DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP...

78
DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP MASYARAKAT ALJAZAIR 1830-1914 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum.) Oleh : Silpia Ul’hak (1111022000061) JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Transcript of DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP...

Page 1: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP

MASYARAKAT ALJAZAIR 1830-1914

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum.)

Oleh :

Silpia Ul’hak

(1111022000061)

JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui
Page 3: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui
Page 4: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui
Page 5: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

i

ABSTRAK

Judul : Dampak Kebijakan Prancis Terhadap Masyarakat Aljazair 1830-

1914

Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan bagaimana dampak kebijakan

Prancis terhadap masyarakat Aljazair 1830-1914 dan apa saja kebijakan yang

diterapkan Prancis atas Aljazair. Pada saat itu keadaan masyarakat Aljazair hidup

dengan bersuku-suku serta tidak memiliki pusat pemerintahan. Hal ini

mempermudah Prancis dalam menerapkan berbagai kebijakan yang ditetapkan

oleh pemerintahan pusatnya di negeri tesebut.

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah pada

umumnya yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam hal

ini, penulis menggunakan pendekatan politik dan sosial untuk menguatkan analisa

data penulis.

Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa fakta yang terkait

dengan dampak kebijakan Prancis terhadap masyarakat Aljazair 1830-1914.

Periode tersebut merupakan puncak dari pemerintahan kolonial Prancis terhadap

Aljazair karena sistem pemerintahan dan pendidikan Aljazair pada saat itu berada

di bawah kendali Prancis. Motif Prancis dalam menjajah Aljazair adalah

menyebarkan ajaran Kristen dan (Prancisisasi) dengan menggantikan bahasa Arab

dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

kebijakan pendidikan dan perekonomiannya, Prancis melarang pendirian masjid-

masjid dan praktik ibadah keIslaman. Dalam situasi tersebut, muncul pelajar-

pelajar yang memiliki gagasan bahwa Aljazair bisa menjadi bagian dari Prancis.

Kata kunci : Aljazair, Kebijakan Prancis, Dampak

Page 6: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberika petunjuk dan semua kasih sayangNya sehingga penulisan skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada

baginda Nabi Muhammad SAW, berserta pada keluarga, sahabat dan para

pengikutnya. Alhamdulillah akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Penulis menyadari bahwasannya skripsi yang berjudul “Dampak Kebijakan

Prancis Terhadap Masyarakat Aljazair 1830-1914” ini tidak akan terselesaikan

tanpa bantuan dari semua pihak dalam baik dukungan moril maupun materil. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. H. Nurhasan, MA, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Solikhatus Sa’diyah, M.Pd, selaku Sekeretaris Jurusan Sejarah dan

Kebudayaan Islam yang dengan sabar memberikan pelayanan terkait

administrasi yang penulis butuhkan.

5. Dr. H.Abd Chair M.A, selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen

pembimbing akademik, yang dengan sabar memberikan arahan, kritik dan

Page 7: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

iii

saran, terutama kesediaan waktunya dalam membimbing, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

6. Dr. Usep Abdul Matin, M.A dan Awalia Rahma, M.A, selaku penguji

skripsi yang telah memberikan masukan demi layaknya skripsi penulis

7. Bapak dan ibu dosen yang tak bisa saya sebutkan namanya satu persatu

terima kasih atas semua ilmu yang diberikan

8. Karyawan/karyawati Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora yang telah memberikan pelayanan dan menyediakan

fasilitas dalam penulisan skrispi ini.

9. Ayahanda Solihin Mudaris dan ibunda Laili selaku kedua orang tua

penulis. Terima kasih atas segala kasih sayang, pengertian, doa dan

semangat kepada penulis. Terima kasih kuucapkan dari lubuk hati yang

amat dalam, semoga Allah memberikan kebahagiaan selalu.

10. Adik-adik tercinta, Rian Habillah dan Naysilla Putri yang selalu

memberikan semangat dan doa

11. Sahabat-sahabatku Risnawati, Elis dan teh Umu, yang selalu memberikan

nasihat dan motivasi kepada penulis

12. Terima kasih dari hati yang terdalam kepada Amanah, Ismawati, Dirga

Sulastri, Masitah, Nabila, Rahma dan kak Endi yang bersedia menjadi

tempat diskusi, memberikan bantuan untuk sumber-sumber penulis dan

memberikan motivasi dalam kelancaran penulisan ini.

13. Teman-teman SKI Konsentrasi Timur Tengah 2011, Wira Kurnia, Yeni,

Mulki, Indi, Wilda, Alan, Sufyan, Husen, Ulfa dan Nurmayasari, yang

Page 8: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

iv

saling memotivasi dan menjadi tempat diskusi mengenai permasalahan

dalam penulisan, semoga kita semua sukses selalu

14. Teman-teman SKI seperjuangan angkatan 2011 semoga sukses untuk kita

semua

15. Segenap keluarga besar Bidikmisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang

selalu berjuang demi tercapai cita-citanya

16. Kepada guru-guru MA Malnu Pusat Menes dan Pondok Pesantren Al

Mua’wanah semoga Allah yang membalas kebaikan kalian

17. Kepada keluarga besar PMII Komisariat Fakultas Adab dan Humaniora

(KOMFAKA) terima kasih atas dukungannya

Semoga Allah SWT selalu membalas segala amal baik kepada pihak yang

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

dari pembaca demi lebih baiknya skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Jakarta, 05 Januari 2016

Silpia Ul’hak

Page 9: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii

DAFTAR ISTILAH ..........................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................................. 7

1. Pembatasan Masalah ........................................................................... 7

2. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 8

F. Kerangka Teori.......................................................................................... 10

G. Metode Penelitian...................................................................................... 10

H. Sistematika Penulisan ............................................................................... 13

BAB II ALJAZAIR SEBELUM KOLONIAL PRANCIS ............................... 14

A. Sejarah Masuknya Islam ke Aljazair......................................................... 14

B. Geografi dan Struktur Masyarakat Aljazair .............................................. 16

C. Masa Aljazair sebelum dikuasai oleh Turki Utsmani ............................... 19

D. Masa Aljazair setelah dikuasai oleh Turki Utsmani ................................ 23

Page 10: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

vi

BAB III ALJAZAIR DI BAWAH PENGUASA PRANCIS ........................... 34

A. Kedatangan Prancis ke Aljazair ................................................................ 34

B. Kebijakan Prancis di Aljazair.................................................................... 37

1. Bidang Politik Ekonomi ..................................................................... 38

2. Bidang Pendidikan ............................................................................. 40

3. Bidang Keagamaan ........................................................................... 41

BAB IV DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS DI ALJAZAIR (1830-1914)... 43

A. Bidang Politik Ekonomi ............................................................................ 46

B. Bidang Pendidikan ................................................................................... 48

C. Bidang Keagamaan .................................................................................. 49

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 51

A. Kesimpulan ............................................................................................... 51

B. Saran .......................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53

LAMPIRAN ......................................................................................................... 56

Page 11: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

vii

DAFTAR GAMBAR

No. Penjelasan Hal

1. Peta Aljazair tahun 1830 ............................................................ 58

2. Peta Konstantin 1840 .................................................................. 59

3. Peta Oran 1840 ........................................................................... 60

4. Gambar lembah di Aljazair ........................................................ 61

5. Sketsa pemukiman penduduk Aljazair ....................................... 62

6. Gambar laut Mediterania 1815 ................................................... 63

7. Surat kabar Prancis atas penaklukan Aljazair ............................ 64

8. Urutan kekuasaan di Aljazair ..................................................... 65

9. Bangunan Masjid Aljazair .......................................................... 66

10. Gambar ilustrasi pasukan Prancis dan Aljazair .......................... 66

11. Peta Afrika Utara 1914 ............................................................... 67

Page 12: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

viii

GAMBAR ISTILAH

Al Qanuni (Arab) Julukan ini diberikan kepada Sultan Sulaiman I yang

memerintahkan membuat kitab regulansi resmi kesultanan.

Code de I'indengenat (Prancis) kode hak kewarganegaraan

Jennisari (Turki Yenicheri) adalah pasukan tentara infantry elite yang

diseleksi melalui sistem devshimer

Maraboutisme Orang-orang yang dianggap suci, bijaksana dan biasanya

memiliki kekuasaan di suatu tempat

Vandals Orang-orang Berber Kristen yang berasal dari Jerman

Page 13: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

1

BAB I

PENDAHU LUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aljazair atau dalam bahasa Arab sering disebut Al-Jumhūrīyah al-

Jazā'irīyah ad-Dīmuqrāţīyah ash-Sha‘bīyah ( ( الشعبيةالجمهورية الجزائرية الديمقراطية

merupakan salah satu wilayah dari kawasan Afrika Utara. Aljazair terletak di

belahan Afrika Utara yang berbatasan dengan laut Mediterania. Karena letak

geografis ini, Aljazair menjadi sumber daya alam yang sangat berlimpah

dibanding dengan kawasan Afrika Utara yang lainnya.1

Aljazair memiliki 48 provinsi yaitu, Adrar, Ain Defla, Ain Temouchent,

Aljir, Annabah, Batnah, Bechar, Bejaia, Biskra, Blida, Bordj Bou Arreridja,

Bouria, Boumerdes, Chelf, Constantine, Djelfa, El Bayadh, El Oued, El Tarf,

Ghardaia, Gueima, Lilizi, Jizel, Khenchela, Laghout, Mascara, Medea, Mila,

Mostaganem, M’Sila, Naama, Oran, Ouargia, Oum el Bouaghi, Kelizzane, Saida,

Shatif, Sidi Bel Abbes, Skikda Souk Ahras, Tamanghasset, Tebbesa, Tiaret,

Tindouf, Tipaza, Tissemsilf, Tizi Ouzou, Tlemcen.2

Aljazair adalah bagian dari geografis, ekonomi dan etnik Maghrib3 yang

mendominasi wilayah Muslim dari Barat Libya hingga Samudera Atlantik. Orang

Muslim di Aljazair bisa dibagi ke dalam dua bagian, yaitu bangsa Arab dan

bangsa Berber. Penduduk asli di Aljazair adalah suku Berber.4 Aljazair beberapa

1Riza Sihbudi dkk, Profil Negara-negara Timur Tengah, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1995) h. 1

2Muhammad Syauqillah “Suksesi Kekuasaan Aljazair (Studi Kasus Military Putceh di

Aljazair Tahun 1992, (Tesis S2 Fakultas PascaSarjana, Universitas Indonesia )2006 h.38-39 3Yang penulis maksud dengan Maghrib disini adalah wilayah yang meilputi bagian barat

jika dilihat dari Jazirah Arab termasuk Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania dan Sahara

Barat. (Lihat Bab II) 4Anthony Wilkin , Among The Berbers of Algeria, (London: T. Fisher Unwin, 1900) h. 4

Page 14: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

2

kali dikuasai oleh bangsa asing. Hal ini disebabkan oleh keadaan penduduknya

yang terbagi-bagi kedalam berbagai suku.

Funisia dan Romawi merupakan bangsa asing yang pernah menguasai

Aljazair. Funisia menguasai Aljazair pada tahun 1000 SM, sementara Romawi

146 SM. Setelah itu terjadi ekspansi oleh orang-orang Arab pada tahun 682, oleh

Bani Umayyah dan berhasil menaklukkan Spanyol dengan bantuan suku Berber,

setelah itu masuklah ajaran agama Islam ke Aljazair hingga saat ini.5

Aljazair juga pernah dikuasai oleh beberapa dinasti. Diantaranya:

Dinasti Rustamiyyah pada tahun 777-909 M6 , dinasti ini terletak di Aljazair

bagian Timur. Setelah itu Aljazair dikuasai oleh Dinasti Aghlabiyah 808-909 M

dinasti ini, terbentuk di Baghdad. Penyebarluasan ajaran agama Islam sangatlah

terlihat pada masa dinasti ini karena meluas sampai ke bagian timur Aljazair. Pada

tahun 1171 M, Dinasti Fatimiyyah dari daerah Tunisia, ikut menaklukkan Aljazair

dan pengaruh dari Dinasti Fatimiyyah meluas ke Mesir dan Syria.

Dinasti lain yang mempengaruhi Aljazair adalah Dinasti Hammadiyah 972-

1152 M yang menguasai Aljazair bagian timur yaitu di kota Qairawan.7 Dinasti

ini berakhir ketika para pemimpinnya meninggal dan kekuasaannya diambil alih

oleh dinasti selanjutnya.

Dinasti al Murabitun awalnya berkuasa di Maroko dan Spanyol dinasti ini

didirikan oleh Abu Bakar al Lamtuni yang berasal dari suku Sanhajah. Dalam

misinya menyebarkan ajaran Islam dari Maroko hingga ke Aljazair,8 Kemudian

5Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,

(Jakarta:Kencana Pradana Media Group, 2004) h. 70 6Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,

(Jakarta: Kencana Pranada Media Group, 2004) h. 141 7Ali Mufrodi, Islam Di Kawasan Dunia Arab, (Ciputat: Logos,) h.48

8Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, h 128.

Page 15: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

3

Aljazair dikuasai oleh Dinasti al-Muwahhidun pada tahun 1152 di Maroko yang

dipimpin oleh Abdul Mu’min bin Ali yang lahir di Tlemcen dari suku Zahata di

Aljazair. Abdul Mu’min dalam kepemimpinannya memfokuskan kepada dua hal

yaitu pertama menyebarluaskan tradisi ajaran Islam Muwahidiyyah ke seluruh

kabilah di Maghrib dan menghapuskan seluruh ajaran yang telah disebarkan

Murabbitun.9

Sejak abad ketigabelas Aljazair mengalami masalah dalam bentuk

pemerintahan. Karena tidak adanya pemerintahan pusat dan batas teritorial namun

sejak Dinasti Hafsiyah memimpin Aljazair, sedikit banyak mengalami perubahan.

Awal berdirinya Dinasti Hafsiyah di Tunisia pada tahun 1547 kekuasaannya

meluas hingga sampai ke wilayah Aljazair bagian Timur.10

Dinasti ini didirikan

oleh Syaikh Abu Hafs Umar. Pada masa Hafsiyah struktur sosial mendapat

perhatian lebih karena diperhatikannya lagi seperti kelompok keturunan,

komunitas sufi.

Kekuasaan selanjutnya oleh Dinasti Mariniyah 1549 M yang terdiri atas

penduduk Berber yang nomad salah satu dinasti yang pernah singgah di Aljazair.

Namun kekuasaan ini tak terlalu lama karena kekalahan saat ingin menundukkan

Spanyol kemudian dinasti ini dihancurkan.

