DAN AIR ENERGI HEMAT LOMBA · penghematan energi dan air dilingkungan tempat kerja masing-masing....

BUKU PANDUAN

LOMBA HEMAT ENERGI

DAN AIR

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2019

Buku Panduan Lomba Hemat Energi dan Air 2019

KATA PENGANTAR

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk memecahkan permasalahan energi dan pemenuhan air baku di Indonesia. Untuk itu diharapkan seluruh instansi dan masyarakat dapat melakukan upaya penghematan energi dan air di lingkungan masing – masing.

Untuk mendorong penghematan Energi dan Air bagi pegawai Pemerintah Kabupaten/Kota, guru dan siswa SMA/SMK pada khususnya serta masyarakat pada umumnya, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Lomba Penghematan Energi dan Air Tahun 2019.

Buku Panduan ini diharapkan dapat dijadikan pedoman di dalam pengajuan calon penerima penghargaan Hemat Energi dan Air Tahun 2019 Provinsi Jawa Tengah.

Semarang, Maret 2019

KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO, MSi Pembina Utama Madya

NIP. 19651204 199203 1 012


A. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Krisis energi khususnya listrik yang terjadi

pada sejumlah daerah di Indonesia telah

mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik yang

terjadi diberbagai daerah. Jika hal tersebut

berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama,

maka dapat mengganggu kegiatan perekonomian

rakyat yang pada akhirnya dapat mengganggu kestabilan ekonomi.

Konservasi energi merupakan upaya untuk

menghemat pemakaian energi dan meningkatkan

efesiensi energi tanpa mengurangi standar hidup,

kualitas produk, standar keselamatan dan standar

lingkungan. Pemerintah pada akhir tahun 2009

mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi. Di dalam

Peraturan Pemerintah tersebut upaya konservasi

energi menjadi tanggung jawab bersama antar

Pemerintah, Pemerintah Daerah, pengusaha dan

masyarakat.

Konservasi energi ini sangat penting

mengingat kesenjangan antara sisi permintaan dan

penyediaan energi terus melebar. Konsumsi energi yang lebih banyak dipenuhi oleh energi fosil

berakibat pada peningkatan produksi gas rumah


kaca yang mengakibatkan pemanasan global dan

perubahan iklim.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun

2011 tentang Penghematan Energi dan Air,

menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memecahkan masalah energi tersebut. Melalui

kebijakan tersebut, pemerintah menginstruksikan

kepada seluruh instansi, untuk melakukan upaya

penghematan energi dan air dilingkungan tempat

kerja masing-masing. Hal ini diharapkan bisa lebih

mendorong terwujudnya pelaksanaan penghematan

energi dan air.

Penghematan energi dan air tidak akan terwujud tanpa peran aktif dan tindakan nyata dari

segenap pemangku kepentingan sesuai dengan

perannya masing-masing. Untuk membentuk

budaya hemat energi dan air tersebut perlu

dilakukan kegiatan antara lain berupa lomba

penghematan energi dan air.

b. Dasar Pelaksanaan Kegiatan:

a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;

b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi;

c. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;


d. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik;

e. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penghematan Penggunaan Air Tanah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi;

g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional;

h. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air;

i. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Ketenagalistrikan di Provinsi Jawa Tengah;

j. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah

k. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019.

c. Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakannya lomba ini adalah untuk

dapat mendorong dan memotivasi penghematan

Energi dan Air bagi pegawai Pemerintah

Kabupaten/Kota, Guru dan Siswa SMA/SMK pada

khususnya serta masyarakat pada umumnya.

Tujuan kegiatan lomba ini adalah meningkatkan

kesadaran dan pemahaman Instansi Pemerintah

Kabupaten/Kota dan SMA/SMK dalam budaya

hemat energi dan air yang diharapkan mampu :

a. merumuskan dan menetapkan kebijakan,

strategi, dan program konservasi/

penghematan energi di lingkungan

organisasinya; b. melaksanakan program dan kegiatan

konservasi/penghematan energi;

c. melakukan pembinaan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan program konservasi

energi di daerahnya.

d. menjalankan prosedur penghematan energi

yang benar.

d. Lingkup Penilaian Penghematan Energi dan Air dalam kegiatan lomba

ini mencakup semua hasil upaya penghematan

yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah

Kabupaten/Kota dan SMA/SMK se-Jawa Tengah

dalam hal :


a. Kebijakan Daerah/Sekolah dalam rangka

mendukung dan melaksanakan program

efisiensi dan konservasi energi, dapat berupa

surat edaran, instruksi maupun himbauan dari

Pimpinan Pemerintah Daerah atau Pimpinan Sekolah mengenai penghematan Energi dan

Air.

b. Kegiatan Penghematan dengan 3 (tiga)

tindakan utama ( 3 M ), yaitu : 1) Mematikan Listrik yang tidak digunakan

atau mengurangi konsumsi listrik. 2) Mencabut colokan Listrik dari alat-alat

yang menggunakan energi listrik setelah selesai dipergunakan.

3) Menetapkan suhu penyejuk ruangan (AC)

pada suhu 24 – 260 Celcius.

c. Kegiatan - kegiatan sosialisasi dan kampanye dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan sosialisasi secara langsung dapat berupa ceramah dengan demontrasi mengenai cara penghematan energi dan air serta secara tidak langsung dengan memasang spanduk, slogan, sticker di lingkungan kerja atau tempat strategis serta dengan cara-cara lainnya (media cetak/elektronik).


d. Perencanaan tindak kegiatan, yakni : 1) Mengorganisasi kegiatan penghematan

dengan ujung tombak adalah Gugus Tugas Hemat Energi dan Air.

2) Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala pada setiap kegiatan penggunaan Energi dan Air.

3) Melakukan monitoring secara berkelanjutan terhadap kegiatan penghematan energi dan air sehingga bisa menjadi umpan balik bagi perbaikan kegiatan selanjutnya.

B. PROSES PENILAIAN, PESERTA DAN PENGHARGAAN 1. Proses Penilaian

a. Penilaian lomba dilakukan oleh Tim juri yang terdiri dari unsur : 1) PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah

dan DIY; 2) Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah; 3) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.

Jateng; 4) Biro Infrastruktur dan SDA Setda Prov.

Jateng; 5) Universitas Diponegoro, Semarang;

b. Penilaian dilakukan pada 3 komponen, yaitu :

1) Komponen Kebijakan.


Kebijakan-kebijakan apa saja yang telah dilakukan dalam menindaklanjuti keluarnya Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, antara lain : - Instruksi Bupati/Walikota maupun

Pimpinan Sekolah tentang kegiatan penghematan energi dan air;

- Pembentukan Gugus Tugas Hemat Energi dan Air,

- Semua bentuk kegiatan yang bertujuan memperkuat dan mendorong kegiatan penghematan energi dan air dilingkungan kerja.

2) Komponen Aktivitas. Semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota maupun Sekolah yang diorganisir oleh Gugus Tugas Hemat Energi dan Air untuk melaksanakan tindakan 3 M dan kegiatan inovatif bertujuan menghemat konsumsi energi dan air. Untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, penilaian komponen aktifitas dilakukan di gedung sekretariat daerah.

3) Komponen Hasil, meliputi :

- Dampak Kualitatif : seberapa jauh perubahan perilaku dan persepsi dari guru/siswa/pegawai sekolah maupun


Kabupaten/Kota berkaitan dengan upaya penghematan energi dan air.

- Dampak kuantitatif : berapa besar nilai penghematan yang dilakukan, baik secara jumlah energi listrik (tagihan listrik bulanan dan meteran listrik), liter air dan jumah rupiah yang dibayarkan; berapa besar program-program yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Hemat Energi dan Air; serta berapa besar pelibatan personil dalam melakukan kegiatan sebagaimana tersebut diatas.

Untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, penilaian komponen hasil dilakukan di gedung instansi Pemerintah Kab/Kota.

c. Tahapan Penilaian :

1) Penerimaan Berkas; 2) Penilaian Berkas; 3) Penilaian (Konfirmasi) Fisik; dan 4) Penetapan Pemenang.

2. Peserta

Peserta lomba terdiri dari 2 (dua) kategori :


a. Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan peserta Pemerintah Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah;

b. Kategori Sekolah, dengan peserta SMA atau SMK se-Jawa Tengah

3. Pendaftaran Peserta dan Pengiriman Berkas

a. Penilaian akan dilakukan kepada peserta yang menyampaikan berkas kepada panitia sebagai

bahan penilaian meliputi :

1) Surat Keputusan Bupati atau Walikota atau Ka. Dinas atau Kepala Sekolah yang relevan dengan upaya penghematan energi dan/ atau air;

2) Bukti-bukti pelaksanaan aktifitas dalam rangka penghematan energi dan/atau air;

3) Bukti-bukti dampak atau hasil dari upaya penghematan energi dan/atau air yang telah dilaksanakan; dan

4) Bukti-bukti lain yang mendukung performa aktifitas penghematan energi dan/atau air.

b. Berkas lomba dikirim ke panitia melalui email ke [email protected] dengan ketentuan :

1) Berkas di-scan dan disimpan dengan nama file yang menggambarkan nama dokumen;


2) File-file hasil scan berkas dijadikan satu folder kemudian dikompres dengan format rar;

3) Pada bagian subyek email ditulis dengan ketentuan :

Untuk Pemda, mengikuti pola : BERKAS[spasi]PEMDA[spasi]NAMA Contoh :

BERKAS PEMDA KOTA SEMARANG

Untuk Sekolah, mengikuti pola : BERKAS[spasi]SEKOLAH[spasi]NAMA Contoh : BERKAS SEKOLAH SMA 1 BLORA

c. Berkas dikirim paling lambat pada Hari Jum’at, tanggal 10 Mei 2019.

4. Penghargaan

a. Juara I, II dan III pada masing-masing kategori (Kategori Pemda dan Kategori Sekolah) mendapatkan Trophi, Piagam Penghargaan, dan insentif pembinaan dari Gubernur Jawa Tengah dengan perincian :

Kategori Pemda : (1) Juara I : Rp. 10.000.000,- (2) Juara II : Rp. 7.500.000,-


(3) Juara III : Rp. 5.000.000,- Kategori Sekolah : (1) Juara I : Rp. 10.000.000,- (2) Juara II : Rp. 7.500.000,- (3) Juara III : Rp. 5.000.000,- (4) Juara Harapan I : Rp. 3.750.000,- (5) Juara Harapan II : Rp. 2.750.000,- (6) Juara Harapan III : Rp 2.000.000,-

b. Penghargaan Gubernur Jawa Tengah akan diserahkan pada Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah pada bulan Agustus 2019.

5. Lain-lain:

a. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan

pada :

1) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Telp : (024) 7608203,7610121,7610122 atau Fax. (024) 7608379

Email: [email protected] 2) Sdr. Archibald A. Nagel, ST.

HP: 08995072893

3) Sdr. Era Hani Medisa, ST. HP: 081310154454

4) Cabang Dinas ESDM Wilayah terdekat (terlampir)


b. Keputusan Tim Penilai bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

C. PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai pedoman pengajuan usulan penerima penghargaan Hemat Energi dan Air Tahun 2019. Apabila terdapat perubahan akan diberitahukan kemudian pada saat sosialisasi dan peraturan lomba.

LAMPIRAN

A. Rincian Komponen Penilaian


1. Komponen Kebijakan

a. Pembentukan Gugus Tugas Hemat Energi Dan Air b. Kegiatan Gugus Tugas Hemat Energi Dan Air c. Instruksi Bupati/Walikota /Kepala SKPD tentang

Penghematan Energi Dan Air d. Pelaksanaan Instruksi Bupati/Walikota /Kepala SKPD

tentang Penghematan Energi Dan Air e. Pelaksanaan Surat Edaran Bupati/Walikota /Kepala

SKPD tentang Hemat Energi Dan Air f. Pelaksanaan Surat Edaran Bupati/Walikota /Kepala

SKPD tentang Hemat Energi Dan Air g. Bentuk kebijakan pimpinan yang lain yang bertujuan

memperkuat dan mendorong penghematan Energi dan Air

2. Komponen Aktivitas a. Kegiatan Hemat Energi Listrik: Semua kegiatan

Kab./Kota yang diorganisir untuk melaksanakan tindakan penghematan energi dengan slogan 3 M yakni Mematikan listrik yang tidak digunakan; Mencabut colokan listrik dari alat-alat yang;

menggunakan energi listrik setelah selesai dipergunakan;

Menetapkan suhu AC minimal 25 derajat Celcius. b. Kegiatan inovatif yang bertujuan mengemat energi

listrik yakni: Penggunaan lampu TL dengan kapasitor; Penggunaan lampu ballas elektronik; Penggunaan lampu LED; Penggunaan sensor/limit switch/timer; Penggunaan menara air menghemat pemakaian

pompa listrik; Penggunaan photovoltaik/EBT;


Pengaturan kembali pencahayaan ruang/jendela, Pengaturan kembali sirkulasi udara; Penggantian refrigrant AC yang efisien dan ramah

lingkungan; Mengurangi jam operasi peralatan seperti AC dan

Lift/eksalator; Melaksanakan audit energi listrik dan

rekomendasinya. c. Kegiatan Hemat Air : Semua kegiatan Kab./Kota yang

diorganisir untuk melaksanakan tindakan penghematan air yakni: Menggunakan air secara efektif dan efisien sesuai

kebutuhan seperti mematikan air sehabis dipakai; Menjatah pemakaian/penggunaan air secara

konvensional seperti penjadwalan pemakaian, pemasangan water saving dual flushing system di toilet/kamar mandi;

Mengembangkan dan menerapkan inovasi teknologi hemat air seperti: mendaur ulang (menggunakan kembali) air, menggunakan meter pembatas air tanah, menggunakan water saving taps, menggunakan water saving shower;

Melakukan audit pemakaian air dan melaksanakan hasil audit.

3. Komponen Hasil a. Perubahan perilaku dan persepsi dari pimpinan

dan karyawan berkaitan upaya penghematan energi dan air.

b. Besar rata-rata nilai penghematan energi listrik. c. Besar rata-rata nilai penghematan air. d. Jumlah pelaporan hemat energi yang

dilaksanakan Gugus Tugas Hemat Energi dan Air.


B. Jadwal Pelaksanaan Lomba

No. Kegiatan Tanggal

1. Penyiapan dan Pencetakan Buku Panduan Lomba Hemat Energi dan Air

Minggu III Pebruari 2019

2. Sosialisasi Lomba Hemat Energi dan Air dan koordinasi.

Minggu III Maret 2019

3. Pendaftaran Peserta Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Minggu III Maret 2019

4. Kompilasi dan seleksi peserta Lomba Hemat Energi dan Air

Minggu I Juni 2019

5. Penetapan Nominasi Pemenang Lomba Hemat Energi dan Air

Minggu II Juni 2019

6. Kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Lomba Hemat Energi dan Air

Minggu III + IV Juni 2019 dan Minggu I Juli 2019

7. Evaluasi dan Penilaian Pemenang oleh Tim Penilai Lomba Peng-hematan Energi dan Air

Minggu I Juli 2019

8. Penentuan Pemenang Lomba Penghematan Energi dan Air

Minggu II Juli 2019

9. Pemberitahuan kepada pemenang Lomba Penghematan Energi dan

Minggu I Agustus 2019

10. Penyerahan penghargaan Pemenang Lomba Penghematan Energi dan Air

Minggu III Agustus 2019


C. Cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah

1. Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Utara Jl. Patimura No. 1 Pekalongan Telp. (0285) 4416554 Fax. (0285) 4416553

2. Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Selatan Jl. Sudirman No. 10 Purworejo Telp. (0275) 324134 Fax. (0275) 323685

3. Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria Jl. P. Sudirman No. 52 Pati Telp. (0295) 386120 Fax. (0295) 386119

4. Cabang Dinas ESDM Wilayah Solo Jl. Balekambang Lor No. 3 Komplek Balekambang Solo Telp. (0271) 738280 Fax. (0271) 738203

5. Cabang Dinas ESDM Wilayah Slamet Utara Jl. Piere Tendean No. 1 Kota Tegal Telp (0283) 351463

6. Cabang Dinas ESDM Wilayah Slamet Selatan Jl. A. Yani No.30 A Purwokerto Telp (0281) 6570854

7. Cabang Dinas ESDM Wilayah Sewu Lawu Jl. Ahmad Yani No.2 Wonogiri 57613 Telp (0273) 3202941

8. Cabang Dinas ESDM Wilayah Ungaran Telomoyo Jl. Adi Sucipto No. 24 Kota Salatiga

Telp (0298) 328839

9. Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Jl. Reksodiputro Timur No. 31 Blora 58288 Telepon 0296 5300731

10. Cabang Dinas ESDM Wilayah Semarang - Demak Jl. Sultan Fatah No. 65, Kab. Demak Telp. (0291) 6913813


11. Cabang Dinas ESDM Wilayah Merapi Jl. Diponegoro No. 1, Magelang

12. Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Tengah KH Ahmad Dahlan no. 39 Wanadadi Kab. Banjarnegara


SELESAI

DAN AIR ENERGI HEMAT LOMBA · penghematan energi dan air dilingkungan tempat kerja masing-masing....

Documents

Transcript of DAN AIR ENERGI HEMAT LOMBA · penghematan energi dan air dilingkungan tempat kerja masing-masing....