DAFTAR ISI - Surabaya · I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran Menjelaskan secara...

41

Transcript of DAFTAR ISI - Surabaya · I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran Menjelaskan secara...

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2

BAB I .............................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN............................................................................................................. 4

I.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4

I.1.1 Pengertian Renja SKPD ............................................................................................. 5

I.1.2 Proses Penyusunan Renja SKPD ............................................................................ 5

I.1.3. Keterkaitan Antara Renja SKPD dengan Dokumen Perencanaan

Lainnya ........................................................................................................................ 6

I.2 Landasan Hukum .................................................................................................... 7

I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan

Kewenangan SKPD .................................................................................................... 8

I.2.2.Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran ....................................... 10

I.2.3.Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD ........................ 11

I.3 Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 11

I.4 Sistematika Penulisan ........................................................................................... 12

BAB II ........................................................................................................................... 13

ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD dan EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU .................................................................... 13

II.1 Analisis Gambaran Pelayanan SKPD .................................................................. 13

II.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ... 15

II.2.1 Keterkaitan antara Rancangan Renstra SKPD 2016-2021 dengan

Rencana Kerja SKPD 2015-2016 ........................................................................ 16

II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD 2015-2016 ................................................ 20

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ............................ 24

II.3.1 Tingkat Kinerja SKPD .............................................................................................. 24

II.3.2 Permasalahan dan Hambatan ............................................................................... 25

II.3.3 Peluang dan Tantangan .......................................................................................... 25

II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan SKPD ........................................................ 26

II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .................................. 27

3

BAB III .......................................................................................................................... 28

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN .................................................. 28

III.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD

2018 ........................................................................................................................... 28

III.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja SKPD .................................... 35

III.2.1 Visi, Misi Pelayanan SKPD .................................................................................... 35

III.2.2 Tujuan Strategis Rencana Kerja SKPD .............................................................. 35

III.3. Program dan Kegiatan ..................................................................................... 36

III.3.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Program

dan Kegiatan ............................................................................................................ 37

BAB IV .......................................................................................................................... 41

PENUTUP ..................................................................................................................... 41

4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Pemerintah Daerah memiliki

kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang

berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah berisi rencana

pembangunan tahunan daerah, mengatur tentang peranan dan tanggung

jawab kepala SKPD untuk menyiapkan Rencana Kerja SKPD, keterkaitan visi

dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD,

pokok-pokok isi dokumen Rencana Kerja SKPD, waktu pelaksanaan

Musrenbang Daerah dan penyampaian RKPD.

RKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja SKPD.

Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2018 disusun

berdasarkan input, proses / kegiatan, serta hasil yang dicapai dan diinginkan

sehingga terlihat adanya hubungan yang optimal diantara unsur-unsur

dimaksud, yang pada gilirannya bisa menjadi umpan balik bagi perencanaan

untuk tahun berikutnya.

Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2018

merupakan Tahun Ketiga dari pelaksanaan Rencana Strategis Bagian

Administrasi Pembangunan 2016-2021 yang akan dijabarkan dalam Rencana

Kerja dan Rencana Anggaran Tahun 2018 dan digunakan sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana Kerja

tersebut disusun guna mewujudkan visi seperti yang tertuang dalam Rencana

Strategis (Renstra) Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Tahun

2016 – 2021 yaitu: “Inovator pengelolaan pembangunan yang

terintegrasi, akuntabel, dan berkelanjutan”

Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya

Tahun 2018 akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun

program dan kegiatan yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran

pembangunan dimana dalam penyusunannya juga memperhatikan program

dan kebijakan dari Pemerintah Pusat sehingga diharapkan dapat

5

meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorentasi kepada pencapaian

hasil maksimal yang diinginkan telah ditentukan perencanaannya.

I.1.1 Pengertian Rencana Kerja SKPD

Rencana Kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Rencana Kerja SKPD

adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun.

Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD,

kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di

lingkungan SKPD dalam menyusun Rencana Kerja SKPD. Rencana Kerja

SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh

dengan mendorong partisipasi masyarakat.

I.1.2 Proses Penyusunan Rencana Kerja SKPD

Rencana Kerja SKPD disusun berdasarkan:

a. pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta

perencanaan dan penganggaran terpadu;

b. kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan

c. urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata

daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi

tanggungjawab SKPD.

Perumusan Rencana Kerja SKPD didasarkan pada :

a. Pengolahan data dan informasi;

b. Analisis gambaran pelayanan SKPD;

c. Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja SKPD tahun lalu

berdasarkan Renstra SKPD;

d. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD;

e. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD;

f. Perumusan tujuan dan sasaran;

g. Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat;

h. Perumusan kegiatan prioritas;

i. Penyajian awal dokumen Rencana Kerja SKPD;

j. Penyempurnaan Rencana Kerja SKPD;

k. Pembahasan forum SKPD;

l. Penyesuaian dokumen Rencana Kerja SKPD sesuai dengan prioritas

dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan

6

arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait

dan SPM.

I.1.3. Keterkaitan Antara Rencana Kerja SKPD dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen

anggaran, dalam hal ini RKA SKPD, adalah pendekatan penganggaran

berbasis kinerja yang merupakan suatu pendekatan dalam sistem

penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan

kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian

kinerja tersebut. Dalam pendekatan ini pengalokasian anggaran berorientasi

pada kinerja sehingga diharapkan akan menunjukkan keterkaitan langsung

antara pendanaan dengan kinerja yang ingin dicapai. Untuk menunjukkan

keterkaitan tersebut, pendekatan PBK mensyaratkan adanya indikator kinerja

yang merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja.

