Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

10
Redaksi menerima sumbangan tulisan berupa artikel ilmiah populer yang berkaitan dengan material polimer dan belum pernah dipublikasikan. Tulisan diketik dengan spasi 1 (satu) sepanjang 1 - 3 halaman A4 (12 - 15 ribu karakter). Tulisan bisa dikirim via pos atau email [email protected]dengan disertai identitas penulis. Redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya. Penanggung jawab : Ir. Sulaiman Kurdi, MSc Pengarah : Johan A. Nasiri, PhD Pemimpin Redaksi : Heru Santoso, SSi Redaksi Pelaksana : Ir. Prima Widi Hatmi Syuhada, Dipl.Chem Dody A. Winarto, MEng Erny Soekotjo, MSc Sekretaris Redaksi : Nailis Sa’adah, SSi Marketing : Erny Soekotjo, MSc Syuhada, Dipl.Chem Tim Kreatif : MD Enjat. M, SSi Alamat Redaksi : Sentra Teknologi Polimer Gedung 460 Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang 15314 Telp : 021 - 75872032 Fax : 021 - 7560057 Www.sentrapolimer.com Balai Pengkajian Teknologi Polimer - BPPT ISSN 1693-6132 Daftar Isi : FOKUS TEKNO MANAJEMEN MATERIAL WAWANCARA LINGKUNGAN QUALITY FRP dan FST (Fire, Smoke, Toxicity) Rendah : melebarkan possibility tanpa kompromi 6 Keunggulan Atap GRP Bahan Bakar BIO : Upaya Mengurangi Ketergantungan Minyak Bumi 10 Pak Budi Santoso (Sekjen Inaplas) 8 Man of The Year (STP Version) 13 Kebakaran dan Plastik 4 Apa itu 5 R ? 9 3 Komposit FRP : Alternatif Bangunan untuk Pembaharuan Infrastruktur Sipil Meredam Kesenjangan Persepsi Penyelenggaraan LITBANG Melalui Manajemen Yang Efektif 7 Pemakaian Aditif Antistatik Pada produk-Produk Elektronik 14 Membuat Minyak dari Batu Bara 17 15 Editorial Selama beberapa dekade terakhir ini dalam dunia konstruksi telah berkembang cukup pesat penggunaan material baru yaitu Fiber-reinforced polymers (FRP). Bahan ini dipergunakan sebagai bahan perkuatan bagi struktur konstruksi seperti struktur beton bertulang, jembatan, atap bangunan dan lain sebagainya. Keuntungan dari penggunaan material FRP ini ialah tahan terhadap korosi, ringan, memiliki kekuatan yang tinggi dan mudah dikerjakan di tempat yang sempit dan sulit. Pengembangan material FRP dalam bidang konstruksi sebenarnya merupakan kelanjutan dari penelitian dan pengembangan FRP yang telah sukses dalam bidang aplikasi aerospace, kelautan, peralatan anti karat, dan otomotif. Pembaca yang budiman, Redaksi majalah Sentrapolimer sengaja mengangkat tema utama ini untuk melihat perkembangan seputar teknologi FRP dalam bidang konstruksi. Perkembangan ilmu polimer ternyata saat ini sudah begitu meluas menyentuh berbagai sektor kehidupan. Di samping itu redaksi juga menampilkan artikel-artikel lain yang menarik untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang polimer. Semoga kehadiran edisi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang budiman. Tempat penyelenggaraan: Sentra Teknologi Polimer, Kawasan PUSPIPTEK, Gedung 460, Serpong, Tangerang Harga tidak termasuk akomodasi (penginapan ). Penginapan & akomodasi dilingkungan PUSPIPTEK dapat diatur tersendiri dengan STP Harga termasuk: hand outs dalam bahasa Indonesia, training kit & konsumsi, Harga belum termasuk : PPn 10% Untuk program customized: Silakan hubungi Ibu Prima Tilp. 021 75872032 atau 021 7560562 ext 3412 Kerangan lebih lanjut dan pengiriman silabus mohon hubungi Marketing: Ibu Yepi & Ibu Erni Tilp. 021 75872032 atau 021 7560562 ext 3416/3416 Fax. 021 - 7560057 No Program Topik Training Harga/ peserta (Rupiah) Jan Feb. Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Nop Des Dasar-dasar Kimia Polimer + Poliolefin 7-9 Dasar-dasar Kimia Polimer + PVC 17-19 Dasar-dasar Kimia Polimer + Engineering Thermoplastics TP - 02 Teknik Compounding Additive & collorant 3.500.000,- 24- 25 21 - 23 13- 15 5-7 TP - 03 Teknologi Komposit 3.000.000,- 27-29 TP – 03A Filler in Thermoplastics & Composite 2.500.000,- 26-27 23-24 TP - 04 Analisis Thermal pada Plastik 3.000.000,- 18-20 TP - 05 Teknik Khromatografi 3.250.000,- 4-6 TP – 06 Teknik Spektroskopi IR pada Plastik (FTIR) 2.500.000,- 1- 2 15-16 TP - 07 Scanning Electron Microscopy 3.000.000,- 14 -16 TP - 08 Design dengan Thermoplastic Engineering 3.250.000,- 7-9 25-27 5-7 TP – 08 A Mold Design 2.250.000,- 12-13 TP - 09 Plastic Food Packaging 3.000.000,- 18-20 21-23 TP – 11 Injeksi Molding Design 3.500.000,- 11-13 TP - 12 Kontrol Kualitas & Analisa Kerusakan 3.250.000,- 21 -23 20-22 12-14 TP – 12 A Plastik dan Kontrol Terhadap Sifat Thermal dan Mekanik 2.500.000,- 15-16 TP - 13 Proses Ekstrusi & Trouble Shooting 3.500.000,- 8-10 TP – 14 Rheologi dalam pemrosesan plastik 2.500.000,- 2-3 TP – 15 Teknik Polimerisasi TP – 16 Adhesive & Bonding Technique 30 Mei –1 Juni Customized Customized 29-31 28 Feb –2 Maret 2-4 TP - 01 2.750.000,- TP – 10 Proses Injeksi Molding & Blow Molding 3.500.000,- AGENDA TRAINING REGULER SENTRA TEKNOLOGI POLIMER, TAHUN 2006

Transcript of Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

Page 1: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

Redaksi menerima sumbangan tulisan berupa artikel ilmiah populer yang berkaitan dengan material polimer dan belum pernah dipublikasikan. Tulisan diketik dengan spasi 1 (satu) sepanjang 1 - 3 halaman A4 (12 - 15 ribu karakter). Tulisan bisa dikirim via pos atau email “[email protected]” dengan disertai identitas penulis. Redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya.

Penanggung jawab :Ir. Sulaiman Kurdi, MSc

Pengarah :Johan A. Nasiri, PhD

Pemimpin Redaksi :Heru Santoso, SSi

Redaksi Pelaksana :Ir. Prima Widi HatmiSyuhada, Dipl.ChemDody A. Winarto, MEngErny Soekotjo, MSc

Sekretaris Redaksi :Nailis Sa’adah, SSi

Marketing :Erny Soekotjo, MScSyuhada, Dipl.Chem

Tim Kreatif :MD Enjat. M, SSi

Alamat Redaksi :Sentra Teknologi PolimerGedung 460Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang15314

Telp : 021 - 75872032Fax : 021 - 7560057Www.sentrapolimer.com

Balai Pengkajian Teknologi Polimer - BPPT

ISSN 1693-6132

Daftar Isi :

FOKUS

TEKNO MANAJEMEN

MATERIAL

WAWANCARA

LINGKUNGAN

QUALITY

FRP dan FST (Fire, Smoke, Toxicity) Rendah : melebarkan possibility tanpa kompromi 6

Keunggulan Atap GRP

Bahan Bakar BIO : Upaya Mengurangi Ketergantungan Minyak Bumi 10

Pak Budi Santoso (Sekjen Inaplas) 8

Man of The Year (STP Version) 13

Kebakaran dan Plastik 4

Apa itu 5 R ? 9

3

Komposit FRP : Alternatif Bangunan untuk Pembaharuan Infrastruktur Sipil

Meredam Kesenjangan Persepsi Penyelenggaraan LITBANG Melalui Manajemen Yang Efektif 7

Pemakaian Aditif Antistatik Pada produk-Produk Elektronik 14

Membuat Minyak dari Batu Bara 17

15

Editorial

Selama beberapa dekade terakhir ini dalam dunia konstruksi telah berkembang cukup pesat penggunaan material baru yaitu Fiber-reinforced polymers (FRP). Bahan ini dipergunakan sebagai bahan perkuatan bagi struktur konstruksi seperti struktur beton bertulang, jembatan, atap bangunan dan lain sebagainya. Keuntungan dari penggunaan material FRP ini ialah tahan terhadap korosi, ringan, memiliki kekuatan yang tinggi dan mudah dikerjakan di tempat yang sempit dan sulit. Pengembangan material FRP dalam bidang konstruksi sebenarnya merupakan kelanjutan dari penelitian dan pengembangan FRP yang telah sukses dalam bidang aplikasi aerospace, kelautan, peralatan anti karat, dan otomotif.

Pembaca yang budiman, Redaksi majalah Sentrapolimer sengaja mengangkat tema utama ini untuk melihat perkembangan seputar teknologi FRP dalam bidang konstruksi. Perkembangan ilmu polimer ternyata saat ini sudah begitu meluas menyentuh berbagai sektor kehidupan. Di samping itu redaksi juga menampilkan artikel-artikel lain yang menarik untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang polimer.

Semoga kehadiran edisi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang budiman.

Tempat penyelenggaraan:

Sentra Teknologi Polimer, Kawasan PUSPIPTEK, Gedung 460, Serpong, Tangerang

Harga tidak termasuk akomodasi (penginapan ). Penginapan & akomodasi dilingkungan PUSPIPTEK dapat diatur tersendiri dengan STP

Harga termasuk: hand outs dalam bahasa Indonesia, training kit & konsumsi,

Harga belum termasuk : PPn 10%

Untuk program customized:

Silakan hubungi Ibu Prima Tilp. 021 75872032 atau 021 7560562 ext 3412

Kerangan lebih lanjut dan pengiriman silabus mohon hubungi Marketing: Ibu Yepi & Ibu Erni Tilp. 021 75872032 atau 021 7560562 ext 3416/3416 Fax. 021 - 7560057

No

ProgramTopik Training

Harga/

peserta

(Rupiah)

Jan

Feb.

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agst

Sept

Nop

Des

Dasar-dasar Kimia Polimer +

Poliolefin 7-9

Dasar-dasar Kimia Polimer +

PVC17-19

Dasar-dasar Kimia Polimer +

Engineering Thermoplastics

TP - 02 Teknik Compounding Additive &

collorant

3.500.000,-24- 25

21 -

23

13-

155-7

TP - 03 Teknologi Komposit 3.000.000,- 27-29

TP – 03A Filler in Thermoplastics &

Composite

2.500.000,-26-27 23-24

TP - 04 Analisis Thermal pada Plastik 3.000.000,- 18-20

TP - 05 Teknik Khromatografi 3.250.000,- 4-6

TP – 06 Teknik Spektroskopi IR pada

Plastik (FTIR)

2.500.000,-1- 2 15-16

TP - 07 Scanning Electron Microscopy 3.000.000,- 14 -16

TP - 08 Design dengan Thermoplastic

Engineering

3.250.000,-7-9 25-27 5-7

TP – 08 A Mold Design 2.250.000,- 12-13

TP - 09 Plastic Food Packaging 3.000.000,- 18-20 21-23

TP – 11 Injeksi Molding Design 3.500.000,- 11-13

TP - 12 Kontrol Kualitas & Analisa

Kerusakan

3.250.000,-21 -23 20-22 12-14

TP – 12 A Plastik dan Kontrol Terhadap

Sifat Thermal dan Mekanik

2.500.000,-15-16

TP - 13 Proses Ekstrusi & Trouble

Shooting

3.500.000,-8-10

TP – 14 Rheologi dalam pemrosesan

plastik

2.500.000,-2-3

TP – 15 Teknik Polimerisasi

TP – 16 Adhesive & Bonding Technique

30 Mei –1 Juni

Customized

Customized

29-3128 Feb –2

Maret2-4

TP - 01

2.750.000,-

TP – 10 Proses Injeksi Molding & Blow

Molding

3.500.000,-

AGENDA TRAINING REGULER SENTRA TEKNOLOGI POLIMER, TAHUN 2006

Page 2: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

4 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

lastik atau polimer digunakan di mana-mana misalnya sebagai bahan konstruksi: bangunan, kendaraan, pesawat terbang, kapal laut, bahkan Ppesawat ruang angkasa. Polimer yang berasal dari minyak bumi sebagai

susunan atom-atom Hidrogen dan Carbon pada dasarnya akan mudah terbakar. Kemudahan terbakar dari hidro karbon berturut dimulai dari gas alam, LPG, bensin, minyak tanah, minyak diesel, lilin atau 'wax' kemudian polimer yang mempunyai berat molekul sangat tinggi.

Kebakaran sering kita lihat pada bangunan, perkampungan kendaraan, kereta api, pesawat terbang, kapal, tempat umum seperti hotel, diskotik, teater, pertokoan, perkantoran dsb. Kerugian dari kebakaran ini sangat tinggi bukan hanya materi bahkan juga sangat banyak nyawa manusia jika kebakaran terjadi di tempat umum. Kebakaran telah terjadi sejak lama di masa lalu, sehingga orang dapat belajar dari kejadian tersebut. Pada tahun 1666 terjadi kebakaran selama tiga hari di kota London yang menghanguskan 13200 rumah. Pada tahun 1812 kota Moskow dibakar untuk mengusir tentara Napoleon dengan menghanguskan 90% dari luas kota. Pada tahun 1906 di kota San Fransisco kebakaran meluas hingga 10 km dan hilangnya nyawa 1000 orang karena gempa bumi.

