Dalam Terang Kekekalan

41

description

Kerinduan terdalam hati Anda adalah kerinduan akan seorang Pribadi dan sebuah tempat. Yesus adalah Pribadi itu. Surga adalah tempat itu. Ribuan kenikmatan semu berlomba-lomba menarik perhatian Anda, berusaha meyakinkan Anda bahwa merekalah yang Anda cari. Namun Anda tidak akan pernah menemukan kepuasan dengan apa yang ditawarkan dunia ini. Apa yang sesungguhnya didambakan hati Anda hanya dapat ditemukan di surga. Dalam Terang Kekekalan akan membukakan mata Anda pada banyak kebenaran tentang surga. Jauh dari membosankan, surga menjanjikan petualangan yang luar biasa di mana setiap bagiannya selalu Iebih baik daripada bagian sebelumnya. Segera setelah Anda meninggal. Anda akan menemukan apa yang ada di seberang sana. Namun, jangan menunggu sampai waktu itu tiba. Biarkan buku ini menuntun Anda menemukan berapa luar biasanya masa depan kekal itu dan apa yang dapat Anda lakukan saat ini untuk mempersiapkannya. Petualangan hidup sebenarnya menanti Anda di seberang sana, bersama Pribadi untuk siapa Anda diciptakan ... dan tempat yang sudah Dia sediakan bagi Anda.

Transcript of Dalam Terang Kekekalan

Page 1: Dalam Terang Kekekalan
Page 2: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

buku

Edisi Asli Bahasa InggrisJudul: In Light of Eternity: Perspectives

on HeavenPenulis: Randy AlcornPenerbit: WaterBrook Press (1999)

Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia Judul: Dalam Terang Kekekalan: Sebuah

Perspektif tentang SurgaPenerbit: Penerbit Yayasan Gloria (2011)

Page 3: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Pendahuluan: “Saat Saya Memikirkan Surga…”1. Rumah2. Senyum Penuh Pengertian3. Sangatlah Dalam untuk Direnungkan4. Hanya Khayalan?5. Akankah Anda Heran?6. Dia Tahu Cara Membangun7. Apakah yang Paling Penting Mengenai Surga?8. Akan Seperti Apakah Kita di Surga?9. Luapan Sukacita10. Istirahat yang Menyegarkan, Pekerjaan yang

Mengasyikkan11. Diciptakan untuk Dunia Lain12. Kebalikan dari Kebosanan13. Akankah Kita Mengingat Hidup di Dunia?

daftar isi

Page 4: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

14. Jadi, Apa yang Akan Kita Ingat dan Kita Lupakan?

15. Dapatkah Penghuni Surga Melihat Apa yang Terjadi di Sini?

16. Mukjizat yang Lebih Besar17. Batu dari Dasar Sungai18. Keselamatan, Upah, dan Pengampunan19. Harta dan Mahkota20. Cara Tuhan Memberi Upah21. Kesempatan Kedua?22. Apa Bedanya?23. Memupuk Kesadaran Anda thd. Kekekalan24. Lebih Hidup daripada Sebelumnya25. Masih Sedang DitulisKesimpulan: Pulang ke Rumah dengan Selamat

daftar isi

Page 5: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

a

deskripsi

Page 6: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

• Pendiri dan direktur Eternal Perspective• Ministries (EPM). • Sebelum 1990, melayani sebagai pendeta

jemaat selama empat belas tahun. • Dosen di Multnomah University dan

Western Seminary di Portland, Oregon.• Penulis laris lebih dari 30 buku dengan

oplah lebih dari 4 juta kopi. • Pembicara internasional, pembicara tamu

di >600 radio dan televisi.• Ayah dari dua putri, tinggal di Gresham,

Oregon, bersama istrinya, Nanci.

penulis

Randy Alcornwww.randyalcorn.

blogspot.comwww.facebook.com/

randyalcornwww.twitter.com/

randyalcornwww.epm.org

Page 7: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Presentasi ini dirancang untuk digunakan sebagai bahan pengajaran dan diskusi dalam kelompok besar maupun kelompok kecil.

Durasi penyampaiannya sekitar 30 menit, sehingga dapat digunakan sebelum, selama, atau sesudah kegiatan pertemuan rutin yang sudah dijadwalkan.

