Dasar-Dasar Pemrograman

Tipe Data, Variabel, Operator

Identifier

Identifier adalah nama yang digunakan sebagai nama variabel, konstanta, fungsi, label, obyek, dan hal-hal lain yang harus didefinisikan oleh pemrogram.

Identifier berupa satu atau lebih karakter, dan karakter yang diperbolehkan hanya huruf, digit, garis bawah (_).

Identifier (Pengenal)

Identifier harus berawalan dengan huruf atau garis bawah, dan tidak boleh menggunakan reserved word dari Pascal, misal: write, writeln, read, readln, function, procedure, begin, end, dll.Contoh: nama_barang, i, siswa.

Huruf kecil dan huruf besar tidak dibedakan (incase sensitive). Contoh: nama_barang dan Nama_Barang

dianggap sama.

Reserved Word (Kata Kunci)

Kata-kata yang digunakan oleh Pascal dan tidak boleh digunakan sebagai identifier.

Reserved word dalam Pascal:absolute, and, array, asm, begin, case, const, constructor, destructor, div, do, downto, else, end, file for, function, goto, if, implementation, in, inherited, inline, interface, label, mod, nil, not, object, of, on, operator, or, packed, procedure, program, record, reintroduce, repeat, self, set, shl, shr, string, then, to, type, unit, until, uses, var, while, with, xor.

Variabel

Tempat untuk menyimpan nilai/data yang digunakan dalam program.

Variabel menempati memori yang dialokasikan untuk variabel tersebut.

Besarnya memori yang digunakan tergantung pada tipe variabel tersebut.

Variabel

Deklarasi:

var <nama_variabel>:<tipe_ variabel>;

Contoh: var jumlah:integer;

// deklarasi variabel bernama jumlah yang bertipe integer

Tipe variabel dipilih berdasarkan kebutuhan.

Variabel

Untuk memberikan nilai ke variabel digunakan operator assignment (=).

Contoh: jumlah = 10;

Konstanta

Deklarasi:

const <nama_konstanta>=<nilai_konstanta>;

Contoh:

const phi=3.14;

Tipe DataTipe Keterangan Contoh

Byte angka dari 0 sampai 255 x:=5;

Integer angka dari -32.768 sampai 32.767

x:=5;

Longint angka dari -2.147.483.648 sampai 2.147.487.647

x:=5;

Shortint angka dari -128 sampai 127 x:=5;

Real semua nilai pecahan dari 1E-38 to 1E+38

x:=5.5;

Boolean nilai TRUE atau FALSE x:=true;

Char semua karakter dari tabel ASCII x:=‘A’;

String semua huruf, spasi, frasa x:=‘Indonesia’;

Ekspresi

Sesuatu yang dapat dievaluasi (mempunyai nilai).

Contoh: 3+2–1 Terdapat dua buah operator yaitu + dan -Bilangan 3, 2, dan 1 adalah operandNilainya adalah hasil penjumlahan 3 dan 2,

dikurangi 1

Statement

Suatu unit perintah. Statement pada Pascal diakhiri dengan

tanda ;. Statement terdiri dari statement tunggal

dan statement jamak (compound statement).

Statement jamak merupakan gabungan dari statement tunggal dan ditulis dalam blok (begin-end).

Operator

Simbol yang dilibatkan untuk melakukan suatu operasi.

Contoh: a+ba dan b disebut operand, operatornya adalah tanda +.

Operator mempunyai dua sifat: precedence dan associative menentukan bagaimana operator diproses.

Precedence menentukan operator mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu jika beberapa operator dikenakan pada operand.

Operator

Jika operator (lebih dari satu) yang digunakan mempunyai precedence yang sama, maka yang digunakan adalah sifat associative (associativity).

Umumnya operator digunakan dari kiri-ke-kanan, dan operator yang digunakan bersama ekspresi di dalam kurung akan dievaluasi terlebih dahulu.

Operator yang mempunyai precedence yang sama dievaluasi dari kiri ke kanan.

Precedence dievaluasi sebelum associativity.

Operator Aritmatika

Operator Jenis Operasi Tipe Input Tipe Output Contoh

+ Penjumlahan Integer, real Integer, real a + b

- Pengurangan Integer, real Integer, real x – 1

* Perkalian Integer, real Integer, real a * b

/Pembagian untuk bilangan real

Integer, real Real 5 / 3

divPembagian untuk bilangan bulat

Integer Integer 10 div 4

mod Sisa bagi Integer Integer 10 mod 3

Operator Logika

Operator Jenis Operasi Tipe Input Tipe Output Contoh

not Negasi boolean boolean not(a)

and Konjungsi boolean boolean a or b

or Disjungsi boolean boolean a and b

xorEksklusif disjungsi

boolean boolean a xor b

Tabel Kebenaran NOT

X NOT X

True False

False True

Tabel Kebenaran OR

X Y X OR Y

True True True

True False True

False True True

False False False

Tabel Kebenaran AND

X Y X AND Y

True True True

True False False

False True False

False False False

Tabel Kebenaran XOR

X Y X XOR Y

True True False

True False True

False True True

False False False

Operator Relasional

Operator Jenis Operasi Tipe Input Tipe Output Contoh

= Sama dengan Semua tipe boolean a = 3

<> Tidak sama dengan

Semua tipe boolean a <> 3

<  Lebih kecil Semua tipe boolean a < 1

>  Lebih besar Semua tipe boolean a > 5

<=Lebih kecil atau sama dengan

Semua tipe boolean a <= b

>=Lebih besar atau sama dengan

Semua tipe boolean a >= b

Struktur Program Pascal

Judul Program (opsional)Blok Program

Bagian DeklarasiDeklarasi LabelDeklarasi KonstantaDeklarasi TipeDeklarasi VariabelDeklarasi ProsedurDeklarasi Fungsi

Bagian Pernyataan (diawali dengan begin, diakhiri dengan end)