DAMPAK PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL DALAM BERINTERAKSI

DI SUSUN OLEH :KIKI DYAN LESTARI (09104241001)ASMIDAYATI (09104241010)DINDA INDAH PERMATASARI (09104241014)HENNY PRASETYAWATI (09104241019)CEMPAKA LUTFIANA ISNANINGTYAS (09104241026)

Situs jejaring sosial adalah suatu layanan yang memungkinkan seorang individu untuk dapat membangun representasi diri mereka sendiri kepada khalayak umum.

Situs jejaring sosial dibentuk karena adanya keinginan untuk menyatukan atau bisa berkomunikasi dengan orang-orang di dunia.

Situs jejaring sosial pada dasarnya memberikan kebebasan pada setiap pengguna untuk terkoneksi atau berhubungan dengan siapa pun dan di mana pun di berbagai belahan dunia.

Situs jejaring sosial juga mampu memperkuat hubungan atau relasi seseorang yang sudah dijalin di kehidupan nyata, melalui dunia maya.

Situs jejaring sosial mampu mengakomodasi kebutuhan manusia untuk tetap berinteraksi tanpa adanya hambatan jarak, ruang, dan waktu.

Melalui situs jejaring sosial, remaja lebih leluasa dan terbuka dalam berinteraksi dengan teman-teman di dunia maya. Bahkan remaja yang terlihat pendiam di sekolah pun dapat lebih membuka diri.

Akan tetapi situs jejaring sosial juga memiliki kelemahan, yaitu tidak memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara face-to-face dengan orang yang dituju.

Dampak negatif dari situs jejaring sosial:

• Membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul

• Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan• Menghamburkan uang• Berkurangnya waktu belajar siswa

Langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari situs jejaring

sosial:

• Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial

• Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs jejaring sosial)

• Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial

Karena manusia merupakan mahkluk sosial, maka dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat di pungkiri bahwa adanya suatu hubungan antar individu.

Setiap orang perlu mengembangkan hubungan sosial, salah satunya adalah remaja. Masa remaja adalah dimana masa yang sangat membutuhkan dorongan atau koneksi hubungan dengan individu dengan orang lain.

Dalam interaksinya, remaja bisa menjalin hubungan dengan teman-temannya dan lain-lain. Namun, di dunia teknologi jaman sekarang yang berkembang pesat, sebagian remaja ada yang tidak merasa perlu untuk berhubungan dengan orang lain. Remaja tersebut lebih memilih untuk melakukan segala sesuatunya dengan teknologi (pecandu internet).

Para pecandu internet (kelompok remaja yang kecanduan internet) memiliki masalah dalam hal akademik, sosial dan keuangan yang lebih kompleks jika dibandingkan kelompok remaja yang penggunaan internetnya normal.

Pecandu internet sendiri ada yang memiliki tipe kepribadian introvert dan ekstrovert.

Introvert adalah seseorang dalam keadaan emosional maupun menghadapi konflik biasanya cenderung menarik diri, menyendiri dan suka berkerja sendirian.

Ekstrovert adalah orang yang mempunyai kepribadian sangat terbuka, dapat berinteraksi dengan lingkungan, ramah dan mudah menggabungkan diri.

Remaja introvert maupun ekstrovert memiliki kebutuhan untuk tergabung dalam suatu kelompok dan keterikatan dalam aktifitas sosial (kebutuhan berafiliasi).

Kebutuhan berafiliasi tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk menjalin hubungan dengan dunia luar.

Untuk memenuhi kebutuhan berafiliasi ini, setiap orang harus bisa bergaul dengan orang lain, agar bisa mengembangkan identitas dirinya.

Akan tetapi untuk sebagian orang yang memiliki kekurangan pada kemampuan komunikasi dengan dunia nyata, berkomunikasi melalui internet akan mempermudah untuk mencapai hal yang diinginkan, yang tidak bisa dilakukan oleh di dunia nyata.

Dan apabila penggunaannya melebihi batas (kecanduan), maka pecandu internet tersebut cenderung tidak merasa perlu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Karena tidak menganggap penting berhubungan dengan dunia luar, mereka mementingkan pemakaian internet yang intensif dalam waktu yang berlebihan.

TERIMA KASIH