Dari narsis jadi eksis

35
Dari narsis Jadi EKSIS Personal Branding lewat MEDIA SOSIAL B. Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si (Naneth) Komunikasi Unika Soegijrapranata [email protected]

Transcript of Dari narsis jadi eksis

Page 1: Dari narsis jadi eksis

Dari narsis Jadi EKSISPersonal Branding lewat MEDIA SOSIAL

B. Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si (Naneth)

Komunikasi Unika Soegijrapranata

[email protected]

Page 2: Dari narsis jadi eksis

2

[email protected]

@neth_pretty

wa/hp : 081 390 38 7552

B. Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi,

M.Si (Naneth)

- Ketua Program Studi Komunikasi UNIKA SOEGIJAPRANATA- Owner dari CV PRAWITANADI, produsen Tas Batik TRASTY

www.trastybatik.com- Trainer bidang Komunikasi dan PR- Founder PR Community - Pengurus HIPMI Jawa Tengah, Ketua Asosiasi UKM Jawa

Tengah - Pendidikan : S1 Psikologi , S2 Magister Komunikasi- Pengalaman kerja di berbagai bidang komunikasi, Public

Relations dan HR terakhir sebagai Public Relations PT Indofood Sukses Makmur tbk Noddle Divison Jawa Tengah

Page 3: Dari narsis jadi eksis

Social Media Brand • Everything and everyone is now online – searchable or “linked”.

• There is no hiding anymore – transparency and authenticity are essential.

• Connect with your peers all the time.

Page 4: Dari narsis jadi eksis

Today’s Social Media Landscape

Page 5: Dari narsis jadi eksis

Product to Personal Branding

CompanyPrudential Douglas

Elliman

Category 1

Commercial Real Estate

Brand X

Faith Hope Consolo

Brand Y

Silvia Aboud

Brand Z

Anita Grossberg

Category 2

Brand 1 Brand 2 Brand 3

• Branding is a key component to a customer’s purchasing decision.

• You are the “brand” for your company – you are the one who is building the relationship and emotional connection with clients.

Page 6: Dari narsis jadi eksis

Define Your Brand• Defining your brand is critically important to your success.

• You need to first define who you are, and then communicate your brand with a clear strategy.

Page 7: Dari narsis jadi eksis

• TRASTY : merek yang dipakai untuk produk tas/sepatu/dompet. Berasal dari katatrust yang di”plesetkan” menjadi Trasty, hal ini dengan pemahaman bahwa usaha(bisnis) harus berdasarkan trust – percaya. Percaya terhadap rekan (pengrajin,karyawan, pelanggan, supplier dll), Percaya bahwa usaha akan terus berkembangmenjadi lebih baik serta Percaya bahwa usaha ini adalah amanah dari TuhanYME.

• Warak Ngendok : salah satu icon Kota Semarang yakni binatang mitologis yangdigambarkan sebagai simbol pemersatu tiga etnis mayoritas yang ada diSemarang, yakni Cina, Jawa dan Arab. Ikon ini disertakan sebagai penghargaanterhadap Kota Semarang sebagai lokasi berdirinya usaha serta upaya untukmengangkat kota Semarang

• Prawitanadi Grup : nama yang dipergunakan untuk CV sebagai naunganterhadap merek Trasty. Arti kata Prawitanadi; Prawita berasal dari ceritapewayangan, yang berarti air yang suci dan bersih dan Nadi yang merupakansingkatan nama dari pemilik.

Page 8: Dari narsis jadi eksis

Brand Equity• Principals of Brand Equity is the same for building a personal brand in a

social media world.

Brand

Awareness

Brand

Attributes

&

Association

s

Perceived

Quality

Brand

Loyalty

BRAND

EQUITY

Continuou

s

Networkin

g

Personal

Character

Maintain

Expertise

Stay

Engaged

PERSONA

L BRAND

EQUITY

Page 9: Dari narsis jadi eksis

Profile OwnerB. Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si(Naneth)Hp. 081 390 38 7552/ 0858 6665 7552Email : [email protected] : www.trastybatik.com@neth_pretty

AKTIVITAS

• Pemilik CV Prawitanadi – Trasty

• Dosen di bidang Komunikasi, Marketing, Public Relations,

Entrepreneurship

• Pendiri Asosiasi UKM Jawa Tengah

• Pengurus HIPMI JAWA TENGAH

• Founder PR Community

• Professional Trainer

Page 10: Dari narsis jadi eksis

Build Your Network• You need to continuously network and maintain your relationship with customers.

• Build your “web” by engaging, following and leading on social media platforms.

Page 11: Dari narsis jadi eksis

www.trastybatik.com

Tampilan web pertama kali tahun 2012 Refreshment tampilan web per mei 2014 dengan tampilan lebihmengutamakan gambar yang menarik.

Page 12: Dari narsis jadi eksis

Fb Trasty batik

Page 13: Dari narsis jadi eksis

Testimoni via Blackberry Message (BBM)

Page 14: Dari narsis jadi eksis

EXHIBITIONSTRASTY sudah sering diminta untuk berpartisipasi

mengisi stand pameran di INDOCRAFT Jakarta

(2010), Pameran Produk Unggulan Kota Semarang

(2013), PASAR INDONESIA MANDIRI Jakarta

(2013), SEMARGRESS (2013) dll

Page 15: Dari narsis jadi eksis

Stand Out from the Crowd• Create your personal brand identity. What do you stand for?

What are your values?

How do you want to be perceived?

• Be a leader or an expert in your field.

• Find a unique positioning.

Page 16: Dari narsis jadi eksis

Strengths

What do you do well?

What unique resources can you draw on?

Weakness

What could you improve?

Where do you have fewer resources than other?

What are others likely to see as weakness?

