DAFTAR PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/503/10/09620015 Daftar...
Transcript of DAFTAR PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/503/10/09620015 Daftar...
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 1983. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh.
Bandung: Penerbit Angkasa
Ardiana. 2008. Pengaruh Perlakuan Suhu dan Waktu Pemanasan Terhadap
Perkecambahan Kopi Arabika (Coffea arabica). Riau: Jurusan Budidaya
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. Jurnal Akta Agrosia.11: 25-
33.
Arif, R dan Koes, F. (2010). Invigorasi Benih. Prosiding Pekan Serealia Nasional,
2010.
Anonymous. 2013. http://www.google.com/gambar.html (diunduh pada tanggal
15 Februari2013).
Aryulina, D. 2005. Pintar Biologi. Jakarta: Erlangga
Asharri, S. 1995. Holtikultura Aspek Budidaya. Jakarta: UI-Press.
Basu, R.N. and A.B. Rudrapal, 1982. Post harvest seed physiology and seed
invigoration treatments. Proccedingsof the Indian Statistical Institute
Golden Jubilee International Conference on Frontiers of Research in
Agriculture. Calcuta. India.
Butarbutar, R. dan Tondais S. Ai S. 2010. Evaluasi Indikator Toleransi Cekaman
Kekeringan Pada Fase Perkecambahan Padi (Oryza sativa L.). Jurnal
Biologi XIV (1): 50-54.
Campbell, N.A. Reece, J.B. dan Mitchell, L.G.2002. Biologi Edisi Kelima Jilid
III. Jakarta: Erlangga
Cempaka, G.I. 2011. Periode After-Ripening dan Respon Perlakuan Pematahan
Dormansi Pada Benih Padi Merah dan Padi Hibrida (Oriza sativa L.).
Tesis. Tidak dipublikasikan. Bogor. Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor.
Ghassemi, G. K, A. A. Aliloo, M. Valizadeh, M. Moghaddam. 2008. Effects of
Hydro and Osmo-Priming on Seed Germination and Field Emergence
of Lentil (Lens culinarisMedik.). Notulae Botanicae Horti Agrobotanici
Cluj. 36 (1) 2008, 29-33.
Ghoffar, A dan Al-Atsari, A. 2004. Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam
Asy-Syafi’i.
Hambali, E. 2006. Prospek Pengembangan Tanaman Jarak Pagar Untuk Biodiesel
dan Produk Turunan Lainnya. Prosiding Seminar Nasional Pusat
Penelitian Surfaktan dan Bioenergi. Bogor.
Hambali, E. Ani. 2007. Jarak Pagar: Tanaman Penghasil Biodiesel. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Hasanah, M., dan Sukarman, D. Rusmin, 2002. Lack of effect of pretreatment on
the viability of macadamia (Macadamia integri-folia) seed. Indonesian
Journal of Agriculture Sciense 3 (2) 2002: 58- 59.
Husni, A., Hutami, S., Kosmiatin, M., dan Mariska, I. 2003. Regenerasi Massa Sel
Embriogenik Kedelai yang Diseleksi dengan Polyethylen Glicol (PEG)
6000. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan dan Bioteknologi
Tanaman. Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik
Pertanian. Hal: 273-274.
Jadid, N. 2007. Uji Toleransi Aksesi Kapas (Gossypium hirsutum L.) Cekaman
Kekeringan dengan Menggunakan Polietilena Glikol (PEG) 6000. Skripsi.
Tidak dipublikasikan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri. Malang.
Justice dan Bass. 1994. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. Jakarta:
Rajawali Press.
Kamil, J. 1979. Teknologi Benih. Padang: Angkasa Raya.
Kartasapoetra, A.G. 1986. Teknologi Benih Teknologi Pengolahan Benih dan
Tuntunan Praktikum. Jakarta: PT.Bina Aksara.
Khan et al., 1992. Matriconditioning of Vegetable Seeds to Improve Stand
Establisment in Early Field Plantings. J. Amer. Soc. Hort. Science. 117 (1):
41-47.
Kuswanto, H. 1996. Dasar-Dasar Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kuswanto, H. 1997. Dasar-Dasar Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih.
Yogyakarta: Andi.
Lakitan, B. 1996. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Lawlor, D.W. 1970. Absorption of Polyethilene glicol by Plant enther on plant
growt. New Physiol. 69:501-513.
Magnisjah,W.dan Setiawan.1991. Produksi Benih. Jakarta: Bumi Aksara.
Masrum, 2003. Peningkatan Viabilitas (Priming) Benih Wijen (Sesamum indicum
L.) dengan Poyethylene Glycol (PEG) 6000. Skripsi. Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim. Malang.
Mexal J., J. T. Fisher, and J. Osteryoung, C. P. Patrick. 1975. Oxygen availability
in polyethtylene glycol solutions and its implications in plant-water
relations. Plants Physiol. (55): 20-24.
Mursidah, 2005. Pekembangan Produksi Kedelai Nasional dan Upaya
Pengembanganny di Propinsi Kalimantan Timur. EPP. 2 (1): 39-44.
Mustofa, A. 1993. Tafsir Al-Maragi Juz XX. Penj. Bahrun, Heri dan Sitanggal.
Semarang: Toha Putra.
Nonogaki, H. Bassel GW, Bawley JD. 2010. Germination-Still a mystery. Plant
Science. 210:1-8.
Pireaning, S. 1998. Pengaruh Tingkat Vigor dan Konsentrasi GA3 terhadap
Viabilitas Benih Kenaf (Hibiscus cannabinus L.), Rosela (Hibiscus
sabdariffa L) Yute (Corohorus capsularis L). Skripsi. Tidak
dipublikasikan. Malang: Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian
Universitas Widya Gama.
