DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama...

44

Transcript of DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama...

Page 1: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader
Page 2: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

2

DAFTAR ISI

Laporan Utama

Pansus III : Menunggu ImplementasiPerda Trantib Linmas

4

12 DPRD Jabar Dorong PantiRehabilitasi Perempuan

7 Sertifikasi Barang Mutu Belum Maksimal

29 Tuntutan Buruh Harus DitindaklanjutiPimpinan DPRD

40 Ketua DPRD Jabar DinobatkanSebagai Champion Gender 2018

Aspirasi

Redaksi menerima kiriman artikel/ berita aktual seputar layanan publik dan aparatur Negara da-lam bentuk CD/ Flashdisk, print out karya tulis yang dikirimkan, diketik dalam spasi rangkap. Sedangkan naskah tulisan harap disertai pas poto berwarna, dan foto copy identitas yang masih berlaku. Tulisan yang dimuat memiliki bo-bot, dan sesuai dengan misi Majalah BEWARA. Naskah dikirim ke alamat redaksi BEWARA dengan alamat sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 27 Bandung.

PEMBINA UMUMPimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat

PENANGGUNG JAWABDrs. H. Daud Achmad (Sekretaris DPRD)

PIMPINAN REDAKSIYedi Sunardi, SE, MM

(Kabag Humas & Protokol)

REDAKTUR PELAKSANAAry Heriyanto, S.STP., MM

(Kasubag Publikasi & Informasi)

REDAKTURHermansyah, S.Sos, Donny Firmansyah.

SAP, Utti Kaniawati, S.Sos, Anne Dwi Swining S. Amd, Yeni Saptiani. Amd, Moch

Hafidz SH.

SEKRETARIS REDAKSIDenny Ahmad Sumirat S.STP

ANGGOTA REDAKSIAriez Riza Fauzy. S.Ikom

Yoggi Darwis, S.Sos.

FOTOGRAFERBudi Purnaman, SE

Allan Karamy Ruhiyat, STGugi Miraj Parsina Y., SH

Tri Angga Putra., Amd Addy Firmansyah. ST

LAYOUTTedy Nurjaman, ST.Sn

Adrian Yuhendi Putra, ST

DESAIN GRAFISIin Solihin, ST.Sn

Rizky Ramdhani S, S.Tr.Sn

ALAMAT REDAKSIHumas & Protokol

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa BaratJl. Diponegoro No. 27, Bandung 40115

Phone: (022)87831045 - (022)87831047Fax : (022)87831049

Email: [email protected] [email protected]

Page 3: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

3

eraturan Daerah Tentang Ketentraman, Ketertiban Umum Dan Per-lindungan Masyarakat kini sudah disahkan DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di mana perda tersebut sangat berperan penting dalam menjaga Keamanan dan ketertib-an tentu saja diperlukan bagi masyarakat di setiap daerah. Untuk

itu, sudah selayaknya jika provinsi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya memiliki peraturan daerah yang dapat memayungi aturan dan kebi-jakan daerah di bawahnya.Adapun tantangan dan kendala yang dihadapi oleh provinsi di Indonesia dalam hal penyusunan perda dan implementasinya perlu dihadapi dan diantisipasi dengan baik kesulitan yang dialami pemerintah provinsi dalam menyusun perda trantibum dan linmas disebabkan oleh persoalan terkait kewenangan provin-si. Pemprov memiliki kewenangan yang sifatnya lintas daerah kabupaten/kota (pasal 13 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah). Hal itu menjadikan beberapa pemprov gamang dalam menyusun perda tersebut dan seolah kehabisan ide. Ketiadaan perda penyelenggaraan trantibum dan linmas ini mengakibatkan kurangnya kepedulian pemerintah daerah terhadap urusan trantibum dan lin-mas. Permasalahan yang juga dapat timbul dengan ketiadaan perda tersebut adalah tidak adanya acuan, pedoman, dan standar yang jelas dalam bekerja di level provinsi dan kabupaten/kota. Alhasil, pelaksanaan pekerjaan sulit diukur keberhasilannya. Akibat lainnya adalah lemahnya ikatan koordinasi dan fung-sional antar Satpol PP di semua tingkatan.Kini perda Trantibum Linmas sudah disahkan dan tinggal menunggu penomoran registrasi perda dan implementasinya di pemerintah provinsi. Sejatinya perda yang digarap Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat dalam pembahasannya men-gusung kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban didalam masyarakat. Dan yang terpenting, untuk menegakkan perda tersebut sudah menjadi tugas poko dan fungsi Satpol PP sebagai penanggungjawab penegakkan perda. Karena itu, perda Trantibum Linmas juga mengatur bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) hingga ketentuan hak bagi para satpol pp termasuk kesejahteraan Satpol PP itu sendiri.

Yedi Sunardi, SE, MMPemimpin Redaksi

p

Pengantar Redaksi

Satpol PP Bernafas Lega Perda Trantibum Linmas Di Sahkan

Page 4: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

4

LAPORAN UTAMA

ansus III DPRD Provinsi Jawa Barat akhirnya ber-nafas lega setelah Ran-cangan Peraturan Daerah (Raperda) disahkan men-

jadi Perda Ketentraman, Ketertiban

Dan Perlindungan Masyarakat (Tran-tib Linmas). Hal itu tidak dilaluinya dengan mudah, proses penajaman di berbagai kabupaten kota pun dilaku-kan untuk menanyakan beberapa hal yang menjadi point penting berkai-

tan dengan masalah-masalah pelak-sanaan tugas pokok dan fungsinya ( tupoksi), kualitas SDM serta Kese-jahteraan para anggota Satpol PP itu sendiri.Ketua Pansus III DPRD Jabar, Didin Su-

Pansus III : Menunggu Implementasi Perda Trantib Linmas

P

Page 5: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

priadin mengapresiasi atas disahkan-nya perda tersebut. Pasalnya, perda tersebut rencananya akan di paripur-nakan pada, Senin, 22/10/2018. Na-mun tidak memenuhi kuorum yang berakibat pada penundaan agenda rapat paripurna untuk pengesahan raperda tersebut. Banyak masu-kan yang bisa menambah hasanah penyempurnaan raperda ini, baik kelembagaan menyangkut anggaran menyangkut sumber daya manusia. “Tentunya kita (Pansus III-red) ber-syukur atas disahkannya perda ini, sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Jabar,” ujar Didin.Didin menjelaskan, tupoksi Satpol PP luar biasa berat sebenernya, maka dari itu DPRD Jabar berusaha untuk memayungi dalam bentuk perda ini agar semuanya bisa terpenuhi. Rap-erda itu bisa menjadi dasar menjadi bahan untuk satpol pp di Jawa Barat dalam bertugas. Kondisi Satpol PP sama di Jabar karena tupoksinya sama, karena itu bagaimana member-ikan penguatan maupun pengaman-an baik itu perda aset dan tugas fung-

si satpolpp lainnya, hanya memang kondisi daerah kabupaten kota memi-liki kekhasnya masing-masing ada ke-arifan lokal sendiri sehingga mempu-nyai karakteristik masing-masing.“Kita sudah menyelesaikan raperda ini mudah-mudahan raperda ini bisa dijalankan dengan baik, dan masukan

dari kabupaten kota di jawa barat ini bisa menyempurnakan Raperda yang ada,” katanya.Didin menambahkan, dengan adanya perda tersebut, para kepala daerah harus mengikuti perda Trantib Lin-mas untuk mengatur kinerja Satpol

PP.Pasalnya sambung Didin, kepala daerah menjadi salah satu penentu dalam merumuskan kebijakan ten-tang raperda tersebut.“Agar lebih optimal pembahasan rap-erda ini perlu juga keterlibatan secara langsung dari kepala daerahnya,” ucapnya.Sementara, Sekretaris Satpol PP Ka-bupaten Karawang, M Hambali, men-gatakan setiap daerah kabupaten/kota memiliki persoalan yang berbe-da-beda.“Secara infrastruktur di Kabupaten Karawang belum representatif dan SDM belum menunjang kinerja Sat-pol PP di lapangan. Sehingga, pem-bahasan raperda Trantibumlinmas ini diharapkan dapat mengakomodir Satpol PP disetiap kabupaten/kota,” terangnya.Perda Trantib Linmas sah setelah ditandatangani Ketua DPRD Jabar, Wakil Ketua DPRD Jabar, dan Guber-nur Jawa Barat, pada Sidang Paripur-na DPRD Jabar, Kamis (25/10/2018).Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambut baik pengesahan perda

“Mayoritas masih men-yoal tentang infrastruk-tur jalan, air yang benar dibutuhkan oleh mas-yarakat terlebih yang

berkaitan langsung den-gan mata pencaharian

masyarakat”

