1

Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan IHSG dalam trend pelemahan.Indikasi tersebut tercemin baik dari leading maupun lagging indicator ,yakni MACD dan Stochastic mengkonfirmasikan nagatif bagi IHSGdemikian dengan sinyal dari MA5 mengkonfirmasikan trend melamahbagi IHSG dalam pekan ini.f.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6285.762 -0.986 10,411.165 6,694.079LQ-45 1026.997 -0.149 2,587.002 4,419.554

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham Asia bervariasi pada Selasa. Meski sentimen Suriah

mereda, tapi sentimen perang dagang muncul lagi dan pasar merespondata ekonomi Cina. Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan sanksibaru bagi Cina guna membalas kebijakan Cina yang dinilai merugikanperusahaan-perusahaan teknologi AS yang berinvestasi di Cina.

Koreksi di bursa Cina, Hong Kong, Taiwan berlanjut kemarin. Investortidak dapat mempertahankan momentum GDP kuartal I 2018 Cina yangtumbuh 6,8% YoY. Retail sales naik 10,1% YoY, industrial productionnaik 6% di Maret 2018. Investor Cina concern pada perlambatan kreditdan meningkatnya kembali risiko perdagangan. Sedang bursa sahamJepang relatif flat karena investor wait & see dan menjelang pertemuanperdana menteri Shinzo Abe dengan presiden Trump yang dijadwalkanpada minggu ini. Pertemuan itu akan membahas Korea Utara dankeputusan AS mengenakan tarif impor baja dan aluminium dari Jepang.

Rally di bursa saham Indonesia tidak mampu bertahan. Profit taking disesi II mendorong IHSG terkoreksi 0,016% ke 6285,762 di akhir sesi.Investor asing mencatatkan net sell Rp 739,7 miliar. Utang pemerintahper Maret 2018 mencapai Rp 4136,39 triliun, naik 13,14% YoY dari Rp3655,85 triliun per Maret 2017. Namun rasio utang terhadap PBD masih29,78%. Sementara draft RUU pembatasan transaksi uang kartal akandiajukan ke Presiden dalam waktu dekat. Pembatasan transaksi denganuang kartal diharapkan bisa mempersempit ruang pelaku kejahatan.

Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin karena aksi mliter diSuriah mereda. Investor juga mengacu pada Dow Futures yang naiksaat pembukaan, dimana AS akan merilis data building permits, housingstarts dan industrial production periode Maret 2018. Data tersebut akanmenjadi pertimbangan The Fed dalam menormalisasi Fed Fund Rate.Sementara probabilitas kenaikan suku bunga Bank of England (BoE)pada rapat Mei 2018 turun menjadi 84% setelah rilis data tenaga kerja.Data jobless claims Inggris pada Maret 2018 naik 11.600 dari 15.100.Selanjutnya investor mencermati data inflasi yang dirilis pada Rabu.

Korea Selatan dan Korea Utara tengah mendiskusikan rencana untukmengumumkan berakhirnya konflik militer. Pertemuan tingkat tinggi akandilakukan pekan depan. Kesepakatan kedua Korea bisa melapangkanjalan bagi pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump.

Di sisi lain, AS mempertimbangkan sanksi tambahan bagi Rusiamenyusul dugaan serangan gas beracun di Suriah dan dukungannyakepada presiden Suriah. Keputusan akan dibuat dalam waktu dekat.Selain dengan Rusia, hubungan AS-Cina yang naik turun menyebabkaninvestor gamang dan bursa saham fluktuatif. Kementerian PerdaganganAS melarang perusahaan AS mengekspor teknologi komunikasi ke ZTECorp., korporasi Cina, karena dugaan pengiriman ilegal ke Iran danKorea Utara. AS melarang ZTE mengekspor ke AS selama 7 tahun.Trump juga menuduh Cina dan Rusia mendevaluasi mata uangnya.

Investor akan mencermati perkembangan hubungan dan kebijakanperdagangan AS-Cina, hubungan diplomatik AS-Rusia, konflik di Suriah,pertemuan tingkat tinggi AS-Jepang, AS-Korea Utara. Selain itu investormenanti kinerja keuangan perusahaan kuartal I 2018.

Jumlah utang pemerintah hingga akhir Maret 2018 mencapai Rp4.136,39 triliun atau sebesar 29,78% terhadap PDB. Meningkatnyarasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) dibandingkandengan akhir Februari lalu lebih disebabkan oleh strategi frontloadingpembiayaan APBN. Strategi front loading ini dilakukan untukmengantisipasi dampak meningkatnya Fed Fund Rate sertaketidakpastian global secara keseluruhan, seperti isu perang dagang,ekskalasi geopolitik, dan lainnya.

Keputusan lembaga pemeringkat utang, Moody’s menaikkansovereign credit rating (SCR) Indonesia dari Baa3/Outlook Positifmenjadi Baa2 dengan Outlook Stabil, membuat yield utang Indonesiamengalami penurunan. Yield obligasi berdenominasi dollar AS turun0,8 bps, sedangkan obligasi berdenominasi euro turun 2 bps, danobligasi berdenominasi rupiah turun 5 bps. Kendati demikian Indonesiaakan mendapat banyak keuntungan dari keputusan lembagapemeringkat utang, Moody's. Salah satu keuntungan itu adalah biayapengelolaan obligasi negara bakal semakin murah. Selain itu, danaasing juga akan semakin deras masuk ke pasar dalam negeri.

Sementara itu, Realisasi penerimaan perpajakan hingga Maret 2018tercatat sebesar Rp 262,4 triliun. Angka tersebut tumbuh 10,3%dibanding periode yang sama tahun lalu atau setara 16,2% dari APBN2018 atau sebesar Rp 1.424 triliun. Angka tersebut tidakmemperhitungkan penerimaan pajak dari program pengampunanpajak. capaian tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 244,5triliun atau 17,6 persen dari target di APBN 2018. Penerimaan bea dancukai sebesar Rp 17,9 triliun atau 9,2% dari target di APBN 2018.

Amerika Serikat (AS) akan menarik pasukan militer dari Suriahsecepatnya. Presiden Donald Trump telah menjelaskan bahwa inginpasukan AS untuk pulang secepat mungkin. AS mengharapkan sekuturegional dan mitra kami untuk mengambil tanggung jawab yang lebihbesar baik secara militer dan finansial untuk mengamankan kawasanitu. Sikap AS berdampak terhadap penurunan harga minyak karenarisko konflik Suriah mereda.

Kontroversial Presiden AS Donald Trump kembali mencuat, kalipernyataan yang keluar menyebutkan langkah Rusia dan Cinamendevaluasi mata uang, tidak bisa diterima. Bahkan sebelumnyaTrump menyebutkan Rusia dan Cina sebagai manipulator mata uang.AS sedang mengamati dengan seksama praktik mata uang Cina.

Kenaikan saham AS pada Selasa kemarin diharapkan dapatmemberikan dampak positif bagi pasar saham kawasan Asia hari ini.Bersamaan dengan itu diharpakan pula dapat menjadi dukungan bagiIHSG ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini.