Dokumen perencanaan tersebut meliputi Rencana Strategis, Rencana Kerja

dan Rencana Kegiatan dan Anggaran.

Alokasi anggaran yang dikelola Satuan Kerja tercermin dalam RKA

yang merupakan dokumen yang bersifat tahunan. Rencana Kerja SKPD

sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan di lingkup Satuan

Kerja merupakan penjabaran dari Renstra SKPD yang merupakan rencana

pembangunan jangka waktu lima tahunan. Seluruh dokumen tersebut

merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan merupakan

sebuah proses yang sistematis dan terpadu. Karena sistem perencanaan

pembangunan merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu, maka

seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus menunjukkan

adanya keterkaitan yang erat antara satu dengan yang lainnya.

Keterkaitan tersebut meliputi keterkaitan visi dan misi, program,

kegiatan, termasuk kinerja yang ingin dicapai dan indikator yang digunakan

untuk mengukurnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara

dokumen-dokumen perencanaan yang digunakan oleh SKPD yang meliputi

Renstra, Rencana Kerja, RKA, dengan dokumen manajemen berbasis

kinerja.Keterkaitan yang diharuskan terutama dalam hal indikator kinerja yang

digunakan dalam setiap dokumen, baik dalam proses penetapannya,

rumusan indikatornya, maupun dalam proses pelaporan atau evaluasinya.

7

I.2 Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Bagian Administrasi

Pembangunan Kota Surabaya Tahun 2018 adalah :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

sebagaimana telah diubah ketiga kali dengan Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014;

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah keempat kali

dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2018;

12. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;

8

13. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 15 Tahun 2016, tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun

Anggaran 2017;

14. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Sekretariat Daerah Kota Surabaya;

15. Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018;

16. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2012 tentang Pedoman

Teknis Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung dan Pengadaan

Barang/Jasa sebagaimana telah diubah kelima kali dengan Peraturan

Walikota Surabaya Nomor 30 Tahun 2015.

I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan

Kewenangan SKPD

Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Surabaya, bahwa Bagian Administrasi

Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris

Daerah di Bagian Administrasi Pembangunan dengan rincian tugas sebagai

berikut :

a. Perumusan Bahan Penetapan Kebijakan Implementasi Rencana Tindak

Kota;

b. Pengendalian Rencana Tindak Kota;

c. Perumusan Bahan Penetapan Standar Satuan Harga dan Analisis Standar

Belanja Daerah Kota;

d. Penyelenggaraan Monitoring dan Pengendalian Implementasi Rencana

Tindak Kota;

e. Pembinaan Implementasi Rencana Tindak Kota;

f. Pelaksanaan Fasilitasi Pembinaan Jasa Konstruksi Dan Pengadaan

Barang/Jasa;

g. Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Rencana Tindak Kota;

h. Pelaporan Implementasi Rencana Tindak Kota;

i. Penilaian Unjuk Kerja Pengelola Implementasi Rencana Tindak Kota.

9

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Administrasi Pembangunan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan Rencana Program dan Petunjuk Teknis di Bidang Bina

Program;

b. Pelaksanaan Program dan Petunjuk Teknis di Bidang Bina Program;

c. Pengawasan dan Pengendalian di Bidang Bina Program;

d. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas;

e. Pelaksanaan Koordinasi Kerjasama dengan Lembaga/Instansi Lain di

Bidang Bina Program;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perkonomian

dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Secara organisasi Bagian Administrasi Pembangunan termasuk di

dalam lingkup Sekretariat Daerah dibawah koordinasi Asisten Perekonomian

dan Pembangunan yang secara langsung bertanggungjawab kepada

Sekretaris Kota. Struktur Organisasi Bagian Administrasi Pembangunan

ditetapkan berdasarkan Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya, terdiri dari :

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan :

1. Sub Bagian Penyusunan Pelaksanaan Program

2. Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian

3. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

10

Bagan II.1 Bagan Organisasi Bagian Administrasi Pembangunan

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran

Menjelaskan secara singkat mengenai peraturan-peraturan yang terkait

dengan perencanaan dan penganggaran, sebagai berikut:

A. Peraturan yang memayungi perencanaan adalah:

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

RencanaPembangunan Daerah

3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

TentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;

B. Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN

PEMBANGUNAN

BAGIAN BINA PROGRAM

SUB BAG EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUB BAG PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

SUB BAG PENYUSUNAN

PELAKSANAAN PROGRAM

11

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2018

I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD

Indikator Standar Pelayanan Minimal pada Bagian Administrasi

Pembangunan adalah “Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan

Gedung Negara (HSBGN) di kabupaten/kota” pada SPM bidang Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang. Target sesuai SPM yang harus dipenuhi oleh

Bagian Administrasi Pembangunan adalah SPM di bidang Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang dengan target untuk Tahun 2018 sebesar 6 dokumen.

Landasan Hukum terkait pedoman Harga Standar Bangunan Gedung

Negara (HSGBN) meliputi :

1. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan

Bangunan Gedung Negara;

2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

I.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya

Tahun 2018 dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang

memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur

penilaian kinerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya selama Tahun 2018. Sedangkan tujuan

yang ingin dicapai adalah sebagai acuan Bagian Administrasi Pembangunan

dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan Kota Surabaya

12

Tahun 2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

mencapai visi dan misi Pemerintah Kota.

