DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku -...

14
236 Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Adiwikarta, S. (1988). Sosiologi Pendidikan : Isyu dan Hipotesis Tentang Hubungan Pendidikan dengan Masyarakat . Jakarta : Depdikbud. Alisjahbana, S.T. (1974). Essay of a New Anthropology, Values as Integrating Forces in Personality, Society and Culture. Kuala Lumpur : University of Malaya Press. Alwasilah, A.C. (2008). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif . Jakarta: Pustaka Jaya. ALPTKI. (2009). Pemikiran tentang Pendidikan Karakter dalam Bingkai Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Alberty, H.B. dan Alberty, E.J. (1965) Reorganizing the High School Curriculum, (third edition). New York: The Macmillan Company. Anderson, B.R. (1983). Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. London: Verso. Azra, A. (2012). “Pendidikan Multikultural dan Pancasila: Tribute Untuk Profesor Tilaar”. Dalam Sutjipto (Penyunting) 10 Windu Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.SC.ED. Pendidikan Nasional Arah Ke Mana?. Jakarta: Kompas. --------, (2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalisme”. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press. Ballantine, H. J. (1983). The Sociology of Education: A Systematic Analysis, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Baidhawy, Z. (2005) Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga. Banks, J. A. and Cherry A. Banks. (ed) (1989). Multicultural Education: Issues and Perspective. Massachusetts: Allyn and Bacon. Banks, J.A. & Ambrose A. C. Jr. (1995). Teaching Strategies for the Social Studies. NY: Longman, Inc. Banks, J.A. (1997) Educating Citizens in a Multicultural Society. New York and London: Teachers College Columbia university.

Transcript of DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku -...

236

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Adiwikarta, S. (1988). Sosiologi Pendidikan : Isyu dan Hipotesis Tentang Hubungan Pendidikan dengan Masyarakat. Jakarta : Depdikbud.

Alisjahbana, S.T. (1974). Essay of a New Anthropology, Values as Integrating

Forces in Personality, Society and Culture. Kuala Lumpur : University of

Malaya Press.

Alwasilah, A.C. (2008). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.

ALPTKI. (2009). Pemikiran tentang Pendidikan Karakter dalam Bingkai Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Alberty, H.B. dan Alberty, E.J. (1965) Reorganizing the High School Curriculum,

(third edition). New York: The Macmillan Company.

Anderson, B.R. (1983). Imagined Communities: Reflections on the Origin and

Spread of Nationalism. London: Verso. Azra, A. (2012). “Pendidikan Multikultural dan Pancasila: Tribute Untuk Profesor

Tilaar”. Dalam Sutjipto (Penyunting) 10 Windu Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.SC.ED. Pendidikan Nasional Arah Ke Mana?. Jakarta: Kompas.

--------, (2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif

Multikulturalisme”. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik

Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press.

Ballantine, H. J. (1983). The Sociology of Education: A Systematic Analysis, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Baidhawy, Z. (2005) Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Banks, J. A. and Cherry A. Banks. (ed) (1989). Multicultural Education: Issues

and Perspective. Massachusetts: Allyn and Bacon.

Banks, J.A. & Ambrose A. C. Jr. (1995). Teaching Strategies for the Social

Studies. NY: Longman, Inc. Banks, J.A. (1997) Educating Citizens in a Multicultural Society. New York and

London: Teachers College Columbia university.

237

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bartal, D., (1976). Prosocial Behavior: Theory and Research. Washington D.C.: Hamsphere Publishing Co.

Berger, P.L., and T. Luckmann. (1966). The Social Construction of Knowledge. London: Penguin.

Berger, P.L., (1991). Kabar Angin dari Langit, Makna Teologi dalam Masyarakat

Modern, diterjemahkan oleh JB. Sudarmanto, Jakarta: LP3ES.

___, (1991). Langit Suci. diterjemahkan oleh Hartono, Jakrata: LP3ES.

Beyer, B.K. (1979). Teaching Thinking in Social Studies. Colombus, Ohio :

Charles E. Merrill Publishing Company.

Berg L. B. (2007). Qualitative Research Methods for the Social Sciences, New

York: Pearson. Bertens, K. (2001). Etika. Seri Filsafat Atma Jaya . Jakarta : Gramedia.

