DAFTAR ISI - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1498.pdf · dengan Peraturan Daerah Kota...

53
DINAS PERTANIAN DAERAH KOTA BLITAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------ 1 1.1. Latar Belakang -------------------------------------------------- 1 1.2. Landasan Hukum ----------------------------------------------- 2 1.3. Maksud & Tujuan ----------------------------------------------- 3 1.4. Sistematika Penulisan ---------------------------------------- 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ----------------------------------- 6 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ----------------- 6 2.2. Sumber Daya Organisasi ------------------------------------- 16 2.2.1. Sumber Daya Manusia --------------------------------- 16 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ---------------------------------------- 17 BAB III ISU-ISU STRATEGIS ----------------------------------------------- 19 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ------------------------------------------------ 19 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ----------------------------------------- 20 3.3. Telaahan Renstra Kementrian Lingkungan Hidup ------------ 20 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ----------------------- 21 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ------------------------------------- 23 BAB IV VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN -------- 25 4.1. Visi dan Misi SKPD -------------------------------------------- 25 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ---------------- 25 4.3. Strategi dan Kebijakan ---------------------------------------- 25 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF --------- 27 5.1. Program dan Kegiatan ------------------------------------------ 27 5.2. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan ---------------------- 28 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD BERDASARKAN RPJMD KOTA BLITAR ------------------------------------------------------------- 31 BAB VII PENUTUP ----------------------------------------------------------- 32 LAMPIRAN 1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif 2011-2015 2. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Transcript of DAFTAR ISI - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1498.pdf · dengan Peraturan Daerah Kota...

DINAS PERTANIAN DAERAH KOTA BLITAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------ 11.1. Latar Belakang -------------------------------------------------- 11.2. Landasan Hukum ----------------------------------------------- 21.3. Maksud & Tujuan ----------------------------------------------- 31.4. Sistematika Penulisan ---------------------------------------- 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ----------------------------------- 62.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ----------------- 62.2. Sumber Daya Organisasi ------------------------------------- 16

2.2.1. Sumber Daya Manusia --------------------------------- 162.3. Kinerja Pelayanan SKPD ---------------------------------------- 17

BAB III ISU-ISU STRATEGIS ----------------------------------------------- 193.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD ------------------------------------------------19

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih -----------------------------------------

20

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Lingkungan Hidup ------------ 203.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ----------------------- 213.5. Penentuan Isu-isu Strategis ------------------------------------- 23

BAB IV VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN -------- 254.1. Visi dan Misi SKPD -------------------------------------------- 254.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ---------------- 254.3. Strategi dan Kebijakan ---------------------------------------- 25

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ---------

27

5.1. Program dan Kegiatan ------------------------------------------ 275.2. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan ---------------------- 28

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD BERDASARKAN RPJMD KOTABLITAR ------------------------------------------------------------- 31

BAB VII PENUTUP ----------------------------------------------------------- 32

LAMPIRAN

1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran danPendanaan Indikatif 2011-2015

2. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 1

BAB I.PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangRenstra Badan Lingkungan Hidup merupakan pedoman atau

acuan bagi penyusunan seluruh dokumen perencanaan pengelolaan

dan perlindungan lingkungan hidup selama rentang waktu tahun

2011-2015. Pelaksanaan sejak tahun 2011 berpedoman kepada

Renstra Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Kantor lingkungan

Hidup Tahun 2011-2015 serta RPJMD 2011-2015 yang ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Blitar

Tahun 2011–2015.

Dalam perjalanan pembangunan jangka menengah yang

menginjak tahun ke-4 ini, terjadi perubahan tata organisasi.

Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar sesuai

dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi

Perangkat Daerah Kota Blitar merupakan gabungan dari Dinas

Kebersihan dan Pertamanan dan Kantor Lingkungan Hidup.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka dipandang perlu untuk

melakukan perubahan yang tahapan dan tatacaranya berpedoman

kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu perubahan yang perlu dilakukan dalam dokumen

Renstra BLH tahun 2011-2015 adalah perubahan dalam rangka

penyesuaian dengan visi, misi, arah kebijakan, strategi dan

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode

tahun 2010-2015.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 2

1.2. Landasan HukumPenyusunan Perubahan RESNTRA Badan Lingkungan Hidup

Kota Blitar didasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ;

2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

;

3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2003 tentang Pedoman

Organisasi Perangkat Daerah;

4. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 ;

5. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ;

6. Peraturan Daerah Kota Blitar No. 7 Tahun 2008 tentang Tata

Kerja Badan lingkungan hidup Kota Blitar ;

7. Peraturan Daerah Kota Blitar No.9 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar

Tahun 2011-2015.

8. Keputusan Walikota Blitar No. 45 Tahun 2008 tentang Struktur

Organisasi Badan lingkungan hidup Kota Blitar ;

9. Dokumen Rencana Stratejik (RENSTRA) Dinas Kebersihan dan

Pertamanan dan Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2011-2015.

10. Peraturan Walikota Blitar Nomor 17 Tahun 2014 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Blitar Tahun 2015.

11. Peraturan Walikota no.33 tahun 2015 tentang Perubahan RKPD

Kota Blitar tahun 2015

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 3

1.3. Maksud dan TujuanRencana Strategis (Renstra) Badan Lingkungan Hidup Kota

Blitar Tahun 2011-2015 ini disusun sebagai acuan resmi

pembangunan bidang pengelolaan lingkungan hidup di Kota Blitar

sekaligus merupakan acuan penentuan pilihan-pilihan program

kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian

forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah secara

berjenjang.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Lingkungan

Hidup Kota Blitar Tahun 2011-2015 :

1. Menjabarkan secara umum kondisi bidang pengelolaan

lingkungan hidup di Kota Blitar sekaligus menjelaskan arah dan

tujuan yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup

Tahun 2011-2015;

2. Memberi arah kebijakan perencanaan serta prioritas

pembangunan bidang pengelolaan lingkungan hidup tahun

2011-2015;

3. Memudahkan seluruh jajaran Badan Lingkungan Hidup Tahun

2011-2015 dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun

program dan kegiatan secara terpadu, terarah, dan terukur;

4. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian, dan

pertanggungjawaban, dan evaluasi kinerja Badan Lingkungan

Hidup.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 4

1.1. Sistematika PenulisanPENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan serta sistematika penulisan RENSTRA Badan

Lingkungan Hidup.

GAMBARAN PELAYANAN BADAN LINGKUNGAN HIDUPBerisi uraian tentang tugas, fungsi, struktur organisasi,

sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota

Blitar.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIMengemukakan identifikasi permasalahan yang dihadapi

Badan Lingkungan Hidup dalam menjalankan tugas pokok

fungsinya disertai telaah berbagai aspek yang harus

dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan lingkungan

hidup, meliputi visi misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih, RENSTRA Lembaga vertikal bidang lingkungan hidup,

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Blitar serta Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menentukan isu-isu

strategis bidang lingkungan hidup.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKANMemuat pernyataan dan penjelasan visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi dan kebijakan Badan Lingkungan Hidup untuk

kurun waktu pembangunan lingkungan hidup 5 tahun ke depan.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 5

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Menguraikan rencana program dan kegiatan selama 5 tahun

ke depan, disertai penjabaran indikator kinerja, kelompok sasaran

dan pendanaan indikatif per tahun.

INDIKATOR KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP YANGMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Menunjukkan keterkaitan antara indikator kinerja RENSTRA

Badan Lingkungan Hidup dengan tujuan dan sasaran RPJMD Kota

Blitar 2011-2015.

PENUTUPMenguraikan kesimpulan

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 6

BAB II.GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPDBerdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan

Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok

Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar, Badan

Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Lingkungan

Hidup dan Persampahan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya,

Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai

berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan

persampahan berdasarkan peraturan perundang – undangan

2. Pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah dan

pelayanan umum di bidang lingkungan hidup dan persampahan

3. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang

lingkungan hidup dan persampahan

4. Pengkoordinasian penyelenggaraan lingkungan hidup dan

pengelolaan persampahan

5. Pengkoordinasian penyelenggaraan peningkatan kuantitas dan

kualitas lingkungan hidup

6. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang

persampahan sesuai dengan kewenangan daerah

7. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kebersihan kota

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 7

8. Pelaksanaan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

9. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan

rumah tangga badan

10. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di

bidang administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan,

ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan,

kehumasan dan pelaksanaan tugas badan

11. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi

pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan

sarana prasarana kerja

12. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan

bekerja di lingkungan kantor

13. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP)

dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

14. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

15. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan

16. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang lingkungan hidup

dan persampahan

17. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan di bidang lingkungan hidup dan persampahan

secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah

18. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang

lingkungan hidup dan persampahan

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan Lingkungan

Hidup dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala

Sub Bagian, Kepala Sub Bidang

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 8

Sekretariat Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang

Sekretaris yang bertugas melaksanakan kegiatan koordinasi

internal dan eksternal, penatausahaan dan penatalaksanaan

urusan kantor secara umum, pengelolaan administrasi dan

pembinaan pegawai perencanaan program serta penatausahaan

dan pertanggungjawaban keuangan dalam rangka memperlancar

mekanisme organisasi. Untuk membantu tugas – tugas dari

Sekretariat maka dibantu oleh sub bagian-bagian.