Daily Report 18 April 2018

PTPP peroleh izin penerbitan perpetual bond Rp 1 triliun NFC ambil alih 51% saham Dairi Prima USD 198,9 juta GEMS akan rights issue 10% GEMS optimistis pertumbuhan pendapatan 26-27% tahun ini Produksi nikel matte INCO di 1Q18 setara 22,26% dari target 2018 INCO alokasikan capex tahun 2018 sebesar USD 95 juta INCO tekan biaya produksi PTRO targetkan EBITDA margin tahun 2017 30% dari 27% PTRO alokasikan capex tahun 2018 sebesar USD 112,6 juta BMRI & 6 lembaga pinjami Rp7,731 triliun untuk tol Semarang-Batang BMRI & Lombard Odier kerja sama private wealth BBTN siapkan 400 ribu kartu debit berlogo GPN BABP rights issue Rp489 miliar NOBU private placement 444 juta saham baru BBMD akan beli kembali saham RUPS BFIN setuju bagi dividen tahun 2017 sebesar Rp 39/saham BFIN targetkan pendapatan & laba tahun 2018 tumbuh 20% YoY BFIN proses pendirian fintech RUPS PANS setuju bagi dividen tahun 2017 sebesar Rp 120/saham PANS targetkan pendapatan tahun 2018 naik 30% BNBR dan Bakrie Building Industries rilis teknologi rumah murah baru

Support Level 6262/6239/6218Resistance Level 6307/6327/6351Major Trend UpMinor Trend Up

Daily News18 April 2018

2

Pembangunan Perumahan (PTPP) telah mendapatkan persetujuanpenawaran surat utang perpetual senilai Rp 1 triliun. Bunga yangditawarkan bagi investor sebesar Rp 9,65% per tahun. Namun, apabilamelewati jangka waktu tiga tahun, perseroan tidak melaksanakan opsibeli atas instrumen ini, bunga akan bertambah sebesar 5%. Pada tahapawal, PTPP akan menerbitkan surat berharga perpetual sebesar Rp 250miliar untuk proyek PLTU Meulaboh.

Bumi Resources Minerals (BRMS) melepas 51% saham anak usahanya,Dairi Prima Mineral, kepada China Nonferrous Metal Industry’s ForeignEngineering & Construction Co Ltd (NFC). Nilai transaksi sebesar USD198,9 juta.

Golden Energy Mines (GEMS) berencana melangsungkan rights issuedengan menerbitkan saham baru setara 10% dari modal disetor.Penambahan free float bertujuan untuk memenuhi peraturan BEI.Sementara itu, perseroan masih akan melihat animo pasar, sehinggaapabila kurang diminati, GEMS hanya akan melakukan penerbitan ataspemenuhan free float sebesar 4,5%.

Golden Energy Mines (GEMS) optimistis pertumbuhan pendapatantahun ini akan mencapai 26-27% setelah realisasi kuartal I-2018 lebihtinggi YoY. Hal ini karena rata-rata harga jual mencapai USD 100 perton, lebih tinggi dari perkiraan USD 85 per ton. Perseroan jugaberkomitmen melakukan penjualan ke PLN dengan volume sekitar 4-5juta ton. Target pendapatan tahun ini akan didorong dari peningkatanvolume produksi yang diperkirakan mencapai 21,8 juta ton per tahun.

Vale Indonesia (INCO) memproduksi nikel matte sejumlah 17.141 tonpada kuartal I 2018, atau setara dengan 22,26% target tahun 2018sebesar 77.000 ton. Pada periode Januari-Maret 2018 INCOmerealisasikan produksi nikel matte sejumlah 17.141 ton, turun 11,25%QoQ dari kuartal IV 2017 sebesar 19.313 ton. Penurunan produksidisebabkan adanya aktivitas pemeliharaan sesuai perencanaan.Namun volume produksi tersebut serupa dengan kuartal I 2017sejumlah 17.224 ton ketika perusahaan juga melakukan aktivitaspemeliharaan. Oleh karena itu, INCO masih optimis mencapai targetproduksi nikel matte pada tahun 2018 sekitar 77.000 ton, meningkattipis dari realisasi produksi dan penjualan tahun lalu masing-masingsejumlah 76.807 ton dan 77.643 ton. INCO hanya melakukan produksisesuai permintaan pelanggan. Kapasitas produksi nikckel mattemencapai 80.000 ton per tahun. Perseroan optimis pendapatan tahun2018 mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2017 seiring denganmenguatnya harga nikel global. Faktor utama yang mempengaruhiharga dari sisi permintaan, yaitu industri stainless steel dan penyerapanChina.

Vale Indonesia (INCO) mengalokasikan capital expenditure (capex)tahun 2018 sebesar USD 95 juta atau naik 39,70% dari realisasi tahun2017 senilai USD 68 juta. Sekitar USD 18 juta dari capex 2018digunakan untuk meningkatkan kuantitas produksi, sedangkanselebihnya untuk keberlanjutan operasional. Sumber pendanaanbelanja modal berasal dari kas internal. Hingga akhir 2017, posisi kasdan setara kas perusahaan USD 221,70 juta dari tahun 2016 sebesarUSD 185,56 juta.

Vale Indonesia (INCO) tengah mempercepat penyelesaian proseskonversi alat pengeringan atau kiln untuk kemudian menggunakanbatubara sebagai bahan bakar. Bila hal tersebut selesai, perseroanakan memiliki dua kiln yang telah menjalani konversi sehinggadiproyeksikan dapat menekan biaya produksi terutama dari sisikomponen penggunaan bahan bakar minyak.

Petrosea (PTRO) menargetkan margin EBITDA tahun 2018 naik menjadi30% dari tahun 2017 sekitar 27%. Proyeksi kinerja perusahaan pada2018 lebih baik seiring dengan meningkatnya harga batu bara.Pertumbuhan kinerja terutama didorong lini bisnis pertambangan.Volume pemindahan lapisan tanah penutup tahun 2018 ditargetkannaik 59,32% YoY menjadi 133,8 juta bank cubic meter (BCM) dari tahun

2017 sejumlah 83,98 juta BCM. Per Maret 2018, perusahaan sudahmembukukan net profit USD 10,1 juta dan net income USD 1,5 juta.Nilai tersebut di atas estimasi manajemen PTRO.

Petrosea (PTRO) mengalokasikan belanja modal tahun 2018 sebesarUSD 112,6 juta, naik 43,80% YoY dari realisasi tahun 2017 sebesarUSD 78,3 juta untuk memacu ekspansi. Sekitar 40% capex berasal darikas internal, dan selebihnya pinjaman perbankan. Dari capex 2018dialokasikan untuk penambahan kapasitas membutuhkan danasejumlah USD 58,95 juta, peremajaan peralatan USD 35 juta, danpenggantian alat baru USD 18,8 juta. Perseroan masih dalam prosesnegosiasi dengan sejumlah perbankan lagi dengan pinjaman yangdinegosiasikan sekitar USD 30 juta. Pinjaman ini juga sebagai capextahun 2019.