I.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota

Surabaya Tahun 2018 disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I berisi uraian Latar Belakang, Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja, Maksud dan Tujuan dan Sistematika

Penulisan

BAB II ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD dan EVALUASI

PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

Bab II Menjelaskan Analisis Gambaran Pelayanan SKPD,

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas

dan Fungsi SKPD, Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab III Menjelaskan Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis

Rencana Kerja SKPD, Program dan Kegiatan .

BAB IV PENUTUP

13

BAB II

ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD dan EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

II.1 Analisis Gambaran Pelayanan SKPD

Secara organisasi Bagian Administrasi Pembangunan termasuk di

dalam lingkup Sekretariat Daerah dibawah koordinasi Asisten Perekonomian

dan Pembangunan yang secara langsung bertanggungjawab kepada

Sekretaris Kota dan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. Bagian

Administrasi Pembangunan terdiri atas tiga Sub Bagian yakni Sub Bagian

Penyusunan Pelaksanaan Program, Sub Bagian Pembinaan dan

Pengendalian dan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Sesuai Peraturan

Walikota Surabaya Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan fungsi serta Tata Kerja sekretariat Daerah Kota

Surabaya, tugas yang dimiliki Bagian Administrasi Pembangunan adalah

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis, pengawasan dan

pengendalian serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Dalam analisis gambaran pelayanan SKPD Bagian Administrasi

Pembangunan, berisi uraian mengenai tingkat capaian kinerja Bagian

Administrasi Pembangunan berdasarkan sasarn atau target pada Renstra

periode sebelumnya, menurut Standar Pelayanan Minimal untuk urusan wajib,

dan/ atau indikator kinerja pelayanan SKPD, dan/atau indikator kinerja

pelayanan.

Sub Bagian Penyusunan Pelaksanaan Program mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi Pembangunan di bidang

penyusunan pelaksanaan program. Rincian tugas sub bag penyusunan dan

pelaksanaan program adalah sebagai berikut :

a. Penetapan kebijakan implementasi rencana tindak kota

b. Pengendalian rencana tindak kota

c. Penetapan standar satuan harga dan analisis standar belanja daerah kota

Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi Pembangunan di bidang

14

pembinaan dan pengendalian. Rincian tugas Sub Bagian Pembinaan dan

Pengendalian adalah sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan monitoring dan pengendalian implementasi rencana

tindak kota

b. Pembinaan implementasi rencana tindak kota

c. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan jasa konstruksi dan pengadaan

barang/jasa

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Bagian Administrasi Pembangunan di bidang evaluasi dan

pelaporan. Rincian tugas Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai

berikut :

a. Pelaksanaan evaluasi implementasi rencana tindak kota

b. Pelaporan implementasi rencana tindak kota

c. Penilaian unjuk kerja pengelola implementasi rencana tindak kota.

Pelaksanaan kapasitas pelayanan Bagian Administrasi Pembangunan

dapat dikategorikan pada peran utama sebagai berikut :

1. Perencanaan kegiatan urusan pembinaan dan pengendalian kegiatan

pembangunan daerah

2. Pelaksanaan kegiatan urusan pembinaan dan pengendalian kegiatan

pembangunan daerah

3. Pengkoordinasian urusan pembinaan dan pengendalian kegiatan

pembangunan daerah

Berdasarkan pengukuran pencapaian target kinerja dari seluruh

indikator kinerja kegiatan, dapat dijelaskan beberapa hal positif atau

pengembangan yang dilakukan dalam pelaksanaan sesuai tugas dan fungsi

Bagian Administrasi Pembangunan, diantaranya :

- Dengan adanya penetapan Standar Harga Satuan Dasar (SHSD) di

lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, maka kebutuhan penganggaran

dan pengadaan barang/jasa di SKPD dapat diketahui secara tepat dan

sesuai kebutuhan

- Proses penyusunan anggaran berbasis kinerja menjadi lebih tertib,

transparan, akuntabel, tepat sasaran

15

- Ketepatan waktu dalam proses penyusunan anggaran dan perencaan

umum pengadaan, sehingga tidak melewati batas waktu yang telah

ditentukan

- Pelaksanaan lelang pada putaran I hampir dapat dipastikan dilaksanakan

tepat waktu, pada tahun anggaran sebelumnya

- Kegiatan lelang pekerjaan konstruksi dapat selesai pada triwulan II

- Pengawasan dalam proses penyerapan anggaran dengan adanya

kegiatan monitoring dan evaluasi rutin sekaligus dapat mengetahui

permasalahan atau kendala yang muncul

- Selain peningkatan dalam penyerapan anggaran juga berdampak pada

peningkatan kinerja baik individu maupun SKPD.

Pengukuran kinerja kegiatan adalah untuk mengetahui tingkat capaian

dari target yang telah ditetapkan pada Bagian Administrasi Pembangunan dan

kinerja masing-masing program

II.2 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD

Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah setiap dokumen perencanaan

harus dievaluasi dalam pelaksanannya. Evaluasi tersebut dapat dilakukan

terhadap 3 hal yaitu : kebijakan perencanaan program dan kegiatan,

pelaksanaan rencana program dan kegiatan, dan hasil rencana program dan

kegiatan.

Penyusunan Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan

memperhatikan beberapa unsur sebagai berikut :

a. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan

serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran-sasaran dan prioritas dalam perwujudannya;

d. Kebijakan-kebijakan untuk pelaksanaannya.