Namun di masa moderen ini kebakaran tidak juga hilang, ternyata penyebabnya juga berubah. Pertumbuhan ekonomi dan industri meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup dan tanpa disadari bahaya kebakaran ada disekelilingnya. Orang berkumpul dan menumpuk di perkotaan untuk memperoleh pekerjaan, bersamaan itu menumpuk pula sumber bahan bakar dalam bentuk: kayu atau minyak yang merupakan bahan mudah terbakar yang sewaktu-waktu siap menyala. Teknologi juga mendorong dan memicu terjadinya kebakaran dengan adanya listrik, pesawat TV, elektronik, plastik dan gas. Pada awal penggunaan pesawat TV di

Amerika, dua pertiga penyebab kebakaran rumah berasal dari alat elektronik ini. Maka para produsen secara sukarela berusaha membuat TV yang tidak mudah terbakar seperti saat ini.

Kebakaran terjadi dimulai dari adanya tiga unsur yaitu: panas, bahan bakar dan oksigen. Jika salah satu dari unsur tesebut dihilangkan maka kebakaran dapat dihindarkan. Sebagai contoh di kilang minyak, bahan bakar yang sangat mudah terbakar ada di mana-mana, sedang panas diperlukan untuk proses, maka diusahakan untuk tidak ada oksigen di sana. Pada penyimpanan dan transportasi bahan bakar yang tidak bisa dihindarkan adanya oksigen, maka dihindarkan adanya panas yang dapat memicu terjadinya pembakaran. Sehingga sering kita melihat adanya 'tanda dilarang menyalakan api' atau 'dilarang merokok'. Prinsip-prinsip ini yang dipergunakan orang untuk menghidarkan terjadinya kebakaran.

Terbakarnya Plastik

Proses terbakarnya plastik dimulai dari pemanasan suatu sumber di luar dalam bentuk radiasi panas, atau nyala api. Kemudian plastik mulai meleleh atau langsung terdekomposisi menjadi uap yang mudah terbakar. Proses

dekomposisi memerlukan panas dan melalui reaksi radikal bebas yang dimulai dengan sedikit oksigen membentuk hidroperoksida yang selanjutnya mempercepat proses degradasi pembentukan gas yang reaktif untuk terbakar. Gas hasil pirolisis yang mudah terbakar tercampur dengan oksigen dari udara akan menyala sendiri atau menyala karena ada api jika batas suhu nyala tercapai. Kemudian nyala api akan menjalar karena adanya panas hasil reaksi pembakaran.

Plastik atau polimer yang pada dasarnya mudah terbakar, banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti: kain, alat rumah tangga, furniture, elektronik, listrik, bahan bangunan, alat transportasi (mobil, kapal, pesawat terbang). Pada penggunaan tersebut plastik dapat ditambahkan bahan yang dapat mencegah terjadinya penyalaan dan perambatan api ketika terbakar. Penambahan bahan kimia atau 'flame retardant' untuk mencegah kebakaran ini telah dilakukan orang sejak lama. Diketahui penggunaan asam cuka untuk melapisi kayu agar tidak mudah terbakar sejak 360 SM, kemudian penggunaan alumina juga untuk kayu pada tahun 83

2

Kerugian dari kebakaran ini sangat tinggi bukan hanya materi bahkan juga sangat banyak nyawa manusia jika kebakaran terjadi ditempat umum

Kebakaran Ferry di Filipina, 750 orang selamat, 100 hilang, th 2004..

KA Jabotabek terbakar, koran Tempo

Kebakaran dan Plastik:: Johan A. Nasiri, Ph.D

Lingkungan

:: Volume 4 number 18 :: 17POLIMERSENTRASENTRASENTRA

arga minyak bumi kotor, hitam 70 USD per barrel, menyadarkan kita Hbahwa sumber bahan bakar ini

akan segera habis, kira-kira setelah tahun 2030. Kenaikan bahan bakar ini bertambah besar dengan adanya badai Katrina di USA yang telah menghentikan pasokan minyak dari teluk Meksiko, maka orang berspekulasi menghadapi musim dingin yang tinggal beberapa bulan lagi. Kenaikan harga minyak bukan tidak pernah diperhitungkan, pertumbuhan ekonomi di Cina 10% akan mendorong pertumbuhan kebutuhan enerji 30%, terus minyak dari mana lagi?. Pada kenyataannya tentara Amerika telah ada di Irak yang dapat menghasilkan minyak bumi kurang dari 5 USD per barel. Merupakan biaya produksi termurah untuk memperoleh minyak bumi.

Tingginya harga bahan minyak bumi ini membuat orang menegok kebelakang, bagaimana Afrika Selatan membuat minyak ketika di embargo, bahkan sedikit lebih jauh ketika Jerman menghadapi perang dunia ke II. Mempergunakan katalis Fischer & Tropsch (FT) membuat minyak dari gas sintetis yang kemudian dikembangkan di Afrika selatan dilakukan oleh sebuah perusahaan SASOL (south african synthetic oil limited). Kelebihan lain dari minyak ini adalah lebih bersih, tidak perlu dimurnaikan lagi.

Perkembangan terbaru dari proses FT, Cina menandatangani persetujuan dengan SASOL untuk mendirikan 2 pabrik minyak sintetis dengan kapasitas total per tahun 440 juta barel. Biaya untuk investasi ini 3 milyar USD untuk sebuah pabrik yang mempunyai kapasitas 4 kali lebih besar dari yang ada di Afrika selatan. Pada saat ini SASOL dapat memproduksi 150.000 barel per hari dari batu bara. Diharapkan produk minyak sintetis dari Cina ini mempunyai harga kurang dari 20 USD per barrel.

Batu bara juga dapat langsung dicairkan untuk memperoleh minyak bumi. Cara ini dikembangkan di Jepang mirip dengan perengkahan hidrogen yang ada di Dumai. Dimana batu bara dicampur dengan minyak berat dan katalis dalam betuk suspensi, ditambahkan hidrogen dan panas. Akan diperoleh bahan bakar mempunyai nilai oktan tinggi, namun haya dapat ditambahkan dalam bensin sebanyak 10%. Penambahan berlebihan akan dikawatirkan terjadinya sumbatan pada saluran dalam otomotif.

Bagaimana membuat minyak bumi sintetis dari batu bara muda dengan proses FT dapat terjadi?. Pertama dibuat gas sintetis yaitu gas H atau hidrogen 2

dan gas CO atau karbon monoksida. Gas H mudah terbakar dan gas CO sangat 2

Membuat minyak dari Batu Bara.:: Johan Nasiri

beracun, tidak perlu kawatir semuanya dibawah kontrol dalam bejana tertutup. Pembuatan gas diawali dengan membakar batubara dengan gas oksigen bukan udara supaya lebih efisien. Batu bara akan membara berwarna merah terus dimasukkan uap air, jika mulai padam dialirkan lagi oksigen dan seterusnya. Maka akan dihasilkan campuran gas yang kemudian dimurnikan seperti terjadi di banyak industri kimia. Diperoleh syngas yaitu H dan CO yang 2

siap direaksikan menjadi molekul yang lebih tinggi dan banyak dibutuhkan.

Dimulai dari Saintis Jerman pada awal tahun 1920-an berhasil mereaksikan gas tersebut menjadi metanol dengan katalis ZnCrO. Selanjutnya katalis ini dikenal dengan Fischer Tropsch (FT). Pada perkembangannya katalis ini dapat dipergunakan untuk memproduksi berbagai bahan kimia mulai dari gas metan, alkana, alkena, metanol dan alkohol tinggi. Modifikasi katalis tanpa mempergunakan bahan promotor menghasilkan bahan tanpa mengandung oksigen seperti alkana, alkena yang berguna sebagai bahan bakar otomotif. Jika katalis mempunyai promotor anak menghasilkan bahan kimia mengandung oksigen seperti metanol, alkohol. Tekanan dan suhu tinggi akan memperoleh rantai molekul panjang seperti lilin yang kemudian dapat direngkah menjadi lebih kecil sebagai bahan bakar otomotif, bahan plastik, bahan petrokimia.

Proses pembuatan syngas sudah banyak dipergunakan di pabrik-pabrik pupuk di Indonesia. Proses pemurnian gas banyak dilakukan di kilang Pertamina. Proses mempergunakan katalis Fischer-Tropsch juga telah dipergunakan untuk produksi metanol di pulau Bunyu. Maka dengan merubah macam katalis, suhu, dan tekanan, secara teori akan dapat memproduksi bahan bakar yang lebih bersih dibanding bahan bakar alam seperti bensin, solar, minyak tanah seperti yang kita pergunakan sekarang.

Namun demikian praktek dilapangan sering menjumpai banyak masalah yang timbul, dan diperlukan perusahaan yang berpengalaman untuk mengoperasikan seperti SASOL, CHEVRON. Sehingga Cina yang telah mempunyai teknologi masih memerlukan kerjasama dengan SASOL dan tidak lama lagi kemampuan tersebut akan segera dikuasianya.

Batubara muda merupakan alternatif yang baik terutama batubara muda yang mempunya kandungan air hingga 35%, yang tidak ekonomis untuk diangkut dan diperdagangkan. Batubara keberadaannya hampir merata dibanding dengan sumber minyak bumi.Gas metan memang lebih mudah untuk dipergunakan pada proses FT, namun gas ini telah mempunyai harga mahal. Bahkan gas ini dapat pula diproduksi dari batu bara dengan proses FT memerlukan biaya 3-3,5 USD per MMBtu, bandingkan dengan harga gas alam jenis yang sama mempunyai harga bisa dua kali lipat.

Hingga kemarin minyak adalah sumber enerji yang paling murah, mudah diperroleh. Selama ini kita terlena dengan tersedianya bahan minyak yang mudah dan banyak, namun tidak untuk kemudian hari. Bahan minyak bumi segera habis dan bakar pengganti minyak harus tersedia dalam waktu dekat. Pertumbuhan ekonomi tidak boleh dihentikan, jika kita ingin menghapuskan kemiskinan dari muka bumi. Teknologi dan riset harus dikembangkan agar dapat pemanfaatan minyak bumi lebih efisien dan bila mana perlu menghentikan ketergantungan minyak bumi untuk sumber enerji. Bahan enerji lain dapat diperoleh dari dari batu bara, nuklir, gas alam, angin, matahari, ombak, air, minyak berat, 'shale', 'tar', bio-enerji, bio-massa, 'fuel cell', harus dipelajari dan dikembangkan. Pada akhirnya nanti penggunaan minyak bumi akan lebih banyak untuk bahan petrokimia, farmasi, pupuk, kimia organik, polimer yang akan mempercepat dalam usaha men-sejahterakan umat manusia.

Ohio, Pennsylvania, New York.

Dengan penggunaan FRP sebagai pengganti deck konvensional, loading dari jembatan bisa ditingkatkan dengan pondasi yang ada, lebih kuat dan tahan lama, pemasangan yang cepat tanpa mengganggu lalu lintas. Walaupun masih ada beberapa kekurangan diantaranya kepastian tahan lama, harga masih relative lebih mahal daripada deck beton berisi (konvensional), penggabungan FRP deck kepada sistem jembatan di tempat lain selain jalan raya, penggunaan FRP deck ini terus meningkat.

Diterjemahkan dari Reinforced Plastic January 2005.

........Dari hal 15

:: Volume 4 number 18 ::

Material

Page 3: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

6 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

iber Reinforced Plastic (FRP) tahan api dan menghasilkan sedikit asap Fsaat dibakar menjadi syarat utama

untuk komposit bahan bangunan. Dua syarat penting bagi komposit bahan bangunan tahan api adalah syarat mutlak untuk menyelamatkan jiwa sebanyak mungkin dan melindungi aset yang ada.

Pada umumnya, semua bahan bangunan yang digunakan dewasa ini mudah terbakar dan menghasilkan asap tebal beracun yang mematikan, kecuali komposit fenolik. Peraturan menetapkan kadar maksimum asap yang ditimbulkan karena asap dapat membutakan korban untuk mencari jalan keluar dari kepungan api, sehingga korban telah meninggal karena asap beracun jauh sebelum api membakar mereka. Material yang dapat menekan banyaknya asap yang timbul dan mampu menghambat terpicunya api adalah Aluminum Trihydrate (ATH), tetapi dibutuhkan jumlah yang banyak sehingga bisa menghancurkan sifat struktural dari komposit.

Fenolik

Permintaan akan material komposit yang memiliki tingkat kebakaran, jumlah asap, asap beracun yang rendah (low fire, smoke and toxicity FST) memicu pengembangan komposit berbasis resin fenolik.

Akan tetapi, resin fenolik, sulit untuk diproses terutama dengan pultrusi. Fenolik resin terdiri dari 60-70 wt di air atau alkohol. Penguapan pelarut membuat panas yang dibutuhkan bagi resin untuk curing tidak terjaga dengan baik, sehingga produksi menjadi lambat. Fenolik resin juga sering menutup die pultrusi, sehingga harus sering dibersihkan. Akselerasi dari curing bisa dilakukan dengan penambahan asam, tetapi asam membuat die pultrusi karatan sehingga harus sering diganti.

Formaldehid digunakan sebagai crosslinking agent dalam proses curing fenolik dimana bahan ini karsinogen dan menghasilkan bau yang mengganggu. Penggunaan formaldehid mempercepat waktu produksi, tetapi apabila kadarnya terlalu banyak membuat fenolik resin tidak dapat lagi dibentuk karena viskositasnya meningkat hingga menjadi gel (short pot life). Penyimpanan fenolik juga cukup mahal karena membutuhkan pendinginan, disebabkan shelf life dari resin pada suhu kamar sangat pendek.

