daftar_isi_fix.docx

35
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia industri, maka semakin tinggi pula tingkat produktifitas dalam pembutan barang atau benda dalam kehidupan sehari- hari, salah satu usaha dalam pembuatan barang atau benda adalah menggambar teknik. Oleh karena itu dibutuhkan Gambar Teknik untuk dapat membuat benda dan membaca gambar. Dalam bidang keteknikan, gambar mempunyai peranan penting. Dalam bantuan gambar, seseorang dapat menyatakan pendapat dan kehendaknya tentang sesuatu yang ada dalam pikirannya. Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar. Dengan demikian menggambar tidak hanya melukis gambar, tetapi juga berfungsi sebagai peningkat daya berfikir untuk perencanaan. Oleh karna itu gambar bukan hanya diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan (reparasi) atau diperbaik, tetapi juga sebagai informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari . 1.2. Tujuan Praktikum Menggambar Teknik Dalam proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan : 1. Memahami pengertian Gambar Teknik 2. Memahami ruang lingkup kerja dari Gambar Teknik Teknik Industri 1

Transcript of daftar_isi_fix.docx

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSeiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia industri, maka semakin tinggi pula tingkat produktifitas dalam pembutan barang atau benda dalam kehidupan sehari-hari, salah satu usaha dalam pembuatan barang atau benda adalah menggambar teknik. Oleh karena itu dibutuhkan Gambar Teknik untuk dapat membuat benda dan membaca gambar. Dalam bidang keteknikan, gambar mempunyai peranan penting. Dalam bantuan gambar, seseorang dapat menyatakan pendapat dan kehendaknya tentang sesuatu yang ada dalam pikirannya.Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.Dengan demikian menggambar tidak hanya melukis gambar, tetapi juga berfungsi sebagai peningkat daya berfikir untuk perencanaan. Oleh karna itu gambar bukan hanya diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan (reparasi) atau diperbaik, tetapi juga sebagai informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari .

1.2. Tujuan Praktikum Menggambar TeknikDalam proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan :1. Memahami pengertian Gambar Teknik2. Memahami ruang lingkup kerja dari Gambar Teknik3. Memahami proses menggambar teknik4. Memahami fungsi Gambar Teknik5. Dapat membuat Gambar Teknik6. Memahami perintah perintah yang ada di AutoCAD7. Memahami ruang lingkup kerja dari AutoCAD8. Memahami proses pembuatan model 2 dimensi di AutoCAD9. Memahami proses pembuatan model 3 dimensi di AutoCAD10. Dapat membuat objek 2D dan 3D

BAB IILANDASAN TEORI

2.1Pengertian Gambar TeknikGambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO(International Organisation for Standarisation)yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi.Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintah-perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki suatu arti.Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.

2.2 Fungsi Gambar TeknikTiga fungsi utama dari gambar teknik adalah : Penyampaian InformasiGambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan. Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis)Gambar merupakan data teknis yang sangat ampuh, dimana teknologi dari perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan.Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan, kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya. Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi.