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan

Sub Bagian Keuangan dan Program

Dalam upaya melaksanakan tugas-tugas tersebut, Sekretaris

mempunyai fungsi :

1. Pengkoordinasian internal dan eksternal dalam rangka

memperlancar penyelenggaraan organisasi dan tata laksana

organisasi ;

2. Pengelolaan urusan dalam (rumah tangga) dan tata usaha ;

3. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas

keprotokolan dan kehumasan ;

4. Pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana,

keamanan kantor dan penyelenggaraan administrasi program ;

5. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana

program dan kegiatan ;

6. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan administrasi program

Badan Lingkungan Hidup Daerah;

7. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi bidang.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 9

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar terdiri atas 4

bidang, yaitu :

1. Bidang Tata Lingkungan ;

2. Bidang Pertamanan dan Penghijauan ;

3. Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan ;

4. Bidang Persampahan ;

Bidang Tata Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang Tata

Lingkungan yang bertugas merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan tata lingkungan.

Bidang Tata Lingkungan membawahi sub bidang :

Sub bidang pengendalian dampak lingkungan

Sub bidang konservasi alam dan pemulihan lingkungan

Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Lingkungan

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan

Kepala Badan;

2. Penyusunan program/kegiatan di bidang tata lingkungan;

3. Pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan koordinasi

tata lingkungan;

4. Penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria tata lingkungan;

5. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan tata

lingkungan;

6. Penganalisisan data dalam rangka pelaksanaa kegiatan

melindungi ekosistem yang rentan terhadap pencemaran;

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 10

7. Penganalisisan data sebagai bahan pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan terhadap pengelolaan limbah bahan berbahaya dan

beracun (B3);

8. Penganalisisan data sebagai bahan penilaian AMDAL/UKL-

UPL/SPPL bagi kegiatan – kegiatan yang potensial berdampak

negatif/penting terhadap lingkungan hidup;

9. Pelaksanaan pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD);

10. Pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi lingkungan beserta

kelengkapannya;

11. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kondisi dan kualitas

lingkungan hidup;

12. Pembinaan,pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang tata

lingkungan;

13. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada bidang tata lingkungan;

Bidang Pertamanan dan Penghijauan dipimpin oleh Kepala

Pertamanan dan Penghijauan yang bertugas merumuskan

kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau

kegiatan di bidang pertamanan dan penghijauan. Bidang

pertamanan dan penghijauan membawahi sub bidang :

Sub bidang pertamanan

Sub bidang penghijauan

Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertamanan dan

penghijauan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

kebijakan kepala badan;

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 11

2. Penyusunan program/kegiatan di bidang pertamanan dan

penghijauan;

3. Penyusunan norma,standar,prosedur dan kriteria bidang

pertamanan dan penghijauan;

4. Penyiapan prasarana beserta kelangkapannya dalam rangka

pemeliharaan terhadap taman kota, jalur hijau dan dan tempat –

tempat lainnya;

5. Perumusan kebijakan penghijauan, serta melakukan koordinasi

pengembangan penghijauan kota;

6. Pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan pelaksanaan

kegiatan di bidang penataan ruang terbuka hijau;

7. Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan lampu taman dan

fasilitas taman lainnya;

8. Fasilitasi pembibitan dan penanaman pohon penghijauan;

9. Pengelolaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan

taman kota;

10. Pengelolaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan dan

pemeliharaan kelistrikan taman kota;

11. Fasilitasi pelaksanaan penataan dan pengendalian pemakaman

umum;

12. Pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di

bidang pertamanan dan penghijauan;

13. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada bidang pertamanan dan penghijauan;

Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan dipimpin

oleh Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan yang

bertugas merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 12

program dan/atau kegiatan di bidang kebersihan dan komunikasi

lingkungan. Bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan

membawahi sub bidang :

Sub bidang pengelolaan kebersihan

Sub bidang komunikasi lingkungan

Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebersihan dan

komunikasi lingkungan berdasarkan peraturan perundang-

undangan dan kebijakan kepala badan;

2. Penyusunan program/kegiatan di bidang kebersihan dan

komunikasi lingkungan;

3. Penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria bidang

kebersihan dan komunikasi lingkungan;

4. Penyiapan prasarana beserta kelangkapannya dalam rangka

pelaksanaan kebersihan kota dan komunikasi lingkungan;

5. Perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka

pelaksanaan kebersihan kota dan komunikasi lingkungan;

6. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan kebersihan,

pengangkutan dan sarana kebersihan;

7. Fasilitasi pengadaan dan pendistribusian peralatan dan suku

cadang peralatan kebersihan serta alat berat;

8. Pelaksanaan dokumentasi, inventarisasi, pemeliharaan sarana

dan prasarana kebersihan;

9. Pelaksanaan usaha – usaha untuk terciptanya lingkungan hidup

yang bersih, sehat, tertib, indah dan asri;

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 13

10. Pemberian motivasi, bimbingan pelestarian lingkungan yang

dilaksanakan secara swadaya baik oleh masyarakat, lembaga

pemerintah maupun swasta;

11. Peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan lingkungan hidup;

12. Fasilitasi penyuluhan dan sosialisasi sadar lingkungan;

13. Fasilitasi pembentukan kelembagaan lingkungan;

14. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan.

Bidang Persampahan dipimpin oleh Kepala Bidang

Persampahan yang bertugas merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang

persampahan. Bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan

membawahi sub bidang :

Sub bidang pengangkutan sampah

Sub bidang pengolahan sampah

Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang persampahan

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan

kepala badan;

2. Penyusunan program/kegiatan di bidang persampahan;

3. Penyusunan norma,standar,prosedur dan kriteria bidang

persampahan;

4. Menyiapkan prasarana beserta kelengkapannya dalam rangka

pelaksanaan pengelolaan persampahan;

5. Pelaksanaan, pengendalian pengangkutan, pemanfaatan dan

pemusnahan sampah;

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 14

6. Pengelolaan pengawasan dan pengendalian pengangkutan dan

penempatan sampah di tempat pemrosesan akhir;

7. Pengelolaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan

sampah;

8. Melakukan dokumentasi dan informasi yang berkaitan dengan

persampahan;

9. Pengaturan dan pelaksanaan pengelolaan sampah untuk

menciptakan suasana kota dan lingkungan yang sehat;

10. Pelaksanaan pemilahan dan pemrosesan akhir sampah;

11. Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana

termasuk tempat penampungan sementara (TPS)/transfer depo

maupun pada tempat pemrosesan sampah akhir (TPA);

12. Pelaksanaan dukungan dan perawatan sarana persampahan;

13. Menyusun peraturan kepala daerah tentang pengelolaan

persampahan;

14. Perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka

pengelolaan persampahan;

15. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas pada bidang persampahan.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 15

SUSUNAN ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

SUB BAGUMUM,KEPEGAWAIAN

DAN KEARSIPAN

SUB BAG KEUANGANDAN PROGRAM

BID. TATA LINGKUNGAN BID. PERTAMANAN DANPENGHIJAUAN

BID. KEBERSIHAN DANKOMUNIKASI LINGKUNGAN

BID. PERSAMPAHAN

SUBBID. PENGENDALIANDAMPAK LINGKUNGAN

SUBBID. KONSERVASIALAM DAN PEMULIHAN

LINGKUNGAN

SUBBID. PERTAMANAN

SUBBID. PENGHIJAUAN

SUBBID. PENGELOLAANKEBERSIHAN

SUBBID. KOMUNIKASILINGKUNGAN

SUBBID. PENGANGKUTANSAMPAH

SUBBID. PENGOLAHANSAMPAH

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 16

2.2. Sumber Daya OrganisasiKinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh dukungan sumber

daya yang dimilikinya. Pelaksanaan kinerja Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kota Blitar didukung dengan keberadaan SDM dan Sarana dan

Prasarana yang memadai.

2.2.1. Sumber Daya ManusiaBerdasarkan data kepegawaian Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kota Blitar didukung keberadaan 52 orang PNS Daerah dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 2.1.

