DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku -...
Transcript of DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku -...
236
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Buku
Adiwikarta, S. (1988). Sosiologi Pendidikan : Isyu dan Hipotesis Tentang Hubungan Pendidikan dengan Masyarakat. Jakarta : Depdikbud.
Alisjahbana, S.T. (1974). Essay of a New Anthropology, Values as Integrating
Forces in Personality, Society and Culture. Kuala Lumpur : University of
Malaya Press.
Alwasilah, A.C. (2008). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
ALPTKI. (2009). Pemikiran tentang Pendidikan Karakter dalam Bingkai Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Alberty, H.B. dan Alberty, E.J. (1965) Reorganizing the High School Curriculum,
(third edition). New York: The Macmillan Company.
Anderson, B.R. (1983). Imagined Communities: Reflections on the Origin and
Spread of Nationalism. London: Verso. Azra, A. (2012). “Pendidikan Multikultural dan Pancasila: Tribute Untuk Profesor
Tilaar”. Dalam Sutjipto (Penyunting) 10 Windu Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.SC.ED. Pendidikan Nasional Arah Ke Mana?. Jakarta: Kompas.
--------, (2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif
Multikulturalisme”. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik
Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press.
Ballantine, H. J. (1983). The Sociology of Education: A Systematic Analysis, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Baidhawy, Z. (2005) Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Banks, J. A. and Cherry A. Banks. (ed) (1989). Multicultural Education: Issues
and Perspective. Massachusetts: Allyn and Bacon.
Banks, J.A. & Ambrose A. C. Jr. (1995). Teaching Strategies for the Social
Studies. NY: Longman, Inc. Banks, J.A. (1997) Educating Citizens in a Multicultural Society. New York and
London: Teachers College Columbia university.
237
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bartal, D., (1976). Prosocial Behavior: Theory and Research. Washington D.C.: Hamsphere Publishing Co.
Berger, P.L., and T. Luckmann. (1966). The Social Construction of Knowledge. London: Penguin.
Berger, P.L., (1991). Kabar Angin dari Langit, Makna Teologi dalam Masyarakat
Modern, diterjemahkan oleh JB. Sudarmanto, Jakarta: LP3ES.
___, (1991). Langit Suci. diterjemahkan oleh Hartono, Jakrata: LP3ES.
Beyer, B.K. (1979). Teaching Thinking in Social Studies. Colombus, Ohio :
Charles E. Merrill Publishing Company.
Berg L. B. (2007). Qualitative Research Methods for the Social Sciences, New
York: Pearson. Bertens, K. (2001). Etika. Seri Filsafat Atma Jaya . Jakarta : Gramedia.
Bertrand, J. (2004). Nationalism and Ethnic Conflict in Indonesia. New York:
Cambridge Uneversity Press. Betts, R.K. (1994) (ed.) Conflict AfterThe Cold War: Arguments on Causes of War
and Peace, New York: Macmillan.
Billig, M. (1995) Banal Nationalism. London: Sage.
Borba, M. (2001). Building Moral Intellegence: The Seven Virtues That Teach
Kids to Do the Right Thing. San Francisco: Jossey Bass A Wiley Imprint.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press. Budimansyah, D. dan Karim, S. (2008). PKN dan Masyarakat Multikultural,
Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.
Blackledge, D. and Barry H. (1985). Sociological Interpretations of Education. England: Billing and Sons Limited.
Blum, A. L. (2001). “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar Ras, Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat
Multikultural”. dalam Larry M. dan Colins-Chobanian S. (Penyunting) Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural. Terjemahan: Sinta Carolina dan dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: Tiara Wacana.
238
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Brameld, T. (1957). Cultural Foundations Of Education An Interdiscplinary
Exploration. New York : Harper & Brothers Publisher. Candra C. (2012). “Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan
Multikultural dalam Membina Kesadaran Demokrasi Warganegara”. Dalam Budimansyah (Editor) Dimensi-dimensi Praktik Pendidikan
Karakter. Bandung: Widya Aksara Press. Cohen, S. (1972). Folk devils and Moral Panics: The Creation of the Mods and
Rockers. London: McGibbon & Kee.
Comte, A. (1858). The Positive Philosophy of Auguste Comte. Translated by Harriet Martineau. New York: Calvin Blanchard.
Creswell. W. J. (1998). Qalitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions, California: Sage Publications, Inc.
Damon, W. (2002). Bringing in a New Era in Character Education. Stanford,
California : Hoover Institution Press.
Dahlan. Dj (2004). “Nilai dan Praktek Kesalehan Sosial Menurut Islam” dalam
Nilai dan Aplikasi Kesalehan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat , Bandung: Pusat Pengembangan Kesalehan Sosial PUSDAI Jawa Barat.
Dean, B. L. (2000). Islam, Democracy And Social Studies Education: A Quest for Possibilities. Canada: Edmonton, Alberta.
Denzin, N. K. & Yvonna S. L. (1997). Handbook of Qualitative Research.
California: Sage Publication.
Dewantara. K. (1962). Pendidikan. Yogyakarta: Taman Siswa
Depdiknas RI. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Djahiri, K. (2004). Menelusuri Dunia Afektif untuk Moral dan Pendidikan Nilai
Moral. Bandung: LPPMP. Eggleston, J.T. (1977). The Sociology of the School Curriculum. London:
Routledge & Kegan Paul.
Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai, Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung: Alfabeta.
239
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Etzioni, E. (1996). Positive Aspects of Community and the Dangers of
Fragmentationdalam Cynthia Hewitt de Alcántara.Social Futures, Global Visions. Oxford: Blackwell Publishers, Ltd. And UNRISD.
Fraenkel, J.R. (1977). How To Teach About Values : An Analytic Approach. New Jersey : Prentice – Hall, Inc.
------------------- Wallen, N.E. (1990). How to Design and Evaluate Research in
Education. New York : McGraw - Hill Publishing Co
Fukuyama, F. (2004). The End of History and The Last Man. Diterjemahkan oleh
M.H.Amrullah, Yogyakarta: Penerbit Qalam. -------------------(2002). The Great Disruption: Human Nature and The
Reconstitution of Sosial Order. Diterjemahkan oleh Ruslani. Yogyakarta: Penerbit Qalam.
Gadamer, H.G. (2006). Truth and Method. London: Continuum.
Gellner, E. (1994) Nation and Nationalism, dalam Richard K. Betts, (Ed)., Conflict AfterThe Cold War: Arguments on Causes of War and Peace,
New York: Macmillan. Geertz, C. (1960). The Religion of Java alih bahasa oleh Yayasan Ilmu-ilmu
Sosial: Abangan, Santri dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.
Giddens, A. (2003). Beyond Left and Right: Tarian Ideologi Alternatif di atas
Pusara Sosialisme dan Kapitalisme. Diterjemahkan oleh Imam Khoiri.
Yogyakarta: IRCiSoD.
Gollnick. M. D. & Philip C.C. (1986). Multicultural Education in a Pluralistic Society . Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.
Good, C.V. (Editor) (1973). Dictionary of Education. New York: McGraww-Hill-book.
Grant, C.A. & Sleeter, C.E. (1986) After the School Bell Rings. Philadelphia: The
Falmers Press.
Hakam, Kama.Abdul. (2010). Pengembangan Model Pembudayaan Nilai Moral
di Sekolah Dasar (Studi Kasus pada Sekolah Dasar (SD) Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang Provinsi Jawa Timur). Disertasi. Bandung: Prodi Pendidikan Umum/Nilai UPI.
240
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
………..(2008). Pendidikan Nilai. Bandung: Value Press.
Hamzah, F. (2010) Negara, Pasar dan Rakyat. Jakarta: Faham Indonesia. Harris, C.W. (1960) Encyclopedia Educational Research. New York: Macmillan
Company.
Harvard Committee (1950) General Education in Free Society. Harvard University.
Hefner, R.W. (2007) Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan. Terjemahan oleh Bernardus Hidayat dari judul asli “The Politics of
Multiculturalism, Pluralism, and Citizenship in Malaysia, Singapore and Indonesia”. Yogyakarta: Kanisius.
Henry, N.B. ed (1952) The Fifty – First Yearbook Of The National Society For The Study Of Education Part I General Education. Chicago: The
University Of Chicago Press. Hersh, R.H. et.al. (1980) Models Of Moral Education An Appraisal. New York:
Longman, Inc.
Hobsbawm, E.J. (1990) Nations and Nationalism since 1780 (Programme, Myth, Reality). Cambridge: University Press.
Hornby, A.S. et al. (1995) Oxford Advanced Learner’s Dictionary. London: Oxford University Press.
Hurlock. E.B. (1974) Personality Development. New York: McGraw-Hill Book
Company.
Jack R. F. & Norman E. W. (1990) How to Design and Evaluate Research in
Education. New York: McGraw-Hill Publishing Company. Johnson, D.P. (1994) Teori Sosiologi Klasik dan Modern Jilid I-II (terj. Robert
M.Z. Lawang), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Jones, W.S, (1993) Logika Hubungan Internasional 2: Kekuasaan, Ekonomi Politik Internasional dan Tatanan Dunia, (terj.) Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kaelan. (2003) Pendidikan Pancasila. (edisi ke-tujuh). Yogyakarta: Paradigma.
Koesoemo A.D (2007) Pendidikan Karakter, Jakarta: PT. Grasindo.
Kons, H. (1984) Nasionalisme Arti dan Sejarahnya,(terj.) Jakarta: Erlangga.
241
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kneller. F. G. (1971) Introduction to The Philosophy of Education, New York: John Wiley & Sons, Inc.
Kniker, C.R. (1977) You And Values Education. Columbus Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.
Kymlicka,W. (1989) Liberalism, Community, and Culture. Oxford: Clarendon
Press.
Kymlicka,W. (1995) Multicultural Citizenship: A Liberal Theory of Minority
Rights. Oxford: Clarendon Press. Kymlicka, W. & Banting, K. (2006). Multiculturalism and the Welfare State
Recognition and Redistribution in Contemporary Democracies. New York: Oxford University Press.
Latif. Yudi. (2011) Negara Paripurna (Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT Gramedia.
Lickona, T.(2013). Pendidikan Karakter:Panduan Lengkap Mendidik Siswa
Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media. ……….., (2013). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect
and responsibility. Diterjemahkan oleh Juma Abdu Wamaungo: Bandung Remaja Rosdakarya.
Light, Jr.D& Keller, S. (1982). Sociology. New York : Alfred A Knopf.
Mahfud, C. (2009) Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marwawi, R. (2012) Internalisasi Nilai Integrasi Untuk Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antaretnik (Studi Kasus di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat). Disertasi. Bandung: Prodi PU UPI.
Megawangi, R. (2007) Semua Berakar Pada Karakter, Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Mestoko, S. (1988) Indonesia dan Hubungan Antar Bangsa, Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
McCarty, T. (1985) The Critical Theory of Jurgen Habermas. Massachusetts: The MIT Press.
242
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
McNeil,J.D. (1977) Curriculum, A Comprehensive Introduction. Boston: Little,
Brown and Company. Miles, MB., & Huberman, A.M. (1992) Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber
tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.
Miles, MB., & Huberman, A.M. (1986) Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of new Methods (ed. 2).Newbury Park, CA: Sage.
Moleong, L. (1998) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, et. Al. (2004) Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan
Pendidikan Islam di Sekolah. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, R. (2004) Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Naim, N. & Achmad S. (2008). Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA GROUP. Nasikun. (2007) Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif . Bandung: Tarsito
Natawidjaja, R. et.al. ed. (2007) Rujukan Filsafat, Teori, Dan Praksis Ilmu
Pendidikan. Bandung : UPI Press.
Nashir, H. (1997) Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. NIER. (1990). A New Decade Of Moral Education. Tokyo.
Pai, Y. (1990) Cultural foundations of Education. New York: Macmillan
Publishing Company. Palmer, R. E. (2003) Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi (terj.).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Parekh, B. (2008) Rethinking Multiculturalisme: Keragaman Budaya dan Teori Politik.(Terj.) Yogyakarta: Kanisius.
Parsons, T. (1951) The Social System. Glencoe III: Free Press.
243
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
----------------(1970a). Social Structure and Personality. New York: Free Press. Parsons, T. & Shils, E. A. (1951) Toward a General Theory of Action.
Cambridge: Harvard University Press.
Puskur, Balitbang. (2010) Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.
Phenix, P.H. (1964) Realms Of Meaning. New York : McGraw-Hill Book company.
Plamenatz, J. (1973) “Two types of Nationalism”, in E. Kamenka (ed.),
Nationalism, The Nature and Evolution of an Idea, London.
Poloma. M. M. (1994) Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali.
Pribadi, S. (1981) Filsafat dan Pendidikan Umum, dalam Menuju Keluarga
Bijaksana, Bab I no. 4, Bandung: Yayasan Sekolah Isteri Bijaksana.Raths,
E. L. et.al. (1978). Values And Teaching. Colombus Ohio : Charles E. Merril Publishing Company.
Purpel, D. & Ryan, K. (1976). Moral Education, it Comes With The Teritory .
California : Mc Cutchan Publishing Company.
Renan, E. (1990) ‘What is a Nation?, dalam H. Bhabha (ed.). Nation and
Narration. London: Routledge. Rescher, N. (1988) Rationality: A Philosophical Inquiry into the Nature and the
Rationale of Reason. Oxford: Clarendon Press.
Ritzer, G. (1985) Sosiologi, Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. (terjemahan Alimandan). Jakarta : Rajawali.
Ritzer, G. (1992) Sociological Theory. New York :McGraw-Hill, Inc..
Ritzer, G. & Goodman, D.J. (2004). Teori Sosiologi Modern. (terjemahan). Jakarta: Prenada Media.
Ritzer, G. & Smart, B. (ed) (2012). Handbook of Social Theory. (terjemahan). Bandung: Nusa Media.
Rokeach, M. (1968). Beliefs Attitudes And Values. San Fransisco: Jossey-Bass
Publishers.
244
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
--------(1972). The Nature of Human Values. New York: The Free Press.
Robinson, P. (1986) Sosiologi Pendidikan dalam Beberapa Perspektif, Jakarta: Rajawali.
Sabri, M. (1999). Keberagaman Yang Saling Menyapa, Yogyakarta: Ittaqa Press.
Sauri, S. (2009). Membangun Profesionalisme Guru Berbasis Nilai Bahasa Santun Bagi Pembinaan Kepribadian Bangsa Yang Bijak. Bandung: UPI Press.
Setiawan, D. (2008). Integrasi Dalam Proses Pembentukkan Identitas Bangsa
Untuk Menumbuhkan Budaya Kewarganegaraan (Kajian Naturalistik Terhadap Tokoh dan Mahasiswa Etnis Tionghoa di Kota Medan). Disertasi. Bandung: Prodi Pendidikan IPS UPI.
Simon, S.B ; Howe, L.B ; Kirschenbaum, H. (1978). Values Clarification: A
Handbook of Practical Strategies for Teachers and Students. New York : Hart Publishing Company. Inc.
Sindhunata. (2000). Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society dan Globalisasi. Yogyakarta: Kanisius.
Shaver, J.P & Strong, W. (1982). Facing Value Decisions. New York: Teachers
College Press.
Stephan, C.W & Stephan, W.G. (1985) Two Social Psychologies. Chicago
Illinois: The Dorsey Press. Soekarno. (2005). Di bawah Bendera Revolusi. Jakarta: Yayasan Bung Karno.
Soetrisno, M. dan Hendar Putranto (ed). (2005). Teori-teori Kebudayaan.
Yogyakarta: Kanisius. Stokes, R (1984). Introduction to Sociology. Dubuque : Wm.C. Brown Publishers.
Strinati, D. (2007). Popular Culture. Diterjemhkan oleh Abdul Mukhid.
Yogyakarta: Jejak. Stub, R. H. (ed.) (1975). The Sociology of Education. London: The Dorsey Press.
Stavenhagen, R. (1996). "Education for a Multikultural world", in Jasque Delors
(et all), Learning: The Treasure Within, Paris, UNESCO.
245
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suastika, I. N. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran IPS Berbasis
Multikultur di Sekolah Dasar (Studi Pengembangan Model pada Siswa Kelas V SD di Kota Singaraja, Provinsi Bali). Disertasi: Prodi IPS UPI.
Sudirman, D. (2010). Internalisasi Nilai Kerjasama pada Kuliah Kerja Mahasiswa Berbasis Participatory Action Research Sebagai Upaya Mewujudkan
Kepedulian Sosial. Desertasi: UPI. Sumantri, E. (1993). Pendidikan Moral : Suatu Tinjauan Dan Sudut Kontruksi
dan Proposisi. Bandung : FPIPS IK1P Bandung.
Suparlan, P. (2005). “Sukubangsa dan Hubungan antar Sukubangsa”. Jakarta:
Yayasan Pengembangan Ilmu Kepolisian. Supardan, D. (2004) Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural
dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa (Studi Kuasi Eksperimental terhadap Siswa Sekolah Menengah Umum di
Kota Bandung). Disertasi PPS UPI. …………(2015). Manusia, Kekerasan, Multikultural dan Transformasi
Pendidikan. Bandung: Rizqi Press.
Sunatra, (2011). “Internalisasi Karakter Bangsa Perkokoh Kepribadian dan Identitas Nasional” dalam Dasim Budmansyah dan Kokom Komalasari (ed.) Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian
Bangsa (Penghargaan dan Penghormatan 70 tahun Prof.Dr. H. Endang Somantri, M. Ed. Bandung: Widaya Aksara Press.
Suseno, F.M. (2005) Pijar-pijar Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Sutrisno, M. dan Hendar P. (ed.) (2005) Teori-teori Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius.
Suyanto.& Djihad H. (2000) Pendidikan di Indonesia Memasiuki Milenium III.
Yogyakarta: Adi Cita.
Strinati, D. (terj.) (2007). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya
Populer. Yogyakarta: JEJAK. Syaefullah, A. (2007) Merukunkan Umat Beragama. Jakarta: Grafindo Khazanah
Ilmu.
Sztompka, P. (2010) The Sociology of Social Change (terj.) Jakarta: Prenada. Schmidt, L.K. (2006) Understanding Hermeneutics. British Library Cataloguing-
in- publication Data.
246
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tafsir, A. (2004). Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kolbu, Memanusiakan Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tester, K. (2003) Media, Budaya dan Moralitas. Yogyakarta: Juxtapose.
Tilaar, H.A.R (2004). Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Tranformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grassindo.
Tilaar, H.A.R (2009). Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan
Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Titus., Smith dan Nolan. (1984). Living Issues in Philosophy. Ahh Bahasa H. M. Rasjidi. Jakarta : Bulan Bintang.
Turner, B. (2003). The Teories of Modernity and Postmodernity (terj.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tjokrowinoto, Moeljarto, (1998). “Nasionalisme dalam Perspektif Politik” dalam
Jurnal Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Gajah mada Press.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Usulan Perubahan Nama Jurusan
Pendidikan Umum Dan Nilai. Bandung. Wexler, P. (1987). Social Analysis of Education: After the New Sociology, New
York: Routledge & Kegan Paul.
Winatasaputra, U. (2008) “Multikulturalisme Bhinneka Tunggal Ika dalam Perspektif Pendidikan Kewrganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia” dalam Dialog Multikultural untuk Membina
Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung: JICA FPMIPA UPI.
--------, (2001). Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi. Bandung: UPI.
Winecoff, H.L. (1987). Values Education, Learning Package. Fakultas Pasca
Sarjana – IKIP Bandung. Winston & Jackson. (1995). Methods: Doing Social Reserch. Canada: Prentice
Hall Canada Inc.
