DAFTAR ISI · 1.2 Dasar Hukum Penyusunan ..... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ..... 4 1.4 Sistematika...

Rencana Strategis BPBD Kota Gunungsitoli Tahun 2016 - 2021 i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Dasar Hukum Penyusunan ..................................................................................... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................ 4

1.4 Sistematika Dokumen Renstra ................................................................................ 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH KOTA GUNUNGSITOLI ................................................................. 6

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD Kota Gunungsitoli ........................... 6

2.2 Sumber Daya BPBD Kota Gunungsitoli .................................................................. 15

2.3 Kinerja Pelayanan BPBD Kota Gunungsitoli ........................................................... 19

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD

Kota Gunungsitoli ................................................................................................... 20

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ....................................... 22

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasrkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ..................... 22

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala DaerahTerpilih .................................................................................. 24

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi ........................................................... 24

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis .................................................................................... 27

3.5 Penentuan Isu-isu Strategi ...................................................................................... 28

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............................. 30

4.1 Visi dan Misi BPBD Kota Gunungsitoli ........................................................... 30

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kota Gunungsitoli ................. 30

4.3 Strategi dan Kebijakan BPBD Kota Gunungsitoli ........................................... 32

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................................................ 34

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KOTA GUNUNGSITOLI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .... 35

BAB VII PENUTUP ..................................................................................................................... 36

Rencana Strategis BPBD Kota Gunungsitoli Tahun 2016 - 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana, definisi dari bencana adalah: peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,

baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga

mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta

benda, dan dampak psikologis. Dari definisi tersebut, bencana dapat diklasifikasikan

menjadi 3 (tiga) jenis yaitu: bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial.

Bencana alam antara lain berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, angin

topan/puting beliung, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan/lahan karena faktor

alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah, kejadian luar biasa dan kejadian

antariksa/benda-benda angkasa.

Bencana non alam antara lain kebakaran hutan/lahan yang disebabkan oleh

manusia, kecelakaan transportasi, kegagalan konstruksi/teknologi, dampak industri,

ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan keantariksaan.

Bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial dalam

masyarakat yang sering terjadi.

Bencana--bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksikan

sehingga sangat penting bagi setiap pemangku kepentingan khususnya dalam hal ini

pemerintah untuk menyusun sebuah perencanaan yang komprehensif dan terpadu untuk

merencanakan langkah-langkah atau upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan

mengurangi resiko bencana, melaksanakan tanggap darurat bencana saat bencana

terjadi, maupun melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Penanganan bencana perlu keseriusan pemerintah dan masyarakat yang ber

kesinambungan dalam upaya pencegahan, penanganan darurat serta penanganan pasca

bencana. Selama ini penanganan bencana dilaksanakan secara pasrial oleh instansi –

instansi teknik terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, dll. Dihadapi

kendala yang sulit dalam fungsi koordianasi antar instasi tersebut.

Pemerintah Kota Gunungsitoli yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor

47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara,

menyadari pentingnya penanggulangan bencana untuk menghindari kerugian yang lebih

besar bagi masyarakat, maka dibentuklah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Gunungsitoli berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 8 Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli yang

kemudian disusul dengan dikeluarkannya Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor : 9


Tahun 2014 Tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Penggulangan

Bencana Daerah.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun Rencana

Strategis (Renstra) dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD). Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota

Gunungsitoli selaku salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli wajib

pula menyusun Rencana Strategis yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gunungsitoli untuk kurun waktu tahun 2016 – 2021.

Sebagai tindak lanjut dari pembentukan BPBD Kota Gunungsitoli maka wajib

disusun pula sebuah perencanaan strategis yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, termasuk program kegiatan dengan target kinerja yang Specific (jelas),

Measurable (terukur), Achievable (dapat tercapai), Relevant (sesuai), dan Time Bound

(berbatas waktu) sehingga dengan adanya perencanaan yang komprehensif dan terpadu

tersebut diharapkan kinerja dari institusi pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Gunungsitoli dapat berkontribusi positif dalam pencapaian target-

target RPJMD Kota Gunungsitoli tahun 2016 - 2021.

1.2 Landasan Hukum

Dasar-dasar hukum yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan dokumen

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli yaitu:

1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan

Nasional;

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah;

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

9. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunungsitoli di

Provinsi Sumatera Utara;

10. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;


11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan

Bencana;

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 58 Tahun 2005 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan

Bantuan Bencana;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga

Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah Dalam Penanggulangan Bencana;

21. Peraturan Menteri Dalam Republik Indonesia Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum

Mitigasi Bencana;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Pedoman Organisasi

dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

26. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131 Tahun 2003 tentang Pedoman

Penanggulangan Bencana di Daerah:

27. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008

tentang Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana;


tentang Rencana Nasional Penanggulangan Bencana;


tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana;

30. Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli Nomor 08 Tahun 2016 tentang pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli;

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Rencana Strategis (Renstra) ini disusun dengan maksud sebagai roadmap

dalam mencapai tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Gunungsitoli tahun 2016 – 2021 dari aspek penanggulangan bencana dengan

memberikan gambaran ruang lingkup kewenangan dan urusan, visi dan misi, tujuan

dan sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

penanggulangan bencana dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan yang akan

dilaksanakan oleh BPBD Kota Gunungsitoli.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari Penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Gunungsitoli ini adalah :

1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang – undangan tentang perencanaan;

2. Menyediakan dokumen dan acuan resmi bagi BPBD Kota Gunungsitoli, Instansi

terkait dan masyarakat dalam rangka menentukan prioritas, program dan kegiatan

pada setiap tahunnya;

3. Menjabarkan tentang gambaran umum dan kondisi BPBD Kota Gunungsitoli

dalam tahun 2016 ini dan kondisi yang ingin dicapai pada tahun 2021 sebagai

perwujudan visi dan misi BPBD Kota Gunungsitoli;

4. Menyediakan tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan

bagi BPBD Kota Gunungsitoli dan instansi terkait.


1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Satuan Kerja Perangkat

Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli tahun 2011-2016

adalah:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Dokumen Renstra

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH KOTA GUNUNGSITOLI

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD Kota Gunungsitoli

2.2 Sumber Daya BPBD Kota Gunungsitoli

2.3 Kinerja Pelayanan BPBD Kota Gunungsitoli

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD Kota

Gunungsitoli

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasrkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

DaerahTerpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi BPBD Kota Gunungsitoli

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kota Gunungsitoli

4.3 Strategi dan Kebijakan BPBD Kota Gunungsitoli

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KOTA GUNUNGSITOLI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

BAB VII PENUTUP


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.1.1 Tugas

Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 8 Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli

dan Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli dan Peraturan Walikota Gunungsitoli

Nomor 73 Tahun 2016 tentang Tugas Dan Fungsi Jabatan Struktural Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli, Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Gunungsitoli mempunyai tugas membantu dan memberikan dukungan teknis

admnistratif dan operasional kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

dibidang pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, logistik, rehabilitasi dan

rekonstruksi.

2.1.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Gunungsitoli menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;

b. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana,

terpadu dan menyeluruh;

c. Pemantauan dan mengevaluasi penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;

d. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2.1.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 73 Tahun 2016 tentang

Tugas Dan Fungsi Jabatan Struktural Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Gunungsitoli, maka Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Gunungsitoli dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kepala Pelaksana;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.


c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari:

1. Sub Bidang Pencegahan dan Sosialisasi;

2. Sub Bidang Kesiapsiagaan.

d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari:

1. Sub Bidang Prabencana dan Pascabencana;

2. Sub Bidang Logistik.

e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari:

1. Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi;

2. Sub Bidang Kerjasama.

f. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

g. Satuan Tugas (Satgas)

Bagan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Gunungsitoli dapat dilihat pada gambar berikut ini:

GAMBAR 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH KOTA GUNUNGSITOLI

KEPALA

UNSUR PENGARAH

UNSUR PELAKSANA

- INSTANSI

KEPALA PELAKSANA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH

-

PROFESIONAL / AHLI

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM

DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PROGRAM,

EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG PENCEGAHAN

DAN KESIAPSIAGAAN

BIDANG KEDARURATAN

DAN LOGISTIK

BIDANG REHABILITASI

DAN REKONSTRUKSI

SUB BIDANG

PENCEGAHAN DAN

SOSIALISASI

SUB BIDANG

PRABENCANA DAN

PASCABENCANA

SUB BIDANG

REHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI

SUB BIDANG

KESIAPSIAGAAN

SUB BIDANG LOGISTIK

SUB BIDANG

KERJASAMA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UNIT PELAKSANA

TEKNIS (UPT) SATUAN TUGAS

(SATGAS)


2.1.4 Uraian Tugas dan Fungsi

1. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli.

Tugas pokok : membantu dan memberikan dukungan teknis admnistratif dan operasional kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota dibidang pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi.

Fungsi : a) pengkoordinasian penanggulangan bencana; b) penyelenggaraan penanggulangan bencana; c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penanggulangan bencana; d) pelaksanaan administrasi dinas; dan e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Rincian tugas : a) mengkaji dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan

kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik serta rehabilitasi dan rekonstruksi; b) mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan badan; c) memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan

urusan pemerintahan dan pelayanan umum di pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik serta rehabilitasi dan rekonstruksi;

d) mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas dan fungsinya; e) memberikan petunjuk, arahan dan bimbingan kepada bawahan untuk kelancaran

pelaksanaan tugas; f) mengadakan koordinasi tentang tugas-tugas pembantuan menurut ketentuan

yang berlaku; g) mengadakan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas; h) menghadiri dan atau memimpin rapat/pertemuan sesuai dengan tugas dan

fungsinya; i) merumuskan, mengkoordinasikan penyusunan pelaporan, monitoring dan

evaluasi serta mempertanggungjawabkan tugas kedinasan secara operasional maupun administrasi kepada walikota melalui sekretaris daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya;

j) memberi informasi, saran serta pertimbangan kepada walikota dalam bidang penanggulangan bencana daerah Kota Gunungsitoli;

k) melakukan pembinaan, penilaian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta urusan kepegawaian pada dinas; dan

l) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

2. SEKRETARIS

Tugas pokok : Membantu Kepala Pelaksana BPBD Kota Gunungsitoli, mengkoordinasikan kebijakan umum, perencanaan, pembinaan dan pengendalian program, administrasi dan sumberdaya serta kerjasama.