Data Pegawai Menurut Golongan

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKANGOLONGAN RUANG

No GolonganRuang

Jumlah(Orang)

1 IV / c 1

2 IV / b 2

3 IV / a 0

4 III / d 9

5 III / c 4

6 III / b 3

7 III / a 3

8 II / d 2

9 II / c 10

10 II / b 17

11 II / a 6

12 I / d 4

13 I / c 9

14 I / b 4

15 I / a 0

16 PTT 15

TOTAL 89

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 17

Data Pegawai Menurut Pendidikan

No Golongan Ruang Jumlah(Orang)

PNS

1 S2 (Pasca Sarjana) 1

2 S1 (Sarjana) 12

3 Diploma III 4

4 Diploma II 0

5 Diploma I 0

6 SLTA 28

7 SLTP 24

8 SD 5

Jumlah PNS 76

PTT

1 S2 (Pasca Sarjana) 0

2 S1 (Sarjana) 3

3 Diploma III 0

4 Diploma II 0

5 Diploma I 0

6 SLTA 7

7 SLTP 4

8 SD 1

Jumlah PTT 15

2.3. Kinerja Pelayanan SKPDUntuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup

dengan arah kebijakan pada mewujudkan kualitas lingkungan dalam

rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan antisipasi terhadap

perubahan iklim melalui (1) penegakan hukum lingkungan yang adil dan

tegas; (2) peningkatan peran pemangku kepentingan dalam pengelolaan

lingkungan hidup ; (3) peningkatan kesadaran masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan hidup ; (4) adaptasi dan mitigasi perubahan

iklim. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan sistem dan pengelolaan

sanitasi serta lingkungan hidup secara partisipatif dengan memberi

peran yang sebesar – besarnya kepada masyarakat melalui proses

pembelajaran dan pemberdayaan.

Pengelolaan sampah dilakukan melalui Program Pengembangan

Kinerja Pengolahan Sampah yang salah satu keluarannya adalah

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 18

pembuatan instalasi penangkapan gas methan di TPA karena komposisi

terbesar merupakan sampah bahan organik sebesar 65% dari total

keseluruhan sampah. Sedangkan untuk prosentase sampah volume

sampah yang terkelola sampai dengan tahun 2015 adalah 80%.

Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan

melalui Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup, Program Peningkatan Pengendalian Polusi, Program Perlindungan

Konservasi Sumber Daya Alam, Program Peningkatan Kualitas dan Akses

Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Indikator yang

digunakan adalah prosentase pengaduan pencemaran lingkungan yang

ditindak lanjuti dan prosentase usaha formal yang mengajukan dan

memiliki dokumen baku mutu lingkungan. Realisasi dari indikator

prosentase pengaduan pencemaran lingkungan yang ditindak lanjuti

adalah 100% sedangkan untuk realisasi dari indikator prosentase usaha

formal yang mengajukan dan memiliki dokumen baku mutu lingkungan

adalah 100%.

Upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup tidak lepas dari

pengelolaan ruang terbuka hijau publik yang dalam hal ini dilakukan

melalui Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Capaian dari

indikator prosentase luas ruang terbuka hijau publik adalah 10,34%.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 19

BAB III.ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan SKPD

Kekuatan Internal

SDM Badan Lingkungan Hidup yang cukup berkualitas di

bidang masing-masing.

Aset-aset Badan Lingkungan Hidup berupa TPA, TPST,taman

rekreasi, taman pulau telah dilengkapi dengan fasilitas yang

cukup memadai.

Kelemahan Internal

Manajemen internal SDM Badan Lingkungan Hidup lemah.

Koordinasi antar personel di Badan Lingkungan Hidup masih

lemah.

Sistem penyediaan data belum tertata dan kurang terpadu.

Manajemen pengelolaan aset-aset belum maksimal.

Peluang Eksternal

Terjalinnya hubungan yang baik antara Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kota Blitar dengan instansi-instansi vertikal

terkait.

Terjalinnya hubungan yang baik antara Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kota Blitar dengan mitra kerja (Kelompok

Peduli Lingkungan, Paguyuban IPAL, Bank Sampah, sekolah,

RT, RW, dll.)

Antusiasme masyarakat khususnya kelompok swadaya

masyarakat terhadap perkembangan-perkembangan baru di

bidang lingkungan hidup yang diakomodasi dalam program-

program SKPD.

Tanggapan positif masyarakat terhadap isu lingkungan hidup.

Tantangan Eksternal

Pembangunan fisik memiliki potensi mengurangi luas RTH

sehingga mengakibatkan kondisi udara dan iklim menjadi

menurun.

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 20

Perubahan gaya hidup masyarakat menyebabkan jenis

sampah yang dihasilkan juga berubah menjadi tidak ramah

lingkungan

Pengambilan air tanah yang terus menerus berpotensi

menyebabkan penurunan muka air tanah

Lemahnya koordinasi antar SKPD terkait

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih

Visi Walikota dan Wakil Walikota Blitar tahun 2011-2015 adalah

“Menuju masyarakat Kota Blitar sejahtera yang berkeadilan, berwawasan

kebangsaan dan religius melalui APBD Pro Rakyat pada tahun 2015”.

Misi yang berkaitan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan

Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah pernyataan misi ke-5, yaitu

“Memantapkan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang

partisipatif berdasar prinsip – prinsip otonomi daerah”.

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pembangunan yang

berwawasan lingkungan dengan sasaran meningkatnya kualitas

lingkungan hidup. Arah kebijakan yang diambil adalah :

a. Penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas

b. Peningkatan peran pemangku kepentingan dalam pengelolaan

lingkungan hidup

c. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan hidup

d. Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

e. Peningkatan kualitas penataan ruang dan pengelolaan

pertanahan yang efektif dan efisisen dengan melibatkan

masyarakat dan swasta sebagai upaya mencapai terwujudnya

penataan ruang dan pengembangan wilayah secara terpadu

Mencermati arahan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan

tersebut, maka perencanaan program dan kegiatan Badan Lingkungan

Hidup akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup

dengan seefektif mungkin memanfaatkan dana APBD untuk rakyat.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Lingkungan HidupPenyusunan perencanaan Badan Lingkungan Hidup mengacu

pada kebijakan Nasional maupun Propinsi, agar tidak menyimpang

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 21

dari koridor pembangunan yang telah ditetapkan di tingkat Nasional

maupun Propinsi. Berikut adalah hasil identifikasi kebijakan

Nasional bidang lingkungan hidup :

RENSTRA KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN2015 - 2019

NO SASARAN STRATEGISINDIKATORSASARAN

STRATEGIS

1

Menjaga kualitas lingkungan hidup

yang memberikan daya dukung,

pengendalian pencemaran,

pengelolaan DAS, keanekaragaman

hayati serta pengendalian

perubahan iklim

Indeks kualitas

lingkungan hidup

meningkat berada

pada selang 66,5-68,5

2

Menjaga luasan dan fungsi hutan

untuk menopang kehidupan,

menyediakan hutan untuk kegiatan

sosial, ekonomi rakyat dan menjaga

jumlah dan jenis flora dan fauna

serta endangered species

Kontribusi

sumberdaya hutan

pada PDB nasional

meningkat dibanding

basis data tahun 2014

3

Menjaga keseimbangan ekosistem

dan keberadaan SDA untuk

kelangsungan kehidupan, menjaga

DAS dan sumber mata air serta

menjaga daya dukung fisik ruang

wilayah serta kualitasnya

Peningkatan derajat

keberfungsian

ekosistem

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang WilayahKebijakan penataan ruang Kota di bidang pengelolaan lingkungan

meliputi:

1. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana dan

prasarana lingkungan permukiman;

2. Peningkatan pengelolaan kawasan yang berfungsi lindung;

3. Peningkatan penyediaan ruang terbuka hijau kota;

Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana dan

prasarana lingkungan permukiman, meliputi :

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 22

1. meningkatkan kualitas permukiman dan perumahan

diutamakan untuk kawasan permukiman kumuh;

2. memenuhi kebutuhan perumahan yang sehat baik oleh

pemerintah maupun melalui kerjasama investasi swasta;

3. mendistribusikan sarana lingkungan di setiap pusat kegiatan

sesuai fungsi kawasan dan hirarki pelayanan;

4. mengembangkan prasarana jaringan listrik dan sumber energi

listrik alternatif;

5. mengembangkan sistem jaringan telekomunikasi yang berbasis

informasi pada kawasan pelayanan publik;

6. mengembangkan konservasi sumber daya air untuk menjaga

ketersediaan serta keberlanjutan sumber daya air;

7. meningkatkan sistem pengelolaan persampahan terpadu dengan

teknik-teknik yang berwawasan lingkungan;

8. mengembangkan prasarana pengolahan air minum;

9. meningkatkan kualitas air bersih menjadi air minum pada

kawasan-kawasan pelayanan umum;

10. meningkatkan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga

yang berbasis komunal; dan

11. mengembangkan sistem jaringan drainase secara terintegrasi.