16

II.2.1 Keterkaitan antara Rancangan Renstra SKPD 2016-2021 dengan

Rencana Kerja SKPD 2015-2016

Sebagai dokumen perencanaan strategis lima (5) tahunan, Renstra

Bagian Administrasi Pembangunan 2016-2021 merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Hubungan antara

Renstra Bagian Administrasi Pembangunan 2016-2021 dengan Rencana

Kerja Bagian Administrasi Pembangunan 2015-2016 adalah :

1. Renstra Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016-2021 merupakan

penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021.

2. Hierarkhi Rencana Strategis Bagian Administrasi Pembangunan mengacu

pada RKPD Kota Surabaya dan RPJMD sekaligus merupakan bagian

yang terintegrasi untuk mendukung koordinasi antar pelaku

pembangunan.

3. Renstra Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016-2021 disusun

dengan memperhatikan pokok-pokok arah kebijakan dalam Rencana

Pembangunan Jangkah Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-

2021.

4. Renstra Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016-2021

mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang ditetapkan

sebelumnya, termasuk dalam dokumen Rencana Kerja (Rencana Kerja)

Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2015-2016.

5. Renstra Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016-2021 menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Bagian Administrasi

Pembangunan selanjutnya.

17

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Bagian Administrasi Pembangunan

Pemerintah Kota Surabaya

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2015

Tahun 2016 Tahun 2016 Tahun 2018

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2016

Tahun 2018

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

1

Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di kabupaten/kota

5 dokumen

5 dokumen

7 dokumen

7 dokumen

7 dokumen

7 dokumen

-

-

-

-

-

-

2

Jumlah Dokumen Penyusunan Bahan RAPBD dan Perubahan APBD yang disusun

-

-

-

-

-

-

5 dokumen

5

dokumen

7 dokumen

7 dokumen

7 dokumen

7 dokumen

3 Waktu Pelaksanaan Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan

-

-

-

-

-

-

12 bulan

100 %

12 bulan

100 %

100 %

12 dokumen

4 Jumlah dokumen evaluasi dan laporan belanja langsung

-

-

-

-

-

-

100 buku 100 % 147 buku 100 % 100 % 40 dokumen

5

Waktu pelaksanaan pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan

-

-

-

-

-

-

12 bulan 100 % 12 bulan 100 % 100 % 6 aplikasi

6

Waktu pelaksanaan pemeliharaan dan penyediaan sarana dan prasarana perkantoran

-

-

-

-

-

-

12 bulan 100 % 12 bulan 100 % 100 % 10 jenis

7 Waktu Pelaksanaan Penyediaan Kebutuhan Barang dan Jasa Perkantoran

-

-

-

-

-

-

12 bulan 100 % 12 bulan 100 % 100 % 7 jenis

18

Tabel 2.2

Target Indikator Kinerja dalam Rancangan Renstra SKPD 2016-2021

NO Program Indikator Sesuai Tugas

dan Fungsi SKPD

Kondisi

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode

RPJMD Kinerja pada awal periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen Penyusunan Bahan RAPBD dan Perubahan APBD yang disusun

6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 100%

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

9 dokumen 9 dokumen 9 dokumen 9 dokumen 9 dokumen 9 dokumen 100%

2 Program Pengendalian Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan yang disusun

12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen

12 dokumen 12 dokumen

100%

Jumlah sistem informasi yang dipelihara

6 aplikasi 6 aplikasi 6 aplikasi 6 aplikasi 6 aplikasi 6 aplikasi 100%

Jumlah dokumen evaluasi dan laporan kinerja APBD

40 dokumen 40 dokumen 40 dokumen 40 dokumen

40 dokumen 40 dokumen

100%

3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 100%

4 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara

4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 100%

Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang disediakan

10 jenis 10 jenis 10 jenis 10 jenis 10 jenis 10 jenis 100%

19

Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja dalam Rancangan Renstra SKPD 2016-2021

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program

Kegiatan

Indikator Rencana Tahun 2015 Rencana Tahun 2016 Catatan Penting

Kinerja Program /Kegiatan Lokasi target capaian

kinerja Lokasi

target capaian kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8

1 6 21

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD dan Perubahan APBD yang disusun

Jumlah Dokumen Penyusunan Bahan RAPBD dan Perubahan APBD yang disusun

Bagian Administrasi Pembangunan

5 dokumen

Bagian Administrasi Pembangunan

100%

Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

Bagian Administrasi Pembangunan

-

Bagian Administrasi Pembangunan

-

Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Jumlah dokumen monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan yang disusun

Bagian Administrasi Pembangunan

12 bulan

Bagian Administrasi Pembangunan

100%

1 20 20

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan

Jumlah sistem informasi yang dipelihara

Bagian Administrasi Pembangunan

12 bulan

Bagian Administrasi Pembangunan

100%

Penyusunan Evaluasi dan Laporan Kinerja Belanja Langsung

Jumlah dokumen evaluasi dan laporan kinerja APBD

Bagian Administrasi Pembangunan

100 dokumen

Bagian Administrasi Pembangunan

100%

Program Pelayanan Administrasi

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

Bagian Administrasi Pembangunan

12 bulan Bagian Administrasi Pembangunan

100%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara

Bagian Administrasi Pembangunan -

Bagian Administrasi Pembangunan -

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang disediakan

Bagian Administrasi Pembangunan

12 bulan Bagian Administrasi Pembangunan

100%

20

II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD 2016-2017

Realisasi dan evaluasi Program/kegiatan Bagian Administrasi

Pembangunan Tahun 2016 mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran

– Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah untuk menetapkan APBD TA 2016 dan Penjabaran APBD