5

Page 6: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

6

ini.“Kami bisa menganggarkan dan memberi perlindungan lebih maksi-mal,” ujarnya.Ia berharap, dengan perda ini, penye-lenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat lebih maksimal.Perda ini juga, menurut Ridwan Ka-mil, melengkapi Program Jabar Quick Response.“Roh dari perda ini pemerintah lebih tanggap dan responsif,” ujarnya.Setelah disahkan, perda ini akan dis-erahkan pada Kemendagri untuk mendapat nomor register.Setelah penandatanganan pengesah-an Perda Trantib Linmas, sidang pari-purna DPRD Jabar dilanjutkan dengan pembentukan pansus untuk pemba-hasan perda lainnya.Sementara itu, Kabid Penegakan Perda dan Pergub Satpol PP Provin-si Jawa Barat, Reni Ambarsari men-gungkapkan, pihaknya telah menga-jukan raperda tentang ketentaraman dan ketertiban umum serta perlind-ungan masyarakat. Karena itu adalah amanat dari undang undang no 23 ta-hun 2014, dimana Satpol PP sebagai atau OPD yang menyelenggarakan penegakan peruaturan daerah, itu merupakan amanat undang undang no 23 tahun 2014.“Sehingga kami perlu melengkapi payung hukum untuk pol pp bertin-dak yaitu dengan membuat perda trantiblinmas,” ujar Reni.Sebetulnya penyusunan ini sudah kami awali dengan penyusunan nas-kah akademis pada akhir tahun 2017. Pada awal taun 2018 pihaknya men-coba menyusun draft evaluasi atau menambahkan dari draft yang disajik-an dari tim penyusun naskah akade-mik. dan dalam waktu berjalan ten-tu saja draft ini kami lengkapi sesuai dengan tuntutan kewenangan dan kebutuhan Pol P.“Kami (Pol PP-red) pernah membahas

dengan DPRD Provinsi Jawa Barat, lebih terkait terhadap nama atau jud-ul perda , tadinya raperda ini kami mendesainnya tentang revisi perda penyelenggaraan pol pp, tapi dalam waktu berjalan berdasarkan kajian dan analisa bukan perda itu yang di-maksud,” katanya.Reni menambahkan, Perda Trantib Linmas tetap harus ada untuk me-mayungi pengembangan kompetensi dan kualitas pol pp secara personal,

dan sementara itu kita harus meny-iapkan perda sebagai payung dalam pol pp melakukan tupoksinya yaitu perda trantiblinmas yang lebihmen-gurut terhadap kewenangan yang diamanatkan oleh UU 23 th 2014.“Setelah disahkan, tentu Satpol PP harus meningkatkan kualitas kiner-janya untuk lebih profesional,” pung-kasnya.

Page 7: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

7

Sertifikasi Barang Mutu Belum Maksimalnggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Ir. Ridho Budiman Utama menyoroti belum opti-malnya pelayanan Balai

Pengujian dan Sertifikasi Mutu Ba-rang Agro kepada masyarakat. Hal ini dikatakan Ridho saat kunjungaan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan Pelayanan Balai Pengujian dan Sert-ifikasi Mutu Barang Agro di Kota Ta-sikmalaya dalam rangka Pembahasan Program/ Kegiatan APBD Tahun Ang-garan 2019.Ridho menambahkan Satuan Pe-layanan Balai Pengujian dan Sertifi-kasi Mutu Barang Agro belum bisa optimal melakukan pelayanan kepa-da masyarakat disebabkan sarana dan prasarana yang ada masih sangat minim karena merupakan balai baru

sebagai konsekuensi dari diserehkan-nya kewenangan kemetrologian ke Kabupaten/ Kota.“Padahal di daerah lain Pengujian dan Sertifikasi Mutu sudah berjalan lama bahkan ada yang sudah 20 ta-hun, sehingga untuk mengejar ket-ertinggalan ini dan untuk mening-katkan mutu produk-produk agro di Jawa Barat, saya kira Pemprov Jabar serta pemerintah pusat menjadikan prioritas untuk mengadakan alat-alat termasuk alat kalibrasi untuk men-guji mutu barang yg ada disini”, ujar Ridho.Saat ini, lanjut ridho, Balai ini menjadi sangat penting untuk menjamin mutu barang terutama produk-produk agro yang di Jawa Barat banyak sekali di-hasilkan oleh para petani.“Terutama sekarang yang lagi boom-ing program kopi, sehingga calon-

calon buyer mereka menjadi ragu untuk membeli produk-produk kopi yang ada di Jawa Barat karena tidak ada sertifikasi dari balai ini karena peralatannya belum ada”, tegas Rid-ho.Ia pun mendorong badan anggaran untuk memprioritaskan pengadaan alat-alat pengujian dan sertifikasi mutu barang yang ada di Jawa Barat.“Khususnya kepada badan anggaran daripada kita mengalokasikan angga-ran kepada kegiatan yang kurang jelas ataupun kegiatan yang tidak terlalu signifikan hasilnya untuk masyarakat, saya kira badan anggaran saya dorong untuk prioritaskan pengadaan alat alat pengujian dan sertifikasi mutu barang yang ada di Jawa Barat”, tutup Ridho.

A

Page 8: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

8

LAPORAN UTAMA

etua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari bersama Sek-retaris DPRD Provinsi Jawa Barat Daud Ach-

mad, meng-hadiri acara pembukaan Rapat Ker-ja Nasion-al Asosiasi DPRD Provin-si Seluruh Indonesia (Rakernas ADPSI) di Hotel Borobudur, DKI Jakarta Ka-mis, 11 Oktober 2018.Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengapresia-

si, rangkaian kegiatan ADPSI ini dan berharap kedepannya ADPSI ini akan membawa kemajuan bagi kinerja DPRD Provinsi se-Indonesia.“Saya berharap Rakernas ADPSI ini

bisa menghasilkan rekomendasi yang bisa membawa kemajuan untuk bagaimana kinerja DPRD makin baik kedepan” ucap Ineu.Selain itu Ia pun berharap, ADPSI ini

bisa menjadi ajang pendidikan yang akan ditularkan dengan tujuan untuk pengembangan ilmu politik kepada kader-kader di partai politik, yang akan berpengaruh di DPRD wilayahn-

ya masing masing.“ K e m u d i a n juga bagaima-na kebijakan politik yang ada ini bisa

memberikan semangat kepada partai politik untuk memberikan pendidikan politik kaderisasi diberikan di partai politik untuk pengembangan kader kader, yang tentunya kedepannya

ADPSI Dorong Kemajuan Kinerja DPRD Provinsi Se-Indonesia

k“Saya berharap Rakernas ADPSI ini bisa menghasilkan

rekomendasi yang bisa membawa kemajuan untuk bagaimana kinerja DPRD makin baik kedepan”

Page 9: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

9

ADPSI Dorong Kemajuan Kinerja DPRD Provinsi Se-Indonesia

akan berpengaruh kepada anggota DPRD di wilayahnya masing masing” tutur Ineu.Lebih lanjut Ineu menjelaskan, ajang ADPSI ini bisa menjadi jembatan ko-munikasi dan informasi antara DPRD Provinsi se-Indonesia dengan Pemer-intah pusat, sehingga setiap permas-alahan yang berkaitan dengan DPRD Provinsi se Indonesia dapat segera ditindak lanjuti.“ADPSI ini saya berharap tetap bisa menjadi jembatan yang memberikan informasi kemudian komunikasi den-gan Pemerintah pusat ini bisa hasilnya diberikan kepada daerah , kemudian yang terkait dengan masalah masalah yang berkaitan dengan DPRD tentun-ya ini bisa ditindak lanjuti baik oleh ADPSI secara keseluruhan maupun

bisa menjadi bahan yang didiskusikan di tingkat pusat maupun di daerah” pungkas Ineu.Rakernas ADPSI menghasilkan re-komendasi diantaranya adalah mem-bentuk pola hubungan antara Asosi-asi DPRD Seluruh Indonesia (ADPSI) dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) guna ter-ciptanya keterpaduan dan sinergitas antar keduanya.Selain itu adapun permasalahan mau-pun isu-isu yang berkaitan dengan DPRD Provinsi Se-Indonesia dapat ditindaklanjuti dalam forum tersebut sehingga melahirkan solusi-solusi pe-mecahan permasahan tersebut. Ser-ta bagaimana kebijakan politik bisa membreikan semangat kepada partai politik untuk memberikan pendidikan

politik kepada kader-kader dan mas-yarakat secara luas.Sehingga terciptanya peran dan fung-si Dewan Perwakilan Rakyat Daer-ah Provinsi seluruh Indonesia yang mampu memperjuangkan aspirasi rakyat, dan mampu menjaga sinergi-tas kerja antara Legislatif dan Ekseku-tif di masing-masing provinsi.Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Republik In-donesia yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi Bidang Politik dan Pe-merintahan Umum Sudarmo, Ketua ADPSI yang juga sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah, serta seluruh Pimpinan DPRD Provinsi se-Indonesia.

Page 10: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

10

Rehabilitasi Anak Minim SDM Profesionalomisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk lebih memprioritaskan pembi-

naan terhadap anak-anak atau rema-ja yang bermasalah dengan hukum. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Sahromi saat melakukan monitoring ke Lem-baga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Anak Berhadapan Dengan Hu-kum (ABH) terkait evaluasi anggaran/ kegiatan Triwulan I dan Triwulan II Tahun Anggaran 2018, di Balai Reha-bilitasi Sosial Marsudi Putra Dinas So-sial Provinsi Jawa Barat, di Kabupaten Subang, Selasa, (16/10/2018).Sahromi menyoroti pendampingan terhadap anak-anak yang sedang dalam proses rehabilitasi agar terus diberi pendampingan dan pelatihan khusus. Pasalnya, hal itu untuk men-gantisipasi selain agar tidak kembali ke pergaulan yang negatif juga demi untuk masa depan anak-anak terse-but dapat mandiri dan memiliki berb-agai keahlian dalam lingkungan sosial.

“Remaja atau anak-anak yang beruru-san dengan masalah hukum ini bukan untuk dijauhi atau dicibir secara so-sial, justru harus ada pemulihan se-cara sosial melalui pembinaan yang berbasis keterampilan,” ujar Sahromi.Dia menambahkan, SDM atau tenaga yang ada juga perlu diperhatikan lagi. Pasalnya, yang dihadapi dalam tem-pat rehabilitasi itu rata-rata masih berusia anak-anak. Sehingga harus dibarengi SDM yang mumpuni. Ter-masuk juga harus ada koordinasi un-tuk penjagaan keamanan dari aparat kepolisian setempat sebagai langkah preventif. Sedangkan, dari sisi infra-struktur bangunannya sudah bagus hanya saja berdiri ditanah yang labil (bekas sawah) sehingga masih banyak yang harus ditata kembali.“Yang paling penting justru SDMnya harus representatif dengan obyek yang sedang direhabilitasi,” ucapnya.Kepala UPTD LPKS ABH, Petrus menyebutkan dukungan terhadap lembaga rehabilitasi sangat dibu-tuhkan. Sebab, dukungan tersebut merupakan point penting untuk

menguatkan terhadap kebijakan pembinaan terhadap anak yang ber-masalah dengan hukum. Selain itu, jika kurang terperhatikan maka tidak menutup kemungkinan anak-anak tersebut berpotensi ke arah krimi-nal. Bagaimana tidak, banyak kasus yang ditangani oleh pihak berwajib yang berujung dibalik jeruji. Padahal, hal itu dinilai tidak perlu dilakukan yang justru seharusnya direhabilita-si terlebih dulu. Karena itu, lembaga ini perlu diperhartikan untuk sarana prasarana insfrastruktur serta SDM yang akan mendukung jalannya lem-baga ini sehingga kualitas pelayanan bisa berjalan dengan baik“Maka bagaimana kalau kedepan anak-anak Jawa Barat ini menjadi penjahat yang akan meresahkan war-ga Jawa Barat., sehingga rehabilitasi anak berhadapan dengan hukum ini bisa berjalan dengan sangat baik,” tandas Petrus

k

LAPORAN KHUSUS

Page 11: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

11

eberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) sangat mendorong pergerakan ekonomi di sektor pari-wisata.Hal tersebut diungkap-

kan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Ijah Hartini, saat melakukan Kunjungan Kerja ke Satuan Pelayanan Pengembangan In-dustri Rotan di Kabupaten Cirebon, Selasa (9/10/2018).“Ketika berbicara lokomotifnya Jawa Barat di bidang ekonomi dan pari-wisata, tentunya sektor-sektor In-dustri Kecil Menengah (IKM) itu di-

fokuskan untuk mensupport kegiatan pariwisata itu sendiri” ucap Ijah.Selain itu Ijah menyebut, dengan semakin beragamnya produk yang dihasilkan oleh IKM dapat menja-di magnet para wisatawan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Jawa Barat.“Tentunya hasil-hasil produksi dari IKM ini yang akan menjadi alat yang akan dipamerkan ke masyarakat melalui fasilitas Gedung Dekranasda” katanya.Namun pihaknya menyayangkan ke-tika mendapatkan beberapa aspirasi terkait kurangnya sarana serta prasa-

rana bagi para pelaku usaha IKM di sebagian daerah di Jawa Barat.“Saat ini tadi dengarkan informasi dari balai itu sendiri dari satuan pe-layanan itu sendiri bahwa disini itu berkaitan dengan sapras untuk para mitra-mitra IKM itu kita kurang sa-rananya seperti gedung workshop” ujar Ijah.Lebih lanjut pihaknya pun akan segera melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait, guna menyele-saikan persoalan tersebut.“Mungkin ini yang akan kita support pertama”pungkas Ijah.

K

Hj Ijah Hartini

IKM Sebagai Lokomotif Ekonomi Jawa Barat

Page 12: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

12

omisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresi-asi capaian yang sudah dilakukan Sub UnitRehabilitasi Sosial Karya

Wanita Sukabumi sudah baik. Pro-gram kegiatan yang berjalan dapatdikatakan produktif bagi kalangan perempuan.Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Tati Noviaty mengatakan, di panti rehabilitasi perempuan tersebut diisi dengan kwgiatan yang mengede-pankan keterampilan dan sosialisasi.

“Setiap hari nya selama jam produktif dilakukan kegiatan2 dari mulai olah-raga, siraman rohanisampai ketrampilan,” ujar Tati di Sub Unit Reahbilitasi Sosial Karya Wanita, Kota Sukabumi,Rabu (10/10/2018).Dia menambahkan, selama dalam penanganan rehabilitasi, kalangan perempuan khususnyadibina untuk dapat bersosialisasi sep-erti biasanya dimasyarakat. Dengan harapan selama direhab dan kembali kepada lingkun-

gan masyarakat memiliki kreatifitas yang lebih mandiri dandapat membantu perekonomian kel-uarga dengan membuka usaha sendi-ri atau bekerja denganlayak.“Selama pembinaan yang jauh lebih penting dalam mempersiapkan se-cara mental yang lebihbaik agar tidak lagi kembali menjalankan kegiatan yang sama sebelum di rehab,” tam-bah politisi dari Golkar itu.Target capaian Komisi V, lanjut Tati, bahwa tidak ada lagi penghuni Panti

DPRD Jabar Dorong Panti Rehabilitasi Perempuan

k

LAPORAN KHUSUS

Page 13: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

13

yang di Rehab denganberbagai alasan dan kondisinya. Per-empuan Indonesia harus menjadi perempuan yangbermartabat. Selain itu, juga ber-harap bukan perempuan nya saja yang di rehab tetapi jugadengan kaum laki-laki sebagai pas-angannya ketika terjaring.“Sangat subyektif jika laki-lakinya ti-dak di rehab. Karena pada kasus ini perempuan-perempuantersebut tidak sendirian tetapi ada pasangan nya. Sayangnya belum ada Panti yang disiapkanuntuk rehabilitasi khusus laki-lakin-ya,” katanya.Tati menyebutkan, terutama untuk Sub Unit Rehabilitasi Sosial Karya Wanita Sukabumi bahwaada sebagian bagunan yang kondis-inya sudah sangat mengkhawatirkan terutama bagian atapyang sudah mau roboh dan lapuk. Sehingga perlu perhatian serius bagi sarana dan prasaranayang lebih representatif.“Secara komisional memang ada di komisi lain, tetapi perlu kita doring juga untukmemperhatikan infrastrukturnya,” pungkasnya.

“Sangat subyektif jika laki-lak-inya tidak di rehab. Karena pada kasus ini perempuan-perempuan tersebut tidak sendirian tetapi

ada pasangan nya. Sayangnya belum ada Panti yang disiapkan untuk rehabilitasi khusus la-

ki-lakinya,”

Page 14: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

14

LAPORAN KHUSUS

ebagai salah satu upaya pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok dan Penyelnggaraan Pengaman-an Zat Adiktif berupa Pro-duk Tembakau bagi Keseha-

tan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Provinsi Jawa Barat gelar Hearing Dialog ber-sama para praktisi kesehatan.Hadir dalam kesempatan tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Cirebon, BKPP Wilayah I Cirebon, Rumah Sakit Paru Cirebon, dan para praktisi kesehatan.Kepala Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Yedi Sunardi menjelaskan, Hearing Dialog tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk menjaring informa-si dan masukan dari para praktisi kesehatan dan pihak-pihak terkait penyusunan Raperda Kawasan Tanpa Rokok dan Penyelnggaraan Pen-gamanan Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.“Segingga BP Perda, akan dapat masukan ataupun data langsung dari masyarakat yang berkepentingan dengan Raperda ini, dan akan men-jadi salah satu bahan pertimbangan kebijakan yang akan diambil dalam pembahsan raperda lebih lanjut”

katanya.Sementara itu Kepala BP Perda DPRD Provinsi Jawa Barat Habib Syarief Muhammad mengungkapkan, ting-kat kesehatan masyarakat Jabar saat ini dalam kondisi yangg memprihat-inkan, dan semakin kompleks.“Semakin banyak pula masyarakat yang sakit. Sehingga Amanat Undang – undang kesehatan yang telah men-gatur anggaran bidang kesehatan sebesar 10 persen baik dari APBN maupun APBD” ujar Habib.Ia menambahkan, pada kenyataan-nya anggaran tersebut belum efektif dan belum menjadi solusi terbaik da-lam menangani masalah kesehatan.

