DAMPAK KRISMON TERHADAP MAHASISWA - acicis.edu.au · C. Contoh Angket 78 ... pengangguran, kenaikan...
Transcript of DAMPAK KRISMON TERHADAP MAHASISWA - acicis.edu.au · C. Contoh Angket 78 ... pengangguran, kenaikan...
LAPORAN STUDI LAPANGAN
"DAMPAK KRISMON TERHADAP MAHASISWA"
DISUSUN OLEH :
NEROLI FLEUR VIVIAN
MM: 99250011
FAKtLTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POUTIKPROGRAM ACICIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG1999
LEMBAR PERSETUJUAN
"DAMPAK KRISMON TERHADAP MAHASISWA"
Dosen Pembimbing Malang, 18 Desember 1999Penulis
tiJ&9"t! tfirtmDrs. Oman Sukmana, M.Si. Neroli Fleur Vivian
MengetahuiKetufcfcrogram "ACICIS"UniVeratas Muhammadiyah Malang
Drs. HAJIabib, MA
rvjasiV^ v^Wv
/
^
<•.-'•' ^
>
w.
DAFTARISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN i
DAFTARISI ii
DAFTAR LAMPIRAN v
LEMBAR PERSEMBAHAN vi
KATAPENGANTAR vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Krisis Moneter
A.1 Penyebab Krismon 1
A.2 Tinjauan Umum Krisis Moneter di Indonesia 4
A.3Masalah-masalah Lain Yang Memperdalam Dampak JCrisis
Moneter 5
A.4 Sumber Bantuan Untuk Mengatasi Krismon 5
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Studi Lapangan 7
D. Metodologi Laporan StudiLapangan
D.l Sumber Data
l.a Sumber Primer 8
l.b Sumber Sekunder 8
D.2 Teknik Pengumpulan Data
2.a RisetPustaka 9
2.b Riset Lapangan 9
BAB II ANALISA ANGKET: DAMPAK KRISMON TERHADAP
MAHASISWA
A.Universitas-Universitas Di Malang
A.1 Universitas Swasta
Universitas Muhammadiyah Malang 10
A.2 Universitas Negeri
Universitas Brawijawa 21
B. Universitas-UniversitasDi Yogyakarta
B.1 Universitas Swasta
UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta 29
B.2 Universitas Negeri
2.a. Universitas Gadjah Mada 40
2.b. Institut Seni Indonesia 48
C. Kesimpulan Analisa Angket 56
BAB III JALAN KELUAR: BEASISWA DAN PROGRAM BANTUAN
A. Universitas Muhammadiyah Malang
A.1 Beasiswa 58
A.2 Birokrasi 58
A.3 Program BantuanLainnya 59
B. UniversitasBrawijawa
B.l Beasiswa 59
B.2 ProgramBantuanLainnya 60
C. UniversitasGadjah Mada
C.1 Beasiswa 61
C.2 Program Bantuan Lainnya 62
C.3 Beasiswa Ke LuarNegeri 63
D.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
D.l Beasiswa 64
E. Institut Seni Indonesia 65
F. Beasiswa Ke Luar Negeri
F.l Australian Development Scholarship 68
F.2 MC-HRD Proactive: Pendidikan Gratis di Jerman 69
BAB IV PEMERDCSAANKEABSAHANDATA
A. Angket 70
B. Wawancara 71
in
BABV PENUTUP
A. Kesimpulan 72
B. Saran 73
DAFTARPUSTAKA 74
IV
DAFTAR LAMPIRAN
A. Surat Keterangan UMM 76
B.Daftar Konsultasi Bimbingan Lapangan Mahasiswa ACICIS.... 77
C. Contoh Angket 78
D. Pertanyaan Wawancara
D.l Universitas Muhammadiyah Malang 82
D.2 Universitas Brawijaya 84
E. Data Beasiswa
E.1 Universitas Muhammadiyah Malang 86
E.2 Universitas Brawijaya 87
E.3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 88
E.4 Universitas Gadjah Mada 96
E.5Universitas Gadjah Mada: Beasiswa Ke Luar Negeri .101
E.6 Institut Seni Indonesia 104
E.7 Insitut SeniIndonesia: Beasiswa Kerja Mahasiswa.... 105
E.8 Brosur MC-HRD Proactive: 107
E.9 Australian Development Scholarship 108
F. Korespondens
F.l SuratKeterangan Pelajaran Mahasiswa Asingdi The
Australian NationalUniversity 115
F.2 Daftar Biaya Kuliah MahasiswaAsing: The Australian
National University 116
LEMBAR PERSEMBAHAN
Penulis mempersembahkan laporan Studi Lapangan ini sebagai wujud terima kasihpenulis kepada:
R.Andri Virdinanto yang memungkinkan laporan ini
Ibunda dan Ayahanda
Jessica Douglas dan Sonya Flemming
Lila Dwilita Sari
Nenny dan teman-teman satu kosnya di Malang
Kawan-kawan yang ditemukan di lapangan
VI
KATAPENGANTAR
Oleh karena penulis ikut serta dengan program "Year in Indonesia" (Tahun di Indonesia)
di Australian National University yang bekerjasama dengan organisasi ACICIS
(Australian Consortium for In Country Indonesian Studies), maka penulis memilih
mendaftar di Universitas Muhammadiyah Malang. Program ACICIS mengharuskan
mahasiswa Australia mengambil "Studi Lapangan" melalui fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, UMM, dengan syarat wajib menulis laporan dan memberi seminar tentang
laporaimya. Maksud Studi Lapangan tersebut adalah untuk mempraktekkan bahasa
Indonesia dan mendalami kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara
pribadi, penulis memanfaatkan program Studi Lapangan" untuk mengembangkan
ketrampilan belajar dan untuk memahami kesulitan yang dialami mahasiswa dan
kemungkinan penyelesaiannya berdasarkan data yang dikumpulkan melalui proses
wawancara kepada mahasiswa.
Kesulitan mahasiswa tersebut antara lain merupakan kekurangan uang karena timbulnya
krismon. Krismon timbul pada akhir tahun 1997 dan dampaknya masih terasa sampai
sekarang.
Untuk mendapatkan informasi penulis mewawancarai beberapa pimpinan universitas
serta lembaga belajar swasta dan Kedutaan Besar Australia. Cerita-cerita dari mahasiswa
didapatkan melalui sebuah angket yang disebarkan di lima kampus Universitas di Malang
dan di Yogyakarta. Kalau wawancara langsung dengan staf lembaga tidak mungkin,
Vll
penulis menggunakan pelayanan telekomunikasi untuk melakukan wawancara melalui
telepon.
Dalam melaksanakan Studi Lapangan serta kuliah pendahuluan, penulis mendapatkan
ilmu dan ide-ide sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Meskipun berbagai macam hambatan dihadapi penulis di lapangan malah penulis juga
mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga tugas ini akhirnya terselesaikan semampu
penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs H. Achmad Habib MA, Ketua ACICIS, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra Vina Salviana MSi, Academic Secretary, Universitas MuhammadiyahMalang.
3. Pak Oman, Dosen Pembimbing penulis.
4. Associate Prof. David Reeve, Resident Director ACICIS.
5. Pak Dhiky, Bagian Keuangan, Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Dr Candra Fajri Ananda, SE, MSc, Universitas Brawijaya.
7. Moh. Azis Arisudi, Dosen Universitas Brawijaya.
8. Rektor dan stafBagian Keuangan, Universitas Brawijaya.
9. StafKantor Kerjasama, Universitas Gadjah Mada.
10. Pak Bambang Kartika, Pembantu Rektor III, Universitas Gadjah Mada.
11. Drs HM Adnan Hadjam, MA, Pembantu Dekan III, Fakultas Ekonomi,
Universitas Gadjah Mada.
12. Mbak Novy, Informasi Rektoriat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Vlll
13. Mas Try, Staf Sekretariat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
14. Pak Sigit, Institut Seni Indonesia.
15. Staf BagianKemahasiswaan ISI
16. StafKedutaan Besar Australia, Jakarta.
17. StafProactive, Jl Tamansiswa dan Jl Agus Salim, Yogyakarta.
IX
Malang, Desember 1999Penulis
5$2
SE'J
OC
DC
3O
0C
3O
C3
CD
0O
CD
OO
C3
CD
CD
C3
0J
Ob
CDCD
(313
CDCD
CD
^^
^-a
.-a
.-a
.^^.a
.-a
.^.-2
:-2
:-2
.
iiiriiiiiiiiiiiiiiix
iiIIIIII-i:!:ii:i;:[::[:i
-n
-T
-_
r_
r.
;5
^;5
;ci:
;5
?::=
:C
;<
,<t:
;<
r:i:
<:<
<<
<trt:t:t:trt:t:,~
'f~
t~
t~
fiP
^i^
^^
i^
^^
^^
^o
^^
co
co
co
c0
c5
cD
c0
c0
cr)c5
c3
c0
ci)c5
c5
cD
c0
cI3
<<
:<
c<
<:<
<c<
:<
:«
=i:<
c<
c<
:<
<<
:<
^^
^^
^^
^••^
^^
•^
^•^
^^
^^
^
^<
<:<
c<
c<
:<
c<
<:<
:<
<:<
i:<
<<
c<
<:<
:<
<<
^«
sc<
c«
s:<
s:«
d:<
£«
sc<
c<
i:«
i<
c«
a;<
c<
c<
c«
sc<
t<
c<
c<
c<
i-sc
^*Si
"5^"3^
r£S
-S
-S
-S*
S.
'S.s.
-£.s.
'S*s.
s.
s.
-£.-£.
ty
)c/5
cficn
i/3
i/)(/3
[/)^
c/3
cn
t/)cD
t/3
iO
c/)(
<c<
<c<
<;<
:<
<:<
c<
i;<
<<
i;<
:<
:-
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
Co
C
Ci5
C5
cI3
<^
cD
cJ3
cD
cD
CD
CD
c9
cD
cD
^f
^^
^^
^^
^^
^^
^^
66
66
66
66
66
66
^
^•^^•^•^^^•^^^^^^
^^
^^
^^
^^
^^
^^
%%
%%
%%
%%
%%
%%
%co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
c
Co
^C
qC
^C
oC
oC
oC
oC
oC
oC
oC
oI?
OrOr
QrQr
QrQr
OrOr
Q:Or
OrQ?
Or
——
—^
—^^^^^^^
^^^^^^^^^^^^.^^cS
.
<c<
x<
c<
<c<
<<
:<
c<
t<
<c<
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
<c<
c<
i<
c<
:<
c<
t<
:<
c<
c<
<:«
a:<
;<
:<
c<
:<
:<
i<
r<
c<
:<
r<
:
11iiiiiin
ii||i
i%11iii
i|i
%11
11ii
ii|i
11m
m1
1^
^^
^^
^^
ww
^^
^w
ww
ww
ww
ww
ww
ww
^w
co
co
wco
co
wco
co
ww
co
co
wco
co
co
wo
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG KRISIS MONETER
A.1 Penyebab Krismon
Teori analisa penyabab krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 itu
bermacam-macam. Sebabnya latar belakang keadaan krisis moneter sangat rumit.
Oleh karena itubanyak fakta bisadikatakan penyebab krisis moneter.
Salah satu teori penyeban krisis moneter yang telah ditulis oleh Hal Hill, seorang
akademik di Australian National University, mengungkapkan suasana yang
memmbulkan krisis moneter.
Menurut Hal Hill beberapa peristiwa negatif yang terjadi merupakan inti
penyebab krisis moneter. Peristiwa tersebut terjadi karena kejadian keuangan
intemationnal yang tidak diketahui secara sempuma serta kejadian-kejadian
ekonomi dan politik di Indonesia. Menurut Hal Hill krisis moneter tersebut hams
dipandang dari segi pemicu eksternal serta tiga fakta ekonomi dalam negeri.
Setelahkrisis moneter muncul beberapafakta lain menimbulkan suasana semakin
serius, yang paling penting diantara fakta tersebut adalah ketidakpastian politik
sejak akhir tahun 1997.
Pemicu pertama krisis moneter Indonesia adalah suasana ekonomi Thailand. Di
Thailand perlarian modal dan runtuhnya nilai mata uang baht pada bulan Juli 1997
menyebabkan para penanam modal cemas terhadap perekonomian kawasan Asia
Tenggara. Banyak penanam modal baru mulai memikirkan kemungkinan
perisitiwa demikianterjadi di negara laindi kawasan tersebut.
Setelah perlarian modal mulai mengalir ke luar Indonesia juga, tiga masalah yang
terkait muncul secara cepat. Tiga masalah tersebut yang pada awalnya
mendorong perekonomian tersebut menuju suasana krisis.
Masalah pertama adalah bahwa Indonesia, seperti kebanyakan negara di seluruh
kawasan Asia Tenggara, berusaha untuk menentukan nilai tukar rupiah terhadap
dolar Amerika Serikat tetapi pada kenyataannya ketetapan tersebut masih bisa
berolah-olah sesuai dengan keadaan ekonomi. Dalam suasana demilrian, yaitu
nilai bunga nomina dalam negeri sekitar tiga kali lipat nilai bunga di luar negeri
dan rekening modal terbuka, perusahaan dalam negeri mulai meminjam modal
terlalu besar dan sedidkit sekali perusahaan tersebut menghindarkan posisi valuta
asing. Dengan demikian ketika modal tiba-tiba mengalir ke luar secara besar,
baik modal dalam negeri maupun asing, maka Bank Indonesia tidak lagi sanggup
menjaga nilai rupiah.
Masalah kedua, adalah sifat hutang dengan negara asing. Modal jangka pendek
membanjiri perekonomian Indonesia dalam bentuk pinjaman dan uang tidak sah
di pasar saham. Modal tersebut yang bersifat berjalan cepat menyebabkan
keadaan menjadi hampir tidak bisa dikendali. Kalau pinjaman bersifat jangka
panjang atau dalam bentuk investasi asing yang tentu, masalah yang muncul lebih
mudah dikendalikan.
Masalah ketiga, sistem keuangan dalam negeri, yang berperan penyalur demi
sebagian besar pinjaman dengan negara asing, tidak dikelolai dan diamari dengan
baik. Meskipun ada usaha pembebasan perekonomian Indonesia pada tahun 1998
yang membiarkan pemasuk pasar baru yang dimanis, sebagian besar pernyataan
keuangan dianggap tidak bisa dipercayai. Dalam keadaan krisis, kepercayaan
dalam para bank penting sekali, dan sifat tersbut secara besar tidak ada.
Kemudian ketika Bank Indonesia menutup enam belas bank pada tanggal 1
November tanpa peringatkan terlebih dahulu atau penjelasan, kepanikan keuangan
muncul secara cepat.
Namun demikian ada pengaruh peristiwa politik. Tiang pondasi politik Indonesia
juga memperburuk keadaannya.
Pada akhir tahun 1997 ada kecurigaan tentang janji-janji pemerintah Indonesia
terhadap reformasi, tenitama ketika beberapa proyek anak mantan Presiden
Soeharto kelihatan lepas dari peraturan baru. Kesehatan Soeharto menurun pada
awal bulan Desember yang menyebabkan ketidakpastian politik baru. Pada bulan
Januari desas-desus bahwa BJ Habibie menjadi wakil Presiden menjadi kenyataan
danakibatnya nilai rupiah turunlagi.
Ada dua fakta lain yang harus ditekankan dalam penjelasan suasana krisis
ekonomi menurut Hal Hill. Yang pertama adalah ketidakpastian wacana ekonomi
kawasan Asia Timur. Yang kedua adalah keadaan perekonomian pedesaan
Indonesia. Pengaruh bencana El Nino yang merupakan penjelasan musim
kemarau penjang sangat berpengaruh.
A.2 Tinjauan Umum Dampak Krisis Moneter di Indonesia
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia menghadapi kesulitan
keuangan. Pada tahun 1997 muncullah Krisis Moneter yang disingkat "krismon".
Krismon tersebut bukan hanya dialami di Indoensia sendiri malah di seluruh
kawasan Asia. Korban-korban utama dari krisis keuangan Asia tersebut adalah
negara-negara di kawasanAsia Tenggara.
Di Indonesia dampak krisis moneter terdiri dari nilai rupiah yang rendah, stagflasi,
penurunan pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kenaikan harga "sembako"
(sembilan bahan pokok) dan kertas. Sebagai contoh, nilai tukar dolar Amerika
Serikat mencapai Rpl6.000 pada akhir tahun 1997 (Him, 52, Suara
Muhammadiyah, No 5, Th Ke 53). Pengangguran pada tahun 1995-96 adalah
sekitar tujuh juta jiwa dan pada 1997 menjadi 9,3 juta jiwa dari sembilan puluh
jutaangkatan kerja (Jawa Pos, Rabu Port, 28Januari 1998).
A.3 Masalah -Masalah Lain Yang Memperdalam Dampak Krisis
Moneter
Krisis moneter Indonesia juga merupakan tantangan bagi pemerintah Orde Baru
(Orba). Gerakan anti Orba tersebut setidaknya menuntut mundurnya Presiden
Soeharto. Dalam segi iklim, musim kemarau yang panjang menyebabkan
ancaman pangan. Oleh karena kurang hujan, petani tidak mampu mencukupi
permintaan persediaan pangan. Keadaannya begitu serius sehingga Indonesia
mengimpor beras sebanyak dua juta ton. (Ummat No 26, Th III, 12 Januari).
A.4 Sumber Bantuan Untuk Mengatasi Krismon
Untuk mengatasi krisis moneter dua cara yang dilakukan, yaitu langkah yang
dilakukan di dalam negeri dan langkah luar negeri. Dari segi dalam negeri,
Pemerintah Indonesia berusaha untuk mengatasi krisis keuangan dengan gerakan
"Saya Cinta Rupiah" yang bermaksud memperkuat nilai rupiah terhadap dolar
dengan tindakan ajakan menukarkan dolar dengan rupiah. Temyata gerakan cinta
rupiah tersebut tidak sanggup mengatasi krisis moneter yang menyebabkan
dampak yang luas di masyarakat. Dana Moneter Internasional (International
Monetary Fund, IMF) telah membantu Indonesia dan negara-negara Asia
Tenggara lainnya untuk bantuan keuangan. Malah nilai tukar mata uang di
negara-negara yang telah dibantu IMF tems bergejolak, khususnya nilai mata
uang Indonesia.
Bantuan luar negeri untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia bukan hal
yang bam. Selama Orde Lama IMF dan Bank Dunia telah menawarkan bantuan
untuk mengatasi persoalan ekonomi Indonesia pada tahun 1968 yang memang
diterima pemerintah Rakyat Indonesia. Akan tetapi pemerintah RI tidak boleh
menerima bantuan IMF secara cuma-cuma. Untuk menerima bantuan IMF
tersebut banyak persyaratan hams dipenuhi. Hal ini menyebabkan ketidakpastian
buat pemerintah Orba sehingga persetujuan menerima paket dana IMF terjadi
sesudah kurun waktu yang cukup lama. Kontroversi penerimaan bantuan IMF
berkembang menjadi isu politik yang chgunakan kelompok-kelompok nasionalis-
radikal untukmenjatuhkan kabinetpemerintah.
Implikasi keterlibatan IMF mempakan pengetatan-pengetatan di segala sektor.
Karena penghematan disebabkan pengetatan tersebut, akibatnya investasi semakin
kecil yang dalam jangka panjang menyebabkan pengangguran yang cukup tinggi.
Olehkarena itu prospek lapangan kerja bagi paramahasiswa selama kurun waktu
pengetatan tersebut semakin sedikit.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang krismon yang berpengaruh di banyak segi kehidupan
masyarakat Indonesia maka penulis mempelajari salah satu kelompok, yaitu para
mahasiswa. Selain sumber-sumber tertulis yang mempengamhi fokus laporan
penulis ada juga pengalaman pribadi penulis waktu menjadi mahasiswa di
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta serta cerita-cerita dari teman yang cukup
menarik tentang masalah krismon. Maka penulis merumuskan masalah, yaitu
"Dampak Krismon Terhadap Mahasiswa". Penulis memilih mahasiswa yang
semester tujuh ke atas untuk mengisi angket karena mahasiswa tersebut masuk
kuliah sebelum krismon terjadi dan oleh karena itu bisa membandingkan keadaan
sebelum serta sesudah krismon.
C. TUJUAN STUDI LAPANGAN
Tujuan penulis melaksanakan "Studi Lapangan" adalah:
1. Memahami masalah-masalah mahasiswa yang timbul sebagai akibat dari
Krisis Moneter.
2. Mempelajari langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kesulitan
keuangan.
3. Mencari jalan keluaar untuk mahasiswa yang menghadapi kesulitan uang
melalui beasiswa.
4. Membandingkan keadaan para mahasiswa sebelum dansesudah krismon.
5. Mempelajari pembahan praktis serta psikologis mahasiswa.
D. METODOLOGI LAPORAN STUDI LAPANGAN
D.l. Sumber Data
D.l.a. Sumber Primer
Untuk mengumpulkan data tentang mahasiswa dan pengalamannya sebagai akibat
dari krismon penulis telah menyebarkan angket di kampus swasta serta negeri di
Malang dan Yogyakarta (lihat Lampiran C). Kampus-kampus yang menjadi
sumberkajiandi Malang termasuk:
1. Universitas Muhammadiyah Malang (Swasta)
Jl RayaTlogomas Km 8, Malang.
2. Universitas Brawijaya (Negeri)
Jl MT Haryono 165,Malang.
DiYogyakarta kampus-kampus yang menjadi sumber laporan termasuk:
1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Swasta)
Kampus Terpadu, Jl Lingkar Selatan, Tamintirto, Yogyakarta.
2. Universitas Gadjah Mada (Negeri)
Jl Nusantara, Bulaksumur,Yogyakarta.
3. InstitutSeniIndonesia (Negeri)
Jl Parangtritis Km 6, Kotak Pos 1210, Yogyakarta.
D.l.b. Sumber Sekunder
Data-data tentang beasiswa didapat melalui administrasi di para kampus tersebut
serta Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan MC-HRD Proactive di Jalan
Tamansiswa Yogyakarta.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Riset Pustaka
Kajian tertulis termasuk artikel-artikel dari koran dan majalah dipelajari penulis
untuk memperdalam pengertian penulis tentang latar-belakang krisis moneter.
b. Riset Lapangan
Observasi, angket, dialog melalui telepon, e-mail serta wawancara dilakukan
untuk mengumpulkan tentang masalah krismon dan peluang untuk mengatasi
masalah tersebut.
BABU
ANALISA ANGKET: DAMPAK KRISMON TERHADAP MAHASISWA
2.1 Universitas-Universitas Di Malang
2.1A Universitas Swasta
Universitas Muhammadiyah Malang
Jl Raya Tlogomas Km 8,Malang
L Penjelasan Repsonden Angket
A. Jumlah Responden
Responden angket yang disebar di Universitas Muhammadiyah Malang berjumlahduapuluh orang.
B. Jenis Kelamin Responden
Kebanyakan responden angket di UMM merupakan jenis kelamin perempuan.Delapan belas responden merupakan perempuan dan dua merupakan laki-laki.
C. Jurusan Responden
Responden angket merupakan mahasiswa dari jurusan Akuntansi (8 orang),Psikologi (8 orang), Biologi (1 orang) dan tiga responden tidak menyebutjurusannya.
D. Semester
Sembilan responden merupakan mahasiswa-mahasiswa semester tujuh dan sebelasresponden merupakan mahasiswa-mahasiswi semester sembilan.