TA 2016 dan perkiraan capaian Tahun 2017 diatur dengan Peraturan Daerah

tentang APBD 2017 dan penjabarannya. Adapun realisasi program/kegiatan

adalah sebagai berikut :

21

Tabel 2.4

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD s/d Tahun 2017

Pemerintah Kota Surabaya

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/kegiatan (output)

Target capaian Kinerja Renstra SKPD Tahun 2015

Realisasi Target kinerja hasil

program dan

keluaran s/d tahun

2015

Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan

SKPD tahun 2015

Target program/kegi

atan Rencana

Kerja SKPD Tahun

berjalan 2016

Perkiraan realisasi capaian target

Rancangan Renstra SKPD tahun 2016

catatan

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi capaian

Tingkat capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)* 11=(10/4)* 12

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

% Ketepatan Waktu Penyusunan Dokumen Perencanaan

03 05 21 0040

Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD dan Perubahan APBD

Jumlah dokumen RAPBD dan perubahan APBD yang disusun

17 45 5 7 140% 5 5 100%

03 05 21 0041

Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Waktu pelaksanaan monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan

60 60 12 12 100%

72

72 100

100% 100

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN

Jumlah kasus pelanggaran disiplin aparatur

22

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/kegiatan (output)

Target capaian Kinerja Renstra SKPD Tahun 2015

Realisasi Target kinerja hasil

program dan

keluaran s/d tahun

2015

Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan

SKPD tahun 2015

Target program/kegi

atan Rencana

Kerja SKPD Tahun

berjalan 2016

Perkiraan realisasi capaian target

Rancangan Renstra SKPD tahun 2016

catatan

INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

03 05 20 0014

Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan

Waktu pelaksanaan pengendalian sistem informasi manajemen sumber daya pemerintahan

60 60 12 12 100% 4 4 100%

03 05 20 0015

Penyusunan Evaluasi dan Laporan Kinerja Belanja Langsung

Jumlah dokumen Evaluasi dan Laporan kinerja Belanja Langsung

100 268 100 147 147% 36 36 100%

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran

03 05 02 0045

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Waktu pelaksanaan pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran

60 60 12 12 100% 18 18 100%

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tersedianya barang dan jasa perkantoran

23

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/kegiatan (output)

Target capaian Kinerja Renstra SKPD Tahun 2015

Realisasi Target kinerja hasil

program dan

keluaran s/d tahun

2015

Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan

SKPD tahun 2015

Target program/kegi

atan Rencana

Kerja SKPD Tahun

berjalan 2016

Perkiraan realisasi capaian target

Rancangan Renstra SKPD tahun 2016

catatan

03 05 01 0019

Penyediaan

Barang dan Jasa Perkantoran

Waktu Pelaksanaan Penyediaan Barang

dan Jasa Perkantoran

60 60 12 12 100%

7 7 12 40

3500

100% 12

40

3500

24

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

II.3.1 Tingkat Kinerja SKPD

Berpedoman pada hasil pengukuran kinerja SKPD Bagian Administrasi

Pembangunan dapat disampaikan tingkat kinerja SKPD Bagian Administrasi

Pembangunan sebagai berikut :

a. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran tersedianya jumlah dokumen

penyusunan bahan RAPBD dan Perubahan APBD yang disusun,

tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja

dapat dicapai sesuai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data historis pada tahun-tahun sebelumnya capaian atau

realisasi terhadap indikator tersebut selalu mengalami progress atau

peningkatan.

b. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran waktu pelaksanaan monitoring

dan pengendalian kegiatan pembangunan, tergambar bahwa secara

umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target

yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%. Kesesuaian ini menunjukkan

konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.

c. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran Dokumen Evaluasi dan

Laporan Kinerja Belanja Langsung yang disusun, tergambar bahwa

secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai

bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Berdasarkan data historis

pada tahun-tahun sebelumnya capaian atau realisasi terhadap indikator

tersebut selalu mengalami progress atau peningkatan.

d. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran waktu pelaksanaan

pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan,

tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja

dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%.

Kesesuaian ini menunjukkan konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.

e. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran waktu pelaksanaan

pemeliharaan dan penyediaan sarana dan prasarana perkantoran,

tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja

dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%.

Kesesuaian ini menunjukkan konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.

25

f. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran Waktu Pelaksanaan

Penyediaan Kebutuhan Barang dan Jasa Perkantoran, tergambar bahwa

secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai

target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%. Kesesuaian ini

menunjukkan konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan diatas, Bagian Administrasi

Pembangunan dalam upayanya mepertahankan dan meningkatkan capaian

kinerja, akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dengan memperhatikan

sumber dana yang tersedia dan indikator kinerja yang terukur serta

berbasis manfaat (outcome) .

b. Meningkatkan koordinasi pada instansi terkait dalam proses administrasi

pembangunan melalui rapat atau pertemuan rutin.

c. Penyediaan data dan informasi yang cukup dalam rangka

penyempurnaan penetapan dan pengukuran indikator kinerja.

d. Penguatan kualitas sumber daya yang dimiliki secara konsisten sehingga

memiliki kemampuan yang berkompeten.

