DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif...

237

Transcript of DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif...

Page 1: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,
Page 2: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

Page 3: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

DAFTAR ISIBAGIAN 1: RPJPD

Apa itu RPJPDLandasan Hukum RPJPDPrinsip-prinsip Penyusunan RPJPDKeluaran Utama RPJPDIndikator Kualitas RPJPDKerangka Analisis RPJPDAlur Proses Penyusunan RPJPDStep by step Penyusunan RPJPDTemplate dan HandoutDaftar Peristilahan dan Singkatan

P 1 Orientasi perencanaan daerahP 2 Pembentukan tim penyusun RPJPDP 3 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan Dokumen RPJPDP 4 Pengumpulan data dan informasiP 5 Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depanP 6 Identifikasi stakeholderP 7 Penentuan stakeholder untuk konsultasi publik dan FGDP 11 Sosialisasi bahwa Daerah akan menyusun RPJPDP 12 Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJPDP 13 Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakatP 14 Review RTRW Provinsi dan Review RTRW Kab/KotaP 15 Review RPJP Nasional dan RPJPD ProvinsiP 16 Draft Rumusan Isu Strategis Daerah Jangka PanjangP 17 FGDs Profil Daerah Prediksi & Isu Strategis Daerah Jangka PanjangP 18 Penetapan isu strategis dan draft visi-misiP 19 Perumusan arah pembangunan daerah jangka panjangP 20 FGDs Visi-Misi dan Arah Pembangunan Daerah jangka panjangP 21 Formulasi Dokumen Rancangan RPJPDP 22 Musrenbang RPJPDP 23 Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang Jangka Panjang DaerahP 24 Penyusunan Dokumen Rancangan Akhir RPJPDP 25 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perda RPJPDP 31 Dokumen RPJP-D yang telah disyahkan

Page 4: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

Page 5: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

RPJPD(RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH)

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGANBAGI MEDIA

BAGIAN 1

Page 6: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

Pengantar

Tentang LGSP

LGSP (Local Governance Support Program) atau Program Dukunganbagi Tata Pemerintahan Daerah merupakan program peningkatankapasitas (2005-2009) yang didanai oleh United Agency for Inter-

national Development (USAID). Program ini bertujuan memperkenalkantata pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel di beberapaprovinsi terpilih di Indonesia. Prakarsa dan program LGSP ditujukanbagi peningkatan kemampuan pemerintah daerah mitra, organisasikemasyarakatan, dan media yang mencakup bidang perencanaan danpenganggaran terpadu, pengelolaan pemerintahan daerah, pelayananpublik, pengelolaan dan mobilisasi sumber daya, serta tata pemerintahanyang partisipatif. Sampai dengan September 2009, LGSP akan bekerjadengan lebih dari 55 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, Banten,Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nanggroe AcehDarussalam, dan Irian Jaya Barat.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini disusun oleh LGSP USAIDdengan tujuan untuk memberikan perspektif dan pemahaman yanglebih baik tentang esensi RPJPD sebagai suatu dokumen resmi

perencanaan daerah.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat membantumedia dalam memahami RPJPD sehingga dapat memberikan kontribusiyang efektif dalam proses penyusunan dokumen RPJPD, sehinggahasilnya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat.

Tentang LGSP

Pengantar

Page 7: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

APA ITU RPJPD?

Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkankomitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan

meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur, dan kualitas prosesperencanaan dan penganggaran daerah. Ini dilakukan dengan tujuanuntuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik,demokratis, dan pembangunan daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencanadikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermakna bahwaperencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunanrencana yang sistematis, terpadu, transparan, dan akuntabel; konsistendengan rencana lainnya yang relevan; juga kepemilikan rencana (senseof ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stake-holder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaanmenjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusunmendapatkan dukungan optimal bagi implementasinya.

RPJPD atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerahmerupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkanbagi mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu 20 (duapuluh) tahun ke depan. Sebagai suatu dokumen rencana yang pentingsudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakatmemberikan perhatian penting pada kualitas proses penyusunandokumen RPJPD, dan tentunya diikuti dengan pemantauan, evaluasi,dan review berkala atas implementasinya.

Karena dokumen RPJPD merupakan dokumen rencana yang menjadiacuan bagi penyusunan rencana daerah dengan hirarki dan skala yanglebih rendah seperti RTRWD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD, makakualitas penyusunan RPJPD dari segi analisis kecenderungan danperspektif masa depan, pemahaman atas isu strategis yang mungkindihadapi di masa depan, kejelasan visi, misi, tujuan, arah dan strategikebijakan pembangunan 20 tahun ke depan akan turut menentukankualitas rencana daerah dibawahnya.

RPJPD menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar: (1) kemana daerah akandiarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 20(dua puluh tahun) mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3)langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

TOPIK

Page 8: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

APA ITU RPJPD?

ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMENURUT UU 25/2004

RPJPNASIONAL

RPJMNASIONAL

RPJPDAERAH

RPJMDAERAH

RKPDAERAH

RENJASKPD

RENSTRASKPD

Pedoman D jabarkan

Pedoman

Pedoman

Dijabarkan

Diperhatikan

20 tahun 5 tahun 1 tahun

Diacu

PedomanPenyusunanRAPBD

Pedoman

1 tahun5 tahun

RKP

Dalam konteks ini, RPJPD dapat dilihat sebagai dokumen rencanayang mencoba untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinanperkembangan, kecenderungan dan perubahan dari berbagai faktoreksternal dan internal di masa depan; memperkirakan pengaruhnyaterhadap pengembangan daerah masa depan; mencoba memproyeksikanarah perjalanan pembangunan daerah hingga 20 tahun ke depan untukmengantisipasi tantangan dan peluang yang akan dihadapi dan;merumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah untukmemanfaatkan peluang seoptimal mungkin dan mengatasi kendala danketidak pastian seefektif mungkin.

Keberhasilan RPJPD terletak pada kemampuannya untukmengorganisasikan stakeholder untuk bersama-sama merumuskandan menyepakati ARAH perjalanan (Road Map) pembangunandaerah masa depan yang perlu ditempuh; untuk itu prosespenyusunan dokumen RPJPD perlu membangun komitmen dankesepakatan dari semua stakeholder untuk mencapai tujuanRPJPD melalui proses yang transparan, demokratis dan akuntabeldengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif,dan politis.

TOPIK

Page 9: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

LANDASAN HUKUM RPJPD

Sebagai dokumen resmi perencanaan daerah yang strategis, RPJPDperlu disusun berdasarkan performance planning sehingga mudah

diterjemahkan ke dalam rencana daerah 5 (lima) tahunan yaitu RPJMD.

Ada 3 (tiga) landasan hukum utama yang mengatur sistem, mekanisme,proses, dan prosedur tentang RPJPD di era desentralisasi ini, yaitu:

· Undang-Undang No 25/2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN)

· Undang- Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah· SE Menteri Dalam Negeri No 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang

Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJMDaerah Kabupaten/Kota

Undang-Undang No 25/2004 mengatur tentang muatan dokumen RPJPD(visi, misi, arah, dan strategi pembangunan daerah jangka panjang),tahapan proses penyusunan RPJPD, waktu pelaksanaan MusrenbangRPJPD, peranan dan tanggung jawab Bappeda untuk menyiapkanRPJPD berdasarkan hasil Musrenbang RPJPD dan mengacu pada RPJPNasional, dan status hukum RPJPD.

Undang-Undang No 32/2004 mengemukakan jangka waktu perencanaanRPJPD yaitu 20 tahun, dan muatan dokumen RPJPD (visi, misi, danarah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP Nasional) dan;status hukum RPJPD sebagai Peraturan Daerah.

SE Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk Penyusunan DokumenRPJPD dan RPJMD Kabupaten/Kota mengatur tata cara penyusunanRPJPD, muatan pokok RPJPD, dan tata cara pelaksanaan MusrenbangRPJPD.

Pada saat ini, yang sedang dalam proses pengesahan adalah PeraturanPemerintah (PP) tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RencanaPembangunan Daerah sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang No32/2004 dan Undang-Undang No 25/2004. Diharapkan PP ini akan dapatmemberikan klarifikasi atas kekurangjelasan, ketidakterpaduan, ataupunperbedaan yang timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaandaerah dan memberikan panduan yang lebih menyeluruh untukpenyusunan rencana daerah.

TOPIK

Page 10: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPJPD

Sejalan dengan Undang-Undang No 25/2004, maka penyusunanRPJPD perlu memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

• Teknokratis (Strategis)• Demokratis dan partisipatif• Politis• Perencanaan Bottom- Up• Perencanaan Top- Down

Strategis

Dokumen RPJPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiranstrategis ke masa depan. Kualitas dokumen RPJPD sangat ditentukanoleh seberapa jauh RPJPD dapat mengemukakan secara jelas dansistematis proses pemikiran strategis tersebut. Perencanaan strategiserat kaitannya dengan proses merumuskan apa tantangan dan peluangpembangunan daerah masa depan; menetapkan kemana daerah akandiarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam masadua puluh tahun ke depan; bagaimana mencapainya dan langkah-langkahstrategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

Alur pemikiran strategis (strategic thinking process) pada dasarnyamencakup elemen-elemen sebagai berikut:• Ada rumusan isu dan permasalahan pembangunan masa kini yang

jelas• Ada kejelasan status kinerja pembangunan daerah masa kini• Ada analisis trend atau kecenderungan perkembangan faktor-faktor

eksternal dan internal yang mempengaruhi pembangunan daerahseperti fisik, sosial, ekonomi, politik, dan teknologi

• Ada analisis tentang kekuatan dan kelemahan internal dan peluangdan encaman eksternal pembangunan daerah

• Ada rumusan visi, misi, dan agenda pembangunan daerah yangSMART

• Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteria SMART(specific, measurable, achievable, reliable, time bound)

• Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan• Ada rumusan arah kebijakan untuk masing-masing strategi• Ada kemampuan untuk menyesuaikan dari waktu ke waktu terhadap

perkembangan internal dan eksternal yang terjadi• Ada evaluasi terhadap proses perencanaan yang dilakukan• Ada komunikasi dan konsultasi berkelanjutan dari dokumen yang

dihasilkan• Ada instrumen, metodologi, pendekatan (seperti scenario planning)

yang tepat digunakan untuk mendukung proses perencanaan

Demokratis dan Partisipatif

Kemampuan untuk memahami peluang dan ancaman danmemperkirakan apa yang akan terjadi masa depan akan sangatbergantung kepada sejauh mana proses penyusunan RPJPD inimengikutsertakan stakeholder dalam pengambilan keputusan. Inibermakna bahwa proses penyusunan RPJPD perlu dilaksanakansecara transparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat (stake-

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

TOPIK

Page 11: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

holder) dalam pengambilan keputusan perencanaan di semua tahapanperencanaan:• Ada identifikasi stakeholder yang relevan untuk dilibatkan dalam

proses pengambilan keputusan perencanaan• Ada kesetaraan antara government dan non government stakeholder

dalam pengambilan keputusan• Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan• Ada keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen masyarakat,

terutama kaum perempuan dan kelompok marginal dan lembagapenelitian/perguruan tinggi

• Ada sense of ownership masyarakat terhadap RPJPD• Ada pelibatan dari media• Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting

pengambilan keputusan seperti perumusan prioritas isu danpermasalahan, perumusan alternatif skenario perjalananpembangunan daerah, perumusan visi, misi, dan arah/kebijakanpembangunan jangka panjang

Politis

Ini bermakna bahwa penyusunan RPJPD melibatkan proses konsultasidengan kekuatan politis terutama Kepala Daerah Terpilih dan DPRD:• Ada keterlibatan DPRD dalam proses penyusunan RPJPD• Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan RPJPD• Ada naskah akademis untuk mendukung proses pengesahan RPJPD• Ada review dan evaluasi dari DPRD terhadap rancangan RPJPD• Ada review, saran, dan masukan Gubernur Provinsi berkaitan terhadap

rancangan RPJPD• Ada pembahasan terhadap RANPERDA RPJPD• Ada pengesahan RPJPD sebagai Peraturan Daerah yang mengikat

semua pihak untuk melaksanakannya dalam dua puluh tahun kedepan

Bottom-up

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RPJPD perlu memperhatikanaspirasi dan kebutuhan masyarakat:• Ada penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk

mengetahui harapan masyarakat atas masa depan pembangunandaerahnya

• Memperhatikan hasil proses musrenbang RPJPD dan kesepakatandengan masyarakat tentang arah pembangunan daerah

Top down

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RPJPD perlu bersinergi denganrencana strategis di atasnya dan komitmen pemerintahan atasanberkaitan:• Ada sinergi dengan RPJP dan RPJM Nasional• Ada sinergi dan konsistensi dengan RPJPD dan RTRWD Provinsi• Ada sinergi dan konsistensi dengan RTRWD

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPJPDTOPIK

Page 12: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPJPD

Tujuan Utama / Goals MDG

Dalam MDG ditetapkan delapan tujuan utama yang perlu ditindaklanjutioleh setiap negara yang meliputi:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mewujudkan pendidikan dasar3. Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan4. Mengurangi angka kematian bayi5. Meningkatkan kesehatan ibu.6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya7. Menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan8. Mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan

Sumber : Millennium Depelopment Goals reports : an assessment UNDP

• Ada sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan-tujuanpembangunan global seperti Millenium Development Goals, Sustain-able Development, pemenuhan Hak Asasi Manusia, pemenuhan airbersih dan sanitasi, dsb

TOPIK

Page 13: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

KELUARAN UTAMA RPJPD

Adapun keluaran utama yang diharapkan dari hasil proses penyusunanRPJPD adalah sebagai berikut:

Hasil Proses Strategis

• Profil Daerah berisikan status, posisi, dan kedudukan daerah masakini dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah sertakondisi internal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal (tantangandan peluang) dalam 20 tahun ke depan

• Dokumen RPJPD yang telah disahkan berisikan visi, misi dan arah(strategi) pembangunan daerah jangka panjang (20 tahun ke depan)

Hasil Proses Demokratis dan Partisipatif

• Naskah Kesepakatan Stakeholder dalam Konsultasi Publik padatahapan penting perencanaan dan Musrenbang RPJPD yangberisikan konsensus dan kesepakatan terhadap prioritas isu daerahjangka panjang, rumusan visi, misi, tujuan, arah, strategi dankebijakan pembangunan daerah dalam masa 20 tahun ke depan.

Hasil Proses Politis

• Hasil konsultasi dengan Gubernur Provinsi berkaitan• Naskah Akademis Ranperda RPJPD• Perda RPJPD

TOPIK

Page 14: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

INDIKATOR KUALITAS RPJPD

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS

RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

Perencanaan jangka panjang 20 tahun akan sangat banyakdipengaruhi oleh banyak ketidakpastian atau yang tidak dapat

diprediksi. Kualitas dokumen RPJPD akan sangat ditentukan oleh sejauhmana kemampuan membaca dan mengeksplorasi kecenderunganperubahan-perubahan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan.Untuk ini pendekatan perencanaan strategis berbasis scenario plan-ning sangatlah diperlukan dalam penyusunan RPJPD.

Pengertian Perencanaan Strategis Berbasis Scenario Planning

Perencanaan strategis berbasis scenario planning adalah pendekatan,cara untuk mencapai tujuan; mengarahkan pengambilan keputusan, dantindakan diberbagai peringkat organisasi; sifatnya garis besar, mediumto long range, menghubungkan sumber daya dan dana dengan tujuanyang ingin dicapai. Perencanaan strategis berbasis scenario perlumelibatkan stakeholders untuk memastikan terdapatnya perspektif yangmenyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yangmendalam dan comprehensive dalam perumusan strategi; mereviewmana strategi yang berhasil dan tidak; dan diantara strategi tidak salingbertentangan namun saling melengkapi.

Perencanaan strategis berbasis skenario menetapkan kemana daerahakan diarahkan pengembangannya; mencoba memetakan arahperjalanan pembangunan daerah; apa yang hendak dicapai padamasa dua puluh tahun mendatang; bagaimana tahapanmencapainya dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukanagar tujuan tercapai.

Esensi Perencanaan Strategis Berbasis Scenario Planning

• Ada pemahaman atas kondisi dan status pencapaian kinerjapembangunan daerah masa kini

• Ada identifikasi dan analisis atas kekuatan, kelemahan internal masakini, dan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi pada masamendatang

• Ada identifikasi dan eksplorasi kemungkinan kecenderunganperkembangan faktor-faktor eksternal sosial, ekonomi, politik,lingkungan, dan teknologi yang berpengaruh pada pembangunandaerah

• Ada rumusan pengembangan alternatif scenario (perkiraan apayang akan terjadi di masa depan) dan perkiraan seberapajauh atau seberapa signifikan pengaruhnya padapembangunan daerah

• Ada rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan jangkapanjang yang SMART untuk merespon skenario yang dirumuskan.

• Ada rumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerahjangka panjang yang dapat lebih dipahami oleh masyarakat; dengandemikian membangun ‘sense of ownership’ dari rencana yang dibuat

• Menyediakan dasar (benchmark) untuk mengukur sejauh manakemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkan mekanismeuntuk menginformasikan perubahan apabila diperlukan

• Mengembangkan kesepakatan untuk memadukan semua sumberdaya dalam mencapai tujuan

• Merumuskan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan

TOPIK

Page 15: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

INDIKATOR KUALITAS RPJPD

Elemen-Elemen Penting Perencanaan StrategisBerbasis Scenario Planning

• Analisis situasi dan kinerja pembangunan daerah masa kini• Identifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja pembangunan

daerah masa kini• Eksplorasi kecenderungan, perubahan-perubahan besar yang

diperkirakan terjadi dalam ekonomi, sosial, politik, lingkungan, danteknologi yang berpengaruh pada pembangunan daerah

• Penulisan alternatif skenario faktor-faktor pendorong perubahan(seperti ekonomi, politik, social, lingkungan dan teknologi ) masadepan

• Analisis dampak perubahan masa depan terhadap pembangunandaerah

• Perumusan visi, misi, tujuan, dan strategi untuk merespon dampakperubahan yang diperkirakan akan terjadi

Kualitas RPJPD

Berdasarkan pendekatan perencanaan strategis berbasis scenario plan-ning tersebut di atas, kualitas RPJPD dapat diukur dari hal-hal dibawahini:

• Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaianpembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi pemerintahandaerah

• Ada kejelasan rumusan isu dan permasalahan strategispembangunan daerah masa kini

• Ada identifikasi faktor-faktor eksternal yang berpengaruh pada kinerjapembangunan daerah saat ini

• Ada analisis atas kecenderungan perkembangan dan perubahanfaktor- faktor eksternal di masa depan

• Ada pendekatan dan rumusan skenario (apa yang diantisipasiterjadi) perkembangan faktor-faktor eksternal yang berpengaruh padapembangunan daerah di masa depan

• Ada identifikasi tantangan dan peluang utama pembangunan daerah• Ada rumusan visi, misi, tujuan, strategi, dan arah kebijakan

pembangunan daerah yang merespon tantangan danmengoptimasikan peluang masa depan

• Ada keterlibatan dari stakeholder kelompok marjinal, perempuan danlembaga penelitian (dan perguruan tinggi) dalam semua tahapanproses penyusunan RPJPD

• Ada pengorganisasian keterlibatan stakeholders yang terarah olehfasilitator yang kompeten dalam scenario planning dalamjaring aspirasi isu dan harapan masyarakat, forum konsultasipublik, dan Musrenbang RPJPD

Syarat KeberhasilanPerencanaanStrategis

• Mengikut sertakanstakeholders yang tepatdalam prosesperencanaan

• Mengkomunikasikanrencana dengan bahasayang mudah dimengerti

• Tujuan (goals) dansasaran (objectives)rencana mesti realistisdan SMARTER (specific,measurable, acceptable,realistic, time frame,extending and rewarding)

• Ada kejelasan siapabertanggung jawab untukmencapai tujuan, sasarandan hasil, dan waktupenyelesaian termasukreview kemajuanpencapaian sasaran

• Ada kemampuan untukmenyesuaikan dari waktuke waktu terhadapperkembangan internaldan eksternal yang terjadi

• Ada evaluasi terhadapproses perencanaan yangdilakukan

• Ada komunikasi dankonsultasi berkelanjutandari dokumen yangdihasilkan

• Menggunakan instrumen,metodologi, pendekatanyang tepat untukmendukung prosesperencanaan

TOPIK

Page 16: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS

RPJPD

KERANGKAANALISI

RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

KERANGKA ANALISI RPJPD

RPJPD dalam Kerangka PERMENDAGRI 13/2006

Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antaraperencanaan jangka panjang, menengah, dengan perencanaan dan

penganggaran tahunan, RPJPD perlu menggunakan kerangka analisisdan program yang serupa dengan kerangka program RPJMD, RKPD,Renja SKPD, dan RKA SKPD, serta APBD.

Kerangka analisis yang diusulkan untuk RPJPD adalah menggunakanpembahagian fungsi, urusan wajib, dan urusan pilihan pemerintahandaerah sebagai dasar analisis. Ini untuk memastikan bahwa RPJPDdapat diterjemahkan secara konsisten kepada rencana strategisjangka menengah serta rencana dan penganggaran tahunan.

Adapun fungsi pemerintahan daerah meliputi:· Pelayanan Umum· Ketertiban dan Keamanan· Ekonomi· Lingkungan Hidup· Perumahan dan Fasilitas Umum· Kesehatan· Pariwisata dan Budaya· Pendidikan· Perlindungan Sosial

URUSAN WAJIB DAN PILIHAN PEMERINTAHAN DAERAH

Urusan Wajib 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan 5. Penataan Ruang 6. Perencanaan Pembangunan 7. Perhubungan 8. Lingkungan Hidup 9. Pertanahan10.Kependudukan dan Catatan Sipil11.Pemberdayaan Perempuan12.Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera13.Sosial14.Tenaga Kerja15.Koperasi dan Usaha Kecil Menengah16.Penanaman Modal17.Kebudayaan18.Pemuda dan Olahraga19.Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

TOPIK

Page 17: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

17

20.Pemerintahan Umum21.Kepegawaian22.Pemberdayaan Masyarakat dan Desa23.Statistik24.Kearsipan25.Komunikasi dan Informatika

Urusan Pilihan1. Pertanian2. Kehutanan3. Energi dan Sumberdaya Mineral4. Pariwisata5. Kelautan dan Perikanan6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Sumber: Lampiran A I Permendagri No 13/2006

Untuk kepentingan diatas, perlu dipahami adanya table-tabel utama dariPERMENDAGRI 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah yang merupakan kerangka utama bagi penyusunan RPJPD:· Lampiran A.1 tentang Kode dan Klasifikasi urusan Pemerintahan

Daerah dan Organisasi· Lampiran A.V tentang Kode dan Klasifikasi Fungsi Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota.· Lampiran A.VI tentang Pembagian Fungsi, Urusan Wajib dan Urusan

Pilihan Pemerintahan Daerah

Pengembangan Tolok Ukur Kinerja Pembangunan Daerah

Untuk mengembangkan analisis pembangunan daerah yangberkelanjutan, adalah penting bagi RPJPD untuk mengembangkan tolokukur kinerja untuk masing-masing fungsi tersebut di atas yang dapatmenggambarkan dimana posisi dan kedudukan daerah saat inidalam penyelenggaraan fungsi-fungsi tersebut di atas; fungsi-fungsi mana daerah pada saat ini masih mengalami masalah;fungsi-fungsi mana yang perlu dikembangkan dan diperbaiki;seberapa jauh perjalanan yang mesti ditempuh untuk menujupenyelenggaraan fungsi yang optimal.

Pengembangan tolok ukur kinerja pembangunan daerah yang mencakupsemua fungsi di atas akan memperlihatkan secara jelas sejauh mana’sistem pembangunan daerah’ hubungan antara komponen-komponenfisikal, lingkungan sosial, ekonomi telah terjalin baik; dapat mendeteksisegera apabila terdapat permasalahan dan dapat dirumuskanpemecahannya.

KERANGKA ANALISI RPJPDTOPIK

Page 18: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

18

Pengembangan tolok ukur kinerja dapat memperlihatkan sejauh manakemajuan dicapai dalam masa lima tahun kedepan dari penyelenggaraanfungsi-fungsi tersebut diatas.

Kriteria dalam pengembangan tolok ukur kinerja:· Relevan· Mudah dipahami· Reliable· Informasi mudah diakses· Memperlihatkan perspektif jangka menengah dan panjang· Berhubungan dengan isu pembangunan daerah· Memperlihatkan hubungan antara komponen pembangunan daerah

Beberapa rujukan dalam pengembangan tolok ukur kinerja pembangunandaerah yang telah dikembangkan oleh Bappenas:· Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Otonomi Daerah· Indeks Pembangunan Daerah· Indikator Kemajuan Otonomi Daerah· Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan Daerah

Dalam kaitan di atas, RPJPD perlu mengembangkan:· Tolok ukur kinerja (5- 7) untuk masing-masing fungsi tersebut di atas

yang dapat mencerminkan kemajuan pencapaian penyelenggaraanfungsi-fungsi tersebut secara berkelanjutan.

· Posisi dan kedudukan daerah pada saat ini dalam penyelenggaraanfungsi-fungsi tersebut di atas

· Posisi dan kedudukan daerah yang diharapkan pada masa depandalam penyelenggaraan fungsi-fungsi tersebut di atas

· Analisis SWOT untuk menggambarkan secara lebih rinci kedudukaninternal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal (tantangan danpeluang) daerah dalam penyelenggaraan fungsi- fungsi tersebut diatas

· Visi, misi, tujuan, strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah20 tahun kedepan.

KERANGKA ANALISI RPJPDTOPIK

Page 19: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

19

ALUR PROSES PENYUSUNAN RPJPD

Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan RPJPDyang dikembangkan oleh LGSP-USAID, yang mengikuti ketentuan

peraturan dan perundangan yang berlaku tentang perencanaan daerah.

Ada 3 (tiga) alur spesifik yang digambarkan di sini yaitu alur prosesteknokratis-strategis, alur proses partisipatif, dan alur proses legislasidan politik. Ketiga alur proses tersebut menghendaki pendekatan yangberbeda, namun saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkanRPJPD yang terpadu.

Alur Proses Strategis

Alur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakan dominasipara perencana daerah dan pakar perencanaan daerah. Alur ini ditujukanmenghasilkan informasi, analisis, proyeksi, alternatif-alternatif tujuan,strategi, kebijakan, dan program sesuai kaidah teknis perencanaan yangdiharapkan dapat memberikan masukan bagi alur proses partisipatif.

Alur Proses Partisipatif

Alur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalam prosesperencanaan daerah. Alur ini merupakan serangkaian public participa-tory atau participatory planning events untuk menghasilkan konsensusdan kesepakatan atas tahap-tahap penting pengambilan keputusanperencanaan. Alur ini merupakan wahana bagi organisasi masyarakatsipil (NGO, CSO, CBO) untuk memberikan kontribusi yang efektif padasetiap public participatory events, kemudian mereview dan mengevaluasihasil-hasil proses strategis.

Alur Legislasi dan Politik

Ini merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD) untukmenghasilkan Perda RPJPD. Pada alur ini diharapkan DPRD dapatmemberikan kontribusi pemikirannya, review, dan evaluasi atas hasil-hasil baik proses strategis maupun proses partisipatif.

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS

RPJPD

KERANGKAANALISI

RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

TOPIK

Page 20: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

20

STEP BY STEP PENYUSUNAN RPJPD

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS

RPJPD

KERANGKAANALISI

RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

Orientasi perencanaan daerahPembentukan tim penyusun RPJPDPenyusunan Rencana Kerja Penyiapan Dokumen RPJPDIdentifikasi stakeholderPenentuan stakeholder untuk konsultasi publik dan FGDPenyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunandokumen RPJPDPenetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan PenyusunanDokumen RPJPDSurat Perintah KepDa kepada GS & surat permintaan kepadaLembaga/NGS agar berkontribusi dalam proses RPJPDSosialisasi bahwa Daerah akan menyusun RPJPDPerumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, danMusrenbang RPJPD

Pengumpulan data dan informasiPenyusunan profil daerah dan prediksi masa depanJaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakatReview RTRW Provinsi dan Review RTRW Kab/KotaReview RPJP Nasional dan RPJPD ProvinsiDraft Rumusan Isu Strategis Daerah Jangka PanjangFGDs Profil Daerah Prediksi & Isu Strategis Daerah Jangka PanjangPenetapan isu strategis dan draft visi-misiPerumusan arah pembangunan daerah jangka panjangFGDs Visi-Misi dan Arah Pembangunan Daerah jangka panjangFormulasi Dokumen Rancangan RPJPD

Musrenbang RPJPDNaskah Kesepakatan Hasil Musrenbang Jangka Panjang Daerah

Penyusunan Dokumen Rancangan Akhir RPJPDPenyusunan Naskah Akademis Rancangan Perda RPJPD

Penyampaian Naskah Perda RPJPD serta lampirannya kepadaGubernur cq BappedaKonsultasi dan Diskusi dgn Gubernur cq Kepala Bappeda ProvinsiPenyampaian Naskah Perda RPJPD serta lampirannya kepada DPRDPembahasan DPRD tentang Ranperda RPJPDPenetapan Ranperda menjadi PERDADokumen RPJP-D yang telah disyahkan

P1P2P3P6P7P8

P9

P10

P11P12

P4P5P13P14P15P16P17P18P19P20P21

P22P23

P24P25

P26

P27P28P29P30P31

Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJP Daerah

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Akhir RPJP Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJP Daerah

Tahap Persiapan

TOPIK

Page 21: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

21

APA ITURPJPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJPD

KELUARANUTAMA RPJPD

INDIKATORKUALITAS

RPJPD

KERANGKAANALISI

RPJPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJPD

HANDOUTPENDUKUNG

TEMPLATE DAN HANDOUT

Bahan Pelatihan dan Pendampingan ini didukung denganTEMPLATE dan penjelasan ringkas (hand out) tambahan tentang

hal-hal penting dalam setiap tahapan penyusunan RPJPD.

Handout yang dimaksud terdiri dari:1) Orientasi Kerangka Regulasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah2) Millennium Development Goals3) Prinsip-prinsip Good Governance4) Fasilitasi dan Rekrutmen Fasilitator

Permasalahan Strategis Penyelenggaraan Pemerintahan danPembangunan Daerah

TOPIK

Page 22: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

22

Page 23: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

23

P 1 ORIENTASI PERENCANAAN DAERAH

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan sosialisasi/lokakaryatentang ketentuan sistem perencanaan daerah bagi calon anggota timpenyusun dokumen perencanaan daerah, khususnya untuk RPJP Daerahdan keterkaitannya dengan dokumen perencanaan daerah lainnya. Tujuankegiatan ini:1) Mengetahui ketentuan regulasi yang berkaitan dengan proses dan

mekanisme pelaksanaan penyusunan RPJPD2) Mengetahui substansi dokumen RPJPD menjadi kewajiban daerah

serta saling keterkaitan antar dokumen daerah3) Mengetahui peran dan fungsi setiap kelompok pemangku kepentingan

dalam proses perencanaan RPJPD

1) Memahami ketentuan peraturan perundangan yang mengatur sistemperencanaan

2) Mengetahui substansi pokok dan prinsip-prinsip dasar untuk setiapdokumen perencanaan daerah

3) Tim RPJPD memahami dan memiliki kemampuan untuk menyusundokumen RPJPD dan proses partisipatif yang harus dilakukan.

· Peserta lokakarya/sosialisasi orientasi perencanaan daerah adalahstaf daerah yang dicalonkan menjadi anggota Tim Teknis PenyusunanDokumen serta para pengambil keputusan di daerah

· Di luar staf Pemda, dalam orientasi perlu juga melibatkan pesertayang berasal dari non pemerintah, seperti Perguruan Tinggi setempat,serta organisasi masyarakat dan LSM yang memiliki kompetensi dibidang pembangunan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Unsur media perlu terlibat/dilibatkan dalam kegiatan orientasiperencanaan RPJPD, agar memperoleh pemahaman secara umumtentang:· Jenis-jenis dokumen perencanaan daerah dan hirarki dokumen

perencanaan, khususnya terkait RPJPD.· Payung hukum dan perundangan yang menjadi acuan dalam

penyusunan dokumen perencanaan.· Substansi/muatan pokok dari dokumen RPJPD.· Keterkaitan dokumen RPJPD dengan dokumen-dokumen

perencanaan lainnya, baik di tingkat daerah, maupun dengandokumen perencanaan yang lebih tinggi.

· Proses penyusunan RPJPD berdasarkan ketentuan peraturanperundangan, serta kemungkinan pengkayaan dalam rangkameningkatkan proses yang lebih partisipatif dan lebih akuntabel.

· Identifikasi tahapan proses penyusunan RPJPD yangmembutuhkan kontribusi media dalam rangka meningkatkankinerja.

Page 24: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

24

P 11 SOSIALISASI BAHWA DAERAH AKANMENYUSUN RPJPD

Kegiatan ini ditujukan untuk menyediakan informasi awal bagi seluruhpemangku kepentingan daerah tentang rencana daerah untuk menyusunRPJPD; mensosialisasikan proses, prosedur, dan mekanismepenyusunan RPJPD; menyampaikan isu dan perspektif yang terkaitdengan penyusunan RPJPD; mendapatkan partisipasi seluruh stake-holder yang relevan; menyepakati jumlah dan jadwal konsultasi publik/FGD yang akan dilakukan.

Kegiatan ini dilakukan agar seluruh stakeholder dapat mempersiapkandiri untuk memberikan kontribusi yang efektif dalam proses penyusunanRPJPD.

1) Disepakatinya proses dan mekanisme penyusunan RPJPD2) Jumlah dan jadwal konsultasi publik/FGD yang disepakati

1. Inklusif. Memastikan terlibatnya seluruh stakeholder yang relevan,termasuk kelompok marjinal dan kelompok masyarakat dengankerawanan sosial tinggi.

2. Relevan. Melibatkan hanya stakeholder yang relevan yaitu yangmemiliki kepedulian, kompetensi serta peranan (termasuk pengaruh)dalam proses pemecahan permasalahan

3. Sensitif gender. Memastikan bahwa baik laki-laki maupunperempuan mempunyai akses yang sama pada pengambilankeputusan perencanaan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadappembangunan di daerahnya, khususnya dalam rangka penyusunanRPJPD, maka media dapat memberikan kontribusi penting dengancara:· Menginformasikan melalui media bahwa Pemda berencana

menyusun RPJPD dan menyampaikan harapan Pemda kepadamasyarakat agar pada waktunya dapat berkontribusi.

· Mendorong masyarakat agar berpartisipasi dan mencermatiproses dan substansi rencana, baik melalui ulasan pers ataupunopini.

Page 25: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

25

P 13 JARING ASPIRASI ISU DAN HARAPANMASYARAKAT

Menghimpun isu yang dihadapi dan harapan seluruh stakeholder terhadappenyelenggaraan pemerintahan daerah jangka panjang. Ini ditujukanuntuk mendapatkan informasi terkini atas berbagai isu yang dihadapidan harapan seluruh masyarakat terhadap penyelenggaraanpemerintahan daerah jangka panjang

1) Rumusan permasalahan/isu yang dihadapi masyarakat2) Rumusan harapan masyarakat

1) Partisipatif dan interaktif; proses penjaringan ini harus melibatkanseluruh stakeholder secara seimbang, baik dalam penyampaianinformasi, analisis, dan interpretasi informasi

2) Cepat dan mendasar; tahap ini dimaksudkan untuk menstrukturkaninformasi yang diterima untuk mendukung tahap perumusan isustrategis

3) Open-ended; informasi yang diterima bersifat dapat dikembangkan,diperluas, dan dimutakhirkan sehingga kualitas informasi tsb dapatterus diperbaiki.

4) Sensitif gender; sedapat mungkin, informasi yang diperoleh dalamtahap ini dipilah berdasarkan gender

5) Menyeluruh; rumusan isu dan harapan tsb disajikan dalam formatdan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh seluruhmasyarakat

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan kegiatan jaring aspirasi dan harapan masyarakat,media dapat berperan baik pada tahap persiapan, pelaksanaan,maupun pasca jaring pendapat.· Pada tahap persiapan, unsur media diharapkan berperan dalam

mensosialisasikan rencana dan agenda Pemda untukmelaksanakan jaring aspirasi masyarakat dalam rangka RPJPD.

· Pada tahap pelaksanaan jaring aspirasi, media dapat jugabekerjasama dengan Pemda sebagai salah satu sarana/mediasiuntuk mengumpulkan pendapat masyarakat melalui penyebarankuisioner (pooling pendapat).

· Mempublikasikan proses pelaksanaan jaring aspirasi besertahasil yang diperoleh diantaranya berkaitan dengan isu strategisdan harapan masyarakat tentang arah pembangunan daerahnyauntuk masa jangka panjang.

· Memberikan evaluasi dan komentar atas hasil jaring aspirasidikaitkan dengan isu dan permasalahan pembangunan daerah

Page 26: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

26

P 14 KAJIAN RTRW-D

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji arahan pembangunan daerahuntuk perencanaan jangka panjang daerah dikaitkan dengan kebijakantata ruang kabupaten/kota. Kegiatan ini ditujukan untuk:· Terformulasikan arah kebijakan pembangunan tata ruang daerah/kota

untuk jangka panjang maupun jangka menengah· Teridentifikasi potensi-potensi pengembangan ruang yang merupakan

bagian penting dalam penentuan arah pembangunan daerah.· Supaya arahan pembangunan jangka panjang daerah sesuai dengan

kebijakan tata ruang

· Hasil identifikasi arahan kebijakan pengembangan ruang terbangunbeserta kinerja pencapaiannya

· Arah pengembangan fungsi-fungsi kegiatan daerah/kota sertapenempatan pusat-pusat kegiatan menurut periode perencanaan

· Kebijakan pengembangan ruang dan arahan fungsi daerahtergambarkan secara jelas

· Prioritas pembangunan ruang beserta fungsinya menurut RTRWkabupaten/kota tergambarkan secara jelas.

· Perbandingan antara rencana dengan pencapaian kinerja besertafaktor-faktor yang mempengaruhinya teridentifikasi

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

KAITAN RTRW DALAM SISTEM PERENCANAANPEMBANGUNAN

Sumber: Penataan Ruang Wilayah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (Ananto Yudono)

Page 27: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

27

P 15 REVIEW RPJP NASIONAL DAN RPJP PROVINSI

Mengkaji arah kebijakan pembangunan baik dalam lingkup nasional,maupun dalam lingkup regional provinsi yang berkaitan dengan daerahyang akan menyusun RPJPD. Secara spesifik bertujuan untuk:· Mengetahui kebijakan nasional dan regional berkaitan dengan arahan

peran dan fungsi daerah perencanaan.· Mengetahui arah kebijakan pembangunan jangka panjang nasional

dan provinsi yang akan berdampak terhadap pembangunan daerahperencanaan.

· Mengetahui hal-hal prinsip yang harus dijadikan acuan dalammenentukan visi, misi serta arah kebijakan pembangunan daerahuntuk jangka panjang.

· Visi, misi dan arah pembangunan nasional dan provinsi· Kedudukan, peran dan fungsi daerah perencanaan dalam kebijakan

pembangunan nasional dan provinsi.

· Titik berat kajian review pada aspek kebijakan yang terkait denganperan dan fungsi daerah perencanaan, serta prioritas program yangakan dilaksanakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsiyang berdampak terhadap daerah perencanaan.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Media dapat juga berperan menyebarluaskan informasi kepadamasyarakat tentang kebijakan-kebijakan yang terkait denganpembangunan jangka panjang di daerahnya, dengan cara :· Menginformasikan hasil kajian RPJP Nasional, RPJP Prov,

RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten/kota serta dampaknyaterhadap daerah yang direncanakan.

· Mensosialisasikan visi, misi dan program utama pusat/provinsiuntuk periode jangka panjang.

· Pokok-pokok kebijakan/rencana/program pembangunannasional dan provinsi terhadap daerah perencanaan dan peluangmasa depan daerah.

· Menanggapi dan mengomentari hasil kajian dokumen terkait

Page 28: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

28

P 16 DRAFT RUMUSAN ISU STRATEGIS DAERAHJANGKA PANJANG

Perumusan isu strategis merupakan bagian penting dalam prosesperencanaan daerah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tahapanperumusan profil, jaring aspirasi masyarakat, serta kajian terhadapperencanaan yang skalanya lebih luas.Kegiatan ini dimaksudkan untukmemformulasikan rumusan isu strategis daerah dalam skala waktujangka panjang sebagai masukan untuk menentukan arah pembangunandaerah.

Profil Kinerja Pembangunan Daerah masa kini selanjutnya dianalisisuntuk mengidentifikasi isu-isu di daerah sebagai masukan dalammenentukan fokus pembangunan yang dituangkan dalam visi dan misipembangunan jangka panjang, serta arah dan prioritisasi pembangunanserta pentahapan pembangunan jangka panjang daerah.

Rancangan rumusan isu strategis terkait pembangunan jangka panjangperlu diorganisasikan kedalam klassifikasi fungsi pemerintahan daerah.Isu pembangunan daerah dapat berkaitan dengan aspek- aspek dibawahini:· Pertumbuhan dan pengembangan daya saing ekonomi daerah· Hambatan-hambatan dalam investasi dan penanaman modal· Ekonomi biaya tinggi· Konflik-konflik pemanfaatan ruang daerah dan perkembangan ruang

terbangun’· Kerusakan sumberdaya alam· Degradasi kelestarian lingkungan dan bencana alam· Tantangan ketenagakerjaan dan pengangguran· Konflik-konflik sosial· Pelayanan publik· Hambatan penyelenggaraan otonomi daerah dan· Pemekaran wilayah

· Menggambarkan secara jelas permasalahan strategis yangmemerlukan penanganan segera dan potensi pembangunan daerahstrategis yang berdampak jangka panjang atau membutuhkankesinambungan pengembangan jangka panjang.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, media diharapkan berkontribusi dalam :· Menginformasikan hasil rumusan isu strategis kepada

masyarakat umum agar dikritisi dan diberi masukan.· Menanggapi hasil rumusan isu strategis daerah dan

mengkaitkannya dengan hasil jaring aspirasi pada tahapsebelumnya

Page 29: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

29

P 17 FGD : PROFIL DAERAH, PREDIKSI DANISU STRATEGIS DAERAH JANGKA PANJANG

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyepakati laporan profil daerah dandraft rumusan isu strategis daerah jangka panjang; merumuskan skenarioperkembangan politik, ekonomi, sosial, lingkungan dan teknologi danimplikasinya pada penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah;merumuskan rancangan visi dan misi daerah jangka panjang untukmerespon skenario masa depan.

Mendapatkan kesepakatan stakeholder atas profil daerah, isu strategisdaerah, dan rumusan visi-misi dalam pembangunan jangka panjang 20tahun ke depan

· Profil daerah yang telah disepakati· Isu strategis daerah jangka panjang yang disepakati· Skenario perkembangan faktor eksternal pembangunan

daerah· Rancangan visi-misi pembangunan jangka panjang

· Partisipatif dan interaktif; proses ini harus melibatkan seluruhstakeholder secara seimbang, baik dalam penyampaian informasi,analisis, dan interpretasi informasi

· Singkat dan Padat; penyampaian draft laporan profil dan isustrategis perlu ringkas, padat dan memberikan tinjauan yang fokusatas issues dan permasalahan yang dikemukakan

· Open-ended; informasi yang diterima bersifat dapat dikembangkan,diperluas, dan dimutakhirkan sehingga kualitas informasi tsb dapatterus diperbaiki.

· Sensitif gender; sedapat mungkin, tahap ini mempertimbangkandan memenuhi secara seimbang kebutuhan laki-laki dan permpuan

· Menyeluruh; rumusan profil, isu, dan visi-misi yang disepakatidisajikan dalam format dan bahasa yang sederhana sehingga mudahdipahami oleh seluruh masyarakat

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, peran media:· Terlibat dalam diskusi-diskusi FGD pada setiap topik bahasan yang

menyangkut profil daerah (lingkungan hidup, sosial budaya, politikdan pemerintahan, ekonomi, infrastuktur, aksesibilitas, dansebagainya), prediksi masa depan, serta isu-isu strategis

· Memberikan informasi tentang isu pembangunan daerah terkait· Mensosialisasikan proses dan hasil pembahasan FGD-FGD kepada

masyarakat.· Media dapat pula mengevaluasi, memberikan komentar, kritik atau

mengemukakan opini terkait topik bahasan. Hal yang perlu dicermatiantara lain adalah:- Apakah profil daerah sudah menggambarkan kondisi nyata di

lapangan?- Apakah prediksinya sudah mempertimbangkan kondisi internal dan kondisi eksternal secara komprehensif?- Apakah isu yang diangkat sudah menggambarkan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

Page 30: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

30

SCENARIO PLANNINGDALAM RANGKA PENYUSUNAN RPJPD KOTA KEDIRI 2007-2026

Scenario Planning:• Sesuatu yang kita perkirakan terjadi• Sesuatu yang kita inginkan terjadi• Sesuatu yang mungkin terjadi

Nilai Penting Scenario PlanningMenghindarkan siapapun dari keterkejutankarena telah mempersiapkan diri untukmenghadapi berbagai kemungkinan

Elemen Utama Scenario Planning• Penafsiran masa kini• Citra masa depan• Konsistensi secara internal dalam

pemaparan titian-titian dari masakini ke masa depan

Tiga Tahap Proses Scenario Planning• Persiapan• Pengembangan• Tindak lanjut dari scenario ke strategi

Tantangan dalam Scenario Planningadalah: melahirkan nilai bersama

Prinsip-prinsip Proses Dialog

• Kesetaraan dalam kebebasan(equality in freedom)

• Kerendahan hati untuk salingmendengarkan dan berbicara

• Kepekaan dalam menangkap yangtidak tersirat dan tidak terucapkan

• Mendengarkan dengan sikap danaktif

• Toleransi• Kesediaan untuk belajar dari

sesame• Membangun trust dan respect,

membuka diri, dan menghindari daripermusuhan dan kemarahan

Peran Fasilitator• Mencermati dan mengelola proses• Memberi umpan balik• Mengarahkan kekuatan kelompok

mencapai tujuan bersama• Mengusulkan proses atau metode

alternatif• Memberikan perlindungan kepada

setiap peserta agar pribadi danpikiran mereka tidak mengalamiserangan dari peserta lain

• Mendorong semua pesertaberpartisipasi

Prinsip Fasilitator• Mengkritisi intensi-intensi sendiri• Menyadari keseluruhan proses• Membangun pemahaman bersama• Menjaga keseimbangan antara

advokasi dan inquiry

Tugas Partisipan• Terlibat dalam seluruh proses dan

tahapan• Memiliki komitmen yang tinggi untuk

menjalankan prinsip-prinsip dialog

Proses I: PERSIAPANPenyusunan Focal Concern (pusatkepedulian yang harus dinyatakan secaraspesifik, jelas, mempertimbangkanaudience, dan mengandung maksud yangrelevan)

Proses II: PENGEMBANGAN• Partisipan merumuskan kekuatan-

kekuatan yang tampaknya terpentingatau paling tidak pasti

• Dari Driving Force (kekuatan kunciyang dianggap mendorong ataumemperlemah) ke KerangkaSkenario.