Bertrand, J. (2004). Nationalism and Ethnic Conflict in Indonesia. New York:

Cambridge Uneversity Press. Betts, R.K. (1994) (ed.) Conflict AfterThe Cold War: Arguments on Causes of War

and Peace, New York: Macmillan.

Billig, M. (1995) Banal Nationalism. London: Sage.

Borba, M. (2001). Building Moral Intellegence: The Seven Virtues That Teach

Kids to Do the Right Thing. San Francisco: Jossey Bass A Wiley Imprint.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk

Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press. Budimansyah, D. dan Karim, S. (2008). PKN dan Masyarakat Multikultural,

Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.

Blackledge, D. and Barry H. (1985). Sociological Interpretations of Education. England: Billing and Sons Limited.

Blum, A. L. (2001). “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar Ras, Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat

Multikultural”. dalam Larry M. dan Colins-Chobanian S. (Penyunting) Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural. Terjemahan: Sinta Carolina dan dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: Tiara Wacana.

238

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Brameld, T. (1957). Cultural Foundations Of Education An Interdiscplinary

Exploration. New York : Harper & Brothers Publisher. Candra C. (2012). “Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan

Multikultural dalam Membina Kesadaran Demokrasi Warganegara”. Dalam Budimansyah (Editor) Dimensi-dimensi Praktik Pendidikan

Karakter. Bandung: Widya Aksara Press. Cohen, S. (1972). Folk devils and Moral Panics: The Creation of the Mods and

Rockers. London: McGibbon & Kee.

Comte, A. (1858). The Positive Philosophy of Auguste Comte. Translated by Harriet Martineau. New York: Calvin Blanchard.

Creswell. W. J. (1998). Qalitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions, California: Sage Publications, Inc.

Damon, W. (2002). Bringing in a New Era in Character Education. Stanford,

California : Hoover Institution Press.

Dahlan. Dj (2004). “Nilai dan Praktek Kesalehan Sosial Menurut Islam” dalam

Nilai dan Aplikasi Kesalehan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat , Bandung: Pusat Pengembangan Kesalehan Sosial PUSDAI Jawa Barat.

Dean, B. L. (2000). Islam, Democracy And Social Studies Education: A Quest for Possibilities. Canada: Edmonton, Alberta.

Denzin, N. K. & Yvonna S. L. (1997). Handbook of Qualitative Research.

California: Sage Publication.

Dewantara. K. (1962). Pendidikan. Yogyakarta: Taman Siswa

Depdiknas RI. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta

Djahiri, K. (2004). Menelusuri Dunia Afektif untuk Moral dan Pendidikan Nilai

Moral. Bandung: LPPMP. Eggleston, J.T. (1977). The Sociology of the School Curriculum. London:

Routledge & Kegan Paul.

Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai, Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung: Alfabeta.

239

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Etzioni, E. (1996). Positive Aspects of Community and the Dangers of

Fragmentationdalam Cynthia Hewitt de Alcántara.Social Futures, Global Visions. Oxford: Blackwell Publishers, Ltd. And UNRISD.

Fraenkel, J.R. (1977). How To Teach About Values : An Analytic Approach. New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

------------------- Wallen, N.E. (1990). How to Design and Evaluate Research in

Education. New York : McGraw - Hill Publishing Co

Fukuyama, F. (2004). The End of History and The Last Man. Diterjemahkan oleh

M.H.Amrullah, Yogyakarta: Penerbit Qalam. -------------------(2002). The Great Disruption: Human Nature and The

Reconstitution of Sosial Order. Diterjemahkan oleh Ruslani. Yogyakarta: Penerbit Qalam.

Gadamer, H.G. (2006). Truth and Method. London: Continuum.

Gellner, E. (1994) Nation and Nationalism, dalam Richard K. Betts, (Ed)., Conflict AfterThe Cold War: Arguments on Causes of War and Peace,

New York: Macmillan. Geertz, C. (1960). The Religion of Java alih bahasa oleh Yayasan Ilmu-ilmu

Sosial: Abangan, Santri dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Giddens, A. (2003). Beyond Left and Right: Tarian Ideologi Alternatif di atas

Pusara Sosialisme dan Kapitalisme. Diterjemahkan oleh Imam Khoiri.

Yogyakarta: IRCiSoD.

Gollnick. M. D. & Philip C.C. (1986). Multicultural Education in a Pluralistic Society . Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.

