DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis...

25
i DISERTASI DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA LIPUTAN BALI TV DALAM KASUS KEMONING-BUDAGA, KLUNGKUNG, BALI I KOMANG ARBA WIRAWAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Transcript of DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis...

Page 1: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

i

DISERTASI

DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISISWACANA LIPUTAN BALI TV DALAM KASUSKEMONING-BUDAGA, KLUNGKUNG, BALI

I KOMANG ARBA WIRAWAN

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 2: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

ii

DISERTASI

DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISISWACANA LIPUTAN BALI TV DALAM KASUSKEMONING-BUDAGA, KLUNGKUNG, BALI

I KOMANG ARBA WIRAWANNIM 1190371016

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 3: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

iii

DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISISWACANA LIPUTAN BALI TV DALAM KASUSKEMONING-BUDAGA, KLUNGKUNG, BALI

Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktorpada Program Doktor, Program Studi Kajian Budaya,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I KOMANG ARBA WIRAWANNIM 1190371016

PROGRAM DOKTORPROGRAM STUDI KAJIAN BUDAYA

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 4: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

iv

LEMBAR PENGESAHAN

DISERTASI INI TELAH DISETUJUITANGGAL …..Juli 2015

Promotor,

Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Litt.NIP 19611205 198603 1 004

Kopromotor I, Kopromotor II,

Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S. Kar.,M.Hum.NIP 19520218 198003 1 002 NIP 19661201 199103 1 003

Mengetahui,

Ketua DirekturProgram Studi Doktor (S3) Program PascasarjanaKajian Budaya Program Pascasarjana Universitas Udayana,Universitas Udayana,

Prof. Dr. A.A. Bagus Wirawan, S.U. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K).NIP 19480720 197803 1 001 NIP 19590215 198510 2 001

Page 5: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

v

Disertasi ini Telah Diuji pada Ujian TertutupPada Tanggal 11 Juni 2015

Panitia Penguji Proposal Disertasi Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana Nomor: 1660/UN.14.4/HK/2015

Tanggal, 8 Juni 2015

Ketua: Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt.

Anggota:

1. Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A.

2. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Kar.,M.Hum.

3. Prof. Dr. A.A. Bagus Wirawan, S.U.

4. Prof. Dr. Aron Meko Mbete.

5. Prof. Dr. A.A.N. Anom Kumbara, M.A.

6. Prof. Dr. I Gde Parimartha, M.A.

7. Dr. Putu Sukardja, M.Si.

Page 6: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : I Komang Arba Wirawan

NIM : 1190171016

Program Studi : Program Doktor Kajian Budaya Pascasarjana

Universitas Udayana

Judul Disertasi : ”Dari Konflik Desa ke Layar Kaca: Analisis

Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-

Budaga, Klungkung, Bali”

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah disertasi ini bebas plagiat

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan Mendiknas RI No. 17, Tahun

2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 1 November 2014

Yang membuat pernyataan,

I Komang Arba Wirawan

Page 7: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida

Hyang Widhi Wasa atas asung kertha wara nugraha-Nya dan berkat rahmat-

Nyalah, penulis berhasil menyusun penelitian disertasi berjudul ”Dari Konflik

Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-

Budaga, Klungkung, Bali”. Disertasi ini merupakan salah satu syarat untuk

mencapai derajat S-3 pada Program Studi Kajian Budaya Program Pascasarjana

Universitas Udayana.

Disertasi ini rasanya sulit diselesaikan tanpa bantuan beberapa pihak.

Sehubungan dengan itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih.

Secara khusus, rasa hormat dan terima kasih setingi-tingginya, penulis sampaikan

kepada Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt selaku promotor, yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, dukungan, semangat, dan saran yang detail bagi

penulisan disertasi penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

yang terhormat Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. selaku kopromotor I, yang

dengan sabar membaca, memberikan saran dan komentar secara sistematik dalam

penyusunan disertasi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

yang terhormat Dr. I Gede Arya Sugiartha, S. Kar., M.Hum. selaku kopromotor II

berkat waktu dan pikiran sepenuhnya untuk memberikan koreksi secara terinci

dalam penyusunan disertasi ini. Semoga budi baik beliau mendapat imbalan pahala

dan selalu dianugerahi kesehatan serta kekuatan lahir dan batin oleh Tuhan Yang

Maha Esa.

Rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Rektor

Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.P.D.(KEND), dan Prof. Dr.

dr. I Made Bakta, Sp.P.D. (KHOM) (2003—2013) atas kesempatan dan fasilitas

yang diberikan kepada penulis untuk menempuh pendidikan doktor di Universitas

Udayana. Rasa hormat dan terima kasih penulis juga sampaikan kepada Direktur

Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.