Hearing Dialog BP Perda DPRD Jabar Bersama Praktisi Kesehatan

s

Page 15: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

15

“Hal ini terlihat dari hari kehari di hampir seluruh rumah sakit, baik rumah sakit, rujukan maupun RSUD termasuk juga swasta terdapat antrian orang berobat yang bukan semakin berkurang. Selain itu, ke-beradaan BPJS yang dijadikan salah satu alternatif dalam penangan kes-ehatan ternyata juga belum mampu menjadi solusi” jelas Habib.Tidak sedik-it Perda yang telah ditetapkan sebagai produk hukum juga dalam aplikasinya tidak dapat berfungsi sebagai payung hukum. Habib menjelaskan hal tersbut terjaid karena tidak konsisten dan tidak realistis.“Karena mungkin pemikiran-pe-mikiran yang masuk dalam Perda tersebut tidak bisa mengkaper keseluruhan permaslahan yang ada ditengah masyarakat”ucapnya“Mudah mudahan melalui kegia-

tan Hearing Dialog seperti ini kita dapat masukan langsung dari bawah bottom up . Sehingga dapat meng-hasilkan sebuah Perda yang memang jadi salah satu solusi yang berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat.” kata Habib.Sementara itu Wakil Ketua Komisi V Yomanius Untung menyatakan,

setelah tiga tahun diajukan oleh eksekutif raperda ini terkesan jalan ditempat sehingga komisi V berinisi-atif untuk mengambil alih raperda itu menjadi hak inisiatif Komisi V.Hal tersebut dilakukan agar proses perumusan raperda bisa terus ber-jalan.

“Dengan asumsi bahwa Kawasan Tanpa Rokok itu punya dampak yang kuat, dan berpengaruh besar terh-adap kondisi kesehatan lingkungan dan masyarakat. Jadi ini merupakan langkah proaktif kita menjadikan ini sebagai hak inisiatif Komisi V” tegas Untung.Ia berharap masukan dan informasi

yang didapat dari dialog hearing ini akan jadi bahan masukan bagi Pansus yang sudah terbentuk.“Saya pikir ini akan membuat kita semakin yakin dan bersegera menyelesaikan pekerjaan di pan-sus raperda ini”

ujarnya“Kita mengadopsi kontennya, kita melihat pengalaman dari mulai rancangan pelaksanaan hingga pen-indakan, kita ambil dari kabupaten kota yang sudah menerapkan perda sekurang-kurangnya peraturan kepa-la daerah” pungkas Untung.

“Mudah mudahan melalui kegiatan Hear-ing Dialog seperti ini kita dapat masukan

langsung dari bawah bottom up . Sehingga dapat menghasilkan sebuah Perda yang me-mang jadi salah satu solusi yang berkaitan

dengan Kesehatan Masyarakat.”

Page 16: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

16

akil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mem-pertanyakan belum

dioperasionalkannya Tempat Pengo-lahan dan Pengelolaan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka. Hal trsebut dilontarkan Daddy setelah menin-jau TPPAS beberapa waktu lalu.Rencananya TPPAS tersebut dapat menge-lola tidak kurang dari 1.800 ton per hari, dan diharapkan mampu mengelola sampah dari enam wilayah, yakni Kota Bandung

dan Cimahi serta Kabupaten Sumed-ang Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi.“Memang masih ada beberapa hal yang sempat tarik-ulur. Tiping fee adalah salah satu di antaranya. Total

yang disepakati adalah Rp 487.000 per ton, dengan pola 70% tanggun-gan kota/kabipaten dan 30% menja-

di kewajiban provinsi. Masalah lain, misalnya, harga jual produk. Semula PLN bersedia membeli 18 cent dolar turun menjadi 13 cent dolar karena penurunan nilai tukar rupiah” ujar Daddy.

Daddy menam-bahkan, proses p e m b a n g u n a n TPPAS Regional Legok Nangak tetap berlanjut ditengah perma-salahan tersebut.“Meskipin de-mikian, kami

tetap berharap TPPAS Regional Legok Nangka tetap berproses,” kata Daddy.Lebih lanjut Daddy menjelaskan, ter-

Komisi IV DPRD Jabar Pertanyakan PEMBANGUNANTPPAS Legok Nangka

w“TPPAS Legok Nangka diharapkan dapat pula

menerapkan teknologi thermal. Meskipun ada teknologi unggulan dari negara tertentu, tetapi dalam lelang investasi sifatnya terbuka bagi sia-

papun dan dati pihak manapun”

SEPUTAR DEWAN

Page 17: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

17

kait lelang investasi belum berjalan karena JICA yang akan mendampingi belum siap. Awalnya lelang investa-si akan dilakukan November 2018, karena berkaitan dengan LKPP, tahap pra-kualifikasi (PQ) baru bisa dilaku-kan akhir Desember.“Itu pun kalau masih on schedule. Pemerintah Pusat masih tarik ulur soal JICA yang awalnya menyatakan siap memberikan pendampingan dan dana sudah ditunjuk gubernur. Kalau tidak ada pendampingan JICA, harus

ada anggaran dari APBN yang masuk.“TPPAS Legok Nangka diharapkan dapat pula menerapkan teknologi thermal. Meskipun ada teknologi un-ggulan dari negara tertentu, tetapi dalam lelang investasi sifatnya ter-buka bagi siapapun dan dati pihak manapun” ujarnya.Daddy menekankan, sebelum TPPAS Legok Nangka beroperasi, TPA Sarim-ukti mesti tetap berjalan. Menurut Daddy TPA Sarimukti semula hanya diplot sampai 2018. Perpanjangan penggunaan Sarimukti sudah dia-jukan ke pusat tetapi belum selesai karena butuh amdal yang baru di-minta ketika proses perpanjangan su-dah berjalan.“Kalau sampai saat ini progressnya seperti ini bagaimana mungkin bisa beroperasi tahun 2019? Semoga saja ada perkembangan yang cukup menggembirakan sampi akhir tahun ini,” pungkas Daddy yang merupa-kan Sekretaris Fraksi Partai Gerindra tersebut.Budi

Kalau sampai saat ini progressnya

seperti ini bagaima-na mungkin bisa beroperasi tahun

2019? Semoga saja ada perkembangan

yang cukup meng-gembirakan sampi

akhir tahun ini,”

Page 18: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

18

SEPUTAR DEWAN

omisi IV DPRD Provin-si Jawa Barat meninjau Pelebaran Jembatan Warung Belut Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmuk-

ti Kabupaten Bekasi. Pada ruas jalan tersebut terdapat 9 jembatan dengan panjang 212m dengan kontruksi um-umnya dari beton dan salah satunya jembatan warung belut yang pada TA 2018 lalu dilakukan pelebaran.Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Wiwin Winingsih men-gatakan, monitoring pelebaran jem-batan jalur Cibarusah tersebut sangat vital sebagai akses menuju Kabupat-en Bekasi. Pasalnya, akses jembatan yang sebelumnya tidak memadai un-tuk alur maupun volume kendaraan yang akan melewati jalur tersebut.“Dengan di lakukan pelebaran jem-batan ini mudah- mudahan bisa me-mecah kemacetan di jalur ini untuk

akses ke daerah lainnya di Kabupaten Bekasi,” ujar Wiwin di Cibarusah, Ka-bupaten Bekasi, Rabu,(10/10/18)Yang tadinya, lanjut dia, lebar jem-batan hanya lebar 5,3 meter, setelah pelebaran bertambah menjadi 7 me-ter. Sebelum pelebaran, satu lajur un-tuk satu kendaraan kecil saja dan ha-rus saling bergantian untuk melewati jembatan tersebut. Sehingga kenda-raan lainnya memilih jalan alternative yang sama dan itu diantaranya yang menimbulkan kemacetan“Dulu satu mobil saja sekarang sudah bisa dua mobil melaluinya tidak usah saling tunggu” kata politisi dapil Ka-bupaten Bekasi ini.

Sementara itu, KSUP Wilayah Kabu-paten Bekasi, Maman Firmansyah berharap, untuk Tahun Anggaran 2019 pihaknya mengusulkan peleba-ran jalan dari jalur Cibarusah sampai dengan Cibucil yaitu 2x7 meter. Hal itu untuk mengantisipasi dan me-mecah kemacetan yang terjadi di se-bagian wilayah Kabupaten Bekasi.“Target kami di tahun depan yaitu pelebaran jalan dari Cibarusah sam-pai dengan Cibucil yaitu 2x7m, mu-dah mudahan bisa terealisasi” kata Maman..