Plaut, Z. dkk. 1985. A simple Procedure to Overcome Polyethylene Glycol
Toxicity on Whole Plants. Plant physiol. 79: 559-561.
Prihandana, R. dan Hendroko, R. 2006. Petunjuk Budi Daya Jarak Pagar. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Qurthubi, S. 2008. Al Jami’ li Ahkaam Alqur’an. Penj. Rosaidi, Faturrahman dan
Hotib. Jakarta: Pustaka Azzam.
Rachmawati, Eka, E. 2010. Peningkatan Viabilitas (Priming) Benih Juwawut
(Setaria italica L.) P. Beauvois) Dengan Polyethylene Glicol (PEG)
6000. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Malang Jurusan Biologi Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Malang.
Rahayu, E. 2009. Pengaruh Invigorasi Menggunakan Polietilena Glikol (PEG)
6000 Terhadap Viabilitas Benih Kenaf (Hibiscus cannabinus L).
Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Malang Jurusan Biologi Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Malang.
Rohaeti,E. dan Surdia, N.M. 2003. Pengaruh Variasi Berat Molekul Polietilen
Glikol terhadap Sifat Mekanik Poliuretan. Jurnal Matematika dan
Sains: 8 (2): 63 – 66.
Ruliansyah, A. Peningkatan Performansi Benih Kacangan Dengan Perlakuan
Invigorasi. Jurnal Perkebunan dan PSDL: 1 : 13-18.
Rusmin, D. dan Wahab. 1994. Pengaruh Metode Ekstraksi dan Perlakuan
Osmoconditioning terhadap Viabilitas Benih Kayu Manis. Keluarga
Benih. 5 (1): 80-86.
Rusmin, D. dan Sukarman. 2001. Viabilitas Benih Jambu Mete (Anacardium
occidentele L.) pada beberapa Metode Invigorasi. Jurnal Ilmiah
Pertania Gakuryoku Persada. Vol. VII: 4.
Rusmin, D. 2004. Peningkatan Viabilitas Benih Jambu Mete (Anacardium
occidentale L.) Melalui Invigorasi. Balai Penelitian Obat dan Aromatik.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Jakarta: Grasindo.
Sadjad, S. 1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. Jakarta: Grasindo.
Salisbury, F.B. dan Ross, C.V 1992. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB Press.
Santoso, B. 2009. Potensi Hasil Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Ekotipe Lombok Barat Asal Biji dan Stek Selama Tiga Tahun Pertama.
Mataram: Prosiding Lokakarya Nasional V.
Sardiyatmo dan Boesono, Mubin. 2013. Perbedaan Bentuk Krendet dan Lama
Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Lobster (Panulirus SP.) Di
Perairan Cilacap. Journal of Fisheries Resource Utilization
Management and Technology. 2 (2): 27-34.
Sa’diyah, H. 2009. Pengaruh Invigorasi Menggunakan Polietilena Glikol (PEG)
6000 Terhadap Viabilitas Benih Rosela (Hibiscus sabdariffa var.
altissima). Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Malang Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri. Malang.
Sudarsono, Heliyanto. B., Setiawan. A. 2012. Keragaman Genetik, Heritabilitas,
dan Korelasi Karakter 10 Genotipe Terpilih Jarak Pagar (Jatropha
curcas L.) Jurnal Littri .18 (2). ISSN 0853-8212.
Suena, Wayan. 2009. Teknologi Benih. Modul I.
Sudjindro dan Adikarsih, R.,. 2007. Pengaruh Kemasakan buah terhadap mutu
benih jarak pagar (Jatropha curcas L.). Bogor. Badan Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan.
Sutopo, Lita. 2002. Teknologi Benih. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sutopo, Lita. 2004. Teknologi Benih. Jakarta: PT Raja Gtafindo Persada.
Suryatini, Yuniarti. K. 2011. Analisis Keragaman Genetik Jarak Pagar (Jatropha
curcas L.) dengan Metode Inter Simple Sequence Pepeats (ISSR). Tesis
Tidak Dipublikasikan. Denpasar Program Master Program Studi
Bioteknologi Pertanian Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Denpasar.
Syah, A. N.A. 2006. Biodiesel Jarak Pagar: Bahan Bakar Alternatif yang Ramah
Lingkungan. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.
Syakir, M. 2010. Prospek dan Kendala Pengembangan Jarak Pagar (Jatropha
curcas L.) Sebagai Bahan Bakar Nabati di Indonesia. Perspektif. 9 (2)
ISSN: 1412-8004
Szafirowska, A., Anwar. 1991. Osmoconditioning of carrot seed to improve
seedling establishment and Yield in cold soil. Agronomy Journal. Vol.
73: 845-848.63.
Tjitrosomo, S.S. 1983. Botani Umum I. Bandung: Angkasa.
Utomo, P.B. 2009. Penetuan Periode Reseptif dan Masak Fisiologis Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBP2TP) Surabaya.
Wahab, M.I., dan D. Rusmin, M. Hasanah, 1993. Pengaruh perlakuan imbibisi
dalam air dan larutan osmotikum terhadap viabilitas be-nih jambu mete.
Bul. Littro. 8 (2) : 80 – 84.
Wulandari, A. 2008. Penentuan Kriteria Kecambah Normal yang Berkorelasi
dengan Vigor Bibit Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Skripsi. Tidak
dipublikasikan. Bogor. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan
Teknologi Benih Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.