(K), Asdir I Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., Asdir II Prof. Made Sudiana

Mahendra, Ph.D., Ketua Program Studi Doktor (S3) Kajian Budaya Universitas

Page 8: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

viii

Udayana, Prof. Dr. A.A. Bagus Wirawan, S.U., Sekretaris Dr. I Putu Sukarja.,

M.Si, dan pembimbing akademik Prof. Dr. Aron Meko Mbete, serta semua dosen

pengampu mata kuliah di S-3 Kajian Budaya Universitas Udayana. Berkat

beliaulah ilmu kajian budaya posmodern dapat penulis pahami.

Ucapan terima kasih dan rasa hormat juga penulis sampaikan kepada para

penguji yang terdiri atas promotor dan kopromotor, Prof. Dr. A.A. Bagus

Wirawan, S.U., Prof. Dr. Aron Meko Mbete, Prof. Dr. I Gde Parimartha, M.A.,

dan Dr. Putu Sukardja, M.Si. atas masukan dan saran kritis untuk penyempurnaan

disertasi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pegawai

S-3 Kajian Budaya Unud, Putu Sukaryawan, S.T., Ketut Budiastra, Nyoman

Candra, Putu Hendrawan, Dra. Ni Luh Witari, Cok. Istri Murniati, Ni Wayan

Arniati,S.E., dan A.A.A. Indrawati atas segala bantuan administrasi akademik,

informasi, dan layanan perpustakaan yang prima kepada saya selama menempuh

studi.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional,

Djoko Santoso, atas program beasiswa BPPS tahun anggaran 2011. Ucapan yang

sama juga ditujukan kepada Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar atas izin

dan surat tugas yang diberikan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan

doktor (S3), Dr. I Gede Arya Sugiartha, S. Kar.,M.Hum. dan Rektor Institut Seni

Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S, M.A. (2003—2010) yang

penuh semangat dan inspirasi mendorong penulis melanjutkan studi S-3.

Ucapan terima kasih dan rasa hormat penulis sampaikan kepada para

pimpinan di ISI Denpasar yang telah memotivasi penulis sehingga dapat

menyelesaikan pendidikan ini sesuai dengan rencana strategis institusi. Mereka

adalah PR I Prof. Dr. I Nyoman Artayasa, M.Kes., PR II Drs. A.A. Semarasara,

M.Hum., Drs. I Wayan Gulendra., M.Sn, PR IV Mangku Garwa, M.Sn., Dekan

Fakultas Seni Rupa dan Desain Dra. Ni Made Rinu, M.Si.

Ucapan terima kasih dan rasa hormat juga penulis sampaikan kepada

kolega tim kerja di Prodi Film dan Televisi dan Prodi Fotografi, yang selalu

mendukung, membantu, dan memotivasi sehingga disertasi ini dapat diselesaikan,

Page 9: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

ix

yaitu: Ketua Program Studi Fotografi I Made Saryana, S.Sn., M.Sn., Sekretaris

Prodi Fotografi Anis Raharjo, S.Sn., M.Sn, Sekretaris Prodi Film dan Televisi Ni

Kadek Dwiyani, S.S.,M.Hum., Ketua Lab. Film dan Televisi I Kadek Puriartha,

S.Sn., M.Sn, Drs. I Ketut Buda, M.Si., Dr. Dewa Made Darmawan, M.Si.,

Nyoman Lia Susanti, S.S, M.A., sekretariat rektor; Cempaka, S.S., Anita,

Nyoman Sangra, S.Sos, Ketua Lab. Fotografi; Amoga Lelo Octaviano, S.Sos,

M.Sn., Drs. Gede Alit Widusaka, Putu Agus Bratayadnya, S.S., M.Hum., Cok Istri

Puspawati Nindia, M.Sn., Ida Bagus Candrayana, S.Sn, M.Sn., dan I Made Bayu

Pramana, S.Sn.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

kepada a.n. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Kabid

Kewaspadaan Dini, Drs. I Nyoman Subrata, M.M, atas rekomendasi penelitian.

Dewi Tika Direktur Program dan Liputan Bali TV (2002-2014), Ratna Hidayati

Pemred Tokoh (2003-2014), Ngurah Arjawa, I Wayan Wija Radar Bali, I Wayan

Sumatika Bali Post, Pos Bali, Bali Tribun, Warta Bali, I Gst. Putu Artha, I Made

Suantina, Astra Prayoga, Komang Sutrisna, S.H., A.A.Anom Manik Agung, S.Sn.,

dr. Andi Sucirta Perhimpunan Fotografer Bali, TVRI Bali, Dewata TV, Alam TV ,

Dr. Netra dan A.A.A. Ngurah Mayun KT, M.Si.

Terima kasih kepada sumber inspirasiku yaitu mahasiswa Progran Studi

Film dan Televisi, Program Studi Fotografi, Senat Mahasiswa ISI Denpasar, HMJ

se-ISI Denpasar, Pak Teguh, Bernice Helina, B.A.,M.A., Syamsul Hadi, Prof.