Strategi peningkatan pengelolaan kawasan yang berfungsi lindung

sebagaimana dimaksud pada, meliputi :

1. melestarikan kawasan resapan air untuk menjaga ketersediaan

sumberdaya air;

2. mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah rusak atau

pemanfaatannya menyimpang;

3. mengelola kawasan lindung secara terpadu.

Strategi peningkatan penyediaan ruang terbuka hijau kota, meliputi :

1. mempertahankan fungsi dan menata ruang terbuka hijau yang ada;

2. mengembalikan ruang terbuka hijau yang telah beralih fungsi;

3. meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau meliputi hutan

kota, lapangan olahraga terbuka, taman kota, taman lingkungan,

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 23

sabuk hijau, jalur hijau jalan, sempadan, dan inovasi penyediaan

RTH lainnya; dan

4. mendorong peran serta masyarakat dan swasta dalam penyediaan

dan pengelolaan ruang terbuka hijau kota.

3.5. Penentuan Isu-isu StrategisBerdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Badan

Lingkungan Hidup, telaah terhadap Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota

Blitar Tahun 2011-2015 serta telaah terhadap Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kota Blitar Tahun 2011-2030 maka ditentukan isu-isu

strategis yang mendasari arah perencanaan Badan Lingkungan Hidup

yaitu :

1. PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global (global warming) menjadi isu lingkungan yang

paling penting saat ini karena besarnya dampak yang ditimbulkan

di seluruh wilayah bumi ini. Pemanasan global adalah proses

meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan.

Peningkatan suhu udara ini disebabkan oleh meningkatnya

konsentrasi gas rumah kaca, utamanya CO2 sebagai akibat dari

berbagai aktivitas manusia,seperti transportasi, industri,

penggunaan zat Freon (CFC) untuk berbagai keperluan,dan

sebagainya. Secara umum, pemanasan global akan menyebabkan

perubahan keseimbangan lingkungan seperti iklim yang tidak stabil,

peningkatan permukaan air laut, kecenderungan meningkatnya

suhu secara global, gangguan ekologis (baik terhadap manusia,

hewan dan tumbuhan), dan dampak sosial ekonomi. Melihat

dampak yang begitu besar tersebut, perlu segera diambil langkah

untuk mengendalikan atau memperkecil efek dari pemanasan

global. Langkah yang paling menentukan adalah menghilangkan zat

karbon dan mengurangi produksi gas rumah kaca lainnya. Cara

menghilangkan karbon di udara yang paling mudah adalah dengan

memperbanyak pepohonan (daerah hijau).

2. PENCEMARAN AIR, UDARA DAN TANAH

Kondisi air di Kota Blitar saat ini secara umum belum tercemar.

Namun ada beberapa lokasi yang memang perlu mendapat

perhatian lebih intens dari pemerintah, yaitu Sungai Sumber Wayuh

dan Sumber Jaran. Sungai tersebut telah tercemar oleh limbah dari

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 24

industri tahu dan ternak sapi. Sedangkan untuk kondisi udara dan

tanah di Kota Blitar masih relatif belum tercemar.

3. PENGELOLAAN SAMPAH

Masalah persampahan di Kota Blitar masih terdapat sampah yang

dibuang ke badan sungai atau berserakan di tempat terbuka.

Dengan banyaknya sampah, sungai tidak dapat berfungsi

sebagaimana semestinya akibat air yang tidak mengalir lancar dan

rusaknya ekosistem sungai akibat zat-zat berbahaya yang

terkandung dalam sampah tersebut. Selain masalah sampah di

sungai, timbunan sampah di berbagai tempat terbuka berpotensi

menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit yang

disebabkan oleh nyamuk, lalat, kecoak, dan tikus. Keberadaan lalat,

nyamuk, dan tikus yang merupakan vector (pembawa) berbagai

macam penyakit menjadi salah satu indikator seberapa baik

kualitas lingkungan suatu kota. Bahkan diindikasikan bahwa

penyebab pemanasan global bukan hanya karena produksi CO2

yang berlebihan, tapi juga disebabkan oleh zat CH4 yang dihasilkan

dari proses pembakaran sampah yang akan terbawa ke atmosfir dan

merusak lapisan ozon. Selain hal di atas pengelolaan sampah yang

masih menggunakan paradigma lama (pengumpulan,

pengangkutan, dan pembuangan akhir) perlu dirubah. Hal ini

karena permasalahan sampah yang semakin kompleks, terutama

kesulitan mendapat tempat pembuangan akhir serta

berkembangnya jumlah dan ragam sampah perkotaan. Penanganan

sampah dengan paradigma baru perlu mengedepankan proses

pengurangan dan pemanfaatan sampah (minimalisasi sampah).

Minimalisasi sampah adalah upaya untuk mengurangi volume,

konsentrasi, toksisitas, dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari

proses produksi dengan reduksi dari sumber dan/atau pemanfaatan

limbah. Keuntungan dari metode ini adalah : mengurangi

ketergantungan terhadap TPA, meningkatkan efisiensi pengolahan

sampah perkotaan, dan terciptanya peluang usaha bagi

masyarakat. Metode minimalisasi sampah mencakup tiga usaha

dasar yang dikenal dengan 3R, yaitu reduce (pengurangan), reuse

(memakai kembali), dan recycle (mendaur ulang).

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 25

BAB IV.VISI, MISI DAN SASARAN

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD4.1.1. Visi

Berdasarkan telaah terhadap kondisi umum lingkungan hidup saat

ini, prediksi kondisi di tahun 2011-2015 serta analisis terhadap peluang

dan tantangan 5 tahun mendatang, maka visi pembangunan lingkungan

hidup tahun 2015 adalah “ Mewujudkan Kota Blitar yang bersih, indahdan hijau dengan menekankan pada pengelolaan lingkungan hidupyang partisipatif dan berkelanjutan “.

4.1.2. MisiDalam upaya mencapai visi tersebut, maka dirumuskanlah misi-

misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran

dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup

2. Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara

profesional berbasis pemberdayaan masyarakat dengan

memanfaatkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka

hijau

4. Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat

partisipatif dan berkelanjutan

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPDGambaran secara rinci mengenai Tujuan dan Sasaran Jangka

Menengah Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar Tahun 2011-2015

dapat dilihat pada Tabel 4.2

4.3. Strategi dan Kebijakan4.3.1. Strategi

1. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi terhadap kegiatan/usaha

yang memiliki potensi mencemari lingkungan

2. Meningkatkan sarana prasarana dan pemahaman masyarakat

terhadap adaptasi mitigasi perublim dan konservasi sumber daya

alam

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 26

3. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah

4. Meningkatkan jumlah taman kota dan sarana prasarana

pendukung pengelolaan RTH

5. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat

tentang upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

4.3.2. Kebijakan1. Menurunkan beban pencemaran lingkungan hidup melakukan

pemantauan dan pengawasan.

2. Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran.

3. Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya

alam.

4. Meningkatkan upaya pengolahan sampah dari sumbernya

5. Meningkatkan upaya penghijauan

6. Membangun kesadaran dan peran masyarakat akan hak dan

kewajiban dalam pengelolaan lingkungan hidup.

7. Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya

perlindungan dan pelestarian lingkungan.

8. Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang informasi dan

pemantauan kualitas lingkungan hidup.

9. Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 27

BAB V.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

5.1.Program dan Kegiatan1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

a. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

b. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan

c. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran

Dan Perusakan Lingkungan Hidup

d. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam

Pengendalian Lingkungan Hidup

e. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengendalian

Lingkungan Hidup

2. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

a. Kegiatan pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas

industri

b. Kegiatan pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair

c. Kegiatan pembangunan tempat pembuangan benda

padat/cair yang menimbulkan polusi

3. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam

a. Kegiatan Konservasi sumber daya air dan pengendalian

kerusakan sumber-sumber air

b. Kegiatan Pengendalian dampak perubahan iklim

c. Kegiatan Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem

d. Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Perencanaan

Perlindungan dan Konsevasi SDA

e. Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air

4. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah

a. Kegiatan Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan

sampah

b. Kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan

persampahan

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 28

c. Kegiatan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana

dan sarana persampahan

d. Kegiatan Pengembangan teknologi pengolahan persampahan

e. Kegiatan Kerjasama pengelolaan persampahan

f. Kegiatan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan

g. Kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

TPA

5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

a. Kegiatan Penataan RTH

b. Kegiatan Pemeliharaan RTH

c. Kegiatan Pengembangan taman rekreasi

d. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Taman Kota

6. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

a. Kegiatan Penyusunan kebijakan, norma, standar, prosedur

dan manual pengelolaan areal pemakaman

b. Kegiatan Koordinasi penataan areal pemakaman

c. Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman

7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya

Alam dan Lingkungan Hidup

a. Kegiatan Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat

Dibidang Lingkungan

b. Kegiatan Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan

c. Kegiatan Pembinaan Sekolah Adiwiyata

5.2.Indikator Kinerja Program dan Kegiatan1. Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang memiliki persyaratan

