DAFTAR PROGRAM LEGISLASI PERTANIAN TAHUN 2014
-
Upload
nguyendieu -
Category
Documents
-
view
241 -
download
0
Transcript of DAFTAR PROGRAM LEGISLASI PERTANIAN TAHUN 2014
1
DAFTAR PROGRAM LEGISLASI PERTANIAN TAHUN 2014
1. DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
No JUDUL STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih
Tanaman
-
Permentan Nomor 38 Tahun 2006
- - - Ditjen Tanaman Pangan, Litbang Pertanian, Setjen,
BPSB, Produsen Benih, Badan Karantina
2014 Direktorat Perbeni han
2. Rancangan Keputusan Menteri
Pertanian tentang Kelembagaan Benih
-
Kepmentan
Nomor 46 Tahun 2001 dan
Kepmentan Nomor 345 Tahun 2003
- - - - Ditjen
Perkebunan, Ditjen Hortikultura,
Setjen, BPSB, BBI
2014 Direktorat
Perbenihan
3. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Persyaratan dan Tatacara Sertifikasi Benih Bina Tanaman Pangan, Yang di
tandatangani Dirjen a/n Menteri, sebagai tindaklanjut Permentan No 2/Permentan/ SR.120/1/2014
-
Peraturan Dirjen TP No 01/Kpts/ HK.310/C/1/
2009 tentang Persyaratan dan Tata cara Sertifikasi
Benih
Permentan No 02/Permentan/SR.120/1/2014 tentang
Produksi, Sertifikasi dan Peredaran Benih Bina
- -
- Ditjen Tanaman Pangan, Litbang Pertanian, Setjen, BPSB,
Produsen Benih
2014
Direktorat Perbenihan
4. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tatacara Pengawasan Peredaran Benih Bina Tanaman Pangan, Yang
ditandatangani Dirjen a/n Menteri sebagai tindaklanjut Permentan No 02/Permentan SR.120/1/2014
- Permentan No 02/Permentan/ SR.120/1/2014 tentang
Produksi, Sertifikasi dan Peredaran Benih Bina
- -
- Ditjen Tanaman Pangan, Litbang Pertanian, Setjen, BPSB,
Produsen Benih,Badan Karantina
2014
Direktorat Perbenihan
2
2. DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No JUDUL MATERI POKOK
STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pemberian Fasilitas dan Insentif Usaha Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
2. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pembiayaan Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
3. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Usaha Wisata Agro
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
4. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tatacara Uji Mutu dan Pendaftaran Sarana Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
5. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Jenis Tanaman
dan/atau Produk Hortikultura dan Pengeluaran dan/atau Pemasukannya dari dan ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
6. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Usaha Budidaya Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
7. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Bantuan Gagal Panen Akibat Bencana Yang Disebabkan oleh Perubahan Pola Iklim
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
3
No JUDUL MATERI POKOK
STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
8. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Lembaga Pengembangan Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
9. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Persyaratan dan Tatacara Pengawasan Sarana Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
10. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Peran Serta Masyarakat
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
11. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Kualifikasi Keahlian dan Kemampuan Tertentu di Bidang Hortikultura
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
12. Rancangan Izin Menteri tentang Pemanfaatan Sumberdaya Genetik yang
Terancam Punah
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
2014
13. Rancangan Revisi Keputusan Menteri
Pertanian tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Ditjen
Tanaman Pangan dan Ditjen Hortikultura
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Ditjen Perkebunan, Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Hortikultura
2014
4
3. DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELkON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1.
Revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
Perencanaan, penggunaan tanah, pemberdayaan dan pengelolaan usaha, pengolahan dan pemasaran hasil, penelitian dan pengembangan, pengembangan sumber daya manusia, pembiayaan dan pembinaan dan pengawasan usaha perkebunan
- UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
- - - - DPR-RI, Kemkum ham, Setneg, Kemdagri, Kemkeu, Kem PerindustrianKemdag, BHIP, Pelaku Usaha
2014 Usulan inisiatif DPR, saat ini sedang disusun draft oleh DPR
2.
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penambahan atau Pengurangan Jenis Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan
Jenis industri pengolahan perkebunan yang bersatu dengan usaha budidaya perkebunan selain tebu, teh hitam, teh hijau dan ekstraksi kelapa sawit
- - UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
- - Kemkumha
m, Setneg, Kemdagri, Kemkeu, Kem PerindustrianKemdag, BHIP, Pelaku Usaha
2014
3.