2.3.Gambar ProyeksiGambar proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda yang mana dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis.dalam menggambar proyeksi dituntut keterampilan menggunakan alat-alat seperti mistar,jangka,pinsil,rapido/trek-pen,dan alat matematis lainnya.di samping itu,juga hrus mampu menarik garis secara terukur seperti ketebalan garis,kerataan garis dan sambungan garis.Pada prinsipnya gambar proyeksi dapat dibedakan menjdi dua kelompok,yaitu proyeksi sentral dan proyeksi ortogonal.proyeksi sentral di sebut juga teknik perspektif,yaitu benda diproyeksikan dengan mempergunakan garis-garis yang berpusat pada satu titik.Gambar benda yg dihasilkan secara proporsional sangat mirip dengan benda/objek aslinya.sedangkan proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi suatu benda mempergunakan garis garis sejajar dan tegak lurus.Secara umum berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif tersebut difungsikan sebagai sarana komunikasi dalam bentuk pictorial. Benda kongkret yang ada, misalnya meja atau kursi, digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain. Benda imajiner (khayalan penggambar), misalnya meja atau kursi yang sebelumnya tidak ada digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain misalnya tukang atau pemesan. Gambar proyeksi dan perspektif lebih banyak menampilkan benda imajiner, oleh karena itu sangat bermanfaat dalam bidang perencanaan.1. Proyeksi Ortogonal (Eropa)Penampilan gambar proyeksi Eropa relative sederhana dibandingkan dengan yang lain. Gambar ini menampilkan pandangan atas, depan (muka), dan samping. Oleh karena itu proyeksi Eropa sangat tepat digunakan untuk kepentingan perancangan mebel atau desain produk.Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan dari pemroyeksian pada ruang atau sudut pertama (first angel).Oleh karena itu proyeksi Eropa sering disebut proyeksi Kuadran Pertama atau Kuadran I.Ruang atau sudut penampilan tersebut berbentuk tiga dimensi, yang terdiri atas 3 bidang, yakni bidang I, II, dan III. Bidang I berfungsi untuk menampilkan bayangan benada tampak dari atas, bidang II untuk bayangan benda tampak depan, dan bidang III untuk bayangan benda tampak dari samping kiri. Oleh karena itu proyeksi Eropa sering dikelompokkan dalam proyeksi multiview (tampak ganda).

2. Proyeksi Amerika Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut tiga dan juga ada yang enyebutkan kiadrat lll. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandang. Ciri-ciri dari hasil proyeksi Amerika :a. Pandangan atas terletak di atas pandangan depan.b. Pandangan kiri terletak dikiri pandangan depan.c. Pandangan kiri terletak di kanan pandangan depan.d. Panfangan bawah terletak di bawah pandangan depan.3. Proyeksi AksonometriProyeksi Aksonometri tergolong jenis proyeksi sejajar (paralel) dan juga tegak (ortogonal).Perbedaannya dengan proyeksi Eropa terutama adalah dalam penampilan tampak. Dalam proyeksi Aksonometri diupayakan untuk penampilan tampak atas, depan, dan samping dalam satu kesatuan gambar tidak seperti dalam proyeksi Eropa yang terpisah oleh bidang-bidang. Gambar proyeksi Aksonometri menampilkan objek gambar baik yang kongkret maupun imajiner ke dalam bayangan tiga dimensi, oleh karena itu aksonometri tergolong jenis proyeksi piktorial.Jenis proyeksi Aksonometri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: Proyeksi IsometriProyeksi isometri adalah jenis proyeksi aksonometri berpenampilan tiga dimensi atau piktorial dengan besaran sudut masing-masing 120 0, dan perbadingan masing-masing ukuran tinggi, panjang, dan dalam yaitu 1:1:1. Besar sudut sumbu 1200 dapat digunakan alternatif dibuat sudut 300 terhadap horisontal (baik sudut kanan maupun kiri) Proyeksi DimetriPenggunaan isometri seringkali menyebabkan distorsi pada gambar yang ditampilkan, dan garis-garis yang berimpit.Kelemahan ini dapat ditanggulangi dengan proyeksi dimetri. Dimetri artinya ada dua jurusan sumbu yang sama panjang. Pada dimetri perbandingan yang sama terdapat pada dimensi tinggi dan panjang. Perbandingan yang lazim digunakan yaitu 2:2:1 atau 3:3:1 Perbandingan ini diikuti dengan konsekuensi pada sudut objek yang digambar terhadap garis horizon yaitu 41,4 derajat untuk sudut sebelah kanan dan 7,2 derajat untuk sudut sebelah kiri.