administrasi dokumen pengelolaan lingkungan

2. Frekuensi fasilitasi Adipura

3. Jumlah rekomendasi dokumen lingkungan yang diterbitkan

4. Jumlah dokumen kebijakan pengendalian pencemaran dan

perusakan lingkungan hidup

5. Jumlah kelompok masyarakat yang dibina

6. Jumlah sarana prasarana pengendalian lingkungan hidup yang

terbangun

7. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 29

8. Lokasi dan frekuensi uji emisi

9. Lokasi dan frekuensi uji kualitas air limbah

10. Jumlah sarana prasarana pendukung tempat pembuangan

benda cair yang menimbulkan polusi

11. Jumlah mata air yang terkonservasi

12. Jumlah sumber mata air yang terkonservasi

13. Jumlah kegiatan dalam rangka pengendalian perublim

14. Jumlah lubang biopori dan sumur resapan yang terbangun

15. Jumlah kegiatan dalam rangka pengelolaan keanekaragaman

hayati

16. Jumlah kelompok masyarakat yang dibina

17. Jumlah dokumen yang tersusun Perencanaan Perlindungan dan

Konsevasi SDA

18. Prosentase timbulan sampah yang terolah di TPA

19. Jumlah dokumen yang tersusun manajemen pengelolaan

sampah

20. Jumlah sarana prasarana pengelola sampah yang tersedia

21. Jumlah sarana prasarana pengelola sampah yang dipelihara

22. Jumlah pengguna teknologi pengolahan sampah

23. Panjang ruas jalan dan lokasi SKPD yang dilayani

24. Jumlah sarana dan prasarana di TPA yang tersedia dan

terpelihara

25. Prosentase RTH publik

26. Jumlah RTH yang terbangun

27. Prosentase sarana dan prasarana yang terpelihara

28. Jumlah lokasi taman rekreasi yang dipelihara

29. Jumlah lokasi areal pemakaman terpadu

30. Jumlah dokumen yang tersusun pengelolaan areal pemakaman

31. Frekuensi koordinasi pengelolaan pemakaman

32. Jumlah sarana prasarana pengelolaan makam yang terbangun

33. Jumlah media informasi yang bisa di akses masyarakat

34. Jumlah kegiatan peningkatan edukasi dan komunikasi

masyarakat

35. Jumlah sarana informasi yang tersedia dan diakses masyarakat

36. Jumlah sekolah yang dibina

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 30

Gambaran secara rinci mengenai Rencana Program dan Kegiatan,

Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Badan Lingkungan Hidup Kota

Blitar Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 5.1

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 31

BAB VI.INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD KOTA BLITAR

Program dan kegiatan SKPD pada dasarnya dilaksanakan untuk

memberi kontribusi pencapaian target indikator kinerja Daerah.

Kesesuaian tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup terhadap

pencapaian visi dan misi Daerah tahun 2011-2015 adalah pada :

- Misi ke lima yaitu memantapkan pelaksanaan pembangunan

berkelanjutan yang partisipatif berdasar prinsip – prinsip otonomi

daerah

- Tujuan ke tiga, yaitu Meningkatkan pembangunan yang

berwawasan lingkungan

- Sasaran, yaitu meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Indikator kinerja sasaran :

a. Prosentase pengaduan dugaan pencemaran lingkungan yang

ditindak lanjuti

b. Jumlah usaha formal yang mengajukan dan memiliki dokumen

baku mutu lingkungan

c. Prosentase RTH publik

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 32

Target yang ingin dicapai dari indikator-indikator tersebut disajikan

dalam Tabel 6.1. berikut.

No. Indikator

KondisiKinerja

padaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisikinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Th.2010 Th. 2011 Th.

2012Th.

2013Th.

2014Th.

2015 Th. 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Prosentasepengaduan dugaanpencemaranlingkungan yangditindak lanjuti

68 80 80 90 90 100 100

2

Jumlah usahaformal yangmengajukan danmemiliki dokumenbaku mutulingkungan

142 220 400 700 1000 1100 1100

3Prosentase volumesampah yangtrangkut

70 73 75 78 80 80 80

4 Prosentase RTHpublik 10 10,1 10,2 10,3 10,34 10,7 10,7

5

Predikatperlindungan danpengelolaanlingkungan hidup

Adipura,Adiwiyata,KelurahanBerseri

Adipura,Adiwiyata,KelurahanBerseri

Adipura,Adiwiyata,KelurahanBerseri

Adipura,Adiwiyata,KelurahanBerseri

Adipura,Adiwiyata,KelurahanBerseri

Adipura,Adiwiyata,KelurahanBerseri

Adipura,Adiwiyata,Kelurahan Berseri

REVIEW RENSTRA 2011-2015

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 33

BAB VII.PENUTUP

Perencanaan yang baik merupakan 50% keberhasilan dari suatu

pekerjaan. Berdasar keyakinan inilah berupaya disusun suatu

perencanaan yang matang untuk pelaksanaan pembangunan lingkungan

hidup Kota Blitar. Rencana Strategis ini akan menjadi pedoman

pelaksanaan program dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota

Blitar selama Tahun Anggaran 2011-2015. Berbagai rencana dan target

capaian ditetapkan untuk mewujudkan harapan terwujudnya

pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Upaya untuk mencapai suatu harapan tentunya tidak selalu

berjalan mulus, berbagai kendala mungkin akan menghadang perjalanan

pembangunan lingkungan hidup selama kurun lima tahun mendatang.

Berbagai kendala akan dipandang sebagai tantangan yang harus dihadapi

dan diselesaikan dengan arif dan penuh pertimbangan untuk kebaikan

semua pihak.

Blitar, 2014

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

KOTA BLITAR

PANDE KETUT SURYADI, SHPembina Utama Muda

NIP. 19601020 198903 1 004

VISI :

MISI : 1.

2.3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka hijau4. Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan

INDIKATOR INDIKATOR 1 2 3 4 52 4

Misi ke˗1 : Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup1. Prosentase pengaduandugaan pencemaran lingkunganyang ditindak lanjuti 80 80 90 90 100

2. Jumlah usaha formal yangmengajukan dan memilikidokumen baku mutu lingkungan 220 400 700 1000 1100

3. Jumlah peraturan, kajiankebijakan, dokumenperencanaan teknispengendalian pencemaranlingkungan

1 2 2 2 2

1 Menurunnya tingkatpencemaran lingkungan

Indeks kualitas lingkunganhidup

1 Meningkatnya upayapemantauan kualitas air danudara serta usaha dan/ataukegiatan yang memilikipersyaratan pengelolaanlingkungan

HASIL REVIEWMATRIKS RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR

TAHUN 2011-2015

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-

5URAIAN URAIAN

Mewujudkan Kota Blitar yang bersih, indah dan hijau dengan menekankan pada pengelolaan lingkungan hidup yangpartisipatif dan berkelanjutan

Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup

1 3

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR INDIKATOR 1 2 3 4 52 4

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-

5URAIAN URAIAN

1 3

TUJUAN SASARAN

1. Jumlah prasarana pengolahlimbah cair yang dibangun 2 3 3 3 3

2. Jumlah IPAL domestik yangkualitas effluennya memenuhibaku mutu 70 72 74 76 78

3. Jumlah titik pantau badan air5 5 5 5 5

1. Prosentase penurunan emisiGRK 0 0 0 0 3.98

2. Jumlah sumur resapan yangterbangun 10 28 5 44 16

3. Prosentase sumber - sumberair yang terkonservasi 4 10 12 14 14

4.Jumlah peraturan, kajiankebijakan, dokumenperencanaan teknisperlindungan dan konservasiSDA

0 0 0 0 1

Menurunnya tingkatpencemaran air dan udara

1 Menurunnya tingkatpencemaran lingkungan

Indeks kualitas lingkunganhidup

2 Meningkatnya fungsilingkungan

Prosentase peningkatanmata air yangterkonservasi

2 Meningkatnya upayaadaptasi dan mitigasiperubahan iklim sertaperlindungan konservasisumber daya alam

INDIKATOR INDIKATOR 1 2 3 4 52 4

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-

5URAIAN URAIAN

1 3

TUJUAN SASARAN

Misi ke˗2 :

1. Prosentase volume sampahyang terangkut 73 75 78 80 80

2. Luas penyapuan jalan 399.7 399.7 399.7 399.7 399.7

Misi ke˗3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka hijau

1. Prosentase RTH publikyang dimanfaatkanmasyarakat

1 1. Jumlah RTH publik dalamkondisi baik 34 34 34 34 34

2. Prosentase luas RTHpublik

21. Prosentase RTH publik 10.2 10.3 10.4 10.34 10.7

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara profesional berbasis1 Meningkatnya kualitas

pelayanan pengelolaansampah

Prosentase sampah yangterolah

1 Meningkatnya cakupanpelayanan sampah

1 Meningkatnya kualitas dankuantitas Ruang TerbukaHijau

Meningkatnya kualitas dankuantitas Ruang TerbukaHijau

INDIKATOR INDIKATOR 1 2 3 4 52 4

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-

5URAIAN URAIAN

1 3

TUJUAN SASARAN

Misi ke˗4 : Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan1. Jumlah sekolah yangmenerapkan kurikulum berbasispengelolaan lingkungan