Opportunities

What good opportunities are open to you?

What trends could you take advantage of?

How can you turn your strengths into opportunities?

Threats

What trends could harm you?

What is your competition doing?

What treats do your weakness expose you to?

SWOT Analysis• Use SWOT Analysis Tool to audit yourself and your environment to help

focus on key issues.

Helpful

External

Harmful

Internal

Page 17: Dari narsis jadi eksis

Personal Branding

?

Page 18: Dari narsis jadi eksis
Page 19: Dari narsis jadi eksis
Page 20: Dari narsis jadi eksis

The brands• Santai

• Istimewa

• Confidence

• Kreatif

• Serius

• Unique

• Tegas

• Sabar

• Smart

• Membagi

• Power

• Pemimpi

• Alim

• Marketing

• Macho

• Kreatif

• Aktif

• Berguna

• Pemimpi

• Owner

• Optomis

• Ngoyo

• Ceria

• Berwarna

• Tertutup

• Masalah

• a mbisius

• Berkembang

• Konsultan

• Optimis

• Bersyukur

• Pernasaran

• Malu

Page 21: Dari narsis jadi eksis
Page 22: Dari narsis jadi eksis

PERSONAL BRAND = NARSIS ?

Mengapa “Narsis” itu jadi Trend?

• Perubahan Teknologi: banyak cara utk bisa

ekspresikan diri: media social (FB, twitter) bahkan

kayak BB bisa bikin status “lagi makan”, “lagi mandi”,

“lagi..” bahkan makananpun difoto!

• Perubahan Gaya Hidup: iklan&generasi Y (generasi

yang eksis, menampilkan jati diri, percaya diri, ingin

kelihatan dan diperhitungkan, suka bombastis,dll)

• Perubahan Nilai: dulu sangat mengutamakan

kerendahan hati, tidak boleh nonjolkan diri

Page 23: Dari narsis jadi eksis

23

Page 24: Dari narsis jadi eksis

Asal istilah NARSIS muncul?• Kisah Narcissus yang lebih mencitai dirinya

sendiri

• Dewi Echo mengutarakan isi hatinya pada

Narcissus. Tapi, lelaki ini menampiknya

dengan kasar.Dikutuk oleh Apollo

• 1898: seksolog Inggris Havelock

Ellis : simbol untuk orang yang kelewat

mencintai dirinya sendiri

• Diagnostic and Statistical Manual of Mental

Disorders (DSM-IV-TR) dianggap gangguan

kepribadian: NPD (Narsisistic Personality

Disorder)

Page 25: Dari narsis jadi eksis

Beda NARSIS dan EKSIS• Orang-orang yang narsis mempunyai ciri-ciri :

Shameless: nggak punya malu (talk too much about herself, sampai kitarisih atau eneg)

Arrogance: merasa orang lain lebih rendah dan lebih nggak mampu

Iri: melihat kesuksesan orang lain dengan iri dan bisa mengata-ngataiorang lain dgn buruk

Entitlement: menuntut orang menghargai, menghormati kalau nggak akandibenci sama dia. Misalkan: dia kirim foto di PP, trus dia bilang, “Koknggak dikomentarin bagus sih?”

Mengekploitasi: menjadikan orang lain sebagai korban dan sumberkesenangan bagi dia

Nggak ada batas antara dirinya dan orang lain: pokoknya kamu harusikutin saya da kamu miliki saya 24 jam!

Depresif kalau tidak disukai: Harga dirinya berkorelasi dengan yang suka: makin banyak “like”, makin senang; makin banyak pengikut sampai2 diarela bayar demi banyak pengikut

Page 26: Dari narsis jadi eksis

Beda NARSIS dan EKSIS• Eksis: “If you don’t scream about yourself, people

will think u’re not exist!”

Berani tunjukkan kemampuannya: Dunia perlutahu apa yang mampu aku lakukan, tetapi akumengakui juga kehebatan orang lain

Tidak Iri dan Menghargai Orang lain: Love self, respect others

Tidak anti umpan balik: ketika orang nggak sukadan nggak senang, dia tidak terganggu

Sadar tidak mungkin senangkan hati orang

Cukup otentik: apa yang ditampilkan dan kalaukita ketemu, kurang lebih sama

Page 27: Dari narsis jadi eksis

Tips EKSIS bukan NARSIS

• NGAK MAKSA: Mempromosikan diri

boleh, tapi bukan memaksa orang untuk

menyukaimu

• ACCEPT ALL WITH LOVE : nggak maksa

semua orang harus suka

• DISATTACH WITH YOUR POPULARITY:

popular tetapi tidak membuat dirimu jadi

nggak otentik (ada yg jadi nggak kenal

teman, nggak berani makan di warteg)

Page 28: Dari narsis jadi eksis

Narsiskan Karyamu,

bukan Tubuhmu

#internetsehat

Page 29: Dari narsis jadi eksis
Page 30: Dari narsis jadi eksis
Page 31: Dari narsis jadi eksis

Tantangan terbesar

#internetsehat

bukanlah membatasi

content negatif, tapi

berkreasi menciptakan

dan berbagi content

positif.

Page 32: Dari narsis jadi eksis

Semakin narsis,

semakin banyak content

positif,

semakin banyak belajar,

semakin karir terbangun.

#internetsehat

Page 33: Dari narsis jadi eksis

Kenali passion kamu,

ciptakan content

positif, upload dan

pasang di blog,

promosikan via FB dan

twitter #internetsehat

Page 34: Dari narsis jadi eksis
Page 35: Dari narsis jadi eksis

35

Thank you, any questions?

B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si

(naneth)

Hp. 081 390 38 7552

Hp. 0858 6665 7552

[email protected]

@neth_pretty