Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News180227.pdf ·...

12
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen teknis mengkofirmasikan IHSG berada dalam ruang jenuh beli yang terindiaksikan dari Stochastic. Namun, dari indikator MACD mengkonfirmasikan tren positif bagi IHSG. Demikian dengan MA5 dan MA20 konfirmasikan sinyal positif bagi IHSG dalam pergerakannya dalam pekan ini. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6554.673 -65.131 12,563.016 8,162.365 LQ-45 1092.684 -17.058 3,729.994 4,420.263 MARKET REVIEW MARKET VIEW Rally di bursa saham Asia kontinu pada Senin (26/2). Penguatan di bursa Asia itu terimbas kenaikan Wall Street pada Jumat lalu di tengah ekspektasi The Federal Reserve akan mempertahankan laju kenaikan Fed Fund rate (FFR) yang lebih lambat. Kekhawatiran atas kenaikan FFR mereda. Selain itu imbal hasil treasury AS bertahan di bawah 3%. Apresiasi di Wall Street itu berdampak langsung ke bursa saham Jepang yang memiliki korelasi relatif lebih kuat ke bursa saham Amerika Serikat (AS). Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, menyatakan BoJ tidak memiliki rencana untuk merombak bentuk pelonggaran saat ini. Kuroda melihat tidak perlu melakukan penilaian efektivitas kebijakan perbankan komprehensif lainnya. Bursa Cina memperpanjang rally hingga sesi keenam berturut-turut. Sebaliknya bursa saham Indonesia dan Malaysia melemah kemarin. Koreksi di bursa saham Indonesia diperkirakan karena profit taking. Bursa saham Indonesia telah mencatatkan penguatan tinggi dibandingkan bursa Asia lainnya sepanjang tahun 2018 berjalan. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) efektif pada 24 Februari 2018 oleh PT. Pertamina turut memberi andil terhadap koreksi di bursa domestik. IHSG melemah 0,984% ke level 6554,673 di akhir sesi. Investor asing mencatatkan net sell Rp 741,2 miliar. Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin mengikuti bursa Asia. Investor mencermati data inflasi preliminari Februari 2018 di kawasan Uni Eropa dan Jerman yang akan dirilis Selasa. Survei dari ekonom menunjukkan Uni Eropa mencatatkan inflasi 0,6% MoM dari sebelumnya deflasi 1% MoM. Sedang Jerman diperkirakan mencatatkan inflasi sebesar 0,5% MoM pada Februari 2018 dari sebelumnya deflasi 0,7%. Pekan ini perdana menteri Theresa May menyampaikan pidato tentang hubungan Inggris dengan Uni Eropa setelah Brexit. Selanjutnya investor mencermati testimoni pertama Jerome Powell di depan panel Kongres pada Selasa (27/2). Powell akan mendiskuiskan laporan kebijakan moneter tengah tahunan The Fed dan ekonomi negara. Investor mencari petunjuk atas pandangan Powell sebagai Gubernur The Fed baru tentang kebijakan moneter pada saat pasar ekuitas concern atas kenaikan imbal hasil treasury AS dan kenaikan FFR yang lebih cepat dari perkiraan. Di sisi lain, situasi geopolitik dan keamanan Timur Tengah kembali memanas. Sementara negara-negara di luar Timur Tengah berebut pengaruh di kawasan Timur Tengah. Investor domestik mencermati laju inflasi bulan Februari 2018 dan concern dengan tren laju inflasi dalam beberapa bulan ke depan. Bencana alam yang bisa menyebabkan gagal panen atau menghambat distribusi bisa menyumbang kenaikan laju inflasi. Selain itu sejumlah agenda besar di tahun 2018 berpotensi mendorong laju inflasi lebih tinggi, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Juni 2018, Asian Games pada Agustus 2018 serta perhelatan International Monetaray Fund (IMF) - World Bank pada Oktober 2018. Oleh karena itu perlu diwaspadai potensi kenaikan laju inflasi di semester II 2018. Sementara bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang biasanya mendorong konsumsi dan belanja akan jatuh pada Mei-Juni 2018. Pemerintah tengah menyiapkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI terkait ekspor dan impor yang tujuannya memberikan kemudahan untuk mendorong ekspor. Dalam paket kebijakan ekonomi ini, industri berbasis ekpor eksisting atau perusahaan baru yang akan berinvestasi akan diberikan insentif tax allowance dan tax holiday dengan syarat industri harus bisa menyerap tenaga kerja dengan jumlah banyak, akan berinvestasi dengan jumlah yang besar, produk yang dihasilkan berorientasi ekspor, atau menggunakan inovasi dengan teknologi baru yang akan memberikan nilai tambah di kemudian hari. Insentif ini diberikan kepada para investor agar tertarik berinvestasi di Indonesia. Presiden Joko Widodo Senin kemarin menerima kunjungan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde. Pertemuan tersebut berkaitan dengan IMF-World Bank Annual Meeting Oktober 2018 di Bali. Lagarde berharap pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dapat berdampak baik terhadap ekonomi, karena pertemuan itu diprediksi akan dihadiri oleh ribuan orang, hal ini diharapkan.akan menghabiskan banyak uang. Sementara itu, pemerintah mengincar peluang kerja sama dengan IMF – Bank Dunia pada bantuan jaminan kesehatan. Penyesuaian harga BBM non subsidi jenis Pertamax, Pertamina Dex, dan Dexlite memiliki andil cukup signifikan terhadap inflasi di bulan Februari. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melakukan Survei Pemantauan Harga hingga pekan ketiga Februari 2018, diperkirakan inflasi Februari 2018 sebesar 0,19% mom atau secara tahunan di 3,2% yoy. Salah satu sumber tekanan inflasi nasional, berasal dari kelompok harga barang pangan bergejolak di Jawa dan Sumatra. Pemerintah Korea Utara membuka kesempatan berdiskusi dengan pemerintah AS. Namun pihak Gedung Putih menegaskan setiap pembicaraan dengan pemerintahan Kim Jong Un harus berujung pada penghentian program nuklirnya. Sebelumnya AS mengumumkan menerapkan paket sanksi terbesar yang bertujuan membuat Korea Utara menghentikan program nuklir dan rudalnya. Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto tidak akan mendanai pembangunan tembok perbatasan AS dan Meksiko. Nieto membatalkan kunjungannya secara resmi ke AS untuk bertemu Presiden Donald Trump setelah berseteru melalui telepon yang membuat keduanya mengalami hambatan kebijakan. Selain katalis di atas IHSG diperkirakan terdorong oleh sentimen laporan laba perusahaan yang banyak rilis di pekan ini. Disamping itu, adanya sentimen dari pasar global setelah saham AS pada hari Senin di tutup menguat serta potensi apresiasi indeks Asia pada hari ini. Daily Report 27 February 2018 WIKA peroleh ijin lanjutkan pekerjaan LRT Waskita Realty rilis proyek apartemen di Pejaten pada 1Q 2018 META targetkan pertumbuhan bisnis air bersih 50% BUMI akan memasuki bisnis petrokimia Laba ITMG per 2017FY naik jadi USD 252,6 juta dari USD 130,7 juta BRMS siapkan dana USD 150 juta MYOH targetkan akuisisi dua tambang batu bara Pendapatan AALI 2017 meningkat 22,5% YoY BTEK targetkan pertumbuhan pendapatan 20-25% Laba UNVR per 2017FY naik 9,6% YoY, penjualan naik 2,87% BMRI & desa Kutuh, Bali tanda tangan layanan cash less payment BMRI patok salurkan Sukri Rp 1-1,5 triliun di tahun 2018 NII BBTN tahun 2017 naik 14,45% YoY BBTN terbitkan EBA Rp2 triliun BBTN tekan cost of fund AGRO rights issue 6 miliar saham BBKP akan tingkatkan CASA BNII akan rights issue Rp 1,5-2 triliun di 1H 2018 BNII & Asuransi Allianze kerja sama produk asuransi unitlink Laba bersih BNGA 2017 meningkat 43% BJBR targetkan kredit UMKM tumbuh 36% Support Level 6532/6508/6462 Resistance Level 6601/6647/6670 Major Trend Up Minor Trend Up

