DAFTAR PUSTAKA

12
99 DAFTAR PUSTAKA Buku: Abdullah, Irwan. (2006). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia. ___. (2010). Sutan Sjahrir, Jakarta: Kompas. Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Bruce J .Cohen a.b Simamora Sahat, (1992), Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineke Cipta Carey, Peter& Wild, Colin (ed). (1988). Gelora Api Revolusi. Jakarta: Gramedia. Gde, Agung Ide AG. (1995). Persetujuan Linggarjati Prolog dan Epilog. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara Gie, Shoe Hoek. (2005). Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan. Yogyakarta: Bentang. Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat. (2004).Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia Hatta, Muhamad. (2011). Menuju Gerbang Kemerdekaan. Jakarta: Kompas. Hugino& Poerwantara P. K. (1992), Pengantar Ilmu sejarah. Jakarta: UI Press. Ingleson, John. (1983), Jalan ke Pengasingan. Jakarta: LP3ES.

Transcript of DAFTAR PUSTAKA

Page 1: DAFTAR PUSTAKA

99

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Abdullah, Irwan. (2006). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.

___. (2010). Sutan Sjahrir, Jakarta: Kompas.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia

Bruce J .Cohen a.b Simamora Sahat, (1992), Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:

Rineke Cipta

Carey, Peter& Wild, Colin (ed). (1988). “Gelora Api Revolusi”. Jakarta:

Gramedia.

Gde, Agung Ide AG. (1995). Persetujuan Linggarjati Prolog dan Epilog.

Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara

Gie, Shoe Hoek. (2005). Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan. Yogyakarta:

Bentang.

Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.

Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. (2004).Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta:

Gramedia

Hatta, Muhamad. (2011). Menuju Gerbang Kemerdekaan. Jakarta: Kompas.

Hugino& Poerwantara P. K. (1992), Pengantar Ilmu sejarah. Jakarta: UI Press.

Ingleson, John. (1983), Jalan ke Pengasingan. Jakarta: LP3ES.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA

100

Kahin, George M.C. (!995) Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Surakarta:

UNS Press.

Kleden, Ignas. Sjahrir: Etos Politik dan Jiwa Estetik. 8 April 2006, TIM, Jakarta.

Kuntowijoyo, (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

___. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.

Legge J.D. (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan Peranan

Kelompok Sjahrir. Jakarta: Gramedia.

Malaka, Tan. (2001). “Dari Penjara ke Penjara III”, Jakarta: Teplok Press.

Moedjanto. (1988). Indonesia Abad 20. Jakarta: Kanisius.

Mrazek, Rudolf. (1996). Sjahrir Politik dan Pengasingan di Indonesia. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Muhamad, Goenawan, (2005), “Setelah Revolusi Tak Ada Lagi”. Jakarta: Pustaka

Alvabet.

Notosusanto, Nugroho & Poesponegoro M.D (1993). Sejarah Nasional Indonesia

VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Pranoto.W. Suhartono, (2010) Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Ricklefs, M.C. (2001). Sejarah Indonesia Modern. Jakarta. Gajah Mada

University Press.

Sastrosatomo, Soebadio. (1987). Perjuangan Revolusi. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Sjahrir, Sutan. (1990). Renungan dan Perjuangan. Jakarta: Djambatan.

___. (1982). Sosialisme Indonesia Pembangunan. Jakarta: Leppenas.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA

101

Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Soekanto, Soerjono,( 1983). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Zulkifli, Arif, dkk. (2010). Sjahrir: Peran Besar Bung Kecil. Jakarta: KPG.

Zulkarnain, (2012). Jalan Meneguhkan Negara. Yogyakarta: Pujangga Press.

Internet:

http/www. PSI/perdjoeangan kita- sutan sjahrir.com. Diakses pada 23 Maret

2013, pukul 15:00 WIB.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA

102

Lampiran 1. Susunan Kabinet Sjahrir I

Susunan Kabinet Sjahrir 1

1. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir

2. Menteri Dalam Negeri : Sutan Sjahrir

3. Wakil Menteri Dalam Negeri : Mr. Harmani

4. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir

5. Menteri Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin

6. Menteri Keamanan Rakyat : Mr. Amir Syarifuddin

7. Wakil Menteri Keamanan Rakyat : S. Yosodiningrat

8. Menteri Keuangan : Mr. Sunaryo Kolopaking

9. Menteri Kemakmuran : Ir. Darmawan Mangunkusumo

10. Menteri Sosial : Dr. Aji Darmo Cokronegoro

11. Menteri Kehakiman : Mr. Suwandi

12. Menteri Pengajaran : Dr. Mr. T. S. G. Mulia

13. Menteri Pekerjaan Umum : Ir. Patuhena

14. Menteri Kesehatan : Dr. Darma Setiawan

15. Menteri Perhubungan : Ir. Abdul Karim

16. Menteri Negara : H. Rasyidi, B. A.

Sumber: Suprapto, Bibit. (1985). Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di

Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 5: DAFTAR PUSTAKA

103

Lampiran 2. Susunan Kabinet Sjahrir II

Susunan Kabinet Sjahrir II

1. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir (Sosialis)

2. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir (Sosialis)

3. Menteri Muda Luar Negeri : H. Agus Salim (PSII)

4. Menteri Dalam Negeri : Dr. Sudarsono (Sosialis)

5. Menteri Muda Dalam Negeri : Samadikun

6. Menteri Pertahanan : Mr. Amir Syarifuddin (Sosialis)

7. Menteri Muda Pertahanan : Aruji Kartawinata (Masyumi)

8. Menteri Kehakiman : Mr. Suwandi

9. Menteri Muda Kehakiman : Mr. Hadi

10. Menteri Keuangan : Ir. SurahmanCokroadisuryo

11. Menteri Muda Keuangan : Mr. Syafruddin Prawiranegara

12. Menteri Penerangan : Moh. Natsir (Masyumi)

13. Menteri Pertanian/Persediaan : Ir. Rasad

14. Menteri Muda Pertanian/Persediaan : Ir. Saksono (Sosialis)

15. Menteri Perdagangan/Perindustrian : Ir. Darmawan Mangunkusumo

16. Menteri Perhubungan : Ir. Abdul Karim

17. Menteri Muda Perhubungan : Ir. Juanda

18. Menteri Pekerjaan Umum : Ir. Putuhena (Parkindo)

19. Menteri Muda Pekerjaan Umum : Ir. Laoh (PNI)

20. Menteri Sosial : Mr. Maria Ulfah Santoso (Perwari)

21. Menteri Muda Sosial : A. Majid Joyoadiningrat

22. Menteri Pengajaran : Muhammad Syafe’i

23. Menteri Muda Pengajaran : Dr. T.S.G. Mulia

24. Menteri Agama : H. Rasyidi (Masyumi)

25. Menteri Kesehatan : dr. Darma Setiawan

26. Menteri Muda Kesehatan : dr. J. Leimena (Parkindo)

27. Menteri Negara : Wikana ( Badan Kongres Muda)

Sumber: Suprapto, Bibit. (1985). Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di

Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 6: DAFTAR PUSTAKA

104

Lampiran 3. Susunan Kabinet Sjahrir III

Susunan Kabinet Sjahrir III

1. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir (Sosialis)

2. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir (Sosialis)

3. Menteri Muda Luar Negeri : H. Agus Salim (PSII)

4. Menteri Dalam Negeri : Mr. Muh. Rum (Masyumi)

5. Menteri Muda Dalam Negeri : Wijono (BTI)

6. Menteri Pertahanan : Mr. Amir Syarifuddin (Sosialis)

7. Menteri Muda Pertahanan : Harsono Cokroaminoto (PSII)

8. Menteri Kehakiman : Mr. Susanto Tirtoprojo (PNI)

9. Menteri Muda Kehakiaman : Mr. Hadi

10. Menteri Penerangan : Muhammad Natsir (Masyumi)

11. Menteri Muda Penerangan : A.R. Baswedan

12. Menteri Keuangan : Mr. Syafruddin Prawiranegara

(Masyumi)

13. Menteri Muda Keuangan : Mr. Lukman Hakim (PNI)

14. Menteri Kemakmuran : Dr. Adnan Kapau Gani (PNI)

15. Menteri Muda Kemakmuran : Mr. Yusuf Wibisono (Masyumi)

16. Menteri Perhubungan : Ir. Juanda

17. Menteri Muda perhubungan : Drs. Setiayajid (PBI)

18. Menteri Pekerjaan Umum : Ir. Putuhena (Parkindo)

19. Menteri Sosial : Mr. Maria Ulfah Santoso

20. Menteri Muda Sosial : Mr. A. Majid Joyoadiningrat

21. Menteri Pengajaran : Mr. Suwandi

22. Menteri Muda Pengajaran : Ir. Gunarso

23. Menteri Agama : K.H. Fathurrahman Kafrawi

(Masyumi)

24. Menteri Kesehatan : Dr. Darma Setiawan

25. Menteri Muda Kesehatan : J. Leimena (Parkindo)

26. Menteri Negara : 1. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

2. K.H. Wahid Hasyim

3. Wikana (BK Pemuda)

4. Dr. Sudarsono (Sosialis)

5. Mr. Tan Po Goan (Sosialis)

6. Dr. D. D. Setiabudhi Danudirjo

Sumber: Suprapto, Bibit. (1985). Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di

Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 7: DAFTAR PUSTAKA

105

Lampiran 4.

Foto :Sjahrir terlihat tengah berbincang dengan Sukarno dan Hatta, oleh wartawan

Rosihan Anwar ketiganya disebut sebagai tripanji selama revolusi

kemerdekaan.

Gambar 01

Sumber: Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.

Page 8: DAFTAR PUSTAKA

106

Lampiran 5.

Foto: Kabinet Sjahrir menjajaki pertemuan perdana antara pihak Republik dan

Belanda, bertempat di gedung konsulat Inggris, pada 17 November 1945,

selang tiga hari usai kabinet resmi dilantik.

Gambar 02

Sumber: Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.

Page 9: DAFTAR PUSTAKA

107

Lampiran 6.

Foto: Sjahrir bersama rombongan tampak tengah menunggu di stasiun kereta api,

setelah selesai meninjau front Jawa Timur. Tampak beberapa tokoh: Amir

Sjarifudin, Maria Ulfah, J. Leimena.

Gambar 03

Sumber: Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.

Page 10: DAFTAR PUSTAKA

108

Lampiran 7.

Foto : Sjahrir tengah memberi keterangan pada wartawan, baik nasional maupun

asing, tepat seusai dibebaskan dari tangan penculik atau lazim dikenal

sebagai peristiwa 3 Juli.

Gambar 04.

Sumber: Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.

Page 11: DAFTAR PUSTAKA

109

Lampiran 8.

Foto : Pidato Sjahrir dimuka sidang KNIP

Gambar 05

Sumber: Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.

Page 12: DAFTAR PUSTAKA

110

Lampiran 9. Foto : Sjahrir dalam prosesi pemarafan naskah perundingan Linggarjati

Gambar 06

Sumber: Anwar Rosihan, (ed). (1980). Mengenang Sjahrir, Jakarta: Gramedia.