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Pengembangan Perkebunan
Potensi, rancang bangun, pengusulan dan penetapan pengembangan kawasan agribisnis masyarakat perkebunan, pengembangan jejaring (networking), dan ketentuan lain yang menunjang pengembangan kawasan perkebunan
- - UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
- - Kemkumha
m, Setneg, Kemdagri, Kemkeu, Kem. Perindustrian Kemdag, BHIP, Pelaku Usaha
2014
4.
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pembinaan dan
Jaminan ketersediaan bahan baku dalam kaitannya dengan
- - UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
- - Kemkumha
m, Setneg, Kemdagri,
2014
5
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELkON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
Keterpaduan Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan Dengan Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan
kapasitas industri pengolahan hasil perkebunan, peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan pekebun, jenis dan perkebunan, dan sanksi administrasi bagi perusahaan perkebunan yang tidak melaksanakan kewajiban
Kemkeu, Kem PerindustrianKemdag, BHIP, Dewan Komoditas, Perusahaan Perkebunan
5. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penghimpunan Dana Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan
Penghimpunan dana bersumber Pemerintah, Provinsi, kabupaten/kota dan pelaku usaha perkebunan yang tujuannya untuk membiayai pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, penelitian dan pengembangan serta promosi perkebunan
- - UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
-
- Kemkumham, Setneg, Kemdagri, Kemkeu, BHIP, Dewan Komoditas, Perusahaan Perkebunan
2014 Konsep telah dikembalikan dari Sekretaris Jenderal Kementan ke Dirjen Perkebunan untuk diperbaiki. Saat ini telah dikonsultasi kan ke Pelaku Usaha Perkebunan
6. Rancangan Peraturan Presiden/Menteri Pertanian tentang Penerapan, Pembinaan dan Pengawasan Mutu Produk dan Industri Pengolahan Hasil Perkebunan
- - UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
- - Kemkumham
Setneg, Kemdagri, Kemkeu, BHIP, Dewan Komoditas, Perusahaan Perkebunan
2014
7. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman dan
Pedoman pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan
- - UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
- - BHIP, Badan
SDM 2014
6
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELkON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
Standar Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Penyuluhan Perkebunan
metode pengembangan lainnya yang meliputi standar, kurikulum, silabus, syarat dan prosedur penetapan sertifikasi dan akreditasi
8. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Penyusunan dan Pengisian Buku Peta Batas dan Buku Spesifikasi WGPPPSL
Verifikasi dan validasi calon produk perkebunan spesifik lokasi yang dilindungi kelestariannya
- - PP No. 31 Tahun 2009 tentang Perlindungan WGPPPSL
- - BHIP,
Kemkumham
2014
9. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Perubahan Buku Peta Batas dan Buku Spesifikasi WGPPPSL
Perubahan tentang Buku Peta Batas dan Buku Spesifikasi WGPPPSL
- - PP No. 31 Tahun 2009 tentang Perlindungan WGPPPSL
- - BHIP,
Kemkumham
2014
10. Rancangan Peraturan
Menteri Pertanian
tentang Pembinaan
WGPPPSL
Pembinaan yang
meliputi penyusunan
Buku Peta Batas dan
Buku Spesifikasi
WGPPPSL, aksesibilitas
ilmu pengetahuan,
pendanaan, teknologi
dan informasi
- - PP No. 31 Tahun
2009 tentang
Perlindungan
WGPPPSL
- - BHIP,
Kemkumha
m
2014
11. Revisi Permentan
Nomor
19/Permentan/OT.140/
3/2011 tentang
Pedoman Perkebunan
Kelapa Sawit
Berkelanjutan
Sistem Perizinan dan
Manajemen
Perkebunan,
Penerapan Pedoman
Teknis Budidaya dan
Pengolahan Kelapa
Sawit, Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan, Tanggung
- - - - - - BHIP,
Komisi ISPO,
Ditjen PPHP,
Kemkumha
m
2014
7
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELkON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
Jawab Sosial dan
Komunitas,
Pemberdayaan
Kegiatan Ekonomi
Masyarakat,
Peningkatan Usaha
Secara Berkelanjutan
12. Rancangan Peraturan
Menteri Pertanian
tentang Pedoman
Perkebunan Kopi
Berkelanjutan
Indonesia (Iscoffe)
BHIP,
Komisi ISPO,
Ditjen PPHP,
Kemkumha
m
2014
13. Rancangan Peraturan
Menteri Pertanian
tentang Pencegahan
dan Penanggulangan
Kebakaran Lahan
Perkebunan
BHIP,
Komisi ISPO,
Ditjen PPHP,
Kemkumha
m
2014
8
4. DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tata Cara Pemasaran Produk Hortikultura Yang Baik
Tata Cara Pemasaran Produk Hortikultura Yang Baik
Pasal 75 ayat (3), Pasal 83 ayat (2), dan Pasal 84 ayat (2) UU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
Ditjen Hortikultura
2014
2. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Fasilitasi Ekspor Produk Hortikultura