Fire Reinforced Plastic dengan Fire (FRP), Smoke, dan Toxicity (FST) Rendah:

Memperluas Kemungkinan, Tanpa Kompromi:: Cahyo A. Wibowo, M.Sc

Fokus

Meskipun masalah proses pultrusi terpecahkan, fenolik masih tetap inferior dalam berbagai aplikasi struktural karena rendahnya sifat mekanik (sangat getas).

Peneliti dari ANGUS Chemical Co telah menemukan bahan alternatif dari formaldehid dan berhasil membuat fenolik komposit (Accelacure) dengan sifat yang menarik (kombinasi antara mudah di proses, mekanik yang kuat dan FST yang rendah).

AccelacureAccelacure adalah produk baru yang dipatenkan menggunakan fenolik resin tanpa formaldehid sebagai crosslinking agent. Accelacure telah memecahkan sebagian besar persoalan yang dihadapi fenolik resin original. Dengan accelacure, glass rovings dan mat mudah terlapisi oleh resin sehingga mampu menghasilkan glass fiber content sebanyak 80 wt%, memastikan performa mekanik yang menakjubkan. Penarikan awal saat pultrusi hanya memerlukan tenaga yang rendah, pembersihan die dengan mudah dapat dilakukan, dan pemampatan die pun jarang ditemukan.

Accelacure tidak menghasilkan bau formaldehid yang mengganggu, bahkan dengan kadar pelarut yang cukup rendah (sekitar 15 wt%) hanya mengeluarkan bau seperti alkohol. Waktu dimana resin masih bisa dibentuk karena viskositas

masih cukup rendah setelah penambahan crosslinking agent (Pot life) dari resin ini pun cukup lama, dimana dibutuhkan waktu selama 24 jam hingga viskositas resin berlipat ganda. Waktu dimana resin masih bisa digunakan sebelum viskositasnya berubah (Shelf life) berkisar antara 6 bulan hingga 1 tahun.

Kecepatan proses produksi dari resin ini pun sangat menakjubkan para pultruder, dimana bisa dua kali lebih cepat dari fenolik resin biasa dan hampir secepat poliester resin. Selain itu, resin ini memiliki pH agak basa sehingga tidak akan membuat die dari baja dan krom berkarat.

Komposit berbasis Accelacure resin memiliki berbagai macam keuntungan antara lain mudah untuk diproses, performa mekanik yang masuk kriteria dalam aplikasi infrastruktur, kadar FST yang rendah, dan yang tidak kalah pentingnya adalah sifat mekanik dan FST dapat muncul bersamaan tanpa saling menjatuhkan, berbeda dengan komposit dengan penambahan ATH.

(Reinforced Plastic, Januari 2005)

:: Volume 4 number 18 :: 15POLIMERSENTRASENTRASENTRA

tidak akan merusak konfigurasi/desain awal, pemasangan yang cepat dan tidak akan mengganggu lalu lintas, tidak akan menambah kekakuan secara longitudinal, serta harga lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional seperti penambahan heavily reinforced concrete, pemakaian kabel baja yang dilapisi beton, dan penambahan casing dari baja.

Ditambahkan bahwa FRP jacket mampu berfungsi sebagai pelapis anti karat terhadap baja penguat yang sudah ada. Difusi uap air terhalangi oleh komposit FRP bahkan FRP mampu menahan perambatan crack yang sudah ada. Akan tetapi masih dipertanyakan status bagaimana me-rehab kolom yang telah hancur oleh karat.

Penggunaan FRP jacket telah meningkat dari lingkup R&D di laboratorium hingga ke aplikasi lapangan terutama di daerah yang rawan gempa seperti di Amerika dan Jepang. Pengembangan FRP jacket ini masih perlu dilakukan terutama di bidang desain (simulasi).

Deck Jembatan (Bridge Deck)

Deck jembatan, dari semua element dari sebuah jembatan, memerlukan perawatan maximum karena mudah rusak, dari yang sederhana seperti permukaan aus sampai dengan degradasi dari system deck tersebut. Di Amerika Utara sendiri, yang memiliki cuaca ekstrim saat musim dingin, kerusakan deck terutama dikarenakan penggunaan NaCl yang sangat korosif. Sehingga biaya perbaikan dan penggantian deck jembatan ini bisa mencapai 75-90% dari total biaya perawatan dari strukutur jembatan. Selain karena cuaca yang ekstrim, kerusakan jembatan juga dikarenakan loading yang berlebihan dengan penambahan jalur-jalur baru untuk mengakomodasi bertambahnya jumlah kendaraan.

Hal-hal tersebut diataslah yang memotivasi para peneliti untuk menemukan deck jembatan yang terbuat dari material yang kuat dan tahan lama, ringan, tahan gempa dan mudah untuk dipasang (install). Deck dari komposit ini bisa digunakan sebagai material pengganti deck yang sudah rusak atau bahkan sebagai pengganti seluruh struktur jembatan.

Sebagai material pengganti deck, komposit FRP harus memenuhi tiga syarat utama:(a) Kekakuan dari kombinasi sumbu

dan kulit harus berada di antara kekakuan deck yang belum pecah dan yang sudah pecah, dengan kata lain harus sama dengan deck yang

akan diganti.(b) Faktor keamanan (kekuatan) harus

melebihi batas respon inisial yang diikuti oleh delaminasi, pemisahan dari lapisan-lapisan fiber.

(c) Metoda pembuatan harus seragam (uniform) dan tidak boleh melebihi biaya penggantian dari system deck yang sudah ada.

Sedangkan FRP sebagai konstruksi baru, kekakuan bisa berdasarkan aplikasinya, sehingga desain lebih simple karena tidak ada kekhawatiran mengenai efek berat dari material awal yang akan digantikan.

Beberapa sistem telah diterapkan di lapangan sebagain deck jembatan, dimana mereka membuat deck dari beberapa kombinasi material (dengan berbagai macam bentuk) yang di lem menjadi satu. Lapisan kulitnya masih bisa digunakan untuk penambahan material baru (dengan di lem) seperti yang diinginkan. Beberapa perusahaan yang telah membuat komersial deck diantaranya adalah Martin Marietta Materials, Creative Pultrusion Inc, Hardcore Composite, Kansas Structural Composite (Amerika), Maunsell (Europe). Mana yang terbaik untuk aplikasi tertentu sedang diinvestigasi berdasarkan undang undang setempat Amerika (HITEC dan FHWA).

Meskipun begitu, beberapa tempat di Amerika telah menggunakan FRP composite sebagai pengganti dari konvensional beton berisi yang telah rusak, tanpa mengganti pondasi baja yang sudah ada. Di antara tempat yang sudah terpasang adalah: Butler County,

omposit Fiber Reinforced Polymer (FRP) yang telah sukses dalam Kbidang aplikasi aerospace,

kelautan, peralatan anti karat, dan otomotif, kini mulai mengembangkan sayapnya ke sektor infrastruktur bangunan. Bahkan mulai merambah dengan cepat dari lingkup riset akademik menjadi aplikasi nyata di bangunan bangunan struktural.

Beberapa keuntungan dari FRP tidak hanya digunakan sebagai bahan pengganti tensile reinforcement tetapi mulai dilirik sebagai bahan pengganti baja dan beton. Hal ini karena FRP memiliki kekuatan spesifik yang tinggi, kekakuan spesifik yang tinggi, anti karat, ringan, mudah & cepat dipasang di lapangan tanpa mengganggu lalu lintas, dan berpotensi untuk penggunaan jangka panjang. Komposit ini juga bisa digunakan untuk merehab struktur beton secara cepat dan murah.

FRP sebagai bahan rehab telah banyak digunakan, tetapi penggunaan FRP sebagai bahan utama bangunan struktural masih lambat kemajuannya. Sistem deck jembatan (bridge deck system), misalnya, yang telah dikarakterisasi secara baik untuk skala lapangan (simulasi) di laboratorium, semakin banyak diminati karena banyaknya kebutuhan bahan bangunan ringan dan mampu mengalahkan beton yang terkenal dengan harga perawatan yang mahal di daerah beriklim ekstrim. Perlu dicatat pula bahwa FRP tidak bisa berlaku secara universal di bidang infrastruktur sipil dan tidak bisa disebut sebagai solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi dunia teknik sipil.

Masih ada juga beberapa kekurangan dari FRP diantaranya perlunya peningkatan anti kebakaran (fire resistance) terutama bahan yang bisa menghasilkan asap berbahaya, perlu adanya kepastian daya tahan di iklim ekstrim selama 75 tahun bahkan lebih dengan harga perawatan dan inspeksi yang minimal, harga produksi yang lebih murah dan adanya kepastian repeatability dan uniformity, adanya standardisasi universal yang tinggi dan komplit se-level dengan industri baja.

Rehab Akibat Gempa

Perbaikan kolom-kolom jembatan yang rusak karena bahan penguat yang kurang efektif dapat dilakukan dengan bahan alternatif FRP. FRP dipakai untuk melapisi bagian yang rusak dengan beberapa cara yaitu: wet lay up, adhesive bonding, dan winding (Gambar 2). Keuntungan menggunakan FRP sebagai bahan perbaikan kolom jembatan adalah:

Komposit FRP :

Alternatif Bangunan untuk Pembaharuan Infrastruktur Sipil

:: Volume 4 number 18 ::

Fokus

Page 4: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

8 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

naik tersebut agar marginnya cukup. Akan tetapi bisakah Pertamina menjamin supply agar terjamin, karena pertamina punya minyak tanah rugi, gas juga begitu. Itulah salah satu keinginan agar kedua perusahaan tersebut untuk dapat mengimpor minyak diesel untuk menjamin pasokan bahan bakar.

Lantas kalau impor BBM apakah harga bisa ekonomis? Karena harga BBM di dalam negeri akan disamakan dengan pasar.Apakah harga yang diformulakan pertamina itu sudah cukup adil atau enggak? Sebagian enggak, karena PT SMI kalau mengimpor dapat harga yang lebih kompetitif. Hal ini dilihat bila membeli dari pertamina dengan hitung-hitungan berbagai komponen termasuk harga dasar dan biaya transportasi, ternyata harga dasar plus biaya transportasi lewat pertamina jauh lebih mahal. Apalagi PT SMI punya jalur khusus dengan membeli banyak akan dapat harga yang lebih murah dari harga pasar.

Kenaikan harga BBM (bensin, solar dan Minyak tanah) per 1 Oktober 2005 secara

otomatis telah mendongkrak harga barang dan jasa di pasaran. Seberapa jauh pengaruhnya terhadap penjualan bahan plastik ke pasar?Kalau yang sekarang ini yang sangat berpengaruh di sektor hilir terutama harga distribusi. Di pihak internal sendiri juga berdampak pada biaya overhead seperti biaya bensin untuk kendaraan. Dampak dari luar berakibat harga barang di luar bahan baku itu akan menjadi lebih tinggi karena ada biaya tambahan.

Apa berdampak juga pada pengurangan jumlah karyawan? PT SMI saat ini telah mengistirahatkan 50% karyawannya dan menurunkan kapasitas produksi hingga 50 % karena makin banyak diproduksi makin rugi. Sementara karyawannya diistirahatkan sampai bulan Desember. Dan ini dilihat dulu, kalau masih rugi terus akan tutup dan bila masih untung akan jalan terus.

Minyak mentah dunia saat ini naik cukup tajam dan sempat menembus di atas 70 USD/barel. Apakah kenaikan mentah ini juga secara otomatis menaikkan biaya produksi industri polimer? Karena bahan baku plastik itu berasal dari minyak mentah. Mohon dijelaskan!Begini. Memang harga bahan baku juga naik. Untuk PE dan PP misalnya harganya rata-rata dari USD 1008/ton menjadi USD 1100/ton. Sebenarnya faktor kenaikan itu ada 2 faktor yaitu dari harga minyak mentah dan pengaruh supply and demand. Bulan April Mei kemarin dimana harga minyak tidak setinggi sekarang, harga resin tinggi sekali sekitar USD1300/ton. Sekarang kan harganya USD 1100/ton. Hal ini bisa terjadi karena supply di pasaran sangat cukup. Munculnya pabrik baru produksi ethylene dan propilene di China dengan kapasitas 1 juta onstream. Sehingga pasokan di pasaran berlimpah akibatnya menekan harga.

Inaplas sebagai kumpulan dari berbagai industri olefin dan plastik di indonesia tentu mengalami dampak juga terhadap

Apa dampak kenaikan BBM terhadap indusri plastik di Indonesia?Dampak dari kenaikan BBM dapat dilihat dalam dua sisi yang berbeda. Yang pertama dari sisi minyak dan gas dimana bahan baku polimer berasal dari sana. Dan yang kedua BBM dari dalam negeri. Dilihat dari yang pertama bahan baku polimer akan naik dengan naiknya harga minyak dan gas dunia. Sedang pengaruh yang kedua dengan naiknya BBM dalam negeri ada 2 situasi dimana bahwa BBM tidak banyak digunakan dalam industri polimer saat ini kecuali untuk 2 perusahan besar yaitu PT Styrindo Monomer Indonesia (SMI) dan Asahimas Chemical. Dua perusahaan ini mengunakan minyak diesel. SMI misalnya dalam satu bulan mengkonsumsi minyak diesel 7 juta liter. Dengan kenaikan harga minyak diesel menjadi Rp. 5.240/liter SMI harus mengeluarkan biaya tambahan hingga 23 miliar/bulan. Sedang Asahimas yang memproduksi PVC kebutuhan minyak diesel belum diketahui namun yang pasti perusahaan tersebut harus menambah biaya Rp. 15 milliar/bulan.

