Daftar Istilah PHLN Akutansi

download Daftar Istilah PHLN Akutansi

of 138

Transcript of Daftar Istilah PHLN Akutansi

1

PengantarDaftar istilah, singkatan dan akronim yang berkaitan dengan pinjaman luar negeri sengaja disusun dengan tujuan untuk menambah pengetahuan bagi para petugas yang berkaitan dengan pengelolaan Pinjaman Luar Negeri guna memperlancar pelaksanaan pekerjaan sehari-hari yang berhubungan dengan penerimaan dan pemanfaatan pinjaman luar negeri. Dengan demikian pemakaian buku ini sasarannya terbatas untuk kepentingan internal Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. Referensi untuk menjelaskan istilah/singkatan/terms yang ada dalam buku ini meliputi antara lain publikasi yang diterbitkan oleh kreditor seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, Asian Development Bank, Islamic Development Bank, dan penerbit lainnya sebagaimana termuat dalam daftar kepustakaan, serta pengertian baku yang dipakai dalam tugas sehari-hari. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan sumbang saran dari semua pihak untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut.

Jakarta,

Juli 2007

Direktorat Portofolio dan Risiko Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

2

Accrual of interest cost

: Pencatatan biaya bunga secara terus-menerus, sehingga penyesuaikan antara biaya modal dengan perolehan modal. (IMF, External Debt Statistics, hal 247)

dapat

diperoleh

ADB

: Asian Development Bank, adalah Lembaga keungan multilateral yang didirikan pada tahun 1966 dengan kantor pusat di Manila Philippines, pemegang saham dimiliki oleh 57 negara anggota 41 diantaranya dari negara Asia dan Pasifik. ADB menyalurkan pinjaman kepada negara-negara anggotanya dalam bentuk pinjaman lunak melalui Asian Development Fund (ADF) dan pinjaman Ordinary Capital Resources (OCR) yang bersumber dari pasar modal internasional. (Asian Development Bank, Annual Report 1998) : Asian Development Fund, yaitu pinjaman lunak yang disediakan oleh ADB. (Asian Development Bank, Annual Report 1998) : Di dalam supported export credits, sering disebut juga cash payment atau Uang muka kredit ekspor, yaitu pembeli barang dan jasa yang dibiayai dari pinjaman kredit eskpor diwajibkan untuk melakukan pembayaran secara cash sekurang-kurangnya sebesar 15% dari nilai kontrak ekspor pada saat atau sebelum starting pointof credit (tidak boleh melebihi dari tanggal penerimaan barang atau tanggal rata-rata penerimaan barang/jasa oleh pembeli). (The arrangement on Guidelines for Officially Supported Export Credits, hal 11). : Bank yang mengadviskan/memberitahukan adanya pembukaan L/C. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C, tahun 2000, hal 10).

ADF

Advance Payment

Advising Bank

3

Agreed minute

: Adalah dokumen yang menguraikan secara detail mengenai persyaratan penjadwalan suatu pinjaman antara kreditor dengan debitur. Dokumen ini mencakup pembayaran kewajiban pengembalian beban pinjaman (debt service payment), cutoff-date, periode konsolidasi, proporsi pembayaran yang akan dijadwalkan, pembayaran uang muka (jika ada), dan jadwal pembayaran kembali pinjaman yang dijadwalkan dan ditunda pembayaranya. Pemerintah kreditor memberikan komitmen untuk memasukkan perysaratan pinjaman yang dijadwalkan yang dinegosiasikan dengan pemerintah debitur yang melakukan penandatanganan agreed minute. Para kreditor Paris Club akan menyetujui untuk menjadwalkan pinjaman hanya dengan negara-negara yang memiliki pengaturan upper credit tranche dengan IMF seperti stand-by arrangement atau extended fund facility (EFF). (IMF, External Debt Statistics, hal 247). : Australian International Development Assistance Bureau. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, tahun 1995, hal 1) : Arab fund for Economic and Social Development (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, tahun 1995, hal 1) : Asset and Liability Management, adalah penyesuaian terhadap struktur aset dan liability suatu negara dalam rangka meminimalkan perubahan-perubahan yang terbalik arus kas bersih dimasa yang akan datang yang timbul dari perubahan-perubahan harga di luar negeri. (lihat juga hedging). (World Bank, External Debt Management, tahun 1992, hal 82). : Jadwal pembayaran cicilan pokok dan bunga pinjaman yang sedang berjalan. (IMF, External Debt Statistics, hal 247).

AIDAB

AFESD

ALM

Amortization schedule

4

Annuity

: Adalah suatu pinjaman dimana arus pembayaran dihitung dengan cara hasil penjumlahan pembayaran pokok dan bunga pinjaman sama untuk setiap pembayaran. : Dalam rangka pembukaan L/C, adalah pihak/orang yang mengajukan permohonan pembukaan L/C. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C), tahun 2000, hal 10). : Permintaan penarikan dana pinjaman. : Missi dalam rangka melakukan pengkajian final atas rencana proyek baik dari aspek teknis, ekonomi, keuangan, dampak lingkungan, serta berkaitan dengan kebijakan makro ekonomi, sektoral dengan proyek. : (lihat NOL) Persetujuan atas kontrak. Kalau No Objection Letter (NOL) dikeluarkan oleh IBRD, maka approval dikeluarkan oleh ADB. Prosedur untuk mendapatkan approval atas kontrak yang telah ditandatangani harus melalui beberapa tahap, mulai dari dokumen tentder, hasil evaluasi praqualifikasi, usul pemenang lelang, dan kontrak akhir. : Membeli (untuk meminjam) di dalam satu pasar dan menjual (untuk meminjamkan) di dalam pasar yang sama atau lainnya untuk memperoleh keuntungan dari ketidakefisienan pasar atau perbedaan harga. (IMF, External Debt Statistics, hal 247).

Applicant

Application Appraisal mission

Approval

Arbitrage

5

Arrangement on Guidelines for Officially : Pengaturan/konsensus) adalah suatu kesepakatan yang tidak mengikat (gentlemen agreement) yang mengatur penyediaan kredit ekspor resmi (officially supported export Supported Export Credit (OECD credits) dengan periode pinjaman 2 tahun atau lebih. Ini dinegosiasikan oleh badan consensus) internasional yang disebut Participant to the Arrangement on Guidelines for Officially Supported Export Credits, yang bertemu di Paris atas bantuan dan dengan dukungan administrasi Sekretariat OECD. Negara pesertanya terdiri dari Australia, Canada, European Union (termasuk semua negara anggotanya), Jepang, Korea, New Zealand, Norwegia, Swiss, dan Amerika Serikat. Sebagai pengamat : Republik Czech, Hungaria, dan Polandia. (IMF, External Debt Statistics, hal 247). Arrears : Adalah jumlah dari pembayaran hutang yang telah dijadwalkan yang telah jatuh tempo tetapi tetap belum dibayar. (World Bank, External Debt Management, tahun 1992, hal 82) : Termasuk properti, penerimaan (revenue) dan klaim atas sesuatu. (IBRD, General Conditions Applicable to Loan and Guarantee Agreements, January 1, 1985). : Lembaga penjamin kredit ekspor dari Belanda. : Surt Kuasa yang diberikan Supplier kepada importir untuk melakukan impor barang. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C), Tahun 2000, hal 10). : Pemenang lelang, kadang-kadang disebut juga winner. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 1).

Assets

Atradius Authorization Letter

Awardee

6

Backlog

: Dalam kaitannya dengan replenishment, backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) kepada kreditor. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 1). : Belgian Adiministration of Development Cooperation. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 1). : Adalah pernyataan statistik yang secara sistematis meringkas transaksi ekonomi dari suatu perekonomian dunia untuk periode waktu tertentu. Transaksi-transaksi untuk sebagian besar antara residen dan non-residen yang terdiri dari barang, jasa, pendapatan; yang terkait dengan tuntutan keuangan dan liability kepada sebagian dunia; serta semacam hadiah yang diklasifikasikan sebagai pemindahan (transfer). (IMF, External Debt Statistics, hal 247). : Surat jaminan berupa sejumlah uang yang dikeluarkan oleh bank lembaga asuransi yang nilainya tergantung dari suatu kegiatan proyek atau yang dipersyaratkan dalam loan/credit agreement atau contract agreement. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 1). : (lihat statement of account) : Berita Acara Pembayaran (lihat payment certificate).

BADC

Balance of Payments

Bank Guarantee

Bank statement BAP

7

Base rate

: Adalah suatu suku bunga yang telah dikenal dan dipublikasi, misalnya LIBOR, digunakan untuk menentukan tingkat bunga pinjaman yang menggunakan suku bunga variabel. Tingkat bunga pinjaman biasanya ditentukan dengan menambah spread/ margin di atas base rate. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 82). : Adalah suatu asosiasi tidak resmi lembaga kredit ekspor yang anggotanya saling bertukar informasi dan mencari cara untuk membentuk standar umum, misalnya mengenai pembayaran uang muka dan periode repayment yang layak untuk berbagai macam ekspor. Beranggotakan 50 negara dan bertemu dua kali setahun. Mereka juga memelihara credit ratings secara tidak resmi dari negara-negara peminjam. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 82). : Menawar (dalam pelelangan) : Penawaran (yang diajukan dalam pelelangan). : Adalah kesepakatan yang ditandatangani oleh negara pengutang dan masing-masing kreditor di Paris Club. Bilatera agreement biasanya memasukkan persyaratan penjadwalan pinjaman secara umum dari agreed minute dan juga tingkat bunga pinjaman yang di jadwalkan. Tingkat bunga ini dinegosiasikan secara bilateral antara pengutang dengan kreditor di Paris Club dan kemungkinan akan berbeda dari satu kreditor dengan kreditor lainnya. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 82). : Di dalam konteks penjadwalan pinjaman melalui Paris Club, adalah tanggal dimana semua perjanjian bilateral harus diselesaikan/ditutup. Hal ini disebutkan di dalam Agreed Minute dan biasanya kurang lebih 6 bulan berikutnya, tetapi dapat diperpanjang atas permintaan peminjam. (IMF, External Debt Statistics, hal 248).