Lima Kategori Driving Force• SOSIAL• TEKNOLOGI• LINGKUNGAN• EKONOMI• POLITIK

Tiga Tahap Proses Perumusan DRIVINGFORCE

• Selama 15 menit pesertamemikirkan tentang driving forceyang mempengaruhi focal concern

• Menuliskan dalam kertas meta-plan,dipresentasikan, dan dilakukanpengelompokan driving force

• Kelompok membahas penyebab dibalik sebab beserta implikasinyadan memikirkan “yang takterpikirkan” dilanjutkan dengananalisis

Proses Analisis• Gunakan kata benda untuk memilih

nama variabel• Gunakan tanda panah untuk

menunjukkan hubungan kausalitas

Page 31: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

31

• Nyatakan secara eksplisitkonsekuensi jangka pendek danjangka panjang

Proses PrioritisasiKelompok menetapkan prioritas denganmeranking berdasarkan driving forces yangpenting sekaligus tidak pasti/menyimpang.Caranya

• Membobot driving force• Mendaftar 10 besar driving force

Proses PengembanganPengembangan kerangka skenario dilakukandengan cara mengevaluasi dan mengkritikidentifikasi focal concern dan penetapandriving forces

Proses Penyegaran WawasanKelompok menyegarkan wawasan untukmenguji validitas eksternal pemikiran merekadan memasukkan unsur-unsur tak terdugake dalam proses dengan cara riset,wawancara, dan konsultasi

Proses Prioritisasi Driving ForcesKelompok menyusun prioritas driving forcesdengan pendekatan deduktif dan/atau induktif

Proses FinalMenghidupkan skenario-skenario untukmenunjukkan ketidakpastian-ketidakpastianutama yang berinteraksi dalam tiap skenariosehingga mudah dikenal, mudah diingat, dandikenang kembali

Ciri Penting dalam Scenario Planning• Mempesona• Alur peristiwa mengalir logis• Ada belokan-belokan tak terduga• Memberi pencerahan

Tindak Lanjut• Laporan tertulis• Presentasi dan pameran• Artikel dan brosur• Pementasan• Lokakarya• Video

Sumber: Materi Fasilitasi Penyusunan Scenario Planning Kota Kediri (PUSDAKOTA, UNIVERSITAS SURABAYA

Sumber:Scenario Planning RPJPD Kota Kediri 2005-2025

Page 32: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

33

Sumber:Scenario Planning RPJPD Kota Kediri 2005-2025

Page 33: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

34

P 18 PENETAPAN ISU STRATEGIS DAN DRAFT VISI,MISI DAERAH

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menetapkan isu strategis daerah jangkapanjang dan merumuskan VISI, MISI pembangunan daerah sebagaijawaban terhadap tantangan dan peluang yang diperkirakan terjadi(skenario perkembangan politik, ekonomi, sosial, lingkungan, tekrnologi,prasarana dan saran).

Mendapatkan kepastian isu strategis apa yang disepakati untuk diangkatdan menjadikan arah fokus pembangunan untuk jangka panjang, yangselanjutnya dijadikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi danmerumuskan visi, misi serta agenda pembangunan daerah.

· Rumusan isu-isu strategis yang diorganisasikan sesuai klasifikasifungsi- fungsi pemerintahan daerah dan diperkirakan akanmenghambat perwujudan “good governance” dan pembangunanberkelanjutan, terutama yang berkaitan dengan:Ekonomi- Pertumbuhan dan pengembangan daya saingekonomi daerah- Hambatan-hambatan dalam investasi danpenanaman modal- Ekonomi biaya tinggiLingkungan Hidup dan Penataan Ruang- Konflik-konflik pemanfaatan ruang daerah danperkembangan ruang terbangun’- Kerusakan sumberdaya alam- Degradasi kelestarian lingkungan dan bencana alamPerlindungan Sosial- Tantangan ketagakerjaan dan pengangguran- Konflik-konflik sosialPelayanan Umum- Pelayanan publik- Hambatan penyelenggaraan otonomi daerah dan- Pemekaran wilayah

· Rancangan rumusan visi daerah jangka panjang· Rancangan rumusan misi daerah jangka panjang· Penetapan isu strategis didasarkan atas pertimbangan matang

setelah mensinergikan hasil kajian dari aspek politis, teknokratis,partisipatif, top-down, dan bottom-up.

· Rancangan visi daerah jangka panjang perlu lebih tegas, jelasarahnya, ringkas, realistis dan aplikatif, serta mampu menjawabtantangan dan permasalahan yang menjadi isu strategis daerah.

· Rumusan misi harus mempunyai keterkaitan jelas denganpencapaian visi.

Tujuan

Keluaran

Pada tahapan ini, peran media :Membantu mengkonfirmasikan hasil-hasil rumusan Tim kepada

mayarakat umum mengenai penetapan isu strategis dan rancangan rumusanvisi-misi daerah untuk pembangunan jangka panjang agar diketahui dandikritisi.

Mengkritisi hasil rumusan dikaitkan dengan kondisi nyata lapangan atauhasil opini/kajian media sendiri.

Mengawal agar substansi RPJPD mengandung muatan visi, misi, danarah pembangunan daerah sesuai dengan potensi daerah, berorientasi kepentingan umum danpemberdayaan kelompok-kelompok perempuan dan marginal, serta mempertimbangan tujuanpembangunan global (Millennium Development Goals).

Perumusan misiperlu menjawab:

Siapa kita? Apatujuan kita?

Masalah utama apayang kita perlutangani?

Apa yang membuatkita unik atau’distinct’ sebagaipemerintah daerahatau organisasi?

Nilai-nilai utama(core values) apayang akan memandukita mencapai misi?

Visi yang benarmemenuhi syarat sbb:1. Mengemukakan

secara jelas kemanaarah yang dituju

2. Mudah dibaca dandipahami

3. merefleksikan ‘spirit’dari pemerintahdaerah

4. Masyarakat dapat‘mengisi’ danmemberikan‘kontribusi’

5. Sifatnya ‘kompak’dapat mempedomanipengambilankeputusan

6. Mendapatkanperhatian masyarakat

7. Dapat dirasakanapabila mendengarkan

8. Memberikanpemahaman tentangposisi tujuan individudalam tujuan bersama

9. Memberikan‘motivating force’

10. Memberikan tantanganuntuk mencapainya

Page 34: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

32

Sumber:Scenario Planning RPJPD Kota Kediri 2005-2025

Page 35: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

35

P 20 FGD VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAHJANGKA PANJANG

Melakukan pembahasan atas rancangan visi, misi, dan arahpembangunan jangka panjang yang disusun oleh Tim Penyusun RPJPD.Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan rumusan substansi utamaRancangan Awal RPJPD (visi, misi, dan arah pembangunan) berdasarkananalisis dan kesepakatan stakeholder kunci/ahli.

· Rancangan visi dan misi daerah· Rancangan arah pembangunan daerah jangka panjang

· Partisipatif dan interaktif; proses ini harus melibatkan seluruhstakeholder secara seimbang, baik dalam penyampaian informasi,analisis, dan interpretasi informasi

· Singkat dan Padat; penyampaian draft laporan profil dan isustrategis sebagai dasar pertimbangan perumusan visi, misi, dan arahpembangunan perlu ringkas, padat dan memberikan tinjauan yangocus atas isu dan permasalahan yang dikemukakan

· Open-ended; informasi yang diterima bersifat dapat dikembangkan,diperluas, dan dimutakhirkan sehingga kualitas informasi tsb dapatterus diperbaiki.

· Sensitif gender; sedapat mungkin, tahap ini mempertimbangkandan memenuhi secara seimbang kebutuhan laki-laki dan permpuan

· Menyeluruh; rumusan visi-misi dan arah pembangunan yangdisepakati disajikan dalam format dan bahasa yang sederhanasehingga mudah dipahami oleh seluruh masyarakat

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Media diharapkan ikut aktif terlibat di dalam pembahasan-pembahasankelompok diskusi terfokus (FGD) untuk mengawal, mengkaji, danmerumuskan bersama alternatif visi-misi dan arah pembangunan jangkapanjang yang memperhatikan hasil jaring pendapat, khususnya dalamrangka perumusan visi-misi serta arah pembangunan jangka panjangdaerah, sekaligus mensosialisasikan hasil-hasilnya untuk diketahuimasyarakat.

Page 36: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

36

P 22 MUSRENBANG RPJP-D

Sesuai UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional, diperlukan pelaksanaan Musrenbang untuk penyusunanRPJPD. Kepala Bappeda mengkoordinasikan kegiatan ini dengan tujuanmembahas rancangan RPJP Daerah bersama para pemangkukepentingan pembangunan. Hasil Musrenbang dijadikan masukan bagipenyempurnaan rancangan RPJP Daerah.

Materi kesepakatan dan komitmen hasil Musrenbang Jangka MenengahDaerah sebagai masukan utama penyempurnaan rancangan RPJPDaerah, menjadi rancangan akhir RPJP Daerah

1. Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder yangrelevan untuk mengidentifikasi kepedulian mereka, menunjukkanposisinya, dan memutuskan peran dan kontribusinya

2. Proses berkelanjutan: bukan merupakan proses yang berhenti padawaktu Musrenbang saja, melainkan tahapan ini akan ditindaklanjutidengan keterlibatan CSO dalam tahapan pengawalan, implementasi,pengendalian dan evaluasi rencana.

3. Demand Driven: Musrenbang perlu difasilitasi dan dipandu olehfasilitator yang kompeten untuk menghasilkan keluaran yang nyatadan menstrukturkan pembahasan sedemikian rupa sehingga kondusifbagi peserta untuk menyampaikan masalah dan pendapatnya

4. Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasil yangkonkrit atas kebutuhan multi stakeholder berdasarkan diskusi dannegosiasi di antara peserta.

5. Kerjasama: merupakan wadah yang memungkinkan adanyapertukaran pengetahuan, keahlian, dan mobilisasi sumber daya dariberbagai sumber. Di samping itu, wadah ini juga mendorongpemahaman bersama tentang isu dan membangun konsensus.

6. Konsensus: mendorong pemahaman yang lebih baik atas perbedaanperspektif dan kepentingan, memfasilitasi pemahaman bersama danberbagi kepentingan, serta membangun kamauan untuk bekerjasamamencari pemecahan masalah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Dalam kegiatan musrenbang RPJPD, unsur media dapat berkontribusi sejaktahap persiapan hingga pasca pelaksanaan, yaitu dengan caramensosialisasikan rencana Pemda untuk melaksanakan musrenbang,terlibat aktif dalam proses musrenbang, serta mempublikasikan hasil-hasilpelaksanaan musrenbang RPJPD.

Page 37: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

37

P 23 NASKAH KESEPAKATAN HASILMUSRENBANG RPJPD

Kegiatan ini ditujukan sebagai (1) pernyataan konsensus peserta atasmateri pembahasan dalam Musrenbang RPJPD dan komitmen pesertauntuk terus mendukung tahapan berikutnya; (2) sebagai berita acarauntuk menformalkan secara eksplisit hasil-hasil kesepakatan atasrumusan prioritas isu strategis daerah, visi dan misi pembangunan jangkapanjang, serta arah pembangunan daerah jangka panjang; (3) sebagaialat pemantauan atas pelaksanaan komitmen yang telah disepakatibaik komitmen teknis, sumber daya dan dana, termasuk kesepakatanuntuk bekerja sama dalam kerangka partisipatif

Naskah kesepakatan hasil Musrenbang RPJPD

1. komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akan menfasilitasikomunikasi semua pihak dengan membuat eksplisit pandangan daninterest yang berbeda dan proses negosiasi sehingga menghasilkankesepakatan

2. dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakan instrumenpenting perencanaan berorientasi tindakan dan hasil. Merupakanpernyataan resmi atas hasil-hasil suatu proses partisipasi, sifatnyaselalu mengikuti perkembangan dan perubahan dalamimplementasinya

3. komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuandan tanggung jawab masing-masing pihak dalam mencapai tujuanbaik secara individu maupun kolaboratif

4. saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskan secarapartisipatif ini akan memberikan parameter (nilai tambah) baru bagidaerah dalam pelaksanaan ’good local governance’

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, peran media diharapkan dapat menyebarluaskanhasil-hasil kesepakatan musrenbang RPJPD kepada masyarakat untukdiketahui dan meningkatkan kepedulian masyarakat.

Page 38: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

38

P 29 PEMBAHASAN DPRD TENTANG RANCANGANPERDA RPJPD

Membahas naskah /rancangan Perda tentang dokumen RPJPD.

Rancangan Perda yang telah disahkan setelah mengakomodasimasukan dari DPRD.

Tujuan

Keluaran

Media berperan untuk mengawal hasil-hasil kesepakatan masyarakatserta mendorong agar kebijakan-kebijakan daerah berorientasi padakepentingan umum. Untuk itu, maka pada tahap pembahasan rancanganoleh DPRD, media dapat berkontribusi dalam :· Memantau pelaksanaan pembahasan DPRD terhadap Rancangan

Akhir RPJPD.· Melaporkan jalannya persidangan pembahasan Ranperda RPJPD· Mencatat dan mengkritisi perubahan-perubahan substansial oleh

DPRD atas isi Rancangan Akhir RPJPD· Mempublikasikan/memberikan komentar/opini terhadap hasil

pembahasan DPRD.

DOKUMEN PERDA TENTANG RPJPDP 30

Pada tahapan ini, media diharapkan dapat menyebarluaskan informasiagar diketahui dan menjadi perhatian masyarakat, dengan cara :· Mensosialisasikan substansi pokok dokumen RPJPD serta status

legalitas dokumen kepada masyarakat.· Memberikan opini tentang kewajiban dan/atau partisipasi yang dapat

dilakukan oleh berbagai unsur pemangku kepentingan dalam rangkamewujudkan RPJPD

Page 39: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

HANDOUT

Page 40: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

40

Pengantar

Pada tahun 2000, awal pergantian zaman dariabad 20 ke abad 21 yang disebut era milenium,sebanyak 189 negara anggota PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) termasuk Indonesiamengikuti Sidang Majelis Umum PBB.Pertemuan bertujuan mendiskusikan berbagaipermasalahan yang terkait erat denganpeningkatan kesejahteraan dan kelangsunganhidup bangsa, serta penegakan hak asasi dankerjasama internasional untuk memajukanbangsa dengan target dan indikator yang jelas.Pertemuan ini berhasil mengadopsi DeklarasiMileenium, yang berisi komitmen untukmenjawab berbagai tantangan di era milenium,menetapkan langkah konkrit melalui tujuan,itarget dan indikator yang ditetapkan dari tahun1990 sampai tahun 2015.

Tujuan Utama / Goals MDG

Dalam MDG ditetapkan delapan tujuan utama(goal) yang perlu ditindaklanjuti oleh setiapnegara yang meliputi:1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mewujudkan pendidikan dasar3. Meningkatkan kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan4. Mengurangi angka kematian bayi5. Meningkatkan kesehatan ibu.6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit

lainnya7. Menjamin pengelolaan lingkungan hidup

yang berkelanjutan8. Mengembangkan kemitraan global dalam

pembangunan

Kedelapan tujuan utama MDGs ini sebenarnyatelah menjadi arahan pelaksanaanpembangunan di Indonesia, seperti yangtercantum dalam Garis-garis Besar HaluanNegara (GBHN) tahun 1999-2004 yangselanjutnya tercantum dalam ProgramPembangunan Nasional (Propenas), lengkapdengan indikator kinerjanya yang akan dicapaidalam kurun waktu yang ditetapkan. Hal inimenunjukkan bahwa delapan permasalahanutama tersebut dirasakan oleh hampir seluruhnegara.

Target dan Indikator Kinerja

Masing-masing tujuan utama mempunyai targetdan indikator kinerja untuk mewujudkankesejahteraan hidup bangsa yang ditetapkandari tahun 1999 sampai 2015. Target danindikator masing-masing tujuan utama tersebutadalah:

1. Pemberantasan kemiskinan dankelaparan

Target (1) tinggal 50 persen proporsipenduduk dengan penghasilan dibawah1 dolar sehari.Indikator:

Proporsi penduduk dibawah 1 dollarsehariRatio kesenjangan kemiskinanPersebaran kuantil orang miskindalam konsumsi nasional

Target (2) Antara tahun 1990–2015proporsi penduduk kelaparan tinggalseparuhnya.Indikator:

Prevalensi balita kurang berat badanProporsi penduduk dibawah gariskemiskinan konsumsi.

2. Meningkatkan pendidikan dasarTarget (3) menjamin semua anak, laki-laki dan perempuan dimanapun beradamampu menyelesaikan pendidikandasarnya.Indikator:

Ratio partisipasi di sekolah dasarProporsi murid kelas 1 mencapaikelas 5Tingkat melek huruf pada pendudukusia 15-24 tahun

3. Promosi kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuanTarget (4) memperkecil kesenjangangender pada sekolah dasar dan sekolahmenengah pada tahun 2005 dan padasemua jenjang pendidikan pada tahun2015.

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS:APAKAH ITU?

Page 41: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

41

Indikator:Ratio perempuan terhadap laki-lakidi sekolah dasar, menengah pertamadan sekolah menengah atas.Ratio perempuan melek hurufterhadap laki-laki usia 15-24 tahun.Kontribusi perempuan dalamangkatan kerja di luar sektorpertanian.Proporsi perempuan yang duduk diparlemen.

4. Penurunan angka kematian anak

Target (5) menurunnya dua pertigaangka kematian anak dibawah limatahun pada tahun 1990-2015.

Indikator:

Tingkat kematian anak di bawah limatahunTingkat kematian bayiProporsi anak usia satu tahun yangmendapat imunisasi campak

5. Meningkatkan kesehatan ibu

Target (6): menurunkan dua pertiga ratiokematian ibu pada tahun 1990- 2015.

Indikator:

Ratio kematian ibu

Proporsi kelahiran yang ditolongtenaga kesehatan terlatih.

6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan

penyakit lainnyaTarget (7): pada tahun 2015 turunseparuhnya dan mulai menghentikanpenyebaran HIV/AIDS.

Indikator:

Prevalensi HIV di kalangan wanitahamil umur 15-24 tahun.Tingkat prevalensi kontrasepsiJumlah anak yatim piatu korban HIV/AIDS

Target (8): tahun 2015 tidak ada lagikejadian malaria dan penyakit lainnya.

Indikator:

Tingkat prevalensi dan tingkatkematian akibat malaria

Proporsi penduduk di wilayah berisikomalaria yang menggunakan

pencegahan malaria secara efektifserta melakukan langkahpengobatan.

Tingkat prevalensi dan tingkatkematian akibat TBC

Proporsi kasus TBC yang terdeteksidan yang menjalankan perngobatan.

7. Pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutanTarget (9): mengintegrasikan prinsip-prinsip pengembangan lingkunganberkelanjutan ke dalam kebijakan danprogram negara dan mencegah kerusakansumber-sumber alam.

Indikator :

Proporsi luas hutanWilayah cagar alamEfisiensi penggunaan energiEmisi karbondioksida.

Target (10): pada tahun 2015 proporsipenduduk yang tidak mempunyai aksesterhadap air minum sehat menurun 50persen.

Indikator :

Proporsi penduduk yang mempunyaiakses berlanjut terhadap sumber airyang memadai.

Target (11): pada tahun 2020, 100 jutapenghuni daerah kumuh mengalamipeningkatan taraf hidup yang bermakna.

Indikator :

Proporsi penduduk yang mempunyaiakses terhadap sanitasi yangmemadai.Proporsi penduduk yang mempunyaiakses terhadap pemukiman

8 Mengembangkan kemitraan global untuk

pembangunan

Target (12): Pengembangan sistemperdagangan bebas, berdasar aturan,dapat diramalkan serta tidak diskriminatifdan sistem keuangan, termasukkesepakatan mengenai pemerintahan yangbersih, pembangunan dan pengentasankemiskinan baik nasional maupuninternasional.

Page 42: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

42

Target (13): perhatian kepada kebutuhannegara-negara berkembang di kepulauan,termasuk tarif dan akses terhadap kuotaekpor negara berkembang dan miskin. Target (14): memperhatikan kebutuhankhusus negara landlocked dan negarakepulauan

Target (15): kesepakatan terhadap masalahhutang negara berkembang melalui standardnasional dan internasional untukditangguhkan masa pengembaliannya.

Indikator:Subsidi pertanian domestik dan ekportdi negara

Target (16): kerjasama dengan negaraberkembang dan negara maju untukmenciptakan lapangan kerja bagi parapemuda.Indikator:

Tingkat pengangguran kelompok umur15-24 tahun

Target (17): Kerjasama dengan perusahaanfarmasi untuk memenuhi kebutuhan bahanbaku obat bagi negara sedang berkembang.Indikator:

Proporsi penduduk yang mempunyaiakses terhadap obat yang dibutuhkansecara berkesinambungan

Target (18): Kerjasama dengan pihakswasta untuk mengembangkan teknologibaru terutama informasi dan komunikasi.Indikator:

Saluran telepon per 1000 pendudukKomputer per 1000 penduduk

Penutup

Tujuan utama, target dan indikator dalamMillenium Development Goals ini dapatdikatakan merupakan penjabaran lebih rincidari hasil kesepakatan International Conferencefor Population and Development di Kairo tahun1994 dan hasil Konferensi Wanita tahun 1995di Beijing. Hal ini menunjukkan bahwa semuapermasalahan yang dihadapi negara-negaraberkembang khususnya, menjadi perhatiandunia dan semua negara berusahabekerjasama untuk mengatasinya menujumasyarakat dunia yang sejahtera.

Sumber: Millennium Depelopment Goals reports: anassessment UNDP

Page 43: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

43

Prinsip-prinsip utama ’good governance’ terdiridari:

SustainabilitySubsidiarityEquityEfficiencyTransparency and AccountabilityCivic Engagement and CitizenshipSecurity

Sustainability

Prinsip Sustainability dapat diartikan dengan:terdapatnya keseimbangan antara kebutuhansosial, ekonomi dan lingkungan untuk masasekarang dan generasi masa mendatang.Untuk itu, diperlukan adanya komitmen yangjelas dan kuat terhadap usaha pengurangankemiskinan. Para Pimpinan pada semuasegmen masyarakat perlu memiliki visi jangkapanjang dan strategi untuk pembangunanberkelanjutan dan mampu mengorganisirsegenap sumber daya dan dana dankepentingan untuk tujuan bersama yang lebihbaik

Beberapa tindakan praktis yang dapatdilakukan antara lain:• Melakukan konsultasi dengan

stakeholders untuk menyepakati visi danmisi strategis daerah melalui perencanaanstrategis secara partisipatif

• Melakukan proses konsultasi untukperencanaan lingkungan dan manajemendari penggunaan sumber daya secara lebihberhati-hati dengan memperhitungkandampak negatifnya untuk generasimendatang

• Mengintegrasikan pengurangankemiskinan ke dalam perencanaan daerah

• Melestarikan historical dan culturalheritage

• Memastikan kemampuan keuangan untukmempromosikan kegiatan ekonomi melaluipartisipasi masyarakat dalam kehidupanekonomi daerah

• Promosi transfer teknologi

PRINSIP-PRINSIPGOOD GOVERNANCE

Subsidiarity

Prinsip Subsidiarity dapat diartikan dengan:pendelegasian kewenangan dan sumber dayake tingkatan yang terdekat dengan penyediaanpelayanan, konsisten dengan prinsippelayanan yang efisien dan efektivitaspembiayaan (cost effective). Hal ini akanmengoptimasikan potensi keterlibatanmasyarakat dalam proses ’governance’pelayanan. Desentralisasi dan demokratisasilokal akan memperbaiki tingkat responsivitas(responsiveness) kebijakan dan usahapenyediaan pelayanan yang memenuhikeinginan masyarakat.

Beberapa tindakan praktis yang dapatdilakukan antara lain:• Pengembangan kerangka pendelegasian

kewenangan dan tanggung jawab dalampelayanan umum dari tingkat kabupaten/kota ke tingkat kecamatan/kelurahan/desa

• Peraturan daerah yang memungkinkanorganisasi masyarakat sipil dapatberpartisipasi dalam masalah-masalahpenyediaan pelayanan umum untukmeningkatkan ’responsiveness’pemerintah daerah dalam pelayanankepada masyarakat

• Transfer dana yang transparan danpemberian dukungan pengembangankapasitas adminsitratif, teknikal danmanajemen pada tingkat kecamatan/kelurahan

Equity

Prinsip equity berkaitan dengan akses kepadapengambilan keputusan dan ’basis necessities’(kebutuhan dasar) kehidupan. Pria dan wanitamemiliki akses yang sama dalam partisipasipengambilan keputusan, penetapan prioritasdan proses alokasi sumber daya. Daerah yangbaik ádalah yang memberikan desempatanlepada semua baik yang miskin, remaja ataulanjut usia (lansia), kelompok minoritas, cacat,dengan akses yang sama terhadappenyediaan nutrisi, pendidikan, kesempatan

Page 44: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

44

kerja, perawatan kesehatan, perumahan,penyediaan air bersih, sanitasi dan lain-lainpelayanan dasar.

Beberapa tindakan praktis yang dapatdilakukan antara lain:• Memastikan bahwa laki-laki dan

perempuan mempunyai akses yang samakepada pengambilan keputusan, sumberdaya, pelayanan dasar (melalui genderdisaggregated data)

• Mengembangkan kuota untuk perwakilanperempuan dalam pemerintahan daerahdan memberikan peluang untuk mencapaiposisi/jabatan tinggi dalam pemerintahandaerah

• Memastikan kebijakan ekonomimendorong sektor informal

• Mempromosikan kepastian pemilikan lahan(security land tenure (land and property))

• Menghilangkan semua hambatan dalamurusan pelayanan umum dan keuangan

• Menciptakan kerangka regulasi daerahyang ‘fair’ dan ‘predictable’

Efficiency

Prinsip efficiency dalam Good Governancedapat diartikan dengan: mengutamakan prinsipefisiensi dalam penyediaan pelayanan umumdan dalam mempromosikan pengembanganekonomi lokal. Daerah perlu mengelolakeuangannya dengan baik dan cost effectivejuga dalam mengelola sumber-sumberpendapatan dan belanja; administrasipelayanan umum berbasis ’competitiveness’,keterlibatan sektor swasta dan masyarakatdalam perekonomian daerah.

Beberapa tindakan praktis yang dapatdilakukan antara lain:• Penyediaan dan regulasi pelayanan umum

melalui kemitraan dengan sektor swastadan masyarakat sipil

• Mempromosikan ’user pay principles’ yangadil untuk pelayanan Pemerintah Daerahdan infrastruktur

• Mempromosikan ’management contracts’• Mengintegrasikan perencanaan dan

pengelolaan antar sektor• Efisiensi dan efektifitas dalam

pengumpulan pendapatan daerah• Penghilangan hambatan-hambatan dalam

pengurusan pelayanan

Transparency and AccountabilityPrinsip Transparansi dan Akuntabilitasdalam Good Governance dapat diartikansebagai pertanggungjawaban PemerintahDaerah kepada masyarakatnya. Prinsip inimerupakan hal terpenting dalam goodgovernance. Korupsi perlu diberantas karenadapat mengurangi kredibilitas pemerintahdaerah dan memperparah kemiskinanpenduduk. Transparansi dan akuntabilitasadalah penting untuk stakeholders memahamipemerintahan daerah dan mengetahuibagaimana, apa, dan siapa penerima manfaatdari pengambilan keputusan pemerintahdaerah. Perundangan dan kebijakan publikmestilah transparan. Pimpinan daerah perlumemperlihatkan standard integritasprofessional dan pribadi yang tinggi. Partisipasimasyarakat merupakan elemen kunci dalammempromosikan transparansi danakuntabilitas.

Beberapa tindakan praktis yang dapatdilakukan antara lain:• Mendorong konsultasi publik untuk

masalah-masalah berkaitan dengankeuangan daerah melalui mekanismeparticipatory budgeting; tender danprosedur pengadaan (procurement) yangtransparan

• Penggunaan ’integrity pacts’ danmonitoring mekanisme pengadaan

• Internal dan external audit untuk laporankeuangan tahunan dan didiseminasikan kepublik untuk dibahas

• Penerapan kebijakan bersifat disinsentif,untuk mencegah tindakan korupsi

• Penghilangan hambatan dalampengurusan perizinan

• Simplifikasi sistem retribusi dan pajakdaerah

• Mengembangkan ‘code of conduct’/tatatertib

• Mengembangkan stándar akuntabilitas danpenyediaan pelayanan seperti ISO

• Menciptakan mekanisme umpan balik(feedback) seperti ombudsman, hotlines,prosedur penyampaian komplain, citizenreport cards

• Mempromosikan hak Publik untukmengakses informasi pemerintahan daerah

• Akses bagi investor terhadap informasipemerintahan daerah

Civic Engagement and Citizenship

Page 45: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

45

Prinsip Civic Engagement and Citizensip dapatdilakukan dengan beberapa tindakan praktisseperti:• Mempromosikan demokratisasi lokal

melalui partisipasi dalam pengambilankeputusan

• Pengembangan regulasi yangmemungkinkan masyarakat sipil dapatberpartisipasi secara efektif dalam komiteperencanaan di berbagai peringkatpemerintah daerah

• Pembentukan ’city watch’ groups• Mempromosikan mekanisme public

hearing ataupun citizen forum

Security

Setiap individu memiliki hak untukmendapatkan keamanan. Kekurang keamananakan meningkatkan marginalisasi kelompokmasyarakat miskin. Daerah perlumenghindarkan conflict dan disasters denganmengikut sertakan masyarakat dalampencegahan konflik dan pencegahan bencanaalam.

Beberapa tindakan praktis yang dapatdilakukan:

• Menciptakan iklim damai dan toleranmelalui public campaign

• Meningkatkan rasa aman dilingkungankelompok masyarakat miskin melaluipenyediaan akses ke lapangan kerja,kredit, pendidikan dan pelatihan

• Menerapkan perencanaan lingkunganhidup berbasis partisipasi masyarakat

• Menangani permasalahan keamanan bagikelompok-kelompok rawan sepertiperempuan, remaja melalui pelatihan

• Meningkatkan fungsi-fungsi kepolisian• Meningkatkan kesadaran akan resiko dari

bencana alam dan merumuskan rencanapencegahan bencana alam berbasispartisipasi masyarakat

• Penyusunan emergency plan disemua unitkerja pemerintah daerah

• Penyusunan rencana tindak untukmenghindarkan kekerasan terhadapperempuan, anak-anak dan keluarga

(sumber: UN HABITAT)

Page 46: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

1

BAGIAN 2

Rencana Pembangunan JangkaPanjang Menengah Daerah (RPJMD)

Page 47: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

Page 48: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

DAFTAR ISIBAGIAN 2: RPJMD

HalApa itu RPJMD 2Landasan Hukum RPJMD 3Prinsip-prinsip Penyusunan RPJMD 5Keluaran Utama RPJMD 8Indikator Kualitas RPJMD 8Kerangka Analisis RPJMD 10Alur Proses Penyusunan RPJMD 12Step by step Penyusunan RPJMD 13Template dan Handout 15Daftar Peristilahan dan Singkatan 17

M 1 Orientasi Perencanaan Daerah 20M 2 Pembentukan TIM Penyusun RPJMD 22M 3 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD 24M 4 Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

5 tahunan 26M 5 Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan 27M 6 Kajian terhadap RPJPD 41M 7 Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih 41M 8 Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih 42M 9 Analisis keuangan daerah 43M 10 Kajian RTRW-D 49M 11 Review RPJMD Provinsi dan Nasional 50M 12 Orientasi Renstra SKPD 50M 13 Pembentukan TIM Penyusun Renstra SKPD 51M 14 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD 52M 15 Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD 53M 16 Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka menengah 54M 17 Identifikasi Stakeholders 55M 18 Penentuan Stakeholders untuk konsultasi publik 57M 19 Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD 58M 23 Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 62M 24 Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat 63M 25 Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD 65M 26 Tupoksi SKPD 67M 27 Perumusan Visi dan Misi SKPD 68M 28 Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu 69M 29 FGDs untuk setiap Topik 70M 30 Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs 73M 31 Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi 73M 32 Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan) 74M 33 Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan 75M 34 Pembahasan Forum SKPD 76M 35 Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD 78M 36 Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang RPJMD 79M 37 Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD 80M 38 Musrenbang RPJMD 81M 39 Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD 83M 40 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah 85M 41 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD 86M 42 Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD 87M 43 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD 89M 49 Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan 89M 50 Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan 89

Page 49: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

Page 50: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

RPJMD(RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH)

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI MEDIA

BAGIAN 2

Page 51: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

Pengantar

Tentang LGSP

LGSP (Local Governance Support Program) atau ProgramDukungan bagi Tata Pemerintahan Daerah merupakan pro-

gram peningkatan kapasitas (2005-2009) yang didanai olehUnited Agency for International Development (USAID). Programini bertujuan memperkenalkan tata pemerintahan yang efisien,transparan, dan akuntabel di beberapa provinsi terpilih di Indo-nesia. Prakarsa dan program LGSP ditujukan bagi peningkatankemampuan pemerintah daerah mitra, organisasikemasyarakatan, dan media yang mencakup bidangperencanaan dan penganggaran terpadu, pengelolaanpemerintahan daerah, pelayanan publik, pengelolaan danmobilisasi sumber daya, serta tata pemerintahan yangpartisipatif. Sampai dengan September 2009, LGSP akan bekerjadengan lebih dari 55 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NanggroeAceh Darussalam, dan Irian Jaya Barat.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini disusun oleh LGSPUSAID dengan tujuan untuk memberikan perspektif dan

pemahaman yang lebih baik tentang esensi RPJMD sebagaisuatu dokumen resmi perencanaan daerah.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapatmembantu media dalam memahami RPJMD sehingga dapatmemberikan kontribusi yang efektif dalam proses penyusunandokumen RPJMD, sehingga hasilnya memberikan manfaat yangsebesar-besarnya pada masyarakat.

Tentang LGSP

Pengantar

Page 52: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

APA ITU RPJMD?

Peraturan dan perundangan di era desentralisasimemperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata

kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dankualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Inidilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelolapemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, danpembangunan daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru penyusunan rencanadikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermaknabahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidahpenyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan danakuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; jugakepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yangperlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalamproses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangatpenting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkandukungan optimal bagi implementasinya.

RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahmerupakan satu dokumen rencana resmi daerah yangdipersyaratkan bagi mengarahkan pembangunan daerah dalamjangka waktu 5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan KepalaDaerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sebagai suatudokumen rencana yang penting sudah sepatutnya PemerintahDaerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian pentingpada kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD, dantentunya diikuti dengan pemantauan, evaluasi, dan review berkalaatas implementasinya.

Karena dokumen RPJMD sangat terkait dengan visi dan misiKepala Daerah Terpilih, maka kualitas penyusunan RPJMD akanmencerminkan sejauh mana kredibilitas KDH Terpilih dalammemandu, mengarahkan, dan memprogramkan perjalanankepemimpinannya dan pembangunan daerahnya dalam masa5 (lima) tahun ke depan dan mempertanggungjawabkan hasilnyakepada masyarakat pada akhir masa kepemimpinannya.

RPJMD menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar: (1) kemana daerahakan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapaidalam 5 (lima tahun) mendatang; (2) bagaimana mencapainyadan; (3) langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agartujuan tercapai.

TOPIK

Page 53: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

Dalam konteks ini, adalah sangat penting bagi RPJMD untukmengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi KDH Terpilihkemudian menerjemahkan secara strategis, sistematis, danterpadu ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan programprioritas serta tolok ukur kinerja pencapaiannya.

Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagiimplementasinya, proses penyusunan dokumen RPJMD perlumembangun komitmen dan kesepakatan dari semua stake-holder untuk mencapai tujuan RPJMD melalui proses yangtransparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukanpendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis.

APA ITU RPJMD?TOPIK

Page 54: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

LANDASAN HUKUM RPJMD

Penyusunan RPJMD perlu mengantisipasi tentang adanyadiskrepansi (perbedaan) dalam peraturan dan perundangan

perencanaan dan penganggaran daerah terutama tentang sta-tus hukum RPJMD; belum adanya payung pengaturan yangterpadu antara perencanaan dan penganggaran daerah yangmenyebabkan kurang terintegrasinya perencanaan danpenganggaran; masih terbatasnya pemahaman di daerah tentangperformance planning walaupun pengangaran daerah telahmenjalankan performance budgeting untuk beberapa waktu;singkatnya waktu (3 bulan) yang diberikan dalam peraturan/perundangan untuk menyusun RPJMD.

Penyusunan RPJMD perlu mengembangkan hubungan (link)di antara peraturan dan perundangan tersebut sehingga RPJMDsebagai dokumen rencana jangka menengah mudahditerjemahkan ke dalam rencana tahunan RKPD, KUA APBD,Renja SKPD, RKA-SKPD, dan APBD.

Ada 10 (sepuluh) landasan hukum utama yang mengatur sistem,mekanisme, proses, dan prosedur tentang RPJMD khususnyadan perencanaan dan penganggaran daerah pada umumnya diera desentralisasi ini, yaitu:

· Undang- Undang No 25/2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN)

· Undang- Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara· Undang- Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah· Undang- Undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah· Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah· Peraturan Pemerintah No 65/2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6/2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Mini-mal

· SE Menteri Dalam Negeri No 050/2020/SJ Tahun 2005 tentangPetunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJMDaerah Kabupaten/Kota

· SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

TOPIK

Page 55: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

LANDASAN HUKUM RPJMDTOPIK

Undang-Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dantanggung jawab Bappeda untuk menyiapkan RPJMD, keterkaitanvisi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD, pokok-pokokisi dokumen RPJMD, waktu pelaksanaan Musrenbang RPJMDdan penyampaian RPJMD; status hukum RPJMD.

Undang-Undang No 17/2003 walaupun tidak mengatur secaraeksplisit tentang RPJMD, namun mengatur tentang peranan dankedudukan RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD dalamkaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA),Renja SKPD, RKA SKPD, dan RAPBD. Undang- Undang inimenekankan tentang penganggaran berbasis prestasi (perfor-mance budgeting).

Undang-Undang No 32/2004 memberikan penjelasan yang lebihlengkap tentang RPJMD dibandingkan dengan UU No 25/2004tentang SPPN. Undang-Undang ini mengatur tentang fungsiRPJMD untuk menjabarkan visi, misi, dan program KepalaDaerah; perlunya konsistensi dan keselarasan dengan RPJPDdan RPJM Nasional; pokok-pokok kandungan RPJMD memuatarah kebijakan keuangan daerah, selain strategi, kebijakan umumpembangunan daerah, program lintas SKPD, dan lintaskewilayahan; RKPD merupakan penjabaran RPJMD serta; sta-tus hukum RPJMD sebagai Peraturan Daerah.

Undang-Undang No 33/2004 seperti halnya Undang-Undang No17/2003 tidak mengatur secara langsung RPJMD, namunmengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja SKPD,RKA SKPD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD.Undang-Undang ini menekankan tentang perlunya penyusunanRenja dan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja. Inimenunjukkan tentang perlunya RPJMD juga menggambarkantarget capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudahuntuk ditransformasikan ke dalam rencana tahunan (RKPD).

Peraturan Pemerintah No 58/2005 menekankan tentang RPJMDsebagai dasar dalam penyusunan Rancangan APBD, RKPD,Renja SKPD dan RKA SKPD sebagai penerjemahan RPJMD.

Peraturan Pemerintah No 65/2005 menekankan tentang perlunyaRPJMD mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Mini-mal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalamRKPD untuk target pencapaian SPM Tahunan.

SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dengan Menteri Dalam Negeri tentang PetunjukTeknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 mengatur

Page 56: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

LANDASAN HUKUM RPJMDTOPIK

secara lebih rinci tentang pelaksanaan Musrenbang (MusyawarahRencana Pembangunan) untuk setiap jenis Musrenbang dalamrangka penyusunan RKPD dan RKP. SEB ini mengatur tentangtahapan musrenbang (pra dan pasca musrenbang), informasiyang perlu disediakan dalam musrenbang; masukan dankeluaran musrenbang; agenda; tipologi peserta musrenbang;organisasi penyelenggara, peranan dan tanggung jawabBappeda dan SKPD dalam proses musrenbang. Secarakeseluruhan, SEB ini telah memperlihatkan komitmen politikPemerintah yang tinggi untuk melibatkan masyarakat dalamproses pengambilan keputusan perencanaan daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 yang merupakanpenjabaran Peraturan Pemerintah No 58/2005 telah mengatursecara rinci mekanisme, proses, dan prosedur penyusunanpenganggaran tahunan daerah, termasuk di dalamnya RKPD,KUA, PPAS, RKA-SKPD, RAPBD, dan APBD. MengingatRPJMD dijadikan dasar bagi penyusunan RAPBD, makadokumen RPJMD perlu sedemikian rupa sehingga mudahditerjemahkan ke dalam rencana dan penganggaran tahunandaerah yang diatur dalam PERMENDAGRI No 13/2006. Inibermakna bahwa RPJMD perlu mencerminkan kerangkapenganggaran yang diatur dalam PERMENDAGRI tersebut.Untuk itu, RPJMD perlu menggunakan kerangka fungsi, urusanwajib, dan urusan pilihan pemerintahan daerah dalammenganalisis isu strategis, merumuskan strategi, kebijakan danmenetapkan prioritas programnya, setiap program perlumempunyai tolok ukur dan target kinerja capaian program yangjelas.

Pada saat ini, yang sedang dalam proses pengesahan adalahPeraturan Pemerintah (PP) tentang Tahapan dan Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagai tindaklanjut dari Undang-Undang No 32/2004 dan Undang-Undang No25/2004. Diharapkan PP ini akan dapat memberikan klarifikasiatas kekurangjelasan, ketidakterpaduan, ataupun perbedaanyang timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaandaerah.

Page 57: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPJMDTOPIK

Sejalan dengan Undang-Undang 25/2004 maka penyusunanRPJMD perlu memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:· Strategis· Demokratis dan Partisipatif· Politis· Perencanaan Bottom- Up· Perencanaan Top- Down

Strategis

Dokumen RPJMD pada dasarnya merupakan hasil suatu prosespemikiran strategis. Kualitas dokumen RPJMD sangat ditentukanoleh seberapa jauh RPJMD dapat mengemukakan secarasistematis proses pemikiran strategis tersebut. Perencanaanstrategis erat kaitannya dengan proses menetapkan ke manadaerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendakdicapai dalam lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya;dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agartujuan tercapai.

Alur pemikiran strategis (strategic thinking process) padadasarnya mencakup elemen-elemen sebagai berikut:· Ada rumusan isu dan permasalahan pembangunan yang jelas· Ada rumusan prioritas isu sesuai dengan urgensi dan

kepentingan dan dampak isu terhadap kesejahteraanmasyarakat banyak

·· Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteriaSMART (specific, measurable, achievable, reliable, timebound)

· Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan· Ada rumusan kebijakan untuk masing-masing strategi· Ada pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya

dan dana (kendala fiskal daerah)· Ada prioritas program· Ada tolok ukur dan target kinerja capaian program· Ada pagu indikatif program· Ada kejelasan siapa bertanggung jawab untuk mencapai

tujuan, sasaran, dan hasil, dan waktu penyelesaian termasukreview kemajuan pencapaian sasaran

· Ada kemampuan untuk menyesuaikan dari waktu ke waktuterhadap perkembangan internal dan eksternal yang terjadi

· Ada evaluasi terhadap proses perencanaan yang dilakukan· Ada komunikasi dan konsultasi berkelanjutan dari dokumen

yang dihasilkan· Ada instrumen, metodologi, pendekatan yang tepat digunakan

untuk mendukung proses perencanaan

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

Page 58: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

Demokratis dan Partisipatif

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RPJMD perludilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan melibatkanmasyarakat (stakeholder) dalam pengambilan keputusanperencanaan di semua tahapan perencanaan:· Ada identifikasi stakeholder yang relevan untuk dilibatkan dalam

proses pengambilan keputusan perencanaan· Ada kesetaraan antara government dan non government

stakeholder dalam pengambilan keputusan· Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan· Ada keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen

masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompokmarjinal

· Ada sense of ownership masyarakat terhadap RPJMD· Ada pelibatan dari media· Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan

penting pengambilan keputusan seperti perumusan prioritasissues dan permasalahan, perumusan tujuan, strategi dankebijakan, dan prioritas program

Politis

Ini bermakna bahwa penyusunan RPJMD melibatkan proseskonsultasi dengan kekuatan politis terutama Kepala DaerahTerpilih dan DPRD:· Ada konsultasi dengan KDH Terpilih untuk penerjemahan yang

tepat dan sistematis atas visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan pro-gram pembangunan daerah

· Ada keterlibatan DPRD dalam proses penyusunan RPJMD· Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan

RPJMD· Ada naskah akademis untuk mendukung proses pengesahan

RPJMD· Ada review dan evaluasi dari DPRD terhadap rancangan

RPJMD· Ada review, saran dan masukan Gubernur Provinsi berkaitan

terhadap rancangan RPJMD· Ada pembahasan terhadap Ranperda RPJMD· Ada pengesahan RPMJD sebagai Peraturan Daerah yang

mengikat semua pihak untuk melaksanakannya dalam limatahun ke depan.

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPJMDTOPIK

Page 59: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

Bottom-up

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RPJMD perlumemperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat:· Ada penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk

melihat konsistensi dengan visi, misi dan program KepalaDaerah Terpilih

· Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatandengan masyarakat tentang prioritas pembangunan daerah

· Memperhatikan hasil proses penyusunan Renstra SKPD

Top down

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RPJMD perlu bersinergidengan rencana strategis di atasnya dan komitmenpemerintahan atasan berkaitan:· Ada sinergi dengan RPJP dan RPJM Nasional· Ada sinergi dan konsistensi dengan RPJPD· Ada sinergi dan konsistensi dengan RTRWD· Ada sinergi dan komitmen Pemerintah terhadap tujuan-tujuan

pembangunan global seperti Millenium Development Goals,Sustainable Development, pemenuhan Hak Asasi Manusia,pemenuhan air bersih dan sanitasi, dsb

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPJMDTOPIK

Tujuan Utama / Goals MDG

Dalam MDG ditetapkan delapan tujuan utama yang perlu ditindaklanjutioleh setiap negara yang meliputi:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mewujudkan pendidikan dasar3. Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan4. Mengurangi angka kematian bayi5. Meningkatkan kesehatan ibu.6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya7. Menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan8. Mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan

Sumber : Millennium Development Goals reports : an assessment UNDP

Page 60: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

KELUARAN UTAMA RPJPDTOPIK

Adapun keluaran utama yang diharapkan dari hasil prosespenyusunan RPJMD adalah sebagai berikut:

Hasil Proses Strategis

· Profil Daerah berisikan status, posisi, dan kedudukan daerahdalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerahserta kondisi internal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal(tantangan dan peluang) dalam 5 tahun ke depan

· Dokumen RPJMD yang telah disahkan berisikan visi, misiKepala Daerah Terpilih; tujuan, arah, strategi, dan kebijakanpembangunan daerah dan keuangan daerah; prioritas pro-gram (SKPD, Lintas SKPD dan Lintas Kewilayahan). Tolokukur dan target kinerja capaian program, pagu indikatif, danpenanggung jawab kelembagaan

Hasil Proses Demokratis dan Partisipatif

· Naskah Kesepakatan Stakeholder dalam Konsultasi Publikpada tahapan penting perencanaan dan Musrenbang RPJMDyang berisikan konsensus dan kesepakatan terhadapprioritas isu daerah jangka menengah, rumusan tujuan,arah, strategi, dan kebijakan pembangunan daerah dankeuangan daerah, program prioritas dan pagu indikatifprogram

Hasil Proses Politis

· Hasil konsultasi dengan Gubernur Provinsi berkaitan· Naskah Akademis Ranperda RPJMD· Perda RPJMD

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS

RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

Page 61: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

INDIKATOR KUALITAS RPJMD

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS

RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

Kualitas dokumen RPJMD sangat ditentukan oleh kualitasproses pemikiran strategis yang digunakan dalam proses

penyusunan RPJMD.

Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah pendekatan, cara untuk mencapaitujuan; mengarahkan pengambilan keputusan dan tindakan diberbagai peringkat organisasi; sifatnya garis besar, medium tolong range, menghubungkan sumber daya dan dana dengantujuan yang ingin dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkanstakeholder untuk memastikan terdapatnya perspektif yangmenyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yangmendalam dan comprehensive dalam perumusan strategi;mereview mana strategi yang berhasil dan tidak; dan di antarastrategi tidak saling bertentangan namun saling melengkapi.

