DAFTAR PUSTAKA - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/37751/5/DAFTAR PUSTAKA.pdf · (2008)....
Embed Size (px)
Transcript of DAFTAR PUSTAKA - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/37751/5/DAFTAR PUSTAKA.pdf · (2008)....

164
DAFTAR PUSTAKA
Agus Santoso. (2010). Studi Deskriptif Effect Size Penelitian-Penelitian Di
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Jurnal Penelitian.
14(I). Hlm. 1-17.
Andy Prastowo. (2011). Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan
Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Arends, Richard I. (2008). Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar).
Penerjemah: Helly Prajitno Soetjipto & Sri. M. S). Yogykarta:
Pustaka Belajar.
Arif Zulkifli. (2014). Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Salemba Teknika.
Asis Saefuddin & Ika Berdian. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT
Remaja Posdakarya.
Bambang Avip. (2008). Uji Coba Instrumen Penelitian dengan Menggunakan
SPSS. Diakses dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIK
A/196412051990031-
BAMBANG_AVIP_PRIATNA_M/Makalah_November_2008.pdf,
pada tanggal 20 April 2016.
C. Trihendradi. (2009). 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik
Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Carin, Arthur A. & Robert B. Sund (1993). Teaching Science Through
Discovery.- 6th ed. Columbus:Merril Publishing Company.
Chiappetta, Eugene L. & Thomas R. Koballa. (2010). Science Instruction in the
Middle and Secondary schools: Developing Fundamental
Knowledge and Skills. -7th ed. America: Pearson Education, Inc.
Dali S. Naga. (2005). Ukuran Efek dala Laporan Hasil Penelitian. Diakses dari
http://dali.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/399/4861-
aARCHE.doc, pada tanggal 12 Januari 2016.
Dede P.D dan Nurdin Bukit (2013). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dan
Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Model
Pembelajaran Inquiry Training (IT) Dan Direct Instruction (DI).
Jurnal Online Pendidikan Fisika. 2(I). Hlm. 16-25. Diakses dari
http://dikfispasca.org/wp-content/uploads/2013/08/3.-Artikel-Dede-
16-23.pdf, pada tanggal 20 Februari 2016.

165
Eko Putro Widoyoko (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Fuad Amsyari. 1986. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan: Studi
tentang bajir, Karakteristik Desa, dan Kota. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Diakses dari
http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf,
pada tanggal 5 April 2016.
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad. (2014). Belajar dengan Pendekatan
PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartatik. (2012). Statistik Induktif Uji Beda. Diakses dari
https://www.yumpu.com/id/document/view/23994150/k-6-7-b-uji-
hipotesa-dg-t-tabel-p-72-77/3, pada tanggal 5 April 2016.
Hayatuz Zakiyah, Adlim & A. Halim. (2013). Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah Pada Materi Titrasi AsamBasa Untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Sains
Indonesia. 1(I). Hlm. 01-11. Diakses dari
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/977, pada tanggal
15 April 2016.
I Gusti Ayu Tri Agustiana. (2014). Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogyakarta:
Ombak.
I K. Putra Juliantar. (2014). Toksisitas Detergen dan Pewarna Kain Sintetis
terhadap Anggang-Anggang (Gerris Marginatus). Abstrak Hasil
Penelitian Program Magister Program Studi Ilmu Biologi Program
Pascasarjana. Denpasar: Universitas Udayana. Diakses dari
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1237-
2102689450-tesis%20%28i%20k.%20putra%20juliantara%29.pdf,
pada tanggal 1 Maret 2016.
I Kd Urip Astika, I. K. Suma, & I. W. Suastra. (2013). “Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan
Keterampilan Berpikir Kritis”. e-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha. 3(I). Hlm. 1-10. Diakses dari
http://pasca.undiksha.ac.id/e-
journal/index.php/jurnal_ipa/article/viewFile/851/606, pada 15
Sepetember 2015.
Imam Ghozali. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Negeri Yogyakarta.

166
Kana Hidayati. (2006). Manual Item and Test Analiysis (Iteman): Pedoman
Penggunaan Iteman. Diakses dari:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/kana-hidayati-
mpd/gambaran-umum-iteman.pdf pada tanggal 21 April 2016.
N. N. Ayu Suciati, I. B. P. Arnyana & I G. A. N. Setiawan. (2014). Pengaruh
Model Pembelajaran Siklus Belajar Hipotetik-Deduktif dengan
Setting 7E Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Sikap Ilmiah
Siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas
Pendidikan Ganesha Program Studi IPA (Volume 4 Tahun 2014).
Hlm.2. Diakses dari http://pasca.undiksha.ac.id/e-
journal/index.php/jurnal_ipa/article/viewFile/1057/805, pada tanggal
15 Februari 2016.
Nurhayati & Wahyudi (2014). Penerapan Model PBM dengan Pendekatan Inkuiri
untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa pada
Materi Optik Geometri”.Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI
Jateng & DIY. Pontianak: Prodi Pendidikan Fisika IKIP-PGRI
Pontianak. Diakses dari http://hfi-
diyjateng.or.id/sites/default/files/1/FULL-
Sampul%20dan%20Daftar%20Isi_1.pdf, pada 15 September 2015
Nuryani Y. Rustaman, (2012). Trend Penelitian Pendidikan: Kasus Penelitian
Pendidikan Sains. Proceeding Seminar Pendidikan IPA Tahun 2012.
Bandung: UPI. Diakses dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/AHMA
D_SAMSUDIN/SERDOS%20ASM%202013/procedding%202012.e
disi1.pdf, pada 20 Februari 2016. .
Muh. Tahwil dan Liliasari. (2014). Keterampilan-Keterampilan Sains dan
Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: UNM.
Patta Bundu. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains-SD. Jakarat: Depsiknas.
Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
SatuanPendidikan (SKL-SP) SMP/MTs.
Philip Kristanto. (2004). Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
Puskur. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta:
Balitbang Depdiknas.
R. Umi Baroroh. (2004). Beberapa Konsep Dasar Proses Belajar Mengajar dan
Aplikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal
Pendidikan Agama Islam. 1(I). Hlm. 5. Diakses dari
http://digilib.uin-