10
11
E. Orang Tua Responden
E.1 Pekerjaan
Pekerjaan orang tua resonden paling banyak terdiri dari pegawai negeri atau
wiraswasta. Namun demikian jenis pekerjaan orang tua responden bermacam-
macam yang dapat dilihat di tabel di bawah:
TABEL1:
PEKERJAAN ORANG TUA RESPONDEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jenis Pekerjaan Orang Tua RespondenPegawai SwastaPegawai Negeri
Pegawai Negeri SipilWiraswasta
Ibu Rumah TanggaGum
Purnawirawan ABRIDosen
Departemen Pekerjaan UmumTidak disebutkanTidak kerja
Jumlah Orang Tua RespondenSumber: AngketPenulis, LihatLampiran C
Jenis Pekerjaan Orang Tua Responden
E.2 Pendidikan
42,5 persen orang tua responden yang telah mengenyam pendidikan sampai
tingkat SMA. Tingkat pendidikan terakhir orang tua responden mempakan SMP,
Perguman Tinggi (PT), D-3, Sarjana dan S-2. Data terhadap tingkat pendidikanterakhir sebagai berikut:
Jumlah
1
40
TABEL 2
TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR ORANG TUA RESPONDEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Tingkat PendidikanTerakhir Orang TuaResponden
Jumlah Persentase
SMP 4 10%SMA 17 42,5%D-3 1 2,5%PT 7 17,5%Sarjana 8 20%S-2 3 7,5%Jumlah Orang TuaResponden
40 100%
Sumber: Angket Penulis, Lihat Lampiran C
12
ANALISA DATA
A. SPP dan Kesulitan Mencukupinya
Orang tua responden paling banyak mempakan sumber pembayaran SPP (Surat
Persetujuan Pembayaran) dan biaya hidup. Seratus persen responden di UMM
mengatakan orang tuanya membayar SPPnya. Setemsnya lima puluh lima persen
responden mengalami kesluilitan mencukupi biaya SPP dan biaya hidupnya.
Responden yang kadang-kadang mengalami kesulitan mencukupi SPP dan biaya
hidup mempakan empat puluh persen dari jumlah resonden UMM. Sisanya, yaitu
lima persen resonden UMM, mengalami kesulitan membayar SPP dan biaya
hidup. Walaupun banyak para responden tidak mengalami kesulitan membayar
SPP atau biaya hidup mereka mengakui berusaha melakukan penghematan yang
dapat dilihat dalam perubahan gaya hidup sejak keadaan krisis moneter.
13
B. Biaya Kuliah
Kebanyakan responden UMM mengakui biaya kuliah yang mereka terima sudah
cukup, yaitu tujuh puluh lima persen. Yang kadang-kadang tidak menerima
cukup mempakan lima belas persen dan yang tidak cukup sepuluh persen.
Walaupun para responden pada umumnya menerima cukup uang untuk biaya
kuliah banyak responden menghemat dalam berbagai macam bentuk. Bentuk
penghematan yang dilakukan para resonden mempakan masak sendiri, mencuci
baju sendiri, pola belanja serta meminjam buku dan fotokopinya dari pada
mengorbankan uang banyak kalau membeli bukunya sendiri. Yang mencari
beasiswa mempakan hanya dua puluh lima persen dari jumlah responden UMM.
Satu mahasiswa mengakui berpuasa dari hari Senin sampai hari Kamis sebagai
bentuk penghematan dan satu responden yang lainnya memakai kosmetik yang
murah demi penghematan. Lima responden, yaitu dua puluh lima persen dari
jumlah para responden UMM, bekerja untuk mencukupi biaya kuliah, biasanyadalam bidang "bisnis", yaitu menjual produk dalam skala kecil.
C. Kos-Kosan
Walaupun tidak semua responden tinggal di kos-kosan, dampak krismon pada
umumnya masih terasa yang dapat dilihat dalam perubahan gaya hidup sejakkrismon.
/9ft'-
14
Namun demikian responden yang tinggal di kos-kosan bisa dikatakan tidak
mengalami kesulitan mencukuppi biayanya. Enam puluh persen repsonden
mengakui bayaran kos-kosannya sudah lancar, lima belas responden UMM
kadang-kadang tidak lancar membayar kos-kosan dan lima persen tidak lancar.
Sisanya, yaitu dua puluh persen tidak tinggal di kos-kosan malah di rumah.
Kesimpulannya adalah bahwa biaya kos-kosan tidak mempakan biaya yang sulitdicukupi oleh mahasiswa UMM pada umumnya.
D. Gaya Hidup
Jelas dari data yang dikumpulkan penulis melalui sebuah angket (lihat Lampiran
B) bahwa gaya hidup dipengamhi oleh krisis moneter. Pembahan gaya hidup para
resonden UMM tersebut biasanya dalam bentuk pola atau frekuensi belanja.
Dari jumlah responden tersebut, delapan puluh persen menyebut mengalami
pembahan gaya hidup sejak krisis moneter. Lima belas persen responden
mengakui tidak ada pembahan gaya hidup sejak krismon dan lima persen pararesponden tidak menjawab.
Selain frekuensi dan pola belanja sebagai pembahan gaya hidup, responden
menghemat uang dengan mengurangi hal berikut: frekuensi menonton di bioskop,
frekuensi mudik, pengeluaran dan cara menghabiskan waktu luang antara lain.
15
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa dampak krismon dikurangi oleh
responden UMM dengan pembahan gaya hidup seperti frekuensi dan pola belanja.
E. Kendaraan
Dari jawaban para responden UMM, sulit disimpulkan bahwa ada hubungan
antara kendaraan yang dipakai ke kampus dan keadaan keuangan responden. Hal
tersebut bisa dijelaskan dengan lancarnya pelayanan angkutan umum dan jumlah
kos-kosan yang sangat dekat kampus UMM.
Namun demikian dari jumlah para responden 52,4% naik angkutan kota ke
kampus, 28,6% jalan kaki dan 19% naik sepeda motor. Salah satu responden
kadang naik motor dan kadang naik angkutan kota. Oleh karena itu sulit
disimpulkan bahwa ada hubungan antara keuangan responden dan kendaraan yangdigunakan.
F. Rencana Setelah Lulus Kuliah
Meskipun lowongan pekerjaan semakin tipis di Indonesia para responden pada
umumnya tetap optimis. Jawaban responden UMM hampir seragam terhadap
rencananya setelah lulus kuliah, yaitu mereka berencana mencari pekerjaan.
Memang sembilan puluh persen para responden mau mencari pekerjaan setelah
lulus kuliah. Padahal sepuluh persen responden mau melanjutkan kuliah ke
16
tingkat S-2. Banyak responden UMM mengatakan jika lowongan pekerjaan tidak
ada, rencananya membuka lowongan pekerjaan sendiri seperti berdagang.
G. ProspekKerja
Para responden UMM bilang bahwa prospek kerja dalam keadaan krisis moneter
ini sulit, ada sebagian pun yang mengatakan prospek kerja sulit sekali.
Dari hasil angket ditemukan bahwa delapan puluh persen responden UMM
merasa prospek kerja dalam keadaan krisis moneter saat ini sulit dan dua puluh
persen merasa prospek kerja sulit sekali.
Kebanyakan responden UMM tidak pesimis atas prospek kerja walaupun prospek
tersebut dianggap sulit. Enam puluh persen responden menjawab mereka "tidak
pesimis", dua puluh lima persen "sedikit pesimis" dan lima belas persen tidakpesimis.
H. Politik
Pada angket yang disebarkan tersbut dua pertanyaan mengenai pemilihan partaipolitik berdasarkan keinginan responden serta penjelasannya mengapa respondenmemilih partai tersebut. Temyata hasil pertanyaan tersebut sedikit sekali yangdijawab. Hal inii mungkin disebabkan tiga hal sebagai berikut:
17
1. pola politik orde bam yang melarang para pencoblos menyebutkan partaiyang mereka pilih.
2. responden tersebut bingung untuk memilih karena begitu banyakpartainya.
3. karena sifat dari pemilu tersebut adalah "luber" yaitu langsung, umum,
bebas dan rahasia. Maksudnya luber tersebut adalah pemilih langsung datang ke
tempat pecoblosan, umum: semua golongan diwajibkan mencoblos, bebas:
memilih partai diinginkan dan, rahasia: sang pemilih sendiri yang tahu apa yangdia pilih.
Dari data politik yang terbatas tersebut jelas kebanyakan responden UMM tidak
lebih tertarik pada partai politik dan kebijakannya sejak krismon. Memang limapuluh persen responden UMM mempakan golongan yang tidak lebih tertarik padapartai politik sejak krismon, tiga puluh lima persen responden UMM lebih tertarik
pada partai politik dan lima belas persen sama sekali tidak tertarik pada politik.
Terhadap pertanyaan tentang partai yang dipilih kemarin waktu pemilu, sebanyaktiga puluh lima persen resonden tidak mencoblos, empat puluh persen keberatan
menjawab karena "rahasia" dan sebagainya, dua puluh persen memilih Partai
Amanat Nasional (PAN) dan lima persen responden mencoblos Partai KeadilanPersatuan.
18
Penjelasan responden atas pemilihannya adalah bahwa platform partai yangdipilih bagus,
partai tersebut paling sesuai, dan yang paling unik, yaitu sang pemilih suka warnapartainya.
Alasan-alasan responden atas tidak mencoblos mempakan salah satu dari: mereka
pesimis pada kemampuan parpol, mereka tidak tertarik pada politik dan waktunyatidak sempat mencoblos.
Bisa disimpulkan bahwa ketertarikan pada parpol tidah berubah sejak krismon
pada umumnya, akan tetapi kebanyakan responden tidak memilih pada pemilu1999, paling banyak karena mereka merasa pesimis pada parpol.
I. Agama
Responden ditanyakan kalau ada perubahan ketertarikan pada agama sejakkeadaan krisis moneter. Temyata kebanyakan responden UMM memang lebihtertarik pada agama sejak krisis moneter. Sebanyak lima puluh persen para
responden mempakan golongan yang lebih tertarik pada agama Tiga puluh lima
persen responden tidak lebih tertarik, malah mereka tetap tertarik sebelum krisis
moneter dan lima belas persen responden tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Dari mereka yang lebih tertarik pada agama sejak krismon, salah satupenjelasannya adalah karena mereka "berdoa agar krismon cepat teratasi".
19
Dengan demikian bisa disimpulkan demi kebanyakan responden UMM ada
hubungan antara ketertarikan pada agama dan keadaan krisis moneter.
Kesimpulan tentang para responden UMM
Dari data angket yang disebarkan kepada para responden beberapa hal bisadisimpulkan:
• Orang tua para responden membayarkan SPP dan biaya hidup responden.
• Kebanyakan mahasiswa UMM tidak mengalami kesulitan mencukupi biaya
SPP dan biaya hidup. Namun demikian sebagian besar para responden
kadang-kadang mengalami kesulitan membayar biaya SPP dan biaya hidup.• Biaya kuliah yang diterima para responden cenderung cukup.
• Pola penghematan yang dilakukan para responden mempakan masak sendiri,mencuci baju sendiri, mengurangi uang yang dibelanjakan, meminjam bukudan memfotokopinya.
• Kebanyakan para responden UMM sudah lancar dalam membayar biaya kos-kosan.
• Gaya hidup para responden dipengamhi krisis moneter.
• Kebanyakan responden UMM naik angkutan kota ke kampus. Namun
demikian tidak bisa disimpulkan bahwa para mahasiswa tidak mampumembeli sepeda motor karena pelayanan angkutan kota, atau mikrolet,tersebut cukup lancar.
20
• Kebanyakan responden mengatakan prospek kerja sekarang pada saat krisis
moneter suilit. Namun demikian mereka tidak pesimis terhadap prospek kerja.
• Dampak krisis moneter tidak mempengamhi ketertarikan pada politikkebanyakan para responden.
• Sejak krisis moneter kebanyakan responden UMM lebih tertarik pada agama.
21
2.1.B Universitas Negeri
Universitas Brawijaya
JlMT Haryono 165, Malang
I. Penjelasan Responden
A. Jumlah Responden
Tujuh belas mahasiswa Universitas Brawijaya menjadi responden angket yangdisebarkan penulis secara langsung.
B. Jenis Kelamin Responden
Kebanyakan responden angket yang dapat dilihat di Lampiran Bmempakan laki-
laki. Memang 52,9% responden mempakan laki-laki dan 47,1% perempuan.
C. Jurusan Responden
Responden UNBRA terdiri dari mahasiswa di jurusan Pajak (D-3), Akuntansi,Ekonomi Pengembangan danPertanian.
D. Semester
Kebanyakan responden UNBRA mempakan mahasiswa semester tujuh (76,5%).Mahasiswa yang semester sembilan mempakan 11,7%, semester sebelas 5,9% danyang bam lulus 5,9%. Walaupun salah satu mahasiswa sudah lulus dan dalam
kenyataan tidak bisa disebut mahasiswa lagi, kasusnya menarik sekali dan olehkarena itudigunakan untuk analisis.
22
E. OrangTua Responden
E.l Pekerjaan
Orang tua para responden UNBRA bekerja di berbagai macam bidang. Jenis
pekerjaan yang paling populer adalah sebagai ibu rumah tangga. Pekerjaan lain
termasuk pegawai negeri sipil (11,8%), pegawai negeri (11,8%), pegawai swasta
(2,9%), wiraswasta (5,9%), pedagang (5,9%), dosen (2,9%), petani (2,9%),
tunjangan (2,9%) serta yang tidak kerja (11,8%), pekerjaan orang tuanya tidak
disebut (11,8%) atau orang tuanya sudah meninggal (5,9%).
E.2 Pendidikan
Pendidikan terakhir orang tua responden UNBRA mulai dari tingkat SD sampai
Sarjana. Tidak ada satu tingkat pendidikan terakhir yang paling menonjol. Akan
tetapi pendidikan terakhir orang tua responden mempakan: SD, SMP, SMA,
STM, Sekolah Rakyat, Sarjana Muda (D-3), PT dan S-l.
ANALISA DATA
A. SPP dan Kesulitan Mencukupinya
Orang tua responden yang paling banyak membayar SPPnya. Sebanyak 82,3%
responden UNBRA menyebut orang tuanya sebagai sumber tunggal pembayaran
SPPnya. Namun demikian ada responden yang membayar setengah biaya SPP
sendiri dan sisanya dibayarkan orang tuanya, ada yang dibayarkan suaminya dan
salah satu yang dibayarkan kakaknya.
23
Dari jumlah responden UNBRA temyata kebanyakan, yaitu 58,8%, tidak
mengalami kesulitan dalam membayar SPP dan biaya hidupnya. Bagi 35,3%
responden pembayaran SPP dan biaya hidup sulit dicukupi dan 5,9% mengatakan
bahwa pembayaran SPP dan biaya hidup kadang-kadang sulit. Dengan demikian
bisa dikatakan bahwa bagi kebanyakan responden Universitas Brawijayapembayaraan SPP dan biaya hidup tidak sulit.
B. Biaya Kuliah
Dari data yang dikumpulkan melalui angket yang disebarkan di kampus UNBRA
bisa disimpulkan bahwa kebanyakan responden diberi biaya kuliah secukupnya.
Memang sebanyak 58,8% responden mengatakan biaya kuliah yang diterimanya
sudah cukup, 35,3% tidak cukup dan 5,9% kadang-kadang cukup.
Usaha para responden UNBRA untuk mencukupi biaya kuliah jauh dari seragam.
Usaha tersebut terdiri dari menghemat, mencari beasiswa, mencuci baju sendiri,
masak sendiri, bekerja, menghemat dalam pola belanja, mencari hiburan yang
murah serta menghemat dengan meminjam buku dari teman dan perpustakaan dan
memfotokopinya, dan lain sebagainya. Usaha menghemat lain yang lebih unik
termasuk tidur di gedung kemahasiswaan dan menunaikan ibadah puasa sunah
dari hari Senin sampai Kamis.
24
C. Kos-kosan
Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa kebanyakan (47,1%) responden sudah
lancar dalam membayar uang kos-kosan. Namun sebagian besar, yaitu 29,4%,
responden tidak tinggal di kos-kosan malah masih tinggal di rumah yang jelas
lebih irit. Para responden yang tidak lancar membayar uang kos-kosan
mempakan 17,6% dan 5,9% responden kadang-kadang lancar.
Oleh karena itu kesimpulannya adalah bahwa kebanyakan responden UnBra sudah
lancar dalam membayar uang kos-kosan.
D. Gaya Hidup
Salah satu dampak krisis moneter adalah perubahan biaya hidup responden.
Sebanyak 82,4% responden UNBRA mengalami pembahan gaya hidup sebagaiakibat dari krisis moneter. Sisanya, yaitu 17,6% responden tidak mengalami
pembahan gaya hidup sejak krisis moneter. Pembahan gaya hidup tersebut palingbanyak dalam bentuk mengurangi frekuensi menonton di bioskop. Pembahan lain
termasuk menghabiskan waktu luang, frekuensi mudik, semakin hemat, jatah
rokok berkurang, frekuensi makan dan mengutamakan yang penting dibeli.
Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa ada hubungan antara krisis moneter danpembahan gayahidup.
25
E. Kendaraan
Kebanyakan responden UNBRA menjawab bahwa mereka naik jalan kaki ke
kampus. Sebanyak 52,6% para responden mempakan yang jalan kaki ke kampus.
Angkutan kota digunakan oleh 26,3% para responden UnBra, 10,3% responden
tidak menjawab pertanyaan tersebut, 5,3% naik motor dan 5,3% diantar. Dengan
demikian jelas bahwa kebanyakan responden UNBRA naik jalan kaki ke kampus.
F. Rencana Setelah Lulus Kuliah
Masa depan yang direncanakan responden UNBRA paling banyak merupakan
mencari pekerjaan. Sebanyak 64,6% responden berharap untuk bekerja setelah
lulus kuliah. Yang mau melanjutkan kuliah ke tingkat S-2 hanya 11,8%
responden. Adapun responden yang berencana bekerja atau melanjutkan kuliah
(5,9%) serta yang mau bekerja sambil melanjutkan kuliah ke tingkat S-2. Sisa
responden, yaitu 11,8% tidak menjawab pertanyaan tersebut.
G. Prospek Kerja
Para responden UNBRA mengatakan bahwa dengan keadaan krisis moneter
prospek kerja sulit (70,6%) padahal 5,9% responden mengatakan tidak sulit
mencari pekerjaan, 5,9% mengatakan bahwa kesulitan mencari pekerjaan
tergantung bidang pekerjaan (sektor formayinformal), 5,9% bilang bahwa sulit
sekali mencari pekerjaan sekarang saat krisis ekonomi dan sisanya (1,8%) tidakmemberikan penjelasan terhadap prospek kerja.
26
Meskipun kebanyakan responden UNBRA merasa prospek kerja sulit sekarang
ini, kebanyakannya tidak pesimis atas prospek kerja. Memang 58,8% responden
UNBRA tidak pesimis atas prospek kerja, 17,6% kadang-kadang pesimis, 11,8%
pesimis dan 11,8% tidak memberi komentar.
H. Politik
Sebagai akibat dari krisis moneter 52,9% responden UNBRA lebih tertarik padapara partai politik dan kebijakannya. Padahal 23,5% para responden merasa tidak
ada hubungan antara ketertarikan politik dan krisis ekonomi. Adapun respondenUNBRA (sebanyak 11,8%) yang sama sekali tidak tertarik pada politik baik
sebelum maupun setelah krisis moneter. Sisa responden, yaitu 11,8%, tidak
menjawab pertanyaan berhubungan dengan ketertarikan politik sejak keadaankrisis moneter.
Partai-partai yang dipilih para responden pada pemilu kemarin termasuk antara
lain PAN, PDI-P dan PK (Partai Keadilan). Alasannya paling banyak berdasarkan
sifat partai yang dipilih para responden masing-masing. Beberapa mahasiswa
UNBRA keberatan menyebutkan partai yang mereka pilih pada pemilu kemarinkarena kebijakan pemilu yang disebut "luber".
I. Agama
Dari data angket yang telah disebarkan di kampus UNBRA ditemukan bahwa
tidak ada hubungan antara ketertarikan agama dan keadaan krisis moneter.
27
Memang 52,9% para responden tidak lebih tertarik pada agama sejak keadaankrisis moneter, 17,6% lebih tertarik dan 29,5% tidak menjawab. Dengandemikian bisa disimpulkan bahwa responden UNBRA pada umumnya tidakdipengamhi krismon dalam bidang ketertarikan pada agama.
Kesimpulan tentang para responden UNBRA
• Biaya SPP dan biaya hidup paling banyak dibayarkan orang tua responden.
• Mencukupi biaya SPP dan biaya hidup tidak sulit bagi kebanyakan responden.
• Biaya kuliah yang diterima responden UNBRA biasanya cukup. Usaha
mencukupi biaya kuliah bermacam-macam. Yang paling populer adalah
menghemat.
• Kebanyakan responden UNBRA sudah lancar dalam membayar uang kos-
kosan.
• Pembahan gaya hidup dialami responden untuk mengatasi keadaan krisis
moneter.
• Kebanyakan responden UNBRA jalan kaki ke kampus.
• Prospek kerja responden UNBRA dikatakan sulit. Namun para responden
pada umumnya tidak pesimis atas prospek kerja tersebut.
• Pada umumnya para responden UNBRA merencanakan mencari pekerjaan
setelah lulus kuliah.
• Prospek kerja responden UNBRA disebut sulit. Namun para responden
tersebut pada umumnya tidak pesimis atas prospek kerja tersebut.
28
• Sebagai akibat dari krismon kebanyakan reponden lebih tertarik pada politik.
• Pada umumnya para responden UNBRA merasa tidak ada hubungan antaraketertarikan agama dan keadaan krisis moneter.
29
2.2 Universitas-Universitas Di Yogyakarta
2.2.A Universitas Swasta
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl Lingkar Selatan, Tamantiro, Yogykarta
L Penjelasan Responden Angket
A. Jumlah Responden
Angket yang dimmuskan penulis berhubungan dengan "dampak krismon terhadap
mahasiswa" disebarluaskan baik melalui kantor Rektorat UMY maupun secara
langsung di plasa kampus terpadu UMY. Responden UMY berjumlah dua puluhmahasiswa.
B. Jenis Kelamin Responden
Kebanyakan responden angket tersebut mempakan mahasiswa laki-laki. Memang
delapan puluh lima persen responden UMY mempakan mahasiswa laki-laki dan
limabelas persen perempuan.
C. Jurusan Responden
Para responden UMY adalah mahasiswa di falkultas dan jumsan sebagai berikut:
FISIP (20%), Ilmu Pemerintahan (40%), Hubungan Internasional (30%) dan
Agama Islam (10%).
30
D. Semester
Mahasiswa UMY yang menjadi responden angket tersebut mempakan mahasiswa
semester tujuh (45%), semester sembilan (50%) dan semester sebelas (5%).
Dengan demikian kebanyakan responden tersebut adalah mahasiswa semester
sembilan.
E. Orang Tua Responden
E.1 Pekerjaan
Orang tua responden UMY bekerja di banyak bidang. Dari data angket yang
ditemukan adalah bahwa lebih banyak orang tua mahasiswa UMY bekerja sebagai
wiraswasta (30%) dari pada jenis pekerjaan yang lainnnya.
Jenis pekerjaan orang tua responden dan proporsi dari jumlah orang tua responden
sebagai berikut:
TABEL3
JENIS PEKERJAAN ORANG TUA RESPONDEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Jenis Pekerjaan ProporsiWiraswasta 30%
Ibu Rumah Tangga 20%
Pegawai Negeri Sipil 20%
Tidak 15%
Tidak disebutkan 15%
Pegawai Pemerintah 15%Pajak 10%
Petani 10%
Sudah Meninggal 10%Dagang 5%
Sumber: Angket Penulis, Lihat Lampiran C
31
Dari tabel 3di atas jelas bahwa jenis pekerjaan orang tua responden UMY tidakseragam.
