DAMPAK NARKOBA

71
DAMPAK NARKOBA Narkoba ! siapa yang tidak mengenal kata mengandung arti negatif ini? Anda semua pasti tahu. Tentu saja, hampir seluruh kalangan mengenal kata ini. Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika,Psikotropika dan obat-obatan yang berbahaya bagi tubuh.Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. zat adiktif yang terkandung dalam narkoba, dapat mempengaruhi perasaan, mood dan emosi bagi yang mengkonsumsinya. Adapun yang termasuk dalam golongan ini adalah :Ganja,Ecstasy,Kokain dan Heroin Narkoba, jika tidak dijadikan perhatian yang serius terhadap masalah ini, akan berdampak kepada Anda yang menderita ketergantungan narkoba, keluarga dan masyarakat. untuk itu diperlukan perhatian yang cukup serius mengenai hal ini. Banyak efek bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba, yaitu : 1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi 2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah 3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim 4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi

Transcript of DAMPAK NARKOBA

Page 1: DAMPAK NARKOBA

DAMPAK NARKOBA

Narkoba ! siapa yang tidak mengenal kata mengandung arti negatif ini? Anda

semua pasti tahu. Tentu saja, hampir seluruh kalangan mengenal kata ini. Narkoba

merupakan singkatan dari Narkotika,Psikotropika dan obat-obatan yang berbahaya

bagi tubuh.Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi

seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh

manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain

sebagainya. zat adiktif yang terkandung dalam narkoba, dapat mempengaruhi

perasaan, mood dan emosi bagi yang mengkonsumsinya. Adapun yang termasuk

dalam golongan ini adalah :Ganja,Ecstasy,Kokain dan Heroin Narkoba, jika tidak

dijadikan perhatian yang serius terhadap masalah ini, akan berdampak kepada

Anda yang menderita ketergantungan narkoba, keluarga dan masyarakat. untuk itu

diperlukan perhatian yang cukup serius mengenai hal ini. 

Banyak efek bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba, yaitu :

1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,

gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi

akut otot jantung, gangguan peredaran darah

3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,

kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh

meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur

6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:

penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta

gangguan fungsi seksual

7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain

Page 2: DAMPAK NARKOBA

perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak

haid)

8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik

secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan

HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya

9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu

konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa

menyebabkan kematian

Jika efek negatif dari narkoba ini sudah sampai mempengaruhi Anda akan

menyebabkan kerugian pada Anda sendiri atau lingkungan sosialnya. Untuk itu

diperlukan pencegahan dan penyuluhan yang berkesinambungan untuk masalah ini.

hal-hal berikut bisa menjadi pedoman dalam pencegahan serta proses rehabilitasi

bagi pengguna narkoba yang sudah akut : 

- Memperkuat keimanan

- Memilih lingkungan pergaulan yang sehat

- Komunikasi yang baik

- Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok 

Cara terbaik untuk mencegah kecanduan terhadap narkoba adalah dengan tidak

mengkonsumsi kembali obat-obat terlarang, perlunya pihak dokter, layanan

masyarakat, keluarga memberikan penjelasan secara detail efek dari obat terlarang

dalam dosis berlebih terhadap tubuh kita. Peran serta orang tua merupakan faktor

penting dalam proses pencegahan dan rehabilitasinya baik melalui komunikasi

Page 3: DAMPAK NARKOBA

mengenai dampak negatif narkoba, serta keharmonisan keluarga dan didikan moral

dan agama merupakan faktor pembekalan diri agar anak-anak kita atau bahagian

keluarga tidak terkena efek buruk dari narkoba.

Apakah Rokok Itu Termasuk Narkoba ?

Diposkan oleh Admin on Senin, 23 Januari 2012 di 05.40

Sebelum membicarakan apakah benar bahwa Rokok itu termasuk Narkoba, sebaiknya

kita perlu mengetahui lebih dahulu apa yang dimaksud dengan Narkoba. Beberapa sumber

yang menyatakan bahwa Rokok Adalah Narkoba, di antaranya :

 Dokter Subagyo Partodiharjo Direktur Lembaga Kesehatan Preventif, Ketua Umum

Komite Nasional Anti Penyalahgunaan Narkoba dalam bukunya “KENALI

NARKOBA & MUSUHI PENYALAHGUNAANNYA”, yang diterbitkan oleh

Lembaga Kesehatan Preventif (LKP) Yayasan Karya Bhakti.

 Ensiklopedi Encarta (Microsoft Encarta Reference Library 2005). Tobacco contains

nicotine, an addictive drug. “Tembakau mengandung nikotine, suatu zat bius

adiktif (suatu zat yang menimbulkan ketergantungan pada pemakainya secara

terus menerus/ketagihan)”

Dalam buku tersebut di atas Dokter Subagyo Partodiharjo menyatakan

bahwa,Narkoba adalah kepanjangan dari : “Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif

lainnya”, bukannya “Narkotika dan Obat Berbahaya”. Sebab istilah “Obat Berbahaya” dalam

ilmu kedokteran adalah obat-obatan yang tidak boleh dijual bebas, karena pemberiannya bila

tidak melalui pertimbangan medis dapat membahayakan. Jenis obat seperti itu sangat banyak

dan sifatnya tidak tergolong Narkoba, misalnya Anti Biotik, obat jantung, obat darah tinggi,

dan sebagainya. Semua obat tersebut adalah benar-benar obat berbahaya tetapi bukan

Narkoba.

Di dalam Jajaran tenaga medis, Narkoba diberi nama lain yaitu NAPZA, singkatan

dari Na; Narkotika, P; Psikotropika dan Za; Zat Adiktif lainnya.

Page 4: DAMPAK NARKOBA

Narkotika.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik

sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan.

Narkotika memiliki daya adiksi (ketagihan) sangat berat, juga memiliki daya toleransi

(penyesuaian) tinggi dan daya habitual (kebiasaan) tinggi. Ketiga sifat Narkotika inilah yang

menyebabkan pemakai Narkotika tidak dapat lepas dari “cengkeraman” Narkotika.

Berdasarkan cara pembuatannya Narkotika dibedakan ke dalam 3 golongan, yaitu :

 Narkotika Alami, yaitu narkotika yang zat aktifnya diambil dari tumbuh-tumbuhan (alam), di

antaranya :

Ganja

Hasis

Coca

Opium

1. Narkotika Semi Sintetik, yaitu narkotika alami yang diolah, diambil zat aktifnya

(intisarinya) agar memiliki khasiat lebih kuat sehingga dapat dimanfaatkan untuk

kepentingan kedokteran, di antaranya :

Morfin

Codein

Heroin

Cocaine

2. Narkotika Sintetik adalah narkotika palsu yang dibuat dari bahan kimia, digunakan

untuk pembiusan dan untuk pengobatan bagi orang yang menderita ketergantungan

Narkoba sebagai Narkoba pengganti (substitusi), seperti :

Page 5: DAMPAK NARKOBA

Petidine : untuk obat bius lokal, operasi kecil, sunat, dsb.

Methadone : untuk pengobatan pemadat Narkoba

Naltrexon : untuk pengobatan pemadat Narkoba

Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika yang

berkhasiat psikoaktiv melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan

perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika adalah obat yang digunakan

oleh Dokter untuk mengobati jiwa (psike).

Berdasarkan Ilmu Farmakologi, Psikotropika dikelompokkan ke dalam 3 golongan :

depresant, stimulant, dan halusinogen.

 Kelompok Depresant/Penekan Saraf Pusat/Penenang/Obat Tidur.

Obat ini kalau diminum memberikan rasa tenang, mengantuk, damai, menghilangkan

rasa takut, was-was dan gelisah.

Contoh : valium, BK, rohipnol, mogadon, dan lain-lain.

 Kelompok Stimulans/Perangsang Saraf Pusat/Anti Tidur.