Transcript of Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News180227.pdf ·...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen teknis mengkofirmasikan IHSG berada dalam ruang jenuhbeli yang terindiaksikan dari Stochastic. Namun, dari indikator MACDmengkonfirmasikan tren positif bagi IHSG. Demikian dengan MA5 danMA20 konfirmasikan sinyal positif bagi IHSG dalam pergerakannyadalam pekan ini.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6554.673 -65.131 12,563.016 8,162.365LQ-45 1092.684 -17.058 3,729.994 4,420.263

MARKET REVIEW MARKET VIEWRally di bursa saham Asia kontinu pada Senin (26/2). Penguatan di

bursa Asia itu terimbas kenaikan Wall Street pada Jumat lalu di tengahekspektasi The Federal Reserve akan mempertahankan laju kenaikanFed Fund rate (FFR) yang lebih lambat. Kekhawatiran atas kenaikan FFRmereda. Selain itu imbal hasil treasury AS bertahan di bawah 3%.Apresiasi di Wall Street itu berdampak langsung ke bursa sahamJepang yang memiliki korelasi relatif lebih kuat ke bursa saham AmerikaSerikat (AS). Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda,menyatakan BoJ tidak memiliki rencana untuk merombak bentukpelonggaran saat ini. Kuroda melihat tidak perlu melakukan penilaianefektivitas kebijakan perbankan komprehensif lainnya. Bursa Cinamemperpanjang rally hingga sesi keenam berturut-turut.

Sebaliknya bursa saham Indonesia dan Malaysia melemah kemarin.Koreksi di bursa saham Indonesia diperkirakan karena profit taking.Bursa saham Indonesia telah mencatatkan penguatan tinggidibandingkan bursa Asia lainnya sepanjang tahun 2018 berjalan.Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) efektif pada 24 Februari2018 oleh PT. Pertamina turut memberi andil terhadap koreksi di bursadomestik. IHSG melemah 0,984% ke level 6554,673 di akhir sesi.Investor asing mencatatkan net sell Rp 741,2 miliar.

Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin mengikuti bursa Asia.Investor mencermati data inflasi preliminari Februari 2018 di kawasanUni Eropa dan Jerman yang akan dirilis Selasa. Survei dari ekonommenunjukkan Uni Eropa mencatatkan inflasi 0,6% MoM dari sebelumnyadeflasi 1% MoM. Sedang Jerman diperkirakan mencatatkan inflasisebesar 0,5% MoM pada Februari 2018 dari sebelumnya deflasi 0,7%.Pekan ini perdana menteri Theresa May menyampaikan pidato tentanghubungan Inggris dengan Uni Eropa setelah Brexit.

Selanjutnya investor mencermati testimoni pertama Jerome Powell didepan panel Kongres pada Selasa (27/2). Powell akan mendiskuiskanlaporan kebijakan moneter tengah tahunan The Fed dan ekonominegara. Investor mencari petunjuk atas pandangan Powell sebagaiGubernur The Fed baru tentang kebijakan moneter pada saat pasarekuitas concern atas kenaikan imbal hasil treasury AS dan kenaikan FFRyang lebih cepat dari perkiraan. Di sisi lain, situasi geopolitik dankeamanan Timur Tengah kembali memanas. Sementara negara-negaradi luar Timur Tengah berebut pengaruh di kawasan Timur Tengah.

Investor domestik mencermati laju inflasi bulan Februari 2018 danconcern dengan tren laju inflasi dalam beberapa bulan ke depan.Bencana alam yang bisa menyebabkan gagal panen atau menghambatdistribusi bisa menyumbang kenaikan laju inflasi. Selain itu sejumlahagenda besar di tahun 2018 berpotensi mendorong laju inflasi lebihtinggi, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Juni2018, Asian Games pada Agustus 2018 serta perhelatan InternationalMonetaray Fund (IMF) - World Bank pada Oktober 2018. Oleh karena ituperlu diwaspadai potensi kenaikan laju inflasi di semester II 2018.Sementara bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang biasanyamendorong konsumsi dan belanja akan jatuh pada Mei-Juni 2018.

Pemerintah tengah menyiapkan Paket Kebijakan Ekonomi XVIterkait ekspor dan impor yang tujuannya memberikan kemudahanuntuk mendorong ekspor. Dalam paket kebijakan ekonomi ini, industriberbasis ekpor eksisting atau perusahaan baru yang akan berinvestasiakan diberikan insentif tax allowance dan tax holiday dengan syaratindustri harus bisa menyerap tenaga kerja dengan jumlah banyak,akan berinvestasi dengan jumlah yang besar, produk yang dihasilkanberorientasi ekspor, atau menggunakan inovasi dengan teknologi baruyang akan memberikan nilai tambah di kemudian hari. Insentif inidiberikan kepada para investor agar tertarik berinvestasi di Indonesia.

Presiden Joko Widodo Senin kemarin menerima kunjunganManaging Director International Monetary Fund (IMF) ChristineLagarde. Pertemuan tersebut berkaitan dengan IMF-World BankAnnual Meeting Oktober 2018 di Bali. Lagarde berharap pertemuantahunan IMF dan Bank Dunia dapat berdampak baik terhadapekonomi, karena pertemuan itu diprediksi akan dihadiri oleh ribuanorang, hal ini diharapkan.akan menghabiskan banyak uang. Sementaraitu, pemerintah mengincar peluang kerja sama dengan IMF – BankDunia pada bantuan jaminan kesehatan.

