DAFTAR ISI BAB 2 : PENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR

16
PERSENTASE PENJUALAN DI SUSUN O L E H DIAH ANGGRAINI NURUL AMIRA RIZKI RAMADHANI SARI SAFITRI SISCA RAMADHANI

description

PERSENTASE PENJUALAN DI SUSUN O L E H  DIAH ANGGRAINI  NURUL AMIRA  RIZKI RAMADHANI  SARI SAFITRI  SISCA RAMADHANI. DAFTAR ISI BAB 2 : PENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DAFTAR ISI BAB 2 : PENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR

Page 1: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

PERSENTASE PENJUALANDI SUSUN

OLEH

DIAH ANGGRAINI NURUL AMIRA

RIZKI RAMADHANI SARI SAFITRI

SISCA RAMADHANI

Page 2: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

DAFTAR ISIBAB 2 :

PENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR

Page 3: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

A. Pengertian Target Pasar

Target pasar (target market) adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang dipasarkannya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penetapan target pasar, antara lain sebagai berikut :

1. Ukuran Segmen Perkiraan besarnya segmen yang akan dituju merupakan faktor penting untuk memutuskan apakah segmen pasar tersebut cukup berharga untuk di tindaklanjuti.

2. Sumber Daya PerusahaanPerusahaan mendapatkan sumber dayanya dari dalam perusahaan sendiri maupun melalui kerja sama dengan pihak luar.

Page 4: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

3. Analisis Situasipada umumnya analisis dilakukan perusahaan adalah analisis

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan serta peluang dan ancaman yang di hadapi atau dikenal juga dengan analisis SWOT ( strenght,weakness,opportunities, dan threats) .

4. Pertumbuhan SegmenSasaran pemasaran yang paling utama adalah pertumbuhan

segmen untuk jangka waktu yang akan dateng . Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan segmen seperti angka penjualan dan pelanggan baru.

5. Faktor Pesaing Suatu segmen mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang baik tetapi mempunyai potensi laba yang kecil karna banyaknya pesaing. Contohnya persaingan Ponsel qwerty.

Page 5: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

Ada 5 macam ancaman persaingan yang memengaruhi kemampuan mendapatkan laba perusahaan, yaitu :a. Pesaing segmen yang sudah ada sebelumnyab. Pendatang baruc. Produk pengganti (substitute product )d. Meningkatnya kemampuan menawar dari pembelie. Meningkatnya kemampuan menawar dari penyedia

B. Rencana Dan Strategi Target Pasar Penetapan target pasar adalah Kegiatan menilai serta memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang kan di masuki, maka langkah pertama adalah menghitung dan menilai potensi laba dari tiap segmen yang telh di tentukan.

Page 6: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

Tujuan penyusunan rencana pencapaian target pasar antara lain sebagai berikut : 1. Mencapai pasar yang akan dituju.2. Pencapaian kualitas barang3. Pencapaian kuantitas barang4. Pencapaian Geografis Strategi yang di jalankan oleh perusahaan diantaranya menyesuaikan harga jual produk yang tepat, saluran distribusi yang efektif dan promosi yang tepat, sehingga akhirnya perusahaan akan dapat dengan mudah menjangkau target pasar. Ada tiga strategi target pasar, yaitu :a. Undifferentiated marketing (pemasaran serbasama)Di dasarkan pada adanya penghematan biaya-biaya dalam bidang pemasaran secara khusus dan biaya-biaya perusahaan secara umum.

Page 7: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

b. Undifferentiated marketing (pemasaran serbaneka) Undifferentiated marketing adalah usaha perusahaan untuk mengidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli trtentu dengan berbagai pasar kedalam dua kelompok atau lebih. Misalnya dengan berbagai macam produk dan cara pemasarannya , Matahari Departement Store melayani pembeli golongan atas dan menengah ke bawah.

c. Concentrated marketing (konsentrasi segmen tunggal) Concentrated marketing adalah usaha perusahaan untuk memusatkan perusahaan produk-produknya pada satu atau beberapa kelompok pembeli potensial saja. Kelemahan strategi Concentrated marketing adalah :Jika selerah konsumen berubah dan pemasaran tidak mempunyai produk lain, maka produk yang saat ini sedang dijual tidak laku.Akan mengalami kesulitan jika ada pesaing dengan produk sama dan kualitas yang tidak jauh berbeda namun memiliki harga jual yang lebih murah.Contoh mobil VW (Volkswagen) berkonsentrasi pada pasar mobil kecil , dan mobil Porsche pada pasar mobil sport.

Page 8: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

C. Tingkat konsumsi Barang Dan Sifat Barang Barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun tidak berwujud , baik bergerak maupun tidak bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan, yang dapat untuk di perdagangkan , di pakai, di pergunakan atau di manfaatkan oleh konsumen. Berdasarkan wujudnya, produk yang dipasarkan atau di beli oleh konsumen, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :1. Barang-Barang Tidak Tahan Lama (Non-Durable Goods) Barang-barang yang tidak tahan lama adalah produk yang berwujud (tangible goods) yang dikonsumsikan hanya satu kali atau beberapa kali dalam waktu yang tidak begitu lama. Contohnya Sayuran ,Buah-buahan, danging dan lain-lain. Sifat dari barang yang tidak tahan lama antara lain : Konsumsi dilakukan secara tepat, Cepat habis, Sering dilakukan pembelian banyak dijual di pertokohan mampu mrnciptakan kesetiaan pada duatu merek produk tertentu