Obat ini bila diminum mendatangkan rasa riang gembira, hilang rasa bermusuhan, hilang

rasa marah, ingin selalu aktif dan badan merasa fit tidak terasa lapar. Daya kerja otak

menjadi serba cepat namun kurang terkendali, kurang terkontrol. Contoh : amfetamin,

ecstasy, shabu. Ecstasy berbentuk tablet beraneka bentuk dan berwarna warni.

Amfetamin berbentuk tablet berwarna putih. Shabu berbentuk tepung kristal (kasar)

berwarna putih bersih seperti garam.

 Kelompok Halusinogen.

Halusinogen adalah obat atau zat atau tanaman atau makanan atau minuman yang

dapat menimbulkan hayalan, contoh : LSD (Lysergic Acid Diethyltamide), getah

tanaman kaktus, kecubung, jamur tertentu (misceline), ganja.

Bila diminum dapat mendatangkan ilusi/hayalan tentang peristiwa-peristiwa yang

mengerikan, menakutkan, kadang-kadang hayalan nikmat, seks dsb. Kenikmatan

Page 6: DAMPAK NARKOBA

didapat oleh pemakai setelah ia sadar bahwa peristiwa ngeri itu bukan kenyataan,

tetapi hanya hayalan; atau kenikmayan-kenikmatan yang dialami, walaupun itu

hanya hayalan/ilusi.

Jenis Adiktif Lainnya

Golongan Adiktif lainnya adalah zat-zat selain Narkotika dan selain Psikotropika yang dapat

menimbulkan ketergantungan. Contoh :

Rokok

Kelompok Alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan

ketagihan.

Thynner dan zat-zat lain seperti Lem Kayu, Pelarut Type Ex, Acetone, Cat, Bensin, yang bila

dihisap, dihirup, dicium dapat memabukkan.

Apakah Rokok Termasuk Narkoba?

Ditulis oleh: manapar pada: 12/05/2010 kategori: Kesehatan | 0 Komentar

Adalah DR. Erna Hayati pengurus IDI Kota Depok yang menyatakan demikian, alasannya menurut Erna di dalam

kandungan rokok  terdapat sejumlah zat dengan gejala yang sama dengan Narkotika dan psikotropika

(Narkoba).

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara penyuluhan narkoba yang melibatkan tiga instansi yaitu

Polres Depok, Badan Narkotika Kota (BNK), dan ikatan Dokter Indonesia (IDI) kepada ratusan pelajar SMP dan

SMA di Di AULA Polres Metro Depok Sabtu(8/5).

Page 7: DAMPAK NARKOBA

“Mengapa rokok sama dengan narkoba, sebab yang pertama di dalam rokok terdapat zat adiksi yang

menyebabkan kecanduan. Nah itu sama dengan narkoba dan ini merupakan ciri khas dari narkoba, yang kedua

rokok juga menyebabkan sakaw yang menyebabkan seseorang sulit untuk melepaskan diri dari jeratan barang

haram, yang ketiga rokok merupakan jalan untuk menuju narkotika awal,”ucapnya.

Bahayanya lagi adalah,  bahwa menggunakan rokok dan narkoba sama-sama bisa menyebabkan perubahan

kimia pada otak dalam jangka panjang. Melalui riset National Institute on Drug Abuse, AS, para peneliti

melakukan analisa kadar dua enzim yang ada di dalam sel otak atau disebut neurons. Enzim-enzim ini

membantu syaraf memanfaatkan sinyal-sinyal kimia seperti sinyal yang dihasilkan oleh dopamine, senyawa

pengirim pesan. Kadar kedua enzim tersebut sangat tinggi pada perokok dan mantan perokok.

Penelitian yang dilakukan pada hewan yang diberikan kokain dan heroin juga menunjukkan tingginya enzim-

enzim tersebut. Sehingga semakin jelas bahwa baik rokok ataupun narkoba memiliki dampak yang sama pada

otak.

Maka menyikapi hal tersebut langkah antisipasinya menurut Erna kedepan adalah, pihak IDI bersama dengan

pihak yang terkait siap melakukan sosialisasi dan membentuk satgas untuk tingkat sekolahan.”Anak-anak SMP

dan SMA merupakan masa rawan, mereka kerap kali senang mencoba-coba. Oleh karena itu, anak di usia

tersebut  membutuhkan bantuan untuk diperkenalkan akan bahaya narkoba,” jelasnya.

“Dan yang perlu diketahui bahwa bukan hanya anak-anak, ibu-ibu rumah tangga juga patut diberikan

penyuluhan, sebab seorang ibu merupakan pihak yang paling bisa menjaga anak-anak mereka terhindar dari

barang haram yang telah merenggut banyak nyawa generasi muda,”ujarnya.

924 Total Views 2 Views Today

Tags: bahaya rokok, kecanduan, kokain dan heroin, narkoba

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Jenis – Jenis Narkoba.

Page 8: DAMPAK NARKOBA

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya

lainnya) adalah bahan / zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral /

diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau

perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi)

fisik dan psikologis.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,

baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-

Undang No. 22 tahun 1997).

  Berdasarkan efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:

1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas

fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat

pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan

kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai

turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang

adalah Putaw.

2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta

kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang

sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.

3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau

mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman

seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu

ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak

dipakai adalah marijuana atau ganja.

  Berdasarkan jenisnya,narkoba di bedakan menjadi:

Page 9: DAMPAK NARKOBA

                   1.Opiada,Terdapat 3 golongan besar:

             a.Opioda alamiah (Opiat): Morfin,Opium,Codein.

               b.Opioda semisintetik: Heroin/Putauw,Hidromorfin.

               c.Opioda sintetik: Metadon.

2.Kokain

  Kokain berupa Kristal putih,rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut.  Nama jalanan:

koka,coke,happy dust,chalie,srepet,snow/salju. Cara pemakaiannya: membagi setumpuk

kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca atau alas

permukaannya datar kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot sepertisedotan atau

dengan cara dibakar bersama dengan tembakau.penggunaan dengan cara dihirup akan

beresiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam. Efek pemakaian kokain:

pemakain akan merasa segar,kehilangan nafsu makan,menambah percaya diri,dan

menghilangkan rasa sakit dan lelah.

3.Kanabis

   Nama jalanan: cimeng,ganja,gelek,hasish,marijuana,grass,bhang.berasal dari tanaman

kanabis sativa atau kanabis indica.Cara penggunaan: dihisap dengan cari dipadatkan

Page 10: DAMPAK NARKOBA

menyerupi rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.efek rasa dari kanabis tergolong

cepat,pemakai cenderung merasa lebih santai,rasa gembira berlebihan (euphoria), sering

berfantasi/menghayal,aktif berkomunikasi,selerah makan tinggi,sensitive,kering pada mulut

dan tenggorokan.

4.Amphetamine

   Nama jalanan: seed,meth,crystal,whiz.bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih

dan keabuan dan juga table.Cara penggunaan: dengan cara dihirup.sedangkan yang

berbentuk table diminum dengan air.Ada 2 jenis amphetamine:

    a.MDMA(methylene dioxi methamphetamine).Nama jalanan: Inex,xtc. Dikemas dalam

bentuk table dan capsul.

    b.Metemphetamine ice,nama jalanan: SHABU,SS,ice.cara penggunaan dibakar dengan

menggunakan aluminium foil dan asapnya dihisap atau dibakar dengan menggunakan botol

kaca yang dirancang khusus (boong).

5.Lysergic Acid

   Termasuk dalam golongan halusinogen.Nama jalanan: acid,trips,tabs,kertas.Bentuk:

biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat perangko

dalam banyak warna dan gambar.Ada juga yang berbentuk pil

dan kapsul.Cara penggunaan: meletakkan LSD pada permukaan lidah,dan bereaksi setelah

30-60 medit kemudian,menghilang setelah 8-12 jam.Efek rasa: terjadi halusinasi

tempat,warna,dan waktu sehingga timbul opsesi yang sangat indah dan bahkan menyeramkan

dan lama-lama menjadikan penggunaannya paranoid.

