DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana...

140
i DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN SEDERHANA TENTANG SUHU DAN PEMUAIAN GAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN NILAI KARAKTER SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI MAGEPANDA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: MARIA SALVENTIEN NONI NIM: 141424023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana...

Page 1: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

i

DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN

SEDERHANA TENTANG SUHU DAN PEMUAIAN

GAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN NILAI

KARAKTER SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI

MAGEPANDA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

MARIA SALVENTIEN NONI

NIM: 141424023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

iv

HALAMAN MOTTO

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena

mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia

tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Ulangan

31 : 6).

Biarlah semua berjalan apa adanya, berlalu dengan semestinya dan berakhir

dengan seharusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus

2. Kedua orangtua, Bapak Darius Ware dan Ibu Fabiana Toka Paku, tanta

saya Siska Kara, kakak tersayang Almh. Maria Floyanti Paji, serta adik

tersayang Yosef Novenalis Lewe dan Maria Yayan Lestari Mbeo yang

selalu mendukung dalam suka maupun duka.

3. Teman-teman Pendidikan Fisika 2014 yang memberikan pengalaman

selama berdinamika bersama.

4. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

viii

ABSTRAK

Noni, Maria Salventien. 2018. Dampak Pembelajaran Eksperimen Sederhana

Tentang Suhu dan Pemuaian Gas Terhadap Pengetahuan dan Nilai

Karakter Siswa Kelas X MIA SMA Magepanda. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Pengetahuan

Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Pembimbing: Prof. Dr. Paul Suparno, S.J, M.S.T.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peningkatan

pengetahuan siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda pada materi suhu dan

pemuaian gas setelah belajar dengan metode eksperimen; (2) peningkatan nilai

karakter siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda pada materi suhu dan

pemuaian gas setelah belajar dengan metode eksperimen.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan kualitatif. Subyek

penelitian yaitu siswa kelas X MIA yang berjumlah 36 orang. Kelas X MIA

dipilih sebagai kelas dengan menggunakan metode eksperimen. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang terdiri dari pretest dan

posttest, kuesioner nilai karakter, dan observasi kerjasama siswa. Hasil tes tertulis

dan nilai karakter siswa dianalisis secara statistik menggunakan program SPSS

20, sedangkan karakter kerjasama siswa dilihat peneliti secara langsung saat

proses pembelajaran, menggunakan rekaman video kegiatan dan catatan peneliti

selama proses pe mbelajaran dan dianalisis secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan metode eksperimen

sederhana dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas X MIA SMA Negeri

Magepanda pada materi suhu dan pemuian gas, (2) penerapan metode eksperimen

sederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri

Magepanda. Nilai karakter yang dibentuk dengan urutan yang paling tinggi yaitu

nilai tanggung jawab,disiplin, kerjasama, rasa ingin tahu, kejujuran.

Kata kunci: eksperimen sederhana, pengetahuan, nilai karakter, kerja sama, suhu

dan pemuaian gas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

ix

ABSTRACT

Noni, Maria Salventien. 2018. Impacts of Learning Simple Experiments About

Temperature and Expansion of Gas on Knowledge and Character

Values of Class X MIA Students of SMA Negeri Magepanda. Thesis.

Yogyakarta: Physics Education, Department of Mathematics and

Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata

Dharma University Yogyakarta.

This research aims to know: (1) the knowledge improvement of class X

MIA students of SMA Negeri Magepanda about Temperature and Expansion of

Gas by implementation of simple experimental method, (2) the level of character

values of class X MIA students of SMA Negeri Magepanda about Temperature

and Expansion of Gas by the implementation of simple experimental method.

This type of research was quantitative and qualitative experimental. The

subjects in this research were 32 students of X MIA class. X MIA class was chosen

as the class using simple experimental method. The instruments used in this

research were written tests consisting pretest and posttest, character value

questionnaires, and observation of students’ cooperation..The results of written

tests and students’ character value questionnaires were analyzed statistically

using SPSS version 20, while the students’ cooperation character was seen

directly through observation during the learning process video records and on-

process notes which were analyzed qualitatively.

The results showed that: (1) implementation of simple experimental

method can improve the knowledge of class X MIA students of SMA Negeri

Magepanda about Temperature and Expansion of Gas, (2) simple experimental

method contributes character values for class X MIA students of SMA Negeri

Magepanda. Character values are formed in the highest order, namely the value

of responsibility, discipline, cooperation, curiosity, honesty.

Keywords: simple experimental method, knowledge, students’ character values,

students’ cooperation, temperature and expansion of gas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Dampak Pembelajaran Eksperimen Sederhana Tentang Suhu dan

Pemuaian Gas Terhadap Pengetahuan dan Nilai Karakter Siswa Kelas X

MIA SMA Negeri Magepanda” dengan baik. Skripsi ini diajukan sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika pada Program

Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penulis baik berupa waktu, tenaga, bimbingan, motivasi dan saran yang penulis

butuhkan dalam penyelesaian skripsi ini.

Dengan selesainya skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Romo Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T, selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan, motivasi dan arahan,

2. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Fisika yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada

penulis

3. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

4. Bapak Drs. Aufridus Atmadi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang selalu memantau perkembangan penulisan skripsi mahasiswa-

mahasiswinya,

5. Bapak Drs. Domi Severinus, M.Si., sebagai validator yang bersedia

memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam membuat instrumen

soal sehingga menjadi lebih baik.

6. Seluruh dosen Pendidikan Fisika yang telah membimbing dan memberikan

banyak ilmu dalam perkuliahan selama kurang lebih 4 tahun ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xi

7. Segenap Karyawan Sekretariat JPMIPA yang telah memberikan bantuan dan

pelayanan yang baik dalam memperlancar perijinan surat ke sekolah dan

keperluan lainnya yang berkaitan dengan studi dan penelitian ini.

8. Bapak Drs. Nikolaus Nau, selaku kepala sekolah SMA Negeri Magepanda

yang telah memberi izin penelitian,

9. Ibu Agustina A. Yuliawati, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Fisika SMA

Negeri Magepanda atas segala bantuan, kerjasama, dan dukungan selama

penulis melakukan penelitian.

10. Siswa-siswi kelas X MIA yang telah bersedia menjadi subyek penelitian dan

membantu kelancaran penelitian.

11. Orang tua saya yang tercinta, Bapak Darius Ware dan Ibu Fabiana T. Paku

yang selalu mendoakan, memberi semangat dan memantau perkembangan

penyusunan skripsi,

12. Kakak saya Almh Loyan Paji, adik saya Noven Lewe dan Yayan Mbeo serta

tanta saya Siska Kara yang selalu mendukung dalam menyelesaikan skripsi.

13. Sahabat-sahabatku tercinta Angel, Arny Sanit, Ria Cantik, Arlin Sulu, Tian,

Grace, Ipen, Ria Manuk, Kero Langga, Potty dan semua teman-teman yang

penulis tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat

untuk terus berjuang dan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

14. Saudara-saudaraku Siba Wangga, Alpino Regi, Oka Ratu, San Ware, Herro

Wangga yang selalu mengantar jemput ke tempat penelitian.

15. Kakak Linda Wea dan Vina Wangga yang membantu dalam melobi kepala

sekolah dan guru fisika SMA N Magepanda.

16. Om Hillarius, Tanta Lima, Kak Osrin, Kak Febby yang membantu dan

memberikan dukungan selama penulis berada di Yogyakarta.

17. Teman-teman seperjuangan selaku rekan-rekan satu bimbingan yang selalu

membantu dan saling memberikan masukan maupun saran,

18. Teman-teman Pendidikan Fisika 2014 yang selama kurang lebih 4 tahun ini

memberikan banyak kenangan, selalu saling mendukung dan memberikan

semangat untuk menyelesaikan penyusunan skripsi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7

A. Belajar ...................................................................................................................... 7

1. Hakikat Belajar ..................................................................................................... 7

2. Ciri-ciri Belajar ................................................................................................... 10

3. Prinsip-prinsip Belajar ......................................................................................... 13

4. Teori-Teori Belajar .............................................................................................. 15

B. Pengetahuan .......................................................................................................... 16

1. Pengertian Pengetahuan ..................................................................................... 16

2. Tingkat Pengetahuan .......................................................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xiv

3. Pengukuran Pengetahuan .................................................................................. 19

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ........................................... 20

C. Metode Pembelajaran .......................................................................................... 22

1. Pengertian Metode Pembelajaran ..................................................................... 22

2. Bentuk Model dan Pendekatan Pembelajaran ................................................ 26

D. Nilai Karakter ....................................................................................................... 28

1. Pengertian Nilai Karakter .................................................................................. 28

2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter ........................................................................ 29

3. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen ............................................ 30

E. Suhu Dan Pemuaian ............................................................................................. 31

1. Suhu...................................................................................................................... 31

2. Pemuaian ............................................................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 39

A. Jenis Penelitian ..................................................................................................... 39

B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................ 40

1. Waktu Penelitian ................................................................................................ 40

2. Tempat Penelitian ............................................................................................... 40

C. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................................... 40

1. Populasi Penelitian ............................................................................................. 40

2. Sampel Penelitian ............................................................................................... 40

D. Variabel Penelitian ............................................................................................... 41

1. Variabel Bebas .................................................................................................... 41

2. Variabel Terikat .................................................................................................. 41

E. Desain Penelitian .................................................................................................. 41

F. Treatment .............................................................................................................. 42

G. Instrumentasi ....................................................................................................... 44

1. Instrumen Pembelajaran .................................................................................... 44

2. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................... 45

H. Validitas Instrumen ............................................................................................. 52

I. Metode Analisis Data .......................................................................................... 53

a. Pengetahuan Siswa .......................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xv

b. Analisis Karaketer Siswa ................................................................................ 60

c. Analisis Karaketer Kerja Sama ..................................................................... 61

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA ............................................................ 63

A. Pelaksanaaan Penelitian ...................................................................................... 63

1. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................... 63

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 64

B. Data dan Analisis Data ........................................................................................ 73

1. Pengetahuan Siswa ............................................................................................. 73

2. Nilai Karakter Siswa .......................................................................................... 77

C. Pembahasan .......................................................................................................... 80

1. Pengetahuan Siswa ............................................................................................. 80

2. Nilai Karakter Siswa .......................................................................................... 80

3. Kerjasama Siswa ................................................................................................ 81

D. Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 85

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 85

B. Saran ...................................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 87

LAMPIRAN .......................................................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi soal Pretest dan Posttest………………………................46

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Nilai Karakter Kelas X MIA……...………..48

Tabel 3.3 Indikator Nilai Kerjasama Siswa...………………….…………..54

Tabel 3.4 Teknik Penskoran ……………………………………………….59

Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Pengetahuan Siswa………………………....58

Tabel 3.6 Penskoran Kuesioner.……...............................………………….60

Tabel 3.7 Klasifikasi Nilai Karakter Siswa............. ………....…………….61

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian…………………..………………63

Tabel 4.2 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Siswa Kelas X

MIA…………………………………………………………. …..73

Tabel 4.3 Kategori Persentase Tingkat Pengetahuan Awal dan Akhir

Siswa Kelas X MIA………………………………………… …..74

Tabel 4.4 Hasil Statistik Perbandingan Pretest dan Posttest Kelas

X MIA…………………………………………………….... .….76

Tabel 4.5 Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas X MIA…. …..77

Tabel 4.6 Persentase Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas X MIA…... …..78

Tabel 4.7 Frekuensi Setiap Nilai Karakter Kelas X MIA....................... …..79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skala pada berbagai termometer....................................................32

Gambar 2.2 Skema penentuan titik tetap atas dan titik tetap bawah

pada dua termometer.....................................................................34

Gambar 4.1 Siswa mengukur suhu air...............................................................67

Gambar 4.2 Siswa mengukur suhu tanah..........................................................67

Gambar 4.3 Siswa mengerjakan LKS...............................................................68

Gambar 4.4 Siswa melaporkan hasil eksperimen..............................................70

Gambar 4.5 Siswa melakakukan eksperimen pemuaian gas.............................71

Gambar 4.6 Siswa antusias dalam melakukan eksperimen di dalam

maupun luar kelas..........................................................................82

Gambar 4.7 Siswa saat melakukan eksperimen.................................................83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian ..................................................... 91

Lampiran 2 Surat Perizinan Pelaksanaan Penelitian ............................................ 92

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ........................... 93

Lampiran 4 RPP Kelas Eksperimen Sederhana ................................................... 94

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen Sederhana ....................... 102

Lampiran 7 Soal Pretest dan Posttest ................................................................ 105

Lampiran 8 Jawaban Pretest dan Posttest ......................................................... 107

Lampiran 9 Lembar Validitas Soal dan Jawaban Pretest dan Posttest ............. 111

Lampiran 10 Contoh Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Sederhana .. 114

Lampiran 12 Contoh Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas Eksperimen

Sederhana ....................................................................................... 118

Lampiran 14 Data hasil Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas X MIA ............. 121

Lampiran 16 Contoh Hasil Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas

X MIA..........................................................................................122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranaan penting dalam keberlangsungan

hidup suatu bangsa dan negara. Pendidikan adalah salah satu upaya yang

dapat mempercepat pengembangan potensi manusia untuk mampu

mengemban tugas yang diberikan padanya, karena hanya manusia yang

dapat dididik dan mendidik. Pendidikan dapat mempengaruhi

pengembangan fisik, mental, emosional, moral, serta keimanan dan

ketakwaan manusia (Udin, 2009: 6). Menurut W.J.S Poerwadarminta,

pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan latihan (Tatang, 2012: 13). Pendidikan bertujuan

membantu seseorang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki

pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita-cita yang

diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam

berbagai lingkungan karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita

untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang

mempelajari gejala alam atau fenomena alam yang berkaitan erat dengan

kehidupan manusia. Pada dasarnya pelajaran fisika menjadi pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

2

sangat tidak disukai oleh sebagian besar siswa, sehingga banyak diantara

mereka yang mengambil jurusan IPS atau Bahasa untuk menghindari

pelajaran fisika tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena banyaknya

rumus yang harus dihafal, gurunya yang cenderung “killer”, dan

kurangnya motivasi siswa untuk belajar fisika.

