dan tindak lanjut temuan dan pengawasan daerah,...

17
BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5? TAHUN 2OL6 TENTANG EFEKTIVITAS PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KATINGAN, Menimbang : Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan penanganan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlu memanfaatkan teknologi informasi; b. bahwa dalam rangka membentuk database dokumen tindaklanjut yang terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai tindak lanjut dalam bentuk digital/elektronik, perlu Sistem Informasi Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Katingan tentang Efektivitas Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Melalui Teknologi Informasi; 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2oo2 tentang Pernbentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten sentyan, Kabupa"ten sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik lpdonesia Tahun 2oa2 Nomor 18, TambaLran Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a18O); 2. Undang-Undang

Transcript of dan tindak lanjut temuan dan pengawasan daerah,...

BUPATI KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI KATINGAN

NOMOR 5? TAHUN 2OL6

TENTANG

EFEKTIVITAS PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN

APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH MELALUI TEKNOLOGIINFORMASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KATINGAN,

Menimbang :

Mengingat :

a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pelaksanaan penanganan tindak lanjut temuan hasil

pemeriksaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, perlu memanfaatkan teknologi

informasi;

b. bahwa dalam rangka membentuk database dokumen

tindaklanjut yang terpadu mulai dari perencanaan,

pelaksanaan sampai tindak lanjut dalam bentuk

digital/elektronik, perlu Sistem Informasi Tindak Lanjut

Temuan Hasil Pemeriksaan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

Bupati Katingan tentang Efektivitas Penyelesaian Tindak

Lanjut Hasil Pemeriksaan Aparat Pengawasan Internal

Pemerintah Melalui Teknologi Informasi;

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2oo2 tentang

Pernbentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten sentyan,

Kabupa"ten sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten

Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung

Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan

Tengah (Lembaran Negara Republik lpdonesia Tahun 2oa2

Nomor 18, TambaLran Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor a18O);

2. Undang-Undang

2

2.

3.

Undang-Undang Nomor L2 Tahun 20ll tentang

Pembentukan Peraturan Perund'ang-Undangan ilembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 12

'

Tambahan Lembara-n Negara Republik Indonesia Nomor

523fl;

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Femerint ahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun2ol4Nomor244,TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor 5537) sebagaimana telah diubah

beLerapa kali terakhir, dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2AL4 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tamba-han Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OO5 tentang

Pedoman Pembinaan dan Fengawasan (Lembarai'i iiegara

RepublikIndonesiaTahun2OOSNomor165'TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesiaNomoraS9a\

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OAT tentang

pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupate nlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2co7 FJomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor a737);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor I Tahun 2oc9

tentang Perubahan Atas Peratrrran Menteri Dalam Negeri

Nomor 2g Tahr:n 2OO7 tentang Pedoman Tata Carapengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2ol4tentang Kebijakan Pembinaan dan Fengawasari di

lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah

Daerah Tahun 2015;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

7L Tairun 2015 tentang Kebijakan PeRgawasan di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2016;

PERATURAN BUPATI KATINGANPtrNYELESAIA.N TINDAK LANJUTAPARAT PENGAWASAN INTERNALTEKNOLOGI INFORMASI.

TENTANG EFEKTIVITASHASIL PEMEFJKSAAN

PEMERINTAH MELALUI

Menetapkan :

-.J

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Katingan'

2. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh

Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Ralryat Daerah'

3. pernerintah Daerah ad"alah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

penyelen ggar a Pemerintahan D aerah'

4. Bupati adalah BuPati Katingan'

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah

unsur pemlantu Birpati dalam -pengelolaan pemerintahan daerah yang

terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Ralryat

Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Lembaga

Lann.

6. Inspektorat ad.alah Inspektorat Kabup aten Katingan.

7. Standarisasi Pengelolaan Sistem Informasi adalah standar-standar dalam

pembanguru., .plikasi software yang dikelola oleh Inspektorat.

g. Aplikasi adalah daerah lokasi jelajah dalam software yang dibuat / dibeli

dari pihak ketiga oleh Inspektorat'

g. Fitur adaiah kemampuan layanan dari suatu produk teknologi informasiyang dihasilkan.

1O. Domain adalah nama unik yang memastikan menu di aplikasi'

11. Sub Domain adalah domain yang merupakan bagian dari domain yang

lebih besar, sebagai komponen yang lebih rendah tingkatannya dari

domain di atasnYa.