Page 9: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

2. Barang-Barang Tahan Lama (Durable Goods)Barang-barang tahan lama adalah produk yang

berwujud yang digunakan berkali-kali tanpa mengurangi jumlah barang serta di gunakan dalam jangka waktu yang lama.Contohnya lemari es, 3. Jasa

Jasa adalah setiap layanan yang berbentuk pekerhaan atau prestasi yang diperjual belikan, yang ditawarkan perusahaan untuk dimanfaatkan oleh konsumen, Contoh jasa restoran, dan jasa penginapan. Sifat-sifat jasa antara lain :a. Produknya tidak nyatab. Bervariasi c. Dapat nusnahD. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Beberapa tahapan yang umumnya dilalui oleh konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yaitu sebagai berikut :1. Menganalisis Sumber-Sumber2. Menilai Sumber-Sumber

Page 10: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

3. Menetapkan Tujuan Pembelian4. Mengidentifikasikan Alternatif Pembelian5. Memutuskan Membeli6. Perilaku Sesudah Pembelian

E. Tujuan Pemakaian Produk1. Produk Konsumsi (Consumer Produk) Produk konsumsi adalah produk yang dibeli dengan tujuan untuk dipakai sendiri, bukan untuk dijual maupun di proses lagi. Pembelian produk konsumsi adalah konsumen akhir. Secara garis besar, Produk konsumsi dapat dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu :

a. Produk Shopping (shopping product) Produk Shopping adalah produk yang dibeli konsumen dengan melakukan perbandingan terlebih dahulu mengenai kualitas, model, harga, manfaat dan sebagainya secara cermat. Contoh nya jam tangan

Page 11: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

b .Produk spesial (special products) adalah produk yang mempunyai karakteristik unik atau identifikasi merek di mana sekelompok pembeli signifikan bersedia melakukan usaha pembelian khusus.contoh nya mobil

c. Produk convenience (convenience products ) adalah produk yang sering dibeli dan dibutuhkan dalam jangka

waktu yang pendek dengan sedikit membandingkan harga mau pun kualitas barang pada saat membeli. C Contoh barang convenience adalah es krim

d. Produk yang tidak dicari (unsought product) adalah produk konsumen yang mungkin tidak dikenal konsumen atau produk yang mungkin dikenal konsumen tetapi biasanya konsumen tidak berfikir untuk membelinya. Contoh Kamus dan batu nisan.

Page 12: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

2. Produk Industri (Industrial Product) Produk industri adalah produk yang di beli untuk diproses kembali bagi kepentingan industri.. Produk ini bisa secara langsung dipakai maupun tidak langsung dalam proses produksi. Barang industri dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu : Bahan baku dan suku cadangan, adalah barang-barang yang seluruhnya digunakan untuk membuat barang jadi. Misalnya pulp yang digunakan untuk membuat kertas. Bahan baku dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : Produk hasil pertanian dan produk hasil alam. Barang modal, adalah barang-barang yang membantu produksi atau operasi pembeli. Barang modal dikelompokkan menjadi dua, yaitu : Instansi , adalah bangunan seperti pabrik dan kantor serta peralatan tetap, misalnya komputer Peralatan tambahan, terdiri dari peralatan pabrik dan perkakas yang mudah dibawa atau di pindah, misalnya mesin tulis dan meja kantor Perbekalan dan pelayanan (supplies and service), dalam usaha jasa pelayanan , terdapat jasa perawatan dan kebaikan seperti alat kantor pembersih kaca.

Page 13: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

F. Lini Produk Dan Siklus Kehidupan ProdukSiklus hidup produk menggambarkan kecenderungan minat konsumen akan

suatu produk, apakah mulai tertarik, masih menyukai, atau sudah bosan/tidak berniat.

1. Lini Produk (Product Line) Lini produk merupakan kelompok produk yang berhungan erat karen kelompok tersebut berfungsi dengan cara yang sama. Misalnya produk Lifebuoy mempunyai lini produk sabun mandi. Masing-masing lidi produk mempunyai produk item atau sub-lini sendiri, misalnya untuk kosmetika mempunyai produk item lipstik, bedak dan sebagainya.

2. Siklus Hidup Produk (product Life Cycle) Siklus hidup produk adalah perjalanan dari penjualan dan keuntungan produk selama masa hidupnya. Siklus hidup produk terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

Page 14: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

a. Tahap Perkenalan (introduction), penyaluran atau disribusi produk masih terbatas sehingga laba yang diperoleh masih rendah. Produk yang dijual adalah produk baru (betul-betul baru) dan belum ada dipasaran. Contoh ialah komputer tablet dengan layar sentuh.

b. Tahap pertumbuhan (growth), konsumen mulai mengenal produk yang bersangkutan. Usaha promosi tidak lagi seagresif seperti pada tahap perkenalan. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah penjualan adalah dengan menurunkan

sedikit harga jual barang,contonya media penyimpanan data (Flashdisk).

C. Tahap Kedewasaan (maturity), jumlah penjulan mulai meningkat namaun lama-kelamaan jumlah penjualan tetap, bahkan cenderung menurun.Usaha promosi perlu ditingkatkan lagi terutama promosi yang bersifat persuasif, contoh CD player

Page 15: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

d. Tahap penurunan (decline), Pasar yang dikuasai semakin sempit, jumlah penjualan mulai menurun, laba juga menurun. Pada tahap ini sudah saatnya bagi perusahaan untuk memasarkan produk baru untuk menggantikan produk lamaatau melakukan inovasi terhadap produk lama, contoh gramofon.

Page 16: DAFTAR ISI BAB 2 :    PENYUSUN RENCANA       PENCAPAIAN TARGET PASAR

T E R I M A K A S I H

^_^ SKALTA *_*