Dalam perjalanannya, Aljazair beberapa kali dikuasai oleh berbagai bangsa

asing dan dinasti-dinasti seiring dengan penyebaran ajaran Islam. Selanjutnya

pada tahun 1525 Aljazair dikuasai oleh Turki Utsmani melalui Khayruddin dan

Aruj yang diberi julukan Barbarossa, dua saudara yang membebaskan Aljazair

dari cengkaraman Spanyol. Perjuangan tersebut membuat Aljazair menjadi bagian

9Samsul Munir, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Amzah, 2013) h. 268

10Ali Mufrodi, Islam Di Kawasan Dunia Arab h. 35

Page 16: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

4

dari Turki Utsmani dan dijadikan sebagai pusat bagi pemerintahan Aljazair.11

Sebelum datangnya Turki Utsmani negara ini dipimpin dari golongan kepala

suku, para pemimpin lokal dan pemimpin tarekat. Pada tahun 1529

kepemimpinan dibagi lagi yaitu pemimpin dari Jennisary yang diberi gelar Bey

dan Qadi yang memimpin kawasan masing-masing.12

Seiring menurunnya pemerintahan Turki Utsmani memberikan dampak

kepada Aljazair. Afrika Utara keluar dari kekuasaan Turki Utsmani termasuk

Aljazair yang ikut serta keluar dari pemerintahan Turki Utsmani. Kemunduran

Turki Utsmani merupakan bagian dari ketidakkondusifannya lagi dalam

mengawasi daerah kekuasaan sehingga dengan mudah kawasan jajahan Turki

Utsmani lepas dari kekuasaannya. Ekspansi Eropa juga menjadi salah satu

penyebab kemunduran Turki Utsmani sehingga memberikan jalan kepada Prancis

yang ingin menguasai Aljazair.13

Turki Utsmani sempat melakukan penghadangan terhadap pasukan Eropa

yang datang secara berbondong-bondong ke Afrika Utara khususnya Aljazair.

Namun karena secara letak geografis lebih dekat dengan Eropa membuat Turki

Utsmani tidak bisa mengamankan Afrika Utara secara menyeluruh. Pada abad ke

18 M, kerajaan Turki Utsmani semakin lemah sehingga dengan mudah Prancis

memasuki Aljazair.

11

Phillip K. Hitti, History of Arabs, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2002) h.906 12

John L.Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, (Bandung: Mizan, 2001)

h.108 13

Kemunduran Utsmani mulai terjadi setelah wafatnya Sultan Sulaiman al Qanuni,

terjadinya beberapa pertempuran salah satunya di selat Liponto yang menyebabkan kekahalahan

dan kemunduran terjadi karena faktor internal yaitu kelemahan para penguasa, semakin maraknya

korupsi dan Ekspansi Eropa yang mulai menyebar sehingga dampaknya sampai ke Utsmani Lihat :

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada) 2008 h. 163

Page 17: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

5

Tahun 1830 Prancis mengalami kemunduran akibat kekalahannya melawan

Yunani sehingga Charles X yang diutus oleh raja Prancis untuk melakukan

penyerbuan terhadap Aljazair. Hal ini, merupakan salah satu cara untuk

mengalihkan persoalan krisis ekonomi yang dialami Prancis atas kekalahannya

melawan Yunani.14

Awalnya Prancis hanya ingin menguasai beberapa kota saja

yang berada di pesisir, namun saat itu pemerintahan Turki Utsmani mengalami

kemerosotan sehingga menjadi jalan bagi Prancis dalam menguasai Aljazair

secara menyeluruh.15

Pada tahun 1832 di Aljazair terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh

Abdul Qadir. Abdul Qadir mendeklarasikan diri sebagai pemimpin orang-orang

Arab, bertanggung jawab untuk mengaplikasikan hukum Islam di Aljazair dan

melawan aksi kolonial Prancis.16

Perjuangannya memperlihatkan seberapa besar

loyalitasnya kepada masyarakat Aljazair. Tetapi upaya perlawanan tersebut

membawa Aljazair secara menyeluruh di bawah kekuasaan Prancis.17

Akhirnya

semua perlawanan bersenjata termasuk pasukan Abdul Qadir dan lainnya

dihancurkan.

14

Charles André Joseph Marie de Gaulle merupakan satu dari sekian tokoh militer sekaligus

politik Perancis yang paling berpengaruh di era modern. Sejak memimpin pasukan Prancis selama

Perang Dunia II dan bertindak selaku Kepala Pemerintahan transisi Perancis pada 1944 - 1946, de

Gaulle dikenal luas bukan hanya sebagai negarawan ulung, namun juga petinggi militer sekaligus

ahli strategi dan taktik persenjataan berat. De Gaulle juga termasuk orang pertama yang

mendukung penggunaan kendaraan lapis baja dan pesawat tempur sebelum Perang Dunia II.

Jendral yang namanya diabadikan dalam Bandara Udara Internasional Charles de Gaulle ini juga

menjadi inspirasi bagi terbentuknya konstitusi baru sejak aktif dalam dunia pemerintahan mulai

1958. De Gaulle juga sempat menjadi Perdana Menteri Perancis sebelum akhirnya dilantik sebagai

Presiden pertama dari Republik Prancis Kelima pada 1958 hingga 1969. Lihat: Jean Carpentier

dan Francois Lebrun, Sejarah Perancis Dari Zaman PraSejarah Hingga Akhir Abad ke 20,

(Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2000) h. 294 15

Alf Andrew, Heggoy and Paul J.Zingg French Education in Revolutionary North

Africa, http://www.jstor.org/stable/162510 diakses 31Januari 2015 16

Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern, h. 238 17

Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta:PT RajaGrafindo,1999) jilid III

h.203

Page 18: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

6

Pada awal kedatangan Prancis kondisi Aljazair masih sepenuhnya dipimpin

oleh beberapa suku dan para pemimpin sufi. Namun setelah Prancis menguasai

secara menyeluruh banyak bidang yang diganti peraturannya oleh pihak Aljazair

di antaranya dalam bidang politik-ekonomi dan pendidikan. Pihak Prancis

memilih pemimpin pemerintahan yang tidak terlalu berpengaruh kepada

masyarakat karena itulah Prancis bukan mengambil dari kalangan Sufi. Sehingga

dengan mudah Prancis memberikan kebijakan dan disetujui.

Sebelum kedatangan Prancis, konsep pendidikan di Aljazair memberikan

mata pelajaran tentang ilmu Al-Qur’an, tafsir, aritmatika dan lain-lain. Kemudian

dengan dibuat kebijakan baru oleh Prancis, metode belajar dirubah dengan

menggunakan bahasa dan budaya Prancis membuat sekolah-sekolah lokal

terpaksa ditutup. Kondisi ini membuat sebagian besar anak-anak tidak bisa

melanjutkan pendidikannya, karena yang mampu untuk melanjutkan

pendidikannya hanya keluarga daru kalangan atas saja. Ditambah lagi dengan

datangnya warga Prancis secara berbondong-bondong ke Aljazair membuat

semakin sedikit peluang bagi anak-anak pribumi untuk sekolah.

Pada tahun 1847 terjadinya konflik yang timbul akibat adanya kepentingan

khusus untuk para pendatang dibanding untuk penduduk Aljazair. Menurunnya

perekonomian karena batasan dalam bidang perdagangan bagi masyarakat.

Kemiskinan tidak dapat dihindari karena, sedikitnya peluang untuk bekerja,

keadaan sulit yang terjadi di Aljazair berlangsung selama 132 tahun. Kemiskinan

dan kebodohan merajalela karena adanya batasan dalam pendidikan terhadap

anak-anak Aljazair. Kebijakan-kebijakan yang dibuat Prancis, semata-mata hanya

untuk kepentingan Prancis saja. Dengan memanfaatkan kebijakan-kebijakan

Page 19: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

7

sebagai cara untuk mengambil keuntungan dari Aljazair sebagai wilayah

jajahannya.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dalam paparan di atas cukup menarik untuk diteliti, karena banyaknya

suku-suku yang pernah menguasai Aljazair. Sehingga Aljazair tidak memiliki

pemimpin khusus yang melindungi negaranya. Namun penulis hanya membatasi

penelitian ini saat Aljazair di bawah kekuasaan Prancis pada tahun 1830-1914.

Dalam tulisan ini lebih difokuskan lagi kepada dampak kebijakan Prancis

terhadap masyarakat Aljazair 1830-1914. Sedangkan batasan wilayah hanya

mencakup kawasan Aljazair sebagai wilayah jajahan Prancis.

2. Rumusan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pembahasan dalam tulisan ini, maka penulis

memberikan batasan masalah pada Aljazair pada masa kolonial Prancis 1830-

1914. Oleh karena itu masalah-masalah yang dapat dirumuskan yaitu:

1. Bagaimana keadaan Aljazair sebelum kolonial Prancis?

2. Bagaimana keadaan Aljazair di bawah penguasaan Perancis?

3. Bagaimana dampak dari kebijakan Prancis terhadap masyarakat Aljazair?

C. Tujuan Penelitian

Sebagaimana mestinya sebuah penelitian, penelitian ini pun memiliki tujuan

untuk mengetahui lebih jauh keadaan Aljazair pada masa Kolonial Prancis diteliti

dari segi sosial, selain itu penelitian ini bertujuan untuk:

Page 20: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

8

1. Mengetahui kondisi Aljazair sebelum kekuasaan kolonial Prancis

2. Mengetahui keadaan Aljazair di bawah penguasaan Perancis dan

mengetahui kebijakan-kebijakan yang dibuat perancis

3. Mengetahui dampak dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh

Prancis di Aljazair

D. Manfaat Penelitian

1. Memberikan wawasan mengenai negara Aljazair di Afrika Utara yang

pernah dijajah oleh Prancis

2. Memberikan gambaran tentang kondisi masyarakat di Aljazair ketika di

bawah jajahan kolonial Prancis

3. Menambah daftar referensi mengenai kondisi Aljazair pada saat dijajah

oleh Prancis di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah dan

perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

E. Tinjauan Pustaka

Penulis mencari sumber yang berkaitan dengan dampak kebijakan Prancis

terhadap masyarakat Aljazair 1830-1914, karena pada tahun tersebut merupakan

puncak dari kekuasaan Prancis atas Aljazair. Namun tidak banyak sumber

terutama yang berbahasa Indonesia yang menjelaskan hal tersebut. Dalam skripsi-

skripsi yang telah ada baik di Perpustakaan Utama atau Perpustakaan Fakultas,

penulis belum menemukan satupun judul yang membahas mengenai kebijakan

Prancis. Beberapa literature yang digunakan sebagai berikut:

Page 21: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

9

Ira M Lapidus dengan karyanya yang judulnya Sejarah Sosial Umat Islam

Jilid 1-318

dalam buku ini menjelaskan awal kedatangan Prancis ke Aljazair yang

menjadikan awal perjalanan bagi Aljazair di bawah kolonial Prancis. Dalam buku

ini dijelaskan bagaimana kondisi masyarakat pada masa jajahan.

Phillip C.Naylor dengan karyanya yang berjudul North Africa19

menjelaskan

sejarah Afrika Utara yang membaha pula tentang Aljazair. Dalam buku tersebut

menjelaskan tentang masyarakat, kultur dan beberapa kekuasaan di Aljazair

termasuk kedatangan Prancis serta pemerintahannya di Aljazair.

William Spencer dengan karyanya yang judulnya Algeria in the Age of The

Corsair20

,secara umum menjelaskan mengenai kondisi masyarakat Aljazair pada

masa kolonial Prancis. Buku karya William ini mengambarkan masyarakat dan

awal mulanya kedatangan Prancis ke Aljazair. Dalam karya William Spencer

mengambarkan kondisi Aljazair yang berada dalam kekacauan, sehingga status

negaranya dengan mudah diakui Prancis. Hal ini mempermudah Prancis dalam

menerapkan kebijakan-kebijakan yang di keluarkan Prancis.

Samir Amin dengan karyanya yang judulnya Maghrib In The Modern

World21

menjelaskan berbagai kebijakan Prancis terhadap Aljazair, seperti:

Peralihan sumber mata pencarian penduduk yang notabennya petani dengan

kepemilikan tanah masing-masing digantikan dengan sistem industrial. Sehingga

para petani di paksa untuk berkerja di ladang masing-masing tanpa di upah

18

Ira M Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo,1999) 19

Phillip C. Naylor, North Africa, (USA: University of Texas Press, 2009) 20

William Spencer, Algeria in the Age of The Corsair, (USA: University of Oklahoma, Tth) 21

Samir Amin, Maghreb In The Modern World Algeria-Tunisia-Morocco, (Australia :

Penguin Books, 1970)

Page 22: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

10

F. Kerangka Teori

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan teori sosial dan

pendekatan konflik yang dikemukakan oleh Rafael Raga dalam bukunya yang

berjudul Pengantar Sosiologi Politik.22

Ia mengatakan bahwa, masalah sosial

politik yang menyebabkan munculnya gerakan-gerakan dari masyarakat yang

menentang pemerintahan. Masalah yang terjadi dalam bentuk diskriminasi dan

penindasan sama seperti Prancis berusaha membuat kebijakan-kebijakan untuk

memanfaatkan penduduk Aljazair agar dapat patuh terhadap peraturan yang

ditetapkan Prancis. Hal ini memunculkan pemberontakan yang dilakukan

penduduk Aljazair karena, tidak setuju dengan kebijakan yang merugikan pihak

Aljazair. Penduduk yang menentang pemerintahan Prancis dianggap pemberontak

dan dikenai hukuman, sehingga banyak penduduk Aljazair yang menjadi korban

kebrutalan Prancis.

G. Metode Penelitian

Penulisan skripsi ini menggunakan metode historis, dengan

mendeskripsikan dan menganalisis peristiwa-peristiwa pada masa lampau.23

Dalam pembahasan ini melalui sumber tertulis dan menggunakan 4 teknik

pengumpulan sumber yaitu:

1. Heuristik

Menurut G.J Reiner (1997:100) heuristik merupakan sebuah teknik dalam

menemukan dan mengklarifikasi sumber-sumber sejarah.24

Pengumpulan sumber

22

Rafael Raga Maran, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013) h. 77 23

Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2007)

h. 63 24

Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah h. 64

Page 23: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

11

yang membahas tentang kebijakan-kebijakan Prancis terhadap Aljazair. Samir

Amin. The Maghrib in the Modern World,25

yang membahas kebijakan

perekonomian di kawasan Maghrib menjadi perindustrian. Michael I. Levy, The

History Of Northern Africa,26

perpindahan para imigran ke Aljazair sebagai

bentuk jajahan Prancis terhadap membuat membludaknya penduduk Aljazair yang

berada di perkotaan sehingga menimbulkan kemiskinan. Phillip C. Naylor, North

Africa,27

memaparkan bahwa Aljazair menjadi bagian administarasi pemerintahan

Prancis

Pengumpulan sumber yang dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi ini

yaitu: buku, ensiklopedi, jurnal dan sebagainya. Referensi yang digunakan oleh

penulis adalah Gallica (perpustakaan nasional Prancis) yang berbentuk digital.