12. Internet service Provider yang selanjutnya disingkat ISP adalah

perusahaan penyedia jasa layanan koneksi ke internet.

13. Data Base adalah sistem yarrg menyimpan data dalam jumlah yang besar

dengan mekanisme sistematis dan terstruktur'

14. Aplikasi standar adalah aplikasi yang dijadikan patokan, standar, norma

dan ukuran yang berlaku secara umum'

15. Struktur content

4

15. Struktur content adalah penggambaran rnengenai i"i -"t1' konten dalam

aplikasi secara tersusun yang-satu sama lain saling berhubungan'

16. Platform adalah komponen-komponen dasar dari sistem komputer yang

terdiri dari komporr"r-ko*po.r"r, arsitektur komputer dan sistem operasi

yang mendefinisikan operasional dan kopatibilitas sistem'

17. Integfitas data adalah sifat data yang menerangkan akurasi' kebenaran'

valiJasi dan kansisiensi suatu kun:pulan data'

18. Security adalah keamanan yang menjamin sumberdaya tidak digunakan

atau dimodivikasi orang yan; tidaL memiliki otorisasi dan sehagai

pengaman atas masalah Gknis, man4jerial, legalitas dan politis'

ig.Hostingadaiahiayananjiangmenumpa|Bkankesei.r.rruhanmuatarrsua.ruaplikasi kepada suatrr perarigkat kerag komputer (server) yang terhubung

dlngan internet sehingga dapat melalui internet.

20. Co]Ioca,tion adalah layanan yang menyediakan sarana dan prasarana pada

suatu lokasi dengan- fasilitas-fasilitai khusus, sehingga perangkat keras

komputer lserverf dapat ditempatkan.didalamnya agar dapat berfungsi

secara optimal dan -terjamin

sebagai pelayan data, termasuk untukperangkai k"ra* pelayan suatu aplikasi'

21. Pembangunan aplikasi adalah aktivitas yang dilakukan dimuali dari

tarhapan aw-al sehlrngga tenvujud suatu aplikasi'

22. Pengembangan aplikasi adalah aktivitasneer-nperiuas dan mernperdalam aplikasi,navigasi maupun mangsa Pasarnya'

yang dilakukan dalam rangkabaik dari sisi content, mellu,

23. Admin adalah orang yang bertugas mengelola suatu apiikasi mulai ciari

aspek pengaturan ta:ta letak halaman sampai kandungan isi mrratan'

24. Administrator adalah orang yarrg bertugas mengelola operasionalisasi

sistem pada aspek teknis, menjamin be{alannya operasionalitas dan

keamanan pada ii*tem serta mengatur hak akses atas sumber daya pada

jaringan komPuter.

25. Operator adalah seseorang yang melakukan aktivitas pelaporan kega$1

seseorang atau sekelompot -or"ng

melalui suatu media setelah melalui

tahapan pencar-ian data dan infcr-r:rasi dari satu atau beberapa sumber'

26.Editor adalah seseorang yarlLg melakukan evaluasi, memeriksa dan

mengedit atas hasil suatu lulisan, sehingge dapat dianggap Layak untukdis4ilkan da-lam bentuk data atau informasi'

27. Apiilkasi adalah suatu insirumen yang mampu mengoiah suatu data atau

informasi secara otomatis sed.emikian rupa sehingga memberikan

kemudahan dan kecepatan bagi pengguna dalam memperoleh suatu data

atau informasi Yang diPerlukan.

28. Server adalah

5

28. Server adalah piranti khusus dalam jaringan komputer. yang rnenjadi

tempat bagi-- se'mua simpul di dalam -jaringan untuk bisa melakukan

resouree sharing.

2g. sistem jaringan adalah suatu kumpulan simpul-simpul sumber daya

perangkat kJmpuiasi yang .dapat beniPa perangk*at-perangkat konnputer'

yang saling i.r-frLrt g *J"t i sistem liomunikasi sehingga dapat di akses

secara bersama.

3O. Aplikasi interoperabilitas adalah kerja sama antara aplikasi milik SKPD di

lingkunganPemerintahDaerahd.enganSotwareAplikasi.

31. Redirect adalah sebuah proses pengalihan alamat di sebuah hosting

kepad.a alamat Yarrg dituju'

32. Domain Name Server yang selanjutnya disingkat DNP adalah sistem

penamaan Jo*"ir. yan; 6i-it"t3"*aft11an pada alamat internet protocol

addres.