3 8 8 9 10

2. Jumlah kelompok masyarakatyang berperan dalamperlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup

0 0 29 34 35

3. Predikat perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup 3 3 3 3 3

4. Jumlah sarana informasiyang bisa di akses masyarakat 2 2 2 2 2

1 Meningkatnya aksesinformasi dan peran sertamasyarakat dalampengelolaan lingkunganhidup

1 Meningkatnya pengelolaanlingkungan hidup yangbersifat partisipatif

Prosentase keterlibatanmasyarakat dalamperlindungan danpengelolaan lingkunganhidup

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1. Prosentasepengaduan dugaanpencemaranlingkungan yangditindak lanjuti

PengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yangmemiliki persyaratan administrasidokumen pengelolaan lingkungan

220 1,696,854,500 400 1,281,765,371 700 767,383,751 1,000 739,003,020 1,100 727,841,656 1100 5,212,848,299

2. Jumlah usahaformal yangmengajukan danmemiliki dokumenbaku mutu lingkungan

Koordinasi Penilaian KotaSehat/Adipura Frekuensi fasilitasi Adipura 3 6 150,000,000 9 27,530,000 12 45,350,000 15 45,000,000 18 66,950,000 18 334,830,000

3. Jumlah prasaranapengolah limbah cairdan udara yangdibangun

Pemantauan KualitasLingkungan

Jumlah rekomendasi dokumenlingkungan yang diterbitkan 220 342,917,000 400 750,000,000 700 169,880,850 1000 80,477,500 1100 285,613,656 1,100 1,628,889,006

4. Jumlah peraturan,kajian kebijakan,dokumenperencanaan teknispengendalianpencemaranlingkungan

Koordinasi pengelolaanprokasih/superkasih

Panjang sungai dan atau saluran terbukayang dibersihkan 3750 150,000,000 3750 68.319.900 3750 96.930.250 3750 43.290.000 3750 92,596,000.00 3,750 #VALUE!

Peningkatan Sarana danPrasarana PengendalianLingkungan Hidup

Jumlah sarana prasarana pengendalianlingkungan hidup yang terbangun 2 1,053,937,500 3 504,235,371.45 3 552,152,901.45 3 613,525,520 3 282,682,000 3 3,006,533,293

1. Jumlah saranapengolah air limbahindustri dan limbahdomestik yang

PeningkatanPengendalian Polusi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup - 347,970,000 - 9,000,000 - 93,637,500 - 119,310,000 57.94 82,050,000 57.94 651,967,500

pengujian kadar polusilimbah padat dan limbahcair

Lokasi dan frekuensi uji kualitas airlimbah 45,120,000 9,000,000 38,602,500 10,850,000 103,572,500

pembangunan tempatpembuangan bendapadat/cair yangmenimbulkan polusi

Jumlah sarana prasarana pendukungtempat pembuangan benda cair yangmenimbulkan polusi

302,850,000 55,035,000 108,460,000 82,050,000 548,395,000

Menurunnya tingkatpencemaranlingkungan

Meningkatnya upayapemantauan kualitasair dan udara serta

usaha dan/ataukegiatan yang

memiliki persyaratanpengelolaanlingkungan

Menurunnya tingkatpencemaran air danudara

Indeks kualitaslingkungan hidup

INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN Kode

Tabel 5.1Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar Tahun 2011-2015

Kondisi kinerja pada akhir periodeRenstra SKPD

2. Jumlah lokasipantau emisi danambien yangmemenuhi baku mutuudara

Indikator Kinerja Program (outcome)dan Kegiatan (output)

Data Capaian padaTahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPDPenanggung

jawabLokasi2011 2012 2013 2014 2015Program dan KegiatanTUJUAN

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN Kode Kondisi kinerja pada akhir periode

Renstra SKPDIndikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian padaTahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPDPenanggung

jawabLokasi2011 2012 2013 2014 2015Program dan KegiatanTUJUAN

1. Prosentasepenurunan emisi GRK

Perlindungan KonservasiSumber Daya Alam Jumlah mata air yang terkonservasi 82,335,000 568,400,000 862,792,800 4,072,665,030 1,947,646,550 7,533,839,380

2. Jumlah sumurresapan yangterbangun

Konservasi sumber dayaair dan pengendaliankerusakan sumber-sumberair

Jumlah sumber mata air yangterkonservasi 568,400,000 464,942,020 113,542,400 1,146,884,420

3. Jumlah sumber -sumber air yangterkonservasi

Pengendalian dampakperubahan iklim

Jumlah kegiatan dalam rangkapengendalian perublim 82,335,000 166,948,500 41,702,600 108,297,550 399,283,650

4.Jumlah peraturan,kajian kebijakan,dokumenperencanaan teknisperlindungan dankonservasi SDA

Peningkatan konservasidaerah tangkapan air dansumber-sumber air

Jumlah lubang biopori dan sumurresapan yang terbangun 230,902,280 4,030,962,430 1,725,806,600 5,987,671,310

1. Prosentase volumesampah yangterangkut

Pengembangan KinerjaPengolahan Sampah

Prosentase timbulan sampah yangterolah di TPA 5,786,500,000 3,651,164,800 7,673,701,650 10,240,429,071 8,601,976,114 35,953,771,635

Penyediaan prasarana dansarana pengelolaanpersampahan

Jumlah sarana prasarana pengelolasampah yang tersedia 2,388,950,000 965,807,900 3,899,628,750 2,887,458,950 1,868,465,500 12,010,311,100

Peningkatan operasi danpemeliharaan prasaranadan sarana persampahan

Jumlah sarana prasarana pengelolasampah yang dipelihara 274,050,000 363,516,600 384,185,700 3,771,891,770 1,712,424,064 6,506,068,134

Pengembangan teknologipengolahan persampahan

Jumlah pengguna teknologi pengolahansampah 1,543,500,000 600,022,500 150,500,000 681,317,000 2,975,339,500

Kerjasama pengelolaanpersampahan Luas penyapuan jalan dan lokasi 399.7 1,569,340,000 399.7 1,682,092,800 399.7 3,259,082,400 399.7 3,395,578,351 399.7 4,339,769,550 399.7 14,245,863,101

Sosialisasi kebijakanpengelolaan persampahan Frekuensi dan jumlah peserta sosialisasi 10,660,000 39,725,000 130,804,800 35,000,000 216,189,800

Meningkatnya kualitaspelayanan

pengelolaan sampah

Meningkatnya upayaadaptasi dan mitigasiperubahan iklim sertaperlindungankonservasi sumberdaya alam

Prosentasepeningkatan mata airyang terkonservasi

Meningkatnya fungsilingkungan

2. Panjang jalan danlokasi kerja yang

dilayani kebersihan

Meningkatnyacakupan pelayanansampah

Prosentase sampahyang terolah

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN Kode Kondisi kinerja pada akhir periode

Renstra SKPDIndikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian padaTahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPDPenanggung

jawabLokasi2011 2012 2013 2014 2015Program dan KegiatanTUJUAN

1. Prosentase RTHpublik yangdimanfaatkanmasyarakat

Meningkatnyakualitas RTH publik

1. Jumlah RTH publikdalam kondisi baik

Pengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH) Prosentase RTH publik 10.2 715,766,000 10.30 1,550,127,800 10.34 3,013,948,403 10.34 3,028,197,500 10.70 5,447,807,650 10.70 13,755,847,353

Penataan RTH Jumlah RTH yang terbangun 112,000,000 194,102,000 306,102,000

Pemeliharaan RTH Prosentase sarana dan prasarana yangterpelihara 72 409,971,350 72 684,187,400 73 1,083,949,000 73 924,035,000 75 3,099,047,000 75 6,201,189,750

Pengembangan tamanrekreasi

Jumlah lokasi taman rekreasi yangdipelihara 4 141,754,350 4 530,990,000 4 1,761,588,000 4 1,994,727,500 4 2,031,671,150 4 6,460,731,000

Peningkatan SaranaPrasarana Taman Kota

Jumlah paket sarana prasaranapengelola taman yang tersedia 52,040,300 140,848,400 168,411,403 109,435,000 317,089,500 787,824,603