Fasilitasi Ekspor Produk Horikultura
Pasal 87 ayat (4) UU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
Ditjen Hortikultura
2014 Lanjutan Prolegtan 2013 (draft menuju public hearing)
3. Revisi Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun
Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun
Permentan Nomor 14/Permentan/OT.140/2/2013 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi
Ditjen Perkebunan
2014 Draft dalam proses finalisasi
4. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Organisasi dan Tata Kerja Otoritas Keamanan Pangan
Organisasi dan Tata Kerja Otoritas Keamanan Pangan
BKP 2014 Lanjutan Prolegtan 2013 (draft dalam pembahasan intern Ditjen PPHP)
5. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pemberian Rekomendasi Impor dan/atau Ekspor Beras untuk
Pemberian Rekomendasi Impor dan/atau Ekspor Beras untuk Keperluan tertentu dan Beras Hibah
Kementerian Perdagangan
2014 Lanjutan Prolegtan 2013 (draft dalam pembaha
9
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
Keperluan tertentu dan Beras Hibah
san intern Ditjen PPHP)
6. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Penetapan Harga Pembelian Kelapa Hibrida Produksi Petani
Penetapan Harga Pembelian Kelapa Hibrida Produksi Petani
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 628/Kpts-II/1998 tentang Penetapan Harga Pembelian Kelapa Hibrida Produksi Petani
Ditjen Perkebunan
2014 Lanjutan Prolegtan 2013 (draft dalam pembahasan intern Ditjen PPHP)
7. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.14
0/2/2010 tentang Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian
Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil
Pertanian
Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Sistem
Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian
BKP 2014
8. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/ 2008 tentang
Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan
Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor
51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Syarat dan Tatacara
Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan
BKP 2014 Lanjutan Prolegtan 2013
(draft dalam pembahasan
intern Ditjen PPHP)
9. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pengelolaan Pasar
Tani
Pedoman Pengelolaan Pasar Tani
2014
10
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
10. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pengelolaan Pasar Ternak
Pedoman Pengelolaan Pasar Ternak
2014
11. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Syarat dan Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikat Alat dan Mesin Budidaya Tanaman
Syarat dan Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikat Alat dan Mesin Budidaya Tanaman
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/OT.140/1/2007 tentang Syarat dan Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikat Alat dan Mesin Budidaya Tanaman
Ditjen PSP 2014
12 Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Mutu dan Pemasaran Biji Kakao
Persyaratan Mutu dan Pemasaran Biji Kakao
Ditjen Perkebunan
2014
11
5. DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM SETNEG
1. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan
a. Pengamatan penyakit hewan
b. Pencegahan penyakit hewan
c. Pengamanan penyakit hewan
d. Pemberantasan penyakit hewan; dan
e. Pengobatan hewan
- - Pasal 48 UU Nomor 18 Tahun 2009
2014
2. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Otoritas Veteriner
a. Kelembagaan otoritas veteriner
b. Sistem kesehatan hewan nasional
c. Pelayanan kesehatan hewan
d. Tenaga kesehatan hewan; dan
e. Sistem informasi veteriner
- - Pasal 68 ayat (7) dan Pasal 75 UU Nomor 18 Tahun 2009
- - - 2014
3. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembibitan Babi Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Proses Produksi Bibit
- Pelestarian Fungsi Lingkungan
- Tenaga Kerja dan Kelembagaan
- Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 43 ayat (2) huruf a PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
4. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembibitan Sapi Potong Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Proses Produksi Bibit
- Pelestarian Fungsi Lingkungan
- Tenaga Kerja dan Kelembagaan
- - Pasal 43 ayat (2) huruf a PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
12
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM SETNEG
- Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaporan
5. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembibitan Sapi Perah Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Proses Produksi Bibit
- Pelestarian Fungsi Lingkungan
- Tenaga Kerja dan Kelembagaan
- Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 43 ayat (2) huruf a PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
6. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembibitan Kambing dan Domba Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Proses Produksi Bibit
- Pelestarian Fungsi Lingkungan
- Tenaga Kerja dan Kelembagaan
- Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 43 ayat (2) huruf a PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
7. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembibitan Ayam Lokal Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Proses Produksi Bibit
- Pelestarian Fungsi Lingkungan
- Tenaga Kerja dan Kelembagaan
- Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 43 ayat (2) huruf a PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
8. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembibitan Itik Lokal Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Proses Produksi Bibit
- Pelestarian Fungsi Lingkungan
- Tenaga Kerja dan Kelembagaan
- Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 43 ayat (2) huruf a PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
13
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM SETNEG
9. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pengawasan Produksi dan Peredaran Benih dan Bibit Ternak
- Pengawasan produksi
- Pengawasan peredaran
- Pengawas bibit ternak
- Pelaporan - Ketentuan sanksi
- - Pasal 59 PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
10. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Produksi dan Peredaran Semen Baku
- Persyaratan dan tata cara produksi (persyaratan produsen, tata cara produksi semen beku, persyaratan kesehatan hewan, administrasi produksi)
- Persyaratan dan tata cara peredaran (persyaratan peredaran semen beku, tata cara peredaran semen beku, sertifikasi, administrasi)
- Pembinaan dan pengawasan
- - Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 2011
-
- - 2014
11. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Penetapan dan Pelepasan Rumpun atau Galur Yang Baik
- Permohonan - Penilaian - Penetapan dan
Pelepasan - Penarikan dan
Pendaftaran
- - Pasal 48, 49, 52, dan 53 PP Nomor 48 Tahun 2011
-
- - 2014
12. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Kambing Perah Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
14
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM SETNEG
13. Rancangan Peraturan
Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Babi Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat
(4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor
48 Tahun 2013
-
- - 2014
14. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Burung Puyuh Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
15. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Ayam Petelur Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
16. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Ayam Pedaging Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
15
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM SETNEG
17. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Itik Petelur Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
18. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Itik Pedaging/Potong Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
19. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Budidaya Kelinci Yang Baik
- Prasarana dan Sarana
- Kesehatan Hewan - Sumber Daya
Manusia - Pelestarian Fungsi
Lingkungan - Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaporan
- - Pasal 29 ayat (4) UU Nomor 18 Tahun 2009 dan Pasal 16 Perpres Nomor 48 Tahun 2013
-
- - 2014
20. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Penyediaan dan Pengelolaan Kawasan Pengembalaan Umum
- Penyediaan - Persyaratan dan
Tata Cara Penetapan
- Pengelolaan - Pembinaan dan
Pengawasan
- - Pasal 6 ayat (5) UU Nomor 18 Tahun 2009
-
- - 2014
21. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk Hewan
- Pangan Asal Hewan
- Produk Hewan Non Pangan yang berpotensi membawa resiko zoonosis secara
- - Pasal 60 UU Nomor 18 Tahun 2009
Pasal 25 PP Nomor 95 Tahun 2012
- - - 2014
16
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM SETNEG
langsung kepada manusia
22. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Izin Usaha Obat Hewan
- Bentuk Usaha Obat Hewan
- Perizinan Usaha Obat Hewan
- Pemindahtanganan Izin Usaha Obat Hewan
- Pelaporan - Pencabutan Izin
Usaha Obat Hewan
- - Pasal 52 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2009
- - - 2014
23. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
- Penyelenggaraan Diklat
- Peningkatan Penyuluhan dan Pembiayaan
- Pengawasan dan Pembinaan
- - Pasal 78 ayat (8) UU Nomor 18 Tahun 2009
- - - 2014
17
6. DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Revisi Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/SP.140/8/2011 tentang
Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk An-Organik