Perencanaan strategis menetapkan ke mana daerah akandiarahkan pengembangannya; apa yang hendak dicapai padamasa lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya danlangkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuantercapai.

Esensi Perencanaan Strategis

· Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yangrealistis, konsisten dengan visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih dan dalam kerangka waktu sesuaikemampuan daerah untuk implementasinya.

· Arah perkembangan daerah dapat lebih dipahami olehmasyarakat; dengan demikian membangun ‘sense ofowenership’ dari rencana yang dibuat

· Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkanuntuk menangani isu daerah prioritas

· Menyediakan dasar (benchmark) untuk mengukur sejauhmana kemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkanmekanisme untuk menginformasikan perubahan apabiladiperlukan

· Mengembangkan kesepakatan untuk memadukan semuasumber daya dalam mencapai tujuan

· Merumuskan fokus dan langkah-langkah yang jelas untukmencapai tujuan

Elemen-elemen Penting Perencanaan Strategis

· Analisis SWOT atas profil daerah· Analisis prioritas isu pembangunan daerah· Perumusan tujuan

TOPIK

Page 62: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

17

INDIKATOR KUALITAS RPJMDTOPIK

· Desain strategi untuk mengatasi isu· Klarifikasi atau perumusan visi, misi dan program· Perumusan rencana· Penyusunan anggaran· Implementasi program· Pemantauan, evaluasi, dan pemutakhiran rencana

Kualitas RPJMD

Berdasarkan pendekatan perencanaan strategis tersebut diatas,kualitas RPJMD dapat diukur dari hal-hal dibawah ini:· Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian

pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsipemerintahan daerah

· Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunandaerah

· Ada kesesuaian antara visi, misi, dan agenda KDH terpilihdengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasikelemahan internal pembangunan daerah

· Ada kesesuaian antara visi, misi dan agenda KDH terpilihdengan usaha mengoptimalkan peluang dan mengatasitantangan eksternal pembangunan daerah

· Ada kesesuaian rumusan tujuan, strategi, arah, dan kebijakanpembangunan daerah dengan usaha mengoptimalkankekuatan dan mengatasi kelemahan internal pembangunandaerah

· Ada kesesuaian rumusan tujuan, strategi, arah dan kebijakanpembangunan daerah dengan usaha mengoptimalkanpeluang dan mengatasi tantangan eksternal pembangunandaerah

· Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi,dan agenda KDH terpilih ke dalam perumusan tujuan, strategidan kebijakan pembangunan daerah

· Ada penerjemahan yang baik dan sistematis tujuan, strategidan kebijakan ke dalam rumusan prioritas programpembangunan daerah

· Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalampengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan,strategi, dan arah kebijakan keuangan daerah

· Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunandaerah dengan kendala fiskal daerah

· Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi programpembangunan daerah terhadap pemecahan isu danpermasalahan strategis nasional

· Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatifdalam keseluruhan proses pengambilan keputusanpenyusunan RPJMD

Syarat KeberhasilanPerencanaan Strategis

· Mengikut sertakanstakeholders yangtepat dalam prosesperencanaan

· Mengkomunikasikanrencana denganbahasa yang mudahdimengerti

· Tujuan (goals) dansasaran (objectives)rencana mesti realistisdan SMARTER(specific, measurable,acceptable, realistic,time frame, extendingand rewarding)

· Ada kejelasan siapabertanggung jawabuntuk mencapai tujuan,sasaran dan hasil, danwaktu penyelesaiantermasuk reviewkemajuan pencapaiansasaran

· Ada kemampuan untukmenyesuaikan dariwaktu ke waktuterhadapperkembangan internaldan eksternal yangterjadi

· Ada evaluasi terhadapproses perencanaanyang dilakukan

· Ada komunikasi dankonsultasiberkelanjutan daridokumen yangdihasilkan

· Menggunakaninstrumen, metodologi,pendekatan yang tepatuntuk mendukungproses perencanaan

Page 63: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

18

TOPIK

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMARPJMD

INDIKATORKUALITAS

RPJMD

KERANGKAANALISIS

RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

KERANGKA ANALISIS RPJMD

RPJMD dalam Kerangka PERMENDAGRI No 13/2006

Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antaraperencanaan jangka menengah dengan perencanaan dan

penganggaran tahunan, RPJMD perlu menggunakan kerangkaanalisis dan program yang serupa dengan kerangka programRKPD, Renja dan RKA SKPD, dan APBD.

Kerangka analisis yang diusulkan untuk RPJMD adalahmenggunakan pembahagian fungsi, urusan wajib, dan urusanpilihan pemerintahan daerah sebagai dasar analisis. Ini untukmemastikan bahwa RPJMD dapat diterjemahkan secarakonsisten kepada rencana dan penganggaran tahunan.

Adapun fungsi Pemerintahan Daerah meliputi:· Pelayanan umum· Ketertiban dan keamanan· Ekonomi· Lingkungan hidup· Perumahan dan fasilitas umum· Kesehatan· Pariwisata dan budaya· Pendidikan· Perlindungan sosial

Untuk kepentingan di atas, perlu dipahami adanya table-tabelutama dari PERMENDAGRI No 13/2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah yang merupakan kerangkautama bagi penyusunan RPJMD:· Lampiran A.V tentang Kode dan Klasifikasi Fungsi

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.· Lampiran A.VI tentang Pembagian Fungsi, Urusan Wajib dan

Urusan Pilihan Pemerintahan Daerah· Lampiran A.VII tentang Kode dan Daftar Program dan

Kegiatan Menurut Urusan Pemerintahan Daerah

Pengembangan Tolok Ukur Kinerja Pembangunan Daerah

Untuk mengembangkan analisis pembangunan daerah yangberkelanjutan, adalah penting bagi RPJMD untuk mengem-bangkan tolok ukur kinerja untuk masing-masing fungsi tersebutdi atas yang dapat menggambarkan dimana posisi dankedudukan daerah saat ini dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi tersebut di atas; fungsi-fungsi mana di daerah yangpada saat ini masih mengalami masalah; fungsi-fungsi manayang perlu dikembangkan dan diperbaiki; seberapa jauhperjalanan yang mesti ditempuh untuk menujupenyelenggaraan fungsi yang optimal.

Page 64: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

19

TOPIK KERANGKA ANALISIS RPJMD

Pengembangan tolok ukur kinerja pembangunan daerah yangmencakup semua fungsi di atas akan memperlihatkan secara jelassejauh mana ’sistem pembangunan daerah’ hubungan antarakomponen-komponen fisikal, lingkungan sosial, ekonomi telahterjalin baik; dapat mendeteksi segera apabila terdapatpermasalahan dan dapat dirumuskan pemecahannya.

Pengembangan tolok ukur kinerja dapat memperlihatkan sejauh manakemajuan dicapai dalam masa lima tahun ke depan daripenyelenggaraan fungsi-fungsi tersebut di atas.

Kriteria dalam pengembangan tolok ukur kinerja:· Relevan· Mudah dipahami· Reliable· Informasi mudah diakses· Memperlihatkan perspektif jangka menengah dan panjang· Berhubungan dengan isu pembangunan daerah· Memperlihatkan hubungan antara komponen pembangunan

daerah

Beberapa rujukan dalam pengembangan tolok ukur kinerjapembangunan daerah yang telah dikembangkan oleh Bappenas:· Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Otonomi Daerah· Indeks Pembangunan Daerah· Indikator Kemajuan Otonomi Daerah· Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan Daerah

Dalam kaitan diatas, RPJMD perlu mengembangkan:· Tolok ukur kinerja (5- 7) untuk masing-masing fungsi tersebut di

atas yang dapat mencerminkan kemajuan pencapaianpenyelenggaraan fungsi-fungsi tersebut secara berkelanjutan.

· Target kinerja untuk masing- masing fungsi tersebut di atas dalamlima tahun kedepan yang disesuaikan sejauh mungkin dengan tar-get kinerja capaian program pemerintah, ketentuan peraturan danperundangan yang berlaku, standar pelayanan minimal ataukomitmen internasional

· Posisi dan kedudukan daerah pada saat ini dalam penyelenggaraanfungsi-fungsi tersebut di atas

· Posisi dan kedudukan daerah yang diharapkan pada 5 (lima) tahunke depan dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi tersebut di atas

· Analisis SWOT untuk menggambarkan secara lebih rinci kedudukaninternal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal (tantangan danpeluang) daerah dalam penyelenggaraan fungsi- fungsi tersebut diatas

· Strategi, kebijakan, program dan tolok ukur capaian kinerja programdalam 5 (lima) tahun ke depan untuk masing-masing fungsi

Page 65: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

20

TOPIK

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMARPJMD

INDIKATORKUALITAS

RPJMD

KERANGKAANALISIS RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

BAGAN ALIR PROSES PENYUSUNAN RPJMD

Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan RPJMDyang dikembangkan oleh LGSP-USAID, yang mengikuti

ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku tentangperencanaan daerah.

Ada 3 (tiga) alur spesifik yang digambarkan di sini yaitu alurproses teknokratis-strategis, alur proses partisipatif, dan alurproses legislasi dan politik. Ketiga alur proses tersebutmenghendaki pendekatan yang berbeda, namun salingberinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan RPJMD yangterpadu.

Alur Proses Strategis

Alur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakandominasi para perencana daerah dan pakar perencanaandaerah. Alur ini ditujukan menghasilkan informasi, analisis,proyeksi, alternatif-alternatif tujuan, strategi, kebijakan, dan pro-gram sesuai kaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapatmemberikan masukan bagi alur proses partisipatif.

Alur Proses Partisipatif

Alur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalamproses perencanaan daerah. Alur ini merupakan serangkaianpublic participatory atau participatory planning events untukmenghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahappenting pengambilan keputusan perencanaan. Alur inimerupakan wahana bagi non government stakeholder sepertiNGO, CSO, CBO untuk memberikan kontribusi yang efektif padasetiap public participatory events, kemudian mereview danmengevaluasi hasil-hasil proses strategis.

Alur Legislasi dan Politik

Ini merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD)untuk menghasilkan Perda RPJMD. Pada alur ini diharapkanDPRD dapat memberikan kontribusi pemikirannya, review, danevaluasi atas hasil-hasil baik proses strategis maupun prosespartisipatif.

Page 66: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

21

TOPIK

Orientasi Perencanaan DaerahPembentukan Tim Penyusun RPJMDPenyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumenRPJMDVisi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah TerpilihOrientasi Renstra SKPDPembentukan Tim Penyusun Renstra SKPDPenyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumenRenstra SKPDIdentifikasi StakeholderPenentuan Stakeholder untuk konsultasi publikPenyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK PanduanPenyusunan dokumen RPJMDPenetapan SK Tim Penyusun dan SK PanduanPenyusunan Dokumen RPJMDSurat Perintah KepDa kepada GS & surat permintaankepada Lembaga/NGS agar berkontribusi dalamproses RPJMDSosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMDPerumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi,FGD, dan Musrenbang RPJMD

Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyeleng-garaan Pemerintah Daerah 5 tahunanPenyusunan profil daerah dan prediksi masa depanKajian terhadap RPJMDKajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas KepalaDaerah terpilihAnalisis keuangan daerahKajian RTRW-DReview RPJMD Provinsi dan NasionalJaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakatFormulasi Dok. Rancangan Awal RPJMDFGDs untuk setiap TopikPembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDsPenyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahasdalam Musrenbang RPJMD

Pengumpulan Data/Informasi Kondisi PelayananRPJMDPenyusunan profil pelayanan RPJMD& prediksi jangkamenengahTupoksi RPJMDPerumusan Visi dan Misi RPJMD

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS RPJMD

KERANGKAANALISIS

RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

STEP BY STEP PENYUSUNAN RPJMD

M 1M 2M 3

M 7M 12M 13M 14

M 17M 18M 20

M 21

M 22

M 23M 19

M 4

M 5M 6M 8

M 9M 10M 11M 24M 25M 29M 30M 36

M 15

M 16

M 26M 27

Tahap Persiapan

Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra RPJMD

Page 67: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

22

STEP BY STEP PENYUSUNAN RPJPDTOPIK

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Daerah /Renstra RPJMD

Evaluasi Renstra RPJMD (Renstra Dinas) periode laluReview Renstra K/L dan Renstra RPJMD ProvinsiIdentifikasi capaian keberhasilan dan permasalahanPerumusan program (SKPD, Lintas SKPD,Kewilayahan)Pembahasan Forum RPJMDBerita Acara Hasil Kesepakatan Forum RPJMDPenyusunan Dokumen Rancangan Renstra RPJMD

Musrenbang RPJMDNaskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD

Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM DaerahPenyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMDPenyusunan Rancangan Akhir dokumen RenstraSKPDPenyusunan Naskah Akademis Rancangan PerkaSKPD

Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada Gubernurcq Bappeda ProvinsiKonsultasi dengan Gubernur cq kepala BappedaProvinsiPenyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannyakepada DPRDPembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMDPenetapan Ranperda menjadi PerdaDokumen RPJM-D yang telah disyahkanDokumen Renstra SKPD telah disyahkan

M 28M 31M 33M 32

M 34M 35M 37

M 38M 39

M 40M 42M 41

M 43

M 44

M 45

M 46

M 47M 48M 49M 50

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka Menengah

Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD

Page 68: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

23

TEMPLATE DAN HANDOUTTOPIK

APA ITURPJMD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RPJMD

KELUARANUTAMA RPJMD

INDIKATORKUALITAS RPJMD

KERANGKAANALISIS RPJMD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRPJMD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RPJMD

HANDOUTPENDUKUNG

Bahan Pelatihan dan Pendampingan ini didukung denganTEMPLATE dan penjelasan ringkas (handout) tambahan

tentang hal-hal penting dalam setiap tahapan penyusunanRPJMD.

Handout yang dimaksud terdiri dari:1) Arah Kebijakan Keuangan Daerah Kabupaten Pacitan2) Proyeksi Keuangan Daerah dan Proyeksi Belanja Daerah3) Orientasi Kerangka Regulasi Perencanaan dan Pengang-

garan Daerah4) Millennium Development Goals5) Prinsip-prinsip Good Governance6) Fasilitasi dan Rekrutmen Fasilitator

Page 69: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

24

Page 70: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

25

M 1 ORIENTASI PERENCANAAN DAERAH

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan sosialisasi/lokakarya tentang ketentuan sistem perencanaan daerah bagicalon anggota tim penyusun dokumen perencanaan daerah,khususnya untuk RPJM Daerah dan keterkaitannya dengandokumen perencanaan daerah lainnya. Tujuan kegiatan ini:1) Mengetahui ketentuan regulasi yang berkaitan dengan proses

dan mekanisme pelaksanaan penyusunan RPJMD2) Mengetahui substansi dokumen RPJMD menjadi kewajiban

daerah serta saling keterkaitan antar dokumen daerah3) Mengetahui peran dan fungsi setiap kelompok pemangku

kepentingan dalam proses perencanaan RPJMD

1) Memahami ketentuan peraturan perundangan yang mengatursistem perencanaan

2) Mengetahui substansi pokok dan prinsip-prinsip dasar untuksetiap dokumen perencanaan daerah

3) Memahami dan memiliki kemampuan untuk menyusun setiapdokumen RPJMD untuk Tim RPJMD, serta kemampuan untukmenyusun Renstra SKPD bagi Tim penyusun Renstra, sertaproses partisipatif yang harus dilakukan.

· Peserta lokakarya/sosialisasi orientasi perencanaan daerahadalah staf daerah yang dicalonkan menjadi anggota TimTeknis Penyusunan Dokumen serta para pengambilkeputusan di daerah

· Di luar staf Pemda, dalam orientasi perlu juga melibatkanpeserta yang berasal dari non pemerintah, seperti PerguruanTinggi setempat, serta organisasi masyarakat dan LSM yangmemiliki kompetensi di bidang pembangunan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Unsur media perlu meningkatkan pemahaman yang memadai berkaitandengan proses penyusunan serta muatan pokok RPJMD dan RenstraSKPD. Aspek pokok yang perlu dicermati, antara lain:

Payung hukum-perundangan dan ketentuan-ketentuan yang menjadiacuan dalam penyusunan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD.Proses penyusunan RPJMD berdasarkan ketentuan peraturanperundangan, serta kemungkinan pengkayaan dalam rangkameningkatkan proses yang lebih partisipatif dan lebih akuntabilitas.Substansi/muatan pokok dari dokumen RPJMD dan Renstra SKPD.Keterkaitan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD dengan dokumen-dokumen perencanaan lainnya, baik di tingkat daerah, maupundengan dokumen perencanaan yang lebih tinggi.Identifikasi tahapan proses penyusunan RPJMD dan Renstra SKPDyang membutuhkan kontribusi media dalam rangka meningkatkankinerja.

Page 71: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

26

M 10 M-10 KAJIAN RTRW-D

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji arahan pembangunandaerah untuk perencanaan jangka menengah daerah dikaitkandengan kebijakan tata ruang kabupaten/kota. Kegiatan iniditujukan untuk:· Terformulasikan arah kebijakan pembangunan tata ruang

daerah/kota untuk jangka panjang maupun jangka menengah· Teridentifikasi potensi-potensi pengembangan ruang yang

merupakan bagian penting dalam penentuan arahpembangunan daerah.

· Supaya arahan pembangunan jangka menengah daerahsesuai dengan kebijakan tata ruang

· Hasil identifikasi arahan kebijakan pengembangan ruangterbangun beserta kinerja pencapaiannya

· Arah pengembangan fungsi-fungsi kegiatan daerah/kota sertapenempatan pusat-pusat kegiatan menurut periodeperencanaan

· Kebijakan pengembangan ruang dan arahan fungsi daerahtergambarkan secara jelas

· Prioritas pembangunan ruang beserta fungsinya menurutRTRW kabupaten/kota tergambarkan secara jelas.

· Perbandingan antara rencana dengan pencapaian kinerjabeserta faktor-faktor yang mempengaruhinya teridentifikasi

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 72: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

27

M 15 PENGUMPULAN DAN PEMUTAKHIRAN DATA/INFORMASI SKPD

Merupakan tahapan awal dari setiap proses perencanaanpembangunan. Pemutakhiran data dan informasi diperlukanuntuk menjamin terdapatnya kualitas dalam pengambilankeputusan perencanaan.

Memutakhirkan data dan informasi yang dibutuhkan untukmenunjang kebutuhan analisis kinerja pelayanan danperencanaan strategis SKPD sehingga setiap rumusankebijakan, program dan kegiatan didasarkan atas data daninformasi yang dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel).

Kompilasi data yang sistematis dan lengkap yang meliputi datadasar sesuai bidang SKPD, pencapaian kinerja saat ini, polaperkembangan masa lalu dan aspek kebijakan serta peraturanperundangan yang terkait SKPD.

· Data/informasi yang dikumpulkan harus valid dan sesuaidengan kebutuhan penyusunan Renstra SKPD

· Kompilasi data/informasi melalui pendekatan partisipatif daninteraktif, terbuka terhadap masukan baru.

· Bila terjadi perbedaan data antara satu sumber dengansumber data lainnya, maka perlu kesepakatan data mana yangakan diambil dengan pertimbangan validasi dan kompetensisumber.

Pengantar

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Media dapat juga berperan menyebarluaskan informasi kepadamasyarakat tentang kebijakan-kebijakan yang terkait denganpembangunan jangka menengah di daerahnya, dengan cara :

Menginformasikan hasil kajian RPJPD dan RTRWD Kabupaten/Kota yang bersangkutan, serta hasil kajian RPJM Nasional danRPJMD Provinsi, termasuk kajian dampaknya terhadap daerahyang direncanakan.Mensosialisasikan visi, misi, dan program utama Presiden/Gubernur untuk periode jangka menengah.Pokok-pokok kebijakan/rencana/program pembangunan jangkamenengah nasional dan provinsi, serta peluang masa depandaerah.Menanggapi dan mengomentari hasil kajian dokumen terkait

Page 73: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

28

M 23 SOSIALISASI BAHWA DAERAH AKANMENYUSUN RPJMD

Kegiatan ini ditujukan untuk menyediakan informasi awal bagiseluruh pemangku kepentingan daerah tentang rencana daerahuntuk menyusun RPJMD; mensosialisasikan proses, prosedur,dan mekanisme penyusunan RPJMD; menyampaikan isu danperspektif yang terkait dengan penyusunan RPJMD; menda-patkan partisipasi seluruh stakeholder yang relevan; menyepakatijumlah dan jadwal konsultasi publik/FGD yang akan dilakukan.Kegiatan ini dilakukan agar seluruh stakeholder dapatmempersiapkan diri untuk memberikan kontribusi yang efektifdalam proses penyusunan RPJMD

1) Disepakatinya proses dan mekanisme penyusunan RPJMD2) Jumlah dan jadwal konsultasi publik/FGD yang disepakati

1. Inklusif. Memastikan terlibatnya seluruh stakeholder yangrelevan, termasuk kelompok marjinal dan kelompokmasyarakat dengan kerawanan sosial tinggi.

2. Relevan. Melibatkan hanya stakeholder yang relevan yaituyang memiliki kepedulian, kompetensi serta peranan(termasuk pengaruh) dalam proses pemecahanpermasalahan

3. Sensitif gender. Memastikan bahwa baik laki-laki maupunperempuan mempunyai akses yang sama pada pengambilankeputusan perencanaan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 74: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

29

Untuk membangkitkan kepedulian aktif masyarakat terhadapagenda pembangunan jangka menengah di daerahnya, khususnyadalam rangka penyusunan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD,maka media dapat memberikan kontribusi penting dengan cara :

Menyebarluaskan visi, misi dan program prioritas Kepala Daerahterpilih melalui media terutama berkaitan dengan perubahan-perubahan yang diinginkan.Menginformasikan agenda Pemda untuk menyusun RPJMD &Renstra SKPD dan harapan Pemda kepada masyarakatMendorong masyarakat agar berpartisipasi mencermati prosespenyusunan RPJMD dan Renstra SKPD

M 23 SOSIALISASI BAHWA DAERAH AKANMENYUSUN RPJMD

Page 75: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

30

M 24 JARING ASPIRASI ISU DAN HARAPAN MASYARAKAT

Mengartikulasikan visi, misi dan agenda Kepala Daerah Terpilihdan menghimpun isu yang dihadapi dan harapan seluruh stakeholderterhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah jangka menengah. Iniditujukan untuk mendapatkan informasi terkini atas berbagai issue yangdihadapi dan harapan seluruh masyarakat terhadap penyelenggaraanpemerintahan daerah jangka menengah

1) Rumusan permasalahan/isu yang dihadapi masyarakat2) Rumusan harapan masyarakat

1) Partisipatif dan interaktif; proses penjaringan ini harusmelibatkan seluruh stakeholder secara seimbang, baik dalampenyampaian informasi, analisis, dan interpretasi informasi

2) Cepat dan mendasar; tahap ini dimaksudkan untukmenstrukturkan informasi yang diterima untuk mendukungtahap perumusan isu strategis

3) Open-ended; informasi yang diterima bersifat dapatdikembangkan, diperluas, dan dimutakhirkan sehingga kualitasinformasi tsb dapat terus diperbaiki.

4) Sensitif gender; sedapat mungkin, informasi yang diperolehdalam tahap ini dipilah berdasarkan gender

5) Menyeluruh; rumusan isu dan harapan tsb disajikan dalamformat dan bahasa yang sederhana sehingga mudahdipahami oleh seluruh masyarakat

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan kegiatan jaring aspirasi dan harapan masyarakat,media dapat berperan baik pada tahap persiapan, pelaksanaanmaupun pasca jaring pendapat.

Mensosialisasikan rencana dan agenda Pemda untukmelaksanakan jaring aspirasi masyarakat dalam rangkaRPJMDMempublikasikan proses pelaksanaan jaring aspirasi besertahasil yang diperoleh diantaranya berkaitan dengan isustrategis dan harapan masyarakat tentang arahpembangunan daerahnya untuk masa jangka menengah.Memberikan evaluasi dan komentar atas hasil penjaringanaspirasi masyarakat

Page 76: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

31

M 29 FGD UNTUK SETIAP TOPIK

Melakukan beberapa pembahasan untuk setiap substansiRancangan Awal RPJMD. Diusulkan sedikitnya dilakukan empatkali FGD, masing-masing untuk pembahasan:· Profil daerah dan prediksi kondisi umum daerah 5 tahun yang

akan datang· Isu strategis dan strategi pembangunan daerah· Analisis kemampuan keuangan daerah dan arah kebijakan

keuangan daerah· Kebijakan umum dan Program Prioritas Kepala DaerahKegiatan ini diharapkan menghasilkan rumusan substansiRancangan Awal RPJMD berdasarkan analisis dan kesepakatanstakeholder kunci/ahli

· Profil daerah dan prediksi kondisi umum daerah 5 tahun yangakan datang berdasarkan analisis dan kesepakatan stake-holder kunci/ahli

· Isu strategis dan strategi pembangunan daerah berdasarkananalisis dan kesepakatan stakeholder kunci/ahli

· Analisis kemampuan keuangan daerah dan arah kebijakankeuangan daerah berdasarkan analisis dan kesepakatanstakeholder kunci/ahli

· Kebijakan umum dan Program Prioritas Kepala Daerahberdasarkan analisis dan kesepakatan stakeholder kunci/ahli

1. Inklusif. Memastikan terlibatnya seluruh stakeholder kunci/ahli yang relevan.

2. Relevan. Melibatkan hanya stakeholder yang relevan yaituyang memiliki kepedulian, kompetensi serta peranan(termasuk pengaruh) dalam proses pemecahanpermasalahan

3. Sensitif gender. Memastikan bahwa baik laki-laki maupunperempuan mempunyai akses yang sama pada pengambilankeputusan perencanaan daerah

4. Partisipatif dan interaktif; proses pembahasan ini harusmelibatkan seluruh stakeholder secara seimbang, baik dalampenyampaian informasi, analisis, dan interpretasi informasi

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, peran media antara lain :Terlibat dalam diskusi-diskusi FGD pada setiap topik bahasanRancangan Awal RPJMD yang menyangkut kondisi dan prediksidaerah, kemampuan keuangan daerah, isu strategis daerah, strategidan kebijakan umum pembangunan daerah, program prioritas danarah kebijakan keuangan daerah.Mensosialisasikan proses dan hasil pembahasan FGD-FGD kepadamasyarakat.Mengomentari, mengkritisi atau mengemukakan opini terkait topikbahasan.

Page 77: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

32

PEMBAHASAN FORUM SKPDM 34

Kepala SKPD mengkoordinasikan pembahasan rancanganRenstra SKPD dengan Forum SKPD. Kegiatan ini ditujukanmengelaborasi, mengkonsolidasikan dan mencapaikesepakatan dengan para pemangku kepentingan (stake-holder) pembangunan SKPD terhadap Rancangan RenstraSKPD. Kegiatan ini juga ditujukan untuk mengkoordinasikanberbagai kepentingan (cross sectoral) dalam pengambilankeputusan. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan semangatbekerja sama di antara stakeholder dalam pengambilankeputusan di berbagai tahapan perencanaan

Materi kesepakatan dan komitmen hasil Forum Renstra SKPDdijadikan masukan utama penyempurnaan rancangan RPJMDaerah, serta menjadi rancangan akhir Renstra SKPD,mencakup:- visi, misi, dan tujuan pembangunan SKPD- strategi dan kebijakan pembangunan SKPD- program dan indikasi kegiatan

1) Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stake-holder SKPD yang relevan untuk mengidentifikasi masalahdan aspirasinya, menunjukkan posisinya, dan merumuskanperanan dan kontribusinya

2) Legitimasi: karena stakeholder Forum SKPD merupakanrepresentatif dari berbagai CSO, maka rencana yang dibuatakan mendapatkan legitimisasi dan dukungan yang lebih kuat.

3) Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasilyang konkrit atas kebutuhan multi stakeholder berdasarkandiskusi dan negosiasi di antara peserta.

4) Mendorong kerjasama dan komitmen: merupakan wadahyang memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan,keahlian, dan mobilisasi sumber daya dari berbagai sumber.Di samping itu, wadah ini juga mendorong pemahamanbersama tentang isu dan membangun konsensus.

5) Pengembangan konsensus: mendorong pemahaman yanglebih baik atas perbedaan perspektif dan kepentingan,memfasilitasi pemahaman bersama dan berbagi kepentingan,serta membangun kemauan untuk bekerjasama merumuskanpemecahan masalah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 78: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

33

MUSRENBANG RPJM-DM 38

Sesuai UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional, diperlukan pelaksanaan Musrenbang untuk penyusunanRPJMD. Kepala Bappeda mengkoordinasikan kegiatan ini dengantujuan membahas rancangan RPJM Daerah bersama para pemangkukepentingan pembangunan. Hasil Musrenbang dijadikan masukan bagipenyempurnaan rancangan RPJM Daerah.

Materi kesepakatan dan komitmen hasil Musrenbang Jangka MenengahDaerah sebagai masukan utama penyempurnaan rancangan RPJMDaerah, menjadi rancangan akhir RPJM Daerah

1. Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder yangrelevan untuk mengidentifikasi kepedulian mereka, menunjukkanposisinya, dan memutuskan peran dan kontribusinya

2. Proses berkelanjutan: bukan merupakan proses yang berhentipada waktu Musrenbang saja, melainkan tahapan ini akanditindaklanjuti dengan keterlibatan CSO dalam tahapan pengawalan,implementasi, pengendalian dan evaluasi rencana.

3. Demand Driven: Musrenbang perlu difasilitasi dan dipandu olehfasilitator yang kompeten untuk menghasilkan keluaran yang nyatadan menstrukturkan pembahasan sedemikian rupa sehinggakondusif bagi peserta untuk menyampaikan masalah danpendapatnya

4. Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasil yangkonkrit atas kebutuhan multi stakeholder berdasarkan diskusi dannegosiasi di antara peserta.

5. Kerjasama: merupakan wadah yang memungkinkan adanyapertukaran pengetahuan, keahlian, dan mobilisasi sumber daya dariberbagai sumber. Di samping itu, wadah ini juga mendorongpemahaman bersama tentang isu dan membangun konsensus.

6. Konsensus: mendorong pemahaman yang lebih baik atasperbedaan perspektif dan kepentingan, memfasilitasi pemahamanbersama dan berbagi kepentingan, serta membangun kamauanuntuk bekerjasama mencari pemecahan masalah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pembahasan rancangan RPJMD dilakukan melalui pembahasan forumSKPD yang lebih terfokus sesuai dengan masing-masing SKPD sertamelalui musenbang yang melibatkan stakeholder lebih luas, namunpembahasannya lebih komprehensif. Dalam kegiatan ini unsur mediadapat berkontribusi, melalui:

Penyampaian informasi mengenai agenda pembahasan forum-forumSKPD dalam rangka Renstra SKPD dan agenda pembahasanmusrenbang RPJMDTerlibat aktif dalam pembahasan forum-forum SKPD serta prosesmusrenbang, melaporkan proses pembahasan mulai dari tahappersiapan, serta mempublikasikan hasil-hasil pembahasan forum-fo-rum SKPD dan pelaksanaan musrenbang RPJMD

Page 79: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

35

NASKAH KESEPAKATAN HASILMUSRENBANG RPJMD

M 39

Kegiatan ini ditujukan sebagai (1) pernyataan konsensus pesertaatas materi pembahasan dalam Musrenbang RPJMD dankomitmen peserta untuk terus mendukung tahapan berikutnya;(2) sebagai berita acara untuk menformalkan secara eksplisithasil-hasil kesepakatan atas rumusan prioritas isu strategisdaerah, agenda pembangunan SKPD, strategi dan kebijakan,serta kesepakatan atas program pembangunan 5 tahunan dankerangka untuk tindak lanjut; (3) sebagai alat pemantauan ataspelaksanaan komitmen yang telah disepakati baik komitmenteknis, sumber daya dan dana, termasuk kesepakatan untukbekerja sama dalam kerangka partisipatif

Naskah kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD

1. komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akanmenfasilitasi komunikasi semua pihak dengan membuateksplisit pandangan dan interest yang berbeda dan prosesnegosiasi sehingga menghasilkan kesepakatan

2. dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakaninstrument penting perencanaan berorientasi tindakan danhasil. Merupakan pernyataan resmi atas hasil-hasil suatuproses partisipasi, sifatnya selalu mengikuti perkembangandan perubahan dalam implementasinya

3. komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalammencapai tujuan baik secara individu maupun kolaboratif

4. saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskansecara partisipatif ini akan memberikan parameter (nilaitambah) baru bagi daerah dalam pelaksanaan ’good localgovernance’

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, peran media diharapkan dapat menyebarluaskanhasil-hasil kesepakatan dari pembahasan forum-forum SKPD berkaitandengan rancangan Renstra SKPD, khususnya SKPD yang terkaitdengan pelayanan publik, serta hasil-hasil kesepakatan musrenbangRPJMD, khususnya terkait dengan isu strategis, strategi dan kebijakanpembangunan daerah untuk jangka menengah, serta arah kebijakankeuangan daerah dan program-program prioritas pembangunan untukjangka menengah. Penyebarluasan informasi ini dimaksudkan agarmasyarakat menjadi peduli sekaligus turut mengawal konsistensi prosesperencanaan selanjutnya sampai menjadi sebuah kebijakan daerah.

Page 80: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

36

M 47 PEMBAHASAN DPRD TENTANG RANCANGANRANPERDA RPJMD

Tujuan

Keluaran

Membahas naskah /rancangan Perda tentang dokumen RPJMD.

Rancangan Perda yang telah disahkan setelah mengakomodasimasukan dari DPRD.

Media dapat berperan untuk mengawal hasil-hasil kesepakatan bersamamasyarakat serta mendorong agar kebijakan-kebijakan pembangunandaerah berorientasi pada kepentingan umum. Hal yang perludiperhatikan media dalam tahap pembahasan rancangan peraturandaerah oleh DPRD adalah:· Mencermati dan mengkritisi perubahan-perubahan substansial yang

dilakukan oleh DPRD atas isi Rancangan Akhir RPJMD· Mengklarifikasi/menanggapi atas usul perubahan DPRD· Mempublikasikan/memberikan komentar/opini terhadap hasil

pembahasan DPRD

DOKUMEN RPJMD YANG TELAH DISYAHKANM 49

Merupakan dokumen perencanaan jangka menengah daerahyang telah berketetapan hukum, melalui Perda, yang menjadiacuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerahyang bersifat tahunan, maupun bagi penyusunan Renstra SKPD.

Penjelasan

DOKUMEN RENSTRA SKPD TELAH DISYAHKANM 50

Merupakan dokumen perencanaan jangka menengah SKPDyang telah resmi dan disepakati dengan legalitas melaluiPeraturan Kepala SKPD, yang menjadi acuan dalampenyusunan Rencana Kerja SKPD.

Penjelasan

Pada tahapan ini, media diharapkan dapat menyebarluaskan informasiagar masyarakat mengetahui dan memiliki kepedulian terhadap RPJMDdan Renstra SKPD di daerahnya, dengan cara :

Mensosialisasikan substansi pokok dokumen RPJMD dan RenstraSKPD serta status legalitas dokumen kepada masyarakat.Memberikan opini tentang kewajiban dan/atau partisipasi yang dapatdilakukan oleh berbagai unsur pemangku kepentingan dalam rangkaimplementasi RPJMD dan Renstra SKPD

Page 81: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

34

BERITA ACARA HASIL KESEPAKATAN FORUM SKPDM 35

Sebagai pernyataan konsensus peserta atas materi pembahasandalam Forum SKPD dan komitmen peserta untuk terusmendukung tahapan berikutnya. Kegiatan ini ditujukan1) sebagai berita acara untuk menformalkan secara eksplisit

hasil-hasil kesepakatan atas rumusan prioritas isu strategisSKPD, pernyataan visi, misi, dan tujuan pembangunan SKPD,strategi dan kebijakan, kesepakatan atas program dan indikasikegiatan SKPD, serta kerangka untuk tindak lanjut

2) sebagai alat pemantauan atas pelaksanaan komitmen yangtelah disepakati baik komitmen teknis, sumber daya dan dana,termasuk kesepakatan untuk bekerjasama dalam kerangkapartisipatif

Naskah kesepakatan Forum SKPD (Jangka Menengah)

1) komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akanmenfasilitasi komunikasi semua pihak dengan membuateksplisit pandangan dan interest yang berbeda dan prosesnegosiasi sehingga menghasilkan kesepakatan

2) dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakaninstrument penting perencanaan berorientasi tindakan danhasil. Merupakan pernyataan resmi atas hasil-hasil suatuproses partisipasi, sifatnya selalu mengikuti perkembangandan perubahan dalam implementasinya

3) komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalammencapai tujuan baik secara individu maupun kolaboratif

4) saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskansecara partisipatif ini akan memberikan parameter (nilaitambah) baru bagi daerah dalam pelaksanaan ’good localgovernance’

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 82: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

1

BAGIAN 3

RENSTRA SKPDRencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah

Page 83: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

Page 84: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

DAFTAR ISIRENSTRA SKPD

HalApa itu Renstra SKPD 2Landasan Hukum Renstra SKPD 3Prinsip-prinsip Penyusunan Renstra SKPD 5Keluaran Utama Renstra SKPD 8Indikator Kualitas Renstra SKPD 9Kerangka Analisis Renstra SKPD 11Alur Proses Penyusunan Renstra SKPD 14Step by step Penyusunan Renstra SKPD 15Template dan Handout 17Daftar Peristilahan dan Singkatan 19

M 1 Orientasi Perencanaan Daerah 22M 2 Pembentukan TIM Penyusun RPJMD 24M 3 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD 26M 4 Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 5 tahunan

28M 5 Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan 29M 6 Kajian terhadap RPJPD 43M 7 Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih 43M 8 Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih 44M 9 Analisis keuangan daerah 45M 10 Kajian RTRW-D 51M 11 Review RPJMD Provinsi dan Nasional 52M 12 Orientasi Renstra SKPD 52M 13 Pembentukan TIM Penyusun Renstra SKPD 53M 14 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD 54M 15 Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD 55M 16 Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka menengah 56M 17 Identifikasi Stakeholders 57M 18 Penentuan Stakeholders untuk konsultasi publik 59M 19 Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD 60M 23 Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 64M 24 Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat 65M 25 Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD 67M 26 Tupoksi SKPD 69M 27 Perumusan Visi dan Misi SKPD 70M 28 Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu 72M 29 FGDs untuk setiap Topik 73M 30 Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs 78M 31 Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi 78M 32 Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan) 79M 33 Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan 80M 34 Pembahasan Forum SKPD 82M 35 Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD 84M 36 Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang RPJMD 85M 37 Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD 86M 38 Musrenbang RPJMD 87M 39 Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD 89M 40 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah 91M 41 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD 92M 42 Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD 93M 43 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD 95M 49 Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan 95M 50 Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan 95

Page 85: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

Page 86: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

RENSTRA SKPD(RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH)

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI MEDIA

BAGIAN 3

Page 87: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

Pengantar

Tentang LGSP

LGSP (Local Governance Support Program) atau ProgramDukungan bagi Tata Pemerintahan Daerah merupakan pro-

gram peningkatan kapasitas (2005-2009) yang didanai olehUnited Agency for International Development (USAID). Programini bertujuan memperkenalkan tata pemerintahan yang efisien,transparan, dan akuntabel di beberapa provinsi terpilih di Indo-nesia. Prakarsa dan program LGSP ditujukan bagi peningkatankemampuan pemerintah daerah mitra, organisasikemasyarakatan, dan media yang mencakup bidangperencanaan dan penganggaran terpadu, pengelolaanpemerintahan daerah, pelayanan publik, pengelolaan danmobilisasi sumber daya, serta tata pemerintahan yangpartisipatif. Sampai dengan September 2009, LGSP akan bekerjadengan lebih dari 55 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NanggroeAceh Darussalam, dan Irian Jaya Barat.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini disusun oleh LGSPUSAID dengan tujuan untuk memberikan perspektif dan

pemahaman yang lebih baik tentang esensi RPJMD sebagaisuatu dokumen resmi perencanaan daerah.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapatmembantu media dalam memahami Renstra SKPD sehinggadapat memberikan kontribusi yang efektif dalam prosespenyusunan dokumen Renstra SKPD, sehingga hasilnyamemberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat.

Tentang LGSP

Pengantar

Page 88: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

TOPIK

APA ITURENSTRA

SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

APA ITU RENSTRA SKPD

Peraturan dan perundangan di era desentralisasimemperlihatkan komitmen politik Pemerintah untuk menata

kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dankualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Inidilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelolapemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, danpembangunan daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencanadikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermaknabahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidahpenyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan, danakuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; jugakepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yangperlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalamproses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangatpenting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkandukungan optimal bagi implementasinya.

Renstra SKPD atau Rencana Strategis Satuan Kerja PerangkatDaerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yangdipersyaratkan bagi mengarahkan pelayanan SKPD khususnyadan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih. Sebagai suatu dokumen rencana yangpenting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD danmasyarakat memberikan perhatian penting pada kualitas prosespenyusunan dokumen Renstra SKPD, dan tentunya diikutidengan pemantauan, evaluasi, dan review berkala atasimplementasinya.

Karena penyusunan Dokumen Renstra SKPD sangat terkaitdengan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dan RPJMD, makakualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan olehkemampuan SKPD untuk menerjemahkan,mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi danAgenda KDH, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian programRPJMD ke dalam penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSISKPD. Kinerja penyelenggaraan urusan SKPD akan sangatmempengaruhi kinerja pemerintahan daerah dan KDH selamamasa kepemimpinanya.

Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar; (1) kemanapelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apayang hendak dicapai dalam 5 (lima tahun) mendatang; (2)bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah strategis apa

Page 89: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

TOPIK

Dalam konteks ini, adalah sangat penting bagi Renstra SKPDuntuk mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi KDHTerpilih dan RPJMD, kemudian menerjemahkan secara strategis,sistematis, dan terpadu ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, danprogram prioritas SKPD serta tolok ukur pencapaiannya.

Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagiimplementasinya, proses penyusunan dokumen Renstra SKPDperlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semuastakeholder (termasuk Forum Multistakeholder SKPD)untuk mencapai tujuan Renstra SKPD melalui proses yangtransparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukanpendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis

APA ITU RENSTRA SKPD

Page 90: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

TOPIK

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

LANDASAN HUKUM RKPD

Penyusunan Renstra SKPD perlu mengantisipasi tentangadanya diskrepansi (perbedaan) dalam peraturan dan

perundangan perencanaan dan penganggaran daerah terutamatentang status hukum Renstra SKPD; belum adanya payungpengaturan yang terpadu antara perencanaan dan penganggarandaerah yang menyebabkan kurang terintegrasinya perencanaandan penganggaran; masih terbatasnya pemahaman di daerahtentang performance planning walaupun pengangaran daerahtelah menjalankan performance budgeting untuk beberapa waktu;singkatnya waktu (3 bulan) yang diberikan dalam peraturan/perundangan untuk menyusun Renstra SKPD.

Penyusunan Renstra SKPD perlu mengembangkan hubungan(link) di antara peraturan dan perundangan tersebut sehinggaRenstra SKPD sebagai dokumen rencana jangka menengahmudah diterjemahkan ke dalam rencana tahunan RKPD, KUAAPBD, Renja SKPD, RKA-SKPD, dan APBD

Ada 9 (sembilan) landasan hukum utama yang mengatur sistem,mekanisme, proses dan prosedur tentang Renstra SKPDkhususnya dan perencanaan dan penganggaran daerah padaumumnya di era desentralisasi ini, yaitu:· Undang- Undang No 25/2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)· Undang- Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara· Undang- Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan

Daerah· Undang- Undang No 33/2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerah

· Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah

· Peraturan Pemerintah No 65/2005 tentang PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6/2007 tentangPetunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan StandarPelayanan Minimal

· SEB Menteri Negara Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang PetunjukTeknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Undang-Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dantanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renstra SKPD,keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD

Page 91: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

TOPIK

dan Renstra SKPD, pokok-pokok isi dokumen Renstra SKPD,status hukum Renstra SKPD. Renstra SKPD dijadikan pedomanbagi penyusunan Renja SKPD. Undang-Undang ini jugamenekankan keterkaitan erat antara penyusunan RPJMDdengan RENSTRA SKPD.

Undang-Undang No 17/2003 walaupun tidak mengatur secaraeksplisit tentang Renstra SKPD, namun mengatur tentangperanan dan kedudukan RKPD (yang merupakan penjabaranRPJMD dan Renstra SKPD) dalam kaitannya dengan perumusanKebijakan Umum Anggaran (KUA), Renja SKPD, RKA SKPD,dan RAPBD. Undang-undang ini menekankan tentangpenganggaran berbasis prestasi (performance budgeting) danprinsip- prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi akuntabilitas,profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaankeuangan dan pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksayang bebas dan mandiri.

Undang-Undang No 32/2004 mengemukakan tentang muatanpokok Renstra SKPD yang meliputi visi, misi, tujuan, strategi,kebijakan, program, dan kegiatan SKPD sesuai TUPOKSI SKPDdan berpedoman pada RPJMD. Undang-Undang ini menekankansifat indikatif (fleksibel) dari pada program dan kegiatanpembangunan dalam Renstra SKPD.

Undang-Undang No 33/2004 seperti halnya Undang-Undang No17/2003 tidak mengatur secara langsung Renstra SKPD, namunmengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja SKPD,RKA SKPD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD danRenstra SKPD. Undang-Undang ini menekankan tentangperlunya penyusunan Renja SKPD dan RKA SKPD berbasispenganggaran kinerja. Ini menunjukkan tentang perlunya RenstraSKPD juga menggambarkan target capaian kinerjapembangunan daerah sehingga mudah untuk ditransformasikanke dalam rencana tahunan (RKPD).

Peraturan Pemerintah No 58/2005 mengemukakan tentangpenyusunan Renstra SKPD perlu berpedoman pada RPJMD danmenekankan tentang RPJMD sebagai dasar dalam penyusunanRancangan APBD; RKPD, Renja SKPD, dan RKA SKPDsebagai penerjemahan RPJMD.

Peraturan Pemerintah No 65/2005 menekankan tentang perlunyaRPJMD dan Renstra SKPD mencakup target pencapaianStandar Pelayanan Minimal dalam jangka menengah dankemudian dituangkan dalam RKPD, RENJA SKPD, KUA APBD,

LANDASAN HUKUM RKPD

Page 92: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

TOPIK

dan RKA SKPD untuk target pencapaian SPM Tahunan denganmempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dengan Menteri Dalam Negeri tentang PetunjukTeknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 mengatursecara lebih rinci tentang pelaksanaan Musrenbang (MusyawarahRencana Pembangunan) untuk setiap jenis Musrenbang dalamrangka penyusunan RKPD dan RKP. SEB ini mengatur tentangtahapan musrenbang (pra dan pasca musrenbang), informasiyang perlu disediakan dalam musrenbang; masukan dankeluaran musrenbang; agenda; tipologi peserta musrenbang;organisasi penyelenggara, peranan dan tanggung jawabBappeda dan SKPD dalam proses musrenbang. Secarakeseluruhan, SEB ini telah memperlihatkan komitmen politikPemerintah yang tinggi untuk melibatkan masyarakat dalamproses pengambilan keputusan perencanaan daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 yang merupakanpenjabaran Peraturan Pemerintah No 58/2005 telah mengatursecara rinci mekanisme, proses, dan prosedur penyusunanpenganggaran tahunan daerah, termasuk di dalamnya RKPD,KUA, PPAS, RKA-SKPD, RAPBD, dan APBD. MengingatRPJMD dan Renstra SKPD dijadikan dasar bagi penyusunanRenja SKPD dan RAPBD, maka dokumen Renstra SKPD perlusedemikian rupa sehingga mudah diterjemahkan ke dalamrencana dan penganggaran tahunan daerah yang diatur dalamPERMENDAGRI No 13/2006. Ini bermakna bahwa RenstraSKPD perlu mencerminkan kerangka penganggaran yang diaturdalam PERMENDAGRI tersebut. Untuk itu, Renstra SKPDperlu menggunakan kerangka fungsi, urusan wajib, danurusan pilihan pemerintahan daerah dalam menganalisis isustrategis, merumuskan strategi, kebijakan, dan menetapkanprioritas programnya, setiap program perlu mempunyaitolok ukur dan target kinerja capaian program yang jelas.