E.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan terakhir orang tua responden UMY ditemukan melalui angketyang disebarkan di plasa kampus terpadu UMY.
Tingkat pendidikan terakhir orang tua responden yang paling tinggi adalah S-1.
Padahal tingkat pendidikan terakhir yang paling rendah adalah yang tidakmengenyam pendidikan secara resmi.
Data terhadap pendidikan orang tua responden sebagai berikut:
TABEL4
TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA RESPONDEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Tingkat pendidikan terakhirSD
Proporsi15%
SMP
SPCF7,5%
30%D-3
S-1
ST
PT
17,5%12,5%2,5%
2,5%5%Tidak mengenyam pendidikan
Sumber: Angket Penulis, Lihat Lampiran C
1SPOSekolahPendidikan Guru2ST=Saijana Teknik
32
Dengan data tersebut bisa dikatakan bahwa kebanyakan orang tua responden
UMY tingkat pendidikannya sampai tingkat SMA. Namun demilrian sebagianbesar orang tua responden UMY sempat belajar sampai tingkat D-3.
ANALISA DATA
A. SPP dan Kesulitan Mencukupinya
Resonden UMY ditanyakan siapa membayar SPP dan biaya hidupnya melalui
angket yang disebarluaskan di plasa kampus terpadu UMY. Yang ditemukan dari
jawaban pertanyaan tersebut adalah bahwa 95% responden tidak membayar SPPdan biaya hidupnya sendiri malah dibayarkan orang tuanya. Lima persenresponden membayar SPPnya sendiri dengan bantuan orang tuanya.
Responden tersebut juga ditanyakan kalau mereka menghadapi kesulitan
pembayaran SPP dan biaya hidup. Jawabannya membuktikan bahwa empat puluh
persen responden kadang-kadang menghadapi kesulitan pembayaran SPP dan
biaya hidup, tiga puluh lima persen responden tidak menghadapi kesulitan
pembayaran SPP dan biaya hidup, dua puluh persen responden menghadapi
kesulitan tersebut dan lima persen responden mengatakan mencukupi SPP danbiayahidupsulit sekali.
B. Biaya Kuliah
Para responden ditanyakan kalau biaya kuliah yang diterimanya cukup dan
bagaimana usahanya mengatasi kekurangan biaya kuliah tersebut. Data angket
33
membuktikan kebanyakan (85%) responden menerima cukup banyak biayakuliah, sepuluh persen menunjukkan bahwa biayah kuliah yang diterimanya tidakcukup dan lima persen kadang-kadang cukup.
Usaha yang sering dilakukan responden adalah bekerja, mencuci baju sendiri, pola
mendapatkan buku, mencari beasiswa dan lain sebagainya. Salah satu responden
menghematkan biaya kuliah dengan tidak mengambil kos-kosan.
C. Kos-kosan
Berhubungan dengan biaya hidup mahasiswa adalah biaya kos-kosan. Dengan
demikian responden ditanyakan kalau pembayaran kos-kosannya sudah lancar.
Yang ditemukan dari data angket tersebut adalah bahwa empat puluh lima persen
responden sudah lancar membayar kos-kosannya, dua puluh lima persen tidak
lancar, lima belas persen kadang-kadang lancar dan lima belas persen tidak kos.
Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa sebagian besar responden sudah pernah
mengalami kesulitan mencukupi biaya kos-kosan. Namun kebanyakan responden
sudah lancar alam membayar kos-kosannya.
D. Gaya Hidup
Sebagai akibat dari krisis moneter banyak mahasiswa antara golongan
masyarakat Indonesia lain harus mengalami pembahan gaya hidup agar kebutuhan
sehari-hari masih terjangkau. Dari hasil angket tersebut dibuktikan bahwa tujuh
34
puluh lima persen para responden UMY mengalami perubahan gaya hidup sejak
krismon padahal dua puluh lima persen responden tidak mengalami pembahangaya hidup tersebut.
Pembahan gaya hidup bisa dilihat dari banyak segi. Pola belaja ditemukan
sebagai bidang utama dari gaya hidup yang bembah sejak krismon. Bidang-bidang yang lainnya termasuk menghabiskan waktu luang, frekuensi menonton di
bioskop, gaya hidup secara luas, frekuensi jalan-jalan, penghematan pengeluarandan pola makan.
E. Kendaraan
Salah satu pertanyaan dari angket penulis yang telah disebarkan di kampus UMY
terkait dengan penggunaan kendaraan ke kampus. Data angket tersebut
membuktikan bahwa kebanyakan responden UMY naik bis ke kampus. Namun
demikian banyak responden naik sepeda motor, yang hampir sebanyak jumlah
responden yang naik bis. Responden lain menunjukkan bahwa mereka jalan kaki
ke kampus dan sisa responden naik kendaraan pribadi atau dijemput. Oleh
karena data berhubungan dengan kendaraan yang paling banyak dipakai para
responden, penilis menyarankan beberapa kemungkinan yang menyebabkan data
tersebut:
• Para mahasiswa berasal dari latar belakang kelas menengah ke atas maka
banyak mahasiswa UMY mampu mempunyai sepeda motor (asal punya
sepeda motor) ketimbang mahsiswa di kampus lain.
35
• Kampus UMY terpadu terletak jaih dari pusat kota, jadi para mahasiswa lebih
iritnaik bisdari pada naik bis.
• Mahasiswa UMY tergantung pada bis kampus yang cenderung cepat diisi
penumpang maka mahasiswa tersebut lebih suka naik sepeda motor.
Fakta-fakta tersebut menyebabkan kesimbangan relatif data terhadap penggunaankendaraan kekampus.
F. Rencana Setelah Lulus Kuliah
Rencana para mahasiswa UMY setelah lulus kuliah bermacam-macam. Meskipun
keanekaragaman keingingan responden angket UMY tersebut sebanyak enam
puluh persen responden mau mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, lima belas
persen mau melanjutkan kuliah ke tingkat S-2, sepuluh persen bemecana bekerja
dan melanjutkan kuliah ke tingkat S-2, sepuluh persen responden ingin pulangkampung danlimapersen maumenikah.
Dengan demikian kesimpulannya adalah bahwa masa depan yang direncanakan
responden UMY paling banyak mempakan mencari pekerjaan.
G. ProspekKerja
Angket yang disebarluaskan di kampus terpadu juga menanyakan pendapat para
responden terhadap prospek kerjanya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut
36
membuktikan bahwa kebanyakan responden UMY merasa prospek mendapatkan
pekerjaan sulit. Data angket tersebut menunjukkan lima puluh persen responden
merasa prospek kerja sulit, sepuluh persen sulit sekali, tiga puluh persen tidak
sulit, lima persen tergantung dan lima persen tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Berhubungan dengan prospek kerja, para mahasiswa ditanyakan kalau mereka
pesimis terhadap prospek tersebut. Angketnya menunjukkan bahwa tujuh puluh
lima persen responden tidak pesimis, dua puluh persen pesimis dan lima persenkadang-kadang pesimis.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa walaupun prospek kerja responden
dianggap sulit mereka tidak pesimis terhadap prospek tersebut.
H. Politik
Untuk mempelajari hubungan ketertarikan pada politik dengan keadaan krisis
moneter, para responden ditanyakan kalau ada pembahan ketertarikan pada politik
sejak krismon. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa para
responden memang lebih tertarik pada politik sejak krismon, yaitu sebanyak lima
puluh lima persen. Namun tiga puluh lima persen para responden tidah lebih
tertarik pada politik, lima persen tidak tertarik sama sekali dan lima persen tidak
menjawab.
Berhubungan dengan ketertarikan pada politik responden diminta menunjukkan
partai yang mereka pilih pada pemilu kemarin. Pertanyaan tersebut membuktikan
37
bahwa banyak responden mencobloskan Partai Amanat Nasional. Partai-partai
lain yang ditunjukkan para responden sebagai partai yang dipilih pada saat pemilu
kemarin termasuk Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Rakyat Demokratik.
Banyak responden tidak memilih pada pemilu kemarin karena alasan-alasan
sebagai berikut:
• Sang responden pesimis pada partai politik
• Sang responden tidak sempat memilih pada saat pemilu
Pemilihan para responden berdasarkan kebijakan dan platform partai terpilih
sesuai atau paling jelas.
Maka kesimpulannya adalah bahwa pada umumnya responden UMY lebih tertarik
pada partai-partai politik dan kebijakannya sejak krismon dan cenderung memilih
partai PAN pada saat pemilu kemarin. Salah satu fakta yang mungkin
mempengamhi pemilihan responden adalah bahwa Amien Rais adalah dosen
UMY sebelum pemilu kemarin.
L Agama
Pembahan ketertarikan pada agama para responden diamati melalui angket
tersebut. Yang ditemukan dari pertanyaan tersebut adalah bahwa tujuh puluh
persen para responden memang lebih tertarik pada agama sejak keadaan krisis
moneter. Dua puluh persen responden tidak lebih tertarik pada agama sejak
38
krismon dan sepuluh persen tidak menjawab pertanyaan tersebut. Penjelasan
pembahan ketertarikan pada agama tersebut tidak seragam namun pada umumnya
para responden menunjukkan bahwa adalah pedoman hidup dan bisa
mendinginkan hati yang panas.
Dengan demikian para responden UMY kampus terpadu bisa dikatakan lebih
tertarik pada agama sejak keadaan krismon.
Kesimpulan tentang para responden UMY
• Pada umumnya orang tua responden UMY membayarkan SPP dan biayahidupnya.
• Pembayaran SPP dan biaya hidup tidak sulit bagi kebanyakan mahasiswa
UMY yang menjadi responden.
• Biaya kuliah yang diterima responden pada umumnya cukup. Bila usaha
mencukupinya dibutuhkan responden bekerja, menghemat atau mencari
beasiswa.
• Kebanyakan responden UMY sudah lancar dalam membayar kos-kosannya.
• Gaya hidup para responden memang dipengamhi krisis moneter. Pembahan
gaya hidup tersebut paling sering dalam bentuk pola belanja.
• Responden UMY paling banyak naik bis ke kampus, naun sebagian besar naiksepeda motor.
• Rencana para responden UMY paling banyak mempakan mencari pekerjaan.
39
• Prospek kerja para responden dianggap sulit namun mereka tidak pesimis.
• Responden UMY lebih tertarik pada politik sejak krismon dan cenderung
memilihPAN pada pemilu kemarin.
• Ketertarikan pada agama sejak krismon memang naik antara responden UMY.
40
2.2.B Universitas Negeri
1. Universitas Gadjah Mada
Jl Nusantara, Bulaksumur, Yogyakarta.
I. Penjelasan Responden
A. Jumlah Responden
Para mahasiswa UGM yang menjadi responden angket yang dimmuskan penulis
berhubungan dengan dampak krismon terhadap mahasiswa berjumlah empat belasorang.
B. Jenis Kelamin Responden
Kebanyakan responden UGM mempakan laki-laki. Memang 78,6% para
responden adalah mahasiswa lelaki UGM dan 21,4% mahasiswi.
C. Jurusan Responden
Para responden UGM belajar di jurusan Teknik (14,3%), Hukum (50%),
Pengelolaan Hutan (14,3%), Akuntansi (7,1%), Ilmu Sosiantri (7,1%) dan Sastra
(7,1%). Kemudian bisa dikatakan kebanyakan responden UGM mempakan
mahasiswa-mahasiswi di fakultas Hukum.
D. Semester
Mahasiswa UGM yang menjadi responden angket krisis moneter tersebut paling
banyak mempakan mahasiswa semester sembilan. Namun demikian responden-
41
responden terdiri dari mahasiswa semester tujuh, sembilan, sebelas dan dua belas.
Ada responden pun yang tidak menyebutkan semester kuliahnya.
E. Orang Tua Responden
E.l Pendidikan
Jenis pekerjaan orang tua responden UGM bermacam-macam. Namun dua jenis
pekerjaan paling banyak disebutkan sebagai jenis pekerjaan orang tua responden,
yaitu ibu rumah tangga dan gum yang masing-masing mempakan 14,3% dari
jawaban responden.
Jenis pekerjaan lainnya termasuk wiraswasta (3,6%), pegawai negeri (7,1%),
pegawai negeri sipil (7,1%), pumawirawan ABRI (3,6%), pengerajin (3,6%),
pedagang (3,6%), pensiunan (3,6%), bakul (3,6%), serta orang tuanya sudah
meninggal (3,6%) danyang tidak disebutkan (21,4%).
Dari jumlah yang tidak disebutkan, tidak jelas kalau informasi dianggap rahasia
karena berhubungan dengan pendapatan orang tuanya, orang tuanya sudah
meninggal atau tidak bekerja. Oleh karena itu jawaban demikian digabung dalam
kategori "tidak disebutkan" karena alasannya tidak diketahui penulis.
E.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan terakhir orang tua responden ditemukan melalui angket
berjudul "dampak krismon terhadap mahasiswa". Hasil dari angket tersebut
42
menunjukkan bahwa kebanyakan orang tua responden UGM berpendidikan
sampai tingkat SMA (21,4%). Tingkat pendidikan terakhir yang lainnya
mempakan yang tidak mengenyam sekolah (7,1%) Madrasah (7,1%), SD (3,6%),
SMP (10,7%), Sekolah Rakyat (7,1%), D-3 (3,6%), PT (3,6%), S-1 (10,7%),
PGSLP3 (3,6%), S-3 (3,6%), dan yang tidak disebutkan (14,3%).
Salah satu mahasiswa menunjukkan bahwa kedua orang tuanya tidak mengenyam
sekolahnamunresponden tersebutmasuk fakultas Hukum di UGM.
ANALISA DATA
A. SPP dan Kesulitan Mencukupinya
Yang ditemukan dari hasil angket tersebut adalah bahwa orang tua responden
UGM mempaka sumber utama pembayaran SPP dan biaya hidupnya. Memang
sebanyak 85,7% responden menyebutkan orang tuanya sebagai pembayar SPP dan
biaya hidupnya, 7,1% membayar sendiri dan 7,1% membayar sendiri dengan
bantuan kakaknya.
Selain sumber pembayaran SPP dan biaya hidup, responden juga ditanyakan kalau
mereka mengalami kesulitan dalam pembayaran SPP tersebut. Angket tersebut
membuktikan 85,7% responden tidak mengalami kesulitan dalam pembayaran
SPP dan biaya hidup dan 14,3% mengalami kesulitan tersebut.
3PGSLP=Pendidikan Guru Sekolah Lanjut Pertama
43
B. Biaya Kuliah
Para responden diamati dari segi biaya kuliah yang diterimanya. Hasil angket
menunjukkan 71,4% persen para responden sudah menerima cukup biaya kuliahdan 28,6% tidak cukup.
Seterusnya para responden ditanyakan bila biaya kuliah yang diterima tidak cukupbagaimana usahanya mencukupi biaya tersebut. Angket menunjukkan mencuci
baju sendiri, pola belanja dan pola mendapatkan sumber bacaan mempakan cara
mengatasi kekurangan tersebut. Usaha lain termasuk bekerja, masak sendiri,
hiburan yang murah, mencari beasiswa dan mengurangi pola makan.
C. Kos-kosan
Pada umumnya para responden UGM sudah lancar dalam membayar kos-
kosannya. Memang sebanyak 85,7% para responden tersebut sudah lancar dalam
membayar kos-kosannya dan 14,3% tidak lancar. Oleh karena itu pada umumnyabiaya kos-kosan tidak mempakan kesulitan bagi para responden.
D. Gaya Hidup
Para responden UGM pada umumnya menyebutkan ada pembahan gaya hidupsejak krisis moneter. Sebanyak 71,4% menunjukkan ada pembahan gaya hidupsejak keadaan krismon dan 28,6% reponden tidak ada pembahan gaya hidup.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa pembahan gaya hidup dialami untuk
mengatasi pengaruh krismon tersebut terhadap kebutuhan-kebutuhan lain.
44
Pembahan gaya hidup dialami dalam banyak bidang. Frekuensi mudik
mempakan pembahan yang paling banyak dialami para responden. Pembahan
gaya hidup lain termasuk menghabiskan waktu luang, pola belanja, frekuensi
menonton di bisokop, frekuensi makan dan merokok.
Oleh karena itu kesimpulannya adalah bahwa para responden UGM
menghematkan uang sejak krismon dengan mengurangi frekuensi mudik.
E. Kendaraan
Kendaraan yang dipakai para mahasiswa UGM yang menjadi reponden angket
krismon penulis paling banyak mempakan sepeda motor dan naik jalan kaki.
Kendaraan lain adalah naik bis dan sisa responden tidak menjawab pertanyaan
tersebut. Jumlah responden yang naik motor sama dengan yang naik jalankaki.
Ini bisa dijelaskan oleh dekatnya daerah kos-kosan dengan kampus UGM dan
keadaan keuangan para mahasiswa yang cenderung kelas menengah ke bawah
maka adayang mampu membeli sepeda motor (asal membeli sepeda motor).
F. Rencana Setelah Lulus Kuliah
Rencana para responden UGM setelah lulus kuliah paling banyak terdiri dari
mencari pekerjaan (71,4%). Rencana responden laintermasuk melanjutkan kuliah
ke tingkat S-2 (7,1%), bekerja sambil melanjutkan kuliah (7,1%), menikah (7,1%)
dan belum dipikirkan (7,1%). Dengan demikian kebanyakan para responden
UGM merencanakan bekerja setelah lulus kuliah S-1.
45
G. Prospek Kerja
Yang ditemukan dari angket mengenai krisis moneter adalah bahwa kebanyakan
responden UGM merasa prospek mendapatkan pekerjaan sulit (50%), 21%
responden merasa prospek tersebut tidak sulit dan 14,3% tidak menjawab
pertanyaan tersebut.
Berhubungan dengan prospek mendapatkan pekerjaan para responden seterusnya
ditanyakan kalau mereka merasa pesismis pada prospek mendapatkan pekerjaan.
Kebanyakan, yaitu 85,7% responden, tidak merasa pesimis, 7,1% merasa pesimis
dan 7,1% tidak menjawab.
Dengan demikian walaupun prospek mendapatkan pekerjaan dianggap sulit, para
responden tidakmerasa pesimis padaprospek tersebut.
H. Politik
Para responden UGM ditanyakan kalau mereka lebih tertarik pada partai-partai
politik dankebijakannya sejak krismon. Data yang dihasilkan dari angket tersebut
menunjukkan bahwa kebanyakan para responden, 50%, tidak lebih tertarik pada
politik sejak krismon, 35,7% para responden lebih tertarik, 7,1% responden tidak
tertarik pada politik sama sekali dan 7,1% responden tidak menjawab pertanyaan
tersebut.
Dengan demikian pada umumnya para responden UGM merasa tidak ada
hubungan antara ketertarikan politik dan keadaan krisis moneter.
46
Kebanyakan para responden yang memilih kemarin pada saat pemilumencobloskan PAN. Ada responden lain yang memilih PRD, PDI-P dan ada punreponden yang tidak ingat partai yang ia cobloskan. Beberapa responden tidak
menyebutkan partai yang ia pilih karena informasi tersebut dianggap rahasia.Responden lain tidak memilih karena mereka merasa pesimis terhadap parpol,sifat luber dari pemilu atau mereka di luar daerah pada saat pemilu maka tidak
boleh memilih. Para responden yang ikut mencobloskan partai yang ia sukaiberdasarkan pemilihannya pada program atau platform yang sesuai, sifat Islampartai yang dipilih atau merasa simpatis pada partai yang ia pilih karena tidaktermasuk partai-partai populer.
L Agama
Para responden UGM cenderung merasa ketertarikan pada agama tidakdipengaruhi krismon. Sebanyak 71,4% para responden merasa mereka tidak lebih
tertarik pada agama sejak krismon dan 28,6% para responden lebih tertarik.
Dengan demikian para responden UGM pada umumnya tidak lebih tertarik padaagama sejak keadaan krisis moneter.
Kesimpulan tentang para responden UGM
• Orang tua responden UGM membayarkan SPP dan biaya hidup pararesponden.
47
• Pembayaran SPP dan biaya hidup tidak sulit bagi kebanyakan respondenUGM.
• Pada umumnya biaya kuliah yang diterima responden UGM sudah cukup.
• Bila biaya kuliah yang diterima kurang, usaha mencukupinya terdiri dari
mencuci baju sendiri, mengurangi pola belanja dan pola mendapatkan sumberbacaan lebih irit.
• Pada umumnya para responden UGM sudah lancar dalam membayar kos-kosannya.
• Kebanyakan para resonden UGM mengalami pembahan gaya hidup sejakkrismon. Pembahan gaya hidup dapat dilihat dari segi frekuensi mudik.
• Para responden UGM naik sepeda motor atau jalan kaki ke kampus.
• Rencana setelah lulus kuliah para responden cenderung mencari pekerjaan.
• Prospek mendapatkan pekerjaan dianggap sulit namun responden-repondentidak pesimis.
• Kebanyakan responden UGM merasa tidak ada hubungan antara ketertarikan
pada partai-partai politik dan kebijakannya dan keadaan krisis moneter. Partai
yang paling banyak dipilih para responden adalah PAN.
• Para responden UGM cenderung tidak lebih tertarik pada agama sejakkeadaan krisis moneter.
48
2.2.C Institut Seni Indonesia
Jl Parangtritis Km 6, Kotak Pos 1210, Yogyakarta
I Penjelasan Reponden
A. Jumlah Responden
Mahasiswa-mahasiswi Institut Seni Indonesia yang menjadi responden angket
mengenai dampak krismon terhadap mahasiswa berjumlah duabelas orang.
B. Jenis Kelamin Responden
Kebanyakan responden ISI mempakan laki-laki. Sebanyak 83,3% respondennya
terdiri dari lelaki dan 16,7%perempuan.
C. Jurusan Responden
Responden ISI pada umumnya mempakan mahasiswa di jurusan etnomusikologi,
yaitu sebanyak 58,3%. Jurusan-jurasan lain pararesponden mempakan Seni Tari
(8,3%), Seni Kriya (8,3%), DisainKomunikasi Visual (8,3%), Seni Mumi (8,3%)
dan Seni Rupa (8,3%).
D. Semester
Responden ISI pada umumnya terdiri dari mahasiswa-mahasiswi semester tujuh,
yaitu 50%. Sisanya mempakan para mahasiswa semester sembilan (33,3%),
sepuluh (8,3%) dan empat belas (8,3%).
49
£. Orang Tua Responden
£.1 Pekerjaan
Jenis pekerjaan orang tua responden ISI bermacam-macam. Tiga jenis pekerjaan
yang paling banyak disebutkan sebagai pekerjaan orang tuanya adalah pedagang,
pegawai dan wiraswasta yang masing-masing mempakan 12,5% dari jumlah jenis
pekerjaan orang tua responden ISI. Jenis pekerjaan lainnya termasuk ibu rumah
tangga, gum, BKKBN, pegawai negeri sipil, jagal dan sisanya mempakan
pekerjaan tidak disebut responden, orang tuanya sudah meninggal atau orang
tuanya tidak bekerja. Jenis pekerjaan orang tua responden yang tidak disebutkan
responden mempakan sebagian besar jawaban tersebut, yaitu 29,2%. Yang tidak
menjawab pertanyaan tersebut disangka bermaksud orang tuanya sudah
meninggal, pengangguran atau informasi tersebut rahasia. Salah satu
kemungkinan tidak bisa dipilih secara akurat maka digabung sebagai kelompok
yang tidak diketahui penulis.