Penyesuaian harga BBM non subsidi jenis Pertamax, PertaminaDex, dan Dexlite memiliki andil cukup signifikan terhadap inflasi dibulan Februari. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melakukan SurveiPemantauan Harga hingga pekan ketiga Februari 2018, diperkirakaninflasi Februari 2018 sebesar 0,19% mom atau secara tahunan di 3,2%yoy. Salah satu sumber tekanan inflasi nasional, berasal dari kelompokharga barang pangan bergejolak di Jawa dan Sumatra.

Pemerintah Korea Utara membuka kesempatan berdiskusi denganpemerintah AS. Namun pihak Gedung Putih menegaskan setiappembicaraan dengan pemerintahan Kim Jong Un harus berujung padapenghentian program nuklirnya. Sebelumnya AS mengumumkanmenerapkan paket sanksi terbesar yang bertujuan membuat KoreaUtara menghentikan program nuklir dan rudalnya.

Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto tidak akan mendanaipembangunan tembok perbatasan AS dan Meksiko. Nietomembatalkan kunjungannya secara resmi ke AS untuk bertemuPresiden Donald Trump setelah berseteru melalui telepon yangmembuat keduanya mengalami hambatan kebijakan.

Selain katalis di atas IHSG diperkirakan terdorong oleh sentimenlaporan laba perusahaan yang banyak rilis di pekan ini. Disamping itu,adanya sentimen dari pasar global setelah saham AS pada hari Senindi tutup menguat serta potensi apresiasi indeks Asia pada hari ini.

Daily Report 27 February 2018

WIKA peroleh ijin lanjutkan pekerjaan LRT Waskita Realty rilis proyek apartemen di Pejaten pada 1Q 2018 META targetkan pertumbuhan bisnis air bersih 50% BUMI akan memasuki bisnis petrokimia Laba ITMG per 2017FY naik jadi USD 252,6 juta dari USD 130,7 juta BRMS siapkan dana USD 150 juta MYOH targetkan akuisisi dua tambang batu bara Pendapatan AALI 2017 meningkat 22,5% YoY BTEK targetkan pertumbuhan pendapatan 20-25% Laba UNVR per 2017FY naik 9,6% YoY, penjualan naik 2,87% BMRI & desa Kutuh, Bali tanda tangan layanan cash less payment BMRI patok salurkan Sukri Rp 1-1,5 triliun di tahun 2018 NII BBTN tahun 2017 naik 14,45% YoY BBTN terbitkan EBA Rp2 triliun BBTN tekan cost of fund AGRO rights issue 6 miliar saham BBKP akan tingkatkan CASA BNII akan rights issue Rp 1,5-2 triliun di 1H 2018 BNII & Asuransi Allianze kerja sama produk asuransi unitlink Laba bersih BNGA 2017 meningkat 43% BJBR targetkan kredit UMKM tumbuh 36%

Support Level 6532/6508/6462Resistance Level 6601/6647/6670Major Trend UpMinor Trend Up

Daily News27 February 2018

2

Wijaya Karya (WIKA) memperoleh ijin untuk melanjutkan pekerjaanlayang di proyek light rail transit (LRT) atau kereta api ringan Jakartasetelah dilakukan inspeksi dan verifikasi oleh tim Komite KeselamatanKonstruksi Nasional (K3N) untuk proyek light rail transit (LRT) Jakarta.WIKA juga telah mendapatkan izin untuk melanjutkan pekerjaan layangadalah Bogor Outer Ring Road (BORR). Perseroan menandatanganikontrak dari PT Marga Sarana Jabar untuk mengeksekusi proyektersebut. Proyek tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-SimpangYasmin telah mendapatkan izin pengangkaan box girder setelahmelalui audit yang dilakukan oleh K3N dan Komisi KeamananJembatan Terowongan dan Jalan (KKJTJ).

PT Waskita Realty, anak usaha Waskita Karya (WSKT), pada kuartal I2018 merilis proyek terbaru berupa apartemen bertajuk Solterra Placedi Pejaten, Jakarta Selatan. Proyek ini terdiri dari 2 tower apartemenyang dibangun di lahan seluas 2,1 ha. Pengembangan Solterra Placemerupakan proyek kerja sama antara Waskita Realty dengan PT GrahaJasa Ekatama dan diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 1,3triliun. Lokasi Solterra Place cukup strategis karena berada di antaradua ruas tol yaitu tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan Tol DalamKota serta dilalui jalur busway.

Nusantara Infrastructure (META) mendorong bisnis air bersih pada2018 untuk meningkatkan kontribusi lini bisnis tersebut terhadap lababersih perseroan. Kontribusi bisnis air bersih terhadap laba usahaperseroan masih sangat kecil dimana pada tahun lalu hanya sebesarRp7 miliar. Perseroan menargetkan pendapatan dari lini bisnis airbersih dapat tumbuh 40-50% tahun ini. Untuk itu perseroan akanmeningkatkan kapasitas dua anak usaha yang mengelola bisnis airbersih.

Bumi Resources (BUMI) berencana memasuki bisnis petrokimiaberbasis gasifikasi batubara di Kalimantan Timur. Perseroan akanmembangun pabrik petrokimia di Maloy Batuta, Kutai Timur, Kaltimyang diperkirakan mencapai USD 600 juta. Produk petrokimia yangdihasilkan adalah metanol dan kemudian bisa diubah menjadi dimethylether (DME), yang bisa digunakan untuk memproduksi gas.

Indo Tambangraya Megah (ITMG) membukukan pendapatan bersihUSD 1,68 miliar per Desember 2017, naik dibandingkan USD 1,36miliar per Desember 2016. Laba tahun berjalan yang dapatdidistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 252,60 jutanaik dari laba USD 130,70 juta di tahun 2016.

Bumi Resources Minerals (BRMS) tengah menyiapkan dana sebesarUSD 150 juta untuk memulai konstruksi proyek emas di Poboya, Palu,Sulawesi Tengah. Setelah konstruksi dimulai, perseroan memprediksitambang emas tersebut dapat berproduksi setelah dua tahun. Setelahberproduksi penuh, tambang emas tersebut dapat menghasilkan80.000-90.000 ons emas per tahun. Proyek di Poboya memilikicadangan emas sebanyak 657.000 ons atau 3,43 juta ton dengankadar 5,96 gram per ton. Perseroan berharap proyek tersebut dapatmenghasilkan pendapatan kotor sekitar USD 100 juta per tahun.

Samindo Resources (MYOH) menargetkan dapat mengakuisisi 2tambang batu bara pada tahun ini. Tambang batu bara tersebutnantinya akan terintegrasi dengan rencana perseroan mengembangkanPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Namun, posisi perseroan tidakakan menjadi mayoritas dalam konsesi tersebut, diperkirakan hanyasekitar 20-30%. Adapun pendanaan untuk akuisisi tersebut di luaranggaran belanja modal 2018 senilai US$13,8 juta. Sumber dana untukmenambah kepemilikan saham tambang batu bara itu berasal dari kasinternal ataupun suntikan induk usaha.