Pada saat ini, yang sedang dalam proses pengesahan adalahPeraturan Pemerintah tentang Tahapan dan Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagai tindaklanjut dari Undang-Undang No 32/2004 dan undang-Undang No25/2004. Diharapkan PP ini akan dapat memberikan klarifikasiatas kekurangjelasan, ketidakterpaduan, ataupun perbedaanyang timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaandaerah.

LANDASAN HUKUM RKPD

Page 93: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

TOPIK

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

Sejalan dengan Undang-Undang No 25/2004, makapenyusunan Renstra SKPD perlu memenuhi prinsip-prinsip

sebagai berikut:

· Teknokratis (Strategis)· Demokratis dan partisipatif· Politis· Perencanaan Bottom- Up· Perencanaan Top- Down

Teknokratis (Strategis)

Dokumen Renstra SKPD pada dasarnya merupakan suatuproses pemikiran strategis. Kualitas Dokumen Renstra SKPDsangat ditentukan oleh seberapa jauh Renstra SKPD dapatmengemukakan secara sistematis proses pemikiran strategistersebut. Perencanaan strategis erat kaitannya dengan prosesmenetapkan kemana daerah akan diarahkan pengembangannyadan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang;bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategis apayang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

Alur pemikiran strategis (strategic thinking process) padadasarnya mencakup elemen-elemen sebagai berikut:· Ada rumusan isu dan permasalahan pembangunan yang jelas· Ada rumusan prioritas isu sesuai dengan urgensi dan

kepentingan dan dampak isu terhadap kesejahteraanmasyarakat banyak

· Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteriaSMART (specific, measurable, achievable, result oriented,time bound)

· Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan· Ada rumusan kebijakan untuk masing-masing strategi· Ada pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya

dan dana (kendala fiskal SKPD)· Ada prioritas program· Ada tolok ukur dan target kinerja capaian program· Ada pagu indikatif program· Ada kejelasan siapa bertanggung jawab untuk mencapai

tujuan, sasaran dan hasil, dan waktu penyelesaian termasukreview kemajuan pencapaian sasaran

· Ada kemampuan untuk menyesuaikan dari waktu ke waktuterhadap perkembangan internal dan eksternal yang terjadi

· Ada evaluasi terhadap proses perencanaan yang dilakukan· Ada komunikasi dan konsultasi berkelanjutan dari dokumen

yang dihasilkan

Page 94: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

TOPIK

· Ada instrumen, metodologi, pendekatan yang tepat digunakanuntuk mendukung proses perencanaan

Demokratis dan Partisipatif

Ini bermakna bahwa proses penyusunan Renstra SKPD perludilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan melibatkanmasyarakat (stakeholder) dalam pengambilan keputusanperencanaan di semua tahapan perencanaan:· Ada identifikasi stakeholder yang relevan untuk dilibatkan dalam

proses perumusan visi, misi, dan agenda SKPD serta dalamproses pengambilan keputusan penyusunan Renstra SKPD

· Ada kesetaraan antara government dan non governmentstakeholder dalam pengambilan keputusan

· Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan· Ada keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen

masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompokmarjinal

· Ada sense of ownership masyarakat terhadap Renstra SKPD· Ada pelibatan dari media· Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan

penting pengambilan keputusan seperti perumusanprioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan,strategi dan kebijakan, dan prioritas program

Politis

Ini bermakna bahwa penyusunan Renstra SKPD melibatkanproses konsultasi dengan kekuatan politis terutama KepalaDaerah Terpilih dan DPRD:· Ada konsultasi dengan KDH Terpilih untuk penerjemahan yang

tepat dan sistematis atas visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan pro-gram pembangunan daerah

· Ada keterlibatan DPRD dalam proses penyusunan RenstraSKPD

· Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunanRenstra SKPD

· Ada naskah akademis untuk mendukung proses pengesahanRenstra SKPD

· Ada review dan evaluasi dari DPRD terhadap rancanganRenstra SKPD

· Ada pembahasan terhadap Ranperda Renstra SKPD·· Ada pengesahan Renstra SKPD sebagai Peraturan Kepala

SKPD yang mengikat semua pihak untuk melaksanakannyadalam lima tahun ke depan.

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

Page 95: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

TOPIK

Bottom-up

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RENSTRA SKPD perlumemperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat:· Ada penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk

melihat konsistensi dengan visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih

· Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatandengan masyarakat tentang prioritas pembangunan daerah

· Mempertimbangkan hasil Forum Multi Stakeholder SKPD· Memperhatikan hasil proses penyusunan Renstra SKPD

Top down

Ini bermakna bahwa proses penyusunan Renstra SKPD perlubersinergi dengan rencana strategis di atasnya dankomitmen pemerintahan atasan berkaitan:· Ada sinergi dengan RPJM Nasional dan RENSTRA K/L· Ada sinergi dan konsistensi dengan RPJPD dan RPJMD· Ada sinergi dan konsistensi dengan RTRWD· Ada sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan-

tujuan pembangunan global seperti Millenium Develop-ment Goals, Sustainable Development, pemenuhan HakAsasi Manusia, pemenuhan air bersih dan sanitasi, dsb

Tujuan Utama / Goals MDG

Dalam MDG ditetapkan delapan tujuan utama yang perlu ditindaklanjutioleh setiap negara yang meliputi:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mewujudkan pendidikan dasar3. Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan4. Mengurangi angka kematian bayi5. Meningkatkan kesehatan ibu.6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya7. Menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan8. Mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

Sumber : Millennium Depelopment Goals reports : an assessment UNDP

Page 96: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

TOPIK

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KELUARAN UTAMA RENSTRA SKPD

Adapun keluaran utama yang diharapkan dari hasil prosespenyusunan Renstra SKPD adalah sebagai berikut:

Hasil Proses Strategis

· Profil Pelayanan SKPD berisikan status, posisi, kedudukandan kinerja SKPD dalam penyelenggaraan fungsi, urusanwajib dan urusan pilihan pemerintahan daerah sesuaiTUPOKSI SKPD serta kondisi internal (kelemahan dankekuatan) dan eksternal (tantangan dan peluang) dalam 5tahun ke depan.

· Dokumen Renstra SKPD yang telah disahkan berisikan visi,misi, tujuan, arah, strategi, dan kebijakan pembangunanpelayanan SKPD dan keuangan SKPD; prioritas program(SKPD, Lintas SKPD, dan Lintas Kewilayahan). Tolok ukurdan target kinerja capaian program, pagu indikatif, danpenanggung jawab kelembagaan.

Hasil Proses Demokratis dan Partisipatif

· Naskah Kesepakatan Stakeholder dalam Konsultasi Publikpada tahapan penting perencanaan dan Forum Multi Stake-holder Renstra SKPD yang berisikan konsensus dankesepakatan terhadap prioritas isu pelayanan SKPDjangka menengah, rumusan tujuan, arah, strategi dankebijakan pembangunan SKPD, keuangan danpembiayaan SKPD, program prioritas, dan pagu indikatifprogram dan kegiatan.

Hasil Proses Politis

· Hasil konsultasi dengan KDH dan DPRD· Naskah Akademis Ranperka Renstra SKPD· Perka SKPD tentang Renstra SKPD

Page 97: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

TOPIK INDIKATOR KUALITAS RENSTRA SKPD

Kualitas Dokumen Renstra SKPD sangat ditentukan olehkualitas proses pemikiran strategis yang digunakan

dalam proses penyusunan Renstra SKPD.

Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah pendekatan, cara untuk mencapaitujuan; mengarahkan pengambilan keputusan dan tindakan diberbagai peringkat organisasi; sifatnya garis besar, medium tolong range, menghubungkan sumber daya dan dana dengantujuan yang ingin dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkanstakeholder untuk memastikan terdapatnya perspektif yangmenyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yangmendalam dan comprehensive dalam perumusan strategi;mereview mana strategi yang berhasil dan tidak; dan di antarastrategi tidak saling bertentangan namun saling melengkapi.

Perencanaan strategis menetapkan kemana pelayanan SKPDakan diarahkan pengembangannya; apa yang hendak dicapaipada masa lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya,dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agartujuan tercapai.

Esensi Perencanaan Strategis

· Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yangrealistis, konsisten dengan visi, misi, dan TUPOKSI SKPDdan dalam kerangka waktu sesuai kemampuan SKPD untukimplementasinya.

· Arah perkembangan pelayanan SKPD dapat lebih dipahamioleh masyarakat; dengan demikian membangun ‘sense ofowenership’ dari rencana yang dibuat.

· Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkanuntuk menangani isu pelayanan SKPD prioritas.

· Menyediakan dasar (benchmark) untuk mengukur sejauhmana kemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkanmekanisme untuk menginformasikan perubahan apabiladiperlukan.

· Mengembangkan kesepakatan untuk memadukan semuasumber daya dalam mencapai tujuan.

· Merumuskan fokus dan langkah-langkah yang jelas untukmencapai tujuan.

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

Page 98: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

17

TOPIK

Elemen-Elemen Penting Perencanaan Strategis

· Analisis SWOT atas profil Kinerja Pelayanan SKPD· Analisis perubahan lingkungan internal dan eksternal SKPD

masa depan· Analisis prioritas isu strategis pembangunan pelayanan SKPD· Perumusan tujuan· Desain strategi untuk mengatasi isu· Klarifikasi atau perumusan visi, misi, dan program· Perumusan rencana· Penyusunan anggaran· Implementasi program· Pemantauan, evaluasi, dan pemutakhiran rencana

Kualitas Renstra SKPD

Berdasarkan pendekatan perencanaan strategis tersebut di atas,kualitas Renstra SKPD dapat diukur dari hal-hal di bawah ini: · Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan

SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untukmengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telahberpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD.

· Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerjapencapaian pelayanan SKPD masa kini dalampenyelenggaraan berbagai urusan wajib atau pilihan SKPDsesuai TUPOKSI SKPD.

· Ada kajian perspektif masa depan SKPD; mengantisipasiperubahan- perubahan, kecenderungan perkembangan inter-nal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhikinerja pelayanan SKPD dan merumuskan apa yang perludilakukan agar pelayanan SKPD kepada masyarakat lebihefisien dan efektif.

· Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunanpelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategisuntuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat.

· Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan agendaKDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian programRPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan danmengatasi kelemahan internal organisasi dan pelayananSKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantanganeksternal pengembangan pelayanan SKPD.

Syarat KeberhasilanPerencanaanStrategis

· Mengikut sertakanstakeholders yangtepat dalam prosesperencanaan· Mengkomunikasikanrencana denganbahasa yang mudahdimengerti· Tujuan (goals) dansasaran (objectives)rencana mesti realistisdan SMARTER(specific, measurable,acceptable, realistic,time frame, extendingand rewarding)· Ada kejelasan siapabertanggung jawabuntuk mencapai tujuan,sasaran dan hasil, danwaktu penyelesaiantermasuk reviewkemajuan pencapaiansasaran· Ada kemampuanuntuk menyesuaikandari waktu ke waktuterhadapperkembangan internaldan eksternal yangterjadi· Ada evaluasiterhadap prosesperencanaan yangdilakukan· Ada komunikasi dankonsultasiberkelanjutan daridokumen yangdihasilkan· Menggunakaninstrumen, metodologi,pendekatan yang tepatuntuk mendukungproses perencanaan

INDIKATOR KUALITAS RENSTRA SKPD

Page 99: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

18

TOPIK

· Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi,dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusanvisi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakanpembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

· Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskanpada prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas pro-gram pembangunan pelayanan SKPD.

· Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalampengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan,strategi, dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD.

· Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunandaerah dengan kendala fiskal SKPD.

· Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi programpembangunan daerah terhadap pemecahan isu danpermasalahan strategis pelayanan SKPD dan pembangunandaerah secara keseluruhan.

· Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatifdalam keseluruhan proses pengambilan keputusanpenyusunan Renstra SKPD

INDIKATOR KUALITAS RENSTRA SKPD

Page 100: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

19

TOPIK

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

KERANGKAANALISIS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KERANGKA ANALISIS RENSTRA SKPD

RENSTRA SKPD dalam Kerangka PERMENDAGRI 13/2006

Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antaraperencanaan jangka menengah dengan perencanaan dan

penganggaran tahunan, Renstra SKPD perlu menggunakankerangka analisis dan program yang serupa dengan kerangkaprogram RKPD, Renja SKPD, dan RKA SKPD dan APBD.

Kerangka analisis yang diusulkan untuk Renstra SKPD adalahmenggunakan pembahagian fungsi, urusan wajib, dan urusanpilihan pemerintahan daerah sebagai dasar analisis. Ini untukmemastikan bahwa Renstra SKPD dapat diterjemahkansecara konsisten kepada rencana dan penganggarantahunan (RKPD, Renja SKPD, RKA SKPD, RAPBD, danAPBD).

Adapun fungsi pemerintahan daerah meliputi:· Pelayanan umum· Ketertiban dan keamanan· Ekonomi· Lingkungan hidup· Perumahan dan fasilitas umum· Kesehatan· Pariwisata dan budaya· Pendidikan· Perlindungan sosial

URUSAN WAJIB DAN PILIHAN PEMERINTAHAN DAERAH

Urusan Wajib 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan 5. Penataan Ruang 6. Perencanaan Pembangunan 7. Perhubungan 8. Lingkungan Hidup 9. Pertanahan10. Kependudukan dan Catatan Sipil11. Pemberdayaan Perempuan12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera13. Sosial14. Tenaga Kerja15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah16. Penanaman Modal17. Kebudayaan18. Pemuda dan Olahraga19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri20. Pemerintahan Umum21. Kepegawaian22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa23. Statistik24. Kearsipan25. Komunikasi dan Informatika

Page 101: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

20

TOPIK

Sumber : Lampiran A I Permendagri No 13/2006

Untuk kepentingan diatas, perlu dipahami adanya table-tabel dariPERMENDAGRI No 13/2006 yang merupakan kerangka utama bagipenyusunan RENSTRA SKPD:· Lampiran A.1 tentang Kode dan Klasifikasi urusan Pemerintahan

Daerah dan Organisasi· Lampiran A.V tentang Kode dan Klasifikasi Fungsi Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota.· Lampiran A.VI tentang Pembagian Fungsi, Urusan Wajib dan Urusan

Pilihan Pemerintahan Daerah· Lampiran A.VII tentang Kode dan Daftar Program dan Kegiatan

Menurut Urusan Pemerintahan Daerah· Lampiran A.X tentang FORMAT KUA APBD· Lampiran A. XI tentang FORMAT PPAS· Lampiran A. XIV tentang FORMAT RKA-SKPD

Pengembangan Tolok Ukur Kinerja Pelayanan SKPD

Untuk mengembangkan analisis pelayanan SKPD yang berkelanjutan,adalah penting bagi Renstra SKPD untuk mengembangkan tolok ukurkinerja untuk fungsi dan setiap urusan pelayanan wajib dan pilihan yangdapat menggambarkan dimana posisi dan kedudukan SKPD saatini dalam penyelenggaraan fungsi, urusan pelayanan wajib danpilihan; urusan pelayanan mana SKPD pada saat ini masihmengalami masalah; urusan pelayanan wajib mana yang perludikembangkan dan diperbaiki; seberapa jauh perjalanan yangmesti ditempuh untuk menuju penyelenggaraan fungsi, urusanpelayanan wajib atau pilihan yang optimal.

Pengembangan tolok ukur kinerja pelayanan SKPD yang mencakupsemua urusan pelayanan wajib atau pilihan akan memperlihatkansecara jelas sejauh mana ’sistem pelayanan SKPD’; hubungan antarakomponen-komponen fisikal, lingkungan sosial, ekonomi telah terjalinbaik; dapat mendeteksi segera apabila terdapat permasalahan dalampelayanan SKPD dan dapat dirumuskan pemecahannya.

Pengembangan tolok ukur kinerja dapat memperlihatkan sejauh manakemajuan yang dicapai dalam masa lima tahun ke depan daripenyelenggaraan urusan pelayanan wajib atau pilihan tersebut di atas.

KERANGKA ANALISIS RENSTRA SKPD

Urusan Pilihan1. Pertanian2. Kehutanan3. Energi dan Sumberdaya Mineral4. Pariwisata5. Kelautan dan Perikanan6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Page 102: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

21

TOPIK KERANGKA ANALISIS RENSTRA SKPD

Pengembangan tolok ukur kinerja organisasi dan pelayanan SKPDperlu melibatkan Forum Multi Stakeholder SKPD, karena sangat eratkaitannya dengan persepsi stakeholder tentang apa yang merekaanggap penting dalam pelayanan SKPD.

Kriteria dalam pengembangan tolok ukur kinerja:· Relevan· Mudah dipahami· Reliable· Informasi mudah diakses· Memperlihatkan perspektif jangka menengah dan panjang· Berhubungan dengan isu pembangunan daerah· Memperlihatkan hubungan antara komponen pembangunan

daerah· Jumlah tolok ukur kinerja tidak terlalu banyak (3-5 tolok ukur

kinerja kunci)

Beberapa rujukan dalam pengembangan tolok ukur kinerjapembangunan daerah yang telah dikembangkan oleh Bappenas:· Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Otonomi Daerah· Indeks Pembangunan Daerah· Indikator Kemajuan Otonomi Daerah· Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan Daerah

Dalam kaitan di atas, maka setiap SKPD perlu mengembangkan:· Tolok ukur kinerja (3-5) untuk fungsi yang ditangani sesuai TUPOKSI

yang dapat mencerminkan kemajuan pencapaian kinerjapenyelenggaraan urusan pelayanan wajib atau pilihan secaraberkelanjutan.

· Target kinerja untuk masing- masing fungsi tersebut di atas dalamlima tahun ke depan yang disesuaikan sejauh mungkin dengan tar-get kinerja capaian program pemerintah, ketentuan peraturan danperundangan yang berlaku, standar pelayanan minimal ataukomitmen internasional

· Posisi dan kedudukan SKPD pada masa kini dalampenyelenggaraan urusan pelayanan wajib dan pilihan dari fungsiyang ditangani

· Posisi dan kedudukan SKPD yang diharapkan pada 5 (lima) tahunke depan dalam penyelenggaraan fungsi dan urusan pelaynan wajibtersebut di atas

· Analisis SWOT untuk menggambarkan secara lebih rinci kedudukaninternal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal (tantangan danpeluang) daerah dalam penyelenggaraan fungsi, urusan pelayananwajib, dan urusan pilihan

· Strategi, kebijakan, program dan tolok ukur capaian kinerja programdalam 5 (lima) tahun ke depan untuk masing-masing urusanpelayanan

Page 103: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

22

TOPIK

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

KERANGKAANALISIS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

BAGAN ALIR PROSES PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan RenstraSKPD yang dikembangkan oleh LGSP-USAID, yang

mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlakutentang perencanaan daerah.

Ada 3 (tiga) tiga alur spesifik yang digambarkan di sini yaitu alurproses teknokratis-strategis, alur proses partisipatif, dan alurproses legislasi dan politik. Ketiga alur proses tersebutmenghendaki pendekatan yang berbeda, namun salingberinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan Renstra SKPDyang terpadu.

Alur Proses Teknokratis dan Strategis

Alur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakandominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah.Alur ini ditujukan menghasilkan informasi, analisis, proyeksi,alternatif-alternatif tujuan, strategi, kebijakan, dan program sesuaikaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikanmasukan bagi alur proses partisipatif.

Alur Proses Partisipatif

Alur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalamproses perencanaan daerah. Alur ini merupakan serangkaianpublic participatory atau participatory planning events untukmenghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahappenting pengambilan keputusan perencanaan. Alur inimerupakan wahana bagi organisasi masyarakat sipil (NGO,CSO, CBO) untuk memberikan kontribusi yang efektif padasetiap public participatory events, kemudian mereview danmengevaluasi hasil-hasil proses strategis.

Alur Legislasi dan Politik

Ini merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD)untuk menghasilkan Peraturan Kepala SKPD tentang RenstraSKPD. Pada alur ini diharapkan DPRD dapat memberikankontribusi pemikirannya, review, dan evaluasi atas hasil-hasil baikproses strategis maupun proses partisipatif.

Page 104: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

23

TOPIK

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

KERANGKAANALISIS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

STEP BY STEP PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

Tahap Persiapan

M 1 Orientasi Perencanaan DaerahM 2 Pembentukan Tim Penyusun RPJMDM 3 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMDM 7 Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah TerpilihM 12 Orientasi Renstra SKPDM 13 Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPDM 14 Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra

SKPDM 17 Identifikasi StakeholderM 18 Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publikM 20 Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan

Penyusunan dokumen RPJMDM 21 Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan

Penyusunan Dokumen RPJMDM 22 Surat Perintah KepDa kepada GS & surat permintaan

kepada Lembaga/NGS agar berkontribusi dalam prosesRPJMD

M 23 Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMDM 19 Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD,

dan Musrenbang RPJMD

Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJM Daerah

M 4 Pengumpulan Data/Informasi Kondisi PenyelenggaraanPemerintah Daerah 5 tahunan

M 5 Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depanM 6 Kajian terhadap RPJPDM 8 Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala

Daerah terpilihM 9 Analisis keuangan daerahM 10 Kajian RTRW-DM 11 Review RPJMD Provinsi dan NasionalM 24 Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakatM 25 Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMDM 29 FGDs untuk setiap TopikM 30 Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDsM 36 Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas

dalam Musrenbang RPJMD Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD

M 15 Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPDM 16 Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka

menengahM 26 Tupoksi SKPD

Page 105: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

24

STEP BY STEP PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

M 27 Perumusan Visi dan Misi SKPDM 28 Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode laluM 31 Review Renstra K/L dan Renstra SKPD ProvinsiM 33 Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahanM 32 Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)M 34 Pembahasan Forum SKPDM 35 Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPDM 37 Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka Menengah

M 38 Musrenbang RPJMDM 39 Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJM Daerah/Renstra SKPD

M 40 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM DaerahM 42 Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMDM 41 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPDM 43 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD

M 44 Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada Gubernurcq Bappeda Provinsi

M 45 Konsultasi dengan Gubernur cq kepala Bappeda ProvinsiM 46 Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya

kepada DPRDM 47 Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMDM 48 Penetapan Ranperda menjadi PerdaM 49 Dokumen RPJM-D yang telah disyahkanM 50 Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan

Page 106: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

25

APA ITURENSTRA SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

KELUARANUTAMA

RENSTRA SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENSTRA SKPD

KERANGKAANALISIS

RENSTRA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENSTRA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANRENSTRA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

HANDOUT PENDUKUNG

Bahan Pelatihan dan Pendampingan ini didukung denganTEMPLATE dan penjelasan ringkas (hand out) tambahan

tentang hal-hal penting dalam setiap tahapan penyusunanRenstra SKPD.

Handout yang dimaksud terdiri dari:1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Proyeksi Belanja Daerah2. Proyeksi Keuangan Daerah3. Renstra SKPD Kota Bukitinggi ‘Go Public”4. Klinik Konsultasi Teknik Renstra SKPD dan Kecamatan di

Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Page 107: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

26

Page 108: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

27

M 1 ORIENTASI PERENCANAAN DAERAH

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan sosialisasi/lokakarya tentang ketentuan sistem perencanaan daerah bagicalon anggota tim penyusun dokumen perencanaan daerah,khususnya untuk RPJM Daerah dan keterkaitannya dengandokumen perencanaan daerah lainnya. Tujuan kegiatan ini:1) Mengetahui ketentuan regulasi yang berkaitan dengan proses

dan mekanisme pelaksanaan penyusunan RPJMD2) Mengetahui substansi dokumen RPJMD menjadi kewajiban

daerah serta saling keterkaitan antar dokumen daerah3) Mengetahui peran dan fungsi setiap kelompok pemangku

kepentingan dalam proses perencanaan RPJMD

1) Memahami ketentuan peraturan perundangan yang mengatursistem perencanaan

2) Mengetahui substansi pokok dan prinsip-prinsip dasar untuksetiap dokumen perencanaan daerah

3) Memahami dan memiliki kemampuan untuk menyusun setiapdokumen RPJMD untuk Tim RPJMD, serta kemampuan untukmenyusun Renstra SKPD bagi Tim penyusun Renstra, sertaproses partisipatif yang harus dilakukan.

· Peserta lokakarya/sosialisasi orientasi perencanaan daerahadalah staf daerah yang dicalonkan menjadi anggota TimTeknis Penyusunan Dokumen serta para pengambilkeputusan di daerah

· Di luar staf Pemda, dalam orientasi perlu juga melibatkanpeserta yang berasal dari non pemerintah, seperti PerguruanTinggi setempat, serta organisasi masyarakat dan LSM yangmemiliki kompetensi di bidang pembangunan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Unsur media perlu meningkatkan pemahaman yang memadai berkaitandengan proses penyusunan serta muatan pokok RPJMD dan RenstraSKPD. Aspek pokok yang perlu dicermati, antara lain:

Payung hukum-perundangan dan ketentuan-ketentuan yang menjadiacuan dalam penyusunan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD.Proses penyusunan RPJMD berdasarkan ketentuan peraturanperundangan, serta kemungkinan pengkayaan dalam rangkameningkatkan proses yang lebih partisipatif dan lebih akuntabilitas.Substansi/muatan pokok dari dokumen RPJMD dan Renstra SKPD.Keterkaitan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD dengan dokumen-dokumen perencanaan lainnya, baik di tingkat daerah, maupundengan dokumen perencanaan yang lebih tinggi.Identifikasi tahapan proses penyusunan RPJMD dan Renstra SKPDyang membutuhkan kontribusi media dalam rangka meningkatkankinerja.

Page 109: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

28

M 10 KAJIAN RTRW-D

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji arahan pembangunandaerah untuk perencanaan jangka menengah daerah dikaitkandengan kebijakan tata ruang kabupaten/kota. Kegiatan iniditujukan untuk:· Terformulasikan arah kebijakan pembangunan tata ruang

daerah/kota untuk jangka panjang maupun jangka menengah· Teridentifikasi potensi-potensi pengembangan ruang yang

merupakan bagian penting dalam penentuan arahpembangunan daerah.

· Supaya arahan pembangunan jangka menengah daerahsesuai dengan kebijakan tata ruang

· Hasil identifikasi arahan kebijakan pengembangan ruangterbangun beserta kinerja pencapaiannya

· Arah pengembangan fungsi-fungsi kegiatan daerah/kota sertapenempatan pusat-pusat kegiatan menurut periodeperencanaan

· Kebijakan pengembangan ruang dan arahan fungsi daerahtergambarkan secara jelas

· Prioritas pembangunan ruang beserta fungsinya menurutRTRW kabupaten/kota tergambarkan secara jelas.

· Perbandingan antara rencana dengan pencapaian kinerjabeserta faktor-faktor yang mempengaruhinya teridentifikasi

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 110: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

29

M 15 PENGUMPULAN DAN PEMUTAKHIRAN DATA/INFORMASI SKPD

Merupakan tahapan awal dari setiap proses perencanaanpembangunan. Pemutakhiran data dan informasi diperlukanuntuk menjamin terdapatnya kualitas dalam pengambilankeputusan perencanaan.

Memutakhirkan data dan informasi yang dibutuhkan untukmenunjang kebutuhan analisis kinerja pelayanan danperencanaan strategis SKPD sehingga setiap rumusankebijakan, program dan kegiatan didasarkan atas data daninformasi yang dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel).

Kompilasi data yang sistematis dan lengkap yang meliputi datadasar sesuai bidang SKPD, pencapaian kinerja saat ini, polaperkembangan masa lalu dan aspek kebijakan serta peraturanperundangan yang terkait SKPD.

· Data/informasi yang dikumpulkan harus valid dan sesuaidengan kebutuhan penyusunan Renstra SKPD

· Kompilasi data/informasi melalui pendekatan partisipatif daninteraktif, terbuka terhadap masukan baru.

· Bila terjadi perbedaan data antara satu sumber dengansumber data lainnya, maka perlu kesepakatan data mana yangakan diambil dengan pertimbangan validasi dan kompetensisumber.

Pengantar

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Media dapat juga berperan menyebarluaskan informasi kepadamasyarakat tentang kebijakan-kebijakan yang terkait denganpembangunan jangka menengah di daerahnya, dengan cara :

Menginformasikan hasil kajian RPJPD dan RTRWD Kabupaten/Kota yang bersangkutan, serta hasil kajian RPJM Nasional danRPJMD Provinsi, termasuk kajian dampaknya terhadap daerahyang direncanakan.Mensosialisasikan visi, misi, dan program utama Presiden/Gubernur untuk periode jangka menengah.Pokok-pokok kebijakan/rencana/program pembangunan jangkamenengah nasional dan provinsi, serta peluang masa depandaerah.Menanggapi dan mengomentari hasil kajian dokumen terkait

Page 111: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

30

M 23 SOSIALISASI BAHWA DAERAH AKANMENYUSUN RPJMD

Kegiatan ini ditujukan untuk menyediakan informasi awal bagiseluruh pemangku kepentingan daerah tentang rencana daerahuntuk menyusun RPJMD; mensosialisasikan proses, prosedur,dan mekanisme penyusunan RPJMD; menyampaikan isu danperspektif yang terkait dengan penyusunan RPJMD; menda-patkan partisipasi seluruh stakeholder yang relevan; menyepakatijumlah dan jadwal konsultasi publik/FGD yang akan dilakukan.Kegiatan ini dilakukan agar seluruh stakeholder dapatmempersiapkan diri untuk memberikan kontribusi yang efektifdalam proses penyusunan RPJMD

1) Disepakatinya proses dan mekanisme penyusunan RPJMD2) Jumlah dan jadwal konsultasi publik/FGD yang disepakati

1. Inklusif. Memastikan terlibatnya seluruh stakeholder yangrelevan, termasuk kelompok marjinal dan kelompokmasyarakat dengan kerawanan sosial tinggi.

2. Relevan. Melibatkan hanya stakeholder yang relevan yaituyang memiliki kepedulian, kompetensi serta peranan(termasuk pengaruh) dalam proses pemecahanpermasalahan

3. Sensitif gender. Memastikan bahwa baik laki-laki maupunperempuan mempunyai akses yang sama pada pengambilankeputusan perencanaan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 112: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

31

Untuk membangkitkan kepedulian aktif masyarakat terhadapagenda pembangunan jangka menengah di daerahnya, khususnyadalam rangka penyusunan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD,maka media dapat memberikan kontribusi penting dengan cara :

Menyebarluaskan visi, misi dan program prioritas Kepala Daerahterpilih melalui media terutama berkaitan dengan perubahan-perubahan yang diinginkan.Menginformasikan agenda Pemda untuk menyusun RPJMD &Renstra SKPD dan harapan Pemda kepada masyarakatMendorong masyarakat agar berpartisipasi mencermati prosespenyusunan RPJMD dan Renstra SKPD

M 23 SOSIALISASI BAHWA DAERAH AKANMENYUSUN RPJMD

Page 113: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

32

M 24 JARING ASPIRASI ISU DAN HARAPAN MASYARAKAT

Mengartikulasikan visi, misi dan agenda Kepala Daerah Terpilihdan menghimpun isu yang dihadapi dan harapan seluruh stakeholderterhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah jangka menengah. Iniditujukan untuk mendapatkan informasi terkini atas berbagai issue yangdihadapi dan harapan seluruh masyarakat terhadap penyelenggaraanpemerintahan daerah jangka menengah

1) Rumusan permasalahan/isu yang dihadapi masyarakat2) Rumusan harapan masyarakat

1) Partisipatif dan interaktif; proses penjaringan ini harusmelibatkan seluruh stakeholder secara seimbang, baik dalampenyampaian informasi, analisis, dan interpretasi informasi

2) Cepat dan mendasar; tahap ini dimaksudkan untukmenstrukturkan informasi yang diterima untuk mendukungtahap perumusan isu strategis

3) Open-ended; informasi yang diterima bersifat dapatdikembangkan, diperluas, dan dimutakhirkan sehingga kualitasinformasi tsb dapat terus diperbaiki.

4) Sensitif gender; sedapat mungkin, informasi yang diperolehdalam tahap ini dipilah berdasarkan gender

5) Menyeluruh; rumusan isu dan harapan tsb disajikan dalamformat dan bahasa yang sederhana sehingga mudahdipahami oleh seluruh masyarakat

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan kegiatan jaring aspirasi dan harapan masyarakat,media dapat berperan baik pada tahap persiapan, pelaksanaanmaupun pasca jaring pendapat.

Mensosialisasikan rencana dan agenda Pemda untukmelaksanakan jaring aspirasi masyarakat dalam rangkaRPJMDMempublikasikan proses pelaksanaan jaring aspirasi besertahasil yang diperoleh diantaranya berkaitan dengan isustrategis dan harapan masyarakat tentang arahpembangunan daerahnya untuk masa jangka menengah.Memberikan evaluasi dan komentar atas hasil penjaringanaspirasi masyarakat

Page 114: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

33

M 29 FGD UNTUK SETIAP TOPIK

Melakukan beberapa pembahasan untuk setiap substansiRancangan Awal RPJMD. Diusulkan sedikitnya dilakukan empatkali FGD, masing-masing untuk pembahasan:· Profil daerah dan prediksi kondisi umum daerah 5 tahun yang

akan datang· Isu strategis dan strategi pembangunan daerah· Analisis kemampuan keuangan daerah dan arah kebijakan

keuangan daerah· Kebijakan umum dan Program Prioritas Kepala DaerahKegiatan ini diharapkan menghasilkan rumusan substansiRancangan Awal RPJMD berdasarkan analisis dan kesepakatanstakeholder kunci/ahli

· Profil daerah dan prediksi kondisi umum daerah 5 tahun yangakan datang berdasarkan analisis dan kesepakatan stake-holder kunci/ahli

· Isu strategis dan strategi pembangunan daerah berdasarkananalisis dan kesepakatan stakeholder kunci/ahli

· Analisis kemampuan keuangan daerah dan arah kebijakankeuangan daerah berdasarkan analisis dan kesepakatanstakeholder kunci/ahli

· Kebijakan umum dan Program Prioritas Kepala Daerahberdasarkan analisis dan kesepakatan stakeholder kunci/ahli

1. Inklusif. Memastikan terlibatnya seluruh stakeholder kunci/ahli yang relevan.

2. Relevan. Melibatkan hanya stakeholder yang relevan yaituyang memiliki kepedulian, kompetensi serta peranan(termasuk pengaruh) dalam proses pemecahanpermasalahan

3. Sensitif gender. Memastikan bahwa baik laki-laki maupunperempuan mempunyai akses yang sama pada pengambilankeputusan perencanaan daerah

4. Partisipatif dan interaktif; proses pembahasan ini harusmelibatkan seluruh stakeholder secara seimbang, baik dalampenyampaian informasi, analisis, dan interpretasi informasi

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, peran media antara lain :Terlibat dalam diskusi-diskusi FGD pada setiap topik bahasanRancangan Awal RPJMD yang menyangkut kondisi dan prediksidaerah, kemampuan keuangan daerah, isu strategis daerah, strategidan kebijakan umum pembangunan daerah, program prioritas danarah kebijakan keuangan daerah.Mensosialisasikan proses dan hasil pembahasan FGD-FGD kepadamasyarakat.Mengomentari, mengkritisi atau mengemukakan opini terkait topikbahasan.

Page 115: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

34

CAPAIAN KEBERHASILAN DAN PERMASALAHAN SERTAKAJIAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

M 33

Sesuai PP No 65/2006 tentang Pedoman Standar PelayananMinimal dan PERMENDAGRI No 6/2007 tentang Petunjuk TeknisPenyusunan dan Penetapan SPM maka SPM yang ditetapkansecara nasional merupakan acuan dalam menentukanpencapaian kinerja pelayanan SKPD maupun sebagaipertimbangan dalam menyusun perencanaan, khususnya tar-get kinerja capaian program dan kegiatan SKPD. Kegiatan iniditujukan untuk:· Mengukur tingkat pencapaian kinerja pelayanan SKPD

terhadap SPM serta menentukan target kinerja capaian pro-gram yang ingin dituju selama kurun waktu jangka menengah

· Mengetahui permasalahan atau kendala pencapaian kinerjapelayanan SKPD.

· Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebutuhanprogram dan skala prioritasnya

· Tingkat pencapaian pelayanan SKPD saat ini dibandingkanterhadap SPM (jika SPM telah ada), atau terhadap kebutuhanpelayanan (jika SPM belum ditetapkan).

· Kebutuhan peningkatan tingkat pelayanan yang dibutuhkandalam rangka pencapaian SPM atau kebutuhan pelayanan.

Tujuan

Keluaran

Page 116: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

35

Contoh Target dan Realisasi Kinerja Capaian Kegiatan Menurut SPM

Page 117: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

36

PEMBAHASAN FORUM SKPDM 34

Kepala SKPD mengkoordinasikan pembahasan rancanganRenstra SKPD dengan Forum SKPD. Kegiatan ini ditujukanmengelaborasi, mengkonsolidasikan dan mencapaikesepakatan dengan para pemangku kepentingan (stake-holder) pembangunan SKPD terhadap Rancangan RenstraSKPD. Kegiatan ini juga ditujukan untuk mengkoordinasikanberbagai kepentingan (cross sectoral) dalam pengambilankeputusan. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan semangatbekerja sama di antara stakeholder dalam pengambilankeputusan di berbagai tahapan perencanaan

Materi kesepakatan dan komitmen hasil Forum Renstra SKPDdijadikan masukan utama penyempurnaan rancangan RPJMDaerah, serta menjadi rancangan akhir Renstra SKPD,mencakup:- Visi, misi, dan tujuan pembangunan SKPD- Strategi dan kebijakan pembangunan SKPD- Program dan indikasi kegiatan

1) Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stake-holder SKPD yang relevan untuk mengidentifikasi masalahdan aspirasinya, menunjukkan posisinya, dan merumuskanperanan dan kontribusinya

2) Legitimasi: karena stakeholder Forum SKPD merupakanrepresentatif dari berbagai CSO, maka rencana yang dibuatakan mendapatkan legitimisasi dan dukungan yang lebih kuat.

3)Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasilyang konkrit atas kebutuhan multi stakeholder berdasarkandiskusi dan negosiasi di antara peserta. 4)Mendorong kerjasama dan komitmen: merupakan wadahyang memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan,keahlian, dan mobilisasi sumber daya dari berbagai sumber.Di samping itu, wadah ini juga mendorong pemahamanbersama tentang isu dan membangun konsensus.

5) Pengembangan konsensus: mendorong pemahaman yanglebih baik atas perbedaan perspektif dan kepentingan,memfasilitasi pemahaman bersama dan berbagi kepentingan,serta membangun kemauan untuk bekerjasama merumuskanpemecahan masalah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 118: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

37

MUSRENBANG RPJM-DM 38

Sesuai UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional, diperlukan pelaksanaan Musrenbang untuk penyusunanRPJMD. Kepala Bappeda mengkoordinasikan kegiatan ini dengantujuan membahas rancangan RPJM Daerah bersama para pemangkukepentingan pembangunan. Hasil Musrenbang dijadikan masukan bagipenyempurnaan rancangan RPJM Daerah.

Materi kesepakatan dan komitmen hasil Musrenbang Jangka MenengahDaerah sebagai masukan utama penyempurnaan rancangan RPJMDaerah, menjadi rancangan akhir RPJM Daerah

1. Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder yangrelevan untuk mengidentifikasi kepedulian mereka, menunjukkanposisinya, dan memutuskan peran dan kontribusinya

2. Proses berkelanjutan: bukan merupakan proses yang berhentipada waktu Musrenbang saja, melainkan tahapan ini akanditindaklanjuti dengan keterlibatan CSO dalam tahapan pengawalan,implementasi, pengendalian dan evaluasi rencana.

3. Demand Driven: Musrenbang perlu difasilitasi dan dipandu olehfasilitator yang kompeten untuk menghasilkan keluaran yang nyatadan menstrukturkan pembahasan sedemikian rupa sehinggakondusif bagi peserta untuk menyampaikan masalah danpendapatnya

4. Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasil yangkonkrit atas kebutuhan multi stakeholder berdasarkan diskusi dannegosiasi di antara peserta.

5. Kerjasama: merupakan wadah yang memungkinkan adanyapertukaran pengetahuan, keahlian, dan mobilisasi sumber daya dariberbagai sumber. Di samping itu, wadah ini juga mendorongpemahaman bersama tentang isu dan membangun konsensus.

6. Konsensus: mendorong pemahaman yang lebih baik atasperbedaan perspektif dan kepentingan, memfasilitasi pemahamanbersama dan berbagi kepentingan, serta membangun kamauanuntuk bekerjasama mencari pemecahan masalah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pembahasan rancangan RPJMD dilakukan melalui pembahasan forumSKPD yang lebih terfokus sesuai dengan masing-masing SKPD sertamelalui musenbang yang melibatkan stakeholder lebih luas, namunpembahasannya lebih komprehensif. Dalam kegiatan ini unsur mediadapat berkontribusi, melalui:

Penyampaian informasi mengenai agenda pembahasan forum-forumSKPD dalam rangka Renstra SKPD dan agenda pembahasanmusrenbang RPJMDTerlibat aktif dalam pembahasan forum-forum SKPD serta prosesmusrenbang, melaporkan proses pembahasan mulai dari tahappersiapan, serta mempublikasikan hasil-hasil pembahasan forum-fo-rum SKPD dan pelaksanaan musrenbang RPJMD

Page 119: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

38

BERITA ACARA HASIL KESEPAKATAN FORUM SKPDM 35

Sebagai pernyataan konsensus peserta atas materi pembahasandalam Forum SKPD dan komitmen peserta untuk terusmendukung tahapan berikutnya. Kegiatan ini ditujukan1) sebagai berita acara untuk menformalkan secara eksplisit

hasil-hasil kesepakatan atas rumusan prioritas isu strategisSKPD, pernyataan visi, misi, dan tujuan pembangunan SKPD,strategi dan kebijakan, kesepakatan atas program dan indikasikegiatan SKPD, serta kerangka untuk tindak lanjut

2) sebagai alat pemantauan atas pelaksanaan komitmen yangtelah disepakati baik komitmen teknis, sumber daya dan dana,termasuk kesepakatan untuk bekerjasama dalam kerangkapartisipatif

Naskah kesepakatan Forum SKPD (Jangka Menengah)

1) komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akanmenfasilitasi komunikasi semua pihak dengan membuateksplisit pandangan dan interest yang berbeda dan prosesnegosiasi sehingga menghasilkan kesepakatan

2) dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakaninstrument penting perencanaan berorientasi tindakan danhasil. Merupakan pernyataan resmi atas hasil-hasil suatuproses partisipasi, sifatnya selalu mengikuti perkembangandan perubahan dalam implementasinya

3) komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalammencapai tujuan baik secara individu maupun kolaboratif

4) saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskansecara partisipatif ini akan memberikan parameter (nilaitambah) baru bagi daerah dalam pelaksanaan ’good localgovernance’

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Page 120: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

39

NASKAH KESEPAKATAN HASILMUSRENBANG RPJMD

M 39

Kegiatan ini ditujukan sebagai (1) pernyataan konsensus pesertaatas materi pembahasan dalam Musrenbang RPJMD dankomitmen peserta untuk terus mendukung tahapan berikutnya;(2) sebagai berita acara untuk menformalkan secara eksplisithasil-hasil kesepakatan atas rumusan prioritas isu strategisdaerah, agenda pembangunan SKPD, strategi dan kebijakan,serta kesepakatan atas program pembangunan 5 tahunan dankerangka untuk tindak lanjut; (3) sebagai alat pemantauan ataspelaksanaan komitmen yang telah disepakati baik komitmenteknis, sumber daya dan dana, termasuk kesepakatan untukbekerja sama dalam kerangka partisipatif

Naskah kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD

1. komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akanmenfasilitasi komunikasi semua pihak dengan membuateksplisit pandangan dan interest yang berbeda dan prosesnegosiasi sehingga menghasilkan kesepakatan

2. dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakaninstrument penting perencanaan berorientasi tindakan danhasil. Merupakan pernyataan resmi atas hasil-hasil suatuproses partisipasi, sifatnya selalu mengikuti perkembangandan perubahan dalam implementasinya

3. komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalammencapai tujuan baik secara individu maupun kolaboratif

4. saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskansecara partisipatif ini akan memberikan parameter (nilaitambah) baru bagi daerah dalam pelaksanaan ’good localgovernance’

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Pada tahapan ini, peran media diharapkan dapat menyebarluaskanhasil-hasil kesepakatan dari pembahasan forum-forum SKPD berkaitandengan rancangan Renstra SKPD, khususnya SKPD yang terkaitdengan pelayanan publik, serta hasil-hasil kesepakatan musrenbangRPJMD, khususnya terkait dengan isu strategis, strategi dan kebijakanpembangunan daerah untuk jangka menengah, serta arah kebijakankeuangan daerah dan program-program prioritas pembangunan untukjangka menengah. Penyebarluasan informasi ini dimaksudkan agarmasyarakat menjadi peduli sekaligus turut mengawal konsistensi prosesperencanaan selanjutnya sampai menjadi sebuah kebijakan daerah.

Page 121: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

40

M 47 PEMBAHASAN DPRD TENTANG RANCANGANRANPERDA RPJMD

Tujuan

Keluaran

Membahas naskah /rancangan Perda tentang dokumen RPJMD.

Rancangan Perda yang telah disahkan setelah mengakomodasimasukan dari DPRD.

Media dapat berperan untuk mengawal hasil-hasil kesepakatan bersamamasyarakat serta mendorong agar kebijakan-kebijakan pembangunandaerah berorientasi pada kepentingan umum. Hal yang perludiperhatikan media dalam tahap pembahasan rancangan peraturandaerah oleh DPRD adalah:· Mencermati dan mengkritisi perubahan-perubahan substansial yang

dilakukan oleh DPRD atas isi Rancangan Akhir RPJMD· Mengklarifikasi/menanggapi atas usul perubahan DPRD· Mempublikasikan/memberikan komentar/opini terhadap hasil

pembahasan DPRD

DOKUMEN RPJMD YANG TELAH DISYAHKANM 49

Merupakan dokumen perencanaan jangka menengah daerahyang telah berketetapan hukum, melalui Perda, yang menjadiacuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerahyang bersifat tahunan, maupun bagi penyusunan Renstra SKPD.

Penjelasan

DOKUMEN RENSTRA SKPD TELAH DISYAHKANM 50

Merupakan dokumen perencanaan jangka menengah SKPDyang telah resmi dan disepakati dengan legalitas melaluiPeraturan Kepala SKPD, yang menjadi acuan dalampenyusunan Rencana Kerja SKPD.

