DAFTAR OBAT WAJIB

14
ABAKAVIR = ABC Nama Dagang: Abac, Abamune, Ziagen 2016/04/25. Harus dengan resep dokter Aksi Terapeutik - Antiretroviral, HIV-1 dan HIV-2 nukleosida inhibitor reverse transkriptase Indikasi - Infeksi HIV-1 atau HIV-2, dikombinasikan dengan obat antiretroviral lain Presentasi - Tablet 300 mg - Oral solusi 20 mg/mL, dengan siring dosis oral Dosis - Paediatrik kurang dari 25 kg: 16 mg/kg/hari dalam 2 dosis, tidak melebihi 600 mg/hari. - Paediatrik >= 25 kg dan interna: 600 mg/hari dalam 2 dosis Berat 20 mg/mL oral solusi 300 mg tablet 3 – 5 kg 3 ml x 2 6 – 9 kg 4 ml x 2 10 – 13 kg 6 ml x 2 14 – 19 kg ½ tab x 2 20 – 24 kg 1 tab AM dan ½ tab PM >= 25 kg 1 tab x 2 Durasi: tergantung keefektifan obat dan toleransi. Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan - Jangan berikan kepada pasien dengan gangguan hepar berat atau riwayat intoleransi abakavir yang berakhir dengan penghentian obat. - Dapat menyebabkan; o Reaksi hipersensitivitas: lesi kulit, gangguan pencernaan (nauvom, diarrhoe, nyeri abdomen), batuk, dyspnoe, malaise, sakit kepala, lesu, odem, lympadenopathi, hipotensi, nyeri otot, nyeri sendi, gangguan fungsi ginjal. o Acidosis laktat dan penyakit hepar. Jika terjadi seperti di atas, hentikan minum abakavir secepatnya dan selamanya. - Kehamilan : hindari, kecuali jika tidak ada alternatif terapeutik. Catatan - Tablet tidak diberi tanda belah. Jika membutuhkan setengah tablet, gunakan cutter atau pemotong tablet untuk memotong tablet menjadi 2 bagian yang sama besar.

description

Abandoned for a while...

Transcript of DAFTAR OBAT WAJIB

Page 1: DAFTAR OBAT WAJIB

ABAKAVIR = ABCNama Dagang: Abac, Abamune, Ziagen

2016/04/25. Harus dengan resep dokter

Aksi Terapeutik- Antiretroviral, HIV-1 dan HIV-2 nukleosida inhibitor reverse transkriptase

Indikasi- Infeksi HIV-1 atau HIV-2, dikombinasikan dengan obat antiretroviral lain

Presentasi- Tablet 300 mg- Oral solusi 20 mg/mL, dengan siring dosis oral

Dosis- Paediatrik kurang dari 25 kg: 16 mg/kg/hari dalam 2 dosis, tidak melebihi 600 mg/hari.- Paediatrik >= 25 kg dan interna: 600 mg/hari dalam 2 dosis

Berat 20 mg/mL oral solusi 300 mg tablet3 – 5 kg 3 ml x 26 – 9 kg 4 ml x 2

10 – 13 kg 6 ml x 214 – 19 kg ½ tab x 220 – 24 kg 1 tab AM dan ½ tab PM>= 25 kg 1 tab x 2

Durasi: tergantung keefektifan obat dan toleransi.

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan kepada pasien dengan gangguan hepar berat atau riwayat intoleransi abakavir yang berakhir dengan

penghentian obat.- Dapat menyebabkan;

o Reaksi hipersensitivitas: lesi kulit, gangguan pencernaan (nauvom, diarrhoe, nyeri abdomen), batuk, dyspnoe, malaise, sakit kepala, lesu, odem, lympadenopathi, hipotensi, nyeri otot, nyeri sendi, gangguan fungsi ginjal.

o Acidosis laktat dan penyakit hepar.Jika terjadi seperti di atas, hentikan minum abakavir secepatnya dan selamanya.

- Kehamilan : hindari, kecuali jika tidak ada alternatif terapeutik.