Bank Mandiri (BMRI) menyalurkan pinjaman sindikasi bersama 6lembaga keuangan lainnya senilai Rp 7,731 triliun yang akan digunakanuntuk pembangunan ruas tol Semarang - Batang sepanjang 75 km.Porsi Bank Mandiri adalah sebesar Rp 2,5 triliun atau 32,34% dari totalpinjaman sindikasi bertenor 15 tahun. Dalam skema ini, Bank Mandirijuga ditunjuk sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner,serta sebagai agen Escrow dan Jaminan. Bank Mandiri (BMRI)memperkuat dukungan pada percepatan pembangunan proyekinfrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan memangkas biayapergerakan barang dan jasa.

Bank Mandiri (BMRI) mengumumkan kerja sama dengan LombardOdier, private bank asal Swiss, guna mengembangkan layanan untukmeningkatkan bisnis private wealth baik di dalam negeri maupun diAsia Tenggara. Melalui kerja sama ini Bank Mandiri akan menawarkanlayanan private wealth kelas atas secara meyeluruh, meliputi advisoryinvestasi, layanan family services, yang mencakup perencanaansuksesi antar generasi, advisory perpajakan, dan lain lain. Produk yangditawarkan akan berasal dari global funds yang dapat diakses olehLombard Odier dan Bank Mandiri dengan pinsip investasi yang kuatberdasarkan profil risiko masing-masing nasabah. Pada tahap awal,layanan ini akan tersedia di Indonesia dengan skema PengelolaanDana Nasabah Individual (PDNI) yang akan disesuaikan dengan profilrisiko nasabah. Solusi PDNI akan menyediakan akses kepada nasabahPrivate Banking untuk berinvestasi offshore, sebagai bentukdiversifikasi portofolio. Lombard Odier merupakan perusahaan assetand global wealth management yang berpusat di Jenewa denganpengalaman lebih dari 222 tahun di bidang wealth management danmemiliki total aset nasabah sebesar USD 281 miliar.

Bank Tabungan Negara (BBTN) meluncurkan kartu debit berlogoGerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sebanyak 400K kartu debitBBTN dengan logo GPN disiapkan untuk tahun 2018. Peluncruantersebut merupakan bentuk dukungan penuh perseroan dalamimplementasi GPN di perbankan nasioanl yang akan mewujudkaninterkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional.

Bank MNC Internasional (BABP) berencana mengadakan rights issuepada semester I/2018 dengan target perolehan dana segar senilaiRp489 miliar. Perseroan akan menerbitkan 4,9 miliar saham atau22,22% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Nilaipenawaran saham baru yang akan dilepas perseroan sebesar Rp100per saham. Adapun aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatkanpermodalan perseroan dan penyaluran kredit.

Bank Nationalnobu (NOBU) berencana untuk melakukan penambahanmodal tanpa hak memesan efek telebih dahulu (private placement).Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 443.791.230 sahambaru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal ditempatkan dandisetor. Saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp100 per saham.Adapun dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untukpengembangan usaha perseroan.

Daily News18 April 2018

3

Bank Mestika Dharma (BBMD) berencana untuk melakukan pembeliankembali saham sebanyak-banyaknya Rp493 juta. Aksi korporasi inidilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabelkepada direksi, dewan komisaris (khususnya presiden komisaris dankomisaris terafiliasi) serta material risk takers (MRT).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BFI Finance (BFIN)memutuskan untuk membagikan dividen dari 49,1% laba bersih tahun2017. Total dana nilai dividen yang dibagikan mencapai Rp 584 miliaratau setara Rp 39 per saham. BFIN juga berencana menerbitkanobligasi sebesar Rp 800 miliar yang merupakan obligasi tahap I daripenawaran umum berkelanjutan (PUB) berkelanjutan IV BFIN dengannilai sebesar Rp 8 triliun. Penerbitan obligasi tahap I tersebut memilikitenor 1-3 tahun dan direncanakan diterbitkan pada Juni 2018. Danaobligasi tersebut akan masuk dalam kebutuhan dana perusahaan padatahun 2018 sebesar Rp 10 triliun. Selain mendapatkan dana daripenerbitan obligasi, kebutuhan dana tersebut juga akan didapatkanBFIN melalui pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman luarnegeri. Dengan masing-masing komposisi penerimaan yang seimbangatau masing-masing satu pertiga.

BFI Finance (BFIN) menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaanbaru tahun 2018 sebesar 20% dibandingkan dengan tahun 2017 yaituRp 14,34 triliun. Pendapatan BFIN ditargetkan naik 20% pada akhir2018 dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 sebesar Rp 4,04triliun. Target pertumbuhan laba bersih diperkirakan sama seiringdengan target pendapatan 2018 atau 20% dibandingkan laba bersihBFIN pada 2017 sebesar Rp 1,18 triliun.

BFI Finance (BFIN) sedang memproses pendirian anak usaha yangberbentuk teknologi finansial atau fintech. Izin anak perusahaanbernama PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT) tersebut, masih diprosesdi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Investasi yang dikeluarkan BFINuntuk mendirikan FIT sebesar Rp2,5 miliar. Namun, jumlah tersebutdapat saja bertambah apabila izin sudah terbit sesuai dengankebutuhan pembiayaan nantinya.

Rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan Panin Sekuritas(PANS) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 120 persaham atau total mencapai Rp 85,74 miliar. Dividen tunai tersebutsetara 48,38% dari laba bersih tahun 2017 senilai Rp 177,2 miliar.

Panin Sekuritas (PANS) menargetkan kenaikan pendapatan tahun 2018sebesar 30%. Perseroan akan fokus untuk meningkatkan nasabah daribisnis broker. PANS akan memaksimalkan sosialisasi denganmenggandeng perguruan tinggi. Selain itu perseroan juga akanmemperluas jaringan di Indonesia timur. Perseroan juga akan terus aktifuntuk menjadi penjamin emisi atau underwriter.

Bakrie Group melalui anak usahanya Bakrie & Brothers (BNBR) sertaBakrie Building Industries siap mendukung pencapaian program sejutarumah dengan membangun rumah berteknologi prefarbrikasi. Adapunteknologi tersebut terbagi menjadi 4 kategori yakni S Series untukpembangunan di daerah perkebunan dan remote area, E Series untukpembangunan hunian vertical seperti rumah susun, serta I Series untukrumah bertingkat dan Risha (rumah instan sederhana) yang sedangdalam tahap pengembangan lebih lanjut. Perseroan berharap sudahdapat berpartisipasi dalam pembangunan sejuta rumah, yakni rumahtapak mulai Juni 2018.

Pendapatan konsolidasi Lippo Karawaci (LPKR) tahun 2017 senilai Rp11,06 triliun, tumbuh tipis dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp10,96 triliun. LPKR mencatat pra penjualan sebesar Rp 8,2 triliun,dimana Rp 7,5 triliun berasal dari Meikarta. Dengan tuntasnyapenjualan aset ke REITS sebesar Rp 1,1 triliun, total penjualan propertidi tahun 2017 mencapai Rp 9,3 triliun. Pendapatan recurring LPKRtumbuh sebesar 13% YoY, terutama ditopang oleh pertumbuhan divisihealthcare sebesar 13% YoY. Laba kotor sebesar Rp 4,7 triliun, turunsebesar 4% YoY. Laba bersih sebesar Rp 614 miliar, turun sebesar

30% YoY.