Paul Trinidad, Linda Chouk, Caroline, Ibu Gina, Pak Bob, selaku sahabat dalam

diskusi.

Semua sahabat S-3 Program Doktor Kajian Budaya, angkatan 2011 yang

selalu semangat dalam diskusi dan memberikan masukan penulis, yaitu A.A. Rai

Sita Laksmi, Cok Istri Ratna Cora S., Ida Ayu Mahyuni, I Ketut Wenten Aryawan,

Linggua Sanjaya Usop, I Gst Ngurah Seramesara, Salman Alfarisi, Mustain, I

Nyoman Wiratmaja, I Wayan Kondra, Ketut Muka Pendet, Refly, I Nyoman

Sudipa, Michiko Okada, Ervantia Restulita, Abdul Alim, Grace Langi, I Wayan

Kandia, Ketut Kodi, La Batia, Maria Rahayu, I Wayan Mudana, Mustaman, A.A.

Raka, I Made Suantina, Linda Suryana, I Gede Suardana, I Made Suastana, I Ketut

Page 10: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

x

Supir, Syahrun, I Nyoman Wardi, dan I Wayan Munggah, terima kasih atas

persahabatan yang selalu kompak selama mengikuti perkuliahan, penulis ucapkan

terma kasih atas diskusi dan motivasinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan hormat kepada

kedua orang tua, atas pengertian dan doannya sehingga penulis diberikan

kesehatan dan kesabaran dalam menyelesaikan penelitian ini, yaitu ayahanda Guru

Kade Jana, ibunda Ni Luh Tamu, serta mertua Drs. Made Arka, Ibu Tirtayasa

Arka, atas motivasi setiap waktu dan dukungan dananya. Ucapan terima kasih

kepada istri Dr. Luh Gede Sri Artini, dan ananda Gede Satya Dananjaya (deta),

Made Indira Mahadewi (dein), atas kesabarannya, waktu yang berkurang, serta

motivasi lahir dan batin.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada saudara-saudara atas

motivasi dan doanya kakanda Luh Sumindri, Mbok Mang Sumiani, Mbok

Mangku, Mbok Dalem, Mbok Jero, Ketut Suarni, Anom Waisnawa, Kadek Nopi,

Ayu Suarmiani, semoga dapat sebagai motivasi dan inspirasi keponakan-

keponakan penulis menempuh pendidikan yang lebih tinggi, di antaranya Dewi,

Arief, Dian, Ririn, Ryan, Deva, Yorda, Cun, Ana, Dayu Tu, Dayu Kade, Dayu

Mang, Dayu Tut, Kania, Karina, Komang, Aditya, Rani, Koming, Gung Gek. Ipar-

ipar yang selalu mendukung Pak De Sulendra, Pak Bagus, Bli Garem, Kardu, Luh

Dewi, Guru Kadek Awan, Guru Mangku (almarhum), yang penuh semangat

memotivasi penulis untuk lebih maju, Mbok Mang, Bli Subur, Bli Denok, Guru

Yasa Buleleng, Me Mangku, Mbok Ayu, Suar, Ngurah, Made, Sugi, We Berata Ni

Gek (almarhum), Pak Man, Pak Tut, Pak Pe, Yuh dan Pakde Dipa, Mamink,

Pande, Yoce, Tini, Radit, Agni, Andra, Kenzi, Gede-Made, Bli Ta, Mbok Mang,

Bli Man Dwipayana, Buk Kinanti, Bli Yande, Mbok Tu Anik, Laca, Uki, Titan,

keluarga Wangaya We Berata yang selalu membantu penulis bila ada

permasalahan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala

bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama menyelesaikan studi ini

dengan diiringi permohonan maaf sebesar-besarnya karena tidak dapat disebutkan

satu per satu dalam ucapan terima kasih ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

Page 11: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xi

senantiasa memberikan limpahan anugerah kepada kita semua.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya

bahwa disertasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penelitian yang

lebih cermat dan mendalam oleh pihak lain diharapkan dapat mengisi kekurangan

tersebut. Lepas dari segala kekurangan itu, penulis berharap semoga disertasi ini

dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu kajian budaya, khususnya kajian media

massa.