6.Sedatif-hipnotik (benzodiazepin)

   Termasuk golongan zat sedative (obat penenang) dan hipnotik (obat tidur).Nama jalanan:

Benzodiazepin: BK,Dum,Lexo,MG,Rohyp.Cara pemakaian:dengan

Page 11: DAMPAK NARKOBA

diminum,disuntikan,atau dimasukkan lewat anus.Digunakan di bidang medis untuk

pengobatan pada pasien yang mengalami kecemasan,kejang,stress,serta sebagai obat tidur.

7.Solven/Inhalasi

    Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup. Contohnya: Aerosol,Lem,Isi korek

api gas,Tiner,Cairan untuk dry cleaning,uap bensin.Biasanya digunakan dengan cara coba-

coba oleh anak di bawah umur,pada golongan yang kurang mampu.Efek yang di

timbulkan: pusing,kepala berputar,halusinasi ringan,mual,muntah gangguan fungsi

paru,jantung dan hati.

 B. Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Penggunaan narkoba yang tidak sesuai dengan ketentuan disebut penyalahgunaan

narkoba. Sungguh memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang telah menimpa

generasi muda, mulai anak usia SD sampai usia perguran tinggi. Mereka yang terkena

penyalahgunaan narkoba akan terjadi disorientasi emosi, kemauan, maupun disorientasi

kordinasi psiko motoriknya.

Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:

1.coba-coba

2.senang-senang.

3.menggunakan pada saat atau keadaan tertentu

4.penyalahgunaan

5.ketergantungan

Page 12: DAMPAK NARKOBA

Tanda-Tanda Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif

·Fisik

§berat badan turun drastic

§mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman

§tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk

dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit

di tempat bekas suntikan

§buang air besar dan kecil kurang lancer

§sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas

·Emosi

§sangat sensitif dan cepat bosan

§bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang

§emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara

kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya

§nafsu makan tidak menentu

Perilaku

malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya

Page 13: DAMPAK NARKOBA

menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga

sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa

pamit dan pulang lewat tengah malam

suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan

menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan

barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang

selalu kehabisan uang

waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang,

ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya

takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi

malas mandi

sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat

gejala “putus zat”

sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada

maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat

sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan

mengalami jantung berdebar-debar

sering menguap

mengeluarkan air mata berlebihan

mengeluarkan keringat berlebihan

sering mengalami mimpi buruk

mengalami nyeri kepala

mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

C. Pencegahan dan penanggulangan narkoba

Page 14: DAMPAK NARKOBA

Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan

narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba.

Kami sebagai penulis mengelompokkan solusi atas persoalan narkoba ini ke

dalam dua komponen penting penyelenggara negara ini, yaitu pemerintah dan

masyarakat.

Ada tiga tingkat intervensi yang dapat dilakukan pemerintah, yaitu:

1.Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan,

penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll.

Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap

intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai

bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

2.Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan

(treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 – 3 hari

dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi

komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan

ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

3.Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam

proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12

bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi

dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan

kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan

konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan

alternatif, dll.

Adapun solusi alternatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat (Non-pemerintah)

dalam mengatasi masalah narkoba ini, adalah dengan menggunakan beberapa

Page 15: DAMPAK NARKOBA

pendekatanyang diterapkan kepada mereka, baik yang belum ataupun yang sudah terjerat

belitan narkoba.

Beberapa pendekatan yang penulis maksud adalah sebagai berikut:

1.Pendekatan agama (religius). Melalui pendekatan ini, mereka yang masih

‘bersih’ dari dunia narkoba, senantiasa ditanamkan ajaran agama yang

mereka anut. Agama apa pun, tidak ada yang menghendaki pemeluknya

untuk merusak dirinya, masa depannya, serta kehidupannya. Setiap agama

mengajarkan pemeluknya untuk menegakkan kebaikan, menghindari

kerusakan, baik pada dirinya, keluarganya, maupun lingkungan sekitarnya.

Sedangkan bagi merekayang sudah terlanjur masuk dalam kubangan

narkoba, hendaknya diingatkan kembali nilai-nilai yang terkandung di

dalam ajaran agama yang mereka yakini. Dengan jalan demikian,

diharapkan ajaran agama yang pernah tertanam dalam benak mereka mampu

menggugah jiwa mereka untuk kembali ke jalan yang benar.

2.Pendekatan psikologis. Dengan pendekatan ini, mereka yang belum terjamah

‘kenikmatan semu’ narkoba, diberikan nasihat dari ‘hati ke hati’ oleh orang-

orang yang dekat dengannya, sesuai dengan karakter kepribadian mereka.

Langkah persuasif melalui pendekatan psikologis ini diharapkan mampu

menanamkan kesadaran dari dalam hati mereka untuk menjauhi dunia

narkoba. Adapun bagi merekayang telah larut dalam ‘kehidupan gelap’

narkoba, melalui pendekatan ini dapat diketahui, apakah mereka masuk

dalam kategori pribadiyang ekstrovert (terbuka), introvert (tertutup), atau

sensitif. Dengan mengetahui latar belakang kepribadian mereka, maka

pendekatan ini diharapkan mampu mengembalikan mereka pada kehidupan

Page 16: DAMPAK NARKOBA

nyata, menyusun kembali kepingan perjalanan hidupyang sebelumnya

berserakan, sehingga menjadi utuh kembali.

3.Pendekatan sosial. Baik bagi mereka yang belum, maupun yang sudah masuk

dalam ‘sisi kelam’ narkoba, melalui pendekatan ini disadarkan bahwa

mereka merupakan bagian penting dalam keluarga dan lingkungannya.

Dengan penanaman sikap seperti ini, maka mereka merasa bahwa kehadiran

mereka di tengah keluarga dan masyarakat memiliki arti penting. Dengan

beberapa pendekatan di atas, diharapkan mampu menggerakkan hati para

remaja dan generasi mudayang masih ‘suci’ dari kelamnya dunia narkoba

untuk tidak larut dalam trend pergaulan yang menyesatkan. Dan bagi

mereka yang sudah tercebur ke dalam ‘kubangan’ dunia narkoba, melalui

beberapa pendekatan tersebut, diharapkan dapat kembali sadar akan arti

penting kehidupan ini, yang amat sayang jika digadaikan dengan

kesenangan yang nisbi.

Dengan demikian, jika pemerintah dan masyarakat menjalankan fungsi dan

perannya dengan baik, niscaya upaya memerangi narkoba serta menyelamatkan bangsa

Indonesia dari “bahaya mematikan” narkoba akan menemui titik terang.

 

 BAB III KESIMPULAN

1.narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,baik secara

oral/diminum,dihirup,maupun disuntik,dapat mengubah pikiran,suasan hati atau perasaan,dan

perilaku seorang.narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (Adiksi) fisik

dan fisiologis.jadi sebaiknya kita harus menghindari yang dikatakan “NARKOBA”.

2.Narkoba dapak menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan manusia,Diantaranya:

Dampak fisik,emosi,perilaku,psikis,dan social.

Page 17: DAMPAK NARKOBA

3.banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja penyalahgunaan narkoba dan

membantu remaja yang sudah  terjerumus penyalahgunaan

narkoba,yaitu:Primer,sekunder,dan tertier.

 DAFTAR PUSTAKA

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia

Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat

http://www.Sawal99’s Blog.htm/Penanggulangan narkoba.htm

http://www.youtube.com

Sinaga, Edi, 2009. Narkoba dan Komitmen Penanggulangan. Newspaper

III byOurblogtemplates.com

Page 18: DAMPAK NARKOBA

Kilas Balik Sejarah Ganja di Aceh

Berdasarkan tinjauan historis, tanaman ganja pertama kali ditemukan di daratan Cina

pada tahun 2737 SM. Masyarakat Cina kuno telah mengenal dan memanfaatkan ganja

dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman batu. Masyarakat Cina menggunakan

mariyuana untuk bahan tenun pakaian, obat-obatan, dan terapi penyembuhan seperti

penyakit rematik, sakit perut, beri-beri hingga malaria.

