DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM DI KABUPATEN GROBOGAN

19
DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM DI KABUPATEN GROBOGAN PURWODADI, 25 MARET 2022 ENDAH TRI SULISTYORINI, ST, M.Si BAPPEDA KAB. GROBOGAN

Transcript of DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM DI KABUPATEN GROBOGAN

DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM

DI KABUPATEN GROBOGAN

PURWODADI, 25 MARET 2022ENDAH TRI SULISTYORINI, ST, M.Si

BAPPEDA KAB. GROBOGAN

KETIDAKPASTIAN

BERAPA LAMA PANDEMI AKAN

BERAKHIR ?

SEJAUH MANA DAMPAK

TERHADAP UMKM

PERCEPATAN PEMULIHAN

EKONOMI

NEW NORMAL

PERUBAHAN POLA BISNIS

PERILAKU KONSUMEN

- MenyesuaianKebutuhan Pasar

- Pemasaran Online- Mencari Sumber

Bahan Baku Yang Lbh Murah

- lebih fokus terhadapkebutuhan rumahutamanya kesehatan(Primer)

- memilih untukmemasak makanansendiri

- beralih berbelanjamelalui platform e-commerce

3

MAKRO EKONOMI

PE mengalami penurunan dari 5,37% pada tahun

2019 menjadi -1,59% terdampak Pandemi Covid-19

PE Kab Grobogan 2020 terkoreksi masih lebih baik

daripada PE nasional (-2,07%) & PE provinsi (-2,65%)

PE 2020 sebesar -1,59% masih lebih rendah

dibandingkan target RPJMD tahun 2020 sebesar

6,71%

PERTUMBUHAN EKONOMI

▪ Inflasi Kabupaten Grobogan tahun 2020 didasarkan

Inflasi Kabupaten Kudus (sister city) sebesar 1,24%.

▪ Inflasi tahun 2020 cenderung rendah, termasuk tingkat

provinsi maupun nasional, dampak pandemi, antara lain

dayabeli masyarakat cenderung menurun.

INFLASI

5,17

-3

-1 2016 2017 2018 2019 2020 -1,59

-2,65-2,07Nasional

Kab. Grobogan

Prov. Jawa Tengah

Target RPJMD

9 4,5 4,05

7 6,11 6,26 6,41 6,56 6,71 4 4,05

5

3

5,25

5,024,51

5,855,26

5,07

5,83

5,31

5,375,41

5,02

3,5

3

2,5

2

3,02 3,71 3,13 2,913,21 3,11 3,01 2,72

2,89 2,82 2,812,41 2,82 2,81

2,36 1,68

1 1,5 1,56

1 1,24

2016 2018 20202017

Nasional

Kab. Grobogan

2019

Prov. Jawa Tengah

Target RPJMD

Sektor PDRB Lapangan Usaha [Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha (Persen)2018 2019 2020

A. Pertanian, kehutanan dan perikanan 1,21 -1,52 2,28B. Pertambangan dan penggalian 6,31 9,23 1,52C. Industri pengolahan 11,56 8,93 0,39D. Pengadaan listrik gas 5,31 5,81 5,65E. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 4,70 6,31 1,92

F. Konstruksi 4,88 5,65 -8,23G. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 6,78 8,06 -3,26

H. Transportasi dan pergudangan 7,24 9,82 -28,62I. Penyediaan akomodasi dan makan minum 8,62 10,19 -1,60J. Informasi dan komunikasi 15,89 11,40 16,78

K. Jasa Keuangan dan asuransi 4,03 3,81 4,59L. Real estate 5,21 6,58 -0,12M,N. Jasa perusahaan 9,17 10,19 -6,27O. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan 2,31 3,83 -0,89P. Jasa pendidikan 7,22 7,28 -1,34Q. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 9,46 7,04 4,31R,S,T,U. Jasa lainnya 8,98 9,47 -3,74

PDRB 5,83 5,37 -1,59Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan UsahaTahun 2018: Angka sementara; Tahun 2019: Angka sangat sementara

KONTRIBUSI TIAP LAPANGAN USAHA

Sektor PDRB Lapangan Usaha[Seri 2010] Distribusi PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha (Persen)