Fungsi : a) pengkoordinasian, sinkronisasi, danintegrasi di lingkungan BPBD Kota

Gunungsitoli; b) pengkoordinasian, perumusan, perencanaan kebijakanteknis BPBD Kota

Gunungsitoli; c) pembinaan dan pelayanan administrasi, ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,

persandian dan perlengakapan dan rumahtangga BPBD Kota Gunungsitoli;


d) pembinaan dan pelaksanaan pelayanan masyarakat dan protokol di lingkungan BPBD Kota Gunungsitoli;

e) pelaksana tugas dan fungsi unsur pelaksana penanggulangan bencana; f) pengkoordinasian penyusunan laporan BPBD Kota Gunungsitoli; dan g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Rincian Tugas a) memimpin penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan badan; b) mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas lingkup badan; c) mengkoordinasikan pengelolaan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, kerja sama, hukum, organisasi, hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi lingkup badan;

d) menyelenggarakan perencanaan, pengelolaan dan pelaporan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran serta barang dan jasa untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi badan;

e) menyelenggarakan penatausahaan keuangan badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f) menyelenggarakan perencanaan, pengelolaan dan pelaporan administrasi kepegawaian badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g) menyelenggarakan kegiatan protokoler dan hubungan masyarakat yang berhubungan dengan tugas-tugas badan;

h) menyelenggarakan pengelolaan dan penataan ketatausahaan dan kearsipan badan;

i) menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja;

j) menyelenggarakan koordinasi dalam pengusulan/ penunjukan kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, pejabat penatausahaan keuangan, pejabat pelaksana teknis kegiatan dan bendahara;

k) membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan kinerja dan pengembangan karier bawahan;

l) mengkoordinasikan penyusunan analisa penyelenggaraan tugas dan fungsi badan;

m) memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala badan dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

n) membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban;

o) melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan kepala bidang dan kepala sub bagian pada akhir tahun berkenaan; dan

p) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris dibantu oleh : 1) Subbag Umum dan Kepegawaian 2) Subbag Keuangan 3) Subbag Program, Evaluasi dan Pelaporan

1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Rincian tugas :

a) merencanakan program dan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; b) melaksanakan program dan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; c) menyiapkan dan melaksanakan urusan ketatausahaan; d) menyiapkan dan melaksanakan urusan kepegawaian lingkup badan; e) menyiapkan dan melaksanakan urusan tata naskah dinas dan kearsipan; f) menyiapkan dan melaksanakan urusan kehumasan;


g) mengelola dan menginventarisasi barang milik negara/ daerah pada lingkup badan sesuai ketentuan yang berlaku;

h) melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat badan serta pendokumentasian kegiatan badan;

i) melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan badan;

j) melaksanakan ketertiban, keamanan, dan kebersihan dilingkungan kerja badan; k) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; l) memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis

guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; m) melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas

bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; n) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan; o) memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan; dan

p) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

2) Kepala Sub Bagian Keuangan Rincian tugas :

a) merencanakan program dan kegiatan sub bagian keuangan; b) melaksanakan program dan kegiatan sub bagian keuangan; c) melaksanakan pengkoordinasian dan pengelolaan penggunaan anggaran di

lingkungan BPBD Kota Gunungsitoli; d) menyiapkan bahan koordinasi penggunaan / pengeluaran dan penerimaan

anggaran serta pengelolaan anggaran BPBD Kota Gunungsitoli; e) melaksanakan urusan perbendaharaan, pertimbangan masalah, ganti rugi

dan bahan pembinaan tata usaha keuangan anggaran BPBD Kota Gunungsitoli;

f) melaksanakan verifikasi dan akutansi anggaran; g) melaksanakan urusan laporan keuangan BPBD; h) melaksanakan urusan penatausahaan keuangan; i) melaksanakan urusan perbendaharaan dan gaji; j) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; k) memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun

tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; l) melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; m) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; n) memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; dan o) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsi.

3) Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

Rincian tugas :

a. merencanakan program dan kegiatan sub bagian program, evaluasi dan pelaporan;

b. melaksanakan program dan kegiatan sub bagian program, evaluasi dan pelaporan;

c. menyiapkan bahan koordinasi penyusun program anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD serta bantuan yang menggunakan dana pendamping;


d. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan anggaran yang bersumber dari bantuan luar negeri dan bantuan lainnya yang sah dan tidak mengikat;

e. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeliharaan sistem jaringan;

f. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis; g. menyiapkan bahan penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban; h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja (LKj); i. menyiapkan bahan dan mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan

anggaran; j. menyiapkan bahan penyampaian laporan harta kekayaan penyelenggara

negara (LHKPN) dan laporan harta kekayaan aparatur sipil negara (LHKASN);

k. mengkoordinasikan penyiapan bahan reformasi birokrasi dan sistem pengendalian internal pemerintah;

l. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

m. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas;

n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

o. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

p. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

3. Kepala Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan

Tugas pokok :

mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan umum dibidang penanggulangan

bencana pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan

hubungan kerja, perencanaan dan pelaksanaan pemantauan, evakuasi dan analisis

pelaporan di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan.

Rincian Tugas :

a. Menyelenggarakan perencanaan program dan kegiatan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan;

b. menyelenggarakan program dan kegiatan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan;

c. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang pencegahan dan kesiapsiagaan;

d. menyelenggarakan sosialisasi kebijakan umum pencegahan bencana; e. menyelenggarakan hubungan kerja terkait pencegahan bencana dan

kesiapsiagaan; f. menyelenggarakan kebijakan umum untuk mengurangi resiko bencana; g. menyelenggarakan penyusunan materi terkait peringatan dini; h. menyelenggarakan penyusunan materi terkait pelaksanaan kesiapsiagaan; i. menyelenggarakan penyusunan materi terkait kesiapan sumber daya; j. menyelenggarakan analisa dibidang kesiapsiagaan; k. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; l. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis

guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas;


m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

n. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

o. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Bidang

Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyelenggarakan fungsi yang dibantu oleh;

1) Sub Bidang Pencegahan dan Sosialisasi

Rincian tugas :

a. merencanakan program dan kegiatan sub bidang pencegahan dan sosialisasi; b. melaksanakan program dan kegiatan sub bidang pencegahan dan sosialisasi; c. melaksanakan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan tugas pada sub

bidang pencegahan dan sosialisasi; d. melaksanakan sosialisasi kebijakan umum pencegahan bencana; e. melaksanakan hubungan kerja terkait pencegahan dan sosialiasi; f. melaksanakan kebijakan umum untuk mengurangi resiko bencana; g. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; h. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun

tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; j. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; k. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsi.

2) Sub Bidang Kesiapsiagaan

Rincian tugas :

a. merencanakan program dan kegiatan sub bidang kesiapsiagaan; b. melaksanakan program dan kegiatan sub bidang kesiapsiagaan; c. melaksanakan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan tugas pada sub

bidang kesiapsiagaan; d. melaksanakan hubungan kerja terkait kesiapsiagaan bencana; e. melaksanakan penyusunan materi dan terkait peringatan dini; f. melaksanakan penyusunan materi dan rencana kegiatan kesiapsiagaan; g. melaksanakan penyusunan materi terkait kesiapan sumber daya; h. melaksanakan analisa dibidang kesiapsiagaan; i. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; j. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun

tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; l. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; m. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; dan


n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi

4. Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik

Rincian tugas :

a. menyelenggarakan perencanaan program dan kegiatan bidang kedaruratan dan logistik;

b. menyelenggarakan program dan kegiatan bidang kedaruratan dan logistik; c. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan

tugas pada bidang kedaruratan dan logistik; d. mengkoordinasikan penyelenggaraan kebijakan umum dibidang

Penangggulangan Bencana pada saat/masa tanggap darurat; e. mengkoordinasikan dukungan logistik dan peralatandalam penyelenggaraan

penanggulangan Bencana; f. menyelenggarakan penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat dan

penanganan pengungsi; g. menyelenggarakan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana pada

masa tanggap darurat dan penanganan pengungsi; h. menyelenggarakan kebijakan dibidang logistik dan peralatan dalam

penanggulangan bencana; i. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; j. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis

guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas

bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; l. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan; m. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, bidang kedaruratan dan

logistik menyelenggarakan fungsi dibantu oleh;

1. Sub Bidang Prabencana dan Pascabencana

Rincian tugas :

a. merencanakan program dan kegiatan sub bidang prabencana dan pascabencana;

b. melaksanakan program dan kegiatan sub bidang prabencana dan pascabencana;

c. melaksanakan kebijakan umum dibidang Penangggulangan Bencana pada saat/masa tanggap darurat;

d. melaksanakan dukungan logistik dan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan Bencana;

e. melaksanakan penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat dan penanganan pengungsi;

f. melaksanakan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat dan penanganan pengungsi;

g. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

h. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas;


i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

j. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

k. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi

2. Sub Bidang Logistik

Rincian tugas :

a. merencanakan program dan kegiatan sub bidang logistik; b. melaksanakan program dan kegiatan sub bidang logistik; c. melaksanakan kebijakan dibidang logistik dan peralatan dalam

penanggulangan bencana; d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; e. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun

tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; g. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; h. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsi

5. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Rincian tugas :

a. menyelenggarakan perencanaan program dan kegiatan bidang rehabilitasi dan rekonstruksi;

b. menyelenggarakan program dan kegiatan bidang rehabilitasi dan rekonstruksi; c. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan

tugas pada bidang rehabilitasi dan rekonstruksi; d. mengkoordinasikan penyelenggaraan kebijakan umum dibidang

penangggulangan bencana pada pasca bencana; e. menyelenggarakan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana dan

pasca bencana; f. menyelenggarakan hubungan kerjasama dalam negeri dan luar negeri serta

lembaga dibidang penanggulangan bencana; g. menyelenggarakan analisa pelaksanaan kerjasama dengan lembaga

usaha/koorporasi dan NGO di daerah dan tingkat nasional terkait penanggulangan bencana;

h. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

i. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; dan


m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi menyelenggarakan fungsi dibantu oleh;

1. Sub bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Rincian tugas :

a. merencanakan program dan kegiatan sub bidang rehabilitasi dan rekonstruksi;

b. melaksanakan program dan kegiatan sub bidang rehabilitasi dan rekonstruksi;

c. melaksanakan kebijakan teknis dibidang penangggulangan bencana pada pasca bencana;

d. melaksanakan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana dan pasca bencana;

e. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

f. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

h. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

i. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi

2. Sub Bidang Kerjasama

Rincian tugas

a. merencanakan program dan kegiatan sub bidang kerjasama; b. melaksanakan program dan kegiatan sub bidang kerjasama; c. melaksanakan hubungan kerjasama dalam negeri dan luar negeri serta

lembaga dibidang penanggulangan bencana; d. melaksanakan analisa kerjasama dengan lembaga usaha/koorporasi dan

NGO di daerah dan tingkat nasional terkait penanggulangan bencana; e. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik; f. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan baik lisan maupun

tertulis guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; h. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; i. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsi

2.2 Sumber Daya SKPD

Sumber daya yang dimiliki BPBD Kota Gunungsitoli meliputi dua aspek yakni

sumber daya manusia dan sumber daya fisik (sarana prasarana). Untuk sumber daya


manusia BPBD Kota Gunungsitoli terdiri dua jenis yaitu Pegawai Negeri Sipil berjumlah 23

orang dan Tenaga Pendukung berjumlah 4 orang. Jumlah PNS yang menduduki

Eselon/Non Eselon, Tingkat pendidikan dan Golongan Pegawai Negeri Sipil serta Tenaga

Pendukung di BPBD Kota Gunungsitoli per tanggal 3 Februari 2017 dapat diuraikan pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1 JUMLAH PNS BERDASARKAN ESELON/NON ESELON

BPBD KOTA GUNUNGSITOLI

No Eselon Jumlah

1. Eselon II/b 1 orang

2. Eselon III/b 4 orang

3. Eselon IV/a 9 orang

4. Non Eselon 9 orang

Jumlah 23 orang

Tabel 2.2

JUMLAH PNS BERDASARKAN GOLONGAN BPBD KOTA GUNUNGSITOLI

No Golongan Jumlah

1. Golongan IV/c 1 orang

2. Golongan IV/a 3 orang

3. Golongan III/d 8 orang

4. Golongan III/c 5 orang

5. Golongan III/b 2 orang

6. Golongan III/a 1 orang

7. Golongan II/c 1 orang

8. Golongan II/b 2 orang

Jumlah 23 orang

Tabel 2.3

JUMLAH PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN BPBD KOTA GUNUNGSITOLI

No Pendidikan Jumlah

1. Strata 2 (S-2) 3 orang

2. Strata 1 (S-1) 10 orang

3. D-3 1 orang

4. D-2 2 orang

5. SMA SEDERAJAT 7 orang

Jumlah 23 orang

Tabel 2.4

JUMLAH PNS BERDASARKAN JENIS KELAMIN BPBD KOTA GUNUNGSITOLI

No Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 20 orang

2. Perempuan 3 orang

Jumlah 23 orang


Tabel 2.5 JUMLAH TENAGA PENDUKUNG/NON PNS BERDASARKAN JABATAN


No Nama Jabatan Jumlah

1. Sopir Mobil Jabatan/Operasional/ Mobil Rescue 1 orang

2. Petugas Operator Komputer Kantor 1 orang

3. Petugas Kebersihan Kantor 1 orang

4. Petugas Jaga malam 1 orang

Jumlah 4 orang

Tabel 2.6 JUMLAH SARANA DAN PRASARANA PENANGGULANGAN BENCANA


No Uraian Jumlah

1. Mobil Dinas Jabatan 1 unit

2. Mobil Rescue 1 unit

3. Mobil Serba Guna 1 unit

4. Mobil Tangki Air 1 unit

5. Sepeda Motor Dinas Operasional 2 unit

6. Sepeda Motor Trail 4 unit

Jumlah 10 unit

Tabel 2.7 JUMLAH RELAWAN BENCANA BPBD KOTA GUNUNGSITOLI

No Uraian Jumlah

1. Relawan Bencana 60 orang

Jumlah 60 orang

Tabel 2.8 JENIS PERALATAN KEBENCANAAN


No Uraian Jumlah

1. TENDA KANVAS (UNICEF) 1 Unit

2. TENDA KELUARGA 5 Unit

7 MESIN PERAHU KARET 25 PK 1 Unit

8. TENDA PENGUNGSI 3 Unit

9. SOLAR LAMP (LAMPU PENERANGAN) 3 Unit

10 VELBET 25 Unit

11. SENTER HID 1 Unit

13. WATER TREATMENT PORTABLE 1 Unit

15 TENDA REGU 1 Unit


16. TENDA KELUARGA 2 Unit

17. TENDA PLETON 1 Unit

18. MESIN PERAHU KARET 1 Unit

19. Mobile Warehouse (Tenda Untuk Gudang) 2 Unit

20. Mobile Office Unit (Kantor Lapangan) 1 Unit

21. GPS Merk Garmin Etres 30 1 Unit

22. Satelit Phone / HP Satelit 3 Unit

23. Tangga Aluminium Panjang 4 Unit

24. Tangga Aluminium Lipat 2 Unit

25. Kabel Engkol untuk Genset 1 Rol

26. Generator/Genset Merk Honda 2 Unit

27. Tools Kit (Perkas Kunci) 1 Unit

28. Tools Individual Kit (Perlengkapan Perorangan Untuk Lapangan) 20 Unit

29. AC Merk UCHIDA 1 Unit

30. Jaket Pelampung 34 Buah

31. Wireless PCI/Wireless USB Adapter AE 1200 3 Unit

32. Wareless Access Point + Router E 1200 1 Set

33. Genset 1 Unit

Tabel 2.9 PERSEDIAAN LOGISTIK


No Uraian Jumlah

1. Lampu hologen 1000 wat 8 Buah

2. Kantong mayat 77 Buah

3. Sepatu Boat AP 5 Psg

4. Mantel Hujan B/C 17 Psg

5. Sarung tangan 35 Psg

6. Gerobak sorong Arco 6 Buah

7. Karung plastic 583 Buah

8. Martil 5 kg 1 Buah

9. Linggis Besar 1,5 m x 7/8 2 Buah

10. Skop 11 Buah

11. Cangkul 10 Buah

12. Tali nilon/kg 18 Kg

13. Meja lipat 3 unit

14. Kursi lipat 2 unit

15. Topi komando/Pet keliling 17 Buah

16. Tenda Biru 6x8 meter 2 Buah

17. Tenda gulung 4 Buah

18. Helm Kerja 5 Buah

15. Komputer 3 Unit

18. Lampu Neon + tempat 4 Set

19. Stop kontak + kabel 2 Set

20. Kabel listrik 2 x1 1/2 praba 50 M/Rol 2 Rol


21. Bola lampu philips 23 wat 20 Buah

22. Stop Kontak 1 lubang 15 Buah

23. Skalar 18 Buah

24. Cok 20 Buah

25. Peralatan dapur 1 Set

26. Gelas Panjang 12 Buah

27. Pakaian Baby "10 Lsn " 110 Buah

28. Sandang 33 Set

29. Kidsware 12 Set

30. Kain Sarung 10 Buah

31. Selimut yang tebal 37 Buah

32. Kelambu 59 Buah

33. Ember Tutup 40 Liter 16 Buah

34. Gayung plastic 20 Buah

35. Kompor 22 sumbu 27 Buah

36. Handuk Sedang 50 Buah

37. Kuali Sedang No. 22 24 Buah

38. Lampu Lentera besar 25 Buah

39. Piring Plastik '' 30 Lsn '' 224 Buah

40. Sendok Makan '' 30 Lsn '' 242 Buah

41. Sendok Nasi 24 Buah

42. Sendok Gulai 24 Buah

43. Mangkok Plastik Panjang '' 30 Lsn '' 237 Buah

46. Masker 5,000 Lbr

47. Panci Serba guna 29 Buah

48. Periuk no. 12 25 Buah

49. Pisau Dapur 24 Buah

50. Cerek Plastik 24 Buah

51. Termos 33 Buah

52. Seragam SD laki-laki 18 Set

51. Seragam SD perempuan 15 Set

52. Pakaian Anak Sekolah SMP (P/L) 16 Buah

53. Alat kesehatan keluarga 11 Set

54. Center Cas 5 Buah

55. Tong Air 100 liter 5 Buah

56. Tikar Plastik Respon 41 Buah

57. Tenda biru (4x6) cm 16 Buah

58. Baskom Besar 19 Buah

59. Baskom Kecil 25 Buah

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Gambaran pelayanan SKPD selain melaksanankan fungsi koordinasi, komando,

dan pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kota Gunungsitoli

yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi

secara terencana, terpadu, dan menyeluruh. Indikator Kinerja sangat menentukan

berhasilnya Capaian kenerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekterariat, bidang

pencegahan dan kesiapsiagaan, bidang kedaruratan dan logistik, dan bidang rehabilitasi

dan rekonstruksi yang merupakan rencana tingkat capaian periode 2016 s/d 2021

sebagai berikut :


a. Sekretariat

Gambaran Kinerja Pelayanan SKPD pada Sekretariat yaitu :