Syarat dan Tata
Cara Pendaftaran Pupuk Anorganik
- Permentan 43
digabung dengan Permentan 70
Pendaftaran
Pupuk Organik dan Anorganik
- - Pusat
Perlindungan Varietas Tanaman dan
Perizinan Pertanian (PPVTPP)
2014
2. Revisi Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SP.140/10/ 2011 tentang
Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah
Pupuk Organik,
Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah
- Permentan 43
digabung dengan Permentan 70
Pendaftaran
Pupuk Organik dan Anorganik
- - Pusat
Perlindungan Varietas Tanaman dan
Perizinan Pertanian (PPVTPP)
2014
3. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Kebutuhan Harga Eceran
Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran
2015
Kebutuhan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk
Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2015
- - - - Direktorat Jenderal PSP
2014
4. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 24 Tahun 2011 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pestisida
Pestisida - Permentan Nomor 24 Tahun 2011 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pestisida
- - - Kementerian Lingkungan Hidup, Kemendag, Kemenkes, Kemenperindag, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kemenhut dan Badan POM
2014
18
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
5. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Kpts/OT.210/5/2007 tentang Pedoman Pengawasan Pestisida
Pengawasan Pestisida, pedoman pengawasan pengadaan, peredaran dan penggunaan pestisida
- Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Kpts/OT.210/5/2007 tentang Pedoman Pengawasan Pestisida
- - - Ditjen PSP, Biro Hukum, PPVTPP, Ditjen TP, Ditjen Horti
2014
6. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pembinaan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
PP Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pembiayaan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
- - Biro Perencanaan Kementan, Kemenkeu, Kemenko, Bappenas
2014
7. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Asuransi Pertanian
- - 2014
19
7. BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan
Peraturan Presiden tentang Kelembagaan Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Kelembagaan
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
- -
- Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian
- Kementerian Pertanian
- Kementerian Kehutanan
- Kementerian Kelautan dan
Perikanan - Kementerian PAN
dan RB - Sekretariat Kabinet
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Keuangan
2014 Draft Perpres
sudah diparaf 3 (tiga) Kementerian (leading
sector) saat ini
sudah berada di Kementerian
PAN dan RB, untuk selanjutnya diproses di
Sekretariat Kabinet dan Kementerian Hukum dan
HAM
2. Rancangan Peraturan
Pemerintah tentang Jaminan Luasan Lahan Pertanian
Jaminan Luasan Lahan Pertanian
- -
- Sekretariat Negara - Kementerian
Hukum dan HAM - Kementerian Dalam
Negeri - Kementerian
Keuangan - Kementerian
Pekerjaan Umum - Kementerian
Lingkungan Hidup - Badan Pertanahan
Nasional - Badan PPSDMP
- Sekretariat Jenderal
- Ditjen Sarana dan Prasarana
Pertanian
2014 Persiapan pembahasan,
tahap penyampaian konsep permohonan
nama untuk duduk sebagai anggota Tim
Penyusunan dan Pembahasan
20
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
3. Rancangan
Peraturan Pemerintah tentang Pembentukan Unit
Khusus Pertanian serta Prosedur Penyaluran Kredit dan Pembiayaan
Usaha Tani
Pembentukan
Unit Khusus Pertanian serta Prosedur Penyaluran Kredit
dan Pembiayaan Usaha Tani
- -
- Sekretariat Negara
- Kementerian Hukum dan HAM
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Pekerjaan Umum
- Kementerian Lingkungan Hidup
- Badan Pertanahan Nasional
- Badan PPSDMP - Sekretariat
Jenderal - Ditjen Sarana dan
Prasarana Pertanian
2014
4. Rancangan
Peraturan Menteri Pertanian tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan serta Sertifikasi Kompetensi
- - - Badan PPSDMP
- Sekretariat Jenderal
2014
21
8. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Pengalihan Materi (PPM) Sumber Daya Genetik Hewan
Pemberian perlindungan Sumber Daya Genetik (SDG) hewan milik dan asset
bangsa Indonesia diperlukan upaya pencegahan kemungkinan terjadinya pengalihan SDG hewan ke
luar wilayah Indonesia melalui cara yang tidak bertanggungjawab, maka perlu ada penyeragaman
pembuatan Perjanjian Pengalihan Materi (PPM) di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian yang
nantinya diharapkan akan menghasilkan keuntungan, baik dalam bentuk moneter maupun non moneter
- - a. UU Nomor 18
Tahun 2009 tentang
Peternakan dan Kesehatan Hewan;
b. PP Nomor 48
Tahun 2011 tentang SDG Hewan dan Perbibitan
Ternak; c. Permentan
Nomor 35 Tahun 2006 tentang
Perbibitan Ternak;
d. Permentan Nomor 36 Tahun
2011 tentang SDG Hewan.