Catatan- Tablet tidak diberi tanda belah. Jika membutuhkan setengah tablet, gunakan cutter atau pemotong tablet untuk

memotong tablet menjadi 2 bagian yang sama besar.- Juga terdapat dalam kombinasi dosis tetap yang mengandung abakavir-lamivudin (Epzicom, dll.) dan abakavir-

zidovudin-lamivudin (Trizivir, dll.)- Penyimpanan : di bawah 30oC

Begitu dibuka, larutan oral yang disimpan di bawah 30oC boleh disimpan selama maksimum 2 bulan.

Page 2: DAFTAR OBAT WAJIB

Asam ACETYLSALICYLAT = ASPIRIN = ASA

2015/04/26.

Aksi Terapeutik- Analgetik, antipyretik, obat anti inflamasi non-steroïd (NSAID, OAINS)

Indikasi- Nyeri ringan- Demam- Penyakit reumatik (kecuali gout)

Presentasi- Tablet 100 mg dan 500 mg. Juga terdapat dalam tablet 300 mg.

Dosis- Nyeri dan demam

Paediatrik: 60 mg/kg/hari dalam 3 atau 4 dosis terbagiInterna: 1 sampai 3 g/hari dalam 3 atau 4 dosis terbagi

UMUR 0 2 bulan 1 tahun 5 tahun 15 tahunD E W A S A

BERAT 4 kg 8 kg 15 kg 35 kgTablet 100 mg - - 1 ½ tab x 3 3 tab x 3 -Tablet 300 mg - - ½ tab x 3 1 tab x 3 2 tab x 3Tablet 500 mg - - ¼ tab x 3 ½ tab x 3 1 tab x 3

- Penyakit reumatikPaediatrik > 20 kg: 50 sampai 100 mg/kg/hari dalam 4 dosis terbagiInterna: 3 sampai 6 g/hari dalam 4 dosis terbagi

- Dosis maksimum; paediatrik: 100 mg/kg/hari, interna: 6 g/hari

Durasi; nyeri dan demam: 1 sampai 3 hari, penyakit reumatik: tergantung respons klinik.

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan kepada pasien dengan alergi terhadap aspirin dan NSAID, ulkus peptikum, penyakit koagulasi,

haemorrhage; gangguan ginjal, hepatik, atau jantung yang berat.- Jangan diberikan kepada anak di bawah 1 tahun (gunakan paracetamol).- Berikan dengan hati-hati kepada pasien geriatrik atau pasien dengan asma.- Jangan melebihi dosis yang diïndikasikan, terutama pada paediatrik dan geriatrik. Intoksikasi bersifat berat, dapat

fatal.- Dapat menyebabkan:

o Reaksi alergi, nyeri epigastrik, ulkus peptikum, haemorrhage;o Perasaan pusing, tinnitus (gejala awal overdosis).

Untuk kasus-kasus di atas, stop aspirin dan gunakan paracetamol.- Jangan berikan bersama methotrexat, antikoagulant, dan NSAID lain.- Monitor kombinasi bersama insulin (memicu hypoglycaemi) dan kortikosteroïd.- Kehamilan : tidak direkomendasikan selama 5 bulan pertama; KONTRAÏNDIKASI dari awal minggu ke-6

(gunakan paracetamol)- Menyusui : hindari (gunakan paracetamol)

Catatan- Pada anak-anak kurang dari 16 tahun, lebih baik gunakan paracetamol.- Minumlah saat sedang makan, dengan air yang banyak.- Untuk tatalaksana nyeri moderat, direkomendasikan berikan bersama kodeïn atau tramadol.- Aspirin dapat digunakan untuk efek antiplatelet dalam pencegahan sekunder athero-thrombose, dalam dosis 75

sampai 300 mg sehari.- Simpan di bawah 25oC – Ø

Jangan gunakan jika tablet tercium seperti cuka. Bau cuka sedikit selalu ada.

Page 3: DAFTAR OBAT WAJIB

ACIKLOVIRNama Dagang: Zovirax, …

2015/04/27. Harus dengan resep dokter

Aksi Terapeutik- Antiviral aktif terhadap virus herpes simplex dan virus varicella zoster

Indikasi- Tatalaksana herpes oral dan oesofagus rekurren atau ekstensif pada pasien immunokompromisata- Tatalaksana kerato-uveitis herpes- Tatalaksana herpes genitalis- Pencegahan sekunder herpes pada pasien dengan rekurren sering dan/atau berat- Tatalaksana zoster berat: bentuk nekrotik atau ekstensif, zoster facial atau zoster ofthalmik

Presentasi- Tablet 200 mg dan 800 mgJuga terdapat dalam 40 mg/mL oral suspensi.