Page 19: DAMPAK NARKOBA

MENURUT sejarahnya, ganja dibawa ke Aceh dari India pada akhir abad ke 19 ketika

Belanda membuka perkebunan kopi di Dataran Tinggi Gayo. Pihak penjajah itu memakai

ganja sebagai obat alami untuk menghindari serangan hama pohon kopi atau ulat pada

tanaman tembakau. Walau Belanda yang membawanya ke dataran tinggi Aceh, namun

menurut fakta yang ada, tanaman tersebut bukan berarti sepenuhnya berasal dari

negaranya. Bisa jadi tanaman ini dipungut dari daratan Asia lainya. Di kalangan anak

muda nusantara, ganja lebih familiar disebut bakong ijo, gelek, cimeng atau rasta.

Sementara sebutan keren lainya ialah tampee, pot, weed, dope.

Setelah bertahun dan tumbuh menyebar hampir di seluruh Aceh, ganja mulai

dikonsumsi, terutama dijadikan ‘rokok enak,’ yang lambatlaun mentradisi di Aceh.

Bahkan kalau ada masakan, dianggap belum sempurna kalau bumbunya tidak dicampur

dengan biji ganja. Tradisi ini memang sulit dihilangkan atau diberantas.

Soal ganja, pasti tak luput Aceh. Namun klaim itu tak bisa serta merta disambut negatif,

karena memang benar adanya. Bahkan ada klaim bahwa tanah 1001 rencong ini juga

dikenal sebagai produsen ganja terbesar di Asia Tenggara setelah Thailand. Hampir di

setiap jengkal belantara Aceh dihiasi tanaman ganja. Tak pelak, isu Aceh sebagai

penghasil tanaman ajaib ini bahkan sudah mendunia. Sampai-sampai dalam sidang ke 49

Komisi Narkoba PBB (UN Commission on Narcotic Drugs) pada tanggal 13-17 Maret 2006

di Wina Austria, turut dibahas tentang fenomena ini. Konon lagi anggapan masyarakat

internasional bahwa Aceh sudah memiliki trade mark sebagai ‘ladang ganja’ terbesar

sekaligus penyuplai ganja berkualitas nomor wahid.

Menjamurnya tanaman ganja di Aceh sangat didukung oleh kondisi geografis, tanahnya

juga subur, hujan teratur, dan posisi pegunungan dengan iklim yang relatif stabil,

ditambah lagi keterisolasian akibat konflik sejak zaman Belanda, DI-TII sampai era GAM.

Nah, masyarakat yang berada di daerah terpencil terancam kelaparan dan kemiskinan

akibat konfliknya. Warga berinisiatif menanam ganja untuk bertahan hidup.

Page 20: DAMPAK NARKOBA

Hampir tak ada orang Aceh yang tak pernah mencicipinya, ada yang menikmatinya via

rokok ternikmat, bumbu dapur, dodol, campuran kopi, hingga diolah ke berbagai jenis

makanan lainya, selebihnya dijual ke luar Aceh. 

Mengapa ganja dilarang? Inilah yang harus dimengerti masyarakat luas. Padahal

berbagai kampanye telah dilakukan, bahkan pemerintah sendiri telah mengeluarkan

undang-undang tentang larangan proses produksi, distribusi sampai tahap konsumsi

ganja. Undang-undang No. 22 1997 tentang narkotika mengklasifikasikan ganja; biji,

buah, jerami, hasil olahan atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasil

sebagai narkotika golongan I yang berarti satu kelas dengan opium dan kokain.

Pasal 82 ayat 1 butir a UU tersebut menyatakan bahwa mengimpor, mengekspor,

menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima,

menjadi perantara dalam jual beli, atau menukar narkotika golongan I, dipidana dengan

pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama dua

puluh tahun dan denda paling paling banyak satu milyar rupiah.

Di Aceh, dulu dijual bebas di pasar, digantung-gantung di kios, di gerobak-gerobak

penjaja sayur. Ganja mulai dilarang ketika Hoegeng menjadi kepala pemerintahan

Kolonial Belanda untuk wilayah nusantara. Ia ingin tahu penyebab pemuda Aceh

bermalas-malasan yang dinilai merugikan ekonomi Kerajaan Belanda. Lalu dia

menyamar, pergi ke kampung-kampung dan ditemukanlah jawabannya: karena

mengisap ganja. 

Di luar negeri, ganja dibedakan menjadi dua bagian, yaitu ganja untuk kepentingan

industri maupun medis yaitu ganja jenis Hemp, dan ganja terlarang sering disebut

Cannabis. Sementara di Indonesia tidak mengenal perbedaan ini, seperti yang tercantum

dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 disebutkan bahwa ganja termasuk sebagai

narkotika saja.

Page 21: DAMPAK NARKOBA

Salah satu sebab mengapa ganja menjadi tumbuhan terlarang adalah karena zat THC.

Zat ini bisa mengakibatkan pengguna menjadi mabuk sesaat jika salah digunakan.

Sebenarnya kadar zat THC yang ada dalam tumbuhan ganja dapat dikontrol kualitas dan

kadarnya jika ganja dikelola dan dipantau dengan proses yang benar.

http://www.blogger.com/img/blank.gif

Dalam penelitian meta analisis para ahli dari Universitas Cardiff dan Universitas Bristol,

Inggris, pencandu ganja berisiko schizophrenia, yakni peningkatan gejala seperti

paranoid, mendengar suara-suara dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada yang

berujung pada kelainan jiwa, seperti depresi, ketakutan, mudah panik, depresi,

kebingungan dan berhalusinasi, gangguan kehamilan dan janin.

Kesan Aceh sebagai ladang ganja berkonotasi negatif memang telah mencoreng muka

kita semua di mata Internasional. Untuk mengatasi ini, dibutuhkan keterlibatan segenap

elemen mayarakat. Mulai dari pemerintah, ulama, cendikiawan aparat penegak hokum

hingga orang tua.***

ARKOBA 

Page 22: DAMPAK NARKOBA

1. Pengertian Narkoba 

Narkoba  adalah obat, bhan, zat dan bukan tergolong makanan jika diminum , dihisap, ditelan,

atau disuntikan dapat mennyebabkan ketergantungan dan berpengaruh terhadap kerja

otak,demikian pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah,pernapasan dll). 

Narkoba adalah istilah yang dipakai penegak hukum yang di sosialisasikan pada masyarakat. Di

Malaysia biasa disebut “dadah”  sedangkan si barat biasa disebut “drugs ”. Sebagian jenis

narkoba berguna dalam dunia pengobatan, tetapi karena menimbulkan ketergantungan ,

penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter, contoh : morfin dan petidin yang digunakan

untuk menghilangkan rasa nyeri pada penyakit kanker ; obat bius pada pasien pada waktu

operasi ; Ampetamin untuk mengurangi nafsu makan dan masih banyak lagi.

Narkotika  yang sama sekali tidak boleh digunakan dalam pengobatan adalah narkotika golongan

1 (Kokain, Heroin, Ganja) dan  psikotropika  golongan 1(LSD , Ekstasi ) karena bukan tergolong

obat, dan menyebabkan ketergantungan tingkat tinggi. Karena bahaya ketergantungan ,

penggunaan,  dan peredaran maka narkoba diatur dalam undang – undang no.22 tahun 1997

tentang narkotika  dan undang undang  no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika.

2. Alasan orang memakai narkoba

1. Mencari pengalaman yang menyenangkan.Mereka ingin mencari sensi

2. Mengatasi Stres

3.dll

3. Akibat terlalu sering memakai narkoba

Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan adalah : 

Page 23: DAMPAK NARKOBA

1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu

jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.