Denpasar, Juni 2015

Penulis

Page 12: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana liputan Bali TV kasusKemoning-Budaga, Klungkung, Bali, sebuah konflik yang meletus 17 September2011 yang menimbulkan wacana pembubaran desa pakraman. Liputan kasus inimemojokkan Gubernur Made Mangku Pastika, dikabarkan seolah-olah diamengatakan hendak membubarkan desa pakraman di Bali. Sementara Bali TV danBali Post yang berada dalam naungan Kelompok Media Bali Post (KMB) terusmengeksploitasi wacana pembubaran desa pakraman secara subjektif, GubernurMade Mangku Pastika tidak bisa menerima sehingga melakukan somasi bahkanmenuntut Bali Post secara perdata di Pengadilan Negeri Denpasar. Hubunganantara Gubernur Made Mangku Pastika dan KMB yang pada awalnya baikkemudian menjadi konflik yang serius. Wacana pemberitaan Bali TV yang ikutmemperuncing konflik ini menarik diteliti untuk mengetahui agenda subjektif dibalik politik penayangan berita dan wacana tanding yang menanggapinya. Datautama penelitian ini berupa wacana pemberitaan Bali TV mengenai kasusKemoning-Budaga yang berupa dokumentasi dari materi yang pernah ditayangkan.Teori yang dipergunakan adalah teori wacana, agenda setting, framing, dansemiotika. Keempat teori ini diaplikasikan secara eklektik untuk menganalisissecara kritis proses pembentukan wacana dan wacana tanding dalam kasusKemoning-Budaga. Hasil analisis menunjukkan bahwa wacana liputan kasusbentrok Kemoning-Budaga di Bali TV merupakan perpanjangan dari wacana mediacetak Bali Post yang dikelola dengan agenda setting yang jelas untuk kepentingansosial, politik, dan ideologi Ajeg Bali KMB. Pada saat yang sama Gubernur MadeMangku Pastika memanfaatkan lembaga kehumasan Pemprov Bali dan media diluar KMB seperti TVRI Bali dan Radar Bali untuk melancarkan wacana tanding.Wacana kasus Kemoning-Budaga menunjukkan contoh nyata bagaimana mediamassa mengabaikan objektitivitas untuk kepentingan-kepentingan kekuasaan.

Kata kunci: wacana, agenda setting, framing, dan wacana tanding, desapakraman

Page 13: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xiii

ABSTRACT

This study aimed to analyze the discourse of Bali TV coverage ofKemoning-Budaga case, Klungkung, Bali, a conflict that erupted on 17 September2011 which led to the discourse of pakraman village dissolution. The coverage ofthis case discredited Governor Made Mangku Pastika, who was reported as if hewere thinking of dissolving pakraman villages in Bali. While Bali TV and BaliPost under the auspices of Bali Post Media Group (KMB) continued to exploit thediscourse of pakraman village dissolution subjectively, which Governor MadeMangku Pastika could not accept so that he made a notice even prosecuted the BaliPost civilly in the Denpasar District Court. The relationship between GovernorMade Mangku Pastika and KMB which was initially good then it turned out to be aserious conflict. Bali TV news discourse which had exacerbated the conflict was anintriguing study to determine subjective agenda behind the politics of the deliveryof news and the counter discourse. The main data of this study was Bali TV newsdiscourse about the Kemoning-Budaga case in the form of documentation ofmaterials that had ever been aired. There were four theories used: the theory ofdiscourse, agenda setting, framing, and semiotics. The four eclectic theories wereapplied eclectically to critically analyze the process of discourse formation andcounter discourse in the Kemoning-Budaga case. The results of the analysisshowed that the discourse coverage of Kemoning-Budaga clashing case in Bali TVwas an extension of the Bali Post printed media discourse that was managed by aclear setting agenda for the social, political, and ideological interest of the KMBAjeg Bali. At the same time Governor Made Mangku Pastika utilized the Baligovernment public relations agency and media outside of the KMB such as BaliTVRI and Radar Bali to launch a counter discourse against his rivals, Bali PostMedia Group. The discourse of Kemoning-Budaga case showed a concreteexample of how the mass media ignored objectivities for the interests of power.

Keywords: discourse, setting agenda, framing and counter discourse,pakraman villages

Page 14: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xiv

RINGKASAN

Dunia pers termasuk pertelevisian memasuki era baru pada era reformasi

yang bermula tahun 1998. Pertama, izin mendirikan televisi dipermudah. Kedua,

semua stasiun televisi bebas memproduksi berita. Kini televisi nasional dan lokal

menjadikan berita sebagai salah satu acara unggulan untuk meningkatkan rating

atau menonjolkan jati dirinya.

Pertengahan September 2011, Bali TV menyiarkan secara berturut-turut

berita bahwa Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan membubarkan desa

pakraman. Berita itu dimuat luas oleh Bali Post dan Kelompok Media Bali Post

(KMB). Mangku Pastika menolak berita tersebut dan mengkritik Bali Post sebagai

kurang professional karena menyebarkan berita bohong. Dia bahkan menuntut

pihak Bali Post ke pengadilan perdata atas tuduhan menyebarkan berita bohong.

Tidak pernah ada kasus pemberitaan yang melibatkan dua kekuatan besar terjadi di

Bali oleh karena itu menarik diteliti dari segi wacana media massa.