PP Properti (PPRO) berencana menerbitkan obligasi baru senilai Rp 1triliun dan medium term notes (MTN) senilai Rp 600 miliar pada tahun2018 untuk memenuhi belanja modal. Dana obligasi itu untukmembayar sisa tunggakan pembelian lahan tahun 2017 yang dibelisecara cicil. Dana ini juga untuk proyek hospitality, seperti hotel danmall. Perseroan menganggarkan belanja modal tahun 2018 senilai Rp1,8 triliun. Selain itu ada utang jatuh tempo senilai total sekitar Rp 250miliar. Untuk itu perseroan akan menarik untang baru untukpembiayaan investasi dan refinancing. PPRO akan menerbitkanobligasi berkelanjutan senilai total Rp 2 triliun. Pada tahap I PPROmerencanakan Rp 1 triliun di tahun 2018. Aksi korporasi ini akandiproses di kuartal II 2018. Perseroan menunjuk Danareksa Sekuritas,Indo Premier Sekuritas, CIMB Sekuritas, dan Trimegah Sekuritassebagai underwriter. Sedang penerbitan MTN baru akan dilakukanpada semester II 2018.

PP Properti (PPRO) berencana untuk lebih banyak melakukanpenjualan jumbo atau bulk sales kepada mitra pembeli tunggal untukmenopang kinerja penjualan tahun 2018 di tengah estimasi masihtertekannya penjualan properti akibat tahun politik. Pada tahun 2017strategi perseroan adalah membeli lahan sebanyak mungkin untukmengamankan cadangan lahan perseroan bagi kebutuhanpengembangan beberapa tahun ke depan. Strategi perseroan tahun2018 berubah. PPRO tidak akan lagi agresif membeli lahan, tetapihanya akan melunasi sisa pembayaran dari lahan-lahan yang dibelitahun 2017. Tahun 2018 PPRO akan fokus mencari mitra strategis untukpembelian properti perseroan secara besar. Saat ini PPRO sudahmenandatangani nota kesepahaman dengan 4 mitra yang akanmelakukan pembelian besar. Pembelian terbesar akan dilakukan olehPT Arvada Investama senilai Rp 2,1 triliun. PT Arvada Investama akanmembeli 3 menara apartemen yang dibangun PPRO, yakni GrandShamaya Tower 2, Grand Dharmahusada Lagoon Tower 2, dan GrandSungkono Lagoon Tower Hotel. Mitra lainnya yakni Koperasi Karyawan& Pensiun Aneka Tambang (ANTM) atau Kopantam untuk proyekresidensial sekitar 200 unit senilai Rp 150 miliar di Tangerang Selatan.Penjualan kepada PT Arvada Investama dan Kopantam hampir pastibisa dibukukan sebagai pencapaian prapenjualan (marketing sales)dan pendapatan (top line) tahun 2018. Mitra lainnya yakni PT DipaKarya Sejahtera untuk apartemen Begawan Tower 2 senilai Rp 250miliar, dan Koperasi Semandel Bisnis Nusantara untuk Ma-Zhoji Tower1 senilai Rp 250 miliar. Perseroan masih akan terus melakukannegosiasi kepada 2 calon pembeli besar ini.

PP Properti (PPRO) pada tahun 2018 akan fokus melakukanpengembangan landbank yang sudah ada dan pengembangan TransitOriented Development (TOD) di lahan PT. KAI serta peningkatanpendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan hotel diSurabaya dan Lombok serta pembangunan Mall di Surabaya. Targetpencapaian laba tahun 2018 sekitar Rp 528 miliar dengan sasaranmarketing sales Rp 3,8 triliun. Hingga kuartal I 2018 marketing salestelah tercapai sekitar 20% dari target Rp.3,8 triliun. Untuk mencapaitarget marketing sales tersebut, PPRO melakukan akselerasi penjualandengan cara bulk selling ke beberapa institusi serta melakukansejumlah inovasi pada produk-produk.

PP Properti (PPRO) menargetkan markting sales tahun 2018 mencapaiRp 3,8 triliun, tumbuh 27% dari pencapaian tahun 2017 sebesar Rp3,01 triliun. Dengan strategi kemitraan untuk penjualan besar, PPROsudah bisa membukukan minimal Rp 2,5 triliun dari target tahun 2018.PPRO menargetkan bisa mencapai marketing sales Rp 3 triliun daribulk sales. Perseroan mengantisipasi pemasaran kepada pembeli ritelyang relatif lebih terbatas di tahun 2018. Pada kuartal I 2018 perseroansudah membukukan marketing sales Rp 703 miliar, lebih tinggi daritarget awal Rp 663 miliar. Realisasi ini meningkat 9,33% dibandingkanrealisasi pada kuartal I 2017 sebesar Rp 643 miliar.

Daily News18 April 2018

4

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PP Properti (PPRO)menyetujui pembagian dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 88 miliar.Dividen itu setara 20% dari laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp444 miliar.

Puradelta Lestari (DMAS) dan anak perusahaannya yaitu PTPembangunan Deltamas, dan kawasan terpadu Kota Deltamasmendapatkan sertifikasi sistem manajemen terintegrasi yang terdiri darisertifikasi ISO 9001:2015 mengenai sistem manajemen mutu, ISO14001:2015 mengenai sistem manajemen lingkungan, dan OHSAS18001:2007 mengenai sistem manajemen kesehatan dan keselamatankerja. Pencapaian ini meningkatkan nilai tambah Perseroan sebagaipengembang dan pengelola kawasan terpadu modern Kota Deltamasdan juga kawasan industri Greenland International Industrial Centre(GIIC) yang terletak di dalam Kota Deltamas.

Mega Manunggal Property (MMLP) akan melakukan PenambahanModal tanpa HMETD guna mendapatkan sumber dana alternatif untukmengembangkan usaha perseroan. Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 765.459.400 saham atau maksimal 10% dari modalditempatkan dan disetor penuh. Pergerakan harga saham selama 25hari sebelum tanggal 17 April 2018, maka harga yang ditawarkansekurang-kurangnya Rp 585 per saham. Perseroan akan memintapersetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 24 Mei 2018.Risiko penambahan modal tanpa HMETD adalah pemegang sahampada akan mengalami dilusi sebesar 10% apabila saham baruperseroan tidak diambil seluruhnya oleh pemegang saham saat ini.