2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu

narkoba akan bersikap anti sosial.

3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.

4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi

alias DO / drop out.

5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar

berbohong dan melakukan tindak kriminal.

6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan

yang dilarang oleh ajaran agamanya.

7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.

dan Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia :

1. Gangguan pada jantung

2. Gangguan pada hemoprosik

3. Gangguan pada traktur urinarius

4. Gangguan pada otak

5. Gangguan pada tulang

6. Gangguan pada pembuluh darah

7. Gangguan pada endorin

8. Gangguan pada kulit

9. Gangguan pada sistem syaraf

10. Gangguan pada paru-paru

Page 24: DAMPAK NARKOBA

11. Gangguan pada sistem pencernaan

12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.

13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

dan Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia 

1. Menyebabkan depresi mental.

2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.

3. Menyebabkan bunuh diri

4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Apa itu Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain

yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia

adalah napzayang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Rincian pengertian lebih lanjut dipaparkan sebagai berikut:

1. Narkoba

Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun  semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketrgantungan.

1. Psikotropika

Page 25: DAMPAK NARKOBA

Adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif

melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan peubahan pada

aktivitas mental dan perilaku

1. Bahan adiktif lainya

Adalah bahan lain bukan narkoba atau psikotropika yang penggunaanya dapat menumbulkan

ketergantungan

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya

mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba

sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak

dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatannya disalah

gunakan diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis / over dossis. Narkoba

atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh

terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan

gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-

undang (UU) untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika

dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Jenis NARKOTIKA

Heroin

Dikenal dengan nama Putau atau PTW

Karakteristiknya:

Page 26: DAMPAK NARKOBA

Merupakan narkoba yang sangat tinggi cepat menimbulkan ketergantungan, berupa

serbuk putih dengan rasa pahit.

Dalam pasaran warnanya putih atau dadu

Cara penggunaannya dapat disuntikkan, dihirup dan dimakan

EFEK

Menimbulkan rasa lesu, penampilan dungu, jalan mengambang, rasa senang yang

berlebihan

Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang, keram, mata berair,

hidung berlendir, hilang nafsu makan, dan kehilangan cairan tubuh.

Menimbulkan kematian bila overdosis

GANJA

Dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, stick, cimeng, grass

Karakteristik

Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama,

terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya.

Bentuk daun kering, cairan yang lengket minyak damar “Ganja”

EFEK

Page 27: DAMPAK NARKOBA

Menurunkan ketergantungan  monorik, peningkatan denyit jantung, rasa gelisah, dan

panik, perubahan persepsi tentang ruang dan waktu, depresi, halusinasi, rasa kertakutan dan

agresi, rasa senang yang berlebihan,

Komplikasi kesehatan pada daerah pernafasan, sistem peredaran darah dan kanker

MINUMAN BERALKOH adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan

asli pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbonhidrat dengan cara fermentasi

dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara pengeceran

minuman yang mengandung etanol

PSIKOTROPIKA Jenisnya:

ECSTASY

Dikenal dengan nama Inex, XTC, huge drig, Yupie drug, essence, darity, butterfly, black, heart,

ice.

KARAKTERISTIK

• Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna-warni

• Cara penggunaannya ditelan secara langsung

• Mendorong tubuh melakukan aktivitas melampui batas maksimum

EFEK

• Peningkatan detak jantung & tekanan darah, rasa senang yang berlebihan, hilangnya rasa

percaya diri.

• Setelah efek di atas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang dapat

belangsung beberapa hari.

• Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus

yang berlebihan.

• Kematian terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi ataupun terlalu

banyak cariran.

MEMTHAMPHETAMINE

dikenal dengan nama shabu-shabu atau ubas

Page 28: DAMPAK NARKOBA

KARAKTERISTIK

Bentuknya berupa kristal dan cairan

Mudah larut dalam alkohol dan air

Cara penggunaannya dihisap dengan bantuan alat (bong)

BAHAN ADIKTIF LAINNYA Jenisnya:

ALKOHOL 

refleksi motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan menggangu penalaran dan penilaian

• Menimbulkan prilaku kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas

• Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot,

halusinasi dan bahkan kematian.

• Memperlambat kerja sistem saraf pusat, memperlambat

ZAT YANG MENIMBULKAN HALUSINASI 

• Jamur kotoran kerbau, sapi kecubung

• Bekerja pada sistem saraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna

• Perubahan dan proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.

• Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan

ZAT YANG MUDAH MENGUAP 

• Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spirtus

• Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.

• Menimbulkan perasaan senang, puyeng, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan

pelo.

• Kematian timbul akibat berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung.

FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA 

FAKTOR INDIVIDU 

Page 29: DAMPAK NARKOBA

• Aspek kepribadian

• Kecemasan dan depresi

• Aspek pengetahuan, sikap dan kepercayaan

• Keterampilan berkomunikasi

• Faktor emosional dan mental.

FAKTOR SOSIAL BUDAYA 

• Kondisi keluarga/orang tua

• Pengaruh teman sebaya

FAKTOR LINGKUNGAN DI SEKOLAH 

• Tempat berkumpulnya anak-anak sekolah

• Tidak ada kebijakan di sekolah tentang narkoba

• Tidak ada tata tertib sekolah tentang narkoba

FAKTOR LAIN LINGKUNGAN

Pengaruh iklan atau promosi

Pengaruh dari orang di lingkungan rumah yang sering berbuat negative

AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA 

• Penyakit AIDS

• Paru-paru

• Jantung

• Hepatitis

• Over dosis

• Kriminalitas

• Kekerasan/kejahatan

• Putus sekolah

Page 30: DAMPAK NARKOBA

• Gangguan Jiwa

TANDA-TANDA PENCANDU NARKOBA 

Tanda-tanda Fisik 

• Mata memerah

• Kulit pucat-kepucatan

• Kelopak mata seperti berat/mengantuk

Tanda-tanda dan Sikap 

• Murung, cemas, depresi

• Emosional, perasa, gampang tersinggung

• Mudah tersinggung oleh kritikan ringan

• Mudah marah tanpa sebab

• Tidak perduli dengan perasaan orang lain

• Pelupa, menurunnya daya ingat

• Bermusuhan

• Tanggapan lambat

BAGAIMANA MENOLAK NARKOBA 

• Pelajari dahulu apakah rencana temanmu itu baik atau buruk

• Apabila tidak benar, cepat katakan tidak!

• Mengusulkan kegiatan lain

• Bila usulanmu tidak diterima, Pergi!!!

APA YANG DAPAT DILAKUKAN PIHAK SEKOLAH/MADRASAH 

• Menilai besar dan luasnya masalah

• Menetapkan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan

• Melaksanakan kurikulum pendidikan pencegahan

• Program bantuan/pendukung untuk anak-anak dari TK sampai siswa

Page 31: DAMPAK NARKOBA

• Pendidikan dan pelatihan para guru tentang pencegahan narkoba

• Partisipasi orang tua

• Pendidikan terpadu antara sekolah dan masyarakat.

PENCEGAHAN 

• PREVENTIF: ceramah, sosialisasi penanggulangan, pameran, seminar dll.

• PRIMER: konseling, sosialisasi peraturan perundangan dan bahaya penyalahgunaan narkoba,

memberikan pelatihan, penyebaran infomasi anti narkoba, meningkatkan kewaspadaan dan

kontrol terhadap lingkungan sekolah

• SEKUNDER: Bekerjasama dengan pihak keluarga, tenaga pendidik, peserta didik, kegiatan

pendidikan sebaya (peer education), keterampilan sosial (social skill), komite sekolah.