Presentasi disusun oleh Johan Setiawan ([email protected]), Penerbit Yayasan Gloria (www.glorianet.org/katalis).

presentasi

Page 8: Dalam Terang Kekekalan
Page 9: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

“Saat Saya Membayangkan Surga ...”

Ketika Yesus berkata kepada kita, “Aku pergi ke situ [surga] untuk menyediakan tempat bagimu ... Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada” (Yoh 14:2-3), Dia berbicara sebagai mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuannya. Ini adalah kata-kata cinta yang romantis. Bagaimana seorang mempelai perempuan yang mengasihi calon suaminya akan menanggapinya? Ia akan melonjak kegirangan. Tak satu hari pun berlalu, tak satu jam pun, tanpa sang mempelai perempuan berharap untuk bertemu kekasihnya di tempat yang telah disiapkan kekasihnya itu baginya, untuk tinggal bersama selamanya.

Page 10: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

“Saat Saya Membayangkan Surga ...”

Janganlah seorang pun merasa bersalah atas penekanan kuat yang diletakkan

ajaran kristiani pada doktrin mengenai dunia yang akan datang.

Di situlah letak keunggulannya yang luar biasa dibandingkan segala sesuatu yang

lain di dalam lingkup pemikiran atau pengalaman manusia …

Sudah sepatutnya kita memikirkan masa depan yang panjang.

A.W. Tozer

Page 11: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Rumah

Yang terbaik dari surga adalah kita akan bersama-sama dengan mempelai kita, Yesus. Terbaik kedua? Kita akan bersama-sama dengan keluarga dan teman-teman kita yang mengenal Tuhan. Itulah mengapa ketika sesama orang kristiani yang kita sayangi meninggal dunia, Tuhan meminta kita supaya jangan berdukacita, seperti hal mereka yang tidak mempunyai harapan, tetapi supaya saling menghibur dan menguatkan sambil menantikan reuni puncak keluarga (1Tes 4:13-18). Oleh sebab itu, surga seharusnya makin berarti bagi kita setiap kali ada seorang teman yang berpindah ke sana.

Page 12: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Hanya Khayalan

Kenyataan tidak dibatasi oleh kemampuan kita untuk mengerti. Kehidupan di luar rahim adalah nyata, walaupun seorang anak di dalam kandungan tidak dapat membayangkannya. Daerah tropis sungguh nyata, walaupun orang Eskimo yang tidak pernah ke sana tidak dapat membayangkannya.Dan, surga itu nyata, walaupun kita kesulitan membayangkannya.

Page 13: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Akankah Anda Heran?

Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat tanpa mengetahui tempat yang ditujunya. Karena iman ia tinggal di tanah yang dijanjikan itu sebagai orang asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang bersama-sama menjadi ahli waris janji yang sama itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.Ibrani 11:8-10

Page 14: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Akankah Anda Heran?

Ketika makhluk-makhluk Aslan meninggalkan Narnia dan masuk ke surga, salah satu dari mereka menyerukan kalimat yang akan menjadi tangisan hati kita ketika berpindah dari dunia ke surga: “Aku akhirnya pulang ke rumah! Inilah negeri yang telah kucari seumur hidupku, walaupun aku tidak pernah mengenalnya sebelum hari ini. Alasan mengapa kita menyayangi Narnia yang lama adalah karena kadang-kadang Narnia terlihat sedikit menyerupai tempat ini.”

Page 15: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIApakah yang Paling Penting Mengenai Surga?

Fakta apakah yang paling penting mengenai rumah masa depan kita? Inilah fakta paling penting itu: Surga adalah tempat kediaman Tuhan (Ulangan 26:15; Matius 6:9). Surga adalah tempat Dia duduk di takhta-Nya dan tinggal di dalam kesucian-Nya (Wahyu 4:2-8; Yesaya 6) … Di dalam surga dan bumi yang baru, “Kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Allah sendiri akan menyertai mereka, dan menjadi Allah mereka” (Wahyu 21:3).

Page 16: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIApakah yang Paling Penting Mengenai Surga?Tuhan menggambarkan duta-duta besar-Nya demikian:

Dalam iman, mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. Sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ. Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu tanah air surgawi. Sebab itu, Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mem-persiapkan sebuah kota bagi mereka. Ibrani 11:13-16

Page 17: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Akan Seperti Apakah Kita di Surga?