Indosat (ISAT) menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap IIITahun 2018 sebesar Rp 2,719 triliun. Obligasi yang ditawarkanmengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 1,5 kali. Sejakmasa penawaran awal obligasi (bookbuilding), permintaan investormencapai Rp 3,05 triliun. Kenaikan permintaan dari investor tersebutmendorong Indosat meningkatkan nilai final obligasi dari yang awalnyaRp 2 triliun menjadi Rp 2,719 triliun. Dana hasil penerbitan obligasitersebut akan digunakan untuk refinancing. Obligasi tersebut telahmemegang peringkat idAAA dari PT. Pefindo. Obligasi ini merupakanbagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai total Rp 9triliun yang telah dimulai ISAT sejak tahun 2017.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) hampir menyelesaikan lahan yangakan digunakan untuk mendirikan kompleks Chandra AsriPetrochemical II (CAP II), bersebelahan dengan pabrik CAP I diCilegon, Provinsi Banten. Kompleks pabrik CAP II membutuhkan lahanseluas total 200 hektar dengan investasi mencapai USD 5 miliar.Chandra Asri mulai mengalokasikan bagian untuk studi kelayakanproyek ini pada anggaran belanja modal (capital expenditure)perseroan tahun 2018. Sejauh ini Chandra Asri telah mencadangkanbiaya-biaya awal studi proyek pada belanja tahunan perseroan,terutama untuk proses akuisisi lahan. Secara simultan, perusahaan jugaakan melakukan studi teknologi dan permesinan. Perseroan akanmerinci sumber pendanaan investasi setelah akuisisi lahan dan studiteknologi dan permesinan selseai. Chandra Asri hanya memiliki prediksinilai investasi, namun belum memastikan sumber pembiayaan komlekstersebut. Chandra Asri memprediksi kebutuhan investasi mencapaiUSD 5 miliar untuk membangun kompleks CAP II yang akan digunakanuntuk akuisisi lahan, infrastruktur, dan pembangunan fisik pabrikpetrokimia. Perseroan mempertimbangkan pembangunan fasilitasproduksi II itu untuk menangkap kenaikan permintaan produkpetrokimia yang tumbuh 5% per tahun. Pada 2017 perseroanmenganggarkan belanja modal USD 221 juta, dimana sebesar USD 77juta di antaranya digunakan untuk studi pembangunan CAP II danmembeli lahan. Perseroan menganggarkan belanja modal tahun 2018sebesar USD 568 juta, dan sebesar USD 207 juta akan digunakanuntuk membiyai persiapan pembangunan CAP II. Studi membutuhkanwaktu cukup lama, sehingga perusahaan menargetkan keputusanpembangunan CAP II dapat diambil pada kuartal I 2020.

Astra Otoparts (AUTO) menyiapkan belanja modal sekitar Rp 500-800miliar tahun ini. Perseroan tengah mempelajari kemungkinan ekspansidengan cara non organik atau akuisisi, untuk mempercepatpertumbuhan penjualan. Capex digunakan untuk langkah efisiensi dilini manufaktur dan pengembangan produk baru di level konsolidasi.

Astra Otoparts (AUTO) membagikan dividen tunai senilai Rp 159,05miliar atau Rp 33 per saham yang akan dibayarkan pada 11 Mei 2018.Nilai ini telah diperhitungkan pada total dividen perseroan sebesar Rp221,7 miliar atau setara 40% dari perolehan laba bersih tahun lalu,dengan Rp 46 per saham. Sementara itu, dividen interim sebesar Rp62,65 miliar atau RP 13 per saham telah dibayarkan pada 20 Oktober2017.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) berencana menyasar negara-negarabaru sebagai pasar ekspor untuk meningkatkan penjualan minumanberalkohol. Pada tahun 2017 perseroan telah memulai ekspor BirBintang ke United Kingdom. Sebelumnya, Multi Bintang telahmelakukan ekspor ke Australia, Jepang dan Belanda. Nilai eksporperseroan mencapai 1,1% dari total pendapatan tahun 2017. Di sisilain, pintu gerbang kunjungan wisatawan mancanegara, seperti di Balimenguasai sebanyak 50% turis asing pada tahun 2017. MLBImemprediksi tumbuhnya penjualan minuman beralkohol di beberapadestinasi daerah berkembang, seperti Manado, Labuan Bajo danDanau Toba.

Rapat umum pemegang saham (RUPS) Multi Bintang Indonesia (MLBI)menyetujui pembagian dividen Rp 1,32 triliun atau hampir 100% darilaba bersih tahun 2017. Dividen itu setara Rp 627 per saham, yangterdiri dari dividen interim senilai Rp 140 per saham dan dividen finalRp 487 per saham.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) memproyeksikan pertumbuhanpenjualan dua digit pada tahun 2018 seiring dengan membaiknyaekonomi domestik. Heineken mewujudkan pertumbuhan yang kuatselama tahun 2017 di segmen premium. MLBI berencanameningkatkan distribusi hingga 10% secara nasional untuk dua tahunberturut-turut, khususnya kota-kota besar, sebagai bagian strategiuntuk melayani pesatnya laju urbanisasi di Indonesia dan permintaankonsumen bir premium yang terus meningkat.

Trada Alam Minera (TRAM) melalui anak usahanya, Gunung BaraUtama (GBU) menargetkan produksi sebanyak 7 juta metric ton batubara pada 2019, dibandingkan perkiraan tahun ini mencapai 3,5 jutametrik ton. Guna mendukung lonjakan target volume produksi tahun ini,perseroan telah menjalin kerja sama dengan Bis Industries terkaitpengangkutan batu bara perseroan hingga lima tahun kedepanditambah opsi perpanjangan dua tahun. Berdasarkan perjanjiantersebut, Bis akan menyediakan truk trailer dengan kapasitas 160 tonper unit kepada GBU.

Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) berencana melakukanPenambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(Rights Issue) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya240.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100. Melalui Penambahanmodal dengan HMETD, maka perseroan bisa memperoleh tambahandana maksimum Rp 132.000.000.000. Melalui peningkatan ekuitas,perseroan dapat memperkuat struktur permodalan, kegiatan belanjamodal dan tambahan modal kerja. Pemegang saham yang tidakmenggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalamPenambahan Modal Dengan HMETD ini dapat terdilusi sebesarmaksimum 43,27%. Perseroan akan meminta persetujuan pemegangsaham dalam RUPS Luar Biasa pada 24 Mei 2018.

PT Dafam Property Indonesia memutuskan harga pelaksanaanpenawaran umum saham perdana sebesar Rp 115 per saham darikisaran harga pelaksanaan yang ditawarkan Rp 110 – Rp 120 persaham. Dengan harga pelaksanaan Rp 115 per saham, makaperseroan akan meraih dana senilai Rp 46 miliar. Perseroan melepas

Daily News18 April 2018

5

400 juta saham baru, sesuai dengan rencana awal. Harga pelaksanaanwaran ini sebesar Rp 143 per waran. Setiap pemegang 4 saham baruberhak atas 3 waran, yang mana setiap waran memberikan hak kepadapemiliknya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkandari portepel. Saham perseroan diharapkan sudah bisa dicatatkan dandiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (27/4/2018).

Medikaloka Hermina berencana untuk melakukan penawaran umumperdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 351.380.800 saham atau11,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilainominal Rp100 per saham. Bersamaan dengan IPO tersebut, perseroanakan menerbitkan saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan:(i) konversi mandatory convertible note senilai Rp150 miliar (MNCApollo) sebesar 77.167.400 saham baru pada tanggal penjatahan, (ii)konversi mandatory convertible note senilai Rp14,6 miliar (MNC Andira)sebesar 7.511.000 saham baru pada tanggal penjatahan, dan (iii)konversi obligasi senilai Rp20 miliar (obligasi SCK) sebesarRp10.050.800 saham baru pada tanggal penjatahan. Bertindak sebagaipenjamin pelaksana emisi efek adalah Citigroup Sekuritas Indonesia,Credit Suisse Sekuritas Indonesia, DBS Vickers Sekuritas Indonesia,dan Mandiri Sekuritas. Adapun dana hasil IPO ini akan digunakan untukbelanja modal entitas anak atas pembukaan rumah sakit baru danpembelian perlengkapan medis, serta untuk pelunasan utangperseroan dan membiayai kebutuhan operasional perseroan danentitas anak. Masa penawaran awal pada 18-26 April 2018 danperkiraan tanggal pencatatan di BEI pada 16 Mei 2018.

PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), anak usaha Krakatau Steel(KRAS), telah mendapat persetujuan/izin prinsip dari pemegang sahamyaitu Kementerian BUMN untuk melepas saham ke publik melaluipenawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dandijadwalkan pada November 2018. Saat ini perseroan tengahmempersiapkan lelang lembaga profesi dan penunjang pasar modalyang akan membantu persiapan IPO. Jumlah saham yang akan dilepaske publik mencapai 20%--30%. Namun KBS belum menentukan targetdana yang akan dihimpun melalui IPO. Perseroan akan melakukansejumlah aksi korporasi sebelum menggelar IPO. KBS akan diperkuatdengan lini usaha logistik lewat akuisisi 2 perusahaan, yakni PTWahana Sentana Baja dan Perusahaan Bongkat Muat Multi SentanaBaja. Kedua perusahaan itu saat ini dimiliki Yayasan Badan PengelolaKesejahteraan Krakatau. Dua perusahaan itu nantinya akan meleburdalam entitas Krakatau Logistic Services yang berada di bawahnaungan KBS. KBS merupakan badan usaha pelabuhan yangmengelola Pelabuhan Cigading di Banten. Pelabuhan itu merupakanpelabuhan curah kering terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 jutaton. Cigading saat ini juga menjadi pintu gerbang arus barang curahseperti baja, semen, gula, biji-bijian, dan pupuk. Pada tahun 2017volume bongkar muat di Pelabuhan Cigading mencapai 17,66 juta tondengan kunjungan kapal sebanyak 633 unit. Volume bongkar muattahun 2018 diproyeksi tumbuh 14% menjadi 20 juta ton.

6

Market Data18 April 2018

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 66.60 0.08 TLKM (US) 27 3,699 26Natural Gas (US$)/mmBtu 2.75 0.01 ANTM (GR) 0.04 715 0Gold (US$)/Ounce 1346.60 -0.87Nickel (US$)/MT 14215.00 -120.00Tin (US$)/MT 21475.00 450.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 92.05 29.65Coal (RB) (US$)/MT* 93.85 30.49CPO (ROTH) (US$)/MT 657.50 -2.50CPO (MYR)/MT 2389.50 -23.00Rubber (MYR/Kg) 625.50 -0.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1037.37 3.32*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 24786.63 0.87 0.27 16.76 15.29 3.79 3.50 6,807.8USA NASDAQ COMPOSITE 7281.10 1.74 5.47 22.24 19.12 4.17 3.77 11,441.7ENGLAND FTSE 100 INDEX 7226.05 0.39 -6.01 13.63 12.86 1.81 1.73 1,622.5CHINA SHANGHAI SE A SH 3211.66 -1.41 -7.27 11.95 10.48 1.41 1.28 5,015.0CHINA SHENZHEN SE A SH 1866.21 -2.21 -6.05 19.23 15.58 2.55 2.25 3,568.1HONG KONG HANG SENG INDEX 30062.75 -0.83 0.48 11.55 10.45 1.27 1.18 2,482.4INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6285.76 -0.02 -1.10 16.18 14.44 2.45 2.24 510.1JAPAN NIKKEI 225 21847.59 0.06 -4.03 15.83 13.97 1.65 1.52 3,570.9MALAYSIA KLCI 1880.49 0.09 4.66 16.67 15.52 1.72 1.64 293.1SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3498.20 0.03 2.80 14.05 12.91 1.23 1.17 443.2

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,766.00 -14.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0001EUR/IDR 17,031.30 -23.19 EUR / USD 1.24 0.0002JPY/IDR 128.62 -0.11 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 10,499.58 -15.70 SGD / USD 0.76 0.0002AUD/IDR 10,692.05 -19.20 AUD / USD 0.78 0.0001GBP/IDR 19,681.25 -46.56 GBP / USD 1.43 0.0009CNY/IDR 2,191.17 -0.35 CNY / USD 0.16 -0.0002MYR/IDR 3,538.64 -5.89 MYR / USD 0.26 -0.0002KRW/IDR 12.94 0.05 100 KRW / USD 0.09 0.0003

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.06BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.52ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.83

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription March-18 February-18 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.99 0.79 1M 5.51Inflation YOY % 3.40 3.18 3M 5.67Inflation MOM % 0.20 0.17 6M 5.71Foreign Reserve (USD) 126.00 Bn 128.06 Bn 12M 5.63128GDP (IDR Bn) 3,490,608.30 3,503,568.50

7

Market Data18 April 2018

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation19 Apr Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 4.25%19 Apr US Initial Jobless Claims Turun menjadi 230 ribu dari 233 ribu19 Apr US Continuing Claims Turun menjadi 1845 ribu dari 1871 ribu19 Apr US Leading Index Turun menjadi 0.3% dari 0.6%23 Apr US Existing Home Sales Naik menjadi 5.55 juta dari 5.54 juta23 Apr US Existing Home Sales MoM Turun menjadi 0.2% dari 3.0%24 Apr US New Home Sales Naik menjadi 628 ribu dari 618 ribu24 Apr US New Home Sales MoM Naik menjadi 1.6% dari -0.6%26 Apr US Initial Jobless Claims --26 Apr US Continuing Claims --26 Apr US Advance Good Trade Balance Defisit naik menjadi $75.9 Bn dari $75.4 Bn26 Apr US Retail Inventories Tetap 0.4%26 Apr US Wholesale Inventories MoM --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptUNTR IJ 36500 4.43 5.19 BMRI IJ 7900 -2.17 -7.25BBRI IJ 3590 0.84 3.29 HMSP IJ 4050 -0.98 -4.17KLBF IJ 1590 3.25 2.10 CPIN IJ 3650 -4.95 -2.80INTP IJ 18625 2.90 1.73 PGAS IJ 2210 -3.07 -1.52BWPT IJ 292 24.79 1.64 TLKM IJ 3690 -0.27 -0.90DSSA IJ 12475 19.95 1.43 JSMR IJ 4510 -2.80 -0.85TPIA IJ 6250 1.21 1.20 SCMA IJ 2660 -2.21 -0.79POWR IJ 1200 6.67 1.08 WSKT IJ 2350 -2.49 -0.73RMBA IJ 340 9.68 0.98 LPPF IJ 10425 -2.34 -0.65PTBA IJ 3480 2.65 0.93 AKRA IJ 5625 -3.02 -0.63

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

BTPN Syariah Banking &Finance

900-980 770.37 18–20 Apr 2018 26 Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia

Dafam PropertyIndonesia

Property & RealEstate

110-120 400.00 18–20 Apr 2018 27 Apr 2018 Sinarmas Sekuritas

BRI Syariah Banking &Finance

505-650 2,623.35 02–04 May 2018 09 May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA,Indo Premier Sekuritas