Beberapa perpustakaan online yang digunakan seperti Archive.org, J.stor,

Lontar.ui.ac.id dan tulis.uinjkt.ac.id, seperti: French Campaign in Algeria 1830-

48, Algeria 1830-2000, French Colonzation In North Africa. Dalam pencarian

sumber penulis melakukan kunjungan dalam pencarian data ke Perpustakaan

Nasional, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora dan ditoko-toko buku.

2. Verifikasi

Setelah melakukan metode heuristik atau pengumpulan sumber-sumber

maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah kritik sumber. Bertujuan

untuk sebuah usaha mendapatkan sumber-sumber yang relevan dengan cerita

sejarah yang ingin disusun sesuai dengan judul.

25

Samir Amin, The Maghreb in the Modern World, (Australia: Penguin African Library,

1970) 26

Michael I. Levy, The History Of Northern Africa, (New York: Britannica, 2010) 27

Phillip C. Naylor, North Africa (USA: University of Texas Press, 2009)

Page 24: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

12

3. Interprestasi

Setelah itu dilakukannya penafsiran terhadap sumber-sumber yang akan

dikaji. Menurut Koentowijoyo dalam membentuk interprestasi ada 2 tahap yaitu:

Analisis (uraian dari sebuah kejadian) dan Sintesis (menyatukan kronologi

kejadian).

4. Historiografi

Setelah mengkaji beberapa sumber penulis pendapatkan pemahaman dan

disajikan dalam bentuk tulisan yang menceritakan tentang kebijakan Prancis atas

Aljazair. Memaparkan hasil dari penelitian sejarah secara sistematik yang telah

diatur dalam pedoman penulis.

Page 25: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

13

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri atas lima bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab Pertama, membahas tentang pendahuluan yang didalamnya berisi

tentang latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penlitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika

penulisan

Bab Kedua, masuknya Islam ke Aljazair, membahas tentang masuknya

Islam ke Aljazair, letak geografis, struktur masyarakat, ekspansi Arab yang

menyebarluaskan ajaran agama Islam, di tanah Aljazair. menjelaskan pula

beberapa dinasti yang pernah berada di Aljazair sampai masa di mana Aljazair

menjadi bagian dari Turki Turki Utsmani.

Bab III membahas Awal kedatangan Prancis dan beberapa kebijakan yang

diterapkan Prancis atas Aljazair. Diantaranya, kebijakan dalam politik ekonomi,

pendidikan dan keagamaan.

Bab IV membahas tentang beberapa dampak dari kebijakan yang dibuat

Prancis meliputi respon dari masyarakat terhadap kebijakan yang dibuat Prancis

Bab V penutup yang berisi kesimpulan dan Saran

Page 26: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

14

BAB II

ALJAZAIR SEBELUM KOLONIAL PRANCIS

A. Sejarah Masuknya Islam ke Aljazair

Masuknya Islam ke wilayah Afrika Utara pada saat daerah tersebut berada

di bawah kekuasaan kekaisaran Romawi. Awal dari penaklukan tersebut pada

masa khalifah Umar bin Khattab. Kemudian setelah pergantian khalifah,

penaklukan dilanjutkan oleh khalifah Utsman bin Affan.28

Kejayaan Islam di

Afrika Utara berlangsung pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah. Setelah

kemenangan yang diterima pasukan Arab, khalifah Umayyah mengutus Uqbah

bin Nafi untuk menjadi gubernur di Afrika Utara.

Pada tahun 666 M Uqbah bin Nafi menjadi gubernur dan berusaha untuk

memulihkan kondisi masyarakat dan pasukan militer. Uqbah juga berhasil

menebus beberapa wilayah yang masih menjadi tawanan Byzantium.29

Terjadinya

pasang surut dalam penyebaran Islam di Afrika Utara yang disebabkan oleh

pemberontakan bangsa Barbar atas penduduk Muslim dan muncul kekuatan

Romawi yang mencoba kembali ingin menguasai Aljazair.

Proses pengislaman di Aljazair memiliki cara yang berbeda dalam

masyarakat Berber. Penerimaan ajaran Islam memiliki tujuan untuk mengatur

hubungan kesukuan dan memperluas perdagangan. Akibat dari penyebaran

perdagangan dan adanya penyebaran agama Islam, sehingga menerima progresif

terhadap simbol-simbol identitas masyarakat.30

Agama yang ada di Wilayah

28

Usman ibn Affan adalah salah satu sahabat nabi dan pada usia 70 tahun diangkat menjadi

khalifah ketiga dalam Khalafaur Rasyidin. Khalifah Utsman merupakan khalifah pertama yang

melakukan perluasan wilayah ke kawasan Afrika Utara dan mengeluarkan kebijakan untuk

mengumpulkan Al Qur’an dalam satu Mushaf. Philip K. Hitty, History of the Arab, h. 220 29

Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam, h. 219 30

Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam, (Jakarta:PT RajaGrafindo 2009) h. 296

Page 27: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

15

Aljazair merupakan Islam Sunni dan ada juga yang menggunakan Mazhab Maliki.

Tapi penyebaran Islam dikalangan suku Berber tidaklah mudah karena banyak

terjadi peperangan antara kaum Arab dan Berber.

Pada awal masa Islamisasi yang mengenal Islam lebih dulu hanya para

kaum elit dan berkembang atas peranan para Maraboutisme31

. Maraboutisme yang

ada di Aljazair berasal dari Andalusia di semenanjung Iberia yang membentuk

organisasi dalam memperkuat gerakan Islam. Marabout sangat besar peranannya

dalam bidang penyebaran agama, ilmu pengetahuan, bidang politik dan bidang

sosial ekonomi. Seiring berjalannya waktu penduduk Aljazair mayoritasnya

menganut agama Islam.

Pusat penyebaran Islam terjadi di Tahert atau Tiaret, atas jasa orang-orang

Khawarij yang belum diketahui bagaimana kedatangannya di Afrika Utara.

Orang-orang Berber yang menjadi mayoritas di Aljazir banyak yang memeluk

agama Islam dan mencari tahu lebih dalam tentang Islam.32

Kejayaan Islam

ditambah dengan penyebarluasaan Arabisasi yaitu bahasa Arab dijadikan bahasa

Nasional di Aljazair. Melalui bahasa terjadi pernikahan anatara penduduk Berber

dangan orang-orang Arab dan terbentuknya perkampungan orang Berber-Arab.

31

Maraboutisme atau Marabout adalah orang –orang yang dianggap suci, bijaksana dan

memiliki kekuasaan lebih dalam suatu tempat. Marabout biasanya dari kalangan orang-orang yang

taat dalam agamanya dan memberikan petunjuk keagamaan diantara masyarakat 32

Siti Maryam, Sejarah Kebudayaan Islam, h. 220

Page 28: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

16

B. Geografi dan Stuktur Masyarakat Aljazair

Aljazair adalah salah satu bagian dari kawasan Afrika Utara. Aljazair sering

disebut juga dengan Maghrib atau Berber.33

Negara Maghribi atau Maghrib merupakan sebutan bagi negara-negara yang

berada dibagian utara benua Afrika, para pedaganglah yang pertama kali

menyebut nama Maghrib. Maghrib meliputi bagian barat jika dilihat dari Jazirah

Arab termasuk Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania dan Sahara Barat.

Maghrib terbagi menjadi tiga bagian yaitu,

1. Maghrib al-Adnan yang artinya (Nearest Maghrib atau Maghrib Dekat),

daerah yang terletak dibagian Afrika Utara. Istilah ini pertama kali

diperkenalkan pada masa Dinasti Umayyah. Saat ini lebih dikenal dengan

Negara Tunisia dan Libya.

2. Maghrib al-Aust yang artinya Barat Tengah hanya ada satu negara bagian

yaitu Aljazair

3. Maghrib al-Aqsa yang artinya Barat jauh negaranya meliputi Maroko,

Mauritania dan Sahara Barat34

Berber merupakan suku asli yang keberadaanya sudah ada sejak masa

Romawi. Penduduk Berber merupakan suku asli di kawasan Afrika Utara. Sejarah

Yunani menyebutkan bahwa Berber adalah panggilan untuk orang-orang non-

Yunani karena dianggap bukan bagian dari mereka.35

Berber juga sering disebut Barabir atau Barabira. Berber merupakan

sekumpulan orang-orang yang tinggal dikawasan Afrika Utara yang kehidupannya

33

Samir Amin, The Maghreb In The Modern World-Algeria, Tunisia, Morocco, (Australis:

Pinguin Books, 1970) h. 14 34

Samir Amin, The Maghreb In The Modern World-Algeria, Tunisia, Morocco, h.9-10 35

Fabsin M. Fa’al, Sejarah Kekuasaan Islam, (Jakarta: CV Artha Rivera, Tth) h.97

Page 29: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

17

berpindah-pindah. Mereka merupakan penduduk asli yang ada di Afrika Utara

sebelum dan sesudah datangnya agama Islam.36

Penduduk Berber merupakan ciri

dari penduduk asli yang berada di Aljazair.

Bila ditelusuri ternyata keberadaan daerah yang sekarang disebut Aljazair

mempunyai sejarah yang cukup panjang mulai dari 40 SM diperintah oleh bangsa

Funisia, Romawi, Vandals, Byzantium (Nasrani), dan pada masa khalifah Utsman

bin Affan sudah mulai melakukan perluasan wilayah ke Afrika Utara. Setelah

terbunuhnya khalifah Utsman kekuasaan Islam di bawah khalifah Muawiyah bin

Abu Sufyan yang mengutus Uqbah bin Nafi al Fihri sebagai pemimpin pasukan

untuk menaklukan bangsa Romawi.37

Ketika terjadinya pergantian kekuasaan Aljazair pernah juga dikuasai oleh

suku Vandals.38

Setelah dikuasai oleh Vandals, kemudian Aljazair diambil alih

oleh Byzantium. Byzantium saat itu menguasai ibukota Afrika yaitu Chartago

(Tunisia), dapat ditaklukkan oleh Bani Umayyah yang melakukan perluasan

wilayah dan penyebaran ajaran agama Islam. Dalam ekspansi tersebut pasukan

Arab dibantu oleh suku Berber Nomadic yang menganut agama Kristen. Pada

akhirnya membuat suku tersebut ikut memeluk agama Islam.39

Proses peralihan kekuasaanpun terjadi setelah runtuhnya Bani Umayyah,

Aljazair dikuasai oleh beberapa dinasti yang memilik kekuatan besar pada masa

36

David Mednicoff, Algeria 1830-2000: A Short History vol 45,

http://www.jstor.org/stable/1515116 di Akses 15 Desember 2014 03:02 37

Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam,(Yogyakarta:LESFI, 2002) h.221 38

Awalnya suku Vandals bermigrasi ke wilayah Romawi, namun tidak bisa memasuki

kawasan tersebut, akhirya bermukim di sekitar lembah Sungai Dnieper (Ukraina). Adapun suku

Berber yang terkenal sebagai Vandal di Iberia datang dari Bayern (Jerman), kemudian nama Iberia

diubah atas nama mereka menjadi Vandalusia. Agama yang dibawa orang-orang Vandals

merupakan agama Kristen. Vandals juga disebut dengan Andalusia. Lihat: fabsin M.Fa’sal,

Sejarah Kekuasaan Islam, h. 98 39

Siti Maryam, Sejarah Peradabab Islam, h. 222

Page 30: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

18

itu. Akhirnya menjadi bagian dari wilayah Dinasti Utsmani pada tahun 1525.40

Setelah itu pada abad 19 Aljazair dijajah oleh Prancis sehingga mengalami

beberapa campuran bahasa.

Bahasa yang digunakan adalah Arab, Berber dan Prancis. Mata uang yang

digunakan ialah mata uang Dinar Aljazair. Terdapat wilayah yang sangat subur di

Aljazair yaitu, dibagian Utara karena terdapat pegunungan Atlas. Tempat ini

digunakan untuk berladang oleh para penduduk yang tinggal dibagian tengah

pegunungan. Letaknya stategis untuk para petani yang notabennya petani.41

Masyarakat Aljazair memiliki ciri yang berbeda karena dipisahkan ke dalam

dua golongan yaitu masyarakat Eropa dan masyarakat Muslim.42

Antara keduanya

memiliki hubungan yang erat, karena terjadinya pernikahan silang antara

penduduk Aljazair dan Prancis saat masa jajahan. Namun setiap yang lahir

langsung mendapatkan status kewarganegaraan Prancis. Sedangkan masyarakat

muslim yang menganut ajaran Islam tetap mendapatkan status sebagai warga

Aljazair dan tetap menggunakan bahasa Arab.43

40

Fawzi Abdulrazak, Arabitation In Algeria, Middle East Librarians Association Diakses,

02-April-2015 h.24 41

Trevor Mostyn, The Cambridge Encyclopedia of The Middle East And North Africa,

(Camridge University Press, 1988) h.302 42

Adanya perbedaan masyarakat ini akibat adanya percampuran pernikahan yang terjadi

sejak banyaknya orang-orang Eropa yang bermigrasi ke Aljazair sehingga menjadikan perbedaan

masyrakat terjadi di Aljazair Lihat: Albert Hourani, The Modern Middle East, (London: I.B

Touris, 2004) h. 178-179. 43

Albert Hourani, The Modern Middle East, h. 179

Page 31: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

19

C. Masa Aljazair sebelum dikuasai oleh Turki Utsmani

Aljazair memiliki sejarah panjang karena banyak dikuasai berbagai suku

dan bangsa-bangsa asing, sehingga membuat Aljazair pernah tidak memiliki

pemerintahan pusat dan identitas territorial. Namun setelah di kuasai berbagai

bangsa, Aljazair mengalami perubahan dalam struktur sosialnya.44

Banyaknya

pengelompokan suku-suku membuat Aljazair menjadi terbelah dan mudah

dipengaruhi dari bangsa luar.

Bangsa asing yang diketahui pertama kali menguasai Aljazair adalah

Funisia.45

Funisia menjadikan jalur perdagangan darat dengan menjual barang-

barang ke kawasan Afrika Utara sebagai bentuk ekspansi bagi kekuasaannya. Cara

menguasai daerah jajahannya bangsa ini menggunakan jalur perdagangan,

kemudian setelah dimendapatkan keuntungan bangsa ini menguasai daerah yang

didatanginya.