Berne Union

Bid Bidding Bilateral agreement

Bilateral deadline

8

Bilateral debt

: Pinjaman yang diberikan oleh kreditor bilateral. (IMF, External Debt Statistics, hal 248). : Perjanjian penjadwalan utang yang dicapai secara bilateral antara debitur dengan negara-negara kreditur. Ini secara hukum sama dengan perjanjian pinjaman baru. Setelah penjadwalan Paris Club, perjanjian seperti ini diperlukan untuk diletakkan ke dalam restrukturisasi pinjaman yang diatur di dalam Agreed Minute secara multinasional. (IMF, External Debt Statistics, hal 248). : Merupakan surat berharga yang menunjukkan jumlah pinjaman yang diberikan untuk waktu yang relatif singkat. Pemberi pinjaman mengeluarkan bill of exchange atas sejumlah tertentu yang harus dilunasi pada waktu yang telah ditentukan . Penerima pinjaman menyatakan persetujuannya dengan menandatangani bill of exchange tersebut. Kebanyakan bill didiskontokan yaitu dibeli oleh bank-bank komersial dengan jumlah yang lebih kecil dari nilai nominalnya. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 2). : Surat muat barang-barang yang dikirim. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 2). : Bank for International Settlements, didirikan pada tahun 1930 oleh intergovernmental convention. BIS dimaksudkan untuk mempromosikan kerjasama diantara bank-bank sentral di negara-negara anggota dan bertindak sebagai agent bagi organisasi kerjasama ekonomi pembangunan dalam kaitannya dengan European Monetary Agreement. BIS berkantor pusat di Basle, Switzerland. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 82)

Bilateral rescheduling agreements

Bill of exchange

Bill of lading

BIS

9

BOO

: Built-own-operate, yaitu mekanisme dimana investor swasta membangun, dan melanjutkan proyek infrastrukturnya sendiri. (Asian Development Bank, Annual Report, 1998). : Balance of Payment, yaitu neraca yang menunjukkan jumlah transaksi ekonomi luar negeri suatu negara untuk periode waktu tertentu. Komponen utama BOP adalah : (a) transaksi barang, jasa dan pendapatan; (b) transaksi tagihan keuangan; (c) transfer payment; yang menggantikan seluruh transaksi sebelahnya. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 82). : Adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengembalikan pinjaman. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). : Dalam menetapkan jumlah dan persyaratan pinjaman yang akan diberikan, kreditur menerapkan sistim batas (borrowing limit), yakni semakin ketat sistem batas yang digunakan oleh negara pemberi pinjaman, semakin kecil dan mahal jumlah dan persyaratan pinjaman yang akan diterima oleh negara penerima. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 2). : Build-operate-transfer, yaitu suatu mekanisme dimana investor membangun dan mengoperasikan proyek infrastruktur dan kemudian menyerahkannya kepada Pemerintah setelah periode waktu tertentu yang disepakati. (Asian Development Bank, Annual Report, 1998). : Kesepakatan yang dicapai pada suatu konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hamshire, pada musim panas tahun 1944 yang melahirkan berdirinya IMF dan IBRD, yang sering disebut juga sebagai Bank Dunia. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83).

BOP

Borrower

Borrowing limit

BOT

Bretton Woods

10

Bridging financing

: Semacam pembiayaan pendahuluan yang dilaksanakan oleh proyek (umumnya dari BUMN) sebelum pinjaman berkenaan cair, untuk selanjutnya mengembalikan pembiayaan pendahuluan tersebut. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 2). : Pembayaran kembali cicilan pokok pinjaman dalam sekali pembayaran pada saat berakhirnya pinjaman. (IMF, External Debt Statistics, hal 248). : Pembelian yang dilakukan oleh pemerintah atas utangnya, biasanya dengan discount. Pemerintah mengurangi kewajibannya sementara kreditor menerima sejumlah pembayaran . Meskipun termasuk sebagai tidak sepenuhnya sah, kadang-kadang Pemerintah melakukan buy back utangnya di secondary market. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). : Pengaturan keuangan di dalam mana suatu bank atau lembaga keuangan, atau suatu lembaga kredit ekspor di negara pengekspor memberikan pinjaman secara langsung kepada pembeli dari luar negeri atau kepada suatu bank di negara pengimpor untuk membayar pembelian barang dan jasa dari negara pengekspor. Hal ini juga dikenal sebagai kredit keuangan (financial credit). Terminologi ini tidak merujuk pada kredit yang diberikan secara langsung dari pembeli kepada penjual (contoh, melalui pembayaran uang muka untuk barang dan jasa). (IMF, External Debt Statistics, hal 248). : Kesepakatan untuk mengurangi komitmen pinjaman yang belum ditarik (undisbursed balance of loan commitment). Bandingkan dengan write-off. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83).

Bullet Repayment

Buy-back

Buyers credit

Cancellation

11

Capital account

: Porsi dari neraca pembayaran suatu negara termasuk kegiatan pinjam dan meminjamkan (baik pemerintah maupun swasta), investasi, pembayaran kembali pinjaman. Lihat current account. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). : Pemindahan modal (capital transfer) terdiri dari pemindahan-tanpa suatu quid pro quo dari kepemilikan aset tetap atau pengampunan utang melalui perjanjian yang saling menguntungkan antara kreditor dan debitur atas liability keuangan debitur ketika tidak ada counterpart yang diterima sebagai pengembalian oleh kreditor. (IMF, External Debt Statistics, hal 248). : Jadwal pembayaran bunga yang dikonversi melalui suatu kesepakatan yang dibuat dengan kreditor, kedalam utang yang telah dicairkan dan outstanding. Dalam rescheduling agreement seringkali mencakup suatu persyaratan bahwa beberapa persentase dari bunga yang jatuh tempo selama periode konsolidasi akan dikapitalisasi. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). : Ongkos barang dan biaya pengangkutan yang dicantumkan dalam suatu kontrak penjualan barang. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3). : Pinjaman yang diterima dari sindikasi bank-bank internasional dalam bentuk uang tunai untuk pembiayaan proyek atau pembiayaan lainnya. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3).

Capital transfers

Capitalized interest

C&F

Cash loan

12

Category

: Jenis pengeluaran dalam suatu kegiatan yang dibiayai dari pinjaman yang bersangkutan, misalnya civil works, training, equipment, dan sebagainya. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3). : Suatu otoritas publik yang mempunyai tugas membuat regulasi dan melakukan pengawasan moneter serta institusi keuangan dan pasar di suatu negara. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). : Rekening yang dikelola oleh Bank Dunia pada pembukuannya untuk mencatat jumlahjumlah di dalam masing-masing outstanding mata uang dan belum dibayar kembali berdasarkan loan atau loan-loan lain yang ditentukan oleh Bank Dunia dari waktu ke waktu. (IBRD, General Conditions Applicable to Loan and Guarantee Agreements, January 1, 1985, hal 2). : Commonwealth Development Cooperation, yaitu lembaga penjamin credit ekspor dari Canada. : Berita acara penerimaan. : Sertifikat yang menerangkan asal dari barang tersebut. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3). : Berita acara pelaksanaan pekerjaan. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3).

Central bank

Central Disbursement Account

CDC

Certificate of acceptance Certificate of origin

Certificate of performance

13

CESCE

: Compania Espanola de Seguros de credito a la Exportacion, yaitu Lembaga penjamin kredit ekspor dari Spanyol. : Suatu mata uang tunggal (single currency) atau unit rekening lain yang dipilih oleh Bank Dunia untuk tujuan menentukan nilai agregat (aggregate value) dari Central Disbursement Account dan loans share. (IBRD, General Conditions Applicable to Loan and Guarantee Agreements, January 1, 1985, hal 2). : Complementary Financing Scheme, yaitu suatu modal partisipasi dimana bank, sebagai tambahan dari pinjaman yang berasal dari sumbernya sendiri, melengkapinya dengan pinjaman yang berasal dari persyaratan pasar, yang didanai seluruhnya oleh partisipasi dari institusi pasar tanpa membantu menanggung pembayaran kembali pinjamannya. Dalam skema ini, institusi pasar yang berpartisipasi menikmati untung dari status kredit utama bank (banks preferred credit status). Sebaliknya atas privilages yang diberikan, institusi partisipan menawarkan persyaratan yang lebih baik. (Asian Development Bank, Annual Report, 1998). : Consutative Group for Indonesia, sebagai pengganti Intergovernmental Group on Indonesia (IGGI). (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3). : Canadian International Development Agency, yaitu Lembaga keuangan yang dibentuk oleh Pemerintah Canada untuk mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberian pinjaman kepada negara lain. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 3).

Common denominator

CFS

CGI

CIDA

14

CIF

: Cost Insurance and Freight, yaitu harga barang sudah termasuk biaya asuransi dan pengangkutan sampai ke pelabuhan tujuan. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C), Tahun 2000, hal 10). : Pembayaran yang diberikan kepada eksportir atau bank, setelah melalui masa tunggu tuntutan (claims-waiting period) oleh lembaga kredit ekspor mengenai pinjaman yang dijamin atau digaransi ketika peminjam asli atau penjamin negara peminjam gagal membayar. Hal ini dicatat oleh lembaga kredit ekspor sebagai claim yang belum dibayar (unrecovered claims) sampai claim itu dibayar dari debitur atau penjamin debitur. (IMF, External Debt Statistics, hal 248). : Periode dimana eksportir atau bank harus menunggu sampai setelah tanggal jatuh tempo pembayaran sebelum lembaga kredit ekspor membayar claim berkenaan. (IMF, External Debt Statistics, hal 249). : Tanggal yang ditentukan di dalam Loan Agreement setelah mana Bank Dunia, melalui pemberitahuan kepada peminjam, boleh menghentikan hak peminjam untuk menarik dana dari rekening pinjaman (Loan Account). (IBRD, General Conditions Applicable to Loan and Guarantee Agreements, January 1, 1985, hal 3). : Compagnie Francaise dAssurance pour le Commerce Exterieur, yaitu Lembaga Penjamin Kredit Ekspor dari Perancis : Penggunaan dana dari satu atau lebih lenders, baik dikombinasi di dalam single loan atau diberikan sebagai loan yang terpisah, untuk membiayai satu proyek tertentu. Ini umumnya merupakan kombinasi dari dana yang berasal dari dua atau lebih pemberi pinjaman luar negeri secara bilateral atau melalui suatu organisasi multilateral. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83).

Claim payments

Claim waiting period

Closing Date

COFACE

Cofinancing

15

Commercial bank

: Bank komersial yang melakukan jenis-jenis aktivitas perbankan seperti giro, deposito, tabungan, pinjaman jangka pendek, ekpor-impor, dan jenis jasa-jasa pembiayaan lain. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 4). : Dalam konteks Paris Club, adalah pinjaman yang aslinya diberikan berdasarkan persyaratan yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai ODA credits. Pinjaman ini biasanya berupa kredit ekspor berdasarkan persyaratan pasar, tetapi termasuk juga pinjaman-pinjaman Non-ODA yang diberikan pemerintah. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 249). Reference Rates : Serangkaian suku bunga khusus yang disusun menurut mata uang pinjaman yang disediakan oleh negara-negara anggota OECD. CIRRs telah ditetapkan bagi 13 mata uang, yang sebagian besar rate-nya didasarkan pada yield dari obligasi pemerintah berjangka waktu 5 tahun atau 3 tahun atau 5 dan 7 tahun menurut lamanya periode pembayaran kembali pinjaman. CIRRs disesuaikan setiap bulan dan dimaksudkan untuk mencerminkan tingkat suku bunga komersial. (IMF, External Debt Statistics, hal 249).