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut. Pertama, bagaimana proses pembentukan wacana pembubaran desa

pakraman dalam liputan Bali TV pascabentrok Kemoning-Budaga? Kedua, faktor-

faktor apa yang mendukung proses pembentukan wacana pembubaran desa

pakraman dalam liputan Bali TV pascabentrok Kemoning-Budaga? Ketiga

bagaimana wacana tanding Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap berita

pembubaran desa pakraman?

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana berita “pembubaran

desa pakraman” dalam liputan Bali TV pascabentrok Kemoning-Budaga,

Page 15: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xv

Klungkung, Bali. Berikut adalah alasan mengapa wacana pembubaran desa

pakraman menarik dan dipilih. Pertama, karena wacana pembubaran desa

pakraman dianggap oleh Bali Post mencederai Ajeg Bali, sebuah gerakan moral

yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Bali termasuk desa pakraman.

Kedua, karena wacana pembubaran desa pakraman dianggap oleh Mangku Pastika

berita yang tidak objektif dan kurang profesional. Tuntutan hukum Gubernur Bali

kepada Bali Post yang selama ini jarang terjadi menjadi menarik perhatian

khalayak. Karena Bali Post dan Bali TV berada dalam satu grup usaha media dan

karena pemirsa Bali TV jangkauannya luas ke desa-desa, maka menarik diteliti

bagaimana Bali TV membangun wacana pembubaran desa pakraman.

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kajian budaya media.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis dengan metode

kualitatif dan paradigma kritis dalam kerangka analisis wacana. Cakupan penelitian

2011-2012, yaitu sejak konflik terjadi sampai dengan proses pembentukan wacana

dan wacana tanding wacana pembubaran desa pakraman Kemoning-Budaga,

Klungkung, Bali. Selain itu, juga pemberitaan-pemberitaan persidangan dan

wacana yang berkembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

teori wacana, agenda setting, framing, dan semiotika yang bersifat eklektik. Data

utama penelitian ini berupa wacana pembubaran desa pakraman pemberitaan Bali

TV dalam kasus pascakonflik Kemoning-Budaga, Klungkung, Bali yang berupa

dokumentasi dari materi yang pernah ditayangkan. Sumber pendukung lainnya

adalah kliping berita cetak dan online.

Berdasarkan kajian kritis atas liputan Bali TV mengenai wacana

pembubaran desa pakraman pascabentrok Kemoning-Budaga maka dapat ditarik

Page 16: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xvi

tiga simpulan berikut. Pertama, proses pembentukan wacana pembubaran desa

pakraman terjadi karena framing, agenda setting Bali TV. Kedua, faktor-faktor

yang mendukung proses pembentukan wacana pembubaran desa pakraman, yaitu

faktor budaya media, ekonomi-politik, dan ideologi. Ketiga, wacana tanding

Gubernur Bali Mangku Pastika memanfaatkan lembaga kehumasan Pemprov Bali

dan media di luar KMB, seperti TVRI, Radar Bali, Bali Expres, dan Warta Bali.

Koran Bali Expres tidak satupun menyatakan pembubaran desa pakraman dan

Warta Bali memuat berita yang menyiratkan bahwa Gubernur adalah pihak yang

tidak pernah mengganggu kebebasan pers.

Proses produksi pembentukan wacana pembubaran desa pakraman terjadi

karena usaha Bali TV mendelegitimasi Gubernur Bali melalui framing, dan agenda

setting secara berkelanjutan wacana pembubaran desa pakraman. Direproduksinya

wacana pembubaran desa pakraman mengandung pertarungan antara ideologi

kekuasaan media dan kekuasaan penguasa saling bersaing memenangkan opini

publik. Opini publik menjadi terbelah ada yang mendukung Bali TV dan Gubernur

Bali.

Kekuasaan Bali TV memproduksi wacana pembubaran desa pakraman

dengan memilih narasumbernya yang mendukung ideologinya. Sebaliknya

kekuasaan Gubernur Bali untuk memenangka opini publik dengan mendatangkan

pakar komunikasi nasional seperti Tjipta Lesmana sebagai konter wacana yang di-

setting dalam acara seminar dan bedah buku yang juga diliput media local secara

luas.

Kedua, faktor-faktor yang mendukung proses pembentukan wacana

pembubaran desa pakraman yang membuat posisi Gubernur dipertanyakan secara

Page 17: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xvii

luas terjadi karena proses-prosesnya yang dipilih selektif, hasil wawancara (narasi)

dan gambar (visual) di-framing. Judul berita dengan teks yang superlative

(berlebih-lebihan) seperti “Cok Rat Mangku Pastika Jangan Emosi”, “Komitmen

Gubernur Jaga Bali Dipertanyakan”, “Berjiwa Ksatria, Gubernur Mestinya Minta

Maaf”, yang tidak mencerminkan peristiwa atau realitas yang tidak akurat.