1. Jumlah sekolahyang menerapkankurikulum berbasispengelolaanlingkungan

Peningkatan Kualitasdan Akses InformasiSumberdaya Alam danLingkungan Hidup

Jumlah media informasi yang bisa diakses masyarakat 2 205,000,000 2 21,731,500 2 291,003,400 2 138,850,450 2 492,132,450 2 1,148,717,800

2. Jumlah kelompokmasyarakat yangberperan dalamperlindungan danpengelolaanlingkungan hidup

Peningkatan Edukasi DanKomunikasi MasyarakatDibidang Lingkungan

Jumlah kegiatan peningkatan edukasidan komunikasi masyarakat 10,231,500 134,493,100 32,737,400 229,923,800 407,385,800

3. Predikatpengelolaanlingkungan

Pengembangan Data DanInformasi Lingkungan

Jumlah sarana informasi yang tersediadan diakses masyarakat 2 11,500,000 2 35,150,000 2 40,725,000 2 52,928,000 2 140,303,000

4. Jumlah saranainformasi yang bisa diakses masyarakat

Pembinaan SekolahAdiwiyata Jumlah sekolah yang dibina 205,000,000 121,360,300 65,388,050 209,280,650 601,029,000

PROGRAM PEMBINAANLINGKUNGAN SOSIAL

Jumlah kelompok masyarakat yangdibina 3 400,000,000 3 300,000,000 3

700,000,000

Penerapan limbah industryhasil tembakau yangmengacu pada AMDAL

Jumlah lokasi uji kualitas air dan udara 54,817,600 54,817,600

Penguatan ekonomimasyarakat di lingkunganIndustri hasil tembakaudalam ranngkapengentasan kemiskinan &pengangguran di bidanglingkungan

Jumlah sarana untuk pengelolaanlingkungan 3 306,091,400 3 240,000,000 3 546,091,400

Pembinaan kemampuandan ketrampilan kerjamasyarakat di lingkunganindustri hasil tembakau dibidang Lingkungan Hidup

Jumlah anggota kelompok masyarakatyang mengikuti sosialisasi 2 39,091,000 2 60,000,000 2 99,091,000

Meningkatnyapengelolaanlingkungan hidup yangbersifat partisipatif

Prosentaseketerlibatanmasyarakat dalamperlindungan danpengelolaanlingkungan hidup

Meningkatnya aksesinformasi dan peranserta masyarakatdalam pengelolaanlingkungan hidup

1. Luas RTH publikMeningkatnyakuantitas RTH

2. Prosentase luasRTH publik

Meningkatnya kualitasdan kuantitas Ruang

Terbuka Hijau

VISI : Mewujudkan Kota Blitar yang bersih, indah dan hijau dengan menekankan pada pengelolaan lingkungan hidup yang partisipatif dan berkelanjutan

MISI : 1. Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup2.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka hijau4. Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan

2 4 6 7Misi ke˗1 : Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup

1. Prosentase pengaduandugaan pencemaranlingkungan yang ditindak lanjuti

2. Jumlah usaha formal yangmengajukan dan memilikidokumen baku mutulingkungan

3. Jumlah peraturan, kajiankebijakan, dokumenperencanaan teknispengendalian pencemaranlingkungan

KET

1 3 5

TAHUN 2011-2015

STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara profesional berbasis pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan teknologitepat guna dan ramah lingkungan

INDIKATORURAIAN

HASIL REVIEW

SASARANINDIKATOR

MATRIKS RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR

TUJUAN

1 Meningkatnya upayapemantauan kualitas airdan udara serta usahadan/atau kegiatan yangmemiliki persyaratanpengelolaan lingkungan

KEBIJAKANURAIAN PROGRAM

1 Menurunnya tingkatpencemaranlingkungan

Indeks kualitaslingkungan hidup

Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

Meningkatkan pembinaan dansosialisasi terhadap kegiatan/usahayang memiliki potensi mencemarilingkungan

2 4 6 7

KET

1 3 5

STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANINDIKATORURAIAN

SASARANINDIKATOR

TUJUANKEBIJAKANURAIAN PROGRAM

1. Jumlah prasarana pengolahlimbah cair yang dibangun

2. Jumlah IPAL domestik yangkualitas effluennya memenuhibaku mutu3. Jumlah titik pantau badan air

1. Prosentase penurunan emisiGRK2. Jumlah sumur resapan yangterbangun3. Prosentase sumber - sumberair yang terkonservasi4.Jumlah peraturan, kajiankebijakan, dokumenperencanaan teknisperlindungan dan konservasiSDA

Meningkatkan sarana prasarana danpemahaman masyarakat terhadapadaptasi mitigasi perublim dankonservasi sumber daya alam

Meningkatnya fungsilingkungan

1 Menurunnya tingkatpencemaranlingkungan

Indeks kualitaslingkungan hidup

Menurunnya tingkatpencemaran air danudara

2 Meningkatnya upayaadaptasi dan mitigasiperubahan iklim sertaperlindungan konservasisumber daya alam

2

Peningkatan Pengendalian Polusi

Prosentasepeningkatan mata airyang terkonservasi

Perlindungan Konservasi SumberDaya Alam

Meningkatkan pembinaan dansosialisasi terhadap kegiatan/usahayang memiliki potensi mencemarilingkungan

2 4 6 7

KET

1 3 5

STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANINDIKATORURAIAN

SASARANINDIKATOR

TUJUANKEBIJAKANURAIAN PROGRAM

Misi ke˗2 :

1. Prosentase volume sampahyang terangkut

Pengembangan KinerjaPengolahan Sampah

2. Luas penyapuan jalan

Misi ke˗3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka hijau

1. Prosentase RTHpublik yangdimanfaatkanmasyarakat

1 1. Jumlah RTH publik dalamkondisi baik

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau(RTH)

2. Prosentase luasRTH publik

22. Prosentase RTH publik

Meningkatkan sarana dan prasaranapengelolaan sampah

Meningkatkan jumlah taman kota dansarana prasarana pendukungpengelolaan RTH

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara profesional berbasis pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna danramah lingkungan

1 Meningkatnya cakupanpelayanan sampah

Meningkatnya kualitasdan kuantitas RuangTerbuka Hijau

1 Meningkatkankualitas pelayananpengelolaan sampah

Prosentase sampahyang terolah

1 Meningkatnyakualitas dankuantitas RuangTerbuka Hijau

2 4 6 7

KET

1 3 5

STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANINDIKATORURAIAN

SASARANINDIKATOR

TUJUANKEBIJAKANURAIAN PROGRAM

Misi ke˗4 : Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan

1. Jumlah sekolah yangmenerapkan kurikulumberbasis pengelolaanlingkungan

Peningkatan Kualitas dan AksesInformasi Sumberdaya Alam danLingkungan Hidup

2. Jumlah kelompokmasyarakat yang berperandalam perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup

3. Predikat perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup

4. Jumlah sarana informasiyang bisa di akses masyarakat

Meningkatkan pembinaan dansosialisasi kepada masyarakattentang upaya perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup

NIP. 19601020 198903 1 004

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUPKOTA BLITAR

Blitar, Oktober 2014

Pembina Utama MudaPANDE KETUT SURYADI, SH

Meningkatnya aksesinformasi dan peran sertamasyarakat dalampengelolaan lingkunganhidup

1 Meningkatnyapengelolaanlingkungan hidupyang bersifatpartisipatif

Prosentaseketerlibatanmasyarakat dalamperlindungan danpengelolaanlingkungan hidup

1

A. TARGET KINERJA TUJUAN

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Misi ke˗1 : Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup

1 Menurunnya tingkat

pencemaran lingkungan

Indeks kualitas

lingkungan hidup

 (0,3 x IPA)+(0,3 x IPPU)+(0,4x ITV) - - - - - 57.94

2 Meningkatnya fungsi

lingkungan

Prosentase peningkatan

mata air yang

terkonservasi% 2.00 4.00 10.00 12.00 14.00 14.00

SATUANFORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR TARGET TAHUNANTUJUAN KONDISI 2010

1

HASIL REVIEW

MATRIKS RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR

TAHUN 2011-2015

KET.

URAIAN

(% mata air yang terkonservasi tahun berjalan)- (% mata air yang terkonservasi tahun

%mata air yang terkonservasi tahun berjalan

X 100%

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SATUANFORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR TARGET TAHUNANTUJUAN KONDISI 2010

1

KET.