Setelah itu kekuasaannya berpindah ke bangsa Romawi.46

Bangsa Romawi

berkuasa 146-439 SM yang dipimpin oleh pasukan orang-orang Kristen, sehingga

banyak penduduk Berber yang menganut ajaran Kristen pada saat itu para

penguasanya memiliki ajaran yang sama. Kekuasaanpun jatuh ke tangan suku

Vandal setelah peperangan terjadi. Akhirnya pada tahun 439-534 M, Aljazair

dikuasai oleh suku Vandals dan Byzantium pada tahun 534-647 M.47

Peralihan

44

Ira M Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo,1999) Jilid I,II h.

611 45

Funisia atau Phoenicia adalah orang-orang yang hidup di wilayah pantai Timur dari

Mediterania (Libanon). Orang-orang Funisia berasal dari Libanon yang gemar berlayar dan

melakukan perdagangan di jalur laut yang disinggahinya sehingga menjadikan Funisia memiliki

perekonomian makmur. Lihat: Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga

Modern, h.226 46

Michael I. Levy, The History Of Northen Africa, (New York: Britannica Educational

Publishing, 2010) h. 7 47

Byzantium merupakan sebuah kota yang berada di Yunani yang menjadi kota kekaisaran

Yunani Kuno. Byzantium diganti nama menjadi Konstantinopel setelah terjadinya peperangan

Page 32: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

20

kekuasaan terjadi, sehingga sampai kepada masa kekuasaan Islam datang dan

mulai menguasai kawasan Afrika Utara.

Pada tahun 670 M penaklukkan Arab terjadi terhadap kawasan Maghrib,

penyebaran ajaran Islam yang dilakukan pada masa dinasti Umayyah.

Pemerintahan diatur sesuai dengan syariat Islam dan banyak pula penduduk

Berber yang masuk Islam. Setelah itu ada beberapa dinasti yang pernah

memimpin Aljazair.

Dinasti dalam bahasa arab adalah dawlah yang artinya “peredaran dan

giliran”. Menurut Franz Rozental dinasti merupakan sebuah teori yang terjadinya

pergantian penguasaan yang dikutip dalam karya al-Kindi dalam Risalah fi Mulk

al-Arab. Dalam beberapa buku yang penulis baca beberapa penjelasan di bawah

ini merupakan urutan dinasti-dinasti yang pertama kali menguasai Aljazair.

Dinasti Rustamiyah yang saat itu dipimpin oleh Abdurrahman ibn Rustam

telah berhasil menguasai Aljazair. Keberadaan dinasti ini merupakan bentuk dari

protes terhadap dominasi Arab yang sunni. Dinasti Rustamiyah berakhir dengan

jatuhnya Tahart Dinasti Fatimiyah tahun 777-909 M.48

Taharat atau Tairet adalah

tempat penyebaran Islam untuk pertama kalinya di Aljazair. Tahart di masa

Rustamiyah mengalami kemakmuran dan merupakan pusat ilmu pengetahuan

agama yang tinggi khususnya aliran Khawarij untuk seluruh Afrika Utara.

Dinasti Aghlabiyah merupakan salah satu dinasti yang pernah berkuasa di

Aljazair setelah Dinasti Rustam. Dinasti Aghlabiyah berdiri di Aljazair tahun 800-

909 M, yang didirikan oleh Ibrahim Ibn al-Aglab. Tujuan dinasti ini untuk

menghapuskan kekuasaan Rustamiyah yang beraliran Khawarij. Kekuasaan

tahun 196 dan pada masa Turki Utsmani di rubah menjadi nama Instanbul yang menjadi Ibu kota

Turki. Lihat: Samsul Munis, Sejarah Sejarah Peradaban Islam, h.28 48

Ali Mufrodi, Islam Di Kawasan Kebudayaan Arab, Ciputat, Logos, 1997 h.20

Page 33: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

21

Dinasti Aghlabiyah meluas sampai ke timur Aljazair sehingga ajaran Islam

dengan mudah menyebar luas.49

Tetapi setelah kemundurannya para pemimpin

dari dinasti Aghlabiyah di usir dari Afrika Utara dan digantikan oleh dinasti

selanjutnya.

Dinasti Fatimiyyah didirikan oleh Ubaidillah al-Mahdi tahun 1171 di Afrika

Utara kemudian menyebar ke Mesir dan Syria. Meskipun kekuasaannya berada di

Mesir, dinasti ini pengaruhnya sampai ke Aljazair. Dinasti Fatimiyyah merupakan

dinasti yang beraliran Syi’ah Ismailliyah. Dinasti ini di nisbatkan nasabhnya

kepada keturunan Nabi yaitu ke nasab Fatimah binti Rasulullah, sehingga mereka

menamai dinastinya dengan nama Dinasti Fatimiyyah.

Selanjutnya yang menguasai Aljazair adalah Dinasti Hammadiyah yang

berdiri 972-1152 M berkuasa di Aljazair bagian Timur yang terletak di kota

Qairawan.50

Pada tahun yang bersamaan muncul pula Dinasti Ziriyah yang terdiri

dari suku Berber, suku ini ikut membantu pada masa Fattimiyyah dalam

memperluas kekuasaannya ke daerah Mesir, sehingga terpecah kedalam dua

bagian daerah yaitu daerah barat yang diberikan kepada Hammadiyyah dan bagian

Timur tetap dikuasai oleh suku Berber Ziriyah. Namun setelah terjadinya

peperangan kedua dinasti ini jatuh kepada kekuasaan Dinasti Fatimiyyah.

Dinasti Al Murabittun awalnya berkuasa di Maroko dan Spanyol dinasti ini

didirikan oleh Abu Bakar al Lamtuni yang berasal dari suku Sanhajah. Dalam

misinya menyebarkan ajaran Islam dari Maroko hingga ke Aljazair. Pada masa

49

Syamsul Bakri, Peta sejarah peradaban Islam, Yogyakarta: Fajar Media Press, 2011 h

82 50

Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam Jilid I-II h. 564

Page 34: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

22

Dinasti Al-Murabittun proses penyebaran dan Islamisasi sangatlah cepat meluas

sampai banyaknya penduduk Afrika bagian Barat yang masuk Islam.51

Dinasti al-Muwahhidun pada tahun 1152 yang dipimpin oleh Abdul Mu’min

bin Ali yang lahir di Tlemcen suku Zahata di Aljazair. Abdul Mu’min dalam

kepemimpinannya memfokuskan kepada dua hal yaitu pertama menyebarluaskan

Muwahhidiyah ke seluruh kabilah di Maghrib dan menghapuskan seluruh ajaran

yang telah diberikan Murabbitun. Dinasti Muwahhidun adalah sebuah dinasti

Islam yang pernah berjaya di kawasan Afrika Utara dan Spanyol kurang lebih satu

abad.52

Awal berdirinya Dinasti Hafsiyah di Tunisia pada tahun 1547 kekuasaannya

meluas hingga sampai ke wilayah Aljazair bagian Timur. Dinasti ini didirikan

oleh Syaikh Abu Hafs Umar. Dinasti Mariniyah 1549 M yang terdiri dari

penduduk Berber yang nomad salah satu dinasti yang pernah singgah di Aljazair.

Namun kekuasaan ini tak terlalu lama karena kekalahan saat ingin menundukkan

Spanyol kemudian dinasti ini dihancurkan.

Setelah dinasti Hafisyyah mengalami kehancuran yang menguasai Aljazair

yaitu dinasti Mariniyah. Dinasti ini terdiri dari kelompok yang didominasi dari

sebuah koalisi penduduk Berber Zenata yang menggulingkan al-Muwahiddun dan

dinasti ini pula yang menaklukkan Maroko. Meski di Maroko, kekuasaan dinasti

ini sampai pula ke wilayah Aljazair.53

Dinasti ini membangun pemerintahannya di

Fez serta mendirikan sebuah istana dan administrasi yang didukung oleh koalisi

suku-suku yaitu dari suku Bani Marin, Bani Ma’qil dan beberapa suku Berber

51

Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta: AMZAH, 2013) h. 268.

52Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, h 270

53Naylor, Phillip C, North Africa A (History from Antiquity to the Present), (USA:

University of Texas Press, 2009) h.95

Page 35: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

23

Zenata yang berada di Aljazair. Aljazair belum memiliki pemerintahan pusat

karena, pergantian dinasti yang menguasainya dan kebiasaan penduduk Aljazair

yang nomad. Pengaruh dari dinasti yang pernah menaklukkan Aljazair membuat

banyaknya penduduk yang memeluk Agama Islam. Setelah itu Aljazair dikuasai

dinasti Utsmani yang menjadikan negara ini memiliki kepemimpinan pusat dan

adanya sistem pemerintahan yang diatur oleh kekuasaan Utsmani.

D. Masa Aljazair setelah dikuasai oleh Turki Utsmani

Turki Utsmani merupakan salah satu dinasti yang berkuasa di wilayah

Anatolia di Turki. Dinasti ini berkuasa dari tahun 1280-1992 M. Nama Utsmani

diambil dari pendirinya yaitu Utsman bin Ertughrul. Dinasti Utsmani terdiri dari

suku Qayigh Oghuz.

Dalam buku Siti Maryam Sejarah Peradaban Islam,54

suku Oghuz dipimpin

oleh Sulaiman Syah. Sulaiman Syah mengajak semua anggotanya yaitu suku

Oghuz untuk menghindar dari serbuan bangsa Mongol yang saat itu sedang

menyerang dunia Islam. Sulaiman dan anggotanya melarikan diri ke arah barat

dan meminta perlindungan Jalaludin dan menyuruh pergi ke Asia Kecil. Suku

Oghuz55

memang terkenal dengan sebutan orang-orang nomad, karena seringnya

berpindah-pindah tempat. Syam merupakan salah satu tempat yang pernah

dijadikan tempat untuk menghindari dari serangan Mongol, Ketika dalam

perjalanan menuju Syam, Sulaiman Syah dan rombongannya hanyut di sungai

Eufrat dan terbagi menjadi dua kelompok.

54

Siti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam, (Yogyakarta: LESFI, 2002) h 151-152 55

Suku Oghuz dalam literature Indonesia di sebut dengan suku Koyi Lihat: Siti Maryam

dkk, Sejarah Peradaban Islam, hlm.151yang dikutip dari buku C.E. Bosworth, Dinasti-dinasti

Islam, 1980 hlm.163

Page 36: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

24

Kelompok pertama memutuskan untuk kembali ke negri asalnya. Dan

kelompok kedua terus melanjutkan perjalanannya menuju Asia Kecil. Sulaiman

Sah meninggal dalam peristiwa hanyutnya di sungan Eufrat. Yang digantikkan

oleh anaknya Ertugrul. Ertogrul membantu dinasti Saljuk dalam peperangan

melawan Bizantium sehingga mengalami kemenangan dalam pertempuran

tersebut. Setelah Ertugrul meninggal tongkat estafet diambil alih oleh anaknya

yang bernama Utsman sekaligus pendiri pertama dinasti Utsmani. Sejak itulah

Utsman bin Ertugrul dengan resmi dikenal dengan sebutan Utsman I.56

Turki Utsmani mengalami ekspansi besar-besaran dalam memperluas

wilayahnya. Pada periode pertama Utsmani berhasil menaklukkan negeri-negri

non muslim.57

Beberapa wilayah yang dapat ditaklukkan para sultan di periode

awal adalah Ankara, Izmir atau Asia Kecil dan Turki. Turki Utsmani memiliki

pasukan militer yang sangat kuat seperti memiliki senjata yang sangat canggih

sehingga dapat memberikan dorongan terhadap keberanian dalam menaklukkan

wilayah-wilayah tersebut.

Pada periode kedua ekspansi masih terus berlanjut sehingga ditaklukkannya

kota-kota penting pada masa itu yaitu kota Constantinopel dan diganti namanya

menjadi Istambul. Perpindahan ibu kota berlanjut dan pada akhirnya Istambul

menjadi ibukota tetap hingga saat ini.

Pada periode ketiga dan keempat perselisihan mulai terjadi di dalam

pemerintahan salah satunya munculnya kekuatan Jennisari menimbulkan

perpecahan yang terjadi sehingga pada masa sultan Muhamad II ia mencabut

56

Syamsul Bakri, Peta sejarah peradaban Islam, (Yogyakarta: Fajar Media Press, 2011)

h.135 57

Abdullah, Taufik, ed. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Khilafah, h.87

Page 37: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

25

jabatan tokoh-tokoh penting yang ada di Turki dan seluruh keluarga Utsmani yang

terlibat terhadap pemerintahan Turki Utsmani.

Hal tersebut mulai memberikan kebebasan kepada orang-orang Kristen yang

berada di Turki Utsmani. Penduduk Kristen dapat hidup leluasa di bawah

kekuasaan Turki Utsmani dan dapat menikmati hasil bumi. Sepanjang perjalannya

Utsmani digantikan oleh banyak pemimpin. Turki Utsmani merupakan salah satu

di antara dinasti yang menjadi kebangkitan peradaban Islam. Pada masa ini

merupakan periode kejayaan dalam sejarah peradaban Islam muncul kembali

setelah runtuhnya dinasti Abbasiyah.. Wilayah Turki Utsmani pada awalnya

sangatlah kecil, namun pada saat di pimpin oleh Sultan Urkhan untuk pertama

kalinya tentara Utsmani memasuki Eropa.

Kekuatan militer yang sangat kuat sehingga berhasil membentuk tiga

pasukan militer. Pertama, pasukan Sipahi yaitu tentara resmi yang diberikan gajih

oleh negara di setiap bulannya. Kedua, pasukan Hajeb pasukan ini mendapat

bayaran atau gaji juga tetapi ketika setelah terjadinya perang dan mendapat harta

rampasan. Ketiga, pasukan Jenisari yang terdiri dari orang-orang Kristen yang

telah diislamkan.58

Seiring berjalannya waktu perluasan wilayah yang dilakukan Turki Utsmani

dengan pasukan militer yang sangat kuat bermaksud untuk menaklukan daerah

Laut Tengah saat itu yang menjadi Sultan yaitu Sulaiman Al-Qanuni !520-1566

dibawah kepemimpinan militer Khairuddin Barbarosa mengambil alih Aljazair

pada tahun 1529. Aljazairpun dengan resmi telah menjadi provinsi Kesultanan

Utsmani yang berkuasa selama empat abad. Aljazair tumbuh pada masa

58

Fabsin M. Fa’al, Sejarah Kekuasaan Islam, hlm.244

Page 38: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

26

penaklukan Turki, otonomi administratif yang diperluas dari Istanbul dan di

integrasi kaum penguasa Turki dengan kepemimpinan Berber dan Arab lokal.59

Tidak hanya itu Barbarosa sukses menaklukkan Aljazair dengan bantuan

pasukan Jennisari sehingga menjadi kekuatan besar dalam menaklukkan Aljazair.