STRATEGI PENCEGAHAN NARKOBA DI SEKOLAH 

Secara terpadu dalam pelajaran

Secara terpadu dalam menejemen sekolah

Secara terpadu melalui kegiatan kesiswaan

BAGAIMANA AGAR TIDAK TERJERUMUS KE NARKOBA 

Dapatkan dahulu informasi/keterangan yang benar tentang bahaya narkoba dari

ahlinya/yang mengetahui, seperti koran, majalah, seminar – seminar, dll

Persiapan diri/mental menolak untuk ditawari

Belajar berkata menolak/tidak untuk narkoba

Memiliki cita-cita dalam hidup dan masa depan

Lakukan kegiatan positif, buat pekerjaan yang berguna untuk orang tua dan lingkungan.

Page 32: DAMPAK NARKOBA

APA YANG DAPAT DILAKUKAN ORANGTUA AGAR ANAK TERBEBAS DARI NARKOBA 

Ikut terlibat dalam kegiatan anak-anaknya

Belajar untuk berkomunikasi

Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari yang baik

Buat aturan keluarga yang jelas dan tegas

Kembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai agama

Orang tua berperan sebagai pembimbing dan pendidik

10 KUNCI MENJADIKAN ANAK SUKSES 

1. Menanamkan nilai-nilai agama/spiritual sedini mungkin, untuk menguatkan hati nurani

2. Mengembangkan potensi anak seoptimal mungkin

3. Mengembangkan harga diri

4. Mengajarkan kemampuan untuk bersosialisasi yang efektif

5. Mengajarkan anak untuk menunjukkan rasa kasih sayang dan kembangkan sikap sehat

terhadap seksualitas

6. Hidup dalam lingkungan tetangga yang baik

7. Menerapkan standar pekerjaan dan perilaku realitas didukung oleh disiplin yang tepat

8. Ajarkan anak agar mampu dan terampil termasuk keterampilan mengatasi masalah

9. Tegakkan kemandirian

10. Mengontrol anak waktu menonton TV.

MENGATASI MASALAH TANPA NARKOBA 

• CURHAT kepada teman baikmu, siapa tahu dapat membantu memecahkan masalahmu.

• Ceritakan juga kepada ibu dan bapak, agar beliau membimbingmu untuk memecahkan

masalahmu

• Tak salah juga mengadu kepada guru BK di sekolahmu, karena beliau tahu tentang psikologi.

Page 33: DAMPAK NARKOBA

Jadi masalahmu bisa diselesaikan secara psikologis

• Jika bermasalah, jangan termenung, bertopang dagu. Isi waktumu dengan kegiatan yang

bermanfaat.

• Mengadu dan memohon petunjuk pada Tuhan yang Maha Kuasa, agar diberikan jalan keluar

menyelesaikan masalah yang kamu hadapi.

REALISASI DAN RENCANA AKSI NASIONAL P4GN 

• Tahun 2008 bekerjasama dengan BNN sosialisasi di Jawa Barat, DKI Jakarta (2000 siswa dan

200 guru BK SMP). Mengirimkan buku, poster, stiker, leaflet tentang pencegahan

penyalahgunaan narkoba ke provinsi, kabupaten/kota dan sekolah.

• Tahun 2009 bekerja dengan Metro TV dan Media Indonesia ke beberapa sekolah di

Jabodetabek penyuluhan tentang narkoba.

• Tahun 2010 sosialisasi bekerjasama dengan BNP, Kepolisian, Tokoh Agama di 3 provinsi:

Banten: 1000 siswa dan 100 guru BK SMP

Jawa Timur: 1000 siswa dan 100 guru BK SMP

Medan : 500 siswa dan 100 guru BK SMP

• Tahun 2011 sosialisasi bekerjasama dengan BNP, Kepolisian, Tokoh Agama, kepada siswa

dan guru BK di 5 provinsi.

• Tahun 2012-2015 Aksi Nasional P4GN ke seluruh sekolah.

Penyebaran Narkoba di Kalangan Anak-anak dan Remaja

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh

penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak

bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah

sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini

bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang

begitu meraja rela.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan

Page 34: DAMPAK NARKOBA

untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia

SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif

untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga.

Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Menurut kesepakatan Convention on the Rights of the Child (CRC) yang juga disepakati

Indonesia pada tahun 1989, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi

(termasuk HIV/AIDS dan narkoba) dan dilindungi secara fisik maupun mental. Namun realita

yang terjadi saat ini bertentangan dengan kesepakatan tersebut, sudah ditemukan anak usia 7

tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis inhalan (uap yang dihirup). Anak usia 8

tahun sudah memakai ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari

beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya (riset BNN bekerja

sama dengan Universitas Indonesia).

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku

dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu

mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di kalangan

usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan mengancam.

Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai mencoba-coba

mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang

menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.

Hal ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup

efektif. Walaupun pemerintah dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal

20 sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua

berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (lihat lebih

lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari

harapan. Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu

pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang.

Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan

Page 35: DAMPAK NARKOBA

memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas

lokal. Adalah sangat penting untuk bekerja bersama dalam rangka melindungi anak dari bahaya

narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan

kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima.

Anak-anak membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari

bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba

dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan

melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented).

Di Indonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. Para pencandu narkoba itu

pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif

atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan

perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang

wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi

ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi

pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Referensi : World Education – khan35.blogspot.com

Manfaat Narkoba Untuk Medis 1. Penggunaan Narkotika dalam Bidang Kedokteran (a) Kokain

digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit, digunakan untuk anestesi (bius) khususnyauntuk

pembedahan mata, hidung dan tenggorokan. (b) Kodein merupakan analgesik lemah. Kekuatannya

sekitar 1/12 dari morfin. Oleh karena itu, kodein tidak digunakan sebagai analgesik, tetapi sebagai

anti batuk yang kuat. (c) Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin

mempunyai rasa pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau cairan berwarna putih. Morfin,

terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan

analgetik non narkotika. Apabila rasa nyeri makin hebat maka dosis yang digunakan juga makin

tinggi. Semua analgetik narkotika dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga digunakan untuk

mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi. (d) Heroin adalah obat bius yang

Page 36: DAMPAK NARKOBA

sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena efeknya sangat kuat. Obat ini bisa ditemukan

dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam bentuk cairan. Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali

lebih kuat dari morfin dan sering disalahgunakan orang. Heroin disebut juga putaw. (e) Methadone,

saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opium. Antagonis

opioid (analgetik narkotika) telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid

dan digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri. (f) Meperidin (sering juga disebut petidin,

demerol, atau dolantin), digunakan sebagai analgesia.Obat ini efektif untuk diare. Daya kerja

meperidin lebih pendek dari morfin 2) Penggunaan Psikotropika Dalam Bidang Kedokteran

Penggunaan obat-obat yang tergolong psikotropika dalam bidang kesehatan antara lain: a) Asam

barbiturat (pentobarbital dan secobarbitol) sering digunakan untuk menghilangkan cemas sebelum

operasi (obat penenang) b) Amfetamin (dan turunannya), digunakan untuk mengurangi depresi,

kecanduan alkohol, mengobati parkinson kegemukan, keracunan zat tertentu, menambah

kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentarsi 3)

Penggunaan Zat Adiktif dalam Bidang Kedokteran. a) Pada dosis tertentu, nikotin yang terdapat pada

rokok dapat digunakan sebagai obat untuk memulihkan ingatan seseorang. Hal ini karena nikotin

dapat merangsang sensor penerima rangsangan di otak. b) Alkohol dapat membunuh kuman

penyakit, sehingga biasanya digunakan untuk membersihkan alat-alat kedokteran pada proses

sterilisasi

Make Money at : http://bit.ly/copy_win

1. LSD: Mengobati Ketergantungan, Perawatan untuk Depresi dan

Menghentikan Sakit Kepala

Page 37: DAMPAK NARKOBA

 

 

Banyak orang tahu pada tahun 50 dan60-an, pemerintah bereksperimen dengan

LSD untuk menguji agen perang, tapi hanya sedikit orang tahu bahwa ahli kejiwaan

juga tertarik dengan eksperimen itu.