Commercial Credit

Commercial (CIRRs)

Interest

16

Commercial risk

: Resiko tidak terbayar dari peminjam sektor pemerintah atau swasta yang muncul dari adanya gagal bayar, insolvency, atau kegagalan untuk mengirimkan barang yang telah dikirim sesuai dengan supply contract. Lihat juga transfer risk. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). Dalam konteks kredit ekspor, adalah risiko tidak terbayar oleh sektor pembeli nonsovereign atau private atau peminjam dalam mata uang negaranya yang timbul karena gagal bayar (default), ketidaksanggupan melunasi hutangnya (insolvency), dan/atau gagal mengambil barang yang telah dikapalkan berdasarkan supply contract (bandingkan dengan transfer risk yang muncul dari ketidakmampuan untuk mengkonversi mata uang domestik ke dalam mata uang di dalam mana kewajiban pembayaran kembali pinjaman (debt service) dapat dibayar, atau dengan risiko politik yang lebih luas). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 249).

Commitment

: Umumnya merupakan suatu kewajiban yang kuat untuk meminjamkan, menjamin, atau mengasuransi suatu jumlah tertentu berdasarkan persyaratan dan kondisi keuangan tertentu. Akan tetapi di dalam OECDs Arrangement on Guidelines for Officially Supported Export Credits, Commitment hanya diartikan sebagai pernyataan (statement) dalam bentuk apapun yang menyatakan kesediaan atau keinginan untuk memberikan dukungan resmi telah disampaikan kepada negara penerima, pembeli, peminjam, eksportir, atau lembaga keuangan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 249). : Adalah biaya yang dikenakan untuk tetap menyediakan saldo komitmen pinjaman yang belum ditarik (undisbursed balance). Biaya ini biasanya bersifat tetap (misalnya, 0,5% per tahun) dihitung dari saldo pinjaman yang belum ditarik. (IMF, External Debt Statistics, hal 249).

Commitment charge (or fee)

17

Commitment date

: Tanggal dimana suatu komitmen dibuat. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 249). : Surat pernyataan dari lender mengenai kesanggupan untuk membayar L/C. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C), Tahun 2000, hal 10). : Lembaga Penjamin Kredit Ekspor dari Portugal. : Adalah rasio kontrak yang diberikan selama tahun yang berkenaan terhadap nilai yang tersedia untuk kontrak yang diberikan pada awal tahun. Nilai kontrak yang diberikan berdasarkan persetujuan baru dan loan yang ditandatangani selama periode itu ditambahkan kepada saldo awal nilai yang tersedia dalam kontrak yang diberikan. (Asian Development Bank, Annual Report, Tahun 1998). : Suatu kewajiban yang tegas/kuat untuk menyediakan resources dalam jumlah tertentu berdasarkan persyaratan keuangan tertentu. : Biaya yang dikenakan kepada peminjam atas dana pinjaman yang sudah tersedia akan tetapi belum ditarik. : Tanggal pada saat mana komitmen terjadi. : Negara pengutang melakukan pendekatan awal kepada Paris Club untuk mendapatkan perlakuan yang sama memperoleh pengurangan utang (debt relief) dari kreditor resmi lainnya, termasuk bank komersial. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83).

Commitment letter (C/L)

Companhia de Seguro de Creditos EP Contract award ratio

Commitment

Commitment charge/fee

Commitment date Comparable traeatment

18

Complete market

: Dalam suatu pasar keuangan terjadi suatu keseimbangan harga untuk setiap aset di setiap kemungkinan negara di dunia. (IMF, External Debt Statistics, hal 249). : Dalam konteks Hinghly Indebted Poor Countries (HIPC) Initiative, adalah ketika IMF dan dewan direktur eksekutif Bank Dunia memutuskan bahwa suatu negara telah memenuhi syarat memperoleh bantuan berdasarkan HIPC initiative. Waktu dari titik penyelesaian (completion point) tergantung dari implementasi yang memuaskan atas reformasi kebijakan struktural kunci yang disetujui pada saat pengambilan keputusan, pemeliharaan stabilitas ekonomi makro, serta mengadopsi dan mengimplementasikan strategi pengurangan kemiskinan yang dikembangkan melalui proses partisipasi secara luas. (IMF, External Debt Statistics, hal 249). : Perbedaan antara nilai nominal pinjaman dengan discounted present value dari biaya utang (debt service), yang dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal pinjaman. Lihat grant element. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83). Perhitungan Net Present Value (NPV), yang diukur pada saat pinjaman diberikan, yang membandingkan nilai nominal outstanding pinjaman dengan pembayaran kewajiban pengembalian pinjaman dimasa datang (future debt service) yang didiscounted pada suatu tingkat bunga yang dapat diterapkan kepada mata uang transaksi, dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal pinjaman. Tingkat kelunakan dari pinjaman bilateral (atau tied aid) dihitung dengan cara yang sama tetapi sebagai gantinya menggunakan nilai nominal pinjaman, digunakan face value dari pinjaman, yaitu termasuk baik jumlah pinjaman yang telah ditarik maupun yang belum ditarik, dan perbedaan ini disebut dengan grant element. (lihat juga Grant Element dan Net Present Value). (IMF, External Debt Statistics, hal 250).

Completion point

Concessionality level

19

Concessional loans

: Pinjaman yang diberikan berdasarkan persyaratan yang secara substansial lebih murah dari pinjaman pasar. Kelunakan pinjaman diperoleh baik melalui pengenaan suku bunga di bawah yang tersedia di pasar atau dengan masa tenggang, atau kombinasi keduanya . pinjaman lunak biasanya memiliki masa tenggang yang panjang. (IMF, External Debt Statistics, hal 249-250). : Restrukturisasi pinjaman dengan pengurangan dalam nilai sekarang (present value) dari jumlah kewajiban pembayaran kembali (debt service). Dalam konteks Paris Club, persyaratan restrukturisasi dengan persyaratan lunak telah diberikan kepada negaranegara berpendapatan rendah (low-income countries) sejak tahun 1988 dengan pengurangan present value (PV) pinjaman yang memenuhi syarat untuk direstrukturisasi sampai dengan 1/3 (Toronto terms); sejak Desember 1991, dengan pengurangan PV sampai dengan (London terms atau peningkatan kelunakan atau peningkatan Toronto terms); dan sejak Januari 1995, dengan pengurangan PV sampai dengan 2/3 (Naples terms). Di dalam konteks HIPC Initiative, dalam bulan Nopember 1996 para kreditor setuju untuk meningkatkan pengurangan PV sampai dengan 80% (Lyon terms) dan selanjutnya dalam bulan Juni 1999 menjadi 90% (Cologne terms). Restrukturisasi semacam itu dapat berbentuk flow restructuring atau stock-of-debt operations. Sementara itu, persyaratan (seperti, masa tenggang dan maturity) adalah standar, para kreditor dapat memilih dari menu operasi untuk melaksanakan pengurangan utang (debt relief). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 250). : Dalam penggunaan istilah di Paris Club, adalah periode di dalam mana pembayaran biaya utang (debt service payment) dikonsolidasikan atau dijadwalkan berdasarkan kesepakatan pinjaman dan penjadwalan yang telah ada atau akan jatuh tempo. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83).

Concessional restructuring

Consolidation period

20

Consolidated amount or consolidated debt

: Pembayaran kewajiban pinjaman dan tunggakan, atau stok utang, direstrukturisasi berdasarkan perjanjian penjadwalan pinjaman Paris Club. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 250).

yang

Consolidated reporting

: Laporan yang mencakup claim dan liabilities dari semua kantor diseluruh dunia dari suatu entitas yang sama, tetapi tidak termasuk posisi antara kantor-kantor yang entitasnya sama. Kantor-kantor yang dimaksud termasuk kantor pusat, kantor cabang, dan anak cabang. Neraca konsolidasi (consolidated balance sheet) merujuk kepada kelompok neraca aset-aset dan liabilities dari suatu perusahaan induk dan semua kantor-kantor dibawahnya, setelah penghapusan semua keuntungan yang tidak dapat direalisasikan pada perdagangan antar group dan semua neraca antar group-nya. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 250). : Di dalam perjanjian restrukturisasi Paris Club, adalah periode dimana pembayaran kembali kewajiban pinjaman (debt service) yang akan direstrukturisasi (konsolidasi maturity yang sedang berjalan) telah atau akan jatuh tempo. Awal dari periode konsolidasi dapat mendahului, bersamaan waktu, atau setelah tanggal Agreed Minute. Periode konsolidasi yang standar adalah satu tahun, tetapi kadang-kadang pembayaran pinjaman bisa melebihi periode dua atau tiga tahun telah dikonsolidasikan, berkaitan dengan pengaturan secara multiyear dengan IMF. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 250). : Hal ini mencerminkan kondisi, situasi atau kejadian yang tercakup di dalam loan agreement yang ada, yang meliputi ketidakpastian dan yang dapat mengakibatkan untung atau rugi jika keadaan khusus tertentu terjadi. Sebagai contoh, pinjaman yang digaransi menunjukkan contingent liabilities sejak mereka mewajibkan pemerintah untuk melakukan ganti rugi kepada suatu lender dalam hal terjadi peminjam gagal bayar. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 83).

Consolidated period

Contingency

21

Contingent Asset/Liability

: Karakteristiik utama suatu contingency (menjaga kemungkinan) adalah bahwa satu atau lebih persyaratan harus dipenuhi sebelum transaksi keuangan terjadi. (IMF, External Debt Statistics, hal 250). : Perjanjian yang mengikat secara hukum antara dua atau tiga pihak. Sebuah kontrak memuat hak dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. : Batas maksimal bantuan yang dapat diberikan kepada suatu negara penerima yang didasarkan pada country risk. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5). : Risiko yang mungkin timbul dari adanya kondisi perubahan politik, ekonomi, komersial dan keselamatan (sovereign) negara penerima pinjaman yang mungkin tidak menguntungkan menurut penilaian negara pemberi pinjaman atau investor. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 6). : Pengadaan jaminan kredit ekspor atau asuransi terhadap risiko pembayaran yang tertunda atau tidak terbayar yang berkaitan dengan transaksi ekspor. Meskipun demikian, jaminan biasanya tidak selalu diberikan bagi baik risiko komersial maupun risiko politik. Dalam banyak hal, jaminan tidak diberikan untuk nilai penuh dari pembayaran debt servide yang akan datang; persentase jaminan biasanya antara 90% s/d 95% (lihat juga quantitative limits). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 50).

