dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga...

16
EDISI 361 | TH X | 22 - 29 JANUARI 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected] H ot Shot Suhu Naga 2018 Ekonomi Semakin Anjlok Oleh Budi Setiawan SIAPA yang tak kenal Suhu Naga Prediksi Jitu ? Banyak orang yang menge- nalnya karena setiap prediksi H ot News Oleh: Tim Investigasi JAKARTA, AMUNISI—Se- kitar dua bulan lalu, kereta commuter line jurusan Jakarta- Cikarang dioperasikan. Kereta tersebut memberikan harapan besar bagi warga Bekasi hingga Cikarang akan transfortasi yang nyaman dan aman. Tapi, di balik harapan ter- sebut ada rasa gunda. Penum- pang yang turun atau naik di Stasiun Tambun dihantui ketakutan. Di stasiun tersebut ancaman bahaya bisa mengan- cam calon penumpang. Kondi- si ini karena fasilitas staiusn yang sangat tidak memadai karena peron hanya terbuat dari plat penampang dengan penopang besi yang kurang memadai. Ancaman bisa saja terjadi saat kereta cepat melintas. Peron tersebut bergoyang dan bergetar membuat penumpang merasa takut terbawa hem- busan angin dan terjerambab ke jalur kereta yang tengah melaju cepat. Belum lagi ancaman cuaca. Penumpang yang menunggu commuter line jurusan Jakarta harus menahan terik matahari bila cuaca panas, dan harus menerima terpaaan hujan ka- rena di atas peron tidak terda- pat atap. Peron hanya terbujur panjang membentang tanpa pula ada pagar pengaman. Dana Menguap? Padahal, pada tahun 2017 lalu, pemerintah menyiap- kan anggaran sebesar Rp 2,3 triliun untuk pembangun- an jalur double-double track (DDT) yang terdiri dari Pem- bangunan DDT dan stasiun Manggarai Jatinegara Paket A , Elektrifikasi Bekasi – Cikarang dan Sistem Persinyalan Bekasi – Jatinegara Paket B1, Moder- nisasi Stasiun antara Jatinega- ra – Bekasi dan Pembangunan Depo Cipinang Paket B2-1 Ser- ta Pembangunan DDT Antara Jatinegara- Bekasi Paket B2-2. Pembangunan proyek ter- sebut diduga bermasalah, karena di antaranya dari tar- get penyelesaian yang tidak mungkin tercapai sesuai kon- trak Desember 2017 serta adanya dugaan permainan Baca Halaman 15 Peluru Nyasar MAT Kemplo ternyengang ketika membaca berita penggerebekan lapak judi adu muncang (kemiri) di Ka- bupaten Garut, Jawa Barat, baru-baru ini. Karena seiring penggerebakan itu pula Asep (25), pemuda setempat, B ung Snip Baca Halaman 15 Dana DDT Manggarai-Cikarang Rp 2,3 T Diduga Menguap Baca Halaman 15 Baca Halaman 15 M.Sidik Ragukan Hasil Pembangunan Asrama Haji Babel Oleh Herman Saleh PEMBANGUNAN Asrama Haji Transit Babel senilai Rp Rp 40.091.237.000 sumber dana APBN – SBSN tahun anggaran 2017 makin menu- ai masalah demi masalah. Kepala Bidang Penye- lenggaraan Haji dan Umrah, M. Sidik, SH meragukan pembangunan Asrama Haji Transit Babel dapat selesai Baca Halaman 15 Oleh: Asdhy/Mustafa Kamal JAKARTA, AMUNISINEWS.CO.ID- Pada 20 Oktober 2016 lalu, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang ketika itu menjabat Gubernur DKI Jakarta meresmikan sembilan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Salah satunya, RPTRA Cipayung, Jakarta Timur. Baca Halaman 15 ISTIMEWA Oleh: Mustafa Kamal JAKARTA, AMUNISI – H Yusron, tokoh ma - syarakat Muara Angke,P- luit,Penjaringan, Jakarta Utara yang nama baiknya dicemarkan oleh Bandar ikan bernama Asep resmi menunjuk pengacara Budi Suranto Bangun SH, MH menjadi pengacaranya. Penandatangan surat kuasa dilakukan di Jakarta, DPRD DKI Berang: Emang Duit Nenek Moyangnya Nelayan Dibohongi, Gedung Pertemuan Rp 4 Miliar Jadi Lapangan Tenis Oleh: Tim Investigasi JAKARTA, AMUNISI—Nama nelayan memang punya nilai jual tersendiri terutama bagi kelompok tertentu yang punya kepentingan mencapai suatu tujuan. Tak terkecu- ali untuk membangun suatu gedung megah harus nama Baca Halaman 15 H Yusron Resmi Tunjuk Budi Suranto sebagai Pengacaranya M.Sidik Penumpang commuter line di Stasiun Tambun terancam bahaya Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh Indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di www.amunisinews.co.id AMUNISI Up-Date ! Baca Halaman 15 Rapat Forum masyarakat. Pengiriman Narkoba Rp 28 M Digagalkan Polda Jambi Oleh: Aris KOTA JAMBI, AMUNISI — Satuan dari anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi telah berhasil meringkus seorang kakek berinisial SL (60), warga Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatra Utara. SL diduga menjadi kurir narkoba jaringan internasional. Dia Barang bukti penangkapan sabu beserta pil ekstasi oleh Polda Jambi.

Transcript of dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga...

Page 1: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X | 22 - 29 Januari 2018 harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

h ot shot

Suhu Naga

2018 Ekonomi semakin

anjlokOleh Budi setiawan

Siapa yang tak kenal Suhu Naga Prediksi Jitu ?

Banyak orang yang menge-nalnya karena setiap prediksi

h ot news

Oleh: Tim investigasiJAKARTA, AMUNISI—Se-kitar dua bulan lalu, kereta commuter line jurusan Jakarta- Cikarang dioperasikan. Kereta tersebut memberikan harapan besar bagi warga Bekasi hingga Cikarang akan transfortasi yang nyaman dan aman.

Tapi, di balik harapan ter-sebut ada rasa gunda. Penum-pang yang turun atau naik di Stasiun Tambun dihantui ketakutan. Di stasiun tersebut ancaman bahaya bisa mengan-cam calon penumpang. Kondi-

si ini karena fasilitas staiusn yang sangat tidak memadai karena peron hanya terbuat dari plat penampang dengan penopang besi yang kurang memadai.

Ancaman bisa saja terjadi saat kereta cepat melintas. Peron tersebut bergoyang dan bergetar membuat penumpang merasa takut terbawa hem-busan angin dan terjerambab ke jalur kereta yang tengah melaju cepat.

Belum lagi ancaman cuaca. Penumpang yang menunggu commuter line jurusan Jakarta

harus menahan terik matahari bila cuaca panas, dan harus menerima terpaaan hujan ka-rena di atas peron tidak terda-pat atap. Peron hanya terbujur panjang membentang tanpa pula ada pagar pengaman.

Dana Menguap?

Padahal, pada tahun 2017 lalu, pemerintah menyiap-kan anggaran sebesar Rp 2,3 triliun untuk pembangun-an jalur double-double track (DDT) yang terdiri dari Pem-bangunan DDT dan stasiun Manggarai Jatinegara Paket A ,

Elektrifikasi Bekasi – Cikarang dan Sistem Persinyalan Bekasi – Jatinegara Paket B1, Moder-nisasi Stasiun antara Jatinega-ra – Bekasi dan Pembangunan Depo Cipinang Paket B2-1 Ser-ta Pembangunan DDT Antara Jatinegara- Bekasi Paket B2-2.

Pembangunan proyek ter-sebut diduga bermasalah, karena di antaranya dari tar-get penyelesaian yang tidak mungkin tercapai sesuai kon-trak Desember 2017 serta adanya dugaan permainan

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Peluru Nyasar

MaT Kemplo ternyengang ketika membaca berita

penggerebekan lapak judi adu muncang (kemiri) di Ka-

bupaten Garut, Jawa Barat, baru-baru ini. Karena seiring penggerebakan itu pula Asep

(25), pemuda setempat,

B ung snip

Baca Halaman 15

dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

M.Sidik ragukan hasil Pembangunan

asrama haji BabelOleh herman saleh

peMbangunan Asrama Haji Transit Babel senilai Rp Rp 40.091.237.000 sumber

dana APBN – SBSN tahun anggaran 2017 makin menu-

ai masalah demi masalah.Kepala Bidang Penye-

lenggaraan Haji dan Umrah, M. Sidik, SH meragukan

pembangunan Asrama Haji Transit Babel dapat selesai

Baca Halaman 15

Oleh: asdhy/Mustafa Kamal

JaKarTa, aMunisinEWs.CO.id- Pada 20 Oktober 2016 lalu, Basuki Tjahaya Purnama alias ahok yang ketika itu menjabat Gubernur dKi Jakarta meresmikan sembilan ruang Publik Terpadu ramah anak (rPTra). salah satunya, rPTra Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Halaman 15

iSTi

Mew

A

Oleh: Mustafa Kamal JAKARTA, AMUNISI – H Yusron, tokoh ma-syarakat Muara Angke,P-luit,Penjaringan, Jakarta Utara yang nama baiknya dicemarkan oleh Bandar

ikan bernama Asep resmi menunjuk pengacara Budi Suranto Bangun SH, MH menjadi pengacaranya.

Penandatangan surat kuasa dilakukan di Jakarta,

DPRD DKi Berang: emang Duit Nenek Moyangnya

nelayan dibohongi, Gedung Pertemuan rp 4 Miliar Jadi Lapangan TenisOleh: Tim investigasiJAKARTA, AMUNISI—Nama nelayan memang punya nilai jual tersendiri terutama bagi kelompok tertentu yang punya kepentingan mencapai suatu tujuan. Tak terkecu-ali untuk membangun suatu gedung megah harus nama

Baca Halaman 15

H Yusron Resmi Tunjuk Budi Suranto sebagai Pengacaranya

M.sidik

Penumpang commuter line di Stasiun Tambun terancam bahaya

Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di

www.amunisinews.co.id

aMuniSi Up-Date!

Baca Halaman 15

Rapat Forum masyarakat.

Pengiriman narkoba rp 28 M digagalkan Polda JambiOleh: arisKOTA JAMBI, AMUNISI — Satuan dari anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi telah berhasil meringkus seorang kakek berinisial SL (60), warga Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatra Utara.

SL diduga menjadi kurir narkoba jaringan internasional. Dia

Barang bukti penangkapan sabu beserta pil ekstasi oleh Polda Jambi.

Page 2: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 2018 2

Top Info

forumsT

OP P

rEss

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah indonesia, SKU Amunisi membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. anda berminat?Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD Amunisi Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp. / Fax: (021) 6983 7953, Hp.: 0813 8510 1866www.amunisinews.co.ide-mail: [email protected]

WartaWan AMUNISI saat melakukan tugas jurnalis diBekali id Card dan terCantum dalam susunan redaksi

percetakan: PT iMwP Jl. Gunung Sahari Xi Jakarta Pusat. (isi di luar tanggung jawab percetakan).

aLaMaT ReDaKSiJalan Pintu Besar Utara No. 6

Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: [email protected]: www.amunisinews.co.id

Rekening atas nama PT Panca Satya Mediabank Mandiri no. Rek 119-00-222-333-55.

bRi no Rek 0345-01-000629-30-1bCa no Rek 2443-030565

Diterbitkan Oleh: pT. panca Satya MediaSK MenKuM Dan HaM

no: aHu-07984.aH.01.01.Tahun 2011

Siup: 03452-03/pK/1.824.271npWp: 02.988.733.8-037.000

pembina: Drs, eddy Sadeli, Taufik Rachman SH, MH, H Dedy KS, SH | penasehat Hukum: wilmar Sitorus, SH, Budi Suranto Bangun, SH.MH | Redaktur: Sukahar Hadi, Mustafa Kamal, Apit Priatna Se, Zaenal Abidin, Julius Putnarubun, H Yusron effendi | Redaktur Website: Johan Sameni, Ryan S | Redaktur pelaksana: Yulianto | Reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, ir Muhammad Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Suleh Anggono, Budi Setiawan, Rendy iwan, M ikhwan Setiadi, TB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi J, Abdul Hamid, M imam Ma’rifat, Rukmana, erwin Ris-haryanto, Nanang widodo, Zahari, Akib, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, iqli Audya Nuranda, Terence S, Devid H Tuhumena, M Ridwan, edy Prasetyo, Gunawan, effendy Nahiba, Lesmana, warisman, Riyadi, Leo Liem, irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Bambang Soeherdy, BSc, Ramal, Dimas Priyo Laksono, H. Dalil, Arpani, Panca Dimas Aviantara, Bambang GS, M Soleh CH, Johanes erianto Djaya, Asdi, Tofik, Saiful Rochmat | bagian iklan : Hanny wulan Putri AT, Tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso, | Sirkulasi: Gunawan, Sulatiman, Jodie | Manager Keuangan: Selvi Sukaesih, erick Darmawan. | Sekretaris perusahaan: eva Purnama. | Sekretaris Redaksi: , Rossy Yansari, Se, Dadan Kamaludin Se | Design Grafis: @del, @ditya, Ziad Achmad | iT/Pracetak: Noval, M. Arif, Defri Yosa | Jakarta utara : Rasian (Kepala Biro), Aston Darwin SP | Kota bekasi : M Nilan, Casban | Kab bekasi: Lili R (Ka Biro), Alwi. | Depok:

Yohanes Hutapea, Zulhan evendi | Sianturi. idris | bogor: Rudi Tamami, edwar | bandung: Jabantur Amos Silaban, Karlos Rober to Bandung Kota: Otto Bahrum Sianipar, Tuppal H. Andri Gunawan, Rommel S | banten: Faedulloh Se (Kepala Biro), Yadi, Dede Suparman | Kabupaten dan Kota Tangerang: edy Syahputra Tanjung S.Sos (Ka Biro), Agus Sutejo | Jawa Timur – Surabaya: irman Tompo, M imam Chambali SH, Syaiful | biro Kota/ Kab.Kediri : Yani Anggraeni, Kusnandar, Frizal | biro blitar: Dwi Armanto (Ka-biro) | Kabupaten blitar: Franky Urias | biro Tulungagung: Andry Sugiantoro, Budi Mulyanto | Jombang: Arif wiyoto | Lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | Sidoarjo: Herma-wan, M Tama DP, Y.i Nugroho | Titin Se (Kabiro), Morgan | pasuruan: Ariyanto | pacitan: – | Malang: Mulyono (Kabiro), Siti Aisah | Lampung: Frans Andika (Ka Perwakilan), M. Arsyad Syarif, ST | bandar Lampung: Andi Kadir, Aris Mahdi | Way Kanan: eprijal (Kabiro), indra Jaya | Lampung barat: edison Surya (Ka-biro), izam w. | Mesuji : Dedi erdian | Lampung Tengah: Joni eka Putra | SuMSeL: Zaenal Abidin | OKi: Dar-man Syahbani | Tanjungbalai Karimun: imron (Kabiro), Topan | natuna: Jamilus (Kabiro) | batam: Ridwan Koto | JaMbi : efferedy Susilo Se (Kepala Perwakilan), Sudirman, Tri irawan, M. imam, S, Jalimah, Syamsu Rizal Harahap, | Tangkit: – | Muara Jambi: Sudirman, Samani, Sumin Harti SH, Mairismen. Hermansyah. | Kota Jambi: Drs Sukemi (Kabiro), Hariadi Se, Ahmad Margono, M Junairus, Aris Hidayat, Ferryansyah, Rani,

Daryono ST, Melati Ningsih, Zulkiflie Asa | batang Hari: Lagoa B | Tanjung Jabung Timur: Nur ikhwan, Markos Arahap SH, Gun-tur Sir ST | Tanjung Jabung barat: Ragil FH | bangka belitung (babel): Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru | belitung: – | Sumatera utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Medan: Ridwan S. Panjaitan S.Hut | biro Kepulauan nias: Poliyaman Lombu SH | Kalimantan barat: Dedi Sumarni, | pontianak: M. Nurdin Chamid (Kabiro), Zainul irwansyah, M. Supandi, Rusli | Singkawang: Junaidy Santoso (Ka Biro), | Ketapang: Tris Mulyadi (Kabiro),Tri Teguh Apriyanto, Robiman, Juslian, Syahril, Hendra Gunawan | Kalimantan Selatan: Ryanto Bayan SH. (Kabiro), Junaedi Abdillah | Kalimantan utara: Rhonye Daniel Maddye | Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | bantaeng: iskandar Lewa, Supriyadi Awing | Takalar: Hamzar Siriwa, M. Nasir Tarang | pangkep: Arianto (Kabiro), Abd. Muin, Kahar | Manado: Supardi | Su-lawesi Tengah: Hariyanti, Acok Amir | palu: Hasan | buol: Rahim T. Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal Andrian, Sayuti Joha | bitung: Achmad B Sirwa, ibrahim Hiefni | perwakilan papua: Abd. Rachman (Ka Perwakilan), Aimas. Yoanes, Sobolin | Kota Sorong: | Manokwari: Nasaruddin SP | nabire Raya: Thomas Misiro.

pemimpin umum/penjab : Maliki Hidayat Wakil pemimpin umum : Sofian Wijaya pemimpin perusahaan : Sudijanto Wakil pemimpin perusahaan : iman prihatin, Se pemimpin Redaksi : Hendra usmaya Redaktur Senior : al amin

Bangun Laboratorium Tata Kota, Pemkab apresiasi nawaitu unhasOleh: hamzahr siriwaTaKaLaR aMuniSi—Guru besar Tehnik Unhas Makassar, Prof Tri Soetomo silaturrahmi di Pemkab yang diterima langsung Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt.,MM di ruang kerjanya lantai iii.

Dihadapan Bupati, Prof. Tri Soetomo menjelaskan maksud kun-jungannya selain silaturrahmi, juga untuk membicarakan kerjasama pemkab Takalar dengan Unhas dalam pembangunan labolatorium pengembangan tata kota dan desa.

Bupati H. Syamsari Kitta menyambut hangat kunjungan guru besar Unhas dan mengapresiasi atas keinginannya untuk kerjasama yang dimaksud di Kab. Takalar.

Bupati juga menyampaikan keinginannya dalam pengembangan Takalar kedepan dalam program tata kota yaitu peningkatan jalan lingkar yang dibagi 3 yakni lingkar barat atau pesisir, lingkar tengah dan lingkar timur sehingga bisa memperlancar arus lalu lintas dari arah selatan makassar, demikian pula sebaliknya.

Disamping itu juga akan dilakukan peningkatan status jalan kabupa-ten dan jalan provinsi sehingga dalam waktu 1 jam kita bisa mengelilingi wilayah kab. Takalar. l

HADiRi PeRAYAAN NATAL BeRSAMABupati ajak Masyarakat Jaga harmonisasi antar umat BeragamaOleh: supriadi awingbanTaeng, aMuniSi—Seperti tahun-tahun sebelumnya, di peng-hujung tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Ramah Tamah dalam rangka Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani se-Kabupaten Bantaeng Tahun 2017. Perhelatan ini dilangsungkan di Gedung Balai Kartini, Sabtu 30/12.

Ramah tamah dilaksanakan sebagai wujud silaturrahmi guna men-jaga perdamaian, serta harmonisasi antar umat beragama, khususnya di Kabupaten Bantaeng. Juga guna mengajak segenap umat Kristiani untuk senantiasa tekun memelihara kedamaian dan persatuan baik di dalam lingkup keluarga, maupun lingkungan sekitar.

Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah yang hadir langsung pada pelaksanaan kegiatan tersebut menyampaikan harapan agar perayaan natal tahun ini dapat memberikan kebahagiaan serta kedamaian bagi seluruh masyarakat. “Di Bantaeng, kerukunan antar umat beragama sudah terjalin dengan sangat baik. Maka dari itu kondisi yang kondusif ini harus kita jaga dan pertahankan”, ujarnya.

Ramah tamah perayaan natal tahun 2017 ini merupakan yang ter-akhir dalam masa jabatan Nurdin Abdullah dalam 10 tahun memimpin Bantaeng. Beliau merupakan pemimpin yang sangat dicintai rakyatnya karena mampu mengubah daerah yang dulunya masuk dalam daftar 199 daerah tertinggal, menjadi daerah dengan progres pembangunan yang sangat cepat.

Dilakukan pula penyerahan bingkisan kasih kepada Pendeta Gereja Protestan Tomson Tolayuk, Pastor Gereja Katholik, Agustinus Tikupasang, serta perwakilan Gereja Panthekosta, Pendeta Muda Meisal Tendean.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Ketua TP.PKK Bantaeng, Hj. Liestiaty F. Nurdin, Dandim 1410 Bantaeng, Nanang Siswoko, Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan, Pendeta Gereja Toraja Jemaat Jeneponto, Pendeta Yan Sampe Buntu, Ketua GOw Bantaeng, Hj. Aisyah Yasin, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul wahab, Ketua DwP Bantaeng, Vinka Nandakasih, serta para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. l

Oleh: TitinAMUNISI, MOJOKERTO—Kepala Dinas Kesehatan Kabu-paten Mojokerto, Didik Chus-nul Yakin, dalam sambutannya menguraikan bahwa Puskes-mas Gondang yang terdiri dari dua lantai ini, bisa dikatakan terbesar di Jawa Timur bahkan Indonesia. Mengingat biaya pembangunannya yang men-capai Rp 12 miliar.

“Kita patut berbangga ka-rena Puskesmas Gondang ini bisa kita katakan terbesar di Jawa Timur, atau bahkan di Indonesia. Puskesmas Gon-dang menelan biaya pemba-ngunan mencapai Rp 12 miliar, Puskesmas Jatirejo Rp 9 miliar dan Puskesmas Dlanggu Rp 7 miliar. Angka-angka ini lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pembangunan pus-kesmas pada umumnya yang menelan biaya rata-rata Rp 1 sampai 2 miliar. Puskesmas Gondang khususnya, saya kira sangat layak menjadi rumah sakit type D,” ujar Didik.

Meski statusnya masih Rawat Jalan, namun Didik mengatakan untuk segera mengurus statusnya menjadi Rawat Inap. Puskesmas ini juga berbeda dengan puskes-mas pada umumnya karena memiliki rujukan penyakit ke-

jiwaan yang didukung dengan psikolog dan psikiater.

“Puskesmas ini berstatus Rawat Jalan, tapi akan kita urus menjadi Rawat Inap. Karena daya tampungnya yang cukup banyak yakni 40-50 tempat tidur. Alat-alat kese-hatan juga akan kita cukupi serta tenaga kesehatan yang mumpuni,” tambah Didik.

Didik juga sedikit merevi-ew berbagai macam kegiatan pembangunan maupun per-baikan puskesmas yang telah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya. Seperti pada tahun 2016 dimana telah di-lakukan perbaikan puskesmas rawat inap sebanyak 7 unit, perbaikan 16 unit, puskesmas pembantu sebanyak 22 unit dengan anggaran mencapai Rp 32,8 miliar. Tahun 2017 juga digelontorkan dana kurang lebih Rp 40,8 miliar termasuk diantaranya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Tahun 2018 akan tetap di-lanjutkan kegiatan pembangun-an, karena rata-rata puskesmas sudah diperbaiki kecuali Pus-kesmas Pesanggrahan. Tahun 2018, bupati juga meninjau gedung farmasi di Jabon. Se-hingga rencananya akan segera dianggarkan dana pembangun-an gedung farmasi dan labora-

torium kesehatan daerah. Bupati dalam sambutan-

nya mangakui jika sebelumnya Puskesmas Gondang, Jatirejo, dan Dlanggu kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Namun Pemerintah Kabupa-ten Mojokerto akan terus beru-paya melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Masih menurut Bupati, “ Saya targetkan tahun 2019 se-luruh puskesmas sudah tuntas baik perbaikan maupun pem-bangunan. Kepada seluruh tenaga kesehatan, terus ting-katkan pelayanan dan jangan sampai kalah dengan rumah sakit atau klinik swasta. Bila perlu, lakukan pelayanan de-ngan pola jemput bola, karena fasilitas kita sudah tersedia,” tegasnya.

Untuk diketahui, acara pe-resmian ini sekaligus menjadi launching kegiatan BK Desa (Bantuan Keuangan Desa) Ta-hun Anggaran 2018 bersama-an dengan dimulainya pemba-

ngunan Balai Desa Gondang. Pemerintah Kabupaten

Mojokerto pada tahun anggar-an 2018, telah menganggarkan kegiatan BK Desa untuk 61 desa dari 18 kecamatan de-ngan nilai anggaran mencapai Rp 50 miliar.

Adapun peruntukannya terdiri dari pembangunan dan rehab gedung/pendopo balai desa (22 paket), pem-bangunan dan peningkatan jalan lingkungan (31 paket), pembangunan gedung diklat Desa Claket (1 paket), pem-bangunan pagar Majapahit (2 paket), pembangunan gedung untuk pasar rakyat/pujasera (2 paket), pembangunan/rehab makam Mbah Sentono di Desa Tumapel (1 paket) dan pembangunan alun-alun/rest area (2 paket).

Sebagai informasi, Desa Gondang sendiri tahun ini mendapat BK Desa sebesar Rp 600 juta yang digunakan untuk pembangunan rehab balai desa dan pendopo. l

Puskesmas GondanG Terbesar di Jawa Timur

Bupati Mojokerto Menandatangani Peresmian Gedung Pus-kesmas Gondang, Jatirejo Dan Dlanggu

Peresmian tiga gedung uPT Puskesmas Gon-dang, Jatirejo dan dlanggu yang dipusatkan di Puskesmas Gondang, diresmikan Bupati Mojo-kerto, Mustofa Kamal Pasa, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, rabu (17/1).

drs. Minhan, shKetum Gardu BTP

Amin Minhan, Bentuk ‘Timses’ Djarot-SiharOleh : Budi sMeDan, aMuniSi—Drs. Amin Minhan, SH yang merupakan Ketum beberapa organisasi na-sional antara lain, Ketum Ge-rakan Dukung Bersih Tegas Pintar (Gardu BTP) juga Ketum Persaudaraan Tionghoa indo-nesia, Ketua Pembina Tionghoa Akar Rumput indonesia, Sekjen Gabungan organisasi Aliansi Tritunas, serta Deputy Hubungan Antar Lembaga (BPi KPN PA Ri) Badan Peneliti independen Keka-yaan Pejabat Negara dan Peng-awas Anggaran Ri membuat tim sukses untuk Djarot-Sihar yang dinamakan dengan SAMUDJAS yaitu Serikat Anak Medan untuk Djarot-Sihar, group wA yang malam ini dibuat 14 Januari 2018,pukul 21.00 wib.

Dalam waktu dua jam sim-patisan yang ikut bergabung sudah mencapai 200an orang, sedangkan FB Samudjas yang dibuat baru beberapa hari sudah ribuan orang.

Lebih lanjut, ditegaskan Drs. Amin Minhan, SH dalam waktu dekat kita akan mendeklarasikan tim sukses untuk Djarot-Sihar dan akan bergerak untuk mem-bentuk koordinator lapangan di seluruh daerah Sumut.

“Setelah Deklarasi kami akan bertemu dengan Pak Djarot dan Pak Sihar Sitorus untuk menda-patkan petunjuk dan nasehat, agar kami dapat bergerak sesuai rambu-rambu dan petunjuk beli-au,” demikian menurut Drs. Amin Minhan SH.

Mengenai kenapa alasannya memilih mendukung pasang-an Djarot-Sihar, menurut Amin Minhan yang orang asli daerah Sumut ini, karena ingin lihat daerah Sumut maju, jaman se-karang sudah jaman perubahan, masyarakat harus sadar, bahwa memilih pemimpin pada yang sudah teruji, bersih, dan dekat dengan rakyat.

Menurutnya Djarot akan mem-bawa perubahan daerah Sumut ke arah kemajuan. “Kadang orang Sumut hampir putus asa, karena pemimpin yang terpilih silih ber-ganti masuk KPK lantaran korupsi, malu kita Pak,” kata Drs. Amin Minhan kepada wartawan Se-nin,15/1/2018,via hp selularnya.

“Kami tidak ingin Sumut selalu mendapat predikat negatif, kadang kita malu kalau orang bilang Sumut itu Semua Urusan Mesti Uang Tunai, atau Sumut itu KUHP, Kasih Uang Habis Perkara. Kami ingin pemimpin yang akan datang bisa merubah imaje jelek Sumut,”ucapnya.

“Kami juga tidak ingin Sumut itu selalu diidentikan dengan gudang Preman dan Kejahatan, semoga dengan Pemimpin yang baik, amanah, jujur, bersih dan dekat dengan rakyat. l

Page 3: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 20183

perkaraPolres Blitar Kota Cokok 2 Pemuda asal Tulungagung, Jaringan sabu antar KotaOleh: FranbLiTaR ,aMuniSi—Sabu-sabu kembali menyerang Blitar, yang kali ini berasal dari luar kota. Pada Senin (8/1/2018) Satreskoba Polres Blitar Kota mengungkap pengedar Dadang Prasetyo Utomo (31) warga Kelu-rahan Kampungdalem Kabupaten Tulungagung dan Bintang Mahardika (21) warga Kelurahan Kutoanyar Kabupaten Tulungagung.

informasi dari kepolisian, penangkapan ini bermula dari penyelidik-an Satreskoba Polres Blitar Kota yang mendeteksi adanya peredaran sabu-sabu di Kota Blitar. Lalu setelah dilakukan pencegatan di wilayah Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro. Tepat sekitar pukul 15.00 berhasil menangkap pelaku Dadang Prasetyo Utomo.

“Saat itu kita melakukan penyanggongan di sekitar lokasi yang diperkirakan sering terjadi transaksi. Lalu benar ada tersangka Dadang Prasetyo Utomo di jalan raya dan kita geledah ditemukan sabu-sabu da-lam plastik klip,” ungkap Kasat Reskoba Polres Blitar Kota AKP Huwaila.

Menurut dia, setelah itu langsung dilakukan penyelidikan kepada tersangka. Rupanya tersangka ini sedang melakukan janjian dengan temannya yang berencana membeli sabu-sabu darinya. Lalu keterangan itu dilakukan kembali terhadap teman tersangka.

“Lalu kami kembali melakukan penangkapan pada tersangka kedua Bintang Mahardika yang merupakan temanya tersangka pertama. Dan tersangka kedua ini ditangkap di Jalan Veteran Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar,” ujarnya.

Selanjutnya korban berhasil mengamankan barang bukti dari kedua tersangka. Yakni dua klip plastik masing-masing 0.93 dan 1,4 gram sabu. Lalu dari rumah masing-masing tersangka ditemukan dua alat hisap sabu dan sendok dan timbangan sabu.

“Jadi sudah jelas tersangka ini menyimpan dan mengedarkan narkoba golongan 1,” katanya.

Akibat ini tersangka dijerat pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Ri Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Jadi dua tersangka ini sudah lama kami bidik sebab mereka inilah yang menyebarkan narkoba sudah lama di Kota Blitar,” pungkasnya. l

Oleh: rahimBUOL, AMUNISI—Penang-kapan diawali dari informasi yang diterima dari masyarakat pada pukul 22.45 wita terkait penyalahgunaan narkotika, bahwa di salah satu rumah warga yang berada di Kelu-rahan Leok II diduga sedang berlangsung pesta sabu.

Selanjutnya, tim lidik Sa-tuan Resnarkoba Polres Buol yang dipimpin KBO Ipda Kris-tianto langsung menuju TKP sesuai dengan informasi yang diterima untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Pada saat tim tiba di TKP pukul 23.00 wita menemukan BS (37) bersama dengan S (37) yang merupakan istri dari BS sendiri, sedang menikmati

sabu-sabu di dalam kamar pelaku.

Selanjutnya petugas me-lakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti be-rupa 1 (satu) buah alat hisap sabu yang masih terpasang. Kemudian, pireks kaca yang didalamnya berisikan sisa narkotika jenis shabu, 5 (lima) buah plastik transparan, 16 (enam belas) macis gas, 2 (dua) buah bong, 2 (dua) buah sumbuh kompor yang terbuat dari cutton but dan foil/timah rokok, dan 2 (dua) buah sen-jata tajam jenis badik.

Dari penangkapan ini, petugas Satuan Resnarkoba melakukan pengembangan. Hasilnya, pada Sabtu dini hari (6/1), di tempat yang sama sekitar pukul 01.00 wita

berhasil melakukan penang-kapan terhadap S (45) bersa-ma R (37), keduanya warga Kelurahan Buol, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol sedang mengantar pesanan sabu-sabu dari pelaku S.

Adapun barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku yang salah satunya berpro-fesi sebagai sopir ini, yakni 1 (satu) paket narkotika jenis sabu-sabu, 2 (dua) unit HP merk Nokia, dan 1 (satu) unit

kendaraan roda dua.“Benar, semalam telah

ditangkap empat pelaku pe-nyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, dan keempat pela-ku beserta barang bukti saat ini berada di Markas Polres Buol guna menjalani proses hukum,” ungkap Kapolres Buol, AKBP Budi Priyanto kepada Radar Sulteng.

Saat ini, keempat tersangka masih diperiksa intensif di Ma-polres Buol, di bawah arahan Kapolres, untuk melengkapi BAP. Selanjutnya, usai diperiksa keempat tersangka akan dibo-yong ke Rutan Leok II, menja-lani proses hukum lebih lanjut.

Oknum BS dikenal sebagai politisi dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI). Merupakan anggota dewan terpilih periode 2014-2019, yang berlatar belakang peng-usaha. Dia terbilang baru di kalangan anggota parlemen. Namun dengan tekad mem-berikan warna baru untuk membangun Buol, BS maju sebagai calon anggota legislatif dan terpilih, terutama di basis massanya di Desa Busak Keca-matan Biau. l

Oleh : aston darwinJAKARTA, AMUNISI—Bi-cara soal narkoba, memang su-dah merupakan hal yang biasa. Segala cara akan dilakukan, demi mendapatkan narkotika.

Namun, begitu dihadapkan dipersidangan, hanya rasa sesal dan bersalah lah yang selalu diucapkan. Lihat saja, terdakwa Abdul Rhosid bin M. Sarja dan terdakwa Andres Fransiskus Talatu yang berhasil ditangkap polisi terkait kepemilikan nar-kotika ini, hanya bisa terlihat pasrah saat dihadapkan di kursi panas Pengadilan Negeri Jakarta utara dengan status sebagai pesakitan.