33. Uniform Resource Locator yang selanjutnya disingkat URL adalah alamat

situs web Yang ditriju.

34. Konten adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung

berupagambar,IuHsan,airirnasi,-':ideo,stlera,tennbolnan'igasisebagainYa.

baikdan

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Maksud dari Peraturan Bupati ini untuk mengatur penggunaan nama domain'

hosting dan konten aplikasi, dalam rangka mendukung penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah'

Pasal 3

Tujuan dari Peraturan Bupati ini agax tercipta aplikasi .yang mampu

memberikan dan menyedi&an data serta informasi bagi kepentinganpemeriatah Da-erah dala; aerehgkatkan pelayaoa:i iniorrr.rasi te.rhadap ti4dak

ranjut hasil pemeriksaan kepadi steak holders melalui software aplikasi /jarigan internet.

BAB III

SOFTWARE APLIKASI INSPEKTORAT

Pasal 4

(1) Pengembangan software aplikasi Inspektorat terdiri dari server Induk dan

ap6fasi ,rrt rk admin dan tperator SkPD yang sudah terintegrasi dengan

Server induk

{21

(3)

(4)

(5)

6

server induk yang posisinya berada di Inspektorat Katingan'

Aplikasi software penanganan tindak lanjut Inspektorat Kabupaten

katingan sebagaimana, difuaksud pada "y"t (1) sebagai untuk

menyampaikan informasi data akurat terhadap penanganan tindak lanjut

temuan hasil Pemeriksaan.

Penamaan aplikasi software tersebut dinamakan SIM-TLHP sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) yaitu aplikasi software yang dibuat secara

sistematis.

Aplikasi software nantinya terdiri dari Administrator, Admin dan operator

sKpD yang rnempunyai masing-masing tugas untuk - mendukung

kelancaran pengotahan dan p"irrg"t 2n data tindak lanjut hasil

pemeriksaan.

penamaan aplikasi software untuk SKPD sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) akan diatur oleh administra.tor software aplikasi.

(6) Pedoman Standarisasi Pembuatan Aplikasi sebagaimana tercantum pada

Laa:piran I Peraturen BuPati ini'

Pasal 5

Dalam hal SKpD belum memiliki sarana jaringan untuk software aplikasi

*J.g.i*ana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4), dapat memanfaatkan sarana

jaringen yeng sudsh berjalan seperti "qiiqa*i keuangan y-ang saat ini sudah

berjalan atau nantinya "t "r, dialur lebih lanjut untuk keperluan kelancaran

informasi data tindak lanjut SKPD'

Pasal 6

Aplikasi tindak lanjut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)' harus

memuat konten r""g berisifan informasi terhadap progres tindak lanjut hasil

pemeriksaan BPk-ru, gpKP serta APIP yang baik, aktual dan akurat sesuai

d.rrg", Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku'

BAB IV

PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN

Bagian Kesatu

Pembuatan

Pasal 7

memberikan user id dan pasword untuk operator(1) Admin InsPektorat akan

SKPD sebagai

(21

(3)

7

SKPD sebagai sarana untuk mengakses aplikasi.software'

Hak akses tersebut akan diatur iekr administrator, dimana operator SKPD

lia,nya diberikan ak-ses kliusus sesuai dengan SKPD masing-naasing'

Op.r.to, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 terdiri dari operator yang

ditunjuk oleh Kepala SKPD masing-masing, yang ditetapkan dengan

Keputusan BuPati'setiap penginstalan atau akses Aplikasi software SKPD sebagaimana

dimaksud daram pasal 4 terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan

pihak SKPD yang nantinya akan dibuat Mou untuk penggunaan aplikasi

tersebut.Format MoU sebagaimana dimaksud pada a1,zat (4) tercantum dalam

Lampiran II Peraturan BuPati ini'

Bagian Kedua

Pengembangan

Pasa-l 8

Setiap pengembangan Aplikasi software sebagaimana dimaksud dalampa"af + "y"t

(1) "akan dilakukan secara bertahap secara berjenjang

menyesixtikan kebutuhran pengguna'

Pengembangan Aplikasi software sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Uenipa p"rib.hon fitur-f!'r.ur dari aplik-asi yang terbangun -dan sudah

terstandarisasi, dengan mencantumkan detil teknis perubahan dan

pengembangannnya.