KOMISI IV DPRD JABAR

k

DPRD Jabar Dorong Pelebaran Jalan Di Kab Bekasi

“Dulu satu mobil saja, sekarang sudah bisa dua mobil melaluinya tidak usah saling tunggu”

Page 19: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader
Page 20: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

20

omisi I DPRD Provinsi Jawa Barat bahas per-siapan Pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019 ke Kantor KPU Ka-

bupaten Bekasi, Selasa, (09/10/18). Sekretaris Komisi I DPRD Prov Jabar H. Diding Syaefudin Zukhri menanya-kan bagaimana kesiapan KPU Ka-bupaten Bekasi dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres Tahun 2019. Selain itu , komitemen untuk menaikan par-tisiapasi pemilih dengan sosialisasi terus menerus dan.“Partisipasi pemilih dan update data pemilih kerapkali menjadi persoalan, karena itu sudah menjadi prioritas bahasan,” ujar Diding di KPU Kabu-paten Bekasi, Selasa (9/10/2018).Dia menambahkan,soal sejauh mana KPU Kabupaten Bekasi mem-persiapkan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut sudah cukup

Komisi I Dorong Profesionalisme KPU

K “Jumlah DPS Pemilu 2019 tersebut meningkat dari Daftar Pemilih Tetap

(DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Ber-dasarkan Rapat Pleno Penetapan DPT

Pilgub Jabar 2018, jumlah pemilih sebanyak 1.845.447 pemilih dengan

rincian 922.362 pemilih laki-laki dan 923.085 pemilih perempuan,”

LAPORAN KHUSUS

Page 21: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

21

bagus. Dari lima komisioner, satu di-antaranya merupakan orang yang berkompetensi dibidangnya dan di dukung satu tim yang sudah pen-galaman. “Tahapan-tahapannya su-dah bagus sesuai dengan ketetapan nasional (KPU Pusat-red). Insya allah Juara lahir batin,” katanya.Diding mengharapkan, kinerja KPU Kabupaten Bekasi dapat melakukan-nya dengan profesional dan harus proaktif dengan masyarakat khusus-nya di Kabupaten Bekasi agar hingga pada pelaksanaannya berjalan lancar dan baik“Tentunya KPU harus bekerja secara professional dan harus ekses seperti pilgub Jabar kemari,” harapnya.Menurut Ketua KPU Kabupaten Beka-si H. Jajang Wahyudin, S.IP., M,Si mengatakan, data Pemilu dan Pilpres

Tahun 2019 berkurang lantaran pemi-lih untuk Pemilu dan Pilpres Tahun 2019 mendatang harus sudah mem-punyai E-KTP.“Karena warga Kab. Bekasi Belum semua mempunyai E-KTP jadi data untuk Pemilu dan Pilpres Tahun 2019 cenderung berkurang,” ujar Jajang.Daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan untuk pileg maupun pil-pres 2019 dikabupaten bekasi se-banyak 1.872.012 pemilih yang ter-diri dari 935.798 pemilih laki-laki dan 936.214 pemilih perempuan. Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 7.756 dari 187 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi.“Jumlah DPS Pemilu 2019 tersebut meningkat dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018.

Berdasarkan Rapat Pleno Penetapan DPT Pilgub Jabar 2018, jumlah pemi-lih sebanyak 1.845.447 pemilih den-gan rincian 922.362 pemilih laki-laki dan 923.085 pemilih perempuan,” terangnya.Peningkatan jumlah pemilih pemula tersebut sebesar 26.565 pemilih den-gan rincian 12.783 pemilih laki-laki dan 12.508 pemilih perempuan yang tersebar di 23 kecamatan se-Kabupat-en Bekasi. Berkaitan dengan mening-katnya jumlah TPS, berdasarkan Pasal 9 Ayat 3 Peraturan KPU Nomor 11 Ta-hun 2018, Penyusunan Daftar Pemilih dilakukan dengan membagi Pemilih untuk setiap TPS paling banyak 300 (tiga ratus) orang

Page 22: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

22

PRD Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan masalah kesepakatan lahan yang

dijadikan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dengan warga yang terdampak. Pasalnya, sebagian warga yang terdampak belum menyepakati harga yang ditawarkan untuk ganti rugi.Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Darius Doloksaribu menyebut-kan, kesepakatan bersama sangat

penting untuk mewujudkan proyek kereta api cepat tersebut. Konf-lik warga dengan pemerintah tan-pa mengedepankan solusi bukan langkah yang tepat. Sebaiknya, dari pemerintah melalui tim appresial bertemu langsung dengan warga ter-dampak untuk menghindari konflik yang berkepanjangan.“Negosiasi hingga mencapai kesepa-katan harga sangat penting, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut,” ujar Darius di Jatimulya, Kabupaten Beka-si, Rabu (17/10/2018)

Dia menilai, kendalanya terletak pada kurangnya pemahaman dari tim apresial kepada warga terhadap pembebasan lahan dan kurang komu-nikasi yang baik dari pemerintah ke-pada warga. Sehingga informasi yang warga terima berbeda beda, untuk itu evaluasi dari tim apresial dalam mengkaji ulang dan mereview dari hasil pertemuan tersebut.“Yang belum ada kesepahaman dari harga yang diharapakan dalam per-gantian tanah. Sehingga warga me-nilai tidak sesuai antara yang ditak-

Konflik Harga LahanProyek KCIC Mangkrak

d

SEPUTAR DEWANSEPUTAR DEWAN

Page 23: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

sir pemerintah dengan harga umum tanah di kawasan ini,” katanya.Politisi dari PDI Perjuangan itu meng-harapkan, tim apresial turun langsung ke lapangan untuk cek ulang dan eval-uasi keluhan keluhan warga dan isu yang berkembang supaya apa yang diharapkan sesuai.Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Deni San-to mengupayakan percepatan pem-bebasan lahan yang dilintasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hingga saat ini, pembebasan lahan pembangu-nan proyek, masih di bawah 70 persen.“Saat ini, dikawasan Jatimulya masih di bawah 70 persen pem-bebasan lahannya,” sebut Deni.Dia mengatakan, secara umum tidak ada kendala yang berarti untuk melakukan pembebasan lahan warga tersebut. Hanya saja, pemilik lahan perseoran-gan/warga merasa tidak sabar menunggu tim penilai (apprais-al) untuk menetapkan harga la-han warga yang akan dibebas-kan.“Kendala, tidak ada. Mereka ti-dak sabar saja menunggu hasil tim penilai. Yang dilakukan oleh tim appraisal adalah nilai wajar berdasarkan ketentuan-keten-tuannya,” imbuhnya.Lebih lanjut dia mengatakan, proses panjang dilalui oleh tim appraisal, memang harus ditempuh untuk me-netapkan harga tanah secara musy-awarah bersama pemerintah dan warga.“Nilai atau harga itu didapat setelah proses pengumuman, kalau tidak ke-beratan, baru diteruskan dan disam-paikan kepada tim penilai, nanti tim penilai akan menyampaikan hasil. Pada saat musyawarah itu, nilai baru diketahui dan disampaikan di musy-awarah itu. Hanya saja, mereka tidak

sabar saja menunggu proses ini,” tu-turnya.Selain kepemilikan lahan yang dimiliki perseorangan, lahan lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupat-en Bekasi, juga dimiliki oleh korpora-si besar seperti kawasan industri dan permukiman yang dikuasai oleh pengembang.“Kereta cepat yang ada di Kabupat-en Bekasi itu melintasi beberapa ka-wasan industri seperti MM2100, Del-ta Silicon serta kawasan permukiman besar seperti Grand Wisata, ada yang harus dibicarakan oleh pemilik ka-

wasan atau pengembang sebelum dilakukan pembebasan lahan,” tu-turnya. Menurutnya, ada sekitar 15 desa dan 6 kecamatan yang dilintasi kereta cepat di wilayah Kabupaten Bekasi. Pemer-intah pusat menargetkan, penyele-saian Kereta Cepat Jakarta-Bandung rampung pada 2020 mendatang. Proyek kereta cepat dengan panjang jalur 142,3 kilometer (km) melintas dari stasiun Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur hingga ke Stasiun Tegal-luar, Kabupaten Bandung.

Ada delapan kabupaten/kota di Jawa Barat yang dilintasi kereta cepat yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Ka-bupaten Karawang, Kabupaten Pur-wakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Ka-bupaten Bandung serta Jakarta Timur.

23

Konflik Harga LahanProyek KCIC Mangkrak

“Sehingga, dari tiap kabupaten kota hampir semuanya memiliki per-soalan yang sama, kare-

na itulah raperda ini dinilai sangat penting

untuk disahkan menjadi perda,”

Page 24: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

24

omisi V DPRD Provinsi Jawa Barat monitoring kerja ke Panti Sosial Re-habilitasi Anak Mem-butuhkan Perlindungan Khusus di Pagaden, Ka-

bupaten Subang. Kunjungan terkait dengan Evaluasi Anggaran Kegiatan Triwulan I Dan Triwulan II Tahun An-ggaran 2018 serta memonitoring lapangan sarana prasarana SDM dan untuk mengetahui perkembangan anak-anak panti sosial rehabilitasi anak membutuhkan perlindungan khusus.Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Sahromi mengatakan, untuk

merealisasikannya harus ada koor-dinasi dengan pihak terkait demi mensejahterakan anak-anak di panti sosial rehabilitasi anak membutuh-kan perlindungan khusus.“Sudah seharusnya untuk kebutuhan khusus ini kita pastikan agar dapat se-presentatif mungkin,” ujar Sahromi di Pagaden, Kabupaten Subang, Jumat (19/10/2018)Sahromi berharap, anak-anak di panti ini bisa menjadi generasi penerus bangsa serta menjadi pemimpin bangsa indonesia ini untuk itu Komi-si V DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus melakukan pengawalan dan pengawasan demi masa depan yang

cerah, bagi anak anak panti sosial rehabilitasi anak membutuhkan per-lindungan khusus.“Support dari dewan ini sangat pent-ing, untuk menigkatkan pelayanan juga,” ujar Nizar.“Fasilitas kesehatan salah satu yang ingin kita miliki agar dapat terkon-trol,” tandasnya.Sementara Itu Hadir dalam kunjun-gan tersebut anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Ikhwan Fauzi dan Ade Anwas.