Penjelasan

Pada tahapan ini, media diharapkan dapat menyebarluaskan informasiagar masyarakat mengetahui dan memiliki kepedulian terhadap RPJMDdan Renstra SKPD di daerahnya, dengan cara :

Mensosialisasikan substansi pokok dokumen RPJMD dan RenstraSKPD serta status legalitas dokumen kepada masyarakat.Memberikan opini tentang kewajiban dan/atau partisipasi yang dapatdilakukan oleh berbagai unsur pemangku kepentingan dalam rangkaimplementasi RPJMD dan Renstra SKPD

Page 122: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

1

BAGIAN 4

RKPDRencana Kerja Pemerintah Daerah

Page 123: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

Page 124: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

DAFTAR ISIRKPD

HalApa itu RKPD 2Landasan Hukum RKPD 3Prinsip-prinsip Penyusunan RKPD 6Keluaran Utama RKPD 8Indikator Kualitas RKPD 9Kerangka Analisis RKPD 11Alur Proses Penyusunan RKPD 14Step by step Penyusunan RKPD 15Template dan Handout 16Daftar Peristilahan dan Singkatan 17

T 1 Orientasi Perencanaan Daerah 22T 2 Pembentukan Tim Penyusun RKPD 24T 3 Penyusunan RK Penyiapan Dok. RKPD 26T 4 Review RPJMD dan pencapaian RKPD tahun berjalan 29T 5 Review usulan Program Kegiatan SKPD tahun lalu dan prioritas untuk tahun rencana (prakiraanmaju) 29T 6 Pengumpulan Data/Informasi 32T 7 Analisis Kondisi dan permasalahan daerah eksisting 33T 8 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah 39T 9 Formulasi Dokumen Rancangan Awal RKPD 40T 10 Identifikasi prioritas program dan pagu indikatif SKPD 40T 11 Review Renstra SKPD 41T 12 Analisis kondisi dan masalah sektor SKPD 41T 13 Perumusan Tujuan dan Sasaran Tahun Rencana 42T 14 SPM- standar pelayanan minimal 45T 15 Kebutuhan Program dan Kegiatan SKPD tahun Rencana 46T 16 Identifikasi Program kegiatan Pusat dan Provinsi 46T 17 Identifikasi stakeholders 47T 18 Penentuan stakeholders untuk konsultasi publik 48T 19 penetapan jadwal dan tata cara penyelenggaraan forum SKPD dan Musrenbang 49T 20 Penyiapan draft SK Tim Penyusun RKPD 52T 21 Penetapan SK Tim Penyusun 52T 22 Surat Perintah kepada GS dan surat permintaan kepada NGS 52T 23 MUSRENBANG Desa/Kelurahan 52T 24 Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa/Kelurahan 53T 25 MUSRENBANG Kecamatan 53T 26 Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang kecamatan 55T 27 Pembahasan Forum SKPD 55T 28 Berita Acara kesepakatan Forum SKPD 60T 29 Review Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 61T 30 Formulasi Dokumen Rancangan RKPD 62T 31 Pembahasan Rancangan RKPD dengan SKPD 65T 32 Musrenbang Daerah/RKPD 68T 33 Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbangda/RKPD 70T 35 Formulasi Ranc.Akhir RKPD 72T 37 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala SKPD 72T 40 Dokumen Renja SKPD (peraturan Kepala SKPD) 72T 43 Dokumen RKPD (Peraturan Kepala Daerah) 73

Page 125: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

Page 126: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

RKPD(RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH)

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI MEDIA

BAGIAN 4

Page 127: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

Pengantar

Tentang LGSP

LGSP (Local Governance Support Program) atau ProgramDukungan bagi Tata Pemerintahan Daerah merupakan pro-

gram peningkatan kapasitas (2005-2009) yang didanai olehUnited Agency for International Development (USAID). Programini bertujuan memperkenalkan tata pemerintahan yang efisien,transparan, dan akuntabel di beberapa provinsi terpilih di Indo-nesia. Prakarsa dan program LGSP ditujukan bagi peningkatankemampuan pemerintah daerah mitra, organisasikemasyarakatan, dan media yang mencakup bidangperencanaan dan penganggaran terpadu, pengelolaanpemerintahan daerah, pelayanan publik, pengelolaan danmobilisasi sumber daya, serta tata pemerintahan yangpartisipatif. Sampai dengan September 2009, LGSP akan bekerjadengan lebih dari 55 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NanggroeAceh Darussalam, dan Irian Jaya Barat.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini disusun oleh LGSPUSAID dengan tujuan untuk memberikan perspektif dan

pemahaman yang lebih baik tentang esensi RKPD sebagai suatudokumen resmi perencanaan daerah.Bahan pelatihan danpendampingan ini diharapkan dapat membantu media dalammemahami RKPD sehingga dapat memberikan kontribusi yangefektif dalam proses penyusunan dokumen RKPD, sehinggahasilnya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya padamasyarakat.

Tentang LGSP

Pengantar

Page 128: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

APA ITU RKPD?

Peraturan dan perundangan di era desentralisasimemperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata

kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dankualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Inidilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelolapemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, danpembangunan daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencanadikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermaknabahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidahpenyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan danakuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; jugakepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yangperlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalamproses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangatpenting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkandukungan optimal bagi implementasinya.

ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMENURUT UU 25/2004

RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan satudokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagimengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu 1 (satu)tahun ke depan. Sebagai suatu dokumen rencana yang pentingsudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakatmemberikan perhatian penting pada kualitas proses penyusunan

RPJPNASIONAL

RPJMNASIONAL

RPJPDAERAH

RPJMDAERAH

RKPDAERAH

RENJASKPD

RENSTRASKPD

Pedoman Dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Dijabarkan

Diperhat kan

20 tahun 5 tahun 1 tahun

Diacu

PedomanPenyusunanRAPBD

Pedoman

1 tahun5 tahun

RKP

Page 129: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

TOPIK

dokumen RKPD, dan tentunya diikuti dengan pemantauan,evaluasi, dan review atas implementasinya.

RKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaandaerah, karena RKPD menerjemahkan perencanaan strategisjangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalamrencana, program, dan penganggaran tahunan. RKPD menjem-batani sinkronisasi harmonisasi rencana tahunan dengan renca-na strategis; mengoperasionalkan rencana strategis ke dalamlangkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur untukmemastikan tercapainya rencana strategis jangka menengah.

Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab dalam penyusunanRKPD: 1. Siapa yang akan dilibatkan dalam proses penyusunan

RKPD? 2. Bagaimana kinerja pembangunan daerah pada tahun-tahun

lampau? Sejauh mana pencapaian tujuan, capaian program,dan kegiatan?

3. Sejauh mana capaian tujuan dan sasaran RPJMD danRenstra SKPD?

4. Sejauh mana capaian tujuan penyelenggaraan desentralisasidan otonomi daerah?

5. Apa capaian positif tahun-tahun lalu yang perlu dipeliharadan dikembangkan? Apa faktor-faktor penyebab tidaktercapainya tujuan dan sasaran?

6. Peluang dan tantangan utama apa yang dihadapi dalamTahun Rencana RKPD?

7. Adakah perubahan signifikan perlu dilakukan dalampengorganisasian program, kegiatan, dan penganggaranRKPD Tahun Rencana?

8. Apakah tema, fokus, dan kebijakan RKPD Tahun Rencana? 9. Apakah fokus dan prioritas capaian program dan kegiatan

sektoral (SKPD)?10. Bagaimana status dan ketersediaan pendanaan RKPD Tahun

Rencana?11. Bagaimana kebijakan alokasi anggaran?12. Sejauh mana RKPD akan berkontribusi pada penanganan

isu strategis nasional?

Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagiimplementasinya, proses penyusunan dokumen RKPD perlumembangun komitmen dan kesepakatan dari semua stake-holder (termasuk Forum Multi Stakeholder SKPD) untukmencapai tujuan RKPD melalui proses yang transparan,demokratis, dan akuntabel dengan memadukan pendekatanteknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis.

APA ITU RKPD?

Page 130: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

LANDASAN HUKUM RKPD

Penyusunan RKPD perlu mengantisipasi tentang adanyadiskrepansi (perbedaan) dalam peraturan dan perundangan

perencanaan dan penganggaran daerah terutama tentang belumadanya payung pengaturan yang terpadu antara perencanaandan penganggaran daerah yang menyebabkan kurangterintegrasinya perencanaan dan penganggaran; masihterbatasnya pemahaman di daerah tentang performance plan-ning walaupun penganggaran daerah telah menjalankan perfor-mance budgeting untuk beberapa waktu; waktu (5 bulan) yangdiberikan dalam peraturan/perundangan untuk menyusun RKPD.

Penyusunan RKPD perlu mengembangkan hubungan (link)di antara peraturan dan perundangan tersebut sehingga RKPDsebagai dokumen rencana tahunan mudah diterjemahkan kedalam Renja SKPD, KUA APBD, RKA-SKPD, dan APBD.

Terdapat 9 (sembilan) landasan hukum utama yang mengatursistem, mekanisme, proses, dan prosedur tentang RKPDkhususnya dan perencanaan dan penganggaran daerah padaumumnya di era desentralisasi ini, yaitu:· Undang- Undang No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN)· Undang- Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara· Undang- Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah· Undang- Undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah· Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah· Peraturan Pemerintah No 65/2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6/2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Mini-mal

· SEB Menteri Negara Perencanaan dan PembangunanNasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Undang-Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dantanggung jawab Kepala Bappeda untuk menyiapkan RKPD,keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD,Renstra SKPD, dan RKPD, pokok-pokok isi dokumen RKPD,waktu pelaksanaan Musrenbang RKPD dan penyampaianRKPD; status hukum RKPD. RKPD dijadikan pedoman bagi

Page 131: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

TOPIK LANDASAN HUKUM

penyusunan Renja SKPD. Undang-Undang ini jugamenekankan keterkaitan erat antara penyusunan RPJMDdengan RKPD.

Undang-Undang No 17/2003 tidak mengatur secara eksplisittentang RKPD, namun mengatur tentang peranan dan kedudukanRKPD dalam kaitannya dengan perumusan KUA APBD danRAPBD. Undang-Undang ini menekankan tentang penganggaranberbasis prestasi kerja (performance budgeting) dan prakiraanmaju serta prinsip- prinsip pengelolaan keuangan yang meliputiakuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaandalam pengelolaan keuangan dan pemeriksaan keuangan olehBadan Pemeriksa yang bebas dan mandiri.

Undang-Undang No 32/2004 mengemukakan tentang RKPDsebagai penjabaran RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahunmemuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritaspembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya denganmengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

Undang-Undang No 33/2004 mengemukakan tentang RKPDsebagai dasar penyusunan RAPBD dan RKA SKPD. Undang-Undang ini juga menekankan tentang perlunya penyusunan RenjaSKPD dan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja. Inimenunjukkan tentang perlunya RKPD juga menggambarkan tar-get capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudah untukditransformasikan kedalam Renja SKPD dan RKA SKPD.

Peraturan Pemerintah No 58/2005 mengemukakan tentangpenyusunan RKPD perlu berpedoman pada RPJMD danmenekankan tentang penyusunan RKPD mempertimbangkanprestasi capaian standar pelayanan minimal; RKPD sebagaidasar dalam penyusunan Rancangan KUA APBD dan PPASuntuk selanjutnya dijadikan pedoman dalam penyusunan RKASKPD.

Peraturan Pemerintah No 65/2005 menekankan tentang perlunyaRPJMD mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Mini-mal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalamRKPD, Renja SKPD, KUA APBD, dan RKA SKPD untuk targetpencapaian SPM Tahunan sesuai klasifikasi belanja daerahdengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah

SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dengan Menteri Dalam Negeri tentang PetunjukTeknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 mengatur

Page 132: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

TOPIK LANDASAN HUKUM

secara lebih rinci tentang pelaksanaan Musrenbang (MusyawarahRencana Pembangunan) untuk setiap jenis Musrenbang dalamrangka penyusunan RKPD dan RKP. SEB ini mengatur tentangtahapan musrenbang (pra dan pasca musrenbang), informasiyang perlu disediakan dalam musrenbang; masukan dankeluaran musrenbang; agenda; tipologi peserta musrenbang;organisasi penyelenggara, peranan dan tanggung jawabBappeda dan SKPD dalam proses musrenbang. Secarakeseluruhan, SEB ini telah memperlihatkan komitmen politikPemerintah yang tinggi untuk melibatkan masyarakat dalamproses pengambilan keputusan perencanaan daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 yang merupakanpenjabaran Peraturan Pemerintah No 58/2005 telah mengatursecara rinci mekanisme, proses, dan prosedur penyusunanpenganggaran tahunan daerah, termasuk didalamnya RKPD,KUA, PPAS, RKA-SKPD, RAPBD, dan APBD. Mengingat RKPDdijadikan sebagai dasar bagi penyusunan Renja SKPD danRAPBD, maka dokumen RKPD perlu disusun sedemikian rupasehingga mudah diterjemahkan ke dalam rencana danpenganggaran tahunan daerah yang diatur dalamPERMENDAGRI No 13/2006. Ini bermakna bahwa RKPD perlumencerminkan kerangka penganggaran yang diatur dalamPERMENDAGRI tersebut. Untuk itu, RKPD perlumenggunakan kerangka fungsi, urusan wajib, dan urusanpilihan pemerintahan daerah dalam menganalisis isustrategis, merumuskan strategi, kebijakan, dan menetapkanprioritas program dan kegiatannya, setiap program dankegiatan perlu mempunyai tolok ukur dan target kinerjacapaian program yang jelas.

Pada saat ini, yang sedang dalam proses pengesahan adalahPeraturan Pemerintah tentang Tahapan dan Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagai tindaklanjut dari Undang-Undang No 32/2004 dan undang-Undang No25/2004. Diharapkan PP ini akan dapat memberikan klarifikasiatas kekurangjelasan, ketidakterpaduan, ataupun perbedaanyang timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaandaerah.

Page 133: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RKPD

Sejalan dengan Undang-Undang No 25/2004, makapenyusunan RKPD perlu memenuhi prinsip-prinsip sebagai

berikut:

· Teknokratis (Strategis)· Demokratis dan partisipatif·· Politis· Perencanaan Bottom- Up· Perencanaan Top- Down

Teknokratis (Strategis)

Dokumen RKPD pada dasarnya merupakan suatu prosespemikiran strategis. Kualitas dokumen RKPD sangat ditentukanoleh kualitas program dan kegiatan yang diusulkan RKPD dalammencapai tujuan, sasaran pembangunan daerah yang disepakatidalam Musrenbang RKPD. Penyusunan RKPD pada dasarnyasangat erat kaitannya dengan kompetensi dalam menyusun,mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengen-dalikan, dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan.

Sesuai fungsi RKPD untuk menjembatani rencana strategisjangka menengah dengan rencana dan program tahunan,maka elemen-elemen strategis yang mesti tercakup dalamRKPD adalah sebagai berikut:· Ada review menyeluruh tentang kinerja pembangunan tahun

lalu· Ada rumusan status, kedudukan kinerja pembangunan daerah

masa kini· Ada rumusan peluang dan tantangan ke depan yang

mempengaruhi penyusunan RKPD· Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteria

SMART (specific, measurable, achievable, result oriented,time bound)

· Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan· Ada rumusan kebijakan untuk masing-masing strategi· Ada pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya

dan dana (kendala fiskal daerah)· Ada prioritas program dan kegiatan SKPD· Ada tolok ukur dan target kinerja capaian program dan kegiatan

dengan mempertimbangkan Standar Pelayanan Minimal· Ada tolok ukur dan target kinerja keluaran· Ada tolok ukur dan target kinerja hasil· Ada pagu indikatif program dan kegiatan·· Ada kejelasan siapa bertanggung jawab untuk mencapai

tujuan, sasaran dan hasil, dan waktu penyelesaian, termasukreview kemajuan pencapaian sasaran

Page 134: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

TOPIK

Demokratis dan Partisipatif

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RKPD perludilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan melibatkanmasyarakat (stakeholder) dalam pengambilan keputusanperencanaan di semua tahapan perencanaan:· Ada identifikasi stakeholder yang relevan untuk dilibatkan dalam

proses pengambilan keputusan di setiap tahapanpenyusunan RKPD

· Ada kesetaraan antara government dan non governmentstakeholder dalam pengambilan keputusan

· Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan· Ada keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen

masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompokmarjinal

· Ada sense of ownership masyarakat terhadap RKPD· Ada pelibatan dari media· Pelaksanaan Musrenbang RKPD yang berkualitas dari

segi penerapan perencanaan partisipatif· Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan

penting pengambilan keputusan seperti perumusanprioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan,strategi, dan kebijakan dan prioritas program

Politis

Ini bermakna bahwa penyusunan RKPD melibatkan proseskonsultasi dengan kekuatan politis terutama Kepala DaerahTerpilih dan DPRD:· Ada konsultasi dengan KDH Terpilih untuk penerjemahan yang

tepat, sistematis atas visi, misi, dan program Kepala DaerahTerpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan programpembangunan daerah

· Ada keterlibatan aktif DPRD dalam proses penyusunan RKPD· Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan

RKPD· Ada naskah akademis untuk mendukung proses pengesahan

RKPD· Ada review dan evaluasi dari DPRD terhadap rancangan

RKPD· Ada pembahasan terhadap RANPERKADA RKPD· Ada pengesahan RKPD sebagai Peraturan Kepala Daerah

yang mengikat semua pihak untuk melaksanakannya dalamlima tahun ke depan

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RKPD

Page 135: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

TOPIK

Bottom-up

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RKPD perlumemperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat:· Ada penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk

melihat konsistensi dengan visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih

· Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatandengan masyarakat tentang prioritas pembangunan daerah

· Mempertimbangkan hasil Forum Multi Stakeholder SKPD

Top down

Ini bermakna bahwa proses penyusunan RKPD perlu bersinergidengan rencana strategis di atasnya dan komitmenpemerintahan atasan berkaitan:· Ada sinergi dengan RKP dan RENJA K/L· Ada sinergi dan konsistensi dengan RPJPD dan RPJMD· Ada sinergi dan konsistensi dengan RTRWD· Ada sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan-

tujuan pembangunan global seperti Millenium Develop-ment Goals, Sustainable Development, pemenuhan HakAsasi Manusia, pemenuhan air bersih dan sanitasi, dsb

Tujuan Utama / Goals MDG

Dalam MDG ditetapkan delapan tujuan utama yang perlu ditindaklanjutioleh setiap negara yang meliputi:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mewujudkan pendidikan dasar3. Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan4. Mengurangi angka kematian bayi5. Meningkatkan kesehatan ibu.6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya7. Menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan8. Mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan

Sumber : Millennium Depelopment Goals reports : an assessment UNDP

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RKPD

Page 136: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

Adapun keluaran utama yang diharapkan dari hasil prosespenyusunan RKPD adalah sebagai berikut:

Hasil Proses Teknokratis dan Strategis

· Profil Kinerja Pembangunan Daerah berisikan status, posisi,kedudukan, dan kinerja daerah dalam penyelenggaraanberbagai fungsi, urusan wajib, dan urusan pilihanpemerintahan daerah serta rumusan kondisi internal(kelemahan dan kekuatan) dan eksternal (tantangan danpeluang) dalam 1-3 tahun ke depan.

· Dokumen RKPD yang telah disahkan berisikan rancangankerangka ekonomi daerah; prioritas pembangunan daerah;rencana kerja (Program, Kegiatan), Pagu Indikatif dan sumberpendanaannya sesuai dengan PERMENDAGRI No 13/2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Hasil Proses Demokratis dan Partisipatif

· Naskah Kesepakatan Stakeholder dalam Konsultasi Publikpada tahapan penting perencanaan, Musrenbang Desa,Musrenbang Kecamatan, Forum Multi Stakeholder SKPD,Musrenbang Kabupaten/Kota, yang berisikan konsensus dankesepakatan rumusan tujuan, arah, strategi, dankebijakan pembangunan daerah dan keuangan sertapembiayaan RKPD, prioritas dan pagu indikatif programdan kegiatan.

Hasil Proses Politis

· Hasil konsultasi dengan KDH dan DPRD· PERKADA RKPD

KELUARAN UTAMA RKPD

Page 137: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

INDIKATOR KUALITAS RKPD

Kualitas dokumen RKPD sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan RKPD yang disusun dalam mencapai

tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkanbersama stakeholder melalui MUSRENBANG dan ForumMulti Stakeholder SKPD.

Esensi RKPD

· Disusun berdasarkan Kerangka Penyelenggaraan Fungsi,Urusan Wajib dan Urusan Pilihan Pemerintahan Daerah.

· Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yangrealistis dan konsisten dengan visi, misi KDH, dan RPJMD.

· Arah pembangunan daerah dapat lebih dipahami olehmasyarakat; dengan demikian membangun ‘sense of owner-ship’ dari rencana yang dibuat.

· Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkanuntuk menangani isu pembangunan daerah yang prioritas danmendesak.

· Kesesuaian dengan RKP dan Pedoman Penyusunan APBDyang diterbitkan oleh MENDAGRI setiap tahunnya.

· Didasarkan pada kesepakatan dengan stakeholder yangdicapai melalui mekanisme Musrenbang RKPD dan ForumMulti Stakeholder SKPD.

· Disusun dengan pendekatan perencanaan berbasis kinerja.· Penyusunannya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada stakeholder.· Adanya dukungan data dan informasi yang akurat dan

mutakhir.

Elemen-Elemen Penting RKPD

· Analisis SWOT atas profil Kinerja Pembangunan Daerah· Analisis perubahan lingkungan internal dan eksternal daerah

masa depan· Analisis prioritas isu strategis pembangunan daerah· Perumusan tujuan (SMART)· Perumusan strategi untuk mengatasi isu· Perumusan kebijakan· Perumusan program, kegiatan, dan tolok ukur kinerja· Penyusunan pagu indikatif dan indikasi sumber pendanaan· Implementasi Program· Pemantauan, evaluasi, dan pemutakhiran rencana

Page 138: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

17

TOPIK

Kualitas RKPD

Berdasarkan pendekatan perencanaan strategis tersebut di atas,kualitas RKPD dapat diukur dari hal-hal di bawah ini:· Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja

pembangunan daerah dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untukmengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telahberpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD.

· Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerjapembangunan daerah masa kini dalam penyelenggaraanberbagai fungsi, urusan wajib, atau urusan pilihan.

· Ada kajian perspektif masa depan daerah; mengantisipasiperubahan-perubahan, kecenderungan perkembangan inter-nal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhikinerja pembangunan daerah dan merumuskan apa yangperlu dilakukan agar kinerja daerah dalam pembangunan dapatditingkatkan, lebih efisien, dan efektif.

· Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunandaerah dan identifikasi langkah-langkah strategis untukmemperbaiki kinerja pembangunan daerah.

· Ada konsistensi dan hubungan yang jelas antara RKPDdengan visi, misi, dan agenda KDH terpilih, tujuan, strategi,kebijakan, dan capaian program RPJMD, RKP, dan PedomanPenyusunan APBD yang diterbitkan oleh MENDAGRI.

· Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi,dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusantujuan (SMART), strategi, dan kebijakan, program, dankegiatan pembangunan daerah.

· Penyusunan Program dan Kegiatan berbasis kinerja danmengakomodasikan STÁNDAR PELAYANAN MINIMAL

· Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalampengelolaan keuangan daerah dan kendala fiskal daerahdengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakankeuangan dan pembiayaan RKPD

· Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatifdalam keseluruhan proses pengambilan keputusanpenyusunan RKPD dan kesesuaian antara RKPD denganhasil-hasil kesepakatan Musrenbang dan Forum MultiStakeholder SKPD

Prinsip PenyusunanAPBD:

a) Partisipasi Masyarakatb) Transparansi danakuntabilitas anggaranc) Disiplin anggarand) Keadilan anggarane) Efisiensi dan EfektivitasAnggaranf) Taat Azas

(Permendagri No 26/2006)

INDIKATOR KUALITAS RKPD

Page 139: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

18

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMARKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

KERANGKAANALISIS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KERANGKA ANALISIS RKPD

RKPD dalam Kerangka PERMENDAGRI No 13/2006

Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antaraperencanaan dan penganggaran tahunan, RKPD perlu

mengikuti kerangka penyusunan anggaran tahunan yang telahditentukan dalam PERMENDAGRI No 13/2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini untukmemastikan bahwa RKPD dapat diterjemahkan secarakonsisten kepada proses penganggaran tahunan, yaituperumusan KUA APBD, PPAS, RAPBD, dan APBD.

RKPD mencakup perencanaan atas fungsi-fungsi pemerintahandaerah yang meliputi:· Pelayanan umum· Ketertiban dan keamanan· Ekonomi· Lingkungan hidup· Perumahan dan fasilitas umum· Kesehatan· Pariwisata dan budaya· Pendidikan· Perlindungan sosial

URUSAN WAJIB DAN PILIHAN PEMERINTAHAN DAERAH

Urusan Wajib 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan 5. Penataan Ruang 6. Perencanaan Pembangunan 7. Perhubungan 8. Lingkungan Hidup 9. Pertanahan10. Kependudukan dan Catatan Sipil11. Pemberdayaan Perempuan12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera13. Sosial14. Tenaga Kerja15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah16. Penanaman Modal17. Kebudayaan18. Pemuda dan Olahraga19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri20. Pemerintahan Umum21. Kepegawaian22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa23. Statistik24. Kearsipan25. Komunikasi dan Informatika

Page 140: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

19

TOPIK

Sumber : Lampiran A I Permendagri No 13/2006

Untuk kepentingan di atas, perlu dipahami table-tabel dari PermendagriNo 13/2006, yang merupakan kerangka utama bagi penyusunan RKPD:· Lampiran A.1 tentang Kode dan Klasifikasi urusan Pemerintahan

Daerah dan Organisasi· Lampiran A.V tentang Kode dan Klasifikasi Fungsi Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota.· Lampiran A.VI tentang Pembagian Fungsi, Urusan Wajib dan Urusan

Pilihan Pemerintahan Daerah· Lampiran A.VII tentang Kode dan Daftar Program dan Kegiatan

Menurut Urusan Pemerintahan Daerah· Lampiran A.X tentang FORMAT KUA APBD· Lampiran A. XI tentang FORMAT PPAS· Lampiran A. XIV tentang FORMAT RKA-SKPD

Pengembangan Tolok Ukur Kinerja Pembangunan Daerah

Untuk mengembangkan analisis pembangunan daerah secaraberkelanjutan, adalah penting bagi RKPD untuk mengembangkan tolokukur kinerja untuk fungsi dan setiap urusan pelayanan wajib dan pilihanyang dapat menggambarkan dimana posisi dan kedudukan daerahmasa kini dalam penyelenggaraan fungsi, urusan pelayanan wajib danpilihan; mengidentifikasi urusan pelayanan wajib dan pilihan yang padasaat ini masih mengalami masalah; urusan pelayanan wajib manayang perlu dikembangkan dan diperbaiki; seberapa jauh perjalananyang mesti ditempuh untuk menuju penyelenggaraan fungsi, urusanpelayanan wajib atau pilihan yang optimal.

Pengembangan tolok ukur kinerja pembangunan daerah yang mencakupsemua fungsi, urusan pelayanan wajib atau pilihan akan memperlihatkansecara jelas sejauh mana efektifitas sistem, strategi, dan kebijakanpembangunan daerah yang telah dijalankan, mengidentifikasi apakahhubungan antara komponen-komponen fisikal, lingkungan sosial, ekonomitelah terjalin baik; dapat mendeteksi segera apabila terdapat permasalahandalam pelayanan SKPD dan dapat dirumuskan pemecahannya.

Pengembangan tolok ukur kinerja dapat memperlihatkan sejauh manakemajuan yang dicapai dalam kurun waktu rencana daripenyelenggaraan urusan pelayanan wajib atau pilihan tersebut di atas.

KERANGKA ANALISIS RKPD

Urusan Pilihan1. Pertanian2. Kehutanan3. Energi dan Sumberdaya Mineral4. Pariwisata5. Kelautan dan Perikanan6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Page 141: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

20

TOPIK KERANGKA ANALISIS RKPD

Pengembangan tolok ukur kinerja pembangunan daerah perlumelibatkan Forum Multi Stakeholder SKPD, karena sangat eratkaitannya dengan persepsi stakeholder tentang apa yang merekaanggap penting dalam pelayanan pemerintahan daerah.

Kriteria dalam pengembangan tolok ukur kinerja:· Relevan· Mudah dipahami· Reliable· Informasi mudah diakses· Memperlihatkan perspektif jangka menengah dan panjang· Berhubungan dengan isu pembangunan daerah· Memperlihatkan hubungan antara komponen pembangunan

daerah· Jumlah tolok ukur kinerja tidak terlalu banyak (3-5 tolok ukur

kinerja kunci)

Beberapa rujukan dalam pengembangan tolok ukur kinerjapembangunan daerah yang telah dikembangkan oleh Bappenas:· Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Otonomi Daerah· Indeks Pembangunan Daerah· Indikator Kemajuan Otonomi Daerah· Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan Daerah

Dalam kaitan di atas, RKPD perlu mengembangkan:· Tolok ukur kinerja (3-5) untuk masing-masing fungsi dan urusan

tersebut di atas yang dapat mencerminkan kemajuan pencapaiankinerja penyelenggaraan fungsi dan urusan tersebut secaraberkelanjutan.

· Target kinerja untuk masing- masing fungsi tersebut di atas dalamlima tahun ke depan yang disesuaikan sejauh mungkin dengan tar-get kinerja capaian program pemerintah, ketentuan peraturan, danperundangan yang berlaku, standar pelayanan minimal, ataukomitmen internasional.

· Posisi dan kedudukan daerah pada masa kini dalampenyelenggaraan urusan pelayanan wajib dan pilihan dari fungsiyang ditangani.

· Posisi dan kedudukan daerah yang diharapkan pada tahun rencana,dalam penyelenggaraan fungsi dan urusan pelayanan wajib tersebutdi atas.

· Analisis SWOT untuk menggambarkan secara lebih rinci kedudukaninternal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal (tantangan danpeluang) daerah dalam penyelenggaraan fungsi, urusan pelayananwajib, dan urusan pilihan.

· Program dan tolok ukur capaian kinerja program dalam 1 (satu)tahun ke depan untuk masing-masing urusan pelayanan.

Page 142: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

21

TOPIK

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMARKPD

INDIKATORKUALITAS

RKPD

KERANGKAANALISIS RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

BAGAN ALIR PROSES PENYUSUNAN RKPD

Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan RKPD danRenja SKPD yang dikembangkan oleh LGSP-USAID, yang

mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlakutentang perencanaan daerah.

Ada 3 (tiga) alur spesifik yang digambarkan di sini yaitu alurproses teknokratis-strategis, alur proses partisipatif, dan alurproses legislasi dan politik. Ketiga alur proses tersebutmenghendaki pendekatan yang berbeda, namun salingberinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan RKPD yangterpadu.

Alur Proses Strategis

Alur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakandominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah.Alur ini ditujukan menghasilkan informasi, analisis, proyeksi,alternatif-alternatif tujuan, strategi, kebijakan, dan program sesuaikaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikanmasukan bagi alur proses partisipatif.

Alur Proses Partisipatif

Alur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalamproses perencanaan daerah. Alur ini merupakan serangkaianpublic participatory atau participatory planning events untukmenghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahappenting pengambilan keputusan perencanaan. Alur inimerupakan wahana bagi non government stakeholder sepertiNGO, CSO, CBO untuk memberikan kontribusi yang efektif padasetiap public participatory events, kemudian mereview danmengevaluasi hasil-hasil proses strategis.

Alur Legislasi dan Politik

Ini merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD)untuk menghasilkan Perda RKPD. Pada alur ini diharapkanDPRD dapat memberikan kontribusi pemikirannya, review,dan evaluasi atas hasil-hasil baik proses strategis maupunproses partisipatif.

Page 143: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

22

TOPIK

Orientasi Perencanaan DaerahPembentukan Tim Penyusun RKPDPenyusunan RK Penyiapan Dok. RKPDPenyiapan draft SK Tim Penyusun RKPDPenetapan SK Tim PenyusunSurat Perintah kepada GS dan surat permintaankepada NGSIdentifikasi stakeholdersPenentuan stakeholders untuk konsultasi publikPenetapan jadwal dan tata cara penyelenggaraan fo-rum SKPD dan Musrenbang

Review RPJMD dan pencapaian RKPD tahun berjalanReview usulan Program Kegiatan SKPD tahun lalu danprioritas untuk tahun rencana (prakiraan maju)Pengumpulan Data/InformasiAnalisis Kondisi dan permasalahan daerah eksistingAnalisis Kemampuan Keuangan DaerahFormulasi Dokumen Rancangan Awal RKPDIdentifikasi prioritas program dan pagu indikatif SKPDReview Rencana Kerja Pemerintah (RKP)Formulasi Dokumen Rancangan RKPDPembahasan Rancangan RKPD dengan SKPD

Review Renstra SKPDAnalisis kondisi dan masalah sektor SKPDPerumusan Tujuan dan Sasaran Tahun RencanaSPM- standar pelayanan minimalKebutuhan Program dan Kegiatan SKPD tahunRencanaIdentifikasi Program kegiatan Pusat dan Provinsi

MUSRENBANG Desa/KelurahanBerita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa/KelurahanMUSRENBANG KecamatanBerita Acara Hasil Kesepakatan MusrenbangkecamatanPembahasan Forum SKPDBerita Acara kesepakatan Forum SKPDMusrenbang Daerah/RKPDNaskah Kesepakatan Hasil Musrenbangda/RKPD

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS RKPD

KERANGKAANALISIS

RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

STEP BY STEP PENYUSUNAN RKPD

T 1T 2T 3T 20T 21T 22

T 17T 18T 19

Tahap Persiapan

T 4T 5

T 6T 7T 8T 9T 10T 29T 30T 31

Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD

Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPD

T 11T 12T 13T 14T 15

T 16

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Tahunan Daerah

T 23T 24

T 25T 26

T 27T 28T 32T 33

Page 144: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

23

TOPIK

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RKPD/Renja SKPD

T 34 Penyusunan Rancangan Akhir Renja SKPDT 36 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan PerKada

RKPDT 35 Formulasi Ranc.Akhir RKPDT 37 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Peraturan

Kepala SKPD

Tahap Penetapan RKPD dan Renja SKPDT 38 Penyerahan rancangan Peraturan Ka SKPD ke Kepala

SKPDT 39 Penetapan Peraturan Kepala SKPDT 41 Penyerahan rancangan Perkada tentang RKPD kepada

Kepala DaerahT 42 Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang RKPDT 40 Dokumen Renja SKPD (peraturan Kepala SKPD)T 43 Dokumen RKPD (Peraturan Kepala Daerah)

STEP BY STEP PENYUSUNAN RKPD

Keterangan:T = Kode untuk langkah penyusunan rencana tahunan daerah(RKPD dan Renja SKPD)

Page 145: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

24

APA ITURKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RKPD

KELUARANUTAMA RKPD

INDIKATORKUALITAS RKPD

KERANGKAANALISIS RKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RKPD

HANDOUTPENDUKUNG

HANDOUT PENDUKUNG

Pengalaman Fasilitasi Penyusunan RKPD dan Renja SKPD:Kasus di Kabupaten Klaten

TOPIK

Page 146: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

25

Page 147: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

26

T 1 ORIENTASI PERENCANAAN DAERAH

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan sosialisasi/lokakarya tentang ketentuan sistem perencanaan daerah bagicalon anggota Tim Penyusun RKPD dan Renja SKPD danketerkaitannya dengan dokumen perencanaan daerah lainnya.Tujuan kegiatan ini mencakup:1) Mengetahui ketentuan regulasi yang berkaitan dengan proses

dan mekanisme pelaksanaan penyusunan RKPD dan RenjaSKPD.

2) Mengetahui bahwa substansi dokumen RKPD DAN RenjaSKPD menjadi kewajiban daerah serta saling keterkaitanantar dokumen daerah.3) Mengetahui peran dan fungsisetiap kelompok pemangku kepentingan dalam prosesperencanaan RKPD dan Renja SKPD.

1) Memahami ketentuan peraturan perundangan yang mengatursistem perencanaan.

2) Mengetahui substansi pokok dan prinsip-prinsip dasar untuksetiap dokumen perencanaan daerah.

3) Memahami dan memiliki kemampuan untuk menyusundokumen RKPD dan Renja SKPD serta proses partisipatifyang harus dilakukan.

· Peserta lokakarya/sosialisasi orientasi perencanaan daerahadalah staf daerah yang dicalonkan menjadi anggota TimTeknis Penyusunan dokumen serta para pengambil keputusandi daerah.

· Di luar staf Pemda, dalam orientasi perlu juga dilibatkanpeserta yang berasal dari non pemerintah, seperti PerguruanTinggi setempat, serta organisasi masyarakat dan LSM yangpunya kompetensi di bidang pembangunan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Dalam kegiatan orientasi perencanaan yang terkait proses penyusunanRKPD dan Renja SKPD, unsur media perlu melengkapi pemahamannyadengan proses penyusunan serta muatan pokok RKPD dan Renja SKPD.Aspek pokok yang perlu dicermati, antara lain:

Payung hukum-perundangan dan ketentuan-ketentuan peraturanyang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen RKPD dan Renja SKPD.

Proses penyusunan RKPD dan Renja SKPD berdasarkanketentuan peraturan perundangan, serta upaya-upaya untuk meningkatkan proses agarlebih partisipatif, lebih berorientasi terhadap pemberdayaan masyarakat kecil dan lebihakuntabilitas.Substansi/muatan pokok dari dokumen RKPD dan Renja SKPD.Keterkaitan dokumen RKPD dan Renja SKPD dengan dokumen-dokumen rencanalainnya, baik di tingkat daerah, maupun dengan dokumen perencanaan yang hirarkinyalebih tinggi.Identifikasi tahapan proses penyusunan RKPD dan Renja SKPD yang membutuhkankontribusi media dalam rangka meningkatkan kinerja

Page 148: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

27

T 9 FORMULASI DOKUMEN RANCANGAN AWAL RKPD

Rancangan Awal RKPD yang secara garis besar memuatinformasi sebagai berikut:· Profil Kinerja Daerah· Isu dan Permasalahan Strategis Daerah· Tujuan dan Sasaran RKPD· Arah Kebijakan RKPD (dalam kerangka regulasi dan kerangka

pelayanan umum)· Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah· Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah (Pro-

gram SKPD, Lintas SKPD, dan Lintas Kewilayahan)· Penjelasan Per Program dan Ker Kegiatan meliputi:

- Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program- Tolok Ukur Masukan dan Target Kinerja Masukan- Tolok Ukur Keluaran dan Target Kinerja keluaran- Tolok Ukur Hasil dan Target Kinerja Hasil- Pagu Indikatif

Pada tahapan formulasi dokumen rancangan awal RKPD, media dapatberperan untuk mensosialisasikan rancangan awal arah kebijakanpembangunan tahun rencana, khususnya berkaitan dengan programprioritas dan pagu indikatif, sehingga masyarakat dapat mengkritisirancangan awal tersebut.

Page 149: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

28

T 14 STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pengantar

Keluaran

Dalam hal Standar Pelayanan minimal (SPM) khususnya yang terkait denganpelayanan publik, media dapat melakukan: Sosialisasi ketentuan-ketentuan standar pelayanan yang ada atau telah

ditetapkan kepada masyarakat, baik untuk skala nasional maupun skaladaerah, sehingga diharapkan menjadi perhatian masyarakat dan sekaligusjuga mengingatkan pada pemerintah beserta SKPD-SKPD terkait terhadaptugas pelayanannya.

Media juga dapat memberikan opini terhadap tingkat pencapaianpelayanan yang ada dibandingkan terhadap SPM, kendala dan potensi peningkatanpelayanan, serta saran/kritik dan pemikirannya terhadap aspek tersebut.Memberikan komentar dan evaluasi sejauh mana penerapan SPM untuk sektor prioritasseperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal dan dampaknya padakesejahteraan masyarakat

Perumusan Program dan Kegiatan Renja SKPD perlu memperhatikanStandar Pelayanan Minimal. Peraturan Pemerintah No 65/2005tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM danPERMENDAGRI No 6/2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan danPenetapan SPM mengatur tentang pengintegrasian SPM ke dalampenyusunan rencana jangka menengah dan tahunan daerah. Kegiatanini dimaksudkan untuk mereview kesesuaian target kinerja capaianprogram dan kegiatan dengan Standar Pelayanan Minimal yang telahditetapkan oleh Pemerintah dan Departemen Teknis terkait. STANDARPELAYANAN MINIMAL yang layak menyediakan informasi untuksetiap kegiatan pelayanan dasar sebagai berikut:· Klasifikasi Fungsi Pemerintah Daerah· Nama Urusan Wajib atau Urusan Pilihan· Nama dan Judul Kegiatan Pelayanan Dasar· Tolok Ukur dan Target Kinerja Pelayanan yang perlu dicapai dalam

kurun waktu tertentu· Target Kinerja Keluaran· Target Kinerja Hasil· Target Kinerja Dampak· Langkah- langkah melaksanakan kegiatan pelayanan· Komposisi Sumber Daya (Personal, Material dan Peralatan) yang

digunakan untuk menghasilkan pelayanan dan keluaran· Biaya Satuan untuk masing- masing Sumber Daya yang digunakan· Biaya Satuan per keluaran Kegiatan Secara spesifik kegiatan ini

bertujuan untuk:· Mereview SPM yang relevan dengan kegiatan Renja SKPD yang

direncanakan.· Mereview kesesuaian Target Kinerja Capaian Program dan Kegiatan

SKPD dengan Target SPM bagi Kabupaten/Kota· Mereview kesesuaian Pagu Indikatif dengan SPM

· Rumusan Tujuan dan Sasaran Pembangunan SKPD· Target Kinerja Capaian Program· Target Kinerja Capaian Kegiatan· Target Kinerja Keluaran· Target Kinerja Hasil· Pagu Indikatif

Page 150: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

29

T 19 PENETAPAN JADWAL DAN TATA CARAPENYELENGGARAAN FORUM SKPD DAN MUSRENBANG

Prosedur dan Mekanisme Penyelenggaraan Forum SKPD dan Musrenbang RKPD telahdiatur dalam SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENASdan Menteri Dalam Negeri Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis PenyelenggaraanMusrenbang Tahun 2007.

Kegiatan ini ditujukan untuk menetapkan jadwal persiapan dan pelaksanaan Forum SKPDdan Musrenbang (meliputi pra, pelaksanaan dan pasca Musrenbang).

Pada tahapan ini diharapkan peran media untuk mensosialisasikan kepadamasyarakat tentang jadwal dan tata cara penyelenggaraan forum SKPDdan musrenbang di tingkat desa/kelurahan, kecamatan maupun di tingkatkabupaten/kota, serta ulasan hubungan antara musrenbang/forum SKPDdengan pelaksanaan pembangunan di daerah, sehingga masyarakatmengetahui prosedur perencanaan pembangunan di daerah

PEMBAHASAN FORUM SKPDT 27

Prosedur dan Mekanisme Penyelenggaraan MUSRENBANG KECAMATAN telah diaturdalam SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas danMenteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

Forum SKPD merupakan wahana untuk mensinkronisasikan dan mengharmonisasikanusulan ’bottom-up’ dari MUSRENBANG DESA/KELURAHAN dan MUSRENBANGKECAMATAN dengan proses ’top-down’ RANCANGAN Renja SKPD untuk menghasilkanRANCANGAN Renja SKPD yang lebih definitif. Sesuai ketentuan PERMENDAGRI No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Forum SKPD diharapkanmenghasilkan rumusan program dan kegiatan usulan SKPD untuk diakomodasikan dalamRANCANGAN RKPD.

Keluaran: Rancangan Renja SKPD yang telah mengakomodasikan ’bottom-up process’memuat secara garis besar:

1) Kode Fungsi2) Kode Urusan Wajib atau Urusan Pilihan (dimana permasalahan ditemukan)3) Kode SKPD (yang diharapkan akan menangani usulan)4) Kode dan Nama, Judul Program yang diusulkan (terkait dengan permasalahan yang

dihadapi)5) Kode dan Nama, Judul Kegiatan yang diusulkan6) Tolok ukur dan Target Kinerja Capaian Kegiatan (Besaran Kegiatan)7) Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Keluaran8) Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil9) Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Dana (APBD, APBD Provinsi, APBN)

Page 151: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

30

Pembahasan forum SKPD yang terkait dengan sektor pelayananpublik diharapkan kontribusi media untuk menginformasikan mulaidari jadwal dan agenda pembahasan, proses pembahasan, sampaidengan hasil-hasil kesepakatan pembahasan. Untuk sektor tersebut,bila perlu juga diberikan ulasan atau opini berkaitan dengan prioritasprogram dan dikaitkan dengan SPM yang hendak dicapai.

T 28 BERITA ACARA HASIL KESEPAKATAN FORUM SKPD

Hasil- hasil Forum SKPD dituangkan dalam NaskahKesepakatan yang pada dasarnya untuk menformalisasikankesepakatan yang dicapai di peringkat Forum SKPD tentangusulan program dan kegiatan. Naskah Kesepakatan dapatmencakup:

Tujuan Forum SKPDRangkuman Hasil SIDANG PLENO dan SIDANGKELOMPOK (KOMISI)Usulan Prioritas Program, Kegiatan, dan Indikasi SumberDana (disusun sesuai PERMENDAGRI 13/2006) yangditandatangani oleh perwakilan peserta, Ketua PanitiaForum SKPD, dan Pimpinan SidangDaftar Delegasi yang akan mengikuti MUSRENBANGKABUPATEN/KOTASusunan keanggotaan Panitia Forum SKPDDaftar Peserta Forum SKPD

Page 152: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

31

T 32 MUSRENBANG DAERAH/RKPD

Prosedur dan Mekanisme Penyelenggaraan MUSRENBANG RKPD telah diatur dalam SEBMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan MenteriDalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

MUSRENBANG RKPD merupakan wahana untuk mensinkronisasikan danmengharmonisasikan usulan ’bottom-up’ dari MUSRENBANG DESA/KELURAHAN danMUSRENBANG KECAMATAN dengan proses ’top-down’ Rancangan RKPD dan RenjaSKPD untuk menghasilkan Rancangan Akhir RKPD dan Renja SKPD.

Keluaran: Rancangan Akhir RKPD dan Renja SKPD yang telah mengakomodasikan’bottom-up process’.

Sesuai ketentuan PERMENDAGRI No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah, maka MUSRENBANG RKPD diharapkan menghasilkan rumusan Rancangan AkhirRKPD yang memuat informasi tentang program dan kegiatan per SKPD (sesuai LampiranA.X format RKPD):

1) Kode Fungsi

2) Kode Urusan Wajib atau Urusan Pilihan (dimana permasalahan ditemukan)

3) Kode SKPD (yang diharapkan akan menangani usulan)

4) Kode dan Nama, Judul Program yang diusulkan (terkait dengan permasalahanyang dihadapi)

5) Kode dan Nama, Judul Kegiatan yang diusulkan

6) Tolok ukur dan Target Kinerja Capaian Kegiatan (Besaran Kegiatan)

7) Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Keluaran

8) Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil

9) Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Dana (APBD, APBD Provinsi, APBN)

Page 153: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

32

T 33 NASKAH KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG RKPD

Hasil-hasil MUSRENBANG RKPD dituangkan dalam Naskah Kesepakatan yang padadasarnya untuk menformalisasikan kesepakatan yang dicapai di peringkatMUSRENBANG RKPD tentang usulan program dan kegiatan. Naskah Kesepakatandapat mencakup:

Tujuan MUSRENBANG RKPD

Rangkuman hasil SIDANG PLENO dan SIDANG KELOMPOK (KOMISI)

Usulan Prioritas Program, Kegiatan, dan Indikasi Sumber Dana (disusun sesuaiPERMENDAGRI 13/2006) yang ditandatangani oleh perwakilan peserta danKetua Panitia Penyelenggara MUSRENBANG RKPD dan Pimpinan Sidang

Usulan kebijakan/regulasi untuk peringkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat

Susunan keanggotaan Panitia MUSRENBANG RKPD

Daftar peserta MUSRENBANG RKPD

Pada tahapan ini, peran media diharapkan mulai dari persiapan,pelaksanaan, hingga pasca musrenbang. Pada tahap persiapan mediadapat mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai jadwal, agendadan maksud kegiatan musrenbang, proses jalannya pembahasanmusrenbang; memberikan evaluasi tingkat partisipasi masyarakat dalammusrenbang; serta hasil-hasil kesepakatan yang diperoleh dari kegiatanmusrenbang.

FORMULASI DOKUMEN RANCANGAN AKHIR RKPDT 35

Hasil-hasil MUSRENBANG RKPD digunakan untuk memutakhirkan Rancangan RKPD menjadiRancangan Akhir RKPD

Formulasi dokumen rancangan akhir RKPD merupakan penyempurnaanrancangan RKPD serta masukan-masukan atas Renja SKPD dan hasil-hasil kesepakatan musrenbang. Dalam hal ini media punya peran untukmengawal hasil-hasil kesepakatan bersama masyarakat pada tahapproses penyusunan rancangan akhir serta menginformasikan kepadamasyarakat hasil formulasi rancangan akhir RKPD khususnyamenyangkut: rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritaspembangunan, program dan pagu indikatif, serta kegiatan pokok tahunrencana.