167
suka.ac.id/8634/1/R.%20UMI%20BAROROH%20BEBERAPAKO
NSEP%20DASAR%20PROSES%20BELAJAR%20MENGAJAR%
20DAN%20APLIKASINYA%20DALAM%20PEMBELAJARAN
%20PENDIDIKAN%20AGAMA%20ISLAM.pdf, pada 15
September 2015.
Rahmi Susanti. (2010). Pengaruh Penerapan Pembelajaran berbasis Masalah pada
Praktikum Fotosintesis dan Respirasi untuk Meningkatkan
Kemampuan Generik Sains Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP
Unsri. Seminar Kenaikan Jabatan. Palembang: FKIP Unsri. Diakses
dari
https://www.academia.edu/9366346/Pengaruh_Penerapan_Pembelaj
aran_berbasis_Masalah_pada_Praktikum_Fotosintesis_dan_Respiras
i_untuk_Meningkatkan_Kemampuan_Generik_Sains_Mahasiswa_P
endidikan_Biologi_FKIP_Unsri, pada tanggal 20 Maret 2016.
Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Rina Rahayudan Endang W. Laksono FX. (2015). Pengembagan Perangkat
Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning di SMP. Jurnal
Kependidikan. 45(I). Hlm. 31. Diakses dari
http://journal.uny.ac.id/index.php/jk/issue/view/1091, pada 12
Januari 2016.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalimse
Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning (PBL)
Itu Perlu. Jakarta: Ghalia Indonesia
Saptorini. (2008). Peningkatan Keterampilan Generik Sains bagi Mahasiswa
Melalui Perkuliahan Praktikum Kimia Analisis Instrumen Berbasis
Inkuiri. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 2(I). Hlm. 190-198.
Diakses dari
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/viewFile/1218/1
174, Pada tanggal 5 januari 2015.
Sardinah, Tursinawati, & Anita Noviyanti. (2012). Relevansi Sikap Ilmiah Siswa
Dengan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada
Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan
Serambi Ilmu. 13 (II). Hlm. 70-80. Diakses dari
www.serambimekkah.ac.id/download/September-2012.pdf, pada
tanggal 20 Maret 2016.

168
Savery, John R. (2006). Overview of Problem-based Learning: Definitionsand
Distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning.
1(I). Hlm. 9-20.
Selvianti, Ramdani, & Jusniar.(2013). Efektivitas Metode Pemecahan Masalah
untuk Meningkatkan Generik Sains Siswa Kelas XI IA 2 SMA
Negeri 8 Makasar (Studi pada Materi Pokok Hidrolisis Garam).
Jurnal Chemica. 14(I). Hlm. 55-65. Diakses dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article, pada 20 Maret
2016.
Sitiatava R. P. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta:
Diva Press.
Sugiyono. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Sudarmin. 2012. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
MahasiswaMelalui Pembelajaran Kimia Terintegrasi Kemampuan
GenerikSains. Varia Pendidikan. 24(I) Hlm. 97-103. Diakses dari
http://eprints.uny.ac.id/12354/1/13.%20Sudarmin%28114%20-
123%29.pdf , pada tanggal 5 Januari 2016.
Sudarmin, Ika Fatmawati, & Kasmadi I. S. 2013. Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Kimia untuk Meningkatkan Keterampilan
Generik Pemodelan dan Bahasa Simbolik. Seminar Nasional
Evaluasi Pendidikan. Semarang: Jurusan Kimia FMIPA Unes.
Diakses dari
http://conf.unnes.ac.id/index.php/snep/I/paper/viewFile/43/37 pada
tanggal 5 Januari 2016.
Sumarna Surapranata. (2005). Panduan Penulisan Tes Tertulis: Implementasi
Kurikulum 2014. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunyono. (2009). “Pembelajaran IPA dengan Keterampilan Generik
Sains.”Diuakses dari http://dokumen.tips/documents/keterampilan-
generik.html. Pada tanggal 2 November 2015.
Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT
RajaGrafindon Persada.
The Center for Teaching and Learning (2001). Problem-Based Learning. Speaking
of Teaching. 11(I). Hlm. 1.Diakses dari
http://web.stanford.edu/dept/CTL/cgi-
bin/docs/newsletter/problem_based_learning.pdf, pada tanggal 20
April 2016.

169
Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Diakses dari
http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf, pada tanggal 26
April 2016.
Uus T, Sri H., & Andrian R. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik.
Bandung: Humaniora.
Wasih Djojosoediro. 2011. “Pengembangan Pembelajaran IPA SD.” Diakses dari
http://pjjpgsd.unesa.ac.id/dok/1.Modul-1-
Hakikat%20IPA%20dan%20Pembelajaran%20IPA.pdf., pada
tanggal 2 Januari 2016.
Warsono & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung:
PT Remaja Posdakarya.
Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup.
Wisnu A. W. (1999). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.
Wiwik A, Sarwanto, Suparmi. (2014). Pengembangan Instruksi Praktikum Berbasis
Keterampilan Generik Sains Pada Pembelajaran Fisika Materi Teori
Kinetik Gas Kelas Xi Ipasma Negeri 8 Surakartatahun Ajaran
2012/2013. JURNAL INKUIRI. 3(I). Hlm. 50-61.Diakses dari:
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sainspada tanggal 1 Mei 2015.