II.3.2 Permasalahan dan Hambatan

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Bagian Administrasi

Pembangunan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya adalah :

- Turn over tenaga kontrak yang tinggi dan tidak dapat diprediksi

mengingat keterbatasan waktu dan sumber daya aparatur

- Pembuktian atas pemahaman aparatur terhadap proses bisnis SKPD

pada penerapan dan penggunaan basis aplikasi dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan dikarenakan belum meratanya potensi dan

kemampuan yang dimiliki masing-masing individu

- Data dan arsip administrasi yang belum dikelola dengan baik dan

terstruktur.

II.3.3 Peluang dan Tantangan

Berdasarkan analisis terkait beberapa faktor yang dapat menjadi

peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Bagian Administrasi

26

Pembangunan dalam meningkatkan kinerja pelayanannya ke depan, dapat

dijelaskan sebagai berikut:

A. Peluang (Opportunities) meliputi:

a. Regulasi dari pemerintah pusat yang berdampak terhadap

pelaksanaan pengendalian pembangunan yang ada di kabupaten/kota.

b. Perkembangan teknologi informasi yang seiring dengan kapasitas dan

menjadi kewenangan dalam pelaksanaan kegiatan.

c. Ketersediaan data pengisian pada aplikasi GRMS dari SKPD yang

bersifat akuntabel dan terkini.

d. Ketersediaan provider jaringan internet yang mendukung kelancaran,

memudahkan, dan mempercepat dalam proses penggunaan aplikasi.

e. Ketersediaan tenaga ahli/praktisi/akademisi/pakar sebagai mitra dalam

pendampingan pelaksanaan kegiatan.

B. Tantangan (Threats) meliputi :

a. Banyaknya perubahan regulasi dari Pemerintah Propinsi dan Pusat

yang dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu untuk melakukan

penyesuaian terhadap kebijakan tersebut.

b. Pemahaman SKPD terhadap pemanfaatan data GRMS yang belum

merata dikarenakan kapasitas atau kemampuan secara individual.

II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan SKPD

Bagian Administrasi Pembangunan sebagai Bagian dari unsur

Sekretariat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya dalam

menjalankan peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sejak tahun

2005 sampai dengan sekarang telah mengembangkan sistem pengelolaan

sumber daya pemerintahan secara teritegrasi melalui GRMS (Government

Resources Management System). Adapun manfaat yang diperoleh dari

implementasi GRMS tersebut antara lain tercapainya efisiensi, efektifitas,

transparan dan akuntabel pada pengelolaan keuangan daerah.

Memperhatikan kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap

peningkatan kualitas pelayanaan yang semakin besar, maka Bagian

Administrasi Pembangunan memfokuskan diri pada prinsip pembinaan,

pengkoordinasian dan penyiapan kebijakan dan berupaya untuk

27

meningkatkan peranannya dalam menunjang visi dan misi Walikota Surabaya

sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban. Formulasi isu-isu penting

berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam

perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan dan

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang di

rencanakan meliputi:

- Adanya kewenangan yang kuat dan strategis terhadap pengendalian

pembangunan melalui pengelolaan sistem informasi yang terintegrasi

(GRMS)

- Ketersediaan data pengisian GRMS dari SKPD yang lengkap dan terkini

- Dukungan regulasi dari pemerintah pusat terhadap pelaksanaan

pengendalian pembangunan

- Monitoring data untuk mengendalikan pembangunan yang dilakukan

secara periodik dan menyeluruh

- Banyaknya jumlah kapasitas sarana prasarana yang lengkap dan

memadai

- Belum meratanya pemahaman SKPD terhadap pemanfaatan data GRMS

- Banyaknya perubahan regulasi dari Pemerintah Propinsi dan Pusat yang

berpengaruh dan berdampak pada kebijakan

- Belum meratanya pembuktian atas pemahaman aparatur terhadap

proses bisnis SKPD

- Pengelolaan Data dan arsip administrasi yang belum rapi dan tertata

- Turn over tenaga kontrak yang tinggi dan tidak dapat diprediksi

II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya sesuai Peraturan Walikota

Surabaya Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Surabaya,

Bagian Administrasi Pembangunan merumuskan isu-isu sebagaimana

tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Bagian Administrasi

Pembangunan Tahun 2016-2021. Selanjutnya dijabarkan menjadi program

dan kegiatan prioritas tahunan. Diketahui bahwa kegiatan yang dilaksanakan

Bagian Administrasi Pembangunan tidak terkait dengan pelayanan langsung

pada masyarakat.

28

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

III.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD

2018

Berdasarkan tema pembangunan nasional pada Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2018, dan dengan berpedoman pada sasaran pokok dan

arah pembangunan Periode Lima Tahunan Ketiga RPJPD Kota Surabaya

Tahun 2005-2025 dan mengacu pada sasaran pokok RPJMD Propinsi Jawa

Timur Tahun 2014-2019, maka tema pembangunan Kota Surabaya Tahun

2018 adalah :

“Peningkatan Kemandirian Ekonomi Lokal dan Kemudahan

Berusaha untuk Menghadapi Persaingan Global dengan Dukungan

Infrastruktur Berwawasan Lingkungan dalam Bingkai Penguatan SDM

Berkarakter Pancasila”

Dengan ditetapkannya tema pembangunan Kota Surabaya tersebut,

maka tujuan dan sasaran pada pelaksanaan visi dan misi dapat diuraikan

sebagai berikut:

Visi pembangunan Kota Surabaya yang tercantum dalam RKPD 2018 adalah:

“Surabaya Kota SENTOSA yang BERKARAKTER, BERDAYA

SAING GLOBAL, dan BERBASIS EKOLOGI”