Asuransi Tugu PratamaIndonesia

Insurance &Finance

3850-5000 282.37 07–09 May 2018 15 May 2018 Danareksa Sekuritas,Mandiri Sekuritas

8

18 April 2018

Corporate Info18 April 2018

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentAALI 322.00 Cash Dividend 17 Apr 2018 18 Apr 2018 20 Apr 2018 09 May 2018JSMR 60.63 Cash Dividend 17 Apr 2018 18 Apr 2018 20 Apr 2018 11 May 2018ACST 58.00 Cash Dividend 18 Apr 2018 19 Apr 2018 23 Apr 2018 09 May 2018ASGR 51.00 Cash Dividend 18 Apr 2018 19 Apr 2018 23 Apr 2018 11 May 2018PTBA 318.52 Cash Dividend 18 Apr 2018 19 Apr 2018 23 Apr 2018 11 May 2018ANTM 1.99 Cash Dividend 19 Apr 2018 20 Apr 2018 24 Apr 2018 16 May 2018BOLT 32.00 Cash Dividend 19 Apr 2018 20 Apr 2018 24 Apr 2018 13 May 2018LINK 119.64 Cash Dividend 19 Apr 2018 20 Apr 2018 24 Apr 2018 15 May 2018ADHI 28.95 Cash Dividend 20 Apr 2018 23 Apr 2018 25 Apr 2018 17 May 2018AUTO 33.00 Cash Dividend 20 Apr 2018 23 Apr 2018 25 Apr 2018 11 May 2018

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodNISP Stock Bonus 1:1 -- 20 Apr 2018 23 Apr 2018 --

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaKRAS RUPST 18 Apr 2018DGIK RUPSLB 19 Apr 2018GIAA RUPST/LB 19 Apr 2018INAF RUPST 19 Apr 2018KAEF RUPST 19 Apr 2018LEAD RUPST 19 Apr 2018MFMI RUPST 19 Apr 2018POWR RUPST 19 Apr 2018TCID RUPST 19 Apr 2018TURI RUPST 19 Apr 2018ADMF RUPST 20 Apr 2018ATIC RUPST 20 Apr 2018BSSR RUPST 20 Apr 2018DILD RUPST/LB 20 Apr 2018KBLV RUPST 20 Apr 2018MLIA RUPST 20 Apr 2018PBSA RUPST 20 Apr 2018ABDA RUPST/LB 23 Apr 2018ADRO RUPST 23 Apr 2018BELL RUPST/LB 23 Apr 2018CINT RUPST 23 Apr 2018DMAS RUPST 23 Apr 2018ERAA RUPST/LB 23 Apr 2018TPIA RUPST 23 Apr 2018TRIS RUPST 23 Apr 2018BNGA RUPST 24 Apr 2018

18 April 2018

Technical Analysis18 April 2018

BBRI TRADING BUY

S1 3550 R1 3620 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3480 R2 3690

ClosingPrice 3590

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3550-Rp 3690

Entry Rp 3590, take Profit Rp 3690

Indikator Posisi SinyalStochastics 71.23 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 6.64 PositifBollinger Band (Mid) 3550 PositifMA5 3588 Positif

3,000

3,200

3,400

3,600

3,800

October November December 2018 February March Apri l

BBRI Decending Triangle

3,590 3,590 3,588 3,566.25 3,450 3,450 3,450

3,590 3,593 3,670

3,752.5 3,752.5 3,770.89

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 53.51, Stochastic %K = 43.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

43.4723 43.4723 20

53.5126 53.5126 80

-50.0-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0

BBRI - MACD (5,3) = -3.20, Signal()= -2.76 -3.19741 -2.76106

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBRI - TSI(3,5,3) = 6.64, Volume()= 57,838,000.00 6.6378 0.00000

7.35004 57,838,000

BBRI - Wil l iam's % R(14)= -36.36, Volume()= 57,838,000.00 -36.3636 57,838,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

PTBA TRADING BUY

S1 3420 R1 3510 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3330 R2 3600

ClosingPrice 3480

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3420-Rp 3600

Entry Rp 3480, take Profit Rp 3600

Indikator Posisi SinyalStochastics 29.12 NegatifMACD -16.33 NegatifTrue Strength Index (TSI) 64.32 PositifBollinger Band (Mid) 2473 PositifMA5 3428 Positif

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

3,000

3,200

3,400

3,600

October November December 2018 February March Apri l

PT BAUpwardSlopingChannel

3,428 3,353.75

3,126

2,870 2,786.67 2,786.67 2,759.34

3,480 3,480 3,480 3,570 3,667.14 3,667.14

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0PT BA- Stochastic %D(6,3,3) = 65.56, Stochastic %K = 65.23, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 65.2252 65.2252 20

65.5622 65.5622 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0

PT BA- MACD (5,3) = -32.29, Signal()= -34.91

-34.9144 -32.2912

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PT BA- TSI(3,5,3)= 64.32, Volume()= 38,980,600.00 64.3219 0.00000

66.7984 38,980,600

PT BA- Wil l iam's % R(14) = -12.86, Volume()= 38,980,600.00 -12.8571 38,980,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

18 April 2018

Technical Analysis18 April 2018

UNTR TRADING BUY

S1 35500 R1 37000 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 34000 R2 38500

ClosingPrice 36500

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 35500-Rp 37000

Entry Rp 36500, take Profit Rp 37000

Indikator Posisi SinyalStochastics 86.14 PositifMACD 434.22 PositifTrue Strength Index (TSI) 59.69 PositifBollinger Band (Mid) 33253 PositifMA5 35465 Positif

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000

38,000

40,000

42,000

44,000

October November December 2018 February March Apri l

UNTRDownward Sloping Channel

Bull ish Breakout

35,370 35,370 34,956.3

33,252.5

31,050

28,331.3 28,331.3

35,465 36,100 36,500 36,500 36,500 36,615.2

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNTR- Stochastic %D(6,3,3) = 78.61, Stochastic %K = 81.25, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

78.6073 78.6073 20

80 81.2453 81.2453

-600 -400 -200 0 200 400 600 0

UNTR- MACD (5,3) = -357.34, Signal()= -317.49

-357.342 -317.493

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNTR- TSI(3,5,3)= 59.69, Volume()= 6,018,900.00 59.6852 0.00000

62.1136 6,018,900

UNTR- Wil l iam's % R(14) = 0.00, Volume()= 6,018,900.00 0.00000 6,018,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

INTP TRADING BUY

S1 18225 R1 18925 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 17525 R2 19625

ClosingPrice 18625

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 18225-Rp 18925

Entry Rp 18625, take Profit Rp 18925

Indikator Posisi SinyalStochastics 81.44 PositifMACD 130.99 NegatifTrue Strength Index (TSI) 9.82 PositifBollinger Band (Mid) 17760 PositifMA5 18845 Negatif

16,000

18,000

20,000

22,000

24,000

October November December 2018 February March Apri l

INTP Downward SlopingChannel

18,625 18,625 18,625 17,760

15,550

14,411.8 14,411.8

18,684.4 18,845 19,599.2 19,599.2 19,875 20,355.4

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 55.56, Stochastic %K = 39.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