Astra Agro Lestari (AALI) memperoleh pendapatan bersih senilaiRp17,3 triliun pada 2017, meningkat 22,5% YoY. Sementara laba bersihperseroan hanya mengalami peningkatan tipis sebesar 0,2% YoYmenjadi Rp2,01 triliun pada 2017 seiring dengan kenaikan beban pajakmenjadi Rp824,88 miliar dari Rp94,48 miliar pada 2016.

Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) menargetkan pertumbuhanpendapatan sebesar 20-25% pada tahun ini seiring dengan mulaidipasarkannya varian baru produk kakao olahan yang diproduksiperseroan. Adapun penurunan produksi biji kakao di Indonesia, tidakmempengaruhi kinerja perseroan pada 2018. Hal ini dikarenakan,selain menyerap bahan baku lokal, perseroan juga membeli biji kakaodari negara lain seperti Ghana dan Nigeria dengan proporsi bahanbaku saat ini sekitar 75% impor dan 25% lokal.

Unilever Indonesia (UNVR) membukukan kenaikan laba tahun 2017sebesar 9,6% YoY menjadi Rp 7,004 triliun dari Rp 6,39 triliun di tahun2016. Penjualan bersih naik 2,87% YoY menjadi Rp 41,2 triliun dari Rp40,05 triliun.

Bank Mandiri (BMRI) dan Desa Kutuh menandatangani notakesepahaman bertempat di kantor LPD Desa Adat Kutuh. Layanan inimerupakan upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan customerexperience akan cash less payment. Pantai Pandawa dan GunungPayung Cultural Park di Desa Kutuh, Kabupaten Badung akan menjadilokasi pertama objek wisata yang menerapkan transaksi non tunai diBali. Di kedua objek wisata tersebut, Bank Mandiri akan menyediakansarana pembayaran namun tidak terbatas, seperti reader transaksimandiri e-money, sarana isi ulang e-money dan back end aplikasi isiulang, serta menyediakan jaringan komunikasi data untuk pengirimandata transaksi.

Bank Mandiri (BMRI) hanya mematok penyaluran sukuk ritel negara(sukri) sebesar Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun pada tahun 2018. Untukmencapai target tahun 2018 perseroan juga membidik pembeli sukriseri sebelumnya. Pada tahun 2017 penjualan sukuk ritel negara (sukri)seri SR-009 belum terserap optimal. Penjualan sukri tahun 2017sebesar Rp 1,7 triliun atau tidak mencapai target yang dipatok.

Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan pertumbuhanpendapatan bunga kredit tahun 2017 mencapai 12,48% YoY menjadisebesar Rp 17,38 triliun. Total pendapatan bunga bersih perseroannaik 14,45% YoY menjadi Rp 9,44 triliun dibandingkan tahun 2016 yangsebesar Rp 8,25 triliun. Perolehan pendapatan bunga tahun 2017mayoritas ditopang oleh realisasi program sejuta rumah. HinggaDesember 2017 BBTN mengucurkan pembiayaan sebanyak 667.312unit rumah, yang terdiri atas penyaluran kredit perumahan subsidi untuk481.329 unit rumah atau setara Rp 34,16 triliun dan kredit perumahannon-subsidi untuk 185.983 unit rumah senilai Rp 37,37 triliun. BBTNmenargetkan dapat menyalurkan kredit perumahan kepada 750.000unit rumah terkait program pemerintah tersebut pada tahun 2018. BTNmenargetkan pertumbuhan pendapatan bunga tahun 2018 di atas 20%seiring dengan rencana pertumbuhan kredit 22%-24% atau lebih tinggidibandingkan industri. Untuk mendorong laba perseroan mendorongperolehan fee based income atau pendapatan non bunga. Salahsatunya BTN masih memiliki potensi untuk fee based terutama dalambidang wealth management, electronic banking dan pendapatan terkaitrekening. Fee based income BTN tahun 2017 tumbuh 25,93% YoY.BBTN menargetkan dapat menggenjot fee based income hingga naik35% YoY di tahun 2018.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA)berbentuk Surat Partisipasi (SP) dengan Sarana Multigriya Finansialsebesar Rp2 triliun yang terdiri dari kelas A Rp1,82 triliun dan kelas BRp176 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kreditpemilikan rumah (KPR) tahun ini.

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan melakukan efisiensi denganmenurunkan biaya dana (cost of fund). Perseroan menargetkan cost offund bisa ditekan di bawah 5% pada tahun ini dari 5,3% pada tahunlalu. Dengan melakukan efisiensi menurunkan biaya dana, BBTNmengharapkan NIM tahun ini dapat meningkat menjadi sekitar 5%.Perseroan telah memiliki strategi melalui perolehan dana murah sepertidengan melakukan reprofiling deposito mahal dan mendorongpeningkatan proporsi dana murah menjadi minimal 50%.

Daily News27 February 2018

3

Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) berencana untuk melakukanpenambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rightsissue). Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak-banykanya 6miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau 33,5% darimodal ditempatkan dan disetor penuh. Dana dari aksi korporasi iniakan digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit.

Bank Bukopin (BBKP) akan meningkatkan komposisi dana murah(CASA) di atas 40% dari total dana pihak ketiga. Perseroan akanmenurunkan biaya dana dari 6,6% menjadi 6,4% pada tahun ini.

Maybank Indonesia (BNII) berencana melakukan penerbitan sahambaru atau rights issue pada semester I 2018 sebesar Rp 1,5 triliun-Rp 2triliun. Rights issue ini bertujuan untuk memperkuat modal. Rightsissue ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja. Hingga akhir tahun2018, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia ditargetkan 10% YoY.Pertumbuhan kredit ini akan banyak disumbang oleh peningkatan kreditkorporasi, UKM dan ritel. Untuk kredit ritel UKM pada tahun 2018ditargetkan bisa mencapai 20% YoY. Pertumbuhan kredit korporasiakan banyak disumbangkan oleh penyaluran kredit infrastruktur. Terkaitrencana rights issue ini, perseroan tidak menutup kemungkinan adainvestor baru yang masuk.

PT Asuransi Allianz Life Indonesia memperkuat kerja sama denganBank Maybank Indonesia (BNII) dengan meluncurkan produkMaxWealth Protection, sebuah produk asuransi unitlink premi tunggaldengan fitur utama perlindungan pokok modal investasi. Kerja sama inimelanjutkan langkah strategis segmentasi yang telah dicanangkanMaybank di tahun 2016, khusus untuk bisnis ritel. Sebelumnya keduapihak telah menjalin kerja sama bancassurance sejak 2016.

Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan kenaikan laba bersih yangsignifikan didukung oleh efisiensi beban biaya operasional danpencadangan. Laba bersih konsolidasi perseroan meningkat 43% YoYmenjadi Rp3 triliun pada 2017. Pertumbuhan tersebut juga didukungoleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 2,6% YoY menjadiRp12,4 triliun. Adapun pendapatan nonbunga perseroan meningkat18,8% YoY menjadi Rp3,4 triliun sementara biaya pencadangan turunsebesar 18% YoY.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR)menargetkan pertumbuhan kredit UMKM hingga akhir tahun ini sebesar36% YoY. BJBR akan bekerja sama dengan Bank Sampoerna melaluimodel kredit linkage. Degnan kerja sama itu, BJBR dan BankSampoerna sepakat untuk bersinergi dalam pemberian danpengelolaan pinjaman kepada UMKM.

Sinar Mas Multiartha (SMMA) menginvestasikan dana senilai Rp 49,99miliar pada Sinar Mas Ventura. Perseroan merupakan pemegangsebesar 99,99% saham di perusahaan modal ventura tersebut.

Astra Otoparts (AUTO) memperoleh pendapatan bersih Rp13,55 triliunatau meningkat 5,8% YoY. Laba bersih perseroan juga mengalamipeningkatan hingga 31,6% YoY menjadi Rp551,41 miliar pada 2017.

Garuda Indonesia (GIAA) membukukan rugi bersih USD 67,6 juta padatahun 2017 dibandingkan laba bersih USD 9,36 juta pada tahun 2016.Rugi itu belum memperhitungkan extraordinary item. Apabilamemperhitungkan extraordinary item, maka rugi Garuda Indonesiamencapai USD 213,4 juta atau meningkat lebih dari tiga kali lipat.Pendapatan GIAA tahun 2017 sebesar USD 4,2 miliar atau naik 8,1%YoY. Pada tahun 2017 ada pos-pos khusus yang menyebabkankerugian GIAA mencapai USD 213,4 juta, yaitu berpartisipasinyaGaruda Indonesia pada proses tax amnesty dan perseroan harusmembayar denda kepada Australia. Gugatan dari Australia atas bisniskargo perseroan berujung pada Garuda Indonesia harus membayardenda sebesar USD 7,5 juta pada tahun 2017. Secara konsolidasi,beban perseroan meningkat sebesar 13% menjadi USD 4,25 miliar darisebelumnya USD 3,8 miliar. Kenaikan beban terbesar yaitu dari bahan

bakar yang naik 25% pada tahun 2017 menjadi USD 1,15 miliar darisebelumnya USD 924 juta.

Garuda Indonesia (GIAA) membidik laba bersih USD 8,7 juta danpendapatan USD 4,9 miliar pada 2018. Perseroan berencana membukarute baru selain mengkaji ulang sejumlah rute yang ada. Mengenaipendapatan di luar bisnis utama, GIAA mengincar kenaikan kontribusipendapatan segmen kargo pada kisaran 12-15%. Perseroan jugamendorong kenaikan kontribusi dari non-airline atau ancillary revenue.GIAA membidik persentase kontribusi pendapatan anak usaha sebesar26,9% pada 2018 dari 22,8% pada 2017.

Metropolitan Land (MTLA) sedang mempersiapkan investasi untukpembangunan vila di Ubud, Bali sekitar Rp 150 miliar pada tahun 2018.Perusahaan memang tidak memprioritaskan pembangunan beberapaproyek baru. Sebaliknya fokus untuk membangun proyek eksisting.Satu proyek baru yang menjadi prioritas adalah proyek segmen atasbertajuk Royal Venya Ubud yang dioperasikan seperti hotel, untukdiversifkasi. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar. ProyekRoyal Ubud diprediksi akan beroperasi pada kuartal III 2020. Denganpeluncuran proyek Royal Venya Ubud, Metland optimis bisa mencapaitarget marketing sales Rp1 ,5 triliun hingga akhir tahun.

Agung Podomoro Land (APLN) berencana membuka area superblockbaru di Karawang pada tahun 2018, melalui proyek Taruma City.Taruma City akan menempati lahan seluas 5,6 hektar berdekatandengan Grand Taruma, Karawang. Grand Taruma adalah proyekperumahan Agung Podomoro sebelumnya. Rencananya perseroanakan me-launching pertengahan tahun 2018. Taruma City ini menyasartarget segmen pasar menengah. Superblok ini akan berisi 243 unit rukoyang dijual dengan harga Rp 2 miliar – Rp 10 miliar.

Ristia Bintang Mahkotasejati (RBMS) berencana membeli 41.363 sahamPT Tiara Raya Bali Internasional (TRBI) yang berkedudukan di Badung,Bali yang mengelola hotel Le Meridien Bali senilai Rp 74,45 miliar yangterdiri dari 40.600 saham miliki Richard Rachmadi Wiriahardja (RW) dan763 saham milik Michella Ristiadewi (MR). Selain itu perseroan jugaberencana meningkatkan penyertaan saham dalam TRBI sebesar Rp120 miliar atau 120.000 saham yang selanjutnya akan digunakan TRBIuntuk melakukan pembayaran berkaitan penggunaan lahan sampaitahun 2033 yang dimiliki Richard Wiriahardja seluas 14.850 m2 di jalanBukit Permai, Badung Bali yang menjadi lokasi Hotel Le Meridien Bali.Perseroan juga akan memberikan pinjaman sebesar Rp 45,14 miliarkepada anak usahanya yakni PT Alam Indah Selaras (AIS) yang tidakmemiliki jangka waktu dan bunga maupun syarat dan pembatasandimana 99,98% saham AIS dikuasai oleh perseroan. RUPSLB untukmendapatkan persetujuan pemegang saham pada 28 Februari 2018.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) pada tahun 2018 akan menyesuaikanproduk dengan preferensi pasar tempat gerai berada. Nantinya produkyang dijual AMRT akan menyesuaikan dengan kriteria pasar yang ada.Hal ini dilakukan agar penjualan di 13.477 gerai ini akan terdorongkarena barang yang dijual merupakan barang-barang yang dibutuhkandi wilayah tersebut. Preferensi produk yang sesuai dengan market jugabisa mengurangi beban stok atau expired produk.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan menambah gerai baru sebanyak800 toko hanya untuk Alfamart pada tahun 2018. Hingga akhir tahun2017, perusahaan telah memiliki 13.477 gerai di seluruh Indonesia.Sebanyak 70% dari target ekspansi gerai tahun 2018 akanmenggunakan dana internal, sedangkan untuk 30% sisanya akanmengandalkan skema waralaba. Ekspansi 800 gerai tersebut akanfokus di lokasi-lokasi distribution center (DC) milik perusahaan. Saat iniAMRT memiliki total 32 DC yang tersebar di Jawa, Sumatra, Bali,Lombok, Sulawesi dan Kalimantan. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) jugamemastikan ekspansi luar negeri di tahun 2018 masihmengembangkan pasar Filipina.