Ketika sudah jatuh ke tangan Utsmani terbentuklah rezim Afrika Utara di bawah

kekuasaan Usmani yang dimpimpin oleh Sultan Sulaiman Al Qanuni 1520-1566

M. Keadaan Utsmani mengalami kemajuan baik dalam ekonomi atau perluasaan

wilayah.

Barbarossa bukanlah nama melainkan julukan untuk dua orang kakak

beradik. Dalam bahasa Berber Barbarossa berarti Janggut dan Merah yang

digabungkan menjadi janggut merah. Nama tersebut diberikan oleh para pelaut

Eropa kepada kakak beradik Khairuddin dan Aruj dari Turki.60

Khairuddin

Barbarossa berasal dari Lesbos61

dua orang ini merupakan pejuang jihad yang

melawan pasukan portugis dan Spanyol.

Kemajuan ekonomi dalam bidang pajak dan militer yang sangat ditakuti

(Jennisari) perdagangan memiliki peran sangat penting dalam hubungan antara

Timur dan Barat. Semua itu membuat kawasan yang berada dibawah kendali

Utsmani mengalami kestabilan dalam bidang perekonomian dan tingkat keamanan

yang sangat tinggi. Aljazair memiliki sumber daya alam yang sangat banyak

seperti Minyak Zaitun, buah-buahan dan memiliki hasil laut yang sangat

melimpah.62

Inilah yang membuat Aljazair dalam bidang ekonomi mengalami

kemajuan dan penduduknyapun saat itu menjadi makmur.

59

John L. Esposito, Dunia Islam Modern, (Bandung: Mizan, 2001) h. 1066 60

Terrence Rafferty, http://www.jstor.org/stable/3696996 diakses 11 Mei 2015 04:29 h. 94 61

Lesbos merupakan nama sebuah pulau yang berada di Turki. 62

Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam, (Jakarta:PT RajaGrafindo, 2009) h.98

Page 39: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

27

Pada tahun 1587 resmi memiliki gubernur atau yang sering disebut

Berleybey yang di tunjuk oleh pasukan Jennisari.63

Jatuhnya Aljazair ke tangan

Utsmani sebagai bentuk dari perluasan kekuasaan yang di alami Utsmani.

Aktivitas perekonomian di Aljazair dikendalikan oleh Utsmani salah satunya jalur

perdagangan yang dikuasai Utsmani.

Kestabilan dalam bidang ekonomi dan militer sangat tinggi sehingga

berdampak baik bagi Aljazair. Sebelum jatuh pada kekuasaan Utsmani, Aljazair

tidak pernah memiliki pusat pemerintahan dan tidak memiliki identitas sendiri.

Kedatangan Utsmani merubah pola pemerintahan sehingga Aljazair

memiliki identitas dalam pemerintahnnya. Para penguasa sebelumnya lebih

mengutamakan patuh terhadap pemimpin dan solidaritas kesukuan. Setelah

Aljazair dikuasai Utsmani dan diambil alih oleh pasukan Jennisary lebih

diarahkan lagi terhadap kepedulian cinta tanah air dan menekankan militer dan

hubungan antara sultan di Istanbul berjalan dengan baik. Aljazair dipimpin oleh

Bey, Qa’di dan Dey.

Qadi dan Bey64

pada masa Utsmani ditunjuk dari kalangan agamis yang taat

kepada syariat Islam dan dilihat juga dari keturunannya sehingga bisa

memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat lain dalam mempererat

hubungan dengan Turki. Dua jabatan tersebut diberi mandat untuk mengatur

masalah perpajakan dan memfokuskan organisasi militer.

63

Ira M Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta:PT RajaGrafindo,1999) h. 611 64

Bey sudah ada sejak tahun 1587 saat Barbarossa menaklukan Aljazair,. Aljazair yang kala

itu dipimpin oleh Berlebey atau Bey yang artinya Kepala Proponsial yang di tunjuk langsung oleh

Sultan Utsmani yang mendapat dukungan dari pasukan Jennisari. Adanya kekuatan Bey ini di

bentuk sesuai komando oleh pimpinan tentara Jennisari. Sedangkan Qadi ialah kepala Suku yang

memimpin di Aljazair dan mengatur para pemuka-pemuka sukudan menyelesaikan perselisihan

dan pemungutan pajak. Lihat: Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, jil I-II h. 611

Page 40: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

28

Dey atau kepala negara yang diangkat oleh Sultan di Istanbul, yang

memerintah dengan stabil, menegakkan hukum syariat, dan memperlakukan

Aljazair sebagai wilayah otonom. Aljazair di bawah Turki Utsmaniah adalah dar

al-jihad melawan musuh-musuh dari Spanyol dan Perancis.65

Legitimasi

Imperium Utsmaniah dalam hal ini adalah sebagai pelindung ummah.66

Tugas Dey

memimpin khususnya tiga wilayah yaitu Titteri, Constantine dan Mascara. Serta

mengatur kota Aljazair dan mata pencariannya yaitu pertanian.

Kawasan Afrika Utara pada tahun 1580 tetap menjadi perebutan oleh

Spanyol dan Portugal. Kedua negara tersebut berambisi menguasai Afrika Utara

khususnya daerah pantai Maroko dan Aljazair, namun sultan Utsmani

memfokuskan untuk melindungi Afrika Utara khususnya Aljazair. Karena itu

diadakan perjanjian untuk melindungi warga Afrika Utara. Sehingga timbulah

rasa aman yang dirasakan masyarakat. Keberhasilan Utsmani dipengaruhi oleh

visi dinasti yaitu sebagai pelaku ekspansi Islam untuk membebaskan wilayah-

wilayah baru.

Pada masa itu Utsmani lebih membangun kekuatan secara struktural dari

segi politik, militer dan ekonomi untuk memajukan Aljazair, tetapi dalam bidang

kebudayaan hanya bahasa Arab yang dijadikan bahasa resmi yang digunakan di

semua kawasan Afrika Utara termasuk Aljazair sampai saat ini.67

65

James McDougall, Crisis And Recovery Narratives In Maghrebis Histories Of The

Ottoman Period (CA. 1870-1970) h. 137 yang dikutip Rizal Pagabean Aljazair dan Tunisia

semasa Imperium Usmaniah, h.5 66

Ummah atau umat sering disebutkan kepada kau Muslim. Istilah umat mnunjukkan

sebuah konsep fundamental dalam Islam. Kata umat disebutkan dalam A Qur’an sebanyak 64 kali,

yang ditunjukkan kepada sekelompok orang yang menyembah Allah dan Nabi. Lihat John

L.Esposito, Dunia Islam Modern jil.6, h.98 67

Utsmani yang sangat terkenal dalam bidang kebudayaan tetapi kurang memberikan

banyak kemajuan terhadap Aljazair.Bahasa Arab yang menjadi ciri khas karena digunakan sebagai

bahasa resmi sehingga amemberikan identitas terhadap masyarakat bahwa Aljazair sebagian dari

Page 41: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

29

Ajaran agama Islam yang melekat di Aljazair merupakan salah satu

pengaruh yang diberikan Utsmani terhadap Aljazair. Sehingga suku-suku yang

dominanya Berber mereka semua ikut masuk agama Islam. Dalam bidang

pertahananpun, masyarakat Aljazair dilatih khusus sehingga bisa menjaga bagian

pesisir Aljazair yang selalu dijadikan jalan untuk bangsa asing menduduki

Aljazair.

Wilayah adminisrasi dikendalikan langsung oleh kepala suku dan penduduk

yang dipilih untuk menangani ketidakadilan oleh berbagai suku di Aljazair.

Terbentuknya struktur kesukuan dengan menggabungkan kekuataan dari suku-

suku kecil sehingga timbullah suara untuk bisa mengangkat pimpinan lokal. Hal

ini membuat masyarakat bisa disatukan oleh kebijakan pusat yang di tentukan

Utsmani.68

Pengaruh kepala suku dan pemimpin keagamaan yaitu Sufi sangatlah besar

karena berperan dalam membangun persatuan penduduk Aljazair dan bisa

membangun sejumlah pemakaman dan masjid-masjid yang dihasilkan dari pajak.

Turki Utsmani merupakan salah satu dari tiga kerajaan besar yang pernah

berjaya hingga awal abad kesembilan belas. Keberadaan Utsmani sangatlah

penting dalam sejarah dunia Islam yang membawa kemajuan dan kejayaan Islam

di dunia. Turki Utsmani yang berkuasa tahun 1258-1926 membawa perubahan

bagi sistem pemerintahan dan disentralisasi bagi pemerintahan Aljazair.

Dalam perjalanan sejarahnya Turki Utsmani mengalami lima periode

kepemimpinan. Kemunduran mulai terasa setelah wafatnya Sultan Sulaiman al

negara Islam di bawah kekuasaan Utsmani. Lihat : Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam,

h.284 68

Michael I, Levy, The History of North Afrika, (New York: Britannica Educational

Publishing, 2010) h.55-57

Page 42: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

30

Qanuni yang digantikan oleh Sultan Salim II 1566.69

Terjadinya berbagai

peperangan yang berujung dengan kekalahan sehingga membuat kerugian bagi

pihak Utsmani.

Inilah masa dimana kemunduran Utsmani mulai terjadi, sistem

pemerintahanpun mulai goyah karena banyaknya para pemimpin-pemimpin

Utsmani yang kurang memperhatikan daerah kekuasaannya. Tetapi dengan

pergantian kepemimpinan oleh khilafah selanjutnya bisa menyeimbangkan

kemunduran dan membuat keadaan menjadi stabil kembali. Beberapa faktor yang

membuat Utsmani sukses dalam melakukan ekspansinya yaitu:

Pertama kemampuan dalam menyusun strategi sehingga bisa menaklukkan

beberapa wilayah penting. Kekuatan Jennisari merupakan pertahanan militer yang

sangat terkenal pada masa Utsmani. Pasukan Jennisari ialah pasukan militer

utaman yang dimiliki Turki Utsmani yang terdiri dari dua bangsa yang telah

masuk Islam yaitu bangsa Georgia dan Armenia. Kota penting yang ditaklukan

pada masa ekspansi Utsmani adalah kota Constantinopel sebagai ibukota kerajaan

Romawi Timur.70

Kedua keinginan jihad yang sangat tinggi dan gaya hidup yang sederhana.

Taatnya para muslim terhadap agama membuat kemudahan dalam menjalankan

ekspansi terhadap wilayah yang dikuasai oleh Romawi, dengan itikad berjihad

membuat semangat para pasukan dalam menaklukan wilayah.

Ketiga letak Istanbul yang sangat strategis sehingga memudahkan perluasan

kekuasaan dan kondisi dinasti-dinasti disekitarnya yang sedang kacau. Setelah

ditaklukannya Constantinopel dan diubah namanya menjadi Istanbul memberi

69

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008) h. 165 70

Siti Maryam dkk, Sejarah Kebudayaan Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern,

(Yogyakarta: LESFI, 2004) h.131

Page 43: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

31

jalan kemudahan bagi Turki Utsmani dalam meneruskan jihadnya karena, Istanbul

merupakan pusat kebudayaan dan peradaban. Terdapat dua penghubung antara

benua Eropa dan Asia sehingga menambah keindahan kota tersebut.

Selama menguasai Aljazair, Utsmani memberikan hak kepada masyarakat

Aljazair dalam pembentukan politik. Serta membantu membuat peraturan yang

sesuai dengan keberagaman suku di Aljazair. Seiring berjalannya waktu dengan

kemunduran Utsmani membawa Aljazair pada kekuasaan kolonial Prancis yang

berkuasa selama 132 tahun

Melemahnya kekuasaan Utsmani dikarenakan terjadinya perubahan situasi

politik yang berdampak pada perubahan ekonomi dan bangkitnya imperialis

bangsa Eropa.71

Banyak yang mempengaruhi Turki Utsmani hal ini, membuat

terjadinya kemunduran. Melemahnya Utsmani karena sebagian para pemimpin

tidak siap sepenuhnya dalam menguasai Utsmani dan semua daerah kekuasannya.

Wilayah-wilayah yang cukup luas membuat sulit untuk diawasi. Awal dari sinilah

proses awal kemunduran Turki Utsmani terjadi dan membawa Aljazair dalam

kekuasaan kolonial Prancis.

Selama hampir dua abad sejak terjadinya ekspansi Prancis, dan membuat

Utsmani mengalami dampak yang sangat besar baik dalam bidang ekonomi

maupun politik. Ekspansi perdagangan Eropa yang melewati lautan di daerah

Utsmani membuat pemerintah kehilangan kontrol atas beberapa sumber

pendapatan pajak dari beberapa provinsi sehingga ekonomi masyarakat

71

Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam Jilid 1-2, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada1999) h. 415

Page 44: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

32

mengalami penurunan. Kelemahan militer juga menyebabkan krisis keuangan

yang permanen.72

Sedangkan kekuatan militer Jennisari yang sangat terkenal pada masanya

menghilang seiring dengan terjadinya demoralisasi73

Utsmani menghentikan

ekspansinya ke berbagai wilayah sehingga melemahnya loyalitas tentara Jennisari

dan tidak lagi mendapatkan harta rampasan. Hal ini yang memberikan peluang

bagi daerah yang dikuasai oleh Utsmani untuk keluar dari wilayah kekuasaan

Utsmani. Karena sudah tidak ada lagi peperangan dan mendapatkan harta

rampasan sehingga membuat Utsmani tidak melakukan lagi perluasan untuk

kekuasaannya.

Terjadinya pembaharuan yang dicanangkan oleh Sultan Mahmud II yang

menggantikan pasukan Jennisari dengan corps atau pasukan baru. Pasukan

Jennisari yang tidak menginginkan pembaharuan mengakibatkan terjadinya

bentrokan antara Sultan dengan perwira-perwira yang tidak menyetujui adanya

corps baru dalam bidang militer. Hal ini, membuat terjadinya pertumpahan darah

dan hilangnya pasukan Jennisari dari Utsmani.74

Pemberontakan yang dilakukan Jennisari membuat pemerintahan pusat tidak

lagi memiliki kendali atas propinsi-propinsinya karena, yang memiliki wewenang

adalah para panglima perang. Kekuasaan yang dimiliki para panglima ini,

meliputi daerah Balkan, Anatolia dan Mesir.

