DAFTAR PUSTAKA - · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa...

5
87 DAFTAR PUSTAKA Abdullah. F, (2000), Krya Anyaman Halus Indihiang, Tesis, Bandung, Penerbit ITB. Adiwidjaja, M. E, (1990), Permainan Tradisional Anak – Anak, Laporan Penelitian, Bandung, ASTI (STSI). Agoes. A, (2003), Perkawinan Adat Sunda, Jakarta, Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Alif. Z.M, (2003), Perubahan dan Pengembangan Bentuk, Fungsi Dan Material Dalam Permainan Anak Di Masyarakat Sunda, Tesis, Bandung, Penerbit ITB. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1998), Permainan Tradisional Indonesia, Jakarta, Direktorat Permuseuman Departemen Pendidikan Nasional, (2000), Kebudayaan Masyarakat Sunda Di Kabupaten Lebak Jawa Barat, Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1981-1982), Permainan Anak – Anak Daerah Jawa Barat, Bandung, Direktorat Kebudayaan Daerah Jawa Barat. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, (1993), Pengukuhan Nilai – Nilai Budaya Melalui Lagu – lagu Permainan Rakyat (Pada Masayarakat Sunda), Jakarta, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, (1984), Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat, Bandung, Direktoran Kebudayaan Daerah Jawa Barat Ekadjati. E. S, (1995), Kebudayaan Sunda, Suatu Pendekatan Sejarah, Jilid 1, Jakarta, Pustaka jaya. --------- , (1995), Kebudayaan Sunda, Suatu Pendekatan Sejarah, Jilid 2, Jakarta, Pustaka jaya. Frick. H, (2004), Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, Soegijapranata University Press. Ihsan. M, (2001), Nilai Lokal Desain Sarana Bermain Luar Ruang, Tesis, Bandung, Penerbit ITB Koentjaraningrat, (2002), Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia, Jakarta, Penerbit Djambatan.

Transcript of DAFTAR PUSTAKA - · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa...

Page 1: DAFTAR PUSTAKA -  · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Jawa Barat, Penerbit Dinas Kebudaayaan dan Pariwisata Jawa Barat Pusat Dinamika

87

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. F, (2000), Krya Anyaman Halus Indihiang, Tesis, Bandung, Penerbit ITB.

Adiwidjaja, M. E, (1990), Permainan Tradisional Anak – Anak, Laporan Penelitian,

Bandung, ASTI (STSI).

Agoes. A, (2003), Perkawinan Adat Sunda, Jakarta, Penerbit Gramedia Pustaka

Utama.

Alif. Z.M, (2003), Perubahan dan Pengembangan Bentuk, Fungsi Dan Material

Dalam Permainan Anak Di Masyarakat Sunda, Tesis, Bandung, Penerbit ITB.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1998), Permainan Tradisional Indonesia,

Jakarta, Direktorat Permuseuman

Departemen Pendidikan Nasional, (2000), Kebudayaan Masyarakat Sunda Di

Kabupaten Lebak Jawa Barat, Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1981-1982), Permainan Anak – Anak

Daerah Jawa Barat, Bandung, Direktorat Kebudayaan Daerah Jawa Barat.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, (1993), Pengukuhan Nilai – Nilai Budaya

Melalui Lagu – lagu Permainan Rakyat (Pada Masayarakat Sunda),

Jakarta, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, (1984), Arsitektur Tradisional Daerah

Jawa Barat, Bandung, Direktoran Kebudayaan Daerah Jawa Barat

Ekadjati. E. S, (1995), Kebudayaan Sunda, Suatu Pendekatan Sejarah, Jilid 1, Jakarta,

Pustaka jaya.

--------- , (1995), Kebudayaan Sunda, Suatu Pendekatan Sejarah, Jilid 2, Jakarta,

Pustaka jaya.

Frick. H, (2004), Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu, Yogyakarta, Penerbit

Kanisius, Soegijapranata University Press.

Ihsan. M, (2001), Nilai Lokal Desain Sarana Bermain Luar Ruang, Tesis,

Bandung, Penerbit ITB

Koentjaraningrat, (2002), Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia, Jakarta, Penerbit

Djambatan.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA -  · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Jawa Barat, Penerbit Dinas Kebudaayaan dan Pariwisata Jawa Barat Pusat Dinamika

88

Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Jawa Barat,

Penerbit Dinas Kebudaayaan dan Pariwisata Jawa Barat Pusat Dinamika

Pembangunan UNPAD.

Mustafa .H.R.H, (1991), Adat Istiadat Sunda, Bandung, Alumni.

Ranjan .M.P, Iyer.N dan Pandya. G, (1986), Bamboo and Cane Crafts of Northeast

India, India, Natinal Institute of Design.

Sasmita, D.S, Padmadisatra, S dan Johansyah I.BA, (1985), Geografi Budaya Dalam

Wilayah Pembangunan Daerah Jawa Barat, Jakarta, Departemen

Pendidikan Dan Kebudayaan.

Skar, S.A dan Atmadibrata, E, (1983), Khasanah Kesenian Daerah Jawa Barat,

Bandung, Penerbit Pelita Masa

Sumarna, Anang, (1986), Bambu, Bandung : Angkasa.

Sumardjo, Jakob, (2003), Simbol – simbol Artefak Budaya Sunda, Tafsiran – tafsiran

Pantun Sunda, Bandung, Kelir.

Suwondo, B, (1977-1978), Sejarah Daerah Jawa Barat, Jakarta, Balai Pustaka

Soeryaman, (1984), Pengetahuan Dasar Kebudayaan Sunda, Bandung, Lembaga

Kebudayaan Unpas.

Vihma, S, (1995), Product As Representations, UIAH, Helsinki.

Wolchonok.L, (1953), Design For Artists And Craftsmen, New York, Dover

Publications, INC.

Sumber Lain :

Bambu, Tanaman Tradisional yang Terlupakan / http://www.pikiran-

rakyat.com/cetak/2006/092006/02/10wacana.htm

Frog Legs COLLAPSIBLE Stilts/http:// www.stiltscollapsible.com

Frog Legs Stilts/hattp:// www.stiltstraditional.com

”Gatrik” di Era ”Generasi Matrix” http://www.visum-

indonesie.nl/cms/publish/content/showpage.asp?pageid=1135

Frog Legs TADPOLE Stilts/http:// www.stilts.com

Kenali Permainan Tradisional Yang Semakin Pupus/

http://www.mzm.sabah.gov.my/bm/kenalimuziumanda/maintradisipupus.htm

Page 3: DAFTAR PUSTAKA -  · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Jawa Barat, Penerbit Dinas Kebudaayaan dan Pariwisata Jawa Barat Pusat Dinamika

89

Permainan Tradisional Indonesia / http://www.sinarharapan.co.id

Pemanfaatan Bambu Di Indonesia / hattp:// www.dephut.go.id/2006

Sari Hasil Penelitian Bambu /

http://www.mailarchive.com/[email protected]/msg25225.html

The stilt of Namur http:// www.namur.mht

Traditional trinkets link children to folk heritage/http:// www.traditionaltoys.com

Takeuma/http://www.japanessetoys.co.jp

Tilako/http://www.infokom-sulteng.go.id/cetak.php?id=59

www.anjjabar.go.id

www.bamboo-design.com

Page 4: DAFTAR PUSTAKA -  · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Jawa Barat, Penerbit Dinas Kebudaayaan dan Pariwisata Jawa Barat Pusat Dinamika

90

DAFTAR ISTILAH

Antropologi - Dalam bahasa Yunani kata antropos berarti “manusia” dan logos berarti “studi”

jadi antropologi merupakan suatu disiplin yang berdasarkan rasa ingin tahu yang

tiada henti – hentinya tentang umat manusia. Antropologi mencakup suatu daftar penuh dengan

disiplin lain: sosiaologi, psikologi, ilmu politik ekonomi.

Azas tritunggal – Suatu faham dari tiga faham menjadi satu kesatuan

Attraktif – Menarik, menyenangkan.

Adjustable – Diatur, dicocokan.

Analogi – Penggambaran suatu masalah

Budidaya – Usaha yang bermanfaat dan member hasil.

Dominan – Yang lebih banyak berpengaruh

Egrang – Suatu permainan yang menggunakan dua buah bambu yang diamainkan layaknya

orang berjalan.

Efisien – Menghemat waktu

Eksperimen – Uji coba

Estetika – Ilmu keindahan

Edukasi – Bersifat pendidikan

Gambang – Alat tabuh yang dipukul dengan menggunakan bahan bambu

Huma – Peladang, Budaya peladang

Helaran – Arak-arakan

Kosmologi – Cabang astronomi yang asal – usul struktur, dan hubungan ruang waktu dari dalam

semesta, ilmu tentang asal usul kejadian bumi, cabang dari metafisika yang

menyelidiki alam semesta sebagai system yang beraturan.

Konservasi – kolot, bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, tradisi lama.

Motif – (corak) gambar – gambar hiasan yang biasa terdapat diberbagai media mulai dari lukisan

relif, ukiran. Motif biasanya penggambaran dari tiruan barang mulai dari bentuk orang, binatang,

tumbuhan dan sebagainya.

Methapor – Gejala pengantian sebuah kata yang harfiah dengan kata lain figurative dasarnya

adalah kemiripan atau analogi.

Mistis – Berunsur roh – roh halus

Kawih – Lagu, nyanyi – nyanyi

Page 5: DAFTAR PUSTAKA -  · PDF file88 Kurnia, G dan Nalan, S.A, (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Jawa Barat, Penerbit Dinas Kebudaayaan dan Pariwisata Jawa Barat Pusat Dinamika

91

Modul – Standar atau satuan pengukur , satuan – satuan standar yang bersama – sama dengan

yang lain dipergunakan secara bersama – sama.

Ngareureus Pare – Masa penaburan benih di Huma (peladang)

Nyi Sri Pohaci – Dewi Padi

Primitif – Keadaan yang sangat sederhana, belum maju, terbelakang, kebudayaan,

sederhana,kuno.

Representasi – Perbuatan yang mewakili, keadaan diwakili.

Ritual – Berkenaan dengan ritus, hal ikwal ritus, ritus : tata cara dalam upacara.

Sains – Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya.

Step – Kaki – kaki / langkah

Sampel - Contoh

Tradisional – Sikap dan cara serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma-norma

dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun, menurut adat.

Tritangtu – Tiga faham dalam satu kesatuan yang terdiri dari Resi (pemimpin agama), Rama

(pemimpin rakyat), dan Perebu (Raja yang menguasai seluruh wilayah)

Teknologi – kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta yang

berstandarkan proses teknis.

Simbol – Lambang