Apakah Industri polimer yang lain tidak menggunakan bahan BBM?Perusahaan-perusahaan yang lain banyak menggunakan listrik untuk powernya dan ada juga yang menggunakan bahan bakar sendiri seperti PT. Candra Asri menggunakan bahan bakunya (nafta). Dengan naiknya harga minyak mentah dunia otomatis harga nafta juga naik. Perusahaan lainnya seperti PENI, Trypolita dan lain-lain tidak terlalu berpengaruh karena menggunakan solar bukan dalam proses utamanya tetapi hanya untuk memanaskan boiller. Dan solar ini bisa diganti dengan gas yang lebih ekonomis karena pipa gas dari Banten gas sudah terhubung. Cuma yang menjadi kendala sekarang ini adalah PT. SMI dan Asahimas dengan kenaikan harga dapat

WAWANCARA

ebijakan pemerintah dalam menaikan BBM itu terlalu mendadak, tidak siap secara mental”. Demikian pernyataan yang dikemukakan Sekjen Asosiasi Industri Olefin dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi Susanto Sadiman saat diwawancarai majalah KSentrapolimer beberapa waktu lalu. Menurutnya akibat kenaikan harga minyak diesel sangat mempengaruhi industri yang

menggunakan bahan utama minyak diesel. Seperti PT SMI (Styrindo Monomer Indonesia) tidak punya pilihan alternatif untuk dapat mengganti minyak diesel ke bahar bakar lainnya seperti gas. Karena pembangunan saluran gas oleh pemerintah belum sampai ke perusahaan ini. Sehingga PT SMI dengan kebutuhan minyak diesel 7 juta liter/bulan harus menambah biaya hingga Rp 23 milliar/bulan . Inaplas mengusulkan kepada pemerintah agar menunda kenaikan BBM untuk beberapa kasus industri, tegas Budi. Hal lain yang menjadi sikap Inaplas dalam mensikapi kebijakan kenaikan BBM ini adalah agar pemerintah lebih transparan dalam kebijakannya. Seperti bahan baku plastik kalau bisa naik ya naik, kalau turun ya turun. Begitu juga dengan BBM. Itulah beberapa pemikiran yang disampaikan sekjen Inaplas Budi Susanto Sadiman dengan kru majalah Sentrapolimer Heru Santoso dan Enjat Munajat saat diwawancarai seputar dampak kenaikan BBM terhadap industri plastik. Berikut petikan wawancaranya :

WAWANCARA DENGAN SEKJEN INAPLAS : BUDI SUSANTO SADIMAN

“ PEMERINTAH HARUS TRANSPARAN DALAM KEBIJAKAN BBM ”

........ Ke hal 12

:: Volume 4 number 18 :: 13POLIMERSENTRASENTRASENTRA

Wawancara

tersebut sebagaimana Tuhan telah memberikan kepada kita kelebihan masing-masing yang perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya.

bagaimana seharusnya STP menurut anda?STP mempunyai aset berupa Sumber daya baik manusia maupun Sarana dan peralatan yang telah di desain khusus memberikan pelayanan jasa pada bidang teknologi polimer, alangkah sayangnya jika sumberdaya tersebut kemudian tidak kita memanfaatkannya secara maksimal. Oleh karena itu memberikan pelayanan terbaik adalah suatu pegangan bagi segenap STP untuk berkiprah dalam melaksanakan perannya. STP mempunyai pasar potensial dan selalu akan berkembang sehingga STP sangat diperlukan oleh indsutri -industri terkait. Menurut saya apapun bentuk STP, yang jelas harus terus mepertahankan dan terus meningkatkan pelayanan secara profesional, guna memenuhi kebutuhan industri dalam mengarungi tantangan ekonomi global.

bagaimana posisi STP di lingkungan BPPT menurut anda? Dan bagaimana sebaiknya STP menempatkan posisinya di BPPT? Dan menurut anda, apakah sebaiknya BPPT memiliki program yang sama untuk meng-encourage para staff-nya?Selama ini para mitra STP selalu menuntut pelayanan yang cepat, dengan demikian menurut saya posisi STP di BPPT harus tetap menjadi unit yang diberi kebebasan untuk melakukan dan melaksanakan perannya dan mempunyai satuan kerja (satker) sendiri dengan tetap membawa nama institusi induk yaitu BPPT. Saya tertarik dengan konsep Badan Layanan Umum (BLU) yang telah ada UU dan PP-nya dan sudah diterapkan di beberapa instansi seperti Rumah Sakit. Kita tahu RS itu di bawah koordinasi Depkes, namun bisa menerapkan aturan main BLU, dengan demikian STP itu di bawah BPPT juga bisa mengajukan sebagai lembaga BLU, dengan demikian akan memudahkan dalam proses pelayanannya.

apakah anda memiliki harapan yang besar terhadap STP? Jika yaa, apa itu dan jelaskan?Harapan besar saya dari STP adalah: Segenap warga STP agar tetap mempertahankan sistem yang telah dibangun dan konsisten melaksanakannya, dan terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan yang ada. Sehingga selalu mampu berkiprah dalam perkebangan teknologi polimer, dengan demikian eksistensinya selalu diperlukan di masyarakat. Hal lain adalah upaya terus

menerus dalam peningkatan kompetensi baik kompetensi teknis maupun kompetrensi manajerial, dengan cara mengikuti program-program aktual dari luar apakah itu dalam bentuk training atau study lanjut. Lakukanlah interkasi-interaksi dengan dunia luar sesering mungkin, dengan demikian akan mendapatkan gambaran bagaimana menyambung antara industriawan di satu pihak dan dunia lembaga penelitian di pihak lain. Jika ada pelaksanaan kegiatan yang perlu tim (kelompok) maka bentuklah tim yang baik, karena ada kalanya pekerjaan yang dilakukan dengan tim sering saling mengandalkan satu sama lain, padahal seharusnya masing-masing anggota tim mempunyai fungsi masing-masing dan berperan terhadap keberhasilan tim tersebut

Apakah anda ada pesan-pesan sebagai penutup ?Sebagai penutup, saya menyampaikan bahwa pada ujung-ujungnya kita bekerja tentu untuk mendapatkan kecukupan pendapatan bidang finansial selain mendapatkan kepuasan dan kenyamanan bekerja tentunya. Oleh karena itu berupaya semaksimal mungkin dari setiap masing-masing personil di lingkungan STP dibarengi dengan sikap tawakal (baca: optimis), mudah-mudahan kita akan mendapatkan yang kita harapkan. Khusus kepada teman seperjuangan dalam kompetisi STP award 2005 yaitu bu Ida dan kang Enjat, saya sampaikan juga selamat karena telah memperoleh yang terbaik pada posisi masing-masing yaitu bu Ida terbaik di bidang Peneliti dan kang Enjat terbaik diantara Staff STP.

Selamat karena anda telah menjadi Man of the Year versi STP, menurut anda apa arti penghargaan tersebut?Terimakasih banyak, penghargaan sebagai man of the year STP 2005, bagi saya penghargaan ini adalah: Yang pertama, penghargaan ini sebagai anugrah dari Allah YME bahwa hal ini tidak akan diraih tanpa izin dariNya dan sekaligus merupakan peringatan karena dibalik penghargaan ini ada sisi lain yang perlu direnungkan. Yang kedua penghargaan ini bagi saya adalah bentuk kepercayaan yang sangat besar dari segenap warga STP, oleh karena itu kepercayaan yang saya pikul ini, tidak bisa nilai dengan bentuk materi, yang jelas saya hanya mampu menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap keluarga besar STP atas kepercayaan ini.

apakah anda pernah memperkirakan sebelumnya bahwa anda akan menjadi man of the year?Saya tidak memperkirakan sama sekali, karena apa yang saya lakukan selama ini masih jauh dari harapan baik harapan pribadi maupun harapan organisasi, adapun sebuah keberhasilan yang telah diraih merupakan andil yang sangat banyak dari temen-temen. Mencapai prestasi yang terbaik dalam sejarah hidup setiap orang tentu merupakan harapan semua orang, begitu pula saya memang ingin mencapai prestasi terbaik sehingga akan memberikan dorongan atau motivasi untuk meraih sesuatu yang lebih baik lagi

Apa kiat anda sehingga menjadi Man of The Year versi STP?Tidak ada kiat khusus, bekerja apa yang saya mampu kerjakan sambil meningkatkan potensi diri, ikuti aturan main yang merupakan tool yang dikemas dalam sistem yang kita miliki. Junjung tinggi, pegang teguh dan laksanakan nilai-nilai orgasinasi (values) yang telah kita sepakati bersama, itu adalah kiat yang merupakan menu utama (kiat umum). Menurut saya sebagian besar personil STP (kalo tidak bisa saya bilang seluruhnya) sudah mencapai predikat yang sama, hanya kesempatanlah pada saat ini penghargaan ini saya dapatkan.

bagaimana seharusnya setiap staff di STP supaya bisa seperti anda?Kalo ditanya bagaimana staff STP bisa seperti saya, saya tidak setuju harus jadi seperti saya. Tapi keinginan setiap orang untuk menjadi yang terbaik adalah sesuatu yang dianjurkan, bukankah kita diajarkan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.Secara khusus setiap orang akan menempuh jalan yang berbeda-beda untuk meraih yang terbaik

:: Volume 4 number 18 ::

Page 5: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

etika harga bahan baku minyak bumi menjadi 62 USD, maka problem energi telah berada di depan mata. Walaupun harga tersebut sangat mahal tampaknya para konsumer tidak keberatan, namun kekhawatiran akan habisnya bahan bakar fosil ini Kmenjadi perhatian di masa depan. Pengganti minyak bumi masih terlalu mahal dan tidak mudah dipergunakan untuk alat

transport. Bahan bakar yang mungkin dapat menggantikan minyak bumi adalah: listrik, gas, matahari, nuklir, air, batu bara, produk tanaman danangin, namun semuanya mempunyai kekurangan untuk dipergunakan pada alat transportasi. Kegunaan lain dari minyak bumi ini adalah untuk bahan baku petrokimia seperti solven, kimia organik, plastik dan lainnya.

Penggunaan minyak goreng sebagai bahan bakar mesin diesel akan mengingatkan kita pada Dr. Rudolf Diesel. Pada pameran internasional tahun 1900 di Paris, dia memamerkan mesin diesel dengan bahan bakar minyak nabati, pada waktu itu yang digunakan dari minyak kacang. Minyak goreng berasal dari tanaman, merupakan bahan yang terbarukan, ramah lingkungan dan ada dimana-mana. Namun sayangnya dalam perkembanganya minyak bumi ternyata masih lebih murah dan mudah didapat. Penggunaan minyak bumi masih terus hingga sekarang walaupun ketersediaannya minyak bumi semakin menipis.

Saluran pipa balik pada mesin diesel, busa terjadi pada awal pembakaran karena ada sisa minyak bertekanan pada penggunaan minyak goreng

Upaya mengurangi ketergantungan minyak bumiBahan Bakar Bio

Sabun, gliserin, sisa methanol

Biodiesel

:: Johan A. Nasiri, Ph.D

10 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

11POLIMERSENTRASENTRASENTRA

Material

dengan kebutuhan konsumsi masyarakat. Di masa lalu pernah terjadi krisis kekurangan minyak goreng, sehingga harga meningkat tinggi.

Kelebihan lain, bahan dasar minyak goreng ini adalah bahwa sisa minyak goreng juga dapat dipergunakan, sehingga mengurangi beban lingkungan karena sampah. Dibandingkan dengan minyak solar, minyak goreng dapat mengurangi polusi karena kadar belerang yang lebih rendah, dan suara yang dihasilkan tidak berisik. Penggunaan minyak goreng untuk bahan bakar tidak menambah jumlah gas karbon dioksida, karena minyak berasal dari tumbuhan yang mengkonsumsi gas hasil pembakaran itu. Sedang kekurangan adalah lebih kental sehingga mudah menyumbat saluran, terlebih lagi jika tercampur dengan fraksi padat, minyak bekas atau jika cuaca dingin.

Penggunaan atau aplikasi lapangan belum begitu banyak, sehingga harus hati-hati bila memasukkan minyak goreng dalam mesin diesel kita. Perhatian harus diberikan karena penggunaan minyak goreng dapat memadat sehingga menyumbat saluran pipa, saringan dan terutama pada penyembur atau nozzle. Pembakaran minyak juga dapat tidak terbakar sempurna, sehingga menimbulkan banyak asap dan memungkinkan terjadinya endapan karbon pada ujung penyembur minyak. Kesulitan-kesulitan tersebut dapat diatasi

dengan cara memanaskan minyak, saluran dan saringan, sebelum pembakaran pada mesin. Penggunaan minyak untuk bahan bakar diesel juga akan akan menimbulkan busa pada saluran pipa balik dari sisa penyemburan didalam mesin (lihat gambar). Busa timbul pada awal pembakaran sehingga disarankan agar tidak mengisi penuh tangki bahan bakar agar dapat menampung busa.

Penggunaan bersama minyak diesel atau pencampuran sangat bagus karena akan mengurangi kemungkinan minyak goreng menyumbat dimanana-mana dan akan memperbaiki sifat pelumasan minyak diesel. Penggunaan minyak yang cenderung padat dapat dilakukan untuk mesin diesel yang tetap atau sebagai pembangkit tenaga listrik. Karena modifikasi mesin mudah dilaksanakan seperti pemasangan alat pemanas pada tangki, saluran, penyaringan dan pemanasan awal sebelum masuk ruang pembakaran. Pengopersian biasanya diawali atau harus dilakukan dengan minyak solar untuk memperoleh pemanasan yang akan dipergunakan untuk mencairkan minyak padat. Demikian pula jika akan mematikan mesin diesel minyak padat harus dihentikan lebih dahulu diganti dengan minyak solar agar saluran tidak tersumbat pada penyalaan mesin berikutnya.