Beberapa orang membayangkan bahwa di surga kita semua akan berpakaian rapi tanpa pergi ke mana-mana dan melakukan apa-apa (kecuali tidur siang kekal, memetik harpa, dan memoles emas). Saya menyimpulkan bahwa ada dua asumsi yang tidak terucapkan di balik gagasan bahwa surga akan sangat membosankan. Asumsi pertama, Tuhan itu membosankan. (Ketika satu pribadi yang mahakuasa menciptakan tempat terhebat yang bisa diciptakannya, jika ia menyenangkan maka tempat itu akan menyenangkan. Jika tempat itu membosankan, itu karena ia membosankan.) Asumsi kedua, hidup tanpa dosa itu tidak menarik. Gagasannya adalah, “Apa yang akan kita lakukan sebagai hiburan jika tidak ada dosa?”

Page 18: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Istirahat yang Menyegarkan, Pekerjaan yang MengasyikkanLagu Thank You menggambarkan bahwa kita bertemu orang-orang di surga yang menjelaskan bagaimana pelayanan dan pemberian kita menyentuh hidup mereka. Mereka berkata, “Terima kasih telah memberikan hidupmu melayani Tuhan, aku sangat senang kau memilih melakukannya.” Ini lebih dari sekadar perasaan yang menyenangkan. Inilah hal yang benar-benar akan terjadi.Tiap kali memberi persembahan bagi misi dunia dan bantuan untuk bencana kelaparan, saya memikirkan hal ini—yang merupakan satu dari berbagai alasan Anda tidak bisa memengaruhi saya dengan apa pun untuk tidak memberi.

Page 19: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Istirahat yang Menyegarkan, Pekerjaan yang Mengasyikkan

“Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorai untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku” (Yesaya 65:18-19).Bacalah kembali kedua kalimat tersebut. Seberapa banyak sukacita dan kesenangan yang dapat Tuhan sertakan di dalamnya? Kita patut bersukacita di surga karena Dia sendiri juga bersukacita!

Page 20: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Batu dari Dasar Sungai

Dorong diri Anda untuk melakukan pekerjaan baik, supaya Anda akan menerima dari

Tuhan, ketika Anda datang pada kemuliaan, sebuah upah bagi segala hal yang Anda

lakukan untuk-Nya di dunia. John Bunyan

Ini adalah kebahagiaanku, bahwa aku telah melayani Dia yang tidak pernah gagal

memberikan upah kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan segala janji-Nya.

John Calvin

Page 21: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Keselamatan, Upah, dan Pengampunan

Mari pastikan semua ini jelas: Keselamatan dan upah adalah berbeda.Keselamatan adalah soal pekerjaan Tuhan bagi kita. Ini adalah karunia cuma-cuma, di mana kita tidak bersumbangsih sama sekali (Ef 2:8-9; Tit 3:5). Upah adalah soal pekerjaan kita bagi Tuhan.Keselamatan bergantung kepada kesetiaan Tuhan janji-janji-Nya dan akan kemurahan-Nya. Upah itu bersyarat, bergantung kepada kesetiaan kita (2Tim 2:12; Why 2:26-28; 3:21) ... (lihat selanjutnya)

Page 22: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Keselamatan, Upah, dan Pengampunan

Kepercayaan menentukan tujuan kekal kita … di mana kita akan berada. Perbuatan menentukan upah kekal kita … apa yang akan kita miliki.Pekerjaan tidak memengaruhi penebusan kita. Pekerjaan memengaruhi upah kita. Sebagaimana ada akibat kekal dari iman kita, begitu juga ada akibat kekal dari pekerjaan kita.

Page 23: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Harta dan Mahkota

Orang yang mengenal Tuhan dengan akrab, dan yang selalu mementingkan-Nya di bumi, dialah orang yang akan paling

mampu menikmati Tuhan di kerajaan surga.

John Bunyan

Page 24: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Harta dan Mahkota

Upah kita tidak diberikan hanya untuk pengakuan kepada kita, tetapi untuk pengakuan kepada Kristus. Kita melihat hal ini di dalam Wahyu 4:10-11, di mana dua puluh empat tua-tua “sujud di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu” dan meletakkan mahkota mereka di bawah kaki-Nya, sementara mereka memuji dan menyembah-Nya.