- - Ditjen
Peternakan dan
Kesehatan Hewan cq. Direktorat Perbibitan
Ternak
2014
2. Rancangan Peraturan
Menteri Pertanian tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Pengalihan
Materi (PPM) Sumber Daya Genetik Jasad Renik
Memberikan standar
perlindungan terhadao Sumber Daya Genetik (SDG) berupa panduan untuk membuat kesepakatan
dalam pengalihan SDG jasad renik dan derivatnya termasuk informasi yang terkait dalam pengalihan
materi baik itu sumber daya hayati/materi genetik, specimen, serta isolate atas dasar pembagian
keuntungan yang adil dan sebanding. Pedoman ini untuk memastikan agar kegiatan penelitian dan
pengembangan serta penerapan teknologi tidak
- - Pasal 8 (1); Pasal 15
(1) dan (4), UU Nomor 5 Tahun 1994 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya
- - - 2014
22
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
menimbulkan kerugian bagi
kesehatan dan keselamatan manusia, kelestarian fungsi lingkungan hidup, kerukunan bermasyarakat
dan keselamatan bangsa.
3. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman
Pengkajian Keamanan Bahan Pakan dan Pakan Produk Rekayasa
Genetik
- - Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005
tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik
- - 2014
23
9. BADAN KETAHANAN PANGAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan
Peraturan Pemerintah tentang Ketahanan
Pangan dan Gizi
a. Cadangan Pangan
Pemerintah
Penetapan jenis dan jumlah pangan pokok tertentu sebagai
cadangan pangan pemerintah
Pengadaan cadangan
pangan pemerintah
Pemenuhan pola konsumsi pangan yang
beragam, bergizi, seimbang dan aman
Penetapan kriteria dan
status krisis pangan
b. Impor Pangan
Persyaratan impor pangan wajib memenuhi
keamanan, mutu dan gizi pangan dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan
budaya masyarakat
Penetapan jenis dan jumlah pangan yang
diimpor
c. Penganekaragaman pangan dan gizi
Penetapan kaidah
penganekaragaman ketersediaan pangan
Optimalisasi
pemanfaatan pangan dan kearifan lokal
Pengembang an potensi
usaha pangan lokal
Peningkatan konsumsi keanekaragaman
Peraturan
Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang
Ketahanan Pangan
Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
- - a. Kementeria
n Hukum dan Hak Asasi Manusia
b. Sekretariat Negara
c. Kementerian
Perdagangan
d. Kementerian
Kesehatan
e. BPOM
f. Bulog
g. Unit Kerja
Eselon I lingkup Kementerian Pertanian
2014 Pembaha san
sudah melibat kan Tim Penyusu nan RPP sebagai
Pelaksa naan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan
24
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
pangan lokal
Perencanaan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pengawasan
ketersediaan dan konsumsi aneka pangan
d. Krisis Pangan
Penetapan status krisis
pangan nasional
Mekanisme tindakan
untuk mengatasi krisis pangan
e. Distribusi Pangan
Pengembangan sistem
distribusi pangan
Pengelolaan sistem distribusi pangan
f. Perdagangan pangan
Tanggung jawab Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam perdagangan pangan
Sanksi administratif
terhadap penimbunan pangan pokok
g. Perbaikan Gizi dalam
kondisi khusus
Penetapan kebijakan untuk perbaikan atau
pengayaan gizi pangan tertentu yang diedarkan
Pengawasan terhadap
mutu pangan yang diperkaya zat gizi tertentu
Sanksi bagi industri
pangan
25
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
h. Sistem Informasi Pangan
Pengembangan sistem informasi pangan yang terintegrasi
Penyediaan data
pangan dilakukan dengan menginventarisasi data
dasar pangan dan pengolahan data dasar
i. peran serta masyarakat
Tanggungjawab
pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa terhadap
penyelenggaraan ketahanan pangan dan gizi
Peran serta masyarakat
dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi
2. Rancangan Peraturan Presiden tentang
Pembentukan Lembaga Pemerintah di Bidang Pangan
a. Pengkoordinasian kebijakan, perencanaan dan program di bidang ketahanan pangan
b. Pengkajian, perumusan kebijakan, pengembangan dan pengendalian
ketersediaan pangan
c. Pengkajian, perumusan kebijakan,
pengembangan dan pengendalian distribusi pangan dan cadangan pangan
- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
- - a. Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia
b. Sekretariat Kabinet
c. Kementerian Pendayag
unaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
2014
26
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
d. Pengkajian, perumusan
kebijakan, pengembangan dan pembinaan penganekaraga man
konsumsi pangan dan kemanan pangan
e. Pelaksanaan administrasi, tata
laksana dan keuangan lembaga pemerintah di bidang ketahanan pangan, pemantauan,
evaluasi, pengawasan ketersediaan dan konsumsi aneka pangan
d. Kementeri
an Dalam Negeri
27
10. BADAN KARANTINA PERTANIAN
No JUDUL MATERI POKOK
STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELESAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1.
Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPTK)
2014
2. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia
2014
3. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Yang Berasal dari Negara Tertular Hawar Daun Hevea Amerika Selatan ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia
2014
4. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran
2014
5. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 88 Tahun 2011 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan
2014
28
No JUDUL MATERI POKOK
STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELESAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
6. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 271 Tahun 2006 tentang Penunjukan Pihak Ketiga Sebagai Pelaksana Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu
2014
7. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2012 tentang Pemasukan Buah dan Sayuran Buah Segar ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia
2014
8. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2012 tentang Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia
2014
9. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tata Cara Tindakan Karantina Hewan di Luar Tempat Pemasukan atau Pengeluaran
2014
10.
Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34 Tahun 2006 tentang Tatacara Penetapan Instalasi Karantina Hewan
2014
11. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tindakan Karantina Hewan Terhadap Unggas
2014
12. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tindakan Karantina Hewan Terhadap Bahan Biologi Reproduksi
2014
29
No JUDUL MATERI POKOK
STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/ ESELON I
TARGET PENYELESAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
13. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengawasan dan Tindakan Karantina Hasil Bahan Asal Hewan Konsumsi
2014
14. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 tentang INSW
2014
15. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 300 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS-WTO)
2014
16. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tempat-tempat Transit Alat Angkut
2014
17. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Hasil Bahan Asal Hewan Konsumsi
Pengaturan tindak lanjut karantina hewan terhadap hasil bahan asal hewan konsumsi
Tindak lanjut Pasal 5, Pasal 30, Pasal 31 PP Nomor 82 Tahun 2002
2014
18. Revisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/OT.140/7/ 2006
Penyempurnaan penetapan IKH
2014
19. Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Tempat Transit
Tindak lanjut Pasal 34 ayat (2), Pasal 38 ayat (2) PP Nomor 82 Tahun 2002
2014
30
11. PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
No JUDUL MATERI POKOK STATUS TINGKAT PENGGARAPAN INSTANSI TERKAIT/
ESELON I
TARGET PENYELE
SAIAN
KET
BARU PERUBAHAN DARI
PELAKSANAAN DARI
INTERN BIRO HUKUM
KUMHAM
1. Rancangan
Peraturan Menteri Pertanian tentang Syarat
Penamaan dan Tata Cara Pendafta ran Varietas
Tanaman
Syarat dan Tata
Cara Penamaan Varietas Tanaman
- Permentan
Nomor 01/Permen tan/SR.120/2/2006 tentang
Syarat Penamaan dan Tata Cara Pendaftaran
Varietas Tanaman
PP No. 13 Tahun
2004 tentang Penamaan, Pendaftaran dan Penggunaan
Varietas Asal Untuk Pembuatan Varietas Turunan Esensial Pasal 8, Pasal 15,
dan Pasal 18
- - - Pusat PVTPP
- Biro Hukum dan Informasi Publik
- Balitbangtan
- Ditjen TP
- Ditjen Hortikultura
- Ditjen Perkebunan
- Ditjen HKI (Dit. Merek)
2014 Sedang
dilakukan identifikasi masalah dari Permentan No.
1 Tahun 2006 tentang Syarat Penamaan dan Tata Cara
Pendaftaran Varietas Tanaman.
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
SUSWONO
ENTERI
SUSWpp
31
ppppppppppppppppONO