Untuk menjadi seorang guru fisika yang baik, kita harus

mengetahui cara mengajar fisika yang beraneka agar fisika lebih menarik

dan disukai oleh murid-murid. Siswa yang tertarik pada mata pelajaran

fisika adalah siswa yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang

manfaat fisika dan tertantang oleh fenomena alam yang belum mereka

pahami. Jika siswa sudah tertarik atau tertantang untuk sesuatu hal yang

berkaitan dengan fisika maka siswa akan lebih mudah untuk mempelajari,

memahami dan mengkaitkan fisika dalam lingkup belajarnya.

Nampak motivasi belajar merupakan modal penting dalam

menghadapi kesulitan-kesulitan ketika belajar fisika. Selain kurangnya

motivasi, peran atau sikap guru dalam mengajar juga menjadi pemicu

kurangnya minat siswa terhadap fisika. Siswa akan mudah merasa

“depresi” ketika mata pelajaran yang dipelajari tersebut susah dan

diajarkan pula oleh guru “killer” dengan metode mengajar yang monoton.

Pada saat ini para guru fisika banyak menerapkan berbagai model

pembelajaran di kelas untuk menghilangkan kesan-kesan buruk yang tidak

menyenangkan tersebut. Salah satu metode yang sering dipakai guru untuk

meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar fisika adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

3

dengan metode eksperimen sederhana. Selain untuk meningkatkan

motivasi dan minat siswa, metode tersebut juga dapat meningkatkan

pemahaman dan membentuk nilai karakter yang baik bagi siswa. Metode

eksperimen merupakan salah satu pendekatan pembelajaran

konstruktivisme, dimana siswa dituntut untuk dapat membangun

pemahamannya sendiri tentang suatu hal yang dipelajari.

Menurut filsafat konstruktivisme, pengetahuan itu adalah bentukan

(konstruksi) kita sendiri yang sedang menekuninya (Suparno, 2007).

Lewat pengetahuan fisika, proses pembelajaran, atau sikap belajarnya anak

didik akan dibantu berpikir nalar, mengerti dasar-dasar teknologi dengan

baik dan dapat mengembangkan sikap komunikasi, kerja disiplin,

tanggung jawab, kreatif, dll (Suparno, 2012: 19).

Metode eksperimen sederhana sedikit berbeda dengan metode

eksperimen pada umumnya. Jika pada eksperimen siswa harus ke

Laboratorium Fisika dan menggunakan alat-alat dan bahan yang

disediakan oleh pihak sekolah untuk materi tertentu, pada eksperimen

sederhana siswa dapat melakukannya di mana saja baik di kelas maupun di

luar kelas seperti lapangan, rumah, atau halaman sekolah pada materi

tertentu dengan alat dan bahan yang lebih sederhana atau dapat dijumpai

dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penerapan metode eksperimen

sederhana ini diharapkan siswa dapat semakin termotivasi untuk belajar

fisika dan menerapkan sikap tanggung jawab, disiplin, memiliki rasa

keingintahuan, mampu bekerjasama dengan teman sekelompok,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

4

menghargai pendapat teman, dan mampu bersikap jujur. Siswa akan

melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya, serta

menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan tersebut

dianalisis berdasarkan pengetahuan dan disampaikan berupa presentasi dan

dievaluasi oleh guru. Penggunakan teknik ini mempunyai tujuan agar

siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas

permasalahan yang dihadapi saat percobaan tersebut. Selain itu, siswa

lebih mampu terlatih dalam cara berpikir ilmiah (scientific). Dengan

eksperimen sederhana siswa menemukan bukti kebenaran dari suatu teori

yang sedang dipelajarinya (Roestiyah, 2001: 80).

Selain peningkatan pengetahuan, masalah karakter menjadi

pembahasan yang sangat serius dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal

ini dilandasi oleh pemikiran bahwa untuk membangun peradaban yang

baik di era global hanya bisa dilakukan melalui pembentukan karakter

yang baik. Pembentukan karakter siswa sendiri dapat dibangun melalui

pendidikan karakter. Pendidikan karakter digunakan untuk meningkatkan

penanaman nilai-nilai yang berkaitan dengan perilaku dan sikap siswa di

sekolah. Upaya tersebut harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari

pendidikan tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Pendidikan karakter

dapat dilakukan secara integrasi dalam praktik pembelajaran. Guru perlu

mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat

menumbuhkembangkan karakter siswa. Guru juga perlu mendapatkan

“cara” mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam praktikum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

5

pembelajaran di kelas (Hamzah. B Uno. 2007). Selain dapat

menumbuhkembangkan karakter siswa, seorang guru juga harus mampu

mengembangkan metode pengajaran yang dapat membantu siswa

memperkaya pengalaman sekaligus menggunakan pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap dalam mempersiapkan diri menggapai masa depan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul, “DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN

SEDERHANA TENTANG SUHU DAN PEMUAIAN GAS TERHADAP

PENGETAHUAN DAN NILAI KARAKTER SISWA KELAS X MIA

SMA NEGERI MAGEPANDA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah penggunaan metode eksperimen sederhana tentang materi

suhu dan pemuaian gas menaikan pengetahuan siswa kelas X MIA

SMA Negeri Magepanda?

2. Apakah penggunaan metode eksperimen tentang materi suhu dan

pemuaian gas menaikan nilai karakter siswa kelas X MIA SMA Negeri

Magepanda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui:

1. Peningkatan pengetahuan siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda

pada materi suhu dan pemuaian gas setelah belajar dengan metode

eksperimen sederhana.

2. Peningkatan nilai karakter siswa kelas X MIA SMA Negeri

Magepanda pada materi suhu dan pemuaian gas setelah belajar dengan

metode eksperimen sederhana.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Model pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

sederhana diharapkan dapat membantu siswa dengan cara yang lebih

mudah untuk memahami materi pelajaran dan meningkatkan

pengetahuan serta karakter yang dimiliki siswa.

2. Bagi Guru

Meningkatkan kualitas mengajar dengan menggunakan metode-

metode yang menarik dan bervariasi sehingga membuat siswa lebih

mudah untuk memahami materi pelajaran dan meningkatkan

pengetahuan serta karakter yang dimiliki siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

1. Hakikat Belajar

Pendidikan formal tidak terlepas dari istilah belajar dan

mengajar, yang keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat.

Beberapa ahli telah merumuskan tentang arti “belajar”. Banyak

pengertian mengenai belajar.

Belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan

perubahan tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan-

perubahan itu berbentuk kemampuan-kemampuan baru yang dimiliki

dalam waktu yang relatif lama (konstan) serta perubahan-perubahan

tersebut terjadi karena usaha sadar yang dilakukan oleh individu yang

sedang belajar. Ada 3 ciri yang khas pada aktivitas manusia, sehingga

aktivitas tersebut disebut sebagai kegiatan belajar, yaitu:

1) Aktivitas yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri

pelajar baik aktual maupun potensial.

2) Perubahan itu pada pokoknya didapatkannya kemampuan baru

yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.

3) Perubahan itu terjadi karena usaha (Winkel, 1996: 50).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

8

Menurut Winkel (1996: 53) bahwa “Belajar adalah

aktivitas mental (psikis) yang berlangsung dalam interaksi dengan

lingkungan yang menghasilkan perubahan tingkah laku baik

potensial maupun aktual”. Menurut Rini Budiharti (1998: 1)

“Belajar adalah suatu usaha untuk terjadinya perubahan tingkah

laku pada diri siswa”. Perubahan-perubahan itu berbentuk

kemampuan-kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu yang

relatif lama. Slameto (1995: 2) berpendapat bahwa “Belajar adalah

suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”.

Bloom dan kawan-kawannya (Suparno, 2001: 6) membuat

kategori jenis-jenis belajar yang dikenal dengan taksonomi belajar.

Taksonomi Bloom terdiri dari tiga kategori yang melekat pada diri

peserta didik, yaitu: (1) Ranah kognitif (cognitive domain), (2)

Ranah afektif (affective domain), dan (3) Ranah psikomotorik

(psychomotor domain).

a. Ranah Kognitif

Menurut Bloom, segala upaya yang berhubungan

dengan aktivitas otak termasuk dalam kategori ranah

kognitif. Pada ranah kognitif terdapat enam tingkatan

proses berpikir, mulai dari yang bersifat pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

9

tentang fakta-fakta sampai kepada proses intelektual yang

tinggi yaitu dapat mengevaluasi sejumlah fakta. Tingkatan

tersebut adalah: (1) pengetahuan (Knowledge), (2)

pemahaman (Comprehension), (3) aplikasi (application),

(4) analisis (analysis), (5) sintesis (syntesis), (6) evaluasi

(evaluation).

b. Ranah Afektif

Ranah afektif didasarkan pada bagaimana seseorang

bersikap dan merasakan sesuatu. Dalam taksonomi yang

disusun oleh Krathwol dan Bloom & Maisa (1964) sikap

disusun lagi sedemikian rupa menjadi lebih rinci yang

terdiri atas lima tingkat, yaitu: (1) menerima atau menaruh

perhatian (receiving), (2) memberi respon (responding), (3)

memberi penilaian (valuing), (4) pengorganisasian

(organization), dan (5) karakteristik (characterization).

c. Ranah Psikomotorik

Belajar psikomotorik menekankan keterampilan

motorik. Ranah psikomotorik lebih rinci lagi menjadi tujuh

tingkat, yaitu : (1) persepsi, (2) kesiapan, (3) respon

terbimbing, (4) mekanisme, (5) kemahiran, (6) adaptasi,

dan (7) originasi.

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

10

dengan adanya perubahan dalam diri seseorang. Perubahan itu

sebagai hasil dari berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan,

sikap, tingkah laku, ketrampilan, kecakapan, kebiasaan serta

perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.

2. Ciri-Ciri Belajar

Suatu kegiatan disebut belajar sekurang-kurangnya ditandai

oleh dua ciri: (1) adanya perubahan tingkah laku, (2) melalui suatu

pengalaman atau adanya interaksi dengan sumber belajar.

Mohammad Surya (1997) mengemukakan delapan ciri yang

menandai adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar,

yaitu:

1) Perubahan yang Disadari dan Disengaja

Perubahan perilaku itu dilakukan sebagai usaha sadar

dan sengaja dari seseorang. Begitu juga dengan hasil-hasilnya,

orang itu menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi

perubahan, misalnya pengetahuan semakin bertambah atau

keterampilannya di dalam semakin mahir, dibandingkan

sebelum dia mengikuti suatu proses belajar.

2) Perubahan yang Berkesinambungan

Belajar itu ditandai dengan hasil perubahan perilaku

yang berkesinambungan; bukan sesuatu yang diperoleh tiba-

tiba. Perubahan sebagai hasil belajar didasari oleh

pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dan pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

11

baru itu juga menjadi dasar diperoleh pengetahuan berikutnya

yang lebih kompleks.

3) Perubahan yang Fungsional

Perubahan perilaku harus bermanfaat bagi kepentingan

seseorang. Hasil belajar tidak sekedar ditandai oleh

penambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Perubahan

tersebut harus memiliki makna bagi orang yang

mempelajarinya, entah itu berupa kemampuan di dalam

memecahkan masalah, mencari penghidupan, hidup

berkeluarga, dan bermasyarakat.

4) Perubahan yang Bersifat Positif

Hasil belajar harus menyebabkan perubahan kearah

yang lebih baik. Hal itu ditandai pada sikap orang yang

memperolehnya: menjadi lebih bersyukur, bijak, kritis,

bersemangat, toleran, dan sebagainya.

Belajar mungkin pula menyebabkan seseorang

memiliki sikap negatif, misalnya sombong dan licik dengan

pengetahuan baru yang dimilikinya. Berdasarkan ciri ini,

proses tersebut tidak terkategori sebagai perubahan ideal dari

proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

12

5) Perubahan yang Bersifat Aktif

Ciri ini berkaitan dengan belajar sebagai kegiatan

yang disengaja. Untuk memperoleh perilaku baru, seseorang

harus bersengaja aktif untuk melakukan sejumlah aktivitas.

Perubahan akan efektif terjadi pada diri seseorang jika

dilalui dengan proses yang sungguh-sungguh. Perubahan itu

perlu disertai dengan aktivitas-aktivitas lainnya, seperti

berdiskusi, membaca, melakukan pengamatan lapangan,

ataupun melakukan praktik langsung dan mengerjakan

sejumlah proyek.

6) Perubahan yang Relatif Permanen

Perubahan pada diri seseorang mungkin bersifat

sementara ataupun permanen. Perubahan bersifat sementara

umumnya berkaitan dengan emosi.

7) Perubahan yang Bertujuan

Perubahan hasil belajar memiliki arah atau tujuan yang

jelas. Kejelasan tujuan di dalam perubahan itu penting

dirumuskan agar prosesnya menjadi lebih efektif. Di dalam

kaitan inilah, seseorang pembelajar harus memiliki tujuan

yang jelas sebelum mengawali aktivitas. Demikian juga

dengan pengajarnya, perumusan tujuan merupakan hal yang

utama di dalam proses belajar mengajar. Tujuan itulah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

13

kemudian sangat berpengaruh pada materi, media, dan metode

pembelajarannya.

8) Perubahan Perilaku secara Keseluruhan

Idealnya, perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar

mencakup seluruh aspek kehidupan pada diri seseorang

Sementara itu, Mohammad Surya (1997) mengemukakan

bahwa hasil belajar akan tampak dalam hal-hal seperti kebiasaan,

keterampilan, pengamatan, bersikap asosiatif, berpikir rasional dan

kritis, sikap, inhibisi, apresiasi, dan perilaku efektif.

Sedangkan K. Given (2007) menunjukkan lima aspek

perubahan tingkah laku yang harus terjadi pada diri seseorang.

Kelima aspek tersebut adalah emosi, sosial, kognitif, fisik, dan

reflektif.

3. Prinsip-Prinsip Belajar

Ada beberapa prinsip-prinsip belajar yang dirangkum dari

Slameto (1995: 27-28) sebagai berikut:

1) Dalam belajar siswa harus diusahakan partisipasi aktif,

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai

tujuan instruksional.

2) Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki

struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah

menangkap pengertiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

14

3) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan

motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan

instruksional.

4) Belajar itu adalah proses kontinu, maka harus tahap demi

tahap menurut perkembangannya.

5) Belajar adalah proses organisasi dan adaptasi.

6) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu

sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

7) Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga anak dapat

belajar dengan tenang.

8) Belajar perlu lingkungan yang menantang, di mana anak

dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan

belajar dengan efektik.

9) Belajar itu perlu interaksi anak dengan lingkungannya.