Dosis dan Durasi- Tatalaksana herpes oral dan oesofagus rekurren atau ekstensif pada pasien immunokompromisata, tatalaksana

kerato-uveitis herpesPaediatrik < 2 tahun: 200 mg 5 kali per hari untuk 7 hariPaediatrik > 2 tahun dan interna: 400 mg 5 kali per hari untuk 7 hari

- Tatalaksana herpes genitalisPaediatrik > 2 tahun dan interna: 400 mg 3 kali per hari untuk 7 hari; pada pasien immunokompromisata, lanjutkan pengobatan sampai gejala klinik membaik

- Profilaksis sekunder herpes pada pasien dengan rekurren sering dan/atau beratPaediatrik < 2 tahun: 200 mg 2 kali per hariPaediatrik > 2 tahun dan interna: 400 mg 2 kali per hari

- Tatalaksana zoster beratInterna: 800 mg 5 kali per hari untuk 7 hari

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap aciklovir.- Dapat menyebabkan sakit kepala, ruam kulit, reaksi alergik, gangguan gastroïntestinal, transaminase meningkat,

gangguan neurologik pada pasien dengan gangguan ginjal dan geriatri; sangat jarang, gangguan haematologik.- Kurangi dosis pada pasien dengan gangguan ginjal.- Banyak minum cairan selama pengobatan.- Kehamilan : tidak ada kontraïndikasi- Menyusui : tidak ada kontraïndikasi

Catatan- Untuk tatalaksana herpes simpleks, aciklovir harus dimulai secepatnya (dalam 96 jam) setelah tampak lesi tampak

untuk mengurangi keparahan dan durasi infeksi.- Untuk tatalaksana herpes zoster, aciklovir harus dimulai sebaiknya dalam 72 jam setelah lesi tampak. Administrasi

aciklovir tidak mengurangi peluang untuk munculnya nyeri akibat zoster tetapi mengurangi durasi terkenanya nyeri ini.

- Penyimpanan : di bawah 25oC – payung- Catatan editor: Untuk Bell’s palsy dan Ramsay Hunt, dosis 400 mg 5 kali per hari untuk 7 hari.

Page 4: DAFTAR OBAT WAJIB

ALBENDAZOLNama Dagang: Eskazole, Zentel, …

2016/06/28. Harus dengan resep dokter

Aksi Terapeutik- Antihelminthik

Indikasi- Askariasis (Ascaris lumbricoides), enterobiasis (Enterobius vermicularis), infeksi cacing tambang (Ancylostoma

duodenale, Necator americanus)- Trikhuriasis (Trichuris trichiura), strongyloïdiasis (Strongyloides stercoralis)- Trikhinellosis (Trichinella spp.)

Presentasi- Tablet 400 mg

Dosis dan Durasi- Askariasis, enterobiasis, infeksi cacing tambang

Paediatrik > 6 bulan dan interna: 400 mg dosis tunggalPaediatrik > 6 bulan tapi di bawah 10 kg: 200 mg dosis tunggalDalam kejadian enterobiasis, dosis kedua boleh diberikan setelah 2 sampai 4 minggu.

- Trikhuriasis, strongyloïdiasisPaediatrik > 6 bulan dan interna: 400 mg sekali sehari selama 3 hariPaediatrik > 6 bulan tapi di bawah 10 kg: 200 mg sekali sehari selama 3 hari

- TrikhinellosisPaediatrik > 2 tahun: 10 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 10 sampai 15 hariInterna: 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 10 sampai 15 hari

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan kepada pasien paediatrik < 6 bulan.- Jangan berikan kepada pasien dengan cysticerkosis mata.- Dapat menyebabkan:

o Gangguan gastroïntestinal, sakit kepala, pusing;o Gangguan neurologik (sakit kepala, kejang) pada pasien dengan neurocysticerkosis yang tidak terdiagnose.