Good, C.V. (Editor) (1973). Dictionary of Education. New York: McGraww-Hill-book.

Grant, C.A. & Sleeter, C.E. (1986) After the School Bell Rings. Philadelphia: The

Falmers Press.

Hakam, Kama.Abdul. (2010). Pengembangan Model Pembudayaan Nilai Moral

di Sekolah Dasar (Studi Kasus pada Sekolah Dasar (SD) Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang Provinsi Jawa Timur). Disertasi. Bandung: Prodi Pendidikan Umum/Nilai UPI.

240

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

………..(2008). Pendidikan Nilai. Bandung: Value Press.

Hamzah, F. (2010) Negara, Pasar dan Rakyat. Jakarta: Faham Indonesia. Harris, C.W. (1960) Encyclopedia Educational Research. New York: Macmillan

Company.

Harvard Committee (1950) General Education in Free Society. Harvard University.

Hefner, R.W. (2007) Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan. Terjemahan oleh Bernardus Hidayat dari judul asli “The Politics of

Multiculturalism, Pluralism, and Citizenship in Malaysia, Singapore and Indonesia”. Yogyakarta: Kanisius.

Henry, N.B. ed (1952) The Fifty – First Yearbook Of The National Society For The Study Of Education Part I General Education. Chicago: The

University Of Chicago Press. Hersh, R.H. et.al. (1980) Models Of Moral Education An Appraisal. New York:

Longman, Inc.

Hobsbawm, E.J. (1990) Nations and Nationalism since 1780 (Programme, Myth, Reality). Cambridge: University Press.

Hornby, A.S. et al. (1995) Oxford Advanced Learner’s Dictionary. London: Oxford University Press.

Hurlock. E.B. (1974) Personality Development. New York: McGraw-Hill Book

Company.

Jack R. F. & Norman E. W. (1990) How to Design and Evaluate Research in

Education. New York: McGraw-Hill Publishing Company. Johnson, D.P. (1994) Teori Sosiologi Klasik dan Modern Jilid I-II (terj. Robert

M.Z. Lawang), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Jones, W.S, (1993) Logika Hubungan Internasional 2: Kekuasaan, Ekonomi Politik Internasional dan Tatanan Dunia, (terj.) Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kaelan. (2003) Pendidikan Pancasila. (edisi ke-tujuh). Yogyakarta: Paradigma.

Koesoemo A.D (2007) Pendidikan Karakter, Jakarta: PT. Grasindo.

Kons, H. (1984) Nasionalisme Arti dan Sejarahnya,(terj.) Jakarta: Erlangga.

241

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kneller. F. G. (1971) Introduction to The Philosophy of Education, New York: John Wiley & Sons, Inc.

Kniker, C.R. (1977) You And Values Education. Columbus Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.

Kymlicka,W. (1989) Liberalism, Community, and Culture. Oxford: Clarendon

Press.

Kymlicka,W. (1995) Multicultural Citizenship: A Liberal Theory of Minority

Rights. Oxford: Clarendon Press. Kymlicka, W. & Banting, K. (2006). Multiculturalism and the Welfare State

Recognition and Redistribution in Contemporary Democracies. New York: Oxford University Press.

Latif. Yudi. (2011) Negara Paripurna (Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas

Pancasila. Jakarta: PT Gramedia.

Lickona, T.(2013). Pendidikan Karakter:Panduan Lengkap Mendidik Siswa

Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media. ……….., (2013). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect

and responsibility. Diterjemahkan oleh Juma Abdu Wamaungo: Bandung Remaja Rosdakarya.

Light, Jr.D& Keller, S. (1982). Sociology. New York : Alfred A Knopf.

Mahfud, C. (2009) Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marwawi, R. (2012) Internalisasi Nilai Integrasi Untuk Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antaretnik (Studi Kasus di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat). Disertasi. Bandung: Prodi PU UPI.

Megawangi, R. (2007) Semua Berakar Pada Karakter, Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Mestoko, S. (1988) Indonesia dan Hubungan Antar Bangsa, Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan.

McCarty, T. (1985) The Critical Theory of Jurgen Habermas. Massachusetts: The MIT Press.

242

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

McNeil,J.D. (1977) Curriculum, A Comprehensive Introduction. Boston: Little,

Brown and Company. Miles, MB., & Huberman, A.M. (1992) Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber

tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.

Miles, MB., & Huberman, A.M. (1986) Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of new Methods (ed. 2).Newbury Park, CA: Sage.

Moleong, L. (1998) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhaimin, et. Al. (2004) Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Islam di Sekolah. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, R. (2004) Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Naim, N. & Achmad S. (2008). Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA GROUP. Nasikun. (2007) Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif . Bandung: Tarsito

Natawidjaja, R. et.al. ed. (2007) Rujukan Filsafat, Teori, Dan Praksis Ilmu

Pendidikan. Bandung : UPI Press.

Nashir, H. (1997) Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. NIER. (1990). A New Decade Of Moral Education. Tokyo.

Pai, Y. (1990) Cultural foundations of Education. New York: Macmillan

Publishing Company. Palmer, R. E. (2003) Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi (terj.).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Parekh, B. (2008) Rethinking Multiculturalisme: Keragaman Budaya dan Teori Politik.(Terj.) Yogyakarta: Kanisius.

Parsons, T. (1951) The Social System. Glencoe III: Free Press.

243

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

----------------(1970a). Social Structure and Personality. New York: Free Press. Parsons, T. & Shils, E. A. (1951) Toward a General Theory of Action.

Cambridge: Harvard University Press.

Puskur, Balitbang. (2010) Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.

Phenix, P.H. (1964) Realms Of Meaning. New York : McGraw-Hill Book company.

Plamenatz, J. (1973) “Two types of Nationalism”, in E. Kamenka (ed.),

Nationalism, The Nature and Evolution of an Idea, London.

Poloma. M. M. (1994) Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali.

Pribadi, S. (1981) Filsafat dan Pendidikan Umum, dalam Menuju Keluarga

Bijaksana, Bab I no. 4, Bandung: Yayasan Sekolah Isteri Bijaksana.Raths,

E. L. et.al. (1978). Values And Teaching. Colombus Ohio : Charles E. Merril Publishing Company.

Purpel, D. & Ryan, K. (1976). Moral Education, it Comes With The Teritory .

California : Mc Cutchan Publishing Company.

Renan, E. (1990) ‘What is a Nation?, dalam H. Bhabha (ed.). Nation and

Narration. London: Routledge. Rescher, N. (1988) Rationality: A Philosophical Inquiry into the Nature and the

Rationale of Reason. Oxford: Clarendon Press.

Ritzer, G. (1985) Sosiologi, Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. (terjemahan Alimandan). Jakarta : Rajawali.

Ritzer, G. (1992) Sociological Theory. New York :McGraw-Hill, Inc..

Ritzer, G. & Goodman, D.J. (2004). Teori Sosiologi Modern. (terjemahan). Jakarta: Prenada Media.

Ritzer, G. & Smart, B. (ed) (2012). Handbook of Social Theory. (terjemahan). Bandung: Nusa Media.

Rokeach, M. (1968). Beliefs Attitudes And Values. San Fransisco: Jossey-Bass

Publishers.

244

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

--------(1972). The Nature of Human Values. New York: The Free Press.

Robinson, P. (1986) Sosiologi Pendidikan dalam Beberapa Perspektif, Jakarta: Rajawali.

Sabri, M. (1999). Keberagaman Yang Saling Menyapa, Yogyakarta: Ittaqa Press.

Sauri, S. (2009). Membangun Profesionalisme Guru Berbasis Nilai Bahasa Santun Bagi Pembinaan Kepribadian Bangsa Yang Bijak. Bandung: UPI Press.

Setiawan, D. (2008). Integrasi Dalam Proses Pembentukkan Identitas Bangsa

Untuk Menumbuhkan Budaya Kewarganegaraan (Kajian Naturalistik Terhadap Tokoh dan Mahasiswa Etnis Tionghoa di Kota Medan). Disertasi. Bandung: Prodi Pendidikan IPS UPI.

Simon, S.B ; Howe, L.B ; Kirschenbaum, H. (1978). Values Clarification: A

Handbook of Practical Strategies for Teachers and Students. New York : Hart Publishing Company. Inc.

Sindhunata. (2000). Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society dan Globalisasi. Yogyakarta: Kanisius.

Shaver, J.P & Strong, W. (1982). Facing Value Decisions. New York: Teachers

College Press.