Studi pada tahun lima puluhan menunjukkan bahwa penggunaan LSD untuk

mengobati kecanduan alkohol menghasilkan 50% tingkat keberhasilan-mengejutkan

dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 10% dari Metode Pengobatan untuk

pecandu alkohol lainnya. Para ilmuwan di Baltimore baru-baru ini melakukan

penelitian ini lagi untuk melihat seberapa efektif LSD untuk digunakan dalam

merawat pecandu alkohol, sedatif, opium dan heroin.

Page 38: DAMPAK NARKOBA

Dalam Spring Grove State Hospital di Maryland, para peneliti memberikan pasien

kanker akut LSD untuk melihat apakah ia dapat membantu mengurangi kecemasan

mereka tentang kematian. Sahabat anehdidunia.blogspot.com sepertiga dari pasien

mengatakan mereka merasa dramatis berkurang rasa tegang, depresi, takut

kematian dan kesakitan.Sepertiga lainnya melaporkan kondisi ini cukup berkurang

dan kelompok terakhir mengatakan, kondisi mereka tidak membaik sama sekali, tapi

juga tidak memburuk.

LSD juga digunakan untuk psikoterapi selama tahun enam puluhan. Sebuah studi

dokter di Inggris yang merawat pasien mereka dengan obat menunjukkan mayoritas

dari mereka percaya substansi efektif dan aman dalam mengobati pasien. Obat ini

juga terbukti menjadi pereda nyeri yang efektif untuk sakit kronis.

Bahkan pada tingkat bawah dosis psikedelik, LSD ditemukan setidaknya sama

efektif dengan opiat dan jauh lebih tahan lama. Baru-baru ini, Harvard Medical

School mewawancarai pasien sakit kepala cluster yang menggunakan LSD untuk

mengobati kondisi mereka dan tujuh dari delapan mengatakan sakit kepala mereka

reda dan membantu menempatkan mereka dalam kelegaan.

Melanjutkan penelitian ini, sebuah studi di McLean Hospital menemukan bahwa 53

penderita sakit kepala klaster yang mengambil LSD salah satu atau jamur ajaib

dilaporkan efek yang menguntungkan dan bahwa kuantitas obat bisa jauh di bawah

dosis psychedelic agar menjadi efektif

Page 39: DAMPAK NARKOBA

2. Jamur Psychedelic: Mengobati Sakit Kepala Cluster dan OCD

 

 

Para psyclobin ditemukan menemukan jamur ajaib yang memiliki efek yang serupa

dengan LSD, terutama ketika untuk pengobatan sakit kepala menahun. Sama

seperti asam, jumlah yang terlalu kecil untuk memberikan efek psikedelik masih bisa

menghilangkan rasa sakit dan mengurangi frekuensi sakit kepala. Obat ini juga

menjanjikan untuk mengobati OCD.

Page 40: DAMPAK NARKOBA

Sebuah studi University of Arizona menunjukkan bahwa mereka dengan kondisi itu

sakit kepala mereka bisa reda sementara dan pada satu pasien, sakit kepalanya

sembuh berlangsung selama enam bulan penuh. http://anehdidunia.blogspot.com

Sementara para peneliti mengakui studi ini tidak serta merta membuktikan bahwa

obat itu dapat berfungsi sebagai pengobatan, mereka hanya mengatakan ini adalah

cukup menjanjikan untuk dilakukan studi lebih lanjut.

3. Ekstasi: Mengurangi Kecemasan, Meringankan Gejala Parkinson's dan

Perawatan untuk PTSD

Page 41: DAMPAK NARKOBA

 

 

Bahan kimia senyawa MDMA yang membuat ekstasi begitu indah untuk pemuja

pesta mungkin juga berguna dalam mengobati gangguan kecemasan. Sementara

studi formal belum dilakukan, psikolog dari Universitas Norwegia Sains dan

Teknologi berpendapat bahwa bila dikombinasikan dengan terapi perendaman,

kemampuan obat untuk melepaskan tingkat oxytocin bisa membuat MDMA obat

yang ideal untuk digunakan sebagai program perawatan

lengkap. http://anehdidunia.blogspot.com

Mereka mengatakan, "MDMA memiliki kombinasi efek farmakologis itu, dalam

Page 42: DAMPAK NARKOBA

pengaturan terapeutik, bisa memberikan keseimbangan mengaktifkan emosi

sementara, rasa aman dan terkendali."

Obat ini mungkin juga dapat untuk mengobati penyakit Parkinson melalui pelepasan

kadar serotonin di otak. Sementara para peneliti masih tidak mengerti bagaimana

perawatan bekerja, telah terbukti efektif dalam studi menggunakan tikus dan satu

penderita Parkinson, mantan stuntman Tim Lawrence, yang telah menunjukkan

peningkatan signifikan pada kondisinya. Dia mampu melakukan jungkir balik dan

berguling tak lama setelah mengambil satu dosis obat. Sebelumnya dia tak dapat

bergerak sama sekali

Korban Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) juga menunjukkan respons positif

terhadap perawatan yang melibatkan ekstasi. Psikolog yang melakukan terapi

menggunakan studi dan MDMA menemukan obat tersebut memberi mereka jendela

waktu di mana pasien mengalami rasa takut sedikit tanggapan dan memadai bisa

menangani terapi yang sangat penting untuk bekerja melalui kondisi mereka

4. Kokain dan Tanaman Coca, Sebuah Obat bius baru, obat pencahar,dan

sebagai Obat Motion Sickness

Page 43: DAMPAK NARKOBA

 

 

Jauh sebelum bintang rock mulai melakukan mencandu kokain', kokain pernah

secara luas dipuji sebagai obat ajaib yang dapat digunakan untuk menyembuhkan

segala sesuatu mulai dari sakit kepala untuk alkoholisme untuk demam akut .

Sementara obat modern telah menemukan perawatan jauh lebih aman untuk

sebagian besar kondisi ini, obat ini masih kadang-kadang digunakan sebagai

anestesi topikal untuk mata, hidung dan operasi tenggorokan. http://anehdidunia.blogspot.com

Page 44: DAMPAK NARKOBA

Baru-baru ini juga telah digunakan sebagai pengobatan topikal diterapkan pada

mereka yang menderita sakit kepala menahun yang parah. Meskipun para ilmuwan

telah banyak menerima bahwa penggunaan kokain dalam bidang medis adalah

sebanding dengan risiko, hal yang sama tidak berlaku untuk tanaman koka, di mana

kokain berasal .

Tidak seperti kokain sahabat anehdidunia.blogspot.com, tanaman mengandung

beberapa alkaloid (kokain dibuat dari hanya satu) dan rentan terhadap

penyalahgunaan ,karena itu harus dikonsumsi sesuai aturan. Penelitian tentang

keperluan medis daun koka agak terbatas, namun pada kebudayaan Andean telah

menggunakan daun koka untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad.

Seorang dokter Amerika, Andrew Weil, percaya budaya ini mungkin ke sesuatu dan

menunjukkan bahwa daun koka mungkin dapat mengobati mabuk perjalanan,

radang tenggorokan, sembelit dan obesitas.

5. Heroin: Satu Dari Penghilang Rasa sakit Terhebat di Dunia

Page 45: DAMPAK NARKOBA

 

 

Seperti kokain, efek heroin's sekali disebut-sebut untuk menjadi sebuah keajaiban

untuk menyembuhkan. Meskipun bahaya obat terkenal, terutama kecenderungan

untuk penyalahgunaan, obat ini masih menjadi salah satu perawatan paling efektif

dan paling aman untuk sakit kronis yang ekstrim, seperti penderitaan yang dialami

oleh pasien kanker.