DPRD Jabar Dorong Panti Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus

k

LAPORAN KHUSUS

Page 25: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

25

omisi IV DPRD Provin-si Jabar melakukan monitoring on the spot ke Penerangan Jalan Umum (PJU) Wilayah

Pagaden Kabupaten Subang. Pasal-nya, di TA 2107 belum terdapat PJU yang menyebabkan pelayanan infra-struktur pengguna jalan terganggu lantaran banyaknya kecelakaan. Salah satu diantara penyebabnya ialah ti-dak adanya PJU.Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provin-si Jawa Barat, Daddy Rohanady menyebutkan, daerah tersebut mer-upakan salah satu titik PJU di Jabar dari empat paket masing-masing 12 titik dan total menjadi 48 titik yang jumlah anggarannya kurang lebih 170 juta dengan lama pengerjaan selama sebulan. Tetapi PJU tersebut baru se-bagian saja di jalan provinsi atau seki-tar 22 persen.“Ini baru sebagiannya saja, dari ter-get yang diproyeksikan jalan provinsi

yang diperlukan PJU,” ujar Daddy di Jalan Pagaden, Kabupaten Subang, Rabu (17/10/2018).Dia menambahkan, dewan ingin me-naikan pengawasan langsung apakah secara keseluruhan dapat teratasi atau tidak karena secara keseluruhan jalan provinsi baru 22% yang terb-agi PJU. Ini merupakan tindak lanjut kunjungan komisi dalam napaktilas dari keluar Tol Subang dan banyak titik yang rawan yang butuh PJU kami meminta tindak lanjut pada Dishub menambah titik pju di wilayah terse-but.“Kami mengharapkan, persentasinya bertambah dengan adanya PJU di jal-ur ini,” katanya.Kepala Seksi Fasilitas UPTD Dinas Per-hubungan Provinsi Jawa Barat, Aris-man mengatakan, salah satu yang su-dah terbagi PJU di ruas jalan cibinong Kabupaten Subang. Dengan begitu, sebagian besar masyarakat sudah ter-fasilitasi untuk PJU tersebut. Sehingga

pelayanan terhadap masyarakat Ka-bupaten Subang yang melewati jalur ini tidak perlu khawatir.“ Dengan terpasangnya PJU di Kabu-paten Subang secara keseluruhan dan dapat dirasakan manfaat nya oleh masyarakat subang khususnya,” sebut Arisman.Dia menyebutkan, beberapa titik dari Ciater-Jalancagak juga minim pen-erangan jalan sehingga perlu untuk dipasang penerangan walaupun be-berapa rambu petunjuk telah dipas-ang petugas. Menjelang arus mudik lebaran beberapa rambu lalulintas memang terlihat dipasang petugas Dishub dibeberapa ruas jalan di kabu-paten Subang termasuk di jalur sela-tan kabupaten Subang untuk memu-dahkan para pengguna jalan namun padamnya lampu PJU di kawasan tersebut perlu menjadi perhatian in-stansi terkait untuk segera

Komisi IV Sidak PJU Di Subang

K

Page 26: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

26

PRD Provinsi Jawa Barat mendorong Bandara In-ternasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mam-pu mendongkrak per-

ekonomian di Jawa Barat. Terlebih dengan adanya tambahan rute pen-erbangan internasional BIJB- Madi-nah.Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Surachman mengatakan, pada prinsipnya dengan adanya pe-nerbangan Internasional khususnya untuk umroh diharapkan bahwa BIJB ini eksistensi penerbangannya bisa lebih ramai.Selain itu, penerbangan-nya bisa lebih banyak sehingga apa yang diharapkan oleh Jawa Barat ini bisa terwujud dan tercapai.“Semakin banyak rute penerbangan berarti potensi secara ekonomi juga akan tinggi,” ujar Surachman seusai mengikuti acara Penerbangan Per-dana Kertajati-Madinah, Majalengka, Sabtu (13/10/2018)

Selain itu, lanjut dia, banyak poten-si-potensi ekonomi yang diharapkan setelah atau pasca penerbangan khu-susnya penerbangan internasional tersebut. Pihaknya mengharapkan selanjutnya juga akan membuka pe-luang penerbangan-penerbangan domestik ke beberapa daerah dian-taranya ke bali,semarang dan juga ke kota-kota lainnya. Sehingga hal itu akan memicu geliat perekonomian baik yang akan dipasarkan ditingkat nasional maupun internsional.” Kami berharap potensi ekonomi khususnya bagi Jawa Barat terlebih lagi Majalengka yang akan lebih meningkat, jadi ekonomi-ekonomi Jawa Barat menjadi akan lebih meng-geliat,”katanya.Sementara itu, Gubernur Jawa Barat secara resmi melepas penerbangan perdana internasional di Bandara In-ternasional Jawa Barat (BIJB) Kerta-jati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu, 13 Oktober 2018. Maskapai Lion Air

terbang perdana ke Madinah, Arab Saudi, untuk membawa sekitar 90 pe-serta umrah.

“Kami secara resmi, melepas pener-bangan internasional ke Madinah,” ujar Emil di Majalengka.Menurut Emil, penerbangan tu-juan ke Madinah ini nantinya hanya melakukan satu kali transit di India untuk mengisi bahan bakar. Ia ber-harap penerbangan perdana ini bisa mendorong frekuensi penerbangan di Bandara BIJB.Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, menyebut potensi pasar di Jawa Barat cukup tinggi. Pihaknya akan mencoba mendorong frekuensi penerbangan.“Akan kita upayakan dorong frekuensi dengan menggandeng (perusahaan) tur dan travel,” kata Edward.

DPRD Harap Ekonomi Majalengka Meningkat

d

LAPORAN KHUSUS

Page 27: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

27

Page 28: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

28

i m p i n a n Dan Ang-gota Komi-si IV DPRD P r i v i n s i Jawa Barat

melaksanakan monitor-ing evaluasi anggaran APBD Tahun Anggaran 2018 ke Dinas Energi Sumber Daya Mineral atau ESDM di Unit Pelak-sana Teknis Dinas atau uptd ESDM wilayah III Purwakarta, jalan colo-nel singawinata, Kabu-paten Purwakarta. Mon-itoring Evaluasi Anggaran Tahun 2018 dilakukan untuk mengetahui se-jauh mana program kerja yang telah dilaksanakan dan apa saja kendala yang dihadapi dari dinas terkait.Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Nia Purnakania mengatakan, kegiatan monitoring merupakan kegiatan yang selalu dilakukan menjelang akhir ta-hun untuk mengontrol kegiatan-ke-giatan yang telah dilakukan oleh mi-tra kerja dari Komisi IV.“Banyak kegiatan mitra kerja yang perlu kita pantau sebagtai pertanggu-ngjawabannya,” ujar Nia.Nia menambahkan, yang menjadi sorotan dari Komisi IV untuk kegia-tan UPTD ESDM WILAYAH III Pur-wakarta yang berhubungan dengan masyarakat dan baru mencapai 55 persen adalah program rasio elektrifi-kasi atau sambungan listrik ke rumah tangga. Untuk pemenuhan hingga

mencapai 100 persen maka Komisi IV akan mensuport kebutuhan yang di perlukan untuk kesejahteraan mas-yarakat Jawa Barat.“Target kedepannya tentu semua lapisan masyarakat dapat merasakan program elektrifikasi,” singkat Nia.Kepala Cabang Uptd ESDM Wilayah III Purwakarta Tedy Rustiady menyam-but baik kegiatan monitoring yang dilakukan Komisi IV sebagai mitra ker-ja untuk evaluasi 2018 terdapat be-berapa kegiatan yang masih rendah pencapaiannya karena masalah non teknis seperti kurang atau berubahn-ya data-data yang ada seperti yang

terdapat dalam program lisdes listrik masuk desa.“Justru diperlukan masukan yang leb-ih akurat untuk pengawasan,” ucap-nya.Sementara untuk tahun 2019 pro-gram kerja yang akan menjadi anda-lam atau prioriyas utama, Tedy men-gatakan terdapat kegiatan pembinaan pengawasan di berbagai sektor. Di antaranya pengawasan air tanah dan tambang.

Monitoring Komisi IV Ke Uptd Esdm Wilayah III Purwakarta

p

“Target kedepannya tentu semua lapisan masyarakat dapat merasakan program elektrifikasi,”

LAPORAN KHUSUS

Page 29: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

29

atusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSP-MI) Wilayah Jawa Barat

mengadukan nasib FSPMI berkaitan dengan munculnya Pergub. No. 54 Tahun 2018. Pasalnya, FSPMI mensin-yalir bahwa pergub tersebut merupa-kan bagian dari pesanan pengusaha. Hal itu terbukti dengan tidak adanya proses maupun mekanisme pemba-hasan yang adil dan transparan. Se-lain itu, Pergub tersebut terkesan di-paksakan dalam memanfaatkan masa transisi gubernur definitif melalui Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat saat mensosialisasikan di Kabu-paten Karawang.Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi mengatakan, tuntutan buruh yang dilayangkan ke dewan harus direspon dengan baik. Karena itu, secara komisional komi-sional mendukung atas tuntutan bu-ruh terhadap pergub tersebut. Na-

mun, dalam mekanisme menjalankan lembaga pemerintahan justru dewan harus menindaklanjutinya terhadap pimpinan terlebih dahulu dan itu ba-gian dari mekanisme yang membu-tuhkan proses.“Yang jelas kami mendukung untuk tuntutannya. Paling tidak, proses yang harus dilewati selama dua ming-gu,” ujar Abdul Hadi di Gedung DPRD Prov. Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kamis (25/10/2018).Perwakilan FSPMI Kabupaten Pur-wakarta, Ade Sufyani mengatakan, pihaknya mencurigai adanya keti-dakadilan dalam pergub yang wak-tu ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat pada tanggal 4 Septem-ber . Padahal, gubernur terpilih baru di lantik sehari tanggal 5 September 2018 setelah pergub tersebut ditan-datangani.“Dari penandatanganan pergub ini saja sudah kelihatan bahwa ini se-buah kerancuan,” ujarDia menambahkan, Disnaker Jabar

berdalih pergub tersebut untuk me-nertibkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten Kota (UMSK). Padahal, pi-haknya melihat pergub tersebut just-ru akan menyulitkan kalangan buruh, terlebih dalam pasal perpasal banyak yang merugikan kalangan buruh.“Karena itu kami meminta gubernur untuk merevisi pergub tersebut dan kita dilibatkan dalam pembahasan pergub tersebut supaya adil,” katan-ya.Ade mengharapkan, UMSK dapat tetap diadakan setelah direvisi oleh pemerintah daerah dan disahkan sebelum Januari 2019. Selain itu, gubernur dapat bersikap adil dalam menyikapi tuntutan buruh FSPMI tersebut.“Pak gubernur seharusnya bisa aspi-ratif terhadap buruh dan UMSK tetap ada tahun depan,” pungkasnya.

R

Tuntutan Buruh Harus Ditindaklanjuti Pimpinan DPRD

Page 30: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

30

omisi II DPRD Provinsi Jawa Barat menilai ke-beradaan Sub Terminal Agribisnis (STA) sangat bermanfaat bagi mas-

yarakat kelompok tani di Kabupat-en Ciamis. Namun saat ini Komisi II menilai minimnya permodalan ma-sih menjadi kendala bagi sebagian kolempok tani karena berdampak pada daya beli hasil produksi.Hal tersebut diungkapkan Wakil Ket-ua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Ijah Hartini, saat memimpin kun-

jungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke STA Ciamis dalam rangka evalua-si program kegiatan tahun anggaran 2018 dan rencana APBD tahun 2019.“Sejak 2003 infrastukturnya diberikan oleh provinsi dengan bekerjasama dengan kabupaten kota dikelola oleh unit pelaksana teknis desa bermitra dengan STA. Mungkin disini masih kurang maksimal karena kurang per-modalan untuk memberi hasil-hasil produksi pertanian” katanya.Ia menambahkan, STA Panumbangan

telah turut memberikan kontribusi bagi para petani dalam hal pemasa-ran.“Alhamdulillah untuk pemasarann-ya ada yang ke retail ada juga yang ke pasar tradisonal, mungkin kede-pan yang harus kita koordinasikan bagaimana di dalam pengembangan distribusi” ucapnya.Lebih lanjut Ijah berharap, ke-beradaan STA tersebut dapat terus dimanfaatkan sebagai sarana penun-jang bagi perkembangan ekonomi di sektor pertanian di Kabupaten Ciam-is.“Yang terpenting bahwa dengan adanya STA ini kegiatan ekonomi itu udah ada, untuk mendekatkan dan untuk menampung hasil hasil produk-si pertanian sehingga mudah untuk marketnya” ujarnya.Sub Terminal Agribisnis Panumban-gan Kabupaten Ciamis adalah in-stitusi yang bergerak dalam bidang pelayanan pemasaran hasil per-tanian. Namun dalam prakteknya STA Panumbangan turut serta da-lam mengembangkan pemasaran di bidang-bidang lainnya, seperti peter-nakan, perikanan dan perkebunan.

Komisi II Nilai Kontribusi STA Panumbangan Ciamis

Sudah Baik

k

Page 31: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

31

eberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) sangat mendorong pergerakan ekonomi di sektor pari-wisata.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Ijah Hartini, saat melakukan Kunjungan Kerja ke Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Rotan di Ka-bupaten Cirebon, Selasa (9/10/2018).“Ketika berbicara lokomotifnya Jawa Barat di bidang ekonomi dan pari-wisata, tentunya sektor-sektor In-dustri Kecil Menengah (IKM) itu di-fokuskan untuk mensupport kegiatan pariwisata itu sendiri” ucap Ijah.Selain itu Ijah menyebut, dengan semakin beragamnya produk yang dihasilkan oleh IKM dapat menja-di magnet para wisatawan untuk meningkatkan potensi pariwisata di

Jawa Barat.“Tentunya hasil-hasil produksi dari IKM ini yang akan menjadi alat yang akan dipamerkan ke masyarakat melalui fasilitas Gedung Dekranasda” katanya.Namun pihaknya menyayangkan ke-tika mendapatkan beberapa aspirasi terkait kurangnya sarana serta prasa-rana bagi para pelaku usaha IKM di sebagian daerah di Jawa Barat.“Saat ini tadi dengarkan informasi dari balai itu sendiri dari satuan pe-

layanan itu sendiri bahwa disini itu berkaitan dengan sapras untuk para mitra-mitra IKM itu kita kurang sa-rananya seperti gedung workshop” ujar Ijah.Lebih lanjut pihaknya pun akan segera melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait, guna menyele-saikan persoalan tersebut.“Mungkin ini yang akan kita support pertama”pungkas Ijah.

IKM Sebagai Lokomotif Ekonomi Jawa Barat

K“Ketika berbicara lokomotifnya Jawa Barat di bidang ekonomi dan pariwisata, tentun-

ya sektor-sektor Industri Kecil Menengah (IKM) itu difokuskan untuk mensupport

kegiatan pariwisata itu sendiri”

Page 32: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

32

Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menghadiri Penyelenggaraan Ciletuh-Pelabuhan Ratu Unesco Global Geopark Festival Ke-4.

Page 33: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

33

Page 34: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

34

ansus IV DPRD Provin-si Jawa Barat lakukan konsultasi dengan De-wan Energi Nasional terkait pembahasan

Raperda Rencana Umum Energi Daer-ah (RUED).“Kami dari Pansus IV yang membahas raperda rencana umum energi daer-ah sengaja berkonsultasi ke dewan energi nasional karena yang men-gamanatkan RUED itu adalah RUEN, karena RUEN salah satu dapurnya ada di Dewan Energi Nasional” ucap Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, Rabu (10/10/2018).Daddy menjelaskan, dari hasil konsul-tasi Pansus IV DPRD Jabar dengan De-wan Energi Nasional bahwa tim peny-usun Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah memiliki data-data ter-kait potensi yang dimiliki oleh Provin-si Jawa Barat salah satunya adalah

potensi tenaga surya.“Sesuai pada RUEN tahun 2025 hing-ga 2050 telah ditetapkan target 23-31 persen bauran energi terbarukan, tetapi di Jawa Barat masih diangka 17 persen masih ada selisih 6 persen. Kedepan 12 juta masyarakat menco-ba mengarah ke kemandirian energi baik di rumah tangga bahkan nanti akan sampai ke tingkat desa, sehing-ga akan terciptanya ketahanan energi daerah yang kita inginkan” jelas Dad-dy.Lebih lanjut Daddy mengungkapkan, permasalahan pemanfaatan sumber daya energi saat ini terbentur oleh biaya yang cukup tinggi terlebih Jawa Barat dengan jumlah populasi mas-yarakat terbanyak di Indonesia.“Kawan-kawan menyampaikan jika energi surya digunakan maka biaya yang dikeluarkan cukup 3 juta peru-mah tangga. Mestinya masih bisa ter-

Pansus IV DPRD Jabar Konsultasi Raperda RUED Ke Dewan Energi Nasional

p “Kami dari Pansus IV yang membahas raper-

da rencana umum energi daerah sengaja berkon-sultasi ke dewan energi nasional karena yang

mengamanatkan RUED itu adalah RUEN, karena RUEN salah satu dapurn-ya ada di Dewan Energi

Nasional”

LAPORAN KHUSUS

Page 35: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

35

jangkau, tetapi hal tersebut juga tidak mudah karena ada 12 juta sehingga total dana yang dibutuhkan sebanyak 36 Triliun jumlah yang tidak sedikit APBD kita sekitar 30 Triliun lebih, satu tahun bisa habis APBD kini. Mun-gkin hal ini akan kita lakukan ber-tahap” papar Daddy.Terkait usu-lan pembuatan Forum Energi Daerah, Dad-dy menjelaskan bahwa tugas tersebut akan di-aplikasikan pada tugas dewan.“Kalau di pusat ada Dewan Energi Na-sional tapi ketika dihadirkan di daerah

tidak memungkinkan di buat Dewan Energi Daerah. Tapi dibuatlah forum atau tugas pengawasannya dijadikan tugas pengawasan yang melekat di tugas pengawasan yang dilakukan

oleh dewan” kata Daddy.Daddy berharap, pembahasan dua Raperda yang saat ini tengah dilaku-

kan oleh pihaknya dapat segera ram-pung untuk selanjutnya dilakukan pembahasan dan pendalaman pada agenda pansus berikutnya.“Pansus empat ingin secepatnya

m e n y e l e -saikan ini, karena terkait pembahasan se lanjutnya akan dilaku-kan pemba-hasan pasal perpasal dan hal-hal yang krusial ren-cana umum energi daerah

akan kita bahas pada momen terse-but” pungkasnya.

“Kalau di pusat ada Dewan Energi Nasional tapi ketika dihadirkan di daerah tidak memungkinkan di buat Dewan Energi Daerah. Tapi dibuatlah fo-rum atau tugas pengawasannya dijadikan tugas pengawasan yang melekat di tugas pengawasan

yang dilakukan oleh dewan”

Page 36: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

36

Ineu Purwadewi Sundari Menghadiri Acara Bulan Bakti Karang Taruna yang digagas oleh Karang Taruna Kabupaten Subang

Page 37: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

37

Ineu Purwadewi Sundari Menghadiri Acara Bulan Bakti Karang Taruna yang digagas oleh Karang Taruna Kabupaten Subang

Page 38: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

38

omisi IV DPRD Provin-si Jawa Barat meninjau Program Listrik Masuk Desa (Lisdes-red) di Desa Pasir Tanjung Kabupaten

Bekasi. Listrik masuk desa merupakan salah satu program Pemerintah Provin-si Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Caang pada tahun ini.Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Wiwin Wining-sih mengatakan, de-wan akan terus mendorong percepa-tan program listrik masuk desa untuk kepentingan masyarakat yang lebih bermanfaat. Terlebih lisdes tersebut akan berdampak signifikan didaer-ah pelosok bagi usaha menengah ke bawah.

“Dengan adanya program listrik ma-suk desa ini bisa dimanfaatkan selain untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk usaha kecil kecilan di desanya,” Ujar wiwin di Desa Pasir Tanjung, Ka-bupaten Bekasi, Kamis (11/10/18).

Di desa ini, lanjut Wiwin, masyarakat yang mendapatkan lisdes sekitar ku-rang lebih 68 rumah. Itupun masih dinilai kurang untuk sejalan dengan program Jabar Caang yang kini sudah mencapai 97 persen. Persoalannya terletak pada masyarakat urban atau

yang tidak tetap, sehingga tidak ter-data.“Tapi masih ada juga yang terlewat karena persoalan kependudukan atau baru pindah maka tidak terbagi, “ ka-tanya.

Kepala Urusan K e s e j a h t e r a a n Masyarakat Desa Pasir Tanjung, Ab-dul Bais menga-takan, target ca-paian pada Tahun Anggaran 2019 Ka-bupaten Bekasi di-

harapkan dapat perhatian serius dari program lisdes tersebut. Pasalnya, masih banyak penduduk yang belum mendapatkan program lisdes kurang lebih 100 rumah.“Desa Pasir Tanjung sendiri rumah yang belum mendapatkan bantuan

K

DPRD Jabar Dorong Percepatan Program Lisdes

“Dengan adanya program listrik masuk desa ini bisa dimanfaatkan selain untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk usaha kecil kecilan di desanya,”

KOMISI III

LAPORAN KHUSUS

Page 39: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

39

kurang lebih 100 rumah,” kata Abdul.Dia menambahkan, warga desa san-gat menyambut baik atas program tersebut sebagai perhatian Provinsi Jawa Barat. Tidak menutup kemu-ngkinan masih banyak rumah yang belum tersentuh program lisdes. Na-mun khususnya di Desa Pasir Tanjung sudah cukup baik.“Terimakasih pada Pemprov Jabar dengan program lisdesnya sangat membantu warga desa”. Tandas Ab-dul.Seperti di ketahui, Pemerintah Daer-ah Provinsi Jawa Barat mencanang-kan rasio elektrifikasi (RE) mencapai 100% pada 2018. Rasio elektrifikasi bersumber dari tenaga listrik jaringan PLN di Jawa Barat pada saat ini sudah mencapai ±99,87% (DJK, September 2017). Dengan demikian, masih ter-dapat 0,13 % masyarakat atau 12.073

rumah tangga di Jawa Barat yang belum memiliki sambungan tenaga listrik PLN secara langsung. Pemprov menganggarkan sekitar Rp 30 miliar untuk elektrifikasi tahun ini. Namun, dia juga mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, seperti berbagai pro-gram CSR baik dari swasta maupun BUMN. Pemprov Jabar akan meng-arahkan berbagai program CSR yang ada untuk program elektrifikasi atau sambungan jaringan listrik.Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan Program “Jabar Caang” atau Jabar Terang ditargetkan rampung 100 persen pada tahun 2018.Program Jabar Caang merupakan salah satu program prioritas ung-gulan demi mewujudkan tercapa-inya rasio elektrifikasi di Provinsi

Jawa Barat 100 persen pada tahun 2018.“Rasio elektrifikasi Indonesia saat ini mencapai 97,13 persen. Di Jawa Barat sendiri rasio elektrifi-kasi pada tahun lalu sudah menca-pai 99,87 persen dan melalui pro-gram “Jabar Caang” ditargetkan rampung 100 persen pada tahun ini,” kata Iwa Karniwa.Ia mengungkapkan mengung-kapkan tema hari listrik nasional tahun ini menggambarkan ke-berhasilan PLN dalam membantu membangun kehidupan dan per-ekonomian masyarakat Indonesia melalui elektrifikasi, menerangi seluruh wilayah Indonesia dari Sa-bang sampai Merauke.

Page 40: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

40

entunya ini adalah an-ugrah yang luar biasa diberikan kepada saya, kedepan amanah ini ha-rus saya jadikan motivasi

saya untuk bisa berjuang terhadap beberapa masalah perempuan yang ada di Jawa Barat” ucap Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari kepada wartawan usai dino-batkan sebagai Champion Gender 2018 oleh Dinas Pemberdayaan Per-empuan Perlindungan Anak dan Kel-uarga Berencana Provinsi Jawa Barat.Penghargaan tersebut diberikan se-bagai wujud apresiasi kepada Ketua

DPRD Provinsi Jawa Barat yang telah mendukung dan memperjuangkan program Pengarusutamaan Gender (PUG) di Provinsi Jawa Barat. Terkait hal tersebut, Ineu menyatakan, pihak-nya mendukung penuh terkait penca-paian emansipasi perempuan pada politik yang harus mencapai 30% peningkatan partisipasi pemilih di

bidang politik serta berharap kemu-dian banyak perempuan-perempuan yang maju dan menjadi pemimpin yang besar di Jawa Barat“Sebagai salah satu lembaga yang tentunya mendukung kegiatan yang berkenaan dengan PUG di Jawa Barat ini, tentunya DPRD dengan fungsi reg-ulasinya, anggaran, dan pengawasan

Ketua DPRD Jabar Dinobatkan Sebagai Champion Gender 2018

t “Kedepan kami berharap bahwa OPD pelaksanaan pen-garusutamaan gender ini harus betul-betul melaksanakan program ini dengan baik agar betul-betul efeknya terha-dap pengarusutamaan gender di Jawa Barat cukup baik”

LAPORAN KHUSUS

Page 41: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

41

PUG di Provinsi Jawa Barat” ujar Ineu.Lebih lanjut Ineu menyebut, saat ini di beberapa sektor Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalami peningkatan, salah satunya peran ser-ta dalam peran serta dalam pengaru-sutamaan gender. Atas hasil capaian tersebut pihaknya mengeapresiasi capaian tersebut.“Kedepan kami berharap bahwa OPD pelaksanaan pengarusutamaan gender ini harus betul-betul melak-sanakan program ini dengan baik agar betul-betul efeknya terhadap pen-garusutamaan gender di Jawa Barat cukup baik” katanya.Ketua DPRD yang karib disapa Teh Ineu tersebut mengungkapkan, bah-wa pengahargaan yang Ia terima tersebut berkat hasil kerjasama dari berbagai pihak yang telah bahu-mem-bahu mendukung program-program Pengarusutamaan Gender di Jawa Barat.“Saya bahagia, tentunya (penghar-

gaan) ini bukan karena saya pribadi walaupun itu untuk penghargaan pribadi. Tetapi saya yakin ini adalah berkat kerjasama yang dibangun, koordinasi yang sudah dibangun ter-masuk dengan ibu-ibu IKIAD, dan DP3AKB yang selama ini dalam kegia-tan pengarusutamaan gender di Jawa Barat ini tidak mungkin dilakukan hanya oleh saya sebagai salah satu perempuan pemimpin di Jawa Barat.” Pungkasnya.

“Saya bahagia, tentunya (penghargaan) ini bukan

karena saya pribadi walau-pun itu untuk penghargaan pribadi. Tetapi saya yakin

ini adalah berkat kerjasama yang dibangun, koordinasi

yang sudah dibangun terma-suk dengan ibu-ibu IKIAD, dan DP3AKB yang selama

ini dalam kegiatan pengaru-sutamaan gender di Jawa Barat ini tidak mungkin

dilakukan hanya oleh saya sebagai salah satu perem-

puan pemimpin di Jawa Barat.”

Page 42: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

42

DPRD JABAR KUNJUNGI PELATIHAN SKILL DESA GUNUNG SARI

Page 43: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader

43

Page 44: DAFTAR - dprd.jabarprov.go.iddprd.jabarprov.go.id/emag/pdf/201810.pdf · DAFTAR ISI Laporan Utama ... kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan ... kader-kader