Adapun penangkapan yang dilakukan terhadap terdakwa Abdul Rhosid bin M.Sarja dan terdakwa Andres Fransiskus Talatu, berawal saat Sugeng Riyanto, Handoko dan Kaka Agus Widarsa yang merupakan anggota polisi dari satuan nar-kotika Polsek Metro Cilincing, mendapatkan informasi bah-wa dijalan Kampung Sawah, Semper, Jakarta utara, ada 2 orang lelaki yang sering meng-konsumsi narkotika.

Berbekal informasi ter-sebut, ke-3 anggota polisi itu pun, langsung bergerak untuk

melakukan penyelidikan. Ti-dak lama kemudian, terdakwa Abdul Rhosid bin M. Sarja dan terdakwa Andres Fran-siskus Talatu pun, berhasil ditangkap.

Saat dilakukan pemeriksa-an/ penggeledahan, dari bagi-an tubuh terdakwa Abdul Rho-sid bin M.Sarja, ditemukan 1 buah pipa kaca seberat 0,84 gram. Dan di bagian tubuh terdakwa Andres Fransiskus Talatu, ditemukan 1 bungkus plastik klip berisikan shabu- shabu seberat 0,22 gram.

Selain itu, juga ditemukan 3 buah korek api, 2 plastik klip kecil, 1 alumunium foil, 2 buah pipa kaca dan 2 buah sendok takar shabu.

Pada sidang yang sebe-lumnya, saksi Sugeng Riyan-to, Handoko dan Kaka Agus Widarsa mengatakan, pada saat sedang melakukan ob-servasi, mereka mendapatkan informasi bahwa, dijalan Kam-pung Sawah No. 26, Rt.02/11, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta utara, sering dijadikan sebagai ajang untuk menyalah gunakan narkotika. Ke-3 saksi itu juga mengata-kan, berdasarkan informasi itulah, terdakwa Abdul Rhosid bin M.Sarja dan terdakwa Andres Fransiskus Talatu berhasil ditangkap.

Saat diperiksa, dari bagian tubuh ke-2 terdakwa memang ada ditemukan barang- bukti

berupa: 1 buah pipa kaca, 1 bungkus plastik bening beri-sikan narkotika jenis shabu- shabu seberat 0,22 Gram, 3 buah korek api, 2 plastik klip kecil dan alumunium foil.

Begitu mendengarkan ke-terangan saksi, terdakwa Ab-dul Rhosid bin M. Sarja dan terdakwa Andres Fransiskus Talatu, hanya bisa mengge-leng- gelengkan kepalanya.

Dihadapan Majelis hakim, terdakwa Abdul Rhosid bin M. Sarja dan terdakwa Andres Fransiskus Talatu mengakui, bahwa benar pada tanggal 21 Juni 2017, mereka ditangkap karena kepemilikan narkotika. Adapun narkotika tersebut, di-beli secara patung – patungan dari saudara Black ( DPO), seharga Rp. 200.000. Renca-nanya, shabu – shabu tersebut, akan dipakai bersama – sama. Namun, sebelum shabu – shabu itu dinikmati, mereka malah ditangkap polisi.

Rabu, 10 Januari 2018, pu-kul 16.00 Wib, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Theodora Mar-paung, SH.MH mengatakan, bahwa perbuatan yang dilaku-kan oleh terdakwa Abdul Rho-sid bin M.Sarja dan terdakwa Andres Fransiskus Talatu, telah terbukti bersalah melakukan

tindak pidana yang diatur da-lam Pasal 112 ayat (1), jo Pasal 132 ayat (1) UURI No.35 tahun 2009 tentang, narkotika.

Menuntut, agar ke- 2 ter-dakwa dijatuhi hukuman pida-na masing – masing selama 6 tahun penjara, dikurangi sela-ma ke-2 terdakwa berada dida-lam tahanan. Membayar den-da sebesar Rp. 800.000.000. Jika denda tersebut tidak bisa dibayar, maka ke -2 terdakwa, harus menggantinya dengan hukuman kurungan selama 6 bulan.

Menyatakan barang – buk-ti berupa : 1 bungkus plastik klip berisikan narkotika jenis shabu – shabu seberat 0,22 Gram, 3 buah pipa kaca, 3 buah korek api, 2 bungkus plastik kecil, 1 buah alumun-ium foil dan 2 buah sendok takar shabu, agar dirampas untuk dimusnahkan.

Hakim ketua Purnawan Warsongko, SH yang didam-pingi hakim anggota Ronal Salnofri Bya, SH.MH dan Jootje Sampaleng, SH.MH mengatakan, untuk mende-ngarkan Pembelaan (Pledoi) dari tim Penasehat Hukum terdakwa, sidang akan dibuka dan dilanjutkan kembali, sete-lah 1 minggu kedepan. l

Oleh: ulis JPJAKARTA, AMUNUSI—Sorang pelaku pencuri motor yang dalam aksinya bersenjata pistol rakitan ditembak mati polisi. Tersangka berinisial SW (31) itu ditembak di Jalan Cibarusa, Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary membena kan peristiwa tersebut.

Diaxmengatakan, peristi-wa tersebut terjadi pada Rabu 10 Januari 2018. Polisi kebe-tulan memiliki data bahwa SW adalah pencuri motor yang meresahkan warga Bekasi.

“Dalam penangkapan ini, kami menyita sebuah barang bukti satu motor Yamaha Vixi-on warna hitam B 3192 FYR yang merupakan hasil curian,” kata Ade, Jumat (12/01/2018).

“Adapula senpi rakitan dan sebuah tas yang berisi topi berlambang Hankam (Angkatan Darat). Namun, dia tak ada hubungannya dengan oknum. Pistolpun rakitan,”

tambah Ade.Pengungkapan serta pe-

nangkapan ini, lanjut Ade, merupakan pengembangan dari sejumlah laporan Polisi soal adanya sindikat kejahatan pencurian kendaraan bermo-tor di wilayah Bekasi. Pelaku yang dikenal sadis terhadap para korbannya ini adalah jaringan Lampung yang meng-gunakan senjata api.

“Artinya mereka akan me-nembak korbannya jika mela-wan ketika motornya dibawa kabur,” ujarnya.

Dari laporan yang masuk, SW diduga sudah berkali-kali mencuri motor di kawasan Bekasi. Kendaraan yang men-jadi target adalah motor yang terparkir di depan rumah dan pertokoan baik pada pagi, si-ang maupun malam hari.

“Bahkan, motor yang ber-ada didalam rumah meski da-lam keadaan kegembok, bisa dirusak pelaku. Mereka hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk mencuri dengan modal kunci Letter T,” kata Ade.

Seperti yang dialami kor-ban Irfan ini. Dia kehilangan motornya pada pagi buta ke-tika sedang ditinggal mandi.

”Motor saya parkir di ru-mah. Saya tinggal mandi se-bentar, begitu keluar tiba-tiba sudah hilang,” kata Irfan salah seorang warga Kampung Ci-jangga RT 01/02, Cikarang

Selatan, Bekasi, Jawa Barat.Polisi berharap agar ma-

syarakat semakin berhati-hati dalam menjaga kendaraannya.

“Parkirlah di tempat yang aman dengan kunci ganda. Kalau perlu dipasang GPS agar bisa terdeteksi dengan mudah,” kata Wadirkrimum PMJ. l

Tks BS Oknum anggota DRD Kabupaten Buol Provinsi Su-lawesi Tengah.

Digerebek Bersama istri

anGGoTa dPrd buol diTanGkaP PesTa sabusatuan resnarkoba Polres Buol menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan ini cukup mencengangkan, lan-taran yang ditangkap adalah anggota dPrd Ka-bupaten Buol, berinisial Bs, di rumah pribadi Bs Kelurahan Leok ii, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Jumat malam (5/1).

Pemilik Narkotika Pasrah Diadili di PN Jakut

PN Jakarta Utara

Pelaku Curanmor Ditembak Mati

Dadang Prasetyo Uto-mo (31) dan Bintang Mahardika (21) ber-

hasil ditangkap Polres Blitar Kota karena

kedapatan membawa dan edarkan sabu.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin (ketiga kanan), Kombes Pol Gagas Nugraha (kanan), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji (kedua kanan), Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf.Fadli Mulyono.

Kapolda Jatim rilis hasil Penggerebekan Pil PCC WonoayuOleh: nugrohoSiDOaRJO, aMuniSi—Keberhasilan Polresta Sidoarjo gerebek jutaan pil PCC mendapat apresiasi Kapolda Jatim irjen Pol.Machfud Arifin de-ngan turun langsung ke Polsek wonoayu guna pres rilis Kamis (18/1).Keberhasilan jajaran Polresta Sidoarjo telah mengembangkan kasus penggerebekan jutaan pil PCC (paracetamol cafein dan carisoprodol), Somadril dan Dextrometropan (DMP) di rumah kontrakan imam Mukhli-son (51) warga RT 7 Rw 2 Desa Sawocangkring Kecamatan wonoayu.

Hadir dalam rilis pengungkapan pil PCC tersebut kapolda jatim irjen Pol Machfud arifin,Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan bayu Aji,Dandim 0816 Sidoarjo Letkol inf.Fadli Mulyono,Kasat Narkoba Kom-pol Sugeng Purwanto,Kasi Propam AKP.Agung,serta Kepala Bakesbang Pol Mulyawan dan jajaran Forkopimka Kecamatan wonoayu,Danramil 0816/13 wonoayu kapten inf.kabul Tarmanto,Kapolsek wonoayu AKP.Heri Siwoko,dan Camat Prati Kusdijani beserta anggota Koramil dan Polresta Sidoarjo.

Kapolda Jatim irjen Pol Machfud Arifin dihadapan puluhan wartawan Kamis (18/1)menyatakan tersangka imam ini merupakan jaringan per-edaran pil PCC yang digrebek di Citra Land Surabaya dengan tersangka Sugeng. “imam merupakan komplotan Sugeng yang pernah menjadi DPO,” tutur Kapolda saat rilis di Mapolsek wonoayu.

“Tersangka pembuat Pil PCC ini termasuk salah satu jaringan rang-kaian dari Citra Land Surabaya yang sudah tertangkap dua bulan yang lalu,pada saat penggrebekan di Citra Land Surabaya terdapat sekitar 3 juta PCC, itu sama dengan yang ada di Sidoarjo,’’

Kesemuanya adalah obat-obatan yang terlarang dan tidak semba-rangan untuk diedarkan. Sebanyak 5.395.000 butir, yang terdiri dari PCC sebanyak 375.000 butir, DMP 3.600.000 butir, dan Somadril 1.420.000 butir dan tersangka yang saat ini tertangkap ini juga adalah salah satu tersangka yang tertangkap sebelumnya di Citra Land sebanyak empat orang. Kemudian yang tersangka wonoayu ini dia berhasil kabur lari ke Kalimantan,ujar Kapolda.

Machfud menjelaskan, imam sebelumnya menjadi buron dan melarikan diri ke Kalimantan. Saat pulang ke Sidoarjo, ternyata imam masih menyimpan ratusan dos pil di dalam rumah kontrakan tersebut.Dalam rumah kontrakan itu, kami menyita sebanyak 5.355.000 butir pil siap edar,untuk pemasok dua tersangka Sugeng dan imam yang diduga berasal dari Jawa Tengah, juga menjadi target buruan. Pihaknya akan bekerjasama dengan Polda setempat untuk mengungkap pemasok pil yang membahayakan ini,pungkas Machfud.

Machfud menambahkan,efek dari mengkonsumsi pil ini akan ber-dampak munculnya halusinasi dan lainnya. “Pil ini kalau dikonsumsi secera berelebihan atau tanpa resep dokter, akan membawa dampak yang membahayakan penggunanya.” jelasnya.

Diketahui sehari sebelumnya, Polresta Sidoarjo berhasil meng-gerebek rumah yang menyimpan jutaan pil yang terdiri dari tiga jenis. Dari penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji dan Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto itu, petugas mengamankan 5.355.000 butir pil tiga jenis tersebut.

Rincian dari jenis pil yang diamankan dalam penggerebekan kema-rin, petugas menyita pil jenis Somadril 1.440.000 butir, PCC sebanyak 315.000 butir dan DMP sebanyak 3.600.000 butir.Dan tersangka ini akan di jerat dengan UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 dengan pasal 196 dan pasal 197 dengan ancaman 10 tahun keatas,” tegasnya. l

Pelaku Mobil Terios Milik Guru Tak TertangkapOleh Edy TanjungTangeRang, aMuniSi—Li-hai benar cara endang Miarni hingga bisa tak tertangkap polisi meskipun telah dilaporkan pada Polsek Curug dibawah Polres Tangerang Selatan sejak tanggal 15 September 2017 dalam kasus dugaan menipu dan menggelap-kan mobil.

Ati Suparti, pada Amunisi, Rabu (10/1/2017) menceritakan, mobil Daihatsu Terrios bernopol B 1765 NOY yang dibelinya pada bulan Januari 2017 dengan cara mencicil selama 4 tahun di ACC Finance, dipinjam endang Miarni warga RT 04/01 Cukanggalih Curug, sejak bulan April 2017.

“Awalnya, katanya sewa untuk kenderaan operasional perusahaan jasa pengurugan. Namun baru bayar sebulan Rp 2,5 juta, kemudian tak bayar-bayar lagi, hingga akhirnya saya laporkan ke Polsek Curug,” cur-hat Ati yang berstatus guru itu.

Upaya untuk meminta mo-bil dilakukan Ati, namun tidak dikembalikan endang. Alasan-nya, masih dipakai. Selain itu mengiming-imingi akan mem-bayar sewa senilai Rp 80 juta. “Ternyata alasan itu cara untuk dapat meminjam uang dari orang lain. Sampai saat ini pun pinjaman ke teman itu belum dikembalikan.

“Tindak tahan oleh per-lakuan endan, dengan bekal pelaporan ke Polsek Curug de-ngan Nomor LP/456/K/iX/2017/Sek.Crg, sempat saya tanyakan penundaan tindak lanjut pe-laporan pada salah seorang penyidik bernama wahyu, tapi mendapat jawaban tidak bisa ditindaklanjuti tanpa memberi-kan alasan,” beber Ati.

Dia menambahkan, ingin tahu perkembangan pelaporan-nya pada polisi yang belum ada titik terang meskipun sudah 4 bulan berlalu. Ati menduga pihak kepolisian seperti tidak serius menangani laporan sehingga terkesan menunda-nunda tindak lanjut penanganan kasus yang dilaporkannya itu.

“endang tidak ditangkap dan sepertinya penegak hukum memberi peluang endang untuk kabur dengan diulur-ulurnya perkara ini. berkali-kali saya da-tang ke rumah endang, anaknya selalu bilang ibunya tidak ada. Saat kemarin datang lagi, pin-tunya sudah dikunci gembok,” tandas Ati.

Dia menyebutkan laporan tentang penipuan dan pengge-lapan yang dijerat pasal 378 dan 372 ke Polsek Curug dibawah pimpinan Kompol effi M Zulkifli, ditangani Kanit Reskrim iPTU Totok Riyanto yang ditangani Bripka Nurman Munadjat, Bripka wahyu S wibowo dan Bripda Dede Andriyani masing-masing selaku penyidik pembantu. l

Page 4: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 2018 4

megapolitan

Oleh: TimJAKARTA, AMUNISI—Pe-nyedia (rekanan) kemudian diberikan kesempatan menye-lesaikan pekerjaan di tahun anggaran berikutnya (Tahun, 2017) tanpa dilakukan aden-dum (perpanjangan kontrak) yang kemudian selesai diker-jakan sekitar bulan September 2017.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Pengadaan Barang/Jasa dari Pusat Pengkajian Penga-daan Indonesia (P3I), Khalid Mustafa menegaskan bahwa itu melanggar.

“Seharusnya dibayar se-suai progres pekerjaan dan dilanjutkan tahun berikutnya dengan anggaran tahun ber-ikutnya, jaminan pekerjaan itu hanya untuk mengcover hingga 31 Desember bukan melewati tahun anggaran,” terang pakar PBJ P3I, Khalid Mustafa.

Khalid Mustafa melan-jutkan, berdasarkan Pasal 11 Perpres 54/2010 dan perubah-annya, salah satu tugas PPK adalah mengendalian pelak-sanaan kontrak, dalam setiap kontrak konstruksi selalu ada klasul yang disebut klausul “kontrak kritis”.

“Hal ini akan menghindari terjadinya keterlambatan de-ngan deviasi maksimal 10% untuk pekerjaan 0-70% dan maksimal 5% untuk pekerjaan 70-100%. Dengan terjadinya keterlambatan sampai 50% maka dapat diduga pengen-dalian kontrak tidak maksimal dilakukan oleh PPK,” terang Khalid Mustafa.

Berdasarkan Pasal 93 Ang-ka 1 Perpres 54/2010 dan Perubahannya, PPK “dapat” memutuskan kontrak, hal ini

berarti bahwa memang kewe-nangan untuk melanjutkan dan memutuskan kontrak ada pada pandangan PPK sepe-nuhnya.

Salah satu kriteria pemu-tusan kontrak tersebut adalah “berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (Lima Puluh) hari kalen-der sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan”, bahwa pemberian kesempatan ini murni berdasarkan peneli-tian PPK sehingga harus ada bukti bahwa PPK telah mela-kukan penelitian berdasarkan rekam jejak penyedia dalam melaksanakan pekerjaan dan diyakini pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam wak-tu 50 hari.

Berdasarkan Pasal 93 Ang-ka 1a Perpres 54/2010 dan perubahannya, pemberian kesempatan tersebut dapat melampaui Tahun Anggaran. Hal ini diperjelas dalam pen-jelasan pasal tersebut bahwa dalam hal pemberian kesem-patan kepada Penyedia Ba-rang/Jasa melampaui Tahun Anggaran maka dilakukan Adendum Kontrak atas sum-ber pembiayaan dari DIPA Tahun Anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan diselesaikan.

“Artinya, apabila peker-jaan tersebut melewati tahun anggaran maka tetap harus dilakukan adendum kontrak, khususnya terhadap sumber pendanaan karena pekerjaan yang lewat tahun harus diba-yar menggunakan anggaran tahun berikutnya,” kata Khalid

Mustafa (14/1/18).Pengadaan dan pemasang-

an lift Bappenas dilakukan dengan system Penunjukan Langsung sebagaimana surat undangan Ketua Pokja ULP Kementerian PPN/Bappenas, Reghi Rendana kepada calon penyedia, PT BLS tertanggal 11 Agustus 2016 beralamat di Jalan Radin Inten II No. 84 Jakarta Timur, sementara itu jejak tahap lelang di LPSE LKPP juga masih ada.

Alamat PT BLS dalam un-dangan Pokja ULP tersebut sama persis dengan alamat PT DCM namun kode pos berbeda (BLS DCM, sumber:website steelindonesia). Selanjutnya, alamat PT BLS di website Ditjen AHU Kemenkumham, ditemu-kan bahwa BLS beralamat di Ja-lan Layur Selatan sesuai dengan hasil penelusuran google map.

Sementara itu, aktivis anti korupsi Bowo mengatakan bahwa tindakan Pejabat Pem-buat Komitmen (PPK) dalam proyek pengadaan dan pema-

sangan lift Gedung Bappenas itu sarat dugaan pelanggaran, mereka lupa bahwa setiap tindakan korupsi pasti diawali pelanggaran administrasi dan terus diikuti maladministrasi.

“Jangan karena berpan-dangan jika pelanggaran admi-nistrasi tidak dapat dipidana maka berani melanggar, seha-rusnya Bappenas memberikan contoh yang baik mengikuti aturan pengadaan barang/jasa pemerintah, bukan sebaliknya. kami jadi ingin buktikan apa-kah pelanggaran administrasi pada proses itu tidak ada keru-gian negara?, apakah spesifi-kasi lift terpasangan itu seban-ding dengan gelontoran uang APBN yang dihabiskan tapi kerugian negara yang nyata adalah bahwa hasil pengadaan sesuai peruntukannya tidak dapat dimanfaatkan tepat waktu?” kata Bowo, (14/1/18).

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Karo Humas Bappe-nas belum menanggapi hingga berita ini ditulis. l

Oleh: John hutapeaDEpOK, AMUNISI—Awal Januari 2018 DPRD Kota Depok langsung menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Pembukaan Masa Sidang Ke-dua Tahun Sidang 2017-2018. Paripurna yang dilaksanakan pada hari Rabu (3/1) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok H.M.Supariyon dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Rapat Paripur-na ini masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD) baik Komisi maupun Badan akan menyampaikan Rencana Kerjanya selama Masa Sidang Kedua tersebut, berbagai ke-giatan akan dilaksanakan de-ngan semangat tinggi dalam rangka untuk pembenahan di semua sector guna meningkat-kan pengawasan serta melak-sanakan program kerja yang telah diagendakan. Adapun Rencana Kerja dari masing-masing AKD adalah sebagai berikut :

Komisi A yang menbidang-kan masalah pemerintahan, dalam penyampain rencana kerjanya pada Masa Sidang Kedua ini yang disampaikan oleh Hj.Siti Sutinah anggota Komisi A dari Fraksi PDIP akan melanjutkan beberapa agenda kegiatan yang belum terselesaikan pada masa si-dang kedua ini, antara lain : Pengawasan terhadap Kinerja pelayanan kepada masyarakat di tingkat Kelurahan dan Keca-matan serta evaluasi terhadap ketersediaan sarana dan pra-sarana penunjang pelayanan, Memfasilitasi penyelesian masalah Aset Fasos-Fasum, koordinasi persiapan pelak-sanaan pemilihan Gubernur di Kota Depok bersama KPUD.

Panwas, Kesbangpol dan Dis-dukcapil, koordinasi perihal pengawasan terhadap warga negara asing, pengawasan terhadap penegakkan Perda tentang Perijinan, penerapan garis sempadam situ dan su-ngai serta mendorong tercipta-nya keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Depok.

Sementara itu untuk ko-misi B yang membidangi masalah Perekonomian dan keuangan Daerah, dalam penyampaian oleh Wakil Ke-tua Komisi B Rienova Serry Donie dari Fraksi Gerindra bahwa Potensi ekonomi lokal harus di eksplorasi dengan baik dan tepat oleh Pemerin-tah Kota Depok, peran serta masyarakat pun harus lebih di efektifkan dan diberi informasi yang seluas-luasnya terutama terkait Pajak Daerah, apabila peran ini dapat dilaksana-kan dengan baik, maka akan memberikan pengaruh yang luar biasa untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menumbuhkan kemajuan dan kesejahteraan bagi ma-syarakat Kota Depok. Salah

satu potensi Pajak yang akan meningkatkan sumber Pen-dapatan Asli Daerah adalah Pajak Parkir.

Dikatakannya selama ini Komisi B melihat dan menga-nalisa Pajak Parkir masih be-lum optimal karena banyak la-han parker yang dikelola oleh Dishub masih belum tertib dan teratur, untuk itu Komisi B mendorong dan mendukung upaya Pemerintah Kota Depok agar laha parker yang ada di-kerjasamakan dengan pihak ketiga secara professional untuk meningkatkan PAD melalui Pajak Parkir tersebut. Komisi C yang membidangi masalah Pembangunan

Sementara itu Veronica wiwin widarini anggota Komisi C dari fraksi PDIP menyam-paikan bahwa rencana kerja Komisi C pada masa sidang kedua ini akan memfokus-kan pada beberapa kegiatan penting dan segera melaku-kan Rapat Kerja dengan OPD terkait sebagai leading sector Komisi C yaitu Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Per-mukiman, Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan serta Dinas Perhubungan dalam rangka yntuk membahas dan mendorong OPD tersebut agar melakukan percepatan pemba-ngunan sesuai APBD yang te-lah ditetapkan, karena dilihat dari kondisi yang ada saat ini pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan selalu dilaksanakan pada akhir tahun, terkesan tidak direncanakan dengan baik sehingga pekerjaan dila-pangan terburu-buru meng-akibatkan kualitas pekerjaan juga kurang baik dan terjadi penyerapan anggaran yang menumpuk di akhir tahun. Kebijakan Sistim Satu Arah (SSA) agar pihak Dinas Per-hubungan melakukan komu-nikasi dan kpprdinasi dengan warga dan pedagang yang terkena dampak dari kebijakan tersebut untuk mencari solusi yang terbaik, Komisi C akan berkoordinasi dengan Pe-merintah Pusat dan Propinsi untuk mempercepat pemba-ngunan Tol Desari dan Cijago untuk mengurai kemacetan di Kota Depok yang semakin pa-rah terutama pada hari Sabtu dan Minggu, selain itu juga membuat dan memperlebat jalan-jalan alternatif.

Untuk komisi D yang membidangi masalah Ke-sejahteraan Rakyat, dalam penyampain rencana kerja oleh Lahnuddin Abdullah,S.Kom. Anggota Komisi D dari Fraksi PAN akan melakukan pengawasan, pemantauan dan evaluasi terhadap OPD terkait sebagai mitra kerjanya yaitu bidang Pendidikan, beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota De-pok. Dengan telah disahkan-nya Perda tentang Budaya Gemar membaca, Komisi D

akan mengundang Dinas Ar-sip dan Perpustakaan untuk membahas langkah-langkah intensifikasi gerakan gemar membaca di Kota Depok baik strateginya maupun bentuk yang ditetapkan apakah me-lalui Pemerintah, masyarakat maupun keluarga sehingga dapat berjalan dengan baik. Pelayanan RSUD Depok perlu ditingkatkan lagi ke depan, karena RSUD Depok saat ini sudah menjadi kebutuhan Pri-mer masyarakat Kota Depok dan Rumah Sakit Swasta agar ditambah lagi kerjasamanya dengan BPJS. Komisi D juga akan melakukan Rapat Kerja dan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Para Pengusaha untuk membuat program agar para siswa yang telah Lulus SMK & SMA yang tidak menmeruskan pendidik-annya agar bisa mendapatkan pekerjaan di wilayah Kota Depok serta melakukan sosi-alisasi bursa kerja sampai ke Level Kelurahan. Memberikan kemudahan perijinan kepada para investor untuk membuka usahanya di Depo dengan de-mikian dapat merekrut tenaga kerja khususnya warga Depok.

Penyelenggaraan pelayan-an Kesehatan pada Gedung Baru RSUD Depok, setelah melakukan rapat evaluasi dan berkoordinasi denga RSUD Depok pada Desember 2017 lalu, maka Komisi D akan memanggil Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok untuk meminta keterang-an tentang kesiapan Gedung Bary RSUD tersebut kapan dapat dioperasionalkan peng-gunaannya, Komisi D juga berencana akan turun melihat langsung kondisi Gedung Baru RSUD tersebut. l

Proyek PemasanGan lifT GedunG baPPenas bermasalahProyek Pengadaan dan Pemasangan Lift Gedung Bappenas sekitar rp 3,8 Miliar Tahun anggaran 2016 diduga sarat pelanggaran. Pasalnya, dari 6 unit Lift yang dikerjakan, hingga berakhirnya tahun anggaran, belum satu unit pun selesai namun telah dibayarkan lunas (100%) kepada pelaksana pekerjaan.

Gelar Rapat Paripurna Tentang Rencana Kerja AKD

Panwaslu Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Cikupa DilantikOleh: Edy TanjungTangeRang, aMuniSi—Dalam pemilihan kepala daerah (Pilka-da) Kabupaten Tangerang 2018, satu desa atau kelurahan hanya diawasi seorang pengawas dari Panitia Pengawas Pemilu (Pan-waslu). Untuk itu ditekankan agar pengawas mengetahui tugas pokok dan fungsinya.

“Meskipun hanya ada satu orang pengawas yang ditugaskan di tingkat desa atau kelurahan. namun diharapkannya menjaga netralitas dan bisa bekerja penuh waktu. Terlebih pada Pilkada Ka-bupaten Tangerang hanya ada satu pasang calon bupati, sedangkan jumlah partai politik bertambah.”

Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu Kecamatan Cikupa, Hasan Basri, pada bantenlink.com seusai pelaksanaan pelan-tikan dan pengambilan sumpah serta janji terhadap 14 anggota Panwaslu terdiri dari 12 penga-was desa dan 2 pengawas kelu-rahan di kecamatan setempat.

Dalam kesempatan dihadiri Camat Cikupa, Hendar Herawan yang didampingi Ketua MUi, Kapol-sek dan Danramil itu, Hasan Basri alias Ubay mengingatkan agar 14 pengawas Pilkada tingkat desa atau kelurahan agar nanti bekerja sesuai peraturan Panwaslu.

“Karena hanya ada satu orang pengawas tingkat desa atau kelurahan yang ditugaskan, jadi harus bisa bekerja penuh waktu. Terlebih, wajib menjaga netralitas dalam bertugas ,” ucap Hasan Basri.

Meskipun begitu, pengawas tidak bekerja sendiri karena adanya aparat lainnya. Mekanismenya, nantinya surat suara akan dibawa langsung dari tempat pemungutan suara akan dibawa langsung ke kantor PPK di Kecamatan.

“Sanksi apa yang akan di-jatuhkan jika pengawas tingkat desa atau kelurahan yang dila-porkan melakukan pelanggaran dan melalaikan tugasnya, tentu Panwaslu Kabupaten Tangerang dapat memberhentikan atau menggantikan pengawas yang bersangkutan,” terangnya.

Terkait tupoksi para penga-was tingkat desa atau kelurahan tersebut Camat Cikupa, Hendar Herawan, berpesan agar para pengawas agar memahami dan menjalankan tugas sebagaimana ditentukan peraturan. l

desa Kadu sirung Laksanakan Pra MusrenbangOleh Edy TanjungKAB. TANGERANG, AMUNISI—Sebanyak 50 warga Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/1/2017) mengikuti Pra Musrenbang Desa Tahun 2019. Namun tak hanya berkaitan Musrembang yang dibahas, namun beberapa hal yang menyangkut pemerintahan desa.

Dalam kegiatan yang dipandu Kades Kadusirung, Samsu, itu hadir Kasi Kesos Kecamatan Pagedangan, Wawan, unsur tiga pilar Binamas dan Babinsa, LPM, RW, Jaro, RT tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan.

Kades Samsu menyebutkan, diadakan Musrenbang ting-kat desa dimaksudkan agar warganya tahu tentang rencana pembangunan desa. Dalam Menebang diharapkan agar peng-ajuan bisa diterima dan menjadi usulan tingkat kecamatan.

“Meskipun Musrenbang dilaksanakan pada hari kerja, namun saya berterimakasih banyak banyak sekali yang hadir. Kehadiran bapak-bapak sangat diperlukan sekali mengingat undangan desa tidak sebulan sekali, bahkan tidak tiga bulan sekali. Dengan adanya Musrenbang, berarti memahami pem-bangunan desa agar maju,” ucap Kades Kadusirung, Samsu.

Selain membicarakan rencana pembangunan desa, dirinya juga memaparkan tahapan-tahapan perencana pembangunan desa yang harus dilalui. Di desa yang mulai dibangun sejak tahun 1983 itu dia berharap agar secepatnya berjalan pem-bangunan wilayah.

“Kemudian, pada bulan Pebruari 2018 Desa Kadusirung akan melaksanakan Bina Wilayah (Binwil), oleh karena itu PKK Desa Kadusirung diharapkan bekerja sama RT dan RW diharapkan akan dapat menyukseskannya.

Persiapan berbagai hal seperti berkaitan dengan ling-kungan, pendidikan dan kesehatan, diantaranya dengan menilai tanaman obat keluarga (toga) dan aktivitas Posyandu dan PAUD, yang dilaksanakan di kampung,” papar Kades Kadusirung.

Sedangkan berkaitan dengan hal kependudukan, Samsu mengungkapkan, untuk pembayaran pengobatan gratis di rumah sakit harus ditandai dengan adanya E-KTP. Di-maksudkannya, agar kalau ada apa-apa tidak menyalahkan kepala desa.

“Sampai kini untuk Desa Kadusirung dalam hal kepen-dudukan masih mereka-reka pada tiap bulan karena harus ada laporan. Untuk masalah keamanan dan mengantisipasi masalah warga, agar RT dan RW memberikan nomor telepon. Kalau ada pelayanan warga yang memuaskan agar langsung menyampaikannya agar ditangani segera.

“Dalam hal lingkungan Kadusirung saya berharap bisa menjangkau 1 desa. Sedangkan untuk masalah narkoba, perjudian dan adanya orang kriminal agar para RT dan RW dapat menegur dan melaporkannya langsung ke pihak polisi yang berwenang. Saya sendiri berapa kali membereskan orang kriminal,” imbuh Samsu.

Sementara itu, Kasi Kesos Kecamatan Pandangan, dalam pengarahannya menyampaikan pesanan Camat Pagedangan, A Kasori. Dia menghaturkan terimakasih atas partisipasi war-ga membayar pajak dan PBB, sehingga dari tahun ke tahun pemasukan pendapatan asli daerah Kabupaten Tangerang terus meningkat.

Dia meminta apapun yang diinginkan agar disampaikan pada , sehingga sulit menemukan jalan jelek, seperti halnya di kota. Jika sudah tak ada jalan rusak nantinya pembangunan bisa diarahkan untuk kegiatan lain.

“Musrembang direncanakan dan dilaksanakan setahun sekali dari jabatan kades selama 6 tahun. Tahun 2017 di Ke-camatan Pagedangan banyak perencanaan yang diakomodir, baik berasal dari usulan dana desa, kecamatan, dinas. Untuk itu dalam Musrenbang 2019 pak Camat mengesankan, jangan sampai tumpang tindih,” jelas Wawan.

Dalam permasalahan E-KTP, dirinya menyampaikan pada para RT, di Desa Kadusirung ada perekaman E-KTP untuk 1167 KK, dengan perincian masing-masing RT ada sekitar 50-60 KK. E-KTP sangat diperlukan setiap warga, misalnya untuk keperluan hak suara di pilkada, pemilu dan ketika mengalami kesusahan seperti sakit, karena harus memiliki E-KTP. l

sejumlah Pengawas Pemilu Lapangan Kecamatan Pondok Melati dilantikOleh : ramal sBEKASI, AMUNISI—Guna menyambut Pilkada Kota Beka-si 2018, Ketua Panwaslu Kecamatan Pondok Melati Bambang Rusdiyanto, melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 4 orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL).

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berlangsung diPendopo Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (17/1).