Daily News27 February 2018

4

Prodia Widyahusada (PRDA) membuka cabang baru di Papua denganmeresmikan laboratorium klinik pemeriksaan kesehatan di kota Sorong.Sorong memiliki tren perkembangan jumlah penduduk yang cukuptinggi. Laju pertumbuhan penduduk kota Sorong diproyeksikan sekitar3.1%-3.2%. Selain itu pada tahun 2016 laju pertumbuhan aktivitaspenyediaan jasa terkait kesehatan di kota Sorong mencapai 6,81%.Prodia berharap dapat menjalin kerja sama dengan pemerintahsetempat, para dokter, rumah sakit, klinik, dan perusahaan dalammemberikan layanan pemeriksaan kesehatan yang lengkap.

Sri Rejeki Isman (SRIL) memberikan klarifikasi mengenai penutupandan kisruh yang melibatkan PT Rayon Utama Makmur (RUM) diSukoharjo, Jawa Tengah. SRIL itu menegaskan tidak memiliki kaitandengan PT RUM. Pemilik saham pada PT RUM itu adalah KeluargaLukminto, yang juga menjadi pemegang saham di SRIL. Perseroantidak ada kaitan antara SRIL dengan RUM. SRIL hanya memiliki tigaanak usaha, dimana dua diantaranya beroperasi di Singapura, yakniGolden Legacy Pte Ltd yang bergerak di bidang investasi, dan anakusahanya Golden Mountain Textile and Trading Pte Ltd. Satuperusahaan lain adalah PT Sinar Pantja Djaja yang bergerak di bidangpermintalan benang di kawasan Semarang, Jawa Tengah.

Barito Pacific (BRPT) menetapkan jadwal baru pelaksanaan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas rencanapenerbitan saham baru (rights issue) dan akuisisi pada 11 April 2018.BRPT akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukanpenambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu(HMETD) atau rights issue. BRPT juga berencana meminta persetujuanpemegang saham untuk mengambil alih 66,67% saham Star EnergyGroup Holdings Pte.Ltd.

Arwana Citramulia (ARNA) akan memperluas jaringan pemasaran diluar negeri untuk mendorong kinerja ekspor keramik perseroan. Tahunini perseroan akan menjajaki Pakistan sebagai negara tujuan eksporyang baru. Selama ini perseron telah melakukan ekspor ke BruneiDarussalam, Filipina, Maladewa, dan Malaysia.

PT Pelindo II menyiapkan dua anak usahanya untuk menggelarpenawaran perdana saham kepada publik (initial public offering/IPO)pada tahun 2018. Anak perusahaan itu adalah PT Indonesia KendaraanTerminal, yang bergerak di bidang pengoperasian kendaraan terminal.Rencananya perusahaan ini akan listing di BEI pada semester I 2018.Perusahaan berencana melepas 20%-30% saham perusahaan melaluiIPO. Anak usaha lain yang juga akan mencatatkan saham di bursaadalah PT Pelabuhan Tanjung Priok yang akan listing pada semester II2018. PT Pelabuhan Tanjung Priok juga berencana menawarkan sekitar20%-30% sahamnya melalui IPO.

Otortas Jasa Keuangan (OJK) sedang menyusun revisi peraturanOJK (POJK) nomor 29 tahun 2014 tentang perusahaan pembiayaan.Beberapa poin yang akan diatur, antara lainpenambahan threshold terkait kondisi suatu perusahaan. OJK jugaberencana untuk mempertegas kriteria kapan suatu perusahaan harusdiawasi secara instensif. Saat ini 17 perusahaan pembiayaan yangmasuk ke dalam pengawasan khusus. Hal ini karena rasio pembiayaanbermasalah yang berada di ambang batas sebesar 5%.

5

Market Data27 February 2018

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 64.05 0.14 TLKM (US) 30 4,067 20Natural Gas (US$)/mmBtu 2.68 0.00 ANTM (GR) 0.04 740 185Gold (US$)/Ounce 1331.47 -2.00Nickel (US$)/MT 13765.00 -65.00Tin (US$)/MT 21650.00 75.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 104.60 42.20Coal (RB) (US$)/MT* 94.05 30.69CPO (ROTH) (US$)/MT 672.50 7.50CPO (MYR)/MT 2508.50 16.50Rubber (MYR/Kg) 717.50 -13.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1008.38 5.01*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 25709.27 1.58 4.01 17.38 15.91 3.91 3.64 6,846.1USA NASDAQ COMPOSITE 7421.46 1.15 7.50 22.66 19.47 4.30 3.84 11,527.1ENGLAND FTSE 100 INDEX 7289.58 0.62 -5.18 13.86 13.13 1.83 1.75 1,636.3CHINA SHANGHAI SE A SH 3487.35 1.23 0.69 12.93 11.16 1.52 1.36 5,316.0CHINA SHENZHEN SE A SH 1897.89 2.25 -4.46 19.45 15.88 2.63 2.34 3,589.1HONG KONG HANG SENG INDEX 31498.60 0.74 5.28 12.30 11.11 1.34 1.25 2,644.0INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6554.67 -0.98 3.13 16.76 15.04 2.61 2.40 535.6JAPAN NIKKEI 225 22153.63 1.19 -2.69 17.46 15.89 1.79 1.66 3,678.5MALAYSIA KLCI 1860.08 -0.08 3.52 16.58 15.55 1.70 1.61 289.1SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3555.85 0.64 4.49 14.33 13.31 1.26 1.20 450.5

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,660.00 -8.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000EUR/IDR 16,815.46 -13.25 EUR / USD 1.23 -0.0007JPY/IDR 127.56 -0.49 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 10,374.42 -0.53 SGD / USD 0.76 -0.0004AUD/IDR 10,717.64 -34.45 AUD / USD 0.78 -0.0009GBP/IDR 19,067.99 -113.31 GBP / USD 1.40 -0.0009CNY/IDR 2,162.73 -2.39 CNY / USD 0.16 0.0005MYR/IDR 3,499.87 11.93 MYR / USD 0.26 0.0010KRW/IDR 12.73 0.05 100 KRW / USD 0.09 0.0005

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 4.91BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.06PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.04

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription January-18 December-17 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.62 0.00 1M 5.53Inflation YOY % 3.25 3.61 3M 5.70Inflation MOM % 0.62 0.71 6M 5.71Foreign Reserve (USD) 131.98 Bn 130.20 Bn 12M 5.72596GDP (IDR Bn) 3,490,608.30 3,503,568.50