10) Belajar adalah proses kontinuitas yaitu hubungan antara

pengertian yang satu dengan pengertian yang lain, sehingga

mendapatkan pengertian yang diharapkan

11) Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali

agar pengertian itu mendalam pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

15

4. Teori-Teori Belajar

Beberapa teori belajar yang relevan dan dapat diterapkan dalam

kegiatan pembelajaran yang akan (Kosmiyah, 2012: 34-43)

dikembangkan antara lain:

(1). Teori Belajar Behaviorisme

Menurut teori belajar behaviorisme, manusia sangat dipengaruhi

oleh kejadian-kejadian di dalam lingkungannya yang akan

memberikan pengalaman-pengalaman belajar. Teori ini

menekankan pada apa yang dilihat yaitu tingkah laku.

(2). Teori Belajar kognitif

Menurut teori belajar kognitif, belajar adalah pengorganisasian

aspek-aspek kognitif dan persepsi untuk memperoleh pemahaman.

Teori ini menekankan pada gagasan bahwa bagian suatu situasi

saling berhubungan dalam konteks situasi secara keseluruhan.

(3). Teori Belajar Humanisme

Menurut teori belajar humanisme, proses belajar harus dimulai dan

ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia, yaitu

mencapai aktualisasi diri siswa yang belajar secara optimal.

(4). Teori Belajar Sibernetik

Menurut teori belajar sibernetik, belajar adalah mengolah informasi

(pesan pembelajaran), proses belajar sangat ditentukan oleh sistem

informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

16

(5). Teori Belajar Konstruktivisme

Menurut teori belajar konstruktivisme, belajar adalah menyusun

pengetahuan dari pengalaman konkret, aktivitas kolaborasi, refleksi

serta interpretasi.

Adapun teori belajar yang melatarbelakangi dalam penelitian ini

terkait dengan penggunaan metode eksperimen sederhana adalah teori

belajar konstruktivisme, di mana pengetahuan dan pengalaman yang

dialami di sekitar mempengaruhi terhadap proses memperoleh suatu

pengetahuan.

B. Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil dari tahu, dan ini

terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan

atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk

tindakan seseorang (Overt Behavior). Sebelum orang mengadopsi

perilaku baru (berperilaku baru), di dalam diri orang tersebut terjadi

proses yang berurutan, yakni: Awareness (kesadaran), Interest (tertarik),

Evaluation (menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut

bagi dirinya), Trial (orang telah mulai mencoba perilaku baru),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

17

Adoption (subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,

kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus) (Sukidjo Notoatmodjo,

2003: 121-122). Selain itu, pengetahuan pada hakekatmya merupakan

segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu (Sudirdja,

2010: 11).

2. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007) dalam (Sudirdja, 2010: 15),

pengetahuan mempunyai enam tingkatan, yaitu:

a. Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan

tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang

spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan

tingkat pengetahuan yang paling rendah.

b. Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan

dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang

yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat

menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,

meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

18

c. Aplikasi (Aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real

(sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi

atau penggunaan hukum–hukum, rumus, metode, prinsip, dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

d. Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau suatu objek ke dalam komponen–komponen, tetapi masih

di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya

satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari

penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan

(membuat bagan), membedakan, memisahkan,

mengelompokkan, dan sebagainya.

e. Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian–bagian di dalam

suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain,

sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi

baru dari formulasi -formulasi yang ada.

f. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

19

Penilaian–penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang

ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria–kriteria yang

ada (Notoatmodjo, 2012).

3. Pengukuran Pengetahuan

Pengetahuan dapat diukur dengan cara melakukan tes,

wawancara serta angket kuesioner, di mana tes tersebut berisikan

pertanyaan-pertanyaan yang berakitan dengan materi yang ingin diukur

dari subyek penelitian (Notoadmodjo, 2010). Pengukuran tingkat

pengetahuan bertujuan untuk mengetahui status pengetahuan seseorang

dan dirangkum dalam tabel distribusi frekuensi.

Pengukuran tingkat pengetahuan seseorang dapat dikategorikan

sebagai berikut:

a. Tingkat pengetahuan dikatakan baik jika responden mampu

menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan benar sebesar

≥ 75% dari seluruh pernyataan dalam kuesioner.

b. Tingkat pengetahuan dikatakan cukup jika responden

mampu menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan benar

sebesar 56 - 74% dari seluruh pernyataan dalam kuesioner.

c. Tingkat pengetahuan dikatakan kurang jika responden

mampu menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan benar

sebesar < 55% dari seluruh pernyataan dalam kuesioner

(Budiman, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

20

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Singgih (1998) dalam (Suriasumantri, 2007: 32), ada

beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan, yaitu:

a. Umur

Bertambahnya umur dapat berpengaruh pada pertambahan

pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur-umur

tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan atau

mengingat suatu pengetahuan akan berkurang.

b. Inteligensi

Inteligensi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk belajar dan

berpikir abstrak guna menyesuaikan diri secara mental dalam

situasi baru. Inteligensi bagi seseorang merupakan salah satu

modal untuk berpikir dan mengolah berbagai informasi secara

terarah sehingga ia menguasai lingkungan. Perbedaan inteligensi

dari seseorang akan berpengaruh pula terhadap tingkat

pengetahuan.

c. Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

pengetahuan seseorang. Lingkungan memberikan pengaruh

pertama bagi seseorang, di mana seseorang dapat mempelajari

hal-hal yang baik dan juga hal-hal yang buruk tergantung pada

sifat kelompoknya. Dalam lingkungan seseorang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

21

memperoleh pengalaman yang akan berpengaruh pada cara

berpikir seseorang.

d. Sosial budaya

Sosial budaya mempunyai pengaruh pada pengetahuan seseorang.

Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam hubungannya

dengan orang lain, karena hubungan ini seseorang mengalami

suatu proses belajar dan memperoleh suatu pengetahuan.

e. Pendidikan

Menurut Notoatmodjo (1997), pendidikan adalah suatu kegiatan

atau proses pembelajaran untuk mengembangkan atau

meningkatkan kemampuan tertentu sehingga sasaran pendidikan

itu dapat berdiri sendiri.

f. Informasi

Meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika

ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya

televisi, radio atau surat kabar, maka hal itu akan dapat

meningkatkan pengetahuan seseorang. Informasi tidak terlepas

dari sumber informasinya.

g. Pengalaman

Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Pepatah tersebut dapat

diartikan bahwa pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau

pengalaman itu suatu cara memperoleh kebenaran pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

22

Oleh sebab itu, pengalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai

upaya untuk memperoleh pengetahuan.

C. Metode Pembelajaran

1. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara mengajar atau cara

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang sedang belajar.

Metode ini mempunyai banyak macam, pemilihan metode pun

dipengaruhi oleh banyak aspek mulai dari materi pembelajaran,

lingkungan belajar, keadaan siswa, keadaan guru, dan sebagainya.

Melalui pemilihan metode ini diharapkan guru bisa membangkitkan

motivasi siswa untuk belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan

hasil pembelajaran. Adapun metode pembelajaran yang digunakan

yaitu:

a. Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan salah satu pendekatan

pembelajaran yang bersifat konstruktivisme. Menurut Suparno,

metode eksperimen adalah metode mengajar yang mengajak siswa

untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan

bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar (Suparno,

2007: 77). Lewat pengetahuan fisika, proses pembelajaran, atau

sikap belajarnya anak didik akan dibantu berpikir nalar, mengerti

dasar-dasar teknologi dengan baik dan dapat mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

23

sikap komunikasi, kerja disiplin, tanggung jawab, kreatif, dll

(Suparno, 2012: 19). Dengan eksperimen dimaksudkan bahwa guru

atau siswa mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses

dan hasil percobaan itu.

Di dalam metode eksperimen, poin-poin berikut ditekankan:

1) Waktu yang diberikan untuk melengkapi eksperimen.

2) Cara-cara untuk melakukan eksperimen.

3) Berbagai kesulitan akan ditemukan selagi melakukan

eksperimen.

Kelebihan metode eksperimen sebagai berikut:

1) Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas

kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya

sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.

2) Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk

mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu

dan teknologi.

3) Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat

membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan

sebagai hasil percobaan yang diharapkan bermanfaat

bagi kesejahteraan hidup manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

24

Kekurangan metode eksperimen sebagai berikut:

1) Jika tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap

anak didik berkesempatan mengadakan eksperimen.

2) Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama,

anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.

3) Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang

ilmu dan teknologi.

Metode eksperimen sederhana sedikit berbeda dengan

metode eksperimen pada umumnya. Jika pada eksperimen siswa

harus ke Laboratorium Fisika dan menggunakan alat-alat dan

bahan yang disediakan oleh pihak sekolah untuk materi tertentu,

pada eksperimen sederhana siswa dapat melakukannya di mana

saja baik di kelas maupun di luar kelas seperti lapangan, rumah,

atau halaman sekolah pada materi tertentu dengan alat dan bahan

yang lebih sederhana atau dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-

hari. Dengan penerapan motode eksperimen sederhana ini

diharapkan siswa dapat semakin termotivasi untuk belajar fisika

dan menerapkan sikap tanggung jawab, disiplin, memiliki rasa

keingintahuan, mampu bekerjasama dengan teman sekelompok,

menghargai pendapat teman, dan mampu bersikap jujur. Siswa

akan melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati

prosesnya, serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil

pengamatan tersebut dianalisis berdasarkan pengetahuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

25

disampaikan berupa presentasi dan dievaluasi oleh guru.

Penggunakan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu

mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas

permasalahan yang dihadapi saat percobaan tersebut. Dan juga,

siswa mampu terlatih dalam cara berpikir ilmiah (scientific).

Dengan eksperimen sederhana siswa menemukan bukti kebenaran

dari suatu teori yang sedang dipelajarinya (Roestiyah, 2001: 80).

b. Metode Ceramah

Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan

informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa di

kelas, di mana pada umumnya siswa hanya mengikuti secara satu

arah. Ada dua alasan seorang guru memilih metode ceramah, yakni

(1) ketika guru menyampaikan materi pelajaran baru kepada

peserta didik, dan (2) saat guru berusaha untuk menghubungkan

materi yang sudah dipelajari dengan materi baru yang diajarkan

tersebut.

Dalam mempersiapkan metode ceramah pada umumnya

ada 3 cara yang bisa dilakukan guru, yakni, pertama, guru

menyusun apa yang hendak diceramahkan kepada para siswanya;

kedua, guru membuat pokok-pokok persoalannya sehingga ia dapat

berbicara di muka kelas atas dasar pola yang sudah ia siapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

26

sebelumnya; dan ketiga, guru harus melakukan secara runtut dalam

menyampaikan materi yang akan diajarkan.

Meskipun demikian seorang guru harus juga menyadari

bahwa metode ceramah mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Beberapa kelebihan metode ceramah adalah: pertama, guru mudah

menguasai kelas; kedua, guru mudah menerangkan bahan pelajaran

berjumlah besar; ketiga, dapat diikuti peserta didik dalam jumlah

besar; dan keempat, mudah dilaksanakan. Sedangkan, beberapa

kelemahan metode ceramah adalah: pertama, membuat siswa pasif;

kedua, siswa tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan

potensi dirinya dalam menyampaikan gagasan siswa; ketiga,

mengandung daya kritis peserta didik; dan kelima, bila terlalu lama

peserta didik akan bosan.

2. Bentuk Model dan Pendekatan Pembelajaran

1) Model Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran langsung dirancang secara khusus

untuk menunjang proses belajar siswa baik itu menyangkut

pengetahuan prosedural maupun pengetahuan deklaratif yang

tersruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi

selangkah. Pembelajaran langsung tidak sama dengan metode

ceramah, tetapi ceramah dan resitasi (mengecek pemahaman

dengan tanya jawab) berhubungan erat dengan model

pembelajaran langsung. Pembelajaran langsung memerlukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

27

perencanaan dan pelaksanaan yang cukup rinci terutama pada

analisis tugas. Pembelajaran langsung berpusat pada guru,

tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi

lingkungan pembelajaran langsung harus diciptakan dan

berorientasi pada tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.

2) Model Pembelajaran Tidak Langsung

Melalui model pembelajaran ini siswa akan lebih terlibat

dalam proses pembelajaran, terutama dalam hal mengobservasi,

menyelidiki, menarik kesimpulan dari data yang diberikan, atau

membuat hipotesis-hipotesis. Model pembelajaran tidak

langsung ini sangat cocok diguanakan para guru karena melalui

pembelajaran memungkinkan munculnya hasil-hasil pemikiran

atau penemuan para siswa yang tidak diketahui oleh guru.

3) Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) meruapakan

model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antarsiswa

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

4) Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Model pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (MP

PKB) dilandasi oleh paham konstruktivisme sehingga dalam

pembelajarannya harus memberikan kesempatan pada siswa

untuk berinteraksi dengan objek dan menginterpretasikan objek

tersebut. Model pembelajaran berpikir menekankan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

28

aktivitas siswa untuk mencari pemahaman akan objek,

menganalisis dan mengkontruksikannya sehingga terbentuk

pengetahuan baru dalam diri siswa.

5) Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Ciri utama pembelajaran berbasis masalah adalah

pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan keterkaitan

antar disiplin, penyelidikan autentik, kerjasama, serta

menghasilkan karya dan peragaan.

6) Model dengan Pendekatan Konstektual

Dalam penerapan model pembelajaran kontekstual, terdapat

tujuh komponen utama yang harus dilakukan secara sungguh-

sungguh. Komponen yang dimaksud adalah (1)

konstruktivisme, (2) proses menemukan, (3) bertanya, (4)

masyarakat belajar, (5) pemodelan, (6) refleksi, dan (7)

penilaian.

D. Nilai Karakter

1. Pengertian Nilai Karakter

Pencetus pendidikan karakter pertama yaitu pedagog Jerman

yang bernama F.W Foerster. Karakter menurut Foerster, adalah sesuatu

yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas,

menjadi ciri, menjadi sifat yang tetap, yang mengatasi pengalaman

kontingen yang selalu berubah, sehingga karakter adalah seperangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

29

nilai yang telah menjadi kebiasan hidup sehingga menjadi sifat tetap

dalam diri seseorang (Adisusilo 2012: 77).

Karakter terdiri dari nilai operatif, yaitu nilai dalam tindakan.