Stephan, C.W & Stephan, W.G. (1985) Two Social Psychologies. Chicago

Illinois: The Dorsey Press. Soekarno. (2005). Di bawah Bendera Revolusi. Jakarta: Yayasan Bung Karno.

Soetrisno, M. dan Hendar Putranto (ed). (2005). Teori-teori Kebudayaan.

Yogyakarta: Kanisius. Stokes, R (1984). Introduction to Sociology. Dubuque : Wm.C. Brown Publishers.

Strinati, D. (2007). Popular Culture. Diterjemhkan oleh Abdul Mukhid.

Yogyakarta: Jejak. Stub, R. H. (ed.) (1975). The Sociology of Education. London: The Dorsey Press.

Stavenhagen, R. (1996). "Education for a Multikultural world", in Jasque Delors

(et all), Learning: The Treasure Within, Paris, UNESCO.

245

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suastika, I. N. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran IPS Berbasis

Multikultur di Sekolah Dasar (Studi Pengembangan Model pada Siswa Kelas V SD di Kota Singaraja, Provinsi Bali). Disertasi: Prodi IPS UPI.

Sudirman, D. (2010). Internalisasi Nilai Kerjasama pada Kuliah Kerja Mahasiswa Berbasis Participatory Action Research Sebagai Upaya Mewujudkan

Kepedulian Sosial. Desertasi: UPI. Sumantri, E. (1993). Pendidikan Moral : Suatu Tinjauan Dan Sudut Kontruksi

dan Proposisi. Bandung : FPIPS IK1P Bandung.

Suparlan, P. (2005). “Sukubangsa dan Hubungan antar Sukubangsa”. Jakarta:

Yayasan Pengembangan Ilmu Kepolisian. Supardan, D. (2004) Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural

dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa (Studi Kuasi Eksperimental terhadap Siswa Sekolah Menengah Umum di

Kota Bandung). Disertasi PPS UPI. …………(2015). Manusia, Kekerasan, Multikultural dan Transformasi

Pendidikan. Bandung: Rizqi Press.

Sunatra, (2011). “Internalisasi Karakter Bangsa Perkokoh Kepribadian dan Identitas Nasional” dalam Dasim Budmansyah dan Kokom Komalasari (ed.) Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian

Bangsa (Penghargaan dan Penghormatan 70 tahun Prof.Dr. H. Endang Somantri, M. Ed. Bandung: Widaya Aksara Press.

Suseno, F.M. (2005) Pijar-pijar Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno, M. dan Hendar P. (ed.) (2005) Teori-teori Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius.

Suyanto.& Djihad H. (2000) Pendidikan di Indonesia Memasiuki Milenium III.

Yogyakarta: Adi Cita.

Strinati, D. (terj.) (2007). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya

Populer. Yogyakarta: JEJAK. Syaefullah, A. (2007) Merukunkan Umat Beragama. Jakarta: Grafindo Khazanah

Ilmu.

Sztompka, P. (2010) The Sociology of Social Change (terj.) Jakarta: Prenada. Schmidt, L.K. (2006) Understanding Hermeneutics. British Library Cataloguing-

in- publication Data.

246

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tafsir, A. (2004). Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kolbu, Memanusiakan Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tester, K. (2003) Media, Budaya dan Moralitas. Yogyakarta: Juxtapose.

Tilaar, H.A.R (2004). Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Tranformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grassindo.

Tilaar, H.A.R (2009). Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan

Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Titus., Smith dan Nolan. (1984). Living Issues in Philosophy. Ahh Bahasa H. M. Rasjidi. Jakarta : Bulan Bintang.

Turner, B. (2003). The Teories of Modernity and Postmodernity (terj.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tjokrowinoto, Moeljarto, (1998). “Nasionalisme dalam Perspektif Politik” dalam

Jurnal Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Gajah mada Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Usulan Perubahan Nama Jurusan

Pendidikan Umum Dan Nilai. Bandung. Wexler, P. (1987). Social Analysis of Education: After the New Sociology, New

York: Routledge & Kegan Paul.

Winatasaputra, U. (2008) “Multikulturalisme Bhinneka Tunggal Ika dalam Perspektif Pendidikan Kewrganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia” dalam Dialog Multikultural untuk Membina

Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung: JICA FPMIPA UPI.

--------, (2001). Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi. Bandung: UPI.

Winecoff, H.L. (1987). Values Education, Learning Package. Fakultas Pasca

Sarjana – IKIP Bandung. Winston & Jackson. (1995). Methods: Doing Social Reserch. Canada: Prentice

Hall Canada Inc.

Yudkin, M. ed (1971). General Education. Middlesex – England : Penguin Books. Zuchdi, D. (2008). Humanisasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

247

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zuriah, N. (2011) Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan

Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Perguruan Tinggi Kota Malang). Disertasi. Bandung: PPS UPI.

B. Sumber Jurnal

Banks, J.A. (2001). “Citizenship Education and Diversity: Implication for Teacher Education”. Journal of Teacher Education. 52, (1), January/Februari, hlm. 5-16.

Banks, J.A. (2008). “Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in a

Global Age”. Educational Researcher : An Official Journal of the American Educational Research Association. 37, (3), April, hlm . 129-139.

Darling-Hammond, L. (1996). The right to learn and the advancement of teaching: research, policy, and practice for democratic education.

Educational Researcher, 25, 6:5-17. Dewi, I. M. (2008) “Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong”. Mozaik.

Vol. 3. No. 3, Juli 2008.

Garcia, E.E. (1993). Language, Culture, and education. Review of Research in Education, 19:51-98.

Lickona, T. (1993) The Return of Character Education. dalam Journal Educational Leadership, v51, n3, p6-11 Nov 1993. ERIC No :EJ472598

Nasikun. (2005) “Imperatif Pendidikan Multikultural di Masyarakat Majemuk”.

Makalah dipresentasikan pada Seminar Pendidikan Multikultural sebagai

Seni Mengelola Keragaman. Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu 8 Januari 2005.

Skinner, D.A. (2007) Implementing The Ways Of Knowing Through The Realms

Of Meaning – A Philosophy For Selecting The Curiculum For General

Education. National Forum Of Teacher Education Journal Volume 18 Number 3, 2008.

Suparlan, P. (2001) “Kesetaraan Warga dan Hak Budaya Komuniti dalam

Masayarakat Majemuk Indonesia”. Jurnal Antropologi Indonesia. 66,

2001.

248

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suparlan, P. (2002) “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural””. Jurnal Antropologi Indonesia. Tahun XXVI, No. 69, UI dan Yayasan Obor Indonesia.

Suparlan, P. (2003) “Bhineka Tunggal Ika: Keanekaragaman Sukubangsa atau

Kebudayaan”. Jurnal Antropologi Indonesia. Tahun XXVII, No. 72, Jakarta: UI - Yayasan Obor Indonesia.

Suparlan, P. (2002). “Masyarakat Majemuk dan Perawatannya”. Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 63. Tahun XXIV, September-Desember,

2002. Suryadinata, L. (2003) “Kebijakan Negara Indonesia Terhadap Etnik Tionghoa:

Dari Asimilasi ke Multikulturalisme?”. Jurnal Antropologi Indonesia. Jakarta: UI-Yayasan Obor.

C. Sumber Makalah dan Internet

Anderson, B.R. (1999). Indonesian Nationalism To Day and in The Future.

Jakarta: Tempo’s twenty-eighth anniversary. Center for Studies in Higher Education University of California, Berkeley.

(2007) General Education In The 21st Century. http://cshe.berkeley.edu/research/gec/

Huitt, W. (2004). Values. Tersedia di:

http://chiron.valdosta.edu/whuitt/col/affsys/values.html. [Diakses 20

Desember 2013]

Kenan, S. (2009) The Missing Dimension Of Modern Education : Values Education. http:// ERIC/.

Oliver, J.P. dan Howley, C. (1992). Charting new maps: multicultural education in rural schools. ERIC Clearinghouse on Rural Education and Small

School. ERIC Digest. ED 348196. Paul, G. ”Six Critical Paradigm Shif For Multicultural Education and The

Question We Should Be Asking”, dalam www. Edchange.org/multicultural.

Shea, Kathleen. (2003) Making Thje Case For Values/Character Education: A

Brief Review Of The Literature. Tersedia di:

249

Asep Mulyana, 2015 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://www.livingvalues.net/reference.docs/pdf/making-the-case-for-

ValuesCharacter-Education.pdf. [Diakses 15 Februari 2014] Sumantri, E. (2010) “Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Nilai: Tinjauan

Filosofis, Agama dan Budaya”. Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama. Yogyakarta, 8-10 April.