Pada sambutannya Ketua Panwaslu Kecamatan Pondok Melati mengatakan kepada rekan-rekan yang baru saja dilan-tik, diharapkan untuk bisa bekerja dengan baik. “Karena ini adalah amanat dari negara, yang saudara-saudara tadi sudah membacakan sumpah janji. Saya hanya berharap wilayah Kecamatan Pondok Melati menyongsong Pilkada serentak ini, suasananya kondusif, aman dan lancar ,”kata Bambang.

Siapapun nanti yang terpilih itu memang kehendak dari warga Kota Bekasi lanjut Bambang.

“Tetapi yang jauh lebih penting lagi bahwa kita harus be-kerja serius, sesuai dengan tugas poksi kita. Karena kita selaku pembina, dan penyelenggara dalam Pilkada ini, serta dituntut netralitas yang tinggi,” pungkasnya diakhir sambutan.

Sementara itu, Camat Pondok Melati, Dra, Ika Indahyarti mengatakan kepada sejumlah anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL).untuk bisa kita bekerja dengan baik dan berkoordinasi. Kedua kita berkedudukan netral, tidak punya sikap ke manapun, artinya kita tidak arogan dan kita tidak diskriminasi kepada salah satu pihak, sehingga itu yang bagus. Jadi tugasnya sederhana , biasa tapi kadang sulit,” ujar Ika.

Lebih lanjut Ika Indaryati, menjelaskan bahwa pekerja-an ini adalah betul-betul sifatnya mengawasi tentunya dari tingkat Kecamatannya. Kalau dari PPLnya adalah mengawasi seluruh tahapan Pemilu yang ada di Kelurahan,” jelasnya. Namun yang terpenting adalah bekerja dengan penuh tang-gung jawab dan ikhlas.

Ika berharap atas pelantikan ini agar bisa mengemban amanah dan bekerja dengan baik, serta dapat melancarkan pilkada tahun 2018. berjalan lancar dan sukses.

Hadir dalam acara para Lurah, Babinsa Kelurahan Jati Murni Rusdan, Babinkamtibmas, anggota PPK, serta anggota PPS Kelurahan se-Kecamatan Pondok Melati. l

Camat Pondok Melati Dra, Ika Indahyarti, memberi sambutan pada sejumlah Pengawas Pemilu Lapang-an yang dilantik.

Page 5: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 20185

megapolitan

Oleh : Budi setiawanJAKARTA, AMUNISI—Pa-sangan Calon atau kandidat yang mendaftarkan ke KPUD pada hari ini, tentunya sudah mendapatkan restu dari be-berapa Ketua umum Partai politik untuk dapat berkoalisi guna mencapai Syarat masuk pencalonan Gubernur, Wali-kota, Bupati.

Masyarakat sekarang su-dah mulai cerdas untuk dapat memilih siapa calon pemim-pinnya, jangan lagi seperti ma-salalu karena dikasih imbalan maka mengarahkan pilihan ke calon tertentu. Bila tidak sesuai aspirasi dan hati nurani, apalagi salah pilih, akan me-nyebabkan kemunduran bagi daerah masyarakat itu sendiri. Untuk memilih calon kepala daerah, masyarakat harus pi-lah apa calon berdasarkan hati nurani rakyat, jangan memilih

pemimpin seperti beli kucing di dalam karung harus tau betul-betul track record calon pemimpin dan visi misi nya untuk membangun sebuah da-erah, track record sangat dibu-tuhkan, agar tau kemampuan dan kinerja calon pemimpin tersebut, yang penting calon pemimpin tersebut benar-benar pro rakyat, bekerja untuk kemakmuran rakyat,, ” ungkap Ketua umum Gar-du BTP (Gerakan Dukung, Bersih, Tegas, Pintar) tan-das Drs.Amin Minhan, SH pada jurnalis Rabu,10/1/18.di Jakarta.

Komite Pemilihan Umum daerah (KPUD) sebagai penye-lenggara dan Bawaslu sebagai pengawas harus benar- benar menyangga Pilkada ini dengan netralitas, harus betul-betul menyelenggarakan bebas dari sarat kepentingan.

Sangat berbahaya bila

KPUD dan Bawaslu adalah simpatisan dari Calon Kepala Daerah maupun simpatisan Partai Politik, masyarakat bisa ribut, dan bisa terjadi bentur-an di masyarakat, demikian pungkas Drs.Amin Minhan, SH pria yang dikenal Vocal.

Diharapkan Pilkada kali ini bisa bebas dari money politik, untuk itu benar-benar diharapkan peran dari semua elemen masyarakat, Calon kandidat, KPUD, Bawaslu maupun pihak keamanan ma-upun KPK.

Memang sering terdengar, adanya dugaan money politik dari calon kepala daerah dan tim sukses kandidat, untuk itu sekali lagi, tentunya semua la-pisan elemen masyarakat dan unsur pihak keamanan baik Kepolisian RI dan KPK diha-rapkan untuk dapat menga-wasi agar terhindari dari bagi-bagi duit dan lainnya kepada masyarakat yang mencoreng Citra Pilkada yang bersih, de-mikian Drs.Amin Minhan, SH. Ketua Umum Gerakan Dukung Bersih Tegas Pintar. l

Oleh: Lili rBEKASI AMUNISI—Pe-merintahan desa di Kabupa-ten Bekasi sejak tahun 2014, sampai dengan tahun 2017 yang baru lalu, belum terlihat mampu mendongkrak kinerja-nya aparatur desa secara mak-simal seperti yang diharapkan banyak kalangan.

Hal ini terungkap hasil penelusuran Amunisi baru-baru ini.

Padahal suntikan dana,me-nurut copy data yang dapat di-percaya menunjukan bahwa total tiap desa tahun 2017 hampir rata diatas Rp 2,5 milyar,itu tampak hampir di setiap desa yang per-nah di hampiri tim Amunisi,se-hingga pantas jika ada masyara-kat mengatakan bahwa perintah Undang- undang No 6 tahun 2014 tentang desa,Permen,Perda dan Perbup,belum dilaksanakan secara maksimal.

Apalagi hampir semua desa- dimaksud kebanyak-an Kadesnya tahun 2018 ini masih mau mencalonkan diri sebagai Kades Kembali untuk periode tahun 2019 – s/d ta-hun 2024.

Harusnya kepala desa su-dah mulai melakukan pembi-naan terhadap bawahannya,a-gar pelayanan terhadap warga

yang datang lebih maksimal lagi, jangan sampai terjadi adanya seperti salah satu con-toh kejadian yang tidak perlu ditiru oleh aparatur desa lain diskriminasi penerimaan tamu oleh beberapa orang aparatur salah satu desa, di akhir de-sember 2017 lalu.

Terhadap seseorang yang bertamu itu terjadi di salah satu desa yang ada di wilayah utara Kabupaten Bekasi, per-tama tamu itu datang tidak ada penolakan dari oknum di-maksud karena mereka sedang melayani seorang tamu,na-mun setelah tamu yang lebih awal datang tersebut berang-

kat tanpa basa basi, seorang tetamu yang baru beberapa saat datang ditinggalkan satu persatu oleh aparatur desa sampai yang tersisa hanya te-tamu tidak ada tersisa satupun aparatur dikantor desa’apakah tin dakan beberapa oknum aparat desa seperti itu dapat dibenarkan.

Sebaiknya para pembantu kades ke depan tidak bertindak seperti itu,tapi mesti berperi-laku bijak serta memikirkan soal dan kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Apalagi orang yang berta-mu tersebut bukan mau meru gikan pemerintahan desa”jika

betul kejadian itu ada dan terjadi, apakah layak oknum aparatur desa seperti itu di-pekerjakan sebagai pelayan masyarakat di pemerintahan desa?

adengan kinerja apara-tur desa Karang Mukti Keca-matan Karang Bahagia, yang sejak tahun 2016 dipimpin oleh Penjabat Kepala Desa seorang ibu muda’bernama Susi Widiyasari, dengan gaya Pemimpin seorang ibu,saat ini para aparatur desanya tampak kompak serta ramah terhadap siapapun yang dating.

Saat dikunjungi tim Amu-nisi Jum’at 12/1/ 2018 usai

acara Musrenbang Desa yang dihadiri hampir 100 orang, de-ngan ramah dia mengatakan memimpin di Desa Karang mukti dengan hati.

“Alhamdulillah hasilnya seperti yang abang lihat, Mus-renbang Desa menerima usul-an Pembangunan baik Skala Supra ( yang akan dibangun pemda Kab )dan skala desa sebanyak 10 sampai 12 usulan masing – masing dusun dan 5 sampai 8 usulan tiap - tiap sekolah negeri maupun swas-ta,kemudian usulan di perta-jam lagi pada saat Musrenbang Tingkat Kecamatan,”ucapnya meng’akhiri. l

Oleh: John hutapeaDEpOK, AMUNISI—Kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) semakin berani menunjukan eksis-tensinya di publik. Bahkan tak jarang melakukan secara terbuka sehingga dinilai mem-buat resah sebagian besar masyarakat.

Menanggapi maraknya isue LGBT, khususnya kaum gay, pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kominfo akan membuat langkah-langkah pencegahan, agar tidak menjadi masalah sosial kemudian hari.

Kepala Dinas Kominfo Kota Depok, Sidik Mulyo men-jelaskan, berkembangnya isue LGBT tak luput dari pengaruh perkembangan teknologi dan informasi.

“Ibarat dua sisi mata uang, teknologi bisa digunakan un-tuk hal yang positif maupun negatif,” kata Sidik.

Menurutnya, dengan per-kembangan teknologi infor-

masi dan komunikasi (TIK) dan canggih, membuat semua orang bisa berkomunikasi tan-pa dibatasi oleh jarak, ruang, maupun waktu. “Inilah salah satu faktornya,” ungkap Sidik.

Para gay, jelas Sidik, saat ini marak melakukan chat-ting melalui media online di berbagai tempat, khususnya di Kota Depok. “Mereka bisa berada di mana saja dengan

menggunakan perangkat apa saja untuk saling terkoneksi dan berkomunikasi di internet, yang merupakan jaringan glo-bal di seluruh dunia,” jelasnya.

Menurutnya, Diskominfo Kota Depok tidak memiliki wewenang untuk melarang mereka (para gay) untuk ber-cakap-cakap dan melakukan komunikasi melalui media sosial. Ujar Sidik melalui What

App , (10/01/2018)Namun, lanjut Sidik untuk

menanggulangi hal ini, kami akan turut mendukung tin-dakan pencegahan agar para remaja terhindar dari aktifitas gay. Ada beberapa rencana pencegahan, antara lain de-ngan melakukan berbagai kegiatan berikut:

1. Memberikan literasi digital kepada masyarakat, khususnya remaja, melalui kegiatan sosialisasi bahaya dari dampak aktifitas gay. Dalam kegiatan ini disampai-kan juga berbagai informasi serta bukti-bukti peristiwa mengebai maraknya LGBT dan bahayanya melalui media sosial dan media mainstream.

2. Membuat program pe-latihan IT bagi remaja, agar mereka lebih produktif dan disibukkan dgn membuat prestasi dan hal-hal positif untuk mengisi waktunya.

3. Menyelenggarakan ber-bagai lomba inovasi dan krea-tifitas di bidang IT. l

Susi W PJ Kades Karang Mukti Memimpin dengan Hati

desa satria Mekar adakan Maulid nabibeKaSi, aMuniSi—Lahirnya Nabi Muhammad ajaran ilahi yang dibawa Nabi Muhammad Mengubah peradaban jahiliyah menjadi peradaban modern dan peradaban yang maju.

Ajaran ilahi membawa manusia dari kegelapan (kebodohan) kepada cahaya (lecerdasan).

Sesuatu yang sangat wajar apabila Umat islam selalu menyambut hari lahir Nabi Muhammad sang pembawa perubahan tersebut.

Subtansi daripada Maulid Nabi Muhammad adalah: mengingat akan jasa dan perjuangan Utusan Allah didalam menyelamatkan umat manusia dari keterpurukan ahlaq.

Dalam kesempatan Acara Peringatan Nabi Muhammad SAw yang dilaksanakan di Kantor Desa Satria Mekar Minggu (07/01/18) ini Kepala Desa Satria Mekar Apendi mengajak seluruh warga untuk mentauladani ahlaq Muhammad SAw dalam bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara.

“Melalui momentum Maulid Nabi ini mari kita pererat tali persauda-raan (ukhuwah) antar sesama muslim dan sesama warga Desa Satria Mekar,” ajak Apendi

“Mari kita jadikan Akhlaq Rasulullah sebagai tauladan kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, saya juga menyampaikan bahwa: Alhamdulillah Kantor Desa Satria Mekar sudah direnovasi menjadi lebih nyaman dan bagus,” imbuh Apendi.

Sementara itu penceramah Maulid Nabi, KH. iskandar Agani menyampaikan pesan ilahi kepada ratusan warga yang hadir acara Maulid Nabi sekaligus menghantar do’a untuk keberangkatan umroh Apendi dan keluarga.

“Subtansi Maulid Nabi adalah: mengingat sejarah Rasulullah, Atas perjuangannya dalam membawa umat Manusia kepada peradaban mulia dan maju, sebagai muslim kita wajib menjadikan Rasulullah SAw sebagai tauladan dalam menjalankan kehidupan,” tuturnya.

Penceramah juga mengajak para orangtua untuk berperan aktif menyelamatkan generasi muda dari pergaulan yang merusak ahlaq

“Orang tua harus berperan aktif, bekerja keras melindungi, mendidik anak - anak muda agar terhindar dari pengaruh buruk era globalisasi, orang tua harus peka terhadap kemajuan tejhnokogi yang apabila tidak dikintrol dapat berdampak buruk pada generasi muda, kdmulyaan ahlaq harus menjadi perhatian Para orang tua, karena ditangan generasi muda inilah masahadapan sebuah bangsa dan negara ini,” seru Agani dengan tegas

Penyambutan Maulid Nabi ini dimeriahkan oleh hadroh (musik ala timur tengah). Ratusan warga memadati kantor Desa Satria Mekar hingga ke Jalan Raya.

Acara ini dihadiri seluruh Ketua Rt dan Ketua BPD dan staf -stafnya. l

Bukti Konsisten Rispanel Pada Partai, Sukseskan “Kopi Darat” PKS MudaOleh Edy TanjunganYeR, aMuniSi—Dalam rang-ka persiapan menghadapi Pemilu 2019, PKS se-Banten mengada-kan kegiatan Kopdar (Kopi Darat) PKS Muda. Kegiatan itu diadakan karena hampir 30 persen bakal calon anggota legislatif PKS nan-tinya akan diisi oleh anak muda.

Untuk itu, Rispanel Arya selaku Anggota DPRD Par tai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabu-paten Tangerang, membuktikan konsistensinya pada agenda PKS. Sabtu (6/1/2018), dirinya semakin semangat mengantar anak anak muda ke Pantai TUM Anyer, Serang.

Menurut Rispanel, acara tersebut diramaikan DJ Vuai dan ebit Bit e, stand up comedy, music jamming, bazar, booth games, photo hunting, beach games, dan orasi tokoh. Acara tersebut cocok untuk anak muda, karena gaya acara didesain meli-batkan generasi milenial.

PKS sebagai par tai anak muda yang memberikan ruang untuk terlibat dalam proses perbaikan dan kemajuan bangsa. Dengan konsolidasi anak-anak muda tersebut, diyakininya suara PKS akan melejit pada 2019.

“Terus terang, saya kaget dengan antusiasme kaum muda PKS untuk mengikuti kegiatan Kopdar. Dari target semula hanya 5000 orang, ternyata hingga Kamis 4 Januari lalu telah terca-tat sebanyak 6300 orang yang mendaftar,” ungkapnya pada AMUNiSi, pekan lalu.

Dikatakannya, antusias anak muda sang tinggi ingin mengikuti acara Pesta Pantai PKS Muda. Kegiatan Kopdar PKS Muda se-Banten sendiri merupakan yang per tamakali. Konsepnya pun diberikan sepenuhnya diperca-yakan pada peserta.

“PKS Muda tersebar di se-luruh kota dan kabupaten di Propinsi Banten sebagai langkah pasti untuk menguatkan kon-solidasi dan penguatan PKS di masing-masing daerah,” imbuh Rispanel Arya.

Disebutkannya, dari Kopi Darat PKS Muda tersebut akan diperkenalkan bakal caleg PKS se-Banten. Hampir 30 persen bakal caleg dari PKS di Banten adalah anak muda. l

Pilkada harus bebas dari money PoliTicPesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun (Pilkada) 2018 akan menentukan nasib bagi masayarakat daerah itu sendiri.

Marak LGBT, Pemkot Depok Berencana Lakukan Pencegahan

Kepala Dinas Kominfo Kota Depok, Sidik Mulyo

Pelantikan dan Bimtek Petugas Pemutakhiran data Pemilih Pilkada 2018Oleh: nilanbeKaSi,aMuniSi—Pelantikan dan bimbingan teknis petugas pemutakhiran data pemilih PPDP pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa barat ser ta wali kota dan wakil walikota Bekasi, dihadiri para petugas dari kelu-rahan Cimuning dan Kelurahan Padurenan di Aula Kelurahan Padurenan.Rabu (17/1).

Usai acara tersebut Drs.Masudin, Ketua PPS Padurenan ketika dimintai komentarnya oleh Sku Amunisi, mengatakan Alham-dulillah acara Bimtek untuk petugas pencatat pemutakhiran data pemilih PPDP dengan pesrta 47 dari Kelurahan Padurenan 34 dari kelurahan Cimuning jadi jumlah keseluruhan 81 pesrta.

Dengan mengadirkan nara sumber dari PPK Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi, Misar winarso,SPd.bersama DKK PPK, dan di hadiri langsung oleh Lurah Padurenan Nazarudin Latif,Se.bersama Teguh,Lu-rah Kelurahan Cimuning,juga hadir dari Bimas dan Babinsa Padurenan bersama Ketua Rw dan RT dari masing –masing Kelurahan Padurenan dan Cimuning.

“Kepada semua unsur terkait sehingga terlaksananya acara Bimtek PPDP Pemilu Pilkada wali Kota dan Gubernur Jawa Barat,” ujar Drs.Masudin,Ketua PPS Padurenan. l

drs. Masudin

Page 6: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 2018 6

jawa timur

Oleh Tama/nugrhoSIDOARJO,AMUNISI—pemberitaan dan kritik ditu-jukan kepada ASN kian ma-rak, tapi sangat disayangkan masih dijumpai seorang pe-mimpin atau bapaknya warga desa yang dikenal angkuh dan sombong dalam memimpin.Lebih-lebih yang bisa mem-beri kebijakan di desa.

Hal ini bisa dijumpai di balai desa Rangkah Kidul kecamatan Sidoarjo Kota.Bagaimana jadinya bila da-lam mengeluarkan kebijakan didasari sifat angkuh dan sombong pribadi yang ber-sangkutan?

Menurut sumber bebe-rapa Forkopimka dan rekan wartawan yang mengetahui bagaimana PJ Iswandi, se-menjak viral diberitakan media online khususnya, ba-nyak tanggapan mengatakan nama tersebut tidak asing di mata Forkopimka dan wartawan. “Nama Iswandi memang orangnya begitu di-ketahui sumber media sejak

di Taman,dan Waru terlihat angkuh dan sombong da-lam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Ne-gara (ASN),” terang sumber tersebut.

Kalangan wartawan sen-diri juga mengatakan hal yang sama tentang sosok Sekcam Sidoarjo Kota yang saat ini PJ di desa Rangkah Kidul tersebut.

Menurut Lutfi warta-wan Harian Duta Masyara-kat Selasa (16/1) kepada me-dia ini mengatakan,harusnya sebagai bentuk pelayanan masyarakat khususnya di tingkat desa yang bertugas dengan kurang ramah dan senaknya serta acuh,apalagi angkuh(sombong)didalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa sangat disa-yangkan dan disesalkan.

“Dinas terkait khusus-nya BKD Sidoarjo harusnya dalam memberikan amanah dan jabatan pada PNS ter-lebih dahulu sedikit banyak mengetahui perilaku ASN diwilayah nya, ” ujar Lutfi.

Menurut Lutfi,dengan wartawan yang nota bene mit-ra kerja, sikap dan perilakunya saja seperti itu, bagaimana dengan warganya yang akan membutuhkan hal-hal yang sifatnya administratif dalam sehari-hari kedepannya,apa tidak menyusahkan warga.

”Ya mudah-mudahan saja dengan munculnya pem-beritaan tersebut bisa men-

jadikan pertimbangan atas-annya maupun dinas terkait dan pembelajaran bagi yang bersangkutan karena media merupakan kontrol sosial yang sangat berperan demi kemajuan pembangunan,” harapnya.

Sebelum PJ Kades Rang-kah Kidul dijabat Sekcam ter-sebut hubungan baik dengan penuh familier terhadap

wartawan,Ormas maupun LSM yang datang ke kantor di era kepemimpinan Kades sebelumnya sangat terjaga, sehingga tiap kali ada perma-salahan atau perihal apapun selalu welcome dan terbuka.

Iswandi PJ Kades Rang-kah Kidul kec.Sidoarjo Kota dan Kaur Perencanaan diha-rapkan mau mengubah sikap saat dikonfirmasi maupun menerima tamu siapapun itu

Tidak cukup hanya me-ngatakan dirinya mohon maaf.Tapi harus bisa mengu-bah sikap baik perangkatnya maupun dirinya sendiri.

Diketahui media ini,ke-dua wartawan ini secepat-nya akan menemui Camat Sidoarjo Kota Agus Maulidi guna menyampaikan kinerja anak buahnya bagaimana di lapangan. “Mudah-mudah Camat nya tidak demikian khususnya kepada wartawan yang sedang bertugas. Ca-mat diharapkan tidak alergi kepada media yang akan me-nemuinya seperti di tempat lain,” pungkas Lutfi. l

Apel dan Simulasi Digelar Polres Jombang Jelang Pilkada 2018

amankan Pilkada serentak siagakan 9.389 Personel Oleh : arif WiyotoJOMbang, aMuniSineWS.CO.iD—Jajaran kepolisian resort Jombang Jawa timur, menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan menyambut pelaksanaan pilkada serentak27Juni 2018

Apel gelar pasukan untuk pelaksanaan Ops. Mantap Praja Semeru 2018, dilaksanakan di alun-alun Jombang Jumat (05/1/2018) pagi. Pada edisi kali ini operasi bertajuk”Polri yang Promoter siap mengamankan Pilkada serentak 2018″

Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada siapa saja yang berniat jahat atau berupaya menggagalkan hajatan pilkada serentak 2018 di wilayah hukum polres Jombang. Ketegasan itu sebagaimana terekam dalam simulasi pengamanan pilkada yang di selenggarakan di alun-alun Jombang.

Simulasi pengamanan Pilkada terebut dimulai dari pendistribusian kelengkapan pemilu, masa kampanye, suasana pencoblosan, peng-hitungan suara, pengumuman hasil pemilu di KPU Jombang sampai terjadi penculikan tim sukses dan ancaman bom.

Dalam simulasi, pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, diliputi ketegangan. Suasana tegang itu dimulai ketika sejumlah massa menghalangi petugas yang membawa logistik Pilkada. polisi bersenjata lengkap langsung menang-kap pelaku dibawa ke dalam mobil petugas.

Pada simulasi lanjutan, sejumlah pendukung calon yang kalah pada Pilbup Jombang, berusaha merangsek masuk ke kantor KPU Jombang dan berupaya membuat kericuhan. Tim negosiator berusaha membujuk peserta demo untuk tenang dan tidak anarkis, tapi tak dihiraukan. Akhir-nya, petugas yang berjaga terpaksa membuat pagar betis dihadapan para demonstran.

Semakin lama suasana bertambah panas, pendukung calon mulai melempari petugas dan membakar barang di depan petugas. Satuan Dalmas Polres Jombang dengan peralatan tameng datang menghalangi massa yang akan berusaha membuat kerusuhan lain, yakni membakar kantor KPU.

Tindakan tegas pun dilakukan, personel Brimob Polda Jatim diminta menggantikan posisi Dalmas Polres Jombang. pasukan bBimob dibantu mobil water canon dengan semprotan airnya mendesak massa agar mundur. Tidak hanya itu, tembakan gas air mata dan unit K-9 (anjing pelacak) juga turut membubarkan massa. Api yang membakar kardus yang disulut massa pun dipadamkan. l

Oleh: Tim sidoarjoSIDOARJO,AMUNISI—Hal ini dijumpai di dalam kinerja perangkat desa dan PJ Kades Rangkah Kidul kecamatan Sidoarjo Kota yang seakan tidak butuh media yang selama ini di-anggap mitra kerja.Berawal, kedatangan dua rekan media yang hendak konfirmasi dan sekaligus ingin mengenal PJ Kades yang diketahui dijabat oleh Sekcam Sidoarjo Kota.Dua wartawan Tama dari media Amunisi dan Lutfi dari Duta Masyarakat datang ke kantor desa Rangkah Ki-dul,dijumpai oleh Sumarto Kaur Perencanaan.Disitu juga terdapat PJ yang akan ditemui guna konfirmasi

.Namun yang bersang-kutan cuek dan terkesan angkuh,padahal dirinya me-

ngetahui wartawan hendak mencarinya.Disayangkan pula Kaur juga terkesan de-ngan congkaknya mengata-kan cari siapa? Ada perlu apa dengan nada keras sembari ngacir seolah tidak berkenan atas kedatangan wartawan. Tanpa menunjukan bahwa PJ Kades Rangkah Kidul duduk di bangku.Ironis hal ini berbalik dengan kepe-mimpinan Kades sebelum-nya yakni Warlheiyono yang familier terhadap warta-wan,Ormas maupun LSM yang datang ke kantor di era kepemimpinan Warlheiyono.

Iswandi PJ Kades desa Rangkah Kidul kec.Sidoarjo Kota kepada saat dikonfir-masi mengatakan dirinya mohon maaf. “Nanti saya bilangi biar nanti kalau me-nerima tamu jangan sampai kayak gitu lagi.Kembali lagi

mungkin SDM nya kan pe-rangkat,mungkin bisa jadi dia lupa kalau sampeyan pernah kesini, nanti saya ingatkan karena itu kewa-jiban saya untuk melakukan pembinaan.

Siapapun yang kesini supaya jangan seperti itu penyambutannya kedepan-nya,” ujar PJ. yang juga Sek-cam Sidoarjo Kota itu.Masih menurut Iswandi, mengenai adanya maupun laporan di-mana pergudangan Safelock yang banyak diduga dalam

perijinannya untuk pergu-dangan,namun pada kenya-taannya banyak digunakan produksi ,PJ Kades Rang-kah Kidul mengatakan,akan melakukan peninjauan dan kordinasi dengan instansi terkait yang berwenang da-lam hal itu.Terlihat penyam-paian Iswandi yang seakan terkesan kurang menghargai dan menghormati tamu,lebih -lebih wartawan yang datang hendak korfirmasi yang sela-ma ini dianggap mitra kerja.

Sementara Tama war-

tawan yang datang hendak menemui Kades yang dike-tahui PJ tersebut belum me-ngetahui PJ Kades yang baru.

” Kedatangan kami ber-dua hendak konfirmasi dan memang kami belum menge-nal PJ Kades yang baru ini.Sangat disayangkan dengan ada nya kedatangan kami ke desa Rangka Kidul disambut oleh Sumarto Kaur Perenca-naan dan PJ.Iswandi yang menyambut dengan perkata-an tidak sepantasnya/kurang sopan dengan tidak menye-nangkan . Sikap yang tidak menghargai dan terkesan menyepelehkan kepada kita khususnya sebagai seorang wartawan yang pada waktu itu ingin tau dan mengenal dengan PJ baru,” kata Tama.

Sementara Lutfi warta-wan Duta Masyarakat Senin (8/1)mengatakan,kalau ke-datangan mereka saja di-sambut dengan tidak meng-hormati dan menghargai, bagaimana mungkin mereka bisa melayani masyarakat khususnya warga desa Rang-kah Kidul dengan baik. Seba-gai perangkat. l

Oleh : nugraha/TamaSIDOARJO, AMUNISI—Kodim 0816 Sidoarjo khu-susnya Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, S.IP bentuk kepedulian mencanangkan penanaman penghijauan di kanan-kiri sepanjang ruas jalan Provinsi/Nasional di jalan By pass Krian-Mojoker-to yang merupakan salasatu program Gerakan Indonesia Menanam Pohon. Sebanyak 3.650 bibit pohon mahoni dengan ketinggian rata-rata 2 Meter Sabtu (06/01).

Dalam kegiatan tersebut hadir para Perwira jajaran Kodim 0816/Sda, Forkopimka Kec. Krian, Balben & Tarik, Di-rektur PT.Lumintas Puspindo dan para pimpinan perusaha-an sewilayah Krian, Balben & Tarik, anggota Koramil jajaran Kodim 0816/Sda dan Anggota Polsek Balong Bendo serta anggota GM FKPPI PC 1316 di lapangan PT. Lumintas Puspindo Jln. Raya Baypas Krian Balongbendo dalam giat

“Pencanangan Program Peng-hijauan” di sepanjang ruas kanan kiri jalan provinsi Jatim wil ayah Kodim 0816 Sidoarjo yang diikuti sekitar 200 orang anggota Makodim dan Forko-pimka Balong Bendo.

Sepanjang jarak 13Km me-lintasi wilayah Kecamatan Kri-an, Balongbendo dan kecamat-an Tarik, sejumlah 3.650 bibit pohon mahoni dengan keting-

gian rata-rata 2 Meter ditanam bersama oleh para Pimpinan Kodim 0816, Anggota jajaran Polresta Sidoarjo, Forkopimka Kecamatan Krian, Balongben-do dan Tarik, Forkopimdes tiga kecamatan tersebut, para Pimpinan perusahaan yang berada di jalur bay pass krian yang berjumlah sekitar 378 orang yang tersidiri dari TNI & Polri, GM FKPPI PC 1316 dan

Kader Bela Negara.” Program penghijauan di

ruas kanan kiri jalan Provinsi/Nasional ini merupakan pro-gram dari Kodam V/Brawijaya yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Prov. Jatim yang dilaksanakan di 18 kab. termasuk kab. Sidoarjo sejauh +- 13 km”

Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono mengatakan, Manfaat dari pohon mahoni adalah meru-pakan tanaman yang selalu hijau, tahan hidup ditanah gersang, ditanam secara luas di daerah tropis dalam program reboisasi maupun penghijauan dengan sistem agroforestry,tuturnya.

“Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena ka-yunya keras dan sangat baik untuk mebel, barang ukiran seta kulitnya bisa digunakan untuk mewarnai pakaian dan getahnya bisa sebagai bahan baku lem serta bijinya seba-gai bahan baku obat herbal,” ujar Fadli.

Dandim menanbahkan, diadakannya kegiatan peng-hijauan seperti ini semoga mampu mendukung program pemerintah dalam gerakan in-donesia menanam pohon,serta menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta me-ngurangi dampak pemanas-an global bermanfaat untuk menghasilkan oksigen, mem-buat jalan menjadi teduh dan sejuk.Penanaman seperti ini juga mampu menjaga kelem-baban, menyerap debu serta membuat indah serta nyaman dan sehat bagi lingkungan.” ujar Dandim.

Sementara warga masyara-kat yang mengetahui kegiatan tersebut kepada wartawan kemarin mengatakan, kegiatan yang dilakukan Komandan Kodim beserta jajarannya dan forkopimka ini sangat banyak sekali manfaatnya.Terutama mengurangi polusi udara dan terik matahari yang menye-ngat bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan umumnya dalam jebutuhan akan kese-hatan udara. l

Kapolres Jombang paparkan adanya gelaran Apel, Simulasi bersama awak media di Jombang -Jatim

PeranGkaT desa dan PJ kades ranGkah kidul anGkuhsangat disayangkan perilaku pelayanan ma-syarakat khususnya di tingkat desa yang bertu-gas dengan kurang ramah maupun seenaknya dan acuh masih dijumpai dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa.

Diharapkan Sikap dan Kinerja PJ Kades Angkuh Berubah usai Dikritik Media

PJ. Kades Rangkah Kidul Iswandi yang dikenal Angkuh dan Sombong( kiri ) dan Lutfi wartawan Duta Masyarakat.

Kodim 0816/SDA, Canangkan Penghijauan Tanam Mahoni di Ruas Jalan

Dandim 0816 Letkol Inf. Fadli Mulyono tanam 3.650 bibit pohon mahoni

Kapolresta saat memasang tanda jabatan kepada Wakapolres baru

Kapolres Blitar Kota Pimpin serah terima Jabatan Wakapolres Blitar Kota Oleh: FranbLiTaR KOTa, aMuniSi—Rabu (10/01/2018) Polres Blitar Kota menggelar serah terima jabatan (ser tijab) wakapolres di halaman Mapolres Blitar Kota. Upacara serah terima Jabatan wakapolres lama yakni Kompol Teguh Priyo wasono, S.i.K, kepada Kompol widarmanto S.H, M.H dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar AKBP. Adewira Negara Siregar S.i.K, M.Si.

Upacara ser tijab ini ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dari wakapolres lama, yang kemudian diserahkan atau dipasangkan kepada wakapolres Blitar Kota yang baru. Ser ta dilakukan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Kapolres Blitar Kota.

Dalam amanatnya Kapolres Blitar Kota menyatakan, Pergantian Jabatan di lingkup Polri adalah hal yang wajar, bersifat dinamis un-tuk menghadapi perubahan serta memelihara kelangsungan estafet kepemimpinan.

Kapolres Blitar Kota AKBP wira Negara Siregar S.i.K, M.Si juga mengucapkan terimakasih kepada wakapolres lama Kompol Teguh Priyo wasono, S.i.K yang telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya se-lama bertugas di Polres Blitar Kota. Juga mengucapkan selamat datang kepada wakapolres yang baru Kompol widarmanto S.H, M.H, dengan harapan bisa bekerja bersama membawa perubahan dan kebaikan untuk Polres Blitar Kota. l

DiLAKUKAN PeMBeNAHAN

Beberapa Titik rawan Genangan air Mulai Teratasi Oleh: hmsTRenggaLeK, aMuniSi—Menghadapi musim hujan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek serius melakukan penanganan pada sistem drainase di beberapa lokasi. Penanganan perbaikan sistem drainase ini dilakukan untuk menghindari genangan air bila curah hujan tinggi mengguyur wilayah Trenggalek.