Karakter memiliki tiga bagian yang saling berhubungan pengetahuan

moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Karakter yang baik terdiri

dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik, dan

melakukan hal yang baik, kebiasaan dalam cara berpikir kebiasaan

dalam hati, dan kebiasaan dalam tindakan (Lickona: 2012).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam beberapa

workshop kepala sekolah, telah merumuskan 18 nilai yang dianggap

karakter bangsa yang perlu ditanamkan pada anak didik di sekolah.

Nilai tersebut antara lain: religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja

keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,

cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikasi, cinta

damai, gemar membaca, peduli sosial, peduli lingkungan, dan

tanggung jawab (Suparno, 2012).

2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

a. Kerja Sama

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,

pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dengan

dirinya.

b. Tanggung Jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

30

Menyadari bahwa segala hal yang diperbuat oleh dirinya bukan

hanya merupakan tugasdan kewajiban bagi dirinya sendiri, namun

juga keluarga, lingkungan, masyarakat, negara, dan Tuhan Yang

Maha Esa.

c. Disiplin

Tindakan yang menjaga dan mematuhi anjuran yang baik dan

menghindari dan menjauhi segala larangan yang buruk secara

konsisten dan berkomitmen,

d. Jujur

Jujur merupakan sikap yang selalu berpegang teguh untuk

menghindari keburukan dengan menjaga perkataan, perasaan, dan

perbuatan untuk selalu berkata dengan benar dan dapat dipercaya.

e. Rasa Ingin Tahu

Suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui

apa yang dipelajarinya secara lebih mendalam dan meluas dalam

berbagai aspek terkait.

3. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen

Menurut Suparno, dari beberapa topik, hukum, dan teori fisika

ada banyak yang digunakan oleh guru untuk menanamkan nilai

karakter bangsa anak didik. Suparno menekankan nilai karakter fisika

dari tiga aspek yaitu, pengetahuan fisika, proses fisika dan sikap

belajar fisika (Suparno, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

31

Beberapa nilai karakter yang disumbangkan saat praktikum dan

proyek antara lain: semangat multikultural, penghargaan pada diri,

keadilan, kejujuran, daya tahan, dan ketaatan pada hukum (Suparno,

2012).

Berdasar pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

metode eksperimen sangat bermanfaat dalam membentuk nilai karakter

siswa. Nilai karakter yang dapat diamati saat siswa melakukan

eksperimen antara lain, nilai kerjasama, tanggung jawab, disiplin, jujur

dan, rasa ingin tahu. Selain nilai-nilai tersebut dapat diamati oleh

peneliti, nilai tersebut bermanfaat bagi siswa untuk melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan sangat bermanfaat bagi masa

depan siswa, bangsa, dan negara.

E. Suhu Dan Pemuaian

1. Suhu

Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat

untuk mengukur suhu disebut termometer. Ada berbagai jenis skala

termometer, di antaranya: termometer skala Celcius, termometer skala

Reamur, termometer skala Fahrenheit, dan termometer skala Kelvin.

Macam-macam satuan skala termometer:

a. Termometer skala Celcius, titik didih Aair 1000C dengan titik beku

air 00C sehingga dari 0

0C - 100

0C, dibagi dalam 100 skala.

b. Termometer skala Reamur, titik didih air 800R dengan titik beku air

00R sehingga dari 0

0R - 80

0R, dibagi dalam 80 skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

32

c. Termometer skala Fahrenheit, titik didih air 2120F dengan titik

beku air 320F sehingga dari 32

0F - 212

0F, dibagi dalam 180 skala.

d. Termometer skala Kelvin, titik didih air 373 K dengan titik beku air

273 K sehingga dari 272 - 373, dibagi dalam 100 skala

Gambar 2.1 Skala pada

berbagai termometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

33

Perbandingan pembagian skala C, R, F, K sebagai berikut.

C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100

= 5 : 4 : 9 : 5

Dapat dituliskan menjadi

a. 1 0C = R

1

0C = (F - 32

0)

1

0C =

b. 1 0R =

0C

1 0R = (F - 32

0)

1 0R = (K - 273

0)

c. 1 0F = C + 32

0

1 0F = R + 32

0

1F =( R - 32

0) + 273

0

d. 1 K = 0C + 273

1 K = R + 273

1 K =( ) (F - 273) + 320

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

34

Dengan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa konversi suhu

dua termometer mengikuti aturan perbandingan skala berikut.

Gambar 2.2 Skema penentuan titik tetap

atas dan titik tetap bawah pada

dua termometer.

2. Pemuaian

Pemuaian kalor pada suatun zat selain dapat menaikan atau

menurunkan suhu zat, dapat juga merubah wujud suatu zat, atau

menyebabkan benda mengalami pemuaian. Umumnya semua zat akan

memuai jika mengalami kenaikan suhu, kecuali beberapa zat yang

mengalami penyusutan saat terjadi kenaikan suhu pada suatu interval

suhu tertentu. Kejadian penyusutan wujud zat benda mengalami

kenaikan suhu anomali. Anomali umumnya terjadi pada air. Pada

umumnya zat akan memuai menurut gejala pemuaian sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

35

a. Pemuaian Zat Padat

Pemuaian Panjang

Suatu batang panjang mula-mula l0 dipanaskan hingga

bertambah panjang sebesar ∆l. Jika perubahan suhunya ∆T, maka

∆l = l0 α ∆T (2.1)

dengan : α = koefisien muai panjang suatu zat padat (/0C)

Sehingga panjang batang suatu logam yang suhunya dinaikan

sebesar ∆T secara matematis dituliskan:

lt = l0 + ∆l (2.2)

lt = l0 (1 + α∆T)

dengan : lt = panjang akhir (m)

l0 = panjang awal (m)

∆T = perubahan suhu (0C)

Pemuaian Luas

Suatu bidang luasnya mula-mual A0 = l0 l0. Jika terjadi kenaikan

suhu sebesar ∆T sehingga bidang bertambah luas sebesar ∆A, secara

matematis dapat dituliskan:

∆A = A0 β ∆T (2.3)

dengan: β = koefisien muai luas suatu zat (/0C)

Untuk zat padat, β = 2α. Sehingga luas bidang yang suhunya

dinaikan sebesar ∆T akan menjadi

At = A0 + ∆A (2.4)

At = A0 (1+ β ∆T)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

36

dengan: At = luas akhir (m2)

At = luas mula-mula (m2)

AT = perubahan suhu (0C)

Pemuaian Volume

Pada pemuaian volume, volume mula-mula suatu benda V0,

kemudian dipanaskan sehingga suhunya naik sebesar ∆T dan

volumenya bertambah sebesar ∆V. Secara matematis persamaanya

dituliskan sebagai berikut.

∆V = V0 γ ∆T (2.5)

dengan: γ = koefisien muai ruang suatu zat (/0C)

untuk zat padat γ = 3α

Persamaan volume akhirnya menjadi:

Vt = V0 + ∆T (2.6)

Vt = V0 (1 + γ ∆T)

dengan: V0 = volume awal (m3)

Vt = volume akhir (m3)

∆V = perubahan volume (m)

b. Pemuaian Zat Cair

Sifat zat cair selalu mengikuti bentuk wadah yang ditempati.

Pada zat cair hanya terjadi pemuaian volume saja. Jika volume mula-

mula suatu zat cair V0, kemuidian zat cair itu dipanaskan sehingga

suhunya naik sebesar ∆T dan volumenya bertambah besar ∆V, dapat

ditulis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

37

∆V = V0 γ ∆T (2.7)

Sehingga volume akhirnya menjadi,

Vt = V0 + ∆T (2.8)

Vt = V0 (1 + γ ∆T)

Hal ini tidak berlaku bagi air pada suhu dibawah

40C.

c. Pemuain Gas

Persamaan dirumuskan sebagai berikut:

Vt = V0 (1 + γ ∆T)

Perubahan volume gas tidak hanya menggunakan persamaan di atas,

namun ada besaran-besaran lain yang diperhatikan, seperti tekanan dan

temperatur. Persamaan yang berlaku dalam pemuaian gas dapat

dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:

Pada saat tekanan konstan, berlaku hukum Gay Lussac:

(2.9)

Pada saat temperatur konstan, berlaku hukum Boyle:

P1V1 = P2V2 (2.10)

Pada saat volume konstan, berlaku hukum Charles:

(2.11)

Pada saat kondisi ideal, berlaku hukum Boyle-Gay Lussac:

(2.12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

38

dengan: V = Volume (liter atau m3)

T = Temperatur (K)

P = Tekanan (N/m2 atau atm atau Pa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental kuantitatif

dan kualitatif. Dikatakan eksperimental karena pada penelitian ini ada

perlakuan pada partisipan dengan metode eksperimen sederhana.

Disebut penelitian kuantitatif karena jenis penelitian ini

menggunakan data berupa skor atau angka, kemudian menggunakan

analisis statistik. Disebut penelitian kualitatif karena penelitian ini ingin

melihat proses yang dialami variabel terikat selama diberi treatment.

Desain gabungan dipilih karena peneliti ingin memperkuat penelitiannya

baik dari sisi hasil maupun proses.

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan

data berupa skor atau angka, kemudian menggunakan analisis statistik.

Sedangkan penelitian kualitatif bersifat deskriptif di mana data

dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, keadaan, daripada bilangan

dengan cara transkrip wawancara, fieldnote, foto, videotapes, dokumen

pribadi dan ofisial, memo dan record lain (Suparno, 2014: 119-144).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

40

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan

Agustus 2018 sampai dengan bulan September 2018.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Magepanda. SMA

Negeri Magepanda beralamatkan Jalan Fatta, Magepanda, Kabupaten

Sikka, NTT.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah kelompok lebih besar di mana hasil penelitian

diharapkan berlaku; semua anggota grup yang akan diteliti (Suparno,

2014: 43).

Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa-

siswi kelas X SMA Negeri Magepanda.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah menunjuk pada suatu kelompok di mana

informasi atau data didapatkan. Sampel adalah himpunan bagian dari

populasi (Suparno, 2014: 43).

Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah siswa-siswi

SMA Negeri Magepanda kelas X MIA yang berjumlah 36 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

41

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu konsep yang mengungkapkan kelompok

objek atau hal yang nilainya berbeda-beda seperti gender, kemampuan,

intelegensi, nilai, minat, sikap, motivasi, warna mata, penghasilan, umur,

dll (Suparno, 2014: 29).

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang bebas, berdiri sendiri

(Suparno, 2014: 30).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah metode

pembelajaran dengan menggunakan eksperimen sederhana.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel

bebas (Suparno, 2014: 30).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah

tingkat pemahaman siswa dengan menggunakan eksperimen sederhana

pada materi suhu dan pemuaian zat gas.

E. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif design

One Group pretest-posttest. Menurut Paul Suparno (2007: 135), secara

umum riset kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa

skor atau angka, lalu menggunakan analisis statistik. Design One Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

42

pretest-posttest adalah penelitian yang terdiri dari satu grup. Skemanya

sebagai berikut:

O X O’

Keterangan:

O : Pre-Test kelas treatment (eksperimen sederhana)

X : Pembelajaran dengan metode eksperimen sederhana

O’ : Post-Test kelas treatment (eksperimen sederhana)

Pretest digunakan untuk mengukur pengetahuan dan nilai

karakter siswa sebelum diberi treatment, sedangkan posttest digunakan

untuk mengukur pengetahuan dan karakter siswa setelah diberi treatment.

Pada penelitian ini data berupa nilai pengetahuan (hasil belajar)

dan skor nilai karakter siswa setelah menggunakan metode eksperimen

sederhana. Uji statistika yang digunakan untuk menganalisis nilai

pengetahuan (hasil belajar) dan skor nilai karakter siswa adalah uji T

dependent.

F. Treatment

Treatment adalah perlakuan peneliti terhadap subyek yang mau

diteliti agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2010:

51). Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan

metode eksperimen pada materi pokok kalor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

43

Proses pembelajarannya sebagai berikut:

a. Guru membantu siswa dalam membentuk kelompok.

b. Guru memberikan hand out materi dan menjelaskan sedikit materi

c. Guru memperkenalkan alat yang akan digunakan yang mencakup

bagian-bagiannya, kegunaannya, dan cara memakai alat yang baik

dan benar.

d. Dengan menggunakan alat yang tersedia guru memandu siswa

untuk melakukan pengukuran terhadap bahan-bahan yang ada

disekitar (lingkungan sekolah) dengan catatan tidak boleh

mengganggu proses belajar mengajar kelas lain.

e. Setelah siswa melakukan percobaan dan mendapatkan data, siswa

diminta untuk mengembalikan alat yang digunakan.

f. Guru membimbing siswa untuk menganalisis sendiri data yang

didapat berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki dan yang

mereka dapat dari guru.

g. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan apa saja

yang mereka temukan dan mereka dapat simpulkan dari percobaan

yang mereka lakukan.

h. Guru mengevaluasi apa yang disampaikan siswa dan mengajak

seluruh siswa untuk memberikan aplaus kepada kelompok.

Pengajaran dengan menggunakan metode eksperimen sederhana

dapat dilihat pada RPP dan LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

44

G. Instrumentasi

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran ini terdiri dari 3 macam instrumen yaitu

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS),

dan bahan ajar suhu dan pemuaian.

a. Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk

menentukan garis besar kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan selama pengambilan data penelitian. Bagian dari

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah (1) Identitas,

meliputi: Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas/Semester,

dan Alokasi Waktu, (2) Standar Kompetensi, (3) Kompetensi

Dasar, (4) Indikator, (5) Tujuan Pembelajaran, (6) Metode

Pembelajaran, (7) Kegiatan Pembelajaran, (8) Materi Pelajaran,

(9) Sumber Pembelajaran. RPP terlampir pada lampiran 4 dan

5.

b. Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat dan akan

digunakan dalam kegiatan eksperimen. LKS terlampir pada

lampiran 6.

c. Bahan Ajar

Pokok bahasan yang diajarkan kepada siswa-siswi

adalah suhu dan pemuaian. Bahan ajar disusun disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

45

dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

yang berlaku.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini meliputi:

a. Test Tertulis (pretest dan posttest)

1) Pretest

Pretest diberikan sebelum pembelajaran menggunakan

metode eksperimen. Pretest ini bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana pengetahuan awal siswa mengenai konsep.

2) Posttest

Posttest diberikan setelah pembelajaran menggunakan

metode eksperimen sederhana. Soal posttest ini bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai konsep

setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode

eksperimen sederhana. Jumlah dan pertanyaan soal posttest

sama dengan soal pretest.