BAB V

PENGENDALIAN

Pasal 9

pengendalian terhadap pengelolaan aplikasi software sebagaimana

dimLksud dalam Pasal 4 ditr.t rt rtt oleh Tim Penyusun dan Pengembang

Inspektorat untuk mengatui' dan menertihkan pengelolaan aplikasisoftware.

pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. pengendalian teknis; danb. pengendalian konten.

Fengendalian teknis sebagaimana ciimaksuci pacia ayat (2j huruf a, yaitrr

terh"adap aspek teknis aplikasi software Induk dan SKPD, agar

pengelolaannya dapat berjalan dengan lancar'

Pengendalian konten sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, yaitu

terh"adap aspek konten aplikasi untuk memastikan konten yang disajikan

bersifat aktual, akurat dan tidak menyimpang dari ketentuan peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku.

(1)

(2)

(4)

(s)

(r,

(4)

(1)

{2t

(5) Pengendalian Teknis ............

(7)

(s)

(6)

(1)

(2)

8

pengend.alian teknis dan pengendalian konten sebagaimana dimaksud

pada ayat t2l -r"t

rf. aptit asi dilakukan oleh pengelola aplikasi pada

Inspektorat.

setiap administtator, admin dan operator tidak diperkenankan

memberikan data kepada pihak yang tidak berkepentigan, wlji! menjamin

kerahasiaan data /'dokum..t y".rgltertuang dalam aplikasi dan apabila

dokumen I d,ata tia* terjaga kerlahasiaannnya akan dikenakan sanksi

sesuaid.enganketentuanPerundang-Undanganyangberlaku.

Bagi SKPD yang akan menggunakan -l- .y"lga-kses aplikasi tersebut

sefagaimana-dinLksud pada ":i"t tft terlebih dahulu mengikuti pelatihan

bagi "operator SKPD aaii pinak admin Inspektorat Kabupaten Katingan

untuk mendapatkan alokasi ruangan hosting sebagai sub domain Aplikasi

induk yang dibuat oleh Administrator Inspektorat.

(3)

BAB \rI

PENGELOLA APLIKASI SOF*TWARE

Pasal 10

Pengelola Aplikasi Induk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat {1)

dilaf,ukan oleh Tim Pengembang dan Penyusun Aplikasi.

Tim Pengelola Aplikasi Software Induk sebagaimana dimaksud pada ayat

(f ) ditetapkan oleh Bupati dengan susunan sebagai berikut:a. Pelindung/Penasehat;b. ketua;c. wakil ketua;d. koordinator dan anggota.

pengelola Aplikasi software sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)

terdiri dari :

a. administrator;b. admin insPektorat entri dat-a;c. operator SKPD entri data; dand. editor oleh admin.

Pengelola Aplikasi / operator SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

ditetapkan oleh BuPati.

BAB VII

PEMBIAYAAN

(4)

Pasal 1

Pembiayaan pengelolaan, pengembanganTindak Lanjut sebagaimana dimaksudAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

1

dan penyusunan APlikasi Softwaredalam Pasal 4 dibebankan PadaInspektorat KabuPaten Katingan.

BAB VIII

(1)

{2)

(3)

(4)

BAB VIII

PELAPORAN

Pasal 12

SetiapSKPDwajibmembuatlaporansetiapu.rt.n T triwulan / semester/ tahunan hasil pelaksanaan pengelolaan Aplikasi

SIM-TLHP.

Laporan hasil pelaksanaan pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) disampaikan kepada Bupati melalui Inspektorat Kabupaten Katingan'

Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (21berisi tentang penginputan/

pengisian konten, Upload d-ata [inaak lanjut berupa dokumen file yang

dapat berupa pdi / microsoft wod /excel /dokumen lainnya dan kegiatan

p.ngrr*pulan data, dilakukan setiap saat'

output Laporan terdapat pada aplikasi sudah diatur menyesuaikan

format-format sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku'

BAB IX

KBTENTUAN PENUTUP

Pasal 13

peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan'

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati irri a.ngu".r penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten

Katingan.

Diundangkan di Kasonganpada tanlgal 9'9-2016

SEKRET DAERAH KABUPATEN KATINGAN,

NIKODEMUS

BERITA DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2016 NOMOR 3s1

Ditetapkan dipada tanggal

H. AHMAD YANTENGLIE

LAMPIRANNOIViORTANGGALTENTANG

[: PERATURAN BUPATI KATINGAN

6t TAHUN 2Cr6

3 6epteug,ev ?p-re'

EFEKTIVITASPEI{YETESAIANTINDAKLANJUTHASILPEMERIKSAANAPARATPENGAWASANINTERNALPEMERINTAHMELALUITEKNOLOGIINFORMASI

PEDoMANSTANDARISASIPEMBUATANAPLIKASIINSPEKTORAT }(ABUPATEN KATINGAN

I. StandardisasiAplikasi Software

standardisasi aplikasi software di lingkungan Inspektorat Kabupaten

Katingan dimaksudkan untuk membentuk pelaporan terhadap

peiiaiiganan iindak lanjut hasii penteriksaan pihak eksternal dan internal'

Latar Belakang

diperlukannya keseragaman ini adalah untuk :

a. memudahkan proses interoperabilitas aplikasi software;

b. mewujudkan prinsip "one input for many purpose", dimana semua

aplikasi maupun data yang berhubungan dengan data seluruh SKPD

terintegrasi langsung dengan aplikasi software yang dibuat;

c. membangun penallganan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

d. memrrdahkan admin, operator dalam melakrrkan navigasi pada fitur-

fitur aPlikasi; dan

e. memberikan panduan pengelolaan aplikasi kepada seluruh SKPD agar

apiikasi dan <iata di dalamn5ia dapat diketrola secara aktif dan dinamis.

Yang distandarkan dalam Peraturan Bupati ini adalah meliputi:

Lapisan Presentasi, Teknologi dan Koclefikasi pada layanan informasi

berbasis komPuterisasi'

[. Lapisan Presentasi

Layout dan Navigasi

Antar muka yang sesuai dengan standard layout dan Navigasi standard

aplikasinaeliputi :

a. DESAIN pada keseluruhan style yang ada secara konsisten dalam

pemilihanwarnadanjenishuruf.danLAYOUTyangberstrukturjelasdan memiliki ciri khas di setiap halaman situs;

b. Terstruktur .....

b.Terstrukturhalaman(Header,strrrkturNavigasimenupadakiriataukanan halaman konsisten, Halaman utama, Footer );

c. Header (gambar yang representatif dan tulisan yang menyatakan

identitas SKPD nraupun data temuan yaftg dimiliki aplikasi tersebut,

Lambang Kabrrpaten Katingan, fasilitas : Peta aplikasi, search, Home'

kontak {struktur pengeola aplikasi}, dan tanggallbulan dan tahun'

III. Penamaan Domain

penamaan Domain untuk Aplikasi Inspektorat harus diinformasikan

kepada- seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten Katingan.

IV. Pengajuan oPerator

Inspektorat menetaPkan oPerator

kebutuhan nomenklatur Yaogberlaku;

aplikasi pada tiap SKPD berdasarkan

disesuaikan dengan peraturan yang

V. Penambahan Menu

Pada dasarnya, meill-menu standar di dalam Aplikasi sepenuhnya

menjadi hak dan kebutuhan Inspektorat itu sendiri, kecr-rali menu-menu

yang telah ditetapkan untuk interoperabilitas untuk menunjang aplikasi

yan; mefiputi menu input, output laporan, data-data temuan' Selain itu

menjadi hak pihak Inspektorat untuk menambah dan mengubah, sesuai

dengan ketentuan :

a. Data base Aplikasi yarrg telah dilakukan standarisasi sistem dan

interopabilitas sebagai penunj ang penyelesaian tindak lanj ut, kemudian

dikoordinasi dengan SKPD; dan

b. Setiap perubahan struktur data base harus diinformasikan kepada

seluruh SKPD.

VI. Aplikasi Standard

Aplikasi Standar meliPuti :

a. data tindak lanjut (berupa tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan

BPK-RI, BPKP dan APIP setiap ada penambahan, pengurangan atau

pengr:bahaa men1l, langsung ber-pengaruh pada laporan aplika'si);

b. layanan (informasi berupa layanan-layanan yang diberikan oleh

Inspektorat atau berhubungan dengal]. fi.Iang lingkup fungsinya);

c. data temuan

c. data temuan (data dari laporan hasil pemeriksaan dalam bentuk

rekapitulasi, dapat ditampilkan dalam beniuk angka dan kalimati;

d.linkterkait(Link-linkyangterkaitdenganwebsiteI nsPektora@katingankab'go' id) ;

e. galeri (kumpulan menu yang dapat dilihat oleh admin dan operator

SKPD berd'asarkan kategori_kategori yan8 sudah diatur};

f. search (memiliki search Engine yang terdiri d.ari search biasa advanced

search);

g. mampu mengirimkan data kepada web administrator (Contact us);

h. format: hari dd, bulan mm, tahun YY, Pilihan menu bahasa dua bahasa

(Inelonesia, Inggris, Teks berjalan) ;

VII. Struktur Content

Struktur menu pada setiap aplikasi tergantung dart kebutuhan

Inspektorat. Namun terdapat beberapa hal penting yang harus

diperhatikan, antara lain :

a. bersifat dinemis idapat ditarnbairkan, diubah, dipindahkan, dihapus

sesuai dengan kebutuhan);

b. memiliki struktur hiera':'ki saenu;

c.setiappenambahan,pengurangan,penghapusan'danperubahanstruktur menu langsung berpengaruh pada aplikasi;

d. memiliki administrasi untuk pengaturan;

e. manajemen menu {Content Management System);

f. manajemen user; dan

g. manajemen approval (baik untuk content data statistic, forum dsb.)

Vm. Interaksi Manusia-KomPuter

a. Data tindak lanjut temuan berkesan profesional agar mencerminkan

Inspektorat sebagai apara-tur pemerintah yang diwakilkan oleh

aplikasi, meliputi d.ata, warna, dan huruf yang digunakan pada

aPlikasi;

b. memberikan kemudahan pengelolaaan bagi pengelola aplikasi, yaitu

kemudahan dalam menambah, mengubah, menghapus data yang

ada Pada aPiikasi;

c. pengguna dapat mengetahui respon system; dan

d. Aplikasi

d. Aplikasi menampilkan data suatu content terakhir dimutakhirkan'

IX. Teknologi

Teknologi (platform) yang digunakan oleh aplikasi di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Katingan, baik untuk Aplikasi Induk maupull

Aplikasi operator SKPD harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. stabil dan aman;

b. tidak melanggar hak cipta siapapun;

c. hak cipta dan source code sepenuhnya milik Inspektorat Kabupaten

Katingan.

X. Kodefikasi

contoh penamaan software aplikasi yang diusulkan, sebagai berikut:

Inspektorat {SIM-TLHP Inspektorat}

XI. Pengelola Software APlikasi

Dalam rangka menjaga kelancaran, keamanan, ketertiban' selalu update

baik dalam pembangunan, pengembangan maupun dalam pemeliharaan

Aplikasi dan Aplikasi untuk SKPD perlu adanya pengelola' Pengelola

aplikasi dibagi sebagai berikut:

a. pengelola Aplikasi Induk dilakukan oleh Tim Pengelola Aplikasi

insPektorat KabuPaten Katingan;

b.pengelolaaplikasioperatorsl{?Ddilakukanoleh:1. Web Administrator

2. Data Entry atau Author

3. Data Hunting atau RePorter

XII. Mekanisme Kerja Akses Internet

Hosting

a. naenyaffipaikan surat permohonan dialokasikannya hosting dan

pembrratan database untuk SKPD yang bersangkutan, jika belrrm

memiliki hosting;

b. dengan alamat atau URL, Inspektorat melakukan redirect atau

teknik-teknik lain dalam mertg'crbah DNS stg5a]. pertgalamatan Aplikasi

sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan;

c.

d.

pelaksana upload aplikasi data base dilakukan oleh admin

Inspektorat Kabupaten Katingan dan operator SKPD;

selesai proses upload aplikasi dan database selesai, selanjutnya

pihak administrator melakukan tahapan uji coba operasional;

admin Inspektorat bertanggUngiawab dalam hal menjaga kelancaran

akses yang menyangkut aplikasi updating menu-menunya.

BUPATI KATINGAN,

e.

H. AHMAD YANTENGLIE

LAMPIRAN IINOMORTANGGALTENTANG

PERATURAN BUPATI KATINGAN5+ TAHUN 2OL6-

3*fiensep 2016EFEKTIVITAS PEI\TYELESAIAN TINDAK LANJUT HASILPEMERIKSAAN APARAT PENGAWASAN INTERNALPEMERINTAH MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

ANTARA

INSPEKTUR KABUPATEN KATINGAN

DENGAN

Pada hari ini, .tanggal ..... telah dibuat dan ditandatangani suatuKesepakatan Bersama ( Memorandum Of Understanding ) untuk selanjutnyadisebut dengan MOU oleh dan antara :

Nama

Jabatan :

Alamat : Jl.