72

Erik J. Zurcher, Sejarah Modern Turki,(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003) h.

11 73

Demoralisasi adalah kemerosotan moral suatu bangsa yang diakibatkan dari pengaruh

bangsa lain yang tidak sesuai dengan bangsa sendiri Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional, 2008) 74

Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam , (Jakarta: PT Bulan Bintang, 2014) h. 83-84

Page 45: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

33

Pada 16 Juni 1826 dikeluarkannya keputusan untuk membubarkan pasukan

Jennisari. Penghapusan Jennisari dengan menghancurkan barak-barak dan semua

pemakamannya di bongkar sehingga tidak lagi terlihat persatuan dari pasukan

Jennisari.75

Kesatuan militer Jennisari selama lima abad bisa berakhir karena

perubahan sistem yang dulunya lebih kearah peperangan berubah ke

pembaharuan. Pasukan Jennisari yang selama lima abad berkiprah dalam

kekuasaan Utsmani sampai dibubarkan karena adanya perubahan sistem

pemerintahan dan terjadinya pengaruh dari bangsa asing.

Terjadinya pembaharuan dalam pemerintahan membuat wilayah kekuasaan

tidak lagi menjadi perhatian dan menjadi kesempatan bagi Eropa untuk merebut

wilayah-wilayah kekuasaan Utsmani. Hal ini mengantarkan wilayah Afrika Utara

yaitu Aljazair menjadi sasaran dalam perluasan kekuasan Eropa. Setelah Afrika

Utara bebas dari kekuasaan Utsmani bangsa Eropa mulai berdatangan ke pesisir

Aljazair, dengan pertahanan perbatasan yang lemah memudahkan pasukan militer

Eropa masuk ke Aljazair.

75John Freely, Istanbul Kota Kekaisaran,, (Jakarta: Pustaka Alvabet, 2012) h. 335

Page 46: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

34

BAB III

PENGUASAAN PRANCIS DI ALJAZAIR 1830-1870

A. Kedatangan Prancis di Aljazair

Dengan berhentinya ekspansi kekuasaan Utsmani di wilayah Laut Tengah

membuat kekuasaan di Aljazair ikut terlepas. Sistem pemerintahan yang diatur

oleh kekuasaan Utsmani disingkirkan dan berubah kekuasaan yang dipimpin oleh

pasukan Jennisari. Ini merupakan mimpi buruk yang menghampiri Aljazair

setelah lepas dari kekuasaan Utsmani karena, kedatangan Prancis mulai memecah

belah rakyat dengan membedakan kedua suku.

Arab dan Berber merupakan dua suku yang berada di Aljazair. Cara yang

digunakan Prancis untuk memecah belah penduduk Aljazair dengan mengadu

domba bahwa orang-orang Arab yang menganut ajaran Islam menguasai politik

dengan aturan Islam sedangkan tidak semua di Aljazair masyarakatnya Muslim.76

Langkah awal yang dilakukan Prancis dalam mencari cela untuk bisa masuk dan

menguasai daerah ajajahannya.

Sedangkan suku Barbar merupakan bagian dari Prancis yang sudah ada

sejak zaman purbakala. Mulai terjadi perpecahan antara rakyat Arab dengan

Berber. Konflik ini mempermudah Prancis dalam kedatangannya untuk menguasai

Aljazair.77

Pengaruh yang ditularkan Prancis dalam memecah masyarakat dengan

mudah diterima karena banyaknya suku-suku yang teradapat Aljazair sehingga

dengan mudah dipisahkan.

76

Michael I, Levy, The History of North Afrika, (New York: Britannica Educational

Publishing, 2010) h.64 77

W.E.H, The French Campaign In Algeria, 1830-48 http://www.jstor.org/stable/25318520

diakases 01 September 2015 h. 393

Page 47: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

35

Pada awal kedatangannya Prancis mengklaim bahwa ingin membebaskan

Aljazair dari kekuasaan Utsmani. Yang ternyata Prancis memiliki maksud

tersembunyi khususnya dalam bidang politik, ekonomi dan imperialisme.

Pengaruh Perancis terhadap kondisi Aljazair meluas di berbagai bidang.78 Hal

tersebut bertujuan untuk menghapus pengaruh kekuasaan Utsmani yang masih

lekat pada Aljazair.

Dengan keadaan yang sulit lambat laun Prancis berusaha menghapus bahasa

Arab sebagai bahasa resmi yang digunakan masyarakat Berber. Seluruh rakyat di

perintahkan untuk menggunakan bahasa Prancis dalam kehidupan sehari-hari.

Kekejaman tidak berhenti sampai disitu, iming-iming tanah yang subur dan

strategispun dijadikan Prancis untuk mendorong warganya yang berada di Benua

Eropa untuk menjadi imigran di Aljazair.

Tanah-tanah yang subur ialah milik masyarakat Aljazair yang di jual paksa

dengan harga yang sangat rendah. Sedangkan keadaan masyarakat sendiri sangat

memprihatinkan, mereka diusir dari tempat tinggalnya dan diberikan tempat di

daerah yang tandus dan gersang.79

Perlawaan yang dilakukan penduduk Aljazair membuat pasukan Prancis

kewalahan atas serangan bertubi-tubi yang dilancarkan kepada pihak Prancis.80

Pasukan ini mengumpulkan kekuatannya dengan membangun markas di kota

Mascara Oran. Hal ini membuat Prancis melakukan perjanjian atas pembagian

wilayah yang diserahkan kepada para pejuang Aljazair di bagian tengah dan barat.

78

David Mednicoff , Algeria 1830-2000: A Short History, http://www.jstor.org/stable/1515116

79Camille Rouseet, Conquete De L’Algerie 1841-1887, (Paris: Libraire Plon, 1889) h.56-57

80Paola Bertogli, GramsciColonialism and Popular Culture in Algeria, pp. 969-970

http://www.jstor.org/stable/20564873

Page 48: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

36

Dibawah pimpinan Jendral Beguaed militer Prancis semakin kuat, karena

berambisi untuk menguasai Aljazair secara keseluruhan. Dengan begitu serangan

terus dilancarkan oleh militer Prancis yang melawan pasukan pembela Aljazair

dibawah pimpinan Abdul Qadir, sehingga pihak Aljazair mengalami kekalahan

para pasukan dibunuh dan para pemimpinnya diasingkan. Secara otomatis

Aljazair secara utuh dikuasai oleh Prancis.

Prancis mulai mengambil alih kekuasaan dengan menerapkan berbagai

kebijakan yang sesuai dengan peraturan di Prancis. Di bawah pimpinan Beguaed

hak-hak masyarakat direbut secara paksa. Dimulai dengan migrasinya para

penduduk yang berasal dari bangsa Eropa, Italia dan Spanyol yang bermukim di

Aljazair. pada tahun 1847 jumlah penduduk Eropa yang bermigrasi ke Aljazair

mencapai 109.000 jiwa.81

Disinilah terjadi pernikahan silang antara para imigran Prancis dan

penduduk Aljazair. Islam masih menjadi agama mayoritas penduduk Aljazair,

tetapi dengan kedatangan orang-orang Eropa mulai bertambahnya orang-orang

Yahudi dan mendirikan komunitasnya. Seluruh orang Eropa yang tinggal di

Aljazair memperoleh kewarganegaraan Prancis. Dalam kesehariannya para

imigran tetap menggunakan bahasa asalnya dan menjalani kehidupan layaknya di

kota. Padahal perekonomian pokoknya adalah pertanian.

Penduduk Aljazair yang notabennya beragama Islam masih menggunakan,

bahasa Arab yang dari awal merupakan bahasa resmi. Meski di bawah tekanan

81

Taufik Abdullah, Ensiklopedi Tematis Dunia Islam Jil.2, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van

Hoeve, 2002) h.324

Page 49: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

37

kolonial Prancis penduduk yang beragama Muslim masih bisa menjalankan

ibadah meski harus secara diam-diam.82

B. Kebijakan Prancis di Aljazair

Keadaan masyarakat di Aljazair semakin melemah saat semua peraturan

diambil alih oleh Prancis. Intensitas kolonial terhadap Aljazair dalam politik dan

budaya sangat terlihat dalam tiga ketentuan yang di buat Prancis.

Pertama, Prancis yang tinggal selama 132 tahun di timur tengah sehingga

mulai tertanamnya kebudayaan Prancis di Aljazair. Bahasa Prancis mulai

dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, Aljazair tidak diperbolehkan untuk ikutcampur urusan dalam

maupun luar negri, yang boleh mengatur urusan pemerintahan secara keseluruhan

hanya Prancis. Tidak hanya itu administrasi dan kemiliteranpun diambil alih oleh

Prancis. Sehingga terjadinya migrasi besar-besaran sekitar satu juta orang Prancis

yang menetap secara permanen di Aljazair. Keadaan ini membuat penduduk

Aljazir semakin terpuruk karena tak ada hak suara dan peralihan fungsi

pemerintahan yang didominasi oleh pihak Prancis.

Ketiga, dibangunnya fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, perpustakaan,

bangunan pemerintahan, berbagai mesin untuk menggerakan perekonomian dan

lain-lain.83

Ambisi untuk menguasai Aljazair membuat keadaan yang kian memburuk

terhadap rakyat Aljazair dengan lemahnya keadaan dan tidak adanya pemimpin

pusat yang dapat melindungi salah satu kawasan Maghrib ini semakin mudah

82

Marsy, Magali, Norht Africa 1800-1900, (USA: Longman, 1984) h.13 83

Graham E. Fuller, Algeria: The Next Fundamentalist State ?, Unted States Army, Rand,

1937 h. 6

Page 50: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

38

dikuasai. Terjadinya beberapa kali perlawanan oleh penduduk Aljazair namun,

bisa di halau oleh pasukan militer. Hal ini membuat pemberontakan yang

dilakukan hanya menjadi sia-sia.84

Pemberontakan yang dilakukan penduduk Aljazair menambah pasukan

Prancis lebih berani dalam menguasai Aljazair. Pemberontakan ini membuat

munculnya beberapa kebijakan yang dicanangkan oleh pemimpin Prancis yang di

setujui oleh pemimpin pusat di Eropa.

Di bawah ini beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Prancis untuk

mengatur pemerinthan di Aljazair dalam beberapa bidang diantaranya:

1. Bidang Politik Ekonomi

Dalam pembahasan sebelumnya mengenai kedatangan Prancis yang berhasil

menaklukkan Aljazair setelah lepas dari pengaruh Turki Utsmani. Pembodohan,

kemiskinan, kristenisasi dan Prancisisasi mulai di sebarkan oleh kolonial.

Peraturan dibuat bagi para gerakan pemberontak yang dianggap sebagai

pembangkang oleh pasukan Prancis. Banyaknya korban yang berjatuhan dari

pihak Aljazair. Pasukan bersenjata mulai menjalankan tugasnya seperti para

pencabut nyawa, mereka bertugas untuk membunuh rakyat yang membangkang

terhadap Prancis.

Membantu penggusuran paksa tanah serta jabatan-jabatan strategis dalam

pemerintahan. Prancis berusaha memaksakan asimilasi politik dan budaya secara

total baik dalam bidang politik, ekonomi dan pendidikan.85

84

Douglas Johnson, The History of Algeria, http://www.jstor.org/stable/179838 diakses 15

Mei 2015 03:29 h. 549 85

John L. Esposito dan John O. Volt, Demokrasi Di Negara-Negara Muslim Problem Dan

Prospek, Bandung, Mizan, 1999 h. 75

Page 51: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

39

Pada tahun 1867 Prancis menetapkan retribusi atas rakyat pendudukan

Aljazair secara sewenang-wenang dengan datangnya para imigran asal Eropa yang

menetap di Aljazair. Membuat hak kepemlikan tanah-tanah penduduk yang

diambil secara paksa untuk dijadikan tempat tinggal bagi para imigran. Tanah-

tanah yang subur direbut untuk dijadikan perkebunan pihak Prancis.86

Dalam mengatur pemerintahan Prancis memilih orang-orang yang tidak

memiliki pengaruh terhadap rakyat sehingga dengan mudah bisa menerima

pengaruh yang diberikan Prancis.87

Tahun 1847 adanya peraturan code de

I’indengenat banyaknya korban dari peraturan ini dari kalangan masyarakat yang

menganut agama Islam. Hukuman ini dilayangkan karena pihak Prancis

beranggapan masyarakat Muslim ini banyak yang tidak patuh dengan melakukan

pengkhianatan dengan pihak Prancis.88

Beralihnya mata pencarian penduduk dari bertani ke sistem perdagangan,

merupakan cara yang relative dapat mengembangkan perekonomian. Tetapi

sistem pasar yang diatur oleh pihak Prancis ialah dengan mendahulukan para

imigran dengan cara memberikan tempat strategis untuk berjualan.

Kolonial Prancis menginginkan bahwa Aljazair bisa dijadikan sebagai salah

satu dari wilayah Prancis. Upaya tersebut berhasil sehingga sistem politik Aljazair

berhasil dikuasai oleh kolonial Prancis. Warga pedalaman di paksa untuk pindah

ke kota dan membuat keadaan kota penduduknya semakin padat. Kemiskinan

semakin banyak, tanah-tanah yang diambil paksa membuat penduduk semakin

sedikit yang memiliki tempat tinggal.

86

Abdullah, Taufik, ed. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Khilafah, Jakarta: PT Ichtiar

Baru Van Hoeve, 87

Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, h. 206 88

Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, h. 208

Page 52: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

40

2. Bidang Pendidikan

Berbagai kebijakan mulai diterapkan untuk mengatur jalannya pemerintahan

Prancis di Aljazair. penerapan kebijakan dijalankan dengan memulai peraturan

kepada sekolah-sekolah. Sebelum dijajah Prancis, sekolah-sekolah yang ada di

Aljazair berbasis Islam tetapi diubah secara menyeluruh dan digantikan dengan

sekolah berbasis Prancis.89

Sekolah berbasis Prancis ini mengganti pelajaran tafsir Al Qur-an,

astronomi dan aritmatika dengan menerapkan pelajaran yang menggunakan

bahasa Prancis serta mengajarkan kebudayaan Prancis. Kehadiran Prancis di

Aljazair sebagai penetrasi budaya dengan waktu yang cukup lama sehingga

mengakibatkan bahasa Prancis sebagai bahasa kaum elite.90

Terlihat jelas dalam misi naturalisasinya dengan menggantikan bahasa Arab

menjadi bahasa Prancis sebagai bahasa resmi dan pengantar sekolah. Prancis

berusaha menghilangkan Islam dan ingin menggantikannya dengan kebudayaan

Prancis. Sehingga banyak sekolah-sekolah Al Qur’an dan madrasah yang ditutup,

masjid-masjid di ubah menjadi gereja. Dan Prancis hanya membuka sedikit

sekolah-sekolah untuk anak-anak Aljazair yang ingin mempelajari kebudayaan

Prancis. Menghancurkan pusat pendidikan merupakan salah satu tujuan

pembodohan yang dilakukan Prancis terhadap Aljazair.91

Sekolah-sekolah yang dibangun berbasis Prancisisasi hanya bisa dijangkau

oleh kalangan elite yang mayoritas saja Hal ini merupakan cara pendekatan yang

dilakukan Prancis terhadap para pejabat-pejabat pribumi yang bisa dengan mudah

89

Fawzi Abdulrazak, Arabization Algeria, http://www.jstor.org/stable/29785162 diakses 02

April 2015 03:46 h. 23 90

ThomasWilling Balch, French Colonization in North Africa,

http://www.jstor.org/stable/1944685 diakses 05 Juni 2015 07:53 h. 547 91

Sivan, Emanuel, Journal of Contemporary History Vol.14, Sage Publications, 1979.

