Darah Dan Protein Plasma

25
DARAH dan PROTEIN PLASMA Oleh kelompok 5

Transcript of Darah Dan Protein Plasma

PowerPoint Presentation

DARAH dan PROTEIN PLASMAOleh kelompok 5KELOMPOK 5 :Risky Yusanita Dewi(1402450030)Elisa Danik Kurniawati(1402450031)Syifa Maulida(1402450032)Dinda Nur Aida(1402450033)Elma Fitrian(1402450034)Laili Nikmatussalamah (1402450035)

A. DARAHDarah merupakan cairan berwarna merah terdapat di pembuluh darah. Warna darah berubah-ubah karena pengaruh zat yang dikandungnya. Jika darah menggandung O2 yang tinggi maka darah berwarna merah muda dan jika CO2 tinggi darah berwarna merah tua.A. DARAH1. Macam-macam sel darah, sifat fisik dan peranannyaMacam-macam sel darah ada 3, yaitu:a.Sel darah merah b.Sel darah Putihc. Keping darah

a. Sel darah merahSel darah merah (eritrosit) atau Red Blood Cell adalah sel darah yang paling banyak dan fungsinya untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh lewat darah. Bagian dari eritrosit terdiri dari hemoglobin yaitu sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen.ContKepingan eritrosit pada manusia memiliki diameter sekitar 6-8 m dan ketebalan 2 m, lebih kecil dari sel-sel lainnya yang terdapat dalam tubuh manusia. Eritrosit normal memiliki volum sekitar 9fL dan sekitar sepertiga dari volum diisi oleh hemoglobin, dimana setiap molekul membawa 4 gugus heme.Orang dewasa memiliki 2-3 x 1013 eritrosit setiap waktu (wanita memiliki 4-5 juta eritrosit per mikroliter darah dan pria memiliki 5-6 juta)

b. Sel darah putihSel darah putih (leukosit) atau White Blood Cell adalah sel yang membentuk komponen darah. Leukosit ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari system kekebalan tubuh.Leukosit tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler.

7ContDalam keadaan normalnya terkandung 4109 hingga 11109 leukosit di dalam 1liter darah manusia dewasa yang sehat sekitar 7000-25000sel per tetes. Dalam setiap millimeter kubik darah terdapat 6000 sampai 10000 (rata-rata 8000) leukosit. Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 5000 sel per tetes.c. Keping darah Keping darah adalah sel yang tidak mempunyai nucleus pada DNA-nya dengan bentuk tidak beraturan dan ukuran diameter 2-3 m yang merupakan fragmentasi dari megakariosit.Rasio plasma keping darah normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm3

ContTrombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar.

2. Pembekuan DarahSkema proses pembekuan darah

Keterangan:Skema pembekuan darah adalah sebagai berikut:

1) Terjadi luka, 2) Darah keluar, 3) Keping darah (trombosit pecah), 4) Menghasilkan enzim trombokinase, 5) Bersama ion kalsium dan vitamin K mengubah protrombin menjadi trombin, 6) Memengaruhi fibrinogen membentuk benang-benang fibrin, 7) Membendung darah dan membeku, 8) Menutup luka.

3. Gangguan Pembekuan DarahGangguan pada tingkat pembuluh darahGangguan pada tingkat trombositGangguan pada factor penggumpalan

a. Gangguan pada tingkat pembuluh darah

Kekurangan vitamin C pada pembentukan OH-Prolin dalam jumlah yang banyak dan jangka waktu yang agak lama akan menyebabkan kerapuahan kapiler. Akibatnya, mudah terjadi pendarahan, bahkan oleh trauma yang ringan sekalipun.