Contract

Country limit

Country risk

Cover

22

Coverage of Rescheduling Agreements

: Kewajiban pembayaran kembali pinjaman atau tunggakan pembayaran pinjaman yang dijadwalkan. Cakupan yang menyeluruh mencerminkan pemasukan dari sebagian besar atau seluruh kewajiban pembayaran kembali pinjaman atau tunggakan yang memenuhi syarat. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 250). : Suatu jumlah yang memiliki kewajiban pembayaran kembali tertentu. Hal ini termasuk pinjaman dan transfer agreement lainnya yang menimbulkan kewajiban khusus untuk membayar kembali selama periode waktu tertentu, biasanya dengan bunga. Ini bisa termasuk hibah, tetapi hanya yang terkait dengan kredit yang mengikat (tied-aid credits) sebagaimana ditentukan dalam OECD Arrangement on officially supported export credit. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84). : Komitmen yang diberikan oleh lembaga penjamin kredit eskpor untuk menganti lender jika peminjam gagal untuk membayar suatu pinjaman. Lender harus membayar guarantee fee. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251).

Credit

Credit guarantee

Credit insurance

: Bisnis utama dari kebanyakan lembaga penjamin kredit ekspor adalah asuransi keuangan yang diberikan oleh eksportir atau bank (meskipun sebagian besar lembaga juga meminjamkan dari rekeningnya). Kebijakan asuransi memberikan lembaga kredit eskpor untuk mengganti lender atas kerugian sampai persentase tertentu dari kredit yang dijamin dan berdasarkan persyaratan tertentu. Lender atau eksportir membayar premi kepada lembaga penjamin kredit ekspor. Kebijakan asuransi biasanya melindungi lender terhadap risiko politik atau risiko pemindahan (transfer risk) di negara peminjam yang mencegah pembayaran atas kewajiban pembayaran kembali pinjaman. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal251).

23

Credit line

: Adalah Buyers Credit Facility dimana lebih dari satu supply contract dapat dibiayai dari loan agreement yang sama. (International Borrowing: Negotiation and Renegotiation, Tahun 1984, vol 1, hal 2.4D.5) : Orang/organisasi yang memberikan uang atau sumber-sumber lain dan kepada siapa pembayaran kembali diterimakan berdasarkan perjanjian pinjaman. (The World Bank, External Debt Management, 1992, hal 84). Suatu entitas yang memiliki tuntutan keuangan kepada entitas lainnya. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251).

Creditor

Creditor country

: Negara didalam mana kreditor bertempat tinggal. Dalam terminologi Paris Club, adalah kreditor bilateral resmi. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251). : Sistem laporan statistik yang dilakukan oleh OECD untuk memonitor utang dari negara-negara berkembang. Sebagian besar negara kreditor, terutama 22 negara anggota Development Assistance Committee (DAC), bersama-sama dengan European Commission menyediakan informasi. Datanya dipublikasikan di dalam OECDs annual External Debt Statistics. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251). : Adalah minimum dari komitmen Bank Dunia untuk memberikan pinjaman baru (a new money package) guna meyakinkan IMF bahwa asumsi pembiayaan dari suatu program penyesuaian adalah realistis dan bahwa program dapat di sampaikan kepada Dewan Eksekutif IMF untuk disetujui. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84).

Creditor reporting system

Critical mass

24

Cross-Border Positions

: Posisi aset dan liability dari penduduk suatu ekonomi yang saling berhadap-hadapan terhadap semua ekonomi lainnya. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251). : Mata uang, valuta asing sebagai alat bayar yang diterima oleh semua negara. (Direktorat Dana Luar Negerai, Daftar Istilah Berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5). : Satuan mata uang ke dalam mana utang luar negeri suatu negara dinyatakan dalam laon agreement. (Direktorat Dana Luar Negerai, Daftar Istilah Berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5). : Satuan mata uang yang jumlahnya dilaporkan kepada lembaga selain data yang dihimpun. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84). : Adalah satuan mata uang yang digunakan sebagai media transaksi. Misalnya US dollar, pound sterling, dll. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84). : Adalah suatu kesepakatan untuk menukar kewajiban pembayaran utang dari suatu pinjaman dengan pembayaran kembali yang jatuh tempo dalam mata uang yang berbeda. Ini akan bermanfaat bagi pengutang yang memiliki aset dan pendapatan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang yang dibutuhkan untuk membayar kewajiban pinjaman; mekanisme ini memberikan perlindungan terhadap fluktuasi tingkat nilai tukar. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84).

Currency

Currency of denomination

Currency reporting

Currency transaction

Currency swap

25

Current account

: Transaksi berjalan dari neraca pembayaran mencakup semua transaksi (selain dari yang ada di dalam item keuangan) yang melibatkan nilai ekonomi dan terjadi antara entitas residen dan non-residen. Juga mencakup perimbangan (offset) terhadap nilai ekonomi yang berjalan yang diberikan atau diperoleh tanpa a quit pro quo. Termasuk dalam hal ini adalah barang-barang, jasa-jasa, pendapatan, dan transfer yang sedang berjalan umumnya disebut sebagai current balance atau current account balance. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251). Transaksi berjalan, yaitu selisih antara nilai ekspor dan impor barang-barang dan jasa. (Direktorat Dana Luar Negerai, Daftar Istilah Berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5).

Current maturities

: Dalam konteks perjanjian restrukturisasi, adalah pembayaran cicilan pokok dan bunga yang jatuh tempo dalam periode konsolidasi. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251). : Semua pemindahbukuan (transfer) yaitu pemindahbukuan dari sumber-sumber nyata atau suatu item keuangan tanpa a quid pro quo yang bukan pemindahbukuan modal. Pemindahbukuan secara langsung mempengaruhi tingkat disposable income dan lebih lanjut akan mempengaruhi konsumsi barang dan jasa. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251).

Current transfers

26

Cut-off date

: Adalah tanggal untuk memisahkan pinjaman yang memenuhi syarat untuk dijadwalkan dari yang tidak dapat dijadwalkan. Contoh, suatu kesepakatan membolehkan penjadwalan semua kewajiban pembayaran cicilan pokok pinjaman untuk loan-loan agreement yang ditandatangani sebelum tanggal 1 Januari 2000 (cut of date). Para Pemberi pinjaman melampirkan hal-hal yang dianggap penting untuk memelihara cutoff date dalam re-negosiasi pinjaman berikutnya sehingga karenanya tidak menempatkan pinjaman baru tersebut menghadapi risiko penjadwalan dan peminjam mengakui bahwa hal ini merupakan keinginannya juga. (World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84). Tanggal sebelum mana pinjamanan-pinjaman harus telah dikontrakkan agar supaya debt service-nya memenuhi syarat untuk dilakukan restrukturisasi. Pinjaman-pinjaman dilindungi dari restrukturisasi yang akan datang (strategi subordinasi). Dalam hal-hal dikecualikan, tunggakan-tunggakan pinjaman dapat ditunda untuk jangka pendek dalam persetujuan restrukturisasi. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 251).

DAC DANIDA

: Lihat Development Assistance Committee. : Danish International Development Agency, yaitu lembaga penyalur kredit dari Denmark.

27

Default

: Pembatalan suatu pinjaman oleh lender karena borrower tidak memenuhi kesepakatan (ingkar). (Direktorat Dana Luar Negerai, Daftar Istilah Berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5). Kegagalan memenuhi suatu kewajiban atau persyaratan perjanjian kredit atau kontrak. Suatu pembayaran yang telah melampaui jatuh tempo (overdue) atau menunggak secara teknis dapat dikatakan gagal bayar, dengan tidak membayar tersebut, peminjam telah gagal mematuhi persyaratan kredit. Dalam praktek, ketika suatu pinjaman atau kredit dinyatakan default, masing-masing lembaga akan mengambil penyelesaian yang berbeda-beda. (World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85).

Delivery date

: Tanggal penyerahan. (Direktorat Dana Luar Negerai, Daftar Istilah Berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5). : Bukti pengiriman barang. (Direktorat Dana Luar Negerai, Daftar Istilah Berkenaan dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 5). : Guna memudahkan dalam pelaksanaan kesepakatan Paris Club, untuk kreditorkreditor yang kecil (minor) dihapus dari kewajiban memberikan pengurangan utang (debt relief). Batas untuk menentukan minor creditor adalah kewajiban pembayaran cicilan pokok dan bunga yang jatuh tempo selama periode konsolidasi kurang dari SDR 1 juta. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84).

Delivery receipt

De minimus creditors

28

Debt-and Debt-Service-Reduction (DDSR) : Persetujuan restrukturisasi pinjaman biasanya dilaksanakan untuk kewajiban utang Operations pinjaman bank dan melibatkan pembelian kembali (buyback) dan pertukaran pinjaman yang memenuhi syarat baik untuk instrumen keuangan yang dinilai berdasarkan diskonto yang substansial (pembelian kembali secara tunia yang sederhana) atau untuk obligasi baru yang mengalami suatu pengurangan nilai sekarang (present value). Di dalam beberapa contoh, porsi cicilan pokok dari instrumen keuangan baru sepenuhnya dijaminkan (collateralized) dengan obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) yang diterbitkan oleh treasury dari suatu negara industri, sementara kewajiban bunga sebagian juga dibayar. Operasi DDSR ditandai dengan suatu pendekatan menu (menu approach), yang memungkinkan kreditor perorangan memilih dari diantara berbagai pilihan DDSR. Berdasarkan Brady plan bulan Maret 1989, beberapa dari pengaturan ini telah didukung oleh pinjaman dari para kreditor resmi. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252). Debt Assumption : Asumsi dari suatu kewajiban utang dari suatu entitas oleh entitas lainnya, biasanya dengan perjanjian timbal balik (mutual agreement). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252). : Pembelian kembali yang dilakukan oleh debitur atas utangnya sendiri, biasanya dengan discount yang substansial. Kewajiban debitur menjadi berkurang sementara kreditur memperoleh seluruh pembayaran sekaligus. Meskipun terdapat pertentangan yang jelas dengan standar perjanjian pinjaman bank komersial, beberapa debitur telah melakukan pembelian kembali utangnya di pasar sekunder. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252).

