87

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, TY. (2010). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. (Ed. ke-2). Jakarta:

Universitas Indonesia.

Anief, M. (2001). Manajemen Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Anshari, M. (2009). Aplikasi Manajemen Pengelolaan Obat dan Makanan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Assauri, Sofjan. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. (Ed. ke-4). Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Bachtiar. (2006). Metodologi Penelitian Kesehatan. Depok: FKM UI.

Depkes RI. (1990). Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit. Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. (2002). Pedoman Supervisi dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan

Farmasi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang

Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit dan Apotek. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimum Rumah

Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. (2009). Undang – Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. (2014). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56

tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit. Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia.

Dessler, G. (2000). Human Resource Management. (Ed. ke-9). New Jersey:

Prentice Hall, Inc.

Dillworth, James B. (1996). Operations Management. New York: McGraw-Hill

Higher Education.

Budiharjo, M. (2014). Panduan Praktis Menyusun SOP. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Budiono, S., Suryawati, S., Sulanto, S.D. (1999). Manajemen Obat Rumah Sakit,

Magister Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran

UGM.

88

Istinganah., Danu, S.S. dan Santoso, A.P. (2006). Evaluasi Sistem Pengadaan Obat

dari Dana APBD Tahun 2001–2003 Terhadap Ketersediaan dan Efisiensi

Obat. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.

Lambert, Douglas M. (1998). Fundamentals of Logistics Management. New

York: McGraw-Hill Higher Education.

Liliek, S. (1998). Evaluasi Manajemen Obat di Rumah Sakit Umum Daerah

Wangaya Kota Madya Dati II, Denpasar, Tesis.Yogyakarta: Universitas

Gadjah Mada.

Maimun, Ali. (2008). Perencanaan Obat Antibiotik Berdasarkan Kombinasi

Metode Konsumsi dengan Analisis ABC dan Reorder Point Terhadap Nilai

Persediaan dan Turn Over Rasio di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Darul

Istiqomah Kaliwungu Kendal. Tesis Universitas Diponegoro. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Nadia, F. (2012). Analisis Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik di Gudang

Medik Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2011. Skripsi Universitas

Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Permenkes. (2014). Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit. Kepmenkes No. 58

Tahun 2014. Jakarta.

Pujawati, H. (2015). Analisis Sistem Pengadaan Obat dengan Metode ABC Indeks

Kritis (Studi Kasus Pengadaan Obat Jaminan Kesehatan Nasional di

Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta). Skripsi Universitas Sanatana

Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanatana Dharma.

Purnamasari, E. (2015). Panduan Menyusun SOP. Yogyakarta: Kobis.

Purwanti, A., Harianto., Supardi, S. (2003). Gambaran Pelaksanaan Standar

Pelayanan Farmasi di Apotek DKI Jakarta Tahun 2003. Jakarta: Majalah

Ilmu Kefarmasian.

Putra, N., dan Dwilestari, N. (2012). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo

Persada.

Quick, J.P., Rankin, J.R., Laing, R.O., O’Cornor, R.W. (1997). Managing Drug

Supply, The Selection, Procurement, Distribution and Use of

Pharmaceutical (2nd ed). USA: Kumarin Press, Conecticus.

Rangkuti, F. (2007). Manajemen Persediaan : Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Roy, Ram Naresh. (2005). A Modern to Operations Management. India: New Age

International.

Sailendra, A. (2015). Langkah-langkah Praktis Membuat SOP. Yogyakarta: Trans

Idea Publishing.

89

Satibi. (2015). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada P

University Press.

Seto. (2001). Manajemen Apoteker. Surabaya: Universitas Airlangga.

Shofari, B dan Wardani, R.S. (2007). Teknik Pengambilan Keputusan Kuantitatif.

Semarang: MIKM Program Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro.

Siregar, Ch.J.P., dan Amalia, L. (2004). Teori dan Penerapan Farmasi Rumah

Sakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sulastri. (2012). Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik dengan Metode Analisis

Pemakaian, Buffer Stock dan Reorder Point (ROP) di Unit Gudang Farmasi

Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011. Jakarta: Universitas Indonesia.

Suryantini, Ni Luh., Citraningtyas, Gayatri., Sudewi, Sri. (2016). Evaluasi

Perencanaan dan Pengadaan Obat Antibiotik Dengan Menggunakan

Analisis ABC Terhadap Nilai Persediaan Di Instalasi Farmasi RSUP Prof.

Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi.

Sutrisno, E. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Wahyuningsih, R. (2011). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada

PT. Dagsap Endura Eatore di Kawasan Industri Sentul Bogor. Tesis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta: Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah.

Waters, Donald. (2003). Inventory Control nd Management. England: John Willey

& Sons.

Yanti, T.H., dan Farida, Y. (2016). Analisis ABC Dalam Perencanaan Obat

Antibiotik di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta. Journal of Pharmaceutical

Science and Clinical Research.