Pembuatan soal pretest dan posttest diperlukan kisi-kisi.

Kisi-kisi soal didasarkan pada kompetensi dasar dan indikator yang

harus dicapai siswa. Kisi-kisi soal pretest dan posttest seperti pada

tabel 3.1 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

46

Tabel 3.1. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest

No. Aspek Indikator Soal Jawaban

Kognitif

1. Pengertian

suhu

Siswa dapat

menjelaskan

pengertian

suhu.

Apa yang dimaksud

dengan suhu?

Suhu merupakan derajat

panas atau dinginnya

suatu benda

2. Skala

thermometer

Siswa dapat

menyebutkan

4 skala

termometer

Sebutkan 4 macam skala

pada termometer!

Skala Celsius, Kelvin,

Reamur dan Fahrentheit

3. Kalibirasi

termometer

Siswa dapat

menghitung

dan

mengkonversi

nilai suhu

pada

termometer X

Sebuah termometer X

setelah diterah dengan

thermometer Celcius di

dapat 40oC = 80

oX dan

20oC=50

oX. Jika suhu

sebuah benda 80oC maka

berapa oX suhu benda

tersebut?

Diketahui:

40oC = 80

oX

20oC=50

oX

Ditanya: 80oC = …

oX

Jawab:

4( 6

(

4t

6tX – 4 tX -200 +

480

2 tX 280

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

47

No. Aspek Indikator Soal Jawaban

tX 140

Jadi, 80oC = 140

oX

4 Pemuaian

Gas

Siswa dapat

menyebutkan

contoh

pemuaian gas

dalam

kehidupan

sehari-hari

Sebutkan dua contoh

peristiwa pemuaian gas

dalam kehidupan sehari-

hari!

Contoh pemuain gas:

a. Pemuaian pada

balon udara

b. Ban mobil/motor

pecah atau meledak

saat terlalu panas

5 Persamaan

Kuantitatif

untuk

Pemuain

Gas

Siswa dapat

menyelesaikan

pemuaian gas

Gas dalam ruangan tertutup

bersuhu 29oC memiliki

volume 5 L, kemudian

ketika dipanaskan

volumenya berubah

menjadi 5,5 L pada tekanan

yang tetap. Tentukan suhu

akhir gas tersebut!

(Nyatakan suhu dalam

dalam oC).

Diketahui:

V1 = 5 L

V2 = 5,5 L

T1 = 29 oC = 302 K

Ditanya: T2….?

Jawab:

T2 = 332,2 K

T2 = 52,9 oC

Jadi, suhu akhir gas

tersebut adalah 52,9oC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

48

b. Kuesioner Nilai Karakter Siswa

Kuesioner nilai karakter dalam penelitian ini bersifat

tertutup atau telah disediakan alternatif jawaban. Kuesioner ini

diberikan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen sederhana, untuk mengetahui nilai karakter siswa

terhadap metode eksperimen.

Pembuatan kuesioner nilai karakter diperlukan kisi-kisi

kuesioner nilai karakter. Dari pendapat ahli yang telah dipaparkan

pada bab landasan teori, nilai karakter saat siswa melakukan

eksperimen antara lain nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin,

jujur, dan rasa ingin tahu.

Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Nilai Karakter Kelas

Eksperimen

No. Nilai

Karakter Indikator Pernyataan

No.

Soal

1 Kerjasama a. Siswa terlibat

dalam kelompok

untuk

menyelesaikan

eksperimen.

b. Siswa membantu

teman kelompok

yang kesulitan

dalam eksperimen.

c. Setiap siswa

dalam kelompok

memegang

peran/tugas khusus

selama pelaksaan

eksperimen.

d. Siswa turut serta

dalam perumusan

dan penyimpulan

1. Saya terlibat

dalam kelompok

untuk

menyelesaikan

eksperimen.

2. Saya membantu

teman kelompok

ketika tidak

memahami

eksperimen.

3. Saya berbagi tugas

dengan teman satu

kelompok.

4. Saya ikut andil

dalam

1, 2,

3, 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

49

No. Nilai

Karakter Indikator Pernyataan

No.

Soal

hasil eksperimen. merumuskan dan

menyimpulkan

hasil eksperimen.

2 Tanggung

jawab

a. Siswa

melaksanakan dan

menyelesaikan

eksperimen.

sampai tuntas.

b. Siswa berhati-hati

dalam

menggunakan alat

agar tidak rusak.

c. Siswa

menyumbang

gagasan saat

melakukan

eksperimen.

d. Siswa

membereskan alat-

alat praktikum dan

menyimpan

kembali

ditempatnya.

1. Saya

melaksanakan

eksperimen yang

diberikan guru

sampai tuntas.

2. Saya berhati-hati

dalam.

menggunakan alat

agar tidak rusak.

3. Saya ikut

menyumbangkan

gagasan saat

melakukan

eksperimen.

4. Saya

membereskan alat-

alat praktikum dan

menyimpan

kembali ke

tempatnya ketika

selesai praktikum.

5, 6,

7, 8

3 Disiplin a. Siswa masuk kelas

tepat waktu

sebelum pelajaran

di mulai.

b. Siswa dapat

menyelesaikan

tugas yang

diberikan guru

tepat waktu.

c. Siswa dapat

memulai dan

menyelesaikan

eksperimen tepat

waktu.

d. Siswa mematuhi

aturan yang

ditetapkan guru

saat melaksanakan

eksperimen.

1. Saya datang tepat

waktu ke kelas.

2. Saya

menyelesaikan

tugas yang

diberikan guru

tepat waktu.

3. Saya memulai dan

menyelesaikan

eksperimen tepat

waktu.

4. Saya mengikuti

aturan yang

ditetapkan guru

saat melaksakan

eksperimen.

9,

10,

11,

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

50

No. Nilai

Karakter Indikator Pernyataan

No.

Soal

4 Kejujuran a. Siswa mencatat

data eksperimen

sesuai dengan apa

yang dilakukan.

b. Siswa melaporkan

hasil eksperimen

sesuai dengan apa

yang terjadi di

dalam kelompok.

c. Siswa tidak

memanipulasi data

eksperimen yanh

diperoleh.

d. Siswa

menyampaikan

apa yang sedang

dipikirkan saat

melaksakan

eksperimen.

1. Saya mencatat

data eksperimen

sesuai dengan apa

yang saya amati.

2. Saya melaporkan

hasil eksperimen

sesuai dengan apa

yang terjadi di

dalam kelompok.

3. Saya tidak setuju

ketika ada teman

kelompok

meminta untuk

memanipulasi data

eksperimen yang

diperoleh.

4. Saya

menyampaikan

apa yang sedang

saya pikirkan

mengenai

eksperimen

kepada teman

kelompok.

13,

14,

15,

16

5 Rasa ingin

tahu

a. Siswa mencoba

lebih dari yang

diharuskan atau

berkali-kali

melakukan

eksperimen.

b. Siswa membaca

mengenai teori

suhu dan

pemuaian gas dan

langkah kerja

sebelum

melakukan

eksperimen.

c. Siswa mencari

sumber lain selain

apa yang

dipelajari.

1. Saya mencoba

berulang-ulang

dalam melakukan

eksperimen untuk

mendapatkan data

yang sesuai.

2. Saya membaca

mengenai teori

suhu dan

pemuaian gas dan

langkah kerja

sebelum

melakukan

eksperimen.

3. Saya mencari

sumber lain selain

apa yang dipelajari

dari internet atau

sumber relevan

17,

18,

19,

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

51

No. Nilai

Karakter Indikator Pernyataan

No.

Soal

d. Siswa bertanya

kepada guru atau

teman.

lainnya.

4. Saya bertanya

kepada guru atau

teman jika ada

yang kurang saya

pahami dalam

melakukan

eksperimen.

c. Observasi

Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

kerjasama siswa selama proses pembelajaran.

Tabel 3.3. Indikator Kerjasama Siswa

No Indikator Kerjasama

1 Siswa terlibat dalam kelompok untuk menyelesaikan eksperimen

2 Siswa membantu teman kelompok yang kesulitan dalam

eksperimen

3 Setiap siswa dalam kelompok memegang peran/tugas khusus

selama pelaksaan eksperimen

4 Siswa turut serta dalam perumusan dan penyimpulan hasil

eksperimen

Observasi kerjasama siswa dilakukan selama proses

pembelajaran berlangsung di kelas eksperimen sederhana.

Observasi kerjasama ini dilakukan untuk melihat bagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

52

pengaruh penerapan metode pembelajaran terhadap kerjasama.

Selain dipantau langsung oleh peneliti selama proses pembelajaran,

observasi juga dapat dilakukan dengan merekam kegiatan

pembelajaran dalam bentuk video agar lebih membantu peneliti

dalam melihat situasi kelas.

H. Validitas Instrumen

Suparno (2014: 65) mengatakan: “Validitas mengukur atau

menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur,

yaitu apakah sesuai dengan tujuan (valid untuk). Suatu tes disebut valid

bila sesuai dengan tujuan penelitian”.

Validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi isi

(content validity). Untuk melihat kevalidan isi instrument tes yang dibuat,

dapat ditentukan dengan minimal dua cara, yaitu (Suparno, 2014: 66):

1) Dengan menggunakan kisi-kisi yang menunjukkan bahwa instrumen

itu memang memuat isi yang akan diteskan, bukan hanya sebagian

saja.

2) Dengan meminta penilaian dari ahli, apakah memang tes tersebut

sungguh sesuai dengan isi yang mau dites.

Instrumen yang perlu divalidasi adalah soal pretest-posttest dan

angket. Instrument tersebut sudah dibuat berdasarkan kisi-kisinya. Kisi-

kisi angket terdapat pada tabel 3.2 (Bab III). Kisi-kisi pretest-posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

53

berada di sub bab instrumen. Instrumen sudah divalidasi oleh

Drs. Domi Severinus selaku ahli dalam bidang Termofisika.

I. Metode Analisis Data

a. Pengetahuan Siswa

1. Analisis Penskoran Pretest dan Posttest

Data yang diperolah dari skor pretest dan skor posttest

kemudian dianalisis secara kuantitatif.

a) Teknik Penskoran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

54

Tabel 3.4. Teknik Penskoran

No. Aspek

Kognitif Indikator Soal Jawaban Keterangan Keterangan Skor

1 Pengertian

Suhu

Siswa dapat

menjelaskan

pegertian suhu

Apa yang dimaksud dengan

suhu?

Suhu adalah derajat

panas atau dinginnya

suatu benda

10 Jika jawaban

benar.

10

Jika jawaban

Salah

0

2 Skala

Termometer

Siswa dapat

menyebutkan

4 skala

termometer

Sebutkan 4 skala-skala pada

termometer!

4 skala thermometer:

celcius, reamur, kelvin,

Fahrenheit

10 Jika jawaban

benar.

2,5

Jika jawaban

Salah/tidak

menjawab

0

3 Kalibrasi

Termometer

Siswa dapat

menghitung

dan

mengkonversi

nilai suhu

pada

termometer X

Sebuah termometer X setelah

diterah dengan thermometer

Celcius di dapat 40oC = 80

oX

dan 20oC=50

oX. Jika suhu

sebuah benda 80oC maka

berapa oX suhu benda

tersebut?

Diketahui:

40oC = 80

oX

20oC=50

oX

Ditanya: 80oC = …

oX

Jawab:

4( 6 (

4t

35 Jika jawaban

benar dan

lengkap.

35

Jika

menjawab

dengan

benar dan

lengkap

tetapi secara

perhitungan

salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

55

No. Aspek

Kognitif Indikator Soal Jawaban Keterangan Keterangan Skor

6tX – 4 tX -200 + 480

2 tX 280

tX 140

Jadi, 80oC = 140

oX

Jika

menjawab

rumus dan

penyelesaian

tidak sampai

selesai

25

Jika

menjawab

rumus

dengan

benar

15

Jika

menjawab

tetapi salah

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

56

No. Aspek

Kognitif Indikator Soal Jawaban Keterangan Keterangan Skor

4 Pemuaian

Gas

Siswa dapat

menyebutkan

contoh

pemuaian gas

dalam

kehidupan

sehari-hari

Sebutkan dua contoh

peristiwa pemuaian gas

dalam kehidupan sehari-hari!

Contoh pemuain gas:

pemuaian pada balon

udara

ban mobil/motor pecah

atau meledak saat terlalu

panas

15 Jika tidak

menjawab

0

Jika jawaban

Benar 1.

7,5

Jika jawaban

salah/ tidak

menjawab.

0

Jika jawaban

benar dan

lengkap.

Jika

menjawab

dengan

benar dan

lengkap

tetapi secara

perhitungan

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

57

No. Aspek

Kognitif Indikator Soal Jawaban Keterangan Keterangan Skor

salah.

Jika

menjawab

rumus dan

penyelesaian

tidak sampai

selesai

15

Jika

menjawab

rumus

dengan

benar

10

Jika

menjawab

tetapi salah

5

Jika tidak

menjawab.

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

58

b) Pengklasifikasian

Skor hasil belajar siswa yaitu jumlah skor setiap siswa dibagi jumlah

skor maksimal dikali seratus.

Dari skor, dibuat klasifikasi untuk menentukan tingkat pengetahuan siswa.

Tabel 3.5. Klasifikasi Tingkat Pengetahuan Siswa

Pengetahuan Siswa

No. Interval Kategori f (x) Persentase (%)

1 81 – 100 Sangat Baik

2 61 – 80 Baik

3 41 – 60 Cukup

4 21 – 40 Kurang

5 0 – 20 Sangat Kurang

Keterangan : f (x) = jumlah siswa

Soal pretest dan posttest diberi skor untuk jawaban siswa atas

pertanyaan yang diajukan. Penskoran pretest dan posttest didasarkan pada

tabel 3.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

59

Skor yang dihasilkan dari pretest dan posttest kemudian dianalisis

menggunakan uji-T. Data akan dianalisis Uji T dependent untuk

membandingkan pretest dan posttest untuk kelas eksperimen sederhana

(X1).

2. Analisis Pretest dan Posttest dengan menggunakan SPSS 20

Untuk melihat peningkatan pemahaman kelas eksperimen

sederhana maka hasil pretest dan posttest harus dibandingkan dengan

menggunakan uji T dependen. Persamaan umum uji T kelompok

dependen adalah sebagai berikut:

Keterangan:

X1 = nilai pretest

X2 = nilai posttest

D = perbedaan nilai (X1 – X2)

N = jumlah pasangan

Apabila nilai p < α, maka signifikan. Maka terjadi peningkatan

pemahaman siswa.