Page 25: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Harta dan Mahkota

Walaupun kemuliaan Tuhan adalah alasan tertinggi dan terakhir bagi segala macam perbuatan, Alkitab tidak melihat adanya pertentangan antara kemuliaan kekal Tuhan dan kebaikan kekal kita. Sebaliknya, memuliakan Tuhan akan selalu menghasilkan kebaikan kekal terbesar kita. Demikian juga mengejar kebaikan kekal kita—sebagaimana yang Dia perintahkan kepada kita—akan selalu memuliakan Tuhan.

Page 26: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Cara Tuhan Memberi Upah

Martin Luther berkata bahwa di dalam kalendernya hanya ada dua hari: “hari ini” dan “Hari itu”. Biarlah kita menggunakan segenap hidup dan semua yang kita miliki hari ini di dalam terang pemahaman yang kita miliki tentang Hari itu.

Page 27: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Kesempatan Kedua?

“Yang penting aku akan berada di surga, itu cukup.” Betapa beraninya kita berkata demikian jika begitu banyak hal lain yang penting bagi Tuhan?Alkitab berbicara bahwa kehilangan upah adalah kehilangan yang besar dan mengerikan. Fakta bahwa orang percaya yang tidak diberi upah masih tetap diselamatkan hanyalah klarifikasi, bukan penghiburan: “Ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api” (1Kor 3:15).

Page 28: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Kesempatan Kedua?

Bukanlah bodoh seseorang yang melepaskan apa yang tidak dapat ia simpan untuk

meraih apa yang tidak mungkin hilang.

Jim Elliot

Page 29: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Kesempatan Kedua?

Jika kita memikirkan tentang janji yangterang-terangan mengenai upah di dalam Injil, tampaknya Tuhan merasa hasrat kita tidak terlalu kuat, tetapi terlalu lemah. Kita makhluk-makhluk separuh-hati, bermain-main dengan minuman, seks, dan ambisi, ketika sukacita yang tanpa batas ditawarkan kepada kita, seperti seorang anak bodoh yang ingin terus bermain membuat kue-kue lumpur di daerah kumuh karena ia tidak dapat membayangkan apa artinya tawaran berlibur ke pantai. Kita terlalu mudah dipuaskan.C.S. Lewis, The Weight of Glory

Page 30: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Apa Bedanya?

Waktu tinggal kita yang singkat di sini mungkin kelihatannya tidak penting, tetapi sebenarnya tidak demikian. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa walaupun orang lain mungkin tidak ingat ataupun peduli bagaimana hidup kita di sini, Tuhan mengingatnya dengan sempurna dan sangat peduli ... Hidup ini merupakan hulu yang darinya kehidupan di surga mengalir. Kekekalan akan menampung bagi kita apa yang telah kita tuangkan ke dalamnya selama hidup kita di sini

Page 31: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Apa Bedanya?

Hidup Anda di dunia ibarat sebuah titik. Dari titik itu, terentang sebuah garis yang berlanjut sampai kekekalan. Saat ini Anda sedang hidup di dalam titik itu. Namun uapakah Anda hidup? Apakah Anda hidup untuk titik itu ataukah untuk garis itu? Apakah Anda hidup untuk dunia ataukah untuk surga? Apakah Anda hidup untuk hari ini yang singkat ataukah hari esok yang panjang?you

are here

Page 32: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIMemupuk Kesadaran Anda terhadap Kekekalan

Mungkin Anda takut menjadi “berpikiran sangat surgawi sehingga Anda tidak cukup baik secara duniawi lagi”. Itu satu lagi mitos dari si Setan. Kenyataannya sangat berlawanan dengan itu. Kebanyakan dari kita berpikiran sangat duniawi sehingga kita tidak cukup baik menurut tolak ukur surga maupun dunia. C.S. Lewis berkata, “Sejak kebanyakan orang kristiani berhenti memikirkan surga, mereka menjadi sangat tidak efektif di dunia ini.”

Page 33: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIMemupuk Kesadaran Anda terhadap Kekekalan

Biarlah hal-hal sementara melayani kebutuhan Anda, tetapi jadikanlah

kekekalan sebagai tujuan hasrat Anda.Thomas à Kempis

Aku menilai segala sesuatu hanya dengan harga yang mereka miliki di

dalam kekekalan.John Wesley

Page 34: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIMemupuk Kesadaran Anda terhadap Kekekalan

“Anda tidak akan pernah melihat mobil jenazah menarik truk sewaan untuk pindah rumah.” Mengapa? Karena Anda tidak dapat membawa barang-barang itu bersama diri Anda.John D. Rockefeller adalah salah satu orang terkaya yang pernah hidup. Setelah ia mati, akuntannya ditanya, “Berapa banyak uang yang ditinggalkan John?” Jawabannya klasik: “Ia meninggalkan … semuanya.”