Page 154: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

1

BAGIAN 5

RENJA SKPDRencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah

Page 155: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

Page 156: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

DAFTAR ISIRENJA SKPD

HalApa itu Renja SKPD 2Landasan Hukum Renja SKPD 4Prinsip-prinsip Penyusunan Renja SKPD 7Keluaran Utama Renja SKPD 9Indikator Kualitas Renja SKPD 10Kerangka Analisis Renja SKPD 12Alur Proses Penyusunan Renja SKPD 15Step by step Penyusunan Renja SKPD 16Template dan Handout 17Daftar Peristilahan dan Singkatan 19

T 1 Orientasi Perencanaan Daerah 24T 2 Pembentukan Tim Penyusun RKPD 26T 3 Penyusunan RK Penyiapan Dok. RKPD 28T 4 Review RPJMD dan pencapaian RKPD tahun berjalan 31T 5 Review usulan Program Kegiatan SKPD tahun lalu dan prioritas untuk tahun rencana (prakiraanmaju) 31T 6 Pengumpulan Data/Informasi 36T 7 Analisis Kondisi dan permasalahan daerah eksisting 37T 8 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah 43T 9 Formulasi Dokumen Rancangan Awal RKPD 44T 10 Identifikasi prioritas program dan pagu indikatif SKPD 44T 11 Review Renstra SKPD 45T 12 Analisis kondisi dan masalah sektor SKPD 45T 13 Perumusan Tujuan dan Sasaran Tahun Rencana 46T 14 SPM- standar pelayanan minimal 49T 15 Kebutuhan Program dan Kegiatan SKPD tahun Rencana 50T 16 Identifikasi Program kegiatan Pusat dan Provinsi 50T 17 Identifikasi stakeholders 51T 18 Penentuan stakeholders untuk konsultasi publik 52T 19 penetapan jadwal dan tata cara penyelenggaraan forum SKPD dan Musrenbang 53T 20 Penyiapan draft SK Tim Penyusun RKPD 56T 21 Penetapan SK Tim Penyusun 56T 22 Surat Perintah kepada GS dan surat permintaan kepada NGS 56T 23 MUSRENBANG Desa/Kelurahan 56T 24 Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa/Kelurahan 57T 25 MUSRENBANG Kecamatan 57T 26 Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang kecamatan 59T 27 Pembahasan Forum SKPD 59T 28 Berita Acara kesepakatan Forum SKPD 64T 29 Review Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 65T 30 Formulasi Dokumen Rancangan RKPD 66T 31 Pembahasan Rancangan RKPD dengan SKPD 69T 32 Musrenbang Daerah/RKPD 72T 33 Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbangda/RKPD 74T 35 Formulasi Ranc.Akhir RKPD 76T 37 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala SKPD 76T 40 Dokumen Renja SKPD (peraturan Kepala SKPD) 76T 43 Dokumen RKPD (Peraturan Kepala Daerah) 76

Page 157: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

Page 158: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

RENJA SKPD(RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH)

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI MEDIA

BAGIAN 5

Page 159: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

Pengantar

Tentang LGSP

LGSP (Local Governance Support Program) atau ProgramDukungan bagi Tata Pemerintahan Daerah merupakan pro-

gram peningkatan kapasitas (2005-2009) yang didanai olehUnited Agency for International Development (USAID). Programini bertujuan memperkenalkan tata pemerintahan yang efisien,transparan, dan akuntabel di beberapa provinsi terpilih di Indo-nesia. Prakarsa dan program LGSP ditujukan bagi peningkatankemampuan pemerintah daerah mitra, organisasikemasyarakatan, dan media yang mencakup bidangperencanaan dan penganggaran terpadu, pengelolaanpemerintahan daerah, pelayanan publik, pengelolaan danmobilisasi sumber daya, serta tata pemerintahan yangpartisipatif. Sampai dengan September 2009, LGSP akan bekerjadengan lebih dari 55 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NanggroeAceh Darussalam, dan Irian Jaya Barat.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini disusun oleh LGSPUSAID dengan tujuan untuk memberikan perspektif dan

pemahaman yang lebih baik tentang esensi Renja SKPD sebagaisuatu dokumen resmi perencanaan daerah.Bahan pelatihan danpendampingan ini diharapkan dapat membantu media dalammemahami Renja SKPD sehingga dapat memberikan kontribusiyang efektif dalam proses penyusunan dokumen Renja SKPD,sehingga hasilnya memberikan manfaat yang sebesar-besarnyapada masyarakat.

Tentang LGSP

Pengantar

Page 160: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

TOPIK

APA ITU RENJARKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

APA ITU RENJA RKPD?

Peraturan dan perundangan di era desentralisasimemperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata

kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dankualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Inidilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelolapemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, danpembangunan daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencanadikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermaknabahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidahpenyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan danakuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; jugakepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yangperlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalamproses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangatpenting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkandukungan optimal bagi implementasinya.

ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMENURUT UU 25/2004

Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja PerangkatDaerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yangdipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatanpelayanan SKPD khususnya dan pembangunan tahunan daerahpada umumnya. Sebagai suatu dokumen rencana resmi yangpenting, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, danmasyarakat memberikan perhatian penting pada kualitas proses

RPJPNASIONAL

RPJMNASIONAL

RPJPDAERAH

RPJMDAERAH

RKPDAERAH

RENJASKPD

RENSTRASKPD

Pedoman Dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Dijabarkan

Diperhat kan

20 tahun 5 tahun 1 tahun

Diacu

PedomanPenyusunanRAPBD

Pedoman

1 tahun5 tahun

RKP

Page 161: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

TOPIK

penyusunan dokumen Renja SKPD, dan tentunya diikuti denganpemantauan, evaluasi, dan review berkala atas implementasinya.

Renja SKPD mempunyai fungsi penting dan sangat fundamen-tal dalam sistem perencanaan daerah karena Renja SKPDadalah perencanaan pada unit organisasi terendah danterkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukanutama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yanglebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkanRPJPD. Renja SKPD berhubungan langsung denganpelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuanutama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitaspenyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangatmenentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikankepada masyarakat penggunanya.

APA ITU RENJA SKPD?

ESENSI RENJA SKPD

1. Merupakan penjabaran dari TUPOKSI SKPD2. Selaras dengan Visi, Misi, dan Agenda SKPD3. Selaras dengan dengan rencana resmi daerah di atasnya RKPD, Renstra SKPD, dan RPJMD4. Mengakomodasikan hasil Forum Multi Stakeholder SKPD5. Merupakan masukan utama bagi penyusunan Renstra SKPD, RKPD, dan RPJMD6. Merupakan masukan utama bagi penyusunan RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD7. Memuat:

• Penjelasan Ringkas Latar Belakang, Tujuan dan Maksud Renja SKPD• Tujuan Renja SKPD yang selaras dengan tujuan RKPD dan Renstra SKPD serta

TUPOKSI SKPD• Daftar program dan kegiatan pelayanan SKPD• Tolok ukur dan target capaian program SKPD• Tolok ukur dan target capaian kegiatan SKPD• Tolok ukur dan target kinerja masukan• Tolok ukur dan target kinerja keluaran• Tolok ukur dan target kinerja hasil• Biaya satuan sumber daya yang digunakan bagi pelaksanaan kegiatan• Biaya kegiatan (yang merupakan pagu indikatif kegiatan)• Biaya satuan per keluaran kegiatan (untuk mengukur efisiensi, kewajaran biaya

per kegiatan)• Biaya program (yang merupakan pagu indikatif program)• Rencana kerja (Program, Kegiatan) dan pendanaannya

8. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala SKPD

Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab dalam penyusunanRenja SKPD:1. Siapa yang akan dilibatkan dalam proses penyusunan Renja

SKPD (Forum Multi Stakeholder SKPD)?2. Bagaimana kinerja pelayanan SKPD pada tahun-tahun

lampau? Sejauh mana pencapaian tujuan, capaian program,dan kegiatan?

Page 162: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

TOPIK APA ITU RENJA SKPD?

3. Sejauh mana capaian tujuan dan sasaran pelayanan SKPD?Sejauh mana pencapaian visi dan misi SKPD dan RenstraSKPD?

4. Sejauh mana peringkat kepuasan masyarakat terhadappelayanan SKPD sejauh ini?

5. Apa saja capaian positif tahun-tahun lalu yang perlu dipeliharadan dikembangkan? Apa saja faktor-faktor penyebab tidaktercapainya tujuan dan sasaran?

6. Peluang dan tantangan utama apa yang dihadapi dalamtahun rencana Renja SKPD?

7. Adakah perubahan signifikan perlu dilakukan dalampengorganisasian program, kegiatan, dan penganggaranRenja SKPD tahun rencana?

8. Apakah tujuan utama Renja SKPD tahun rencana?Bagaimana kesesuaian dengan tujuan RKPD, RenstraSKPD, dan RPJMD?

9. Apakah tujuan dideskripsikan cukup jelas, berorientasipada pelayanan masyarakat, mudah dipahami, danterukur (results oriented) dan terkait erat denganTUPOKSI SKPD?

10. Apakah tujuan dilengkapi dengan indikator kinerja capaianyang jelas?

11. Apakah ada kriteria untuk menentukan prioritas programdan kegiatan Renja SKPD?

12. Apakah prioritas program SKPD?13. Apakah prioritas urusan pelayanan wajib yang akan

diselenggarakan oleh SKPD?14. Apakah prioritas kegiatan pelayanan wajib atau pilihan

yang akan diselenggarakan oleh SKPD?15. Bagaimana kesesuaiannya dengan hasil-hasil

MUSRENBANG RKPD dan Forum Multi StakeholderSKPD?

16. Bagaimana hubungan dengan program dan kegiatan SKPDlain? (Program Lintas SKPD, Kewilayahan yang memerlukankolaborasi antar SKPD)

17. Bagaimana ketersediaan pendanaan dan pembiayaan bagiprogram dan kegiatan SKPD dari semua sumber dana(APBD, ADD, APBD Provinsi, APBN, dana dekonsentrasi,dana pinjaman (PHLN)?

Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagiimplementasinya, proses penyusunan dokumen Renja SKPDperlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semuastakeholder (termasuk Forum Multi Stakeholder SKPD)untuk mencapai tujuan Renja SKPD melalui proses yangtransparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukanpendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis.

Page 163: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

TOPIK

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

LANDASAN HUKUM

Penyusunan RENJA SKPD perlu mengantisipasi tentangadanya diskrepansi (perbedaan) dalam peraturan dan

perundangan perencanaan dan penganggaran daerah terutamatentang belum adanya payung pengaturan yang terpadu antaraperencanaan dan penganggaran daerah yang menyebabkankurang terintegrasinya perencanaan dan penganggaran; masihterbatasnya pemahaman di daerah tentang performance plan-ning walaupun penganggaran daerah telah menjalankan perfor-mance budgeting untuk beberapa waktu; waktu (5 bulan) yangdiberikan dalam peraturan/perundangan untuk menyusun RenjaSKPD.

Penyusunan Renja SKPD perlu mengembangkan hubungan(link) di antara peraturan dan perundangan tersebut sehinggaRenja SKPD sebagai dokumen rencana tahunan mudahditerjemahkan ke dalam KUA APBD, RKA-SKPD, dan APBD.

Terdapat 9 (sembilan) landasan hukum utama yang mengatursistem, mekanisme, proses, dan prosedur tentang Renja SKPDkhususnya dan perencanaan dan penganggaran daerah padaumumnya di era desentralisasi ini, yaitu:· Undang- Undang No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN)· Undang- Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara· Undang- Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah· Undang- Undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah· Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah· Peraturan Pemerintah No 65/2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6/2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Mini-mal

· SEB Menteri Negara Perencanaan dan PembangunanNasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

· Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Undang-Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dantanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renja SKPD,keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD,Renstra SKPD, dan RKPD, pokok-pokok isi dokumen RenjaSKPD, waktu pelaksanaan Musrenbang daerah danpenyampaian RKPD. RKPD dijadikan pedoman bagi

Page 164: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

TOPIK

penyusunan Renja SKPD. Undang-Undang ini menekankanketerkaitan erat antara penyusunan RKPD dengan Renja SKPD.

Undang-Undang No 17/2003 tidak mengatur secara eksplisittentang Renja SKPD, namun mengatur tentang peranan dankedudukan RKPD dalam kaitannya dengan perumusan KUAAPBD dan RAPBD. Undang-Undang ini menekankan tentangpenganggaran berbasis prestasi kerja (performance budgeting)dan prakiraan maju serta prinsip- prinsip pengelolaan keuanganyang meliputi akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas,keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan pemeriksaankeuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri.

Undang-Undang No 32/2004 mengemukakan tentang RenjaSKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1(satu) tahun memuat kebijakan, program, dan kegiatanpembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahdaerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasimasyarakat.

Undang-Undang No 33/2004 mengemukakan tentang RKPDsebagai dasar penyusunan RAPBD dan RKA SKPD. Undang-Undang ini juga menekankan tentang perlunya penyusunan RenjaSKPD dan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja. Inimenunjukkan tentang perlunya RKPD juga menggambarkan tar-get capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudah untukditransformasikan kedalam Renja SKPD dan RKA SKPD.

Peraturan Pemerintah No 58/2005 mengemukakan bahwa RenjaSKPD merupakan penjabaran dari Renstra SKPD yang disusunberdasarkan evaluasi pencapaian pelaksanaan program dankegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Peraturan Pemerintah No 65/2005 menekankan tentang perlunyaRPJMD mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Mini-mal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalamRKPD, Renja SKPD, KUA APBD, dan RKA SKPD untuk targetpencapaian SPM Tahunan sesuai klasifikasi belanja daerahdengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dengan Menteri Dalam Negeri tentang PetunjukTeknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 mengatursecara lebih rinci tentang pelaksanaan Musrenbang (MusyawarahRencana Pembangunan) untuk setiap jenis Musrenbang dalamrangka penyusunan RKPD dan RKP. SEB ini mengatur tentangtahapan musrenbang (pra dan pasca musrenbang), informasi

LANDASAN HUKUM

Page 165: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

TOPIK

yang perlu disediakan dalam musrenbang; masukan dankeluaran musrenbang; agenda; tipologi peserta musrenbang;organisasi penyelenggara, peranan dan tanggung jawabBappeda dan SKPD dalam proses musrenbang. Secarakeseluruhan, SEB ini telah memperlihatkan komitmen politikPemerintah yang tinggi untuk melibatkan masyarakat dalamproses pengambilan keputusan perencanaan daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 yang merupakanpenjabaran Peraturan Pemerintah No 58/2005 telah mengatursecara rinci mekanisme, proses, dan prosedur penyusunanpenganggaran tahunan daerah, termasuk didalamnya RKPD,KUA, PPAS, RKA-SKPD, RAPBD, dan APBD. Mengingatpenyusunan Renja SKPD mengacu pada RKPD, maka RenjaSKPD juga perlu mencerminkan kerangka penganggaran yangdiatur dalam PERMENDAGRI tersebut. Untuk itu, Renja SKPDperlu menggunakan kerangka fungsi, urusan wajib, dan urusanpilihan pemerintahan daerah dalam menganalisis isu strategis,merumuskan strategi, kebijakan, dan menetapkan prioritas pro-gram dan kegiatannya, setiap program dan kegiatan perlumempunyai tolok ukur dan target kinerja capaian program yangjelas.

Pada saat ini, yang sedang dalam proses pengesahan adalahPeraturan Pemerintah tentang Tahapan dan Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagai tindaklanjut dari Undang-Undang No 32/2004 dan undang-Undang No25/2004. Diharapkan PP ini akan dapat memberikan klarifikasiatas kekurangjelasan, ketidakterpaduan, ataupun perbedaanyang timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaandaerah.

LANDASAN HUKUM

Page 166: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

TOPIK

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENJA SKPD

Sejalan dengan Undang-Undang 25/2004 maka penyusunanRenja SKPD perlu memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

• Teknokratis (Strategis)• Demokratis dan partisipatif• Politis• Perencanaan Bottom- Up• Perencanaan Top- Down

Teknokratis (Strategis)Dokumen Renja SKPD merupakan perencanaan tahunan.Kualitas Dokumen Renja SKPD sangat ditentukan oleh kualitasprogram dan kegiatan yang diusulkan dalam mencapai tujuan,sasaran pembangunan daerah yang disepakati dalamMusrenbang RKPD dan Forum SKPD. Penyusunan Renja SKPDpada dasarnya sangat erat kaitannya dengan kompetensi dalammenyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan,mengendalikan, dan mengevaluasi capaian program dankegiatan.

Fungsi Renja SKPD adalah menerjemahkan, mengopera-sionalkan RKPD ke dalam program dan kegiatan SKPDsedemikian rupa sehingga berkontribusi kepada pencapaiantujuan dan capaian program RKPD secara keseluruhan dantujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalamRenstra SKPD:• Ada review menyeluruh tentang kinerja pelayanan SKPD

Tahun lalu• Ada rumusan status, kedudukan kinerja pelayanan SKPD

masa kini• Ada rumusan peluang dan tantangan ke depan yang

mempengaruhi pelayanan SKPD• Ada review terhadap kesesuaian TUPOKSI• Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteria

SMART (specific, measurable, achievable, result oriented,time bound)

• Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan• Ada rumusan kebijakan untuk masing-masing strategi• Ada pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya

dan dana (kendala fiskal daerah)• Ada prioritas program dan kegiatan pelayanan SKPD• Ada tolok ukur dan target kinerja capaian program dan kegiatan

dengan mempertimbangkan Standar Pelayanan Minimal• Ada tolok ukur dan target kinerja keluaran• Ada tolok ukur dan target kinerja hasil• Ada pagu indikatif program dan kegiatan• Ada jumlah perkiraan belanja kegiatan pada tahun rencana

(n), tahun sebelumnya (n-1), dan tahun berikutnya (n+1)

Page 167: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

TOPIK

• Ada pro poor dan gender mainstreaming dalam prosespenyusunan rencana

• Ada kejelasan siapa bertanggung jawab untuk mencapaitujuan, sasaran, dan hasil, serta waktu penyelesaiantermasuk review kemajuan pencapaian sasaran.

Demokratis dan PartisipatifIni bermakna bahwa proses penyusunan Renja SKPD perludilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan melibatkanmasyarakat (stakeholder) dalam pengambilan keputusanperencanaan di semua tahapan perencanaan:• Ada identifikasi stakeholder yang relevan untuk dilibatkan

dalam proses pengambilan keputusan di setiap tahapanpenyusunan Renja SKPD

• Ada kesetaraan antara government dan non governmentstakeholders dalam pengambilan keputusan

• Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan• Ada keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen

masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompok mar-ginal

• Ada sense of ownership masyarakat terhadap Renja SKPD• Ada pelibatan dari media• Pelaksanaan Musrenbang RKPD dan Forum SKPD yang

berkualitas dari segi penerapan perencanaan partisipatif• Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan

penting pengambilan keputusan seperti perumusan prioritasisu dan permasalahan, perumusan tujuan, strategi dankebijakan, dan prioritas program

PolitisIni bermakna bahwa penyusunan Renja SKPD melibatkan proseskonsultasi dengan kekuatan politis terutama Kepala DaerahTerpilih dan DPRD:• Ada konsultasi dengan KDH Terpilih untuk penerjemahan yang

tepat dan sistematis atas visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan dan pro-gram pelayanan SKPD

• Ada keterlibatan aktif DPRD dalam pembahasan di ForumSKPD

• Ada pembahasan hasil penjaringan aspirasi konstituen(Reses) DPRD dalam Forum Multi Stakeholder SKPD

• Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunanRenja SKPD

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENJA SKPD

Page 168: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

TOPIK

Bottom-upIni bermakna bahwa proses penyusunan Renja SKPD perlumemperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat:• Ada penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk

melihat konsistensi dengan visi, misi, dan program KepalaDaerah Terpilih dan relevansi TUPOKSI terhadappermasalahan yang ada masa kini

• Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatandengan masyarakat tentang prioritas pembangunan daerah

• Mempertimbangkan hasil Forum Multi Stakeholder SKPD

Top downIni bermakna bahwa proses penyusunan Renja SKPD perlubersinergi dengan rencana strategis di atasnya dan komitmenpemerintahan atasan berkaitan:• Ada sinergi dengan RKPD• Ada sinergi dan konsistensi dengan RPJPD dan RPJMD• Ada sinergi dan konsistensi dengan RTRWD• Ada sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan-tujuan

pembangunan global seperti Millenium Development Goals,pembangunan berkelanjutan (sustainable development),pemenuhan Hak Asasi Manusia, pemenuhan air bersih dansanitasi dsb

Tujuan Utama / Goals MDG

Dalam MDG ditetapkan delapan tujuan utama yang perluditindaklanjuti oleh setiap negara yang meliputi:

1. memberantas kemiskinan dan kelaparan2. mewujudkan pendidikan dasar3. meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan4. mengurangi angka kematian bayi5. meningkatkan kesehatan ibu.6. memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya7. menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan8. mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENJA SKPD

Sumber : Millennium Depelopment Goals reports : an assessment UNDP

Page 169: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

TOPIK

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KELUARAN UTAMA RENJA SKPD

Adapun keluaran utama yang diharapkan dari hasil prosespenyusunan Renja SKPD adalah sebagai berikut:

Hasil Proses Teknokratis dan Strategis• Profil Kinerja Pelayanan SKPD berisikan status, posisi,

kedudukan, dan kinerja SKPD dalam penyelenggaraanberbagai fungsi, urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahandaerah serta rumusan kondisi internal (kelemahan dankekuatan) dan eksternal (tantangan dan peluang) dalam 1-3tahun ke depan.

• Dokumen Renja SKPD yang telah disahkan berisikan daftarprogram, kegiatan, dan pagu indikatif SKPD serta sumberpendanaannya yang disusun sesuai dengan PERMENDAGRINo 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Hasil Proses Demokratis dan Partisipatif• Naskah Kesepakatan Stakeholder dalam Konsultasi Forum

Multi Stakeholder SKPD, Musrenbang Desa, Kecamatan, danKabupaten/Kota yang berisikan konsensus dan kesepakatanrumusan tujuan, arah, strategi dan kebijakan pelayananSKPD, prioritas program dan kegiatan, rencana belanjakegiatan, dan sumber pendanaan.

Hasil Proses Politis• Hasil konsultasi dengan KDH dan DPRD• Peraturan Kepala SKPD tentang Renja SKPD

Page 170: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

17

TOPIK

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

INDIKATOR KUALITAS RENJA SKPD

Kualitas Dokumen Renja SKPD sangat ditentukan olehkualitas program dan kegiatan RKPD yang disusun dalam

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkanbersama stakeholder melalui Musrenbang dan Forum Multi Stake-holder SKPD.

Esensi Renja SKPD• Disusun berdasarkan Kerangka Penyelenggaraan Fungsi,

Urusan Wajib, dan Urusan Pilihan Pemerintahan Daerah• Tata cara penyusunan program dan kegiatan mengikuti

PERMENDAGRI No 13/2006, memuat:- Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program- Tolok Ukur dan Target Kinerja Masukan- Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran- Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil- Perkiraan Belanja Kegiatan (n-1, n, dan n+1)

• Merumuskan tujuan dan sasaran pelayanan SKPD denganmemenuhi asas SMART dan konsisten dengan TUPOKSISKPD, visi, misi KDH, dan RPJMD.

• Arah pelayanan SKPD dapat lebih dipahami oleh masyarakat;dengan demikian membangun ‘sense of ownership’ dari RenjaSKPD yang dibuat

• Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkanuntuk menangani isu pelayanan SKPD yang prioritas danmendesak

• Kesesuaian dengan RKP dan Pedoman Penyusunan APBDyang diterbitkan olen MENDAGRI setiap tahunnya

• Didasarkan pada kesepakatan dengan stakeholder yangdicapai melalui mekanisme Musrenbang RKPD dan ForumMulti Stakeholder SKPD

• Disusun dengan pendekatan perencanaan berbasis kinerja• Penyusunannya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada stakeholder• Adanya dukungan data dan informasi yang akurat dan mutakhir

Elemen-Elemen Penting Renja SKPD• Analisis SWOT atas profil Kinerja Pelayanan SKPD• Analisis perubahan lingkungan internal dan eksternal SKPD

masa depan• Analisis prioritas isu strategis pelayanan SKPD• Perumusan tujuan (SMART)• Perumusan strategi untuk mengatasi isu• Perumusan kebijakan• Perumusan program, kegiatan, dan tolok ukur kinerja• Satuan biaya sumber daya kegiatan• Satuan biaya per keluaran kegiatan• Perkiraan belanja kegiatan

Page 171: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

18

TOPIK

• Pagu indikatif dan indikasi sumber pendanaan• Implementasi Program• Pemantauan, evaluasi, dan pemutakhiran rencana

Kualitas Renja SKPDBerdasarkan pendekatan perencanaan strategis tersebut di atas,kualitas Renja SKPD dapat diukur dari hal-hal dibawah ini:• Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan

SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untukmengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telahberpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD.

• Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerjapelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan fungsipokoknya, urusan wajib, atau urusan pilihan.

• Ada kajian perspektif masa depan daerah; mengantisipasiperubahan- perubahan, kecenderungan perkembangan inter-nal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhikinerja pelayanan SKPD dan merumuskan apa yang perludilakukan agar kinerja SKPD dapat ditingkatkan, lebih efisien,dan efektif.

• Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pelayananSKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis untukmemperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat

• Ada benang merah yang jelas antara Renja SKPD denganTUPOKSI SKPD, visi, misi, dan agenda KDH terpilih, tujuan,strategi, kebijakan dan capaian program RPJMD, RKP, danPedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan olehMENDAGRI

• Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari RKPD kedalam perumusan tujuan (SMART), strategi dan kebijakan,kriteria penentuan prioritas Program dan Kegiatan yang tepatdan efektif dari pelayanan SKPD

• Penyusunan Program dan Kegiatan berbasis kinerja danmengakomodasikan Stándar Pelayanan Minimal

• Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatifdalam keseluruhan proses pengambilan keputusanpenyusunan Renja SKPD dan kesesuaian antara RKPDdengan hasil-hasil kesepakatan MUSRENBANG dan ForumMulti Stakeholder SKPD

Prinsip PenyusunanAPBD:a) Partisipasi Masyarakatb) Transparansi danakuntabilitas anggaranc) Disiplin anggarand) Keadilan anggarane) Efisiensi dan EfektivitasAnggaranf) Taat Azas

(Permendagri No 26/2006)

INDIKATOR KUALITAS RENJA SKPD

Page 172: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

19

TOPIK

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

KERANGKAANALISIS RENJA

SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KERANGKA ANALISIS RENJA SKPD

Renja SKPD dalam Kerangka PERMENDAGRINo 13/2006

Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antaraperencanaan dan penganggaran tahunan, Renja SKPD perlumengikuti kerangka penyusunan anggaran tahunan yang telahditentukan dalam PERMENDAGRI No 13/2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini untuk memastikan bahwaRKPD dapat diterjemahkan secara konsisten kepada prosespenganggaran tahunan, yaitu perumusan KUA APBD, PPAS,RAPBD, dan APBD.

Renja SKPD mencakup perencanaan atas fungsi-fungsipemerintahan daerah yang meliputi:• Pelayanan umum• Ketertiban dan keamanan• Ekonomi• Lingkungan hidup• Perumahan dan fasilitas umum• Kesehatan• Pariwisata dan budaya• Pendidikan• Perlindungan sosial

URUSAN WAJIB DAN PILIHAN PEMERINTAHAN DAERAH

Urusan Wajib1. Pendidikan2. Kesehatan3. Pekerjaan Umum4. Perumahan5. Penataan Ruang6. Perencanaan Pembangunan7. Perhubungan8. Lingkungan Hidup9. Pertanahan

10. Kependudukan dan Catatan Sipil 11. Pemberdayaan Perempuan 12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 13. Sosial 14. Tenaga Kerja 15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 16. Penanaman Modal 17. Kebudayaan 18. Pemuda dan Olahraga 19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 20. Pemerintahan Umum 21. Kepegawaian 22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 23. Statistik 24. Kearsipan 25. Komunikasi dan Informatika

Page 173: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

20

TOPIK

Urusan Pilihan1. Pertanian2. Kehutanan3. Energi dan Sumberdaya Mineral4. Pariwisata5. Kelautan dan Perikanan6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Sumber : Lampiran A I Permendagri No 13/2006

Untuk kepentingan di atas, perlu dipahami adanya table-tabeldari Permendagri No 13/2006, yang merupakan kerangka utamabagi penyusunan RKPD:• Lampiran A.1 tentang Kode dan Klasifikasi urusan

Pemerintahan Daerah dan Organisasi• Lampiran A.V tentang Kode dan Klasifikasi Fungsi

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.• Lampiran A.VI tentang Pembagian Fungsi, Urusan Wajib dan

Urusan Pilihan Pemerintahan Daerah• Lampiran A.VII tentang Kode dan Daftar Program dan Kegiatan

Menurut Urusan Pemerintahan Daerah• Lampiran A.X tentang FORMAT KUA APBD• Lampiran A. XI tentang FORMAT PPAS• Lampiran A. XIV tentang FORMAT RKA-SKPD

Pengembangan Tolok Ukur KinerjaPembangunan Daerah

Untuk mengembangkan analisis pelayanan SKPD secaraberkelanjutan, adalah penting bagi masing-masing SKPD untukmengembangkan tolok ukur kinerja untuk fungsi dan setiapurusan pelayanan wajib dan pilihan yang dapat menggambarkandimana posisi dan kedudukan daerah masa kini dalampenyelenggaraan fungsi, urusan pelayanan wajib dan pilihan;mengidentifikasi urusan pelayanan wajib dan pilihan yang padasaat ini masih mengalami masalah; urusan pelayanan wajibmana yang perlu dikembangkan dan diperbaiki; seberapa jauhperjalanan yang mesti ditempuh untuk menuju penyelenggaraanfungsi, urusan pelayanan wajib atau pilihan yang optimal.

KERANGKA ANALISIS RENJA SKPD

Page 174: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

21

TOPIK

HIRARKI TOLOK UKUR KINERJA

Tolok Ukur Kinerja Kabupaten/KotaMemperlihatkan secara makro kinerja kabupaten/kota dalampenyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah; yang sekaligusdapat memberikan gambaran kinerja masing-masing SKPD

Tolok Ukur Kinerja ProgramMemperlihatkan kinerja SKPD dalam menyelenggarakan program sesuaiTUPOKSI SKPD dan fungsi pemerintahan daerah

Tolok Ukur Kinerja KegiatanMemperlihatkan kinerja pelayanan SKPD pada peringkat kegiatanpelayanan; yang ditunjukkan dengan realisasi target capaian program,keluaran, dan hasil

Adalah penting bagi masing-masing SKPD memiliki tolok ukur kinerjayang relevan untuk masing-masing peringkat di atas.

Pengembangan tolok ukur kinerja pembangunan daerah yangmencakup semua fungsi, urusan pelayanan wajib atau pilihanakan memperlihatkan secara jelas sejauh mana efektifitassistem, strategi, dan kebijakan pembangunan daerah yang telahdijalankan, mengidentifikasi apakah hubungan antara komponen-komponen fisikal, lingkungan sosial, ekonomi telah terjalin baik;dapat mendeteksi segera apabila terdapat permasalahan dalampelayanan SKPD dan dapat dirumuskan pemecahannya.

Pengembangan tolok ukur kinerja dapat memperlihatkan sejauhmana kemajuan yang dicapai dalam masa lima tahun ke depandari penyelenggaraan urusan pelayanan wajib atau pilihantersebut di atas.

Pengembangan tolok ukur kinerja pembangunan daerah perlumelibatkan Forum Multi Stakeholder SKPD, karena sangat eratkaitannya dengan persepsi stakeholder tentang apa yang merekaanggap penting dalam pelayanan pemerintahan daerah.

Kriteria dalam pengembangan tolok ukur kinerja:• Relevan• Mudah dipahami• Reliable• Informasi mudah diakses• Memperlihatkan perspektif jangka menengah dan panjang• Berhubungan dengan isu pembangunan daerah• Memperlihatkan hubungan antara komponen pembangunan

daerah• Jumlah tolok ukur kinerja tidak terlalu banyak (3-5 tolok ukur

kinerja kunci)

KERANGKA ANALISIS RENJA SKPD

Page 175: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

22

TOPIK

Beberapa rujukan dalam pengembangan tolok ukur kinerjapembangunan daerah yang telah dikembangkan oleh Bappenas:• Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Otonomi Daerah• Indeks Pembangunan Daerah• Indikator Kemajuan Otonomi Daerah• Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan Daerah

Dalam kaitan di atas, Renja SKPD perlu mengembangkan:• Tolok ukur kinerja (3-5) untuk masing-masing fungsi dan

urusan tersebut di atas yang dapat mencerminkan kemajuanpencapaian kinerja penyelenggaraan fungsi dan urusantersebut secara berkelanjutan.

• Target kinerja untuk masing- masing fungsi tersebut di atasdalam lima tahun ke depan yang disesuaikan sejauh mungkindengan target kinerja capaian program pemerintah, ketentuanperaturan, dan perundangan yang berlaku, standar pelayananminimal, atau komitmen internasional.

• Posisi dan kedudukan SKPD pada masa kini dalampenyelenggaraan urusan pelayanan wajib dan pilihan darifungsi yang ditangani.

• Posisi dan kedudukan SKPD yang diharapkan pada tahunrencana, dalam penyelenggaraan fungsi dan urusanpelayanan wajib tersebut di atas.

• Analisis SWOT untuk menggambarkan secara lebih rincikedudukan internal (kelemahan dan kekuatan) dan eksternal(tantangan dan peluang) SKPD dalam penyelenggaraanfungsi, urusan pelayanan wajib, dan urusan pilihan.

• Program dan tolok ukur capaian kinerja program dalam 1(satu) tahun ke depan untuk masing-masing urusanpelayanan.

KERANGKA ANALISIS RENJA SKPD

Page 176: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

23

TOPIK

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

KERANGKAANALISIS RENJA

SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

BAGAN ALIR PROSES PENYUSUNAN RENJA SKPD

Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan RKPD danRenja SKPD yang dikembangkan oleh LGSP-USAID, yang

mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlakutentang perencanaan daerah.

Ada 3 (tiga) alur spesifik yang digambarkan di sini yaitu alurproses teknokratis-strategis, alur proses partisipatif, dan alurproses legislasi dan politik. Ketiga alur proses tersebutmenghendaki pendekatan yang berbeda, namun salingberinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan Renja SKPDyang terpadu.

Alur Proses StrategisAlur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakandominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah.Alur ini ditujukan menghasilkan informasi, analisis, proyeksi,alternatif-alternatif tujuan, strategi, kebijakan, dan program sesuaikaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikanmasukan bagi alur proses partisipatif.

Alur Proses PartisipatifAlur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalamproses perencanaan daerah. Alur ini merupakan serangkaianpublic participatory atau participatory planning events untukmenghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahappenting pengambilan keputusan perencanaan. Alur inimerupakan wahana bagi organisasi masyarakat sipil (NGO,CSO, CBO) untuk memberikan kontribusi yang efektif padasetiap public participatory events, kemudian mereview danmengevaluasi hasil-hasil proses strategis.

Alur Legislasi dan PolitikIni merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD)untuk menghasilkan Peraturan Kepala SKPD tentang RenjaSKPD. Pada alur ini diharapkan DPRD dapat memberikankontribusi pemikirannya, review, dan evaluasi atas hasil-hasil baikproses strategis maupun proses partisipatif.

Page 177: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

24

TOPIK

Orientasi Perencanaan DaerahPembentukan Tim Penyusun RKPDPenyusunan RK Penyiapan Dok. RKPDPenyiapan draft SK Tim Penyusun RKPDPenetapan SK Tim PenyusunSurat Perintah kepada GS dan surat permintaankepada NGSIdentifikasi stakeholdersPenentuan stakeholders untuk konsultasi publikpenetapan jadwal dan tata cara penyelenggaraan fo-rum SKPD dan Musrenbang

Review RPJMD dan pencapaian RKPD tahun berjalanReview usulan Program Kegiatan SKPD tahun lalu danprioritas untuk tahun rencana (prakiraan maju)Pengumpulan Data/InformasiAnalisis Kondisi dan permasalahan daerah eksistingAnalisis Kemampuan Keuangan DaerahFormulasi Dokumen Rancangan Awal RKPDIdentifikasi prioritas program dan pagu indikatif SKPDReview Rencana Kerja Pemerintah (RKP)Formulasi Dokumen Rancangan RKPDPembahasan Rancangan RKPD dengan SKPD

Review Renstra SKPDAnalisis kondisi dan masalah sektor SKPDPerumusan Tujuan dan Sasaran Tahun RencanaSPM- standar pelayanan minimalKebutuhan Program dan Kegiatan SKPD tahunRencanaIdentifikasi Program kegiatan Pusat dan Provinsi

MUSRENBANG Desa/KelurahanBerita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa/KelurahanMUSRENBANG KecamatanBerita Acara Hasil Kesepakatan MusrenbangkecamatanPembahasan Forum SKPDBerita Acara kesepakatan Forum SKPDMusrenbang Daerah/RKPDNaskah Kesepakatan Hasil Musrenbangda/RKPD

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

KERANGKAANALISIS RENJA

SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

STEP BY STEP PENYUSUNAN RENJA SKPD

T 1T 2T 3T 20T 21T 22

T 17T 18T 19

Tahap Persiapan

T 4T 5

T 6T 7T 8T 9T 10T 29T 30T 31

Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD

Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPD

T 11T 12T 13T 14T 15

T 16

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Tahunan Daerah

T 23T 24

T 25T 26

T 27T 28T 32T 33

Page 178: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

25

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RKPD/Renja SKPD

T 34 Penyusunan Rancangan Akhir Renja SKPDT 36 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan PerKada

RKPDT 35 Formulasi Ranc.Akhir RKPDT 37 Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Peraturan

Kepala SKPD

Tahap Penetapan RKPD dan Renja SKPD

T 38 Penyerahan rancangan Peraturan Ka SKPD ke KepalaSKPD

T 39 Penetapan Peraturan Kepala SKPDT 41 Penyerahan rancangan Perkada tentang RKPD kepada

Kepala DaerahT 42 Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang RKPDT 40 Dokumen Renja SKPD (peraturan Kepala SKPD)T 43 Dokumen RKPD (Peraturan Kepala Daerah)

STEP BY STEP PENYUSUNAN RENJA SKPDTOPIK

Page 179: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

26

APA ITU RENJASKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

KELUARANUTAMA RENJA

SKPD

INDIKATORKUALITAS

RENJA SKPD

KERANGKAANALISIS RENJA

SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANRENJA SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNAN

RENJA SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

HANDOUT PENDUKUNG

Pengalaman Fasilitasi Penyusunan RKPD dan Renja SKPD:Kasus di Kabupaten Klaten

TOPIK

Page 180: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

27

Page 181: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

28

T 1 ORIENTASI PERENCANAAN DAERAH

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan sosialisasi/lokakarya tentang ketentuan sistem perencanaan daerah bagicalon anggota Tim Penyusun RKPD dan Renja SKPD danketerkaitannya dengan dokumen perencanaan daerah lainnya.Tujuan kegiatan ini mencakup:1) Mengetahui ketentuan regulasi yang berkaitan dengan proses

dan mekanisme pelaksanaan penyusunan RKPD dan RenjaSKPD.

2) Mengetahui bahwa substansi dokumen RKPD DAN RenjaSKPD menjadi kewajiban daerah serta saling keterkaitanantar dokumen daerah.

3) Mengetahui peran dan fungsi setiap kelompok pemangkukepentingan dalam proses perencanaan RKPD dan RenjaSKPD.

1) Memahami ketentuan peraturan perundangan yang mengatursistem perencanaan.

2) Mengetahui substansi pokok dan prinsip-prinsip dasar untuksetiap dokumen perencanaan daerah.

3) Memahami dan memiliki kemampuan untuk menyusundokumen RKPD dan Renja SKPD serta proses partisipatifyang harus dilakukan.

· Peserta lokakarya/sosialisasi orientasi perencanaan daerahadalah staf daerah yang dicalonkan menjadi anggota TimTeknis Penyusunan dokumen serta para pengambil keputusandi daerah.

· Di luar staf Pemda, dalam orientasi perlu juga dilibatkanpeserta yang berasal dari non pemerintah, seperti PerguruanTinggi setempat, serta organisasi masyarakat dan LSM yangpunya kompetensi di bidang pembangunan daerah.

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Dalam kegiatan orientasi perencanaan yang terkait proses penyusunanRKPD dan Renja SKPD, unsur media perlu melengkapi pemahamannyadengan proses penyusunan serta muatan pokok RKPD dan Renja SKPD.Aspek pokok yang perlu dicermati, antara lain:

Payung hukum-perundangan dan ketentuan-ketentuan peraturanyang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen RKPD dan Renja SKPD.

Proses penyusunan RKPD dan Renja SKPD berdasarkanketentuan peraturan perundangan, serta upaya-upaya untuk meningkatkan proses agarlebih partisipatif, lebih berorientasi terhadap pemberdayaan masyarakat kecil dan lebihakuntabilitas.Substansi/muatan pokok dari dokumen RKPD dan Renja SKPD.Keterkaitan dokumen RKPD dan Renja SKPD dengan dokumen-dokumen rencanalainnya, baik di tingkat daerah, maupun dengan dokumen perencanaan yang hirarkinyalebih tinggi.Identifikasi tahapan proses penyusunan RKPD dan Renja SKPD yang membutuhkankontribusi media dalam rangka meningkatkan kinerja.

Page 182: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

29

T 9 FORMULASI DOKUMEN RANCANGAN AWAL RKPD

Rancangan Awal RKPD yang secara garis besar memuatinformasi sebagai berikut:· Profil Kinerja Daerah· Isu dan Permasalahan Strategis Daerah· Tujuan dan Sasaran RKPD· Arah Kebijakan RKPD (dalam kerangka regulasi dan kerangka

pelayanan umum)· Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah· Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah (Pro-

gram SKPD, Lintas SKPD, dan Lintas Kewilayahan)· Penjelasan Per Program dan Ker Kegiatan meliputi:

- Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program- Tolok Ukur Masukan dan Target Kinerja Masukan- Tolok Ukur Keluaran dan Target Kinerja keluaran- Tolok Ukur Hasil dan Target Kinerja Hasil- Pagu Indikatif

Pada tahapan formulasi dokumen rancangan awal RKPD, media dapatberperan untuk mensosialisasikan rancangan awal arah kebijakanpembangunan tahun rencana, khususnya berkaitan dengan programprioritas dan pagu indikatif, sehingga masyarakat dapat mengkritisirancangan awal tersebut.

Page 183: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

30

T 14 STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pengantar

Keluaran

Dalam hal Standar Pelayanan minimal (SPM) khususnya yang terkait denganpelayanan publik, media dapat melakukan: Sosialisasi ketentuan-ketentuan standar pelayanan yang ada atau telah

ditetapkan kepada masyarakat, baik untuk skala nasional maupun skaladaerah, sehingga diharapkan menjadi perhatian masyarakat dan sekaligusjuga mengingatkan pada pemerintah beserta SKPD-SKPD terkait terhadaptugas pelayanannya.

Media juga dapat memberikan opini terhadap tingkat pencapaianpelayanan yang ada dibandingkan terhadap SPM, kendala dan potensi peningkatanpelayanan, serta saran/kritik dan pemikirannya terhadap aspek tersebut.Memberikan komentar dan evaluasi sejauh mana penerapan SPM untuk sektor prioritasseperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal dan dampaknya padakesejahteraan masyarakat

Perumusan Program dan Kegiatan Renja SKPD perlu memperhatikanStandar Pelayanan Minimal. Peraturan Pemerintah No 65/2005tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM danPERMENDAGRI No 6/2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan danPenetapan SPM mengatur tentang pengintegrasian SPM ke dalampenyusunan rencana jangka menengah dan tahunan daerah. Kegiatanini dimaksudkan untuk mereview kesesuaian target kinerja capaianprogram dan kegiatan dengan Standar Pelayanan Minimal yang telahditetapkan oleh Pemerintah dan Departemen Teknis terkait.STANDAR PELAYANAN MINIMAL yang layak menyediakaninformasi untuk setiap kegiatan pelayanan dasar sebagai berikut:· Klasifikasi Fungsi Pemerintah Daerah· Nama Urusan Wajib atau Urusan Pilihan· Nama dan Judul Kegiatan Pelayanan Dasar· Tolok Ukur dan Target Kinerja Pelayanan yang perlu dicapai dalam

kurun waktu tertentu· Target Kinerja Keluaran· Target Kinerja Hasil· Target Kinerja Dampak· Langkah- langkah melaksanakan kegiatan pelayanan· Komposisi Sumber Daya (Personal, Material dan Peralatan) yang

digunakan untuk menghasilkan pelayanan dan keluaran· Biaya Satuan untuk masing- masing Sumber Daya yang digunakan· Biaya Satuan per keluaran KegiatanSecara spesifik kegiatan ini bertujuan untuk:· Mereview SPM yang relevan dengan kegiatan Renja SKPD yang

direncanakan.· Mereview kesesuaian Target Kinerja Capaian Program dan Kegiatan

SKPD dengan Target SPM bagi Kabupaten/Kota· Mereview kesesuaian Pagu Indikatif dengan SPM

· Rumusan Tujuan dan Sasaran Pembangunan SKPD· Target Kinerja Capaian Program· Target Kinerja Capaian Kegiatan· Target Kinerja Keluaran· Target Kinerja Hasil· Pagu Indikatif

Page 184: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

31

T 19 PENETAPAN JADWAL DAN TATA CARAPENYELENGGARAAN FORUM SKPD DAN MUSRENBANG

Prosedur dan Mekanisme Penyelenggaraan Forum SKPD dan Musrenbang RKPD telahdiatur dalam SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENASdan Menteri Dalam Negeri Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis PenyelenggaraanMusrenbang Tahun 2007.

Kegiatan ini ditujukan untuk menetapkan jadwal persiapan dan pelaksanaan Forum SKPDdan Musrenbang (meliputi pra, pelaksanaan dan pasca Musrenbang).

Pada tahapan ini diharapkan peran media untuk mensosialisasikan kepadamasyarakat tentang jadwal dan tata cara penyelenggaraan forum SKPDdan musrenbang di tingkat desa/kelurahan, kecamatan maupun di tingkatkabupaten/kota, serta ulasan hubungan antara musrenbang/forum SKPDdengan pelaksanaan pembangunan di daerah, sehingga masyarakatmengetahui prosedur perencanaan pembangunan di daerah

PEMBAHASAN FORUM SKPDT 27

Prosedur dan Mekanisme Penyelenggaraan MUSRENBANG KECAMATAN telah diaturdalam SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas danMenteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

Forum SKPD merupakan wahana untuk mensinkronisasikan dan mengharmonisasikanusulan ’bottom-up’ dari MUSRENBANG DESA/KELURAHAN dan MUSRENBANGKECAMATAN dengan proses ’top-down’ RANCANGAN Renja SKPD untuk menghasilkanRANCANGAN Renja SKPD yang lebih definitif. Sesuai ketentuan PERMENDAGRI No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Forum SKPD diharapkanmenghasilkan rumusan program dan kegiatan usulan SKPD untuk diakomodasikan dalamRANCANGAN RKPD.