39.5583 39.5583 20

55.5617 55.5617 80

-400 -200 0 200 400 0

INTP - MACD (5,3) = -3.83, Signal()= -60.36 -60.3589 -3.83193

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INTP - TSI(3,5,3) = 9.82, Volume()= 1,728,900.00 9.82073 0.00000

22.0929 1,728,900

INTP - Wil l iam's % R(14)= -28.90, Volume()= 1,728,900.00 -28.9017 1,728,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

18 April 2018

Technical Analysis18 April 2018

DOID TRADING BUY

S1 1000 R1 1040 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 960 R2 1080

ClosingPrice 1020

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1000-Rp 1040

Entry Rp 1020, take Profit Rp 1040

Indikator Posisi SinyalStochastics 71.99 NegatifMACD 3.19 NegatifTrue Strength Index (TSI) -11.19 PositifBollinger Band (Mid) 982 PositifMA5 1018 Positif

700

800

900

1,000

1,100

1,200

October November December 2018 February March Apri l

DOID UpwardSlopingChannel

1,029.38 1,020 1,020 1,020 1,018 981.5 895

1,030 1,030 1,075 1,097.15 1,113.89 1,113.89

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0DOID - Stochastic %D(6,3,3) = 26.08, Stochastic %K = 21.05, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

21.0526 21.0526 20

26.0828 26.0828 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0

DOID - MACD (5,3) = 1.64, Signal()= 1.54 1.54251 1.63528

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0DOID - TSI(3,5,3)= -11.19, Volume()= 28,326,000.00 0.00000 -11.1886

0.537942 28,326,000

DOID - Wil l iam's % R(14) = -30.56, Volume()= 28,326,000.00 -30.5556 28,326,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ROTI TRADING BUY

S1 1235 R1 1255 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1215 R2 1275

ClosingPrice 1250

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1235-Rp 1275

Entry Rp 1250, take Profit Rp 1275

Indikator Posisi SinyalStochastics 64.74 PositifMACD 3.52 NegatifTrue Strength Index (TSI) 20.22 PositifBollinger Band (Mid) 1221 PositifMA5 1243 Positif

1,160.0

1,200.0

1,240.0

1,280.0

1,320.0

1,360.0

October November December 2018 February March Apri l

ROTI Wedge

1,243 1,242.5

1,220.5

1,194.27

1,184.04 1,184.04 1,180

1,250 1,250 1,250 1,260

1,291.85 1,291.85

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ROTI - Stochastic %D(6,3,3) = 60.51, Stochastic %K = 55.99, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 55.9885 55.9885 20

60.5099 60.5099 80

-18.0-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0

ROTI - MACD (5,3) = -1.74, Signal()= -1.67 -1.73973 -1.67086

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ROTI - TSI(3,5,3)= 20.22, Volume()= 2,029,300.00 20.2203 0.00000

25.1675 2,029,300

ROTI - Wil l iam's % R(14) = -26.67, Volume()= 2,029,300.00 -26.6667 2,029,300

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

18 April 2018Trading View18 April 2018

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec17-04-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 13725 13725 13925 13550 13675 13800 13925 Positif Positif Positif 15000 12975LSIP Trading Sell 1350 1350 1320 1320 1340 1360 1380 Negatif Negatif Negatif 1465 1250SGRO Trading Buy 2430 2430 2490 2370 2410 2450 2490 Negatif Negatif Negatif 2520 2320

MiningPTBA Trading Buy 3480 3480 3600 3330 3420 3510 3600 Positif Positif Positif 3570 2660ADRO Trading Buy 2130 2130 2190 2070 2110 2150 2190 Positif Positif Positif 2380 1945MEDC Trading Buy 1255 1255 1280 1200 1240 1280 1320 Positif Positif Positif 1540 1140INCO Trading Buy 3260 3260 3300 3140 3220 3300 3380 Positif Positif Positif 3260 2740ANTM Trading Sell 870 870 850 850 865 880 895 Negatif Negatif Positif 940 765TINS Trading Sell 1040 1040 1015 965 1015 1065 1115 Negatif Negatif Negatif 1240 945

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 510 510 496 496 505 515 525 Negatif Negatif Negatif 570 505SMGR Trading Sell 10000 10000 9850 9500 9850 10200 10550 Negatif Negatif Negatif 11200 9550INTP Trading Buy 18625 18625 18925 17525 18225 18925 19625 Positif Positif Negatif 21450 15550SMCB Trading Sell 800 800 780 780 795 810 825 Positif Positif Negatif 855 780

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 7625 7625 7875 7350 7525 7700 7875 Negatif Negatif Negatif 8200 7050GJTL Trading Sell 900 900 890 860 890 920 950 Negatif Negatif Negatif 960 715

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7100 7100 7200 6975 7050 7125 7200 Positif Positif Negatif 7700 6975GGRM Trading Buy 74850 74850 75650 74000 74550 75100 75650 Negatif Negatif Negatif 80350 69675UNVR Trading Buy 51450 51450 51925 50950 51275 51600 51925 Positif Positif Positif 54500 48975KLBF Trading Buy 1590 1590 1650 1515 1560 1605 1650 Positif Positif Positif 1625 1390

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1790 1790 1815 1755 1775 1795 1815 Positif Positif Positif 1875 1700PTPP Trading Sell 2750 2750 2710 2620 2710 2800 2890 Negatif Negatif Negatif 3140 2570WIKA Trading Sell 1685 1685 1645 1645 1675 1705 1735 Negatif Negatif Negatif 1930 1600ADHI Trading Sell 2100 2100 2060 2060 2090 2120 2150 Negatif Negatif Negatif 2510 2050WSKT Trading Buy 2350 2350 2410 2210 2310 2410 2510 Negatif Negatif Negatif 3000 2400

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 2210 2210 2170 2060 2170 2280 2390 Negatif Negatif Negatif 2640 2120JSMR Trading Sell 4510 4510 4470 4340 4470 4600 4730 Negatif Negatif Negatif 5375 4460ISAT Trading Sell 4730 4730 4680 4680 4720 4760 4800 Negatif Negatif Negatif 5800 4720TLKM Trading Buy 3690 3690 3780 3600 3660 3720 3780 Negatif Negatif Negatif 4200 3520

FinanceBMRI Trading Buy 7900 7900 8075 7425 7750 8075 8400 Negatif Negatif Negatif 8425 7500BBRI Trading Buy 3590 3590 3690 3480 3550 3620 3690 Positif Positif Positif 3820 3450BBNI Trading Sell 8950 8950 8850 8700 8850 9000 9150 Positif Positif Positif 9600 8150BBCA Trading Buy 22775 22775 22925 22625 22725 22825 22925 Negatif Negatif Negatif 23800 22525BBTN Trading Sell 3630 3630 3580 3500 3580 3660 3740 Positif Positif Negatif 3890 3430

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 36500 36500 37000 34000 35500 37000 38500 Positif Positif Positif 36650 31050MPPA Trading Sell 390 390 384 384 388 392 396 Negatif Negatif Negatif 446 388