Penggunaan minyak padat atau minyak bekas cukup menarik karena kurang pat

Hingga saat ini mesin diesel masih mempergunakan bahan bakar solar berasal dari minyak bumi, dan ada kemungkinkan untuk mengganti sebagian atau seluruh jenis bahan bakar ini dengan minyak goreng. Minyak goreng yang berasal dari tumbuhan dapat langsung dipergunakan untuk mejalankan mesin diesel. Minyak goreng yang dipergunakan dapat dalam berbagai bentuk antara lain: minyak goreng biasa, minyak goreng bekas, ester yang mempunyai berat molekul lebih kecil (bio diesel), dan minyak goreng padat.

Minyak goreng bekas biasanya berasal dari tumbuhan dan tercampur dengan lemak binatang karena merupakan sisa penggorengan. Minyak goreng di pasar biasanya diperoleh dari berbagai sumber seperti kelapa sawit (CPO, PKO), kelapa, bunga matahari, bunga kanola, bijih kapok, bijih kedelai, bijih jarak dan lainnya. Minyak goreng dari CPO mempunyai fraksi padat stearin yang jumlahnya hingga 50%, fraksi cair (Olein) yang biasanya dijual sebagai minyak goreng dan sedikit asam lemak bebas. Stearin yang padat biasanya untuk margarin dan kue. Penggunaan untuk bahan bakar diesel harus dipanaskan karena harus dialirkan. Asam lemak bebas yang ada pada minyak harus dinetralkan dengan methanol, alkohol atau soda agar tidak membuat karat atau korosi pada logam. Kesulitan dari penggunaan minyak goreng karena bersifat cair sehingga akan bersaing

perairan yang sensitif terhadap pencemaran seperti pelabuhan, kanal, danau, daerah parawisata, hutan 'mutlak harus' mempergunakan biodiesel dibandingkan solar.

Biodiesel secara nyata dapat mengurangi pencemaran, mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar, karbon monoksida, sulfat, polisiklikaromatik hidrokarbon, dan hujan asam. Kandungan belerang yang sangat rendah akan memungkinkan penggunaan katalis pada sistem gas buang. Jika dipergunakan bersama minyak solar, biodiesel dapat mengurangi atau menghilangkan kebutuhan belerang dalam minyak diesel. Biasanya belerang dibutuhkan lebih 500 ppm (per 1 juta bagian) atau 0,05% dalam minyak solar untuk menambah pelumasan. Pencampuran biodiesel dengan solar dapat mengurangi kadar belerang hingga 15 ppm atau 0,0015%. Pencampuran yang dilakukan dengan 1% biodiesel akan memperoleh 65% pelumasan. Untuk maksud pengurangan kadar belerang ini cukup hanya dengan menambahkan biodiesel kedalam solar sebanyak 0,4-0,5%.

Perbandingan penggunaan bahan bakar lain: Penggunaan methanol murni sebagai bahan bakar, mempunyai kesulitan dalam penyimpanan, pengisian bahan bakar, dan modifikasi mesin bis. Gas alam atau CNG mempunyai kesulitan juga dalam penyimpanan karena berbentuk gas yang mudah terbakar, dan bisa meledak sehingga lebih memerlukan tenaga terdidik dalam menanganinya. Sedang biodiesel mempunyai kelebihan kurang mudah menyala dibanding solar, lebih mudah dalam penyimpananya, dan dapat dicampur dengan solar. Penggunaan minyak goreng langsung mempunyai kelebihan lebih murah namun mempunyai kekurangan kekentalan, dan mengganggu ketersediaan untuk konsumsi masyarakat.

Penggunaan biodiesel yang maksimal hanya dapat diperoleh jika mepergunakan 100% biodiesel tanpa mencampur dengan minyak solar

Bagaimana orang mempergunakan biodiesel?Biodiesel yang diperoleh dari hasil

esterifikasi dengan methanol yang dapat dipergunakan dalam keadaan murni atau campuran dengan solar. Biodiesel dapat dipergunakan 100% atau dikenal dengan B100. Namun harus diperhatikan bahwa biodiesel merupakan ester yang dapat melunakan polimer karet, sehingga bahan tersebut harus diganti dengan jenis yang tahan terhadap ester. Untuk itu sebagai alternatif lain adalah mencampur biodiesel sebanyak 20% dalam minyak solar yang selanjutnya dikenal dengan B20. Campuran ini dapat dipergunakan langsung tanpa memerlukan penggantian peralatan dari jenis karet. Sebagaimana diketahui pada otomotif banyak mempergunakan bahan karet sebagai pipa saluran bahan bakar, 'seal, packing' atau penyekat kebocoran. Penggunaan B100 atau lebih besar dari 20% bio diesel akan memerlukan bahan polimer yang tahan solar dan ester.

Membuat biodieselPada skala kecil dapat dilakukan dengan bahan minyak goreng 1 liter yang baru atau bekas. Methanol sebanyak 200 ml atau 0.2 liter. Soda api atau NaOH 3,5 gram untuk minyak goreng bersih, jika minyak bekas diperlukan 4,5 gram atau mungkin lebih. Kelebihan ini diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas atau FFA yang banyak pada minyak goreng bekas. Dapat pula mempergunakan KOH namun mempunyai harga lebih mahal dan diperlukan 1,4 kali lebih banyak dari soda. Proses pembuatan; Soda api dilarutkan dalam Methanol dan kemudian dimasukan kedalam minyak dipanaskan

osekitar 55 C, diaduk dengan cepat selama 15-20 menit kemudian dibiarkan dalam keadaan dingin semalam. Maka akan diperoleh biodiesel pada bagian atas dengan warna jernih kekuningan dan sedikit bagian bawah campuran

bersaing dengan konsumsi masyarakat sehingga harganya dapat lebih murah. Minyak padat bisanya dipergunakan untuk roti, kue, margarin, biskuit. Untuk bahan bakar minyak goreng padat tidak harus dipucatkan, sehingga harga lebih murah. Kesulitan yang mungkin terjadi adalah penyumbatan terutama pada saringan yang harus selalu dibersihkan dengan solven seperti minyak tanah. Minyak goreng padat harus selalu

odipanaskan (80 C) agar dapat dialirkan. Minyak goreng padat biasanya diperoleh dari minyak binatang, minyak kelapa sawit dan dari hidrogenasi minyak goreng cair.

Pencampuran dengan minyak tanah atau kerosene merupakan kombinasi bagus. Minyak padat mempunyai kekentalan dan pelumasan tinggi, sedang minyak tanah sebagai pengencer dan namun kurang bagus dalam pelumasan. Pencampuran minyak goreng padat maupun cair dilakukan biasanya 30% kerosene dan 70% minyak goreng, bahkan ada yang mempergunakan campuran 50/50. Hasil positif dari pencampuran ini diperoleh suhu mesin

o10 C lebih rendah, sedang buangan asap berbau mirip pembakaran 'burger'.

Biodiesel

Biodiesel merupakan modifikasi dari minyak goreng. Biodiesel biasanya dibuat pada ester asam lemak dari minyak goreng cair yang mempunyai sifat lebih encer tidak mudah membeku terutama jika dipergunakan di negara 'dingin'. Sedang kekurangannya adalah bahan ini dapat melarutkan atau merusak karet yang biasanya tahan terhadap minyak diesel. Pembuatan biodiesel sedikit sulit karena memerlukan methanol, katalis (soda api, KOH) dan pemisahan gliserin yang berasal dari reaksi samping. Sehingga biodiesel mempunyai harga yang lebih mahal dibanding minyak goreng pada pemakaian langsung

Biodiesel yang dikenal merupakan bahan terbarukan, tidak beracun, bahkan dapat dibanding dengan garam dapur, dan tidak iritasi pada kulit jika dibanding dengan sabun. Jika tertumpah biodiesel akan dapat dikonsumsi oleh mikroba hingga 98% dalam waktu 3 minggu. Biodiesel mempunyai efek maksimum untuk daerah perairan, laut, sumber air, hutan, penangkapan ikan, dan terutama yang sensitive terhadap adanya tumpahan minyak. Pusat kota yang penuh dengan aktifitas manusia, ruangan yang tertutup seperti pergudangan, pabrik, pengolah makanan, gedung bertingkat, pertambangan bawah tanah akan memperoleh manfaat yang sangat besar dengan adanya biodiesel. Daerah

:: Volume 4 number 18 :::: Volume 4 number 18 ::

Page 6: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

18 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

dan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki perusahaan bisa diperkecil. Pengelolaan Lit-Bang secara profesional untuk menghasilkan hasil yang optimum dapat dilakukan layaknya pengelolaan aset seorang artis oleh manajemen artis pada dunia hiburan. Para peneliti sebagai artis perlu dikelola secara profesional melalui suatu Manajemen Lit-Bang agar mereka bisa berkarya dan menumpahkan seluruh potensinya secara all-out tanpa perlu memikirkan atau bahkan mengerjakan hal-hal diluar kompetensinya sebagai peneliti. Persoalannya perlu dibangun suatu kerjasama yang solid antara si peneliti dan si pengelola Lit-Bang, melalui kesamaan pemahaman, presepsi dan visi atas program Lit-Bang yang mereka kerjakan. Kedua belah pihak sebaiknya perlu memahami Manajemen Lit-Bang sehingga mudah membangun kesamaan presepsi dan visi dalam menyelesaikan program-program Lit-bang.

Seperti yang telah kita sama ketahui bahwa prinsip dasar manajemen yang dipakai saat ini pada umumnya diadopsi dari teori dan praktek bisnis di perusahaan. Meskipun ditarik dari akar yang sama, teori dan prinsip dasar manajemen Lit-Bang, secara esensial harus dibangun berdasarkan praktek penyelenggaraan riset profesional di lembaga-lembaga atau unit-unit Lit-Bang pemerintah maupun swasta. Namun kemudian manajemen penyelenggaraan aktivitas Lit-Bang tersebut perlu diselaraskan dengan kebijakan manajemen bisnis perusahaan, karena memang semua kegiatan yang diselenggarakan dalam perusahaan (termasuk Lit-Bang) harus menunjukan keselarasan hubungan dengan Visi, Misi dan Strategi bisnis perusahaan. Dalam hal memahaminya, perlu diketahui bahwa manajemen Lit-Bang mempunyai karekateristik yang unik yang membuat Manajemen Lit-Bang berbeda penanganannya dengan Manajemen lainnya. Keunikan tersebut antara lain dapat ditinjau dari pelaksanan keempat fungsi manajemen sebagai berikut:

1. Fungsi PerencanaanKegiatan ini harus pula dimulai dengan teropong yang sangat panjang ke masa depan, oleh karenanya perencanaan program Lit-Bang hendaknya dimulai dengan foresighting (penggambaran kemungkinan masa depan) dan kemudian dilanjutkan dengan roadmaping (penentuan jalur Lit-Bang dan milestone yang mengarah pada tujuan akhir tertentu). Dalam perencanaan Lit-Bang pengelola harus membuat sebanyak mungkin alternatip terhadap skenario perubahan (contingency plan)

2. Pengorganisasian

Tim peneliti yang biasa bekerja secara individual (karena memang seringkali membutuhkan konsentrasi yang harus dilakukan secara individu), membuat perbedaan yang signifikan dengan pengorganisasin dalam manajemen biasa. Untuk itu perlu dilakukan pengorganisasian yang fleksible, karena organisasi yang terlalu rigid akan sulit mengikuti jalannya proses Lit-Bang. Pengalokasian sumberdaya sebagai feeder sistem manajemenpun dituntut untuk lebih fleksibilitas mengikuti koordinasi kerja para peneliti.

3. PelaksanaanKarena tingginya derajat ketidakpastian, maka proses dan aktivitasnya secara terus menerus berubah-ubah, baik bagi peneliti maupun organisasinya secara keseluruhan. Hingga sulit dan hampir tidak ada suatu prosedur baku yang mampu mewadahi suatu proses kegiatan Lit-Bang. Sebagai akibatnya sudah barang tentu mobilisasi dan utilisasi sumberdaya menjadi jauh lebih sulit.

4. PengendalianEvaluasi keberhasilan hasil Lit-Bang sulit dilakukan karena sebagian besar berupa intangible result. Hingga biasanya tidak efektif jika evaluasi dan pengukuran keberhasilan ditinjau hanya dari out-put (kertas kerja, formula, model gambar dst) melainkan perlu dilakukan peninjauan sampai dengan tingkat out-come, benefit dan impact yang sudah barang tentu lebih sulit untuk mementukan kriteria keberhasilannya. Kriteria sukses sebuah program penelitian memang sulit untuk dipastikan mengingat kegagalan pun dalam dunia riset merupakan hasil yang bisa jadi berguna bagi kegiatan riset lainnya (serendipity)

Mengingat karakteristik aktivitas Lit-Bang seperti yang diuraikan diatas, program-program Lit-Bang sebaiknya diselenggarakan dalam suatu Manajemen Proyek dan bukan dalam satu kesatuan manajemen perusahaan. Melalui pola proyek, derajat ketidakpastian pada manajemen Lit-Bang menjadi bisa diperkecil dan proses pelaksanaan penyelenggaraannya pun menjadi jauh lebih fleksible. Keuntungan pengelolaan program Lit-Bang dalam pola proyek antara lain dapat ditunjukkan pada butir-butir berikut: 1. Pada dasarnya, manajemen

proyek lebih bisa mandiri (independent) dalam pelaksanaan strategi dan kebjakan. Dengan demikian keputusan-keputusan untuk mobilisasi dan re-alokasi sumberdaya akan lebih cepat ditangani.