Kesimpulannya adalah jenis pekerjaan orang tua responden pada umumnya terdiri
dari pegawai, wiraswasta dan pedagang.
E.2 Pendidikan
Orang tua responden ISI cenderung sudah berpendidikan sampai tingkat SMA
(33,3%) namun ada sebagian besar yang mempunyai pendidikan terakhir pada
tingkat SD (20,8%). Tingkat pendidikan terakhir orang tua responden lain
50
termasuk SMP (8,3%), PT (12,5%), S-1 (4,2%), SPG (12,5%) dan yang tidak
diketahui responden mempakan 12,5% jawaban tersebut.
Kemudian bisa disimpulkan bahwa pada umumnya orang tua responden
mahasiswa ISI belajar sampai tingkat SMA.
ANALISA DATA
A. SPP dan Kesulitan Mencukupinya
Orang tua para responden ISI paling banyak membayarkan SPP dan biaya hidup
responden, yaitu sebanyak 83,3%. Namun demikian responden lain menunjukkan
bahwa SPP dan biaya hidup dibayarkan orang tuanya serta beasiswa (8,3%) dan
salah satu yang dibayarkan oleh orang tuanya serta lembaga taman budaya (8,3%).
Walaupun SPP dan biaya hidup responden dibayarkan orang tuanya kebanyakan
responden merasa pembayaran SPP sulit, yaitu 50%. Responden lain
menunjukkan pembayaran SPP sulit sekali (8,3%), kadang-kadang sulit (16,7%)
dan tidak sulit (25%).
Bisa disimpulkan demikian bahwa SPP dibayarkan orang tua repsonden ISI
namun mencukupi pembayaran SPP tersebut dianggap sulit.
B. Biaya Kuliah
Biaya kuliah yang diterima para responden paling banyak disebutkan tidak cukup
(66,6%) dan sisanya yaitu 33,3% cukup.
51
Dengan demikian kesimpulannya adalah bahwa biaya kuliah yang diterima para
responden ISI tidak cukup.
Bila biaya kuliah tidak cukup, mahasiswa ISI cenderung bekerja agar
mencukupinya. Jenis pekerjaan para responden cenderung berhubungan dengan
bakat berkarya atau berkesenian yang dikembangkan di kampus. Namun jenis
pekerjaan lain termasuk menjual sawah ladang, berjaulan kaos sablonan dan
sablon, dan berjualan Pepsi.
Selain bekerja, mahasiswa ISI yang menjadi responden angket berhubungan
dengan dampak krismon terhadap mahsiswa menghemat dalam bentuk berbagai
macam. Jenis penghematan tersebut terdiri dari mencari beasiswa, pola belanja,
hiburan yang murah, mencuci baju sendiri, dan pola mendapatkan buku bacaan.
Salah satu mahsiswa menunjukkan bahwa dia menghemat dengan memakai bahan
yang murah meriah.
Kesimpulannya adalah bahwa biaya kuliah responden tidak cukup dan dicukupi
dengan usaha bekerja.
C. Kos-kosan
Yang ditemukan dari data angket tersebut adalah bahwa kebanyakan, yaitu lima
puluh persen, responden ISI tidak lancar dalam membayar kos-kosannya. Padahal
52
33,3% responden ISI sudah lancar dalam membayar kos-kosannyaa dan 16,7%kadang-kadang lancar.
D. GayaHidup
Responden ISI setuju tanpa kekecualian bahwa mereka mengalami pembahan
gaya hidup sejak krismon. Dengan demilrian seratus persen respondenmenunjukkan ada pembahan gaya hidup sejak krismon.
Bentuk pembahan tersebut bermacam-macam namun yang paling banyakditujukkan adalah menghabiskan waktu luang dan pola belanja. Bentuk
pembahan gaya hidup lain termasuk frekuensi mudik, frekuensi menonton di
bioskop, pola makan, berhenti merokok, mencukupi kebutuhan hidup sangat sulit,
kendaraan waktu mudik dipilih agar lebih irit, "lebih boros" dan kesulitanberkarya.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa responden ISI mengalami pembahan gayahidup dalam berbagai macam bentuk termasuk menghabiskan waktu luang.
E. Kendaraan
Kebanyakan responden ISI jalan kaki ke kampus (41,7%) bila ditanyakan caranya
sampai ke kampus. Sebagian besar responden lain naik sepeda motor atau naik
sepeda (masing-masing mempakan 25% jawaban responden) dan sisa respondentersebut naik becak (8,3%).
53
Staf administrasi ISI telah menjelaskan bahwa mahasiswa di fakultas Media
Rekam cenderung kaya, Seni Rupa cukupan dan Seni Pertunjukan menengah ke
bawah. Kebanyakan responden belajar di fakultas Seni Rupa maka para
responden cenderung mempunyai sepeda motor atau sepeda jika mereka tinggal
jauh dari kampus sehingga tidak terjangkau jalan kaki.
F. Rencana Setelah Lulus Kuliah
Responden ISI paling banyak merencanakan mencari pekerjaan setelah lulus
kuliah (58,3% responden). Sisanya belum membuat rencana untuk masa setelah
lelus kuliah (16,7%) atau ingin sengar sendra tari (8,3%). Maka kebanyakan
responden ISI mempunyai rencana untuk mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.
G. Prospek Kerja
Prospek mendapatkan pekerjaan menumt kebanyakan para responden ISI sulit
(50% responden). Sebanyak 16,7% para responden merasa prospek mendapatkan
pekerjaan sulit sekali, 25% tidak sulit dan 8,3% tergantung.
Berhubungan dengan prospek kerja tersebut para responden kemudian ditanyakan
kalau mereka merasa pesimis pada prospek kerja. Yang ditemukan adalah bahwa
58,3% para responden ISI merasa tidak pesimis dan 41,7% pesimis.
Maka walaupun prospek kerja tersebut dianggap sulit oleh mahasiswa ISI yang
menjadi responden, mereka cenderung tidak pesimis.
54
H. Politik
Terhadap ketertarikan politik sejak keadaan krismon responden ISI baik lebih
tertarik maupun tidak lebih tertarik. Ketegori-kategori ini masing-masing
mempakan 33,3%jumlah responden. Namun sebagian besar para respondentidak
tertarik pada politik sama sekali (25%) dan 8,3% responden tidak memberi
komentar.
Partai-partai yang dipilih para responden pada saat pemilu kemarin adalah PDI-P,
Partai Bulan Bintang dan PAN. Partai yang dipilih responden tersebut
berdasarkan sesuainya atau karena bersifat Islam. Kebanyakan responden
memang tidak memilih pada saat pemilu kemarin karena mereka merasa pesimis
pada parpol, bingungatau merasa parpol tidak sanggup mengatasi kesulitan yang
sedang ada di Indonesia termasuk keadaan moneter.
I. Agama
Responden ISI ditanyakan kalau mereka lebaihtertarikpada agamasejak krismon.
Yang ditemukan dari jawaban pertanyaan tersebut adalah bahwa jumlah
responden yang lebih tertarik pada agama sama dengan jumlah responden yang
tidak lebih tertarik, yaitu 41,7%. Responden lain menunjukkan bahwa mereka
tidak percaya pada agama.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa para responden ISI baik lebih tertarik
maupun tidak dipengamhi dalam ketertarikanpadaagama.
55
Kesimpulantentang responden ISI
• SPP dan biaya hidup para responden ISI cenderung dibayarkan orang tuanya
namun bila pembayaran tersebut kurang, mencukupinya dianggap sulit.
• Biaya kuliah yang diterima para responden ISI tidak cukup pada umumnya.
Usaha untuk mencukupinya paling banyak terdiri dari bekerja yang
memanfaatkan bakat berkarya atau berkesenian yang dikembangkan di
kampus.
• Kebanyakan responden ISI tidak lancar dalam membayar kos-kosannya.
• Semua responden ISI mengalami pembahan gaya hidup sejak krismon.
Bentuk pembahan tersebut antara lain termasuk menghabiskan waktu luang
dan pola belanja.
• Responden ISI cenderung jalan kaki ke kampus.
• Kebanyakan responden ISI merencanakan mencari pekerjaan setelah lulus
kuliah.
• Prospek mendapatkan pekerjaan dianggap sulit oleh para responden ISI.
Namun responden tersebut merasa tidak pesimis terhadap prospek
mendapatkan pekerjaan.
• Responden ISI baik lebih tertarik maupun tidak lebih tertarik pada partai-
partai politik dan kebijakannya sejak krismon.
• Jumlah responden yang lebih tertarik pada agama sejak krismon sama dengan
yang tidak lebih tertarik.
56
C. KESIMPULAN ANALISAANGKET
Kelima kampus yang diamati penulis untuk tugas "Studi Lapangan" adalah
Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Institut Seni
Indonesia. Pengamatan tersebut dilakukan dari segi jenis kelamin responden,jurusan, semester kuliahnya, orang tuanya (termasuk Jems pekerjaan dan tingkatpendidikan terakhir), pembayaran SPP dan biaya hidup, biaya kuliah yangditerima responden, lancarnya dalam membayar kos-kosan, perubahan gaya hidupsejak krismon, penggunaan kendaraan ke kampus, pendapatnya terhadap prospekkerja, dan perubahan ketertarikan pada politik dan agama.
Pertanyaan tersebut merupakan sebuah angket yang disebarluaskan di lima
kampus tersebut. Pengamatan melalui angket tersebut mengemukakan beberapakesimpulan.
Dari lima kampus tersebut para mahasiswa di Institut Seni Indonesia temyatayang paling dipengamhi krisis moneter. Baik dari segi psikologis maupun praktis,
para responden ISI mempakan mahasiswa di kampus yang paling merasakan
dampak krisis moneter. Kesimpulan ini berdasarkan segi praktis yaitu:pembayaran SPP dan biaya hidup dan kesulitan mencukupinya, biaya kuliah yangditerima responden, lancarnya dalam membayar kos-kosan, pembahan gayahidup, dan segi psikologis: rencana setelah lulus kuliah dan pesimismenya danpembahan ketertarikan pada politik dan agama sejak krismon.
57
Responden Universitas Gadjah Mada temyata mempakan mahasiswa yang paling
tidak dipengamhi krisis moneter. Kesimpulan ini juga berdasarkan fakta-fakta
praktis serta psikologis tersebut. Dampak krismon terhadap mahasiswa UGM
pada umumnya tidak terasa seperti para mahasiswa ISI. Walaupun dampak
krismon paling tidak terasa di UGM, kampus tersebut tidak lepas dari pengaruhkrismon.
Baik Institut Seni Indonesia maupun Universitas Gadjah Mada mempakan
kampus negeri di Yogyakarta. Dengan demikian tidak bisa disimpulkan bahwa
ada perbedaan dari segi dampak krisis moneter antara kampus negeri dan swasta
atau kampus di Yogyakarta dan Malang.
BAB III
JALAN KELUAR: BEASISWA DAN PROGRAM BANTUAN
Beasiswa adalah "tunjangan uang yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa
sebagai biaya belajar". (Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Kedua,
Departemen Pendidikan &Kebudayaan, Balai Pustaka, 1996).
A. Universitas Muhammadiyah Malang
A.1 Beasiswa
Untuk mengatasi masalah kekurangan uang dari segi para mahasiswa UMM, ada
sebelas jenis beasiswa yang ditawarkan administrasi UMM. Sumber dana
beasiswa tersebut baik bersifat swasta maupun negeri. Sebelas pemberi beasiswa
tersebut termasuk antara lain: PT Djarum, Toyota Astra dan Japan Airlines.
Jumlah dana beasiswa bermacam-macam serta cara pemberian dalam arti kata
diberi perbulan atau pertahun. Ada beasiswa Islamic Educational Scientific and
Cultural Organisation yang sebanyak AS$100 sebulan dan yang cuma Rp 600.000
setahun.
A.2 Birokrasi
Sebenarnya jumlah beasiswa yang diproses administrasi UMM melebihi sebelas.
Namun dalam kenyataan beasiswa tambahan ini dikatakan "gagaT. Yang sering
terjadi adalah pemberi beasiswa menawarkan dana beasiswa, akan tetapi tidak
pernah mengirim dana tersebut karenaalasan-alasan tertentu.
58
59
A.3 Program Bantuan Lainnya
Meskipun keadaan krisis moneter jumlah peminat UMM semakin bertambah.
Namun sejak tahun akademik 1997/98 program keringanan SPP dilaksanakan di
Universitas Muhammadiyah Malang. Jika mahasiswa menjadi peserta program
keringanan SPP, mereka hams melunasi SPP yang mundur.
Jumlah mahasiswa yang meminta keringanan SPP dalam setahun sebanyak
seratus dua puluh lima mahasiswa. Jumlah ini tidak mengalami kenaikan sejak
keadaan krisis moneter. Antara laki-laki dan perempuan lebih banyak laki-laki
mahasiswa yang meminta keringanan SPP.
B. Universitas Brawijawa
B.1 Beasiswa
UNBRA memberi dua puluh delapan jenis beasiswa kepada para mahasiswanya.
Jumlah beasiswa adalah 3468 yang terdiri dari pemberi seperti Mobil, Pertamina,
Gudang Garam dan Iain-lain. Pemberi beasiswa PT Sony Aelec memberi dua
beasiswa yang sebesar Rp 1.500.000 sebulan. Di pihak lain pemberi beasiswa
Dharma Pertiwi memberi jumlah dana beasiswa Rp 40.000 sebulan kepada
sepuluh mahasiswa.
Beasiswa tersebut diberikan kepada para mahasiswa di berbagai macam fakultas.
Kebanyakan penerima beasiswa tersebut mempakan mahasiswa di fakultas teknik.
Di fakultas tersebut ada 680penerima beasiswa.
60
B.2. Program Bantuan Lainnya
Universitas Brawijaya sudah lama menawarkan program keringanan SPP keapda
para mahasiswanya yang mengalami kesulitan keuangan. Sebelum krisis moneter
pun program keringanan SPPtelah dilaksanakan.
Walaupun mahasiswa yang ikut program keringanan SPP mereka menghadapikewajiban mengembalikan biaya SPP setelah lulus.
Jumlah mahasiswa yang meminta keringanan SPP dalam setahun berjumlah
sebanyak tujuh ratus mahasiswa. Dengan adanya krisis moneter terjadi kenaikan
keringanan pembayaran SPP kurang lebih enam puluh persen.
Keringanan pembayaran SPP tersebut bersyarat mahasiswa mendapat indeks
prestasi yang 3,00 ke atas dan pemyataan penghasilan orang tua calon peserta
program dari ketua RT dan RW.
Sesuai dengan peraturan program keringan pembayaran SPP tersebut boleh jadi
satu jenis kelamin menjadi peserta program tersebut dari pada jeni kelamin yang
lainnya. Kemungkinan ini disebabkan peraturan yang berdasarkan IP dan kondisi
ekonomi orangtua calontersebut.
Sejak keadaan krisis moneter jumlah mahasiswa bam yang mendaftar di UNBRA
memang turun. Seberapa besar tidak diketahui stafbagian keuangan UNBRA.
61
Melalui Koperasi Mahasiswa UNBRA ada beasiswa sistem kerja yang lepas dari
SPP yaitubemilai Rp 60.000 sebulan.
Sumber kredit mahsiswa tersebut berasal dari simpanan pkok mahasiswa yang
ditarik saat mahasiswa masuk kuliah. Jumlah simpanan pokok kurang lebih Rp
10.000 per mahsiswa. UNBRA juga menawarkan pertukaran pelajar mahasiswa
keJepang namun pesertanya terbatas.
C. Universitas Gadjah Mada
C.l Beasiswa
Buat para mahasiswa yang cukup cerdas sesuai dengan peraturan UGM ada 50
jenis beasiswa tersedia. Menumt tujuan adminstrasi UGM 20% para mahasiswa
akan terima salah satu dana beasiswa tersebut. Beasiswa di UGM bisa mempakan
dana sebanyak Rp 1.000.000 sebulan dan yang paling sedikit sebesar Rp 40.000
sebulan.
Pemberi-pemberi dana beasiswa tersebut adalah perusahaan seperti McDonald,
Shell, PT Pos Indonesia dan lain sebagainya. Dana ini diberi kepada mahasiswa
di berbagai macam fakultas di UGM. Dari data yang didapat penulis terhadap
"sumber dan penerima tunjangan pendidikan" jelas sejak krisis moneter terjadi
62
bahwa jumlah beasiswa yang tersedia naik tajam. Pada tahun 1997 jumlah
penerima beasiswa adalah 2007 naik menjadi 2934 pada tahun 1998.
Selain sumber dana ini ada beasiswa dan TID (Tunjangan Ikatan Dinas) yang
dikelola para fakultas masing-masing. Pada tahun 1997 jumlah beasiswa dan TID
tersebut berjumlah 198 dan pada tahun 1998 naik menjadi 211 beasiswa dan TID.
C.2 Program Bantuan Lainnya
Untuk mahasiswa yang menghadapi kekurangan dana untuk membayar SPP,
UGM melakukan program-program bantuan. Ada tiga jenis program keringananSPP:
1 Bantuan Uang. Kredit ini tidak wajib dikembalikan penerima.
Dari jumlah program keringanan SPP 5% mempakan jenis Bantuan
Uang tersebut.
2. Kredit. Program ini merupakan pinjaman dengan UGM yang hams
dikembalikan. Kredit ini mempakan 40% dari jumlah program
keringanan SPP.
3. Potongan. Mahasiswa yang menerima keringanan SPP jenis ini
membayar sebagian dari jumlah biaya SPP yang biasa. 50 sampai
55% dari jumlah program keringanan SPP mempakan jenis ini.
Kredit (2) tersebut biasanya berjumlah Rp 350.000 yang mesti dikembalikan
sepuluh tahun setelah lulus. Kredit jenis ini diberi kepada sekitar 70 mahasiswa di
63
setiap fakultas. Untuk menerima kredit ini calon penerima wajib kerja selama
satu sampai dua jam seminggu di kampus UGM misalnya di bagian
kemahasiswaan atau di perpustakaan. Calon penerima kredit tersebut hams
mendapat Indeks Prestasi (IP) yang 3,25 ke atas. Surat-surat dari ketua RT calon
penerima hams disampaikan kepada suatu panel seleksi. Jumlah mahasiswa yang
meminta keringanan SPP memang naik sejak krismon terjadi.
Program lain bernama QUE (Quality Undergraduate Education) yang terdiri dari
dana luar negeri yang didapatkan UGM melalui proses seleksi nasional. Penerima
QUE diberi kesempatan untuk latihan bekerja di suatu pemsahaan internasional di
Jakarta, Mahasiswa yang sempat ikut program QUE tersebut telah belajar di UGM
selama tujuh semester lebih.
C.3 Beasiswa Ke LuarNegeri
Mahasiswa UGM diberi kesempatan untuk ikut program-program ke negara lain
seperti Jepang dan Singapore. Program-program tersebut bermacam-macam. Ada
yang disebut "Academic Exchange" yang selama satu tahun ke Jepang; "Student
Exchange" yang selama setahun ke Tokyo, Jepang; "Short Term" selama setahun
ke Jepang; dan "Kunjungan Pelajar" ke Singapore selama enam bulan. Program
tersebut dilakukan di empat kampus di Jepang yang menyeponsori penerima
beasiswa selama waktu belajar di negara tersebut.
64
Informasi tentang jumlah biaya dan lain sebagainya tidak diketahui oleh staf
kantor kerjasama UGM karena beasiswa tersebut ditangani penerima langsung.
D. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta1. Beasiswa
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menawarkan beberapa jenis beasiswa
kepada para mahasiswanya. Ada beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA), Beasiswa Kredit Bantuan Belajar Mahasiswa (BKBBM) dan Supersemar
(SS). Beasiswa tersebut bernilai Rp 35.000 sebulan sampai Rp 60.000 sebulan
yang diberikan kepada mahasiswa di berbagai macam fakultas. Jumlah penerimabeasiswa tersebut adalah:
TABEL5
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Beasiswa Tahun Jumlah PenerimaPPA 1994-95 5
1995-96 22
1996-97 21
1997-98 21—
1998-99 14
BKBBM 1998-99 9
SSWilavahV 1994-95 10
1995-96 11
1996-97 13
1997-98 12
1998-99 15
SSWilavahlll 1994-95 11
1995-96 6
1996-97 9
1997-98 12
1998-99 7
Sumber: Bagian Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
65
Dari data tersebut tidak jelas kalau jumlah beasiswa naik atau turun sesuai dengan
keadaan ekonomi yang adapada waktu tertentu.
E. Institut Seni Indonesia
Yang ditemukan dari wawancara dengan beberapa staf administrasi ISI adalah
jumlah beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa yang tidak mampu
membayar SPP. Menumt tabel "Mahasiswa Penerima Tunjangan Belajar
Program SI Keadaan : 1998-99" yang dimmuskan oleh staf administrasi ISI ada
sepuluh jenis beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa. Namun dalam
kenyataan dua beasiswa dari sepuluh tersebut tidak lagi diberikan. Beasiswa ini
adalah beasiswa DIK dan ABRI.
Sebanyak 451 mahasiswa ISI setahun menerima Beasiswa Kerja Mahasiswa yang
mengharuskan mahasiswa tersebut bekerja di salah satu bagian kampusnya.
Tugas-tugas mahasiswa ditentukan pemberi tugasnya dan tempat kerjanya.
Beasiswa tersebut lepasdari SPP.
Buat 25 mahasiswa persemester yang mendapat Indeks Prestasi yang 2,75 ke atas
ada beasiswa yang membayarkan SPP. Penerima beasiswa SPP tersebut bisa
digolongkan dalam tiga kelompok:
1. Anak Pegawai ISI
2. Anak Veteran
3. Anak Pegawai Negeri
66
Untuk menjadi calon penerima beasiswa tersebut surat keterangan dari RT,
kecamatan serta tempat pekerjaan orang tua harus diberikan kepada bagian
kemahasiswaan supaya membuktikan penghasilan orang tuanya tidak cukup.
Dalam tahun-tahun kemarin jumlah beasiswa tersebut sebanyak lima puluh
mahasiswa persemester. Penerima beasiswa bebas SPP belajar di salah satu dari
tiga fakultas ISI, yaitu:
1. Fakultas Seni Rupa
2. Fakultas Seni Pertunjukan
3. Fakultas Seni Media Rekam Beasiswa bebas SPP diberikan kepada
mahasiswa sebagai berikut:
TABEL 6
PENYALURAN BEASISWA ISI
Fakultas Persentase Mahasiswa
Seni Rupa 50%
Seni Pertunjukan 35%
Seni Media Rekam 15%
Sumber: Bagian Kemahasiswaan ISI
Persentase PenerimaBeasiswa
67%
25%
7%
Jelas sebagian besar beasiswa bebas SPP diberikan kepada fakultas Seni Rupa
namun persentase penerima melebihi persentase mahasiswa di fakultas tersebut.
67
Fakultas Seni Perjuntukan dan Seni Media Rekam menerima sisa beasiswa bebas
SPP yang kurang sesuai dengan proporsi mahasiswa di fakultas masing-masing.
Menumt staf administrasi, mahasiswa di fakultas Media Rekam cenderung kaya,
Seni Rupa "cukupan" dan Seni Pertunjukan menengah ke bawah. Dengan
demikian mahasiswa dari fakultas Pertunjukan yang paling sering mencari
beasiswa.
Akan tetapi jika mahasiswa tidak bisa mendapatkan beasiswa, mereka
memanfaatkan ketrampilanannya yang dikembangkan di kuliah misalnya video
shooting (pengambilan gambar), memotret di acara pemikahan, menari, melukis
di Jalan Malioboro dan lain sebagainya. Menumt staf administrasi ISI para
mahasiswanya diajar menjadi mandiri sehingga setelah lulus mendapatkan
pekerjaan tidak menjadi kesulitan. Seterusnya lulusan ISI tidak mengalami
kesulitan mencari pekerjaan karena dites sebelum masuk. Tes tersebut bermaksud
untuk membuktikan bakat calon mahasiswa ISI yang akan dikembangkan jika
diterima.
68
F. BEASISWA LUAR NEGERI
F.l Australian Development Scholarships (ADS)
ADS adalah semacam program belajar di Australia yang termasuk tiket pesawat
PP (pulang pergi), biaya kuliah, asuransi jiwa, uang saku dan uang untuk pindah.
Uang saku tersebut bemilai AUS$15.271,72 setahun pada tahun 1998-99 dan
uang pindah bemilai AUS$1.633 pada tahun tersebut.
Program ADS dilakukan di beberapa kampus di Australia termasuk antara lain:
Curtin University (Perth)
Murdoch University (Perth)
Flinders University (Adelaide)
University ofAdelaide
University ofSouth Australia (Adelaide)
UniversityofTasmania
Deakin University (Melbourne)
LaTrobe University (Melbourne)
Monash University (Melbourne)
RMIT (Melbourne)
University ofMelbourne
Bond University (Gold Coast, Queensland)
University of Queensland (Brisbane)
Charles Sturt University (Wagga-Wagga)
Macquarie University (Sydney)
69
University ofNew England (Armidale)
University ofTechnology Sydney
Australian National University (Canberra)
University of Canberra
Berbagai jurusan bisa diambil penerima beasiswa ADS tersebut yang bisa dibatasi
negara asal penerima. Buat mahasiswa SI belum ada beasiswa untuk belajar diAustralia melalui Kedutaan Besar Australia. Namun demikian beasiswa ADS
tersebut diberikan kepada mahasiswa di tingkat S-2 dan S-3.
F.2 MC-HRD PROACTIVE: "Pendidikan Gratis Di Jerman"
Program pendidikan di Jerman ini adalah program kuliah selama sarjana S-1 yang"gratis" dalam arti kata biaya kuliah tidak ditanggung mahasiswa. Calon peserta
program tersebut hams mempakan kelas III tahun ajaran 1999/2000 atau lulus
SMU/K 1998/99. Program belajar ini temasuk:
1. Lima sampai enam bulan pelatihan intensif bahasa Jerman dan Bahasa
Inggris di Yogyakarta
2. Pemahaman Budaya Jerman dan
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Calon peserta program di Jerman ini hams duduk tes masuk dan membayar biayaadministrasi dengan jumlah Rp 25.000.
BAB IV
PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
1. Angket
Data yang didapatkan melalui angket yang dimmuskan penulis bisa dikatakan
lebih banyak bersumber dari mahasiswa laki-laki di semua kampus kecuali
Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan demikian data angket memang
dipengamhi jenis kelamin responden. Ketidakseimbangan jenis kelamin reponden
disebabkan fokus "Studi Lapangan" berdasarkan mahasiswa semester tujuh ke
atas. Mahasiswa tersebut cenderung sulit ditemukan untuk wawancara karena
mereka tidak sering masuk kuliah lagi. Oleh karena itu angket tersebut disebarkan
dengan sembarangan asal disebarkan.
Angket yang berhubungan dengan dampak krsimon terhadap mahasiswa juga bisa
dikatakan lebih banyak bersumber dari fakultas tertentu dari pada semua fakultas
di setiap kampus. Hal ini disebabkan waktu yang sangat terbatas serta cara
menyebarluaskan angket yang memang sembarangan.
Fakta-fakta lain yang menyebabkan data yang berpihak adalah jumlah angket di
setiap kampus yang berbeda. Semua statistik yang dianalisa berdasarkan populasi
responden yang berbeda, oleh karena itu kesimpulan yang ditarik bisa berpihak.
Lagi pula proporsi responden tidak seragam terhadap semester kuliahnya. Salah
70
71
satu fakta lain adalah latar belakang setiap mahasiswa yang berbeda yang tidakdiamati waktu menyebarkan angket.
Untuk mendapatkan data yang lepas dari pengaruh atau fakta luar sulit sekali.
Dengan demikian data yang ditemukan oleh penulis mesti dipandang sebagaicontoh dan bukan sebagai kenyataan bagi semua kampus secara luas.
2. Wawancara
Wawancara dengan para staf di empat kampus yang diamati bisa dikatakan
berpihak karena keakuratan informasi yang diberikan kepada penulis dipengamhi
keterbatasan pengetahuan tentang hal-hal yang diamati penulis. Namun demikian
data yang ditemukan dari wawancara tersebut masih cukup akurat untuk
pembahasan umum tentang kampus-kampus yang diamati.
Wawancara dengan stafadministrasi UMY temyata sulit sekali sehingga akhimya
ditinggalkan penulis karena mengorbankan waktu banyak. Akibatnya informasi
terhadap program bantuan lain UMY tidak bisa dibahas penulis.
Dengan demikian keakuratan data yang didapatkan melalui wawancara dibatasi
barunya data tersebut dan wawancara yang tidak lengkap.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Krisis moneter mengakibatkan dampak terhadap para mahasiswa baik di kota
Malang maupun di Yogyakarta. Data yang ditemukan dari jawaban angket-angket
tersebut membuktikan bahwa dari kelima kampus yang diamati penulis tidak ada
satupunyang lepas dari pengaruh krisis moneter.
Setelah penulis melakukan observasi dari jawaban angket-angket tersebut penulis
menarik kesimpulan bagi mahasiswa yang kurang biaya kuliah sebagai berikut:
1. Perlunya pembahan gaya hidup mahasiswa sebelum hingga setelah terjadi
krisis moneter.
2. Bila perlu, mencari kerja sambilan untuk memenuhi segala kebutuhan.
Mencari beasiwa yang bisa didapatkan dari kampus yang bersangkutan.
4. Mencari keringanan biaya kuliah dan segala kebutuhan perkuliahan
kepada kampus yang bersangkutan.
5. Mencari beasiswa melalui kedutaan besar.
6. Mencari beasiswa ke perushaan-perusahaan besar.
3
72
73
B. Saran
1. Kepada pemerintah agar segera memperbaiki perekonomian bangsaIndonesia.
2. Pihak kampus hendaknya mempermudah proses mendapatkan beasiswa
berdasarkan prosedur yang berlaku.
3. Pemerintah memberikan tunjangan sosial khususnya dalam bidan
pendidikan.
4. Mahasiswa itu sendiri hendaknya bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
,s MV)^™'^ MAL^6 mVE»S/TAS ^mA0/y4H MAV^G UW' ?9,t^^AM%^L ,
>S^ > MAl^ UNI V%A >«^M^S UWC>% £
I>SM<^>MAL^ UN,U%/4 W^^!MA^6 UW'CA>AMWC S>smo^>mal^uni^
VEft^S M0^MAD/^yERS*AS M^mD'y<
^4sm^mAD'y<mS/?AS M^mAD,y<ms/TAS M\#^MA0/^.
s'rAsm^mDlKVEft^SMO^MAO/^>M>MA0/^>SM^A0/^
VE/?^SMV)^MAD/^>sL<AD' _r.,
!>SM<^>MAL^.
^V\AM^
' AMM< ^M^/KAH#M/W^MA%'/KAH ^
v>NG
,AMW<H^7^%AHt#AM^/KA,^
MAMM<V'lAM^/KAH^!^VJWAM/M^
VKAH N^A.ANG
^AMA^„#HAMM^
S/TAS^^AHtt^!|>s M^A^^^L> UNIV5*SIs >*'*«i>un/C™s5^^h!>SU^Zf>MAL^UNIVf< >MMA%^ MA^G UW< A>MM4a ^
>SM<"A>MALA^UN^^
>S MU*^"*> MAL^ m^S/TZ^m°»4H MA>° Um4 is #^M^/Kah S*>VERs'% m^mDl^m& mVE^rZ>MMA<mG UW' Cl^m<vZ §>
DAFTARPUSTAKA
Panduan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Th Akademik 1999-2000. "Sejarah" him 3.
Dwi Susilowati "IMF, Politik dan Maknanya Bagi Indonesia" Bestari Jan-Apr1998, hal 46-53.
Hal Hill. "The Indonesian Economy: The Strange and Sudden Death of aTiger"di "The Fall of Soeharto" Forrester, G & May, R (red) Crawford HousePublishing, Bathurst.
Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Kedua. Departemen Pendidikan &Kebudayaan, Balai Pustaka, 1996.
Oman Sukmana "Pengangguran dan Kesejahteraan Sosial" Bestari Jan-Apr 1998hal 90-95.
Artikel-artikel dari koran dan majalah
Bestari No 25 Th. XI Jan-Apr 1998. Edisi Jumal Ilmiah, UniversitasMuhammadiyah Malang. "Dampak Krisis" him 1-6 &"Krisis Nilai Daya" him 6-
Bestari Edisi No 123 Juli 1998. "Walaupun Krismon, Wisuda Jalan Tems" him 1.
Bestari Edisi no 114 Okt 1997 "Rupiah Melemah, Masyarakat Hidup Hemat""Pelajaran ObjektifDibalik Krisis Fundamental Ekonomi" him 8-9.
Bestari Jan -Apr "Dampak Krisis Rupiah Terhadap Perekonomian MakroIndonesia" hal 2-5.
Bestari, Edisi no 118 Feb 1998 "Kiat Membuat Skripsi Ditengah Krisis Kertas".
Bestari, Edisi no 118 Feb 1998 "UMM Bagi-bagikan Sembako".
Bisnis Indonesia. Kamis 25 Sept 1997 "Antara Krisis Rupiah dan Ekspor Non-Migas",hal8.
Bisnis Indonesia, Selasa 28Okt 1997 "Krisis Moneter dan Refleksi ke dalam"
ForumKeadilanNo 20, Th VI, 12Jan 1998. "Krisis"Gatra 6 Des 1997"Penyembuhan Ekonomi" hal 311-312.
74
75
Gatra, 15 Nov 1997 "Jurus Mengatrol Efisiensi"
Jawa Pos, Selasa Wage 25 Nov 1997 "Ekonomi Indonesia Pulih 2Tahun Lagi".
Jawa Pos, Rabu Pahing 7 Jan 1998 "Ekonomi Nasional 1998 Tahun Koreksi danKonsolidasi".
Jawa Pos, Rabu Kliwon 4 Peb 1998 4 Peb 1998. "Gelap Mata Akibat KrisisMoneter"
Jawa Pos, Selasa Pon 13 Jan "Krisis Ekonomi 1997 Bukan Penyebab TuneealSakitnya Perusahaan" BB
Jawa Pos, Rabu Pon 28 Jan 1998 "Krisis Moneter dan Pengangguran"
Kedaulatan Rakyat, Sabtu Pon 4 Desember 1999 "Undip Terima Beasiswa 32Sumber" him 7.
Suara Merdeka Minggu, 14 Des 1997 "Antara Isu dan Krisis Kepercayaan"
Suara Muhammadiyah No 05 Th Ke 53 1-15 Mar 1998. UniversitasMuhammadiyah Malang. "Meredam Gejolak Nilai Tukar Rupiah" him 52-53.
Suara Muhammadiyah No 15 Th Ke84 1-15 Aug 1999, UniversitasMuhammadiyah Malang. "Kuliah Termurah Di Pusat Kota Malang" him 44.
Surabaya Post Selasa, 3Feb 1998. "Krisis Moneter dan Ekonomi Ribawi" hal 6.
Surya, Selasa 14Okt 1997 "Ekonomi Makin Gawat"
Ummat, No 26 Thn III, 12 Jan 1998/13 Ramadhan 1418H "Ancaman KrisisPangan" hal 234-237.
Ummat, No 23 Thn III, 22 Des 1997/22Sya'ban 1418H "Rakyat dalam KrisisEkonomi" hal 321-322.
J>S M<^> MALA# ' >rAS»^^H MAV^G UWt%,TAS ^AM^%AH ^
I>S MV<^> MAL^ U7Vf**AS^^'^M>G UW< AS^AM/W^/KA ^j>SM<^> MALA^ >rA tfS^"^ mA^G UN'< I #WAM^/ J*J>S M^Z> MAl^" >rAS tfS^^H MAV^6 UN"^, As^AM%C I*
>S MV^D' MALA^ UN,Vf<P^^^^UN<Ss^^«to/SS >NG>SM<MAr^^LA^^vS iV\^^^toJs^AM^/KAHU^G
VE<SM>MAD/^VEft^SMVJ^MA°"5VE^SMO^MAO/^V£^SM^MA0/*VE^SM0^MA0/^
VE^SM^MA0/ 'VE^sMu^MAD/^> su^mAD,y«i
"ERs^sm^mADly^r< m>mad/^,„,„_VE/?^SM^MA°' MA^
VE^SM^>M^U
^VAAM/W/}^AMM/j^'/KAH M\^
vM4G
vjflG
M/W^ \J^G
,AM^%AH>NGAMWo
'HAM^%AH^NG^ttAMA*^ VANG^WAM^ ;
.^/TAS^AMM^ v
J>S M<rr^MAlA#UN >rA ^MMA< JJ>UWC^^/ A1^
N«<S >MALA 'V%/rA i^M^^Crv^GUW,<;^AM^/A >NG?'%MU^A>MALA^UmV%/^^
>S M^A^^MALA^UN,Vf< >MMA< m>& UW^Cs^AM^/KA ^^SMU^r' MALA^ ' /rA >M^
,^G U/\f/|/c, vWAAMM/3 liWG
LAMPIRAN
UniYERSITAS MUHMMADIYAH MALAT1QPROGRAM AUSTRALIAN CONSORTIUM
FOR IN COUNTRY INDONESIAN STUDIESJl. Raya Tlogomas KM. 8Telp. (0341) 464318 -21 Psw. 132 Malang 65144
SUR.AT KETERANOAN
Nomor : E.6.J/476/UMM/IX/1999
Dengan ini kami menerangkan bahwa mahasiswa Program ACICISdi Universitas Muhammadiyah Malang :
N a m a
Kebangsaan
No. Paspor
: NEROLI VIVIAN
: Australia
: L6718733
' T n,elakS*na^ "Pr°firara ^al..,an Lapangan", sela.a-laksanakan program tersebut yang bersangkutan akan mengamatid«n mewawancarai beberapa masyarakat di sekitar Malang danYogyakarta. Pengamatan dan Wawancara tersebut dalam rangka•njraktekkan Bahasa Indonesia dan mendaiami kehidupan soltbudaya masyarakat Indonesia. al
Demikian, surat keterangan ini dibuat agar semua pihak yangberhubungan dengan mahasiswa tersebut memakluminya.
Ptember 1999
okram ACICIS,
. haoTb, MA.
IXAJPTAR KONSULTASI BIMBINGAN LAPAHOANMAHASISWA A C X C X 8
SEMBSTRR OAKJIL TH. 1999 / 2000 77
^ARI / TANGGAL WAKTU MATERI BIMBINGAN PARAF DOSEN
StUn//W-J-5j
ruc-B* *-iC <
IA
//*>— /2<H>
#•30 - \0.h
c.
Angket 78
"Dampak Krismon Terhadap Mahasiswa"
Nama: Neroli Vivian
Jurusan: FISIP (Fakultas Urau Sosial &Ilmu Politik)Alamat: Universitas Muhammadiyah MalangKeterangan: Studi Lapangan
Nama :A;<^.Vb{h&ti.Jenis Kelamin :p?SJ^py.?f{\No. Telp. : \Alamat kampus :JL...f!^r.l*^.fi.fiS.:,.fav^Status kampus ,:W...^.Q^^h^.r:d'.^... *Jurusan ; .i$9A\...L??.C.LSemester : $&....,
1. Siapayang membayar biaya kuliah (SPP) dan biaya hidup anda selamakuliah?.....?C!?^.7V^: _...;;.../....
2. Apakah anda menghadapi kesulitan membayar SPP dan biaya hidup?
3. Apakah anda lancar dalam membayar biaya kos-kosan?
4. Apakah biayakuliah yang anda terima sudah cukup?
5. Apabila tidak cukup bagaimanakah usaha anda untuk mencukupinya?Contohi:
Bekerja, apajenis pekerjaannya?
Menghemat dalam bentuk:
• Masak
o
o
Cuci bajusendiri
Hiburan yang murah
/^ Pola belanja
Beli buku/pinjam/perpustakaan/fotokopi"Mencari beasiswa .
° Lain-lain:
6a Adakah perubahan gaya hidup sejak krismon?
6b. Apaperubahamiya?Contoh:
Menghabiskan waktu luang
Frekuensi mudik
A Frekuensi nonton di bioskop° Lain-lain:
o
o
V
7. Aparencana anda setelah lulus?
*•*••••••••••* .T w/...
2
!
79
8. Bagaimaiiaprospekbekerjasekarangim di saat krisis moneter?,?^?..^..?y.^£.:.
9. Apakah anda merasa pesimis atas prospek pekerjaan anda?
80
10. Apakah ada pembahaan ketertarikan pada partai-partai politik dankebijakannya sejak krismon?
11a, Partai mana yang anda pilih pada pemilu kemarin?&A#m;
lib. Apa alasannya?
12. Apakah anda lebih tertarik pada agama sejak krismon? Apjalasannya?
13. Apa pekerjaan orang tuaanda?
a) PekerjaanIbu iJty..£?gf!$.mT**{fym*Rata-rafa Penghasilan per Bulan :Rp.. $fc?T$ffi;&!fb,
b) Pekerjaan Ayah
Rata-rataPenghasilan per Bulan% :Rp. fiP..\.W)/..CM..
•*!_
14.
»
15.
Orang tua anda berasal dari mana? (Perdesaan/Kota)L>o -
Pendidikan terakhir orang tua anda sampai tingkat apa?Tkii. .v.? I AJbu:...MAyah:..v.. „•.-.
16. Andanaikapakekampus?..../^?^..^.V; '° •*
i
81
ia: Ncroli Vivian
^anipus: Universitas Muhammadiyah MalangTugas: Studi LapanganTopOt: Dampak Krismon Terhadap Mahasiswa
la Apakah ada program keringanan SPP di UMM?
82
b. Mulai kapan keringanan SPP berlaku?
2. Jikakeringanan SPP diberikan, apakah mahasiswa harus mengembalikan"la-edit" tersebut? Apakah ada kewajiban lain?
3. Apakah ada sistem kredit mahasiswalainuntuk membantu mahasiswayang mengalamikekurangan uang?
4a Berapajumlah mahasiswa yang meminta keringanan SPP dalam setahun?
i 12.9 oW^^s^
Dari jumtah mahasiswa SI yang baru di UMM berapa persentase yangmeminta keringanan SPP, dan apakah jumlah persentase tersebutmengalami kenaikan sejak keadaan krisis moneter?
83
Sumber dana kredit mahasiswa berasal dari mana? (misalnya perusahaanluar negen, UMM, swasta, pemerintah RI).
Apakah keringanan SPP lebih sring diberikan di salah satu fakultasdibandingkan dengan fakultas-fakultas yang lainnya?
Lebih banyak mana antara laki-laki dan perempuan dari mahasiswa van*meminta keringanan tersebut? y s
.Apakah keadaan krisis moneter menyebabkan jumlah mahasiswa baruyang mendaftar di UMM berkurang?
TicCaA.' , \ctyi y^ fe^t UMM Cc^t^•btrtarvifccvK
Apakah UMM menyediakan program belajar di luar negeri, bagi merekayang mendapatkan beasiswa? ^ "lerexa
Un bJ> Umcnbrd b^o^m #^
84
jjtyma: Neroli VivianIpmpus: Universitas Muhammadiyah MalancTugas: Studi LapanganToplk: Dampak Krismon Terhadap Mahasiswala
4a
Apakah ada program keringanan SPP di Uni Braw?
Mulai kapan keringanan SPP berlaku?
^S^SSTad^?** mahasiswa harus mengembalikanKreair tersebut? Apakah ada kewajiban lain?
Jj ^ <^/ <ry^ ^^^ "V
Dari jumlah mahasiswaSl yanc baru di Tin! r™,,, u
p'~2r- °^--~ij* kr<»~~ -7^2 <^, Vu_
85
Sumber dana ki'edit mahasiswaberasal dari mana? (misalnya perusahaanluar negeri, Uni Braw, swasta, pemerintah RI).
Apakali keringanan SPP lebih sring diberikan di salahsatu fakultasdibandingkan dengan fakultas-fakultas yang lainnya?
Lebih banyak mana antara laki-laki dan perempuan dari mahasiswa yangmeminta keringanan tersebut?
Apakah keadaan krisis moneter menyebabkan jumlah mahasiswa baruyangmendaftar di Uni Brawberkurang?
8<^o.<^(Ja.f^u^ f j
Apakah Uni Braw menyediakan program belajar di luar negeri, bagimereka yang mendapatkan beasiswa?
UHH ' DATA te>VS6vAlA
/9/W fvAjtoktM fkm6w< . /?^^w £Wi^—'' E.i
^VA-Ah-OK^ir;- n | .;•:..•.'••• • *
*•ill
•UDCAA-I4 w-
Bantuan Tugas Akhir
r*^. DA?2,122*" PENER,MA BEASISWA UNTUK 8-1 DAN S-0DARI BERBAGAI SUMBER Dl UNIVERSITAS BRAWUAYA
TAHUN AKAOEMIK 1*99/2000 UA™
100.000 123 177 168 160 144247 132 119 140 120
\P*nerima Beasiswa Sun.r.«„r T.huh W3-1W
Melalui kOPFRTIS WIL.5UniverBxta8 Muhammadiyah ^Yogyakarta
01. Umi k'helifah|?3|jUmi Salanah*W*Wahyudi04. Awanul l'oi asih
Pair Ni.grohoMuorohe A
•>-. PeBti ';r,» AIB. Plis >,,„,
Alhani Rita P"Sv^tarri Cwj. A
05.
06,
.10
' Pal Ekonomi/Akt )< Fak Ekonomi/Mjn ) 92/E/2027*( Pal. Teknik/Sipil)< Fak Telnik/Sipil)' Fak HuK.m' Pal Hukum< Fal Prtn'Bdv' P*i Prtn/Sosek' Fa* Isipo)/HI• F*1 Isipol/MI
» 92/H/1453» 92/H/1509
F«n«. 11Br BmSj,w, Supersemar Tahun 1994-1995M-IaUi •'OP^PTIS WIL.5
L-mversitas Muhamaaai v3h Yogv ta
10.
:i.