Berdasarkan visi tersebut, maka penjabaran dari misi yang akan

dicapai oleh Kota Surabaya adalah :

1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas;

2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya

kesempatan berusaha;

3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum;

4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya

dukung kota;

5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang

ramah lingkungan;

6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan

masyarakat;

29

7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa

antar pulau dan internasional;

8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik;

9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan

jasa, serta pengembangan industri kreatif;

10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien

Selanjutnya, tujuan dan sasaran strategis pembangunan kota berkaitan

dengan penjabaran visi dan misi, dijelaskan pada tabel berikut :

30

Tabel 3.1

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran RKPD 2018

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas

Meningkatkan kualitas pendidikan

Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal

Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan nonformal

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga miskin

Meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan

Mewujudkan lingkungan sehat di masyarakat

Meningkatnya kualitas layanan KB dasar

Meningkatkan ketahanan pangan Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan

Meningkatkan distribusi pangan

Meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda

Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal wawasan dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan

Meningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional dan internasional

Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran

Meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi angkatan kerja

Menciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkup industrial yang harmonis

2. Memberdayakan masyarakat dan

Meningkatkan penanganan PMKS

Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS

31

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha

Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam kelompok-kelompok usaha

Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif

Meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta perlindungan perempuan dan anak

Meningkatkan pemberdayaan perempuan

Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum

Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah

Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat beragama

4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota

Mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem pertanahan

Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi rencana rinci dan rencana induk sektoral dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)

Mewujudkan penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentingan umum

Meningkatnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan hijau

Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan

Meningkatkan kualitas udara dan air

Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana

Pengembangan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan tanggap

32

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan

Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas

Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman layak huni

Meningkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan

Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif

Meningkatkan upaya konservasi energi

Meningkatkan upaya penerapan konservasi energi

6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat

Melestarikan budaya lokal Meningkatkan perlindungan budaya lokal

Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal

Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat

Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui peningkatan akses baca

Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda

Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda

7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional

Meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari dan menuju Surabaya

Peningkatan sistem manajemen city logistik

Meningkatnya jaringan bisnis (G to G dan G to B) jasa dan perdagangan komoditi barang dalam skala internasional dan antar pulau yang ditunjang dengan pusat pelayanan informasi yang terintegrasi

8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik

Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan

Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik

Meningkatkan kualitas pelayanan publik

33

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

Memantapkan kemandirian keuangan daerah

Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan daerah secara efektif dan efisien

9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif

Mendorong pemantapan daya saing UMK pada sektor pertanian, barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan pengembangan industri kreatif

Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa

Meningkatkan produktivitas koperasi

Meningkatkan produktivitas sektor pertanian

Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan

Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif

Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya saing global

Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan

Meningkatkan kinerja investasi dalam rangka mewujudkan daya saing global

Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE)

10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien

Mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja sistem drainase kota

Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektif dan efisien

Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang terpadu

Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan

Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas

Penyediaan dan optimalisasi sistem angkutan umum massal yang berkualitas dan ramah lingkungan

Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara

Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas layanan air bersih

34

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

terpadu dan merata Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas PJU

Meningkatnya pelayanan utilitas kota lainnya

35

III.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Rencana Kerja SKPD

III.2.1 Visi, Misi Pelayanan SKPD

Dalam upaya mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah 2016-2021 maka Visi dan Misi Bagian Administrasi Pembangunan

Kota Surabaya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Visi Bagian Administrasi Pembangunan :

“Inovator pengelolaan pembangunan yang terintegrasi, akuntabel,

dan berkelanjutan”

Visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Bagian Administrasi Pembangunan sebagai pihak yang berinovasi

terhadap pengelolaan pembangunan yang dilakukan secara terintegrasi

dengan unsur pendukung lainnya, dapat dipertanggungjawabkan, dan

berkelanjutan dalam pelaksanaannya.

Dalam mencapai visi organisasi, Bagian Administrasi Pembangunan

Kota Surabaya merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang harus

dilakukan dan untuk mewujudkan hal tersebut Bagian Administrasi

Pembangunan Kota Surabaya mempunyai misi sebagai berikut :

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang meliputi sistem

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan yang baik

dan terpadu serta berbasis sistem informasi”

III.2.2 Tujuan Strategis Rencana Kerja SKPD

Tujuan strategis Rencana Kerja SKPD didapatkan dengan cara

menyingkronkan tujuan strategis pembangunan kota yang sesuai dengan

pelayanan SKPD dengan isu-isu strategis. Sasaran Kota versi RKPD 2016

yang diturunkan pada Bagian Administrasi Pembangunan untuk merumuskan

tujuan SKPD adalah :

1. Mendukung terwujudnya tata kelola administrasi pemerintahan yang baik

2. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan

Semakin besarnya kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap

peningkatan kualitas pelayanaan, maka Bagian Administrasi Pembangunan

memfokuskan diri pada prinsip pembinaan, pengkoordinasian dan penyiapan

kebijakan dan berupaya untuk meningkatkan peranannya dalam menunjang

36

visi dan misi Walikota Surabaya sesuai tugas pokok dan fungsi yang

diemban.

III.2.3 Sasaran Rencana Kerja SKPD

Sasaran strategis Rencana Kerja SKPD didapatkan dengan cara

mensinkronkan sasaran strategis pembangunan kota yang sesuai dengan

pelayanan SKPD dengan isu-isu strategis.

