DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

26
DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER) Bapak, Ibu dan Saudara terhormat, Daftar pertanyaan (kuisioner) ini dibuat sebagai bahan pengumpulan data yang akan dipergunakann untuk penyusunan tesis dalam rangka menyelesaikan studi pada program magister Manajemen Perencanaan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITS Surabaya oleh: Nama : Arif Wahyu Kristianto NRP : 320 720 5715 Tujuan pengambilan data quisioner ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala riil partisipasi masyarakat yang terjadi di desa Campurejo, kabupaten Gresik. Oleh karenanya, kami mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara berkenan dapat membantu mengisi dan menjawab kuisioner ini dengan sebenar-benarnya, sehingga diperoleh gambaran tentang partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur jalan paving lingkungan di lokasi. Atas segala bantuan Bapak/Ibu/Sdr kami ucapkan terima kasih dan data yang kami peroleh akan kami jaga kerahasiaanya. PETUNJUK UMUM Pertanyaan dalam quisioner ini merupakan substansi yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat di desa Campurejo. Beberapa faktor kendala yang akan saya sebutkan merupakan rangkuman kendala partisipasi masyarakat yang berasal dari kajian pustaka. Dari pernyataan yang disampaikan , silahkan memilih jawaban yang sesuai dengan memberi tanda silang pada kolom yang tersedia dan berikan alas an terhadap jawaban tersebut. Terdapat tiga pilihan jawaban, yaitu : S (Setuju), KS (Kurang Setuju) dan TS (Tidak Setuju).

Transcript of DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Page 1: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

DAFTAR PERTANYAAN(KUISIONER)

Bapak, Ibu dan Saudara terhormat,

Daftar pertanyaan (kuisioner) ini dibuat sebagai bahan pengumpulan data yang akan dipergunakann untuk penyusunan tesis dalam rangka menyelesaikan studi pada program magister Manajemen Perencanaan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITS Surabaya oleh:

Nama : Arif Wahyu Kristianto

NRP : 320 720 5715

Tujuan pengambilan data quisioner ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala riil partisipasi masyarakat yang terjadi di desa Campurejo, kabupaten Gresik.

Oleh karenanya, kami mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara berkenan dapat membantu mengisi dan menjawab kuisioner ini dengan sebenar-benarnya, sehingga diperoleh gambaran tentang partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur jalan paving lingkungan di lokasi.

Atas segala bantuan Bapak/Ibu/Sdr kami ucapkan terima kasih dan data yang kami peroleh akan kami jaga kerahasiaanya.

PETUNJUK UMUM

Pertanyaan dalam quisioner ini merupakan substansi yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat di desa Campurejo. Beberapa faktor kendala yang akan saya sebutkan merupakan rangkuman kendala partisipasi masyarakat yang berasal dari kajian pustaka. Dari pernyataan yang disampaikan , silahkan memilih jawaban yang sesuai dengan memberi tanda silang pada kolom yang tersedia dan berikan alas an terhadap jawaban tersebut. Terdapat tiga pilihan jawaban, yaitu : S (Setuju), KS (Kurang Setuju) dan TS (Tidak Setuju).

Page 2: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Pertanyaan :

Kendala internal masyarakat apa yang menyebabkan kurangnya partisipasi masyarakat Desa Campurejo dalam program pembangunan infrastruktur jalan, dalam Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun 2008?

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

A KENDALA INTERNAL MASYARAKAT DALAM PRAKARSA

1. Masyarakat kurang mempunyai inisiatif

2. Hambatan karena kurang terkuasainya metode dan teknik partisipasi

CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

B KENDALA INTERNAL MASYARAKAT DALAM PEMBIAYAAN

1. Masyarakat yang mengharapkan insentif,

2. Terdapat sebagian masyarakat yang tidak mau mengorbankan sebagian miliknya untuk kepentingan bersama

CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN PENDAPAT ANDA

Page 3: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

TEORI/PUSTAKA S KS TS

C KENDALA INTERNAL MASYARAKAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki

kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif

dalam proses pengambilan keputusan2. Hambatan karena kurang terkuasainya metode dan

teknik partisipasi

CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

D KENDALA INTERNAL MASYARAKAT DALAM MOBILISASI TENAGA

1. Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif

2. Masyarakat kurang mempunyai inisiatif .

CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN PENDAPAT ANDA

Page 4: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

TEORI/PUSTAKA

S KS TS

E KENDALA INTERNAL MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif

2. Masyarakat kurang mempunyai inisiatif .

CATATAN/ALASAN :

Pertanyaan :

Page 5: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Kendala masyarakat apa yang menyebabkan kurangnya partisipasi masyarakat Desa Campurejo yang berupa prakarsa dalam program pembangunan infrastruktur jalan, dalam Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun 2008?