Debt Buyback

29

Debt Default

: Kegagalan memenuhi pembayaran kewajiban suatu pinjaman, baik cicilan pokok atau bunga. Suatu pembayaran yang melampaui tanggal jatuh tempo atau menunggak, secara teknis sudah gagal bayar (default), karena berdasarkan atas ketidakbayaran itu peminjam telah gagal untuk mematuhi persyaratan kewajiban pinjaman. Dalam praktek, titik dimana suatu kewajiban pinjaman dinilai gagal (in default) akan berbedabeda. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252). : Suatu kesepakatan untuk menukar utang dengan saham (equity) di suatu perusahaan. Biasanya terdapat klausul di dalam kesepakatan untuk mencegah pemulangan kembali (repatriation) modal sebelum tanggal tertentu di masa yang akan datang. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84). : Pembelian oleh suatu organisasi nirlaba seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atas pinjaman luar negeri suatu negara dengan potongan harga di pasar sekunder, dimana LSM tersebut kemudian menukarkan mata uang lokal untuk digunakan bagi tujuan-tujuan kedermawanan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252). : Pembayaran kembali dalam bentuk barang (in kind) yang dilakukan oleh negara debitur atas semua atau sebagian pinjaman luar negerinya. Biasanya lender mengambil sesuatu yang spesifik, menyebut persentase penerimaan dari ekspor komoditi tertentu atau kelompok komoditi untuk pelunasan utang. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252).

Debt equity swap

Debt-for-Charity swap

Debt for commodity swap

30

Debt for development swap

: Pembiayaan sebagian dari suatu proyek pembangunan melalui pertukaran pinjaman yang berdenominasi mata uang asing dengan mata uang lokal, biasanya dengan suatu potongan harga yang substansial. Prosesnya normalnya melibatkan LSM asing yang membeli utang dari kreditor asli dengan potongan harga yang substansial dengan menggunakan sumber mata uang asingnya sendiri, dan kemudian menjualnya kembali kepada pemerintah negara debitur senilai ekuivalen mata uang lokal (yang menghasilkan potongan harga lebih lanjut). LSM tersebut kemudian menggunakan uangnya untuk membiayai proyek pembangunan yang telah disepakati bersama pemerintah negara debitur sebelumnya. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252). : Suatu transaksi dimana utang dari suatu perekonomian dipertukarkan, biasanya dengan suatu potongan harga, untuk saham di suatu perusahaan di dalam suatu perekonomian yang sama. Meskipun bentuknya variabel, pengaturan semacam ini biasanya menghasilkan penghapusan liability dengan rate tetap (contoh, suatu utang sekuritas atau pinjaman) yang berdenominasi mata uang asing dan penciptaan liability dalam bentuk saham (yang berdenominasi mata uang lokal) kepada non-residen. Untuk itu, boleh dibuat suatu klausul dalam perjanjian untuk mencegah pemulangan kembali/ repatriasi modal sebelum tanggal tertentu dimasa yang akan datang. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 252). : Suatu kesepakatan untuk menukarkan kewajiban/utang dengan ekuivalent dana tertentu yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang bertujuan memperbaiki/meningkatkan kondisi lingkungan. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 84). : Pembatalan secara sukarela dari semua atau sebagian utang di dalam suatu pengaturan kontrak antara satu kreditor di suatu perekonomian/negara dengan satu debitur disuatu perekonomian/negara lain. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253).

Debt for equity swap

Debt for nature swap

Debt forgiveness

31

Debt instrument(s)

: Instrumen utang yang ada yang biasanya muncul atas suatu hubungan kontraktual dimana suatu unit institusi (debitur) memiliki suatu kewajiban (liability) tanpa syarat kepada unit institusi lain (kreditur) untuk membayar kembali cicilan pokok dengan atau tanpa bunga, atau untuk membayar bunga tanpa cicilan pokok. Instrumen ini termasuk utang sekuritas, pinjaman, kredit perdagangan, serta mata uang dan deposito. Instrumen utang dapat juga diciptakan melalui paksaan hukum, khususnya kewajiban untuk membayar pajak atau untuk melakukan kewajiban pembayaran lainnya atau melalui hak dan kewajiban yang menghasilkan seseorang debitur menerima suatu kewajiban melakukan pembayaran dimasa yang akan datang kepada seseorang kreditor. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253). : Opsi di bawah concessional Paris Club debt restructurings dimana kreditor melakukan pengurangan cicilan pokok dari jumlah yang dikonsolidasi. Sedangkan saldo jumlah pinjaman selebihnya akan dikenakan suku bunga komersial dan dengan persyaratan pengembalian pinjaman yang standar. (lihat concessional restructuring). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253). : Konversi dari utang asli termasuk tunggakan utang, kedalam suatu instrumen pinjaman baru. Dengan kata lain, pembayaran-pembayaran yang melampaui jatuh tempo atau kewajiban-kewajiban pembayaran kembali pinjaman (debt service) yang akan datang dilunasi (paid off) dengan suatu kewajiban pinjaman baru. Suatu perubahan dalam suatu persyaratan instrumen utang dilaporkan sebagai penciptaan suatu instrumen utang baru dengan mematikan utang asli. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253).

Debt reduction option

Debt refinancing

32

Debt relief

: Suatu tindakan yang dilakukan oleh kreditor yang secara resmi merubah persyaratan yang ditentukan untuk pembayaran kembali pinjaman. Reorganisasi utang termasuk debt forgiveness (pembatalan utang), rescheduling (penjadwalan utang), rephasing (merubah fase pembayaran) dan refinancing (pembiayaan kembali). (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85). Sesuatu bentuk reorganisasi utang yang meringankan seluruh beban utang. Debt relief menghasilkan adanya suatu pengurangan di dalam nilai sekarang (present value) dan kewajiban pembayaran kembali pinjaman (debt service) dan/atau penundaan pembayaran yang telah jatuh tempo, dengan demikian memberikan persyaratan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang lebih kecil. Dalam banyak hal, hal ini dapat diukur dengan suatu peningkatan jangka waktu/durasi kewajiban ini; yaitu pembayaran ditimbang menjadi lebih mengarah kepada bagian terakhir dari masa hidupnya instrumen utang. Akan tetapi, jika reorganisasi utang menghasilkan perubahan present value dan durasi yang dampaknya bertolakbelakang terhadap beban utang, maka tidak terdapat pengurangan utang (debt relief), jika dampak bersihnya tidak signifikan - seperti dapat terjadi jika terdapat pengurangan yang besar dalam present value (dibarengi dengan pengurangan yang kecil di dalam durasinya) atau peningkatan yang tajam di dalam durasinya (dibarengi dengan peningkatan yang kecil di dalam nilai present value). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253).

Debt reorganization/restructuring

: Reorganisasi utang yang timbul dari pengaturan secara bilateral yang melibatkan baik kreditur dan debitur yang merubah persyaratan yang ditetapkan untuk membayar utang. Hal ini termasuk penjadwalan utang (debt rescheduling), pembiayaan kembali (refinancing), pembatalan utang (debt forgiveness), konversi utang (debt conversion), dan percepatan pembayaran utang sebelum jatuh tempo (prepayment). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253).

33

Debt rescheduling

: Penundaan pembayaran kembali kewajiban pinjaman (debt service) dan penerapan masa pinjaman (maturity) baru dan diperpanjang terhadap jumlah pinjaman yang ditunda pembayarannya. Penjadwalan utang merupakan satu bentuk pemberian keringanan utang kepada debitur melalui penundaan pembayaran dan dalam hal penjadwalan pinjaman lunak, merupakan suatu pengurangan kewajiban pembayaran kembali pinjaman (debt service). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253). : Semua pembayaran yang dilakukan terhadap pinjaman, yaitu berupa pembayaran cicilan pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85). : Rasio pembayaran cicilan pokok dan bunga utang yang jatuh tempo selama satu tahun yang dinyatakan sebagai persentase dari ekspor (biasanya barang dan jasa) untuk tahun yang bersangkutan. Melihat kedepan debt service ratio memerlukan beberapa perkiraan pendapatan ekspor. Rasio ini dipertimbangkan sebagai suatu indikator kunci dari beban utang suatu negara. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 253). : Suatu kajian terhadap situasi utang jangka menengah dan panjang suatu negara. persyaratan suatu negara untuk memperoleh dukungan berdasarkan HIPC Initiative adalah ditentukan berdasarkan suatu analisis yang dilaksanakan bekerjasama dengan staf IMF, Bank Dunia, dan negara bersangkutan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254).

Debt service

Debt service (to-export) ratio

Debt sustainability analysis

34

Debt swaps

: Pertukaran utang, seperti pinjaman atau sekuritas dengan suatu kontrak utang baru (yaitu, debt-to-debt swaps), atau pertukaran utang dengan saham (debt-for-equity), utang dengan hasil ekspor (debt-for-exports), atau utang dengan mata uang domestik (debt-for-domestic currency), seperti digunakan untuk membiayai proyek di negara debitur (dikenal juga sebagai debt conversion). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254). : Proses dari suatu metode kerja yang memuaskan dimana negara debitur dapat membayar kembali pinjaman luar negeri, termasuk restrukturisasi, penyesuaian, dan perolehan uang/pendanaan baru. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254). : Negara di dalam mana debitur bertempat tinggal/berkedudukan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254). : Suatu sistem pelaporan statistik yang digunakan oleh Bank Dunia untuk memonitor utang negara-negara berkembang. Informasinya di-supply melalui laporan-laporan dari negara-negara pengutang. Data yang di-supply tersebut sebagai dasar laporan tahunan Bank Dunia. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254).

Debt workout

Debtor country

Debtor reporting system (DRS)

35

Decision point

: Dalam konteks HIPC Initiative, merupakan titik dimana suatu negara yang memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan ditentukan oleh IMF dan Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia berdasarkan suatu analisa sustainabilitas utang dan kinerja yang baik selama 3 tahun di bawah program-program penyesuaian yang didukung IMF dan Bank Dunia. Masyarakat internasional memberikan suatu komitmen pada titik keputusan (decision point) untuk memberikan bantuan pada titik penyelesaian (completion point), dengan asumsi bahwa debitur tunduk kepada komitmen kebijakannya. Analisa sustainabilitas utang utamanya adalah suatu proyeksi neraca pembayaran jangka menengah yang menilai beban utang suatu negara dan kapasitasnya untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang. Jika rasio utang luar negeri negara tersebut jatuh di dalam atau di atas target yang dapat diterapkan, hal itu akan dipertimbangkan untuk memperoleh bantuan; target dimaksud adalah 150% untuk rasio nilai sekarang (present value) dari utang terhadap ekspor (debt to export), dengan pengecualian terhadap target ini adalah di dalam hal khusus dari perekonomian yang sangat terbuka dengan suatu beban utang yang tinggi dalam kaitannya dengan pendapatan fiskal. Pada titik keputusan (decision point), Dewan Eksekutif IMF dan Bank Dunia akan secara resmi memutuskan mengenai apakah suatu negara telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan masyarakat internasional akan komit untuk memberikan bantuan yang cukup pada titik penyelesaian (completion point) bagi negara yang berkenaan untuk mencapai sustainabilitas utang yang dihitung pada titik keputusan (decision point). Penyampaian bantuan yang dijanjikan oleh IMF dan Bank Dunia akan tergantung pada keyakinan dari tindakan yang memuaskan oleh para kreditor lain. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254).