2. Meskipun melibatkan ketidakpastian yang tinggi, aktivitas Lit-Bang dalam

penanganan Manajemen Proyek bisa lebih dikonkritkan dalam jadwal-jadwal yang relatif pendek biasanya ditandai dengan milestone, lengkap dengan sasaran-sasaran tenggat waktunya. Pelaksanaan re-scheduling untuk mengantisipasi perubahan menjadi hal yang biasa dan mudah dilakukan dalam suatu Manajemen Proyek.

3. Melalui berbagai alat perencanaan (planning tools) dan alat pengendalian (control tools) proses pelaksanaan kegiatan Lit-Bang dapat dikendalikan secara lebih pasti. Dengan demikian, anggaran dan alokasi sumberdaya dapat dirancang lebih pasti karena biasanya mengikuti target milestone yang telah ditetapkan. Sementara segala permasalahan dan penyimpangan dari rencana dapat segera diketahui sejak dini untuk kemudian dibuatkan rencana tindak penanggulangannya.

4. Mengingat tuntutan fleksibilitas yang tinggi maka komunikasi menjadi sangat penting. Melalui Manajemen Proyek, komunikasi yang intensif antara pengelola dan para peneliti dapat lebih mudah diciptakan.

5. Melalui instrumen pengukuran kemajuan pekerjaan (progress measurement), prosentase kemajuan kegiatan Lit-Bang menjadi lebih mudah diukur dan dievaluasi.

6. Suasana kerja yang berbasis tim-kerja (team-work environment) menjadi lebih mudah dibangun mengingat setiap organisasi proyek (yang biasanya relatif kecil) mempunyai tujuan dan misi yang spesifik.

Kegiatan Lit-Bang memang melibatkan unsur ketidakpastian, kedinamisan, fleksibilitas dan kreatifitas yang menuntut investasi jangka panjang yang sangat besar. Ini semua sudah barang tentu menimbulkan keengganan para pemilik perusahaan yang biasanya menuntut kepastian (terutama pengembalian modal) dalam paradigma manajemen yang rigid. Namun demikian senjangan antara tuntutan pemilik dan karakteristik kegiatan Lit-Bang dapat diperkecil melalui implementasi Manajemen Lit-Bang yang efektif dan efisien yang didasarkan atas pemahaman dan visi yang sama.

........Dari hal 7

:: Volume 4 number 18 :: 3POLIMERSENTRASENTRASENTRA

aat ini kebutuhan akan atap (roofing) sangat besar, oleh karena Situ Ampelite FiberGlass Pty Ltd

yang merupakan salah satu produser terbesar produk roofing untuk kebutuhan domestik maupun industri, terus melakukan inovasi dan tetap fokus pada bidang tersebut. Perusahaan tersebut telah mulai memproduksi GRP (Glass Reinforced Plastics) roof sheeting pada tahun 1969, dan sekarang telah menjadi perusahaan terbesar di Australia yang juga memproduksi roofing tembus cahaya dan dapat menghentikan pengaruh berbahaya dari sinar UV, selain itu terdapat produk spesial yang dapat menurunkan transmisi panas dan memiliki berbagai keunggulan yaitu fire retardant dan corrosion resistant

PROSES MANUFACTURINGDiagram proses manufacturing terlihat pada gambar dibawah ini :

Di awal proses, resin dipompakan dari tangki penyimpanan dan dimasukkan kedalam mixer dimana beberapa aditif yang dibutuhkan telah dimasukkan kedalamnya. Kemudian resin dilepaskan ke film plastik yang terdapat pada conveyer belt, dan glass fibre dicacah dan disebarkan diatas resin, kemudian campuran resin dan glass fibre dilewatkan pada satu atau beberapa doctor blade yang akan mengukur ketebalan lapisan campuran resin dan glass. Pada tahap ini, gel-coat ditambahkan dari atas, pada film plastikyang kedua. Lapisan resin-glass-gel coat yang telah dilapisi dengan dua film plastik kemudian dilewatkan pada oven dan dibentuk sesuai dengan profil produk akhir yang diinginkan. Produk

Keunggulan Atap GRPKeunggulan Atap GRP:: Nailis Sa’adah

Fokus

24,88 kg/m . Warna standar adalah Ice Clear dan Opal tetapi dapat juga di campur dengan warna lain. Pada permukaan lembaran dilapisi MELINEX (Film Poliester) untuk produk standar dan Gel-Coat untuk produk premium-grade.

Untuk mengatasi sinar UV yang sangat ganas, juga dikembangkan WonderGlas GC Line yang telah dilaunching pada 1994. Produk ini, mempunyai lapisan gel-coat dengan ketebalan 100 mikron yang diikatkan secara kimiawi pada resin poliester yang resistant terhadap sinar UV sehingga memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap sinar UV. Premium Grade WonderGlas GC dapat menahan pengaruh perubahan cuaca, mengurangi pemudaran dan pengikisan, menjaga transmisi cahaya tetap baik dan mempunyai ketahanan terhadap bahan

yang dihasilkan biasanya bergelombang (corrugated) karena bentuk corrugated mampunyai kekuatan yang lebih baik daripada bentuk rata (flat panel). Lembaran yang telah dibentuk kemudian dilewatkan pada curing oven yang mempunyai panjang sekitar 40 m dan dilakukan curing pada ujung lembaran dan blades memotong lembaran sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Lembaran tersebut kemudian dikumpulkan dan dikemas. Lembaran terpanjang mencapai 15 m karena jika lebih besar dari ituakan menyusahkan transportasinya.

PRODUK KOMERSILGRP sheeting sangat fleksibel dan compatible dengan produk baja lainnya, Ketebalan dan beratnya bervariasi, range

2standar adalah dari 2,4 kg/m sampai

kimia yang lebih baik daripada GRP standar.

PRODUK KHUSUSSaat ini telah dikembangkan produk-produk khusus, yang jumlahnya mencapai 50 % dari total produksi, diantaranya adalah WebGlas GC yang didesign khusus untuk bangunan dimana baja dan material lain dapat rusak dalam waktu yang cepat. Berat dari lembaran

2tersebut mencapai 3600 g/m dan diperkuat dengan heavy-gauge woven glass mat sehingga meningkatkan kekuatan pada semua arah..

Kombinasi antara WebGlas GC, resin polyester, continues woven mat, Isophthalic Neopentyl Glycol (NPG)dan Gel-Coat menghasilkan produk dengan ketahanan lebih baik yang dikenal dengan WebGlas GC+. Produk ini didesain khusus untuk aplikasi di wilayah dengankonsentrasi asam atau basa yang sangat tinggi, sehingga produk ini dapat menahan pengaruh lingkungan yang dapat menimbulkan korosi yang sangat cepat pada logam dan beberapa material plastik. Produk ini dapat juga diaplikasikan pada industri petrokimia, pengolahan limbah, pabrik pulp dan kertas, pabrik garam dan desalinasi.

Produk lainnya adalah Cool-Lite GC, yang didesain untuk penyebaran cahaya tetapi menurunkan transmisi panas. Pengujian telah membuktikan bahwa produk ini dapat mempunyai light transmission sebesar 38% dan heat transmission 23,5%. Produk Cool-Lite GC ini diaplikasikan pada supermarket, warehouse, pabrik dan stadion olahraga.(Sumber : Reinforced Plastics, Juni 2005).

:: Volume 4 number 18 ::

Page 7: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

elama bulan Agustus sampai awal September 2005 yang lalu , suasana STP diramaikan oleh kehadiran peserta Retooling. Apa dan bagaimana Retooling itu….berikut sedikit Sulasannya :

Program Retooling for Un/under Employed Graduates at Priority Disicpines Under TPSDP Project merupakan program pelatihan tambahan bagi lulusan perguruan tinggi yang sampai saat ini belum mendapatkan kesempatan bergabung di dunia kerja atau yang sudah bekerja tetapi tidak sesuai di bidangnya. Project The Technological and Professional Skills Development Sector Project (TPSDP) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi ini merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB Loan No: 1792-INO), dan STP dalam hal ini berperan sebagai Co-Provider dari PPA Consultants yang merupakan salah satu Provider yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Program yang dilaksanakan di STP adalah Tehnik Kimia dan Tehnik Industri dengan bidang khusus dengan topik Plastic Technology. Jumlah peserta yang mendaftar sekitar 90 orang sedangkan yang diterima dan mengikuti program ini sebanyak 45 orang berasal dari berbagai PTN maupun PTS. Keseluruhan program ini berlangsung selama 12 minggu, yang pelaksanaannya terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap I berlangsung selama 5 minggu di STP untuk Manajerial dan Technical Skill, 6 minggu berikutnya merupakan program magang di Industri (On the Job Training) dan 1 minggu terakhir kembali di STP untuk Carrer Management.

Tahap I diawali dengan acara pembukaan oleh Ka. STP pada tanggal 02 Agustus 2005 yang juga dihadiri oleh wakil dari PPA Consultant serta beberapa tamu dari balai-balai di lingkungan Puspiptek. Hari berikutnya penyampaian materi Manajerial Skill dan Technical Skill masing-masing selama 3 minggu dan 2 minggu yang semuanya dibawakan oleh staf STP. Penyelenggara juga berkesempatan mendatangkan Guest Lecture dari TA Instrument-USA, yang dibawakan oleh Dr. Abel dengan materi “ Pengantar Rheologi”, materi ini mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta karena penyampaiannya yang cukup menarik dan komprehensif . Tahap I ini diakhiri dengan Outdoor Activity yang diselenggarakan pada hari Sabtu 10 September 2005, hari terakhir sebelum para peserta magang di Industri. Antusiasme peserta cukup tinggi sehingga acara yang berlangsung di Kebun Propinsi-Puspiptek ini dapat terselenggara dengan baik, meskipun udara cukup panas. Pada tahap II adalah program magang (OJT) dimana, peserta ditempatkan di 14 industri yang tersebar di Jabotabek, Cilegon, Bandung dan Semarang selama 6 minggu, dan akan kembali lagi berkumpul di STP pada tanggal 24 Oktober 2005.

SEPUTAR RETOLING BATCH III

Spesimen

Hammer

Standar :

satuan :

Metode ringkas :

Tujuan :

Bedanya dengan metode Charpy :

ASTM 256 atau ISO 180

J/cm atau ft-lb/in, J/m² or ft-lb/in²

melihat kehilangan energi akibat benturan hammer pada spesimen (lihat gambar)

· spesifikasi material / kendali mutu

· pengetahuan bagi desainer untuk menentukan kecocokan material untuk aplikasi dengan konsentrasi tegangan

· fungsi dari additif atau filler dalam resin

metode charpy menumpu sampel pada dua titik sementara pada Izod sampel dipegang pada salah satu sisinya (lihat gambar).

IZOD IMPACT STRENGTH

News

16 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

:: Volume 4 number 18 :: 5POLIMERSENTRASENTRASENTRA

SM. Pada tahun 1820 Gay Lusac di Perancis menyarankan penggunaan campuran NH PO , NH Cl dan borax agar 4 4 4

tekstil tidak mudah terbakar, dan saran ini masih efektif hingga sekarang.

'Flame retardant'dalam menghambat atau menghentikan proses pembakaran dapat dalam bentuk proses fisika maupun kimia yang komplek. Secara fisika proses endotermis akibat penambahan additive dapat mendinginkan suhu substrat dan kemudian menghentikan pembakaran. Pembentukan lapisan padat pelindung dari kondensasi dapat juga mendinginkan dan melindungi permukaan kontak dengan oksigen. Gas yang terbentuk berasal dari additive, dapat melarutkan gas mudah terbakar hasil pirolisis sehingga mengurangi kecenderungan gas untuk terbakar. Reaksi kimia pada fase gas dapat dihentikan dengan 'flame retardant' yang ditambahkan, untuk selanjutnya menghentikan proses eksotermis dan mendinginkan substrat. Reaksi kimia 'flame retardant' membentuk senyawa siklis dan ikat silang dapat terjadi pada permukaan yang selanjutnya menghalagi proses oksidasi.

Macam-macam 'flame retardant'.Senyawa halogen, secara sendiri, banyak dipergunakan dalam bentuk Bromida karena gas HBr terbebaskan pada daerah suhu yang sempit sehingga konsentrasi tinggi pada nyala api dibanding dengan HCl. Mekanisme kerja senyawa halogen dengan cara mengganggu terjadinya rantai radikal pada fase gas. Sinergi asam Khlorida dengan Antimony atau senyawa Sb O 2 3

sangat efektif. Reaksi endotermis yang terjadi secara bertahap dapat mendinginkan substrat. Sedang reaksi yang terjadi pada fase gas lebih penting karena reaksi rantai radikal dihentikan. Selain itu, proses kondensasi pada permukaan juga membantu, dimana pada polimer tertentu senyawa kombinasi ini akan membentuk lapisan arang.

Senyawa Fosfor pada umumnya bekerja pada bagian padat benda yang terbakar. Sangat efektif untuk polimer yang mengandung senyawa oksigen seperti selulosa. Mempunyai mekanisme pembentukan asam fosfat karena dekomposisi termal, kemudian mengabsorbsi air hasil pirolisis pembakaran dan selanjutnya membentuk lapisan arang pada permukaan. Efek sinergi Fosfor dan halogen terjadi pada fase gas dimana Fosfor halida dan oksihalida dapat mendinginkan nyala api. Efek sinergi Fosfor dengan Nitrogen terjadi pada polimer selulosa. Urea yang ditambahkan pada senyawa Fosfor

mempercepat terjadinya asam fosfat yang akan membuat lapisan arang pada permukaan.