•3
Nuircho Andri -antoP*i: NuorohoAi-*nul. kosasih
R&sti-ana AjipratiwiEl «s Tr> *<%dBt.ntar'i rluJ- AstutiAlhani Pi^.e PositaUmi «ho]iiah<-'">i Sal amah
• Pal Hulumt Pal M.ji.j.T) j' Pal Telnik Sipin' Pal Telnik Sipil)< Fal Prt Bdv >
p>-t Sosel »IsiDO] )Ieipol 1
' Fal Ekonomi/Akt )' Pal Ekonomi/Mjn )
F*i
Fal
Fal
) '920051071201120061920051071201120007930051073114120078910051073114120030920051072301120079922051072304120097920051071403120104"300510714031200*3930051071303120053920051071302120346
Per..rim» Eeasis,^ Supersemar Tahon 1995_19„H»!«lui kOPPPTIS WIL 5
'-'oi 6rsit»» Huhammadi.ah Yogyakarta
Arif I^nari
Awanul• iaaa^ihp'"*pta Suhar.anap^rma- SyimawatiMuha.T.mad Rcmiie«stivan4 AjiuratiwiElvS TrvanaCarbarn
Harsonc'
£lv kusiianda»-isartcno Hariadi
Fat T!?°-Lee?n * g40051070S3120018Fal snik Sipil) 930051073114120078Pa J:r?l«-E,ktrl 97005^73li7lISof111 llllt*n '°TO°51072301120050Pa 'p JS3R »!^05107230U200??Fak'prtn f t '92005107230U20078Fak riono °SMk ' 920°510723041200P7Fa p ™°»*'"jn ) 920051071302120150Fak H'°nomi/AKt »930051071303120188Fak Hukum ,930051071201120034Pak Hukum ,920051071201l!oi20
'9«9rio»a Beasisasiswa Supersemar TahUn' l°36_,9o7. Melalui kOPERTIS WIL.5Unlver-aitaB Muhammaoivah voqyak.rt,'
'M p«Striv#oj a.»•=•"16 5fr*i*r.ICil.-a pvji paEni kholifahE!-* Tr.)r}"#->* Sucia.-.aP' 1 »uni *»-«-.iSurardiA-lv :u^«nD'cna Erjvaai'.ailatul WuatRi'-i-di"iiit Dwi S
ip»*atiwi
ha " u I
Fak Prtn/BdyPak Prtn/BdyFak Prtn-Bdy
Prtn-SoselPrtn.SoselIsipcl/HIl Sdol i-.erjnledolteran•add t«r«nkedoltaranTel nil /TSTeknil/TS
**%l
Fak
Pak
Fak
Pal
FalP«l
Fal
Pal
Fak
) "20051072301120078) 920051072301120057> 920051072301120068) 920051072301120059> "20051072301120097> 94005107143120068» O400Sl071B03120rt46
1 ) 940051071803120104> Q40051071B03120018» "•♦0051071803120116> "^0051073114120130» "40051073U4120077» "40051073114120009
'/jUv*»
10.
11.">P
iroh
1 Pak Telriii/TS
88
v '..<'
*,v-
01
02
03
04
05
06.
OS.
0°.
i.0.
11.1 7
PS-e-lm5 Beasiswa Supersemar Tahun 1997-1qq8. Meuiui KOPERTIS WIL.5 "
Universitas .Muhammadiyah Yoayakarta 89
iff, eo»/6)Isman Suhadi
PatkhiyaturrohmanMuhammad HuzairiEti Tri Ekosari kamirahIdam Hgrjug #g
E>o Sri RukminaMiftahul JannahSofvan Setv-o DarmawanHendrifai
Anna Nur Nazi 1ah ChamimSri Harvnno
Vo^on Kurniawan
( Fak Tel-nik/TS )( Fak Teknik/TS )( Fak Teknik/TS )( Fak Teknik/TS )( Fal- Teknik/TS )( Fal- Teknik/TS )( "F*l Tpknik'TE )( Fak T?knik/TE )< Fat '^nik 'TE )( Fak Teknik/TE )• Fat Teknik'TM )( Fak Teknik/TS >
95005107311412015494005107311412009295005107311412012994005107311412011495005107311412013195005107311412007894005107,31071200^195005107310712002895005107310-120060950051073107120051Q5005107320*120O4?950051073114120158
Tambahan Beasiswa Suoersemar
Pens rim? Beasiswa Supersemar Tahun 1997-199BMelalui KOPERTIS WIL s
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta W:"*/tl
01. MOHAMMAD YAMIN02. WIWIT WIDODO03. RETNO WULANDARI
<Jby Teknik/TS ) 950051073ii4i-nn«S7< Fal- Teknik/TS ) 940051073114120068< Fak Prtn/Sossk) 9500510723O412O007
* /
No,
01.
02.
03.
04,
05.
No.
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)Tahun 1994 - 1995 90
Melalui KOPERTIS WIL. VUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Nama N i n :s«:
Hartini J 920051073114120049Hasan Basri ; ; 920051073114120093Hendrawati Dwi Rahajeng* 930051073114120116Parguno • ; 931051073107120019Muhammad Saiful JauhariJ 930051073107120061
Fak Jur
Teknik : TSTeknik 1 TSTeknik : tsTeknik : teTeknik : te
Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)Tahun 1995 - 1996
Melalui KOPERTIS WIL. VUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
IPK
Nama N i • :s«; Fak Jur ,'IPK
Supardi
Ita Rima RahmawatiCahyo PriambodoTeguh MarhendiIbnu SudarmonoHasan Basri
Hendrawati Dwi RahayengArifin Noor AsyikinM.Saiful JauhariMahfud
Fatka Agung TSigit Widayanto
Zuhriyatun Nur HandayaniBasuki Dwijosaputro \Yuliana IkhsantiFrancy Risvansuna Fyfera Yuliana
Sunarsih
Farida AriyaniEddy Bahari HasibuanKhusnan IndartoAlek Murtini
940051071803120104
940051071803120126940051071803120114
92005107311412004293005107311412006692005107311412009393005107311412011694005107310712001493005107310712006194005107310712003794005107310712002691Q0510723011200279200510723011200259200510723011200259200510723041200729200510723041200189300510713Q2120155930051071302120127930051071302120109930051071302120177930051071202120069931051071303120002
Kedokteran
Kedokteran
Kedokteran
TeknikTeknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
PertanianPertanian
PertanianPertanian
PertanianEkonoai
EkonomiEkonoai
Ekonoai
Ekonoai
Ekonoai
KU
KU
KU
TS
TS
TS
TS
TE
TE
TE
TE
BDYP
BDYP
S0SEK
S0SEK
S0SEKMJN
MJN
MJN
MJN
MJN
AKT
3.5
3.25
3.20
3.05
2.92
3.203.36
3.05
2.94
3.15
3.15
3.17
3.72
2.98
3.41
3.56
3.50
3.43
0.00
3.58
3.28
3.19
Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi AkademikTahun 1996 - 1997
Melalui' KOPERTIS WIL. V; Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
No. Nana Nil :sa* Fak
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13,14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21
M. Yusuf Hi IonMuntjaqinahAgus Pamuji:Sant'i RahayuNurul Maisaroh
Muhammad Romzi
Farida Sukmawati
Hastin PudyastutiFrancy Risvansuna FMuh Muhib
Arif SyaifudinSarbini
Mukhtar HanafiAsroni
Arifin Noor AsyikinPujianto
Arief Nur Rahadian SidEty Tri Ekosari KamiralAlexander Is
Wiwit Uidodo
Teguh Hartono
950051071803120045940051071803120008940051071803120023930051071803120017940051072301120024920051072301120079930051072301120050
930051072301120006920051072304120018
930051072304120043930051072304120027
940051072304120011940051073107120061940051073107120003940051073107120014
940051073107120049,940051073107120060|940051073114120114J940051073114120006
:t|i?400510731141200685:f940051073114120024i
4! Kedokteran
4! Kedokteran
2! Kedokteran
6! Kedokteran
4J Pertanian
8! Pertanian
6J Pertanian
6S Pertanian
8! Pertanian
6! Pertanian
6*, Pertanian
4: Pertanian
4| Teknik .
4J Teknik4! Teknik
4* Teknik
4! Teknik
4' Teknik
4! Teknik
4J Teknik
4J Teknik
Penerima Beasiswa|jfeningkatan Prestasi Akademik (PPA)fahun 1997 - 1998
Mejilui KOPERTIS WIL. VUniversity Muhammadiyah Yogyakarta
No. N a m a
01.: Sitti Ridha Khairani F02.; Binti Afshokah03.: Farida Sukmawati04.: Anis Shofiyarii05.: Muhammad Fauzi Miftah06.: Muh. Muhib07.: Kikit Dwi Setyantoro08.: Irman Nurachman09.! Ika Marnia Lusianti10.: Luqmanul HakimU.: Suseno12.: Mawardi
13.: Uiwit Uidono14.: Henderi Kusuma15.: Arpah Efendi16.5 R i y a d i
17.: Lailatul Muatiroh18.; Endang Setyawati Hisyam19.: Bambang Ary Uibowo20.J Sri Mulyono21.: Abd. Rauf
&!'
**•:
«.k N i m !Sm
!$?50051071803120046If930051072301120038^930051072301120050:|930051072301120057:|95005107230l120008I*930051072304120043V,940051073114120009t?i 940051073114120020^940051073114120027^940051073114120032I 940051071314120045: '940051073114120067!1940051073114120068J;.?40051073114120072Jt940051073114120074:^;940051073114120077I#40051073114120130:-940051073114120140!l940051073114120148I; 950051073109120001
Fak
KedokteranPertanian
PertanianPertanian
PertanianPertanianTeknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik.Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik•_l 1i.
(PPA)
91
1 Jur !IPK
' KU .'2.66BDYP :3.19
BDYP J3.28BDYP }3.43
BDYP :3.ooS0SEK 13.33
TS 12.69TS 12.54
TS !2.94TS 13.14
TS :2.62TS J2.67
TS 13.12TS !2.68TS !2.63TS :3.39
TS J3.llTS 12.97
TS !3.02TM :3.56
iMo
!!»•
Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)Tahun 1998 - 1999
Melalui KOPERTIS WIL. VUniversitas Muhammadiyah Yooyakarta 92
N $ m a
"iti"- Purwantiningsih
pidi •> Rifa ' i^•jv •'•I'jrrachman
5itti Ridha k
hjus Budian to
Wi n a f t i
Ida Dwi WahyuniMt.irti I'l.-rqf Hstutj• * ; r i
I in fc i Fcicni i .•«
Dwi Pa*no UulandariNoviantj
P.rvcono WahyujatmikoArtanti Eatia SayeKti
N i :sm:
950051071803120084.95005107160312010595005107180312000795005107]S0312014c"5005107180312007a
9e0051.r 23011200019*005107 23011200049500510^14031202289600510"1303120043
960051071303120070950051071303120005960051071302120113950051071302120157960051071302120040
Fak ! Jur :ifk ji
Kedokteran : K.UKedokteran : K.U 1kedokteran : k.u : IKedoKteran : k.u Ikedolteran k.U
i!
Per tanian Bdy Z.45!Pertanian Bdr 3.57;Isiool Hi 3.52JEKonoai At t 7 e( j
Ekonomi M X 3.51 !Ekonomi At ♦ 3.71Ekonomi ; Njn 3,45Ekonomi Pljn 2,9Ekonomi ; Mjn 3,60
Penerifrva Beasiswa Kredit Bantuan Belajar MahasiswaTahun Akademik i°98 - 1999 (KBBM )
Melalui KOPEPTIS WIL.5Universitas Muhammadiyah Voayakarta
OI . LINA JULIAN! ( FAk" KEDOKTERAN) 9531011702. HENNY PUSPITOSARI U ( FAK KEDOKTERAN) 95310044ftT # WALITQ ( FAk KEDOKTERAN) 0471HOSQ04 . FEF! MISDHI ANA ( FAK KEDOKTERAN) Q43ino**705. DODV AGUNG WA ( FAk KEDOKTERAN) 943100^3Oc . M. ANTCNG SUBKI ( FAK TEKNIK/TS- \ 95110084'.' ' IDAM HFRMAM S ( FAK TEKNIK/TS ) 95110136Ob. SRI ATMAJA ( FAK TEKNIK/TS \ 95110028m© m ALACHVAR ( FAk HUKUM ) 94610080
O i .
02 .
03.
04 .
05.
Or.
07.
OS.
0°.
i O.
11.
12.
13.
-4.
Penerima Beasiswa Supersemar Tahun 1998-1999Melalui KOPERTIS WIL.5
Universitas Muhammadiyah Yooyakarta
LILI MASLIYAH
L!LV HAYATI
DILIANA SUSILOWATIDIAN CATUR SEPTIYARINI•'UNI LESTARININGSIHALHAMIDI WINANDANURSAMTI PPASIDA RINITEGUH BAYU SUNTOROSUNDARI
WILIS FAHLEFI
PIMDA PRIHATANT I MARN> UJIDNASTUTINUR AGUS SUSANTO
SRI A5NURININGSIHCURIAMTO ADM
( FAk.
( FAk
( FAk
S( FAK.
( FAk
( FAK
( FAk
( FAK
( FAk
( FAK
( FAk
( FAK.
( FAK
( FAk
( FAK
KEDOKTERAN)KEDOKTERAN)
PRTN/SOSEK)PRTN/AGRO )PPTN'SOSEK)
TEKNIK/TE )TEKNIK/TE )TEKNIK/TM )EKONOMI/EA)EKONOMI/HJ)
HUKUM )
HUKUM \
HUKUM )
HUKUM )
TEKNIK/TE )
960051
°60051
970051
970051
970051
960051
960051
970051
960051
960051
960051
970051
97O051
960051
°60051
071803120007
071803120002072304120026072301120014
072304120033073107129934
073107120030073109120033
071303120055071302120044
07120112002507120112009007120112005°
07310712000T071201120063
Penerima Beasiswa Supersemar Tahun 1993 - 1994
Melalui KOPERTAIS WIL. Ill
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
01. Mohammad Sabri
02. Fajar Junaidi
03. Sri Budi Utami
04. Walidi
05. Tri Warni
93
91/D/877 ( Fak Agama Islam /KPI )92/D/950 < Fak Agama Islam /KPI )91/D/878 ( Fak Agama Islam /KPI )90/D/854 ( Fak Agama Islam /KPI )90/D/859 ( Fak Agama Islam /KPI )
Penerima Beasiswa Supersemar Tahun 1994 - 1995Melalui KOPERTAIS WIL. Ill
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
01. Anik Setyawati
02. Rahayu Puji Lestari03. Siti Sumiati
04. Sarwoto
05. Khuzaimah
06. Mardiana
07. Puji Lestari
08. Legiman09. Hamam Nasir
10. Tarwiasih
11. Susila Raharja
91/TB/0360 ( Fak Agama Islam / PAI )92/TB/0572 ( Fak Agama Islam / PAI )92/TB/0558 ( Fak Agama Islam / PAI )92/TB/0524 ( Fak Agama Islam / PAI )92/TB/0475 [ Fak Agama Islam / PAI )92/TB/0475 1[ Fak Agama Islam / PAI )92/D/0917 ([ Fak Agama Islam / KPI )90/D/0853 {[ Fak Agama Islam / KPI )92/D/0913 ( Fak Agama Islam / KPI )92/D/0931 ( Fak Agama Islam / KPI )91/D/0889 ( Fak Agama Islam / KPI )
Penerima Beasiswa Supersemar Tahun 1995 - 1996Melalui KOPERTAIS WIL. Ill
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
01. Indah Wijiyanti02. Sari Dewi C
03. Mubarak .M
04. Momon Kusmana
05. Ahmad Farid
06. Muhvadi
92/TB/0477
92/TB/0497
92/TB/0500
93/TB/0585
93/TB/0588
93/TB/0601
Fak Agama Islam / PAIFak Agama Islam / PAIFak Agama Islam / PAIFak Agama Islam / PAIFak Agama Islam / PAIFak Agama Islam / PAI
Penerima Beasiswa Supersemar Tahun 1996 - 1997Melalui KOPERTAIS WIL. Ill
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
01. Budi Rosia
02. Mudawiyah03. Dian Nurdianto04. Mardono
05. Enik Kristiana Swasti06. Haris
07. Lin Fathurrahmah08. Mahmudahno M. •*• O
( Fak Agama Islam / KPI( Fak Agama* Islam / KPI( Fak Agama Islam / KPI( Fak Agama Islam / PAI( Fak Agama Islam / PAI( Fak Agama Islam / PAI
( Fak Agama Islam / PAI( Fak Agama Islam / PAI
(ft 4~L^j
Penerima Beasiswa Supersemar Tahun 1997 - 1998
Melalui KOPERTAIS WIL. Ill
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 94
NO.| NAMA MAHASISWA
01.| El is Nurbaeti
02.| Siti Rosyidah
03.| Alfi Ashari
04.| Dadah Baldah .
05.I Sumini
06.j Purwanti
07.j Palahuddin
08.1 Zari'atun Masruroh
09.| Laily Mardiyati
10.| Fitriana ERmaWati
11.J Yuni Saptantun
12.| Nurwanto
| NO. MHS
| 95710028
| 94710013
| 94710014
j 95710046
| 96710028
| 95810040
| 96810002
| 96810111
| 96810031
| 94810040
| 94810023
| 95810043 |
1 FAKULTAS / JURUSAN I
1 Fak Agama ][slam / KPI |
1 Fak Agama [slam / KPI |
1 Fak Agama [slam / KPI |
1 Fak Agama ![slam / KPI |
1 Fak Agama ]islam / KPI |
1 Fak Agama '.[slam / PAI 1
1 Fak Agama i[slam / PAI |
1 Fak Agama islam / PAI 1
1 Fak Agama :islam / PAI |
1 Fak Agama iislam / PAI I
1 Fak Agama 1islam / PAI |
1 Fak Agama 1slam / PAI |
K-ori.-na Beasiswa Super =e<r.ar Tahun i'og -
Fakultas Aaama Islam
Jurusan K.P.I dan Jurusan F.A.:
l<n iversitas Muh a m- a o i • a h 'loqv^ijrts
: 5=^>
i-LMA MAHASISWA I NO. MHS FAKULTAS /JURUSAN ISMS D ' '_
0***/
-fncncr i n
Ida S'. *"h,a id ah
!?iar !k«fd i an to
'.'• i d f d
!•••.•••.• i A'-j fan
S i 11 Z'j d a id a h
•iv.... Far ica
97-^10002 IPa* Aaama Islam
96T10014 jFai Aaama I= lam
957 10059 |P3t Aaama Islam
^7810025 IFa; Aaama Islam
96810042 IFa* Aaama Islam
95610667 jFaS- Aaama Islam95810047 (Fai- Aaama Islam
•PI j 3 ! Baru,KPIj 5 i Baru!
/a*90:
*"I : J •-•.»•. f o^K.ni l asi & Fen*-iaran Aga^a Islam
pAI : Jur .^sncidit an Aaama Islam
KPI |FmI ]
FAI jPAI jPAI |
7 | Earni
3 I Bar.ji
5 ( Barui
7 I BaruI
7 I BaruI
oi.
O?.
OZ.
04.
05.
06.
r>7.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
P^npr-Vnia Beasiswa SuDF»rst?mar Tahun 1990-1999Melalui KOPERTIS WIL.5
Universitas Muhammadiyah Yooyakarta95
LIU MASH YAH ( FAKLILY MAYATI ( FAKOH. IANA SUSILOWATI ( FAKDIAN TATUR SEPTIYARINI S( FAKYUNI LESTARININGSIH ( TAK
ALHAMIDI WINANDA ( FAKNURSANTI PRASIDA RINI ( FAK
TEGUH BAYU SUNTORO ( FAK
RIINDARI ( FAK
WILIS FAHLEFI ( FAKRINDA PRIHATANTI N ( FAK
ARNY WIDYASTUTI ( FAK
NUR AGUS SUSANTO ( FAK
SRI ASNURININGSIH ( FAK
YIIRIANTO ADM ( FAK
KEDOKTERAN)
KEDOKTERAN)
PRTN/SOSEK)
PRTN/AGRO )
PRTN/SOSEK)
TEKNIK/TE )
TFKNIK/TE )
TEKNIK./TM )
FkTINOMI/FA)
EKONOMI/MJ)
HUKUM
HUKUM
HUKUM
HUKUM
TFKNIK/TE
960051071803170007
960051071803170002
970051072304120026
970051072301120014
970051077304170033
960051073107129934
960051073107120030
970051073109120033 /V960051071303120055
960051071302120044
960051071201120025
970051071201120090
970051071201120059
960051073107120005
960051071201120063
//: A J
fl- (t.ce<.
,\tiC*.ce<
2. JUMLAH PENERIMA TUNJANGAN PENDIDIKAN YANG DIKELOLA UGM TAHUN 1998Fakultas
Jumla!
U--21 ***"** Bl EK FA FI GE HK SP KU KG KH KT PA W PT PS SA TK TP Mb.. D,«"l"I. tadocctneni PT
3. Nusancan
4. Sumntri Brodjonegoro5. Unilever
6. McDonald
7. Yampi"
8. BiBBuik
9. Thics Contractor
10. ToyocoAstraTSS
11. Y.Pend. Teknik tod.*'
12. Y.AmalAhidi(Ori>U)13. Biraantan
14. BankDanamonCabangSolo
15. Dannawaaa
16. Djarum
17. liquates
18. Mitsui Kosfore
19. Mobil Oil Ind. Inc."
20. PPA
21. PT Pes Indonesia
22. Supersemar
23. Toyoto Astra Regukr24. Tifico
25. Frcepoft
Pctjoac
I
I
0
0
0
I
0
I
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
I
26
1
26
0
3
0
3
2
0
0
3
I
0
0
0
I
0
0
4
1
2
0
0
0
6
48
0
28
16
0
0
I
I
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
2
42
I
20
0
0
0
2
I
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
I
0
0
0
2
20
0
18
0
0
0
I
1
0
I
0
I
0
I
0
0
0
0
0
0
3
0
0
I
5
44
. 0
28
0
0
0
2
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I
2
0
0
0
I
36.
0
45
1
0
0
0
0
9
72
0
51
0
3
0
2
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
38
0
24
0
0
0
I
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I
0
I
0
0
0
I
42
0
4
0
0
0
I
I
0
0
0
I
0
0
0
0
0
I
0
0
3
0
I
0
2
55
0
22
0
0
0
I
I
I
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
2
75
0
35
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
1
3
0
2
I
0
0
6
70
0
19
0
I
2
2
I
0
0
0
I
4
0
0
0
0
0
0
0
4
3
0
0
II
33
I
21
0
2
0
3
I
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
9
66
48
0
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
4
16
16
0
0
I
I
I
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
4
0
2
2
0
0
9
4
2
0
0
I
0
0
0
2
0
9
0
2
0
3
3
0
2
31
39 125
0 0
41
4
4
0
55
9
0
7
J 34 50.000.00
I 20 50000.00
0 I 40.000.00
1 2 250.000100
0 (jj^ 75.000.0060.00000
100.000.00
50.000.00
Sept-Apt
Sept'Apr
Apt-Dcs.
JaiL-De*.
iaa-Drv
Sept-Apt.
Juli-Juni
Jaa-Oes.
Fcb-Jan.
Sept-Apt
Sept-Adst
Sept-Apt
Agu.-Jub ••
Apr.-Mart
15
4
2
2
2
9
3
70
10
I
3
101
73 920
0 5
19 500
0 30
13
100.000.00
225.000.00
200.00000
75.000.00
20 40.00000
2 SOOOOjOO
45.000.00
75.00000
75.00000
40.00000
60.00000
60000.00
50.000.00
60.000.00
7500000
60.00000
Apr..M*it
Sept-Apt
Ofct-Sept
JubVJuoi
Sept-Apt
Apr.-Man
Jtdi-Jun
Apr.-Man
Sept.-Api
Sept-Api
Des.-Nov.10 100000.00
97
2.JUMLAH PENERIMA TUNJANGAN PENDIDIKAN YANG DIKELOLA UGM TAHUN 1998 (Lanjutan)
•. .. Fakultas Jumlah
No. *Sumber Dana Bl EK FA FI GE HK SP KU KG KH KT PA PN PT PS SA TK TP Mi*. Duu/BL Pcriode
2fi.-Shdl • 0 4 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 9 140.00000 OkL-Sept27. Sumitomo Bank 2 15 2 1 3 6 V 3 1 3 S 1 2 2 2 3 3 2 60 I0O00O00 Sept-Apt.28. Kakira Prima Coal 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 12 0 18 123.00000 Jufi-Det29. Supersemar Khusus 3 1 1 0 2 2 6 2 0 0 0 0 1 0 1 7 2 3 31 45.00000 Apr.-Mart
, 30 Johanna Oe Ridder 41 11 38 8 42 13 20 46 20 27 12 54 17 12 3 IS 100 21 500 5000000 Apr.-Mart31. Gudang Garam 2 2 0 2 2 1 2 1 2 2 0 1 2 2 2 2 3 2 30 5000000 Apr.-Mart32. Bank Tiara41 0 26 1 0 1 12 2 0 1 0 1 2 0 2 1 1 9 1 60 5000000 Sept-Apt33. Astra Intcmationar1' 2 9 0 0 • 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 1 0 21 0 40 lOOOOOOO Sept-Apt34. Bung Hatta 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 7 IOO00O00 Sept-Apt35. SamvaBank
Foundation310 8 0 0 0 4 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 16 258.00000 Apr.-Man.
36. Yayasan Salim 1 3 1 0 1 3 1 0 0 0 0 2 0 1 1 0 6 0 20 lOO.OOOOO Sepi -Apt37. KopimUGM 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 5 5000000 Sept-Apt.38. Aminef 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 5 1.00000000 Pcncmeuer39. Andenscn 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 6 TOO 000JO Scpt-Api40 IDABR1 0 0 4 0 5 0 0 3 7 0 0 0 0 0 0 0 4 0 23 125.00000 Feb-Jjn41. IDDepdikbud 1
V0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 S 0 7 45.00000 Apr.-Man.
41 IDTim-Tim* 8 0 0 •0 3 6 II 0 6 4 2 3 1 0 0 16 3 65 100.00000 Apr.-Mart43. SI EEDP-ADB (Pelita) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 » •!
44. AIEJNagoya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 145. Bahard: Partner 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 10 • •!
46. Milan 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 147. Korea Foundation 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 .0 0 0 0 0 1 0 t> 1
, 48. Sains danTeknotegj'* 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 o 0 0 0 0 0 125 0 125 - Apr.-Mart49. SekarSajiNuuntara"
>/ 50 Yupharini'0
3
2
2
0
5
0
2
2
3
1
2
0
2
0
* 0
0
0
0 0
2 0
0
•3 •
0
2
3
1
1
2
2
9
4
1
3
1
18 • Biaya sknpu
- Bantuan SPP •.
•, i,t '. • 1 •'/, ' >•' • • t ' : ±r
.•«'/ -i >:•*•'.-'• »:• •*&$•, 'ii&$i°te?$£&&£$&
W**
&!&&$I^B$&Hfifr'Nf*9*-*' '•** (e ••- iffHi. • '-"! • -w ••• ***xw* <«*♦-*«***^r<, >**r***^**«^*«»»*"i*fc»*j( *w.e 1 --r..».«
X^LAHPENERrMATWJANGANPENDn>,KANYANGD,KELOLAUCMTAHUN,»M^„,..,.->
51. Aodrtanus Noe"
51 Spur*'
53. Amcham Umum"
54. Amcham KhususPish.*'
55. Dr. Launtry Baru'ama*'
Jumlah
KturaifOK
2) ditunbanSPP.&uangbuku3) ditambahuangbuku
120 232 128 61 150 132 210 141
Perit.de
50 50.000.00 Sept-Api.5 450.00000 Pfcncmeucr4 500.000.00 Pcncmeuer
65 500.000X0 Pcncmeuer
20 100.000.00 Hanyavrkali86 134 173 202 111 158 62 158 629 142 3029
4) diheodkaa per September 19985} baru/dalam proses6) bantuan skripsL
00
fto.
130
3. SUMBER DAN JUMLAH PENERIMA TUNJANGAN PENDIDIKANTAHUN 1994 S.D. 1998
Penerima Tunjangan Pendidikan
1994 1995 1996 1997 1998
A. Beasiswa
1. Achmad Bakri 5 5 5 5 02. Bimantara 20 20 20 20 203. Danamon Bank 18 20 20 20 04. Darmala 2 0 0 0 05. Darmawana 80 65 75 80 706. Y. Darma Bakli Kalbe 14 14 12 12 07. Djarum 8 7 7 10 108. Ebara 5 5 5 0 09. IBM 30 0 0 0 0
10. PTIndocement 26 26 38 34 3411. Inquatex 1 1 1 1 112. Kagama 20 20 20 20 2013. KPP-KPS 24 0 0 II 0
14. Mitsui Kosgoro 2 2 3 3 315. Mobil Oil Ind. Inc. 19 27 32 28 10116. Nusantara 2 2 1 1 117. PPA 215 415 490 600 92018. PT Pos Indonesia 5 5 5 5 5
10. Sumantri Brodjonegoro 12 12 12 0 220. Supersemar 500 500 500 500 50021. SayapGaruda 56 49 20 0 022. Toyota Astra Reguler 23 25 25 28 3023. Tifico • 13 13 .13 13 1324. Unilever -••-•• 3 7 7 4 4
25. JJC . .3 1 1 0 026. PII 2 2 3 0 0
27. Freeport 10 10 10 4 1028. McDonald 20 20 20 16 1529. YAMPI 3 4 3 4 4
30. Shell 5 5 7 9 931. Tiara Bank 0 20 20 60 6032. Bank Sumitomo 0 0 30 30 6033. Bank Bali 0 2 2 2 234. Kaltim Prima Cool 0 0 3 0 1835. Metro Data 0 0 5 0 036. Thies Contractor 0 0 1 2 2
131
3. SOMBER »AN PENERIMA TUNJANGAN PENDIDIKAN
No. Sumber
» \MliyUU
Penerima
in;
iTunjangan Pendidikan
1994 1995 1996 1997 199837. Supersemar Khusus38. Johanna De Ridder 37
0
0
0
0
0
0
0
0
0n
31 21 19 31
39. Toyota Astra TSS 0 303 310 500
40. Gudang Garam 0 2 2 2
41. Y.Pcnd.Teknik Ind. 30 30. 30 30
42. Y. Bina Ruhui Rahayu 4 3. 4 9
43.. Astra Internasional 0 0 1 0
44. BungHatta 0 0 40 40
45. Sanwa Bank Foundation 0 0 2 7
46. Y. Amal Abadi (Orbii) 0 0 12 16
47. Danamon Cabang Solo 0
0
• 0 3 3
48. KopmaUGM0
0
0 4 2
49. Korea Foundation 0 0 0 5
50. Mizan b 0 0 1
51. SI EEDP-ADP(Pdita)0 .
0
0
0
0 0 0 1
52. Sains dan Teknologi53. SekarSaji Nusantara *
0
0,0
0
0
0
4
125
54. Spur 0 0 0 18
55. Yupharin 0
0
0
0
0
0
6 0 0 5
56. Yayasan Salim 0 0 0 40
57. AIEJ Nagoya . 0 0 0 20
58. Amcham Khusus PRSH 0 0 0 I
69. AmchamUmum 0. 0 0 65
60. Aminef 0 0 0 4
61. Andersen0
0
0
0
0
0 0 0 5
62. Andrianus Noe 0 0 0 6
63. Bahar& Partner 0 0 0 50
64. Dr. Launtry Barlianta0
0
0
0
0
0
10
20Subjumlah A
1183 1387 1793 2007 2934B. Ikatan Dinas1. Ikatan Dinas ABRI
7
51
64
2. Ikatan Dinas Depdikbud 15 9 3 23
3. Ikatan Dinas Timor TimurZU
66
14
67
12
557
65Subjumlah B
122 101 90 70 OS
Jumlah A + B'315 1470 1865 20IQ m?9
*•
132
4. BEASISWA DAN TID YANG DIKELOLA FAKULTAS
TAHUN 1994 S.D. 1998
TahunNo. Fakultas Sumber
1994 1995 1996 1997 1998
A.
1.
Beasiswa yang dikelola Fakultas
Biologi
2. Ekonomi
3i Farmasi
4.
5..
Filsafat
Geografi.iii,,
Hukum
Isipol
Kedokteran
9. KedGigi
10. KedHewan
11. Kehutanan
1. Budi Angkasa Nugraha2.IBT
1.AFEGAMA59
IPTCiwiKimia
3.PTIntanKiat
4. Fokoma FE
5. Amot
6. Kertonegoro7. Widya Husada8. Fuji Bank9. PTPul International Line
10. Darma Wanita FE-UGM
11. Alumni FE-UGM
1. Alumni FA-UGM
2. Portamasi
Faoundation
,_ l.Pomag .i2. FakultasGeografi
- 3. IkatanSurveyor Indonesia4. Alam Nusantara
5. PT Petra Konsulindo Utama
1. Kel. Pertamina
2. Bank Indonesia
' l.JJC
2. Y. Van Deventer Mass
l.Potma
2. Dana Pendidikan FK
3.CVEGC
l.CV.EGC
2. Fak.Kedokteran Gigi3. Van De Venter Mass
1. Alam Nusantara
2. Romindo
3. AUS*AID1. Paguyuban Alumni2.Persakl
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
2
2
1
0
0
0
0
0
0
8
9
0
10
0
0
2
2
0
f2
0
0
16
26
26
18
8
8
0
0 <
0
0
0
0
0 .
0
4
2
0 ;2
0
0
0
0
0
7
9
0
5
0
0
0
3
0
0
0
0
0
16
0
0
18
8
8
0
6
4
1
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
'35
4
0
0
0
0
0
8
0
0
16
15
0
0
48
' 00
0
6
4
0
0
0
13 _\0
0
0 "0 -••
0
I
0
0
0
1
10
7
5
4
0
0
0
3
0
0
8
0
0
16
0
0
34*
0l0
0'.
6
0
2
3
39
0
0
9
0"*"o;o'o
i
2
0
0
13
13
2
2
0
I
0
2
4
0
7
i-
133
4.BEASISWA DAN TIDYANG DIKELOLA FAKULTASTAHUN 1994 SJ>. 1998 (Lanjutan)
No. Fakultas
12. MIPA
13. Pertanian
14. Petemakan
15. Teknik
Jumlah A
SumberTahun
1994 1995 1996 1997 1998
3. Yayasan Pendidikan4. LasmoOU
5..Van De Venter Mass6.IWPL
7. DepagWIC Jakarta8.Dinas Kehutanan P. Raya9.PT Pupuk Kujang Gkampek 0
10. Diktat SDMBogorU.Depkes12.Bazis
13.JatiSejahtera14.AKobal15.Adipayat. BatanZ Van DeVenterMass3.BPPS
4.IBT .5. EIUDP
1.BASIS ^ -"IPPI-Todai,' Jepang3.YYS,Pro£TriHarso,1.Van De Venter Mass2. Basis Depag3.Pemda I Kalteng4. Harian Republilca5. Pemda I Kalbar6. Pemda I Jambi7. Pemda II Kediri8. Potma
1.Van De Venter MassZPLN
3.SPB
4. Sony
2 0 0 0 00 0 I 1 10 0 3 . I 00 0 0 40 00 0 0 . 1 I0 . 0 0 ' 1 0
ek 0 a 0 1 10 0 . 0 4 40 0 0 0 10 o 0 0 20 o •••• 0- 0 50 0 0 0 10 0 0 0 10 0 0 . 0 140 0 2 0 00 0 0 0 00 , 0.:tf: 0 t: 0 u 00 0 1 0 00 . . 0;*. 0-v. 4 00 0 .' 0 0 170 i O.iy t.-0l:.J. 0 i 22 3 0 0 01 0 j: 0 0 01 0 0 0 00 3 0 0 00 1 0 0 00 1 > 0 . 0 00 1 0 0 00 0 0 0 40 1. 0 1 10 0 0 0 00 8 9 3 00 0 0 0 2
48 152 101 198 211
n
13
41
00
4*1?!fASflADANTO
YANGDIREtOLA
FAKULTAS•*'*•
*TAH
UN
1994S.D.1998(Laniuunl
No.
Fakultas
Su
mb
er
B.
TID
yangdikelola
Fakultas1.
Kehutanan.-,.-
LDepL
Kehutanan2.D
epLK
esehatan2.
TeknikI'.PemdaIrianJaya
••;2.Batan
**:
3.Lapan'
'Jumlah
B
Jumlah
A+
B
Ta
hu
n
19941995
19961997
1998
0000
O
77017012
77
"02300
106100
0I
16j
0>
II
17
_4j258
201199
228
M
Handoko Dodiek Seto ISIPOL
Aji Setyanto Sastra
EryRosanty Suryandari Biologi
Wamdo Catur Adiprana Teknik
Rio Jatrniko Teknik
Danang Waskito ISIPOL
Medy Aginta
10
11
12
I Wayan Sadwika
Yulius Pribadi
[Teknik; MesinJlSIPOL
>
.w-,«.%1> .•v.tj»„^aiptffljra^SMF
Daftar Mahasiswa UGM kc LN
NUPACE
2 Oktober 1999
W^^^^^^^'-S •;«v.;.i-..v.v.y,v«
NUPACE. Nagoya Univ. Agust'97 Agust^
NUPACE. Nagoya Univ. Agust'97 Agust*98
Academic Exchange
Academic Exchange
NUPACE. Nagova Univ.
NUPACE, Nagoya Univ:
Agust'97
Agust'97
Agusf98
Agust^b
Academic Exchange NUPACE. Nagoya Univ.Okt.98 Okt 99 'Pra* ^terima 5orang, yang tidak
bcr;uigkat 1 orang
Academic Exchange
Academic Excltan.ge
Academic Exchange
NUPACE. NageyaUniv.
NUPACE. Nagoya Univ.
Okt.98
Okt.98
NUPACE. Nagova Univ. Okt.98
Okt.99
Okt.99
Okt.99
Academic Exchange
Academic Exchange
Academic Exchange
NUPACE. Nagoya Univ.
NUPACE. Nagoya Univ.
Apr-99
4-50kf99
NUPACE Nagova Univ. 4-50kf99
Apr-00
Sept. 2000
Sept. 2000
dari 19orang calon, ygditerima 1
dari 5 orang calon
di tenma 2 orang
+r.r.*%i...-V •4»<»*Wl<Oi- ; Tag.Wi.^«w.-3MK<4V' ».«•
O
Kawandiyono Santoso Isipol
Daftar Mahasiswa UGM Ke LN
SIF-ASEAN
2 Oktober 1999
SIF-ASEAN, Singapore Juli'98
Kunjungan Pelajar SIF-ASEAN. SingaporeJuli'98
**&>*z&m3^^
..'^l.u.rr..
dri 17orang calon, ditcrirna 3
Nov98
Nov98
Amalinda Savirani Gurdi ISIPOL
Samuel Erik Hutabarat Ekonomi
Kunjungan Pelaiar SIF-ASEAN.Singapore 12Jutil999 |l3Nop.99 ;1 orang calonKuniunpanPehiar ISIF-ASEAN. Sin«,nore ||2JuBlg>o |nNopQ9 ^te~^^
•Jfe>j:l*
UniPrayutf
Vuni Wijava
Mahardi Salim
4 fRahmah Inavahin
Daftar Mahasiswa Ke LN
AIKOM
Ekonomi. Akuntansi [Short Term 1th"lEkonomi. Akuntansi Short Term 1thISastra. Jepang Ishort Ten^nT
*i
2 Oktober 1999
KOMABA. AIKOMKOMABA. AIKOM
KOMABA. AIKOM Okt.99
«c>
Sept.2000 daii 14 onmp calonifnMAPA ATt»^, 1 .Sept2000 Iditerima3orangKOMABA. AIKOM ll5Qfct99 IScpt2000 | ~^
COO
Jasmin
Dewi Casmiwati
YessiPermana
Mflana Pandanwangi-•*-• Muhammad FaDail'
Ninuk Sulistyawati
fHeni Hemawati
P.v.:..-.
i. Elok HaJimah
GanjarNugroho
ISIPOL
ISIPOL
MIPA
Psikologi
Sastra
Sastra
Sastra
r£:f^Jrfif; jf:"lPsil<:u I aisT^f:rF;::."*
Sastra JepangISIPOL
Daftar Mahasiswa UGM Ke LN
CHIBA
2 Oktober 1999
~^~f&£Sti£f.4.'JrT> 1
WffiffiM
Student Exchange (1 tit) CHIBA UNIV. JPN Okt'98
Student Exchange (I th) CHIBA UNIV. JPN
Student Exchange (I th)Student Exchange CI th)Student Exchange (\ th)Student Exchange (I th)
CHIBA UNIV. JPN
Okt. '98
CHIBA UNIV. JPN
CHIBA UNIV. JPN
CHIBA UNIV. JPN
Okt'99
Okf99
Okf99
Okt '99
IStudent Exchange (I th) CHIBA UNIV. JPN Okt'99
Daftar Mahasiswa UGM Ke LN
AIEJ/ISEP OF TUFS
2 Oktober 1999
J:^::Pi^raiil^:$^g|:;iiSi^iiSipa^^Pr^':::::':?.
Student Exchange
Student ExchangeISEP-TUFS.TokvoISEP-TUFS. Tokvo 15 Okt. 99
Okf99 dari 5 orangcalon, diterima 2 orangOkt'99
Sep-00 dari 13 orangcalonSep-00
Sep-00
di terima 5oranp
Sep-00
Sep-00 J
'M:
Seot.2000 dari 3 orang calon yg diterima 2 orang
CATATAN;
Darmasisva ;U bagian Ka.Sub.Bag. Kerjw
aaama Luar Negeri
105
E.vii
BENTUK TUGAS KERJA MAHASISWA PENERIMABEASISWA KERJA MAHASISWA ISI YOGYAKARTA
1. Melaksanakan perawatan peralatan studio2. Membantu administrasi di Jurusan dan mendata/menginfentarisasi
Peralatan studio, koleksi buu - buku ,karya tulis yang ada di jurusan3. Membantu/Asisten Dosen, Asisten Laboratorium (studio).4. Membentuk kelompok diskusi mahasiswa, kelompok kerja studio.5. Aktifdalam kegiatan UKM ISI Yogyakarta6* ^T^TghldU^m kcgiatan ekstra kurikuler bidan8 P^alaran dandan^senr melaksanaka« »«* kegiatan diskusi, dialog, olah raga7. Dan tugas-tugas lain yang relevan.
YogyakartaPembantu Rektor IIIBidang Kemahasiswaan
ttd
Drs. Kasraan KSNIP 131474286
SURAT PERNYATAAN PENERIMABEASISWA KERJA MAHASISWA PRIODE 11999/2000
ISI YOGYAKARTA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Jurusan ;
Fakultas •
106
1. Akan melaksanakan tugas kerja yang diatur oleh Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan saya,untuk membantu kegiatan antara lain Akademik, Administrasi, Kemahasiswaan Jurusan danPerpustakaan sebagai konsekwensi penerima Beasiswa kerja Mahasiswa 1999/2000.
i 2. Akan menyelesaikan pembayaran SPP yang masih menunggak dengan dana Beasiswa KerjaMahasiswa, yang akan dipotong langsung oleh Bendahara Beasiswa ISI Yogyakarta.
Demikian surat pemyataan ini saya tandatangani bahwa saya siap untuk melaksanakan tugaskerja yang diberikan Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan.
Mengetahui, Yogyakarta,"
Kajur/SekJ'ur Penerima Beasiswa BKM,
NIP: m;
107
E.viii
!."SP**"!*!"<8&Hn»"«PwiiihSiJi^SE&S*
(MSN Hotmail] [Image]AUSTRALIAN DEVELOPMENT SCHOLARSHIPS (ADS) ^8
Enable of contents: ^
* What are Australian Development Scholarships?* Am-1 eligible for a scholarship and how do I apply?* How are people selected for scholarships?* Where can I study?* What can I study?* What is the length of scholarships?* What are the scholarship conditions?* Do I get financial assistance while studying?
What are ADS? ••
Australian Development Scholarships (ADS) provide opportunities forpeople from selected developing countries to study in Australia.
^UtVl r*plf?ed ™at scholarships previously offered by AusAID,*rtY Aus?falian sponsored Training Assistance Scholarships (ASTAS)and Australian Development Cooperation Scholarships (ADCOS).OBJECTIVES OF ADS:
^ffJitr ^yei0P^ntus^larships allow people to gain knowledgeww £ W?iCh vU1 help ^e dev«l°P"*nt of their home countrywhen they return home after finishing their study.
CATEGORIES OF ADS SCHOLARSHIPS:
There are two categories of scholarships:
Public sector: Governments in partner countries nominatecandidates for the public sector category.
Open/equity: Applicants do not need to be nominated bytheir Government or employer. Anyone who meets theselection criteria may apply.
Am Ieligible for a scholarship and how do Iapply? [top ]
^S?ri<:0!!ly eligibl? for aa Australian Development Scholarship(ADS) if you are a citizen of one of the countries listed below ifyour country of citizenship is not listed below «dyou^i»h?o*consider other- scholarship opportunities to studyln A^sSaliai^S^/SST-^htt^//-i-^ya.govyau/.(clitc^: gainEnquires about scholarships should be made with the AustraliaDiplomatic Minion in the country of citizensnlp. Fo^S~scholarship information for-citizens of Indonesia is onlyivallable£~i^fSt"lian Somatic Mission in Jakarta. Sip^LtHMissions in other countries.or AusAID Offices in Australia cannot222£ W*y specific information about the avaS^y^^scholarships. The postal address for the Australian Diplomatic
Mission is available by clicking
COUNTRY OF CITIZENSHIP
Bangladesh
Bhutan
Cambodia
China
Cook Islands
Fiji
French Polynesia
Indonesia
Kiribati
Laos
Maldives
Micronesia
Nauru
Nepal
New Caledonia
Niue
Pakistan
Papua New Guinea
Philippines
Solomon Islands
Sri Lanka
Thailand
Tokelau
Tonga
Tuvalu
Uganda
Vanuatu
on the «City• indicated below:
AUSTRALIAN DIPLOMATIC MISSION
Dhaka
New Delhi *
Phnom Penh : >
Beijing
. Wellington
Suva
Noumea
Jakarta
Tarawa
Vientiane
Colombo v
Noumea
Nauru
Kathmandu
Noumea ' 6
Wellington
Islamabad
Port Moresby
Manila
Honiara
Colombo
Bangkok
Wellington -
Nukuirsquo;alofa
Suva
Nairobi
Port Vila
109
Vietnam Hanoi -' • "' 110
How are people selected for scholarships? Itop '1
'SK*!*!?* ^f ~at !at±8iy both **•" 9en«al eligibilitycriteria and specific criteria established for each,country.
a^L*** t 9ender^^ty policy (half of the scholarships areawarded to women and half to men).
To be eligible for a scholarship applicants must:
*!!!£ citlzen!hiP ln •» ADS participating country and must not««^*C»?Sf V Place ln « Australian education institution!?< awa,! S °£ *»"**»Uaii permanent.residence status oreligibility to.holdra New Zealand passport,^(unless theirItTll ^f n0t iSSUe Pa85P°rts «ndash;;,the Cook Islands, Niue
*
*
and Tokelau).
not have permanent ^residence status in New Zealand (unlesstheir country does not issue passports findash; the CookIslands, Niue and Tokelau).
not b* married or engaged to be married to a person who holdsor who is eligible to hold Australian or New Zealandcitizenship or permanent residence status (unless their countrydoes not issue passports - the Cook Islands, Niue and Tokelau).
* meet specific eligibility criteria imposed by the Government ofV? aPPjicant«rsquois country of citizenship (country specificeligibility criteria are available from Australian DiplomaticMissions in the country of citizenship).;. •»> ;
* satisfy Australian Government requirements for internationalstudent entry to Australia (health and character checks, etc.);
;* not hold another scholarship during the period of the ADS;•'••" i ' -i ' -:» -:.:.' . >,
not hold or have held an Australian Government Scholarship inthe preceding 12 months at the time of application (with theexception of Papua New Guinea Secondary School Projectstudents); :.<-.'"
satisfy the admission requirements of the Australianinstitution in which.the course is to be. undertaken;
* be applying to commence a new course.of study and not beseeking support through ADS for a course already commenced inAustralia; -
* not be transferring from another Australian trainingscholarship to an ADS during the same course of study.
* be able to take up the scholarship in the calendar year for
which the scholarship is offered. '..? s
Where can I study? { top]
Australian Development-'Scholarship Students can'study at tertiary^^"T Xa8ted ^lw' Mo" information about Australian ^fou^^\^8t^UtJCna ^ Study opportunities in Australia can befound at http://aei.detya.gov.au/
Western Australia South Australia 't. •
Curtin University Flinders Universityof Technology of South Australia.GPO Box U1987 GPO Box 2100 -Perth WA 6845 Adelaide SA 5001 '*Fax: (08) 9266 2605Fax: (08) 8201 326i
Edith Cowan TAFE SAUniversity GPO Box 1152 :•Pearson Street Adelaide SA 5001Churchlands WA 6018Fax: (08) 8226 3655rax: (08) 9273 8732 ***'. * \
University ofMurdoch University AdelaideMurdoch WA 6150 Adelaide SA 5005 iFax: (08). 9310 5090Fax: (08) 8232 3741
University of NotreUniversity of southPj"8? AustraliaPO Box 1225 GPO Box 2471Fremantle WA 6959 Adelaide SA 5001 ^Fax: (08) 9239 5544Fax: (08) 8.302 0233
University ofWestern AustraliaNedlands WA 6907Fax* (08) 9382 4071 '
Tasmania
Australian MaritimeCollegerPO Box 986 •.:..•Launceston TAS 7250Fax:v(03).6326 6493
TAFE:InternationaiEducation findash;Tasmania -
GPO Box,1625Hobart TAS 7001
Fax:.(03) 6233 5655
•T >~University ofTasmania
GPO Box-252C
Hobart TAS 7001 •Fax:3(03) 6226 7862
Victoria Queensland
Deakin University Bond University221 Burwocd HighwayGold Coast QLD 4229Burwood VIC 3217 Fax: (07) 5595 4062Fax: (03) 9244 5670 •.;,: .•;-•/•• .>..:*, . " Cenjtral Queensland 'La Trobe UniversityUniversityBundoora VTC 3083 North RockhamptonFax: (03) 9479 3660QLD 4702" ,_ Fax: (07) 4930 9803
Monash University ' j!Clayton VIC 3168 Griffith UniversityFax: (03) 9905 5856Kessels Road *
Nathan QLD 4111Royal Melbourne Fax: (07) 3875 5260Institute ofTechnology James Cook
New South Wales
Australian CatholicUniversity i• m40 Edward StreetNorth Sydney NSW 2060Fax: (02) 9739 2001
> - ••.••*• ••..»' •. . . , « •
Avondale CollegePO Box 19
Cooranbong NSW 2265Fax: ;(049) 802 118
>• .• ' •
Charles SturtUniversityPO Box 588
Wagga Wagga NSW 2678Fax: (02) 6933 2799
111
GPO Box 2303U University of NorthMelbourne VIC 3001 QueenslandFax: (03) 9663 6925Townsville QLD 4811e^ w Faxs (07) 4781 5988Swinburne Instituteof Technology QueenslandPO Box 218 University ofHawthorn VTC 3122 TechnologyFax: (03) 9818 3648Victoria Park Road
Kelvin Grove QLDTAFE Vic
C/- BendigoRegional Instituteof TAFE
PO Box 170
Bendigo VIC 3550Fax:
4059
Fax: (07) 3864 3529
TAFE QueenslandInternationalLocked Bag 2234 GPO
(03) 5434 1417Brisbane QLD 4001Fax: (07) 3235 4416
University ofBallarat University ofMount Helen QueenslandPO Box 663 st. Lucia QLD 4072Ballarat VIC 3353 Fax: (07) 3365 1794Fax: (03) 5327 8001
University ofUniversity of Southern QueenslandMelbourne post Office, DarlingPARKVTLLE VIC 3052 HeightsFax: (03) 9349 3204Toowoomba QLD 4350,M fc A Fax: (07) 4636 2211Victoria Universityof TechnologyPO Box 14428
MCMC Melbourne Vic Australian Capital8001 TerritoryFax: (03) 9689 5670
Australian NationalUniversityCanberra ACT 0200
Northern Territory Fax: (02) 6249 5550
Northern Territory Canberra InstituteUniversity of TechnologyDarwin NT 9090 GPO Box 826Fax: (08) 8946 6642Canberra ACT 2601
Fax: (02) 6207' 4666
University ofCanberra
PO Box 1
Belconnen ACT 2616Fax: (02) 6201 5040
Macquarie UniversitySydney NSW 2109Fax: (02) 9850 7733
Southern CrossUniversityPO Box 157
Lismore NSW 2480Fax: (02) 6620 3227
TAFE NSW
Level 2, 770 GeorgeStreet
Sydney NSW 2000Fax: (02) 9212 6721
University ofNewcastle
Callaghan NSW 2308Fax: (02) 4960 1766
University of NewEnglandArmidale NSW 2351Fax: (02) 6773 3325
University of NewSouth Wales
Sydney NSW 2052Fax: (02) 9385 3732
University of SydneySydney NSW 2006Fax: (02) 9351 4013
University ofTechnology, SydneyBox 123
Broadway NSW 2007Fax: (02) 9514 1530
University of WesternSydneyHawkesburyLocked Bag 1 -Richmond NSW 2753
Fax: (0245)'885 258v
University of WesternSydneyMacarthur
PO 555
Campbelltown NSW 2560Fax: (0246) 266 677
University of Western
112
Sydney 113Nepean
PO Box 10
Kingswood NSW 2747Fax: ;(02) 9685 9298v ^..
University ofWollongongNorthfield Ave
Wollongong NSW 2552Fax: (02) 4221 5934
What can I study? [ top ] ;'. "; *. •.*' •''•' .•'•'
Australian Development Scholarship students studyTa wide range ofdisciplines at Australian universities and most*technical traininainstitutions.
The scholarship numbers and fields of study for each country aredetermined annually as part of Australia&rsguo;s bilateraldevelopment assistance program with that country.
Some countries may limit the level of study (technical,undergraduate or postgraduate) and give priority to certain fieldsof study to better meet development needs.
Country.specific information is available from the relevantAustralian Diplomatic Mission and from AusAID Scholarships CountrySpecific Information. ..-
What is the length of scholarships? [ top j•j'-'
Scholarships are offered for the minimum period that-the individualcould be expected to complete the academic program. Scholarships mayinclude preparatory programs (including English language tuition)which are normally limited to one year. r
Applicants considering studying for particular professions (egmedicine, legal studies, etc) should note that they-are expected tocomplete their practical training in their own country. Only underexceptional circumstances does ADS include a practical trainingperiod required for professional registration. j
What are the scholarship conditions? [ top ] • . '
Applicants who are offered a scholarship will be asked to sign anundertaking declaring that they will comply with the conditions ofthat scholarship. Partner countries may impose their own conditionson the scholarship.
Conditions include:
a. studying full time in Australiab. restrictions on employment in Australiac. complying with conditions set down by'the institution
d. achieving satisfactory academic progresse. accepting that the scholarship may be withdrawn by the
•Australian Government -n ,f. leaving Australia and returning to the home country on
completion of the scholarship . •- .i, ^,g. restrictions on returning to Australia within 2 years of:the
completion of the scholarship- . • u ,.;<.♦h. repaying the totai amount of the scholarship if conditions (f)
or (g) are not adhered to
Do I get financial assistance while studying?! top J
Scholarship entitlements cover a return airfare to Australia,academic and other compulsory fees, basic health<insurance, anestablishment allowance and a living allowance paid fortnightly.
?*? ]^Ving allowance is Paid at ahigher rate.when the student isjoined long term by one or more family members.; No assistance isavailable with the airfares of family members. >'
For the financial year commencing 1 July 1998, the followingbenefits are paid (^Australian dollars) to students in receipt ofan Australian Development Scholarship:
LIVING ALLOWANCE v
Unaccompanied rate $15,271.72 per annum ($585.16 per fortnight)
Accompanied rate $20,703.05 per annum ($794.08 per fortnight)1
ESTABLISHMENT ALLOWANCE
$1,633 at the beginning of each long term award.
•£
114
F.i
THE AUSTRALIAN NATIONAL UNIVERSITY
Neroli Vivian
Jl Kartini No 6
Sagan55223YogyakartaIndonesia
Dear Mr Vivian,
DIVISION OF STUDENT RECRUrTMENT ANDINTERNATIONAL EDUCATION
CANBERRA ACT 0200 AUSTRALIA
TELEPHONE: 612 62494643
FACSIMILE: 612 6249 5550
EMAIL* [email protected]
Thank you for requesting information about undergraduate study at the Australian National UniversityEnclosed you will find the International Student Prospectus, which provides details of undergraduate coursesoffered by the University and explains the University's minimum admission requirements and applicationprocess for international students. The prospectus also contains information about the services available tointernational students, campus accommodation, and the 2000 course fees schedule.
The ANU has published extensively on the World Wide Web (WWW). If you have access to the WWW youmay wish to refer to these ANU sites for more information: y
http://www.anu.edu.au(This will give you up-to-date general information about the ANU)
http://www.anu.edu.au/ieo(This will give you specific information for international students).
If you have any further questions please do not hesitate to contact this office.
Yours sincerely,Tim BeckettDirector
Division of Student Recruitment and International Education
F.ii
THE AUSTRALIAN
NATIONAL UNIVERSITY 116
University Programs and Fees 2000 J15My 1999
Undergraduate Courses
Award Name
Faculty ofArtsBachelor ofArts —
Course Duration Annual Rate*(A$) |
BachelorofArts (Art History &Curatorship)-Bachelor ofArts (Australian Studies)Bachelor ofArts (Development Studies)Bachelor ofArts (European Studies)Bachelor ofArts (Policy Studies)Diploma in Arts : .
FacultyofAsian StudiesBachelorofAsian StudiesFour-year specialist courses:
BachelorofAsian Studies (Arabic)-Bachelor ofAsian Studies (Chinese)-Bachelor ofAsian Studies (Hindi)-Bachelor ofAsian Studies (Indonesian)Bachelor ofAsian Studies (Japanese)—Bachelor ofAsian Studies (Korean)Bachelor ofAsian Studies (Thai)Bachelor ofAsian Studies (Vietnamese)-
Faculty ofEconomics & CommerceBachelor ofCommerce-Bachelor ofEconomics-Bachelorof Actuarial Studies—
Faculty ofEngineering and Information TechnologyBachelor ofEngineering ~BachelorofInformation Technology ——— ..BachelorofSoftware Engineering—
Faculty ofLawBachelor, of Laws-Bachelor ofLaws (Graduate) -
Faculty ofScienceBacheloi ofScience •BachelorofScience (Forestry)Bachelor ofScience (Resource &Environmental Management).Institute ofTheArtsBachelor of Arts (Visual)Bachelor of MusicDiploma ofArt-Advanced Diploma of Music—Advanced Diploma ofMusic inJazz Studies
3 years3 years3 years3 years3 years3 yearsminimum 1year
3 years
4 years4 years4 years4 years4 years4 years4 years4 years
3 years3 years3 years
4 years3 years4 years
4 years3 years
3 years4 years3 years
3 yean4 years2 years3 years3 years
•Annual Rates are based on standard full-time unit loading. Variations may incur additional charges.The University reserves the right tovarv the ahov* inf*^n,t„ „,„Wv ,imJ «*"««"" cnarges.
11500
11500
11500
11500
11500
11500
8500
11500
11500
11500
11500
11500
11500
11500
11500
11500
12500
12500
12500
16000
14000
16000
13500
13 500
15 000
15 000
15000
1350013 50012500
12500
12500
Undergraduate Combined Degrees (leading to two full degrees) Ts^
Award Name i Course Duration Annual Rate*(A$)Bachelor ofArts/Bachelor ofAsian Studies— •• • • • * 4years 1H300Bachelorof Arts/Bachelor of Asian Studies (Specialist)——---—-— 5 years 11500Bachelorof Arts/BachelorofCommerce 4 years 12500BachelorofArts/Bachelor of Economics 4 years 12500Bachelor of Arts/Bachelor of Science———— ; ' 4 years 15000Bachelor of Arts/Bachelor of Laws 5 years 13500Bachelor of Arts/Bachelor of Arts (Visual) • 4 years 13 500
Bachelor of Asian Studies/Bachelor of Arts(Visual) • -— 4 years 13500Bachelor of Asian Studies/Bachelor of Commerce 4 years 12500Bachelor of Asian Studies/Bachelor of Economics •••• 4 years . 12500Bachelor of Asian Studies/Bachelor of Laws — 5 years 13 500Bachelor ofAsian Studies/Bachelor ofEngineering 5to5J years ^ 16000Bachelor of Asian Studies/Bachelor of Science — 4 years 15000Bachelor of Asian Studies (SpecialistVBachelor of Commerce 5 years 12500Bachelor of Asian Studies (SpecialistVBachelor of Economics 5 years 12 500Bachelor ofAsian Studies (SpecialistyBachelor of Laws 6 years 13 500Bachelor of Asian Studies (SpecialistyBachelor of Science 5 years 15 000Bachelor ofAsian Studies (SpecialistyBachelor ofArts (Visual) 5years 13 500
Bachelor ofActuarial Studies/Bachelor ofCommerce 4 years 12 500Bachelor ofActuarial Studies/Bachelor ofEconomics 4 years 12 500Bachelor of Actuarial Studies/Bachelor of Laws 5 years 13 500Bachelor ofCommerce/Bachelor ofEconomics 4 years 12 500Bachelor ofCommerce/Bachelor ofEngineering—• 5.5 years 16 000Bachelor ofCommerce/Bachelor of Information Technology • 4 years 14 000Bachelor ofCommerce/Bachelor ofLaws 5years 13 500Bachelor ofEconomics/Bachelor ofInformation Technology 4years 14 000Bachelor ofEconomics/Bachelor ofLaws - . . 5years 13 500
Bachelor ofEngineering/Bachelor ofEconomics . 5.5 years 16 000Bachelor ofEngineering/Bachelor ofInformation Technology 5years 16 000Bachelor ofEngineering/Bachelor ofScience 1 5years 16 000
Bachelor ofScience/Bachelor ofCommerce —— 4years 15 000Bachelor ofScience/Bachelor ofEconomics— • 4years 15 000Bachelor ofScience/Bachelor ofScience (Forestry) • . 5years 15 OOOBachelor ofScience (ForestryyBachelor ofEconomics 5years 15 000Bachelor ofScience/Bachelor ofLaws 5yean j5 qqq
Bachelor Degrees with HonoursAll Bachelor degree courses offer the opportunity to undertake studies at Honours level The Honours degree course usually adds one yearto the course duration specified above, exceptions being the courses for the degrees ofBachelor ofLaws. BachelorofEngineering. BachelorofSoftware Engineenng and. provided that the Honours requirements are completed concurrently with the Pass degree, the dearee ofBachelor ofScience (Forestry). w^wewgww
The Annual Rate for the Honours year is the same as Indicatedfor the relevant Bachelor degree.
Undergraduate Non-Award Courses
LlTf^r . ^ " Annual Rale^MStudy Abroad fNnn.Au/nrrf),., 12000 ^^Study Abroad (Asia Pacific School ofEconomics and Mnnngfrncnt) 13 caqNon-Award tunmanuu^nn.\a\^ra,n^ j* JjjjNon-Award (Setenea) _ _.T.1 M,.,,— ,- IS QQQProfessional Actuarial Studies »">" . J2JjM
•Annual Rales are based on standard full-time unit loading. Variations may incur additional charges.••cost for each semester unit
The University reserves the right to vary the above information atany time.
S* {Graduate Courses
Doctor ofPhilosophyAwardName
Doctorof Philosophy (laboratory based)Course Duration Annual Rate*(A$)
DoctorofPhilosophy (non-laboratory based)-Doctor of Philosophy (non-laboratory based. Research School of Pacificand Asian Studies) ;—— .-. „_Doctorof Philosophy (Asia Pacific School of Economics and Management)—-DoctorofPhilosophy (Demography)-Doctor of Philosophy (Visual Arts. Music)*Doctorof Juridical Science (SJDXentry from Master's program)-DoctorofPopulation Health-
** Doctor ofPsychology(Clinical)-
Master ofPhilosophy
2-4 years2-4 years
2-4 years2-4 years2-4 years2-4 years1-2 years
3 years3 years
17 000
ttg00
15 500
16000
16000
14 000
13 500
16000
13 500
Award NameMaster of Philosophy (laboratory based)Master of Philosophy (non-laboratory based)-Master ofPhilosophy (in Electronic Arts)Master of Philosophy (in Music)-
Course Duration AnnualRate*(A$)1-2 years1-2 years1-2 years1-2 years1-2 years
17 000
13 500
14000
14 000
14000Master ofPhilosophy (in Visual Arts)-
Master
Award NameMaster ofApplied Epidemiology-Master ofAppliedStatisticsMaster of Arts-
Masterof Arts (Asian Studies)—Master ofArts (Demography)—MasterofArts (Electronic Aits)-MasterofArts (International Relations)-MasterofArts (Visual Arts)Master of Asian Studies-
Master ofClinicalPsychology-Master ofCommerce-
Master o*Development Administration-Master of Economics-Master of Economics of Development-Masterof Engineering-Master ofEnvironmental Management and Development-Master of Environmental Science
MasterofFinancial ManagementMaster of Forestry-Masterof Infrastructure Management-Master ofLaws————————
MasterofLegalStudies-Master of Letters
Master of Music-
MasterofPopulation Health-MasterofPopulationStudiesMaster ofPublic PolicyMaster of Resource and Environmental Studies-MasterofScience (laboratorybased)*MasterofScience (non-laboratorybased)Master ofStatistics
Master ofVisual Arts
Course Duration2 years" year•2 years
2 years" year•2 yearsyear
-2 yearsyear
2 years" year
year
year
year
-2 yearsyear
year
year
year
year
-2 years•2 years•2 years[-2 years
2 years* year
year
-2 years-2 years-2 yearsyear
•2 years
Annual Rate*(A$)17 000
14000
13 500
13 500
16000
14 000
15 000
14 000
13 000
13 500
14 000
16000
14 000
16000
17 000
16000
17 000
14000
17000
16000
13 500
13500
12500
14 000
13 500
16000
16000
13 500
17 000
13 500' not offered in 2000
14 000
Award Name Course Duration Course Fee (A$)Master of Business Administration •
Master of Business Administration (new) Public Sector stream-1 months
1 months
27 500 (full cost)27 500 (full cost)
Graduate Diplomas|_ Award Name Course Duration Annual Rate*(A$)
Graduate Diplomain AccountingGraduate Diploma in Applied Linguistics-Graduate Diploma in Applied Psychology-Graduate Diploma in Arts*Graduate Diploma in AsianStudies-
___________________ lyearlyear
, 1 year.. 1 year
' • 1 year
•AnnualRates arebasedon standard full-time unit loading. Variations mayincuradditional charges.7i^ timh~rtfrm —*0rv*t the ritht to vary the above information at any time.
13500
12500
12500
12500
12500
Award NameGraduate Diplomain Australian Studies-Graduate Diploma in Demography-Graduate Diploma in Development Administration-Graduate Diplomain Econometrics-Graduate Diplomain Economics-Graduate Diploma in Economic History—Graduate Diploma in Economics of Development-Graduate Diploma in Electronic Arts-Graduate Diploma inEnvironmental Management &Development-Graduate Diploma in P'^nrrGraduate Diploma in Infrastructure Management—Graduate Diploma in International Relations——Graduate Diploma in LawGraduate Diploma in Legal Practice-
Course Durationyear
year
year
year
year
year
year
year
year
year
year
year
year
22 weeks
year
year
year
year
year
year (part time)**
year
year
year
year
year
year
year
"" Graduate Diploma in Legal Studies-Graduate Diploma in Middle Eastern and Central Asian Studies-Graduate Diplomain Music-
Annual Rate*(AS) \ \1250016000
ne$>rTeredin200013500
1350016000
1350016000
13 500
16000
14 000
12500
11000 (full cost)12 500
a, 1250013500
12500
13 500
8000
<%
Graduate Diploma in Population Health—-—Graduate Diploma inPublic Economic PolicyGraduate Diploma in Public PolicyGraduate Diploma in Resource &Environmental Management(laboratory based • more than 50%)Graduate Diploma in Resource &Environmental Management(non-laboratory based • 50% ormore)-Graduate Diploma inScience (laboratory based)-—Graduate Diploma inScience (non-laboratory based)-Graduate Diploma in ScientificCommunication-Graduate Diploma in Teaching ofEnglish to Speakers ofOther Languages (TESOL)Graduate Diploma of Art (Visual)—- ..
Graduate Certificates
16000
12 500
16000
12500
20500
10000
13500
Award NameGraduate Certificate inApplied Japanese Linguistics-Graduate Certificate in Applied Statistics-
Course Duration Course Fee (A$)1 semester
1 semester1 semester
1 semester
1 semester
1 semester1 semester1 trnvester
1 ffmpitcr1 semester1 semester
1 semester
4000
70007000
8250
8000
8000
8000
8000
8000
7000
8000
4000
Graduate Certificate in Business Statistics^ Graduate Certificate in Demography
Graduate Certificate in Development Administration-Graduate Certificate inEconomics of Development-Graduate Certificatein EnvironmentalLaw-Graduate Certificate inEnvironmental Law, Management and Business-Graduate Certificate in Environmental Management &DevelopmentGraduate Certificate inFinancial M^nngrmfnt—Graduate Certificate in Infrastructure Management——Graduate Certificate in Music Performance—« -Graduate Certificate in Public PolicyGraduate Certificate in Teaching ofEnglish to Speakers ofOther Languages (TESOL)
Non-Award Postgraduate Courses (Asia Pacific School ofEconomics and Management -APSEM)^dName Course Duration Course Fee (AS) I
Non Award p™^..^ r»11n- (apseM) -———i— x *'—IIntroductory Course: Economics ofDevelopment-Preparatory Course: Development Administration-Preparatory Course: Economics ofDevelopment-
2 semesters (part time)** 8 0001 semester 5 000
Preparatory Course: Environmental Management and Development-Mathematics Bridging Course: Economics ofDevelopmentShortCourses (various):
no set duration1 semester6-7 weeks6-7 weeks6-7 weeks5 weeks4 weeks
6 weeks
8 weeks
Non-Award Postgraduate Courses (except the Institute ofthe Arts andAPSEM)Award Name • Course Duration
Laboratory basedNon-laboratory basedInternational RelationsPreparatory Course: Demography-
(no set duration)(no set duration)(no set duration)7 weeks
•Annual Rates are based on standard full-time unit loading. Variations may incur additional charges.••for temporary residents on non-student visasThe University reserves the right to vary the above information at any time.
16 000 (annual rate)8000
2500
2 500
2 500
1000
5000
7000
9000
Annual Rate*(A$)17 000
13 500
14 000
3 000 (full cost)