Terjadi persaingan opini antara Gubernur dan Bali TV memperebutkan

simpati dan dukungan masyarakat Bali. Gubernur menyangkal tidak pernah

menyatakan wacana pembubaran desa pakraman. Bali Post menyatakan sebaliknya

dengan menampilkan sumber Tjok Gede Agung. Itu berarti bahwa terjadi wacana

yang bersaing memperebutkan dukungan atas opini wacana pembubaran desa

pakraman yang berbeda, terbelah, dan saling bertolak belakang. Hal itu terjadi

karena tiap-tiap pihak memandang sebuah peristiwa dengan angle yang berbeda.

Ketiga, dalam menghadapi konstruksi wacana pembubaran desa pakraman

yang demikian kuat dan kritis dari Bali Post, Gubernur Made Mangku Pastika yang

merasa dipojokkan menempuh berbagai cara mulai dari menggunakan hak jawab,

menuntut Bali Post secara hukum, dan menciptakan wacana tanding untuk

meluruskan pemberitaan KMB yang dianggap tidak sesuai dengan fakta. Wacana

tanding ini dilakukan dengan memanfaatkan media di luar KMB, seperti TVRI

Bali, Radar Bali, Bali Expres, dan Warta Bali. Gubernur juga melakukan

pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat mengklarifikasi peristiwa dengan

melakukan pemutaran video rekaman sidang Paripurna di DPRD Bali dan saksi-

saksi yang mengetahui peristiwa bentrok Kemoning-Budaga.

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan wacana pembubaran desa

pakraman liputan kasus pascabentrok Kemoning-Budaga, Klungkung di Bali TV

Page 18: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xviii

merupakan perpanjangan dari wacana media cetak Bali Post yang dikelola dengan

agenda setting yang jelas untuk kepentingan sosial, politik, dan ideologi Ajeg Bali

KMB.

Pertama, liputan berita yang tidak objektif dan yang tidak sesuai dengan

kode etik jurnalistik akan menyajikan misinformasi dan dapat meresahkan

masyarakat. Analisis atas apa yang terjadi seputar liputan wacana pascabentrok

Kemoning-Budaga Klungkung oleh Bali TV dan juga media massa KMB

menunjukkan kerja jurnalistik yang kurang professional dan tidak objektif karena

menggabungkan fakta dan opini. Wartawan Bali Post dan jurnalis Bali TV tidak

melakukan konfirmasi dengan sumber kunci Gubernur Made Mangku Pastika yang

dikutip pernyataannya. Praktik seperti ini disalahkan oleh Dewan Pers karena

sebagai sebuah kewajiban sebagaimana diatur pasal 3 Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Kedua, kerja pers yang tidak professional dapat menimbulkan serangan

balik kepada pers melalui wacana tanding dan bahkan bentuk tuntutan hukum.

Ketika merasa dipojokkan dengan pemberitaan yang tendensius tentang

pembubaran desa pakraman, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berusaha

melakukan wacana tanding dengan menggunakan media massa di luar Bali Post,

Bali TV dan KMB. Selain itu, dia juga menuntut Bali Post ke pengadilan. Meski

dalam proses hukum ini Mangku Pastika tidak menang, tetapi langkah yang

diambil memberikan pelajaran kepada pers untuk selalu bekerja professional dan

kepada masyarakat bahwa pers tidak selalu memberitakan fakta secara objektif.

Saran pertama, saran untuk pengelola media agar bekerja secara profesional

yang sesuai dengan penerimaan publik yang dijadikan masyarakat konsumennya.

Apabila tidak sesuai dengan penerimaan publik, akan terjadi konflik antara media

Page 19: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xix

dan penguasa atau masyarakat. Konflik ini menjadi kontraproduktif bagi

perkembangan dan pembangunan media sebagai pilar demokrasi.

Kedua, saran untuk masyarakat dan tokoh masyarakat diharapkan lebih

kritis membaca isi berita. Di samping itu, juga memahami konstruksi realitas

terhadap wacana televisi. Hal itu penting karena praktik wacana yang dilakukan

tim redaksi sebuah program televisi juga merupakan kegiatan konstruksi peristiwa.

Konstruksi program berita cenderung dilakukan oleh televisi lokal dan nasional.

Tokoh-tokoh masyarakat yang diwawancarai menjadi narasumber diharapkan lebih

kritis (berdasarkan data dan fakta) dalam berkomentar dan mengerti persoalan yang

dibahas. Artinya berkomentar yang tidak mendukung kepentingan tertentu. Di

samping itu, diharapkan hati-hati mengeluarkan pendapat.

Ketiga, saran untuk pemerintah dalam menghadapi konflik dengan pers

agar arif dan bijaksana karena memiliki peran strategis menjadi pembina

masyarakat pers. Pembinaan tersebut berupa peningkatan kualitas SDM wartawan

atau jurnalis melalui program-program peningkatan kompetensi dalam

memproduksi berita. Peningkatan profesionalisme lembaga pers melalui

pendidikan atau pelatihan standar kompetensi wartawan yang difasilitasi

pemerintah.