Pembenahan yang dilakukan kini mulai menampakkan hasilnya. Beberapa titik genangan air yang biasa terjadi di musim hujan, kini tidak terjadi lagi. Padahal bila hujan deras mengguyur hampir dipastikan terjadi genangan di Seputaran Alon-alon, Jalan wR. Supratman ke Barat, Jalan P. Diponegoro, Jalan Kimangun Sarkoro maupun Jalan Panglima Sudirman.

Genangan air ini diakibatkan oleh kenaikan dan penumpukan sedimen tanah dalam saluran. Penumpukan sedimen mengakibatkan aliran air tidak lancar dan menggenang dibadan jalan.

Setelah dilakukan pembersihan sedimen tanah dalam saluran, genangan air kini sudah tidak terlihat. Air hujan yang biasa menggenang kini bisa mengalir dengan baik. l

Bupati Trenggalek meninjau lokasi genangan air

Page 7: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 20187

jawa timur

Oleh : Tim sidoarjoSIDOARJO, AMUNISI—Kali ini giliran Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol. Muhammad Harris diduga ‘serang’ wartawan dengan mengkritik kinerja media dalam bahasa penulisan pem-beritaan terkait penanganan kasus tersebut.

Terkait Judul “Kapolres Si-doarjo ‘MBIDEK’ Mantan Pro-pam Ini Jadi Viral” semakin di soal Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo kepada wartawan pada (23/12) lalu. Menurutnya judul yang dibuat oleh media, jika judul tersebut harusnya tidak seperti itu “MBIDEK”

“Bahasanya kenapa kasar sekali ya,” ungkap Kompol. M Harris melalui nomor whatsa-ap miliknya.

Menurut Kompol. M Har-ris sebagai media seharusnya memberi penyajian berita yang baik-baik kepada masyarakat pembaca dan tidak seharusnya diberi judul seperti itu.

“Media harus memberi edu-kasi juga ke masyarakat dong… bukan hanya info,” ujarnya.

”’MBIDEK’ artinya ‘diam’

to,. tapi itu kan bahasa kasar mas, Kenapa tidak pakai ba-hasa Indonesia saja sekalian,” kata Kompol M Harris kepa-da beritarakyat.co.id.

Dari kejadian dan sampai dengan viral ya pemberitaan tersebut, salah satu perwira polisi kepada media ini, me-wanti-wanti agar namanya tidak ditulis menyampaikan perihatin adanya kejadian perilaku Kapol-sek Kota Sidoarjo yang arogan terhadap rekan pers sebagai mitra kerja kepolisian.

“Yang punya pengaruh kuat itu tidak lain ya Pers, ka-lau ada anggota atau perwira yang kontra produktif perila-kunya, peran awak media yang lebih potensial dan bertaring, kalau kita atau saya anggota tingkat bawah ini sangat diba-tasi dengan aturan hierarkhis,” ujar perwira yang bertugas diwilayah hukum Polresta Sidoarjo (30/12).

Anggota polisi ini juga menyayangkan sikap arogan Kapolsek kepada rekan pers yang sudah viral diberitakan di media.”Kita sangat menya-yangkan sikap yang demikian, memang sepertinya suatu per-

masalahan yang paling ampuh jalan keluarnya yaitu menjalin komunikasi, tapi itulah fakta-nya, dan itu adalah oknum,” pungkasnya.

Masih kata perwira ini, di-rinya menyadari bahwa sudah menjadi konsekuensi Institusi, bila ada anggota yang berulah kontra produktif akan kena dampaknya. “Saya berharap hubungan baik kita jangan sampai terpengaruh dengan hal seperti itu, kita tetap saling jalin komunikatif yang sehat dan bermartabat,” tutupnya.

Ironis dari tindakan dua perwira polisi ini terkesan ber-usaha menyerang awak media yang memberitakan miring terkait kasus tersebut.

Muncul sebuah satu per-tanyaan!!

Siapakah bos karaoke X2, hingga dua perwira polisi ini enggan menangkap dan mem-proses pelaku tindak pidana dan penyedia room (pengu-saha Karaoje X2 dan D’Tops) tersebut.

Sementara Ade wartawan Berita Rakyat kepada Amunisi mengatakan, dirinya heran sampai viral begitu kok tidak ada penindakan dan sanksi kepada pelaku dan pengusaha yang dekat dengan oknum po-lisi tersebut. “Kasus ini terke-san jalan di tempat,”ujar Ade sangat menyayangkan kinerja Kepolisian Resort Sidoarjo Kota. l

Oleh : irman TSURABAYA, AMUNISI—Sekitar pukul 16.45 wib Warga Kampung Mleto Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Surabaya dihebohkan penelpon misterius,

Awal cerita penelpon meng-hubungi target melalui telepon seluler dengan tujuan memberi kabar, awal kejadian telepon seluler target berdering, selang beberapa lama anak target mengangkat telepon tersebut, terjadilah suatu perbincangan awal pura pura menanyakan

Mana ibu kamu…??Anak target memanggil

ibunya, dan diterimalah sama target, penelpon misterius me-ngabarkan kalau suami target mengalami kecelakaan lalu lintas dan sekarang lagi sekarat, target langsung percaya begitu saja, tanpa menanyakan posisi suaminya dan TKPnya dimana,

Seketika itu juga target langsung panik dan bingung, target langsung tergopoh go-poh ingin segera menemui suaminya yang kecelakaan, lambat laun targetpun berge-gas mau berangkat,

Untungnya ada tetangga yang mengetahui dan langsung menanyakan pokok permasa-

lahannya, penelpon misterius tersebut telepon terus, dan ingin berbicara langsung sama target,

Tapi diwaktu penelpon tele-pon lagi, seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya

menerima telepon dari si penelpon misterius, terjadilah percakapan dengan mengakui dari paman si target, tapi aneh-nya diwaktu ditanyakan TKP nya dimana, dan yang mena-ngani dari petugas mana, eng-gan dan tidak mau menjawab,

Dengan nada emosi pe-nelpon mengancam akan me-nembak kepala korban, apa-

bila target tidak mau bicara, anehnya lagi, ketika ditanya dari kepolisian mana, enggan menjawab dan menyembunyi-kan identitas mereka,

Ini menunjukkan bah-wa penelpon misterius yang menghebohkan warga Mleto Klampis Ngasem Sukolilo Su-rabaya, cuma kedok penipuan, jadi dihimbau kepada masya-rakat bila mana mendapatkan telepon misterius, tidak usah ditanggapi dengan serius, semua pasti ujung-ujungnya minta pulsa dan berkedok penipuan. l

Oleh arif WiyotoJOMbang, aMuniSi—Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto berjanji akan menindak tegas para pelaku penyebar isu SARA dan kam-panye hitam dalam Pilkada 2018.

Oleh karen itu, pihaknya meng-himbau kepada para calon atau tim sukses perserta pilkada serentak untuk tidak menyebar isu suku, aga-ma, ras, dan antargolongan (SARA) selama pelaksanaan pilkada di Ka-bupaten Jombang.”Pilkada serentak di Kabupaten Jombang hendaknya menjadi pesta demokrasi bagi

rakyat serta menjadi proses pende-wasaan diri bagi seluruh kontestan pilkada. Sehingga usai pilkada dapat lebih terjalin kebersamaan,” ujar Agung, Jumat (5/1/2018).

Kapolres berharap seluruh calon ser ta tim suskes mentaati seluruh proses dan prosedur yang sudah ditentukan oleh KPU. Dengan begitu, proses demokrasi yang benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku.Tentang larangan penyebaran issue hoax dan ujaran kebencian (Hate speech) di media sosial ataupun media konvensional, menurut Agung, terus dipantau oleh

tim Cyber Patrol Polres Jombang.“Kami aktif 24 jam terus me-

nerus mendeteksi dan bila ada yangg melanggar, akan dikenakan

pasal dalam UU iTe,” pungkasnya.Kabupaten Jombang merupakan salah satu dari 18 kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pilkada serentak di Jawa Timur.

Hingga saat ini sudah ada tiga pasangan calon yang muncul. Masing-masing petahana Nyono Suharli – Subaidi Muchtar yang diusung Partai Golkar, PKB, PKS, PAN. Kemudian Munjidah wahab – Sumrambah yang diusung Partai Demokrat, PPP, dan Partai Gerindra. Terakhir pasangan M Syafiin – Cho-rul Anam, yang rencananya diusung PDiP dan Partai Hanura. l

Oleh: arif WiyotoJOMBANG, AMUNISI—Ratusan pedukung Bu Mun-djidah-Rambah antarkan daf-tar ke KPU. Mereka diiringi Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) milik NU, sehingga lantunan sholawat badar terus menggema.

Mundjidah-Rambah me-masuki gedung KPU tepat Pu-kul 11.21 wib. Tak ketinggalan Ibu Ibu Muslimat tumplek blek di halaman KPU jalan Kiai Romly Sumbermulyo Jogoroto Jombang,Senin 08/1/2018.

Tak ketinggalan juga masa dari partai pendukung Ge-rindra, Demokrat, Nasdem, PPP dan Perindo juga ikut

mengawal Mundjidah-Ram-bah mendaftar.

Sejak pagi sholawat terus berkumandang di Kantor KPU. Tak ketinggalan Ketua Tim Sukses Gus Aam (Sholahud-din Aam Notobuono) turut mengawal.

Terlihat semangat pendu-kung begitu besar. Seperti di-

sampaikan Gus Faruq, bahwa pendukung yang hadir salah satunya karena kesamaan ideologi.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa 95 persen warga Jom-bang NU. Dari kesamaan ideologi inilah yang mem-buat warga antusias datang, apalagi posisi Bu Mundjidah

kali ini mencalonkan Bupati bukan wakil Bupati. Berbeda dengan ketika Bu Mundjidah gandeng dengan Pak Nyono kala itu ta semangat seperti ini, bahkan ini bisa dikatakan lebih, karana Bu Mundjidah calon Bupati,” kata Faruq.

Gus Aam, selaku ketua tim pemenang, membenarkan bahwa semangat dan antusias warga untuk mengatar Bu Mundjidah ke KPU Jombang sangat besar, tetapi kami te-kankan bahwa inti perjuangan adalah memenangkan, bukan hanya mengantar, dan alham-dulillah semua bisa diterima, dan saya yaqin In sya Allah Bu Mundjidah menjadi Bupati dan Pemimpin Jombang,” kata Gus Aam semangat. l

Terpilih, Kades Beji Pasuruan dari non asli daerahOleh : irmanpaSuRuan, aMuniSi—Pemilihan Kepala desa (Pilkades) Beji Kabu-paten Pasuruan beberapa minggu yang lalu, dihebohkan terpilihnya seorang pendatang yang bukan orang asli Beji.

Masyarakat warga Beji, sangat mendukung seorang pemimpin yang bermasyarakat dan dekat dengan warga, pemilihan kepala desa (kades) yang sebelumnya memanas karna banyaknya calon kepala desa yang mencalonkan dirinya untuk menjadi pemimpin di desa Beji kabupaten Pasuruan,

Seorang Pendatang asal dari kota Angin mamiri Makassar Kabupaten Jeneponto, terpilih menjadi Kepala desa Beji kabupaten Pasuruan, dan sudah dilantik langsung oleh Bupati Pasuruan H.M. irsyad Yusuf, Se.M.MA beberapa minggu yang lalu,

Baru pertama kali ini terjadi seorang pendatang yang bukan asli Beji, bisa terpilih menjadi Kepala desa dan dipercaya oleh masyarakat warga Beji, untuk memimpin desanya, yang mana sebelumnya dipimpin warga asli Beji,

Kini masyarakat Beji memberi kepercayaan penuh kepada Syari-puddin seorang pendatang asal Makassar yang terpilih dan dipilih oleh masyarakat Beji,

Syaripuddin seorang mantan anggota TNi AD yang dulu bertugas dan berdinas di kesatuan DiViSi iNFANTRi 2/ ViTA CAKTi YUDHA KA-VALeRi 8/ NwS Pasuruan ini, kini resmi menjadi Kepala desa (kades) Beji Kabupaten Pasuruan

Menurut Yanto (42) warga asli Beji mengatakan”Pemilihan Kades (kepala desa), memilih Syaripuddin karena Beliau sangat bermasyarakat dan dekat sama warga sini,” ucapnya,

Lanjut Yanto, setiap ada kegiatan warga, beliau selalu hadir walau-pun tanpa diundang, dan tak kenal waktu baik siang maupun malam, inilah sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat warga Beji, paparnya

Masih Yanto dari beberapa calon Kades, suara yang terbanyak adalah Syaripuddin mendapatkan suara 1,79% dibandingkan dengan beberapa calon kades lain cuma mendapatkan suara 1,10% ini me-nunjukan bahwa Syaripuddin menang mutlak dalam pemilihan Kades Beji Pasuruan,

Acara Syukuran yang berlangsung hari minggu (7/1/’18) dikediam-an pribadi Syaripuddin berlangsung meriah dan dihadiri beberapa unsur Muspida dan Muspika, serta beberapa perangkat desa, dan masyarakat warga Beji, turut hadir mendukung atas terpilihnya Syaripuddin sebagai Kades (Kepala desa) Beji periode 2018-2022. Acara syukuran berakhir penuh hikmah dan ditutup dengan pengajian. l

Mayat perempuan tak di-kenal di kali Blibis

warga Bibis Sidoarjo Digemparkan oleh Penemuan Mayat PerempuanOleh : Tama/nugrahaSIDOARJO, AMUNI-SI—Warga Bibis dan peng-guna jalan digemparkan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perem-puan.Penemuan mayat ini menyebabkan heboh warga Kecamatan Krian . Mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan mengam-bang di Kali Blibis sekitar pukul 05.15 Wib.

Penemuan keberada-an mayat yang tersangkut sampah di bawah jembatan tersebut, sampai saat ini be-lum di ketahui indentitas-nya. Mayat Ms X berjenis kelamin perempuan ter-sebut Berhasil di evakuasi sekitar pukul 07. 00 Wib, dengan adanya penemuan mayat mengundang masya-rakat sekitar melihat secara langsung menimbulkan ke-macetan di jalan Surabaya arah ke Krian.

Mendapat laporan dari warga, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 05.15, dan berhasil di evakuasi pukul 07.00,” kata Kapolse-kta Krian Kompol Saibani, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (14/1).

Saibani menambahkan, diduga mayat ini warga sekitar bantaran kali krian yang terpeleset ke kali. Karena di lihat dari tubuh-nya masih bersih dan utuh namun belum ditemukan indentitasnya.

“Saat ini petugas dari Polsek Krian menyebarkan anggota Babinkamtibmas di sekitar bantaran kali krian, untuk mencari in-dentitas mayat,” ungkap Kompol Saibani.

Saibani menjelaskan, petugas Identifikasi yang datang ke lokasi sudah berhasil mengangkat ma-yat tersebut. Saat ini jena-zah Mr.X berjenis kelamin perempuan itu sudah di bawa ke rumah sakit RSUD Sidoarjo untuk dilakukan otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Menurut sumber, sam-pai berita ini dirilis tidak ada tanda-tanda bekas pengan-iayaan,korban ini diduga warga sekitar yang terpeleset ke sungai dan akhirnya me-ninggal,” ungkapnya. l

Disoal Penanganan Kasus X2 dan D’Tops

dua Perwira Polisi “seranG” warTawan

Ade Wartawan BR (kiri) Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol M Harris (tengah) Kapolsek Kota Sidorjo Kompol Rochsulullah (kanan).

Pemberitaan kasus celana dalam purel di dalam room karaoke X2 dan d’Top berimbas sejumlah anggota polisi di sidoarjo kerepotan karena diduga kasusnya “Mandek”.

Kapolres Jombang Janji Tindak Penyebar isu Sara

Sambutan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol

Inf. Fadli Mulyono, pada pemberian

Penghargaan Anggota Koramil Buduran

Kades terpilih, Syaripuddin Kr Ngitung dan istri.

Ratusan Pendukung Antar Mundjidah–Sumrambah Daftar ke KPU Jombang

inovasi Bidang Pelayanan Kesehatan diraih desa TertekOleh: Kominfo/Kus/YaniKAB.KEDIRI, AMUNISI—Banyak sekali prestasi yang di-raih Desa Tertek Kecamatan Pare, pada Tahun 2016 lalu Desa Tertek pernah memperoleh Awarding Inovasi Desa Kategori Pemberdayaan Perempuan dan di Tahun 2017 juga mendapat Awarding Inovasi Desa Kategori Bidang Layanan Kesehatan, disamping itu juga ikut mendukung suksesnya Kabupaten Sehat mulai dari penghargaan Swasti Saba Pradapa dan juga Swasti Saba Wiwerda.

Plt.Kepala Desa Tertek Edi Subiyakto,SE mengatakan “Alhamdulilah Desa Tertek kembali menoreh prestasi semua ini berkat kerja keras dari masyarakat Desa Tertek yang selalu bahu membahu untuk memajukan desanya, apalagi ibu-ibu para kader baik kader posyandu, PKK, jumantik, lansia, BKB semuanya aktif, serta didukung lintas sector dibawah komando Bidan Dotik semua prestasi bisa diraih” kata Edi.

“Juga saya ucapkan terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, Ibu Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutris-no, melalui DPMPD Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Kediri yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami sehingga bisa menerima penghargaan Awarding Inovasi Desa Bidang Layanan Kesehatan” komentar Edy dengan bangga.

“Desa Tertek memiliki program unggulan yang dibe-ri nama “Posyandu Terintegrasi” yaitu semua kegiatan posyandu ditempatkan pada satu titik apapun itu bentuknya dan digelar 1 bulan sekali, jika desa lain membuka layanan posyandu dihari yang berbeda maka kami di Desa Tertek mampu menyatukan Posyandu Balita, Posbindu, Posyandu Lansia, juga posyandu Jiwa pada hari dan waktu yang sama” terangnya saat di temui Tim Peliputan (2/1).

“Adanya layanan ini membuat, semuanya bisa men-dapatkan layanan dalam sekali datang, selain itu juga kita mengadakan kegiatan rutin seperti senam untuk lansia dan pemeriksaan “gratis”, lanjut Edi dengan bangga

Ditambahkan juga oleh Bidan Desa Dotik “untuk bisa me-raih semua ini tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, pendekatan dan kesabaran juga memberikan peng-ertian dan pelatihan kepada semua kader, dari dulu sampai sekarang kami menjalankan kegiatan ini dibantu dengan dana “Sandiyah” disamping dari Dana Desa” katanya.

“dengan adanya Sangdiyah Desa Tertek mampu meng-adakan berbagai kegiatan seperti menabung bagi anggota Sandiyah 1 bulan sebesar Rp. 10.000 selama 30 bulan, dari sinilah Desa Tertek bisa mandiri karena dari hasil tabungan tersebut sebagian digunakan sebagai simpan pinjam untuk anggota dan sebagian lagi untuk membantu modal usaha anggota, dengan menggunakan system bagi hasil”, jelas Dotik.

Dengan hasil yang telah diraih Desa Tertek di Tahun 2016, mampu membuat gebrakan baru untuk memajukan desanya, dan lagi untuk tahun 2017 juga mendapat Awarding Anugerah Desa bidang Pelayanan Kesehatan yang nantinya bisa dikembangkan untuk membuat Desa Tertek labih maju lagi dan membuat inovasi yang lain lagi. l

Heboh, Penelepon Gelap Terhadap Warga Mleto Surabaya

Page 8: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

8

Oleh Mustafa KamalpEKANBARU,AMUNISI—Ketua Umum Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Taufiq Rachman SH, S.sos akan melakukan audiensi ke-pada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Riau, Harry Purwaka, Senin (15/01).

Dalam audiensi terse-but, Taufiq akan didampingi pengurus DPW IPJI Riau dan DPW Ikatan Media Online (IMO) Indonesia.

Kepada Amunusi, Taufiq

yang memulai karir jurnalis-nya dekade 1980-an, meng-ungkapkan audiensi tersebut menindaklanjuti pengarahan Wakil Ketua BPK RI, Prof. Bahrullah Akbar sebagai key-note speaker dalam HUT IPJI ke-18 dan Deklarasi IMO Ok-tober lalu di Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

“Sebuah media, apapun sarana yang digunakan, cetak, elektronik maupun internet saat ini, tetap menghibur, edu-kasi, informatif dan kontrol so-sial,” jelas Bahrul, Guru Besar IPDN Jatinangor, Sumedang,

Jawa Barat.Ketum IPJI Taufiq bersa-

ma Ketua IMO Riau Hondro dan Sekretaris PH Sitompul

Dari empat fungsi itu, Bah-rul menyoroti soal peran kon-trol yang meliputi pelbagai bidang kehidupan berbangsa. “Dari situlah dapat diketahui apakah sebuah kebijakan ber-jalan sesuai dengan peratur-an atau tidak,” jelas Bahrul, seraya menyebut BPK tetap terbuka kepada pers, bahkan menjadi partner dalam meng-awasi keuangan negara.

Lebih-lebih di era digital,

di mana informasi yang di-sajikan tanpa dibatasi ruang dan waktu, membuat segala sesuatu menjadi mudah. “Ha-nya hitungan menit, kita dapat mengetahui sesuatu kejadian maupun peristiwa,” jelas Bah-rul, yang sejak remaja bersaha-bat dengan Taufiq. Keduanya sama-sama anak Betawi asli.

Menurut Taufiq, uraian Bahrullah Akbar terhadap fung-si pers sesuai dengan UU Pokok Pers patut diapresiasi. “Apalagi Pak Bahrul menyatakan BPK terbuka kepada pers sesuai fungsi masing masing, tidak saling mengintervensi,” ujarnya.

Taufiq yakin jika BPK dan Pers sama sama menjalankan fungsinya, maka anggaran berjalan dengan semestinya. “Tak ada patgulipat di suatu instansi,” tambah Taufiq.

Menurut rencana audiense dengan Kepala perwakilan BPK Riau, Harry Purwaka, lelaki kelahiran Purwakarta, berlangsung jam 10.00 wib.

“Saya yakin, jika IPJI dan IMO aktif menjalakan kontrol-nya, Insya Allah penyalaguna-an anggaran di Riau dapat die-lemenir,” ujarnya mengumbar senyum. l

Oleh: Maliki hidayatJaKaRTa, aMuniSi—Aset pe-merintah Prov DKi Jakarta dengan telah dilaksanakannya rekondisi atau pemugaran di zona 1 UPK Kotatua di jalan Kalibesar Timur dan Kalibesar Barat di penghu-jung penyelesaian pekerjaan, diharapkan dapat menjadi agenda prioritas perhatiannya bagi sege-nap jajaran instansi/institusi/stake holder terkait dalam pengawasan pengelolaannya sesuai fungsinya.

Yang jelas pada rancangan tatanan pengelolaan yang telah di laksanakan atas proyek pengerja-an pemugaran telah menghabis-

kan dana yang tak sedikit.Untuk itu, pengamat, pemer-

hati dan satu sosok figur anggota DPR.Ri komisi lll periode 2004-2009 Drs eddy Sadeli pemugaran jangan sia sia kan atas segala jerih payah pemegang kebijakan yang telah merancangbangun demi terlaksana hingga terwujudnya pemugaran,

“SAemua pihak, jajaran Dis-hub (Dinas Perhubungan) atau segenap stake holderharus, mera-wat aset pemda berskala nasional yang telah habiskan dana tak sedikit itu,” kata eddy Sadeli.

“Jika tidak dirawat,berujung ke mubaziran alias mubah, dan

berakhir tiadanya kenyamanan di lingkup destinasi sebagai ba-gian terciptanya suasana aman, nyaman yang semoga bagi pe-ngunjung ingin kembali guna berkunjung kerana kurang pro aktifnya seksi atau bidang terkait ” paparnya.

Maka kedepan pada sege-nap jajaran aparat terkait lingkup destinasi Kotatua khususnya UPK nya dapat kerjasama yang baik, dalam pengawasan, berkoordinasi sesuai pada program dengan SOP (standar operasional prosedur) dan profesionalme mengingat Kawasan tersebut adalah bagian dari Cagar budaya Nasional. l

SURABAYA, AMUNISI—Peme-rintah Kota (Pemkot) Surabaya, kembali menemukan anak yang terkena dampak buruk dari pe-ngaruh lokalisasi, sebelumnya juga pernah ditemukan dengan kasus yang serupa. Sebut saja Mawar, se-orang anak perempuan dengan usia delapan tahun sudah mengalami ketergantungan hebat terhadap sex (sex addict).

Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Na-nis Chairani mengungkapkan, kasus ini ditemukan saat Wali Kota Risma memerintahkan kepada ja-jarannya di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mencari warganya yang mengalami kondisi buruk, akhirnya ditemukan keluarga de-ngan kondisi mengalami sakit TBC. Setelah dilakukan pendekatan ke-pada keluarga tersebut, akhirnya si ibu juga bercerita bahwa salah satu anaknya mengalami perilaku sex yang menyimpang, artinya anak tersebut belum waktunya sudah berperilaku seperti orang dewasa.

“Kami kemudian lakukan outreach lebih dalam, dan mela-kukan koordinasi bersama puskes-mas, untuk diberikan pengobatan. Saat ini juga sudah dilakukan pen-dampingan oleh psikolog,” terang Nanis, saat melakukan jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (17/01/18).

Nanis mengatakan, perilaku Mawar didapatkan saat sebelum-

nya ia tinggal bersama neneknya di kawasan eks lokalisasi dolly. Saat

itu, usianya masih dua tahun, ka-rena faktor lingkungan yang mem-

buat Mawar mengalami perilaku sex addict. Perilaku anak tersebut diketahui saat ia tinggal bersama-nya ibunya, ia juga mempraktekkan perilakunya kepada adik-adiknya. “Dari pengakuan anak tersebut, ia diajari oleh orang dewasa, pada saat dia tinggal bersama dengan neneknya,” ujarnya.

Menurut Nanis, keberadaan lokalisasi memang sangat memba-hayakan, utamanya berpengaruh merusak otak maupun perilaku terhadap anak. Terdeteksinya anak-anak seperti itu harus se-gera digali lebih dalam, mungkin juga belum ditemukan anak-anak dengan kondisi mengalami kasus yang sama. Sangatlah tepat lang-kah yang diambil ibu wali kota, lokalisasi yang sudah sekian puluh tahun akhirnya ditutup, walaupun ada pro dan kontra saat penutupan.

“Tujuan utamanya bagaimana supaya anak-anak bisa tumbuh berkembang dengan wajar dan bisa berprestasi, bisa mempunyai masa depan yang cerah untuk Bangsa dan Negara,” imbuhnya.

Perlu diketahui, DP5A mempu-nyai lembaga yang khusus mena-ngani terkait permasalahan anak dan perempuan, lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPTP2A) di lingkup kota, dan Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM) di lingkup kecamatan. Warga Suraba-ya bisa datang langsung ke tempat

tersebut untuk mendapatkan in-formasi terkait permasalahan anak dan perempuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Feb-ria Rachmanita menyampaikan, untuk memulihkan kondisi anak tersebut, saat ini pihaknya meng-aku telah melakukan pendam-pingan, baik dari segi pengobatan maupun pendampingan dari segi psikiater dan psikolog.

“Untuk menangani pasien se-perti ini, tidak hanya pasiennya saja, keluarganya pun kita ajak, jadi keluarga itu kita galih juga dari psikolog,”ungkap Febria.

Selain itu, Febria juga menyam-paikan, pihaknya terus melakukan sosialisasi langsung kepada ma-syarakat, sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan terhadap permasalahan anak. “Dengan melakukan pengawasan terhadap anak, diharapkan tidak terjadi lagi kasus yang tadi,” tandasnya.

Kepala Bagian Hubungan Ma-syarakat Pemkot Surabaya, Mu-hammad Fikser menambahkan, jika masyarakat menemukan kasus serupa, silahkan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak kelurahan ataupun kecamatan. “Bisa juga langsung melalui DP5A, telpon Command Center 112, dan Puspaga (Pusat Pengaduan Seputar Masalah Keluarga), banyak hal konseling un-tuk menyelesaikan masalah-masa-lah anak ini,” tutupnya. l Adv

damPak lokalisasi, PemkoT Temukan anak usia 8 Tahun menGalami sex addicx

Ketua iPJi audiensi ke BPK Perwakilan riau

Pemugaran Zona 1 Kotatua Kalibesar Jelang TuntasPemugaran infra struktur zona I UPK Kotatua Jakarta Barat

Dra.Hj. Wenny Haryanto, SH.Anggota DPR & MPR-Ri, Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar Vi (Kota Depok & Kota Bekasi)

Dra.Hj. Wenny Haryanto, SH.Anggota DPR & MPR-Ri, Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar Vi (Kota Depok & Kota Bekasi)

Selamat & Sukses aTaS DiLanTiKnYa

Selamat & Sukses aTaS DiLanTiKnYa

BaPaK h. BaMBanG sOEsaTYO sE, MBa, Sebagai

KETua dPr ri peRiODe 2018 - 2019

BaPaK dr. drs. M. idrus MarhaM, MsC,Sebagai

MEnTEri sOsiaL peRiODe 2018 - 2019

Dra.Hj. Wenny Haryanto, SH.Anggota DPR & MPR-Ri, Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar Vi (Kota Depok & Kota Bekasi)

Page 9: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

9Edisi 361 | Th X | 22 - 29 Januari 2018harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh: hariyanti TOLITOLI, AMUNISI—Tim Bupati untuk Percepatan Pemba-ngunan Daerah (TBUPP) dilantik oleh Bupati Tolitoli H.Moh Saleh Bantilan, SH.MH bertempat di gedung Maramba Convention Hall dihadiri oleh Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Pimpinan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Pim-pinan Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD Kabupaten Tolitoli Camat Baolan dan seluruh lurah.

Pembentukan TBUPP itu di-tetapkan dengan surat keputus-an Bupati Tolitoli Nomor 16 86 Tahun 2017 tentang penetap-an Tim Bupati untuk Percepat Pembangunan dalam keputusan itu ditetapkan bahwa tugas tim adalah menyusun tata cara meka-nisme Tolitoli dan mengevaluasi pelaksanaan kemajuan program unggulan Bupati, menyusun ke-nerja tata cara dan mekenisme pe-nilaian kinerja Perangkat Daerah dan Unit Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Program Unggulan Bupati, memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk keberhasilan pelaksanaan pro-gram unggulan Bupati , menerima dan menindak lanjuti masukan dan saran masyarakat kepada Bupati terkait kegiatan dengan pelaksanaan pembangunan oleh Perangkat Daerah dan Unit Kerja Perangkat Daerah.

Selain itu memberikan peni-lain kinerja enam bulanan atau ta-hunan kepada perangkat Daerah dan Unit kerja Perangkat Daerah dan melaporkan hasilnya kepada Bupati dan Wakil Bupati, melak-

sanakan tugas yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati dan melaporkan dan mempertagung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Bupati dan Wakil Bupati.

TBUPP juga di wajibkan ber-sinergi dengan Sekertaris Daerah dan di bantu oleh Sekertariatnya. Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan yang diberikan itu diketuai oleh Faisal Rani, SE dan Wakil Ketua Merangkap Anggota Iskandar A Nasir SH.MM, dengan empat orang ang-gota masing-masing Mohammad Asrul Bantilan S.Sos M.Si, Anha SE, Ir Mujidin Bantilan,MM dan Ismail Bantilan S.Sos. sedangkan sekertariat tim di ketuai oleh Asis-ten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Kabupaten Tolitoli, Se-kertaris Kepala Bagian Adminis-trasi Pembangunan Dan Sumber Daya Alam Sekertariat Daerah Kabupaten Tolitoli. Dengan ma-sing-masing Anggota Kepala Sub Bagian Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan Pada Bagian Admi-nistrasi Pembangunan dan Sum-ber Daya Alam Sekertariat Daerah Kabupaten Tolitoli, Kepala Sub Bagian Bina Program Pada Bagian Administarasi Pembangunan Dan Sumber Daya Alam Seketariat Daerah Kabupaten Tolitoli.

Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam Pada Bagian Adminis-tarasi Pembangunan Dan Sumber Daya Alam Seketariat Daerah Kabupaten Tolitoli Bupati Tolitoli H.Moh Saleh Bantilan di tanda tangani dan cap.

Dalam sambutannya Bupati Tolitoli H.Moh Saleh Bantilan SH.MH mengatakan selaku Pemerin-tah Daerah, menaruh harapan kepada tim percepatan pemba-ngunan, kiranya segera melakukan terobosan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah ini sehing-

ga hasilnya secara nyata dan merata dirasakan oleh seluruh masyarakat, pembangunan daerah yang sedang dan akan dilaksanakan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional.

Pembangunan Nasional pada hakikatnya dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. sejalan dengan hal itu, pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli dalam menjalankan pro-gram kerjanya bertumpu pada visi maupun misi yang telah ditetapkan untuk kemudian dituangkan dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2016-2021 sebagai acuan kerja.

“Dasar inilah yang perlu kita tindak lanjuti dalam menyeleng-garakan pembangunan daerah. selain itu, dibutuhkan sinergitas dan kerja bersama segenap pe-mangku kepentingan agar Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli. Pembangunan di Da-erah Kabupaten Tolitoli telah mengalami perubahan yang ber-angsur-angsur pada perbaikan di berbagai bidang. namun per-ubahan tersebut belum dirasa-kan menyentuh pada persoalan mendasar terutama dari segi sisi pendidikan dan kesehatan yang menyebabkan indeks pem-bangunan manusia (IPM) jauh tertinggal dibandingkan Daerah lain. untuk itulah kami merasa perlu membentuk tim Bupati untuk percepatan pembangunan, agar progres pembangunan di berbagai sektor dapat berjalan dengan baik, seimbang dan ber-kelanjutan. keberadaan tim ini juga nantinya diharapkan mampu melakukan monitoring, pengen-dalian dan evaluasi terhadap ca-paian pelaksanaan pembangunan selama ini,” tegas Bupati. l

Oleh: herman salehBANTEN, AMUNISI—Korupsi serta penyalahgunaan kewenang-an yang dilakukan oleh pejabat publik, baik itu politisi anggota dewan ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu secara tidak wajar dan ilegal.

Untuk itu dibutuhkan kepeduli-an dari beberapa pihak, baik masya-rakat ataupun lembaga lain untuk saling memantau, mengawasi, mengkritisi ataupun memberikan saran kepada para Penyelenggara Negara terkait, guna menganti-sipasi terjadinya hal buruk yang akan terjadi.