Page 46: DAMPAK NARKOBA

literatur medis telah menunjukkan bahwa hal itu jauh lebih aman daripada obat lain

yang diberikan di tempatnya, termasuk oksikodon candu

sintetis. http://anehdidunia.blogspot.com

Sayangnya sahabat anehdidunia.blogspot.com, pemerintah federal melakukan

larangan pada obat untuk rumah sakit dan fasilitas medis lainnya untuk

menggunakannya secara subtantifi, meski obat itu aman sebagai penangangan

untuk rasa sakit yang efektif dan hanya satu satunya pilihan

6. Ketamin: Perawatan Ajaib Untuk Depresi

Page 47: DAMPAK NARKOBA

 

 

Kebanyakan obat ini digunakan sebagai penenang hewan, yang biasa disebut

dengan nama “special K, telah terbukti cukup ampuh mengobati depresi klinis,

bahkan pada orang yang tidak merespon pengobatan lain.

Sebuah studi oleh Connecticut Kesehatan Mental Center menemukan bahwa 70%

dari kelompok uji mereka, tidak ada satupun yang pernah memperoleh hasil dengan

perawatan depresi tradisional, dan mereka menanggapi positif pengobatan dengan

Ketamin.

Page 48: DAMPAK NARKOBA

Yang lebih menarik adalah kenyataan bahwa obat tersebut mampu memperbaiki

sambungan neuron di otak yang sebelumnya telah rusak oleh stres kronis. Ronald

Duman, penulis senior studi ini, mencatat Ketamine " seperti obat ajaib - satu dosis

dapat bekerja dengan cepat dan berlangsung selama tujuh sampai 10

hari." http://anehdidunia.blogspot.com

7. Amfetamin: Perawatan Untuk narkopelasi, ADHD dan Bantuan Dalam

Pemulihan Stroke

 

 

Amfetamin saat ini digunakan oleh komunitas medis untuk mengobati beberapa

kondisi, termasuk narcolepsy dan ADHD. State University of New York melaporkan

Page 49: DAMPAK NARKOBA

bahwa dalam beberapa kasus, mereka juga terbukti efektif dalam mengobati depresi

dan obesitas.

Salah satu penggunaan yang paling mengejutkan bagi amfetamin adalah

penggunaan obat membantu korban stroke untuk pulih lebih cepat. baru - baru ini

Sebuah studi oleh Institut Karolinska Swedia menunjukkan bahwa perawatan dapat

sangat membantu bagi mereka yang telah lemah stroke .

8. Ganja : Obat Untuk kanker, AIDS, Sklerosis, Galukoma dan Epilepsi

 

"Pendukung mariyuana medis berpendapat bahwa hal itu dapat menjadi pengobatan

yang aman dan efektif untuk gejala kanker, AIDS, multiple sclerosis, sakit,

glaukoma, epilepsi, dan kondisi lain. Sementara negara mungkin melegalisasi

Page 50: DAMPAK NARKOBA

penggunaan untuk keperluan medis, tapi ganja masih ilegal menurut undang-undang

federal.  http://anehdidunia.blogsp

Budaya Ganja di Aceh

Ganja, itulah yang akan tersirat di benak setiap orang ketika berbicara mengenai

Aceh, bumi yang kaya dengan hasil alam mulai dari minyak bumi, gas alam dan

masih banyak lagi yang di kandung oleh provinsi yang terkenal dengan sebutan

bumi Serambi Mekah tersebut. Bahkan pada zaman DOM (daerah Operasi Militer)

dahulu, sangat banyak kisah-kisah ataupun kejadian yang luput dari media baik

Page 51: DAMPAK NARKOBA

cetak maupun televisi. Namun ikonik Aceh sebagai lumbung ganja tak pernah

lekang hingga saat ini.

Aceh Food

Dari kalangan pemerintah sendiri sebenarnya menyadari bahwa hampir di tiap

kabupaten di provinsi Aceh di tumbuhi tanaman ganja yang mana untuk

memberantasnya tidak semudah membalik telapak tangan. Budaya dan etika rakyat

Aceh sendiri sudah menganggap ganja sebagai kebutuhan sehari-hari yang

digunakan untuk bumbu masakan maupun untuk untuk media rekreasi seperti rokok.

Ganja di Aceh di tanam oleh rakyat Aceh sendiri. Bila kita jumpai di setiap daerah di

Aceh pada saat acara kenduri misalnya, penggunaan ganja sudah menjadi tradisi

dalam hidangan kuliner gulai kambing dan gulai itik yang biasanya dicampur dengan

bunga dan biji ganja yang menjadi bumbu wajib. Itulah ciri khas gulai Aceh. Bang

Din, seorang tukang masak spesialis gulai kambing dari daerah bagian selatan Aceh

mengatakan “Kalau tidak di kasih ganja, mana enak gulai kambing saya?” Bang Din

selalu terlihat hampir di setiap acara kenduri mulai dari kenduri perkawinan maupun

kenduri sunat rasul. Bila dia sudah mulai memasak gulai ia pasti bertanya ke tuan

rumah atau ke anak muda setempat untuk  mencari bumbu khas Aceh yang satu itu.

Page 52: DAMPAK NARKOBA

Ganja – Rencong Atjeh

Namun belakangan ini ganja sepertinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari

kehidupan rakyat Aceh, ganja sudah memasuki taraf yang memprihatinkan. Ganja

dijadikan lahan bisnis oleh para mafia (bandar narkoba) demi mencari keuntungan

pribadi. Mereka membuka lahan-lahan hutan hanya untuk menanam ganja dalam

skala besar. Mereka tidak mempedulikan kaidah-kaidah ganja itu sendiri, seperti

kapan waktu tanam dan kapan waktu panen. Secara tidak langsung perbuatan

seperti itu merugikan rakyat Aceh sendiri, karena para mafia tersebut hanya

memodali para pekerja untuk berladang ke tengah hutan tanpa mempedulikan

keselamatan para peladang tersebut. Para peladang baru akan sadar ketika mereka

akhirnya tersangkut dengan hukum. Apakah mereka bersalah? sementara mereka

butuh uang untuk menopang kehidupan keluarganya. Karena memiliki keahlian

dalam menanam ganja mereka dimanfaatkan oleh para mafia dengan di iming-imingi

sedikit uang.

Banyak pro dan kontra tentang tanaman ganja di Aceh mengingat sangat banyaknya

doktrin-doktrin anti ganja yang disusupkan ke masyarakat Aceh. Tapi itu semua

hanya mampu menyentuh kalangan perkotaan di Aceh, tidak dengan warga

Page 53: DAMPAK NARKOBA

pedalaman maupun perkampungan. Akan tetapi rakyat Aceh masih banyak yang

belum berani angkat bicara mengenai tanaman yang satu ini.

Hingga saat ini ganja tetap merupakan tanaman kebanggaan Rakyat Aceh. Hanya

segelintir orang di Aceh yang membenci tanaman ini yang mungkin dikarenakan

suatu alasan, yaitu ganja adalah narkoba!

Semoga ekonomi rakyat Aceh bisa membaik bila ganja di legalkan demi kepentingan

kesehatan dan industri di tanah air, mengingat begitu ahlinya rakyat Aceh dalam

bercocok tanam ganja di alam liar di bumi Serambi Mekah ini.

SUMBER : http://rimayaz.blogspot.com/p/blog-page_9540.html

http://nurkhamdiyahtri.blogspot.com/2010/12/dampak-narkoba.html

http://books.google.co.id/books?

id=sDKnWExH6tQC&pg=PA192&dq=promkes+tentang+narkoba&hl=en&sa=X&ei=Pq51VIW-

N9PJuASy0YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=promkes%20tentang%20narkoba&f=false

http://books.google.co.id/books?

id=upukpSPzhEkC&pg=PP8&dq=promkes+tentang+narkoba&hl=en&sa=X&ei=Pq51VIW-

N9PJuASy0YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=promkes%20tentang%20narkoba&f=false