Terakhir saran untuk peneliti agar ke depan bisa mengkaji kasus-kasus

pemberitaan yang tidak objektif dalam rangka memberikan pendidikan media yang

baik pada masyarakat. Penelitian ini hanya fokus pada kasus wacana pembubaran

desa pakraman yang menjadi pangkal konflik Bali Post, Bali TV dan KMB dengan

Gubernur Mangku Pastika, di luar kasus ini tentu banyak persoalan media yang

berlalu begitu saja tanpa disadari sebagai masalah.

Page 20: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xx

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR…………………………………… ii

LEMBAR PENGESAHAN ………………..………………………………. iii

PANITIA PENGUJI………………………………………………………... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………………... v

UCAPAN TERIMA KASIH………………...……………………………… vi

ABSTRAK………………………………………………………………….. xi

ABSTRACT………………………………………………………………….. xii

RINGKASAN………………………………………………………………. xiii

DAFTAR ISI………………………………………………………………... xix

DAFTAR TABEL…………………………………………………………... xxii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. xxiii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xxiv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………….. 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………. 21

1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………….. 21

1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………………….... 22

1.3.2 Tujuan Khusus………………………………………………………... 22

1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………….... 23

1.4.1 Manfaat Teoretis…………………………………………………...…. 23

1.4.2 Manfaat Praktis……………………………………………………….. 24

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN

MODEL PENELITIAN………………………………………….. 25

2.1 Kajian Pustaka…………………………………………………………... 25

2.2 Konsep………………………………………………………………….. 35

Page 21: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xxi

2.2.1 Analisis Wacana…………………………………..…………………... 35

2.2.2 Berita Televisi…….…………………………………………………... 37

2.2.3 Konflik Kemoning-Budaga..………………………...…….……….…. 39

2.2.4 Wacana Tanding……………………………………………………… 40

2.3 Landasan Teori…………………………………………………………. 42

2.3.1 Teori Wacana..………………………………………………………... 43

2.3.2 Teori Agenda Setting……..…………………………………………... 48

2.3.3 Teori Framing..…………….…………………………………………. 52

2.3.4 Teori Semiotika……………………………………………………….. 55

2.4 Model Penelitian………………………………………………………... 58

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………… 61

3.1 Rancangan Penelitian…………………………………………………… 61

3.2 Lokasi Penelitian…….………………………………………………….. 61

3.3 Jenis dan Sumber Data………………………………………………….. 61

3.4 Instrumen Penelitian……………………………………………………. 62

3.5 Teknik Pengumpulan Data….. …………………………………………. 62

3.6 Analisis Data………..…………………………………………………... 66

3.7 Penyajian Hasil Analisis Data ………………………………………….. 67

BAB IV PERS DI BALI DAN KRONOLOGI KONFLIK BALI POST VS

GUBERNUR MADE MANGKU PASTIKA…………………….. 69

4.1 Pers di Bali Dewasa ini …..…………………………………………….. 69

4.2 Media Utama KMB Bali Post dan Bali TV …………………………….. 74

4.3 Konflik Bali Post dengan Gubernur Made Mangku Pastika..................... 84

BAB V PROSES PEMBENTUKAN WACANA PEMBUBARAN DESA

PAKRAMAN DALAM LIPUTAN BALI TV……………………... 105

5.1 Proses Produksi Wacana Pembubaran Desa Pakraman…..……………. 107

5.2 Proses Reproduksi Wacana Pembubaran Desa Pakraman…..…………. 133

5.3 Proses Distribusi Wacana Pembubaran Desa Pakraman… ..……….….. 140

Page 22: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xxii

5.4 Proses Konsumsi Wacana Pembubaran Desa Pakraman... ..…………... 151

BAB VI FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG PROSES

PEMBENTUKAN WACANA PEMBUBARAN DESA

PAKRAMAN DALAM LIPUTAN BALI TV...……………….... 161

6.1 Faktor Budaya Media Wacana Pembubaran Desa Pakraman...…...…… 162

6.2 Faktor Politik Wacana Pembubaran Desa Pakraman....……................... 171

6.3 Faktor Ideologi Wacana Pembubaran Desa Pakraman......…………….. 180

BAB VII WACANA TANDING TERHADAP BERITA PEMBUBARAN

DESA PAKRAMAN..…………………………………………… 187

7.1 Konter atas Berita Bali Post dan Bali TV……….……………………..... 187

7.2 Kapitalisme Media Wacana Pembubaran Desa Pakraman……………... 204

7.3 Disinformasi dalam Wacana Pembubaran Desa Pakraman............…...... 208

7.4 Konflik Kepentingan dalam Wacana Pembubaran Desa Pakraman........ 212

BAB VIII PENUTUP………………...…………...……………………..….. 219

8.1 Simpulan …...………………………….……………………………….. 219

8.2 Temuan Penelitian …………….………………………………………... 221

8.3 Saran……………………………………………………………………. 222

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 224

LAMPIRAN-LAMPIRAN......……………………………………………… 231

Page 23: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xxiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perolehan Data Berita Pembubaran Desa Pakraman....................... 64