- Kehamilan : hindari selama trimester pertama- Menyusui : tidak ada kontraïndikasi

Catatan- Bisa berupa tablet hisap atau kunyah: ikuti rekomendasi pabrik.- Dalam pengobatan strongyloïdiasis, ivermektin lebih efektif daripada albendazol.- Albendazol juga digunakan dalam pengobatan cutaneous larval migration (Ancylostoma braziliense dan caninum),

infeksi larva cestoda (penyakit hydatid, beberapa bentuk neurocysticerkosis) dan pengobatan massal untuk filariasis lymfatik (ikuti rekomendasi nasional).

- Penyimpanan : Ø – payung

Page 5: DAFTAR OBAT WAJIB

ALUMINIUM HIDROKSIDA

2016/05/01.

Aksi Terapeutik- Antacida

Indikasi- Nyeri perut yang dikaitkan dengan gastritis dan ulkus peptikum

Presentasi- Tablet 500 mgBanyak sekali preparat aluminium dan/atau magnesium hidroksida dalam dosis-dosis berbeda.

Dosis- Paediatrik di atas 5 tahun: jadarang diïndikasikan. Saat dibutuhkan: setengah tablet 3 kali/hari- Interna: 3 hingga 6 tablet/hari setelah makan atau 1 tablet saat serangan nyeri

Durasi: tergantung respons klinik

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Dapat menyebabkan: konstipasi (kecuali jika tablet juga mengandung garam magnesium atau magnesium

hidroksida).- Mengurangi absorpsi intestinal dari banyak obat seperti tetracyklin, garam besi, isoniazid, ethambutol, khloroquin,

atenolol, digoksin, fluoroquinolon, kortikosteroïd, indometacin, ketokonazol, thyroksin, dll. Jangan berikan bersamaan dengan obat-obat tersebut, berikan dengan selang waktu 2 jam.

- Kehamilan : tidak ada kontraïndikasi- Menyusui : tidak ada kontraïndikasi

Catatan- Kunyahlah tablet.- Penyimpanan : tidak ada kebutuhan suhu tertentu

Page 6: DAFTAR OBAT WAJIB

AMITRIPTYLINNama Dagang: Elavil, Laroxyl, Triptyzol

2016/05/02. Harus dengan resep dokter

Aksi Terapeutik- Antidepressant tricyklik dengan sifat anxiolytik dan sedatif

Indikasi- Nyeri neuropathik, sering dimakan bersama karbamazepin- Depresi mayor, khususnya jika dibutuhkan efek sedasi

Presentasi- Tablet 25 mg

Dosis- Interna

o Nyeri neuropathik: dosis awal 25 mg sekali sehari saat tidur dalam seminggu. Naikkan menjadi 50 mg sekali sehari pada minggu berikutnya, kemudian 75 mg sekali sehari pada minggu ketiga (dosis maksimum 150 mg/hari).

o Depresi: dosis biasanya adalah 75 sampai 150 mg sekali sehari (tergantung efektivitas dan toleransi) saat tidur. Dosis juga dinaikkan secara progresif tetapi lebih cepat, dalam 8 – 10 hari.

- Kurangi dosis menjadi setengahnya pada pasien geriatrik dan pasien dengan gangguan hepar/renal.

Durasi- Nyeri neuropathik: beberapa bulan (3 hingga 6) setelah nyeri teratasi, kemudian cobalah menghentikan pengobatan.- Depresi: minimum 6 bulan. Tatalaksana harus ditaper off (dalam 4 minggu). Jika ada tanda-tanda relaps, naikkan

dosis.

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan pada pasien dengan serangan jantung yang baru, arrhythmi, glaukoma sudut tertutup, dan gangguan

prostat.- Berikan dengan hati-hati dan monitor penggunaan pada pasien > 60 tahun dan pasien dengan epilepsi, konstipasi

khronik, gangguan hepatik or renal, riwayat penyakit bipolair.- Dapat menyebabkan

o Mengantuk (hati-hati ketika mengemudi/menggunakan mesin), hypotensi orthostatik, disfungsi seksual;o Efek antikholinergik: mulut kering, pandangan kabur, konstipasi, takhikardi, gangguan mikturisi. Efek

samping ini sementara atau menghilang dengan pengurangan dosis. Tatalaksana harus dihentikan ketika ada efek samping serius (konfusi mental, retensi urin, gangguan irama jantung);

o Penyakit psikik: eksacerbasi anxietas, kemungkinan percobaan bunuh diri saat permulaan terapi, episode manik saat terapi berlangsung.