TrimetriPenggunaan proyeksi dimetri ternyata dirasakan banyak terjadi distorsi, oleh karena itu ukuran kedua rusuk/sumbu salah satunya (rusuk panjang) perlu dipendekkan, sehingga perbandingan yang sering digunakan adalah 10:9:5 atau 6:5:4.2.4.Gambar 2 Dimensi dan 3 Dimensi Gambar 2 DimensiGambar 2 Dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Gambar 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan. Gambar 3 Dimensi Gambar 3 Dimensi biasa disebut 3D adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y (tegak), dan sumbu z (miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link).Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri ( bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.2.5 Software AutoCad AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai Computer-aided drafting and design program (CAD).Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.AutoCAD digunakan untuk menggambar teknik karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya gambar yang dihasilkan lebih presisi di bandingkan dengan menggambar secara manual.Dalam software AutoCAD banyak terdapat fungsi peritah yang dapat digunakan dalam pembuatan model dua dimensi maupun tiga dimensi dari suatu benda.Kelebihan menggunakan autocad antara lain :1. Akurasi.Dengan tingkat presisi hingga 13 Digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih sempurna, dibandingkan mengatur dengan manual.2. Kepraktisan, Kemudahan dan kecepatan.Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin sempurna menjadikan AutoCAD mampu menghasilakan gambar yang lebih cepat dibandingkan dengan cara manual. Perintah Copy, Block dan lainnya membuat anda untuk membuat dan mengedit gambar secara massal dalam waktu yang cepat.3. Kebersihan dan kerapian.Dengan perintah pengeditan yang dimiliki AutoCAD memungkinkan anda merevisi atau memperbaiki dan memeriksa hasil gambar sebelum dicetak, sehingga menghasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas-bekas pengeditan, penghapusan dan sebagaianya.4. Ruang kerja yang tidak terbatas.AutoCAD memiliki ruang kerja yang tak terbatas. Yang membatasi ruang kerja adalah komputer anda, koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan adalah 1099 ( Sepuluh pangkat sembilan puluh sembilan ), sehingga anda dapat membuat sebesar dan sebanyak apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian perbagian atau sekaligus dengan skala yang tepat.5. Fleksibilitas Skala.AutoCAD memungkinkan suatu gambar dicetak berkali-kali dengan skala yang berbeda-beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut.Dengan pengaturan skala yang tepat saat mencetak, anda juga dapat memilih dengan bebas satuan yang digunakan dalam gambar seperti cm, m, km, inchi, ft dll.

BAB IIISISTEMATIKA PRAKTIKUM3.1Flow Chart Kegiatan Praktikum

3.2Uraian Flow Chart Kegiatan Praktikuma. Pertemuan Ke 1Pada pertemuan pertama, kegiatan yang dilakukan adalah: Perkenalan terhadap software AutoCAD seperti pada modul 1. Mengenali sistem dan ruang lingkup kerja AutoCAD. Mengenali sistem koordinat pada AutoCAD.b. Pertemuan Ke 2Pada pertemuan kedua, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Draw (seperti perintah line, construction line, polyline, polygon, rectangle, arc, circle, spline) Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Modify (seperti perintah erase, copy, mirror, offset, move, rotate, trim, extend)c. Pertemuan Ke 3Pada pertemuan ketiga, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Osnap (seperti Osnap, Endpoint, midpoint, dll.) dan Toolbars Properties.d. Pertemuan Ke 4Pada pertemuan keempat, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari cara membuat layer dalam suatu gambar AutoCAD. Menggambar pandangan obyek dari soal tugas IVe. Pertemuan Ke 5Pada pertemuan kelima, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari cara menampilkan ukuran atau dimensi dari suatu obyek gambar. Mempelajari cara memasukkan teks atau tulisan dalam AutoCAD. Membuat pandangan dari obyek pada soal tugas V.f. Pertemuan Ke 6Pada pertemuan keenam, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari bentuk penampilan obyek (bentuk wideframe, bentuk bidang, bentuk solid). Mempelajari system koordinat UCS dan WCS dalam AutoCAD. Menggambar obyek 3D menggunakan cara 2D dengan bantuan UCS, seperti pada soal tugas VI.g. Pertemuan Ke 7Pada pertemuan ketujuh, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D solid sederhana. Mempelajari cara mengedit gambar 3D solid sederhana.h. Pertemuan Ke 8Pada pertemuan kedelapan, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D solid lanjutan. Membuat obyek 3D menggunakan perintah Extrude, Union, dan Subtract.i. Pertemuan Ke 9Pada pertemuan kesembilan, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah mview dan mvsetup. Membuat obyek 3D solid seperti pada soal tugas IX.j. Pertemuan Ke 10Pada pertemuan kesepuluh, kegiatan yang dilakukan adalah: Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah solview dan soldraw. Membuat obyek 3D solid seperti pada soal tugas X.

BAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1Pengumpulan Data

Menggambar Objek 2D-I

Gambar 4.1. Menggambar Objek 2D(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 2D-II

Gambar 4.2. Menggambar Objek 2D-II Gambar 1(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 2D-II

Gambar 4.3. Menggambar Objek 2D-II gambar 2(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 2D-II

Gambar 4.4. Menggambar Objek 2D-II Gambar 3(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 2D-III

Gambar 4.5. Menggambar Objek 2D-III Gambar 1(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 2D-III

Gambar 4.6. Mengganbar Objek 2D-III Gambar 2(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 2D-IV

Gambar 4.7. Menggambar Objek 2D-IV(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 3D-I

Gambar 4.8. Menggambar Objek 3D-I(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 3D-II

Gambar 4.9. Menggambar Objek 3D-II(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 3D-III

Gambar 4.10. Menggambar Objek 3D-III(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 3D-IV

Gambar 4.11. Menggambar 3D-IV(sumber : pengumpulan data)

Menggambar Objek 3D-V

Gambar 4.12. Menggambar Objek 3D-V(sumber : pengumpulan data)

4.2Hasil Praktikum

4.2.1. Menggambar Objek 2D-I

Tabel 4.2.1 Menggambar Objek 2D-lSumber : Modul Praktikum Menggambar Teknik

CommandUnitsVisual

CircleRadius 110 + NPM

Polygon (6 side)(Inscribed)Radius 60 + NPM

Polygon(7side)(Circumscibed)Radius 60 + NPM

Rectangle(150 + NPM) x (150 + NPM)

Circle + Circle (Tan Tan Radius)All Units + NPM

Circle + Circle (Tan Tan Radius)All Units + NPM

Line100 + NPM40 + NPM (angle 300)

Keterangan : Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.2. Menggambar Objek 2D-II

Tabel 4.2.2Menggambar Objek 2D-llSumber :Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

Object 1

FrontLine(continous, center, dashed ) + Circle 200 + NPM100 + NPM130R7.5

TopLine (continous, center, dashed )200 + NPM150158060

RightLine (continous, center, dashed )80601305015200 + NPM

Object2

FrontLine (continous, dashed )60 + NPM, 80 + NPM502010

TopLine (continous, dashed )60 + NPM50201013

RightLine (continous, dashed )80 + NPM13101550

Object3

FrontLine (continous, center)90 + NPM6053020

TopLine (continous, center)90 + NPM6053020

RightLine (continous, center, dashed) + Circle20R30 + NPMR12R15

Keterangan : Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.3. Menggamba Objek 2D-III

Tabel 4.2.3 Menggambar Objek 2D-lllSumber :Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

Object1

FrontLinecontinous, dashed )105 + NPM136040

TopLinecontinous, dashed ) + Circle + Trim105 + NPMR106052710

RightLinecontinous, dashed )60 + NPM28 (angle 1200)2252

Object2

FrontLinecontinous, dashed, center)113 + NPM355.513516.52563

TopLinecontinous, dashed, center) + circle113 + NPMR 5.53522 (angle 1350)87

RightLine(continous, dashed, center) + CircleR35R6.5513313225.5

Keterangan : Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.4. Menggambar Objek 2D-IV