Keluaran: Rancangan Renja SKPD yang telah mengakomodasikan ’bottom-up process’memuat secara garis besar:

1) Kode Fungsi2) Kode Urusan Wajib atau Urusan Pilihan (dimana permasalahan ditemukan)3) Kode SKPD (yang diharapkan akan menangani usulan)4) Kode dan Nama, Judul Program yang diusulkan (terkait dengan permasalahan yang

dihadapi)5) Kode dan Nama, Judul Kegiatan yang diusulkan6) Tolok ukur dan Target Kinerja Capaian Kegiatan (Besaran Kegiatan)7) Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Keluaran8) Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil9) Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Dana (APBD, APBD Provinsi, APBN)

Page 185: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

32

Pembahasan forum SKPD yang terkait dengan sektor pelayananpublik diharapkan kontribusi media untuk menginformasikan mulaidari jadwal dan agenda pembahasan, proses pembahasan, sampaidengan hasil-hasil kesepakatan pembahasan. Untuk sektor tersebut,bila perlu juga diberikan ulasan atau opini berkaitan dengan prioritasprogram dan dikaitkan dengan SPM yang hendak dicapai.

T 28 BERITA ACARA HASIL KESEPAKATAN FORUM SKPD

Hasil- hasil Forum SKPD dituangkan dalam NaskahKesepakatan yang pada dasarnya untuk menformalisasikankesepakatan yang dicapai di peringkat Forum SKPD tentangusulan program dan kegiatan. Naskah Kesepakatan dapatmencakup:

Tujuan Forum SKPDRangkuman Hasil SIDANG PLENO dan SIDANGKELOMPOK (KOMISI)Usulan Prioritas Program, Kegiatan, dan Indikasi SumberDana (disusun sesuai PERMENDAGRI 13/2006) yangditandatangani oleh perwakilan peserta, Ketua PanitiaForum SKPD, dan Pimpinan SidangDaftar Delegasi yang akan mengikuti MUSRENBANGKABUPATEN/KOTASusunan keanggotaan Panitia Forum SKPDDaftar Peserta Forum SKPD

Page 186: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

33

T 32 MUSRENBANG DAERAH/RKPD

Prosedur dan Mekanisme Penyelenggaraan MUSRENBANG RKPD telah diatur dalam SEBMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan MenteriDalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

MUSRENBANG RKPD merupakan wahana untuk mensinkronisasikan danmengharmonisasikan usulan ’bottom-up’ dari MUSRENBANG DESA/KELURAHAN danMUSRENBANG KECAMATAN dengan proses ’top-down’ Rancangan RKPD dan RenjaSKPD untuk menghasilkan Rancangan Akhir RKPD dan Renja SKPD.

Keluaran: Rancangan Akhir RKPD dan Renja SKPD yang telah mengakomodasikan’bottom-up process’.

Sesuai ketentuan PERMENDAGRI No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah, maka MUSRENBANG RKPD diharapkan menghasilkan rumusan Rancangan AkhirRKPD yang memuat informasi tentang program dan kegiatan per SKPD (sesuai LampiranA.X format RKPD):

1) Kode Fungsi

2) Kode Urusan Wajib atau Urusan Pilihan (dimana permasalahan ditemukan)

3) Kode SKPD (yang diharapkan akan menangani usulan)

4) Kode dan Nama, Judul Program yang diusulkan (terkait dengan permasalahanyang dihadapi)

5) Kode dan Nama, Judul Kegiatan yang diusulkan

6) Tolok ukur dan Target Kinerja Capaian Kegiatan (Besaran Kegiatan)

7) Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Keluaran

8) Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil

9) Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Dana (APBD, APBD Provinsi, APBN)

Page 187: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

34

T 33 NASKAH KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG RKPD

Hasil-hasil MUSRENBANG RKPD dituangkan dalam Naskah Kesepakatan yang padadasarnya untuk menformalisasikan kesepakatan yang dicapai di peringkatMUSRENBANG RKPD tentang usulan program dan kegiatan. Naskah Kesepakatandapat mencakup:

Tujuan MUSRENBANG RKPD

Rangkuman hasil SIDANG PLENO dan SIDANG KELOMPOK (KOMISI)

Usulan Prioritas Program, Kegiatan, dan Indikasi Sumber Dana (disusun sesuaiPERMENDAGRI 13/2006) yang ditandatangani oleh perwakilan peserta danKetua Panitia Penyelenggara MUSRENBANG RKPD dan Pimpinan Sidang

Usulan kebijakan/regulasi untuk peringkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat

Susunan keanggotaan Panitia MUSRENBANG RKPD

Daftar peserta MUSRENBANG RKPD

Pada tahapan ini, peran media diharapkan mulai dari persiapan,pelaksanaan, hingga pasca musrenbang. Pada tahap persiapan mediadapat mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai jadwal, agendadan maksud kegiatan musrenbang, proses jalannya pembahasanmusrenbang; memberikan evaluasi tingkat partisipasi masyarakat dalammusrenbang; serta hasil-hasil kesepakatan yang diperoleh dari kegiatanmusrenbang.

FORMULASI DOKUMEN RANCANGAN AKHIR RKPDT 35

Hasil-hasil MUSRENBANG RKPD digunakan untuk memutakhirkan Rancangan RKPD menjadiRancangan Akhir RKPD

Formulasi dokumen rancangan akhir RKPD merupakan penyempurnaanrancangan RKPD serta masukan-masukan atas Renja SKPD dan hasil-hasil kesepakatan musrenbang. Dalam hal ini media punya peran untukmengawal hasil-hasil kesepakatan bersama masyarakat pada tahapproses penyusunan rancangan akhir serta menginformasikan kepadamasyarakat hasil formulasi rancangan akhir RKPD khususnyamenyangkut: rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritaspembangunan, program dan pagu indikatif, serta kegiatan pokok tahunrencana.

Page 188: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

1

BAGIAN 6

KUA PPAS RKA-SKPD(Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafond

Anggaran Sementara dan Rencana KerjaAnggaran SKPD)

Page 189: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

Page 190: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

DAFTAR ISIRENJA SKPD

HalApa itu KUA, PPAS, RKA-SKPD 2Landasan Hukum KUA, PPAS, RKA-SKPD 5Prinsip-prinsip Penyusunan KUA, PPAS, RKA-SKPD 7Keluaran Utama KUA, PPAS, RKA-SKPD 8Indikator Kualitas KUA, PPAS, RKA-SKPD 9Kerangka Analisis KUA, PPAS, RKA-SKPD 10Alur Proses Penyusunan KUA, PPAS, RKA-SKPD 12Step by step Penyusunan KUA, PPAS, RKA-SKPD 13Template dan Handout 15Daftar Peristilahan dan Singkatan 17

K 1 Pembentukan Tim Anggaran Pemda (TAPD) 21K 2 Pedoman Penyusunan APBD dari Mendagri 21K 3 Penyusunan Rancangan KUA 21K 4 Penyampaian Rancangan KUA kepada Kepala Daerah 23K 5 Penyampaian Rancangan KUA kepada DPRD 23K 6 Pokok-pokok Pikiran DPRD 23K 7 Pembahasan KUA (TAPD dengan DPRD) 23K 8 Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD 24K 9 Dokumen Kebijakan Umum APBD 24K 10 Penyusunan Rancangan PPAS 24K 11 Penyampaian Rancangan PPAS kepada DPRD 26K 12 Pembahasan PPAS (TAPD dengan DPRD) 26K 13 Nota Kesepakatan PPAS 26K 14 Dokumen PPAS telah disepakati 26K 15 Penyiapan SE tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD oleh TAPD 27K 16 Penetapan SE Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD 27K 17 Standard Satuan Harga 27K 18 Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan 2 tahun lalu dan semester 1 tahunberjalan 27K 19 Analisis Standar Belanja 28K 20 Standar Pelayanan Minimal (SPM) 28K 21 Penyusunan RKA SKPD 28K 22 Pembahasan RKA-SKPD oleh TAPD 37K 23 Penyempurnaan RKA-SKPD 37K 24 Penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD 37K 25 Rancangan Perda tentang APBD 38K 26 Sosialisasi Ranperda kepada Masyarakat 38K 27 Berita acara hasil sosialisasi Ranperda APBD kepada kepada Masyarakat 39K 28 Verifikasi Rancangan Perda APBD 39K 29 Penyampaian Ranperda APBD kepada Kepala Daerah 39K 30 Penyampaian Ranperda APBD kepada DPRD 39K 31 Pembahasan Ranperda APBD antara Pemerintah Daerah dengan DPRD 40K 32 Risalah/Berita Acara Pembahasan RanPerda 40K 33 Keputusan Bersama Kepala Daerah dan DPRD terhadap RanPerda APBD 41K 34 Rancangan Peraturan Kepala Daerah (PERKADA) tentang Penjabaran APBD 41K 35 Penyampaian Ranperda APBD yang telah disetujui bersama DPRD & RanperdaPenjabaran APBD kepada Gubernur 41K 36 Evaluasi Ranperda APBD dan RanPerkada Penjabaran APBD oleh Gubernur 42K 37 Keputusan Gubernur tentang Hasil Evaluasi Ranperda APBD dan RanPerkadaPenjabaran APBD 42K 38 Penyempurnaan Ranperda APBD dengan DPRD dan Penyempurnaan RanperdaPenjabaran APBD 43K 39 Ketetapan hasil penyempurnaan oleh Pimpinan DPRD (jika hasil evaluasi thd RanperdaAPBD adlah tidak sesuai kepentingan umum dan peraturan perundangan) 43

Page 191: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

K 40 Laporan Keputusan Pimpinan DPRD dalam sidang paripurna berikutnya 44K 41 Penyampaian Keputusan Pimpinan DPRD kepada Gubernur 44

Page 192: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

KUA PPAS RKA-SKPD(KEBIJAKAN UMUM APBD, PRIORITAS DAN PLAFOND ANGGARAN

SEMENTARA DAN RENCANA KERJA ANGGARAN SKPD)

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI MEDIA

BAGIAN 6

Page 193: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

Pengantar

Tentang LGSP

LGSP (Local Governance Support Program) atau ProgramDukungan bagi Tata Pemerintahan Daerah merupakan pro-

gram peningkatan kapasitas (2005-2009) yang didanai olehUnited Agency for International Development (USAID). Programini bertujuan memperkenalkan tata pemerintahan yang efisien,transparan, dan akuntabel di beberapa provinsi terpilih di Indo-nesia. Prakarsa dan program LGSP ditujukan bagi peningkatankemampuan pemerintah daerah mitra, organisasikemasyarakatan, dan media yang mencakup bidangperencanaan dan penganggaran terpadu, pengelolaanpemerintahan daerah, pelayanan publik, pengelolaan danmobilisasi sumber daya, serta tata pemerintahan yangpartisipatif. Sampai dengan September 2009, LGSP akan bekerjadengan lebih dari 55 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NanggroeAceh Darussalam, dan Irian Jaya Barat.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini disusun oleh LGSPUSAID dengan tujuan untuk memberikan perspektif dan

pemahaman yang lebih baik tentang esensi KUA, PPAS, danRKA-SKPD sebagai suatu dokumen resmi perencanaan daerah.

Bahan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapatmembantu media dalam memahami KUA, PPAS, dan RKA-SKPD sehingga dapat memberikan kontribusi yang efektif dalamproses penyusunan dokumen tersebut, sehingga hasilnyamemberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat.

Tentang LGSP

Pengantar

Page 194: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

APA ITU RENJA KUA, PPAS, RKA SKPD?

Peraturan dan perundangan di era desentralisasimemperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menatakembali dan meningkatkan system, mekanisme, prosedur, dankualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Inidilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelolapemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, danpembangunan daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru penyusunan rencana,dikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,partisipatif, politis, bottom-up, dan top down process. Inibermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkanmemenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu,transparan, dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnyayang relevan; juga kepemilikan rencana (sense of ownership)menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholderdan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaanmenjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusunmendapatkan dukungan optimal dari seluruh komponenmasyarakat bagi implementasinya.

KUA, PPAS, RKA SKPD merupakan satu kesatuan dokumenrencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi penyusunanRAPBD dan APBD. Penyusunan dokumen KUA, PPAS, danRKA SKPD telah diatur secara rinci dan lengkap dalamPERMENDAGRI 13/2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah. Panduan ini lebih ditujukan untukmereview proses penyusunan ketiga dokumen tersebut danketerkaitannya dengan penyusunan dokumen perencanaan.Sebagai suatu dokumen rencana resmi yang penting sudahsepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD dan masyarakatmemberikan perhatian penting pada kualitas proses penyusunandokumen KUA, PPAS, RKA SKPD, dan tentunya diikuti denganpemantauan, evaluasi dan review berkala atas implementasinya.

KUA, PPAS, RKA SKPD mempunyai fungsi penting dan sangatfundamental karena menjembatani proses penerjemahanrencana kedalam penganggaran. KUA, PPAS, RKA SKPDdisusun untuk memastikan bahwa kesepakatan stakeholder atastujuan, sasaran dan target perencanaan dapat direalisasikan.Oleh karena itu sangat perlu diperhatikan konsistensi dokumenperencanaan seperti RKPD, Renja SKPD dengan KUA, PPASdan RKA SKPD

Page 195: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

TOPIK APA ITU RENJA KUA, PPAS, RKA SKPD?

ESSENSI KEBIJAKAN UMUM APBD

1. Disusun oleh TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH2. Disusun berlandaskan pada RKPD3. Menggunakan Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiaptahun oleh MENDAGRI sebagai acuan4. Memuat :

· Kondisi dan Realisasi Kinerja Capaian Program dan Kegiatan TahunLalu

· Isu dan Permasalahan yang dihadapi· Peluang dan Tantangan· Strategi dan Kebijakan RKPD· Kerangka Ekonomi Makro· Daftar dan Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan· Proyeksi Pendapatan Daerah· Alokasi Belanja Daerah· Sumber pendanaan

ESSENSI PRIORITAS DAN PLAFOND ANGGARAN SEMENTARA

1. Disusun berdasarkan KUA yang sudah disepakati2. Disusun TPAD dan dinas bersama PANITIA ANGGARAN DPRD3. Memuat:

· Kondisi dan Realisasi Kinerja Capaian Program dan Kegiatan TahunLalu

· Isu dan Permasalahan yang dihadapi· Peluang dan Tantangan· Strategi dan Kebijakan APBD· Daftar dan Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan· Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah (termasuk

asumsi makro ekonomi, kemampuan fiskal daerah)· Prioritas dan Plafond Anggaran menurut bidang pemerintahan

(SKPD)- besaran pagu indikatif

Page 196: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

TOPIK APA ITU RENJA KUA, PPAS, RKA SKPD?

ESSENSI RENCANA KERJA ANGGARAN SKPD

1. Disusun berdasarkan KUA APBD dan PPAS yang sudah disepakati2. Disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran

jangka menengah daerah, penganggaran terpadu dan anggarankinerja

3. Menggunakan prakiraan maju- perkiraan belanja untuk tahunberikutnya

4. Menggunakan pendekatan kinerja (masukan dan keluaran5. Penilaian kewajaran dengan STANDAR ANALISA BELANJA (SAB)6. Pendekatan ASB : ANALISA STANDAR BELANJA untuk menilai

kewajaran BEBAN KERJA dan BIAYA7. Sesuai dengan TUPOKSI SKPD8. Menggunakan STANDAR BIAYA9. Menggunakan TOLOK UKUR KINERJA10. Terdiri atas belanja langsung (kegiatan) dan belanja tidak langsung

(periodik atau non kegiatan)11. Memuat :

· Kode Urusan Pemerintahan· Kode Organisasi· Kode dan Judul Program· Kode dan Judul Kegiatan· Lokasi Kegiatan· Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program· Tolok Ukur dan Target Kinerja Masukan· Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran· Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil· Kelompok Sasaran kegiatan· Total dan Rincian Anggaran Belanja langsung· Biaya Satuan per Keluaran· Jumlah Realisasi dan Perkiraan Belanja kegiatan (n-1, n dan n+1)

Pada penyusunan KUA APBD, perhatian lebih diberikan padaprioritas, komposisi, sinkronisasi dan keseimbangan di antaraprogram berikut pendanaannya serta kesesuaian prioritasprogram dengan pencapaian tujuan perencanaan RKPD, RPJMD,RKP dan Pedoman Penyusunan APBD-MENDAGRI. Pertanyaanmendasar yang perlu dijawab dalam penyusunan KUA APBD:1. siapa yang akan dilibatkan dalam proses penyusunan KUA APBD

(apakah MULTI STAKEHOLDER akan dilibatkan)?2. bagaimana agenda dan proses dan langkah-langkah pembahasan

penyusunan KUA APBD akan dilakukan?3. apakah RKPD yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun KUA

APBD telah memperlihatkan kualitas dokumen seperti yangdiharapkan sesuai PERMENDAGRI 13/2006, yaitu memuat:• daftar program dan kegiatan per urusan wajib dan pilihan per

SKPD• tolok ukur dan target kinerja capaian program• tolok ukur dan target kinerja capaian keluaran• tolok ukur dan target kinerja masukan• tolok ukur dan target kinerja hasil

Page 197: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

TOPIK APA ITU RENJA KUA, PPAS, RKA SKPD?

• perkiraan belanja (pagu indikatif) yang dilengkapi denganbiaya satuan per keluaran kegiatan

4. sudah adakah gambaran ketersediaan dana untuk tahunrencana?

5. apakah kriteria untuk penentuan prioritas alokasi anggaransudah ada (score dan bobot?) dan disusun berdasarkan VISI,MISI KEPALA DAERAH, RPJMD, Panduan PenyusunanAPBD (MENDAGRI), RKP, Isu dan permasalahan strategisyang perlu ditangani dan disepakati bersama antara TPADdan DPRD?

Pada penyusunan PPAS, perhatian lebih diberikan kepadaanalisis prioritas, komposisi dan keseimbangan kegiatan(BEBAN KERJA) dan pendanaannya (BIAYA) di antaraberbagai bidang urusan pelayanan wajib dan pilihan dankesesuaiannya terdapat pencapaian tujuan-tujuanperencanaan (RKPD, RPJMD, pemenuhan SPM, PedomanPenyusunan APBD- MENDAGRI).

Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab dalam penyusunanPPAS:1. siapa yang akan dilibatkan dalam proses penyusunan PPAS

(apakah MULTI STAKEHOLDER akan dilibatkan?)2. bagaimana agenda dan proses, langkah-langkah

pembahasan penyusunan PPAS akan dilakukan?3. apakah KUA yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun

PPAS telah memperlihatkan kualitas dokumen seperti yangdiharapkan sesuai PERMENDAGRI 13/2006, yaitu memuat :• proyeksi APBD menurut pendapatan, belanja dan

pembiayaan daerah• daftar program dan kegiatan per urusan wajib dan pilihan

per SKPD• tolok ukur dan target kinerja capaian program• tolok ukur dan target kinerja capaian keluaran kegiatan• tolok ukur dan target kinerja masukan kegiatan• tolok ukur dan target kinerja hasil kegiatan• perkiraan belanja (pagu indikatif) yang dilengkapi dengan

biaya satuan per keluaran kegiatan4. apakah setiap program dan kegiatan didukung oleh data yang

akurat dan mutakhir?5. proporsi belanja langsung dan tidak langsung?

Page 198: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

TOPIK

Pada penyusunan RKA SKPD, perhatian lebih diberikankepada menilai kewajaran masukan dan keluaran; masukan-komposisi sumber daya yang digunakan untukmenghasilkan kegiatan; biaya satuan per sumber daya;keluaran kegiatan; biaya satuan per keluaran kegiatan.

Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab:1. siapa yang akan dilibatkan dalam proses penyusunan RKA-

SKPD (apakah FORUM MULTI STEKHOLDER SKPD akandilibatkan?)

2. apakah RENJA SKPD yang digunakan sebagai dasarpenyusunan RKA SKPD telah sesuai dengan ketentuanPERMENDAGRI 13/2007 yaitu memuat:• Daftar Program dan Kegiatan yang diusulkan SKPD• Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program• Tolok Ukur dan Target Kinerja Masukan• Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran• Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil

3. Apakah informasi berikut ini tersedia?• Standar Pelaksanaan Kegiatan (komposisi sumber daya

yang digunakan untuk menghasilkan kegiatan)• Biaya satuan per sumber daya digunakan untuk

menghasilkan kegiatan• Biaya satuan per Keluaran Kegiatan• Target Kinerja Capaian Program dan Kegiatan (tahun n

dan n+1)

Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagiimplementasinya, proses penyusunan dokumen Renja SKPDperlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semuastakeholder (termasuk FORUM MULTISTAKEHOLDERSKPD) untuk mencapai tujuan Renja SKPD melalui prosesyang transparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukanpendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis

APA ITU RENJA KUA, PPAS, RKA SKPD?

Page 199: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

TOPIK LANDASAN HUKUM KUA, PPAS, RKA SKPD

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

Ada 8 (delapan) landasan hukum utama yang mengatur sistem,mekanisme, proses, dan prosedur penyusunan KUA, PPAS, danRKA SKPD pada khususnya dan perencanaan dan penganggarandaerah pada umumnya di era desentralisasi ini, yaitu:· Undang-Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara· Undang-Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan

Daerah· Undang-Undang No 33/2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerah

· Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah

· Peraturan Pemerintah No 65/2005 tentang PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

· PERMENDAGRI No 6/2007 tentang Petunjuk TeknisPenyusunan dan Penetapan STANDAR PELAYANANMINIMAL

· PERMENDAGRI No 13/2006 tentang PengelolaanKeuangan Daerah

· SEB Menteri Negara Perencanaan dan PembangunanNasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang PetunjukTeknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

Undang – Undang No 17/2003 mengatur keharusan SKPDmenyusun RKA SKPD, peranan dan kedudukan RKPD dalamkaitannya dengan perumusan KUA APBD dan RAPBD. Undang-Undang ini menekankan tentang penganggaran berbasis prestasikerja (performance budgeting) dan prakiraan maju serta prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi akuntabilitas,profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaankeuangan dan pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksayang bebas dan mandiri.

Undang- Undang No 32/2004 mengatur tentang SKPD perlumenyusun RKA SKPD yang berisikan program dan kegiatan danprakiraan belanja untuk tahun berikutnya.

Undang-Undang No 33/2004 mengemukakan tentang RKPDsebagai dasar penyusunan RAPBD dan RKA SKPD. Undang-Undang ini juga menekankan tentang perlunya penyusunan Renjadan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja; disertai denganprakiraan belanja untuk tahun berikutnya (prakiraan maju).Ini menunjukkan tentang perlunya RKPD juga menggambarkantarget capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudahuntuk ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan RKA SKPD.Penyusunan RKA-SKPD diatur dengan Peraturan Daerah.

Page 200: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

TOPIK

Peraturan Pemerintah No 58/2005 mengatur tentang keharusanKepala SKPD menyusun RKA SKPD dengan menggunakanpendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah (PrakiraanMaju), penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkanprestasi kerja; berpedoman pada KUA APBD, PPAS dandokumen perencanaan lainnya dan capaian STANDARPELAYANAN MINIMAL. PP ini mengemukakan bahwa PPASmerupakan program prioritas dan plafon batas maksimalanggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap pro-gram sebagai acuan penyusunan RKA-SKPD.

Peraturan Pemerintah No 65/2005 menekankan tentang perlunyaRPJMD mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Mini-mal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalamRKPD, Renja SKPD, KUA APBD, dan RKA SKPD untuk targetpencapaian SPM Tahunan sesuai klasifikasi belanja daerahdengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

Peraturan Mendagri No 13/2006 yang merupakan penjabaranPeraturan Pemerintah No 58/2005 telah mengatur secara rincimekanisme, proses dan prosedur penyusunan penganggarantahunan daerah, termasuk di dalamnya RKPD, KUA, PPAS,RKA-SKPD, RAPBD, dan APBD. PERMENDAGRI No 13/2006mengatur tata cara penyusunan KUA APBD, PPAS, dan secararinci RKA SKPD: (1) pendekatan penyusunan RKA-SKPD; (2)bagan alir penyusunan RKA SKPD; (3) muatan RKA SKPD; (4)klasifikasi belanja RKA SKPD; (5) format yang digunakan untukmenyusun RKA SKPD; (6) langkah-langkah untuk menyusunRAPBD.

Surat Edaran Bersama MENEG PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS dan MENDA-GRI Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis PenyelenggaraanMUSRENBANG Tahun 2007 mengemukakan tentangPenyusunan KUA, PPAS dan RKA SKPD pada Tahap PASCAMUSRENBANG yang perlu mengikut sertakan delegasimasyarakat MUSRENBANG KABUPATEN/KOTA.

Pada saat ini yang sedang dalam proses pengesahan adalahPeraturan Pemerintah tentang Tahapan dan Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagai tindaklanjut dari Undang-Undang No 32/2004 dan undang-Undang No25/2004. Diharapkan PP ini akan dapat memberikan klarifikasiatas kekurangjelasan, ketidak terpaduan, ataupun perbedaanyang timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaandaerah.

LANDASAN HUKUM KUA, PPAS, RKA SKPD

Page 201: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA SKPD

Penyusunan KUA, PPAS, RKA SKPD perlu memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:· Teknokratis, yaitu memenuhi prinsip-prinsip Kerangka

Pengeluaran Jangka Menengah Daerah (prakiraan maju);Penganggaran Terpadu; Penganggaran Berbasis PrestasiKerja

· Demokratis dan Partisipatif· Politis

Teknokratis

· Ada prakiraan maju kebutuhan anggaran untuk program dankegiatan tahun berikutnya

· Ada proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan· Ada integrasi seluruh proses perencanaan dan penganggaran

di lingkungan SKPD

· RKA SKPD memuat :- Daftar program dan kegiatan- Tolok ukur dan target kinerja capaian program dan kegiatan

dengan mempertimbangkan Standar Pelayanan Minimal- Tolok ukur dan target kinerja keluaran- Tolok ukur dan target kinerja hasil- Pagu indikatif program dan kegiatan- Jumlah perkiraan belanja kegiatan pada Tahun Rencana (n),

tahun sebelumnya (n-1) dan Tahun berikutnya (n+1)

Demokratis dan Partisipatif

SEB BAPPENAS dan MENDAGRI tentang MUSRENBANG Tahun2007 mengemukakan tentang perlunya ada delegasi masyarakatPASCA MUSRENBANG yang mengikuti (mengawal) prosespenyusunan KUA, PPAS dan RKA SKPD dan kewajibanBAPPEDA untuk memberitahukan masyarakat apabilaterdapat/terjadi perubahan-perubahan dari usulan semuladalam RKPD. Hal ini untuk memastikan bahwa keseluruhanproses penyusunan anggaran dilaksanakan secara transparandan akuntabel serta diketahui oleh masyarakat (stakeholder)

· Ada delegasi masyarakat MUSRENBANG KABUPATEN/KOTA yang mengikuti proses pengambilan keputusan disetiap tahapan penyusunan KUA, PPAS, RKA SKPD

· Ada kesetaraan antara government dan non governmentstakeholder dalam pengambilan keputusan

· Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses penyusunananggaran

Page 202: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

TOPIK

· Ada keterwakilan yang memadai dari kaum perempuan dankelompok marjinal dalam delegasi masyarakat

· Ada sense of ownership masyarakat terhadap KUA, PPAS,dan RKA SKPD

· Ada pelibatan dari media

Politis

Ini bermakna bahwa penyusunan KUA, PPAS dan RKA SKPDmelibatkan proses pembahasan dan persetujuan dengankekuatan politis terutama Kepala Daerah Terpilih dan DPRDAda pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan KUA,PPAS, RKA SKPD

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA SKPD

Page 203: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KELUARAN UTAMA KUA, PPAS, RKA SKPD

Adapun keluaran utama yang diharapkan dari hasil prosespenyusunan KUA, PPAS, dan RKA SKPD adalah sebagai berikut:

· Nota kesepakatan antara BUPATI/WALIKOTA denganPIMPINAN DPRD tentang Kebijakan Umum AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah yang berisikan RKPD danKERANGKA EKONOMI MAKRO DAN IMPLIKASI TERHADAPSUMBER PEMBIAYAAN

· Nota Kesepakatan antara BUPATI/WALIKOTA denganPIMPINAN DPRD tentang Prioritas dan Plafond Anggaran yangberisikan RINGKASAN PROYEKSI PENDAPATAN, BELANJADAN PEMBIAYAAN DAERAH DAN PRIORITAS PROGRAMDAN PLAFOND ANGGARAN PER SKPD

· RKA SKPD yang mencerminkan proses integrasi perencanaandan penganggaran di lingkungan SKPD, berisikan:- Ringkasan Anggaran, Belanja dan Pembiayaan- Rincian Anggaran pendapatan- Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung- Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut

Program dan Kegiatan- Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program

dan Kegiatan- Rincian Anggaran Penerimaan Pembiayaan- Rincian Anggaran Pengeluaran Pembiayaan

Page 204: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

17

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

INDIKATOR KUALITAS KUA, PPAS, RKA SKPD

Kualitas Kebijakan Umum APBD

· Kesesuaian dan konsistensi antara RKPD dengan KUAAPBD

· Keselarasan dengan Pedoman Penyusunan APBD olehMENDAGRI

· Kejelasan komitmen politis BUPATI/WALIKOTA dan PIMPINANDPRD untuk mengimplementasikan KUA APBD

· Kekompakan (cohesiveness), komposisi pengorgani-sasian prioritas program dan alokasi anggaran

· Ada dukungan data dan informasi atas penetapan capaiankinerja program dan kegiatan

· Ada penetapan tolok ukur kinerja yang tepat bagi setiap pro-gram dan kegiatan

· Keselarasan antara pendapatan daerah dengan belanjadaerah

· Keselarasan (alignment) antara pendapatan SKPD denganbelanja SKPD

· Proses pembahasan KUA APBD dilakukan dengankeikutsertaan delegasi masyarakat MUSRENBANG

Kualitas PPAS

· Kesesuaian dan konsistensi antara RKPD, KUA, denganPPAS

· Dukungan data dan informasi atas penetapan capaian kinerjaprogram dan kegiatan

· Ada penjelasan yang lengkap terhadap pengambilankeputusan PPAS

· Proses pembahasan KUA APBD dilakukan dengankeikutsertaan dan mendapatkan masukan dari delegasimasyarakat MUSRENBANG

Kualitas RKA SKPD

· Kesesuaian dan konsistensi antara RKPD, Renja SKPD,KUA dengan PPAS

· Kelengkapan informasi yang termuat dalam RKA SKPD:- Kode Urusan Pemerintahan- Kode Organisasi- Kode dan Judul Program- Kode dan Judul Kegiatan- Lokasi Kegiatan- Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program- Tolok Ukur dan Target Kinerja Masukan- Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran- Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil- Kelompok Sasaran kegiatan

Page 205: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

18

TOPIK INDIKATOR KUALITAS KUA, PPAS, RKA SKPD

- Total dan Rincian Anggaran Belanja langsung- Biaya Satuan per Keluaran- Jumlah Realisasi dan Perkiraan Belanja kegiatan (n-1, n dan

n+1)- Keikutsertaan delegasi masyarakat MUSRENBANG dalam

pembahasan dan persetujuan RKA SKPD

Page 206: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

19

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

KERANGKAANALISIS KUA,

PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

KERANGKA ANALISIS KUA, PPAS, RKA SKPD

Penyusunan KUA, PPAS DAN RKA SKPD telah diatursepenuhnya dalam PERMENDAGRI 13/2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.

KUA dapat dikatakan merupakan formalisasi politis dari dokumenRKPD. KUA APBD merupakan kompromi pendekatanteknokratis, demokratis partisipatif dengan pendekatan politis.RKPD yang telah dihasilkan melalui terutama proses teknokratisdan partisipatif dipertemukan dengan pendekatan politis melaluipembahasan dengan DPRD (dimana DPRD mempertim-bangkan hasil penjaringan aspirasi konstituen-RESES DPRD).Perumusan KUA perlu didukung dengan kriteria penentuanprioritas program dan alokasi anggaran.

PPAS lebih menfokuskan pada penetapan BEBAN KERJA danBIAYA dari masing-masing SKPD yang sesuai untukmelaksanakan program dan kegiatannya; kesesuaianperuntukan belanja dan sumber pendapatan SKPD.

RKA SKPD lebih menitikberatkan pada rincian program dankegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD sesuai RKPD, danTUPOKSI SKPD. Penyusunan RKA SKPD terkait erat denganSTANDAR PELAYANAN MINIMAL

KUA, PPAS, DAN RKA SKPD mencakup perencanaan atasfungsi-fungsi pemerintahan daerah yang meliputi:· Pelayanan umum· Ketertiban dan keamanan· Ekonomi· Lingkungan hidup· Perumahan dan fasilitas umum· Kesehatan· Pariwisata dan budaya· Pendidikan· Perlindungan social

Page 207: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

20

TOPIK KERANGKA ANALISIS KUA, PPAS, RKA SKPD

URUSAN WAJIB DAN PILIHAN PEMERINTAHANDAERAH

Urusan Wajib 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan 5. Penataan Ruang 6. Perencanaan Pembangunan 7. Perhubungan 8. Lingkungan Hidup 9. Pertanahan10. Kependudukan dan Catatan Sipil11. Pemberdayaan Perempuan12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera13. Sosial14. Tenaga Kerja15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah16. Penanaman Modal17. Kebudayaan18. Pemuda dan Olahraga19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri20. Pemerintahan Umum21. Kepegawaian22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa23. Statistik24. Kearsipan25. Komunikasi dan Informatika

Urusan Pilihan1. Pertanian2. Kehutanan3. Energi dan Sumberdaya Mineral4. Pariwisata5. Kelautan dan Perikanan6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Sumber: Lampiran A I Permendagri No 13/2006

Untuk kepentingan di atas, perlu dipahami adanya table-tabel dariPERMENDAGRI No 13/2006 yang merupakan kerangka utamabagi penyusunan KUA, PPAS, RKA SKPD.

· Lampiran A.X tentang FORMAT KUA APBD· Lampiran A. XI tentang FORMAT PPAS· Lampiran A. XIV tentang FORMAT RKA-SKPD· Lampiran A.XII A. tentang Nota Kesepakatan antara KDH

dengan PIMPINAN DRPD tentang Kebijakan Umum AnggaranPendapatan dan Belanja daerah

· Lampiran A.XII.B Nota Kesepakatan antara KDH denganPIMPINAN DPRD tentang Prioritas dan Plafond Anggaran.

Page 208: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

21

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

KERANGKAANALISIS KUA,

PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

ALIR PROSES PENYUSUNAN KUA, PPAS, RKA SKPD

Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan KUA, PPAS,dan RKA SKPD yang dikembangkan oleh LGSP-USAIDmengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlakutentang perencanaan daerah.

Ada 3 (tiga) alur spesifik yang digambarkan di sini yaitu alurproses teknokratis-strategis, alur proses partisipatif dan alurproses legislasi dan politik. Ketiga alur proses tersebutmenghendaki pendekatan yang berbeda, namun salingberinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan KUA, PPAS, danRKA SKPD yang terpadu.

Alur proses teknokratis dan strategis

Alur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakandominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah.Alur ini ditujukan menghasilkan informasi, analisis, proyeksi,alternatif-alternatif tujuan, strategi, kebijakan dan program sesuaikaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikanmasukan bagi alur proses partisipatif.

Alur proses partisipatif

Alur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalamproses perencanaan daerah. Alur ini merupakan serangkaianpublic participatory atau participatory planning events untukmenghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahappenting pengambilan keputusan perencanaan. Alur inimerupakan wahana bagi organisasi masyarakat sipil (NGO,CSO, CBO) untuk memberikan kontribusi yang efektif padasetiap public participatory event, kemudian mereview danmengevaluasi hasil-hasil proses strategis.

Alur legislasi dan politik

Ini merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD)untuk menghasilkan Peraturan Kepala SKPD tentang KUA, PPAS,dan RKA SKPD. Pada alur ini diharapkan DPRD dapatmemberikan kontribusi pemikirannya, review dan evaluasi atashasil-hasil baik proses strategis maupun proses partisipatif.

Page 209: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

22

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

KERANGKAANALISIS KUA,

PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

STEP BY STEP PENYUSUNAN KUA, PPAS, RKA SKPD

Tahap PersiapanK 1 Pembentukan Tim Anggaran Pemda (TAPD)K 2 Pedoman Penyusunan APBD dari Mendagri

Tahap Penyusunan KUAK 3 Penyusunan Rancangan KUAK 4 Penyampaian Rancangan KUA kepada Kepala DaerahK 5 Penyampaian Rancangan KUA kepada DPRDK 6 Pokok-pokok Pikiran DPRDK 7 Pembahasan KUA (TAPD dengan DPRD)K 8 Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBDK 9 Dokumen Kebijakan Umum APBD

Tahap Penyusunan PPASK 10 Penyusunan Rancangan PPASK 11 Penyampaian Rancangan PPAS kepada DPRDK 12 Pembahasan PPAS (TAPD dengan DPRD)K 13 Nota Kesepakatan PPASK 14 Dokumen PPAS telah disepakati

Tahap Penyusunan RKA-SKPDK 15 Penyiapan SE tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD

oleh TAPDK 16 Penetapan SE Kepala Daerah tentang Pedoman

Penyusunan RKA-SKPDK 17 Standard Satuan HargaK 18 Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan 2 tahun

lalu dan semester 1 tahun berjalanK 19 Analisis Standar BelanjaK 20 Standar Pelayanan Minimal (SPM)K 21 Penyusunan RKA SKPDK 22 Pembahasan RKA-SKPD oleh TAPDK 23 Penyempurnaan RKA-SKPDK 24 Penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD

Tahap Penetapan APBDK 25 Rancangan Perda tentang APBDK 26 Sosialisasi Ranperda kepada MasyarakatK 27 Berita acara hasil sosialisasi Ranperda APBD kepada

kepada MasyarakatK 28 Verifikasi Rancangan Perda APBDK 29 Penyampaian Ranperda APBD kepada Kepala DaerahK 30 Penyampaian Ranperda APBD kepada DPRDK 31 Pembahasan Ranperda APBD antara Pemerintah Daerah

dengan DPRDK 32 Risalah/Berita Acara Pembahasan RanPerda

Page 210: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

23

TOPIK STEP BY STEP PENYUSUNAN KUA, PPAS, RKA SKPD

K 33 Keputusan Bersama Kepala Daerah dan DPRD terhadapRanPerda APBD

K 34 Rancangan Peraturan Kepala Daerah (PERKADA)tentang Penjabaran APBD

K 35 Penyampaian Ranperda APBD yang telah disetujuibersama DPRD & Ranperda Penjabaran APBD kepadaGubernur

K 36 Evaluasi Ranperda APBD dan RanPerkada PenjabaranAPBD oleh Gubernur

K 37 Keputusan Gubernur tentang Hasil Evaluasi RanperdaAPBD dan RanPerkada Penjabaran APBD

K 38 Penyempurnaan Ranperda APBD dengan DPRD danPenyempurnaan Ranperda Penjabaran APBD

K 39 Ketetapan hasil penyempurnaan oleh Pimpinan DPRD(jika hasil evaluasi thd Ranperda APBD adlah tidak sesuaikepentingan umum dan peraturan perundangan)

K 40 Laporan Keputusan Pimpinan DPRD dalam sidangparipurna berikutnya

K 41 Penyampaian Keputusan Pimpinan DPRD kepadaGubernur

K 42 Penetapan Kepala Daerah tentang Perda APBD &PerKada Penjabaran APBD

K 43 Peraturan Daerah tentang APBDK 44 Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBDK 45 Penyampaian Perda APBD dan PerKada Penjabaran

APBD kepada Gubernur

Page 211: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

24

TOPIK

APA ITU RENJAKUA, PPAS, RKA

SKPD?

LANDASANHUKUM

PRINSIP-PRINSIPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

KELUARANUTAMA KUA,

PPAS, RKA SKPD

INDIKATORKUALITAS KUA,PPAS, RKA SKPD

KERANGKAANALISIS KUA,

PPAS, RKA SKPD

BAGAN ALIRPROSES

PENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

STEP BY STEPPENYUSUNANKUA, PPAS, RKA

SKPD

HANDOUTPENDUKUNG

HANDOUT PENDUKUNG

1) Tinjauan Proses Penyusunan KUA, PPAS, dan RKA SKPD:Beberapa Pemikiran Awal

2) Analisis Pendapatan3) Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Daerah

dan Inisiasi Modus Jurnalisme4) Inisiasi Modus Baru: Jurnalisme Perencanaan dan

Penganggaran5) Tinjauan Akhir Pengesahan Anggaran6) Elemen-elemen Anggaran Kinerja

Page 212: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

25

Page 213: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

26

Media memiliki kompetensi kuat untuk berperansertaatau memberi perhatian khusus dalam prosespenyusunan RAPBD, karena tahap penyusunanRAPBD sudah berkaitan dengan rencana penggunaansumber-sumber keuangan daerah, sehingga sangatrawan terhadap konflik kepentingan berbagai pihak.

Kebutuhan mencermati proses penganggarandidasarkan atas pemahaman bahwa anggaran

adalah amanah rakyat yang dititipkan kepada legislatif dan eksekutif untukkesejahteraan rakyat, dimana peran media adalah sebagai diseminator,komunikator, mediator, dan pengotrol kebijakan agar tepat sasaran.

Untuk dapat berperan efektif dalam mengkritisi substansi APBD beserta prosespenyusunannya, maka media perlu membekali diri dengan kemampuan caramembaca APBD, baik format dan strukturnya, menemukenali titik-titik kritis dalampenganggaran, maupun kejelian dalam menangkap bentuk-bentuk distorsi yangterdapat dalam APBD.

Beberapa hal kunci yang perlu dicermati media, antara lain :aspek pendapatan; menyangkut kewajaran besaran, komposisi, dansumber pendapatan, kecenderungan pertumbuhan, dan kebijakan yangterkait pendapatanaspek hukum; apakah ditemukan kejanggalan yang menyangkut konsistensihukum, apakah ada pos dan jumlah anggaran yang tidak sesuai denganperaturan yang berlaku, apakah proses penganggarannya sudah memenuhipanduan prosedur dan aturan-aturan yang berlakuaspek ekonomi keuangan; apakah ditemukan kejanggalan seperti alokasiyang lebih besar dari standar indeks dan harga yang ditentukan, duplikasianggaran, pengulangan alokasi anggaran setiap tahun, kewajaran antarabesaran biaya pengadaan dengan pemeliharaan, apakah ada perbedaanharga satuan untuk jenis dan type barang yang sama, dan sebagainyaaspek sosial; apakah ditemukan alokasi yang berlebihan/menyolok, apakahkonsisten antara pos kegiatan dengan penerima manfaat, apakah programdan kegiatan ditujukan untuk kalangan marginal atau tidakaspek kebijakan; apakah anggaran yang dialokasikan memiliki kesesuaiandengan kebijakan dan prioritas yang telah ditetapkan pemerintah

Kontribusi media dalam proses penyusunan RAPBD adalah sebagaimanatergambar dalam bagan alir penyusunan KUA, PPAS, RKA SKPD

Page 214: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

27

K 1 PENYUSUNAN RANCANGAN KEBIJAKANUMUM APBD (KUA)

Menyiapkan rancangan kebijakan daerah berkaitan dengan APBDyang meliputi urusan dan program, target pencapaian kinerja,sumber pendapatan, belanja dan pembiayaan, serta asumsi-asumsi yang mendasarinya, untuk periode 1 (satu) tahun kedepan.

Agar ada kejelasan landasan penyusunan RKA-SKPD danRAPBD.

· Urusan dan program prioritas daerah· Target pencapaian kinerja yang terukur dari setiap program-

program yang akan dilaksanakan oleh Pemda untuk setiapurusan pemerintahan daerah.

· Proyeksi pendapatan daerah, alokasi pendapatan daerah,sumber dan penggunaan pembiayaan disertai asumsi-asumsi yang mendasarinya.

· Program-program yang akan dilaksanakan Pemdadiselaraskan dengan prioritas pembangunan yang ditetapkanpemerintah,

· Asumsi-asumsi yang digunaan mempertimbangkanperkembangan ekonomi makro dan perubahan pokok-pokokkebijakan fiskal yang ditetapkan pemerintah.

· Mempertimbangkan dengar pendapat masyarakat dari hasilmusrenbang

Maksud

Tujuan

Keluaran

Prinsip-prinsip

Penjelasan lebih lanjut mengenai penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD termasukformat yang digunakan dapat dilihat pada PERMENDAGRI-13 Tahun 2006.

Page 215: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

28

K 3B KONSULTASI RANCANGAN KUA DENGAN DELEGASIPESERTA MUSRENBANG

Kegiatan konsultasi dengan delegasi peserta musrenbangmerupakan kegiatan yang sangat strategis ditinjau dari sudutkepentingan demokratisasi dan akuntabilitas publik. Kegiatan inidilaksanakan setelah rancangan KUA oleh Tim AnggaranPemerintah Daerah (TAPD) tersusun guna menjaringpertimbangan dari perwakilan masyarakat.

Delegasi peserta musrenbang yang dilibatkan dalam kegiatanKonsultasi ini adalah delegasi/ utusan yang berasal dari forumSKPD dan delegasi musrenbang kecamatan, yang berperanuntuk menjaga kesinambungan antara Renja SKPD/RKPDdengan KUA.

Rancangan KUA disusun oleh TAPD (Tim Angggaran Pemerintah Daerah),mengacu pada dokumen RKPD dan berpedoman pada Permendagritentang Pedoman Penyusunan APBD.

Media perlu mencermati dan mengkritisi agar proses perumusan KUAmengacu pada RKPD yang sudah disepakati, dan mencegah masuknyausulan-usulan baru yang prosesnya diluar mekanisme musrenbang. Hasilrumusan rancangan KUA perlu dikonsultasikan dengan delegasi pesertamusrenbang RKPD yang berfungsi mengawal hasil-hasil kesepakatanmusrenbang. Dalam hal ini media diharapkan dapat memantau apakahproses konsultasi dengan delegasi peserta musrenbang dilaksanakanatau tidak.

Kalau terjadi perbedaan atau perubahan antara hasil kesepakatanmusrenbang dengan rancangan KUA, sebaiknya dapat diinformasikankepada masyarakat beserta penjelasannya melalui peran media.

Page 216: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

29

K 7 PEMBAHASAN KUA

Rancangan KUA yang telah disusun TAPD melalui tahapan konsultasi dengandelegasi peserta musrenbang disampaikan kepada DPRD dan selanjutnyadilakukan pembahasan bersama TAPD dengan DPRD. Proses pembahasanKUA perlu dipantau media dan hasil-hasil kesepakatannya serta penjelasan-penjelasan yang penting perlu disosialisasikan kepada masyarakat, agarmasyarakat mengetahui dan ada kepedulian terhadap rencana pembangunandi daerahnya.

Pembahasan rancangan KUA dilaksanakan antara TAPD denganpanitia anggaran DPRD.

Materi yang menjadi bahan pembahasan, diantaranya adalah :• § Perumusan isu-isu sektoral serta kaitannya dengan isu daerah

dan isu-isu nasional yang menjadi bahan pertimbangan dalamkebijakan.

• Keterkaitan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakanpemerintah daerah dan konsistensinya terhadap RKPD.

• Prioritas-prioritas kegiatan dan program apa yang mendesak danbutuh penanganan segera.

• Sinkronisasi/keterpaduan program/kegiatan antar sektor di daerahdan dengan program pembangunan sektoral nasional.

• Indikator kinerja yang akan dicapai dari setiap usulan program/kegiatan dan pertimbangan efisiensi dan efektifitas program/kegiatan, serta keterkaitannya dengan pencapaian SPM

• Asumsi-asumsi yang digunakan dalam analisis kemampuankeuangan daerah, rancangan kerangka ekonomi, perumusan arahkebijakan keuangan daerah, serta perumusan pagu indikatif dapatdipertanggungjawabkan dan bagaimana keterkaitannya dengankerangka ekonomi nasional dan perkiraan kemampuan keuangannasional.

• Konsistensi program/kegiatan yang diusulkan terhadap pencapaianvisi dan misi kepala daerah serta realisasi permasalahan daerahdan harapan masyarakat.