Tabel 5.1 Klungkung Berdarah, 1 Tewas.………………................................... 116

Tabel 5.2 Gubernur Kunjungi Korban Bentrok Klungkung. ….…………….. 121

Tabel 5.3 Sikapi Dengan Arif, Statemen Gubernur.………………………..... 124

Tabel 5.4 Bubarkan Desa Pakraman Gubernur Minta Maaf.……................... 135

Tabel 5.5 Reproduksi Bali Post-Bali TV…………………………………….. 139

Tabel 5.6 Reproduksi Pertarungan Wacana…………………………………. 140

Tabel 5.7 Pengembangan Berita Pembubaran Desa Pakraman……………... 142

Tabel 5.8 Cok Rat Mangku Pastika Jangan Emosi.………………………...... 145

Tabel 5.9 Komitmen Gubernur Jaga Bali Dipertanyakan.…........................... 156

Tabel 6.1 Mediasi Gugatan Gubernur Bali kepada Bali Post........................... 166

Tabel 6.2 Berjiwa Ksatria, Gubernur Mestinya Minta Maaf pada DesaPakraman.……………………………………………………….... 183

Tabel 6.3 Tanpa Desa Pakraman, Bali Hancur.……………………………... 181

Tabel 7.1 Klarifikasi Gubernur Bali Terkait dengan Pembubaran DesaPakraman......................................................................................... 190

Tabel 7.2 Klarifikasi Gubernur Bali mengenai Black Campaign.……............ 196

Tabel 7.3 Pernyataan Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A.……............................. 202

Tabel 7.4 Jawaban Gubernur Picu Polemik Baru……………………………. 207

Tabel 7.5 Disinformasi Wacana Pembubaran Desa Pakraman……………….. 209

Tabel 7.6 Disinformasi Wacana Bali Post-Non Bali Post…………………… 213

Tabel 7.7 Wacana Bali Post dan Wacana Mangku Pastika oleh Rai Anom… 218

Page 24: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xxiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Tempat pemajangan patung Made Mangku Pastika……............. 87

Gambar 4.2 Berita Bali Post 19/11/11 Gubernur: Bubarkan DesaPakraman……………………………………………………...... 91

Gambar 5.1 Klungkung Berdarah, 1 Tewas.………………………………......... 113

Gambar 5.2 Gubernur Kunjungi Korban Bentrok Klungkung......................... 121

Gambar 5.3 Sikapi dengan Arif, Statemen Gubernur..…………………..…... 123

Gambar 5.4 Gunawan Sesalkan Pernyataan Gubernur………………………. 127

Gambar 5.5 Warta Bali dengan Angle Pascabentrok Kemoning-Budagayang Berbeda Dengan Bali Post………………………………......... 128

Gambar 5.6 Bubarkan Desa Pakraman Gubernur Minta Maaf........................ 134

Gambar 5.7 Cok Rat Mangku Pastika Jangan Emosi.….................................. 145

Gambar 5.8 Komitmen Gubernur Jaga Bali Dipertanyakan.…..…………….. 156

Gambar 6.1 Mediasi Gugatan Gubernur Bali kepada Bali Post……............... 165

Gambar 6.2 Berjiwa Ksatria, Gubernur Mestinya Minta Maaf Pada DesaPakraman…………………………………………………………….... 174

Gambar 6.3 Tanpa Desa Pakraman, Bali Hancur.…………………………... 183

Gambar 7.1 Klarifikasi Gubernur Bali Terkait dengan Pembubaran DesaPakraman...................................................................................... 190

Gambar 7.2 Klarifikasi Gubernur Bali mengenai Black Campaign…………. 196

Gambar 7.3 Pernyataan Prof. Dr. Tjipta Lesmana,M.A…………..…………. 201

Gambar 7.4 Jawaban Gubernur Picu Polemik Baru………………................. 206

Gambar 7.5 Ilustrasi “Gagalnya Pembunuhan Karakter Melalui Bali Post”... 217

Page 25: DARI KONFLIK DESA KE LAYAR KACA: ANALISIS WACANA … Awal.pdf · Desa ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputan Bali TV dalam Kasus Kemoning-Budaga, ... antara Gubernur Made Mangku Pastika

xxv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pedoman Wawancara…...……………………... 232

Lampiran 2 Daftar Informan……………………………………….. 234