Tabel 4.2.4 Menggambar Objek 2D-VSumber : Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

FrontLine (continous, dashed, center)40287672112462062922

TopLine (continous, dashed, center) + CircleR35 + NPMR22 + NPMR6R1425 (angle 800)295

RightLine (continous, dashed, center)602140501228

Keterangan : Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.5. Menggambar Objek 3D-I

Tabel 4.2.5 Menggambar Objek 3D-lSumber :Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

IsometriRectangle, triangle, circle, Extrude, Substract 120 + NPM6040104512202830

FrontLine (continous, dashed, center)120 + NPM45120R63028

TopLine (continous, dashed, center)120 + NPM4010 (angle 600)20

RightLine (continous, dashed, center)601040121645

Keterangan : Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.6. Menggambar Objek 3D-II

Tabel 4.2.7 Menggambar Objek 3D-llSumber : Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

IsometriLine (continous, dashed, center) + Circle + Circle Tan tan radius, + trim80 + NPM, R8 + NPM, R6 + NPM128038R 1R 1.73.40.592

Keterangan : Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.7. Menggambar Objek 3D-III

Tabel 4.2.7 Menggambar Objek 3D-lllSumber : Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

IsometriLineCircleCircle tan tan radiusExtrude, SubstractSolviewSoldrawUnionPedit

R50R60R35 + NPMR120R15R5

Front

Top

Right

Keterangan :Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.8. Menggambar Objek 3D-IV

Tabel 4.2.8 Menggambar Objek 3D-lVSumber : Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

IsometriLineCircleExtrudeSubstractMviewMvsetupUnionPedit110 + NPM353911015 (angle 450)60 (angle 300)30R 10

Front

Top

Right

Keterangan :Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

4.2.9.Menggambar Objek 3D-V

Tabel 4.2.9 Menggambar Objek 3D-VSumber : Modul Praktikum Menggambar Teknik

ViewCommandUnitsVisual

IsometriLineCircleExtrudeIntersect, SubstractSolviewSoldrawUnionPedit

Front25 + NPM60 (angle 300)80R4R25R5R30

Top20 + NPM2030 + NPM40

Right3220 + NPM

Keterangan :Hasil penggambaran utuh ada dalam lampiran

BAB VPENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan isi dari keseluruhan laporan akhir ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : Gambar Teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik. Gambar Teknik berfungsi untuk penyampaian informasi meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan. Gambar Teknik merupakan data teknis yang sangat ampuh, dimana teknologi dari perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan.Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan, kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya. Salah satu Software untuk menggambar teknik adalah AutoCad, yang merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai Computer-aided drafting and design program (CAD) Dengan adanya praktikum menggambar teknik diharapkan kemampuan mahasiswa dalam menggambar teknik menggunakan AutoCAD dapat meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Modul Menggambar Teknik, UniversitaWidyatama.G. Takeshi Sato, HartantoSugiarto, Menggambar Mesin Menurut Standard ISO ,PrandyaParamita, 2000.Frederick E. Giesecke, Engineering Graphics, Macmilan Publishing, 1993.Tim Pengajar Gambar Teknik Mesin I. 2002. GambarTeknikMesin I. Bandung: UPT Multimedia Politeknik Manufaktur Bandung.http://dahlanforum.wordpress.com/2011/02/26/program-autocad-pelajaran-teknik-gambar/ (5/15/2014_ 21 :09)https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120915203248AAn8eNh(5/15/2014 _21 :15)http://teksiuniqbu.blogspot.com/2009/12/menggambar-rekayasa-stuktur-bangunan.html(5/15/2014 _21 :35)http://belajar-autocad.blogspot.com/2008/10/pengertian-autocad.html(5/15/2014 _21 :47)

LAMPIRAN

Teknik Industri28