Aluminium hidroksida, sangat banyak dipergunakan pada plastik karena mempunyai suhu dekomposisi sama dengan plastik. Reaksi dekomposisi senyawa alumunium ini bersifat endotermis dan melepaskan uap air ke udara yang akan memadamkan api. Sedang pada permukaan substrat terbakar terbentuk lapisan Alumina yang menghalangi reaksi oksigen dengan polimer selanjutnya. Kelebihan lain dari Alumunium Hidroksida ini pada kebakaran akan lebih sedikit memberikan asap dan jelaga.

Senyawa an-organik lain yang banyak digunakan adalah Boron yang efektif pada fase padat dan gas. Kebanyakan penggunaan dalam bentuk campuran asam borat dan borax untuk 'flame retardant' selulosa. Senyawa Zn borat dengan Sb O mempunyai efek sinergi 2 3

untuk PVC terplastisisasi. Efek sinergi terjadi karena terbentuknya ZnCl dan Zn 2

oksiklorida yang mempunyai sifat seperti kompon antimoni.

Asap

Jika ada suatu kebakaran, efek kedua yang timbul adalah adanya asap dan gas beracun. Jumlah asap yang timbul tergantung banyak faktor seperti: sumber kebakaran, adanya oksigen dan sifat barang yang terbakar. Asap menjadi

sangat berbahaya bagi manusia pada awal kebakaran karena hilangnya jarak pandang untuk penyelamatan diri. Kematian langsung jarang terjadi karena menghisap asap, tetapi lebih karena gas beracun dari karbon monoksida, kekurangan oksigen dan radiasi panas. Asap juga menghalangi petugas pemadam kebakaran dalam menyelamatkan korban dan memadamkan api tepat pada lokasinya.

Asap berasal dari pembakaran yang tidak sempurna, merupakan dispersi partikel padat, cair di dalam gas dan udara. Butiran cair semacam 'tar', embun hasil pirolisis, bahan organik yang teroksidasi dan air. Sedang partikel padat dapat terdiri dari butiran karbon, jelaga, abu, bahan yang mudah menyublim dan bahan organik yang teroksidasi. Asap merupakan kongglomerasi dari cairan dan padatan dengan diameter 0.002~0.5um. Ukuran partikel bervariasi tergantung dari suhu pirolisis, diameter lebih besar dari 0.05 um dapat disebut asap.

Asap yang ditimbulkan dari kebakaran terutama dari plastik, dapat dikurangi agar lebih aman bagi manusia untuk menyelamatkan diri. Penambahan atau subtitusi bahan kimia pada plastik dapat mengurangi asap jika terbakar. Sebagai contoh; penggantian styrene dengan metyl methacrylate pada polyester tak jenuh untuk sistem komposit dapat menghilangkan asap jika terbakar. Asap pada pembakaran poliester tak jenuh juga dapat dikurangi dengan penambahan organik fosfat, Al(OH) , efek 3

sinergi MoO dengan senyawa brom. 3

Penambahan organik fosfat pada PVC dapat mengurangi asap dengan terbentuknya lapisan arang pada permukaan. Untuk plastik yang mengandung styrene dapat ditambahkan Al(OH) , Mg(OH) , Zn borate untuk 3 3

mengurangi terjadinya asap.

Kebakaran twin tower WTC, (dari internet)

Ketika kebakaran, asap dapat menghalangi orang untuk meloloskan diri dari api, serta menyulitkan petugas pemadam kebakaran

Standard Pengujian di STP, Flamability: Horizontal burning ASTM D 535, Vertical burning ASTM D 568Smoke density: ASTM E 662

:: Volume 4 number 18 ::

Page 8: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

7POLIMERSENTRASENTRASENTRA

Manajemen Teknologi

udah sejak lama orang mengenal kata “pengelolaan” Satau saat ini lebih dikenal

dengan istilah “Manajemen” yang diadopsi dari kata bahasa Inggris Management. Manajemen terasa mempunyai arti yang lebih luas dan dalam yang mencakup berbagai kegiatan yang saling berkaitan dan terstruktur dari mulai Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan sampai dengan Pengendalian. Manajemen dimaksudkan sebagai alat untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan secara efektif dan efisien dalam upaya pencapaian hasil yang ditargetkan. Hal ini sejak lama dilakukan orang karena mereka selalu dihadapkan pada kenyataan akan keterbatasan sumberdaya yang tersedia (sumberdaya termasuk waktu dan momentum).

Berbeda dengan kegiatan biasa yang bersifat “mono-track” mengikuti satu garis lurus sehingga dengan mudah dirancang secara pasti dari awal sampai akhir, sedangkan kegiatan Penelitian dan Pengembangan (Lit-Bang) mengandung ketidakpastian yang tinggi. Sebuah program Lit-Bang bahkan mengandung resiko yang tinggi dan kemungkinan dapat berakhir tanpa hasil yang sesuai dengan harapan (dianggap gagal). Karakteristik alur kegiatan Lit-Bang tidak mengikuti sebuah garis lurus, melainkan bercabang-cabang (multi-track) yang masing-masing mempunyai derajat ketidakpastian. Namun demikian yang perlu dipahami oleh setiap pelaku Lit-Bang (peneliti, perekayasa dan instrumen Lit-Bang terkait termasuk penyadang dana) bahwa “kegagalan” yang dalam kegiatan biasa, dapat dianggap sebagai the end of program dalam kegiatan Lit-Bang, kegagalan merupakan bagian inherent yang justru memperkaya kemampuan dan memperluas cakrawala program Lit-Bang. “Kegagalan” program Lit-Bang seringkali disalah-artikan oleh sementara orang, sehingga menimbulkan kesan bahwa program Lit-Bang merupakan program pemborosan bagi perusahaan yang menimbulkan biaya ekonomi tinggi dan sulit dipertanggungjawabkan. Karena karakteristiknya, kegiatan Lit-Bang memang merupakan program bersifat investasi jangka panjang yang umumnya mencapai 5-20 tahun. Beberapa ciri alami kegiatan Lit-Bang (the nature of R&D Activities), bisa dipahami dari butir-butir sebagai berikut:

1. Menjanjikan hasil yang belum diketahui, tidak pasti, tidak

terstruktur dan berisiko tinggi.

LITBANG Melalui Manajemen Yang Efektif Meredam Kesenjangan Persepsi Penyelenggaraan

: : Sulaiman Kurdi

proyek yang tidak stabil, irregular, dan fleksibel.

3. Mempersyaratkan investasi jangka panjang yang besar sehingga membutuhkan strategi bisnis yang matang yang dituangkan dalam Manajemen Strategik Perusahaan

4. Mengikuti alur tahapan dari Riset Dasar, Riset Terapan dan Riset Pengembangan

5. Memerlukan hubungan mutualistik dengan berbagai hasil riset lainnya, oleh karenanya memerlukan perencanaan teknologi. Dalam hal ini perusahan seringkali dihadapkan pada proses alih teknologi.

6. Mengandung unsur serendipity, hasil yang tidak diduga sebelumnya namun ternyata sangat berguna bagai kegiatan riset lainnya

7. Mempersyaratkan sifat kreatif yang kental pada setiap aktifitasnya

Untuk itu dalam pelaksanaan program Lit-Bang, perlu adanya kesamaan pemahaman, presepsi dan visi antar para pegiat. Sebelum mampu mengelolanya ada baiknya kita mengetahui dan memahami terlebih dahulu tentang berbagai jenis riset serta bagaimana setiap jenis dikategorikan dan didefinisikan. UNESCO mengklasifikasikan kegiatan Lit-Bang kedalam tiga kategori yaitu:

1. Riset Dasar (Fundamental Research)

2. Riset Terapan (Applied Research)

3. Riset Pengembangan (Experimental Development Research)

Riset Dasar dijelaskan sebagai percobaan (experiment) untuk menggali dan mengungkapkan pengetahuan/ ilmu dasar yang diamati dari fakta dan fenomena obyek penelitian dengan sedikit sekali perhatian pada pertimbangan kegunaan dan aplikasinya.

Sementara Riset Terapan merupakan riset kreatif untuk mengembangkan pengetahuan baru (new knowledge) yang diarahkan pada tujuan eksperimental tertentu. Tujuan/ obyektif dari Riset Terapan yang telah mempertimbangkan cara penerapan, area terapan dan peruntukannya.

Dan yang terakhir adalah Riset Pengembangan yang didefinisikan sebagai kegiatan kerja sistematik berdasarkan pada pengetahuan yang sudah ada (well-known knowledge) yang diangkat dari hasil penelitian dan percobaan untuk membuat material baru, produk baru, dan peralatan serta mengembangkan proses, sistem dan service untuk meningkatkan produk atau peralatan pembuatan produk yang sudah ada.

Dari ketiga kategori tersebut diatas, yang paling dekat dengan dunia industri adalah penyelenggaraan jenis Riset Pengembangan, karena pada dasarnya riset ini berfokus pada peningkatan mutu dan keunggulan produk melalui perbaikan material, proses, sistem dan peralatan. Karena penyelengaran Riset Pengembangan ini didasari oleh pengetahuan dari hasil riset yang sudah ada maka strategi dalam perencanaan dan arah riset pengembangan ini menjadi penting untuk dikelola secara matang dan sistematik mengikuti kaidah Manajemen Strategik. Disini industri atau perusahaan akan banyak berhubungan dengan proses Alih Teknologi dengan seluruh aspek dan permasalahannya (baca tulisan tentang Alih Teknologi pada edisi…). Sementara 2 kategori sebelumnya cenderung dilakukan oleh pemerintah atau proyek-proyek yang didanai oleh Angle Capital, karena hasilnya yang belum terlihat secara pasti.

Seperti halnya program-program besar dan berjangka panjang, program Lit-Bang pun perlu dikelola secara profesional agar kesenjangan antara ketidakpastian

........ Ke hal 18

:: Volume 4 number 18 ::14 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

roduk yang terbuat dari material polimer biasanya memiliki sifat Pelektrik static sehingga mudah

berdebu dan bisa mengakibatkan electrical shocks yang selanjutnya bisa menimbulkan percikan api dan ledakan. Pada aplikasi tertentu, seperti pemakaian polimer untuk produk-produk elektronik hal tersebut harus dihindari. Untuk mengatasi masalah tersebut, ditambahkan aditif yang disebut antistatic agent. Bahan antistatik bisa ditambahkan secara internal maupun eksternal. Antistatik eksternal dilarutkan dalam pelarut tertentu, kemudian larutan tersebut dilapiskan pada produk. Cara lain d e n g a n p e r e n d a m a n m a u p u n penyemprotan. Keuntungan metoda ini adalah efektifitas yang cukup tinggi dengan konsentrasi yang relatif kecil. Akan tetapi antistatik eksternal ini mudah terlepas karena goresan (abrasi) dan bisa migrasi ke dalam polimer, sehingga sifat elektrik statik material polimer tersebut bisa timbul kembali. Selain itu dengan metoda ini seringkali ditemui kesulitan untuk mendapatkan lapisan yang homogen, sementara jika lapisan antistatik eksternal tidak homogen akan sulit untuk di printing dan di sealing.

Antistatik internal ditambahkan ke dalam resin sebelum material polimer diproses menjadi produk. Aditif ini harus tidak kompatibel dengan material polimer, sehingga dia dapat bermigrasi ke permukaan dan melindungi produk dari electrical discharge. Perbedaan antara antistatik eksternal dan internal dapat dilihat pada tabel 1.

Antistatik internal memiliki bagian polar dan non-polar. Bagian polar akan berusaha bermigrasi ke keluar dari sistem polimer dan membentuk lapisan pada permukaan polimer, sementara bagian non-polar tetap dalam sistem polimer. Kinerja antistatik dapat dilihat pada ilustrasi sebagai berikut:

Kemudahan migrasi antistatik internal ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

Ø Kompatibilitas dengan material polimer

Ø Antistatik internal yang terlalu mudah bercampur dengan polimer tidak akan bermigrasi ke permukaan, sehingga efek antistatik yang diharapkan tidak muncul.

Ø KristalinitiØ Antistatik internal mempunyai

kinerja yang lebih baik dalam p o l i m e r d e n g a n d e r a j a t kristalinitas yang lebih rendah, karena aditif tersebut lebih mudah bergerak dalam fasa amorfus

Ø Kandungan dan jenis aditif secara keseluruhan dalam sistem polimer

Ø Beberapa jenis aditif seperti filler

dan pigmen mempunyai tendensi menyerap antistatik internal, sementara jenis aditif lain seperti slip agent membantu migrasi antistatik ke permukaan.

Ø Konsentrasi antistatikØ Dengan konsentrasi yang lebih

t inggi , kecepatan migras i antistatik akan meningkat.

Ø SuhuØ Aditif antistatik akan bergerak

lebih mudah pada suhu yang lebih tinggi dan akan termigrasi lebih cepat ke permukaan.

Ø Jenis antistatik internal yang banyak digunakan adalah: fatty a c i d e s t e r , e t h o x y l a t e d alkylamines, diethanolamides, ethoxylated alcohol. Pada tabel 2 dapat dilihat jenis antistatik i n t e r n a l p a d a b e b e r a p a thermoplastik.

Untuk mendapatkan efek antistatik yang optimal, antistatik internal harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

Ø polaritas cukupØ memiliki afinitas yang seimbangØ kompatibel dengan kondisi

pemrosesan polimerØ kompatibel dengan aditif aditif

lainØ tahan panas (stabil)Ø tidak memberikan efek negatif

pada resin

Ø untuk aplikasi kemasan makanan harus sesuai dengan regulasi

untuk produk-produk yang lebih peka terhadap sifat elektrik statik digunakan conductive filler, seperti carbon black sebagai antistatik agent. Aditif ini digunakan jika surface resistivity harus

8lebih kecil dari 10 Ohm. Conductive Filler digunakan sebagai bahan antistatik pada kondisi-kondisi sebagai berikut:

pada sektor dimana terdapat bahaya terjadinya ledakan, seperti pertambangan, penanganan solven atau material yang sangat halus (fine) seperti bubuk polimerTempat-tempat kerja yang sangat sensitif, seperti ruang operasi atau ruang enginering yang senstitif dan presisiPada sektor dimana electronic chips harus dilindungi dari 'discharge'Saklar listrikPada sektor dimana harus terlindung dari radiasi elektromagnetik, seperti pada bagian casing dan electronic devices(swa)Sumber: Polymer Additives Handbook

Antistatik Eksternal Antistatik Internal Dosis [%] 0.1 – 10 0.1 – 3

Teknik Aplikasi

Dilarutkan dalam pelarut tertentu dan dilapiskan pada produk jadi

Dicampur dengan resin dalam bentuk masterbatch atau langsung ditambahkan dalam resin pada saat pemrosesan

Efek antistatik hilang jika lapisan terlepas

Aditif yang terdapat pada permukaan bisa lepas, tapi bisa terbentuk lagi jika masih terdapat sisa antistatik dalam sistem polimer

Efek antistatiklangsung setelah produk dilapisi larutan antistatik

Efek antistatik baru muncul jika aditif telah bermigrasi ke permukaan produk

Karakteristik

Aplikasinya lebih universal

Tipe aditif antistatik dan dosis tergantung pada jenis polimer, jenis proses dan aplikasi produk

Tabel 1. Perbedaan antistatik eksternal dan internal

Tabel 2. Dosis aditif antistatik pada beberapa jenis polimer

pada produk-produk elektronik

Material

Pemakaian aditif antistatik

:: Syuhada Andiman

:: Volume 4 number 18 ::

Page 9: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

sabun dari FFA, sisa methanol yang tidak bereaksi dan glyserin sekitar 79 ml. Biodiesel yang merupakan cairan kekuningan pada bagian atas dipisahkan dengan mudah dengan menuang dan menyingkirkan bagian bawah dari cairan. Untuk skala besar produk bagian bawah dapat dimurnikan untuk memperoleh gliserin yang berharga mahal, juga sabun dan sisa methanol yang tidak bereaksi.

Mengapa minyak bekas mengandung asam lemak bebas?. Ketika minyak digunakan untuk menggoreng terjadi peristiwa oksidasi, hidrolisis yang memecah molekul minyak menjadi asam. Proses ini bertambah besar dengan pemanasan yang tinggi dan waktu yang lama selama penggorengan makanan. Adanya asam lemak bebas dalam minyak goreng tidak bagus pada kesehatan. FFA dapat pula menjadi ester jika bereaksi dengan methanol, sedang jika bereaksi dengan soda akan mebentuk sabun. Produk biodiesel harus dimurnikan dari produk samping, gliserin, sabun sisa methanol

dan soda. Sisa soda yang ada pada biodiesel dapat henghidrolisa dan memecah biodiesel menjadi FFA yang kemudian terlarut dalam biodiesel itu sendiri. Kandungan FFA dalam biodiesel tidak bagus karena dapat menyumbat filter atau saringan dengan endapan dan menjadi korosi pada logam mesin diesel.

Perhitungan biaya untuk bis kota di Amerika Serikat (1 USD= Rp 10.000).Perbandingan harga dihitung meliputi: infra struktur, modifikasi pada bis, sistem pengisian bahan bakar, perawatan, dan umur bis 30 tahun. Bahan bakar solar untuk mesin diesel akan memerlukan biaya per-mil (1,6 km) Rp. 2470, gas methan atau CNG bervariasi mulai Rp. 3750-4200, biodiesel murni Rp. 4750, sedang campuran biodiesel dan solar akan bervariasi dari Rp. 2790-4750, methanol murni Rp. 7360. Walaupun harga biodiesel murni atau campuran lebih mahal dibanding solar namun dapat berkompetisi dengan gas methan dan methanol. Kelebihan lain dari campuran solar-biodiesel dibanding minyak solar murni adalah dapat dipergunakanya

12 POLIMERSENTRASENTRASENTRA

minyak solar dengan kadar belerang rendah.

Kegunaan lain dari biodieselBio diesel dapat dipergunakan keperluan lain seperti; pelindung kayu termasuk interior rumah yang terbuat dari kayu. Sebagai pelumas dan pelindung korosi pada peralatan rumah tangga, pertanian yang terbuat dari logam. Biodiesel dapat pula dicampur dengan bensin untuk mesin 2 langkah sebagai bahan bakar dan pelumasan. Biodiesel tidak dapat menggantikan minyak tanah untuk keperluan kompor dan lampu minyak karena sifat tidak bisa merambat keatas. Untuk keperluan lampu petromax dengan terang yang sama, biodiesel dapat dipergunakan hingga 8 jam dan kurang memerlukan pemompaan. Biodiesel juga dipergunakan untuk membersihkan noda 'crayon' pada baju dengan lebih baik dibanding deterjen.

(*berbagai sumber dari internet)

kenaikan BBM. Sikap apa yang sudah dikeluarkan oleh asosiasi terhadap kenaikan harga BBM?Menurut kami sikap pemerintah itu terlalu mendadak, tidak siap secara mental. Seperti untuk kasus PT SMI tidak punya pilihan. Penyediaan sarana pipa gas belum masuk sampai ke PT SMI sehingga perusahaan ini tidak mempunyai alternatif lain. Kesulitan ini kalau tidak dipikirkan alternatifnya bisa mati itu perusahaan. Sehingga Inaplas mengusulkan kepada pemerintah agar menunda kenaikan BBM untuk beberapa kasus industri. Ini yang pertama. Sikap kedua adalah kita sudah terbiasa dengan kenaikan dan penurunan harga bahan baku plastik seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia. Dari aspek ini kita bisa pahami kalau harga minyak mentah dunia naik, konsekuensi akan naik juga. Dalam sebulan ini kita mempersiapkan untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM. Ya paling tidak sampai akhir tahun ini. Kemudian untuk tahun 2006 kita juga harus mempertimbangkan bila harga listrik naik. Sikap yang ketiga adalah agar pemerintah lebih transparan dalam kebijakannya. Seperti bahan baku plastik

kalau bisa naik ya naik, kalau turun ya turun. Jadi harus transparan. Karena diprediksi tahun depan harga minyak mentah turun USD 60/barel. Jadi kalau memang pemerintah itu mau membebani mendekati atau sama dengan harga pasar maka kalau harga minyak turun maka harga BBM juga turun. Sikap keempat dari asosiasi inaplas adalah dengan kelangkaan bahan baku plastik ini agar pemerintah tidak menjual aset-aset milik dalam negeri ke luar negeri. Lebih baik dialokasikan ke Industri sehingga bisa memberikan multiplier efek besar atau bernilai tambah besar.

Kenaikan harga BBM ini apa berdampak pada investor?Dalam hitung-hitungan investor kalau dia mau menanamkan modalnya ke Indonesia maka harus menguntungkan, memberikan jaminan keamanan investasi dia jangka panjang dan penegakan hukum yang jelas. Bagi investor dengan dihilangkan subsidi BBM lebih bisa menghitung. Apalagi utuk investor minyak, mereka akan senang dengan kebijakan pemerintah ini. Begitu harga dibuka dengan harga pasar maka mereka bisa menghitung dan masuk dalam

investasi. Jadi secara umum keberadaan investor tidak terlalu berpengaruh.

Perkiraan industri plastik tahun mendatang?Tahun ini kayaknya yang paling jeblok. Kuartal pertama bagus, konsumsi plastik oleh masyarakat banyak digunakan. Pada tahun kuartal kedua bisa dikatakan jeblok karena fluktuasi harga bahan baku plastik. Dan kuartal ketiga ini cukup berat dengan kenaikan BBM dimana daya beli masyarakat akan melemah. [Heru Santoso & Enjat Munajat]

........Dari hal 7

:: Volume 4 number 18 :: 9POLIMERSENTRASENTRASENTRA

Apa itu 5R ?

R merupakan singkatan dari Ringkas Rapi Resik Rawat Rajin yang merupakan 5terjemahan dari 5S (Seiri, Seiton, Seiso,

Seiketsu, Shitsuke). Program 5S mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1986. Mula-mula diterapkan pada perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia (Astra Group). Dengan menerapkan program 5R ini dengan baik ternyata mampu meningkatkan mutu dan produktivitas perusahaan sehingga faktor quality, cost dan delivery (QCD) atau biaya, mutu dan waktu (BMW) akan terpenuhi. Secara ringkas 5R dapat dijelaskan sebagai berikut :

RingkasKegiatan memisah-misahkan segala sesuatu yang benar-benar diperlukan dan kemudian menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja.

RapiMenetapkan tata letak peralatan dan perlengkapan kerja sehingga segalanya selalu siap pada saat diperlukan.

ResikMemeriksa secara hati-hati untuk kemudian menyingkirkan segala sesuatu yang tidak semestinya di tempat kerja sehingga kondisi tempat kerja selalu dalam keadaan resik/bersih.

RawatMempertahankan hasil-hasil yang telah dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi) dalam suatu sistem pengendalian.

RajinPembinaan disiplin atau kebiasaan pribadi karyawan

Mengapa perlu 5R ?Dalam melakukan kegiatan biasanya para karyawan di perusahaan pernah melakukan kesalahan atau lupa dan hal ini terjadi berulang-ulang. Ada beberapa hal yang biasanya terjadi dan memerlukan pelaksanaan 5R.

Hal-hal tersebut adalah,

Yang menyangkut manusia :A. Boros operasi (waktu kerja tertunda)

- Cari barang susah- Ambil barang sulit

B. Boros cara (kesulitan dalam pengoperasian)- Alat tidak segera dapat dipakai- Perlu pemeriksaan

C. Boros tampilan (penampilan yang kurang baik)- Kurang semangat kerja- Tidak rapi

Yang menyangkut sarana/peralatan :A. Boros macet (peralatan sering mengalami kerusakan)

- Rusak, minyak bocor, rantai kendor , sekrup longgarB. Boros persiapan (waktu awal operasi yang cukup lama)

- Cari komponen / alat lamaC. Boros kecepatan (peralatan sering mengalami gangguan)

- Kecepatan kerja terganggu- Saringan tersumbat

D. boros menua (umur peralatan yang pendek)- mesin usang (tidak mesti mesin tua)- kropos karena kotoran- aus karena gesekan

Yang menyangkut mutuA. Cacat permukaan

- Tergores, kotorB. Cacat kemurnian (produk yang dibuat tercampur bahan lain)

- Tercampur- Cacat ketepatan ukur (produk yang dibuat tidak tepat ukur)- Alat ukur, cetakan, standar yang tidak semestinya digunakan

Sasaran 5R

Pelaksanaan program 5R yang baik diharapkan dapat mencapai sasaran sebagai berikut :1. Terciptanya tempat kerja yang bersih, cerah dan menyenangkan.2. Terawatnya peralatan dan perlengkapan serta bangunan selama proses kerja.3. Terwujudnya disiplin yang dibutuhkan untuk mencapai standar kerja.4. Terjaganya keselamatan dan kestabilan kerja serta mutu produk selama operasi berlangsung.5. Tercapainya perbaikan efisiensi masing-masing bagian.6. Terselenggaranya perbaikan efisiensi masing-masing bagian.7. Terbinanya suasana yang nyaman dan menyenangkan, disiplin dan saling menghargai antar karyawan.

Manfaat 5RPelaksanaan 5R yang baik di perusahaan akan memberikan manfaat yang baik kepada karyawan itu sendiri, perusahaan, pelanggan, pemasok, maupun pemegang saham. Secara umum manfaat 5R adalah untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, kepuasan pelanggan dan kesejahteraan karyawan.

‘ Apa Itu 5R ? ‘

:: Gatot Dwigustono

:: Volume 4 number 18 ::

Quality

Page 10: Daftar Isi : AGENDA TRAINING REGULER FOKUS SENTRA ...

SC72Conductivity

Meter

pH71/72pH Meter

1. Web monitoring capability2. Networked data logging and monitoring3. FTP function4. Network capabilities

RAKDSmall Metal Rotameter®

Gas/ Liquid flowmeterOutput: 4-20mA

NEXT GENERATION LAB MEASUREMENTAnytime … Anywhere

TX10Thermometer

520 01/02Colorimeter

PT. Yokogawa IndonesiaWisma Aldiron Dirgantara, 2nd Fl., Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72

Jakarta 12780, Phone: 021-7990102 Fax: 021-7990070http://www.yokogawa.com/id

Contact:TMI Sales Department

MV100High Storage Data Logger

MW100High Speed (10 ms)Smart Data Logger

Polimer

VOLUME 4, NOMOR 18, JULI - SEPTEMBER 2005 :: WWW.SENTRAPOLIMER.COM :: ISSN 1693-6132

Wawancara : Pak Budi Sadiman (Sekjen Inaplas)

FRP dan FST (Fire, Smoke, Toxicity) Rendah : melebarkan possibility tanpa kompromi

Komposit FRP : Alternatif Bangunan untuk Pembaharuan Infrastruktur Sipil

Meredam Kesenjangan Persepsi Penyelenggaraan LITBANG Melalui Manajemen Yang Efektif