Sasaran yang akan dicapai Bagian Administrasi Pembangunan, yaitu:

1. Tersedianya Rencana Kerja SKPD untuk bahan penyusunan RAPBD

Belanja Langsung

2. Tersedianya sistem informasi pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal dan

pengendalian kegiatan manajemen sumber daya pemerintahan serta

pengukuran kinerja, data evaluasi dan laporan kinerja belanja langsung

III.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan merupakan rencana aksi dari SKPD untuk

mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Penyusunan

program dan kegiatan dalam Rencana Kerja SKPD ini mengacu pada

program dan kegiatan yang telah dirumuskan di RKPD 2018.

Sebagai penjabaran atas visi dan Bagian Administrasi Pembangunan

Kota Surabaya, maka selanjutnya ditetapkan program kerja yang merupakan

implementasi dari kebijakan. Untuk itu program kerja dan kegiatan yang

berkaitan dengan kewenangan yang dilaksanakan Bagian Administrasi

Pembangunan Kota Surabaya adalah :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Program ini didukung

dengan beberapa kegiatan utama antara lain :

a. Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD

b. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

Perangkat Daerah

2. Program Pengendalian Pembangunan Daerah, Program ini didukung

dengan beberapa kegiatan utama antara lain :

a. Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan

b. Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya

Pemerintahan

37

c. Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program ini didukung

dengan kegiatan utama antara lain :

a. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

4. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Kedinasan, Program ini didukung dengan beberapa kegiatan utama antara

lain :

a. Pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran

III.3.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan

Program dan Kegiatan

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penetapan program

dan kegiatan yang berkaitan dengan kewenangan yang dilaksanakan Bagian

Administrasi Pembangunan Kota Surabaya adalah :

1. Pencapaian visi dan misi kepala daerah, dimana Misi pembangunan kota

selama 5 tahun kedepan yang memiliki kesesuaian dengan kewenangan

yang dilaksanakan Bagian Administrasi Pembangunan adalah,

Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan tujuan

meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik, dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi

pemerintahan yang baik.

2. Penentuan isu-isu strategis dengan menggunakan metode SWOT

(Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat) yang ada pada Bagian

Administrasi Pembangunan, diantaranya :

- Adanya kewenangan yang kuat dan strategis terhadap pengendalian

pembangunan melalui pengelolaan sistem informasi yang terintegrasi

berupa GRMS (Goverment Resources Management System)

- Ketersediaan data pengisian GRMS dari SKPD yang lengkap dan

terkini

- Dukungan regulasi dari pemerintah pusat terhadap pelaksanaan

pengendalian pembangunan

38

III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan

Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan dapat dijelaskan pada

tabel sebagai berikut :

39

Tabel 3.2

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016

dan Prakiraan Maju Tahun 2018

Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya

Nama SKPD : Bagian Administrasi Pembangunan

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program /Kegiatan

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018

Lokasi

target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu

indikatif

Sumber Dana

target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu indikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2 1 2 01 Perencanaan serta penelitian dan pengembangan

2 1 2 0101 Program Pengendalian Pembangunan Daerah

Surabaya

01 01 00 03 Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Jumlah dokumen monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan yang disusun

Bagian Administrasi

Pembangunan 72 skpd 1.265.551.800 APBD 12 dokumen 939.737.165

01 01 00 04

Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan

Jumlah sistem informasi yang dipelihara

Bagian Administrasi

Pembangunan 4 laporan 1.620.609.660 APBD 6 aplikasi 1.821.164.000

01 01 00 05 Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah

Jumlah dokumen evaluasi dan laporan kinerja APBD

Bagian Administrasi

Pembangunan

36 laporan

1.004.299.606 APBD 40 dokumen 947.949.700

40

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program /Kegiatan

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018

Lokasi

target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu

indikatif

Sumber Dana

target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu indikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2 1 2 0102 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

01 02 00 22

Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD

Jumlah dokumen RAPBD dan perubahan APBD yang disusun

Bagian Administrasi

Pembangunan

5 dokumen

1.051.505.750 APBD 6 dokumen 1.281.364.800

01 02 00 23

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Evaluasi Perangkat Daerah

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

Bagian Administrasi

Pembangunan - - APBD 9 dokumen 26.775.500

2 2 2 02 Sarana dan Prasarana

2 2 2 0201 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

02 01 00 08 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

Bagian Administrasi

Pembangunan 100 % 961.513.465 APBD 7 jenis 812.908.918

2 2 02 02 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

02 02 00 08 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara

Bagian Administrasi

Pembangunan 100 % 2.015.738.770 APBD 4 unit 1.945.504.511

41

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Tahun

2018 merupakan rencana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian

Administrasi Pembangunan Kota Surabaya tahun 2018, dalam penyusunannya

berpedoman kepada Rancangan Rencana Strategis Bagian Administrasi

Pembangunan Kota Surabaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2018.

Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya ini

untuk mewujudkan sistem perencanaan pembangunan yang sinergis dan

optimal, sebagai perwujudan kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel

sekaligus membangun Good Governance yang akhirnya mampu menciptakan

kebijaksanaan yang berpihak pada masyarakat serta dalam rangka mewujudkan

Visi dan Misi Organisasi sesuai Tugas, Pokok dan Fungsinya.

Rencana Kerja (Rencana Kerja) Bagian Administrasi Pembangunan

Kota Surabaya Tahun 2018 selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun

2018 juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja. Rencana Kerja Tahun

2018 juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran dimana diperoleh umpan balik

yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana

di masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf sehingga akan diperoleh

peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.

KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN,

Drs. Dedik Irianto, MM

Pembina Tk. I NIP. 19690629 198903 1 002