URAIAN

Misi ke˗2 :

1 Meningkatnya kualitas

pelayanan pengelolaan

sampah

Prosentase sampah yang

terolah

% 70.00 73 75 78 80 80

Misi ke˗3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka hijau

1. Prosentase RTH publik

yang dimanfaatkan

masyarakat % 100 100 100 100 100 100

2. Prosentase luas RTH

publik % 10 10.1 10.2 10.3 10.34 10.7

Misi ke˗4 : Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan

1 Meningkatnya

pengelolaan lingkungan

hidup yang bersifat

partisipatif

Prosentase keterlibatan

masyarakat dalam

perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

hidup

% 0 0 10 15 20 20

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara profesional berbasis pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan

ramah lingkungan

1 Meningkatnya kualitas

dan kuantitas Ruang

Terbuka Hijau

Luas RTH publik

X 100%

Jumlah total penduduk

Jumlah lokasi taman yang dimanfaatkan masyarakat

jumlah lokasi taman kota

Luas Kota Blitar

X 100%

Jumlah masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan

volume sampah rumah tangga yang terolah

volume sampah total

X 100%

X 100%

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SATUANFORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR TARGET TAHUNANTUJUAN KONDISI 2010

1

KET.

URAIAN

B. TARGET KINERJA SASARAN

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Misi ke˗1 : Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup

1. Prosentase pengaduan

dugaan pencemaran

lingkungan yang ditindak

lanjuti

% 68 80 80 90 90 100

2. Jumlah usaha formal

yang mengajukan dan

memiliki dokumen baku

mutu lingkungan

Jumlah usaha formal yang mengajukan dan

memiliki dokumen baku mutu lingkunganunit 142 220 400 700 1000 1100

3. Jumlah peraturan,

kajian kebijakan,

dokumen perencanaan

teknis pengendalian

pencemaran lingkungan

Jumlah peraturan, kajian kebijakan,

dokumen perencanaan teknis pengendalian

pencemaran lingkungan dokumen 1 1 2 2 2 2

KONDISI 2010FORMULASI PERHITUNGAN INDIKATORSASARAN SATUAN

1

KET.

URAIAN

TARGET TAHUNAN

1 Meningkatnya upaya

pemantauan kualitas air

dan udara serta usaha

dan/atau kegiatan yang

memiliki persyaratan

pengelolaan lingkungan

Luas lahan sawah yang terjangkau air irigasi melalui JITUT permanen

Luas lahan baku sawah

X 100%

Jumlah pengaduan yang ditindak lanjuti

Jumlah pengaduan

X 100%

Luas lahan sawah yang terjangkau air irigasi melalui JITUT permanen

Luas lahan baku sawah

X 100%

Jumlah pengaduan yang ditindak lanjuti

Jumlah pengaduan

X 100%

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SATUANFORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR TARGET TAHUNANTUJUAN KONDISI 2010

1

KET.

URAIAN

1. Jumlah prasarana

pengolah air limbah yang

dibangun

1. Jumlah prasarana pengolah air limbah

yang dibangun

unit 2 2 3 3 3 3

2. Prosentase IPAL

domestik dan industri

yang kualitas effluennya

memenuhi baku mutu

(Jumlah IPAL domestik dan industri yang

kualitas effluennya memenuhi baku

mutu/Jumlah effluen yang dipantau)*100 %

% 68 70 72 74 76 78

3. Jumlah titik pantau

badan air

3. Jumlah titik pantau badan airtitik 5 5 5 5 5 5

1. Prosentase penurunan

emisi GRK% - - - - - 3.98

2. Jumlah sumur resapan Jumlah sumur resapan yang terbangun unit 0 10 28 5 44 16

3. Prosentase sumber -

sumber air yang

terkonservasi

lokasi 2 4 10 12 14 14

4.Jumlah peraturan,

kajian kebijakan,

dokumen perencanaan

teknis perlindungan dan

konservasi SDA

Jumlah peraturan, kajian kebijakan,

dokumen perencanaan teknis perlindungan

dan konservasi SDA dokumen 0 0 0 0 0 1

3 Meningkatnya upaya

adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim serta

perlindungan

konservasi sumber

daya alam

2 Menurunnya tingkat

pencemaran air dan

udara

X 100%

Emisi GRK tahun lalu

X 100%

(Emisi GRK tahun berjalan) - (EmisiGRK tahun lalu)

Jumlah sumber mata airX 100%

Sumber mata air yang dikonservasi

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SATUANFORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR TARGET TAHUNANTUJUAN KONDISI 2010

1

KET.

URAIAN

Misi ke˗2 :

1. Prosentase volume

sampah yang terangkut% 62.50% 71.00% 71.00% 80.00% 80.00% 80.00%

2. Luas penyapuan jalan Luas penyapuan jalanm2 399.7 399.7 399.7 399.7 399.7 399.7

Misi ke˗3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan ruang terbuka hijau

1. Jumlah RTH publik

dalam kondisi baik

Jumlah RTH publik dalam kondisi baikLokasi 34 34 34 34 34 34

1. Prosentase RTH publik

% 10.10 10.20 10.30 10.40 10.34 10.70

Meningkatnya kualitas

dan kuantitas Ruang

Terbuka Hijau

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah secara profesional berbasis pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan

ramah lingkungan

4

3 Meningkatnya cakupan

pelayanan sampahX 100%

Volume sampah yang terangkut

Volume sampah total

X 100%

Luas RTH publik

Luas total wilayahX 100%

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SATUANFORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR TARGET TAHUNANTUJUAN KONDISI 2010

1

KET.

URAIAN

Misi ke˗4 : Melaksanakan edukasi bidang lingkungan hidup yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan

1. Jumlah sekolah yang

menerapkan kurikulum

berbasis pengelolaan

lingkungan

Jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum

berbasis pengelolaan lingkungan

sekolah 3 3 8 8 9 10

2. Jumlah kelompok

masyarakat yang

berperan dalam

perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

hidup

Jumlah kelompok masyarakat yang berperan

dalam perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidupkelompok 0 0 0 29 34 35

3. Predikat perlindungan

dan pengelolaan

lingkungan hidup

Jumlah penghargaan

penghargaan 3 3 3 3 3 3

4. Jumlah sarana

informasi yang bisa di

akses masyarakat

Jumlah sarana informasi yang bisa di akses

masyarakat jenis 2 2 2 2 2 2

Pembina Utama Muda

PANDE KETUT SURYADI, SH

NIP. 19601020 198903 1 004

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KOTA BLITAR

Blitar, Oktober 2014

5 Meningkatnya akses

informasi dan peran

serta masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan

hidup

: Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar: 2015

No. Sasaran Strategis/Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama

(1) (2) (3)1. Prosentase pengaduandugaan pencemaranlingkungan yang ditindaklanjuti

100 %

2. Jumlah usaha formal yangmengajukan dan memilikidokumen baku mutu

1100 usaha/keg

2 Meningkatnya kualitaspelayanan pengelolaansampah

Prosentase sampah yangterangkut

80 %

3 Meningkatnya kualitas dankuantitas Ruang TerbukaHijau (RTH)

Prosentase RTH publik 10.7 %

4 Meningkatnya pengelolaanlingkungan hidup yangberbasis peran sertamasyarakat

Jumlah predikat perlindungandan pengelolaan lingkunganhidup

3 penghargaan •ADIPURA• ADIWIYATA• KELURAHAN BERSERI

3

RENCANA KINERJA TAHUNAN

SKPDTahun Anggaran

Target

(4)1

Pembina Utama MudaNIP. 19601020 198903 1 004

Meningkatnya upayapemantauan kualitas airdan udara serta usahadan/atau kegiatan yangmemiliki persyaratanpengelolaan lingkungan

Blitar, Februari 2015KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KOTA BLITAR

PANDE KETUT SURYADI, SH

: Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar: 2015

No. Sasaran Strategis/Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama %Capaian

(1) (2) (3) (6)1. Prosentase pengaduandugaan pencemaranlingkungan yang ditindaklanjuti

100 % 100 %

100

2. Jumlah usaha formal yangmengajukan dan memilikidokumen baku mutulingkungan

1100 usaha/ keg

1077 usaha /keg

97.91

2 Meningkatnya kualitaspelayanan pengelolaansampah

Prosentase sampah yangterangkut

80 % 60 %

75

3 Meningkatnya kualitasdan kuantitas RuangTerbuka Hijau

Prosentase RTH publik 10.70 % 10.34 %

96

4 Meningkatnyapengelolaan lingkunganhidup yang berbasisperan serta masyarakat

Jumlah predikatperlindungan danpengelolaan lingkunganhidup

3 penghargaan• ADIPURA• ADIWIYATA• KELURAHANBERSERI

3 penghargaan• ADIPURA• ADIWIYATA• KELURAHANBERSERI

100

94

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUPKOTA BLITAR

PANDE KETUT SURYADI, SH

PENGUKURAN KINERJA

Target Realisasi

(4) (5)

SKPD

NIP. 19601020 198903 1 004

Tahun Anggaran

Pembina Utama Muda

RATA-RATA CAPAIAN TARGET IKU

1 Meningkatnya upayapemantauan kualitas airdan udara serta usahadan/atau kegiatan yangmemiliki persyaratanpengelolaan lingkungan

Blitar, Februari 2016