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

A KENDALA EKSTERNAL MASYARAKAT DALAM PRAKARSA

1. I : Masyarakat kurang mempunyai inisiatif .

II : Masyarakat tidak terorganisir dan tidak

memiliki kapasitas memadai untuk

terlibat secara produktif dalam proses

pengambilan keputusan.

III : Masyarakat yang mengharapkan insentif,

IV : Terdapat sebagian masyarakat yang tidak

mau mengorbankan sebagian

miliknya untuk kepentingan bersama

V : Kurangnya kesadaran berbagai pihak akan

pentingnya partisipasi serta

kebijakan maupun aturan yang kurang

mendukung terwujudnya partisipasi,

VI : Pemimpin yang tidak mempunyai

pengaruh dan pasif dalam mengambil

inisiatif untuk memulai kegiatan partisipasi.

VII : Hambatan karena kurang terkuasainya

metode dan teknik partisipasi.

VIII : Apabila tidak ada kesepakatan masyarakat

terhadap kebutuhan dalam cara

mewujudkan kebutuhan tersebut, serta

apabila kebutuhan tesebut tidak

langsung mempengaruhi kebutuhan

mendasar anggota masyarakat.

IX : Kebijakan pemerintah yang belum

Page 6: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

sepenuhnya berorientasi kepada

masyarakat sehingga masyarakat tidak

terlibat langsung dalam pembangunan.

X : Kurang terbukanya para pelaku

pembangunan dalam menyelenggarakan

proses pembangunan yang menganggap

masyarakat hanya sekedar obyek

pembangunan.

XI : Masih rendahnya upaya-upaya pemerintah

dalam memberikan informasi

tentang program-program pembangunan

yang dilaksanakan sehingga

masyarakat merasa pembangunan yang

dilaksanakan tersebut tidak

memperhatikan aspirasinya.

XII : Instrumen hukum tidak mengatur secara

eksplisit bagaimana, dimana dan

siapa yang dilibatkan dalam pengambilan

keputusan publik

.

2. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

CATATAN/ALASAN :

Page 7: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

B KENDALA EKSTERNAL MASYARAKAT DALAM PEMBIAYAAN

1. Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan

pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai

kegiatan partisipasi.2. Apabila tidak ada kesepakatan masyarakat terhadap

kebutuhan dalam cara mewujudkan kebutuhan

tersebut, serta apabila kebutuhan tesebut tidak

langsung mempengaruhi kebutuhan mendasar

anggota masyarakat.3. Masih rendahnya upaya-upaya pemerintah dalam

memberikan informasi tentang program-program pembangunan yang dilaksanakan sehingga masyarakat merasa pembangunan yang dilaksanakan tersebut tidak memperhatikan aspirasinya

CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN PENDAPAT ANDA

Page 8: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

TEORI/PUSTAKA S KS TS

C KENDALA EKSTERNAL MASYARAKAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan

dalam menyelenggarakan proses pembangunan

yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek

pembangunan.2. Instrumen hukum tidak mengatur secara eksplisit

bagaimana, dimana dan siapa yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan publik

CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

D KENDALA EKSTERNAL MASYARAKAT DALAM MOBILISASI TENAGA

1. Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan

pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai

kegiatan partisipasi.2. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan

dalam menyelenggarakan proses pembangunan

yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek

pembangunan.CATATAN/ALASAN :

NO. KENDALA PARTISIPASI BERDASARKAN TEORI/PUSTAKA

PENDAPAT ANDA

S KS TS

E KENDALA EKSTERNAL MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN

Page 9: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

KEGIATAN

1. Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan

pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai

kegiatan partisipasi.

2. Kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya

berorientasi kepada masyarakat sehingga

masyarakat tidak terlibat langsung dalam

pembangunan.

3. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan

dalam menyelenggarakan proses pembangunan

yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek

pembangunanCATATAN/ALASAN :

Page 10: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Kendala Internal Masyarakat Dalam Prakarsa

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Masyarakat kurang mempunyai inisiatif

KS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Menurut kami, masyarakat di tempat kami mungkin sebenarnya mempunyai inisiatif, tetapi karena tidak ada organisasi yang menampung aspirasi, masyarakat menjadi kurang peduli. Kesibukan masyarakat dalam bekerja juga menjadi penyebab kurangnya inisiatif warga atau prakarsanya.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Masyarakat sudah mempunyai inisiatif/prakarsa, akan tetapi masih pada kegiatan dalam skup yang kecil. Pada kegiatan kemarin masyarakat sudah menunjukkan inisiatif mereka yang tinggi dalam pemeliharaan jalan paving. Mereka hanya perlu pembiasaaan.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Saya lihat masyarakat disini sebenarnya apabila diberi kesempatan akan mempunyai ide-ide. Namun pada saat PPIP kurang begitu aktif karena kesibukan pekerjaan mereka.

2 Hambatan Karena Kurang terkuasainya Metode dan Teknik Partisipasi

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Alasan ini lebih tepat daripada yang pertama. Masyarakat disini perlu diberikan pengetahuan mengenai cara-cara menyampaikan inisiatifnya.

S Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Itu alas an yang lebih mendekati karena memang selama ini daerah ini belum pernah tersentuh program pembangunan yang bersifat partisipatif.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Page 11: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Saya setuju dengan alasan ini. Memang masyarakat jarang diberikan pengertian mengenai hal ini. Mereka butuh tata cara menyampaikan inisiatif, dan wadah yang bisa meneruskan inisiatif tersebut ketingkat yang lebih atas.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Internal Masyarakat Dalam Berprakarsa

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat. KS S

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten KS S

3. Kepala Desa Campurejo KS S

Keterangan :

I : Masyarakat kurang mempunyai inisiatif

II : Hambatan Karena Kurang terkuasainya Metode dan Teknik Partisipasi

Kendala Internal Masyarakat Dalam Pembiayaan

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Masyarakat

yang

mengharapk

an insentif,

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Memang masyarakat kami masih menerima imbalan untuk ikutsertsa dalam PPIP kemarin. Hal ini karena memang ketika bergabung dalam program PPIP, berarti juga meninggalkan pekerjaan mereka sebagai buruh tani atau nelayan, sehingga mereka tidak mendapatkan penghasilan.

S Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Masyarakat desa campurejo masih kami berikan insentif bagi yang tenaganya ikut serta. Ini meruapakan cara agar mereka mau

Page 12: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

ikutserta dalam kegiatan ini

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Masyarakat masih menginginkan insentif dari tenaga yang diberikan karena tidak semua bisa ikut berpartisipasi. Ada yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan karena untuk mencukupi kebutuhan hidup. Lebih tepat kalau masyarakat tidak bisa menyumbangkan uang atau tenaga secara sukarela karena faktor ekonomi yang tidak memungkinkan. Tetapi beberapa masyarakat yang mampu juga memberikan sumbangan uang untuk tujuan pemeliharaan yang jumlahnya sekitar Rp. 7 juta.

2 Terdapat sebagian masyarakat yang tidak mau mengorbankan sebagian miliknya untuk kepentingan bersama.

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Tidak ada penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan yang seperti itu. Dalam PPIP yang lalu, memang tidak diperlukan penggusuran tanah pribadi masyarakat untuk keperluan jalan.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Apabila yang dimaksud ini seperti tanah, memang PPIP tidak memperbolehkan masyarakat memilih infrastruktur yang dibangun dengan membebaskan lahan.

TS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Tidak ada pembebasan lahan milik warga dalam PPIP yang lalu.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Internal Masyarakat Dalam Pembiayaan

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat. S TS

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten S TS

3. Kepala Desa Campurejo S TS

Page 13: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Keterangan :

I : Masyarakat yang mengharapkan insentif,

II : Terdapat sebagian masyarakat yang tidak mau mengorbankan sebagian miliknya untuk kepentingan bersama.