- Pelayanan Surat menyurat

- Pelayanan Kepegawaian

- Pelayanan Keuangan

- Pelayanan Data dan Informasi Bencana

b. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Gambaran kinerja Pelayanan SKPD pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Yaitu :

- Pencegahan Bencana yakni; mengurangi kerusakan sarana, prasarana dan

lingkungan hidup, kerugian harta benda dan korban jiwa

- Kesiapsiagaan menghadapi bencana yakni; meningkatkan kemampuan petugas

dan masyarakat dan menghadapi bencana

c. Bidang Kedaruratan dan Logistik

Gambaran Kinerja Pelayanan SKPD pada Bidang Kedaruratan dan Logistik yaitu :

- Penanganan Keadaan Darurat yakni; Pertolongan dan Penyelamatan terhadap

korban manusia

- Penanganan Logistik yakni; Pemenuhan kebutuhan dasar hidup (makan, minum

dan kesehatan)

- Pembentukan Pusdalop, TRC/SRC

d. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Gambaran Kinerja Pelayanan SKPD pada Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi yaitu:

- Penanganan Rehabilitasi yakni; Perbaikan kerusakan Fisik dan non fisik agar

dapat berfungsi kembali

- Penanganan Rekonstruksi yakni; pembangunan total terhadap segala kerusakan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

a. Tantangan

1) Terbatasnya Fasilitas sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program

pengurangan resiko bencana.

2) Terbatasnya kuantitas dan kopetensi SDM aparatur dibidang kebencanaan.

3) Kurangnya Keberpihakkan Kebijakan terhadap Penanganan pengurangan resiko

bencana.

4) Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bencana dan resiko yang

ditimbulkan.


5) Perlunya alokasi anggaran yang ideal dalam mengatasi permasalahan

penanggulangan bencana.

b. Peluang

1) Tersedianya landasan hukum penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan

terbitnya UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana dan aturan

turunannya melalui Peraturan pemerintah, Perpres, Peraturan Mentri, peraturan

kepala BNPB dan Peraturan Kepala Daerah yang sampai saat ini regulasinya

terus menerus diperbaharui.

2) Sudah Terbentuknya BPBD Kota Gunungsitoli sebagai salah satu lembaga yang

menangani secara khusus penanggulangan bencana Daerah.

3) Pemenuhan sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan penanggulangan

bencana Daerah.

4) Sambutan masyarakat untuk mengenali bencana dan resiko yang dihadapi.

5) Berpihaknya kebijakan Pemerintah Daerah dalam pengalokasian anggaran

program penanggulangan pencana.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 TERLAKSANANYA PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN DENGAN

BAIK10 15 20 25 30 9.90 93,56 93,17 94,38 12.02 0.99 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.40

2 TERLAKSANANYA PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA APARATUR10 15 20 25 30 3.81 83,32 75,48 76,00 3.99 0.38 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.13

3 TERLAKSANANYA PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR10 15 20 25 30 81.00 78,43 76,80 95,97 4.65 8.10 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.15

4 TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN JALAN

DAN JEMBATAN20 20 15 25 20 100.00 100.00 99,42 99,09 2.20 5.00 5.00 #VALUE! #VALUE! 0.11

5 TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN

PENGENDALIAN BANJIR/NORMALISASI

SUNGAI10 20 30 25 15 1.99 74,77 99,30 95,72 6.41 0.20 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.43

6 TERLAKSANANYA PERBAIKAN PERUMAHAN

AKIBAT BENCANA ALAM/SOSIAL 30 0 40 30 0 6.68 0 98,30 77,28 0 0.22 #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #DIV/0!

7 TERLAKSANANYA PENINGKATAN

KESIAPSIAGAAN DAN PENCEGAHAN

BAHAYA KEBAKARAN30 0 40 30 0 0 0 99,18 0 0 0.00 #DIV/0! #VALUE! 0.00 #DIV/0!

8 TERLAKSANANYA PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH RAWAN BENCANA 30 0 40 30 0 0 0 81,25 0 0 0.00 #DIV/0! #VALUE! 0.00 #DIV/0!

KEPALA PELAKSANA BPBD

KOTA GUNUNGSITOLI,

FAOZIDUHU TELAUMBANUA, S.Pd

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19621215 198201 1 001

Tabel 2.1

No

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA GUNUNGSITOLI

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi

SKPD

Target Renstra SKPD

Tahun Ke-Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-

Target

Indikator

Lainnya

Target

IKK

Target

SPM

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

TERLAKSANANYA PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN DENGAN BAIK

288,500,000 294,576,000 506,914,000 499,880,000 894,330,000 284,216,000 275,591,299 472,316,984 471,806,718 839,548,817 98.5 93.6 93.2 94.4 93.9 5.94 5.89

TERLAKSANANYA PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR

106,500,000 128,040,000 184,500,000 179,000,000 152,500,000 104,150,000 106,679,606 139,254,000 136,038,801 140,568,500 97.8 83.3 75.5 76.0 92.2 5.22 5.09

TERLAKSANANYA PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

20,000,000 35,000,000 96,000,000 50,000,000 309,420,000 16,200,000 27,450,000 73,726,400 47,986,600 285,453,400 81.0 78.4 76.8 96.0 92.3 11.46 12.27

TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN JALAN DAN

JEMBATAN

7,500,000 130,000,000 1,000,000,000 2,400,000,000 254,500,000 7,500,000 130,000,000 994,170,000 2,378,170,100 202,213,308 100.0 100.0 99.4 99.1 79.5 111.01 109.43

TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN PENGENDALIAN

BANJIR/NORMALISASI SUNGAI

150,000,000 1,313,384,000 1,019,850,000 380,120,000 650,000,000 149,000,000 982,050,000 1,012,680,000 363,847,000 532,230,810 99.3 74.8 99.3 95.7 81.9 8.84 8.11

TERLAKSANANYA PERBAIKAN PERUMAHAN

AKIBAT BENCANA ALAM/SOSIAL

315,500,000 0 525,000,000 260,000,000 3,234,000,000 281,469,700 0 516,062,000 200,934,750 3,189,189,300 89.2 0 98.3 77.3 98.6 8.00 9.03

TERLAKSANANYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN

DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN

0 0 153,336,000 0 0 0 0 152,083,750 0 0 0 0 99.2 0 0 0.2 0.20

TERLAKSANANYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH RAWAN BENCANA

0 0 312,600,000 0 0 0 0 253,991,700 0 0 0 0 81.3 0 0 0.2 0.20


KOTA GUNUNGSITOLI,


PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19621215 198201 1 001

Tabel 2.2

Rata-rata PertumbuhanRasio Antara Realisasi dan

Anggaran Tahun Ke-Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-Anggaran pada Tahun Ke-

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA GUNUNGSITOLI

Uraian

AnggaranRealisasi


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BPBD Kota Gunungsitoli tidak terlepas

dari berbagai permasalahan yang dihadapi secara umum adalah :

1. Belum memadainya sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

2. Kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan tidak maksimal dikarenakan masih

terbatasnya kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur.

3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap resiko bencana, serta rendahnya

pemahaman terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana.

4. Belum terlaksananya fungsi koordinasi yang efektif baik antara lintas sektor dan

seluruh pemangku kepentingan.

5. Keterbatasan alokasi anggaran dari APBD.

Permasalahan diatas dikelompokkan melalui jenis pelayanan publik dalam

melaksanakan fungsi dan tugas BPBD dengan mengkaji faktor penghambat dan

pendorong sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Tabel 3.1

Faktor pendorong atau faktor penghambat pelaksanaan pelayanan public

No Jenis

Pelayanan

Publik

Pemasalahan pelaksanaan

tugas dan fungsi BPBD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1 Sarana dan

Prasarana

Masih kurangnya jumlah dan

jenis sarana dan prasarana

Alokasi anggaran

yang masih belum

mencukupi

Adanya

dukungan dari

organisasi

kemasyarakatan

kebencanaan dan

lembaga

kementrian

2 Penyusunan

Program dan

Rencana

Kegiatan

Belum terintegrasinya

perencanaan program secara

lintas sektor dan lintas

wilayah

Penyusunan

program

dilaksanakan

persektor dan

tidak perpadu

Pedomanan

arahan kebijakan

nasional

penyelenggaraan

BNPB

3 Pengelolaan Kurang mematuhi pedoman Pimpinan dan Perwal tentang


administrasi

kepegawaian

tata naska dinas resmi pelaksana

mempunyai tipe

tersendiri untuk

mengelola

administrasi

tata naska dinas

resmi

dilaksanakan dan

ditaati setiap

instansi

4 Pengelolaan

administrasi

kepegawaian

Pengelolaan kepegawaian

kurang memahami peraturan

perundangan kepegawaian

Belum

lengkapnya

aparatur yang

mengelola

kepegawaian

Pelaksanaan

bimbingan teknis

kepegawaian

terhadap aparatur

yang ada

5 Penyusunan

Rencana

Penanggulangan

Bencana

Penyusunan rencana

penanggulangan bencana

pemerintah daerah belum

disusun karena kurannya

pemahaman aparatur.

Penyusunan

melibatkan semua

pihak terkait

Pelaksanaan

bimbingan teknis

6 Pengurangan

resiko bencana

Paradikma lama bencana

diurusi setelah terjadi

bencana

Kurang antisipasi

dan masih rendah

tingkat sadara

bencana

Kejadian bencana

semakin

meningkat

7 Penetapan

standar teknis

penanggulangan

bencana

Standar teknis bencana

kurang diperhatikan dan

terkadang diabaikan

Pemahaman

standar teknis PB

masih kurang

dipahami

Suatu kondisi

yang dibutuhkan

8 Kesiapsiagaan

terhadap potensi

bencana

Seruan dan himbauan

peringatan ancaman bencana

kurang direspon

Masyarakat

enggan

meninggalkan

tempat tinggalnya

Perlunya

penyiapan segala

peralatan dan

perlengkapan PB

9 Peringatan dini

terjadinya

bencana

Peringatan dini bencana

belum optimal disampaikan

secara cepat kepada

masyarakat di lokasi bencana

Kejadian bencana

terjadi begitu

cepat dan

mendadak

Pemanfaatan

tokoh masyakat

dan tokoh adat

dalam peringatan

dini

10 Penentuan

status keadaan

darurat bencana

Perlunya data dan informasi

dampak bencana yang cepat,

lengkap dan akurat

Diperlukan waktu

dan kerja keras

untuk kumpul data

dan informasi

Perlunya SRC-PB

dilatih keahlian

dan dilengkapi

peralatan

perlengkapan

11 Perbaikan

lingkungan,

sarana dan

prasarana umum

Pembangunan rehabilitasi

dan rekonstruksi tidak mudah

Memerlukan dana

yang banyak dan

kajian teknis

lapangan

Dana bantuan

dari pemerintah

dan masyarakat


3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli Terpilih yang diatur dalam RPJMD

2016-2021 yaitu

Kota Gunungsitoli Yang Maju, Nyaman dan Berdaya Saing.

Yang dijabarkan dalam 5 (lima) Misi sebagai berikut :

1. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.

2. Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan.

3. Membangun infrastruktur wilayah serta pemanfaatan ruang yang berwawasan

lingkungan.

4. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, profesional dan melayani.

5. Memperkokoh kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbudaya, religius dan taat

hukum.

Berdasarkan RPJMD Kota Gunungsitoli tahun 2016 – 2021 tugas dan fungsi BPBD

termasuk dalam Misi ke tiga yaitu pembangunan infrastruktur wilayah yang berwawasan

lingkungan dengan memperhatikan kawasan daerah rawan bencana sebagai upaya

pencegahan dan perbaikan lingkungan bencana.

Keberhasilan pencapaian kinerja dirincikan dalam program sebagai berikut :

a. Peningkatan sarana dan prasarana serta penempatan aparat handal dan

profesionalisme.

b. Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan melalui Pelatihan, bimbingan teknis

kepada aparat dan masyarakat.

c. Program penecegahan dini dan penanggulangan bencana melalui rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

a. Sasaran Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2015-2019)

Di dalam Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2015-

2019 diuraikan bahwa paradigma penanganan bencana yang menekankan pada

aspek manajemen resiko bencana telah bergeser kepada paradigma tangguh

mengahadapi bencana yang mempunyai kompetensi mewujudkan pembangunan

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Penyelenggaraan penanggulangan

bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan

yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat,

dan rehabilitasi. Selanjutnya ketiga upaya tadi disebut sebagai tahapan

penanggulangan bencana.


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007, penanggulangan bencana

merupakan urusan bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi

nonpemerintah internasional, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Berkaitan dengan implementasi penanggulangan dampak dan pengurangan risiko

bencana dalam manajemen risiko bencana, maka arah penanganannya

dilaksanakan dengan memadukan upaya- upaya penanganan dan pengurangan risiko

bencana secara komprehensif dan sistematis dengan didukung oleh suatu komitmen

yang kuat dari semua pihak (stakeholders). Selain itu diharapkan pula mampu

mensinergikan kapasitas penanganan dan pengurangan risiko bencana baik ditingkat

pemerintahan pusat, daerah, hingga lapisan-lapisan pada masyarakat. Sehingga

secara substansial merupakan perwujudan upaya yang sistematis dalam

menanggulangi dampak dan mengurangi risiko bencana secara komprehensif melalui

satu rencana strategis yang tersusun sistemik dalam menampung kebijakan, strategi,

program, dan kegiatan yang komprehensif serta terpadu guna menjadi patokan

pelaksanaan kegiatan Penanggulangan Bencana selama 5 (lima) tahun ke depan

secara bertahap.

Tujuan strategis BNPB untuk kurun waktu tahun 2015-2019 meliputi peningkatan

kemampuan penanggulangan bencana melalui :

1. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan,

kesadaran dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana;

2. Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal,

mencakup penanganan pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.

Sasaran strategis BNPB bagi terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan dalam kurun

waktu lima tahun ke depan (2015-2019) adalah :

1. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan masyarakat)

dalam upaya penanggulangan bencana dan penanggulangan bencana melalui

peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah.

2. Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui

peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan

prasarana pendukung, serta peningkatan sistem logistik dan peralatan

penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.

3. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding

sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta

pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi

dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

Sedangkan arah kebijakan dan strategi BNPB dalam kegiatan penanggulangan

bencana adalah:


1. Terselenggaranya PB yang terencana, terarah, terkoordinasi, terpadu dan

menyeluruh serta akuntabel ;

2. Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi

bencana melalui pembentukan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana;

3. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana di wilayah pasca

bencana secara cepat, tepat dan efektif serta terkoordinir/terpadu;

4. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik di wilayah

pasca bencana secara terpadu dan menyeluruh.

Arah kebijakan dan strategi BNPB dalam kegiatan penanggulangan bencana sejalan

dengan RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2016-2021, yaitu terdapat dalam arah

kebijakan dari Misi ke ketiga, dengan sasaran Misi membangun infrastruktur wailayah

serta pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan. Sebagai perwujudan dari

beberapa strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan, maka dibuatlah langkah

operasional dalam bentuk program-program BNPB yang akan dilaksanakan dalam 5

tahun ke depan. Program pokok tersebut ditetapkan dengan memperhatikan skala

prioritas yang didasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan, sasaran yang telah

ditetapkan yang mempunyai hubungan dengan segala aspek fungsi unit kerja di

lingkungan BNPB. Hal tersebut mencakup sebagai berikut:

1. Program generik, yang meliputi antara lain: a. Dukungan manajemen pelaksanaan

teknis lainnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana. b. Peningkatan sarana

dan prasarana aparatur Badan Nasional Penanggulangan Bencana. c.

Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Negara Badan Nasional

Penanggulangan Bencana.

2. Program teknis, penanggulangan bencana nasional.

b. Sasaran Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera

Utara (2014-2018)

Dalam renstra BPBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 – 2018 diuraikan bahwa

isu-isu strategis pelayanan BPBD Provinsi adalah :

1. Belum semua regulasi penjabaran dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007

tentang penanggulangan bencana telah diterapkan.

2. Belum adanya Standart Operational Prosedur (SOP) dalam penanggulangan

bencana.

3. Belum optimalnya koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan

penanggulangan baik lintas Kab/Kota, instansi dan stake holder terkait.

4. Belum terpenuhinya/tersedianya peralatan dan sarana penanggulangan bencana

yang sesuai dengan standart di Sumatera Utara khususnya di Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Provsu.


5. Rencana operasi tidak selalu sesuai dengan keadaan nyata di lapangan.

6. Belum optimalnya sumber daya manusia dalam penanganan tindak darurat bencana.

7. Masih kurangnya pemahaman aparatur pemerintah daerah, masyarakat dan

stakeholder dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

8. Masih kurangnya dukungan dana APBD yang disediakan bagi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsinya.

9. Tingginya intensitas daerah rawan bencana di Sumatera Utara

10. Masih banyak masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana

Tujuan yang ingin dicapai oleh BPBD Propinsi Sumatera Utara adalah :

1. Meningkatnya perencanaan program dan kegiatan kebencanaan, pemaduan

pengurangan resiko bencana dalam perencanaan pembangunan, pengembangan

pendidikan dan pelatihan, pengendalian dan pelaporan kebencanaan,

pengembangan data dan informasi kebencanaan serta sinkronisasi bidang

kebencanaan.

2. Meningkatnya upaya pencegahan, kesiapsiagaan dan pengurangan resiko

bencana

3. Meningkatnya penyelamatan dan evakuasi korban bencana, penanganan

pengungsi dan pemulihan sarana vital untuk aktifitas masyarakat.

4. Meningkatnya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana melalui

perbaikan, pemulihan, peningkatan dan pembangunan lebih baik.

5. Meningkatnya hubungan kerjasama antara masyarakat dengan dunia usaha

dalam pemulihan ekonomi pasca bencana.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Adapun kawasan rawan bencana alam termasuk ke dalam kawasan lindung, yang meliputi

:

a. Kawasan Gempa dan Tsunami; Gempa meliputi seluruh daerah kota Gunungsitoli,

bahkan kepulauan Nias dan tsunami secara khusus daerah pesisir pantai bagian

utara dan timur kota Gunungsitoli (Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli

Utara dan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Selatan).

b. Kawasan Tanah Bergerak, Longsor; secara khusus ini terjadi di dataran tinggi di

Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli selatan, Gunungsitoli

Barat, Gunungsitoli Utara dan Gunungsitoli Alo’oa.

c. Kawasan Banjir; yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan, hal ini terjadi di aliran

sungai, anak sungai dan pemukiman penduduk yang rendah. Kawasan yang sering

banjir yaitu daerah Bakaru dari aliran sungai Gido Sebua (Gunungsitoli Idanoi),


Sungai Nou mulai dari hulu di Kecamatan Gunungsitoli Barat menuju Muara

Kecamatan Gunungsitoli, dan daerah pesisir dalam kota Gunungsitoli.

d. Kawasan Abrasi pantai sepanjang daerah pesisir pantai di kawasan Daerah

Gunungsitoli Utara, Gunungsitoli, Gunungsitoli Idanoi dan Gunungsitoli Selatan.

e. Kawasan Kebakaran yaitu Pemukiman Padat Penduduk dan Hutan.

Selanjutnya dalam RTRW juga ditetapkan kebijakan rencana pengelolaan kawasan rawan

bencana alam, antara lain dengan :

a. pencegahan pemanfaatan kawasan sekitar jalur bantaran sungai untuk kegiatan

permukiman;

b. perlindungan kawasan yang berpotensi mengalami gempa bumi melalui upaya

mitigasi; dan pencegahan dini.

c. Pelarangan kegiatan pemanfaatan tanah dan penggalian bahan galian C (pasir dan

batu) yang mempunyai potensi longsor. Lebih lanjut dikemukakan bahwa peraturan

zonasi untuk kawasan rawan tanah longsor dan rawan bencana alam geologi disusun

dengan memperhatikan pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik,

jenis, dan ancaman bencana;

d. penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk;

e. pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman

bencana dan kepentingan umum.

f. Penentuan kawasan ruang terbuka hijau.

Isu lain yang sering terjadi di wilayah Kota Gunungsitoli yaitu Musim Kemarau dan

kekeringan serta angin puting beliung. Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup

tersebut, maka BPBD perlu mengoptimalkan fungsi koordinasi, komando dan pelaksana

sehingga upaya penanggulangan bencana secara komprehensif dan sistematis dapat

terpadu dengan kebijakan pembangunan daerah.

3.5 Penentuan Isu-isu Startegis

Perumusan isu-isu strategis didasarkan pada analisis terhadap lingkungan internal dan

eksternal yaitu peluang dan ancaman serta dengan memperhatikan kekuatan dan

kelemahan pada BPBD Kota Gunungsitoli dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsnya. Isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program

dan kegiatan yang diprioritaskan selama 5 tahun ke depan (2016-2021) untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Dengan tersedianya landasan hukum tentang penyelenggaraan penanggulangan

bencana dan peraturan daerah tentang pembentukan BPBD maka diharapkan BPBD


dapat secara optimal melaksanakan fungsi koordinator, komando dan pelaksana

dalam penanggulangan bencana.

2. Peningkatan pelayanan pencegahan dini dan penanggulangan bencana yang berbasis

masyarakat.

3. Segera disusun SOP Penanggulangan Bencana sehingga menjadi acuan pelaksanaan

penyelenggaraan PB;

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (aparatur) dengan memanfaatkan

perkembangan teknologi;

5. Pembentukan Pusdalop, TRC/SRC.

6. Upaya singkronisasi kebijakan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan

penanggulangan bencana;

7. Peningkatan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana

dengan bekerjasama dengan instansi lain baik vertikal maupun horizontal;

8. Pembangunan pusat data dan informasi bencana melalui pemanfaatan teknologi.

9. Penyediaan dana kontigensi dengan dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat.

10. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang terkait dengan

pengawasan peruntukkan penggunaan lahan;

11. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama di daerah rawan bencana

mengenai pengurangan risiko bencana.

12. Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana serta membangun kesadaran masyarakat dalam upaya

pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam berbagai aspek kehidupan;

13. Pemaduan upaya-upaya penanganan dan pengurangan risiko bencana secara

komprehensif dan sistematis kedalam kebijakan dan program pembangunan daerah.


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli tidak lepas dari kondisi

lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, tugas dan fungsinya yang tidak

terpisahkan dari visi dan misi Pemerintah Kota Gunungsitoli. Berdasarkan hal itu, maka

pernyataan visi Badan penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli adalah

“KETANGGUHAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA”.

Visi tersebut dijabarkan melalui Misi yaitu :

1) Melindungi masyarakat dari ancaman bencana dengan membangun budaya

pengurangan resiko bencana menjadi bagian yang terintegrasi dalam pembangunan

kota Gunungsitoli.

2) Membangun sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terpadu dan

berkelanjutan.

3) Menyelenggarakan pemulihan wilayah dan masyarakat pascabencana melalui

rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik yang terkoordinasi dan berdimensi

pengurangan risiko bencana;.

4) Meningkatkan kemampuan SDM (aparatur dan masyarakat) untuk menunjang

penguasaan teknologi dalam penanggulangan bencana.

5) Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara transparan dengan prinsip good

governance.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Visi dan Misi BPBD yang telah dinyatakan di atas, diterjemahkan ke dalam Tujuan.

Tujuan yang ingin dicapai dari Misi tsb :

1) Meningkatnya kemampuan kapasitas aparatur dan masyarakat tentang pengetahuan

bencana dan penanggulangannya.

2) Terbangunnya sistem penanggulangan bencana secara cepat, efektif dan efisien.

3) Terlaksananya penanganan pemulihan wilayah melalui rehabilitasi dan rekonstruksi

daerah dampak bencana.

4) Terselenggaraannya penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, terkoordinir

dan menyeluruh.

5) Terwujudnya pemanfaatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.


Sasaran yang ingin dicapai:

1) Terbangunnya sistem pencegahan terhadap bencana.

Indikator sasaran :

- Tersususnya dokumen rencana penanggulangan bencana

- Masyarakat dan aparatur terlatih dalam penanggulangan bencana

- Tersedianya logistik penanggulangan bencana

- Tersedianya sarana dan prasarana penanganan bencana

2) Optimalnya penyelenggaraan penanggulangan dan Pemulihan akibat bencana secara

terpadu dan berkelanjutan.

Indikator sasaran :

- Terselenggaranya penanggulangan bencana

- Terselenggaranya rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana

- Tertanganinya korban bencana alam

- Berkurannya wilayah/kawasan rawan bencana

Tabel 4.1


4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi yang digunakan dalam mencapai sasaran, sebagai berikut :

1) Meningkatakan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam;

2) Penerpan system tanggap darurat dan penanganan pasca bencana secara terpadu;

3) Membangun sumber daya aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang

mempunyai strategi vision sesuai dengan perubahan dan perkembangan masyarakat;

4) Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan

yang berbeda untuk memperoleh manfaat bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal

kebijakan-kebijakan dan prosedur;

5) Penanggulangan bencana senantiasa mengutamakan partisipasi masyarakat, karena

pada prinsipnya setiap masyarakat mempunyai hak untuk ikut serta dalam pembuatan

keputusan melalui intermediasi, institusi, legitimasi, yang mewakili kepentingannya;

6) Pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah dalam rangka mewujudkan good governance;

7) Membangun jaringan dengan memanfaatkan informasi dan teknologi dalam rangka

meningkatkan efisiensi dan efektifitas penanggulangan bencana;

8) Membangun sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka transparansi dan

akuntabilitas dalam setiap operasi penanggulangan bencana.

Kebijakan yang digunakan dalam mencapai strategi, sebagai berikut :

1) Menghimpun dan menyebarluaskan informasi kebencanann secara lengkap;

2) Membuat dan menerapkan Standar Operasional Penanggulangan (SOP) bencana;

3) Menerapkan system penanggulangan bencana yang handal;

4) Kebijakan Publik, merupakan kebijakan yang mempunyai dampak bagi masyarakat

luas baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membangun bersama

masyarakat melalui penyusunan program penanggulangan bencana yang transparan,

akuntabel dan demokratis efektif dan efisien dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Kota Gunungsitoli;

5) Kebijakan Teknis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah melaksanakan

koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program

penanggulangan bencana sesuai dengan kebijakan publik dan melaksanakan

penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya Visi dan Misi Kota Denpasar

dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli;

6) Kebijakan Alokasi Sumber Daya Organisasi yang menyangkut kebijakan alokasi

sumber daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah, membangun sistem

perencanaan dan pengendalian penanggulangan bencana melalui model aplikasi

teknologi informasi yang mendukung manajemen sumber daya dengan

mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada;


7) Kebijakan Personalia adalah pengembangan sumber daya manusia melalui

peningkatan pelatihan organisasi, kompensasi (reward and punishing), dana

kesejahteraan pegawai;

8) Kebijakan Keuangan adalah Kebijakan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah adalah kebijakan atau kebutuhan dana melalui penganggaran, penyimpanan

dan pengeluaran secara akuntabel.

1 2 3 4 5

1 2 3 5 6 7 8 9

1

Mewujudkan penyediaan infrastruktur dan

prasarana wilayah yang berkualitas dan merata

Meningkatnya upaya pengendalian banjir dan

penanggulangan bencana 60% 70% 75% 85% 90%


KOTA GUNUNGSITOLI,


PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19621215 198201 1 001

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN


Indikator Sasaran

Tabel 4.1

SasaranTujuanNo

4

Cakupan pengendalian banjir dan penanggulangan

bencana

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif, selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi SKPD dalam penyusunan

Renstra SKPD, maupun rencana kerja tahunan. Pencapaian target kinerja program (outcome)

dimasing-masing urusan pemerintahan senantiasi mempertimbangkan proyeksi kerangka

pendanaan dan pagu indikatif yang bersumber dari APBD Kota Gunungsitoli. Adapun rencana

program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Gunungsitoli 2016-20121, dapat diuraikan seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel : 5.1

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Kebutuhan

adminstrasi BPBD

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2 1.1 Penyediaan Jasa Surat-Menyurat10% 14.00% 3,000,000 15.00% 3,150,000 16.00% 3,307,500 17.00% 3,472,875 90.00% 3,646,519 90.00% 3,828,845

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik10% 14.00% 30,000,000 15.00% 31,500,000 16.00% 33,075,000 17.00% 34,728,750 90.00% 36,465,188 90.00% 38,288,447

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

3 1.3 Penyediaan jasa perizinan dan

perpanjangan STNK kendaraan dinas

/operasional 10% 14.00% 25,000,000 15.00% 26,250,000 16.00% 27,562,500 17.00% 28,940,625 90.00% 30,387,656 90.00% 31,907,039

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor10% 14.00% 22,000,000 15.00% 23,100,000 16.00% 24,255,000 17.00% 25,467,750 90.00% 26,741,138 90.00% 28,078,194

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor10% 14.00% 50,000,000 15.00% 52,500,000 16.00% 55,125,000 17.00% 57,881,250 90.00% 60,775,313 90.00% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan10% 14.00% 10,000,000 15.00% 10,500,000 16.00% 11,025,000 17.00% 11,576,250 90.00% 12,155,063 90.00% 12,762,816

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.7 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-Undangan10% 14.00% 3,500,000 15.00% 3,675,000 16.00% 3,858,750 17.00% 4,051,688 90.00% 4,254,272 90.00% 4,466,985

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.8 Penyediaan Makanan dan Minuman10% 14.00% 86,000,000 15.00% 90,300,000 16.00% 94,815,000 17.00% 99,555,750 90.00% 104,533,538 90.00% 109,760,214

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.9 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah10% 14.00% 300,000,000 15.00% 315,000,000 16.00% 330,750,000 17.00% 347,287,500 90.00% 364,651,875 90.00% 382,884,469

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.10 Monitoring/Survey/Pengawasan/Evalu

asi serta Rapat Koordinasi dan

Konsultasi dalam Daerah10% 14.00% 60,000,000 15.00% 63,000,000 16.00% 66,150,000 17.00% 69,457,500 90.00% 72,930,375 90.00% 76,576,894

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.11 Penyediaan Jasa Administrasi Umum

10% 14.00% 217,180,000 15.00% 228,039,000 16.00% 239,440,950 17.00% 251,412,998 90.00% 263,983,647 90.00% 277,182,830

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.12 Penyediaan jasa supir/kernet/operator

alat berat10% 14.00% 45,600,000 15.00% 47,880,000 16.00% 50,274,000 17.00% 52,787,700 90.00% 55,427,085 90.00% 58,198,439

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.13 Penyediaan jasa administrasi kantor10% 14.00% 22,000,000 15.00% 23,100,000 16.00% 24,255,000 17.00% 25,467,750 90.00% 26,741,138 90.00% 28,078,194

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.14 Peringatan gempa Gunungsitoli10% 14.00% 50,000,000 15.00% 52,500,000 16.00% 55,125,000 17.00% 57,881,250 90.00% 60,775,313 90.00% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

1.15 Penyediaan peralatan kebersihan

kantor10% 14.00% 1,000,000 15.00% 1,050,000 16.00% 1,102,500 17.00% 1,157,625 90.00% 1,215,506 90.00% 1,276,282

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

2.1 Pengadaan Meubelair10% 14.00% 20,000,000 15.00% 21,000,000 16.00% 22,050,000 17.00% 23,152,500 90.00% 24,310,125 90.00% 25,525,631

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2.2 Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Gedung Kantor 10% 14.00% 75,000,000 15.00% 78,750,000 16.00% 82,687,500 17.00% 86,821,875 90.00% 91,162,969 90.00% 95,721,117 BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas Operasional 10% 14.00% 60,000,000 15.00% 63,000,000 16.00% 66,150,000 17.00% 69,457,500 90.00% 72,930,375 90.00% 76,576,894 BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan

kantor dan peralatan logistik

penanggulangan bencana10% 14.00% 30,000,000 15.00% 31,500,000 16.00% 33,075,000 17.00% 34,728,750 90.00% 36,465,188 90.00% 38,288,447

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2.5 Sewa gedung kantor dan gudang

logistik10% 14.00% 95,000,000 15.00% 99,750,000 16.00% 104,737,500 17.00% 109,974,375 90.00% 115,473,094 90.00% 121,246,748

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2.6 Pembanguan gedung kantor,

PUSDALOPS dan Gudang Logistik

BPBD Kota Gunungsitoli10% 0.00% - 15.00% 4,500,000,000 16.00% 4,725,000,000 17.00% 4,961,250,000 90.00% 5,209,312,500 90.00% 5,469,778,125

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

Tersedianya meubelair kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan

gedung Kantor

Tersedianya biaya operasional kendaraan dinas

jabatan

Tersedianya penyewaan gedung kantor dan

gudang logistik

Tersedianya gedung kantor, PUSDALOPS dan

Gudang Logistik BPBD Kota Gunungsitoli

Tersedianya biaya rekening surat kabar

Tersedianya biaya makanan dan minuman

harian pegawai, pegawai tidak tetap serta tamu

Tersedianya biaya perjalanan dinas untuk rapat

koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Tersedianya peralatan kebersihan kantor

Tersedianya biaya pemeliharaan peralatan

kantor dan peralatan logistik penanggulangan

bencana

Tersedianya biaya perjalanan dinas dalam

daerah

Tersedianya honor penggunan anggaran, KPA,

pejabat penata usaha keuangan SKPD, PPK,

PPTK, Bendahara Pengeluaran, Staf Pengelola

Keuangan, Penyimpan Barang, Pengurus

Barang dan Pejabat Penerima/Pemeriksa

barang, Tim Pengadaan Barang (Non

Konstruksi), Panitia PHO/FHO dan Tim Peneliti

Kontrak, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa,

Admin RUPTersedianya honorsupir/kernet/operator alat

berat

Tersedianya honor operator komputer

Tersedianya biaya peringatan gempa

gunungsitoli

4 6

Menyeleng

garakan

administras

i

Pemerintah

sesuai

tugas

pokok dan

fungsi

SKPD

Badan

Penanggula

ngan

Bencana

Daerah

BPBD

Kota

Gunungsit

oli

Terlaksananya pelayanan administrasi

perkantoran dengan baik

Sarana dan

Prasarana lebih

meningkat

Tersedianya benda-benda pos dan paket

pengiriman surat-surat

Tersedianya biaya fax, rekening air dan listrik

Rencana Kerja dan

Laporan terlaksana

Tersedianya biaya perpanjangan STNK /BPKB

perizinan kendaraan dinas/operasional

Tersedianya biaya honorarium/upah petugas

kebersihan kantor

Tersedianya alat tulis kantor

Tersedianya biaya cetak dan penggandaan

Target % Rp Target % Rp Target %

Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5Kondisi kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

RpRp Target % RpTarget

%Rp

Target

%

Tabel : 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PENANGGUNGULANGAN BENCANA DAERAH


TAHUN ANGGARAN 2016 - 2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) dan

kegiatan (ouput)

Data

Capaia

n pada

Tahun

Awal

Perenc

anaan

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggung

jawab

LokasiTahun 1 Tahun 2

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 214 6





%Rp

Target

%


kegiatan (ouput)

Data

Capaia

n pada

Tahun

Awal

Perenc

anaan


Unit Kerja

SKPD

Penanggung

jawab


2.7 Pemasangan antena Repeater serta

kelengkapannya 10% 14.00% 140,000,000 15.00% 147,000,000 16.00% 154,350,000 17.00% 162,067,500 90.00% 170,170,875 90.00% 178,679,419

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

2.8 Pembangunan Shelter Tsunami10% 0.00% - 15.00% 3,000,000,000 16.00% 3,150,000,000 17.00% 3,307,500,000 90.00% 3,472,875,000 90.00% 3,646,518,750

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

3.1 Mengikuti Diklat/BIMTEK/Workshop/

Kursus/ Sosialisasi 10% 14.00% 50,000,000 15.00% 52,500,000 16.00% 55,125,000 17.00% 57,881,250 90.00% 60,775,313 90.00% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

4 Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4.1 Penyusunan Renstra BPBD Kota

Gunungsitoli75% 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - 80.00% 10,000,000 80.00% 10,000,000

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5 Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana

Alam

5.1 Pendidikan dan Pelatihan Simulasi

Rawan Bencana4% 15.18% 75,000,000 15.21% 78,750,000 15.24% 82,687,500 16.77% 86,821,875 17.60% 91,162,969 17.60% 95,721,117

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.2 Penyusunan Peta Daerah Rawan

Bencana dan Evakuasi Bencana4% 15.18% 100,000,000 15.21% 105,000,000 15.24% 110,250,000 16.77% 115,762,500 17.60% 121,550,625 17.60% 127,628,156

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.3 Pendidikan dan Pelatihan tim relawan


BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.4 Rapat-rapat Koordinasi

Penanggulangan Bencana4% 15.18% 75,000,000 15.21% 78,750,000 15.24% 82,687,500 16.77% 86,821,875 17.60% 91,162,969 17.60% 95,721,117

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.5 Sosialisasi Kesiapsiagaan

Penanggulangan Bencana4% 15.18% 75,000,000 15.21% 78,750,000 15.24% 82,687,500 16.77% 86,821,875 17.60% 91,162,969 17.60% 95,721,117

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.7 Pengaktifan pos-pos siaga bencana

dengan segenap unsur pendukungnya4% 15.18% 75,000,000 15.21% 78,750,000 15.24% 82,687,500 16.77% 86,821,875 17.60% 91,162,969 17.60% 95,721,117

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.8 Pencegahan dan pengendalian bahaya

kebakaran4% 15.18% 120,000,000 15.21% 126,000,000 15.24% 132,300,000 16.77% 138,915,000 17.60% 145,860,750 17.60% 153,153,788

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.9 Optimalisasi pelayanan

penanggulangan bahaya kebakaran4% 15.18% 100,000,000 15.21% 105,000,000 15.24% 110,250,000 16.77% 115,762,500 17.60% 121,550,625 17.60% 127,628,156

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.10 Penyaluran logistik kebutuhan dasar

kepada korban bencana 4% 15.18% 5,000,000 15.21% 5,250,000 15.24% 5,512,500 16.77% 5,788,125 17.60% 6,077,531 17.60% 6,381,408

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.11 Operasional transportasi penjemputan

peralatan dan logistik penanggulangan

bencana dari BNPB Pusat dan BPBD

Provinsi Sumatera Utara

4% 15.18% 40,000,000 15.21% 42,000,000 15.24% 44,100,000 16.77% 46,305,000 17.60% 48,620,250 17.60% 51,051,263

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.12 Penyediaan makan minum pada saat

terjadi bencana4% 15.18% 25,000,000 15.21% 26,250,000 15.24% 27,562,500 16.77% 28,940,625 17.60% 30,387,656 17.60% 31,907,039

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.13 Pendidikan siaga bencana di sekolah

4% 15.18% 140,000,000 15.21% 147,000,000 15.24% 154,350,000 16.77% 162,067,500 17.60% 170,170,875 17.60% 178,679,419

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.14 Pengadaan papan informasi/Pamflet

jalur evakuasi bencana 4% 15.18% 50,000,000 15.21% 52,500,000 15.24% 55,125,000 16.77% 57,881,250 17.60% 60,775,313 17.60% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.15 Pembentukan Pusdalops dan

operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)

penanggulangan bencana di Kota

Gunungsitoli

4% 15.18% 260,000,000 15.21% 273,000,000 15.24% 286,650,000 16.77% 300,982,500 17.60% 316,031,625 17.60% 331,833,206

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.16 Pelatihan Peningkatan kemampuan

personil dalam pelaksanaan


BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.17 Pengadaan Perlengkapan dan pakaian

personil Tim Reaksi Cepat (TRC) 4% 15.18% 20,000,000 15.21% 21,000,000 15.24% 22,050,000 16.77% 23,152,500 17.60% 24,310,125 17.60% 25,525,631

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.18 Pembentukan dan Sosialisasi Satuan

Tugas penanggulangan bencana 4% 15.18% 50,000,000 15.21% 52,500,000 15.24% 55,125,000 16.77% 57,881,250 17.60% 60,775,313 17.60% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

Tersedianya biaya pengaktifan pos-pos siaga

bencana dengan segenap unsur pendukungnya

Terbangunanya Shelter Tsunami (tempat

pengungsi korban bencana) di Kota

Gunungsitoli

tersedianya transportasi penjemputan peralatan

dan logistik penanggulangan bencana dari

BNPB Pusat dan BPBD Propinsi Sumatera

utara

Terciptanya pemahaman aparatur dan

masyarakat tentang pencegahan dan

pengendalian bahaya kebakaran

Tersedianya program Penanggulangan Pra

Bencana

Terciptanya pemahaman penanggulangan

bencana pada pada tim relawan

penanggulangan bencana pengurangan resiko

Tersedianya makanan dan minuman kepada

petugas dan korban pada saat terjadi bencana

Terlaksannanya Pemahaman Penanggulangan

Bencana Kepada Masyrakat dan Instansi terkait.

Terciptanya pemahaman Penanggulangan

Bencana Kepada Masyarakat dan pengurangan

Resiko Bencana.

Tersusunnya Renstra BPBD Kota Gunungsitoli

Tersedianya biaya mengikuti bimtek luar dan

dalam daerah

Tersedianya Jaringan Komunikasi dalam

Penggulangan Bencana di 6 (enam) kecamatan

Kota Gunungsitoli

Mewujudka

n

penyediaan

infrastruktur

dan

prasarana

wilayah

yang

berkualitas

dan merata

Meningkat

nya upaya

pengendal

ian banjir

dan

penanggul

angan

bencana

Cakupan

pengendalian banjir

dan penanggulangan

bencana

Terlaksananya pemahaman penanggulangan

bencana dan pengurangan resiko bencana

kepada siswa/i di sekolah

Bertambah pemahaman masyarakat pada jalur

evakuasi pada saat terjadi bencana

Tersedianya Pusdalops dan biaya operasional

Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan

bencana di Kota Gunungsitoli

Terciptanya pemahaman personil dalam

pelaksanaan penanggulangan bencana

Tersedianya Perlengkapan dan Indentitas

personil Tim Reaksi Cepat (TRC)

Terciptanya pemahaman personil dalam

pelaksanaan penanggulangan bencana

Terciptanya pemahaman penanggulangan

bencana pada masyarakat dan pengurangan

resiko bencana

Terlaksananya pemberian bantuan pemenuhan

kebutuhan dasar kepada korban yang terkena

bencana

Tersedinya biaya pelatihan rutin kepada Tim

petugas Penanggulangan bahaya kebakaran

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 214 6





%Rp

Target

%


kegiatan (ouput)

Data

Capaia

n pada

Tahun

Awal

Perenc

anaan


Unit Kerja

SKPD

Penanggung

jawab


5.19 Pengadaan peralatan dan logistik

tanggap darurat penanggulangan

bencana4% 15.18% 10,000,000 15.21% 10,500,000 15.24% 11,025,000 16.77% 11,576,250 17.60% 12,155,063 17.60% 12,762,816

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.20 Pelatihan Teknis Kajian Kebutuhan

Pascabencana berbasis kompetensi4% 15.18% 50,000,000 15.21% 52,500,000 15.24% 55,125,000 16.77% 57,881,250 17.60% 60,775,313 17.60% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.21 Sosialisasi pengembangan kerangka

kehidupan berkelanjutan (livelihood)

dalam penyelenggaraan rehabilitasi

dan rekonstruksi

4% 15.18% 50,000,000 15.21% 52,500,000 15.24% 55,125,000 16.77% 57,881,250 17.60% 60,775,313 17.60% 63,814,078

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

5.22 Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitolia Perencanaan Pembangunan Daerah

Rawan Bencana4% 15.18% 3,000,000,000 15.21% 3,150,000,000 15.24% 3,307,500,000 16.77% 3,472,875,000 17.60% 3,646,518,750 17.60% 3,828,844,688

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

b Pengendalian banjir/Normalisasi

Sungai (Turap

/Talud/Bronjong/Tembok Penahan dan

Pengerukan

4% 15.18% 3,000,000,000 15.21% 3,150,000,000 15.24% 3,307,500,000 16.77% 3,472,875,000 17.60% 3,646,518,750 17.60% 3,828,844,688

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli

6

Program Penataan Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

6.1 Pengadaan tanah

0 0.00 - 1456 m2 1,500,000,000 0.00 - 0.00 0 0.00 - 1456 m2 1,500,000,000

BPBD Kota

Gunungsitoli

Wilayah Kota

Gunungsitoli


KOTA GUNUNGSITOLI,


PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19621215 198201 1 001

Tersedianya lahan untuk tapak pembangunan

gedung kantor, PUSDALOPS dan Gudang

Logistik BPBD Kota Gunungsitoli

Terbangunnya Pengendalian Banjir/Normalisasi

Sungai (Turap/Talud/Bronjong/Tembok

Penahan dan Pengerukan)

Terbangunnya bronjong/ tembok penahan dan

parit beton yang diakibatkan bencana tanah

longsor

Tersedianya biaya Pengadaan peralatan dan

logistik tanggap darurat penanggulangan

bencana

Tersedianya Biaya Pelatihan Teknis Kajian

Kebutuhan Pascabencana berbasis kompetensi

Tersedianya biaya Sosialisasi pengembangan

kerangka kehidupan berkelanjutan (livelihood)

dalam penyelenggaraan rehabilitasi dan

rekonstruksi


BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah pada hakekatnya

merupakan arahan pelaksanaan misi daerah untuk mewujudkan visi pembangunan Kota

Gunungsitoli kurun waktu 2016-2021. Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu

tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal poin dalam penyusunan

dokumen perencanaan jangka menengah daerah. Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD, dapat diuraikan seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel : 6.1


BAB VII

P E N U T U P

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) BPBD Kota Gunungsitoli tahun 2011 - 2016

ini mengacu pada visi dan misi Walikota Gunungsitoli. Rencana Strategis BPBD Kota

Gunungsitoli Tahun 2011–2016 merupakan dasar pedoman rencana jangka menengah yang

harus dioperasionalisasikan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Berbagai bentuk strategi

yang telah dipilih baik yang berupa kebijakan maupun program dan kegiatan dalam dokumen

Rencana Strategis ini dimplementasikan secara tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan

tahunan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan

tahun 2021. Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi

dan misi Walikota untuk pembangunan daerah 5 tahun kedepan .

Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah maka Badan

Penanggulangan Bencanan Daerah Kota Gunungsitoli sebagai salah satu SKPD yang

mempunyai tugas membantu perencanaan pembangunan daerah harus berupaya semaksimal

mungkin menggunakan rencana strategis ini sebagai pedoman perencanaan, mengingat

bahwa Rencana Strategis ini pada hakekatnya merupakan panduan tidak saja bagi aparat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli tetapi juga bagi segenap pihak-

pihak yang berkepentingan dengan proses perencanaan pembangunan di Wilayah Kota

Gunungsitoli. Rencana Strategis ini juga merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan

dari kinerja tahunan dan lima tahunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Gunungsitoli. Dengan demikian, setelah rencana strategis ini ditetapkan, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli telah mempunyai pedoman atau arah

yang lebih tegas dan jelas didalam melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah

dan rencana pembangunan tahunan.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan RENSTRA ini disampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta kerja keras demi tercapainya visi dan

misi Pemerintah Kota Gunungsitoli serta BPBD Kota Gunungsitoli.

No

Kondisi kinerja

pada awal

periode

RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 3 4 5 6 7 8 91

10.00% 14.00% 15.00% 16.00% 17.00% 90.00% 90.00%

210.00% 14.00% 15.00% 16.00% 17.00% 90.00% 90.00%

310.00% 14.00% 15.00% 16.00% 17.00% 90.00% 90.00%

475.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 80.00% 80.00%

54.00% 15.18% 15.21% 15.24% 16.77% 17.60% 17.60%

Indikator

INDIKATOR KINERJA


YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Kondisi

kinerja pada

akhir periode

RPJMD

Target capaian setiap tahun

Tabel 6.1

NIP. 19621215 198201 1 001


KOTA GUNUNGSITOLI,


PEMBINA UTAMA MUDA

2

Cakupan sisten pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Cakupan pencegahan dini dan penanggulangan

korban bencana alam

Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Rasio peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

DAFTAR ISI · 1.2 Dasar Hukum Penyusunan ..... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ..... 4 1.4 Sistematika...

Documents

Transcript of DAFTAR ISI · 1.2 Dasar Hukum Penyusunan ..... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ..... 4 1.4 Sistematika...