Dalam hal ini bertindak dan atas nama Inspektorat Kabupaten Katingan yangberkedudukan di Jl. MT. Haryono Komplek Perkantoran Pemda (Kasongan)untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : ...................

Jabatan : Kepala SKPD

Alamat : Jl. .......

Dalam hal ini bertindak dan atas nama SKPD yang berkedudukan didan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Selanjutnya para pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-halsebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA adalah suatu lembaga berbentuk SKPD, dimana produkyang dibuat / dibeli berupa softrvare aplikasi penganganan tindak lanjuthasil temuan pemeriksaan yang disebut SIM-TLHP.

2. PIHAK KEDUA

(1)

(2)

(3)

2. PIHAK KEDUA adalah suatu lembaga SKPD yang dimiliki oleh PemerintahKabupaten Katingan yang bekerjasama untuk melakukan kewajibanpenanganan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan.

3. Produk Aplikasi adalah aplikasi yang dibuat / dibeli oleh Inspektorat daripihak ketiga untuk penanganan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pana pihak setuju untukmelaksanakan ketentuan-ketentuan dalam MOU ini sebagai berikut :

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam hal penghimpunandata, input data dokumen tindak lanjut berupa file atau surat danpenyaluran secara berkala kedalam aplikasi yang sudah dibuat maupunbukti tertulis yang berhubungan dengan tindak lanjut.Hal di atas bertujuan agar Inspektorat Kabupaten Katingan mengajakSKPD untuk lebih maksimal dalam penyelesaian tindak lanjut hasiltemuan pemeriksaan juga memberikan data yang akurat.Bagi Inspektorat lembaga APIP sebagai penghimpun, pelapor, menanganidata tindak lanjut tersebut akan bermanfaat terhadap kinerja itu sendirimaupun terhadap peningkatan profesionalisme Inspektorat kedepannya.

Pasal 2

JANGKA WAKTU

Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu tahun terhitung sejaktanggal ...... sarnpai dengan tanggal ..... dan dapat diperpanjangkembali sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN

Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban yarrg harusdilaksanakan sebagai berikut :

1. Kewajiban PIHAK PERTAMA arttara lain :

1. Menyediakan petugas untuk melayani f menerima pembukaan Iinput data yang berhubungan dengan tindak lanjut ke dalam aplikasiSIM-TLHP.

2. Administrator, Admin Inspektorat akan mengelola, menginput datasesuai dengan trrgas masing-masing.

3. Admin / operator Inspektorat akan menga{rninistrasikan setiap datayang termuat dalam aplikasi.

4. Membuat laporan

Membuat laporan bulananf triwulan/semester f tahunan sesuaiOutput aplikasi kepada pimpinan llembaga.Menyampaikan informasi kepada masing-masing SKPD melaluioperator SKPD yang ditugaskan terhadap data yang disampaikan baiksecara tertulis maupun lisan.

Melakukan reviu ulang / verifikasi data yang di input kedalamaplikasi baik yang dilakukan oleh operator SKPD maupun pihakInspektorat sendiri.

2. Kewajiban PIHAK KEDUA antara lain :

1. Melakukan proses upload data berupa file dokumen tindak lanjut keaplikasi tindak lanjut pad,a SKPD masing-masing sesuai dengantemuan yang ada SKPD itu sendiri.

2. Membuat laporan tertulis kepada Bupati Katingan melaluiInspektorat Kabupaten Katingan tiap bulan/triwulan/semester/tahunan sesuai dengan format laporan yang ada pada aplikasi atasperkembangan tindak lanjut temuan yang dilakukan.

3. Berkoordinasi dengan pihak admin Inspektorat melalui petugasoperator yang sudah ditunjuk untuk menangani data tindak lanjut.

4. Mengupayakan koordinasi / rapat intern pada SKPD masing-masingguna penyelesaian temuan yang ditindaklanjuti.

Pasal 4

KETENTUAN TAMBAHAN

Bahwa mengenai hal-ha-l yang tidak atau belum cukup diatur dalam MOU ini,akan diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MOU ini.

Pasal 5

PENUTUP

4.

5.

6.

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (

sebagai alat bukti yang mempunyai

PIHAK PERTAMA,

dua ) masing-masing bermaterai cukupketentuan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA,