Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

14
Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah factor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastic telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Manusia memang dianugerahi Panca Indera yang membantunya mendeteksi berbagaihal yang mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini muncul berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh pancaindera kita, yaitu berbagai jenis racun yang dibuat oleh manusia sendiri. Lebih dari 75.000 bahan kimia sintetis telah dihasilkan manusia dalam beberapa puluh tahun terakhir. Banyak darinya yang tidak berwarna, berasa dan berbau, namun potensial menimbulkan bahaya kesehatan. Sebagian besar dampak yang diakibatkanyam emang berdampak jangka panjang, seperti kanker, kerusakan saraf, gangguan reprokduksi dan lain-lain. Sifat racun sintetis yang tidak berbau dan berwarna, dan dampak kesehatannya yang berjang kapanjang, membuatnya lepas dari perhatian kita. Kita lebih risau dengan gangguan yang langsung bias dirasakan oleh pancaindera kita..

Transcript of Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

Page 1: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini

masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah factor pembuangan limbah

sampah plastik. Kantong plastic telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.

Manusia memang dianugerahi Panca Indera yang membantunya mendeteksi berbagaihal yang

mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini muncul berbagai bentuk ancaman yang

tidak terdeteksi oleh pancaindera kita, yaitu berbagai jenis racun yang dibuat oleh manusia

sendiri.

Lebih dari 75.000 bahan kimia sintetis telah dihasilkan manusia dalam beberapa puluh

tahun terakhir. Banyak darinya yang tidak berwarna, berasa dan berbau, namun potensial

menimbulkan bahaya kesehatan. Sebagian besar dampak yang diakibatkanyam emang

berdampak jangka panjang, seperti kanker, kerusakan saraf, gangguan reprokduksi dan lain-lain.

Sifat racun sintetis yang tidak berbau dan berwarna, dan dampak kesehatannya yang

berjang kapanjang, membuatnya lepas dari perhatian kita. Kita lebih risau dengan gangguan yang

langsung bias dirasakan oleh pancaindera kita..

Komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah

9,3% dari total sampah rumah tangga. Di kota tangerang selatan rata-rata setiap pabrik

menghasilkan satu ton limbah plastic setiap minggunya. Jumlah tersebut akan terus bertambah,

disebabkan sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai

secara alami, tidak dapat menyerap air, mau pun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya menjadi

masalah bagi lingkungan.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul makalah ini “Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Di

daerah kota tangerang selatan”berdasarkan pengamatan saya, dapat di identifikasikan sebagai

berikut :

1.2.1 Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan.

Page 2: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

1.2.2 keuntungan dan kerugian sampah bagi masyarakat

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah memahami permasalahan, perlu adanya pembatasan masalah.

Agar tidak menyimpang dari persoalan pokok, maka pembatasan masalah terbatas pada :

1.3.1        Penelitian ini membahas masalah pada Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

1.3.2        Penelitian ini membahas masalah keuntungan dan kerugian sampah bagi masyarakat

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah, serta pembatasan masalah seperti yang

dikemukakan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1        Apakah benar sampah berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat?

1.4.2        Seberapa besar dampak sampah bagi kehidupan?

1.5 Tujuan

1.5.1 Tujuan Umum

Dalam penyusunan makalah ini memiliki tujuan umum yaitu : Penyusun ingin member

pengetahuan tentang pengaruh bahayanya sampah yang berdampak terhadap kesehatan

masyarakat dan racun yang terkandung dalam sampah.

1.5.2 Tujuan Khusus

Penyusun juga memiliki tujuan khusus dalam pembuatan makalah ini yaitu syarat untuk

memenuhi nilai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

1.6 Manfaat

1.6.1 Bagi Lembaga

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai acuan atau bahan referensi penelitian

selanjutnya bagi pihak yang membutuhkannya.

1.6.2 Bagi Pribadi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada penyusunserta

dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa/i tentang bahayanya sampah yang berdampak

terhadap kesehatan masyarakat

Page 3: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

1.6.3Bagi Umum / Orang Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu digunakan sebagai bahan informasi bagi

objek penelitian dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti.

1.7 Hipotesis

Hasil sementara menunujukan bahwa :

1.7.1        Ada hubungan antara polusi sampah dengan kesehatan masyarakat

1.7.2        Kesehatan masyarakat sangat bergantung pada diri sendiri

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian

2.1.1 Dampak

Menurut Hiro Tugiman (1989:45) “Dampak merupakan sebuah konsep pengawasan

internal sangat penting, yang dengan mudah dapat diubah menjadi sesuatu yang dipahami dan

ditanggapi secara serius oleh manajemen”.(1)

Sedangkan Menurut Schemel (1976:22)“Dampak adalah tingkat perusakan terhadap tata-

guna tanak lainnya yang ditimbulkan oleh suatu pemanfaatan lingkungan tertentu”.(2)

2.1.2 Sampah

Menurut kamus lingkungan (1994:77)“Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai

atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian;

barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan”.(3)

2.1.3 Kesehatan

Menurut (Ecolink:1996:89) “kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan

sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis”.

Page 4: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

(4)Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan

yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan

persalinan.

______________

1.Tugiman,Hiro.1989.“Pengertian dampak lingkungan”.CV.Liberty.Jakarta.Hal.45

2.Schemel.1976.“Pengertian lingkungan”.Pusat studi lingkungan hidup.Jakarta.Hal.22

3.Kamus Lingkungan.1994.PT.Gramedia.Jakarta.Hal.77

4.Ecolink.1996.“Kesehatan Lingkungan.PT.Gramedia.Jakarta.Hal.89

BAB III

METODE

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil objek pada Pasar ciputat, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan

(Tangsel).

3.1.2 Waktu Penelitian

Pengambilan data penilitian ini membutuhkan waktu + 1(Satu) Bulan, 01 Desember – 30

Desember 2012. Dalam waktu 1 Bulan ini digunakan untuk observasi pendahuluan,

pengumpulan data, pembuatan makalah.

3.2 Metode Pengambilan Data

3.2.1 Metode Pustaka

Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode pengumpulan data yang

diperoleh dari buku dan internet sebagai bahan untuk pembahasan dampak sampah terhadap

kesehatan lingkungan.

3.2.2 Metode Lapangan

Metode lapangan yang digunakan adalah wawancara dengan salah satu pedagang Di

Pasar ciputat. Wawancara merupakan tanya jawab yang dilakukan secara langsung dengan

konsumen yang dijadikan responden.

Page 5: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1  Gambaran Umum

4.1.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah

Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik

koordinat 106'38' - 106'47’ Bujur Timur dan 06'13'30' - 06'22'30' Lintang Selatan dan secara

administratif terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, 49 (empat puluh sembilan) kelurahan dan 5 (lima)

desa dengan luas wilayah 147,19 Km2 atau 14.719 Ha.

Batas wilayah Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta & Kota Tangerang

Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta & Kota Depok

Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor & Kota Depok

Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang

Wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan

Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat. Letak geografis Kota

Tangerang Selatan yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta pada sebelah utara dan  timur

memberikan peluang pada Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu daerah penyangga provinsi

DKI Jakarata, selain itu juga sebagai daerah  yang menghubungkan Provinsi Banten dengan 

Provinsi DKI Jakarta.  Selain itu, Kota Tangerang Selatan juga menjadi salah satu daerah yang

menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.

Luas wilayah masing-masing kecamatan tertera dalam Tabel 2.2. Kecamatan dengan

wilayah paling besar adalah Pondok Aren dengan luas 2.988 Ha atau 20,30% dari luas

keseluruhan Kota Tangerang Selatan, sedangkan kecamatan dengan luas paling kecil adalah Setu

dengan luas 1.480 Ha atau 10,06%.

4.1.2 Topografi (Ketinggian dan Kemiringan)

Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki

topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0 – 3% sedangkan ketinggian

Page 6: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

wilayah antara 0 – 25 m dpl.

Untuk kemiringan garis besar terbagi dari 2 (dua) bagian, yaitu :

Kemiringan antara 0 – 3% meliputi Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur,

Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara.

Kemiringan antara 3 – 8% meliputi Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Setu.

4.2 Pembahasan

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia

maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

4.1.1 Sumber-sumber sampah

1. Rumah Tangga

2. Pertanian

3. Perkantoran

4. Perusahaan

5. Rumah Sakit

6. Pasar dll.

4.1.2 Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

1. Sampah Anorganik/kering

Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dll yang tidak dapat mengalami

pembususkan secara alami.