Kendala Internal Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif dalam proses pengambilan keputusan.

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Dalam masyarakat kami memang sudah ada organisasi kemasyar akatan. Akan tetapi peran organisasi tersebut belum bisa optimal pada program PPIP ini. Dalam beberapa kegiatan musyawarah, kami belum bisa memberikan solusi yang lebih baik, sehingga ketika ada usul dari aparat pemerintah yang baik kami menyetujui pendapat tersebut.

S Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Masyarakat desa campurejo masih kurang bisa memberikan alternatif keputusan dan masih cenderung mengiyakan pendapat dari pihak pemerintah.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Masyarakat Campurejo masih harus mempelajari mengenai hal-hal atau pengetahuan agar bisa ikut banyak memutuskan sehingga tahu pertimbangannya. Tetapi sudah ada keputusan yang sifatnya kecil yang sudah mulai muncul dari warga.

2 Hambatan karena kurang terkuasainya metode dan teknik partisipasi.

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Untuk masalah metode, terkait pengambilan keputusan saya rasa bukan menjadi masalah.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Pihak pemerintah sudah mengusahakan mengadakan forum-forum pertemuan dan memberikan kesempatan warga. Saya rasa metode

Page 14: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

bukan penyebabnya.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Pemerintah sudah memberikan kesemapatan dalam beberapa kali musyawarah. Namun mungkin perlu lebih dijelaskan cara-caranya agar lebih mengerti.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Internal Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif dalam proses pengambilan keputusan.

II : Hambatan karena kurang terkuasainya metode dan teknik partisipasi.

Kendala Internal Masyarakat Dalam Mobilisasi Tenaga

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Penyebab tersebut mendekati betul karena memang secara kapasitas, masyarakat tidak bisa untuk menggerakkan warga lain atau tenaga potensial untuk ikut serta dalam PPIP.

S Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Page 15: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

memadai untuk terlibat secara produktif.

Semua pergerakan tenaga dalam kegiatan PPIP ini mayoritas masih merupakan kerja aparatur pemerintah.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Untuk mengorganisir tenaga memang diperlukan kepemimpinan dan hubungan yang baik. Masyarakat disini belum ada yang mempunyai kapasitas itu.

2 Masyarakat Kurang mempunyai Inisiatif

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Menurut saya, kurangnya inisiatif warga lebih disebabkan karena secara kapasitas tidak memadahi untuk menggerakkan tenaga.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Inisiatif dari masyarakat sendiri untuk menggerakkan tenaga tentu saja ada. Tapi sekali lagi ide mereka kurang efektif.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Warga sudah punya inisiatif, akan tetapi yang diusulkan biasanya masih kurang efektif.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Internal Masyarakat Dalam Mobilisasi Tenaga

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif

Page 16: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

II : Masyarakat Kurang mempunyai Inisiatif

Kendala Internal Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pekerjaan

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Betul, kami dari masyarakat memang belum mempunyai organisasi yang kuat yang dapat membantu kami untuk pelaksanaan pembangunan.

S Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Selain tidak punya kapasitas yang memadai, masyarakat juga masih kelihatan malas dalam mengikuti kegiatan pelaksanaan pembangunan.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Organisasi kemasyarakatan yang ada adalah baru dibentuk beberapa waktu sebelum kegiatan PPIP ini digulirkan. Sudah berperan, akan tetapi memang belum maksimal. Perlu terus melatih masyarakat untuk dapat menunjukkan partisipasi yang lebih baik.

2 Masyarakat Kurang mempunyai Inisiatif

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Inisiatif untuk ikut serta sebenarnya sudah ada. Akan tetapi selalu terbentur oleh kapasitas pribadi atau kelompok masyarakat yang kurang.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Kalau inisiatif masyarakat untuk partisipasi sebenanya sudah ada.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Page 17: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Inisiatif masyarakat sudah ada. Tinggal dikoordinir dengan baik saja.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Internal Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pekerjaan

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif

II : Masyarakat Kurang mempunyai Inisiatif

Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Prakarsa

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Pemimpin

yang tidak

mempunyai

pengaruh

dan pasif

dalam

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Dalam hal ini pemerintah dan aparaturnya sudah berperan baik dalam upaya menumbuhkan sikap partisipatif masyarakat dalam berprakarsa.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Kegiatan PPIP ini merupakan upaya pemerintah/pemimpin untuk

Page 18: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

mengambil

inisiatif

untuk

memulai

kegiatan

partisipasi.

membina masyarakat dalam mewujudkan partisipasi.