b. Gangguan pada tingkat trombosit

Amegakaryocyte thrombopenia purpura (ATP) yaitu keadaan dimana kekurangan pembentukan sel asalnya di sumsum tulang, yaitu megakaryositIdiopathic thrombocytopenia purpura (ITP) jumlah megakaryosit di dalam sumsum tulang tetap normal, akan tetapi jumlah trombosit darah tepi tetap berkurangDeman berdarah dengue (DBD) Pada DBD ini terjadi penurunan yang tajam dari jumlah trombosit di dalm darah tepi, sehingga penderita tiap saat terancam oleh bahaya pendarahan.

c. Gangguan pada faktor penggumpalanSemua factor penggumpalan darah adalah protein, kecuali Ca2+. Kelainan yang menyangkut suatu protein, termasuk factor penggumpalan, dapat disebabkan oleh salah satu dari 3 penyebab. Pertama kelainan genetik.Kedua kelainan karena kerusakan dari organ yang membuatnya.Ketiga kelainan yang disebabkan oleh adanya masalah pada faktor pendukung proses sintesis.

B. Protein Plasma

Protein plasma ialah protein total dalam plasma manusia memiliki konsentrasi sekitar 7,0-7,5 gr/dl dan membentuk bagian terbesar dari bahan padat plasma. Protein plasma sebenarnya adalah campuran kompleks yang mencakup tidak saja protein protein sederhana, tetapi juga protein terkonjugasi, misalnya glikoprotein dan berbagai lipoproteinB. PROTEIN PLASMA1. Macam macam Protein PlasmaProtein Plasma dibedakan menjadi: a.Fibrinogen b. Albumin (69 kDa)c. Globulin d. Protombin

FibrinogenFibrinogen adalah salah satu protein yang disintesis oleh hati yang merupakan reaktan fasa akut berbentuk globulin beta. Protein ini berguna untuk proses hemostatis yang menstimulasi pembentukan thrombus. Rasio plasma normal yang berkisar antara 200-400 mg/dL.

b. Albumin (69 kDA)Albumin adalah protein utama dalam plasma manusia ( 3,4-4,7g/dL) dan membentuk sekitar 60% protein plasma total. Sekitar 40% albumin terdapat dalam plasma dan 60% sisanya terdapat diruang ekstrasel. Hati menghasilkan sekitar 12 g albumin /hari, yaitu sekitar 25% dari semua sintesis protein oleh hati dan separuh jumlah protein yang disekresikannya

c. GlobulinMenurut Harrow et al (1962), Globulin merupakan salah satu golongan protein yang tidak larut dalam air, mudah terkoagulasi oleh panas, mudah larut dalam larutan garam dan membentuk endapan dengan konsentrasi garam yang tinggi. Glubolin disusun oleh dua komponen yaitu legumin dan vicilin.d. ProtombinSejenis glikoprotein yang dibentuk oleh dan dsimpan dalam hati. Sekresi protombin ke dalam plasma darah, terjadi Karena stimulasi dari tromboplastin dan ion kalsium pada proses koagulasi. Dalam proses tersebut, protobin kemudian di konfrensi menjadi thrombin oleh protrombinase lebih lanjut. Thrombin akan memkonfrensi fibrinogen menjadi fibrin.

Batas Normal Protein Plasma pada keadaan Patologik dan Protein Patologik pada suatu Penyakit tertentuSerum protein tidak mengandung fibrin (bukan merupakan fibrous protein) sehingga dapat terlarut. Total serum protein dalam darah sekitar 7,2 - 8 g/dl[2] atau sekitar 7% dari volume darah keseluruhan.Rasio normal globulin di dalam darah sekitar 2 hingga 3,5 g/dl.Total serum protein dapat melonjak karena:Infeksi kronis: termasuk tuberkolosis, Adrenal cortical hypofunction, disfungsi hati, Collagen Vascular Disease, gejala hipersensitivitas, dehidrasi, Respiratory distress, Hemolisis, Cryoglobulinemia, Alcoholism, Leukemia

Total serum menurun antara lain disebabkan oleh: Malnutrition dan malabsorption, Liver disease, Diare, proteinuria, Kehamilan, dll.TERIMAKASIH