Page 35: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIMemupuk Kesadaran Anda terhadap Kekekalan

Semua harta sementara bisa diubah menjadi kekayaan kekal. Apa pun yang

diserahkan kepada Kristus akan langsung disentuh oleh kekekalan.

A.W. Tozer

Aku telah memegang banyak benda di tanganku dan aku kehilangan semuanya itu. Namun, apa pun yang telah aku letakkan di

tangan Tuhan, semua itu masih kumiliki.Martin Luther

Page 36: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARIMemupuk Kesadaran Anda terhadap KekekalanKristus memanggil kita untuk mengumpulkan harta kita di surga, bukan di dunia. Dengan demikian, setiap hari yang membawa kita makin dekat dengan kematian kita, juga membawa kita makin dekat dengan harta kita ... Orang yang menjalani hidupnya menjauh dari hartanya memiliki alasan untuk berputus asa. Orang yang menjalani hidupnya menuju hartanya memiliki alasan untuk bersukacita. Apakah Anda sedang menuju harta Anda atau menjauh darinya?

Page 37: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Lebih Hidup Daripada Sebelumnya

Apa pun kesulitan yang ada di sekitar momen kematian seseorang, Tuhan selalu terlibat secara intim dan peduli atas keberangkatan orang kristiani dari dunia ini: “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya” (Mazmur 116:15).Apa yang kita sebut kematian adalah transisi dari tubuh yang sekarat, di dunia yang sekarat, menuju dunia yang penuh terang dan kehidupan. Tidak heran Paulus berkata, “Mati adalah keuntungan” dan pergi kepada Kristus adalah “jauh lebih baik” (Filipi 1:21-23).

Page 38: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Lebih Hidup Daripada Sebelumnya

Tidak lama lagi kau akan membaca di surat kabar bahwa

aku telah meninggal. Jangan pernah memercayainya. Aku akan lebih hidup daripada

sebelumnya.D.L. Moody

Page 39: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

Pulang ke Rumah dengan Selamat

Selama kita masih di sini, di tanah tandus dan kering di bumi yang sekarang, Tuhan memanggil kita untuk menawarkan

kesegaran kepada dunia yang penuh dengan orang yang sekarat karena kehausan.

Apa yang harus kita tawarkan kepada mereka? Tepat apa yang menjadi kehausan

mereka—seorang Pribadi dan sebuah tempat.

Yesus adalah Pribadi itu.

Surga adalah tempat itu.

Page 40: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

pay it forward

Jika Anda mendapat manfaat dan berkat dari presentasi ini, teruskanlah kepada minimal 10 orang, baik secara langsung maupun secara elektronik (melalui email, meletakkannya dalam situs web Anda, atau dengan cara-cara lainnya). Anda sangat diharapkan untuk menyebarluaskan presentasi ini, namun Anda dilarang keras menjual atau mendistribusikan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis.

Presentasi ini dibuat oleh

divisi pelayanan media & literatur pemerlengkapan Penerbit Yayasan Gloria www.glorianet.org/katalis

Presentasi ini dan bahan-bahan Katalis lainnya dapat diunduh di www.glorianet.org/pptlib

diperlengkapi untuk melayani

Page 41: Dalam Terang Kekekalan

KUTIPAN DARI

tentang katalis

KATALIS berkomitmen menyediakan bahan-bahan yang biblikal, esensial, dan praktikal, untuk memperlengkapi dan memberdayakan pekerja yang sedang menolong pertumbuhan rohani orang lain, baik sebagai pengajar, pembimbing, maupun pengurus pelayanan, dalam konteks gereja, persekutuan, atau lembaga pelayanan, sehingga mereka dapat mengerjakan peran mereka dalam amanat agung secara efektif.

Grha Gloria, Lt 2 Jl. F.M. Noto 19 Kotabaru Jogja, Indonesia 55224

Tel (+62274) 563 627 Fax (+62274) 565 257

Email: [email protected]

Situs: www.glorianet.org/katalis

diperlengkapi untuk melayani