- Jangan diberikan bersama antidepresan lainnya.- Pantau kombinasi bersama penekan SSP (analgesik opioïd, sedatif, antihistamin H1, dll), obat dengan efek

antikolinergik yang diketahui (atropin, khlorpromazin, promethazin, dll), obat yang mengurangi ambang bangkitan (antipsikotk, mefloquin, tramadol, dll), lithium, dan serotonergik lainnya.

- Hindari alkohol selama penggunaan.- Kehamilan : reevaluasi apakah amitriptilin masih diperlukan; jika dilanjutkan, kurangi dosis saat akhir kehamilan

untuk mengurangi efek samping traktus digestivus dan neurologik pada bayi baru lahir.- Menyusui : pantau bayi apakah terdapat somnolens yang berlebihan.

Catatan- Efek sedatif terjadi berikut dosis pertama, efek analgesik tertunda selama 7 hingga 10 hari. Untuk depresi, perlu

menunggi 3 minggu sebelum menilai efektivitas terapeutik. Hal ini harus dijelaskan kepada pasien.- Penyimpanan : tidak ada aturan suhu khusus.

Page 7: DAFTAR OBAT WAJIB

AMOKSICILLIN

2016/05/29. Harus dengan resep dokter.

Aksi Terapeutik- Antibakterial penicillin

Indikasi- Otitis media akut, tonsillitis streptokokkal, sinusitis, bronkhitis, pneumonia- Infeksi karena Helicobacter pylori (berikan bersama omeprazol dan metronidazol atau tinidazol), leptospirosis,

anthrax kutaneus tidak berat- Demam tifoïd (jika kontraïndikasi ciprofloksacin dan uji resistansi susceptibel)- Tatalaksana untuk melengkapi terapi parenteral dengan penicillin atau cefalosporin

Presentasi- Tablet atau kapsul 250 mg dan 500 mg- Tablet terbelah 250 mg dispersibel, untuk penggunaan paediatrik- Bubuk 125 mg/5 mL untuk suspensi oral, untuk dilarutkan bersama air terfiltrasi

Dosis- Dosis umum (cth leptospirosis, tonsillitis, infeksi karena H. pylori)

Paediatrik: 50 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagiInterna: 2 g/hari dalam 2 dosis terbagi

Usia Berat Suspensi 125 mg/5 mL Tablet 250 mg Tablet 500 mg< 3 bulan < 6 kg 1 cth x 2 ½ tab x 2 -3 sampai < 24 bulan 6 sd < 12 kg 2 cth x 2 1 tab x 2 -2 sampai < 8 tahun 12 sd < 25 kg 4 cth x 2 2 tab x 2 1 tab x 2≥ 8 tahun dan interna ≥ 25 kg - 4 tab x 2 2 tab x 2

- Infeksi berat (cth tifoïd) atau curiga pneumokokus resistan (cth pneumonia, otitis)Paediatrik: 80 sampai 100 mg/kg/hari dalam 3 dosis terbagi (maks. 3 g)Interna: 3 g/hari dalam 3 dosis terbagi

Usia Berat Suspensi 125 mg/5 mL Tablet 250 mg Tablet 500 mg< 3 bulan < 6 kg 1 cth x 3 ½ tab x 3 -3 sampai < 24 bulan 6 sd < 12 kg 2 cth x 3 1 tab x 3 -2 sampai < 8 tahun 12 sd < 25 kg 4 cth x 3 2 tab x 3 1 tab x 3≥ 8 tahun dan interna ≥ 25 kg - 4 tab x 3 2 tab x 3