6

Market Data27 February 2018

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation27 Feb US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$72.3 bn dari -$71.6 bn27 Feb US Wholesale Inventories MoM --27 Feb US Retail Inventories MoM Tetap 0.2%27 Feb US Durable Goods Orders Turun menjadi -2.0% dari 2.8%27 Feb US House Price Purchase Index QoQ --28 Feb US Personal Consumption Turun menjadi 3.6% dari 3.8%28 Feb US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 2.5% dari 2.6%28 Feb US GDP Price Index Tetap 2.4%28 Feb US Pending Home Sales MoM Tetap 0.5%28 Feb US Pending Home Sales YoY --28 Feb Indonesia Money Supply YoY --01 Mar Indonesia CPI MoM --01 Mar Indonesia CPI YoY --01 Mar US Personal Income Turun menjadi 0.3% dari 0.4%01 Mar US Personal Spending Turun menjadi 0.2% dari 0.4%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptMEGA IJ 3220 19.70 3.28 BBCA IJ 23525 -2.99 -15.87MLBI IJ 15950 5.80 1.65 HMSP IJ 4580 -2.76 -13.56TRAM IJ 412 9.57 1.60 BMRI IJ 8300 -2.92 -10.36RMBA IJ 368 15.00 1.57 BBRI IJ 3740 -1.32 -5.48TKIM IJ 5200 11.11 1.45 GGRM IJ 79075 -2.86 -4.01CPIN IJ 3560 2.59 1.32 ASII IJ 8100 -1.22 -3.63SCMA IJ 2690 2.67 0.92 UNVR IJ 53975 -0.87 -3.25TOWR IJ 3740 2.47 0.82 EMTK IJ 8950 -5.79 -2.78INCO IJ 3440 2.69 0.80 ADRO IJ 2390 -3.63 -2.58MIKA IJ 2130 2.90 0.78 PTBA IJ 3240 -4.71 -1.65

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Sky Energy Indonesia Manufacture &Industries

375-450 213.25 15-21 Mar 2018 28 Mar 2018 Mirae Asset Sekuritas

7

27 February 2018

Corporate Info27 February 2018

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBJTM 44.10 Cash Dividend 27 Feb 2018 28 Feb 2018 02 Mar 2018 23 Mar 2018

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodGMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA --HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA --

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaSOBI RUPST 27 Feb 2018BJBR RUPST 28 Feb 2018BKSW RUPSLB 28 Feb 2018MEGA RUPSLB 28 Feb 2018MIKA RUPSLB 28 Feb 2018RBMS RUPSLB 28 Feb 2018SMBR RUPST 28 Feb 2018MKNT RUPSLB 02 Mar 2018ELSA RUPSLB 05 Mar 2018MYTX RUPSLB 05 Mar 2018WICO RUPSLB 06 Mar 2018UNSP RUPSLB 08 Mar 2018AGRS RUPSLB 09 Mar 2018BBNP RUPSLB 09 Mar 2018EXCL RUPST 09 Mar 2018WOMF RUPSLB 15 Mar 2018BBNI RUPST 20 Mar 2018

27 February 2018

Technical Analysis27 February 2018

AALI TRADING BUY

S1 13825 R1 14075 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 13575 R2 14325

ClosingPrice 13975

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 13825-Rp 14325

Entry Rp 13975, take Profit Rp 14325

Indikator Posisi SinyalStochastics 86.48 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 44.32 PositifBollinger Band (Mid) 13276 PositifMA5 13855 Positif

12,600

13,200

13,800

14,400

15,000

15,600

August September October November December 2018 February

AALI Downward SlopingChannel

13,276.3 13,150

12,995.8 12,995.8

12,681.4

12,528.6 12,528.6

13,659.4

13,855 13,975 13,975 13,975 14,125

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0AALI - Stochastic %D(6,3,3)= 79.39, Stochastic %K = 76.07, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00 76.0684 76.0684 20

79.3922 79.3922 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0

AALI - MACD (5,3) = -79.49, Signal()= -86.29

-86.2852 -79.4908

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0AALI - TSI(3,5,3) = 44.32, Volume()= 1,426,800.00 44.3182 0.00000

46.7601 1,426,800

AALI - Wil l iam's % R(14)= -9.68, Volume()= 1,426,800.00 -9.67742 1,426,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BMRI TRADING BUY

S1 8200 R1 8500 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 7900 R2 8800

ClosingPrice 8300

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 8200-Rp 8500

Entry Rp 8300, take Profit Rp 8500

Indikator Posisi SinyalStochastics 76.89 NegatifMACD 22.85 NegatifTrue Strength Index (TSI) -0.82 NegatifBollinger Band (Mid) 8313 NegatifMA5 8665 Negatif

6,600

7,200

7,800

8,400

9,000

August September October November December 2018 February

BMRI UpwardSlopingChannel

8,300 8,300 8,300 8,285.94 8,285.94 8,150 7,784.98

8,312.5

8,550 8,665

9,050 9,155.56 9,155.56

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 54.99, Stochastic %K = 33.48, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

33.4827 33.4827 20

54.9881 54.9881 80

-140.0-120.0-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0BMRI - MACD (5,3) = 46.29, Signal()= 1.56 1.55911 46.2898

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI - TSI(3,5,3)= -0.82, Volume()= 33,270,700.00

0.00000 -0.815628

19.042 33,270,700

BMRI - Wil l iam's % R(14) = -66.67, Volume()= 33,270,700.00 -66.6667 33,270,700

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

27 February 2018

Technical Analysis27 February 2018

BBTN TRADING BUY

S1 3620 R1 3750 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3490 R2 3880

ClosingPrice 3670

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 3620-Rp 3750

Entry Rp 3670, take Profit Rp 3750

Indikator Posisi SinyalStochastics 79.80 NegatifMACD 0.62 NegatifTrue Strength Index (TSI) -20.11 NegatifBollinger Band (Mid) 3699 NegatifMA5 3762 Negatif

2,400

2,600

2,800

3,000

3,200

3,400

3,600

3,800

August September October November December 2018 February

BBTNUpwardSlopingChannel

3,670 3,670 3,670 3,635.26 3,635.26 3,560 3,354.96

3,699 3,762 3,778.75 3,810 3,810 3,850

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBTN- Stochastic %D(6,3,3) = 47.89, Stochastic %K = 28.97, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

28.9744 28.9744 20

47.8917 47.8917 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

BBTN- MACD (5,3) = 19.43, Signal()= 7.70 7.69932 19.4312

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBTN- TSI(3,5,3)= -20.11, Volume()= 10,837,400.00 0.00000 -20.1145

1.14949 10,837,400

BBTN- Wil l iam's % R(14) = -62.07, Volume()= 10,837,400.00 -62.069 10,837,400

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBCA TRADING BUY

S1 23275 R1 24000 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 22550 R2 24725

ClosingPrice 23525

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 23275-Rp 24000

Entry Rp 23525, take Profit Rp 24000

Indikator Posisi SinyalStochastics 79.80 NegatifMACD 0.62 NegatifTrue Strength Index (TSI) 1.93 NegatifBollinger Band (Mid) 3699 PositifMA5 23945 Negatif

18,000

19,000

20,000

21,000

22,000

23,000

24,000

25,000

26,000

August September October November December 2018 February

BBCABroadeningWedge

23,525 23,525 23,525 23,450 22,250.1

20,130.8 20,130.8

23,610 23,890.6 23,945 24,250

25,918.8 25,918.8

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BBCA- Stochastic %D(6,3,3) = 60.34, Stochastic %K = 45.62, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 45.621 45.621 20

60.3374 60.3374 80

-240.0-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0 0.0

BBCA- MACD (5,3) = 49.02, Signal()= -5.45 -5.45388 49.0227

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBCA- TSI(3,5,3)= 1.93, Volume()= 17,045,500.00 1.92724 0.00000

12.5981 17,045,500

BBCA- Wil l iam's % R(14) = -80.85, Volume()= 17,045,500.00 -80.8511 17,045,500

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

27 February 2018

Technical Analysis27 February 2018

INCO TRADING BUY

S1 3340 R1 3510 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3170 R2 3680

ClosingPrice 3440

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 3340-Rp 3510

Entry Rp 3440, take Profit Rp 3510

Indikator Posisi SinyalStochastics 23.43 PositifMACD -32.31 NegatifTrue Strength Index (TSI) -46.85 PositifBollinger Band (Mid) 3627 NegatifMA5 3466 Negatif

2,000

2,400

2,800

3,200

3,600

August September October November December 2018 February

INCO

3,450 3,440 3,440 3,440 3,416.67 3,416.67 3,135.63

3,466 3,542.5 3,626.5 3,770 3,770 3,770

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INCO - Stochastic %D(6,3,3) = 10.01, Stochastic %K = 12.06, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

12.0635 10.0059 10.0059

12.0635 20 80

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

INCO - MACD (5,3) = 31.18, Signal()= 33.89 31.1846 33.8886

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INCO - TSI(3,5,3)= -46.85, Volume()= 20,149,800.00 -41.6998 -46.8475

0.00000 20,149,800

INCO - Wil l iam's % R(14) = -71.74, Volume()= 20,149,800.00 -71.7391 20,149,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

SCMA TRADING BUY

S1 2640 R1 2730 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2550 R2 2820

ClosingPrice 2690

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2640-Rp 2730

Entry Rp 2690, take Profit Rp 2730

Indikator Posisi SinyalStochastics 19.97 PositifMACD -8.73 PositifTrue Strength Index (TSI) -34.13 PositifBollinger Band (Mid) 2712 NegatifMA5 2662 Positif

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

3,000

August September October November December 2018 February

SCMA Upward SlopingChannel

2,693.75 2,690 2,690 2,690 2,662 2,640 2,439.98

2,712 2,779.5 2,779.5 2,800

3,048.85 3,048.85

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0SCMA - Stochastic %D(6,3,3)= 15.54, Stochastic %K = 21.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

20 15.5377 15.5377

21.8324 21.8324 80

-50.0-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0

SCMA - MACD (5,3) = 4.88, Signal()= 10.56 4.87529 10.5606

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SCMA - TSI(3,5,3) = -34.13, Volume()= 16,592,300.00 -34.1342 -39.0204

0.00000 16,592,300

SCMA - Wil l iam's % R(14)= -65.22, Volume()= 16,592,300.00 -65.2174 16,592,300

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

27 February 2018Trading View27 February 2018

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec23-02-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 13975 13975 14325 13575 13825 14075 14325 Positif Positif Positif 14125 12575LSIP Trading Buy 1375 1375 1410 1335 1360 1385 1410 Positif Positif Positif 1420 1260SGRO Trading Sell 2500 2500 2490 2470 2490 2510 2530 Negatif Negatif Negatif 2570 2430

MiningPTBA Trading Sell 3240 3240 3170 2970 3170 3370 3570 Negatif Negatif Negatif 3480 2800ADRO Trading Sell 2390 2390 2350 2240 2350 2460 2570 Negatif Negatif Negatif 2650 2130MEDC Trading Sell 1480 1480 1455 1385 1455 1525 1595 Negatif Negatif Positif 1515 1075INCO Trading Buy 3440 3440 3510 3170 3340 3510 3680 Positif Positif Negatif 3890 3110ANTM Trading Sell 900 900 890 870 890 910 930 Negatif Negatif Negatif 940 645TINS Trading Buy 1085 1085 1095 1055 1075 1095 1115 Positif Positif Positif 1125 820

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 565 565 555 535 555 575 595 Negatif Negatif Negatif 645 535SMGR Trading Buy 11100 11100 11325 10575 10950 11325 11700 Negatif Negatif Negatif 11775 10100INTP Trading Sell 20800 20800 20525 19700 20525 21350 22175 Negatif Negatif Negatif 23000 19875SMCB Trading Sell 845 845 835 805 835 865 895 Negatif Negatif Negatif 930 820

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 8100 8100 8200 7850 8025 8200 8375 Positif Positif Negatif 8750 8000GJTL Trading Sell 810 810 795 760 795 830 865 Negatif Negatif Negatif 935 695

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7550 7550 7500 7375 7500 7625 7750 Negatif Negatif Negatif 8125 7575GGRM Trading Sell 79075 79075 78200 75625 78200 80775 83350 Negatif Negatif Negatif 86400 78700UNVR Trading Sell 53975 53975 53775 53225 53775 54325 54875 Negatif Negatif Negatif 55775 52500KLBF Trading Buy 1605 1605 1635 1575 1595 1615 1635 Negatif Negatif Negatif 1755 1600

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1750 1750 1740 1705 1740 1775 1810 Negatif Negatif Negatif 1895 1665PTPP Trading Buy 3120 3120 3210 3030 3090 3150 3210 Negatif Negatif Negatif 3280 2890WIKA Trading Buy 1900 1900 1925 1845 1885 1925 1965 Negatif Negatif Negatif 2190 1780ADHI Trading Buy 2440 2440 2470 2370 2420 2470 2520 Positif Positif Positif 2500 2010WSKT Trading Sell 2790 2790 2750 2650 2750 2850 2950 Negatif Negatif Negatif 3150 2520

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2550 2550 2620 2400 2510 2620 2730 Negatif Negatif Negatif 2860 1760JSMR Trading Buy 5275 5275 5400 5000 5200 5400 5600 Negatif Negatif Negatif 6400 5425ISAT Trading Sell 5650 5650 5600 5525 5600 5675 5750 Positif Positif Positif 6600 5325TLKM Trading Sell 4030 4030 4010 3970 4010 4050 4090 Negatif Negatif Negatif 4240 3920

FinanceBMRI Trading Buy 8300 8300 8500 7900 8200 8500 8800 Negatif Negatif Negatif 9050 7900BBRI Trading Buy 3740 3740 3780 3660 3720 3780 3840 Negatif Negatif Negatif 3920 3500BBNI Trading Sell 9825 9825 9750 9625 9750 9875 10000 Negatif Negatif Negatif 10175 8925BBCA Trading Buy 23525 23525 24000 22550 23275 24000 24725 Negatif Negatif Negatif 24700 22150BBTN Trading Buy 3670 3670 3750 3490 3620 3750 3880 Negatif Negatif Negatif 3850 3510

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 36600 36600 37100 35400 36250 37100 37950 Positif Positif Negatif 40500 35825MPPA Trading Buy 442 442 458 402 430 458 486 Positif Positif Negatif 525 422