2. Sampah organik/basah

Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dll

yang dapat mengalami pembusukan secara alami.

3. Sampah berbahaya

contoh : Baterei, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll

4.1.3 Permasalahan Sampah::

Secara umum pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan

akan dapat mengakibatkan :

1. Tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus

2. Menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara

3. Menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

4.1.5 Tata cara Pemusnahan sampah

Page 7: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

Beberapa cara pemusnahan sampah yang dapat dilakukan secara sederhana sebagai

berikut :

a. Penumpukan.

Dengan metode ini, sebenarnya sampah tidak dimusnahkan secara langsung, namun

dibiarkan membusuk menjadi bahan organik. Metode penumpukan bersifat murah, sederhana,

tetapi menimbulkan resiko karena berjnagkitnya penyakit menular, menyebabkan pencemaran,

terutama bau, kotoran dan sumber penyakit dana badan-badan air.

b. Pengkomposan.

Cara pengkomposan meerupakan cara sederhana dan dapat menghasilkan pupuk yang

mempunyai nilai ekonomi.

c. Pembakaran.

Metode ini dapat dilakuakn hanya untuk sampah yang dapat dibakar habis. Harus

diusahakan jauh dari pemukiman untuk menhindari pencemarn asap, bau dan kebakaran.

d. “Sanitary Landfill”.

Metode ini hampir sama dengan pemupukan, tetapi cekungan yang telah penuh terisi

sampah ditutupi tanah, namun cara ini memerlukan areal khusus yang sangat luas.

o 1. Sampah basah : Kompos dan makanan ternak

o 2. Sampah kering : Dipakai kembali dan daur ulang

o 3. Sampah kertas : Daur Ulang

1. Botol Bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer dll baik yang putih bening maupun yang

berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.

2. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecualai kertas yang berlapis

minyak.

3. Aluminium bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue dll.

4. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll

5. Plastik bekas wadah shampoo, air mineral, jerigen, ember dll

6. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.

4.1.5 Pemanfaatan Sampah:

Daur ulang

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan

Page 8: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

pemilahan, pengumpulan , pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas

pakai.

Material yang dapat didaur ulang :

Manfaat pengelolaan sampah

1. Mengehemat sumber daya alam

2. Mengehemat Energi

3. Menguranagi uang belanja

4. Menghemat lahan TPA

5. Lingkungan asri (bersih,sehat,nyaman)

NO JENIS BARANG LAPAK HARGA/KG

1 Gelas Aqua 1600

2 Kaleng Oli 1500

3 Ember biasa 1100

4 Keras (kaset, yakult, botol kecap) 150

5 Ember hitam (anti pecah) 800

6 Botol Aqua 700

7 Putian (botol bayclin, infus) 1600

8 Kardus 500

9 Kertas Putih 700

10 Majalah 350

11 Koran 500

12 Duplek (kardus tipis) 150

13 Semen 400

14 Besi Beton 700

15 Besi super 450

16 Besi pipa 250

17 Tembaga super 8000

Page 9: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

18 Tembaga bakar 7000

19 Aluminium tebal 6000

20 Aluminium tipis 4000

21 Botol air besar 400

22 Botol bir kecil, sprite, fanta 200

Sumber koperasi pemulung 2003

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang

ada hanya produk-produk yang tidak bergerak.

Jadi semakin banyak sampah yang tertimbun semakin banyak penyakit yang terdapat di

sampah.

5.2 Saran

Dari kesimpulan di atas maka

1.      disarankan kepada warga kota Tangerang selatan khususnya daerah kecamatan ciputat tepatnya

di pasar ciputat untuk memperhatikan sampah yang ada di pasar tersebut, agar tidak ada lagi bau

yang tercemar oleh sampah, dan warga kecamatan tidak segan untuk melewati jalan tersebut,

2.      Bagi peneliti selanjutnya dapat memeliti faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan

lingkungan dengan dampak sampah.

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

* Hadiwijoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta : Penerbit Yayasan

Idayu.

* Sumarwoto, O. 1995. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Obor : Lembaga Ekologi UNPAD

* Sudjadi, B. & Laila, S. 2007. Biologi 1. Jakarta : Yudhistira