TS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Pemerintah sedang mengusahakan dengan PPIP ini.

2 Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Prakarsa memang harus dimulai dengan tahu akan kondisi lingkungan dan juga kebijakan pemerintah yang berlaku di lingkungan tersebut, sehingga prakarsa masyarakat nanti yang muncul tidak bertentangan. Dan masyarakat juga tidak takut lagi berprakarasa.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Pemerintah kurang terbuka atau masyarakat yang kurang mengikuti saya kurang tahu. Akan tetapi penyebab ini mungkin lebih tepat karena memang pemerintah perlu mensosialisasikan masalah pembangunan ini dengan baik kepada masyarakat agar mereka tertarik untuk berprakarsa dalam pembangunan, tentu saja yang sejalan dengan program makro pembangunan pemerintah.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Masyarakat disini perlu disosialisasikan secara baik untuk mengetahui program pemerintah, sehingga mereka dapat memberikan sumbangan prakarsanya untuk mendukung pembangunan.

Page 19: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Berprakarsa

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai kegiatan partisipasi

II : Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Pembiayaan

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai kegiatan partisipasi.

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Pemimpin atau pemerintah telah memfasilitasi masyarakat untuk ikut serta dalam partisipasi dalam pembiayaan.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Kegiatan partisipatif PPIP juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk partisipasi pembiayaan.

TS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Program PPIP ini mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi termasuk dalam pembiayaan.

2 Kurang terbukanya para pelaku

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Pemerintah sudah berinisiatif mengajak berpartisipasi. Akan tetapi ajakan ini akan lebih efektif apabila program pembangunan secara

Page 20: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

lebih luas juga disampaikan kepada masyarakat agar mereka lebih terpacu.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Sebenarnya pemerintah telah memberitahukan mengenai pembangunan secara lebih luas, namun memang tidak spesifik hanya kepada masyarakat suatu desa misalnya. Informasi seperti RPJM daerah sebenarnya bisa diakses dimana saja. Tetapi memang mungkin perlu sosialisasi secara khusus kepada masyarakat di daerah.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Dengan ditunjukkan mengenai program pembangunan yang lebih luas serta mungkin rencana pembangunan ekonominya, akan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih aktif.

3. Apabila tidak ada kesepakatan masyarakat terhadap kebutuhan dalam cara mewujudkan kebutuhan tersebut, serta apabila kebutuhan tesebut tidak langsung mempengaruhi

KS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

PPIP berusaha menjaring aspirasi warga masyarakat dengan sebaik mungkin. Akan tetapi pasti diantara warga masyarakat yang sebanyak itu pasti ada aspirasi yang belum bisa diwujudkan.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Pemerintah melalui program PPIP ini berusaha mengajak masyarakat berbagi pendapat dan aspirasi agar dapat dicapai kesepakatan bersama masyarakat mengenai bangunan apa yang akan dibangun.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Sebenarnya masyarakat sudah menyampaikan kesepakatannya mengenai kebutuhan yang akan diwujudkan, yang dalam hal ini adalah paving jalan desa. Kedepan agar lebih bisa menyentuh

Page 21: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

kebutuhan mendasar anggota masyarakat.

kebutuhan warga secara lebih tepat, maka proses sosialisasi dan diskusi dengan masyarakat bisa lebih dioptimalkan.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Pembiayaan

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II III

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai kegiatan partisipasi

II : Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

III : Apabila tidak ada kesepakatan masyarakat terhadap kebutuhan dalam cara mewujudkan kebutuhan tersebut, serta apabila kebutuhan tesebut tidak langsung mempengaruhi kebutuhan mendasar anggota masyarakat

Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Kurang terbukanya

KS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Masyarakat perlu diberikan sosialisasi yang lebih lengkap

Page 22: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan.

mengenai pembangunan secara menyeluruh, kemudian juga sasaran-saran yang akan dicapai di depan sehingga masyarakat mempunyai wawasan-wawasan yang akan mendasari kemampuan masyarakat untuk bisa mengambil keputusan dalam kegiatan partisipatif.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Pemerintah sudah cukup terbuka dengan program pembangunannya, juga terbuka pada proses pengambilan keputusannya.