Dalam penelitian ini, untuk analisa data dengan menggunakan

program SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

60

b. Analisis Karakter Siswa

Untuk mengetahui nilai karakter siswa, peneliti menggunakan

kuesioner nilai karakter. Untuk data kuesioner nilai karakter siswa

dilakukan penskoran jawaban agar memudahkan pengelompokan jawaban.

Adapun penskoran dilakukan sebagai berikut:

Tabel 3.6. Penskoran Kuesioner

Skala Pengukuran Skor

Sangat Setuju (SS) 4

Setuju (S) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Kuesioner berisi 20 butir pernyataan dengan 4 (empat)

pilihan jawaban untuk mengukur nilai karakter siswa.

a. Skor untuk setiap siswa

Skor minimal : 1 x 20 = 20

Skor maksimal : 4 x 20 = 80

Range : 80 – 20 = 60

b. Pembagian interval

Range dibagi dalam 4 interval

60:4 = 15

Maka, lebar interval adalah 15

Skor nilai karakter tiap siswa diklasifikasi berdasarkan

interval seperti pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

61

Tabel 3.7. Klasifikasi Nilai Karakter Siswa

Nilai Karakter Siswa

No. Interval f (x) Persentase (%) Keterangan

1 66 – 80 Sangat Berkarakter

2 51 – 65 Berkarakter

3 36 – 50 Kurang Berkarakter

4 20 – 35 Sangat Tidak Berkarakter

Keterangan:

f (x) : jumlah siswa

Perhitungan persentase untuk setiap nilai karakter siswa dengan

menggunakan persamaan berikut:

100 % = Persentase (%)

c. Analisis Karakter Kerjasama Siswa

Karakter kerjasama siswa diamati oleh peneliti selama proses

pembelajaran berlangsung dengan memperhatikan indikator yang

terdapat pada tabel 3.5 Observasi kerjasama siswa dilakukan secara

langsung oleh peneliti dan juga menggunakan kamera untuk merekam

situasi pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.

Observasi kerjasama ini dilakukan untuk melihat bagaimana

penerapan metode pembelajaran terhadap kerjasama siswa serta untuk

memperkuat data kuesioner nilai karakater yang telah diisi oleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

63

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X MIA SMA Negeri

Magepanda. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2018

sampai dengan 30 September 2018. Jadwal pelaksaan penelitian di

kelas X MIA Negeri Magepanda pada tahun ajaran 2018/2019 dapat

dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No.

Kelas Eksperimen Sederhana (Treatment)

Hari,

Tanggal Waktu Kegiatan

1 Selasa, 07

Agustus

2018

12.30 – 14.15

WITA

Perkenalan, Pretest, konversi nilai suhu pada

beberapa skala, Eksperimen sederhana tentang

termometer

2 Selasa, 21

Agustus

2018

12.30 – 14.15

WITA

Pemuaian Zat Padat dan Zat Cair

3 Selasa, 18

September

2018

12.30 – 14.15

WITA

Eksperimen Sederhana mengenai Pemuaian Gas

4 Jumat, 21

September

2018

12.30 – 14.15

WITA

Posttest, Pengisian Kuesioner Nilai Karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

72

Penelitian tidak berjalan sesuai dengan rencana karena alasan sebagai berikut:

Kelas Eksperimen Sederhana (X MIA)

a) Total keseluruhan siswa kelas X MIA adalah 36 siswa. Pada

saat pelaksaan pretest 5 siswa tidak masuk sekolah dengan

keterangan 2 mengikuti paskibra dan 3 lainnya absen.

b) Pada pertemuan kedua 5 orang siswa tidak masuk sekolah

dengan keterangan 2 siswa mengikuti paskibra, 2 siswa absen

dan 1 siswa sakit.

c) Terhitung dari 18 Agustus sampai 11 September 2018 tidak

ada KBM karena adanya perlombaan dan pertandingan

menyongsong ulang tahun sekolah.

d) Pertemuan ketiga 2 orang siswa tidak masuk sekolah tanpa

keterangan.

e) Pada saat posstest 5 orang siswa tidak mengikuti pelajaran

sampai jam selesai karena absen.

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pembelajaran di Kelas X MIA (kelas eksperimen sederhana)

Pembelajaran di kelas X MIA (kelas eksperimen sederhana)

dilaksanakan selama 4 kali dengan jumlah jam pelajaran sebanyak

12 jam pelajaran. Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti

menyiapkan instrument-instrumen dan alat yang diperlukan dalam

eksperimen, seperti; RPP, soal pretest posttest, LKS, alat dan bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

65

eksperimen serta laptop. Adapun kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan yaitu:

1) Pertemuan Pertama

Kegiatan pembelajaran pertama di kelas treatment (kelas

eksperimen sederhana) dilaksanakan pada Selasa, 07 Agustus

2018 di ruang kelas X MIA. Kegiatan pembelajaran

berlangsung jam 12.30 – 14.15 WITA.

Pada awal pertemuan guru fisika mengenalkan peneliti

kepada siswa dan menyampaikan tujuan kedatangan peneliti ke

SMA Negeri Magepanda. Setelah guru fisika mengenalkan

peneliti kepada siswa, guru fisika memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk melanjutkan kegiatan penelitian. Peneliti

kemudian melakukan absensi dan menanyakan nama panggilan

masing-masing siwa agar lebih akrab.

Seusai mengecek kehadiran siswa kemudian membagikan

soal pretest kepada siswa. Selama pelaksanaan pretest, banyak

siswa yang tampak kebingungan untuk mengerjakan soal

pretest. Beberapa siswa terlihat melamun dan memilih tiduran di

meja. Adapula yang sempat bertanya dan mengeluh karena tidak

dapat menyelesaikan soal pretest dengan alasan belum pernah

mendapat materi tersebut. Namun, siswa di support agar

mengisi soal pretest semampunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

66

Setelah selasai pretest peneliti menjelasakan sedikit materi

tentang konversi nilai suhu pada beberapa skala agar siswa dapat

mengerjakan LKS yang nantinya akan di bagikan pada saat

eksperimen. Siswa kemudian dibagi dalam 6 kelompok dan

dibagi LKS serta termometer pada setiap kelompok untuk

melakukan ekperimen sederhana tentang suhu pada termometer.

Siswa diberi waktu 30 menit untuk melakukan ekperimen

sederhana di dalam dan luar kelas. Siswa juga diberi waktu ±30

menit kepada kelompok untuk mengambil data di luar kelas,

setelah itu kelompok harus kembali ke dalam kelas untuk

mengolah data dan menjawab beberapa pertanyaan yang

terdapat dalam LKS. Saat melakukan eksperimen siswa terlihat

sangat aktif, antusias, dan kreatif dalam memanfaatkan fasilitas

alam di depan kelas dan taman sekolah.

Setelah mengambil data di luar kelas setiap kelompok

kembali ke kelas untuk mengolah data yang diperoleh. Saat

peneliti meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil

eksperimen di dalam kelas, beberapa kelompok

mengkonfirmasikan bahwa belum dapat menyelesaikan LKS.

Karena keterbatasan waktu, presentasi tidak dilaksanakan pada

pertemuan ini dan akan dilaksanakan minggu depan bersama

eksperimen berikutnya. Siswa juga diberikan tugas untuk

membaca materi mengenai perbandingan skala pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

67

termometer. Sebelum mengakhiri pertemuan, peneliti

mengucapkan terima kasih atas partisipasi siswa dalam

pelaksanaan pretest dan memberi support kepada siswa untuk

pelajaran berikutnya. Kegiatan pada hari pertama penelitian ini

di kelas XI MIPA 1 berlangsung selama ±3 jam (Gambar 3.1,

4.2, 4.3).

Gambar 4.1 Siswa mengukur suhu air

Gambar 4.2 Siswa mengukur suhu tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

68

Gambar 4.3 Siswa mengerjakan LKS

2) Pertemuan Kedua

Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua di kelas treatment

(kelas eksperimen sederhana) dilaksanakan pada Selasa, 14

Agustus 2018 di ruang kelas X MIA. Kegiatan pembelajaran

berlangsung jam 12.30 – 14.15 WITA.

Pada awal pembelajaran dicek kehadiran siswa kemudian

melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan menyuruh siswa

mempresentasikan hasil eksperimen yang telah di laksanakan pada

minggu sebelumnya (Gambar 4.4). Setiap kelompok mengutus

perwakilan untuk memprentasikan hasil eksperimen di depan kelas.

Peneliti kemudian menjelaskan materi tentang perbandingan skala

pada termometer dan memberikan contoh soal. Selanjutnya siswa

diberi latihan soal mengenai perbandingan skala pada termometer.

Siswa sangat antusias dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

Ketika mereka belum paham mereka mengacukan tangan dan

bertanya. kemudian siswa diberi penjelasan dari meja ke meja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

69

Karena waktu masih banyak, pembelajaran dilanjutkan ke

materi pemuaian dengan memberi apersepsi “kenapa air yang

mendidih bisa tumpah?”. Kemudian peneliti mengajukan

pertanyaan ada berapa pemuaian yang siswa ketahui dan sebutkan

macam pemuaian tersebut. Ada yang tidak bisa menjawab, ada

yang bisa menjawab karena membaca di buku. Peneliti

menyebutkan 3 macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

kemudian menjelaskan pemuaian zat padat dan zat cair. Peneliti

memberikan contoh soal terkait pemuaian zat padat serta

memberikan beberapa soal latihan untuk dikerjakan siswa di papan

tulis. Siswa sangat aktif dalam menjawab pertanyaan dan

mengerjakan soal-soal yang diberikan peneliti. Beberapa siswa

berebut untuk mengerjakan soal di papan tulis, sehingga mereka

tetap diberi kesempatan untuk menulis jawabannya di papan tulis

meskipun soalnya sama. Kemudian peneliti bersama siswa

mengoreksi pekerjaan yang ditulis siswa dan memberikan applause

untuk siswa yang telah mengerjakan soal di papan tulis.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mereview kembali

apa yang telah dipelajari dan memberikan tugas baca mengenai

pemuaian gas. Peneliti juga mengucapkan terima kasih atas

antusias dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran serta

memberi support kepada siswa untuk pelajaran berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

70

Gambar 4.4 Siswa melaporkan hasil eksperimen

3) Pertemuan Ketiga

Kegiatan pembelajaran pertemuan ketiga di kelas treatment

(kelas eksperimen sederhana) dilaksanakan pada Selasa, September

2018 di ruang kelas X MIA. Kegiatan pembelajaran berlangsung

jam 12.30 – 14.15 WITA.

Pada awal pembelajaran, peneliti mengecek kehadiran siswa

dan menginformasikan kembali kepada para siswa bahwa hari ini

akan dilaksanakan eksperimen sederhana mengenai Pemuaian Gas.

Kemudian siswa disuruh untuk duduk dalam kelompok yang telah

ditentukan dan meminta satu orang perwakilan kelompok untuk

mengambil LKS, alat dan bahan. Karena keterbatasan bahan, siswa

dibagi dalam 2 kelompok besar untuk melakukan eksperimen, akan

tetapi untuk mengerjakan LKS siswa dibagi dalam 6 kelompok.

Setelah semua peralatan sudah lengkap, peneliti memberi instruksi

kepada siswa untuk melakukan eksperimen dan meminta siswa

untuk menjaga ketertiban kelas dengan tidak ribut. Siswa diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

71

waktu ±40 menit untuk melakukan eksperimen dan menjawab

pertanyaan dalam LKS. Siswa sangat aktif dan antusias dalam

melakukan eksperimen (Gambar 4.5).

Setelah melakukan eksperimen, siswa kemudian berdiskusi

dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

LKS kemudian melaporkan hasil eksperimen didepan kelas. Siswa

dan peneliti sama-sama merumuskan.

Gambar 4.5 Siswa melakakukan

eksperimen pemuaian

gas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

72

4) Pertemuan Keempat

Kegiatan pembelajaran pertemuan kempat di kelas treatment

(kelas eksperimen sederhana) dilaksanakan pada Selasa, 14 Agustus

2018 di ruang kelas X MIA. Kegiatan pembelajaran berlangsung

jam 12.30 – 14.15 WITA.

Setelah mengecek kehadiran siswa, selanjutnya

memberitahuakan bahwa akan dilaksanakan posttest. Siswa

kemudian dibagi soal dan diberi waktu ±1 jam untuk mengerjakan

soal tersebut. Peneliti kemudian mengumpulkan buku catatan

maupun LKS siswa dan kemudian membagikan soal posttest untuk

dikerjakan. Ketika siswa sedang mengerjakan soal, peneliti

berkeliling dan memantau cara kerja siswa. Peneliti menegur

beberapa siswa yang terlihat berdiskusi dan menanyakan jawaban

kepada temannya serta meminta siswa untuk mengerjakan sendiri

soal tersebut.

Ketika waktu pengerjaan habis, siswa diminta

mengumpulkan pekerjaan mereka. Siswa kemudian diminta

kesediaan untuk mengisi kuesioner nilai karakter. Setelah selesai

mengisi kuesioner, peneliti mengucapkan terima kasih kepada atas

partisipasi selama 1 bulan dan berpamitan dengan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

73

B. Data Dan Analisis Data

1. Pengetahuan Siswa

a. Analisis Penskoran Pretest dan Posttest

Dari penelitian yang telah dilakukan, tidak semua siswa kelas X

MIA (kelas eksperimen sederhana) dapat dijadikan sampel. Hal ini

dikarenakan ada beberapa siswa yang tidak mengikuti salah satu kegiatan

penelitian dari serangkaian kegiatan dalam penelitian. Data siswa yang

dimasukkan yaitu data yang lengkap yang terdiri dari nilai pretest dan

posttest, mengisi kuesioner serta siswa yang mengikuti pembelajaran

dengan metode yang diterapkan. Jumlah siswa secara keseluruhan yaitu 36

orang, namun yang dimasukkan dalam data penelitian sebanyak 29. Di

bawah ini disajikan tabel nilai pretest dan posttest siswa kelas X MIA

yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal penelitian hingga

akhir penelitian.

Tabel 4.2. Data Nilai Pretest dan Posttest Siswa Kelas X MIA

Kode Siswa Nilai Pretest Nilai Posstest

A1 10 60

A2 23 60

A3 10 60

A4 20 55

A5 10 58

A6 10 60

A7 12 50

A8 10 50

A9 25 60

A10 10 50

A11 15 60

A12 25 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

74

Dari skor pretest dan posttest yang diperoleh siswa, maka

dikategorikan persentase tingkat pengetahuan siswa. Kategori persentase

tingkat pengetahuan siswa dapat dilihat pada table 4.3 berikut:

Tabel 4.3. Kategori Persentase Tingkat Pengetahuan Awal dan Akhir

Siswa Kelas X MIA

No. Interval Pretest Persentase

(%) Posttest

Persentase

(%) Keterangan

1 81 – 100 0 0 0 0 Sangat Baik

2 61 – 80 0 0 1 3,45 Baik

3 41 – 60 0 0 26 89,66 Cukup

4 21 – 40 3 10,34 2 6,89 Kurang

5 0 – 20 26 89,66 0 0 Sangat Kurang

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan

pengetahuan siswa kelas eksperimen sederhana berdasarkan nilai pretest

dan posttest. Untuk nilai pretest, siswa yang mendapat nilai kurang

A13 15 54

A14 5 40

A15 10 50

A16 15 60

A17 20 65

A18 20 60

A19 20 44

A20 10 60

A21 15 55

A22 15 60

A23 12 50

A24 15 55

A25 20 55

A26 15 45

A27 10 50

A28 15 60

A29 15 40

Jumlah 427 1586

Rata-rata 14.72 54.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

75

sebanyak 3 orang dengan persentase 10,34% dan siswa yang mendapat

nilai sangat kurang sebanyak 26 orang dengan persentase 89,66%.

Sedangkan untuk nilai posttest, siswa yang mendapat nilai baik sebanyak 1

orang dengan persentase 3,45%, siswa yang mendapat nilai cukup

sebanyak 26 orang dengan persentase 89,66% dan siswa yang mendapat

nilai kurang sebanyak 2 orang dengan persentase 6,89%. Tidak ada siswa

sangat kurang.

b. Analisis Pretest dan Posttest dengan menggunakan SPSS 20

Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode eksperimen

sederhana terhadap pengetahuan siswa, maka hasil pretest dan posttest

siswa dianalisis secara statistik oleh peneliti yaitu menggunakan uji test-

T dengan menggunakan program SPSS 20.

a) Uji-T Dependent Pretest dan Posttest Kelas X MIA (Kelas

Eksperimen Sederhana)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan metode

eksperimen sederhana dapat meningkatkan pengetahuan siswa pada

materi suhu dan pemuaian gas. Hasil uji-T untuk kelompok

dependent dengan SPPS sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

76

Tabel 4.4. Hasil Statistik Perbandingan Pretest dan Posttest X

MIA

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 14,72 29 5,105 ,948

Posttest 54,69 29 6,623 1,230

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig.

(2-

tailed)

Mean Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Pretest

Postte

st

-

39,966 6,848 1,272 -42,570 -37,361 -31,429 28 ,000

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS untuk

pengetahuan awal siswa kelas eksperimen sederhana diperoleh

nilai mean 14,72 sedangkan untuk pengetahuan akhir diperoleh

nilai mean 54,69; t = -31,429 dan p = 0,000 dengan level signifikan

α = 0,05. Karena p = 0,000 α = 0,05 maka signifikan. Hal ini

menunjukkan ada perbedaan pengetahuan awal dan pengetahuan

akhir siswa. Artinya ada peningkatan pengetahuan siswa terhadap

materi suhu dan pemuaian gas setelah diajarkan dengan metode

eksperimen sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

77

2. Nilai Karakter Siswa

Untuk mengetahui sumbangan nilai karakter pada mata pelajaran

fisika, peneliti menggunakan kuesioner nilai karakter. Pengisian kuesioner

nilai karakter dilakukan sesudah pembelajaran menggunakan metode

eksperimen sederhana.

1. Data Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas X MIA

Data hasil kuesioner nilai karakter siswa kelas X MIA disajikan

pada tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5. Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas X

MIA

Kode

Siswa

Kerjasama Tanggung

jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

ingin

tahu

Skor

Total

A1 13 15 13 12 14 67

A2 14 13 14 12 15 68

A3 16 16 16 16 16 80

A4 15 15 15 16 15 76

A5 15 15 15 16 15 76

A6 15 15 13 15 14 72

A7 16 15 14 15 12 72

A8 13 14 14 14 13 68

A9 16 16 15 14 14 75

A10 16 14 15 12 13 70

A11 16 16 14 16 16 78

A12 16 16 16 16 16 80

A13 13 13 12 13 12 63

A14 14 15 16 14 16 75

A15 12 12 12 12 12 60

A16 13 16 16 15 16 76

A17 15 16 16 13 14 74

A18 14 14 14 14 16 72

A19 14 15 14 14 15 72

A20 13 16 16 14 11 70

A21 12 14 14 12 13 65

A22 10 12 8 10 12 52

A23 14 13 13 14 14 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

78

Kode

Siswa

Kerjasama Tanggung

jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

ingin

tahu

Skor

Total

A24 15 16 16 16 16 79

A25 14 15 15 15 15 74

A26 14 15 15 16 16 76

A27 16 16 16 16 16 80

A28 13 14 15 15 12 69

A29 16 16 16 15 16 79

2. Analisis Data Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas X MIA

Berdasarkan hasil kuesioner nilai karakter siswa kelas X

MIA, persentase kategori nilai karakter siswa dapat dilihat pada

tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6. Persentase Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas X MIA

Nilai Karakter Siswa

No. Interval f (x) Persentase (%) Keterangan

1 66 – 80 25 86,2 Sangat Berkarakter

2 51 – 65 4 13,8 Berkarakter

3 36 – 50 - - Kurang Berkarakter

4 20 – 35 - - Sangat Tidak Berkarakter

Keterangan :

f (x) : jumlah siswa

Dari tabel 4.6 persentase nilai karakter, dapat diketahui

bahwa melalui penerapan metode ekperimen sederhana dalam

pembelajaran fisika sebanyak 86,2 % siswa kelas X MIA

mempunyai karakter yang sangat tinggi/sangat berkarakter dan

13,8 % siswa memiliki karakter yang dikategorikan baik. Tidak

ada siswa yang masuk dalam kategori kurang berkarakter dan

kategori sangat tidak berkarakter. Berdasarkan skor hasil kuesioner

nilai karakter siswa, dapat dibandingkan frekuensi dari karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

79

yang dibentuk melalui metode eksperimen sederhana seperti tabel

4.7 berikut:

Tabel 4.7. Frekuensi Setiap Nilai Karakter Kelas MIA

No. Nilai

Karakter

No.

Pertanyaan

Jumlah Peserta Didik yang

Memilih Pernyataan

Skor Total

SS S TS STS

1. Kerjasama 1 25 4 - - 112 413

2 15 14 - - 102

3 15 10 3 1 97

4 17 11 - 1 102

2. Tanggung

Jawab

5 22 6 1 - 108 428

6 22 6 1 - 108

7 16 13 - - 103

8 22 7 - - 109

3. Disiplin 9 20 8 1 - 106 418

10 17 11 - 1 102

11 19 9 1 - 105

12 18 11 - - 105

4. Kejujuran 13 18 11 - - 105 408

14 18 10 1 - 104

15 14 12 3 - 98

16 16 12 - 1 101

5. Rasa Ingin

Tahu

17 16 12 1 - 102 413

18 21 8 - - 108

19 17 8 3 1 99

20 17 12 - - 104

Dari tabel 4.7 frekuensi nilai karakter, dapat dilihat bahwa

sumbangan nilai karakter yang paling besar melalui penerapan metode

eksperimen sederhana yaitu nilai tanggung jawab. Nilai tanggung-

jawab memiliki skor 428, diikuti dengan nilai disiplin 418, nilai

kerjasama dan rasa ingin tahu 413 serta nilai kejujuran 408.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

80

C. Pembahasan

1. Pengetahuan Siswa

Dari hasil analisa statistik, diketahui bahwa metode eksperimen

sederhana dapat meningkatkan pengetahuan siswa. Hal tersebut dapat

dilihat dari mean nilai pretest = 14,72 meningkat pada mean posttest

=54,69 setelah terjadi proses pembelajaran dengan metode eksperimen

sederhana.

Berdasarkan teori para ahli pada Bab II, hal yang berkaitan dengan

pengetahuan adalah teori konstruktivisme yang dikemukan oleh

Kosmiyah (2012). Adapun teori belajar yang melatarbelakangi dalam

penelitian ini terkait dengan penggunaan metode eksperimen sederhana

adalah teori belajar konstruktivisme, di mana pengetahuan dan

pengalaman yang dialami di sekitar mempengaruhi terhadap proses

memperoleh suatu pengetahuan. Dari penelitian ini, dapat dilihat

bahwa penggunaan metode eksperimen sederhana meningkatkan

pengetahuan siswa. Metode eksperimen sederhana memungkinkan

siswa mengalami secara langsung proses memperoleh pengetahuan

dari pengalaman konkret.

2. Nilai Karakter Siswa

Dari penelitian yang telah dilakukan, penerapan metode

eksperimen sederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

81

X MIA SMA Negeri Magepanda. Untuk kelas dengan metode

eksperimen sederhana nilai karakter yang dibentuk berdasarkan urutan

paling tinggi adalah nilai tanggung-jawab, nilai disiplin, nilai

kerjasama dan rasa ingin tahu ,nilai kejujuran.

Berdasarkan teori pada Bab II, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, dalam beberapa workshop kepala sekolah, telah

merumuskan 18 nilai yang dianggap karakter bangsa yang perlu

ditanamkan pada anak didik di sekolah. Nilai tersebut antara lain:

religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis,

rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai

prestasi, bersahabat atau komunikasi, cinta damai, gemar membaca,

peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung jawab (Suparno, 2012).

Dalam penelitian ini terdapat beberapa nilai karakter yang sesuai

dengan teori yaitu nilai kerjasama, disiplin, tanggung jawab, jujur dan

rasa ingin tahu. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pembelajaran

menggunakan metode eksperimen sederhana tidak hanya dapat

meningkatkan pengetahuan siswa tetapi juga menyumbangkan nilai

karakter bagi siswa.

3. Kerja Sama Siswa

a. Siswa terlibat dalam kelompok untuk menyelesaikan eksperimen

Selama proses pembelajaran metode eksperimen sederhana

di dalam kelas maupun diluar kelas berlangsung siswa terlihat

sangat semangat dan antusias dalam menyelesaikan eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

82

yang diberikan (Gambar 4.6). Berbeda dengan saat pembelajaran di

dalam kelas beberapa siswa meminta ijin untuk keluar dengan

berbagai alasan. Siswa juga terlihat sangat terlibat saat proses

pengambilan data eksperimen.

Gambar 4.6 Siswa antusias dalam

melakukan eksperimen di dalam

maupun luar kelas

b. Siswa membantu teman kelompok yang kesulitan dalam

eksperimen

Dalam pelaksanaan eksperimen antara siswa yang satu

dengan siswa yang lain saling membantu dalam kelompok. Hal

tersebut terlihat ketika dalam kelompok ada siswa yang tidak bisa

membaca skala pada termometer maka siswa lain akan membantu

menjelaskan. Selain itu, saat mengerjakan analisis data eksperimen

ada beberapa siswa yang kurang paham dengan rumus yang dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

83

dalam pertanyaan di LKS dan siswa yang paham menjelaskan

kepada teman kelompoknya.

c. Setiap siswa dalam kelompok memegang peran/tugas khusus

selama pelaksaan eksperimen

Dalam pelaksanaan eksperimen, peneliti melihat bahwa

setiap kelompok memberi peran kepada setiap anggota kelompok

seperti mengambil air, mengukur hasil eksperimen, membaca hasil

eksperimen, menulis hasil eksperimen, menghitung data

eksperimen (Gambar 4.7).

Gambar 4.17 Siswa saat melakukan eksperimen

d. Siswa turut serta dalam perumusan dan penyimpulan hasil

eksperimen

Perumusan data hasil eksperimen dilakukan di dalam kelas.

Sebagian siswa terlibat aktif namun ada beberapa siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

84

keluar masuk kelas dengan alasan izin ke toilet sehingga kurang

terlibat dalam menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS dan

dalam penyimpulan data.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian eksperimental lemah karena tidak ada kelas kontrol.

2. Peneliti kurang maksimal dalam mendeskripsikan karakter kerjasama

siswa. Hal tersebut terjadi karena peneliti kurang leluasa dalam

pengumpulan data observasi yang dilaksanakan di luar kelas. Kurang

leluasanya peneliti dalam proses pengumpulan data karena jarak antara

satu kelompok dengan kelompok yang lain agak jauh, sehingga untuk

melihat keberlangsungan pengambilan dalam setiap kelompok kurang

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas X MIA di

SMA Negeri Magepanda, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan metode eksperimen sederhana dapat meningkatkan

pengetahuan siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda pada materi

suhu dan pemuian gas.

2. Penerapan metode eksperimen sederhana menyumbangkan nilai

karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai

karakter yang dibentuk dengan urutan yang paling tinggi yaitu nilai

tanggung jawab, disiplin, kerja sama, rasa ingin tahu, kejujuran.

B. Saran

Saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Bagi guru fisika, sebaiknya menerapkan metode eksperimem

sederhana agar pembelajaran tidak membosankan, dapat meningkatkan

pengetahuan siswa, dan dapat membentuk nilai karakter siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih baik menggunakan kelas kontrol

(kelas pembanding)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

86

3. Untuk peneliti berikutnya agar lebih mempersiapkan alat dan bahan

penelitian lebih banyak agar lebih banyak kelompok sehingga

memudahkan peneliti dalam melakukan pengamatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

87

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada.

Budiharti, Rini. 1998. Strategi Belajar Mengajar Bidang Studi. Surakarta: UNS

Press.

Hendra, AW. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan. Avaible:

http://ajang-

berkarya.Wordpress.com/2008/06/2007KonsepPengetahuan/17/05/201.

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika Untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Kanginan, Marthen. 2016. Fisika Untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Kosmiyah, Indah. 2012. Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.

Lickona, Thomas. 2012. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi

Aksara.

Notoadmodjo, Sukidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Notoadmodjo, Sukidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Pinilih Margareta Sri. 2013. Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Terhadap

Pemahaman Konsep, Minat Belajar, dan Nilai Karakter Siwa SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

88

Negeri Jumapulo Kelas X.1 Pada Materi Pokok Alat Ukur Listrik.