Yudkin, M. ed (1971). General Education. Middlesex – England : Penguin Books. Zuchdi, D. (2008). Humanisasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
247
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Zuriah, N. (2011) Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Perguruan Tinggi Kota Malang). Disertasi. Bandung: PPS UPI.
B. Sumber Jurnal
Banks, J.A. (2001). “Citizenship Education and Diversity: Implication for Teacher Education”. Journal of Teacher Education. 52, (1), January/Februari, hlm. 5-16.
Banks, J.A. (2008). “Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in a
Global Age”. Educational Researcher : An Official Journal of the American Educational Research Association. 37, (3), April, hlm . 129-139.
Darling-Hammond, L. (1996). The right to learn and the advancement of teaching: research, policy, and practice for democratic education.
Educational Researcher, 25, 6:5-17. Dewi, I. M. (2008) “Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong”. Mozaik.
Vol. 3. No. 3, Juli 2008.
Garcia, E.E. (1993). Language, Culture, and education. Review of Research in Education, 19:51-98.
Lickona, T. (1993) The Return of Character Education. dalam Journal Educational Leadership, v51, n3, p6-11 Nov 1993. ERIC No :EJ472598
Nasikun. (2005) “Imperatif Pendidikan Multikultural di Masyarakat Majemuk”.
Makalah dipresentasikan pada Seminar Pendidikan Multikultural sebagai
Seni Mengelola Keragaman. Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu 8 Januari 2005.
Skinner, D.A. (2007) Implementing The Ways Of Knowing Through The Realms
Of Meaning – A Philosophy For Selecting The Curiculum For General
Education. National Forum Of Teacher Education Journal Volume 18 Number 3, 2008.
Suparlan, P. (2001) “Kesetaraan Warga dan Hak Budaya Komuniti dalam
Masayarakat Majemuk Indonesia”. Jurnal Antropologi Indonesia. 66,
2001.
248
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suparlan, P. (2002) “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural””. Jurnal Antropologi Indonesia. Tahun XXVI, No. 69, UI dan Yayasan Obor Indonesia.
Suparlan, P. (2003) “Bhineka Tunggal Ika: Keanekaragaman Sukubangsa atau
Kebudayaan”. Jurnal Antropologi Indonesia. Tahun XXVII, No. 72, Jakarta: UI - Yayasan Obor Indonesia.
Suparlan, P. (2002). “Masyarakat Majemuk dan Perawatannya”. Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 63. Tahun XXIV, September-Desember,
2002. Suryadinata, L. (2003) “Kebijakan Negara Indonesia Terhadap Etnik Tionghoa:
Dari Asimilasi ke Multikulturalisme?”. Jurnal Antropologi Indonesia. Jakarta: UI-Yayasan Obor.
C. Sumber Makalah dan Internet
Anderson, B.R. (1999). Indonesian Nationalism To Day and in The Future.
Jakarta: Tempo’s twenty-eighth anniversary. Center for Studies in Higher Education University of California, Berkeley.
(2007) General Education In The 21st Century. http://cshe.berkeley.edu/research/gec/
Huitt, W. (2004). Values. Tersedia di:
http://chiron.valdosta.edu/whuitt/col/affsys/values.html. [Diakses 20
Desember 2013]
Kenan, S. (2009) The Missing Dimension Of Modern Education : Values Education. http:// ERIC/.
Oliver, J.P. dan Howley, C. (1992). Charting new maps: multicultural education in rural schools. ERIC Clearinghouse on Rural Education and Small
School. ERIC Digest. ED 348196. Paul, G. ”Six Critical Paradigm Shif For Multicultural Education and The
Question We Should Be Asking”, dalam www. Edchange.org/multicultural.
Shea, Kathleen. (2003) Making Thje Case For Values/Character Education: A
Brief Review Of The Literature. Tersedia di:
249
Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://www.livingvalues.net/reference.docs/pdf/making-the-case-for-
ValuesCharacter-Education.pdf. [Diakses 15 Februari 2014] Sumantri, E. (2010) “Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Nilai: Tinjauan
Filosofis, Agama dan Budaya”. Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama. Yogyakarta, 8-10 April.