TS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Program PPIP ini sudah terbuka dan sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa ikut serta dalam pengambilan keputusan.

2 Instrumen hukum tidak mengatur secara eksplisit bagaimana, dimana dan siapa yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan publik

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Memang saya belum pernah tahu aturan tersebut. Yang saya tahu aturannya adalah masyarakat di pandu untuk ikut dalam forum-forum pengambilan keputusan.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Masyarakat diarahkan untuk ikut dalam pengambilan keputusan tanpa ada instrument hukum yang mengatur secara eksplisit. Akan tetapi program PPIP ini sudah mempunyai aturan bakunya.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Yang saya tahu memang belum ada instrument hukum yang mengatur, akan tetapi sudah terdapat aturan baku yang mengatur tata caranya.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

Page 23: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan.

II : Instrumen hukum tidak mengatur secara eksplisit bagaimana, dimana dan siapa yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan publik

Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Mobilisasi Tenaga

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai kegiatan partisipasi.

TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Mengenai mobilisasi tenaga, pemerintah juga sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat luas.

TS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Pemerintah sudah mempersilahkan masyarakat untuk ikut serta dalam mobilisasi tenaga.

TS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Masyarakat sudah diajak untuk ikut berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan partisipasi, termasuk himbauan untuk mobilisasi tenaga.

2 Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan

KS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Mungkin dengan lebih terbuka, dan masyarakat ditempatkan pada posisi yang sama dalam kegiatan pembangunan ini (dengan catatan masyarakat mampu), maka mobilisasi tenaga akan lebih optimal.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Dengan masyarakat diposisikan sebagai pelaku pembangunan,

Page 24: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

maka akan menambah motivasi untuk ikut serta dalam mobilisasi tenaga yang makin aktif.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Masyarakat disini mungkin perlu lebih diperhatikan dan dianggap sebagai pelaku pembangunan sehingga lebih memotivasi mereka untuk ikut memobilisasi tenaga.

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Mobilisasi Tenaga

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan pasif dalam mengambil inisiatif untuk memulai kegiatan partisipasi

II : Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan

NO. FAKTOR-FAKTOR

PENDAPAT

S/KS/TS

JAWABAN

1 Kebijakan TS Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Page 25: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

pemerintah

yang belum

sepenuhnya

berorientasi

kepada

masyarakat

sehingga

masyarakat

tidak

terlibat

langsung

dalam

pembangun

an.

Kurang aktifnya masyarakat dalam keikutsertaannya untuk pelaksanaan pembangunan karena memang masyarakat perlu dlibatkan langsung dengan kebijakan pemerintah yang berorientasi penuh kepada masyarakat.

KS Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Kebijakan yang berorientasi pada masyarakat memang harus terus digalakkan agar masyarakat juga menikmati dan tertarik untuk ikutserta di dalam proses pembangunannya.

KS Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Dengan kebijakan yang berorientasi pada masyarakat akan membuat masyarakat lebih bersemangat berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan.

2 Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan

S Responden 1 : Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

Dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan maka akan membuat masyarakat bersemangat untuk ikut dalam kegiatan.

S Responden 2 : Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

Pemerintah akan lebih terbuka dan bororientasi kepada masyarakat.

S Responden 3 : Kepala Desa Campurejo

Dengan posisi masyarakat sebagai subyek pembangunan,maka masyarakat akan merasa perlu untuk terlibat aktif dalam pelaksanaannya.

Page 26: DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Tabel Hasil Iterasi Pertama untuk Kendala Eksternal Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan

NO. Respondent Model-model dan (S/KS/TS)

I II

1. Praktisi dari Tokoh Masyarakat.

2. Praktisi dari Dinas PU Kabupaten

3. Kepala Desa Campurejo

Keterangan :

I : Kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya berorientasi kepada masyarakat sehingga

masyarakat tidak terlibat langsung dalam pembangunan.

II : Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dalam menyelenggarakan proses pembangunan yang menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan