Daftar Isi

29
LAPORAN KERJA PRAKTEK PANDUAN PENGGUNAAN SOFTWARE NETLOGO Disusun sebagai persyaratan kelulusan mata kuliah Kerja Praktek pada jenjang S1 di Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia Oleh : Mas’ud (0101508024) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA 2012 ii

Transcript of Daftar Isi

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PANDUAN PENGGUNAAN SOFTWARE NETLOGO

Disusun sebagai persyaratan kelulusan mata kuliah Kerja Praktek pada

jenjang S1 di Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Al Azhar Indonesia

Oleh :

Mas’ud (0101508024)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

2012

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

TUTORIAL PENGGUNAAN SOFTWARE NETLOGO

Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Agustus 2011 – Juli 2012

Disusun Oleh:

Mas’ud

0101508024

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Dosen Penguji,

Ir. Syarif Hidayat, M.Eng.Sc., MM Ahmad Juang, ST., M.Sc

Mengetahui,

Ir. Syarif Hidayat, M. Eng.Sc, MM

1

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama Perusahaan : PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Alamat Perusahaan :

Tempat Divisi Kerja Praktek : Departemen Teknik Produksi, Bagian Rendal

Produksi, Unit Kerja Perencanaan dan

Pelaporan Produksi (PPP)

Nama Dosen Pembimbing : Niken Parwati, ST., MM.

Nama Mahasiswa : Nindya Shannaz Pragustien (NIM: 0101508011)

Judul Laporan : Aplikasi Metode First In First Out dan Metode

Average Pada Persediaan Pupuk Urea Curah

dan Urea Kantong (Studi Kasus : PT. Pupuk

Sriwidjaja Palembang)

Periode Kerja Praktek : 01 Juli 2011 - 29 Agustus 2011

Telah Diperiksa dan Disetujui,

Ketua Program Studi Teknik Industri,

Ir. Syarif Hidayat, M. Eng.Sc, MM.

2

3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan kerja praktek ini yang berjudul “TUTORIAL PENGGUNAAN

SOFTWARE NETLOGO ”.

Dengan segala kekurangan yang terdapat pada laporan kerja praktek ini,

penulis mengharapkan kritik dan sarannya. Dalam penyusunan laporan ini,

penulis tidak terlepas dari bantuan baik moral maupun material dari berbagai

pihak. Pada kesempatan inilah penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa

hormat yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Zuhal, M. Sc. E. E, selaku Rektor Universitas Al-

Azhar Indonesia.

2. Bapak Dr. Ary Syahriar, DIC., selaku Dekan Universitas Al-Azhar

Indonesia.

3. Bapak Dr. Ir. Syarif Hidayat, M. Eng. Sc, MM, selaku Ketua Program

Studi Teknik Industri Universitas Al-Azhar Indonesia dan selaku

Pembimbing Kerja Praktek

4. Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Al-Azhar Indonesia.

5. Kedua orang tua tercinta, seluruh keluarga di rumah, keluarga Pak

Emo atas dorongan, do’a dan bantuannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan kerja praktek.

6. Prof. Dr. Faisal Afiff, Spec. Lic. selaku Guru Besar di berbagai

universitas.

7. Riyana Susanti, Nindya Shannaz Pragustien, Syantie Nurmalasari,

Andi Fahdy Azhar Ahmad Patawari, Gita Kharisma, Rosi Purwanti,

selaku kakak, dan sahabat-sahabat yang selalu menjadi panutan, selalu

mendukung dan memotivasi selama pengerjaan laporan kerja praktek.

iv

8. Cecep Rahmat Hidayat, Sendi Maulana Saleh, Yayat Pardiaman,

Rhena Sopandi Rokhidiat, Aan Herdiana, Ahmad Zaelani Siddik,

Shindy Engraird, atas keberhasilannya yang memacu untuk terus

berjuang merampungkan studi sarjana.

9. Teman-teman angkatan 2008 Teknik Industri Universitas Al-Azhar

Indonesia.

10. Kakak angkatan dan Adik angkatan Teknik Industri Universitas Al

azhar Indonesia.

11. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT, senantiasa membalas amal kebaikan yang berlipat

ganda kepada semuanya. Amiin.

Akhirnya penulis berharap, semoga laporan kerja praktek ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi semua pembaca

serta dapat berguna bagi kemajuan ilmu pemodelan, khususnya dalam program

studi teknik industri.

Jakarta, 23 Juli 2012

Penulis

v

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan …………………………………………….…….…. ii

Lembar Pengesahan …………………………………………….……...… iii

Kata pengantar …………………………………………………………… iv

Daftar Isi ………………………………………………………………….. vi

Daftar Tabel ………………………………………………………………. ix

Daftar Gambar …………………………………………………………… x

Bab I Pendahuluan ………………………………………………………. 14

Latar Belakang ……………………………………………………. 14

Identifikasi Masalah ………………………………………………. 15

Tujuan Penulisan ………………………………………………….. 16

Bab II Ruang Lingkup Kerja Praktek ………………………………….. 17

Ruang Lingkup Kerja Praktek ……………………………...

Definisi Kerja Praktek

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Bab III Topik Dan Pembahasan

Sejarah Netlogo

Instalasi Program Netlogo

Persyaratan Sistem

Persyaratan Sistem: Tersimpan Applets

Persyaratan Sistem: 3D

Teknis detail Java Details untuk user Windows

Cara Instalasi

Tab Interface Pada Netlogo

Menus

Tab Information

Tab Procedure

Command Center

Introduction to the Command Center

vi

Membuat Setup Button

Membuat Go Button

Globals

Breeds

Link

Link breeds

Patches dan variabels

Turtles variabels

Shapes editor guide

Membuat turtles

Importing shapes

Default shapes

Shapes library

Creating And Editing Turtle Shapes

Tools

Previews

Overlapping shapes

Undo

Colors

Other buttons

Shape design

Keeping a shape

Creating and Editing Link Shapes

Changing Link Shape Properties

Using Shapes in a Model

Colors

RGB and RGBA Colors

Strings

Output

Movies

Perspective

vii

Drawing

Mengimpor Gambar

Topologi

Monitors

Switches dan Labels

Plotting

File i/o

Contoh Simulasi 1: Wolf Sheep Predation

Dunia Virtual (Virtual World) Dalam Netlogo “Wolf sheep

Predation”

Implementasi Parameter Input ABM

Implementasi Properti dan Atribut Agen

Implementasi Parameter Awal Agen (Agent Setup)

Implementasi Prosedur Agent

Hasil Tampilan ABM

Tampilan Dunia Virtual

Tampilan Keluaran ABM

Contoh 2: Simulasi Pengenalan Bentuk Benda

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel pada Menu Bar

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 mendownload Netlogo dari http://ccl.northwestern.edu/Netlogo/

Gambar 3.2 Memilih Netlogo berdasarkan operating system

Gambar 3.3 Netlogo dalam proses instalasi

Gambar 3.4 Klik Next untuk memulai setup

Gambar 3.5 klik next untuk melanjutkan instalasi

Gambar 3.6 klik next untuk melanjutkan instalasi

Gambar 3.7 Tunggu hingga proses selesai

Gambar 3.8 Klik finish untuk menutup instalasi

Gambar 3.9 Menjalankan Netlogo

Gambar 3.10 Tampilan awal Netlogo

Gambar 3.11 Menu Bar

Gambar 3.12 Menggunakan Netlogo dictionary dalam menu bar

Gambar 3.13 Tampilan tab informasi

Gambar 3.14 Tampilan tab procedures

Gambar 3.15 Perintah observer dalam Command Center

Gambar 3.16 Membuat setup button

Gambar 3.17 Mengisi setup button

Gambar 3.18 Mengisi perintah setup pada tab procedures

Gambar 3.19 Tampilan setup awal pada tab interface

Gambar 3.20 Membuat go button

Gambar 3.21 Mengisi perintah go pada tab procedures

Gambar 3.22 Membuat perintah move-turtles

Gambar 3.23 Menjalankan perintah go

Gambar 3.24 Membuat variabel global dalam tab procedures

Gambar 3.25 Penulisan perintah breeds pada tab interface

Gambar 3.26 Perintah merubah turtle menjadi breed

Gambar 3.27 Contah sederhana perintah breeds

Gambar 3.28 Membuat perintah links

Gambar 3.29 Membuat directed links dan undirected links

vii

Gambar 3.30 Contoh link breeds

Gambar 3.31 Perintah membuat patches pada command center

Gambar 3.32 Perintah membuat patches pada command center

Gambar 3.33 Perintah membuat patches pada command center

Gambar 3.34 Membuat variabel dari turtle

Gambar 3.35 Membuat variabel turtles: godan eat-grass

Gambar 3.36 Membuat perintah menggerakkan turtles dengan energi

Gambar 3.37 Tampilan dunia virtual dari perintah move-turtles

Gambar 3.38 Membuat turtles dari menu bar ‘tools’

Gambar 3.39 Membuat turtles dari menu bar ‘tools’

Gambar 3.40 Shapes

Gambar 3.41 Bentuk-bentuk turtles shapes dari shapes library

Gambar 3.42 Link dari turtle’s shape

Gambar 3.43 Interface untuk membuat turtles baru

Gambar 3.44 Membuat turtles baru

Gambar 3.45 Bentuk-bentuk link

Gambar 3.46 Membuat turtles pada command center

Gambar 3.47 Membuat turtles saling berhubungan dengan link

Gambar 3.48 Nama-nama warna berdasarkan angka

Gambar 3.49 Tampilan patches dengan perintah Set pcolor [255 0 0]

Gambar 3.50 Tampilan turtle pada patch dengan perintah Set color [255 0 0 125]

Gambar 3.51 Primitive strings

Gambar 3.52 Berbagai primitive yang spesifik pada string

Gambar 3.53 Membuat pengaturan movie pada Netlogo

Gambar 3.54 Implementasi “Drawing”

Gambar 3.55 Tampilan turtle dalam dunia virtual berbentuk torus

Gambar 3.56 Tampilan turtle dalam dunia virtual berbentuk kotak atau silinder

Gambar 3.57 Membuat button count untuk turtles

Gambar 3.58 Membuat count untuk grass patches

Gambar 3.59 Membuat switches button

viii

Gambar 3.60 Membuat perintah tambahan terhadap turtles dan patches pada tab

procedure

Gambar 3.61 Membuat perintah do-plots pada tab procedures

Gambar 3.62 Membuat perintah plotting pada tab procedures

Gambar 3.63 Membuat prosedur plot pada tab interface

Gambar 3.64 Mengatur tampilan plot pada tab interface

Gambar 3.65 Tampilan plot pada tab interface

Gambar 3.66 Membuat perintah file

Gambar 3.67 Membuat perintah file

Gambar 3.68 Tampilan setting torus Netlogo

Gambar 3.69 Parameter command setup dan go

Gambar 3.70 Parameter Input ABM

Gambar 3.71 Parameter Global 1

Gambar 3.72 Parameter Global 2

Gambar 3.73 Variabel turtle

Gambar 3.74 Metode Setup untuk Inisialisasi Awal Parameter Eksperimen

Gambar 3.75 Implementasi Prosedure “Go”

Gambar 3.76 Implementasi Prosedur “Move”

Gambar 3.77 Implementasi Prosedur “eat-grass”

Gambar 3.78 Implementasi Prosedur “reproduce-sheep” dan “reproduce-wolves

Gambar 3.79 Implementasi Prosedur “Catch-sheep”

Gambar 3.80 Implementasi Prosedur “Death

Gambar 3.81 Implementasi Prosedur “Grow-Grass”

Gambar 3.82 Implementasi Prosedur “Update-Plot”

Gambar 3.83 Implementasi Prosedur “Display-labels”

Gambar 3.84 Tampilan Dunia Virtual pada tab interface

Gambar 3.85 Tampilan Dunia Virtual dalam bentuk 2D

Gambar 3.86 Tampilan Dunia Virtual dalam bentuk 3D

Gambar 3.87 Button Monitor

Gambar 3.88 Tampilan grafik atau plot pada tab interface

Gambar 3.89 Tampilan Model Pengenalan Bentuk Benda

ix

Gambar 3.90 Parameter Control Pada Model Pengenalan Bentuk Benda

Gambar 3.91 Tampilan Model Pengenalan Bentuk Benda Untuk Parameter

Perubahan Warna

Gambar 3.92 Implementasi Prosedur Setup pada Simulasi Pengenalan Bentuk

Benda

Gambar 3.93 Implementasi Prosedur go pada Simulasi Pengenalan Bentuk Benda

Gambar 3.94 Implementasi Prosedur Move-Turtles Pada Simulasi Pengenalan

Bentuk Benda

Gambar 3.95 Implementasi Prosedur Demo Pada Simulasi Pengenalan Bentuk

Benda

Gambar 3.96 Implementasi Prosedur Show-Off Pada Simulasi Pengenalan Bentuk

Benda

x

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses-

proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan

dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari

secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).

Dalam simulasi digunakan komputer untuk mempelajari sistem secara

numerik, di mana dilakukan pengumpulan data untuk melakukan estimasi statistik

untuk mendapatkan karakteristik asli dari sistem. Simulasi merupakan alat yang

tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk melakukan eksperimen

dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen sistem. Hal ini

dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen

dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat

dapat ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar

karena semuanya cukup dilakukan dengan komputer.

Pendekatan simulasi diawali dengan pembangunan model sistem nyata.

Model tersebut harus dapat menunjukkan bagaimana berbagai komponen dalam

sistem saling berinteraksi sehingga benar-benar menggambarkan perilaku sistem.

Setelah model dibuat maka model tersebut ditransformasikan ke dalam program

komputer sehingga memungkinkan untuk disimulasikan.

Simulasi berbasis agen merupakan perkembangan keilmuan yang

mempelajari kompleksitas yang belum mampu terakomodasi dalam sains

tradisional. Pada umumnya studi kompleksitas ini disebut studi complex adaptive

system (CAS) - dynamic system yang terdiri dari hal yang sederhana kemudian

berinteraksi secara non linear. Fungsi dari studi kompleksitas ini yaitu untuk

menjelaskan bagaimana interaksi ini berlangsung relatif stabil dan menjelaskan

pola yang terjadi.

Fenomena yang non-linear akan sulit untuk dipahami secara analitik,

sehingga simulasi komputer seringkali digunakan dalam hal ini. Konstruksi pada

11

program komputer untuk membuat simulasi aspek prilaku sosial akan membantu

untuk lebih memahami proses sosial yang terjadi. Banyak ilmuwan secara implisit

mengasumsikan suatu fenomena yang non linear akan mampu dimengerti apabila

kita membuat model komputer dengan prediksi yang tepat dan hasil observasi

yang konsisten. Simulasi berbasis agen merupakan alat baru dalam riset teoritis

pada level yang rasional dan mampu menjembatani fenomena mikro dan makro.

(Macy, Willer, 2001)

Salah satu perangkat lunak yang menampilkan simulasi berbasis agen

adalah NetLogo. Perangkat ini mampu mengakomodasi pemrograman yang telah

didesain untuk melakukan simulasi. Kelebihan perangkat ini yaitu mampu

menampilkan hasil secara visual baik grafik maupun gambar, sehingga

memudahkan penggunanya untuk menginterpretasikan hasil yang diperoleh.

1.2 Identifikasi Masalah

Simulasi merupakan teknik penyelesaian persoalan sistem ril dengan cara

pengoperasian sistem imitasi untuk memperoleh data output operasi yang

menunjukkan karakteristik operasional sistem sebagai bahan yang berguna pada

penyusunan solusi persoalan. Simulasi dapat berlaku memberikan hasil yang valid

sebagai bahan penyusunan solusi persoalan sistem ril melalui imitasi operasi

dengan penggunaan model-model dan prosedur yang sesuai dan valid untuk

penyelidikan, analisis dan evaluasi operasi sistem.

Simulasi dapat berfungsi menyelidiki karakteristik operasional sistem

melalui operasi imitasi dengan penggunaan elemen-elemen, komponen-komponen

dan input maya yang sesuai untuk mewakili elemen-elemen, komponen-

komponen dan input operasi sistem ril.

Penulis akan mengenalkan salah satu perangkat lunak yang biasa

digunakan untuk simulasi melalui pemodelan berbasis agen. Pemodelan berbasis

agen mensimulasikan operasi dan interaksi yang terjadi secara bersamaan dari

beberapa agen, untuk memodelkan suatu sistem dengan fenomena yang kompleks

dan memprediksi apa yang terjadi dari fenomena tersebut.

12

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah membuat pedoman penggunaan perangkat

lunak untuk pemodelan berbasis agen. Perangkat lunak yang digunakan adalah

NetLogo. NetLogo merupakan aplikasi yang dikhususkan untuk membangun

pemodelan yang kompleks. Dalam pedoman ini akan disertakan pula contoh

simulasi penggunaan NetLogo dalam suatu kasus yang terjadi dalam kehidupan

sehari-hari.

13

BAB II

RUANG LINGKUP OBSERVASI

2.1. Ruang Lingkup Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kerja praktek di Departemen Teknik Produksi

bagian Rendal Produksi dengan unit kerja Perencanaan dan Pelaporan Produksi

(PPP) PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Unit kerja perencanaan dan pelaporan

produksi bertugas untuk menyiapkan rencana produksi, memonitor hasil produksi,

melaporkan secara rutin tentang pemakaian bahan baku, bahan pendukung dan

jumlah produksi untuk memonitor tingkat efisiensi dan produktivitas pabrik.

Unit kerja perencanaan dan pelaporan produksi memiliki tanggung jawab

sebagai berikut yaitu:

1. Menyusun perencanaan target produksi yang realistis sesuai dengan

kondisi kinerja pabrik yang ada sehingga proses produksi bisa berjalan

dengan lancar dan target produksi bisa tercapai.

2. Menyusun pelaporan dan analisis kinerja produksi (harian, mingguan,

bulanan, dan tahunan) pada waktunya sehingga dapat dipakai sebagai

acuan unit-unit kerja terkait untuk melakukan evaluasi dan melakukan

proses tindak lanjut juga dipakai oleh manajemen/direktorat produksi

sebagai bahan acuan untuk membuat keputusan.

2.2 Definisi Kerja Praktek

Penulis melakukan kerja praktek pada tanggal 01 Juli 2011 – 29 Agustus

2011 di Departemen Teknik Produksi PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Dimana penulis ditempatkan di bagian Rendal Produksi dengan unit kerja

Perencanaan dan Pelaporan Produksi (PPP). Pengumpulan data aliran

persediaan pupuk urea curah dan pupuk urea kantong untuk mengetahui

keuntungan yang didapatkan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Informasi yang didapatkan antara lain persediaan pupuk urea baik yang

curah maupun kantong, harga jual pupuk urea (harga subsidi, harga non

14

subsidi dan harga untuk ekspor), jumlah produksi pupuk urea dan biaya

produksi pupuk urea.

2.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Tempat : PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Alamat : Jalan Mayor Zen Palembang, 30118 Sumatera Selatan

Waktu : 01 Juli 2011 – 29 Agustus 2011

15

BAB III

TOPIK DAN PEMBAHASAN

SEJARAH NETLOGO

INSTALASI PROGRAM NETLOGO

Persyaratan Sistem

Persyaratan Sistem: Tersimpan Applets

Persyaratan Sistem: 3D

Teknis detail Java Details untuk user Windows

CARA INSTALASI

A. TAB INTERFACE PADA NETLOGO

MENUS

B. TAB INFORMATION

C. TAB PROCEDURE

1. COMMAND CENTER

Introduction to the Command Center

TAB PROCEDURE - membuat setup button

MEMBUAT GO BUTTON

GLOBALS

BREEDS

LINK

Link Breeds

PATCHES DAN VARIABELS

TURTLES VARIABELS

Shapes Editor Guide

16

Membuat turtles

Importing shapes

Default shapes

Shapes library

CREATING AND EDITING TURTLE SHAPES

a. Tools

b. Previews

c. Overlapping shapes

d. Undo

e. Colors

f. Other buttons

g. Shape design

h. Keeping a shape

CREATING AND EDITING LINK SHAPES

Changing link shape properties

USING SHAPES IN A MODEL

Colors

RGB AND RGBA COLORS

STRINGS

OUTPUT

MOVIES

PERSPECTIVE

DRAWING

Mengimpor Gambar

TOPOLOGI

MONITORS

17

SWITCHES DAN LABELS

PLOTTING

FILE I/O

Contoh Simulasi 1: WOLF SHEEP PREDATION

Dunia Virtual (Virtual World) Dalam Netlogo “Wolf sheep Predation”

Implementasi Parameter Input ABM

Implementasi Properti dan Atribut Agen

Implementasi Parameter Awal Agen (Agent Setup)

Implementasi Prosedur Agent

Hasil Tampilan ABM

Tampilan Dunia Virtual

Tampilan Keluaran ABM

CONTOH 2: SIMULASI PENGENALAN BENTUK BENDA

Garofalo, Mark. (2006) "Modeling the 'El Farol Bar Problem' in Netlogo". Dexia

Bank Belgium. (http://ccl.northwestern.edu/papers/Netlogo-

outside.html).

Miller, John H, and Scott E Page. 2004. The Standing Ovation Problem.

Complexity 9, 8--16.

18

Resnick, M. (1997). Turtles, Termites, and Traffic Jams: Explorations in

Massively Parallel Microworlds. MIT Press.

Wilensky, Uri, and William Rand. 2007. Making Models Match: Replicating an

Agent-Based Model. Journal of Artificial Societies and Social Simulation

10, Article 2.

19