Page 217: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

30

K 10B KONSULTASI RANCANGAN PPAS DENGANDELEGASI PESERTA MUSRENBANG

Kegiatan ini tidak diatur dalam peraturan perundangan, namunterkandung dalam SKB Menteri PPN/Kepala Bappenas denganMendagri pada tahap Paska Musrenbang dengan tujuanterciptanya komunikasi yang berkelanjutan dan berkualitas antaradelegasi masyarakat, pemerintah daerah dan DPRD sertatersedianya informasi untuk masyarakat dan para pesertamusrenbang.

Kegiatan Konsultasi dengan delegasi peserta musrenbangmerupakan kegiatan yang sangat strategis ditinjau dari sudutkepentingan demokratisasi dan akuntabilitas publik. Kegiatan inidilaksanakan pada tahap penyusunan rancangan PPAS oleh TimAnggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rangka menjaringmasukan dan pertimbangan dari perwakilan masyarakat ataukonsultasi dengan wakil-wakil dari masyarakat.

Delegasi peserta musrenbang yang dilibatkan dalam kegiatanKonsultasi ini adalah delegasi/ utusan yang berasal dari forumSKPD dan delegasi musrenbang kecamatan, yang berperanuntuk menjaga konsistensi antara Renja SKPD/RKPD dan KUAdengan PPAS.

Rancangan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) jugamasih disusun oleh TAPD mengacu pada hasil kesepakatan KUAdan berpedoman pada Permendagri tentang Pedoman PenyusunanAPBD. Hasil rumusan rancangan KUA juga perlu dikonsultasikandengan delegasi peserta musrenbang RKPD yang berfungsi mengawalhasil-hasil kesepakatan musrenbang. Dalam hal ini media diharapkandapat berkontribusi untuk mensosialisasikan keputusan hasilpembahasan TAPD dengan delegasi peserta musrenbang, sertapenjelasan-penjelasan yang diperlukan kepada masyarakat, terkaitPPAS.

Page 218: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

31

Rancangan PPAS yang telah disusun TAPD melalui tahapan konsultasidengan delegasi peserta musrenbang disampaikan kepada DPRDdan selanjutnya dilakukan pembahasan bersama TAPD dengan DPRD.

Media dapat berkontribusi untuk memantau jalannya prosespembahasan PPAS, serta menginformasikan hasil-hasil kesepakatanserta penjelasan-penjelasan yang penting kepada masyarakat, agarmasyarakat mengetahui mengenai jalannya proses pembahasan, apayang menjadi prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan danseberapa besar anggaran yang akan dialokasikan daerah untuk setiapsektor pembangunan, serta langkah atau tahapan proses berikutnyasetelah ditetapkannya PPAS menjadi PPA.

K 12 PEMBAHASAN RANCANGAN PPAS(TAPD DENGAN DPRD)

Pembahasan rancangan PPAS dilaksanakan antara TAPDdengan panitia anggaran DPRD.

Materi yang menjadi bahan pembahasan, diantaranya adalah :• Pengecekan hasil kesepakatan sebelumnya dalam KUA

terutama pada butir-butir penting mengenai ukuran capaiankinerja yang direncanakan, proyeksi pendapatan, belanjadan pembiayaan daerah serta asumsi-asumsi yangdigunakan.

• Capaian sasaran program yang direncanakan,• Dasar pertimbangan pnentuan besaran pagu indikatif/plafon

sementara untuk mencapai sasaran program,• Prioritas program dan plafon anggaran.• Hal-hal penting yang perlu mendapatkan perhatian SKPD

dalam menjabarkan program.

Page 219: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

32

K 26 SOSIALISASI RANPERDA TENTANG APBDKEPADA MASYARAKAT

Setelah Ranperda APBD selesai dibuat oleh PPKD, maka untukmeningkatkan akuntabilitas dan partisipasi perlu disosialisasikankepada masyarakat, dalam rangka memperoleh masukan dandukungan masyarakat terhadap program dan kegiatan yangdirencanakan.

Kegiatan sosialisasi ini juga dimaksudkan untukmenginformasikan hak dan kewajiban pemerintah serta hak dankewajiban masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan programdan kegiatan yang direncanakan dalam APBD.

Kegiatan sosialisasi diatur melalui Permendagri No.13/2006.

Rancangan Perda tentang APBD disusun oleh PPKD berdasarkan RKA-SKPD yang telah dilengkapi oleh masing-masing SKPD mengacu padaPPAS yang telah ditetapkan menjadi PPA.

Rancangan Perda APBD sebelum disampaikan kepada DPRD terlebihdahulu disosialisasikan kepada masyarakat oleh Sekretaris Daerahuntuk dikritisi dan mendapat masukan melalui bantuan media, termasukjuga menginformasikan apa-apa yang menjadi hak maupun kewajibanmasyarakat dan pemerintah daerah sehubungan dengan APBD yangdirencanakan.

Page 220: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

33

K 31 PEMBAHASAN RANPERDA APBD(PEMDA DENGAN DPRD)

Ranperda yang telah disusun oleh PPKD selanjutnya oleh KepalaDaerah disampaikan kepada DPRD untuk dibahas bersama antaraDPRD dengan Pemerintah Daerah.

Kegiatan pembahasan Ranperda APBD merupakan kewenangan DPRDsesuai dengan ketentuan peraturan perundangan terkait fungsi anggaranDPRD. Jalannya proses pembahasan, argumentasi, dan kesepakatan-kesepakatan bersama antara Pemda dengan DPRD perlu dipantau dandicermati oleh unsur media serta diinformasikan kepada masyarakatdalam rangka pengawalan.

Pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBDberpedoman pada KUA serta PPA yang telah disepakati bersamaantara pemerintah daerah dengan DPRD. PembahasanRanperda lebih menitikberatkan pada kesesuaian antarakebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaransementara dengan program dan kegiatan yang diusulkan dalamrancangan peraturan daerah tentang APBD.

Dalam hal DPRD memerlukan tambahan penjelasan terkaitdengan pembahasan program dan kegiatan tertentu, maka dapatmeminta RKA-SKPD yang bersangkutan kepada kepala daerahuntuk menjelaskan lebih lanjut.

Pembahasan Ranperda APBD sesuai dengan pedomanpenyusunan peraturan tata tertib DPRD, yaitu dilakukan melaluiempat tahapan pembicaraan, yaitu :

Pembicaraan tahap pertama, meliputi penjelasan KepalaDaerah dalam rapat paripurna tentang penyampaianranperda APBDPembicaraan tahap kedua, berupa pemandangan umumdari fraksi-fraksi terhadap ranperda APBD yang berasal dariKepala Daerah dan jawaban Kepala Daerah terhadappemandangan umum fraksi-fraksi.Pembicaraan tahap ketiga meliputi pembahasan dalamrapat komisi/gabungan komisi atau rapat Pansus yangdilakukan bersama-sama dengan kepala daerah ataupejabat yang ditunjukPembicaraan tahap keempat meliputi :1) pengambilan keputusan dalam rapat paripurna2) penyampaian sambutan Kepala Daerah terhadap

pengambilan keputusan (apabila dipandang perlu).

Page 221: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

34

KONSULTASI PUBLIK RANPERDA APBDK 32

Sebelum pembahasan/pembicaraan tahap kedua, maka setelahdilakukan pembicaraan tahap pertama DPRD wajibmensosialisasikan (konsultasi publik) kepada masyarakat luasmengenai rancangan Perda APBD untuk memperoleh masukan,dengan melibatkan seluruh perwakilan stakeholders, termasukTokoh Masyarakat, Ormas, Perguruan Tinggi, LSM danPengusaha/asosiasi pengusaha.

Hasil forum konsultasi publik dijadikan sebagai masukan bagiDPRD dalam rangka pembahasan berikutnya.

Pada tahapan proses pembahasan di DPRD ini, terdapat ketentuan yangmengatur kewajiban DPRD untuk menjaring masukan dari masyarakatbaik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan amanat UU-10/2004pasal 54, untuk itu DPRD dapat menyelenggarakan konsultasi publikdengan masyarakat. Media dapat berperan penting untuk memfasilitasimaupun menyebarluaskan jalannya konsultasi publik, mencatatkesepakatan-kesepakatan dan mengawalnya dalam proses perumusanRAPBD selanjutnya.

PERATURAN DAERAH TENTANG APBDK 39

Perda tentang APBD yang telah mendapatkan persetujuan danpengesahan gubernur, selanjutnya ditetapkan dan ditandatanganioleh kepala daerah serta diundangkan dalam lembaran daerahdan diberi nomor dan tanggal pengundangan serta ditandatanganiSekretaris Daerah, sehingga menjadi dokumen yang resmi dansah.

APBD yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah, merupakandokumen resmi dan sah (legal) sebagai acuan penggunaan keuangandaerah dan pelaksanaan pembangunan untuk tahun yang direncanakan.

Agar masyarakat dapat memantau dan mengkritisi pelaksanaan APBDsekaligus mengawal untuk meminimasi penyimpangan, maka mediasangat berperan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat umummengenai ringkasan APBD, khususnya informasi tentang lokasi kegiatansetiap sektor, besaran anggaran setiap sektor serta indikator kinerja setiapkegiatan untuk setiap sektor.

Page 222: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

1

The Guideline for Training and Facilitation ofMedia in Local Development Planning is pre-pared in relation to the LGSP- USAID techni-cal assistance in the area of participatory localdevelopment planning.

In accordance with the LGSP objectives, theguideline is aimed at strengthening role, func-tion and capacity of media in local developmentplanning. This includes greater media involve-ment and contribution in (1) analyzing andevaluating local plan and budget; (2) enhanc-ing public awareness and education in localdevelopment planning issues; (3) enhancingpublic participation in local development plan-ning and budgeting process; (4) in developinginfrastructure for good local governance

The specific objective of the guideline is thefollowing; (1) to provide media with better un-derstanding of perspective and process of par-ticipatory local development planning; (2) toenhance the role and contribution of media inthe local planning and budgeting preparationprocess; (3) to define the position and role ofmedia in different stages and levels of local plandevelopment process; (4) to enhance the leveland quality of journalistic professionalism in thearea of local development planning.

It is expected that this guideline will result inbetter quality of news analysis and evaluationrelated to local development planning issues;the creation of civil society organizations thatactively contributed to local development policyand plan preparation and implementation; thedevelopment of a good local governance; anddevelopment of a healthy and effective relation-ship between media and key actors involved inlocal development planning.

Basic approach used in developing this guide-line is the following: (1) to define the contribu-tion of media in each type of local developmentplan preparation; (2) to use the framework ofLAW 25/2004 on National Development Plan-ning System that requires Local developmentplan preparation should be based on techno-cratic, participatory, political, bottom-up and topdown planning;(3) to give emphasis onstrengthening of local planning perspective,process and quality of planning products; (4)to use as framework the LAW 32/2004 espe-cially in relation to the classification of govern-ment functions, obligatory and optional servicesin all plans preparation to ensure there is con-sistency between long , medium and short termplanning and annual program and budget; (5)to be a ‘loose leaf document’ to keep the train-ing materials up-to-date, encourage local ini-tiatives and to ensure sustain development ofthe guideline; (6) to produce a practical guide-line.

The guideline consists of 6 (six) main sectionsas the following:

Section 1 Preparation of RPJP DaerahSection 2 Preparation of RPJM DaerahSection 3 Preparation of RENSTRA SKPDSection 4 Preparation of RKPDSection 5 Preparation of RENJA SKPDSection 6 Preparation of KUA, PPAS and RKA-SKPD

ABSTRACT

GUIDELINE FOR TRAINING AND FACILITATION OF MEDIAIN LOCAL DEVELOPMENT PLANNING

Page 223: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

2

TERMS USED

RPJP Daerah Regional Long Term Development Plan is a Local Government (LG) StatutoryPlan with 20 years perspective; consists of vision, mission, and general direc-tion of local development.

RPJM Daerah Regional Medium Term Development Plan is a LG statutory plan documentwith 5 years perspective, consists of Bupati/Walikota vision, mission, agendaand its translation into local development strategy, policies, five year programand indicative resource envelope and budget resources allocation for each LGWork Unit and sector.

RENSTRA SKPD Local Government Work Unit (Agency) Strategic Plan is a LG statutory plandocument with 5 years perspective; consists of LG Work Unit vision, mission,agenda, five-year program and indicative budget.

RKPD Regional Government Annual Work Program and Budget is LG statutory plandocument for 1 year period; consists of regional economic framework, pro-gram, activities, performance indicator, indicative budget ceiling for each LGWork Unit.

RENJA SKPD LG Work Unit Annual Work Program; consists of LG Work Unit program, activi-ties and indicative budget ceiling; developed based on the results of Musrenbang(Multi stakeholders development consultation forum) and SKPD Forum (bot-tom-up planning process).

KUA Local Government General Budget Policy prepared by LG Budget Team; de-veloped based of RKPD; consists of previous year program and budget real-ization; statement of development issues and problems, challenges and op-portunities; strategy and policy of LG work program; macro economic frame-work; target and indicator of program and activities; LG revenue projection;budget resources allocation and sources of fund.

PPAS Local Government Indicative Annual Budget Ceiling developed based on KUA;prepared by LG Budget Team and DPRD (Local Council) Budget Team; con-sist previous year program and budget realization; strategy and policy of LGAnnual Budget; list, target and indicator of program and activities to be under-taken; projection of revenue, expenditure and local finance; priority and ceilingof budget for each obligatory services and SKPD.

RKA SKPD LG Work Unit Annual Work Budget prepared by SKPD; consists of name, title,location of program and activity proposed by SKPD; indicator of program tar-gets, inputs, outputs and short term outcome and budget for each resource(personnel, materials, equipments) and total budget for activity.

DPRD Regional House of Representatives or Local Parliament.

CSO Civil Society Organizations.

Page 224: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

3

RINGKASAN

BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI MEDIADALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Panduan Pelatihan dan Pendampingan bagi Media dalam Perencanaan Pembangunan Daerahdisusun untuk mendukung bantuan teknis LGSP-USAID dalam bidang perencanaan pembangunandaerah partisipatif.

Sesuai dengan tujuan LGSP, panduan ini bertujuan untuk memperkuat peran, fungís, dankemampuan media dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal tersebut mencakup keterlibatandan kontribusi media yang lebih besar dalam: (1) melakukan analisis dan evaluasi rencana dananggaran daerah; (2) memperdalam kesadaran publik sekaligus meng-edukasi publik dalam isu-isu perencanaan pembangunan daerah; (3) memperluas partisipasi publik dalam prosesperencanaan dan penganggaran daerah; (4) pembangunan prasarana bagi tata pemerintahandaerah yang baik.

Adapun tujuan khusus dari panduan ini adalah: (1) memberikan pemahaman yang lebih baik kepadamedia mengenai perspektif dan proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif; (2)memperbesar peran dan kontribusi media dalam proses perencanaan daerah dan penyusunanangaran daerah; (3) menjelaskan posisi dan peran media dalam setiap tahapan dan tingkatanyang berbeda dari proses penyusunan rencana daerah; (4) meningkatkan kemampuan dan kualitasprofesionalisme jurnalistik dalam bidang perencanaan pembangunan daerah.

Panduan ini diharapkan mampu menghasilkan kualitas analisis dan evaluasi berita yang lebih baikberkaitan dengan isu-isu perencanaan pembangunan daerah; mewujudkan organisasi masyarakatsipil yang aktif memberikan kontribusi pada penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan rencanapembangunan daerah; pelaksanaan tata pemerintahan daerah yang baik; dan membangunhubungan yang sehat dan efektif antara media dan pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaanpembangunan daerah.

Pendekatan dasar yang digunakan dalam penyusunan panduan ini adalah: (1) mendefinisikankontribusi media dalam setaip tahap penyusunan rencana pembangunan daerah; (2) disusunberdasarkan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mewajibkanbahwa penyusunan rencana pembangunan harus berdasarkan perencanaan yang teknokratis,partisipatif, politis, bottom-up dan top-down; (3) menekankan pentingnya memperbaiki perspektif,proses, dan kualitas produk-produk perencanaan; (4) menggunakan kerangka berpikir UU 32/2004 terutama yang berkaitan dengan pembagian fungsi-fungsi pemerintahan, urusan pelayananwajib dan urusan pelayanan pilihan dalam semua penyusunan rencana untuk memastikan adanyakonsistensi antara perencanaan jangka panjang, menengah, program tahunan dan anggaran; (5)dimaksudkan sebagai “dokumen tumbuh” untuk mendorong tumbuhnya prakarsa daerah danmemastikan perkembangan yang berkelanjutan dari panduan ini; (6) dimaksudkan sebagai sebuahpanduan praktis.

Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bagian utama yaitu:Bagian 1- Penyusunan RPJP DaerahBagian 2 - Penyusunan RPJM DaerahBagian 3 - Penyusunan RENSTRA SKPDBagian 4 - Penyusunan RKPDBagian 5 - Penyusunan RENJA SKPDBagian 6 - Penyusunan KUA, PPAS dan RKA-SKPD

Page 225: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

4

PENJELASAN PENGGUNAANBAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN

PERANAN MEDIADALAM

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1. BAHAN ini ditujukan bagi memenuhi kebutuhan akan referensi dasar yang lengkap dan mutakhirbagi penyusunan rencana pembangunan daerah

2. BAHAN ini ditujukan untuk membantu meningkatkan wawasan, pemahaman, dan pengetahuanmedia untuk berkontribusi dalam perencanaan pembangunan daerah

3. BAHAN ini terdiri atas 6 bagian yaitu RPJPD, RPJMD, RENSTRA SKPD, RKPD, RENJA SKPDdan KUA, PPAS, RKA SKPD, dimana masing-masing bagian pada dasarnya berdiri sendiri dandapat digunakan secara terpisah sesuai dengan kebutuhan perencanaan daerah. Organisasipenyajian BAHAN ini disatukan dengan tujuan agar pengguna dapat melihat interrelasi antardokumen rencana dan perlunya konsistensi kerangka penyusunan dokumen rencana mulaidari RPJPD hingga RKA SKPD.

4. Untuk kepentingan penyusunan rencana, setiap BAGIAN memberikan informasi tentang rincianlangkah-langkah (STEP BY STEP) yang perlu dilakukan dalam penyusunan rencana; diikutidengan penjelasan untuk masing-masing langkah bagi memudahkan pemahaman atas tujuan,maksud langkah tersebut.

5. HANDOUT disediakan pada bagian akhir dari setiap BAGIAN bagi individu yang inginmendapatkan penjelasan lebih rinci atas langkah-langkah tertentu proses penyusunan rencana

6. Setiap BAGIAN mengandung 3 alur penyusunan rencana yaitu alur teknokratis, alur partisipatif,dan alur politis dan legislasi. Ini ditujukan untuk memperjelas peranan dan tanggung jawabmasing-masing pihak eksekutif, legislatif dan organisasi masyarakat sipil dalam prosespenyusunan rencana.

7. Pada alur teknokratis diharapkan eksekutif lebih besarperanannya, sementara pada alur partisipatif organisasimasyarakat sipil diharapkan lebih berperan dan padaalur legislasi/politis diharapkan lebih besar perananDPRD.

8. Memberikan penjelasan tentang kemungkinan peranandan kontribusi media dalam langkah berkaitan prosespenyusunan rencana

Page 226: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

5

PENDAHULUAN

Media merupakan unsur penting dan strategis dalam menentukan serta mendorong prosesperubahan ke arah pengembangan demokrasi dan tata kelola kepemerintahan yang baik di Indo-nesia. Sasaran menuju pencapaian “good local governance” akan ditentukan juga oleh sejauhmanaperan dan kontribusi media dalam proses-proses tersebut, termasuk juga pada tahapan prosesperencanaan dan penganggaran pembangunan daerah yang meliputi aspek-aspek :• Wawasan ke depan (visionary);• Keterbukaan dan transparansi (openness and transparency);• Partisipasi masyarakat (participation);• Tanggung gugat (accountability);• Supremasi hukum (rule of law);• Demokrasi (democracy);• Profesionalisme & kompetensi (professionalism and competency);• Daya tanggap (responsiveness);• Keefisienan dan keefektifan (efficiency and effectiveness);• Desentralisasi (decentralization);• Kemitraan dengan dunia usaha swasta & masyarakat (private sector and civil society partner-

ship);• Komitmen pada pengurangan kesenjangan (commitment to reduce inequality);• Komitmen pada lingkungan hidup (commitment to environmental protection); dan• Komitmen pada pasar yang fair (commitment to fair market).

Adapun jenis dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah yang wajib dimilikioleh setiap daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan adalah:• RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah)• RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)• Renstra SKPD (Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah)• RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)• Renja SKPD (Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah)• KUA (Kebijakan Umum APBD)• PPAS (Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara)• RKA-SKPD (Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah)• RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)• APBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)

KUA, PPAS, RKA-SKPD, dan RAPBD merupakan kelengkapan dokumen yang harus disiapkandalam rangka proses penyusunan APBD.

Peran pers dan media dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dilakukanmelalui pemantauan, investigasi, advokasi, pengumpulan pendapat masyarakat (pooling), evaluasi,kritik/komentar, pengawalan dan penyebarluasan informasi serta memberi ruang bagi masyarakatbanyak dalam menyampaikan opini. Peran dan fungsi media terkait proses perencanaan danpenganggaran pembangunan daerah, antara lain:• Meningkatkan wawasan masyarakat dengan cara mensosialisasikan visi dan misi

pembangunan baik di tingkat nasional, regional (provinsi), maupun lokal (kabupaten/kota), sertaberbagai kebijakan pokok yang tertuang dalam dokumen perencanaan daerah.

• Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap makna dan tanggung jawab pembangunandi daerahnya, sehingga mendorong partisipasi mereka dalam proses perencanaan/pelaksanaan/pengawasan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.

• Meningkatkan keterbukaan dan transparansi dengan mensosialisasikan kepada masyarakatmengenai informasi dan agenda daerah berkaitan dengan proses perencanaan pembangunan,serta produk-produk perencanaan dan penganggaran yang menyangkut kepentingan publik.

• Meningkatkan partisipasi dan kontribusi pemikiran masyarakat melalui kegiatan jaringaspirasi (pooling pendapat) masyarakat berkaitan dengan isu-isu strategis daerah, harapanmasyarakat, dan substansi-substansi rencana pembangunan daerah.

Page 227: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

6

• Meningkatkan akuntabilitas proses perencanaan dengan mempublikasikan pelaksanaanproses-proses perencanaan serta hasil-hasil rumusan materi rencana dan kebijakan daerahuntuk dikritisi dan ditanggapi masyarakat lainnya.

• Meningkatkan demokratisasi dan komitmen daerah terhadap pengurangan kesenjanganmelalui evaluasi, kritik, dan pengawalan terhadap isu-isu pembangunan yang terkait kepentinganmasyarakat marginal dan masalah kesenjangan pembangunan.

• Meningkatkan supremasi hukum melalui investigasi, pengkajian, dan advokasi terhadapproses perumusan kebijakan publik dan penganggaran daerah.

• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintah daerah dalam perencanaan danpenganggaran pembangunan melalui pemantauan dan pengawasan, kajian dan kritik/masukan,sosialisasi/penyebarluasan informasi seluruh proses perencanaan dan penganggaranpembangunan serta hasil-hasil yang dicapai.

Komitmen dan kualitas media/jurnalisme dalam mencermati perencanaan dan penganggaran,didasarkan atas beberapa elemen, antara lain:• kebenaran informasi• loyalitas jurnalis yang didedikasikan kepada masyarakat• kedisiplinan dalam melakukan verifikasi• independensi• komitmen memantau kekuasaan• mengadvokasi masyarakat yang ter-marginalisasi• orientasi pada “public interest”• cara penyajian yang memikat dan relevan• analisis yang proporsional dan komprehensif• berpegang pada hati nurani

Agar fungsi dan peranan media tersebut dapat dimainkan dengan lebih efektif dan efisien, makamedia perlu memahami dengan baik proses perencanaan dan penganggaran pembangunandaerah, materi/substansi pokok berbagai dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunandaerah, serta payung hukum yang menjadi acuannya.

Aspek legalitas yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi partisipasi publik dan peranmedia dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, antara lain:• Undang-Undang No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya

pasal 9 s/d 12, pasal 16 s/d 18, dan pasal 22 s/d 27.• Undang-Undang No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (pasal 150-151)• Undang-Undang No. 10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan (pasal 52 dan

pasal 53)• Peraturan Pemerintah No. 56/2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (pasal 12 dan

pasal 13)• Peraturan Pemerintah No. 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan (pasal 17)• Peraturan Pemerintah No. 40/2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional (pasal 4, 5, 10,12,15, 23)• Peraturan Pemerintah No 3/2007 tentang LPPD, LKPJ, dan Informasi LPPD kepada Masyarakat

(pasal 27)• Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13/2006• SEB Meneg PPN/Kepala BAPPENAS dan MENDAGRI Nomor 0008/M.PPN/01/2007-050/264A/

SJ tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 2007

Perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah berdasarkan Undang-Undang No.25/2004menganut prinsip-prinsip:• Teknokratis (Strategis); merupakan perencanaan strategis ke masa depan yang disusun secara

sistimatis berdasarkan teknis perencanaan.• Demokratis dan Partisipatif; proses pengambilan keputusan dan konsensus melibatkan stake-

holder luas dan intensif, kesetaraan unsur pemerintah (Government Organizations) dan un-sure non pemerintah (Non Government Organizations) dalam proses.

Page 228: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

7

• Politis; proses melalui konsultasi yang melibatkan masyarakat dan kekuatan politis (kepaladaerah dan DPRD) dan legalisasi melalui PERDA.

• Bottom-up planning; mengakomodasi kepentingan/aspirasi pembangunan masyarakat dandaerah, sesuai kondisi dan potensi daerah.

• Top-down planning; sinergi dan konsistensi dengan perencanaan lebih tinggi, memperhatikantujuan-tujuan pembangunan nasional, dan komitmen terhadap tujuan pembangunan global.

TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Bahan Pelatihan dan Pendampingan ini adalah:• Memberikan kepada media tentang perspektif, wawasan dan proses perencanaan pembangunan

daerah secara menyeluruh• Meningkatkan peranan dan kontribusi media dalam proses penyusunan perencanaan dan

penganggaran daerah• Mencuba memperjelas posisi, kedudukan dan peranan media dalam proses penyusunan

berbagai dokumen rencana pembangunan daerah• Meningkatkan kualitas profesionalisme media dalam bidang perencanaan dan penganggaran

daerah

SASARAN

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :• Meningkatnya kualitas pemberitaan perencanaan dan penganggaran daerah• Terwujudnya organisasi masyarakat sipil yang peduli dan aktif berkontribusi terhadap

perencanaan pembangunan daerahnya•· Meningkatnya partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan

perencanaan dan penganggaran daerah• Terwujudnya good local governance• Terwujudnya hubungan yang sehat dan efektif antara media dengan aktor-aktor pemerintah

daerah dan organisasi masyarakat sipil dalam perencanaan pembangunan daerah

Page 229: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

8

DAFTAR PERISTILAHAN DAN SINGKATAN

1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disingkat dengan RPJP adalahdokumen perencanaan untuk periode dua puluh (20) tahun.

2) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RPJPDadalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode dua puluh (20) tahun yangmemuat visi, misi, dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional.

3) Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat dengan RPJM adalahdokumen perencanaan untuk periode lima (5) tahun.

4) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RPJMDadalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode lima (5) tahun yang memuatpenjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedomanpada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangandaerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja PerangkatDaerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai denganrencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifatindikatif.

5) Rencana Pembangunan Tahunan Nasional, yang selanjutnya disebut Rencana KerjaPemerintah (RKP) adalah dokumen perencanaan Nasional untuk periode satu (1) tahun.

6) Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RKPD adalah dokumenperencanaan Pemerintah Daerah untuk periode satu (1) tahun yang merupakan penjabarandari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP Nasional, memuat rancangan kerangka ekonomiDaerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yangdilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasimasyarakat.

7) Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan SKPD adalah perangkatdaerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran.

8) Organisasi adalah unsur pemerintahan daerah yang terdiri dari DPRD, kepala daerah/wakilkepala daerah, dan SKPD

9) Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RenstraSKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima (5) tahun, yang memuat visi,misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuaidengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMDaerah dan bersifat indikatif.

10) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RenjaSKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuatkebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung olehpemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

11) Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, yang selanjutnya disingkat dengan RKA SKPD adalahdokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD yangmerupakan penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD yang bersangkutan dalam satu tahunanggaran, serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

12) Rencana Tata Ruang, yang selanjutnya disingkat dengan RTR adalah dokumen yang memuathasil perencanaan tata ruang.

13) Rencana Tata Ruang Wilayah, yang selanjutnya disingkat dengan RTRW adalah dokumenyang memuat hasil perencanaan tata ruang wilayah.

14) Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkaitpadanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspekfungsional.

15) Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu yang dilaksanakan dalamrangka mencapai tujuan pembangunan nasional.

16) Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajibansetiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsitersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan,dan mensejahterakan masyarakat.

Page 230: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

9

17) Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periodeperencanaan.

18) Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untukmewujudkan visi.

19) Agenda pembangunan adalah penerjemahan visi ke dalam tujuan-tujuan besar (strategic goals)yang dapat mempedomani dan memberikan fokus pada penilaian dan perumusan strategi,kebijakan, dan program.

20) Strategi pembangunan adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untukmewujudkan visi dan misi.

21) Kebijakan pembangunan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerahuntuk mencapai tujuan.

22) Program pembangunan adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yangdilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan sertamemperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansipemerintah.

23) Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja padaSKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdirisekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber dayamanusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapaatau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkankeluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

24) Kinerja adalah adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapaisehubungan dengan penggunaan anggran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.

25) Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan,proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaiankinerja suatu program atau kegiatan.

26) Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yangdiharapkan dari suatu kegiatan.

27) Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakanuntuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.

28) Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran darikegiatan-kegiatan dalam satu program.

29) MTEF atau Medium Term Expenditure Framework/Kerangka Pengeluaran Jangka Menengahadalah pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan, dengan pengambilan keputusanterhadap kebijakan tersebut dilakukan dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran, denganmempertimbangkan implikasi biaya akibat keputusan yang bersangkutan pada tahun berikutnyayang dituangkan dalam prakiraan maju.

30) Kerangka Ekonomi Jangka Menengah Daerah merupakan kerangka prakiraan terhadapbesaran pendapatan, pengeluaran dan pembiayaan.

31) Kerangka Pendanaan (Resource Envelope) merupakan gambaran kemampuan pendanaandaerah untuk membiayai belanja pemerintah.

32) Kerangka fiskal daerah adalah kerangka prakiraan terhadap pendapatan, hibah, pinjamandan belanja daerah.

33) Proyeksi fiskal daerah adalah proyeksi terhadap pendapatan, hibah, pinjaman dan belanjadaerah.

34) Target fiskal daerah adalah sasaran pendapatan dari sumber-sumber keuangan daerah.35) Celah fiskal adalah selisih antara kebutuhan fiskal daerah dan kapasitas fiskal daerah.36) Program Legislasi Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan PROLEGDA adalah instrumen

perencanaan program pembentukan Peraturan Daerah yang disusun secara berencana,terpadu, dan sistematis.

37) Prakiraan maju (forward estimate) adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun anggaranberikutnya dari tahun yang direncanakan guna memastikan kesinambungan program dankegiatan yang telah disetujui dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya.

38) Penganggaran Terpadu (unified budgeting) adalah penyusunan rencana keuangan tahunanyang dilakukan secara terintegrasi untuk seluruh jenis belanja guna melaksanakan kegiatanpemerintahan yang didasarkan pada prinsip pencapaian efisiensi alokasi dana.

Page 231: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

10

39) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan APBD adalahrencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama olehPemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

40) Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD adalah tim yang dibentukdengan Keputusan Kepala Daerah dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang mempunyaitugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan Kepala Daerah dalam rangka penyusunanAPBD yang anggotanya terdiri dari pejabat perencana daerah, PPKD, dan pejabat lainnyasesuai dengan kebutuhan.

41) Kebijakan Umum APBD, yang selanjutnya disingkat dengan KUA adalah dokumen yang memuatkebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinyauntuk periode satu (1) tahun.

42) Pagu indikatif merupakan ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan kepada SKPD untuksetiap program sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja SKPD.

43) Pagu sementara merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas kebijakan umum dan prioritasanggaran hasil pembahasan Pemerintah Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD.

44) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara, yang selanjutnya disingkat dengan PPAS adalahrancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepadaSKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakatidengan DPRD.

45) Prioritas dan Plafon Anggaran, yang selanjutnya disingkat dengan PPA adalah program prioritasdan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap programsebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD setelah disepakati dengan DPRD.

46) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disingkat SiLPA adalah selisih lebih realisasipenerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.

47) Kerangka regulasi adalah rencana kegiatan melalui pengaturan yang mendorong partisipasimasyarakat maupun lembaga terkait lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan kabupaten/kota.

48) Kerangka Anggaran adalah rencana kegiatan pengadaan barang maupun jasa yang perludibiayai oleh APBD untuk mencapai tujuan pembangunan kabupaten/kota.

49) Alokasi Dana Desa, yang selanjutnya disingkat dengan ADD adalah dana yang dialokasikanoleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangankeuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten/kota.

50) Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang langsung atau tidak langsungmendapatkan manfaat atau dampak dari pelaksanaan pembangunan. Stakeholder dapat berupakelompok, organisasi, dan individu yang memiliki kepentingan/pengaruh dalam prosespengambilan keputusan/pelaksanaan pembangunan.

51) Konsultasi Publik adalah kegiatan partisipatif yang bertujuan untuk menghadirkan stakeholderdalam rangka mendiskusikan dan memahami issue dan permasalahan strategis pembangunandaerah; merumuskan kesepakatan tentang prioritas pembangunan dan mencapai konsensustentang pemecahan masalah-masalah strategis daerah. Konsultasi publik dilakukan padaberbagai skala, tahapan dan tingkatan pengambilan keputusan perencanaan daerah. Konsultasipublik dapat berupa musrenbangda di peringkat kabupaten/kota, konsultasi forum stakeholderatau focus group discussions di peringkat SKPD maupun di peringkat lintas SKPD.

52) Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan adalah forum antarpelaku dalamrangka menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah.

53) Musrenbang Desa/Kelurahan adalah forum musyawarah tahunan stakeholder desa/kelurahan(pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa/kelurahannya dan pihakyang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan tahunanggaran berikutnya.

54) Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah stakeholder kecamatan untukmendapatkan masukan prioritas kegiatan dari desa/kelurahan serta menyepakati kegiatanlintas desa/kelurahan di kecamatan tersebut sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja SatuanKerja Perangkat Daerah kabupaten/kota pada tahun berikutnya.

55) Forum SKPD (forum yang berhubungan dengan fungsi/sub fungsi, kegiatan/sektor dan lintassektor) adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatanpembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan SKPD atau gabungan SKPD sebagai

Page 232: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

11

upaya mengisi Rencana Kerja SKPD yang tata cara penyelenggaraannya difasilitasi oleh SKPDterkait.

56) Musrenbang Kabupaten/Kota adalah musyawarah stakeholder Kabupaten/kota untukmematangkan rancangan RKPD Kabupaten/Kota berdasarkan Renja-SKPD hasil Forum SKPDdengan cara meninjau keserasian antara rancangan Renja-SKPD yang hasilnya digunakanuntuk pemutakhiran Rancangan RKPD.

57) Tim Penyelenggara Musrenbang adalah Tim yang dibentuk untuk melakukan persiapan,memfasilitasi pelaksanaan, dan menindaklajuti hasil Musrenbang.

58) Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam Musrenbang melaluipembahasan yang disepakati bersama.

59) Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman dalam memfasilitasi dan memandu diskusikelompok ataupun konsultasi publik. Seorang fasilitator harus memenuhi kualifikasi kompetensiteknis/substansi dan memiliki keterampilan dalam penerapan berbagai teknik dan instrumenuntuk menunjang efektivitas dan partisipatifnya kegiatan.

60) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui peserta Musrenbang untukproses pengambilan keputusan hasil Musrenbang.

61) Delegasi adalah perwakilan yang disepakati peserta Musrenbang untuk menghadiriMusrenbang pada tingkat yang lebih tinggi.

62) NGO adalah singkatan dari Non-Governmental Organization atau Lembaga SwadayaMasyarakat/LSM.

63) CBO adalah singkatan dari Community based Organization atau Kelompok Masyarakat.64) CSO adalah singkatan dari Civil Society Organization atau Organisasi Masyarakat.

Page 233: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

12

Page 234: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

13

Ilustrasi Topik dan Headlines dalam PerencanaanPembangunan Daerah

WIDJONO NGOEDIJO,LGSP PLANNING ADVISOR

Catatan berikut ini mencoba untuk memberikanpanduan bagi pengembangan peran danstrategi media dalam kaitannya denganpenyusunan berbagai tingkatan perencanaanpembangunan daerah. Illustrasi topik dan‘headlines’ diberikan untuk memberikangambaran tentang esensi dan ruang lingkup isupembangunan daerah untuk setiap dokumenrencana.

Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah

Strategi media dalam RPJP- Daerah adalahmendorong terwujudnya pembangunan daerahsecara berkelanjutan dan tata kelolapemerintahan yang baik; meningkatkankesadaran dan pemahaman masyarakattentang kemungkinan berbagai ancaman fisik,lingkungan, sosial, politik, keamanan dankelembagaan yang dihadapi yang diperkirakanberpengaruh pada pencapaian tujuanpembangunan daerah dan berbagai peluangeksternal yang dapat dimanfaatkan bagipembangunan daerah dalam kurun waktu 20tahun mendatang; memberikan tajuk rencanaberupa evaluasi dan kritisi atas rancanganRPJP Daerah dan kesempatan seluas-luasnyakepada masyarakat untuk menyampaikan opinidan harapannya atas RPJP Daerah

Ilustrasi Topik dan Headlines

· Keterlibatan organisasi masyarakat sipildalam proses penyusunan RPJP Daerah

· Skenario pembangunan daerah 20 tahunmendatang

· Potret kinerja penyelenggaraanpemerintahan daerah

· Realisasi Target Capaian Millennium Devel-opment Goals

· Kesenjangan pembangunan antar daerah· Krisis ketersediaan air bersih· Krisis energi listrik· Pengendalian pertambahan penduduk dan

migrasi· Degradasi lingkungan kawasan taman

nasional· Degradasi lingkungan kawasan lindung· Penanganan Illegal logging, illegal sand

mining, illegal fishing· Ketidak mampuan pengendalian rencana

pemanfaatan ruang· Pencemaran perairan dan sungai· Abrasi pantai dan degradasi kawasan

pesisir· Kerusakan serius terumbu karang· Penanganan kawasan tertinggal· Penanganan kawasan perbatasan· Penanganan kawasan rawan pangan dan

bahaya kelaparan· Pemekaran kabupaten/kota· Kerjasama antar Kabupaten/Kota dalam

pengelolaan sampah· Kerjasama internasional dalam

pembangunan daerah· Degradasi kawasan Pertambangan· Tanggung jawab korporat dalam

pembangunan masyarakat sekitar· Regulasi penataan dan pemanfaatan ruang· Sumber daya kelautan yang semakin

berkurang· Sistem transportasi regional semakin

memburuk

Page 235: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

14

Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah

Strategi Media dalam RPJM Daerah adalahmendorong direalisasikannya visi, misi danagenda Kepala Daerah Terpilih pada masakampanye pemilihan kedalam program lintassektoral dan lintas kewilayahan pembangunandaerah dalam kurun waktu 5 tahun kedepan;mengemukakan secara berkala hasilpemantauan dan evaluasi perkembangankinerja penyelenggaraan berbagai urusanpelayanan wajib dan pilihan pemerintahandaerah; perubahan atau reformasi birokrasikelembagaan yang dilakukan untuk mendorongperwujudan tata kelola pemerintahan yang baikdan; pertanggung jawaban Kepala DaerahTerpilih selama masa kepemimpinannya.

Illustrasi Topik dan Headlines

· Sosok Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih

· Sosok Pimpinan DPRD· Agenda dan Program Prioritas Kepala

Daerah Terpilih· Pandangan Kepala Daerah Terpilih pada

masalah pengentasan kemiskinan dan gen-der

· Pandangan Politik DPRD terhadap kinerjapembangunan daerah

· Pelibatan organisasi masyarakat sipil dalamproses penyusunan RPJM Daerah

· Potret kinerja penyelenggaraanpemerintahan daerah

· Penanganan korupsi, kolusi dan nepotisme· Penanganan pemanfaatan dan

pengendalian pemanfaatan ruang· Penguatan peran perempuan dalam

pembangunan· Efisiensi organisasi perangkat daerah· Efisiensi dan efektifitas pengelolaan

keuangan daerah· Penurunan ekonomi biaya tinggi· Penghilangan hambatan perdagangan antar

daerah· Perlindungan atas kesejahteraan ibu dan

anak· Keadlilan dan kesetaraan gender· Penanganan bahaya narkoba dan HIV/AIDS· Penanganan bencana alam· Kinerja urusan pelayanan wajib pendidikan· Kinerja urusan pelayanan wajib kesehatan· Kinerja urusan pelayanan investasi dan

penanaman modal

· Penanganan kriminalitas dan keamanan· Realisasi target capaian Standar Pelayanan

Minimal· Laporan Pertanggung Jawaban Kepala

Daerah

Rencana Strategis Satuan KerjaPerangkat Daerah

Strategi Media dalam RENSTRA SKPD adalahmendorong direalisasikannya visi, misi danagenda Kepala Daerah Terpilih dalam tujuan,strategi, kebijakan, program pelayanan SKPDdalam kurun waktu 5 tahun kedepan;mengemukakan secara berkala hasilpemantauan dan evaluasi kinerja pelayananSKPD terutama yang bertanggung jawab untukurusan pelayanan wajib prioritas sepertikesehatan, pendidikan, keamanan,pengembangan investasi dan penanamanmodal; memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dan dunia usahauntuk menyampaikan opini tentangkepuasannya terhadap pelayanan yangditerimanya.

llustrasi Topik dan Headlines

· Pelibatan organisasi masyarakat sipil dalamproses penyusunan RENSTRA SKPD

· Pelibatan dunia usaha dalam programpelayanan SKPD

· Alokasi Pagu Anggaran bagi programprioritas RENSTRA SKPD

· Potret Forum Multi stakeholders SKPD· Potret kinerja pelayanan SKPD· Target dan realisasi capaian program SKPD· Peringkat kepuasan masyarakat terhadap

berbagai aspek pelayanan SKPD· Strategi dan Program Pengentasan

Kemiskinan· Penanganan korupsi, kolusi dan nepotisme· Penguatan peran perempuan dalam

pembangunan· Efisiensi organisasi perangkat daerah· Efisiensi dan efektifitas pengelolaan

keuangan daerah· Penurunan ekonomi biaya tinggi· Penghilangan hambatan perdagangan antar

daerah· Perlindungan atas kesejahteraan ibu dan

anak· Penurunan angka kematian ibu dan bayi

baru lahir

Page 236: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

15

· Keadlilan dan kesetaraan gender· Penanganan bahaya narkoba dan HIV/AIDS· Penurunan angka kriminalitas· Penanganan bencana alam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Strategi media dalam RKPD adalah mendorongdiwujudkannya dan direalisasikannya program,kegiatan dan anggaran pembangunan daerahyang mengutamakan aspirasi dan kebutuhanmasyarakat dalam Musrenbang RKPD danForum Konsultasi SKPD; memberikan evaluasiterhadap capaian kinerja penyelenggaraanurusan wajib pemerintahan tahun lalu;mencermati dan mengevaluasi besaran alokasipagu anggaran APBD untuk urusan pelayananprioritas yang menyentuh langsungkepentingan dan hajat hidup masyakarat.

Illustrasi Topik dan Headlines

· Keterlibatan organisasi masyarakat sipildalam perumusan RKPD

· Arah, Kebijakan, Program Prioritas RKPD· Potret Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Tahun Lalu· Opini masyakarat terhadap RKPD Tahun

depan· Keberpihakan RKPD pada pengentasan

kemiskinan· Program RKPD untuk penanganan gizi

balita buruk· Program RKPD untuk pengurangan angka

kematian ibu dan bayi baru lahir· Program RKPD untuk pendidikan anak

keluarga miskin· Program RKPD untuk prasarana dan sarana

kesehatan

Rencana Kerja Satuan KerjaPerangkat Daerah

Strategi Media dalam RENJA SKPD adalahmendorong terdapatnya program dan kegiatanpenyediaan pelayanan SKPD yang efisien,efektif dan responsif kepada masyarakat;mengemukakan hasil pemantauan danevaluasi atas kinerja pelayanan SKPD tahunlampau dan secara berkala terutama bagiSKPD yang bertanggung jawab atas pelayananwajib dan prioritas; mengemukakan poolingpendapat- opini masyarakat atas pelayananSKPD yang diterimanya ; mencermatikewajaran alokasi pagu anggaran bagipenyediaan pelayanan SKPD

llustrasi Topik dan Headlines

· Keterlibatan organisasi masyarakat sipil danFORUM STAKEHOLDERS SKPD dalamperumusan RENJA SKPD

· Prioritas dan Alokasi Pagu Anggaranpelayanan wajib SKPD

· Potret kinerja pelayanan SKPD Tahun Lalu· Opini masyarakat terhadap kualitas dan re-

sponsiveness pelayanan SKPD· Penanganan keluhan pelayanan SKPD· Transparansi proses perencanaan

pelayanan SKPD· Meningkatnya drop-out sekolah

dilingkungan anak keluarga miskin· Keluhan masyarakat terhadap pelayanan

pertanahan dan IMB

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas PlafondAnggaran Sementara Rencana Kerja AnggaranSKPD dan Rencana Anggaran dan PendapatanDaerah

Strategi Media dalam KUA, PPAS, RKA danRAPBD adalah mendorong terwujudnyaKebijakan Umum Anggaran yang berpihakkepada aspirasi dan kebutuhan masyarakatsesuai hasil Musrenbang RKPD;mengemukakan hasil pemantauan danevaluasi kinerja APBD tahun lalu; memberikanevaluasi dan kritisi sejauh mana KUA dan PPASberpihak kepada masyarakat miskin, kelompokperempuan dan marjinal; mencermati danmengevaluasi apakah ada ketimpangan alokasianggaran untuk belanja tidak langsung danbelanja langsung (publik); mencermati danmengevaluasi kewajaran standar biaya satuankegiatan dan proporsi komponen biaya yangdigunakan di RKA SKPD; menyediakankesempatan seluas-luasnya kepadamasyarakat untuk menyampaikan opini tentangKUA dan PPAS sebelum disusun menjadiRAPBD dan dibahas oleh DPRD.

llustrasi Topik dan Headlines

· Keberpihakan KUA kepada masyarakatmiskin

· Rencana Alokasi anggaran APBD bagimasyarakat miskin

· Belanja publik untuk prasarana dan sarana· Kemana APBD akan dibelanjakan tahun

depan?· Pandangan masyarakat terhadap KUA dan

PPAS· Keterlibatan organisasi masyarakat sipil

dalam perumusan KUA dan PPAS

Page 237: DAFTAR ISI - pdf.usaid.govpdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ389.pdf · permasalahan, perumusan alternatif skenario perjalanan pembangunan daerah, perumusan visi, misi, ... Memerangi HIV/AIDS,

16

· Debat DPRD dan Eksekutif dalampembahasan KUA dan PPAS

· Potret APBD Tahun depan· Peningkatan pendapatan asli daerah· Berapa belanja kesehatan per kapita

penduduk?· Berapa belanja pendidikan per kapita

penduduk?· Target dan Realisasi Standar Pelayanan

Minimal dalam urusan pelayanan wajib· Efektifkah belanja SKPD kesehatan?· Berapa belanja untuk kesehatan ibu dan

anak?· Berapa belanja untuk penanganan FLU

BURUNG?· Transparansi diseminasi RAPBD· Terbatasnya akses masyarakat terhadap

informasi APBD