Namun hal itu tentunya tidak semua orang maupun lembaga tertentu mahir dalam mengupas, mengusut sekaligus menindaklan-juti ke pihak berwenang, manakala tanpa dibarengi dengan kompetensi yang handal dan mumpuni. Pasti-nya perlu sebuah wawasan, ilmu dan strategi yang matang dalam mendalami dan memahami untuk membasmi segala bentuk kejang-galan untuk menyelamatkan NKRI dari bahaya laten korupsi.

Kegiatan semacam workshop ataupun Seminar sangatlah dirasa perlu, di mana dalam kegiatan ini, pemberian ilmu Tips Trik sesuatu yang sifatnya mengajak, mendo-rong seseorang untuk melakukan tindakan adalah kata kuncinya.

BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyeleng-gara Negara dan Pengawas Anggar-an Republik Indonesia) tentunya ingin berkiprah lebih jauh dalam mengusut tuntas segala perma-salahan yang ada, sebagaimana sebuah slogan : “Berani Jujur Hebat ! BRAVO BPI KPNPA RI ! Kejujuran Dimulai Dari Diri Pribadi”

Kegiatan “Workshop Sehari Bersama KPK”, di Pendopo Gu-bernur Banten itu didukung penuh oleh Wakil Gubernur Banten An-dika Hazrumy dengan mengum-pulkan seluruh SKPD yang ada di Provinsi Banten, Rabu 17 Januari 2018, acara Workshop Sehari Ber-sama KPK, resmi digelar.

Hadir pada acara tersebut : Gubernur Banten yang mewakil-inya, KPK, Ketua DPRD Provinsi Banten dan yang mewakilinya, jajaran Muspida, Dandim, Danrem, Koramil, Polda, Polres, Polsek, para Kepala SKPD Provinsi Banten, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Drs TB Rahmad Sukendar, SH. MH, sela-

ku Ketua Umum BPI KPNPA RI mengungkapkan, kita sangat miris dengan maraknya praktek korupsi di Indonesia. Dalam hal ini, BPI KPNPA RI telah dan sering menin-daklanjuti dari Pulbaket dan BPI bisa menghantarkan beberapa ka-sus besar, seperti kasus di beberapa Kementerian,

“Sangat miris kita melihat prak-tek korupsi di Indonesia, kita sudah sering menindaklanjuti dari Pul-data dan Pulbaket dan bisa meng-antarkan beberapa kasus besar, semoga dengan adanya workshop ini bisa bermanfaat dan menjadi acuan, agar Provinsi Banten seti-daknya terminimalisir dari Tindak Pidana Korupsi,” jelas Ketum dalam sambutannya.

Kemudian lanjut Ketum BPI KPNPA RI lagi, terus terang saja bahwa saat ini pun BPI KPNPA RI sedang mengumpulkan data-data terkait banyaknya laporan aduan masyarakat perihal maraknya pun-gutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum Penyelenggara Negara dan juga adanya temuan beberapa kasus dugaan Tindak Pidana Ko-rupsi (Tipikor) di beberapa dinas terkait di Pemprov Banten,

“saat ini kita sedang mengum-pulkan data-data laporan masyara-kat terkait beberapa dugaan pungli di Pemprov Banten,” tandasnya

Sementara Ketua Pembina BPI KPNPA RI Kombes Erwin C Rukmana dalam sambutannya mengungkapkan, Fluktuasi ang-garan berkembang dengan ce-pat. Tentu perlunya pemantauan dan pengawasan dari beberapa elemen. Di mana banyak sekali penyimpangan. Dalam hal ini, kiprah BPI adalah proses preventif atau pencegahan,

“Pemantauan dan pengawasan dari semua pihak itu sangat diper-lukan karena untuk meminimalisir tindakan penyimpangan, untuk itu perlu adanya sinergitas dari bebera-pa pihak, contohnya adalah dengan dibentuknya wadah sinergitas di Provinsi Banten,” kata Kombes Erwin C Rusmana.

Kombes Erwin juga singgung tentang pembentukan SDM di in-ternal BPI KPNPA RI supaya bisa menjadi acuan dan contoh bagi provinsi lain,

“Untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) internal di BPI, Alhamdulillah, BPI Provinsi Banten sudah mempelopori ke-sinergian. Semoga apa yang dilaku-kan dan diprakarsai oleh Provinsi Banten, bisa menjadi acuan dan

contoh bagi provinsi lain,” tandas Erwin.

Selanjutnya, Gubernur Banten yang dalam hal ini diwakili oleh ASDA 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Anwar Mas’ud, M.Si, menuturkan, Pemerintah Provinsi Banten dalam rangka upaya pen-cegahan korupsi, menggandeng KPK. Tentunya, kami pun selalu berusaha keras dan berkomitmen untuk menghilangkan yang nama-nya korupsi di Provinsi Banten. Hal ini sebagaimana arahan Bapak Gubernur Banten yang seringkali digembar-gemborkan pada jajaran-nya, ringkas Mas’ud yang sekaligus membuka acara seminar tersebut.

Hal yang sama juga disampai-kan oleh Irwasum Polri, ada tiga hal yang mesti perlu dipelajari oleh rekan-rekan BPI KPNPA RI,

“Yang pertama, pelajari dulu manajemen resiko, kemudian yang kedua, mampu mengendalikan beberapa aspek, dan yang ketiga, diharap secara internal BPI mam-pu menjadi tata kelola yang baik. Agar BPI menjadi basic anggaran dan SDM sehingga mampu dalam pelayanan berbagai hal yang baik,” ujar Brigjen Drs Bambang Rudi, mewakili Irwasum Polri.

Lebih jauh dipesankan oleh Ir-wasum Polri, kami dari jajaran Pol-ri sangat bangga dan mengapresiasi atas kiprah dan kinerja BPI KPNPA RI yang sudah banyak menghantar-kan dan menindaklanjuti beberapa kasus korupsi,

“Sampai saat ini kami dari Polri sangat bangga kepada kinerja BPI KPNPA RI yang sudah menghan-tarkan beberapa kasus korupsi yang besar,” pesan Irwasum yang disampaikan Brigjend Bambang.

Tiba di acara pamungkas, Amir Arif, selaku Satgas Dumas KPK, memaparkan. Membangun ideolo-gi itu sulit. Namun lebih sulit lagi mempertahankan reputasi atau nama baiknya. Dan BPI diharapkan mampu menjaga reputasi tersebut, jangan sampai karena nila setitik jadi rusak susu sebelanga.

“KPK cenderung mengendus indikasi korupsi yang bigfish, de-ngan tidak pandang bulu. Tak ada kata setengah hati dalam membe-rantas korupsi,” papar Arif (sapaan akrabnya).

Upaya pencegahan korupsi ada-lah tugas besar. Namun tentunya perlu kesinergian beberapa pihak, agar Indonesia bersih dari korupsi dan maju bersama KPK, ringkas Amir Arif, dalam beberapa pema-paran diakhir bahasan. l

PT BASF CARE CHEMICALS IND Peringkat I Kategori Buku 5 Pajak Bumi dan BangunanPT INDAGRO INC Peringkat II Kategori Buku 5 Pajak Bumi dan Bangunan

SITI ROHANA Peringkat I Kategori Buku 4 Pajak Bumi dan BangunanMERIAM BELINA BAMBOE Peringkat II Kategori Buku 4 Pajak Bumi dan Bangunan

YUSUF Peringkat I Kategori Buku 3 Pajak Bumi dan BangunanANWAR Peringkat II Kategori Buku 3 Pajak Bumi dan Bangunan

IR RAHMADSYAH KAMAL NST Peringkat I Kategori Buku 2 Pajak Bumi dan BangunanROBERTUS KATINO Peringkat II Kategori Buku 2 Pajak Bumi dan Bangunan

ISMAN Peringkat I Kategori Buku 1 Pajak Bumi dan BangunanSUPANDI Peringkat II Kategori Buku 1 Pajak Bumi dan Bangunan

PT CENTREPARK CITRA CORPORA (Parkir Taman Melati Margonda) Peringkat I Pajak ParkirPT SECURINDO PACKATAMA INDONESIA (Parkir D Mall) Peringkat II Pajak Parkir

PT LIA ANUGERAH SEMESTA (Bioskop Cinere 21) Peringkat I Pajak HiburanPT GUNUNG SUBUR SENTOSA Peringkat II Pajak Hiburan

PT PURI DIBYA PROPERTI (Restoran Margo Hotel) Peringkat I Pajak RestoranPT SRIBOGA MARUGAME INDONESIA (Marugame Udon) Peringkat II Pajak Restoran

PT PURI DIBYA PROPERTI (Margo Hotel) Peringkat I Pajak HotelPT GRAHA CARDO SEJATI INDONESIA (Fave Hotel) Peringkat II Pajak Hotel

Selamat Kepada Kelurahan dan RW/RT Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBB :KELURAHAN SERUA Peringkat I Kelurahan Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBBKELURAHAN SUKMAJAYA Peringkat II Kelurahan Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBBKELURAHAN BOJONGSARI Peringkat III Kelurahan Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBB

RW 04 (Kelurahan Depok Jaya) Peringkat I RW Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBBRW 06 (Kelurahan Beji) Peringkat II RW Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBB

RT 003 RW 02 (Kelurahan Curug-Cimanggis) Peringkat I RT Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBBRT 004 RW 13 (Kelurahan Depok Jaya) Peringkat II RT Terbaik Dalam Mendukung Penerimaan PBB

Badan Keuangan Daerah

Terimakasih Atas Pembayaran PBB Tahun 2017 Anda

Pajak Anda untuk Membangun Kota Depok

Didukung Oleh :

pEMERINTAH KOTA DEpOKMengucapkan :

Selamat Kepada Penerima Penghargaan Wajib Pajak Teladan Tahun 2017:

Gelar workshop Bersama KPK

ini Pesan keTum bPi kPnPa ri

Dilantik, Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan Tolitoli Tahun 2018

Segenap pimpinan Serta Jajaran

Mengucapkan

Selamat Tahun Baru 2018

Jawa Tengah

Page 10: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 2018 10

pendidikan

Oleh: TimLAMONGAN, AMUNISI—Kepala SMAN Babat, Lamong-an, Jawa Timur diduga memu-ngut uang RPP permurid sebear Rp 170.000 dan juga uang LKS Rp600,000 persemester.

Di sekolah ini terdapat sebanyak 1,224 siswa/siswi semua pernah membayar yang namanya insidental/investasi sebasar Rp 2.500.000-’ dari kelas pertama/awal , orang

tua wali murid menyebutkan itu uang gedung. “Benar kami membayar uang gedung Rp 2.500.000,“ kata sumber, yang juga orang tua murid.

Terlebij lagi,kata sumber, sejak Kepsek dijabat Sofyan uang yang ditarik darimurid bertambah banyak tapi pem-bangunannya malah kurang. Sofyan juga dikabarkanjarang rapat dengan wali murid atau guru, asal membuat kebijakan sendiri karena itu, diduga Sof-

yan menikmati uang pungutan itu karena tanpa koordinasi dengan guru dan juga komite sekolah.

Tindakan Kepsek itu me-langgar Perpres NO 87 tahun 2016 tentang pungutan pendi-dikan karakter (PPK).Dalam PERPRES disebutkan pungutan pendidikan karakter (PPK) yang bertujuan membangundan membekali peserta dididk se-bagai generasi emas Indonesia.

Sofyan saat diklarifikasi

ke sekolahnya SMAN 1 Babat oleh wartawan dua kalinya belum ketemu kata penjaga keluar barusan yang kedua kalinya juga sedang keluar lalu dihubungi lewat tepon genggam lewat nomor yang bersangkutan 08214078**** di jawab oleh seorang perem-puan yang bilang sedang rapat pak sedang rapat.

Ironis memang sekolah mahal tapi bangunan dinilai oleh warga setempat kurang

ada indikasi kuat dugaan ke-pala sekolah mempermainkan uang ratusan juta dan melang-gar1 No 87 Tahun 2016.

Masih berdasarkan kete-rangan LSM Penjara Indone-sia,bahwa tindakan tindakan yang dilakukan kepala seko-lah sesuai nara sumber ter-sebut ,adalah masuk kategori tindak pidana pungli,sesuai rilis dari mabes polri dan di kuatkan dengan perpres No 87 Tahun 2016. l

Bupati Jombang Bina ratusan Guru dan resmikan 6 Gedung sekolahOleh: arif WiyotoJOMbang, aMuniSi—Bupati Jombang, Nyono Suharli wihandoko, meresmikan 6 bangunan gedung sekolah hasil Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2017.

enam sekolah yang selesai dibangun yakni,SDN Perak 1, SDN Perak 2, SDN jatiganggong Bandarkedungmulyo, SDN mentaos, SDN wangkalkepuh dan SDN pucangro Kecamatan Gudo.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Nyono di acara yang digelar di Halaman SDN Perak i Kecamatan Perak, Selasa (16/1/2018).

Bupati Jombang, Nyono Suharli wihandoko, mengatakan peresmian gedung ini adalah untuk menyambut kesiapan masing-masing sekolah dalam implementasi penguatan pendidikan karakter melalui sarana prasarana yang terus ditingkatkan.

“Demikian juga dari para pendidikanya perlu mendapatkan dorongan motivasi agar semakin bersemangat dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu kita terus melakukan pembinaan,” ujarnya.

Selain melakukan peresmian enam gedung sekolah, pada kesempat-an tersebut orang nomor satu di Jombang ini juga melakukan pembinaan terhadap ratusan guru yang berada di empat kecamatan diantaranya Kecamatan perak, Bandarkedungmulyo, Gudo dan kecamatan Megaluh.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan jombang, Budi Nugroho, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) yang mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan pendidikan di Jombang.

“Dengan kebijakan pak Bupati maka peningkatan sarana dan prasarana pendukung melalui pembangunan gedung sekolah dapat terwujud,” ungkapnya.

Sebelumnya pada Senin (9/1/18) yang lalu, Bupati Nyono juga meresmikan Gedung SDN Jatigedong i Ploso, SDN darurejo i Plandaan, SDN Jatimlerek 2 plandaan, SDN Pojok Klitih i Kecamatan Plandaan dan SDN Karangpakis i Kecamatan Kabuh. l

Oleh TamaSIDOARJO,AMUNISI—Angga (40) orang tua dari ananda Dzakwan, yang ber-domisili di daerah Siwalan-kerto Surabaya pada Ming-gu (14/01). Kepada warta-wan mengatakan, pada seki-tar awal bulan November 2017, ananda Aero dan Dzakwan yang merupakan siswa Vision School diruang kelas P-1A bermain dan bergurau kha-layaknya anak-anak di usia dini. Dari gurauan tersebut diduga telah terjadi peristiwa patahnya kaki ananda Aero yang melibatkan ananda Dzak-wan Dewangga Putra, akibat patahnya kaki ananda Aero hingga masuk rumah sakit dan duduk di kursi Roda membuat ananda Dzakwan merasa di Bully antar sesama teman sekolahnya dan cenderung menyendiri untuk beberapa waktu yang lama.

“Akibat kejadian itu anak kami merasa di bully antar sesa-ma temannya di sekolah, kami juga menyesalkan kurangnya respon kejadian tersebut pihak sekolah Vision School tidak segera mengatasi permasalahan yang terjadi hingga membuat anak kami merasa di disisih-kan oleh sesama temannya di sekolahan,” terang Angga orang

tua murid.Menurutnya, pengakuan

putranya Dzakwan Dewang-ga Putra menceritakan pada saat itu bermain lego bersa-ma ananda Aero kemudian bergurau dengan beberapa teman laki-laki yang lain dan anak kami mengangkat salah satu kaki dari ananda AERO sehingga terjatuh dan selan-jutnya ananda Aero berdiri memukul anak kami Dzakwan Dewangga Putra dan berlari mengejar putranya dan teman-teman lainnya sambil tertawa.

“Terkait peristiwa tersebut, pada saat itu ananda Aero sama sekali tidak mengadu / mengeluh kesakitan kepada guru yang pada saat itu juga berada di ruang kelas yaitu Mr. Habib dan Ms. Rika. Bah-kan keterangan dari beberapa orang (satpam, supir antar jemput dan OB) bahwa ananda Aero pada saat pulang sekolah masih berjalan dan berlari-lari dengan tidak menunjukkan layaknya orang kesakitan serta sore harinya masih les,”ujar orang tua siswa.

Angga menambahakan,a-kibat dari peristiwa tersebut putranya Dzakwan Dewangga Putra mendapatkan tekanan mental berupa tindakan Bull-ying dari teman-temannya de-ngan dipaksa untuk mengakui

perbuatan yang belum diketa-hui kebenarannya dan juga di-jauhi karena dianggap bermain dengan anak kami berbahaya, sehingga dalam kurun waktu 2 (dua) bulan ini anak kami sering murung dan takut untuk berangkat ke sekolah.

“Anak kami merasa di ja-uhi temanya dan kami sangat menyesalkan pihak sekolah tidak pro aktif dan cepat tang-gap untuk menyelesaikan per-masalahan pada saat itu, dengan tidak memberikan so-lusi dan tidak secara langsung mengklarifikasi dengan jelas kepada seluruh orang tua/wali Vision School,” keluh orang tua Dzakwan.

Orang tua ini, dampak ku-rang baik berimbas adik dari Dzakwan juga kita rasakan di kelas anak kami yang bermana Dzakiandra Ganesh Airlangga Putra, karena lokasi sekolah Peek A Boo School Playgroup jadi satu dengan Vision School maka terjadinya peristiwa itu menjadi bahan perbincang-an di kelas anak Dzakian-dra Ganesh Airlangga Putra khususnya pada orang tua/

wali. “Kami juga kesulitan un-tuk memindahkan anak-anak kami ke sekolah yang lain dika-renakan kepala sekolah Vision School yang sulit ditemui pada saat itu terjadi, jika saya rasa mentok tidak ada jalan keluar dan anak saya mndapat dam-pak dari kejadian ini dan saya akan menempuh ke jalur ho-kum,” katanya. Padahal saat ini sudah memasuki smester baru sementara anak kami masih takut untuk berangkat ke sekolah dan seharusnya anak kami bisa menempuh pendidikan di tempat lainnya.

Sementara itu pihak se-kolah Vision School saat di konfirmasi terkait adanya ke-jadian bullying terhadap siswa sekolah Vision School Sidoarjo pada Senin, (15/01). Meskipun ada sedikit bersitegang dan sempat kepada wartawan ini meminta identitas/Id Card Pers dan surat tugas jika ingin bertemu pihak kepala sekolah.

“Kami hanya memastikan identitas anda, apa benar anda seorang wartawan,” kata kepala sekolah ibu Soenarti alias mis Ing Chu’’

Disinggung adanya keja-dian bullying terhadap siswa didiknya bernama Dzakwan, kepala sekolah ini juga mene-gaskan bahwa tidak ada keja-dian kasus bullying terhadap siswanya.

“Ananda Dzakwan memang salah satu siswa kami, namun tudingan yang di sampaikan jika adanya bullying itu tidaklah benar,” ungkap Soenarti saat diruang kerjanya (15/01).

Dengan didampingi bapak Richo selaku ketua yayasan, kepala sekolah ibu Soenarti atau mis Ing Chu menceri-takan jika pihaknya sudah memanggil atau mengundang berkali kali untuk mencari solusi terbaik bagi semuanya.

“Kami sudah berupaya dan berkali kali mengundang orang tua ananda Dzakwan, namun orang tua tidak datang. Besar harapan kami dan teman-teman ananda Dzakwan meng-inginkan Dzakwan kembali bersekolah lagi di Vision Sc-hool, dan terkait kejadian yang terjadi kepada anak Aero pihak orang tua sudah tidak mem-permasalahkan,” tegasnya. l

ratusan siswa sdn Bintara ii diimunisasi difteriOleh: ramabeKaSi, aMuniSi—Jika pada hari-hari biasa siswa-siswi di Bekasi memulai aktivitasnya di sekolah dengan belajar, namun berbeda dengan Selasa (16/1).

Siswa-siswi memulai dengan suntik vaksin Difteri, seperti yang terlihat di SD Negeri Bintara ii, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Sedikitnya 350 murid yang terdaftar di SD Negeri Bintara ii, Bekasi Barat, menjalani suntik Difteri.

“Hari ini kami melakukan suntik DT (Difteri Tetanus) untuk usia 5-7 tahun dan TD ( Tetenus Difteri ) untuk anak-anak-anak usia 7 tahun ke atas dan sangat perlu sekali, “ kata guru kelas 1 Siti Komariyah kepada wartawan Amunisi.

Lebih lanjut Siti mengatakan bahwa suntik Difteri yang dilaksanakan ini tahap kedua untuk siswa kelas 1-2 . Sedangkan untuk siswa kelas 3 sampai 6 ini yang pertama.

Siti Komariah berharap agar anak-anak setelah disuntik tidak ada lagi gejala sakit yang berlebihan. “Karena ini suntiknya untuk anak-anak sendiri. Ke depannya bagus untuk anak-anak untuk membasmi wabah difteri,” ujarnya. l

Petugas Puskesmas Bekasi Barat saat menyuntik siswa SDN Bintara IX.

suntik difteri Lanjutan di sdn Bintara iXOleh: ramabeKaSi, aMuniSi—Sedikitnya 300 siswa-siswi SDN Bintara iX tidak lagi menangis dan tidak ada rasa takut saat akan disuntik vaksin Tetanus Difteri dan Difteri Tetanus tahap kedua, yang dilakukan di ruang kelas Selasa siang (16/1).

Tidak sedikit dukungan dan kesadaran dari orang tua murid yang sebelumnya menolak. Terlihat mengantar anak-anaknya ke sekolah, untuk disuntik difteri oleh petugas puskesmas Kecamatan Bekasi Barat.

Penyuntikan Difteri lanjutan ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan wabah penyakit Difteri yang penyebarannya kian meluas di seluruh wilayah indonesia sejak November 2017. Sudah banyak menelan korban jiwa , khususnya penyakit ini menyerang pada anak-anak usia sekolah dan juga orang dewasa.

Kepala Sekolah SDN Bintara ii berharap agar wabah penyakit Difteri ini tidak lagi berkembang luas di lingkungan sekolah, dan anak-anak setelah disuntik diharapkan tidak terkena virus difteri ini. l

Orang Tua Siswa Kecewa

Pihak Vision school sidoarJo menGelak adanya bullyinG

Caption foto : Vision School dan Peek A Boo School Yang dipermaslahkan Wali Murid

diduga adanya bullying terhadap sesama anak didik kembali terjadi, dan kasus tersebut se-makin membuat para orang tua untuk lebih berhati-hati lagi. dalam hal ini menjadi acuan utama penentuan sekolah mana yang bakal un-tuk buah hati menimba ilmu di usia dini. seperti yang terjadi di sekolah swasta Vision school dan Peek a Boo school yang beralamat di Pondok Tjandra sidoarjo dari Yayasan Cakrawala Citra Bangsa Mandiri.

Kepala SMAN 1 Babat Diduga Pungli

Siswa SD Bintara II sedang disuntik vaksin difteri, ditemani oleh guru Siti Komariah.

Oleh: nilanBEKASI, AMUNISI—Ya-tin,SPd.MM.Kepala SDN Musti-ka Jaya VII, saat ditemui SKU Amunisi, baru –baru ini terlihat sangat antusias sekali untuk menata dan merawat gedung sekolah dan halaman sekolah.

Terbukti di saat sedang memakas pohon –pohon yang dianggap terlalu besar pangkas agar terlihat rapi dan bersih.

Menurutnya bagaimana-pun ini sudah menjadi tang-gung jawab bersama untuk menjaga perawatan gedung

tersbut baik itu kebersihanya juga kita utamakan karena ke-bersihan itu bagian dari iman juga pangkal kesehatan.

“Nah kita berharap anak-anak kita yang sedang mencari ilmu di gedung sekolah ini harus betul-betul kita control jangan sampai kurang penga-wasan,sambil bersih –bersih kita selalu cek banguan gedung tersebut,” katanya..

“Tapi Alhmdulillah semen-jak saya diangkat dari guru hingga kepala sekolah pertama di SDN Mustika Jaya VII, sam-pai sekarang sudah banyak per-

ubahan baik itu gedung ruang belajar sudah ada penambahan juga ruang Perpustakaan yang tadinya belum ada sekarang sudah bisa dinikmati oleh para siswanya dan gapurah pintu masuk yang tadinya belum saat ini sudah rapi juga tempat perimadatan musholah sudah siap dan rapi,” katanya.

Ini semuah berkat dukung-an semuah pihak dan do,a juga dari orang tua para siswa yang ananya sekolah di sini, memang waktu awal dia baru datang ke sini ya banyak se-kali belum tertata juga terliha

kumu karena sekolah ini ada di prdalaman dari jalan .

“Ketika saya coba ajukan yang kurang ke pemerintah kota Bekasi Alhamdulilah dikabuli, maka ini semuah berkat dukungan dan doanya semua pihak baik warga se-kitar sekolah tokoh masyara-kat setempat. Alhamdulillah walapun baru segini saya ucapkan terima kasih maka ini saya rawat dengan baik dan bersama-sama dengan sege-nap guru yang ada ,selain itu juga para siswa saya kasih tau tentang kebersihan buang lah

sampah pada tempatnya yang sudah tersedia,” katamuya.

“Itu selalu saya tingkatkan terus masalah kebersihan di lingkungan sekolah yang tempat kita berkerja ,selain itu kedi-siplinan kinerja kita tingkatkan jangan sampai telat hadir haus temapat waktu itu saya sampai-kan kepada rekan-rekan guru yang ada,” katanya.

“Ya semoga kedepan seko-lah ini lebih baik lagi Kepala Sekoalah yang rajin menata kebersihan lingkungan seko-lah yang selalu tingkatkan K 3,” ujar Yatin,MM. l

Siswa SDN Mustika Jaya VII Bergembira di Lapangan Bersih

Page 11: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 201811

nasional

Bupati Terima 170 Mahasiswa KKN UiN MakassarOleh: supriadi awingbanTaeng, aMuniSi—Seba-nyak 170 Mahasiswa KKN Uni-versitas islam Negeri Makassar, secara resmi diterima oleh Bupati Bantaeng, H.M. Murdin Abdullah, di Tribun Pantai Seru-ni, Sabtu 30 Desember.

Mahasiswa KKN ini me-rupakan angkatan ke-57 yang akan melakukan pengabdian selama kurang lebih dua bulan di Kabupaten Bantaeng. Yang akan tersebar di Dua Kecamatan, yakni sebanyak 110 mahasiswa di Kecamatan Bissappu, dan 60 mahasiswa akan melaksana-kan KKN di Kecamatan Sinoa.

Dikatakan bahwa kedua ke-camatan tersebut sangat me-nyambut baik datangnya para mahasiswa di daerahnya. Seperti yang dikatakan oleh Ketua Badan Penyelenggara KKN Angkatan ke-57 UiN Makassar, Sabir Mai-din, pihaknya sangat difasilitasi dengan baik oleh pemerintah setempat. “ini adalah kali per-tamanya kami mendapatkan sambutan yang luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyambut baik kedatangan anak-anak kami. Saya yakin pro-gram yang akan dilakukan oleh para mahasiswa sesuai dengan program yang ditonjolkan oleh Kab. Bantaeng”, ujarnya.

Sementara itu, Bupati pada kesempatan tersebut memberi pemaparan singkat terkait kondisi pembangunan Kabupaten Banta-eng. Beliau menyebutkan bahwa selama ini, Bantaeng menjadi kabupaten favorit para mahasis-wa untuk melaksanakan KKN. “Bantaeng membangun birokrasi yang melayani, maka dari itu setiap mahasiswa yang KKN disini pasti merasa betah dan kadang tidak ingin pulang”, kata Bupati yang disambut dengan tepuk tangan meriah para mahasiswa. l

Oleh : asep sukmana B.scKARAWANG, AMUNISI—Permodalan Bumdes sebagian besar modalnya dari kekayaan desa, guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar – besarnya kepentingan masyarakat desa.

Namun sayang sekali kegiat-an Bumdes ‘Sejahtera Mandiri’ yang berada di desa Tanjungpa-kis Kecamatan Pakisjaya hanya mementingkan diri sendiri.

Ketua Bumdes Sejahtera Mandiri yang berinisial R saat ditemui di kantornya yang jarang di tempati se-

hingga banyak bertebaran debu (10/01/18) menjelaskan, bahwa modal Bumdes sebesar sekitar Rp.130 juta pada mula-nya untuk menggadai sawah, tetapi setelah melihat dari segi keuntungan maka saya pergu-nakan untuk membuat Server (sebuah sistem komputerisasi yang menyediakan jenis layan-an dalam jaringan computer.

”Saat ini sudah terpasang 25 server di semua sekolahan yang berada di Kecamatan Pakisja-ya, satu server bisa mendapat keuntungan Rp.90.000/bulan bersihnya, lumayan untuk pe-masukan Bumdes,” tegasnya

Berdasarkan keterangan R tersebut, jelas Bumdes yang dikelolanya diduga tidak mem-perhatikan kepada kesejahte-

raan masyarakat yang berada di desa Tanjung Pakis sehingga berbenturan dengan peraturan yang telah ditetapkan. l

Oleh : Budi santosopeMaLang, aMuniSi—Sugiarto selaku Kadus V Desa Kreyo Keca-matan Randudongkal, Kabupaten Pemalang Jateng kepada AMUNiSi meminta sanggahan terkait pem-beritaan di Koran yang menurutnya sangat tidak dibenarkan. Jum’at lalu (15/12/2017).

Hal itu dinyatakan dirumah ke-diamanya dengan didampingi oleh awak media menuturkan,”Saya sa-ngat menyesalkan atas berita yang muncul dikoran terkait dengan berita miring tersebut” paparnya

“Permasalahan tentang bantuan Gubernur (BANGUB) yang nilainya hanya Rp.35 juta, dan itu bukan untuk

RTLH,”.terangnya pada media.Permohonan tersebut dalam

pengajuanya adalah untuk Pember-dayaan KPMD dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan Desa Kreyo itu sen-diri.Sugiarto sebagai TPK kegiatan dan sekaligus sebagai bendahara sangat menyesalkan atas berita miring yang ditujukan kepada kepala desa Kreyo.

Dalam hal ini Sugiarto hanya menyampaikan lewat sanggahan berita di Koran AMUNiSi. Karena menurutnya berita yang muncul itu tidak sesuai dengan kenyataan .

Terlebih wartawan yang mem-beritakan tidak ada koordinasi dengan dirinya selaku Kadus dan

sekaligus sebagai TPK kegiatan.Sugiarto berharap agar kesa-

lah pahaman ini bisa dimenger ti oleh masyarakat desa Kreyo dan Pemerintahan Kabupaten Pemalang

dan instansi terkait, agar kesalah pahaman ini yang sudah muncul dipermukaan bisa di klarifikasi atau di netralisirkan lewat sanggahan pemberitaan. l

Oleh: TimpeKanbaRu, aMuniSi—Dedy Syah Putra Sagala secara aklamasi terpilih sebagaj Ketua Dewan Pimpinan wilayah ikatan Penulis dan Jurnalis (DPw iPJi) Propinsi Riau masa bhakti 2018-2023, menggantikan ir Ribert Henrico yang telah habis masa kepepimpinannya.

Dalam rapat yang diadakan di kantor iPJi Riau di kawasan kom-plek perumahan Damai Langgeng

kota Pekan Baru. Dalam memegang kendali dan menjalankan amanah organisasi, Dedy didampingi wakil ketua Syahrial Khairullah Munthe. Sekretaris dan wakilnya diperca-yakan kepada Saudara Hondro, sedangkan bendahara dipegang Budi Setiawan. Sementara dewan kehormatan dijabat oleh H AR Munthe dan Robert Henrico.

Ketum iPJi Taifiq Rachman ber-harap Dedy dapat mengibarkan iPJi keseluruh pelosok profinsi Riau,

sehingga keberadaannya sebagai organisasi yang menghimpun profesi penulis dan jurnalis ini akan semakin solid dan diperhitungkan. “iPJi harus bekerjasama dengan pemda, tapi jangan menjadi corongnya pemda. Karena jika jadi corong pemda, kita tidak kritis lagi,” tandas Taufiq.

Menurut Taufiq, sinergitas tetap diperlukan dalam rangka tanggung jawab bersama membangun daerah.

Sementara itu dewan kehormat-an iPJi Riau H AR Munthe dalam

arahannya berpesan agar kedepan gaung iPJi harus kian terasa dan bermanfaat di masyarakat juga di institusi pemerintahan.

“Lakukanlah kontrol sosial dengan cara yang adem ser ta berpegang teguh pada kode etik jurnalistik. Jangan main hantam kromo tanpa konfirmasi dan cek and ricek,” tandas Munthe yang biasa di panggil Opung ini.

Mantan aktifis organisasi ke-wartawan Hipsi ini berjanji untuk

mengawal pembentukan iPJi dise-mua kabupaten/kota yang ada.

Sementara itu usai terbentuk kepenguran, DPw Riau mengada-kan audensi dengan Kepala Perwa-kilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) propinsi Riau Harry Purwaka.

Kegiatan ini menurut Dedy dalam rangka membangun siner-gitas. “Jika kita aktif menjalankan fungsi kontol. insya Allah penya-lahgunaan anggaran di Riau dapat dieleminir,” ujarnya. l

Oleh: irmanSURABAYA, AMUNISI—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kese-hatan (Dinkes) telah melaku-kan optimalisasi pemanfaatan Taman Lansia yang terletak di jalan Kalimantan dan Taman Paliatif yang terletak di jalan Kesumba melalui kegiatan pengobatan gratis kepada para lansia dan kegiatan hiburan bagi pengidap kanker.

Kepala Dinas Kesehat-an Drg. Febria Rachmanita menjelaskan optimalisasi pe-manfaatan di taman lansia. Menurutnya, taman lansia menjadi pos pelayanan terpa-du di Kota Surabaya dengan bekal edukasi terkait kesehat-an lansia, hiburan salah satu-nya permainan catur, senam lalu melakukan pemeriksaan kesehatan dan lab secara gratis untuk mendeteksi penyakit tidak menular secara dini.

“Jika dalam pemeriksaan kesehatan dan lab ditemukan penyakit seperti hipertensi atau kolestrol tinggi langsung kita konsultasikan ke pus-

kesmas terdekat dari rumah pengunjung agar segera terta-ngani,” kata Febria di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (17/1/2018).