2018 2019 2020A. Pertanian, kehutanan dan perikanan 29,49 27,56 28,64B. Pertambangan dan penggalian 1,26 1,31 1,35C. Industri pengolahan 12,87 13,32 13,70D. Pengadaan listrik gas 0,09 0,09 0,09E. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 0,04 0,04 0,05F. Konstruksi 5,65 5,76 5,30G. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepedamotor 19,72 20,34 19,91H. Transportasi dan pergudangan 4,59 4,81 3,55I. Penyediaan akomodasi dan makan minum 4,65 4,87 4,84J. Informasi dan komunikasi 2,48 2,60 3,06K. Jasa Keuangan dan asuransi 4,31 4,24 4,46L. Real estate 2,09 2,11 2,13M,N. Jasa perusahaan 0,27 0,28 0,27O. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan 3,37 3,31 3,32P. Jasa pendidikan 5,23 5,37 5,34Q. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1,05 1,06 1,13R,S,T,U. Jasa lainnya 2,84 2,91 2,87PDRB 100,00 100,00 100,00Distribusi PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan UsahaTahun 2018: Angka sementara; Tahun 2019: Angka sangat sementara

KONTRIBUSI TIAP LAPANGAN USAHA

DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM

METODE

SECARA ELEKTRONIK

SURVEY

PENYEBARAN KUESIONER KE PELAKU UMKM

YANG MEMPUNYAI MIN ANDROID

70 SAMPEL

JUMLAH INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJADI KABUPATEN GROBOGAN

BPS Kab. Grobogan (2016)

PERBANDINGAN JUMLAH INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI MENENGAH

GAMBARAN RESPONDEN

UMUR ANTARA 22 sd 65 TAHUN

7,3%

1. 65,7% : makanan olahan2. 8,6% : batik dan fashion3. 7,3% : handycraft4. 18,4% : bidang lainnya

KESULITAN DALAM MENDAPATKAN BAHAN BAKU

PENURUNAN JUMLAH PRODUKSI

PENURUNAN OMZET

7 %

3 %

PENURUNAN OMZET (%) PENYEBAB PENURUNAN OMZET

PENGURANGAN TENAGA KERJA

7%

3%

PEMBERLAKUAN TENAGA KERJA

PENGURANGAN JML JAM TENAGA KERJA

PENGARUH COVID-19 THD PEMENUHAN DASAR

Program Khusus untuk UMKM untuk Mengantisipasi Dampak COVID-19 :1. Mengajukan stimulus daya beli produk UMKM dan Koperasi2. Program Belanja di Warung Tetangga3. Program Restrukturisasi dan Subsidi Suku Bunga Kredit Usaha Mikro4. Restrukturisasi Kredit Yang Khusus Bagi Koperasi Melalui LPDB

KUMKM5. Mendorong Penyediaan Masker Untuk Semua6. Berupaya Memasukkan Sektor Mikro Dalam Klaster Penerima Kartu

Prakerja untuk Pekerja Harian7. Mengupayakan Bantuan Langsung Tunai8. Mengusulkan PPh 21 Pajak Penghasilan Impor, PPH 25 dan restitusi

pertambahan nilai bisa direlaksasi untuk UMKM

PENDAPAT UMKM TENTANG KEEFEKTIFAN STIMULUS EKONOMI

UPAYA DILAKUKAN UMKM UNTUK MENJAGA KEBERLANGSUNGAN USAHA

Mengalihkan Usaha

Pemasaran Online

HARAPAN UMKM KE PEMERINTAH

1. Para pelaku UMKM harus tetap fokus pada kebutuhan konsumen dan terus berinovasi serta berkreasi baik di level produk maupun pelayanan

2. Pemerintah dapat menyediakan UMKM center / Pojok konsultasi. 3. Bantuan / subsidi modal bagi UMKM. 4. Penerapan Tanggung Renteng pada kelompok usaha.5. Pemerintah dapat melakukan berbagai penelitian dan pengembangan bagi usaha UMKM

untuk meningkatkan daya tahan ketika krisis melanda dan tetap berdaya saing untuk kedepannya.

6. Modal usaha dari pelaku UMKM dapat diselesaikan dengan modal sharing / sponsor dengan konsekusi para sponsor mendapat imbalan dari pelaku UMKM.

7. Modal usaha pelaku UMKM dapat berupa saham, dimana semua orang dapat membeli saham dari pelaku UMKM.

REKOMENDASI / STRATEGI BAGI PELAKU UMKM