Page 53: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

41

di kontrol Prancis. Jumlah pelajar di Aljazair mencapai 2% dari jumlah penduduk.

Sedangkan anak-anak Muslim Aljazair yang bisa mengenyam pendidikan hanya

tiga pemukiman penduduk saja.

Dalam situasi ini minimnya pendidikan ditentang oleh berbagai pihak

namun, tidak ada jalan keluar untuk mengatasi minimnya pendidikan di Aljazair.

Hal ini menambah kebodohan yang dialami anak-anak di Aljazair. Kesempatan

untuk mengenyam pendidikan dibatasi. Sebagian anak-anak belajar dari pelantara

mlut ke mulut dalam mepelajari tradisi dan ilmu-ilmu agama yang diajarkan oleh

orang tua.

3. Bidang Keagamaan

Aljazair yang mayoritas penduduknya Muslim membuat Prancis mencari

celah dalam penyebearan ajaran Kristen. Strategi kristenisasi missionarislah yang

berperan dalam menyebarkan ajaran Kristen kepada penduduk. Dengan cara

memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan pakaian sebagai langkah

untuk mengajak ikut serta dalam agama Kristen.92

Missionaris mulai menghasut

rakyat Aljazair agar terjadinya perpecahan, mempengaruhi bahwa orang-orang

Islam saat itu merupakan penyebab terjadinya kemiskinan dan pembodohan.

Kekacauanpun semakin diperparah dengan kepemilikan fasilitas umum

yang dikuasai para imigran asal Eropa dan menyebabkan kesehatan masyaratak

semakin memburuk. Perkebunan yang di rebut paksa menjadi pemandangan yang

sangat mengerikan, karen apara pemilik kebun yaitu rakyat Aljazair diperkerjakan

92

Camille Rouseet, Conquete De L’Algerie 1841-1887, (Paris: Libraire Plon, 1889) h. 53

Page 54: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

42

dikebun mereka sendiri dengan upah rendah.93

Keadaan ini dijadikan kesempatan

bagi missionaris untuk mengajak rakyat memeluk agama Kristen.

Missionaris yang mulai mendekatkan diri kepada lembaga pendidikan dan

anak-anak khususnya anak-anak muslim yang sudah tidak memiliki kedua orang

tua, yang telah gugur dimedan perang dalam pertempuran melawan Prancis. Di

eksploitasi dan di didik dalam sekolah-sekolah missionaris, agar menganut agama

Kristen.94

93

W.E.H. The French Campaign In Algeria, 1830-48. BMJ Diunduh 01/09/2015 04:02 94

Musthafa Muhammad Thahhan, Model Kepemimpinan dalam Amal Islami, terj.

Musthalah Maufur, (Jakarta : Rabbani Press, 1997) h.112

Page 55: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

43

BAB IV

DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS DI ALJAZAIR (1830-1914)

Penguasaan Prancis atas Aljazair yang datang pada tahun 1830 M, memiliki

beberapa dampak yang ditimbulkan dari kebijakan yang diterapkan Prancis.

Kehadiran Prancis di Aljazair memiliki beberapa perubahan dalam aspek

kehidupan. Berikut dampak yang terjadi saat Prancis menguasai Aljazair dalam

beberapa bidang.

A. Bidang Politik Ekonomi

Pemberontakan dilakukan oleh rakyat Aljazair yang tidak setuju dengan

keberadaan kolonial Prancis atas Aljazair. Beberapa gerakan perlawanan tak

henti-hentinya melakukan serangan terhadap kolonial Prancis, yang berujung

dengan kekalahan. Hal tersebut membuat pertahanan penduduk semakin

melemah. Kondisi ini memberikan kesempatan bagi Prancis untuk mulai

menguasainya.

Seluruh pemberontakan yang terjadi di Aljazair dibumihanguskan sehingga

dengan mudah Prancis merampas seluruh negeri Aljazair. Langkah pertama yang

dilakukan Prancis dalam merubah Aljazair yaitu dengan seluruh sistem

pemerintahan dan menggantikannya dengan orang-orang pilihan Prancis.95

Hal ini

berhasil diwujudkan, karena tidak adanya pertahanan dari Aljazair memudahkan

Prancis merubah sistem pemerintahan dan perekonomian.

Berkuasanya Prancis atas Aljazair membuat pemerintahan tidak berpusat,

dikarenakan semua peraturan yang ditetapkan Prancis mengikuti komando yang

95

Levy, Michael I, The History of North Afrika, (New York: Britannica Educational

Publishing, 2010) h.66

Page 56: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

44

dikeluarkan dari pemerintahan yang berada di Prancis. Para pemimpin yang

diangkat langsung oleh Prancis merupakan para generasi yang tidak banyak

memiliki kontribusi terhadap Aljazair.96

Para pemimpin inilah yang nantinya akan

mudah dipengaruhi bangsa kolonial.

Keadaan penduduk yang dieksploitasi, mempermudah Prancis dalam

menjalani peran sebagai penjajah. Hak atas rasa aman yang pernah dirasakan

penduduk Aljazair pada masa Utsmanipun hilang. Tak ada perlindungan khusus

bagi penduduk pribumi untuk hidup dengan aman. Khususnya kaum Muslim dan

para penduduk desa yang memiliki area pertanian.97

Sistem pasar di utamakan sehingga bagi para petani dipaksa untuk

berdagang dengan pasar yang bergaya Eropa. Tak cukup sampai di situ

kepemilikan tanah berupa area persawahan atau perkebunan para petani di rampas

secara paksa, maka sebagian para petani memilih untuk berdagang dan ada juga

yang mencoba tetap bercocok tanam. Meski dengan penghasilan yang rendah

karena tanah yang tersisa terdapat ditempat tandus.

Dengan sumber daya alam yang banyak, namun dikuasai oleh perusahaan-

perusahan Prancis tak membuat rakyat bisa menikmati hasil kekayaan tanah

kelahirannya. Keadaan Aljazair jatuh miskin, dengan penduduk pribumi yang

tidak memiliki penghasilan tetap ditambah dengan penduduk imigran yang

menguasai perekonomian dan fasilitas umum.

Setelah masyarakat Aljazair mendapatkan kemerdekaannya masyarakat

masih dalam keadaan miskin. Sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan yang

memiliki mata pencarian sebagai petani. Pada tahun 1962 seperempat penduduk

96

Ryme SeferdjeliAlgeria: The Independence War and After, pp. 521-523 http://www.jstor.org/stable/4100775

97Ira M Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, h.164

Page 57: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

45

pergi ke kota untuk menjadi buruh dengan gaji yang sangat rendah. Penduduk

muslim yang mencapai 10 juta hanya tersisa 9 juta jiwa karena terbunuh saat

melawan kolonial dalam mempertahankan negaranya.98

Dalam situasi ini muncullah warga kota baru yang terbentuk dari penduduk

Aljazair yang pernah di fasilitasi dalam kehidupannya. Elite masyarakat

merupakan golongan yang tumbuh karena terjadinya pertambahan penduduk

sehingga timbulnya kemiskinan. Elite masyarakat ini sudah banyak yang

mengenal huruf namun dalam ajaran agama penduduk kota baru ini hanya

mengenal tradisi Islam lisan.

Golongan ini selalu memiliki harapan bahwa meski sudah merdeka dari

jajahan Prancis tapi, Aljazair bisa menjadi bagian daripada Prancis. Dukungan ini

datang dari para lembaga pendidikan, ilmuan, dokter dan lain-lain. Yang terus

berkomitmen bahwasannya Aljazair akan terus menjadi bagian dari Prancis. Hal

ini menimbulkan konflik dengan ulama fundamentalis. Pemikiran ini oleh Ferhat

Abbas yang pro terhadapa Prancis.99

Sedangkan golongan dari para Ulama Aljazair fundamentalis, sangat tidak

menyetujui apabila Aljazair bisa menjadi bagian dari Prancis. Pemikiran ini,

diusulkan oleh Abd Al Hamid Ibn Bandis, yang telah merujuk kepada kerangka

Islam awal yang membedakan status dan hukum antara orang muslim dan non-

muslim.

Kemajuan dalam peerekonomian yang terjadi pada masa kolonial Prancis

memberikan kemuajuan dalam bidang perdagangan meskipun dengan cara

98

Samir Amin, The Maghreb In The Modern World Algeria-Tunisia-Morocco, (Australia:

Pinguins Book, 1970) h. 98 99

John L Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, (Bandung: Mizan 2001)

h.107

Page 58: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

46

bertahap. Penduduk Aljazair membiasakan diri untuk menjadi pedagang yang

dipasok dari pedesaan. Meski harus bersaing dengan para imigran Prancis,

penduduk tetap bisa melakukan aktivitasnya berbarengan dengan para imigran.

Dengan munculnya penduduk kota baru, hal ini dijadikan kesempatan

kepada penduduk Aljazair mengambil alih pemerintahan yang selama ini dikuasai

Aljazair.

B. Bidang Pendidikan

Minimnya pendidikan di Aljazair mengakibatkan banyaknya masyarakat

yang buta huruf, sedangkan dalam mempelajari agama hanya dengan ajaran lisan.

Keberhasilan para missionaris dalam pendekatan dengan lembaga pendidikan dan

anak-anak membuat mereka mulai mencintai kebudayaan Prancis. Didukung

dengan kehidupannya yang sekolah dan hidup di lingkungan para imigran Prancis.

Sedangkan bagi para pelajar lokal masih belajar seperti tafsir Al-Qur’an,

Banyak perbedaan yang terjadi antara pelajar yang sekolah di lembaga pendidikan

Prancis dan pelajar lokal.

Ada sekitar 25 dokter, pengacara insinyur, professor, 200 guru sekolah

menengah dan ada 1000 intektual berpendidikan Prancis. Ada juga lulusan

sekolah yang berada di Aljir, Konstantin dan Tlemcen yang masih memegang

tradisi Islam awal yang kembali kepada dasar-dasar Al Qur’an dan Sunnah.100

Munculnya dua pemikiran dari kalangan pelajar yang berasal dari pelajar

yang sekolah di Prancis dan pelajar dari sekolah-sekolah Aljazair. Pelajar yang

100

John L Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, h.108

Page 59: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

47

mengenyam pendidikan di bawah kontrol Prancis lebih memilih agar Aljazair,

tetap menjadi bagian dari Prancis.

Dari pembatasannya pendidikan yang dilakukan Prancis munculnya dua

pemikiran. Pendidikan yang dihasilkan dari sekolah-sekolah Prancis menanamkan

agar selalu cinta kepada Prancis dan memilih Aljazair untuk tetap berada dalam

wilayah Prancis. Golongan ini dibayang-bayangi kesejahteraan yang akan

diberikan Prancis terhadap Aljazair.

Pemikiran ini dituangkan oleh Farhat Abbas salah satu lulusan dari sekolah

Prancis. Farhat merupakan seorang pemimpin sekularis Aljazair yang pro Prancis.

Farhat beranggapan bahwa Imperium bangsa Arab dan Islam adalah masa lalu

sedangkan masa depan yaitu Prancis.101

Sedangkan kalangan pelajar lokal tetap bersikukuh agar Aljazair

mencanangkan kemerdekaan dan Prancis mendeklarasikan bahwa Aljazair bukan

lagi bagian dari Prancis. Pemikiran Abd Al Hamid Ibn Bandis yang mewakili dari

golongan pelajar lokal menginginkan agar Aljazair kembali kepada kerangka

Islam awal yang membedakan status dan hukum antara orang muslim dan non-

muslim.

Ibn Badis, Abd Hamid adalah seorang pembaharu Islam, pemimpin nasiona

dan Ketua Himpunan Ulama Aljazair. Ibn Badis lahir di Konstantin Aljazair yang

berasal dari penduduk Berber. Ibn Badis mengajar pendidikan yang berbasis Arab

dan Islam dalam nasionalisme. Pada masa kolonial Prancis banyak menutup pusat

lembaga pendidikan Arab dan Islam, lembaga keuangangan yang mendanai

pendidikan-pendidikan tersebut, membatasi sitem belajar mengajar bahasa Arab

101

Ira M. Lapidus , Sejarah Sosial Ummat Islam, h. 212

Page 60: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

48

dan Al Qur’an. Hal inimemberikan dampak negative bagi kalangan masyarakat.

Sehingga Ibn Badis mencetuskan gerakan reformasi Aljazair yang

mempertahankan intergrasi budaya rakyat.102

Usaha Prancis dalam menghancurkan elite lama menimbulkan sejumlah

elite baru yang generasinya berada di pegawai pemerintahan seperti guru, pegawai

farmasi dan pegawai pos semua itu merupakan cikal bakal dari organisasi baru.

Organisasi tersebut melahirkan pemuda-pemuda yang memiliki semangat untuk

merdeka dan cinta terhadap tanah kelahirannya yaitu Aljazair.

Dari beberapa kebijakan yang diterapkan Prancis atas Aljazair membuat

timbulnya masyarakat yang cinta akan tanah air. Hal ini membuat perbedaan yang

jelas antara pelajar yang berasal dari sekolah Prancis dan lokal. Dari kebijakan

yang dibuat Prancis muncullah para ideology yang berasal dari Aljazair, meski

sebagian ada yang didanai oleh pihak Prancis. Hal ini menghasilkan tokoh-tokoh

yang bisa meminpin Aljazair untuk ke depannya.

C. Bidang Keagamaan

Masyarakat Muslim yang berada di Aljazair mayoritas menganut Sunni

Ortodoks dan ada juga yang mengatur cara kehidupan sehari-harinya

menggunakan Mazhab Maliki. Tradisi keagaaman di Aljazair memiliki ciri yang

khas yaitu dengan memuja orang-orang sufi sebagai orang yang suci dan gerakan

persaudaraan antara keagamaan.