Sementara pemanfaatan Taman Paliatif, lanjut Febria, selain dimanfaatkan sebagai ta-man bagi pasien-pasien kanker yang dalam konsisi stabil, Ibu wali kota juga ingin menghibur anak-anak dan orang dewasa pengidap kanker melalui ber-

bagai macam kegiatan hiburan seperti musik dan permainan sulap. “Intinya kami ingin agar pengidap kanker bisa terhibur melalui kegiatan yang ada saat ini,” ucapnya.

Usaha dan niat baik yang dilakukan pemkot melalui ke-giatan yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 6-9 pagi, kata Dia, mendapat respon yang positif dan antusias dari warga surabaya. Hal ini

terbukti, ketika kegiatan yang digagas sejak bulan November 2017 hingga saat ini, berhasil menarik pengunjung taman lansia dan taman paliatif kurang lebih 75 orang per harinya.

“Total sejak bulan novem-ber-desember 2017 jumlah pengunjung yang diperiksa di taman lansia sebanyak 2.015, sedangkan pengunjung di ta-man paliatif sebanyak 1.012,” terang perempuan berkaca-mata ini.

Bahkan saking banyaknya pengunjung, Dinkes mendapat masukan agar membuka peng-obatan gratis di beberapa taman lain yang ada di surabaya. “Bu, jangan hanya di dua taman ini saja,” tiru Febria sambil tertawa.

Fenny – panggilan akrab-nya menambahkan, tingginya animo jumlah pengunjung yang ingin melakukan peng-obatan gratis di taman lansia dan pengunjung di taman latif tidak lepas dari apiknya koordinasi antar OPD Pemkot Surabaya yang sebagian besar dilibatkan dalam kegiatan ini.

“Hampir sebagian besar jajaran OPD kami libatkan,

seperti halnya Dinas Kepemu-daan dan Olahraga (Dispora) menyiapkan alat permainan dan instruktur senam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mendatangkan hiburan sulap dan pertunjukan musik serta Dinas Pengendali-an Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) membawa pasi-en kanker ke taman paliatif,” urai mantan sekretaris Dinas Kesehatan ini.

Terkait sosialisasi kepa-da warga agar mengetahui kegiatan pengobatan gratis di taman lansia serta acara hiburan bagi pengidap kanker di taman paliatif, Fenny me-nuturkan bahwa kecamatan dan kelurahan yang bertugas untuk mendata orang-orang yang ingin mengikuti kegiatan tersebut sekaligus mensosiali-sasikan kepada warga.

“Jadi itu bukan tugas Di-nas Kesehatan, tapi itu tugas mereka untuk langsung me-nyampaikan kepada warganya masing-masing bisa melalui acara rapat RT/RW maupun se-cara langsung,” pungkasnya. l

Dinkes Optimalkan Taman Melalui Pengobatan Gratis dan Kegiatan Hiburan

oknum bumdes fasiliTaTor warGa Tak ProPorsional

Sekretariat BUMDES desa Tanjung Pakis Kab. Karawang

Badan usaha Milik desa (Bumdes) berdasarkan peraturan Menteri desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Tranmigrasi ri nomor 4 tahun 2015 tentang pendirian pengurus dan penge-lolaan serta pembubaran Bumdes, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, me-ningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan pendapatan asli desa.

Kadus V Desa Kreyo Sanggah Pemberitaan Media Tak Sesuai Fakta

Sinergitas iPJi dan BPK eleminir Penyalahgunaan Anggaran Propinsi RiauPuskesmas Kotor ini Tetap jadi PilihanOleh : Edison suryapeSiSiRbaRaT, aMuniSi—Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) waykrui Kecamatan waykrui Kabupaten Pesisirbarat Terkesan Takterurus.

Kendati demikian salahsatu kantor layanan kesehatan terdekat untuk masyarakat ini tetap jadi alternatif pertama dalam setiap keluhan kesehatan setiap warga.

Dijumpai amunisinews di Puskesmas waykrui, Nakasoni (28) seorang warga kecamatan setempat yang mengantar familinya yang sakit menuturkan bahwa pelayanan di puskesmas waykrui cukup baik, meski tuturnya kondisi lingkungan serta kenyamanan didalam ruangan puskesmas sangat tidak nyaman.

“Untuk kelas puskesmas, tingkat pelayanan cukup baik sih bang, hanya mungkin personil yang piket agak kekurangan. Satu hal yang kami rasakan sejak dua malam ini bahwa disini kebersihan dan kerapihannya sangat tidak dirasa nyaman,” tutur Nakasoni.

Menurut Nakasoni, meski keadaan puskesmas masih jauh dari tingkat kepuasan pelayanan terhadap masyarakat, puskesmas masih menjadi pilihan dirinya dan keluarga atas keluhan kesehatan yang diderita.

Dalam pengamatan amunisinews pada Minggu siang (7/1/2017), kondisi puskesmas waykrui nampak lengang, ruangan pendaftaran kosong tanpa ada yang piket, bidan atau dokter tidak nampak terlihat. Hanya terlihat sajian keluarga pasien didalam ruangan masing-masing.

Keberadaan para pasien nampak seirama dengan serakan sampah di puskesmas waykrui yang menanti kehadiran petugas kebersihan. l

Bupati agus istiqlal Lantik Ks dan Pengawas sekolah Oleh : Edison suryapeSiSiRTengaH, aMuniSi—Bupati Pesisirbarat Hi.Agus istiqlal mela-lui surat keputusan dengan nomor: B/....KPTS/V.04/HK-PSB/2018 dan B/....KPTSV.04/HK-PSB/2018, Selasa (16/1/2018) melantik sejumlah pengawas dan kepala sekolah dilingkup kerja pemkab pesisirbarat.

Ber tempat di Gedung wanita Krui (GwK), suasana pelantikan berlangsung hidmat dan lancar.

Adapun (mereka,red) yang dilantik terdiri dari 3 (tiga) pengawas dan 71 (tujuhpuluhsatu) kepala sekolah yang tersebar di pesisirbarat.

“Pemindahan tugas dan promosi jabatan dalam setiap pemerintahan merupakan hal yang biasa, semua untuk perbaikan terutama kualitas serta mutu dunia pendidikan kita,” sampai istiqlal kepada amunisinews di GwK.

Bupati berharap agar para kepala sekolah mampu berbenah, artinya mulai dari tingkat kedisiplinan hingga keprofesionalan kinerja harus ditingkatkan.

“Menjadi pemimpin yang mampu mengayomi dan membangun komunikasi dengan baik agar dunia pendidikan berjalan dengan baik dan berada dikoridor yang benar. Saya yakin saudara-saudari kepala sekolah yang dilantik hari ini merupakan orang-orang terbaik, semoga bisa membawa perubahan dan kualitas pendidikan kita lebih maju lagi,” sampainya.

Turut hadir dalam pelantikan Sekkab Drs. Azhari, MM, para Asisten, Kepala Dinas Pendidikan Hapzi, S.Pd, MM, Ketua MKKS SMP Sofyan, S.Pd, Kepala BKD Pesibar Pun Zulqoini Syarif, Plt Kabag Protokol Tedi Zatmiko. l

Pembangunan Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar Tanpa Perhatian Pemerintah Pusat?Oleh : Edison suryaTerselip keluhan di kalangan pejabat di lingkup Pemkab Pesisirbarat (Pesibar) terkait pembangunan komplek perkantoran yang saat ini menjadi prioritas di kabupaten terbungsu di Lampung ini.

“Berjalan 2 (dua) tahun ini kita sedang gencarnya melaksanakan pembangunan kantor Bupati, SKPD, DPRD dan Masjid Agung, mu-dah-mudahan pembangunan di kabupaten kita dapat berjaln lancar,” sampai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Pesisirbarat ir. Muhamad Aziz kemarin kepada amunisinews.

Kendati demikian, menurut Aziz, keberlangsungan pembangunan dimaksud tak sertamerta berjalan sesuai rencana, baik tekhnis kerja hingga keuangan acapkali jadi kendala.

“Pak Bupati menargetkan kabupaten kita dapat memiliki kantor ditengah kota, saat ini beliau sudah laksanakan, kita dukung semoga program-program beliau dapat segera dirasakan oleh masyarakat pesisirbarat,” ucapnya.

Labih lanjut kata Aziz, keberlangsungan pembangun perkantoran pesisirbarat sama sekali tidak diperhatikan pemerintah pusat. Fihaknya sejauh ini sempat mengeluhkan adanya perhatian yang kurang dati pemerintah pusat terkait pembangunan di pesisirbarat.

“Dana yang kita butuhkan untuk pembangunan perkantoran kita ditaksir membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, bisa ratusan milliar anggaran yang kita butuhkan. Gak ada dari pemerintah pusat, semua bersumber dari daerah, Pak Bupati ekstra kerja menuntaskan pemba-ngunan ini,” unkap Aziz.

“Kita berharap rekan-rekan media bisa membantu mengekspose pembangunan daerah kita, melalui media dunia luar menjadi tau apa-apa yang terjadi di pesisirbarat, semoga dengan demikian fihak-fihak diluar dapat berperan mengisi laju pembangunan kita,” pungkasnya. l

Page 12: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 2018 12

nasional

Oleh : hamzahr siriwaTAKALAR, AMUNISI—Perahu Jolloro yang ditum-pangi 10 orang warga Pulau Tanakeke, kecamatan Map-pakasunggu (Mapsu) nyaris tenggelam setelah dihantam ombak diperairan Lamangkia, desa Topejawa, kecamatan Mangarabombang (Marbo).

Informasi menyebutkan, kesepuluh penumpang Jolloro

tersebut dalam keadaan sela-mat meskipun diantaranya ada yang trauma dengan kejadian yang tak disangka-sangka itu. “Kami nyaris tenggelam, tiba-tiba perahu kandas,” ujar salas-atu penumpang, Rustam Sila.

Diceritakan kronologinya, sekitar pukul 07.30 Wita pagi tadi, perahu Jolloro mening-galkan Tompotanah meng-arah ke Takalar melewati perairan Topejawa.

Diperjalanan, perahu tiba-tiba kandas dan dihantam ombak hingga nyaris terbalik. Sebagian penumpang ada yang terjatuh dan terlempar keluar dari badan perahu, tapi untung bisa diselamatkan.

Sejumlah penumpangnya, Zainuddin Nakku, Rustam Sila, Plt Kades Tompotana), Hj.Syuruga Dg Saming, Nan-ring, Dg So’na, Dg Lewa, Aso Mangung dan Muh. Yusuf. l

Panwaslu Kabupaten Takalar Nellyati pada gelaran Bimtek PPL Kab. Takalar

Panwaslu Takalar Gelar Bimtek PPL KecamatanOleh : hamzahr siriwaTaKaLaR, aMuniSi—Pimpinan Panwaslu Kabupaten Takalar Nelliyati, yang membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Peng-awas Pemilihan Umum Kelurahan atau Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se- kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Polongbangkeng Selatan, di hotel Grand Kalampa, Rabu (17/01)

Dihadiri puluhan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) Kelurahan dan desa, 9 PPL dari Kecamatan Pattallassang dan 10 PPL dari Keca-matan Pattallassang dan dihadiri masing masing Panwascam.

Dengan Taglane ‘Bersama rakyat Kita Awasi Pemilu’, ‘Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’.

Pimpinan Panwaslu Kabupaten Takalar Nellyati menjelaskan tentang Hirarki Petugas Pengawas Pemilihan Kelurahan, ‘PPL setara dengan Kepala Kelurahan dan Kepala Desa jadi saya berharap kepada PPL jangan mau di intervensi oleh Pemerintah setempat,”’ paparnya

“Saya berharap semoga kita sehat selalu dalam bekerja untuk melakukan pengawasan dan dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) agar bisa berkonsentrasi dalam bekerja, selamat bekerja dan semoga apa yang kita lakukan ini dapat bernilai dengan bagian dari ibadah. l

Pemkab Bantaeng ramah Tamah Bersama rombongan rs dr. Tadjuddin Chalid Makassar

Panwaslu Kab. Jeneponto Lakukan rapat Koordinasi stakeholder Oleh: hamzah silaJenepOnTO, aMuniSi—Dalam rangka pemilihan Gubernur dan wakil gubernur serta Bupati dan wakil Bupati, Ketua Panwaslu Kab. Jene-ponto Sulsel, mengundang semua elemen masyarakat mengikuti rapat koordinasi jelang pilkada.

Rapat koordinasi yang digelar oleh Panwaslu Kab Jeneponto di ruang pola Hotel Sari pada Kamis, 28/12/2017, dihadiri oleh Bupati Jeneponto, H. iksan iskandar, Dandim 1425, Kapolres Jeneponto, Para Tokoh Masyarakat dan agama, serta para rekan Lsm dan wartawan lainnya.

Bupati, H. iksan iskandar dalam penyampaiannya mengharapkan, agar pelaksanaan pilkada di Jeneponto pada 2018, dapat berjalan de-ngan baik lancar dan sukses aman terkendali, seusai harapan. “Mari kita kita saling paham dan sadar berdemokrasi untuk mewujudkan pilkada damai jujur dan dan adil.

Lanjut dikatakannya, bahwa untuk mencapai harapan terealisasinya tahapan pilkada damai dimaksud, selain penyelenggara pemilu yakni KPU dan Panwaslu Kab. Jeneponto, juga semua pihak termasuk Lsm dan wartawan, agar turut membantu mengawasi posif jalannya tahapan pilkada damai dimaksud.

Selanjutnya Ketua Panwaslu Kab Jeneponto, juga sejalan dan se-irama dengan harapan Bupati, Dandim dan Kapolres Jeneponto, yang pada intinya agar pelaksanaan pilkada tidak diawasi saja oleh Panwaslu Kab Jeneponto, tetapi juga diharapkan semua pihak turut membantu mengawasi, demi terwujudnya sesui harapan. l

Masyarakat desa Telu Kampe Kabupaten selayar Butuh PeneranganMuin/KaharSELAYAR, AMUNISI—Masyarakat Kecamatan Pasi Masungguh khususnya Desa Telu Kampe, Kabupaten Selayar sangat mengharapkan peme-rintah baik di kabupaten maupun di pusat agar dapat memperogramkan Pembangkit Listrik Te-naga Surya (PLTS) di karenakan, masyarakat di sana belum memiliki serana akses penerangan dari dulu sampai sekarang ,sehingga pemandangan di malam hari di Desa tersebut nampak gelap gulita dan menyeramkan.

Salah satuh masyarakat Desa Telu Kampe yang mewakili masyarakat, Suardi mengatakan pada Amunisinews, masyarakat Desa sangat mengharap-kan pemerintah baik pemerintah kabupaten Selayar ataupun pemerintah pusat khususnya anggota DPR-RI yang menjadi perwakilan di pusat agar mau memperogramkan listrik masuk Desa khusus-nya Desa Telu Kampe kecamatan pasi Masungguh karna masyarakat sangat membutuhkan sarana penerangan khususnya penerangan di malam hari

“Pemerintah dapat membangun PLTS pembang-kit listrik tenaga Surya di karnakan di kampung ter-sebut lahan sangat luas untuk di buat PLTS, masya-rakat Desa Telu Kampe kecamatan pasi masungguh dari dulu sampai sekarang tidak pernah merasakan sarana penerangan sampai sekarang ,sehingga sulit bagi anak anak mereka belajar di malam hari bagi anak anak yang sekolah,” ujar Suardi.

Suardi selaku perwakilan masyarakat Desa Telu Kampe Kecamatan pasi maasungguh sangat meng-harapakan istansi terkait baik kabupaten maupun di pusat agar apa yang menjadi keluhan masyarakat Desa agar mendapat tanggapan setidaknya ada perhatian khususnya tahun 2018 ini. l

Dihantam Ombak, 10 warga Tanakeke Nyaris Tenggelam

Kesepuluh penumpang perahu Jolloro yang nyaris tenggelam.

Oleh: hamzahr siriwaMAKASSAR, AMUNISI—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel mengge-lar rapat pleno terbuka tentang hasil penelitian administrasi persyaratan pencalonan dan persyaratan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel untuk tahun 2018 di Kantor KPU Provinsi Sulsel, Jalan AP Pettarani Makassar, Rabu 17 Januari 2018.

Alhasil, keempat peserta bakal pasangan calon guber-nur dan wakil gubernur sulsel dinyatakan telah memenuhi syarat kesehatan untuk men-jadi gubernur dan wakil gu-

bernur Sulsel.Rapat Pleno terbuka KPU

Provinsi Sulsel tentang hasil penelitian persyaratan penca-lonan dan persyaratan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Sulsel tahun 2018 di Kantor KPU Provinsi Sulsel.

“Secara keseluruhan se-mua pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil ke-pala daerah mampu menjadi

kepala daerah dan atau semua pasangan gubernur dan wakil gubernur mampu menjadi gubernur,” ujar Komisioner Devisi Teknis KPU Sulsel, Mis-nah M Attas, didampingi oleh jajaran komisioner KPU Sulsel

Rapat pleno terbuka ter-kait syarat calon dan pen-calonan bakal pasangan gu-bernur dan wakil gubernur dipimpinan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sulsel, Muh Iqbal Latief.

Selain KPU juga menyam-paikan hasil dari pemeriksaan kesehatan para Kandidat, dalam rapat pleno terbuka ini juga disampaikan perbaikan - perbaikan berkas bagi semua

kandidat pasangan bakal Ca-lon Gubernur dan Wakil Gu-bernur Sulsel tentang format visi - misi yang sesuai RPJMD.

“Semua berkas pasangan calon tentang naskah visis misi kandidat terhadap rpjpdb atau rpjmd harus diperbaiki. Perbaikannya hanya pada format dan sistematika bukan pada substansi,” tutur Misna.

Untuk masa perbaikan ber-kas persyaratan pencalonan dan syarat calon, kata Misna dimulai besok hingga 20 Janu-ari 2018. Rapat pleno terbuka ini dihadiri masing - masing perwakilan pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. l

Oleh: hamzahr siriwaTAKALAR, AMUNISI—In-formasi yang berhasil dihim-pun media ini menyebutkan, kronologis Kejadian bermula saat pegawai lapas Syufarman Radjab, SH melakukan kontrol keliling di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) dan menemukan sebuah buku berjudul Al-Wala’ Al-Bara’ mi-lik Narapidana teroris Sutrisno yang sedang dibaca oleh salah seorang narapidana didalam sebuah kamar hunian lain.

Kemudian Pegawai lang-

sung menyita dan mengambil buku yang bersangkutan kare-na dinilai buku tersebut adalah salah satu buku yang dilarang beredar di Indonesia karena buku tersebut mengandung unsur kesesatan dan mele-mahkan aqidah seseorang.

Lalu pada hari selasa tang-gal 16 Januari 2018 sekitar pukul 10.30 Wita, saat pe-gawai Syufarman radjab, SH sedang makan dikantin dalam area Lapas itu sendiri, nara-pidana Sutrisno masuk dan hendak mengambil buku yang telah diamankan sebelumnya,

kemudian pegawai tersebut menolak dengan alasan buku tersebut dilarang untuk die-darkan khususnya di dalam Lapas apalagi dibaca oleh penghuni lain karena mengan-dung unsur kekerasan dan kesesatan.

Karena merasa tidak terima dengan penjelesan pegawai tersebut, maka narapidana te-rorisme Sutrisno langsung me-lakukan pemukulan sebanyak 2 (dua) kali dibagian kepala dan lengan pegawai Syufarman Rad-jab, setelah itu Sutrisno menge-luarkan benda tajam dari saku bajunya berbentuk celurit yang digunakan pelaku untuk meng-ancam petugas lapas.

Melihat kejadian tersebut beberapa narapidana dan pegawai yang berada dikantin langsung melerai dan bahkan sempat dipukul oleh narapi-

dana lain karena sudah diluar batas kewajaran. kemudian pelaku Sutrisno lari keluar dari kantin dan berteriak te-riak seperti orang kesetanan sehingga membuat pembesuk dan narapidana yang lain re-sah dan hendak dikeroyok oleh narapidana karena menggang-gu keamanan dan ketertiban dalam Lapas Takalar.

Setelah berselang beberapa menit petugas berhasil menga-mankan napi sutrisno dan di-bawa keluar menuju ruangan Ka. Kalapas untuk diintrogasi tentang kejadian tersebut.

Sekitar pukul 12.45 Wita, Napi tersebut masih diamankan didalam ruangan Ka.Kalapas dan belum mau menyerahkan senjata tajam yang disembu-nyikan didalam saku bajunya, pasca kejadian itu kondisi lapas normal kembali. l

naPi Teroris di laPas Takalar menGamuk sutrisno Tahanan narapidana Teroris yang diti-tip di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas iiB Kabupaten Takalar mengamuk dan melukai pegawai lapas syufarman radjab, sh. senin 15 Januari Kemarin sekitar pukul 16.00 wita.

Plt Kades Bontoloe Dituding Otoriter Lakukan Pemecatan Staf Desa Secara SepihakOleh: TimTaKaLaR aMuniSi—oknum PLT Kades Bontoloe Kecamatan Galesong dituding oleh warganya telah melakukan kesewenang wenangan, pasalnya oknum Se telah melakukan tindakan aro-gan dengan memecat staf Desa Bontoloe tanpa alasan yang jelas. (14/1/2018).

Menurut salah seorang war-ga Desa Bontoloe, yang meminta agar namanya tidak dipublika-sikan kepada awak media ini (Senin, 15/1/2018), mengatakan bahwa oknun PLT Desa Bontoloe Se, beralasan pemecatan terse-but, karena mereka saat Pilkada yang lalu mendukung NO.1

“Oknum Se memecat mulai staf, kadus, imdus, penjaga parkir di pasar, alasannya kare-na mereka semua mendukung Paslon No.1 saat Pilkada, bahkan kemarin ada surat dari pemda untuk musyawarah pengusungan Calon imam Desa tetapi mere-ka tidak lakukan musyawarah. Hanya nama saja yang mereka kirim” jelasnya melalui Chat Facebook.

Diantara staf Desa yang di pecat oleh Oknum Se tersebut, yakni Kardizal dan Nurwati, Salah seorang warga lainnya, DS mengatakan, “Saya juga bi-ngung kenapa langsung dipecat secara sepihak. Mungkin karena ada hubungannya Pilkada dulu. Yang dimana Plt sekarang itu orangnya Bupati Takalar seka-rang,” ungkap DS yang dilansir dari media online inikata.com, Senin (15/1/2018).

Selain itu, lanjut DS semua Kepala Dusun di desanya juga turut diberhentikan terkecuali yang ikut dengannya.

“Dari semua Kepala Dusun satuji yang tidak dipecat karena Kepalan Dusun tersebut orang-nya ini pak Se,” tuturnya.

“Saya curiga langkah lang-kah otoriter tersebut untuk mem-permulus penggunaan anggaran desa membelanjakan janji politik bupati terpilih,” tambahnya. l

KPU Sulsel Menyatakan Semua Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Lolos Kesehatan

Oleh: supriadi awingBANTAENG, AMUNISI—Pe-merintah Kabupaten Bantaeng menggelar malam ramah tamah bersama rombongan dokter dan tenaga kesehatan Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. 12 Januari 2018.

Ramah tamah dilangsungkan di salah satu kawasan wisata kuliner, Pantai Seruni Bantaeng. Rombong-an melakukan kunjungan dalam rangka melaksanakan Rapat Kerja Tahunan yang berlangsung selama 3 hari, terhitung sejak 11 Januari sampai dengan 13 Januari.

Direktur Utama RS Dr. Tad-juddin Chalid Makassar, dr. i Gusti Lanang Suartana Putra pada kesempatan tersebut meng-haturkan ungkapan terima kasih

kepada segenap jajaran pemerin-tah daerah yang telah mendukung kegiatan rapat kerja tahunan sehingga dapat berjalan dengan baik. “Terima kasih atas peneri-maan yang luar biasa, begitu pula dengan fasilitas yang diberikan sehingga segala sesuatunya yang telah direncanakan dapat berjalan lancar”., ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Bantaeng, H. Asri Sahrun mema-parkan secara singkat perkem-bangan pesat Kabupaten Bantaeng dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah. Bagaimana Bantaeng menjadi salah satu daerah yang akselerasi pembangunannya sangat cepat. Turut hadir pada kesem-patan itu, Kadis Pariwisatana, H. Subhan dan Kadis Kesehatan, dr. Andi Ihsa. l

Kapolda Papua ke Kabupaten asmat Baksos Bantu Korban CampakOleh: abd rahmanJAYApURA, AMUNISI—Kapolda Papua beserta rombong-an Rabu (17/1) sekira pukul 09.30 Wit,menuju kabupaten Asmat dalam rangka melihat dan bakti sosial kepada korban campak di kabupaten Asmat.

Pukul 09.30 Bapak kapolda beserta rombongan berangkat menuju kab. Asmat menggunakan pesawat twin outter, Pu-kul 10.15 kapolda dan rombongan tiba di bandara agast dan langsung menuju kota agast menggunakan Seed bot.

Pukul 10.30 bapak kapolda dan rombongan tiba di kabu-paten Asmat dan selanjutnya melakukan kunjungan ke RSUD Asmat serta kapolda papua mengunjungi posko bencana.

Pukul 11.50 WIT Kapolda Papua melaksanakan Rapat kordinasi membahas tentang penanganan campak dan gizi buruk di kabupaten Asmat, bertempat di aula kesbangpol kabupaten Asmat.

Turut hadir dalam giat tersebut Bupati Asmat, Danrem 174 merauke, Kapolres Asmat, Pemda Asmat, Kepala dinas kesehatan Asmat, Dir Polar, Wadir binmas, Orari, Sekertaris Papua dr. Silwanus Sumule, Ketua DPRD kabupaten Asmat Yusak Bokowi, Puskes mabes TNI

“Kami sudah laksanakan kordinasi yang intinya kita ingin berbuat sesuatu terkait tentang krisis bidang kesehatan di kabupaten Asmat, Kita bentuk satgas baksos dan keaehat-an, Kita upayakan sumbagsih tenaga plus barang bantuan . BUMN yang ada di Jayapura, Pertamina, Bank BRI, Bank Papua, PT Freport Indonesia mengumpulkan dana, kami mewakili seluruh yang kita undang serta berkeinginan berikan bantuan akan kita serahkan kepada Bupati,” kata Kapolda Irjen Boy Rafli Amar.

Hal yang perlu kita antisipasi adalah kita membangun solidaritas antara kita. “Tenaga medis yang kami bawa akan bergabung dengan TNI dan dinas kesehatan,” katanya. Pukul 12.05 dilakukan penyerahan bantuan kepada bupati Asmat. l

Page 13: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 201813

nasional

10 Pegawai diserahi Tugas Pejabat Kades oleh BupatiOleh : hamzahr siriwaTaKaLaR, aMuniSi—Ke sepuluh pegawai terima Surat Keputusan (SK) Bupati Takalar tentang pengangkatan penjabat Kades yang diserahkan langsung Bupati Takalar H. Syamsari di Ruang Rapat Pimpinan Lantai iii Kantor Bupati Takalar. Selasa, 16 Januari 2018.

Adapun ke sepuluh pegawai tersebut masing-masing yaitu Raha-buddin, S.Sos.MM menjabat di desa Su’rulangi, Abdul Azis di Desa Tompotana, Muh. ilham, Se di desa Tonasa, Heri, S.Sos di desa Ka-datong, Suhardi, Se di desa Kale Bentang, Sarifuddin di desa Galesong Baru, Muh. Arsad di desa Mappakalompo, H. Maya Taufiq, S.STP di desa Campagaya, Andi Nuraeni, Se.M.Si di desa Parambambe dan Haeruddin menjabat di desa Sampulungan.

Bupati dalam acara penyerahan SK mengimbau agar bagi para penjabat Kades yang telah memegang SK jabatan agar dapat memegang amanah dalam mengemban tugas, disiplin, bertanggung jawab dalam memimpin desa serta dapat menjadi pengayom masyarakat.

Sehingga terjalin kekompakan dan silaturrahmi yang baik antar pemimpin dan masyarakatnya. Disela itu pula ia kembali mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan untuk mewujudkan program 22 dan Gerakan Masyarakat Tangkasa Na Gammara yang telah dicanangkan Pemda Takalar beberapa waktu lalu.

Penyerahan SK ditandai dengan pembacaan surat keputusan Bupati Takalar tentang pengangkatan penjabat Kades. Dihadiri Sekda Takalar, kadis BKD, Kabag. Pemerintahan, kabag. Pembangunan serta para camat di kab. Takalar. l

Oleh : hamzahr siriwaTAKALAR, AMUNISI—Alo-kasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Alokasi Desa (DAD) desa Parangmata, kecamatan Gale-song, kabupaten Takalar hingga saat ini tidak bisa dicairkan. “Asumsinya tak jelas,” kata Ka-des Abd. Salam via ponselnya.

Menurutnya, dari keselu-ruhan desa di Takalar, hanya

desa Parangmata yang tidak dilayani pencairannya dengan beragam asumsi yang tidak jelas. Padahal kalau menga-cu pada Permendagri no 113 dan Perbup, proses pencairan adalah kades hanya bermohon ke camat dan berkas pencair-annya di verifikasi kemudian dilanjutkan ke PMD untuk di evaluasi hingga ke keuangan untuk proses pencairannya.

Lanjut Kades, setelah dite-lusuri kemacetannya ternyata di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang tidak mau memproses pencairan-nya. “Pihak keuangan tidak mau memproses selama tidak ada disposisi pencairan dari penentu kebijakan atau Bu-pati,” ungkap Kades mengutip pernyataan pegawai di keu-angan tersebut. l

Kabupaten Takalar Bersih dan indah akhirnya TerwujudOleh hamzahr siriwaTaKaLaR, aMuniSi—Kabupaten Takalar akan menjadi Kabupaten “Tasamara”. sedikitnya ada 22 poin komitmen dalam Gerakan Masya-rakat (Gema) Tangkasa dan Gammara (Tasamara) yang dicanangkan Pemda Takalar.

Pencanangan “Gema Tasamara” yang dilaksanakan dalam apel siaga bencana dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam di Kabupaten Takalar yang dipimpin langsung oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta di Lapangan H. Makkatang Dg. Sibali Takalar, beberapa waktu lalu.

Komitmen yang disepakati bersama dalam pencanangan tersebut yaitu tidak membiarkan sampah bertumpuk dan berserakan di ling-kungan sekitarnya, Saluran air/drainase bersih dari sampah, endapan dan tidak tersumbat.

Selain itu tersedia Tempat Penampunagan Sampah Sementara (Tps) sampah basah dan kering, pengolahan sampah, wC, air bersih, di areal perumahan, perkantoran, sekolah, pertokoan, pasar, industri terminal, tempat wisata, pelabuhan). Menata Pedagang Kaki Lima (Pkl), tidak menempati jalan, trotoar, bahu jalan dan diatas selokan. Mengolah sampah dengan prinsip 3 R (kompos, daur ulang dijadikan kerajinan).

Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman, ditata, dipelihara dan dihi-jaukan., Sungai dan pantai bersih, hijau dan tidak tercemar, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum menyediakan instalasi pengolahan limbah cair dan limbah medis atau mengirim limbah medis ke pihak ke 3.

Melaksanakan Lomba Adipura Lokal mulai dari tingkat Desa/Kelu-rahan, Kecamatan dan Kabupaten, Rumah pejabat, bupati, wakil bupati, Pejabat instansi vertikal, BUMN, BUMD Kepala SKPD, camat, lurah dan kades serta kantor pemerintah menjadi contoh kebersihan, keindahan dan keteduhan. Jumat bersih tetap jalan, membersihkan di lingkungan masing-masing dan kerja bakti pada lokasi tertentu.

Upacara dirangkaikan yang dirangkaian penyerahan bantuan motor operasional angkutan sampah dari Bupati Takalar kepada Dinas Ling-kungan Hidup dan Pertanahan kabupaten Takalar.

Syamsari Kitta menegaskan bahwa mulai saat ini soal kebersihan harus betul-betul dimanage dengan pola dan sistem yang baik. Penca-nangan ini jangan hanya bersifat di atas kertas. Artinya tak lebih dari pada sekedar retorika belaka.

“Tidak bisa lagi ada anggota masyarakat yang tidak patuh. Kembali kita ingatkan bahwa masalah kebersihan menyangkut soal budaya yang berkaitan pula dengan soal disiplin. Bahkan agama menyebutkan kebersihan adalah bagian dari iman,” ujarnya. l

KPu Takalar datangi Kantor Partai BerkaryaOleh: hamzahr siriwaTaKaLaR aMuniSi—Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi sekretariat Partai Berkarya di Jalan Khareuddin Dg. Ngampa Kabupaten Takalar untuk melakukan verifikasi faktual.

Kedatangan komisioner KPU Takalar yang di pimpin langsung Ketua KPU Takalar Jussalim Sammak didampingi oleh Attahiriah Nas, serta Muh. Arfah Rate di terima langsung oleh ketua Partai Berkarya Kab. Takalar DR.H. Muchlis Matu. MBA berserta jajaran pengurus kabupaten serta pengururs kecamatan. Kamis (04-01-2018).

Ketua KPU Takalar Jussalim Sammak dalam verifikasi faktual tersebut memeriksa beberapa hal seperti KTP dan juga KTA, Ketua, Sekretaris, serta sekretaris serta mempertanyakan status kantor di saksikan langsung oleh anggota Panwas Nelliwati yang di dampingi oleh dua orang stafnya.

Ketua Partai Berkarya DR.H. Muchlis Matu. MBA, kepada meng-ungkapkan bahwa peluang partai yang dipimpinnya untuk lolos verifikasi dan menjadi kontestan pemilu 2019 nantinya sangatlah besar. “ Saya sangat yakin partai berkarya ini lolos verifikasi faktual dan akan jadi peserta pemilu nantinya,” harap H. Matu.

Di tanya soal perolehan kursi untuk Takalar kedepan. Ketua Gapensi Takalar yang juga pengusaha sukses tersebut menjelaskan. “Partai berkarya ketikan bertarung pada pemilu nanti, saya yakin bisa meraih minimal enam kursi di DPRD Takalar, karena kader yang ada untuk dapil Galesong saya prediksikan bisa mendapat 3 kursi,” kata mantan Ketua Pemuda Pancasila Takalar selama 3 periode). l

Oleh: supriadi awingbanTaeng, aMuniSi— Kemente-rian Agama selaku mitra Pemerintah Daerah, hadir untuk mengatur, membimbing, melayani serta me-lindungi semua pemeluk agama di dalam Negara Kesatuan Republik indonesia. Demikian disampaikan Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Ab-dullah saat membacakan amanat seragam Menteri Agama Ri, Luk-man Hakim Saifuddin, pada acara Ramah Tamah dalam rangka Hari Amal Bakti Ke-72 tingkat Kabupaten Bantaeng.

“Saya menyampaikan harapan agar pada HUT Kementerian Agama ke-72 ini, dapat terus memberikan pencerahan kepada kita semua agar indonesia bisa maju menjadi negara yang semakin membanggakan”, ujar Bupati pada acara Hari Amal Bakti yang digelar di Gedung Balai Kartini, Sabtu 6 Januari 2017.

Mengusung tema “Tebarkan Kedamaian dengan Semangat

Bersih Melayani”, dilaporkan bahwa atas arahan dan bimbingan Bupati Bantaeng, kedamaian dapat betul-betul dirasakan ditengah-tengah pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan guna menyambut Hari Amal Bakti ke-72 ini. Salah satunya adalah Bantaeng Kemah Pramuka Madrasah yang dipusatkan di Ke-camatan Gantarangkeke.

“Kementerian Agama Bantaeng selalu menjadi prioritas bagi Ke-menag Prov. Sulsel, karena setiap

ada pelaksanaan kegiatan, seluruh stakeholder bersama masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sinergitasnya betul-betul terasa sehingga Bantaeng dianggap wajar menjadi percontohan bagi daerah lainnya”, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, H. Muh. Yunus.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyematan tanda kehormatan berupa Satyalancana Karya Satya untuk pengabdian

30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun, kepada 25 Pegawai Negeri Sipil di lingkup Kemenag Bantaeng.

Turut hadir yakni Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul wahab, Ketua GOw Bantaeng, Hj. Aisyah Yasin, Ketua DwP Bantaeng, Vinka Nandakasih, Mantan Kepala Kantor Kemenag Bantaeng periode 2005 – 2011, H. Muh. Adnan, para Pimpinan OPD, ser ta para Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. l

Oleh: hamzah silaJENEpONTO, AMUNISI—Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jeneponto, Rabu 17 Januari 2018. Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Sulsel dua periode itu meresmikan Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Samsat Wilayah Jeneponto, di Jalan Pahlawan Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Jeneponto.

Gubernur Syahrul Yasin Limpo, yang didampingi Wa-kapolda Sulsel Brigjen Pol Mas Guntur Laupe, Kepala Jasa Raharja Sulsel, serta Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dijemput oleh dengan penga-lungan kain sutera dan disam-but dengan adat angngaru serta tari-tarian. Kepala Bapenda Provinsi Sulsel Tautoto, me-nyampaikan selama tahun 2017 jumlah kendaraan di Jeneponto

mencapai 43.914 unit.”Banyaknya kendaraan

menjadi potensi peningkatan wajib pajak kendaraan ber-motor yang ada di Jeneponto, tentunya akan menjadi tan-tangan dalam pembayaran pajak”. Kata Tautoto. Terkait

Kantor UPT Samsat yang di-resmikan,menurut Tautoto, di bangun dengan menelan anggaran sebesar Rp 2,9 Mi-liar. “Tanah yang dibangun-ani kantor UPT Samsat ini merupakan tanah hibah dari Pemkab Jeneponto”. Ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bu-pati Jeneponto Iksan Iskandar melaporkan, Pembangunan PLTU yang dibangun pihak Bosowa dan PLN maupun pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). “Jika ini sudah selesai maka Jeneponto akan menjadi sum-ber energi cahaya di Sulsel, untuk itu, kami minta bantuan dari Polda Sulsel untuk penga-walan alat baling baling PLTB dari Makassar ke Jeneponto.” ungkap Iksan.

Sedangkan Gubernur Sul-sel Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya, mengapresiasi kinerja Pemkab Jeneponto dalam berupaya membangun daerah Jeneponto. “Selama ini kami jarang berkunjung ke Butta Turatea, itu karena kon-disi Jeneponto baik baik saja, dengan kinerja yang sangat luar biasa ini tentunya Jene-ponto akan keluar dari daerah tertinggal.” kata Syahrul.

Menurutnya, kekayaan alam melimpah di Jeneponto ini tinggal bagaimana kita memenes, sehingga potensi alam yang dimiliki ini dapat dikembangkan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Jeneponto. “Jika masyarakat sejahtera, maka dengan sadar masyarakat akan semakin paham dengan kewajibannya membayar pajak.” Syahrul.

Dalam kesempatan terse-but, Gubernur Syahrul Yasin Limpo menandatangani pra-sasti peresmian Kantor Samsat UPT Wilayah Jeneponto dan menyerahkan bantuan satu unit kendaraan kepada Waka-polda Sulsel, dan bantuan un-tuk mesjid Polres Jeneponto.

Setelah proses peresmian Kantor UPT Samsat, Gubernur Syahrul Yasin Limpo di dam-pingi oleh Bupati Jeneponto menyambangi panti asuhan Asyiah di Kelurahan Monro-monro Kecamatan Binamu. l

Gubernur Sulsel Resmikan Kantor Samsat di Jeneponto

Gubernur Sulsel SYL meresmikan Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Samsat Wilayah Jeneponto, di Jalan Pahlawan Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Jeneponto.

Oleh: hamzah silaJENEpONTO, AMUNISI—Kecurangan dan indikasi KKN yang diduga kuat dilakukan oleh 2 oknum panwascam Bontoramba, dalam penrek-rutan ppl tersebut dapat ter-gambarkan pada saat selem-baran pengumuman lulus dan ditempelkan dan yang lulus kebanyakan yang kurang mampu dan bahkan tidak bisa menjawab saat diwawancara, namun diluluskan sementara yang mampu menjawab per-tanyaan wawancara justru digugurkan.

Jumatang dan sejumlah teman korban lainnya kepada Zona Merah kuat menduga, bahwa kemungkinan besar dalam perekrutan calon ppl tingkat kecurangan terlalu tinggi yang dilakukan oleh 2

oknum panwascam Kec. Bonto Ramba yakni Ahmad Juham-zah selaku Ketua POKJA dan juga Rahmat, sehingga Muh Rizal SHI MSI mengambil sikap segera mengundurkan diri selaku Ketua Panwascam Bontoramba.

Untuk membuktin antara yang layak lulus dan yang tidak layak lulus selaku PPL kata Jumatang, supaya rekaman Vidio pada saat wawanara diputar dan disaksikan bersa-ma di hadapan 3 Komisioner panwalu Kabupaten, untuk disakasikan siapa bisa men-jawab dan siapa bungkam tak mampu menjawab, saat di wawancara.

“Kami minta agar hasil rekaman vidio pada saat kami diwawancara, supaya dibuka putar kembali untuk disaksi-kan bersama di hadapan tiga

petinggi panwas Kab. Jene-ponto yang dihadiri oleh pihak pengamanan lainnya”. Tegas Jumatang.

Saat orarasi di depan Kantor Panwaslu Kab. Jeneponto, keti-ga Komisioner panwaslu Kabu-paten tidak ada di Kantornya. Menurut stafnya ketinya sedang keluar menghadiri pelantikan PPL yang lulus termasuk di panwaslu Kec. Binamu.

Sekaitan dengan itu, Kasat Intel Polres Jeneponto, AKP Muh Nur Parape berjanji, akan meneruskan aspirasnya ke Ke-tua Panwaslu Kab. Jeneponto Sulsel, Saiful SH, untuk meni-nak lanjutnya tentang dugaan kecurangan dimaksud.

Jumatang yang tidak puas dan tidak pernah mau meng-erti menerima kegugurannya

di tes wawancara karena me-nurutnya selain dia mantan PPL dua priode lalu, juga dia merasa menjawab semua per-tanyaan dengan benar saat di wawancara.

“Saya sangat keberatan dan memang tidak pernah mau mengerti, jika saya digu-gurkan dites wawancara karna menurut saya jawaban yang saya ungkapkan adalah benar dan bisa wawancara kembali”. Tutur Tuntas Jumatag.

Lanjut Jumatang meng-harapkan, agar selain Ketua Panwaslu Kab. Jeneponto, Saiful SH segera memang-gil ketiga Komisioner Pan-wascam Bontoramba untuk dimintai kejelasan, juaga diminta agar Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Rumahi, segera menyikapinya.

Kepada Komisioner pe-tinggi dan tertinggi Panwaslu RI, jangan hanya pandai men-jadikan pormalitas memper-tanyakan saat wawancara apa itu integritas, sementara anda anda tidak mampu berperin-sip konsisten berlaku jujur, seiring sejalan dengan kata dan perbuatannya. Akhir tutur Jumatang. l

Panwascam Kec. Bonto Ramba Dinilai Curan Rekrub PPL

calon PPl unJuk rasa di Panwas kab. JenePonToLagi lagi dugaan kecurangan yang berbau KKn yang disinyalir kuat dilakukan oleh dua oknum petinggi panwalu Kec. Bontoramba dalam penrekrutan calon pengawas pemilu lapangan (PPL), menuai demo alias unjuk rasa ke pan-waslu Kab. Jeneponto pada selasa, 16/1/2018.

Bupati Bantaeng Hadiri Ramah Tamah Hari Amal Bakti ke-72

dua Triwulan add di desa Parangmata Tak diberikan

abd salamKades Parangmata

KAPiD Marketing Area indonesia Kunjungi TakalarOleh: hamzahr siriwaTaKaLaR, aMuniSi—H.Syam-sari,S.Pt.MM terima secara langsung kunjungan Korean Association of Pothonic industry Development (KAPiD) Mar-keting Area indonesia beserta beberapa pengusaha yang ter-gabung dalam KAPiD ke SulSel di ruang rapat pimpinan Lantai iii kantor Bupati Takalar. Selasa (16/1/2018).

Diawal sambutannya Bupati Takalar memperkenalkan para pejabat yang hadir dalam pene-rimaan kunjungan KAPiD

Lanjut beliau menjelaskan secara singkat letak geogra-fis Kab.Takalar dimana Kab.Takalar berbatasan dengan kota Makassar yang merupa-kan Salah satu kabupaten yang panjang pantainya terpanjang di wilayah Makassar Maros Sungguminasa Takalar (MAM-MiNASATA).

Lanjut dikatakan bahwa Pemda saat ini Fokus pada sektor pertanian dan perikanan dan akan berbasis per tanian dan perikanan tentunya atas kerjasama seluruh stakeholder

Pemda Takalar akan mem-buat suatu kawasan pertanian abadi karena suatu saat akan kekurangan area pertanian.

Beliau berharap agar kun-jungan KAPiD ini akan dapat menjalin kerjasama baik di sek-tor perikanan,pertanian maupun di sektor pembangunan.

Mr.Hwang Hwang Kyu sela-ku pimpinan rombongan KAPiD menjelaskan tujuan kedatangan mereka yaitu dapat mendapat-kan informasi mengenai potensi dan pengembangan Takalar di sektor energi, kesehatan,per-tanian, perikanan dan energi terbarukan (solar cell).

Mereka berharap kunjung-an ini dapat menjadi sarana membangun kerja sama antara korea dalam hal ini KPiD dengan pemerintahan kab. Takalar.

Turut hadir dalam pe nerimaan kunjungan KAPiD yaitu Sekda Ta-kalar, salah satu Anggota DPRD Sulawesi Tenggara,ir.Hamzah Barlian selaku tim penasehat tenaga ahli pertanian, kadis per-dagangan, staf khusus Bupati Takalar, kadis perikanan serta para Kabag.Setda. Kab.Takalar. l

Page 14: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 2018 14

nasional

BKO Polres Babar dan Polsek Tempilang diisi dengan Bergotong royong Bersihkan dua MasjidOleh herman salehMunTOK,babeL,aMuniSi—Selain menjaga keamanan setelah terjadi kerusuhan beberapa minggu yang lalu di Kecamatan Tempilang, Ang-ggota BKO dari Brimob dan Dalmas Polda Babel serta Polres Bangka Barat dan juga Polsek Tempilang bergotong royong membersihkan dua masjid diantaranya masjid Al Ansor di Tugu Ketupat Tempilang dan masjid Alhidayah Desa Tempilang pada Minggu (14/1/2018).

Kegiatan tersebut sangat mendapatkan Apresiasi warga Tempilang, ini disampaikan langsung Ketua masjid Alhidayah desa Tempilang Su-hardi (52), menurut Suhardi, Polisi sangat dekat dengan masyarakat dan sangat membantu masyarakat.

” Saya sebagai pengurus masjid Alhidayah Tempilang sangat ber-terima kasih kepada Polisi Bko Polda, Brimob, Polres dan Polsek yang telah membantu Kami ( masyarakat ) bergotong royong membersihkan masjid kami dan saya juga sangat senang sekali karena saya lihat Polisi juga saling membaur dengan masyarakat Tempilang dalam hal gotong royong apalagi tempat ibadah,”‘ ujar Suhardi, Minggu (14/1/2018).

Sementara itu Kapolsek Tempilang ipda Astrian Tomi atas ijin Ka-polres Bangka Barat AK P Hendro Kusmayadi MH menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama untuk menjaga situasi kamtibmas di Tempilang agar selalu dalam situasi aman, nyaman dan kondusif pasca terjadi kerusuhan di Tempilang,

” Dengan adanya anggota BKO di Tempilang, Polisi bersama masya-rakat melaksanakan giat baktisosial untuk menjalin hubungan dengan masyarakat acara menciptkan situasi yang kondusif di Tempilang,” terang ipda Tomi. l

Pasca MoU ditandatangani, serahkan cinderamata

Bupati dan Kejari Batanghari Tandatangani KerjasamaOleh : Lagua acilbaTangHaRi, aMuniSi—Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Batang Hari, pada Rabu (10/01) lalu, Bupati Batanghari, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Verry Ardiansyah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Batanghari.

Kerjasasama tersebut Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, antara Badan Keuangan Daerah Kabupaten Batanghari dan Kejari.

Turut hadir pada acara tersebut, Kapolres Batanghari, AKBP Ade Rahmat idnal SiK.M.Si, wakil Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari dan para tamu undangan lainnya. Acara diakhiri dengan penyerahan perjanjian, penyerahan cindera mata dan foto bersama. l

Oleh: robiSUNGAILIAT BABEL, AMUNISI—Purwanti, PPK jembatan senilai Rp 8 miliar yang bermasalah mengaku pernah memperbaiki jemba-tan tersebut beberapa bulan yang lalu namun karena kerusakannya cukup parah, hasilnya tidak sempurna se-perti yang diharapkan,

“Tempo hari jembatan itu sudah diperbaiki oleh pemborongnya namun saya juga tidak mengerti kenapa sudah rusak lagi dan keru-sakan itu semakin parah,” ungkap Purwanti, Kamis (11/01/2018)

Pengakuan Purwanti itu disaat Amunisinews mela-kukan konfirmasi ke kan-tornya.

Pada berita sebelumnya, diketahui jembatan peng-

hubung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungailiat dengan Pelabuhan Nelayan Sunga-iliat yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Sungailiat Bangka Belitung pada tahun 2015 yang lalu sudah mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian pondasi dan opritnya.

K e r u s a ka n t e r s e b u t terpantau pada Se lasa (9/01/2018) saat Amunisi News melakukan investi-gasi dilapangan, Pondasi jembatan itu sudah banyak mengalami keretekan yang memanjang dan juga Ponda-si jembatan itu turun bebera-pa Sentimeter dari awalnya.

Selain pondasi yang re-tak dan turun, kerusakan yang parah juga terletak pada opritnya, pada oprit tersebut banyak mengalami

retak yang memanjang dan juga ada yang patah.

Sedari awal pembangun-an proyek yang berlokasi di pelabuhan Perikanan Nu-santara Sungailiat Bangka ini sudah menimbulkan ke-curigaan dan tanda tanya dimasyarakat Kabupaten Bangka, pasalnya disaat mulai dikerjakan, awalnya tidak ada papan plang atau papan nama. Tetapi setelah beberapa hari dan sudah didatangi beberapa warta-wan, ahirnya pihak Ditjen Perikanan Tangkap Perikan-an Nusantara Sungailiat di bawah kementrian kelautan dan perikanan memasang papan nama proyek tetapi tidak dicantumkan berapa pagu dana atau nilai proyek tersebut.

Sementara itu Kepala Kementerian Pelabuhan

Perikanan Nusantara Sunga-iliat, Tri Aris Wibowo masih belum bisa dikonfirmasi baik langsung ataupun melalui telepon, karena sewaktu di-datangi dikantornya yang terletak di Pelabuhan Per-ikanan Sungailiat Bangka pada Kamis (11/01/2018) sekira jam 10.00 pagi yang bersangkutan tidak ada di-tempat, menurut salah satu satpamnya pak Kepala se-dang Dinas Luar (DL),

“Maaf pak, bapak Kepala sedang ada rapat diluar”, jelas salah seorang Satpam

Info yang berhasil Amu-nisinews dapati bahwa pro-yek itu dilelang dan tender-nya semua di pusat, dengan pagu dana 8 milyar rupiah lebih dan dikerjakan oleh rekanan dari PT Cipta Ni-agatama Nusantara asal Jakarta. l

sertijab Karoops dan Kapolres Babar di Polda BabelOleh : herman salehpangKaLpinang, aMuniSi—Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Drs. Syaiful Zachri MM telah memimpin Serah Terima Ja-batan (Sertijab) Karoops Polda Kep. Babel dan Kapolres Bangka Barat di Gedung Tribrata Polda Ke. Babel, Senin (15/1/2018) pukul 08.00 wib.

Serah Terima Jabatan Karoops Polda Kep. Babel dari Kombes Pol Herry Nixon’s SiK kepada Kombes Pol Sihar Matogu Manurung SH dan Kapolres Bangka Barat dari AKBP Hendro Kusmayadi SiK MH kepada AKBP Firman Andreanto SH SiK MSi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/16/i/2018 tanggal 5 Januari 2018, yang ditandatangani oleh irjen Pol Drs. Arief Sulistyanto MSi selaku As SDM Kapolri atas nama Kapolri.

Kombes Pol Sihar Matogu Manurung SH yang sekarang menjabat Karoops Polda Kep. Babel , sebelumnya menjabat sebagai Peneliti Utama STiK Lemdiklat Polri. Sedangkan AKBP Firman Andreanto SH SiK MSi yang dilantik sebagai Kapolres Bangka Barat, sebelumnya sebagai Kasubbag Pammat Bagbin PAM Ropaminal Divpropam Polri.

Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto SH SiK MSi juga mengajak masyarakat bangka barat meminta dukungan masyarakat agar Polisi dan Masyarakat dapat besinergi dengan Baik agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif

” Minta dukungan kepada masyarakat Bangka Barat untuk saling besinergi dengan Polisi agar terciptanya suasana yang kondusif di Bangka Barat ”

AKBP hendro kusmayadi SiK MH juga menyapaikan ucapan terimah kasih kepada masyarakat Bangka Barat yang selama ini telah bersinergi dengan Polres Bangka Barat dan Kapolres Bangka Barat juga meminta maaf kepada masyarakt apabila mempunyai kesalahan yang di sengaja maupun tidak di sengaja

” Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bangka Barat yang telah bersinergi dengan Polisi ( Polres Bangka Barat ) dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif ” ujar AKBP Hendro Kusmayadi SiK MH seusai acara sertijab. l

Bulog Divre i Jambi Terkendala Menyerap Beras Petani LokalOleh: arisKOTA JAMBI, AMUNISI —Untuk mencapai Target Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional I Jambi sangat terkendala masalah Penyerapan Beras Petani Lokal di karenakan Lahan Pertanian di Jambi yang belum Memadai dan banyak persawahan yang sekarang sudah beralih fungsi, sehingga banyak pe-tani-petani yang sekarang sudah beralih berkebun.

Bp. M. Yusuf Kepala Perum Bulog Divisi Regi-onal I Jambi mengatakan, “Untuk saat ini Bulog Jambi terkendala akan penyerap-an beras dari hasil produksi petani. Umumnya terjadi pada saat di masa kondisi tidak memasuki panen raya atau masa panen gadu. Tentunya harga di pasaran akan cenderung lebih tinggi dibanding harga penerapan dari Harga Penetapan Pe-merintah (HPP).

Untuk Harga Penetapan Pemerintah komoditi beras berkualitas medium saat ini adalah Rp 7.300,-/ kilo-gram dari petani, Itu sudah sampai di gudang Bulog,” Ungkap M. Yusuf.

M. Yusuf menambah-kan, Jika Jambi produksi berasnya melimpah pasti Harganya akan turun, Sa-yangnya di Jambi ini hanya sebagian kecil saja yang ba-nyak produksi beras. “Con-tohnya saja seperti Kerinci sehingga kami mengambil tambahannya dari luar,” ungkapnya. l

Oleh: arisKOTA JAMBI, AMUNISI – Beberapa hari yang lalu KPK telah memanggil dan meme-riksa Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli terkait Kasus OTT yang dilakukan oleh pi-hak KPK bebrapa waktu yang lalu, guna melengkapi berkas laporan yang ada.

Sebanyak empat orang ditangkap KPK dalam opera-si tangkap tangan (OTT) di Jambi, Mereka di antaranya adalah anggota DPRD Jambi dari Fraksi PAN Supriyono, anggota DPRD Jambi dari Demokrat Nurhayati, Asisten III bidang Administrasi Umum di Pemprov Jambi Syaifuddin dan Plt Kepala Dinas Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat Jambi Arfan.

Mereka berempat yang di-

tangkap penyidik KPK di Jam-bi diduga terlibat suap terkait pembahasan APBD Jambi ta-hun anggaran 2018. Berdasar-kan penelusuran, APBD Jambi tahun anggaran 2018, yang telah disetujui DPRD Jambi, sebesar Rp.4.218.021.674.599 atau Rp4,2 triliun. Anggar-an tersebut bertambah seki-tar Rp902.080.760.557 atau Rp902 juta dari tahun sebe-lumnya.

Di dalam APBD 2018 itu, anggaran untuk Dinas Pe-kerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat juga bertam-bah Rp.24.166.812.900, dari Rp.805.500.000.000 menjadi Rp.829.666.812.900. APBD 2018 yang akan di sahkan dan diketok palu oleh DPRD Provinsi Jambi pada sidang Paripurna DPRD Provinsi pada tanggal 06-Januari-2018

tepat di hari HUT Provinsi Jambi yang ke 61 Thn.

KPK turut mengamankan sejumlah uang sekitar Rp.1 miliar lebih dalam OTT yang digelar di Jambi dan Jakarta. Total ada delapan orang yang

sudah berada di dalam ruang pemeriksaan KPK dan tengah menjalani pemeriksaan in-tensif, KPK akan mendalami peran Gubernur Jambi Zumi Zola terkait suap tersebut.

Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan, “ Jika diri-nya akan selalu siap untuk me-menuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pengesahan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun anggaran 2018.

Zumi Zola mengatakan, didirnya sebagai warga Negara Indonesia yang baik dan se-bagai seorang Pejabat Negara harus mematuhi dan meng-hormati hokum yang ada di Indonesia ini.

“Saya selalu ditanyakan siap atau tidak jika dipanggil

oleh KPK, saya selalu jawab Insya Allah saya akan selalu siap jikalau saya dipanggil oleh KPK saya pasti akan datang,” ungkap Zumi Zola.

“Saya juga akan mematuhi Hukum yang ada, dan saya siap memberikan keterangan keoada KPK, jika saya di per-lukan, “ ungkapnya lagi.

Menurutnya dia akan se-lalu mendukung seluruh pro-ses Penegakan Hukum yang dilakukan oleh KPK dalam menuntaskan dugaan perka-ra korupsi ini. Menurutnya, Penuntasan kasus ini juga menjadi Harapan Seluruh Masyarakat Jambi.

“Namun demikian, Kami akan selalu dukung proses ini agar secepatnya tuntas, saya juga berharap bisa segera selesai karena masyarakat Jambi akan mengharapkan itu,” tuturnya. l

Oleh: herman salehSUNGAILIAT,BABEL, AMUNISI—Kerusakan ter-sebut terpantau pada Selasa (9/01/2018) saat Amuni-sinews melakukan investi-gasi di lapangan, Pondasi jembatan itu sudah banyak mengalami keretekan yang memanjang dan juga Ponda-si jembatan itu turun bebera-pa Sentimeter dari awalnya.

Selain pondasi yang re-tak dan turun, kerusakan yang parah juga terletak pada Opritnya, pada Oprit tersebut banyak mengalami retak yang memanjang dan juga ada yang patah.

Sedari awal pembangun-an proyek yang berlokasi di pelabuhan Perikanan Nu-santara Sungailiat Bangka ini sudah menimbulkan ke-curigaan dan tanda tanya

dimasyarakat Kabupaten Bangka,

pasalnya disaat mulai dikerjakan, awalnya tidak ada papan plang atau papan nama. Tetapi setelah bebera-pa hari dan sudah didatangi beberapa wartawan, ahirnya pihak Ditjen Perikanan Tang-kap Perikanan Nusantara Sungailiat di bawah kemen-trian kelautan dan perikanan memasang papan nama pro-yek tetapi tidak dicantumkan berapa pagu dana atau nilai proyek tersebut.

Sementara itu Kepala Kementerian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sunga-iliat, Tri Aris Wibowo saat ini belum bisa dikonfirmasi baik langsung ataupun melalui telepon, karena sewaktu didatangi dikantornya yang terletak di Pelabuhan Peri-kanan Sungailiat Bangka Se-

lasa (9/01/2018) sekira jam 10.00 pagi yang bersangkut-an tidak ada ditempat, me-nurut salah satu satpamnya pak Kepala sedang Dinas Luar (DL),

“Maaf pak, bapak Ke-pala sedang keluar tolong bapak-bapk isi buku tamu dan nanti kita sampaikan

ke beliau,” ujarnyaInfo yang berhasil Amu-

nisinews dapati bahwa pro-yek itu dilelang dan tender-nya semua di pusat, dengan pagu dana 8 milyar rupiah lebih dan dikerjakan oleh rekanan dari PT Cipta Ni-agatama Nusantara asal Jakarta. l

Gila! JembaTan rP 8 m ini lanGsunG reTaksungguh ironis sekali selesai masa pemeli-haraannya, jembatan penghubung Tempat Pelelangan ikan (TPi) sungailiat dengan Pela-buhan nelayan sungailiat yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sungail-iat Bangka Belitung pada tahun 2015 yang lalu sudah mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian pondasi dan opritnya.

PPK : Jembatan itu Tempohari Pernah Kami Perbaiki

Zumi Zola

Zumi Zola Diperiksa KPK Terkait Suap APBD Jambi

Oleh: hermansyahMUARA JAMBI, AMUNISI—Pembangunan infrastruktur kabupaten Muara Jambi yang di prioritaskan adalah pemba-ngunan jalan. Akan tetapi kon-disi jalan di Desa Kasang Pu-dak, Kecamatan Kumpe Ulu, Muara Jambi, memperiha-tinkan. Inilah yang membuat

warga merasa kesal dengan kondisi jalan yang rusak ini sehingga untuk melampiaskan kekesalannya warga menanam pohon pisang di jalan.

Menurut Kusnan, salah seorang warga setempat, jalan yang ditanami pohon pisang itu tak pernah diperpaiki mes-ki kondisinya rusak.”Kondisi jalan saat ini sangatlah mem-

perihatinkan. Karena lobang di jalan ini sangat dalam se-hingga kita khawatir terhadap penggunaan jalan yang jatuh. Maka pagi hari kita tanam po-hon pisang dan juga ini upaya sebagai bentuk protes kami karena sampai saat ini belum ada perbaikan jalan,” ungkap Kusnan kepada Amunisi, Rabu (17/01/2018) siang. l

warga Tanam Pisang di Bahu Jalan

M Yusuf Kepala Perum Bulog Divisi Regional I Jambi

Page 15: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

Edisi 361 | Th X 22 - 29 Januari 201815

sambungan

M.sidik ragukan hasil Pembangunan asrama haji Babel dana ddT Manggarai-Cikarang ...

Pengiriman narkoba rp 28 M ...

2018 Ekonomi semakin anjlok

Peluru nyasar

h Yusron resmi Tunjuk Budi suranto sebagai Pengacaranya

nelayan dibohongi, Gedung Pertemuan rp 4 Miliar Jadi Lapangan Tenis

dinas Pertamanan Beli Tanah Bermasalah Buat rPTra Cipayung

pada tanggal 25 Januari 2018 mendatang.

Keraguan Kabid Haji M Sidik diungkapkan setelah melihat pro-gres pembangunan gedung tersebut setelah melakukan penyusuran disetiap lantai dan melihat kondisi yang ada, ia pesemis bangunan tersebut dapat selesai pada akhir Januari 2018

“Tadi kita tanya kepada Ma-nager dari PT Sumber Bayak, berkenaan dengan progres pemba-ngunan gedung tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan sudah mencapai 97 persen dan pada 25 Januari mendatang sudah selesai. Tapi saya tidak percaya langsung karena sejauh mata saya melihat kondisi real dilapangan dengan keadaan yang sebenar-benarnya progres penyelasaian belum sampai 97 per-sen, ya palingan 85 persen baru,” ungkapnya Selasa (16/01/2018)

Dikatakan Sidik, dengan kondisi real yang ada di lapangan seka-

rang, kemungkinan gedung tersebut bisa selesai 2 atau 3 bulan kedepan.

“Kita ambil kemungkinan ter-buruknya, kemungkinan gedung tersebut selesai 31 Maret 2018 dan pemeliharaan 3 bulan kede-pan,” ungkapnya lagi.

Selaku Ketua TiM Penerimaan Hasil Pekerjaan (PHP) ditegaskan tidak akan mendatangani PHP jika ada bagian dari Nilai Kontrak yang tidak sesuai.

”Jika ada kamar ataupun bagian yang belum selesai saya tidak akan mau tandatangan PHPnya, saya mau final tinggal buka kunci dan jika belum akan kita tunda,” tegasnya.

Kemudian Sidik lanjutkan de-ngan dana 40 Miliyar yang ada, ia berharap PPK tidak mencairkan se-luruhnya karena 5 persen dari dana tersebut ada dana pemeliharan .

“Jangan hanya karena mereka bilang penyelesaian gedung terse-but telah mencapai 97 persen, PPK langsung mencairkan semuanya, karena dari dana tersebut ada

alokasi untuk dana pemeliharaan,” ungkapnya.

Sementara itu Kasubag infor-masi dan Humas Kanwil Kemenag Babel, Teguh Agung mengungkap-kan bahwa pada dasarnya dana yang bersumber dari SBSN wak-tunya bisa lebih dari Kontrak yang telah ditetapkan.

”Jadi untuk Proyek dengan dana SBSN, waktu penyelesaiannya bisa melebihi jangka waktu komt-rak” tandasnya tanpa menyebutkan sumbernya.

Diberitakan sebelumnya, ra-tusan pekerja dari berbagai kepa-la tukang pada kegiatan proyek pembangunan asrama haji transit Provinsi Kepulauan Bangka Beli-tung dinyatakan mogok kerja dan memilih minggat ke daerah masing masing, Selasa (5/12).

Diduga minggatnya pekerja pro-yek karena pihak perusahaan tidak sesuai dengan komitmen awal soal besarnya nilai pembayaran upah dari mulai kepala tukang hingga tukang.

“Kita hari ini mogok kerja dan kebanyakan memilih pulang ke kampung halaman”kata ZD selaku kepala rombongan tukang dari Jawa Tengah (Jateng),’ katanya.

Menurut ZD yang didampingi HRN bahwa total pekerja ada 300 lebih dan itu terdiri dari berbagai kepala rombongan dan, saat ini, masih berkisar kurang lebih 100 orang yang memilih bertahan.

“Tidak kurang ada 200 lebih orang tukang dari beberapa kepala rombongan dari Jawa Tengah ( Jateng ) Jawa Timur ( Jatim ) dan Bandung Jawa Barat ( Jabar ) memilih pulang kampung,”papar ZD bersama HRN.

Lebih jauh ZD mengaku bahwa pihak mandor perusahaan melaku-kan pembayaran upah tidak sesuai dengan komitmen awal tentang pembayaran upah kepada kepala tukang dan kenek.

Perjanjian awal upah kepada tukang sebesar Rp 120 ribu se-dangkan kepala tukang Rp 130 ribu dan untuk kenek Rp 100 ribu per

hari namun pada pelaksanaannya kepala tukang hanya dibayar Rp 105 ribu tukang Rp 100 ribu dan kenek bervariasi dari mulai Rp 80 dan 85 hingga 90 ribu per hari.

“Mandor yang namanya Santo tidak komit dengan perjanjian awal tentang upah kepada para pekerja sehingga sebagian besar lebih me-milih pulang ke asal daerah masing masing,”tegas ZD.

ironisnya lagi terjadi insiden mogok kerja dan tukang, mereka lebih memilih pulang kekampung halaman dari bekerja.

Sangat disayangkan kaburnya para pekerja proyek Asrama Haji tidak diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Denny Sandra. Saat hal itu dikonfirmasikan, Denny Sandra tidak mengetahui persoalan itu bahkan dirinya baru akan mengecek kebenaran informasi dari wartawan,

“Saya akan cek dulu ya? Saat ini saya sedang berada di Jakarta,” kata Denny melalui sambungan telpon, Selasa (5/12). l

dalam Pemenangan Tender Proyek. Pemenangnya adalah rekanan lang-ganan di Ditjen Kereta api.

Pemenangnya adalah PT . Modern Surya Jaya yang me-ngerjakan Paket Stasiun Kelender Baru sebesar Rp50,2 M , Stasiun Klender oleh PT. wahana Tunggal Jaya sebesar Rp 53 M, Stasiun Kranji dimenangkan oleh PT . Chris-Talenta Pratama dengan Anggaran Rp43 ,53 M , Stasiun Cakung oleh PT . Agung Kusuma dengan Pagu Anggaran Rp58,23 M & Stasiun Buaran yang dimenangkan oleh PT . Giwin inti Dengan Anggaran Rp 50 ,41 M. Seluruhnya terindikasi penyimpangan lelang alias diduga telah dikondisikan.

Disinyalir dari anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 2,3 T telah banyak terjadi kebocoran yang merugikan ke uangan Negara sehingga fasilitas stasiun tambun tidak memadai.

Humas Tidak JelasKasatker DDT Manggarai- Cika-

ranga Frederick T yang dikonfirmasi Media Amunisi/Amunisinews.co.id melalui surat resmi No: 172/Srt- Red/Xi/2017 tertanggal 28 Nopem-ber 2017 hingga kini mengabaikan konfirmasi alias bungkam.

Amunisi hanya mendapat jawab-an dari seseorang yang mengaku sebagai Humas Balai Jakban ber-nama Samsuri. Surat yang dikirim tersebut sama sekali tidak etis karena tidak menggunakan kop surat, tanpa stempel dan tandatangan.

Atas surat tersebut Amunisi melakukan konfirmasi ulang kepa-da Kemenhub Budi Karya Sumadi melalui surat No. : 229/Srt-Rd/i/2018 ter tanggal 15 Januari 2018. Sa;lah satunya meminta penjelasan Menhub mengapa Balai Jakban menempatkan seseorang yang statusnya belum jelas untuk menjawab konfirmasi. l

ditangkap saat membawa narkoba jenis shabu dan ekstasi dari Medan menuju Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi juga mengamankan barang bukti shabu seberat 6 kg yang dike-mas dalam enam kantong plastik. Sementara 15.210 butir ekstasi di-bungkus dengan tiga kantong plastik dan disimpan dalam koper pakaian.

ini terbukti dari hasil pengem-bangan polisi mengamankan juga seorang temannya yang berinisial RS (40), warga Kelapang Ganda Pura, Aceh. Dari tangan tersangka RS turut diamankan barang bukti tiga kilogram shabu yang dikemas dalam tiga kantong plastik dan ekstasi 6.015 butir.

Total narkoba yang diamankan meliputi 9 kg shabu dan 21.225 butir pil ekstasi.

Salah seorang Tersangka SL mengatakan, “ Jika dirinya dijanjikan upah Rp 70 juta untuk setiap kali mengantar barang-barang haram oleh Bandar besar tersebut, “ Unkapnya.

Salah seorang pelaku, RS,

mengaku nekat menjadi kurir nar-koba karena tergiur upah besar. Untuk mengantar ke Palembang, dia dijanjikan upah Rp 50 juta, dengan catatan berhasil mengantar.

Modus SL dan RS para kurir narkoba jaringan internasional ini adalah membawa narkobanya me-lalui jalur darat menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kapolda Jambi, Brigjen Muchlis AS. Mengatakan, “ Bahwa penang-kapan ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun 2018. Nilai barang bukti mencapai Rp 28 miliar.

Muchlis menjelaskan, “ Nar-koba tersebut didapat para pelaku dari Aceh dan Medan. Mereka satu jaringan. Untuk memuluskan transaksi ke Palembang, kurir ini diupah hingga Rp.70 juta setiap kali mengantar, “ Ungkap Kapolda.

Untuk mempertanggungjawab-kan perbuatannya, SL dan RS kini mendekam di sel tahanan Polda Jam-bi. Mereka akan dijerat pasal 112 dan 114 UU 35/2009, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. l

yang diungkapkannya 100 pertsen tak pernah meleset.

Menurut Suhu Naga, Shio tahun 2018 adalah Shio anjing. “Tahun ini Shio anjing memburu mangsa,” kata Suhu yang dikenal supel dan humoris, serta memiliki kegemaran karaoke ini.

Di kalangan dunia enter tain-ment nama Suhu Naga sangat dikenal. Para ar tis berkontultasi mengenai karir dan jodoh dan para pejabat mengenai posisinya.

“Saya memerediksi tahun ini akan terjadi keruntuhan ketenar-an. Salah satunya artis presenter Multitalenta,akan terjadi booming-nya,”ungkapnya kepada media ini via sellular Senin (8/1/18.

Menurutnya,. jargon baru,per-pisahan pernikahan kilat akan terjadi. Termasuk trend fashion,Po-litik,ekonomi.

“Melihat tahun politik yang akan memasuki pilkada(pemilihan kepala daerah) beberapa provinsi/kab,kota

yang mengikuti pilkada melihat pes-ta demokrasi ini ada sedikit gesekan kecil dapat diatasi dengan damai dan tentram,” katanya,

Poltik itu dinamis yang dulunya, lawan politik yang tidak bersatu kini dapat bersatu,dan sebaliknya yang dahulu kawan politiknya bersatu biasa saja akan pecah tidak bersatu. “itulah dinamika politik. tentunya bisa dapat di atasi dengan damai,” ungkap yang berorganisasi di BPi KPN PA Ri bidang Seni dan budaya.

“Dari segi ekonomi di tahun 2018 Suhu Naga dengan memerediksi eko-nomi agak drop daya beli masyarakat melemah dengan lesunya daya beli tentunya dari sektor properti menurun lesu kalau di lihat segi usaha makan-an,resto,cafe yang sifatnya menjual makan agak tidak lesu masih baik dan hotel masih baik juga,”tandas diakhiri pembicaraannya.

Bagi yang ingin meperediksi baik karir,jodoh,dll bisa hubungi 081380210268. l

tiba-tiba terkulai tak berdaya. Dada kanannya berlumur darah, diduga diterjang peluru nyasar.

“Bengong aje lu, Mat ! Ade ape lagi, nih…?” tegur Dul Jali membu-yarkan perhatian Mat Kemplo, saat itu.

”Gue lagi baca berita ada anak muda yang tewas diterjang peluru

nyasar,” terang Mat Kemplo.”Lho, peluru, kok, bisa nyasar

!” kata Dul Jali, heran.”Ya, bisa aje nyasar, Dul, kalo

memang kagak sesuai arah yang semestinya,” kata Bung Snip seken-anya membuat kedua temannya itu termangu. l al

Kamis (18/1). Dalam proses hu-kumnanti Budi Suranto didampingi oleh dua rekannya M Komarud-din,SH dan Rofi Ulah, SH.

Selain menempun jalur hukum atas penghinaan oleh Asep, H Yus-ron juga akan melaporkan Leman dan Angggiat Manulang yang telah memfitnsahnya,

Peristiwa yang membawa-bawa nama H Yusron bermula dari temuan adanya PAUD tanpa izin yang kontennya menyebarkan agama tertentu. Kemudian H Yus-ron melakukan kon″rmasi kepada Kepala UPT Syamsudin.

UPT Muara Angke kemudian

memanggil pengelola PAUD itu Anggiat Manulang dan pemilik awal bangunan PAUD Leman.

Nah, dalam pertemuan Anggiat, Leman dan Syamsudin itulah terku-ak ucapan dari Leman dan Anggiat yang mengatakan PAUD itu berdiri atas izin H Yusron efendi. “itu tidak benar. Memangnya siapa saya, be-rani memberikan izin di lingkungan UPT,” kata H Yusron effendi.

Karena penasaran namanya di-sebut sebagai pihak yang memberi izin, kemudian H Yusron menemui Leman. Dan Leman membenarkan bahwa dia dan Anggiat menyebut nama H Yusron di hadapan UPT.

Tak hanya menemui Leman, H Yusron juga menemui Anggiat. Anggiat pun menyerahkan penge-lolaan PAUD itu kepada masyarakat melalui H Yusron. Anggiat Manulang diminta membuat surat tertulis dan bermaterai dan ditanda-tangani. “Tapi saya gak mau tanda tangan saat itu. Saya minta ditanda tangani didepan forum masyarakat empat Rw,” kata H Yusron.

Setelah draf surat dibuat, atas arahan Aiptu Sutrisno, Kanit intel-kam Polsek Sunda Kelapa (Saka), melalui selulernya, esoknya diminta bertemu dan surat ditandatangani di depan forum masyarakat Muara

Angke, tokoh masyarakat empat Rw ser ta tokoh masyarakat dari blok empang.

Saat itu, pihak terkait su-dah datang hanya Leman yang tak mun-cul dengan alasan masih di daerah Balaraja, Banten dan jalanan macet.

“Kami berdua Bapak Ar fa-ni dipersilahkan duduk di depan menghadap forum bersama-sama Kapolsek-Kepala UP3 dan Anggiat M. dan lainnya yang saya lupa namanya. Lalu acara dibuka oleh Kapolsek. Giliran saya diberi waktu un-tuk menerangkan keadaan yang sebenarnya timbullah gaduh. Sam-pai ucapan salam saya dijawab oleh

masyarakat ,.uuuuuuhhhh. Namun saya te-tap menjelaskan apa ada-nya,” jelas H Yusron.Giliran panitia memberi ruang tanya jawab, kata H Yusron, seorang warga Asep meng-acungkan tangan, diberi-kan waktu oleh pembawa aca-ra. “Saya kira mau tanya apa, gak taunya men-cemoohkan saya dengan kata-kata H.Yus-ron itu maen sinetron dengan Manulang, wartawan pembohong tuh,” kata H Yusron. Posisi Asep, saat itu berdiri sambil pegang mik, di barisan depan. Perkataannya yang merendahkan profesi itu juga disaksikan Kapolsek, Kanit, ke-pala UPT dan khalayak ramai. l

nelayan yang dikorbankan, tanpa pakai embel-embel nelayan sulit untuk menggolkan proyek “Gedung Pertemuan Nelayan”.

Gedung Per temuan Nelayan yang dibangun menggunakan Ang-garan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKi Jakarta Tahun 2017 senilai Rp 4.015.302.000,00 dibangun sangat megah oleh kon-traktor PT.istana intan Raya selama lebih kurang 120 hari.Gedung per temuan dengan luas ruangan sekitar 300 meter persegi tersebut mampu menampung para nelayan sekitar 500 orang jika mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Him-punan Nelayan Seluruh indonesia

(HNSi) DKi Jakarta.Namun, sayang belum sempat

digunakan HNSi DKi Jakarta untuk Musda, ternyata telah dijadikan la-pangan tenis dalam ruangan (indor) oleh Kepala Pusat Produksi,inspeksi dan Ser tifikasi Hasil Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan,Kelautan dan Perikanan DKi Jakarta.

Mendengar laporan dari nelayan Muara Angke, Sekretaris Komisi C DPRD DKi Jakarta yang mem-bidangi Keuangan, ir.James Arifin Sianipar,MM didampingi, H.Maman Firmansyah,SH dan Ruslan Amsyari FS,Se saat berkunjung ke kawasan Pelabuhan Pendaratan ikan Muara Angke,Kel.Pluit,Kec.Penjaringan-

,Jakarta Utara, beberapa hari lalu sempat kaget dan berang.

Ruslan secara spontan menya-takan,emang duit nenek moyangnya senilai Ro 4 miliar lebih untuk membangunan gedung pertemuan nelayan itu, eh ternyata kenyataan dijadikan lapangan tenis untuk kepen-tingan kelompok tertentu. “ ini jelas melanggar dan tidak sesuai tujuan semula membangun gedung per-temuan untuk kepentingan kegiatan nelayan di kawasan Muara Angke atau sekitarnya,” tambah Ruslan.

Sekretaris Komisi C DPRD DKi Jakar ta ir.James juga menimpali memang para nelayan di kawasan Muara Angke bisa main tenis la-

pangan. “Mana mungkin nelayan bisa main tenis. ini akal-akalan pi-hak yang berkepentingan membawa nama nelayan tapi tujuannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok ter tentu,” ucap James dengan nada tanya.

Baik H.Maman Firmansyah dan Ruslan Amsyari telah mencoba menghubungi melalui handpone Kepala Pusat Produksi,inspeksi dan Ser tifikasi Hasil Perikanan Pluit, Nugroho Syamsubagio, untuk menanyakan persoalan Gedung Pertemuan Nelayan yang berubah jadi lapangan tenis untuk kepenting-an pribadi dan kelompok tertentu, tidak pernah dijawab.Bahkan ada

kesan memang membiarkan hu-bungan telepon melalui pesawat genggam dari anggota dewan yang terhormat itu.

Para anggotan dewan yang terhormat dari DPRD DKi Jakar ta saja tidak digubris Kepala Pusat Produksi,inspeksi dan Ser tifikasi Hasil Perikanan,Nugroho Syam-subagio. Apalagi war tawan yang mencoba menyambangi kantornya di kawasan Pluit Jakar ta Utara, beberapa kali kecewa dengan jawaban Satpam yang ber tugas di pintu masuk.Kalau gak rapat, jawaban Satpam pak Nugroho lagi keluar kota, gak pernah di kantornya. l

Taman yang berdiri di atas tanah yang luasnya lebih dari 4.000 meter persegi itu,kini sudah tertata rapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai. Anak-anak terlihat bergembira bermain di taman itu.

Tapi, sayangnya, di balik keasrian taman itu masih menyisakan cerita sedih dari keluarga yang menjadi ahli waris dari Puklon bin Dirun pemilik tanah itu. Para ahli waris hanya bisa menatap sedih ke taman karena tak bisa menikmati peninggalan sang ka-kek lantaran tanah itu sudah beralih ke Dinas Pertamanan DKi Jakarta tanpa jual beli yang resmi.

Hal ini terungkap ketika pria bernama Bonan mendatangi kantor Biro Hukum Pemprov DKi Jakarta, baru-baru ini. Bonan menceritakan bahwa dia adalah salah satu ahli waris dari Puklon yang ditunjuk

oleh saudara-saudaranya untuk mengurus tanah waris yang sudah berubah jadi taman itu.

Bonan yang nampak sedih, lesuh dan menahan kesal, ditemui Amunisinews.co.id menceritakan kedatanganya ke Dinas Per ta-manan. “Saya memper tanyakan mengapa tanah saya berubah jadi taman tanpa ganti rugi,” katanya.

Bonan pun menceritakan krono-loginya. Awalnya terdapat akte jual beli antara Puklom bin Dirun dengan Masduki atas tanah persil No. 316. Akte jual beli dibagi dua, yakni Akte jual beli nomor No. 2001/JB/V ta-hun 1979 dan AJB No. 2002/JB/V/ tertanggal 25 Mei 1979 itu.

“Dua akte jual beli (AJB) itu terindikasi palsu. indikasinya, Kakek saya, Puklon meninggal pada 17 Mei 1979. Masa orang mati bisa

tanta tangan akte jual beli,” kata Bonan. SHM No. 23 dan 24 atas nama Puklon bin Dirun beralih haknya memakai AJB Girik C 316 tahun 1879. Sedangkan sertifikat atas nama Puklon bin Dirun terbit tanggal 21 Oktober 1983. “Kalau sudah sertifikat data transaksinya juga pakai AJB seretifikat bukan pakai data trantasksi AJB girik C 316 1979 tidak nyambung dengan data pendukung untuk over alih hak,” tegas Bonan.

Nah berdasar AJB itu, kemudian pada tanggal 21 Juni 1983 diterbitkan SHM No. : 23/Bambu Apus dan SHM No. 24/Bambu Apus atas nama Puklom. SHM itu kemudian beralih kenama Masduki Kusmamidjaya ber-dasarkan AJB No 2001. Kemudian, beralih lagi atas nama Amir Hamzah berdasarkan AJB No. 069/B, Apus/Ps

Rebo tanggal 15 Maret 1990.Atas perubahan itu SHM No

24 dimatikan karena telah terbit SHM baru No. 349 Bambu Apus sedangkan SHM No.23 dimatikan diganti SHM No. 350.

Singkat cerita, menurut Bonan, Masduki kemudian menjual lagi tanah itu kepada Amir Hamzah dan esti. Selanjutnya, nama Ferrial, anggota DPRD DKi Jakarta disebut membeli dari Amir Hamzah dan menjualnya kembali kepada Dinas Pertamanan DKi Jakarta.

Tapi, kata Bonan, ketika dia dihadirkan dalam rapat di Biro Hukum Pemprov DKi Jakarta mem-bahas masalah tanah tersebut, dia terheran-heran karena ada yang menerima penjualan tanah kepada Dinas Pertamanan Rp 5,5 M. “Ada yang menerima uang itu dan yang

menandatanganinya tapi bukan Pak Ferrial. Siapakah orang itu hanya Pak Ferrial dan Dinas Pertamanan yang tahu,” kilah Bonan.

RPTRA Cipayung yang diberi nama Taman Caliandra itu dibangun menggunakan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKi Jakarta. Jika soal be-lanja tanahnya terindikasi membeli dari hasil yang ilegal maka sudah sepantasnya Komite Pemberan-tasan Korupsi (KPK) DKi untuk segera mengambil langkah-langkah penyidikan mengungkap tuntas siapa-siapa saja yang terbukti culas mencurangi ahli waris Puklon.

Sementara kepala Dinas Per-tamanan Pemprov DKi Jakar ta yang dikonfiormasi melalui surat No. 230/Srt-red/i/2018 hingga kini belum Memberikan tanggapan. l

Oleh: TitinAMUNISI, MOJOKERTO—Pertemuan Pleno Tim Peng-gerak PKK dan Dharma Wa-nita Persatuan (DWP) di awal tahun 2018, digelar Selasa (9/1) di Pendapa Graha Maja-tama. Acara ini dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi serta Ketua DWP Kabupaten Mojokerto, Diah Ratna Herry Soewito.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, dalam sambut-an arahannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader dan pengurus PKK atas kerja keras dan keuletan dalam menjalankan tugas TP PKK selama tahun 2017 lalu.

“Saya ucapkan terimakasih

atas usaha, keikhlasan serta kerja keras semua kader dan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto selama tahun 2017 ke-marin. Banyak sekali pencapaian dan pres-tasi membanggakan yang telah diraih. Hal ini tidak bisa tercapai tanpa dukungan dan kerjasama semuanya,” tutur Ikfina.

Dalam pertemuan ini juga diumumkan para pemenang Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabu-paten Mojokerto tahun 2017. Ada 4 kategori yang berhasil dimenangkan antara lain Ka-tegori Pencapaian Program KB-Kesehatan yang diraih

Desa Gunungsari Kecamatan Dawarbalndong sebagai juara pertama, disusul Desa Lola-wang Kecamatan Ngoro seba-gai juara ke dua dan juara tiga

yang diraih Desa Pacing Kecamatan Bangsal.

Selanjutnya Kate-gori Pelaksana Terbaik Posyandu yang diraih Desa Pacing Kecamat-an Bangsal di urutan pertama, diikuti Desa Kwedenkembar di urut-an dua, serta Desa No-gosari Kecamatan Pacet di urutuan juara ke-tiga.

Dilanjutkan Kategori Pelaksana Terbaik Peri-laku Hidup Bersih dan Sehat yang dimenang-kan Desa Gembongan Kecamatan Gedeg seba-gai juara pertama, Desa

Pungging Kecamatan Pungging sebagai juara dua dan Desa Gunungsari Kecamatan Da-warblandong sebagai juara tiga.

Kategori terakhir yakni Pe-

laksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat yang diraih Desa Pacing Kecamatan Bang-sal sebagai juara pertama, Desa Mojorejo Kecamatan Kemlagi sebagai juara dua serta Desa Watesumpak sebagai juara tiga.

Diumumkan juga juara umum yang diraih Desa Pacing Kecamatan Bangsal, yang akan mewakili Kabupaten Mojoker-to pada lomba yang sama di Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan berba-hagia ini, diberikan juga sebuah kejutan jelang ulang tahun ke-40 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto tepatnya tanggal 11 Januari, dari seluruh kader dan pengurus TP PKK beserta DWP Kabupaten Mo-jokerto, mereka memberikan ucapan selamat ulang tahun diiringi dengan doa. l

Pencapaian dan Prestasi Membanggakan yang Telah Diraih Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Tahun 2017

Ikfina Kamal Pasa (tengah) foto bersama para pemenang lomba

CeGAH iSU SARA

Cybertroop Polres Jombang Patroli Medsos 24 JamOleh: rif/BjJOMbang, aMuniSi—Polres Jombang melalui Tim Cybertroop rutin menggelar patroli di dunia maya. Hal itu untuk mencegah penyebaran isu SARA, berita Hoax, serta kampaye hitam menjelang Pilkada serentak.

“Kita sudah membentuk tim khusus, yakni Cybertroop. Kita melakukan pemantauan media sosial untuk mengantisipasi kampanye hitam dan hoax,” ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Senin (15/1/2018).

Kapolres mengatakan, dewasa ini ada dua dunia yang bisa di-manfaatkan untuk mempengaruhi opini masyarakat, yakni dunia nyata serta dunia maya. Tidak jarang, gesekan yang di dunia nyata, terpantik dari dunia maya.

Oleh sebab itu, lanjut Kapolres, untuk menjelang pelaksanaan Pilkada Tim Cybertroop Polres Jombang bertugas selama 24 jam melakukan patroli di dunia maya. “Tim Cybertroop yang kami terjukan dibekali keterampilan dan keahlian khusus sehingga kinerjanya dapat bersinergi dengan unit lainya. Keahlian mereka mulai dari counter opi-nion, pelacakan iP addres, hingga pelacakan lokasi,” tegasnya.

“Plaku yang berhasil dilacak dan diamankan oleh tim cybertroop, akan dijerat dengan UU iTe,” pungkasnya. l

Page 16: dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguapamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-361-WEB-.pdf · dana ddT Manggarai-Cikarang rp 2,3 T diduga Menguap Baca Halaman

16EDISI 338 | TH IX | 15 - 22 MEI 2017Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) 16

Food Court Mangga Dua Square Lt. 3081319136259

Food Court Mangga Dua Square Lt. 3Food Court Mangga Dua Square Lt. 3

Bakso Rusuk“GAJAH MUNGKUR”

JAKARTA, AMUNISI—Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, polisi meng-gelar OperasiPatuh Jaya 2017. Ternyata, selama operasi berlangsung, polisi men-catat terjadi peningkatan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, baik pengendara roda dua maupun lebih.

Hal ini diakui oleh Kasubdit Bin Gak-

kum Ditlantads Polda Metro Jaya Jaya AKBP Budiyanto. Menurut catatannya, pada hari pertama saja sejak operasi dilancarkan, atau tepatjya pada Selasa (9/5) polisi menindak 3.618 kendaraan yang telah melanggar arus lalu lintas, sedang 634 kendaraan ditegur.

Pelanggaran meningkat pada hari

kedua, Rabu 10 Mei kemarin, hasil penindakan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya hari kedua ada tilang sebanyak 5.930 dan teguran berjumlah 994..

“Pelanggaran tertinggi berupa me-lawan arus. Pada hari pertama pe-langgar yang melawan arus berjumlah 643 kasus, tidak menggunakan helm 264, tidak menyalakan lampu utama 163, kelengkapan surat 488, dan tidak menggunakan sabuk keselamatan 59 pelanggar,” katanya..

Pada hari kedua, melawan arus 959 pelanggar, tidak menggunakan helm 464 pelanggar, tidak menyalakan lampu 343, kelengkapan surat 644, dan tidak meng-gunakan sabuk pengaman 93 pelanggar..

Budiyanto menerangkan, sepeda motor juga masih mendominasi jenis kendaraan yang melakukan pelanggar-an tertinggi. Hari pertama ada 2.475 pelanggar sepeda motor, mobil pribadi 912, 154 mobil barang, dan bus 77. Se-dangkan hari kedua, pelanggar sepeda motor berjumlah 4.114, diikuti mobil penumpang 1.448, mobil barang 282, dan bus 86. yor/lis/dra

Operasi Patuh 2017

MENYADARKAN DENGAN TINDAKAN HUMANISKorlantas Mabes Polri

menggelar Operasi Patuh 2017 di seluruh Indone-

sia. Operasi patuh ini adalah operasi kepolisian

yang dilakukan secara terbuka bertujuan mewu-

judkan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan

lancar pada lokasi rawan kecelakaan, rawan pe-

langgaran dan kemacetan di wilayah masing-masing.

AKBP Budiyanto: Pelanggaran Terus Meningkat!

di wilayah masing-masing.JAKARTA, AMUNISI—Operasi

ini dilaksanakan sejak tanggal 9 sampai 22 Mei 2017 melibatkan 23.000 personel kepolisian di seluruh Indonesia. Setiap dari memiliki sandi tersendi-ri. Misalnya di Jakarta dem-ngan sebutan Operasi Patuh

Jaya, di Jawa Barat disebut Operasi Patuh Loda-

ya, di Kalimantan Selatan disebut

Operasi Patuh Intan, di Ke-pulauan Riau diberi nama Operasi Pa-tuh Seligi, d i K a l i -m a n t a n T e n g a h namanya O p e r a s i

Patuh Te-labang, dan

sebagainya.N a h , s e l a m a

dua pekan lalu, Korps Lalu Lin-tas (Korlantas) menggelar Ope-

rasi Patuh 2017. Kendati operasi berttjuan Dalam operasi kali ini, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa meminta jajarannya ber-tindak humanis, kendati dati tujuan operasi adalah penindakan.

Menurut Kakorlantas, tindakan represif atau penegakkan hukum berupa penilangan yang terukur terhadap pelanggar lalu lintas harus dilakukan. Tepi, terpenting tidak melupakan tindakan kepolisian yang humanis.

“Ya itu kami lakukan karena tujuannya-kan meningkatkan ke-disiplinan pengendara. Sehingga angka kecelakaan dan titik kemacetan berkurang. Kami mengkedepankan penegakan hukum atau represif khususnya bagi pelanggaran-pelang-garan yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apa saja itu? Kecepatan tinggi, bonceng tiga, me-lawan arus, melanggar marka utuh kemudian lampu tidak dinyalakan pada malam hari misalnya, tidak pakai helm,” tegasnya.

Operasi Patuh ini dilakukan setiap tahun sekali, dan berbeda dengan Operasi Simpatik yang juga dilakukan Korlantas Polri. Perbeda-

annya, hukuman kepada pelanggar dalam Operasi Simpatik lebih kepada teguran karena operasi ini bersifat preventif, sedangkan dalam Operasi Patuh polisi tak segan mengeluar-kan surat tilang karena operasi ini bersifat penindakan.

Sasarannya adalah masyara-kat pengguna jalan yang mela-kukan pelanggaran peraturan lalu lintas, seperti pengendara melawan arus, menerobos traffic light, parkir sembarangan, tidak memakai helm dan lainnya. Kategori ini disebut “potensi gangguan. Selanjutnya, masyarakat yang kurang me-mahami UU, rambu-rambu, kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas, kurang-nya etika berlalu lintas dan kendaraan tidak layak fungsi. Kategori ini dianggap sebagai “ambang gangguan”.

Dalam operasi ini, polisi akan berkosentrasi di trouble spot yaitu pelanggaran lalu lintas yang memicu kemacetan berlalu lintas dan black spot berupa kecelakaan lalu lintas.

Bagi engendara yang ditilang akan mendapat hukuman berupa kurungan penjara atau membayar denda. Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, sanksi denda atau tilang naik sekitar 10 kali lipat dari pera-turan sebelumnya. lis/yor/dra

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantads Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ermayudi

Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa

Edisi 361 | Th X | 22 - 29 Januari 2018harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Tidak Timbulkan efek JeraOleh: Budi JAKARTA AMUNI-SI—Menyikapi perso-alan tilang yang tidak sesuai dengan terte-ra di surat tilang dan bayar di pengadilan, kalau ditinjau dari segi efisiensi waktu masya-rakat membayar lebih mahal tidak masalah asal tidak dipermain-kan waktunya.

“Dengan pemba-yaran di pengadilan lebih murah tentunya tidak ada efek jera bagi masyarakat yang melakukan pelangaran lalu lintas di jalan,” kata Amin Minhan, SH Ketua Gardu BTP.

Seharusnya agar tidak menimbulkan korupsi ke kantong pribadi harus ada kesepakatan jelas antara polisi dan pengadilan, dan jangan ada yg bisa dise-lesaikan di jalan.

“Ya artinya harus satu pintu bahwa denda tilang itu hanya bisa dibayarkan satu pintu,” ujar Amin Minhan. l

LeO DiTRi, SH, MH:

Ketentuan denda Perlu direvisi KembaliJAKARTA, AMUNI-SI—Perbedaan denda tilang yang diberlakukan selama ini perlu ditinjau kembali. Pasalnya, polisi menentukan denda tilang sesuai aturan dan UU yang ada. Begitu juga pihak peradilan memu-tuskan di luar itu, karena hak otonom yang tidak bisa diintervensi siapa-pun juga.

“Agar kedepan lebih baik,sebaiknya.direvisi kembali tentang besar denda dimana harus di-lakukan survey lapangan sehingga bersinerji antara polisi,kejaksaan danhakim,” kata fraktisi hukum Leo Ditri, SH,MH kepada Amunisi di Jakarta, kemarin.

Menurut Leo Dirti, memang.benar, masyakat me-ngeluh akan hal ini, namun.perlu dipahami bahwa tugas dan kewenangan.berbeda. “Untuk itu saya berharap agar pemerintah cq Kemenhub , lembaga peradilan dan Polri duduk bersama membahas hal ini agar mengurangi kesan buruk selama ini,”kata Leo Dirti.

Leo mengatakan ia angkat jempol pada Polantas Metro Jaya di bawah pimpinan Irjen Idham Azis serta Kimbes Halim Pagarra selaku pelaksana tugas Lalulintas.

Lanjutnya, pihak terkait sudah melaksanakan sesuai ketentuan, dan tidak.ada intervensi pihak lain. Tentang denda, seauai pasal pelanggaran yang dilakukan pw-ngendara..

“Apalagi sekarang di bawah Kapolri Tito Karnavian, semakin terlihat jelas perubahannya. Maka masyarakat juga harus menaati semua aturan yang ada sehingga

memperkecil/mengurangi pelanggaran..Pada prinsipnya, pihak terkait sudah maksimal sesuai ketentuan. “Bila mau ada perubahan,

perlu duduk bersama,”ujarnya. l

Oleh: Lis/Yor/draJAKARTA, AMUNISI—Wa-nita itu pun menjalani prosedur di pengadilan. Di sini, wanita itu kembali kaget karena hanya dihukum bayar Rp 150 ribua, jauh dari ancaman denda yang tertera di atas kertas tilang.

“Loh, kok murah ya.” Ka-tanya bertanya-tanya kepada seseorang yan mebantunya mengurus tilang tersebut.

Nah, contoh kasus ini me-mang sering terjadi. Polisi me-nerapkan sesuai UU tetapi pengadilan memutus sesuai hati nurani berdasarkan rasa keadilan. Manakah yang benar? Apakah putusan pengadilan itu membuat pelanggar tidak jera?

Menurut juru bicara Direk-torat Lalu lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, perso-alan tilang memang melibatk-lan tiga instritusi, polisi, jaksa dan hakim, Masing-masing institusi tersebut, katanya melaksanakan tugas.

“Polisi berpegang pada ke-tentuan denda tilang seba-gaimana pasal pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggar. Bahkan, ada beberapa pasal pelanggaran dengan denda atau.kurungan. Kami berha-rap agar mari bersama selalu dan senantiasa menciptakan kenyaman dan keamanan terus diringkatkan. Semua upaya su-dah dilaksanakan berdasarkan tugas yang diembanm” katanya.

Polisi sendiri yang mem-berhentikan pelanggar lalu lintas wajib menyapa dengan sopan serta menunjukan jati diri dengan jelas. Polisi harus menerangkan dengan jelas ke-pada pelanggar apa kesalahan yang terjadi, pasal berapa yang telah dilanggar dan tabel berisi jumlah denda yang harus diba-yar oleh pelanggar.

Pelanggar dapat memilih untuk menerima kesalahan dan memilih untuk menerima slip biru, kemudian membayar denda di BRI tempat kejadian dan mengambil dokumen yang ditahan di Polsek tempat kejadian, atau menolak kesa-lahan yang didakwakan dan

meminta sidang pengadilan serta menerima slip merah.

Pengadilan kemudian yang akan memutuskan apakah pelanggar bersalah atau tidak, dengan mendengarkan kete-rangan dari polisi bersang-kutan dan pelanggar dalam persidangan di Kehakiman setempat, pada waktu yang telah ditentukan (biasanya 5 sampai 10 hari kerja dari tanggal pelanggaran).

Berikut ini sanksi pelang-garan lalu lintas di jalan raya. Dalam undang-undang ten-tang lalu lintas yang terbaru, sanksi denda atau tilang naik sekitar 10 kali lipat dengan kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang disah-kan DPR pada 22 Juni 2009. Berikut daftar tilang untuk kendaraan bermotor terhadap pelanggaran lalu lintas :

Setiap pengendara ken-daraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).

Setiap pengendara kenda-raan bermotor yang memiliki SIM namun tak dapat menun-jukkannya saat razia dipidana dengan pidana kurungan pa-ling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2).

Setiap pengendara kenda-raan bermotor yang tak dipa-sangi Tanda Nomor Kenda-raandipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 280).

Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knal-potdipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 285 ayat 1).

Setiap pengendara mo-bil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti

spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, peng-hapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2).

Setiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban ca-dangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan perta-ma pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan pa-ling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 278).

S e t i a p p e n g e n d a r a yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 1).

S e t i a p p e n g e n d a r a yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 5).

Setiap pengendara yang ti-dak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Ken-daraan Bermotor dipidana dengan pidana kurungan pa-ling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 288 ayat 1).

Setiap pengemudi atau penumpang yang duduk di-samping pengemudi mobil tak mengenakan sabuk kesela-matan dipi-

dana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 289).

Setiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pi-dana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 291 ayat 1).

Setiap orang

yang mengemudikan Kenda-raan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kon-disi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pi-dana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). (Pasal 293 ayat 1)

Setiap orang yang me-ngemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipi-dana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). (Pasal 293 ayat 2)

Setiap pengendara sepeda motor yang akan berbelok atau balik arah tanpa memberi isya-rat lampu dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu

(Pasal 294). l

Polisi TeraPkan denda TilanG sesuai uu

Prof. DR Bambang widodo Umar:

Merusak Sistem PeradilanJAKARTA, AMUNISI—Sebenarnya jumlah denda yang di-tentukan dalam tilang merusak sistem peradilan hukum karena telah mendahului putusan hakim.

“Tilang merupakan upaya terakhir untak menimbulkan efek jera bagi pelanggar lalin. Sejatinya semua steakholder harus

bersinerji dalam upaya mewujudkan kamseltibcarlantas.,” kata Prof DR Bambang Widodo Umar, pengamat kepolisian

kepada Amunisi.“Jadi apakah peraturan tetang tarif tilang ditia-

dakan atau bagaimana langkah selanjutnya steack holder harus bersinergi untuk menentukan tarif

denda sesuai pasal pelanggaran ?” ujarnya. l

seorang wanita pengendara sepeda motor yang belum mempunyai surat izin Mengeudi (siM), terlihat begitu kaget ketika menerima surat tilang. dia kegat karena tertera angka rp 1 juta atau kurungan paling lama 4 bulan sesuai Pasal 281 uu nomor 22 Tahun 2009.

amin Minhan, sh

Leo ditri, sh,Mh

aKBP Budiyanto