36

Default

: Kegagalan memenuhi suatu kewajiban atau persyaratan perjanjian kredit atau kontrak. Pembayaran yang melewati batas (overdue) atau menunggak (in arrears) secara tehnis sudah default karena peminjam telah gagal untuk mematuhi persyaratan kredit. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85). : Pembayaran yang telah jatuh tempo tetapi pembayarannya boleh ditunda karena adanya resolusi beberapa persetujuan, seperti adanya persetujuan penjadwalan (rescheduling agreement). (The World Bank, External Debt Management,Tahun 1992, hal 85). : Dalam konteks Paris Club, istilah deposit pertama diperkenalkan tahun 1983 kepada negara-negara pengutang yang memiliki catatan sejarah menunggak pembayaran. Setelah menandatangani agreed minute, pengutang membuka deposit bulanan di bank sentral dari salah satu negara pengutang dalam jumlah kurang lebih sama dengan bunga yang dihentikan pembayaranya sementara (moratorium interest) yang diperkirakan akan jatuh tempo pada masa penjadwalan utang kepada semua kreditor Paris Club. Pengutang kemudian menarik dana deposit tersebut untuk membayar moratorium interest tersebut segera setelah tingkat bunga disepakati secara bilateral dengan kreditor Paris Club secara individu. (The World Bank, External Debt Management, tahun 1992, hal 85).

Deffered payment

Deposit

37

Development Assistance Group

: Development Assistance Committee (DAC) didirikan pada tahun 1960 yang awalnya bernama Development Assistance Group di bawah Organization for European Economic Cooperation (OEEC) dan dilanjutkan di bawah Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dengan nama Development Assistance Committee (DAC). Tujuan DAC adalah melakukan perluasan volume sumber-sumber pendanaan yang tersedia kepada negara-negara yang belum berkembang (under developed countries) dan meningkatkan efektivitasnya. DAC secara periodic mereview baik jumlah dan sifat kontribusi anggota untuk program-program bantuan, baik yang akan disalurkan melalui lembaga bilateral dan multilateral. DAC tidak menyalurkan bantuan dari dananya sendiri secara langsung namun lebih menaruh perhatian dalam mempromosikan upaya-upaya peningkatan bantuan dari anggotanya. Anggota DAC terdiri dari : Australia, Austria, Belgia, Canada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Norwegia, Swedia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, dan Komisi Masyarakat Eropa. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85). : Development finance institution, yaitu ADB menggunakan institusi di negara anggota sedang berkembang (Developing Member Countries disingkat DMCs) sebagai penggerak untuk membiayai usaha kecil dan menengah (UKM) sektor swasta. (Asian Development Bank, Annual Report, Tahun 1998). : Pembayaran langsung, yaitu prosedur penarikan pinjaman luar negeri dimana pemberi pinjaman melaksanakan pembayaran langsung kepada rekanan atas pekerjaan/ pengadaan barang/jasa yang telah dikerjakan atau diserahkan. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 6). : Jumlah yang telah di-disburse dari suatu pinjaman tetapi belum dibayar atau diampuni (forgiven). (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85).

DFI

Direct payment

Disbursed and outstanding debt

38

Disbursed loans

: Jumlah pinjaman yang telah dibayarkan/dicairkan (di-disbursed) tetapi belum dibayar kembali atau dibatalkan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254). : Sumber-sumber seperti barang, jasa, atau dana yang diambil oleh peminjam terhadap suatu perjanjian pinjaman. Dari sudut pandang peminjam, sering disebut penarikan (drawing) sedangkan dari sudut pandang kreditor disebut pembayaran (disbursement). Istilah utilized sering juga digunakan ketika kredit yang diberikan dalam bentuk selain uang. Expanded dan Disbursement dapat digunakan untuk saling menggantikan. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 85). : Surat dari pemberi pinjaman yang memberi petunjuk secara rinci kepada proyek mengenai prosedur penarikan dana yang harus diikuti. Dokumen ini juga memuat ketentuan mengenai statement of expenditure (SOE), rekening khusus, tata cara pengadaan barang/jasa (procurement), syarat-syarat penarikan (disbursement conditions), dan ketentuan mengenai retroactive financing. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 6). : Adalah rasio dari total disbursement selama satu tahun terhadap jumlah pinjaman bersih yang tersedia pada awal tahun ditambah jumlah pinjaman baru yang disetujui yang telah efektif selama tahun bersangkutan, termasuk pinjaman sektor swasta. (ADB, Annual Report 1998). : Dokumen-dokumen yang menyimpang/tidak sesuai dengan TOP L/C. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C), Tahun 2000, hal 10).

Disbursement

Disbursement letter

Disbursement ratio

Discrepancies

39

Domestic currency

: Alat tukar yang syah di dalam perekonomian negara dan diterbitkan oleh otoritas moneter untuk perekonomian negera yang bersangkutan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 254). : Pembayaran tunai dimuka sebagian dari nilai kontrak sebagai tanda jadi, untuk menjamin pembayaran yang akan dilakukan selanjutnya. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 6). : (lihat disbursement). : Debt Service Ratio, yaitu angka yang menunjukkan perbandingan besarnya pembayaran utang terhadap nilai ekspor. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 6). : Tanggal jatuh tempo. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 6). : Rata-rata tertimbang terhadap umur pinjaman (maturity) dari suatu instrumen utang. Periode waktu sampai penerimaan/pembayaran masing-masing arus kas (cash flow), seperti 6 bulan, dibobot dengan nilai sekarang (present value) dari arus kas (cash flow) sebagai proporsi dari nilai sekarang dari total arus kas terhadap umur instrumen. Present value dapat dihitung dengan menggunakan yield to maturity atau tingkat bunga lain. Semakin arus kas dikonsentrasikan terhadap bagian awal dari suatu umur instrumen utang, semakin pendek durasi terhadap time to maturity. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 255).

Down payment

Drawing DSR

Due date

Duration

40

East Asia

: Adalah negara-negara ekonomi industri baru, yang terdiri dari Hong Kong, RRC, Korea Selatan, Singapore, dan Taipei, dan Mongolia. (Asian Development Bank, Annual Report 1998). : Export Credit Guarantee Department, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Inggris. : Export Credit Insurance Corporation of South African, Ltd., yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Afrika Selatan. : Export Development corporation, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Kanada. : European Development Fund. : European Economic Community. : Tanggal dimana suatu naskah perjanjian mulai mengikat semua pihak dan pada saat itu pula penarikan dana dapat dilakukan. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). Tanggal yang ditentukan oleh lender, bila semua persyaratan effectiveness dari loan agreement telah dipenuhi oleh peminjam dan disbursements dapat dilakukan dari loan account lender. (ADB, Loan Disbursement Handbook, January 2001, hal 9).

ECGD

ECIC

EDC EDF EEC Effective date

EFFIC

: Export Finance Insurance Corporation, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Australia. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7).

41

EIB

: European Investment Bank. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : Di dalam konteks Paris Club, adalah utang yang dapat dijadwalkan, artinya utang yang dikontrakkan sebelum cutoff-date dengan umur pinjaman selama satu tahun atau lebih lama. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 255). : Pengeluaran-pengeluaran yang diperkenankan dibiayai dari dana pinjaman berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : Exportkreditfonden, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Denmark. : Exportkreditnamnden, yaitu lembaga kredit ekspor dari Swedia.

Eligible debt or debt service

Eligible expenditure

EKF EKN

Enhanced Structural Adjustment Facility : Lihat Structural Adjustment Facilty (SAF). Yang diganti nama Poverty reduction and (ESAF) Growth Facility (PRGF) pada bulan Nopember 1999. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 255). Enhanced Structural Adjustment Facility : Suatu perwalian (trust) yang didirikan oleh IMF pada bulan Februari 1997 untuk (ESAF)-HIPC Trust memberikan bantuan kepada negara-negara yang dianggap memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan di bawah HIPC Initiative oleh Dewan Eksekutif IMF dan Bank Dunia. Melalui perwalian ini, IMF akan memberikan hibah (atau, di dalam kondisi darurat yang dikecualikan, pinjaman yang sangat lunak) yang akan digunakan untuk membebaskan kewajiban-kewajiban suatu negara yang telah jatuh tempo kepada IMF setelah completion point. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 255).

42

Enhanced surveillance

: Berdasarkan Article IV dari Articles of Agreement, IMF memonitor kemajuan ekonomi negara-negara yang tidak lagi menggunakan sumber dan IMF, tetapi akan terus menerima debt relief di bawah multiyear rescheduling agreement. Negara-negara diberi mandat untuk menyampaikan versi yang telah di-update dari laporan staff IMF (yaitu tanpa sesuatu rujukan kepada pandangan Dewan Eksekutif IMF) kepada kreditor resmi dan komersial mereka. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86). : Di dalam konteks pembayaran pinjaman luar negeri, adalah rekening yang biasanya dibuka di bank-bank di luar negara pengutang melalui mana suatu proporsi penerimaan ekspor dari seorang pengutang disalurkan. Biasanya melibatkan saldo dengan maturity satu tahun untuk menutup pembayaran kewajiban pinjaman yang akan datang. Kreditor yang merupakan penerima rekening tersebut dengan demikian memperoleh keamanan yang lebih terhadap pinjaman mereka dan prioritas yang efektif di dalam pembayaran kembali kewajian pinjaman (debt service). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 255). : Jadwal pembayaran cicilan pokok pinjaman yang dilakukan dalam jumlah yang sama untuk setiap periode pembayaran yang jatuh tempo. Jumlah masing-masing cicilan dihitung terhadap jumlah total commitment atau masing-masing disbursement. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86). : Export Risk Guarantee Agency/Geschaftsstelle fur die Exportisikogarantie, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Switzerland. : Surat kuasa yang dibuat oleh borrower bagi yang menandatangani perjanjian, yang melaksanakan perjanjian, dan yang menandatangani laporan-laporan serta dokumendokumen lain dalam rangka pelaksanaan perjanjian. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7).

Escrow Accounts

Equal principal repayments

ERG

Evidence of authority

43

Exchange of information clause

: Dalam perjanjian Paris Club, klausul ini mencakup beberapa aspek pertukaran informasi. Negara pengutang menyetujui bahwa IMF akan menjaga agar pimpinan Paris Club terinformasi dari penampilan dan status mengenai fasilitas kredit IMF. Para kreditor Paris Club menyetujui untuk menginformasikan kepada pimpinan Paris Club pada tanggal kapan mereka menandatangani bilateral agreement dengan negara pengutang. Para kreditor juga menyetujui untuk memberikan kepada negara-negara anggota Paris Club lainnya salinan bilateral agreement dengan negara pengutang atas dasar permintaan. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86). : Sebagai salah satu alternatif untuk atau berkenaan dengan aset-aset cadangan, kredit dan pinjamanIMF, liability yang merupakan cadangan luar ngeri pemerintah, menghadapi ketidakseimbangan pembayaran, pembiayaan pengecualian yang menunjukkan sesuatu pengaturan lain yang dibuat oleh pemerintah suatu negara untuk membiayai neraca pembayaran yang diperlukan. Identifikasi terhadap transaksi pembiayaan yang dikecualikan terkait dengan suatu konsep analisa dibandingkan dengan didasarkan pada kriteria praktis. Diantara transaksi-transaksi yang dimaksud sebagai pembiayaan pengecualian adalah debt forgiveness, debt-for-equity swaps, dan tipe transaksi lainnya yang berkenaan dengan reorganisasi utang. Dalam keadaan tertentu, peminjaman yang dilakukan oleh pemerintah atau sektor-sektor lain mungkin memenuhi kriteria tersebut. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 255). : Adalah pinjaman yang diberikan untuk membiayai suatu barang/jasa tertentu dari dalam negara kreditor. Biasana pinjaman tersebut mendapat subsidi bunga dari pemerintah negara eksportir yang dimaksudkan untuk mempromosikan ekspornya. Kredit ekspor yang diberikan oleh supplier disebut sebagai suppliers credit; sedangkan kredit ekspor yang diberikan oleh bank-nya supplier dikenal sebagai buyers credit. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86).

Exceptional financing

Export credit

44

Export Credit Agency

: Suatu lembaga di negara kreditor yang memberikan penjaminan dan/atau pinjaman untuk membiayai ekspor barang (kredit ekspor resmi). Biasanya pinjaman tersebut memperoleh subsidi tingkat bunga dari pemerintah yang dimaksudkan untuk mempromosikan ekspornya. Persyaratan pembayaran kembali cicilan pokok biasanya lebih panjang dari kredit ekspor yang diberikan oleh sumber swasta. Lembaga kredit ekspor juga boleh memberikan asuransi atau garansi bagi kredit ekspor dari swasta. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86). Suatu lembaga di negara kreditor yang memberikan asuransi, penjaminan, atau pinjaman untuk ekspor barang dan jasa. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256).

Export Credit and Guarantee Corporation, : Lembaga penjamin kredit ekpor dari India. Ltd. Ex-factory expenditures : Pengeluaran untuk barang-barang yang dibuat di negara peminjam berupa harga pabrik di luar ongkos angkut dan pajak-pajak. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : Kurs, nilai lawan suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : Seperangkat fasilitas yang disediakan kepada eksportir di suatu negara untuk membantu mereka mengatasi risiko-risiko tidak terbayar di dalam melaksanakan usaha ekspornya. (Negotiation and Renegotiation, Tahun 1984, Volume 1, hal 2.4A.1)

Exchange rate

Export credit Facility

45

Exposure fee

: Sejenis biaya atas dikeluarkannya jaminan kredit ekspor yang harus ditanggung oleh penerima kredit ekspor. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : European Union : Suatu fasilitas pinjaman IMF yang dibentuk tahun 1974 untuk membantu negaranegara anggotanya dalam menyelesaikan masalah-masalah neraca pembayarannya yang membersihkan secara luas dari masalah-masalah struktural dan memerlukan penyesuaian untuk periode jangka panjang dari yang diperbolehkan di bawah StandBy Arrangement. Anggota yang meminta Extended Arrangement menguraikan tujuan dan kebijakan-kebijakannya selama seluruh periode pengaturan (biasanya 3 tahun) dan menyampaikan detail laporan setiap tahun mengenai kebijakan-kebijakan dan langkah-langkah yang direncanakan untuk periode lebih dari 12 bulan kedepan. Kriteria pentahapan dan performance dapat dibandingkan dengan yang ada dalam Stand-By Arrangement, meskipun pentahapan berdasarkan setengah tahunan dimungkinkan. Negara-negara tersebut harus membayar kembali sumber dana EEF selama periode 4 s/d 10 tahun. (lihat stand-by arrangement). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Pinjaman luar negeri kotor, pada waktu tertentu, yaitu jumlah outstanding dari jumlah uang yang nyata, dan bukan contingent, liabilities yang memerlukan pembayaran bunga dan/atau cicilan pokok oleh debitur pada waktu terentu dimasa yang akan datang dan yang dihutangkan kepada non-residen oleh residen di suatu negara. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). Suatu utang yang dapat dibayarkan selain menggunakan mata uang negara peminjam atau pemberi garansi sendiri. (IBRD, General conditions Applicable to Loan and Guarantee Agreements, 1985).

EU Extended Fund Facility (EFF)

External debt

46

Face value

: Jumlah cicilan pokok yang harus dibayar kembali (contoh, jumlah redemption dari suatu obligasi). Kadang-kadang disebut nilai kontrak awal pinjaman. Face value adalah jumlah pinjaman asli yang dinyatakan di dalam kontrak pinjaman. Jika pinjaman belum seluruhnya dibayarkan (di-disbursed), maka face value akan termasuk disbursement yang akan dilakukan dimasa yang akan datang, karena face value dari obligasi tanpa bunga (zero-coupon bond) termasuk bunga yang belum terjadi. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Sering disebut juga pre-appraisal mission, yaitu misi yang dilakukan oleh calon pemberi pinjaman untuk mengkaji studi kelayakan kegiatan termasuk dampak lingkungan, mengunjungi lokasi proyek, dan berdiskusi dengan executing agency serta instansi terkait. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : Jaminan pabrik. : Food and Agriculture Organization of the United Nation. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7). : Pinjaman yang diberikan oleh lender maksimal sebesar 85% dari nilai Kontrak Jual Beli (KPBJ), jumlah tersebut adalah porsi foreign content yang dikategorikan sebagai pinjaman setengah lunak. (Bank Indonesia, Prosedur Pembukaan Letter of Credit (L/C), Tahun 2000, hal 10). : Fast Disbursement Assistance, pinjaman khusus yang oleh Pemerintah dananya dapat segera ditarik dan dirupiahkan setelah pinjaman bersangkutan dinyatakan efektif. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 7).

Fact finding mission

Factory warranty FAO

Fasilitas Kredit Ekspor (FKE)

FDA

47

FGB Financial account

: The Finish Guarantee Board, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Finlandia. : Neraca keuangan dari neraca pembayaran yang terdiri dari transaksi aset keuangan asing dan kewajiban (liability) dari suatu perekonomian. Aset keuangan asing dari suatu perekonomian terdiri dari memegang emas moneter, IMF-SDR, dan klaim kepada non-residen. Kewajiban (liability) asing dari suatu perekonomian terdiri dari klaim non-residen kepada residen. Dasar utama untuk mengklasifikasikan neraca keuangan adalah bersifat fungsional: langsung, portofolio, dan investasi lain, keuangan derivatif, dan aset-aset cadangan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Nilai persediaan, terhadap mana hak kepemilikian dijalankan dan dari mana kepemilikan mereka dapat mendatangkan keuntungan ekonomi seperti pendapatan dari property dan/atau menanggung keuntungan dan kerugian dengan memegang selama periode waktu tertentu. Kebanyakan aset keuangan berbeda dari aset lainnya di dalam sistem neraca nasional dimana mereka memiliki imbangan kewajiban (liabilities) pada bagian unit institusi lain. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Suatu klaim keuangan yaitu (1) entitas seorang kreditor untuk menerima pembayaran, atau pembayaran dari seorang debitur di dalam keadaan yang dinyatakan di dalam suatu kontrak antar mereka; atau (2) dinyatakan antara 2 pihak mengenai hak atau kewajiban tertentu, sifat yang memerlukan mereka diperlakukan sebagai keuangan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256).

Financial asset

Financial claim

48

Financial derivatives

: Adalah instrumen keuangan yang terkait pada suatu instrumen keuangan tertentu atau indikator atau komoditi, dan melalui mana risiko keuangan khusus dapat di perdagangkan di pasar keuangan menurut keinginan mereka sendiri. Nilai suatu keuangan derivatif berasal dari harga suatu underlying item, seperti suatu aset atau indeks. Tidak seperti instrumen utang, tidak ada jumlah cicilan pokok yang harus dibayar kembali di depan, dan tidak ada pendapatan investasi yang terutang. Keuangan derivatif digunakan untuk sejumlah tujuan termasuk pengelolaan risiko, hedging, arbitrage antar pasar, dan spekulasi. Transaksi dalam keuangan derivatif harus diperlakukan sebagai transaksi terpisah dari pada bagian yang terintegrasi dari nilai transaksi jaminan (underlying transaction) kepada mana mereka dapat dihubungkan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Suatu kewajiban keuangan yang : (1) mengharuskan debitur untuk melakukan suatu pembayaran, atau pembayaran kepada seorang kreditor di dalam keadaan tertentu yang dinyatakan dalam suatu kontrak antar mereka; atau (2) menyatakan hak dan kewajiban tertentu yang dimiliki antar dua pihak. Sifat mana memerlukan mereka untuk diperlakukan sebagai keuangan. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Fondo de Financiamento de la Exportationes, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Venezuela. : Adalah tingkat bunga yang ditetapkan dalam persyaratan absolut pada saat loan agreement, misalnya 8,5%. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86).

Financial liability

FINEXPO

Fixed interest rate

49

Flag-of-convenience countries

: Negara-negara yang memiliki peraturan perpajakan yang menguntungkan dan peraturan lain yang menarik perusahaan-perusahaan yang bisnis utama berada di luar negera tersebut. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 256). : Surat utang yang tingkat bunganya mengambang (floating) selama periode pinjaman. : Di dalam kontek Paris Club, adalah penjadwalan kewajiban pembayaran kembali pinjaman (cicilan pokok, bunga dan kewajiban lainnya) yang jatuh tempo selama periode konsolidasi dan dalam beberapa hal termasuk tunggakan pinjaman tertentu yang outstanding pada permulaan periode konsolidasi. (lihat stock-of-debt operation). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 257). : Free on Board, yaitu harga barang sampai di atas kapal. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 8). : Pekerjaan sipil yang dilaksanakan oleh penerima pinjaman dengan menggunakan tenaga/sumber daya manusia sendiri (swakelola). (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 8). : Suatu mata uang selain mata uang domestik. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 257).

Floating rate note Flow rescheduling

FOB

Force account

Foreign currency

50

Foreign expenditures

: Pengeluaran dalam mata uang di luar negara peminjam untuk barang-barang / jasa yang disupply dari negara lain (The World Bank, Disbursement Handbook). Dokumen-dokumen yang diperlukan, selain SP2D dan BAP, agar pembelian barang/ peralatan dapat digolongkan sebagai foreign expenditures, yaitu dokumen impor barang, invoice dari supplier luar negeri, kontrak dinyatakan dalam valuta asing dan harga barang tersebut CIF. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 8). : Suatu mekanisme yang secara umum digunakan di dalam kredit jangka menengah dan panjang, yang melibatkan pembelian surat utang (promisory notes) atau bill of exchange oleh porfaiter dengan potongan harga. Bank-bank atau entitas yang memberi pelayanan keuangan lain sering memiliki perusahaan forfait sendiri. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 257). : Untuk meninggalkan suatu tuntutan hukum yang telah mengikat atau utuk memberikan pembebasan dari semua atau sebagian utang berdasarkan kekuasaan undangundang. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86). : Adalah suatu line of credit yang menaruh perhatian terhadap penyediaan sumber/dana yang terdiri dari seluruhnya atau sebagian berupa ODA (pinjaman lunak) dan biasanya memerlukan ratifikasi sebelum pengaturan pembiayaan/perjanjian pinjaman di buat. Salah satu karakteristik dari sebuah frame agreeement adalah bahwa negosiasi untuk hal-hal yang bersifat substantif akan terjadi antara negara kreditor/donor dan negara peminjam/penerima bantuan mengenai pemilihan barang atau produk untuk mana dana yang dijanjikan berdasarkan frame agreement dapat diberikan, berikut satu atau lebih komitmen pelaksanaan. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86).

Forfaiting

Forgive

Frame agreement

51

Futures

: Keberadaan pasar untuk membeli atau menjual segala sesuatu yang akan datang, termasuk mata uang, suku bunga, dan komoditi. Kebanyakan yang lazim digunakan dalam pengelolaan utang adalah currency futures. Pasar currency futures membolehkan pembelian sejumlah mata uang tertentu pada tingkat nilai tukar tetap (fixed exchange rate) yang ditetapkan lebih awal (predetermined). Ini untuk memberikan perlindungan terhadap perubahan yang tidak menguntungkan akibat perubahan nilai tukar, akan tetapi ini juga mengandung risiko kerugian dalam hal terjadinya pergerakan nilai tukar yang menguntungkan. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 86)

Geographical Distribution of the Flows of : Suatu publikasi tahunan OECD yang menunjukkan sumber-sumber pendanaan pembangunan resmi kepada negara-negara berkembang secara individu dan financial Resources to Aid recipients wilayahnya. Termasuk di dalam publikasi ini adalah detail data mengenai distribusi (Annual) geografis dari pembayaran (disbursement) bersih dan kotor, komitmen, persyaratan, dan alokasi komitmen sektoral. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 257). German Agency for Technical Cooperation (GTZ), GTZ adalah lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Jerman untuk bertindak atas nama Pemerintah Jerman dalam kerjasama bilateral di bidang kerjasama tehnik (Technical cooperation), yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja dan organisasi di negara-negara berkembang dengan cara mengirimkan tenaga ahli. Di dalam operasionalnya GTZ bekerjasama secara erat dengan KfW di tingkat negara (country level) dalam proyek-proyek kerjasama dan pada masalah-masalah tehnis. (KfW, Cooperation With Ceveloping Countries, Tahun 2000, hal 4). : Garanti Instituttet for Eksportkreditt, yaitu lembaga penjamin kredit ekspor dari Norwegia.

GIEK

52

G-7 Countries

: Kelompok negara-negara industri yang terdiri dari : Canada, France, Germany, Italy, Japan, the united Kingdom, and the United States. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 8). : Greater Mekong Subregion, yaitu negara-negara Kamboja, Laos, Myanmar, Viet Nam, Propinsi Yunan-RRC. (Asian Development Bank, Annual Report, 1998). : Gross National Product, yaitu jumlah total barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama periode tertentu dan merupakan kombinasi antara rekening dalam negeri dan luar negeri. (Asian Development Bank, Annual Report, 1998). : Klausul ini diperkenalkan di dalam Paris Club Agreement dari tahun 1978 bagi pengutang yang memerlukan pembebasan utang di luar periode konsolidasi/ penjadwalan utang yang biasanya selama 12 s/d 18 bulan. Berdasarkan klausul goodwill yang standar, kreditor-kreditor Paris Club secara prinsip menyetujui, tetapi tanpa memberikan komitmen, untuk mempertimbangkan usulan pengurangan utang (debt relief) berikutnya yang menguntungkan negara pengutang, namun tetap harus tunduk kepada program IMF dan yang telah mendapatkan perlakuan pembebasan utang yang sama dari para kreditor lainnya. Klausul ini dimasukkan di dalam agreement hanya atas permintaan pengutang. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87). : Government of Indonesia.

GMS

GNP

Goodwill clause

GOI

53

Grace period

: Periode antara tanggal komitmen pinjaman (biasanya tanggal penandatanganan loan agreement) dengan tanggal pembayaran kembali pertama cicilan pokok pinjaman. Terminologi tersebut dapat digunakan baik untuk pinjaman baru maupun pinjaman yang dijadwalkan. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87). Payments (or Blended : Di dalam konteks Paris Club rescheduling, istilah ini merujuk kepada suatu jadwal pembayaran kembali (repayment schedule) dimana pembayaran kembali cicilan pokok secara bertahap meningkat selama periode pembayaran kembali, yang mencerminkan suatu peningkatan yang diharapkan di dalam kemampuan pembayaran kembali dari suatu negara debitur. Para kreditor telah mengalami peningkatan dalam penggunaan graduated payment tersebut, untuk menggantikan jadwal pembayaran sekali (flat) dimana pembayaran kembali jumlah cicilan pokok secara sama (equal) dilakukan selama periode pembayaran kembali : dari sudut pandang kreditor, graduated payments memberikan pembayaran kembali cicilan pokok mulai lebih awal, dan dari sudut pandang debitur, mereka menghindari lompatan yang besar di dalam pembayaran kewajiban cicilan pokok, bunga, dan biaya lainnya (debt service). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 257). : Dokumen hukum yang mengikat yang mewajibkan penyediaan sejumlah dana tertentu untuk dibayarkan (di-disburse) dan tidak diperlukan pembayaran kembali. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87) Hibah, yaitu setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa maupun barang/jasa yang diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu dibayar kembali. (PP. No.2 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah Serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri).

Graduated Payments).

Grant

54

Grant element

: Pengukuran tingkat kelunakan dari suatu pinjaman, yang dihitung sebagai selisih antara face value (jumlah pinjaman) dengan nilai sekarang (present value) dari kewajiban pembayaran pinjaman (termasuk biaya-biaya ikutannya) yang harus dibayar oleh peminjam yang dinyatakan sebagai persentase dari face value pinjaman. Menurut konvensi (DAC-OECD), untuk menghitung present value digunakan discount rate 10%. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87). : Transaksi yang melibatkan penjualan komoditi terhadap pembayaran dalam mata uang negara penerima atau pinjaman dalam mata uang asing yang dapat dibayar dengan mata uang negara penerima. Transaksi ini diperlakukan sebagai hibah (grant) dalam OECD/DAC statistics karena pembayarannya kembali tidak memerlukan arus mata uang asing yang harus saling ditukar. Meskipun demikian, transaksi tersebut diperlakukan sebagai pinjaman luar negeri karena kreditor berdomisili di luar negeri (non-residen) dan penggunaan pembayaran kembali berikutnya oleh kreditor berhubungan dengan arus masuk valuta asing. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87). : Biaya yang dikenakan atas penjaminan kredit ekspor yang harus ditanggung oleh penerima kredit ekspor. (Direktorat Dana Luar Negeri, Daftar Istilah Berkenaan Dengan Pinjaman Luar Negeri, Tahun 1995, hal 9). : Suatu persetujuan hukum yang mengikat untuk membayar sebagian atau seluruh jumlah yang jatuh tempo atas suatu instrumen utang yang diberikan oleh lender dalam hal terjadi gagal bayar dari borrower. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87).

Grant-like-flows

Guarantee fee

Guarantee of loan

55

Hedging

: Suatu proses untuk mengendalikan risiko atas dampak terbalik dari fluktuasi harga eksternal. Hal ini tidak dimaksudkan untuk meningkatkan harga relatif, akan tetapi lebih untuk membatasi dampak perubahan yang drastis. Terdapat tiga tipe perubahan eksternal yang dapat menyebabkan kondisi terbalik, yaitu : fluktuasi perubahan nilai tukar, fluktuasi tingkat suku bunga, dan perubahan harga komoditi. Tehnik hedging melibatkan penggunaan futures and options trading, currency swaps, dan interest rate swaps. (The World Bank, External Debt Management, Tahun 1992, hal 87 ). : Kelompok 41 negara-negara berkembang yang diklasifikasikan sebagai negara-negara miskin yang memiliki utang yang sangat besar. Ini adalah negara-negara yang memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan yang sangat lunak dari International Development Assistance (IDA) dan dari IMFs Poverty reduction and Growth Facility (PRGF, yang sebelumnya Enhanched Structural Adjustment Facility, ESAF), dan yang menghadapi suatu keadaan utang yang tidak mendukung bahkan setelah penerapan mekanisme pengurangan utang secara penuh. (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 258). : Perjanjian yang dilaksanakan tahun 1992. Perjanjian ini melarang (dengan beberapa pengecualian) perolehan pinjaman yang tidak mengikat (tied-aid loans) kepada negara-negara berpendapatan tinggi (berdasarkan pada pendapatan perkapita Bank Dunia), dan untuk proyek-proyek yang secara komersial layak. (lihat juga Arrangement on Guidelines for Officially Supported Export Credits). (IMF, External Debt Statistics, Tahun 2003, hal 258). : Hermes Kredit Versi cheru