DAFTAR PUSTAKA

Ali, Z. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta

Arifin. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu HamilMenghadapi Proses Persalinan di Puskesmas Budilatama KecamatanGadung Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah. Manado :Universitas Sam Ratulangi.

Basavanthappa, B. 2007. Psychiatric Mental Health Nursing. New Delhi: JaypeeBrothers Medical Publisher.

Budi S. (2008). Hubungan Antara Karakteristik Demografi Dengan KecemasanPasien Pra Operasi Dirumah Sakit Islam Amal Sehat SragenTahun 2008. Diakses di http://bit.ly/2GrWBUn 17 Februari jam 04.40WIB

Bomar. (2004). Promoting health families: Applying family research and theory tonursing practice. Philadelpia: W.B.Saunders Company.

Cao, et al. (2017). A Novel Visual Facial Anxiety Scale For AssessingPreoperative Anxiety. Plos One Journal Publication, doi:10.1371/ ,journal.pone.0171233

Cavanaugh, John C., Fredda Blanchard Fields. (2006). Adult Development andAging, Fifth Edition. USA: Thomson Learning, Inc.

CDC. (2010). Cardiac Surgery Prevalention. Gonorrhea. [Internet]. 2010. [cited2017 Juli 25]. Available fromhttp://www.cdc.gov/std/stats12/gonorrhea.htm

Clough R. A, Leavitt B. J, Morton J. R, Plume S. K, Hernandez F, Nugent W, etal. (2002). The Effect of Comorbid Illness on Mortality Outcomes inCardiac Surgery. Archive Surgery, 137(4):428.

Connie, W et al. (2013). The Relationships among Satisfaction with SocialSupport, Quality of Life, and Survival 5 to 10 Years after HeartTransplantation. J Cardiovasc Nurs, 28(5): 407–416.

Creasoft. (2008). Konsep Penyembuhan Luka. Jakarta: EGC

Edward. (2014). Depression in Patiens After Coronary Artery Bypass Grafting.Psychiatr. Pol. 2014; 48(5): 987–996

Efendi, NF. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Ellias, Y. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat KecemasanKeluarga di Ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit ImmanuelBandung.

http://repository.unimus.ac.id

Friedman HS, Schustack MW. (2008). Kepribadian: Teori Klasik dan RisetModern. Widyasinta B, editor. Jakarta: Erlangga

Haqiki, S. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat KecemasanPasien Pre Operasi Di Ruang Perawatan Bedah Baji Kamase 1 Dan 2Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Program Studi S1 Keperawatan:Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Jakarta: Salemba Medika.

Jamiyanti, S. (2012). Tingkat Kecemasan Pada Pasien Penyakit Jantung KoronerBerdasarkan Karakteristik Pasien Di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Bhakti Kencana Medika, Volume 2, No. 4

Jaquelyn dan Jose. (2001). Anxiety Disorders in Critical Unit. American JournalCritical Care. Diakses di http://bit.ly/2GtQAqe 17 Februari 2018 jam04.00 WIB

Jenita, RN. (2010). Hubungan Keluarga Dengan Tinggkat Kecemasan pasien PraOporasi di Ruang RB2 RSUP HAM. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Judith, A.T, Annette, D.D, Leslie, H., Eric M., & Mary. (2013). Anxiety andAgitation in Mechanically Ventilated Patient. Qual Health Re, 22(2):157–173.

Kaplan J.B., & Sadock T.C. (2010). Sinopsis Psikiatri, Ilmu PengetahuanPerilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara.

Keliat, B.A. ( 2012). Proses keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta : EGC

Kuraesin, N.D. (2009). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat KecemasanPasien yang Menghadapi Operasi di RSUP Fatmawati. Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kuswiyanto R B, Putra S T, Advani N, Djer M M, Sukardi R, Rachmat J. (2011).Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yangMenjalani Bedah Katup. Sari Pediatri ;13(3):200.

Linda, C., Kay, S., (2012). Patterns of Anxiety in Critically Ill Patients ReceivingMechanical Ventilatory Support. Nurs Res, 60(3 Suppl): S50–S57

Lobato E. B, Gravenstein N, Kirby R. R. (2008). Complications inAnesthesiology. Philadelphia. Wolters Kluwer Health Lippincott William& Wilkins.

Lutfa ,U. & Maliya ,A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasanpasien dalam tindakan kemoterapi di Rumah Sakit Dr. MoewardiSurakarta. Diakses di http//eprints.ums.ac.id/1131/1/4g.pdf 17 Februari2017 jam 05.20 WIB

http://repository.unimus.ac.id

Maisyaroh. (2015). Tingkat Kecemasan Pasien Post Operasi yang MengalamiFraktur Ekstremitas. Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran.

Mutia (2013) . Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Pasien Kankeryang Menjalani Kemoterapi. Diakses di http://bit.ly/2FhPEpD 17Februari 2018 jam 04.00 WIB

National Center for Health Statistics. (2010). Number of all-listed proceduresfrom short-stay hospital, by procedures category and age: United State.http://www.cdc.gov/nchs/data/nhds/4procedures/2010pro4_numberprocedureage.pdf. Diakses 02 Juli 2017.

New York State Department of Health. (2011). Pediatric Congenital CardiacSurgery in New York State 2006-2009. New York. New York StateDepartment of Health.

Nissinen J, Biancari F, Wistbacka JO, Peltola T, Loponen P, Tarkiainen P, VirkkilaM, Tarkka M. (2013) . Save Time Limit of Aortic Cross-Clamping andCardiopulmonary Bypass in Adult Cardiac Surgery. Department ofThoracic and Vascular Surgery: Vaasa Central Hospital, Vaasa, Finland .

Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. 3rd ed. Jakarta:Salemba Medika.

Pieter,dkk. (2011). Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan . JakartaKencana Prenada Media Group.

Prabowo, E., (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa .Yogyakarta :Nuha Medika.

Rab, T. (2007). Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung: PT Alumni.

Ratna, W. (2010).Sosiologi dan antropologi kesehatan. Yogyakarta: PustakaRihama.

Riwidikdo, H. (2012). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riyadi & Purwanto. (2010). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu

Rochman, K. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.

Romadoni, S. (2016). Karakteristik Dan Dukungan Keluarga Dengan TingkatKecemasan Pasien Pre Operasi Mayor Di Rumah Sakit MuhammadiyahPalembang. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes MuhammadiyahPalembang

http://repository.unimus.ac.id

Sabana. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat KecemasanPasien Pre Operasi Di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit PkuMuhammadiyah Gombong. STIKES Muhammadiyah Gombong

Sarafino, EP. (2006). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Fifth.New York: John Wiley and Sons.

Saragih, D. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat KecemasanPasien yang Dirawat di Ruang ICU/ICCU RS Husada Jakarta. JIK Vol.5 No.1 Mei 2017.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alphabeta.

Stuart, GW. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. Missouri:Elsevier Mosby.

Susan. (2009). Anxiety in Critical Ilness. American Journal of Critical Care

Susana, A., Soren, B., Rolf, S., & Anna, S. (2014). Psychoeducational support topost cardiac surgery heart failure patients and their partners—–Arandomised pilot study. Intensive and Critical Care Nursing , 31, 10—18

Tara, et al. (2016). Attachment Anxiety Predicts Depression And AnxietySymptoms Following Coronary Artery Bypass Graft Surgery. BritishJournal of Health Psychology (2016), 21, 796–811

Tarsono. (2002). Pengaruh Besarnya Kelompok Terhadap Perilaku Prososial danAgresifitas Narapidana. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta:Pascasajana Universitas Gadjah Mada.

Tresnowaty, D. (2004). Kecemasan Terhadap Kematian pada PasienHemodialysis Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga. RingkasanSkripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi UniversitasKatholik Soegijapranata.

Tri Utami Ratna. (2009). Hubungan Antara Dukunguan Keluarga denganKepercayaan Diri Remaja.

Trismiati. (2004). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan WanitaAkseptor Kontrasepsi Mantap Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. JurnalPSYCHE, 1 (1).

Underhill, S.L., Woods, S.L., Frolicher, E.S.S., & Halpenny, C.J. (2005). CardiacNursing. (5th Ed), Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

http://repository.unimus.ac.id

Utami. (2013). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan TingkatKecemasan Kemoterapi Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi.Diakses di http://bit.ly/2Ca5O5E 17 Februari jam 04.00 WIB

Wahyuni, S. (2013). Hubungan Dukungan keluarga dengan tingkat kecemasanpasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi di ruang cempakatimur RSUP Sanglah Denpasar. Skripsi. Program studi ilmu keperawatanFakultas kedokteran universitas udayana.

Welsby I. J, Bennet-Guerrero E, Atwell D, White W. D, Newman M. F, Smith P.K, et al. (2002). The Association of Complication Type with Mortalityand Prolonged Stay After Cardiac Surgery with CardiopulmonaryBypass. Anesth Analg,94:1072-1078.

WHO. (2002). Surgery. [Internet]. 2010. [cited 2017 Juli 25]. Available fromhttp://www.who.int/surgery/SurgeryDebasworldbank.pdf

Yayan Mahendroyoko. (2016). Hubungan Antara Dukungan sosial Keluargadengan Kesehatan Jiwa Remaja Awal SMP 3 Pengadegan KecamatanPengadegan Kabupaten Purbalingga. Semarang: Fakultas KedokteranUniversitas Diponegoro

Zainurrofiqoh. (2000). Hububgan Antara Kebermaknaan Hidup dengan Harga Diri pada Mahasiswa. Jogjakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

http://repository.unimus.ac.id