Durasi- Otitis media: 5 hari; tonsillitis: 6 hari; leptospirosis: 7 hari; pneumoni, sinusitis, anthrax kutanea: 7 hingga 10 hari,

infeksi H. pylori: 10 hingga 14 hari; demam tifoïd: 14 hari

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan kepada pasien dengan alergi penicillin atau pasien dengan mononukleose.- Berikan dengan hati-hati pada pasien dengan alergi cefalosporin (sensitivitas silang dapat terjadi).- Dapat menyebabkan gangguan gastroïntestinal, reaksi alergi, kadang-kadang berat. Jika terjadi reaksi alergi,

hentikan penggunaan segera.- Kurangi dosis pada pasien dengan gangguan ginjal berat.- Jangan berikan bersama methotreksat.- Kehamilan dan menyusui : tidak ada kontraïndikasi

Catatan- Penyimpanan : di bawah 25oC – Ø – payung

Untuk suspensi oral (bubuk atau suspensi langsung): ikuti instruksi pabrik.

Page 8: DAFTAR OBAT WAJIB

AMOKSICILLIN/asam KLAVULANAT = KO-AMOKSIKLAV(Nama dagang: Augmentin®…)

2016/06/30. Harus dengan resep dokter.

Aksi Terapeutik- Kombinasi dari dua antibakterial. Penambahan asam klavulanat kepada amoksicillin memerluas spektrum

aktivitasnya menjangkau bakteri Gram-positif dan Gram-negatif yang memproduksi beta-laktamase, termasuk beberapa anaerob Gram-negatif.

Indikasi- Gigitan hewan, jika terapi antibiotik atau profilaksis antibiotik jelas diperlukan- Pengobatan lini kedua otitis media akut dan sinusitis bakterial akut, ketika amoksicillin sendiri dalam dosis tinggi

gagal- Kistitis akut tanpa komplikasi (tanpa tanda sistemik) pada paediatrik perempuan > 2 tahun- Infeksi genitalia bagian atas postpartum- Pneumonia berat: alih terapi parenteral ke oral pada pasien diobati dengan ceftriakson + kloksacillin

Presentasi- Rasio amoksicillin dan asam klavulanat berbeda-beda tergantung produsen:

Rasio 8:1 - Tablet 500 mg amoksicillin/62,5 mg asam klavulanat- Bubuk oral suspensi 500 mg amoksicillin/62,5 mg asam klavulanat

Rasio 7:1 - Tablet 875 mg amoksicillin/125 mg asam klavulanat- Bubuk oral suspensi 400 mg amoksicillin/57 mg asam klavulanat

Rasio 4:1 - Tablet 500 mg amoksicillin/125 mg asam klavulanat- Bubuk oral suspensi 125 mg amoksicillin/31,25 mg asam klavulanat

Juga tersedia dalam formulasi dengan rasio amoksicillin/asam klavulanat sebesar 16:1, 14:1, 6:1, dan 2:1.

Dosis (dinyatakan dalam amoksicillin)- Gigitan hewan; pengobatan lini kedua otitis media akut dan sinusitis akut

o Paediatrik < 40 kg: 45 hingga 50 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi (jika menggunakan rasio 8:1 atau 7:1) atau dalam 3 dosis terbagi (jika menggunakan rasio 4:1)Catatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 12,5 mg/kg/hari atau 375 mg/hari.

o Paediatrik ≥ 40 kg dan interna: 1500 hingga 2000 mg/hari bergantung pada formulasi yang tersedia:Rasio 8:1: 2000 mg/hari = 2 tablet 500/62,5 mg 2 kali per hariRasio 7:1: 1750 mg/hari = 1 tablet 875/125 mg 2 kali per hariRasio 4:1: 1500 mg/hari = 1 tablet 500/125 mg 3 kali per hariCatatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 375 mg/hari.

- Kistitis akut tanpa komplikasi pada paediatrik perempuan > 2 tahun25 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi (jika menggunakan rasio 8:1 atau 7:1 atau 4:1)Catatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 12,5 mg/kg/hari atau 375 mg/hari.

- Infeksi traktus genitalia postpartum; alih terapi parenteral ke oral pada pneumoni beratGunakan formulasi dengan rasio 8:1 atau 7:1;

o Paediatrik < 40 kg: 80 hingga 100 mg/kg/hari dalam 2 atau 3 dosis terbagiCatatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 12,5 mg/kg/hari atau 375 mg/hari.

o Paediatrik ≥ 40 kg dan interna: 2500 hingga 3000 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Tergantung pada formulasi obat.Rasio 8:1: 3000 mg/hari = 2 tablet 500/62,5 mg 3 kali sehariRasio 7:1: 2625 mg/hari = 1 tablet 875/125 mg 3 kali sehariCatatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 375 mg/hari.

Page 9: DAFTAR OBAT WAJIB

Durasi- Gigitan hewan: 5 hingga 7 hari; otitis media: 5 hari; sinusitis: 7 hingga 10 hari; kistitis: 3 hari; infeksi traktus

genitalis akut: 7 hari; alih terapi parenteral ke oral pada pneumonia berat: untuk melengkapi total 10 hingga 14 hari terapi.

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan kepada pasien dengan alergi penicillin dan pasien dengan riwayat penyakit hepatik pada pengobatan

sebelumnya dengan ko-amoksiklav.- Berikan secara hati-hati kepada pasien dengan alergi cefalosporin (sensitivitas silang dapat terjadi).- Berikan secara hati-hati kepada pasien dengan gangguan hepatik: kurangi dosis; dan kepada pasien dengan

gangguan renal berat, berikan setiap 12 hingga 24 jam.- Dapat menyebabkan: gangguan gastroïntestinal (terutama diarrhoe), reaksi alergi kadang-kadang berat (hentikan

pengobatan segera); ikterus, dan hepatitis kholestatik jika pengobatan diperpanjang (> 10 hingga 15 hari).- Kehamilan : tidak ada kontraïndikasi- Menyusui : tidak ada kontraïndikasi

Catatan- Pada dosis tinggi (80 – 100 mg/kg/hari atau 2,5 – 3 g/hari), ko-amoksiklav tidak dapat diberikan jika menggunakan

formulasi amoksicillin/asam klavulanat dalam rasio 4:1 (terlalu tinggi asam klavulanat). Dosis maksimum (dalam amoksicillin) yang dapat diberikan dengan formulasi ini adalah 50 mg/kg/hari, dan tidak melebihi 1500 mg/hari.

- Konsumsi bersama makanan.- Penyimpanan : di bawah 25oC – Ø – payung

Bubuk untuk suspensi oral: antara 15oC dan 25oCSetelah direkonstitusi, suspensi oral harus disimpan dalam lemari es (antara 2oC dan 8oC) dan dapat digunakan sampai 7 hari.

Page 10: DAFTAR OBAT WAJIB

ARTEMETHER/LUMEFANTRIN = KOARTEMETHER(Nama Dagang: Koartem®, Riamet® …)

2016/05/30. Harus dengan resep dokter.

Aksi Terapeutik- Antimalarial

Indikasi- Pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi- Melengkapi pengobatan setelah pengobatan parenteral untuk malaria falciparum berat

Presentasi- Tablet koformulasi 20 mg artemether/120 mg lumefantrin, dalam paket blister, untuk pengobatan menyeluruh

untuk satu individual- Blister pak 6, 12, 18, atau 24 tablet, sesuai dengan 4 kategori berbeda untuk umur/berat- Blister pak 6 dan 12 tablet yang mengandung tablet dispersi

Dosis dan DurasiPengobatan diberikan 2 kali sehari selama 3 hari. Pada H1, dosis pertama diberikan pada 0 jam dan dosis kedua pada 8 – 12 jam. Dosis selanjutnya pada H2 dan H3 diberikan dua kali sehari (pagi dan malam).

Umur Berat Tablet 20/120 mgH1 H2 H3

< 3 tahun 5 – 14 kg 1 tab x 2 1 tab x 2 1 tab x 23 sampai 8 tahun 15 – 24 kg 2 tab x 2 2 tab x 2 2 tab x 29 sampai 14 tahun 25 – 34 kg 3 tab x 2 3 tab x 2 3 tab x 2> 14 tahun/interna > 34 kg 4 tab x 2 4 tab x 2 4 tab x 2

Kontraïndikasi, Efek Samping, Peringatan- Jangan berikan bersama antifungal azol (flukonazol, itrakonazol, mikonazol, dll.), antidepresi tricyklik,

neuroleptika (khlorpromazin, haloperidol, dll.), makrolida, quinolon, antimalaria lain, beta-bloker.