Masih banyaknya suku-suku di Aljazair membuat tokoh sufi terbagi sesuai

dengan suku asli. Tokoh sufisme atau Maraboutisme merupakan orang-orang

102

John L Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, h.240

Page 61: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

49

yang dianggap suci sebagai panutun bagi tata cara kehidupan yang dijalankan

Muslim Aljazair. Maraboutisme yang ada di Aljazair berasal dari Andalusia yang

berasal dari semenanjung Iberia yang membentuk organisasi dalam memperkuat

gerakan Islam. Marabout sangat besar peranannya dalam bidang penyebaran

agama, ilmu pengetahuan, bidang politik dan bidang sosial ekonomi.103

Para missionaris Prancis berhasil membuat sebagian penduduk Aljazair

memeluk agama Kristen. Melalui lembaga pendidikan anak-anak diajarkan

mengenai agama Kristen, sehingga mempengaruhi keyakinan masing-masing.

Karena tidak memiliki pemimpin yang dapat menyatukan masyarakat ini

memudahkan Prancis dalam menyebarkan pengaruhnya terhadap masyarakat

Aljazair.104

Akan tetapi mayoritas masyarakat Aljazair menganut agama Islam,

perbedaan antara masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dan kecil.

Masyarakat yang hidup di kota-kota besar meskipun menganut ajaran Islam, tetap

tercium nuansa barat, karena budaya Barat yang melekat pada masa jajahan

Prancis dan masih menggunakan bahasa Prancis sebagai di setiap percakapannya.

Kehidupan Muslim yang berada di kota-kota kecil, sangatlah terasa nuansa ke

Islamannya dan masih tetap menggunakan bahasa arab dalam kesehariaanya.

Akibat dari tekanan Prancis memunculkan para pemikir Islam yang bangkit

akan terpuruknya Aljazair. Gerakan reformasi yang dilakukan Ibn Bandis

mendirikan gerakan kepanduan, sekolah-sekolah yang memadukan pengajaran Al

103

Phillip K, Hitty, History of Arabs, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2002 h.690 104

Camille Rouseet, Conquete De L’Algerie 1841-1887, h. 242

Page 62: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

50

Qur-an, bahasa Arab, sejarah Aljazair, lagu patriotik, bahasa Prancis, geografi dan

aritmatika.105

Tujuan Ibn Bandis untuk bangkit dalam keterpurukan Aljazair adalah

dengan mengajarkan anak-anak yang sudah lama tidak bisa merasakan dunia

pendidikan. Ibn Bandis memberikan fasilitas terhadap anak-anak asuhnya dengan

dibantu oleh kedua orangtuanya yang menjadi donator. Usaha Prancis untuk

meminimalkan pendidikan di Aljazair perlahan semakin berkurang, karena

bertambahnya anak didik yang dipimpin oleh Ibn Bandis membuat anak-anak

kembali mempelajari pelajaran Al- Qur’an dan pelajaran umum lainnya.106

Keadaan ini memunculkan para pemikir dari kalangan penduduk Aljazair

yang membuat gerakan untuk bisa bebas dari kekuasaan Prancis. Meski keadaan

Aljazair tak begitu pulih, tetapi adanya sedikit kemajuan dalam pendidikan.

Masjid-masjidpun sudah dapat digunakan karena bertambahnya para pelajar yang

bertekad untuk dapat sekolah.

105

Marsy, Magali, North Africa 1800-1900, New York: Longman, 1882 h. 164.

106Camille Rouseet, Conquete De L’Algerie 1841-1887, (Paris: Libraire Plon, 1889) h.

Page 63: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

51

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui sumber tertulis,

maka hasil kesimpulan yang didapat yaitu

Aljazair sebelum datangnya Prancis merupakan wilayah yang penduduknya

bersuku-suku, hidup secara nomad dan memiliki mata pencarian dengan bertani.

Tanah yang subur mempermudah dalam bercocok tanam. Aljazair juga pernah

dikuasai bangsa asing dan setelah terjadinya ekspansi Arab. Ekspansi Arab terjadi

pada masa Khilafah Rasyidin masa Utsman bin Affan. Sampai masa berdirinya

khilafah-khilafah Islam. Hal ini, merupakan awal terjadinya penyebaran agama

Islam dan Turki Utsmani adalah kekhalifahan Islam yang terakhir menguasai

Aljazair.

Dengan berakhirnya ekspansi Arab di kawasan Afrika Utara memulai debut

baru kepada daerah-daerah yang lepas dari kekuasaan Utsmani. Setelah lepas dari

kekuasaan Utsmani, Aljazair tidak memiliki pemerintahan tetap. Dengan

mangandalkan para marabout sistem pemerintahan lokal berlajan. Keadaan ini

dimanfaatkan Prancis dalam mencoba untuk menjajah Aljazair. Keadaan

penduduk semakin memburuk ketika beberapa kebijakan ditetapkan Prancis.

Kemiskinan dan kebodohan semakin merajalela ketika mata pencarian dan

pendidikan yang dibatasi sehingga tak banyak anak-anak yang tidak dapat

mengenyam pendidikan dan orang-orang dewasa yang tak memiliki pekerjaan.

Dengan waktu yang lama keberadaan Prancis di Aljazair membuat

kemiskinan dan kebodohan dialami oleh masyarakat Aljazair. Pendidikan yang

Page 64: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

52

dibatasi membuat anak-anak yang dapat mengenyam pendidikan mencapai 9%.

Sisanya hanya mempelajari tradisi lisan yang di ajarkan dari turun menurun.

Mewabahnya berbagai penyakit mengakibatkan banyaknya masyarakat yang

meninggal dikarenakan terserang penyakit yang diakibatkan dari banyaknya

kelaparan. Sedangkan fasilitas umum seperti rumah sakit diambil alih oleh para

imigran asal Eropa. Sehingga untuk mendapatan fasilitas kesehatan harus dengan

biaya yang mahal. Meski telah mendapatkan kemerdekaan masyarakat tetap

mengalami kemiskinan karena mata pencariannya diambil alih oleh para imigran

Eropa.

B. Saran

Penulis memahami betul dalam tulisan ini masih banyak kekurangan dan

jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran sangat dibutuhkan demi

baiknya tulisan/karya ini. Untuk generasi selanjutnya akan lebih bagus lagi jika

mengkaji lebih mendalam dan memunculkan ide-ide yang cemerlang untuk

menggali tulisan khusus kebijakan-kebijakan yang dibuat Prancis terhadap

Aljazair seperti: kebijakan pendidikan bagi sekolah-sekolah lokal, perekonomian

dan lembaga-lembaga yang mendanai kelancaran pendidikan dan keagamaan.

Page 65: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

53

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik, Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Khilafah, Jakarta: PT Ichtiar

Baru Van Hoeve,

Abdurahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos wacana Ilmu,

2009

Al-Usairy , Ahmad Sejarah Islam: Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, Jakarta:

Akbar Media Eka Sarana, 2003

Amin, Samir, The Maghrib In The Modern World Algeria-Tunisia-Morocco,

Australia: Pinguins Book, 1970

Amin, Samsul Munir ,Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, 2013

Anthony, Wilkin, Among The Berbers of Algeria, London: 1900

Hasmand, Fedrian, Ensiklopedi Sejarah Islam, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013

Bakri, Syamsul, Peta Sejarah Peradaban Islam,Yogyakarta: Fajar Media Press,

2011

Bosworth, G. Dinasti-dinasti Islam, Bandung: Mizan, 1993

Brace, Richard M, Morroco-Algaeia-Tunisia, Prentice Hall. Inc, 1964

Brill, E.J., The Encyclopaedia of Islam New Edition, Volume X. Leiden: 2000

Camille Rouseet, Conquete de L’Algerie 1841-1887, Paris: Libraire Plon, 1889

Carl, Brockelmann, History of the Islamic People, Londo: 1930

Carpentier, Jean, Sejarah Prancis Dari Zaman Sejarah Hingga Akhir Abad ke 20,

Jakarta: Gramedia, 2011

Clement Hanry Moore, Politics in North Africa, Canada: 1970

Esposito, John L, Islam dan Politik, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1990

Esposito, John L, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, Bandung: Mizan

2001

Fa’al, Fabsin M, Sejarah Kekuasaan Islam, Jakarta: CV Artha Rivera, Tth

Fage, JD dan Oliver, Roland. A History of Africa, Great Britanian: Pinguin

Africann Library,1996

Fage, JD dan Tordof, William. A History of Africa, New York: Routledge,2002

Freely, John, Istanbul Kota Kekaisaran, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2012

Fuller, Graham E, The Next Fundamentalist State, Rand: USA, 1996

Page 66: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

54

Galsse ,Cyril, Ensiklopedia Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1999

Hallett, Robin, Africa To 1875 (A Modern History), New York: The University of

Michigan, 1970

Hitti, Phillip K, History of Arabs, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2002

Hourani,Albert, The Modern Middle East, London: I.B Touris, 2004

Lapidus, Ira M, Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo,1999

Levy, Michael I, The History of North Afrika, New York: Britannica Educational

Publishing, 2010

Marsy, Magali, North Africa 1800-1900, New York: Longman, 1882

Maran, Rafael Raga, Pengantar Sosiologi Politik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013

Maryam, Siti dkk, Sejarah Peradaban Islam, Yogyakarta: LESFI, 2002

Michael K Clark, Algeria in Turmoil : A History of The Rebellion, Frederick A.

Praeger.Inc, USA 1959

Mostyn , Trevor, The Cambridge Encyclopedia of The Middle Easr And North

Africa, Camridge University Press, 1988

Mufrodi, Ali, Islam Di Kawasan Dunia Arab, Ciputat: Logos, 1999

Muhammad Thahhan, Musthafa, Model Kepemimpinan dalam Amal Islami, terj.

Musthalah Maufur, Jakarta : Rabbani Press, 1997

Munir, Samsul, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: AMZAH,2013

Nasution, Harun, Perkembangan Modern Dalam Islam, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 1985

Nasution, Harun, Pembaharuan Dalam Islam , Jakarta: PT Bulan Bintang, 2014

Sihbudi dkk, Riza, Profil Negara-negara Timur Tengah, Jakarta: Pustaka Jaya,

1995

Sunanto, Musyrifah, Sejarah Islam Klasik Dan Perkembangan Ilmu pengetahuan

Islam, Jakarta: Kencana Pradana Media Group, 2004

Thohir, Ajid, Studi Kawasan Dunia Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2009

Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008

Zurcher J. Erik, Sejarah Modern Turki, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2003

Page 67: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

55

Jurnal dan Artikel

Benjamin Stora, Algeria 1830-2000: A Short History. African Studies

Association http://www.jstor.org/stable/1515116 Diakses 15/12/2014 03:02

David Mednicoff , Algeria 1830-2000: A Short History,

http://www.jstor.org/stable/1515116 Diakses 15/12/2014 03:02

Douglas Johnson, The History of Algeria,

http://www.jstor.org/stable/179838 Diakses 15 Mei 2015 03:29

Fawzi Abdulrazak, Arabitation In Algeria, Middle East Librarians

Association http://www.jstor.org/stable/29785162 Diakses, 02-April-2015

French Campaign In Algeria, 1830-48 ttp://www.jstor.org/stable/25318520

Diakases 01 September 2015

James McDougall, Crisis And Recovery Narratives In Maghribis Histories

Of The Ottoman Period (CA. 1870-1970) h. 137 yang dikutip Rizal Pagabean

Aljazair dan Tunisia semasa Imperium Usmaniah,

Paola Bertogli, GramsciColonialism and Popular Culture in Algeria, pp.

969-970 http://www.jstor.org/stable/20564873 Diakses: 01/09/2015 04:02

Ryme SeferdjeliAlgeria: The Independence War and After, pp. 521-523

http://www.jstor.org/stable/4100775 Diakses: 01/09/2015 04:02

Terrence Rafferty, http://www.jstor.org/stable/3696996 diakses 11 Mei

2015 04:29

Thomas Willing Balch, French Colonization in North Africa,

http://www.jstor.org/stable/1944685 diakses 05 Juni 2015 07:53

W.E.H. The French Campaign In Algeria, 1830-48. BMJ Diakses:

01/09/2015 04:02

Page 68: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

56

Skripsi dan Thesis

Ika Nurhayati, Warna Lokal Aljazair Pada Akhir Abad 19 Dalam Au Soleil Karya

Guy De Maupassant, Skripsi S1, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas

Indonesia, 1999

Anisa Rintayani, Konflik Etnis Kabilia di Aljazair PAda Tahun 2001 Sejarah

Tinjauan Sejarah, Skripsi S1, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budayan,

Universitas Indonesia, 2005

Muhammad Syauqillah, Suksesi Kekuasaan Di Aljazair (Studi Kasus Military

Putceh di Aljazair Tahun 1992), Tesis, Fakultas PascaSarjana, Universitas

Indonesia, 2006

Page 69: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

57

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1. Peta Aljazair Tahun 1830107

107

Camille Rausset, L’Algeire De 1850 A 1840, (Atlas: Paris, 1887) h. 10

Page 70: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

58

Gambar 2. Peta Konstantine Tahun 1840108

108

Ibid h.12

Page 71: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

59

Gambar 3. Peta Oran Tahun 1840109

109

Ibid h.14

Page 72: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

60

Gambar 4. Kawasan Tanah Yang Subur di Aljazair

Page 73: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

61

Gambar 5. Pemukiman Penduduk Aljazair

Page 74: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

62

Gambar 6. Laut Mediteranian tahun 1815

Page 75: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

63

Gambar 7. Aljazair Sebagai Bagian Dari Kekuasaan Prancis

Page 76: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

64

\

Fhunisia dan Chartage 2000SM

Romawi 146-439 SM

Vandalas 439-534 M

Byzantium 534 M-647 M

Penakulkan Arab

Dinasti Rustamiyyah 761-909 M

Dinasti Aghlabiyyah 808-909 M

Dinasti Hamadiyyah 972-1152 M

Dinasti Fatimiyyah 1171 M Aljazair

Dinasti Al-Murabittun 1147 M

Dinasti Al Muwahiddun 1152 M

Dinasti Hafsiyyah 1547 M

Dinasti Mariniyyah 1549 M

Page 77: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

65

Gambar 8. TimelineAljazairs sebelum dikuasai Utsmani.

Page 78: DAMPAK KEBIJAKAN PRANCIS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30440/3/SILPIA... · dengan bahasa Prancis sebagai bahasa nasionalis dan kebudayaan. Melalui

66