Skripsi. Yogyakrta: Universitas Sanata Dharma.

Roestiyah (N.K.). 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Asdi Mahasatya.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudirdja, E. R. 2010. Rangkuman Buku Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer.

Bandung: Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:

Kanisius.

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivitis dan

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2012. Sumbangan Pendidikan Fisika Terhadap Pembangunan

Karakter Bangsa . Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA . Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Surya, Mohammad. 1997. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Pustaka Bani Quarisy.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

89

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Utomo, Pristiadi. 2014. Fisika Bidang Kealihan Kesehatan untuk SMK/MAK

Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

90

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

91

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

92

Lampiran 2. Surat Perizinan Pelaksanaan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

93

Lampiran 3. Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

94

Lampiran 4. RPP Metode Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Metode Eksperimen)

Sekolah : SMA Negeri Magepanda

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 12 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

95

B. Kompetensi Dasar

a. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;

kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

percobaan dan berdiskusi

b. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-

hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan

melaporkan hasil percobaan

c. Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada

kehidupan sehari-hari

d. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan

konduktivitas kalor

C. Indikator

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian suhu

2. Siswa dapat melakukan percobaan prinsip kerja termometer

3. Siswa dapat menghitung dan mengkonversi niali suhu pada beberapa

skala

4. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pemuaian pada zat padat, cair dan

gas

5. Siswa dapat melakukan percobaan pemuaian gas

6. Siswa dapat menghitung soal pemuaian gas

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai belajar siswa diharapkan dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian suhu

2. Melakukan percobaan prinsip kerja termometer

3. Menghitung dan mengkonversi nilai suhu pada beberapa skala

4. Menjelaskan jenis-jenis pemuaian pada zat padat, cair dan gas

5. Melakukan percobaan pemuaian gas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

96

6. Menghitung soal pemuaian gas

E. Materi Pembelajaran

(lampiran)

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pembelajaran Saintifik.

Metode : Eksperimen Sederhana

Model : Discovery Learning

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama (3 JP x 35 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa.

2. Perkenalan singkat.

3. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari

pusat)

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran

secara singkat.

6. Guru menjelaskan tujuan pemberian soal

pre-test.

10 menit

Inti

1. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk mengerjakan soal pre-test.

2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

soal dan jawaban pre-test.

3. Guru menjelaskan materi tentang konversi

nilai suhu pada beberapa skala

4. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok.

5. Guru membagikan LKS untuk eksperimen

sederhana tentang pengukuran suhu

80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

97

6. Guru membimbing siswa dalam melakukan

eksperimen sederhana

7. Siswa mengerjakan LKS

8. Siswa melaporkan hasil eksperimen

didepan kelas

Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan

pengertian suhu dan konversi nilai suhu

dalam beberapa skala

2. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang materi yang

belum dimengerti

3. Guru menutup proses pembelajaran.

4. Guru mengucapkan salam

5. Guru meninggalkan ruang kelas.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

98

Pertemuan Kedua (3 JP x 35 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari

pusat)

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

secara singkat.

5. Guru memberikan apersepsi tentang

pemuaian dengan bertanya “kenapa air yang

mendidih bisa tumpah?”

10 menit

Inti

1. Guru menjelaskan materi tentang pemuaian

zat padat dan muai zat cair

2. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok

3. Siswa mengerjakan soal yang diberikan

guru

4. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

5. Siswa melaporkan hasil kerja kelompok

didepan kelas

85 menit

Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang

pemuaian zat padat dan muai zat cair

2. Guru memberi tugas tentang pemuaian gas

3. Guru menutup proses pembelajaran.

4. Guru mengucapkan salam

5. Guru meninggalkan ruang kelas.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

99

Pertemuan ketiga (3 JP x 35 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari

pusat)

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran

secara singkat.

5. Guru menyampaikan apersepsi tentang

pemuaian Gas “Anak-Anak, kemarin siang

sewaktu pulang sekolah karena udaranya

sangat panas, ibu mampir untuk membeli es

cendol dipinggir jalan. Dan ketika enak-

enaknya minum es, tiba-tiba ibu mendengar

sebuah ledakan. Setelah ibu lihat, ternyata

ada ban sebuah kendaraan yang meletus.

Kenapa ya Anak-anak itu bisa terjadi?

Padahal kendaraan itu sedang berjalan, kan

bisa bahaya“

10 menit

Inti

1. Guru menyampaikan kegiatan yang akan

dilaksanakan siswa hari ini

2. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok.

3. Guru membagikan LKS untuk eksperimen

sederhana tentang pemuaian gas

4. Guru membimbing siswa dalam melakukan

eksperimen sederhana

5. Siswa mengerjakan LKS

85 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

100

6. Siswa melaporkan hasil eksperimen

didepan kelas

Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

tentang pemuaian Gas

2. Guru mengingatkan siswa aka nada post

test untuk materi suhu dan pemuaian

3. Guru menutup proses pembelajaran.

4. Guru mengucapkan salam

5. Guru meninggalkan ruang kelas.

15 menit

Pertemuan keempat (3 JP x 35 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari

pusat)

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran

secara singkat.

5. Guru menyampaikan aturan saat akan

melaksanakan post test

10 menit

Inti

1. Guru membagikan soal post test

2. Siswa mengerjakan soal post test

3. Guru mengumpulkan hasil post test

85 menit

Penutup

1. Guru bersama siswa merefleksikan hasil

pembelajaran selama 4 pertemuan

2. Guru menutup proses pembelajaran.

3. Guru mengucapkan salam dan terima kasih

atas partisipasi siswa dalam penelitian ini.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

101

4. Guru meninggalkan ruang kelas.

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Kanginan, Marthen. 2006. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta:

Erlangga

2. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:

Erlangga

3. Internet

I. Media Pembelajaran

Laptop, Lembar Kerja Siswa.

J. Penilaian

No. Aspek yang dinilai Instrument penelitian

1 Pengetahuan Test tertulus (pretest dan posttest)

2 Nilai karakter Kuesioner

3 Kerjasama Observasi

Yogyakarta, Juni 2018

Kepala Sekolah

Drs. Nikolaus Nau

Guru Mata Pelajaran

Agustina A. Yuliawati, S.Pd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

102

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen Sederhana

LEMBAR KERJA SISWA

PENGUKURAN SUHU

TUJUAN:

1. Siswa dapat mengukur suhu

2. Siswa dapat mengkonversikan nilai suhu pada beberapa skala

ALAT DAN BAHAN:

1. Termometer

LANGKAH KERJA:

1. Ukurlah suhu kamar, air, diri teman, tanah, suhu diluar kamar dengan

termometer yang tersedia.

2. Catatlah data pada tabel dibawah

DATA:

Tabel data

No. Barang yang diukur Suhu (oC)

1.

2.

3.

4.

5.

PERTANYAAN:

Dari data yang diperoleh ubahlah suhu dalam skala Reamur, Fahrenheit, dan

Kelvin!

JAWABAN:

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

103

LEMBAR KERJA SISWA

PEMUAIAN GAS

TUJUAN:

1. Siswa dapat menunjukkan bahwa gas dapat memuai

2. Siswa dapat melakukan percobaan tentang pemuaian gas

ALAT DAN BAHAN:

1. Botol

2. Balon

3. Baskom

4. Air panas

5. Air dingin

LANGKAH KERJA:

1. Masukkan mulut balon mainan yang belum ditiup kedalam mulut botol

2. Isi baskom dengan air panas, celupkan bagian bawah botol kedalam

baskom yang berisi air panas

3. Isi baskom dengan air dingin, celupkan bagian bawah botol kedalam

baskom yang berisi air dingin tesebut

PERTANYAAN:

1. Dari langkah nomor 2, apa yang terjadi?

2. Dari langkah nomor 3, apa yang terjadi?

JAWABAN:

1. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

104

KESIMPULAN:

Dari hasil pengamatan pada langkah kerja 2 dan 3 nyatakan kesimpulkan anda!

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………..……………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

105

Lampiran 6. Soal Pretest dan Posttest

Soal Pretest

1. Apa yang dimaksud dengan suhu?

2. Sebutkan 4 skala-skala pada termometer!

3. Sebuah termometer X setelah diterah dengan thermometer Celcius di dapat

40oC = 80

oX dan 20

oC=50

oX. Jika suhu sebuah benda 80

oC maka berapa

oX suhu benda tersebut?

4. Sebutkan 2 contoh pemuain zat gas dalam kehidupan sehari-hari!

5. Gas dalam ruangan tertutup bersuhu 29oC memiliki volume 5 L, kemudian

ketika dipanaskan volumenya berubah menjadi 5,5 L pada tekanan yang

tetap. Tentukan suhu akhir gas tersebut! (Nyatakan suhu dalam dalam oC).

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

106

Soal Posttest

1. Apa yang dimaksud dengan suhu?

2. Sebutkan 4 skala-skala pada termometer!

3. Sebuah termometer X setelah diterah dengan thermometer Celcius di dapat

40oC = 80

oX dan 20

oC=50

oX. Jika suhu sebuah benda 80

oC maka berapa

oX suhu benda tersebut?

4. Sebutkan 2 contoh pemuain zat gas dalam kehidupan sehari-hari!

5. Gas dalam ruangan tertutup bersuhu 29oC memiliki volume 5 L, kemudian

ketika dipanaskan volumenya berubah menjadi 5,5 L pada tekanan yang

tetap. Tentukan suhu akhir gas tersebut! (Nyatakan suhu dalam dalam oC).

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

107

Lampiran 7. Jawaban Pretest dan Posttest

Kunci Jawaban Pretest

1. Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda

2. 4 skala pada termometer yaitu; skala Celsius, Reamur, Kelvin dan

Fahrenheit

3. Diketahui:

40oC = 80

oX

20oC=50

oX

Ditanya: 80oC = …

oX

Jawab:

4( 6 (

4t

6tX – 4 tX -200 + 480

2 tX 280

tX 140

Jadi, 80oC = 140

oX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

108

4. Contoh pemuain gas dalam kehidupan sehari-hari:

a. pemuaian pada balon udara

b. ban mobil/motor pecah atau meledak saat terlalu panas

5. Diketahui:

V1 = 5 L

V2 = 5,5 L

T1 = 29 oC

Ditanya: T2….?

Jawab:

T2= 59,2 oC

Jadi, suhu akhir gas tersebut adalah oC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

109

Kunci Jawaban Posttest

1. Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda

2. 4 skala pada termometer yaitu; skala Celsius, Reamur, Kelvin dan

Fahrenheit

3. Diketahui:

40oC = 80

oX

20oC=50

oX

Ditanya: 80oC = …

oX

Jawab:

4( 6 (

4t

6tX – 4 tX -200 + 480

2 tX 280

tX 140

Jadi, 80oC = 140

oX

4. Contoh pemuain gas dalam kehidupan sehari-hari:

c. pemuaian pada balon udara

d. ban mobil/motor pecah atau meledak saat terlalu panas

5 T2 = 300 K . 5,5

T2 = 330 K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

110

5. Diketahui:

V1 = 5 L

V2 = 5,5 L

T1 = 29 oC

Ditanya: T2….?

Jawab:

T2= 59,2 oC

Jadi, suhu akhir gas tersebut adalah oC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

111

Lampiran 8. Lembar Validitas Soal dan Jawaban Pretest dan Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

114

Lampiran 9. Contoh Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Sederhana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

118

Lampiran 10. Kuesioner Nilai Karakter Kelas Eksperimen Sederhana

KUESIONER NILAI KARAKTER KELAS EKSPERIMEN

Nama :

No. Absen :

Berilah tanda (X) untuk setiap pernyataan yang Anda pilih!

Keterangan Pilihan Jawaban

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya terlibat dalam kelompok untuk

menyelesaikan eksperimen

2 Saya membantu teman kelompok ketika tidak

memahami eksperimen

3 Saya berbagi tugas dengan teman satu

kelompok

4 Saya ikut andil dalam merumuskan dan

menyimpulkan hasil eksperimen

5 Saya melaksanakan eksperimen yang diberikan

guru sampai tuntas

6 Saya berhati-hati dalam menggunakan alat agar

tidak rusak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

119

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

7 Saya ikut menyumbangkan gagasan saat

melakukan eksperimen

8 Saya membereskan alat-alat praktikum dan

menyimpan kembali ke tempatnya ketika

selesai praktikum

9 Saya datang tepat waktu ke kelas

10 Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru

tepat waktu

11 Saya memulai dan menyelesaikan eksperimen

tepat waktu

12 Saya mengikuti aturan yang ditetapkan guru

saat melaksakan eksperimen

13 Saya mencatat data eksperimen sesuai dengan

apa yang saya amati

14 Saya melaporkan hasil eksperimen sesuai

dengan apa yang terjadi di dalam kelompok

15 Saya tidak setuju ketika ada teman kelompok

meminta untuk memanipulasi data eksperimen

yang diperoleh

16 Saya menyampaikan apa yang sedang saya

pikirkan mengenai eksperimen kepada teman

kelompok

17 Saya mencoba berulang-ulang dalam

melakukan eksperimen untuk mendapatkan

data yang sesuai

18 Saya membaca mengenai suhu dan pemuaian

zat gas serta langkah kerja sebelum melakukan

eksperimen

19 Saya mencari sumber lain selain apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

120

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

dipelajari dari internet atau sumber relevan

lainnya

20 Saya bertanya kepada guru atau teman jika

ada yang kurang saya pahami dalam

melakukan eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

121

Lampiran 11. Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas XI MIPA 1

Kode

Siswa

Kerjasama Tanggung-

jawab Disiplin Kejujuran

Rasa

ingin

tahu Skor

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 67

A2 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 68

A3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

A4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 76

A5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 76

A6 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 72

A7 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 72

A8 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 68

A9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 75

A10 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 70

A11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 78

A12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

A13 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 63

A14 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 75

A15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

A16 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 76

A17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 74

A18 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 72

A19 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 72

A20 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 70

A21 4 3 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 65

A22 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 52

A23 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 68

A24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79

A25 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 74

A26 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

A27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

A28 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 4 69

A29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

122

Lampiran 12. Contoh Hasil Kuesioner Nilai Karakter X MIA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: DAMPAK PEMBELAJARAN EKSPERIMEN …repository.usd.ac.id/33041/2/141424023_full.pdfsederhana menyumbangkan nilai karakter bagi siswa kelas X MIA SMA Negeri Magepanda. Nilai karakter

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI