DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada...

60
DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SUMATERA BARAT WILAYAH KERJA PROVINSI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

Transcript of DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada...

Page 1: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK

BERGERAK

KABUPATEN ROKAN HULU

PROVINSI RIAU

BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA

SUMATERA BARAT

WILAYAH KERJA PROVINSI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

Page 2: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

1. Istana Rokan

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 01/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Istana Rokan

Alamat

Jalan Jl. Sultan Panglima Dalam

Dusun/Kampung/Jorong Rokan Koto Ruang

Desa/Kelurahan/Nagari Rokan Koto Ruang

Kecamatan IV Koto Rokan

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 64 km

Ibukota Prov. 198 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam areal bentang lahan datar, berada di daerah aliran Sungai Rokan.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat digunakan kendaraan roda empat dan dua melalui Jalan Sultan Panglima Dalam. Istana Rokan berada di depan Kantor Desa Rokan Koto Ruang.

Letak Astronomis N 00 34’ 01,1” E 100 24’ 25,5” dengan ketinggian

85 mdpl.

Deskripsi Historis Istana Rokan merupakan salah satu peninggalan

Kerajaan Rokan yang merupakan salah kerajaan Islam

yang pernah berkuasa di daerah Rokan Hulu. Istana

Rokan dibangu dengan gaya arsitektur Melayu Rokan

yang khas, dengan ukiran naga-naga yang khas, serta

berbagai ukiran bermotif tumbuhan (flora) yang

menghiasi sisi tertentu istana. Istana ini diperkirakan

dibangun pada abad ke-18 dan telah berusia ± 200

tahun. Di sekitar Istana Rokan juga terdapat

perkampungan penduduk dengan suku dan kaum

yang terdiri dari: Suku Melayu, Suku Bendang, Suku

Patapang, Suku Maeh, Suku Mandahiling, dan Suku

Caniago.

Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang

dipagari dengan pagar BRC. Bentuk bangunan Istana

Rokan merupakan rumah panggung yang terlihat pada

keberadaan kandang, tiang-tiang yang tinggi dan juga

sandi yang berada di bagian bawah tiang.

Bangunan Istana Rokan, hampir mirip dengan bentuk

rumah tradisional di Minangkabau, namun

lengkungan gonjong sangat rendah bilang

dibandingkan dengan gonjong pada rumah gadang.

Dari sisi depan sangat terlihat kemegahan dari

bangunan, dengan ukuran yang cukup besar dan

Page 3: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

dilengkapi dengan ornament yang khas, terutama

ukiran hewan naga.

Pada sisi depan terdapat 3 tangga masuk berbahan

kayu yang masing-masing berjumlah 4 anak tangga.

Pada bagian sisi dalam anak tangga dilengkapi dengan

hiasan berupa ukiran sulur-suluran.

Lantai terbuat dari papan yang memiliki ketinggian 2

meter dari tanah. Jumlah tiang penyangga bangunan

berjumlah 18 buah dengan diameter tiang 25 cm.

Tiang-tiang luar diberi hiasan tempel ukir-ukiran

berbentuk sulur-suluran. Tiang dibagian tangga pintu

masuk berjumlah 6 buah pada bagian atas tiang di

bentuk seperti kuncup bunga melati dalam 2

tingkatan. Bagian dinding bangunan tingkat bawah

dan tingkat atas bermotof polos. Hanya pada lis dasar

dinding bagian bawah diberi ukir-ukiran.

Bangunan istana bertingkat tiga yang keseluruhan

komponen bangunan terbuat dari kayu. Pintu masuk

istana terdapat pada bagian timur istana. Pada bagian

bawah pintu masuk istana terdapat ornament ukiran

berbentuk naga yang saling berhadapan dengan

dipisahkan oleh “bunga”.

Untuk masuk istana kita harus melewati tangga yang

terbuat dari kayu. Pintu satu lagi terdapat di bagian

barat istana, mempunyai tangga dari kayu juga. Lantai

pertama dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruangan

depan yang berukuran 14,9 x 4,2 meter, dan ruangan

belakang yang berukuran 4,1 x 8,9 m. Antara ruangan

depan dan ruangan belakang dihubungkan oleh

sebuah pintu. Di samping kiri kanan ruang belakang

terdapat ruangan kecil (kamar) yang berukuran

masing-masing 4,1 x 3 meter. Pada masing-masing

kamar dapat sebuah pintu. Jendela yang terdapat pada

bangunan tingkat pertama berjumlah 11 buah ,yaitu 4

buah dibagian muka, 1 buah di samping kiri, 1 buah di

samping kanan dan 5 buah di bagian belakang. Tinggi

ruangan tingkat pertama 3,1 meter.

Tingkat kedua merupakan sebuah ruangan berdenah

empat persebi panjang dengan ukuran 14,45 x 7,8

meter. Ruangan ini tanpa jendela, tanpa dinding. Pada

keempat sisi ruangan berbatasan langsung dengan

atap seng. Cahaya masuk melalui dua buah atap

asbes/plastik yang dipasang sebagai penerang

ruangan. Tinggi ruangan ini 2,25 meter

Sedangkan tingkat ketiga/paling atas merupakan

terdapat ruangan yang berukuran 3,1 x 9,2 meter.

Page 4: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Tinggi ruangan bagian tengah 4,11 meter, tinggi

bagian tepi ruangan 1,92 meter. Terdapat 8 jendela,

yaitu bagian muka dan belakang terdapat 3 buah

jendela dan bagian samping terdapat masing – masing

1 buah. Jenis jendela adalah kombinasi antara jendela

panin dan jendela jalusi. Pada bagian pintu terdapat

ornament berupa hewan naga yang saling berhadapan

dengan bentuk yang sedikit panjang bila dibandingkan

dengan naga pada pintu masuk Istana.

Atap bangunan terdiri dari dua tingkat yang terbuat

dari seng. Dua buah atap seng diganti dengan atap

transparan sebagai penerang ruangan tingkat kedua..

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar 8,25 m

Lahan 30,5 x 44 m

Batas-Batas Situs Utara Rumah Penduduk, Sungai Rokan

Selatan Rumah Penduduk, Jalan Desa

Timur Jalan Desa

Barat Sungai Rokan

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Fungsi lama dan sekarang adalah hunian.

Pemilik Kerajaan Rokan

Pengelola Kerajaan Rokan, BPCB Sumatera Barat dan Pemda Kab. Rokan Hulu

Foto

Foto objek

Foto: Pintu gerbang istana rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 5: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: tampak depan Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Pintu masuk Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Bentuk jendela Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 6: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Tampak samping Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Hiasan berbentuk hewan naga di bagian bawah pintu masuk

istana (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Hiasan pada bagian pintu bagian dalam istana (Dok. BPCB

Sumbar 2017)

Page 7: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Tampak belakang Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan sekitar Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Lingkungan sekitar Istana Rokan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Denah Keletakan

Page 8: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Denah lokasi Istana Rokan (digambar : M.Yusuf,ST)

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 9: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

2. Makam Raja-Raja Rokan

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 02/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Makam Raja-raja Rokan

Alamat

Jalan Jl. Sultan Panglima Dalam

Dusun/Kampung/Jorong Rokan Koto Ruang

Desa/Kelurahan/Nagari Rokan Koto Ruang

Kecamatan IV Koto Rokan

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 64 km

Ibukota Prov. 198 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam areal bentang lahan datar.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat digunakan kendaraan roda empat dan dua. Makam berada tidak jauh dari Istana Rokan, berada dipinggir Jalan Sultan Panglima Dalam, berjarak sekitar 100 m dari Istana Rokan.

Letak Astronomis N 00 33’ 57.6” E 100 24’ 23.1” dengan ketinggian 90 mdpl.

Deskripsi Historis Keberadaan kompleks Makam Raja-Raja Rokan ini

tidak bisa dipisahkan dari eksistensi Kerajaan Rokan

pada masa lalu. Secara khusus areal ini merupakan

kompleks makam bagi raja-raja Kerajaan Rokan

keluarga kerajaan yang diperkirakan mulai

difungsikan pada sekitar awal abad ke XVIII atau

tahun 1800an.

Deskripsi Arkeologis Situs Makam berada dilaha datar yang berada tidak

jauh dari Sungai Rokan. Makam raja-raja Rokan

berada dalam kompleks pemakaman umum. Makam

berada di dalam pagar besi yang di bagian dalamnya

terdapat sekitar 6 batang pohon kelapa. Kompleks

makam dilengkapi dengan gerbang/pintu masuk

dalam berbahan bata, semen setinggi 3 m.

Dalam pagar makam setidaknya terdapat 35 makam

yang sudah bercampur antara makam kuna dan

makam baru. Makam raja-raja Rokan sendiri tidak

dapat diindetifikasi, namun dari morfologi nisan

makam diperkirakan makam Raja Rokan berjumlah

tiga (3) makam. Bangunan makam sudah dilengkapi

dengan jirat berbahan batu sungai yang direkatkan

dengan cor semen. Makam sudah dikategorisasikan

pada makam Islam, terlihat pada orientasi nisan

makam sudah Utara-Selatan. Nisan makam Raja Rokan

menggunakan bahan batu granit berwarna abu-abu

Page 10: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

kehitaman. Pada makam raja-raja Rokan terdapat dua

bentuk nisan yaitu, bentuk nisan pertama berbetuk

bulat seperti gada dengan ukuran 64 x 18 cm,

sedangkan nisan kedua berbentuk kerucut dengan

ukuran 43 x 18 cm. Kedua bentuk nisan ini terbuat

dari batu andesit yang berbentuk gada.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan -

Lahan 15,5 m x 8,25 m

Batas-Batas Situs Utara Rumah Penduduk, Sungai Rokan

Selatan Pemukiman, Mushala As Solihin

Timur Jalan, pemukiman

Barat Sungai Rokan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Fungsi lama dan sekarang adalah pemakaman

Pemilik Kerajaan Rokan

Pengelola BPCB Sumatera Barat

Foto

Foto objek

Foto: Kompleks Makam Raja-Raja Rokan dari sisi tenggara

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Kompleks Makam Raja-Raja Rokan dari timurlaut

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 11: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Makam Raja Rokan dari sisi selatan

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 12: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Bentuk nisan makam kuna di Kompleks Makam Raja Rokan

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan Makam Raja Rokan dari timurlaut

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Lingkungan Makam Raja Rokan dari arah baratdaya

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Page 13: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Denah lokasi Makam Raja Rokan

(digambar : M.Yusuf. ST)

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 14: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

3. Makam Tengku Joman

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 03/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Makam Tengku Joman

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Lubuk Bendahara

Desa/Kelurahan/Nagari Lubuk Bendahara

Kecamatan IV Koto Rokan

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 66 km

Ibukota Prov. 200 km

Keletakan Geografis Situs berada di areal perkebunan sawit dengan bentang lahan datar.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan

roda empat dan dua, dapat ditempuh melalui jalan

raya lubuk bendahara, kemudian dilanjutkan dengan

melewati jembatan dan kemudian dan dari jalan aspel,

memasuki jalan cor semen melewati perkebunan

sawit masyarakat.

Letak Astronomis N 00 41’ 07,3” E 100 28’ 50,1” dengan ketinggian 68 m dpl.

Deskripsi Historis Tengku Joman merupakan salah seorang pembesar

Kerajaan Rokan, tokoh pemuka masyarakat yang

sangat disegani dan dihormati khususnya di IV Rokan

Koto. Secara umum tidak terdapat pertanggalan dan

inskripsi pada struktur makam. Diperkirakan Tengku

Joman ini hidup sekitar tahun 1800-an. Masyarakat

setempat mempercayai bahwa bentuk susunan jirat

makam yang sepintas kilas meyerupai bentuk bintang,

yang masing-masing sudutnya mengandung arti

filosofi yang melambangkan 5 buah suku yang

mendiami Desa Lubuk Bendahara. Kelima suku

tersebut antara lain Suku Mandahiling, Melayu

Chaniago, Piliang, dan Patapang. Pada puncak jirat

terdapat sebuah nisan berbentuk “pattaka” yang di

letakkan di tengah-tengah bangunan makam.

Deskripsi Arkeologis Situs Makam Tengku Joman berada dilingkungan

pemakaman umum dan perkebunan sawit milik

masyarakat. Makam berada di dalam pagar besi

dengan ukuran 17,95 m x 16,65 m. Bangunan makam

Tengku Joman tersebut dikelilingi oleh sebuah parit,

yang lebar paritnya 2m, panjang rata-rata 14 m, dan

tinggi 55 cm.

Page 15: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Dalam pagar makam, tidak hanya makam Tengku

Joman, namun juga setidaknya ada 6 makam lainnya

yakni 1 di bagian utara, 2 di bagian selatan, 2 bagian

barat dan 1 di bagian timur makam.

Jirat makam termasuk unik, terdiri dari 3 tingkat

dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Jirat terbuat

dari susuna batu kali yang masih intact. Jirat

pertama/dasar berbentuk segiempat panjang jiratnya

5 m, jirat yang kedua berbentuk belah ketupat dengan

ukuran panjang 3,25 m, lebar 3,20 m dan tinggi 0,28

m, dan jirat ketiga yang berada paling atas dengan

bentuk segiempat mempunyai panjang 1,92 m, lebar

19,2 m dan tinggi 0,23 m. Nisan makam terbuat dari

batu granit warna abu-abu kehitaman. Nisan kepala

dan nisan kaki memiliki ukuran yang hampir sama.

Nisan berukuran tinggi 25 cm, diameter 10 cm.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Jirat tingkat 1 : Panjang 4,9 m, lebar 4,9 m Jirat tingkat 2: Panjang 3,25 m, lebar 3,20 m Jirat tingkat 3: Panjang 1,92 m, lebar 1,92 m

Lahan 17,95 x 16,65 m

Batas-Batas Situs Utara Pemakaman, Mesjid Al-Jihad

Selatan Pemakaman, perkebunan sawit

Timur Perkebunan sawit

Barat Pemakaman

Fungsi awal dan fungsi sekarang Fungsi lama dan sekarang adalah pemakaman.

Pemilik Belum diketahui

Pengelola BPCB Sumatera Barat

Foto

Foto objek

Foto: Makam Tengku Joman dari arah utara (Dok. BPCB Sumbar:

2017)

Page 16: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Makam Tengku Joman dari arah timur

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Tengku Joman dari arah selatan

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Tengku Joman (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 17: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Nisan Makam Tengku Joman (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Nisan Makam Tengku Joman (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan Makam Tengku Joman dari arah utara

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 18: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Lingkungan Makam Tengku Joman dari arah barat

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Denah lokasi Makam Raja Rokan

(digambar : M.Yusuf) Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 19: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

4. Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya

04/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu

Alamat

Jalan Jl. Benteng

Dusun/Kampung/Jorong Benteng

Desa/Kelurahan/Nagari Kel. Tambusai Tengah

Kecamatan Tambusai

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 33 km

Ibukota Prov. 167 km

Keletakan Geografis Situs dipinggir sungai (Batang Sosa) dengan bentang lahan datar dan dataran rendah. Areal sekitar benteng merupakan lahan/perkebunan sawit.

Aksesibilitas Situs Untuk mencapai lokasi dapat digunakan kendaraan roda

empat dan dua. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda

dan roda 4 hingga lokasi Benteng.

Letak Astronomis N 01 05’ 06.4” E 100 15’ 12.2” ketinggian 55 m dpl.

Deskripsi Historis Secara umum keberadaan Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu

tidak terlepas dari sejarah “Perang Paderi” yang terjadi

diwilayah Sumatera Barat dan daerah-daerah yang

berada disekitarnya. Selain itu keberadaan benteng ini

tidak bisa dilepaskan dari ketokohan Tuanku Tambusai

dalam menentang penjajah Belanda khususnya di daerah

Tambusai (Dalu-Dalu). Pembangunan Benteng ini

diperkirakan sekitar tahun 1830an. Benteng Tujuh Lapis

Dalu-Dalu atau Kubu Aur Berduri ini merupakan benteng

yang terbuat dari tanah berupa gundukan berbentuk

tanggul setinggi ±3 m. Selain itu, disekitar benteng juga

dibangun parit-parit pertahanan. Pembangunan benteng

ini memanfaatkan kondisi lingkungan alam dan geografis

yang sangat strategis. Guna menghambat laju gerakan

musuh, dahulunya di sekitar benteng juga ditanami

dengan bambu serta pos-pos penjagaan ditiap-tiap

penjuru benteng. Pada bagian dalam benteng (tengah),

dahulunya terdapat bangunan-bangunan guna

kepentingan militer. Sebagai catatan Benteng Tujuh Lapis

Dalu-Dalu ini merupakan kubu pertahanan terakhir

“Kaum Paderi” dalam melawan penjajah Belanda yang

dipimpin oleh Tuanku Tambusai. Diperkirakan benteng

ini terakhir difungsikan sekitar tahun 1838.

Page 20: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Deskripsi Arkeologis Secara arkeologis, benteng ini mempunyai keunikan

arsitektur, baik dalam penggunaan teknologi bahan

bangunan maupun bentuknya (denah dasarnya). Secara

fisik, benteng ini terdiri dari tujuh lapis gundukan tanah

dengan ketinggian antara 3 s.d 5 meter. Diantara masing-

masing gundukan tanah terdapat parit dengan lebar

bervariasi antara 5 – 20 meter. Pembuatan gundukan dan

parit ini berfungsi untuk menghalangi musuh masuk.

Berdasarkan bentang alam Tambusai, benteng ini sangat

strategis letaknya. Benteng ini terletak diantara aliran

sungai dan lereng bukit. Dengan kondisi benteng seperti

ini sangat sulit bagi Belanda dapat merebut benteng

karena bentuk benteng berlapis-lapis dan ada sungai

sebagai pemisah dengan dataran di sebelah timur.

Benteng ini merupakan benteng artifisial yang dibuat

masyarakat untuk kubu pertahanan dengan luas 105.000

meter2 dengan ukuran panjang 350 meter dan lebar 300

meter.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 350 m, lebar 300 m

Lahan 105.000 m2 (10, 5 Ha)

Batas-Batas Situs Utara Jl. Benteng

Selatan Pemukiman Penduduk

Timur Sungai

Barat Perkebunan

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Dahulu struktur digunakan sebagai tempat pertahanan, sekarang di struktur difungsikan sebagai objek wisata sejarah dan budaya serta pemanfaatan dalam bidang pendidikan (penelitian).

Pemilik Pemda dan Masyarakat Tambusai

Pengelola Pemda dan Masyarakat Tambusai

Foto

Foto objek

Foto: Benteng Dalu-Dalu lapis kelima (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 21: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Benteng Dalu-Dalu lapis kelima (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Benteng Dalu-Dalu lapis keenam ((Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 22: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan sekitar Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu (Dok. BPCB

Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf, ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 23: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

5. Makam Kahar

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya

05/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Makam Kahar

Alamat

Jalan Jl. Tuanku Tambusai-Dalu-Dalu

Dusun/Kampung/Jorong Benteng

Desa/Kelurahan/Nagari Kel. Tambusai Tengah

Kecamatan Tambusai

Kabupaten/Kota Rokan

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 33 km

Ibukota Prov. 167 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam areal bentang lahan datar dengan kontur dataran rendah.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat digunakan kendaraan roda empat dan dua, dengan menggunakan akses Jl. Tuanku Tambusai-Dalu-Dalu.

Letak Astronomis N 01 04’ 57,8” E 100 15’ 10,3” dengan ketinggian 56 mdpl.

Deskripsi Historis Kerajaan Tambusai merupakan salah satu kerajaan

Melayu di wilayah Rokan Hulu. Raja-raja Kerajaan

Tambusai ini masih memiliki tali persaudaraan dengan

Raja-raja dari Kerajaan Rambah, dimana Kerajaan

Tambusai merupakan cikal bakal Kerajaan Rambah.

Secara umum lokasi ini merupakan kompleks

pemakaman dari Raja-raja Tambusai. Dari sekian

banyaknya makam yang ada di kompleks pemakaman ini,

ketokohan yang bisa diketahui oleh masyarakat hanya

makam Tengku Kahar gelar T. H.Mohamad Sutan Ningat

T. Acman. Oleh karena penamaan kompleks makam ini

dinamai Makam Kahar/Raja Tambusai.

Deskripsi Arkeologis Makam ini berada dalam lahan yang merupakan

kompleks pemakaman umum. Pemakaman ini hingga

sekarang masih difungsikan sebagai pemakaman umum

untuk masyarakat sekitar benteng. Makam ini berbentuk

gundukan tanah setinggi kurang lebih 1,5 m. Di gundukan

tersebut terdapat 2 makam yaitu makam Raja Kahar dan

makam yang belum dapat diketahui dengan pasti

keberadaan tokoh yang dimakamkan. Makam sudah

dapat dikatakan sebagai makam Islam, terlihat dari

orientasi nisan makam yang sudah U-S, yang berarti

sudah menghadap kiblat. Luas gundukan tanah yang

menjadi jirat makam kurang lebih 4 m x 4 m. Sedangkan,

ukuran dan makam adalah 2 m x 1,5 m. Nisan makam

Page 24: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

terbuat dari batu granit berwarna abu-abu kehitaman.

Nisan sudah mengalami pengolahan, berjenis nisan tipe

Aceh berbentuk seperti “piala” yang menandakan yang

dimakamkan berjenis kelami laki-laki. Pada nisan bagian

kepala terdapat tulisan arab melayu yang bacaannya

Kahar, yang berarti penanda bahwa tokoh yang

makamkan adalah bernama Kahar. Dalam data sejarah

nama Kahar lebih dikenal Maruhun Qahar yang

merupakan salah satu Raja Kerajaan Tambusai yang di

Dalu-Dalu pada abad ke-XVI Masehi.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 2 m x 1,5 m

Lahan 6,5 m x 5,5m

Batas-Batas Situs Utara Makam

Selatan Makam

Timur Makam

Barat Makam

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Fungsi lama dan sekarang adalah pemakaman.

Pemilik Kerajaan tambusai

Pengelola Kerajaan tambusai

Foto

Foto objek

Foto: Makam Raja Kahar dari arah selatan (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Raja Kahar dari arah barat (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 25: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Makam Raja Kahar dari arah barat (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Raja Kahar (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Nisan Makam Raja Kahar (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Page 26: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Lingkungan sekitar makam Raja Kahar

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf, ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 27: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

6. Rumah Boru Namora Suri Andung Djati

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya

06/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Rumah Boru Namora Suri Andung Djati

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Huta Haiti III

Desa/Kelurahan/Nagari Desa Rambah Tengah Barat

Kecamatan Rambah

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ±9 km

Ibukota Prov. ±143 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam bentang lahan datar

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

Letak Astronomis N 00 50’ 32,0” E 100 17’ 52,5” ketinggian 73 mdpl.

Deskripsi Historis Boru Namora Suri Andung Djati merupakan raja dari

Kerajaan Padang Galugur yang berada di Tapanuli

Selatan. Perpindahan Boru Manora ke Pasir Pengaraian

disebabkan Kerajaan Padang Galugur diserang oleh

Kerajaan Siantar dibawah pimpinan Raja Pulungan.

Dalam penyerangan tersebut Kerajaan Padang Galugur

mengalami kekalahan dan Boru Namora bersama dengan

rakyatnya melarikan diri, ke daerah Tambusai sekarang.

Dari Tambusai tersebut mereka menyusuri daerah baru

yang akhirnya menetap di Pasir Pengaraian sekarang

tepatnya di Huta Haiti Kecamatan Rambah.

Peninggalan dari Boru Namora sekarang hanyalah rumah

yang pada awalnya merupakan rumah tinggal dari

keluarga Boru Namora. Perpindahan Boru Namora dari

Tapanuli Selatan ke Pasir Pengarayan diperkiraan pada

abad 16 Masehi.

Deskripsi Arkeologis Pada dasarnya bangunan ini mirip dengan rumah

tradisional suku Mandailing di Tapanuli selatan dengan

bentuk rumah berkolong dan/atau rumah panggung.

Pada bagian bawah kolong dilengkapi dengan batu sandi.

Secara umum, rumah ini terbuat dari bahan mudah lapuk

yaitu kayu, ijuk. Kerangka rumah semuanya berbahan

kayu, termasuk juga bagian dinding, pintu, jendela, lantai

dan tiang rumah. Sedangkan, pada bagian atas (atap)

menggunakan baha ijuk sebagai atap. Di sisi barat dari

Rumah Suri Andung Djati terdapat bagunan panggung

Page 28: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

yang merupaka Istana dan juga Balai Adat. Posisi dari

bangunan ini berbentuk panggung dengah jarak dari

tanah sekitar satu meter. Bangunan ini telah mengalami

pemugaran dengan tidak merubah bentuk dan lokasi

awal bangunan tersebut berada. Perubahan yang telah

dialami hanya pada menganti bahan dari bangunan

tersebut yang sudah banyak yang rusak. Dinding

bangunan yang pada awalnya berasal dari kulit ohon

aren telah digantikan dengan papan begitu juga dengan

lantai bangunan tersebut. Ukuran dari bangunan ini

memiliki luas 96 m2 panjang 12 m dan lebar 8 m.

Pada awalnya bangunan ini berfungsi sebagai tempat

tinggal yang menurut pemilik bangunan didirikan sekitan

abad 17 an. Sekarang bangunan ini hanya digunakan utuk

kegiatan-kegiatan tradisi khususnya di Huta/Desa Haiti.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 12 m x 8 m

Lahan 96 m2

Batas-Batas Situs Utara Perkebunan

Selatan Perkebunan

Timur Rumah Rarangan, Perkebunan

Barat Perkebunan

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Fungsi awal: hunian Fungsi sekarang: wisata dan pendidikan

Pemilik Masyarakat (Parlindungan Nasution)

Pengelola Parlindungan Nasution

Foto

Foto objek

Foto: Rumah Boru Namora Suri Andung Djati dari arah depan

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 29: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Rumah Boru Namora Suri Andung Djati dari arah samping

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Rumah Boru Namora Suri Andung Djati dari arah samping

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Pintu masuk Rumah Boru Namora Suri Andung Djati

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Page 30: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Lingkungan Rumah Boru Namora Suri Andung Djati dari arah

jalan (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Lingkungan Rumah Boru Namora Suri Andung Djati dari Rumah

Rarangan (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan 11 Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 31: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

7. Makam Sultan Laut Api

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 07/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Makam Sutan Laut Api

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Huta Haiti III

Desa/Kelurahan/Nagari Desa Rambah Tengah Barat

Kecamatan Rambah

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 9 km

Ibukota Prov. ± 143 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam bentang lahan datar

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

Letak Astronomis N 00 50’ 31,6” E 100 17’ 52,6” ketinggian 69 mdpl.

Deskripsi Historis Sutan Laut Api memiliki nama asli Lobih. Lobih merupakan cicit dari Sutan Perempuan, Raja Kerajaan Mandailing yang merupakan sekutu Kerajaan Rambah. Ketokohan dan kepahlawanan Lobih terlihat pada sekitar tahun 1820, ketika terjadi peperangan antara Kerajaan Rambah dengan Kerajaan Rokan IV Koto. Pada masa tersebut, karena Kerajaan Mandailing merupakan sekutu dari Kerajaan Rambah, maka oleh Kerajaan Mandailing Lobih diangkat menjadi pemimpin laskar/pasukan yang akan menghadapi serangan tentara Kerajaan Rokan IV Koto. Berkat bantuan Kerajaan Rambah dan Tambusai, akhirnya perangpun dapat dimenangkan oleh Kerajaan Rambah, Tambusai dan Mandailing. Atas jasa-jasanya dalam peperangan tersebut, Kerajaan rambah memberinya gelar “Sutan Laut Api”.

Deskripsi Arkeologis Makam ini berada di sisi tenggara dari Rumah Suri

Andung Djati dengan jarak sekitar 50 meter. Makam

ini memiliki ukuran panjang 5 m, lebar 2,5 m makam

ini sudah ditembok dan diberi keramik sehingga

sudah menghilangkan keaslian dari makam ini.

Makam ini pada dasarnyan sudah masuk dalam

kategori makam Islam, karena orientasi nisan sudah

mengarah pada orientasi U-S, namun saat sekarang

lebih pada orientasi TL-BD. Makam masih menyisakan

nisan dengan bahan batu granit, bertipe Nisan Aceh.

Ukuran nisan yaitu nisan kepala tinggi 70 cm, lebar 7

s.d 17 cm, dan nisan kepala tinggi 72 cm, lebar 11 cm

s.d 15 cm.

Page 32: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 5,95 m x 2,5 m

Lahan 12,5 m2

Batas-Batas Situs Utara Perkebunan

Selatan Makam Suri Andung Djati

Timur Perkebunan

Barat Perkebunan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Fungsi awal: Makam Fungsi sekarang: Wisata, Pendidikan

Pemilik Ahli waris (Parlindungan Nasution)

Pengelola Ahli waris (Parlindungan Nasution)

Foto

Foto objek

Foto: Makam Sultan Laut Api dari arah depan

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Sultan Laut Api dari arah samping (Dok. BPCB

Sumbar: 2017)

Page 33: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Nisan Makam Sultan Laut Api (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan sekitar Makam Sultan Laut Api (Dok. BPCB

Sumbar:2017

Denah Keletakan

Page 34: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Tanggal Pendataan 11 Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 35: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

8. SDN 001 Rambah (eks Hollands Inlandse School)

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya

08/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya SDN 001 Rambah (eks Hollands Inlandse School)

Alamat

Jalan Jl. Diponegoro

Dusun/Kampung/Jorong Rambah

Desa/Kelurahan/Nagari Kel. Pasir Pengaraian

Kecamatan Rambah

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota Bangunan berada di pusat ibukota kabupaten (Pasir Pengaraian)

Ibukota Prov. ± 134 km

Keletakan Geografis Cagar Budaya terletak di daerah yang padat dengan pemukiman serta kantor pemerintahan dengan bentang lahan datar.

Aksesibilitas Situs Untuk mencapai lokasi dapat menggunakan roda empat dan roda dua

Letak Astronomis N 00 51’ 53,4” E 100 17’ 41,8” ketinggian 33 m dpl

Deskripsi Historis Bangunan SDN 001 Rambah ini pada awalnya ini

merupakan sekolah pada zaman Kolonial Belanda yaitu

HIS (Hollands Inlandse School) yang dibangun pada tahun

1916. Secara umum HIS merupakan sekolah yang

diperuntukan untuk pribumi. Kurikulum yang dipakai

HIS adalah sesuai yang tercantum dalam Statuta 1914 No.

764, yaitu meliputi semua pelajaran ELS (Europese

Lagere School). Di HIS diajarkan membaca dan menulis

bahasa daerah dalam aksara Latin dan Melayu dalam

tulisan Arab dan Latin dan bahasa Belanda. Latar

belakang berdirinya HIS ini, tidak terlepas dari

perkembangan pendidikan di zaman kolonial Belanda

dan diberlakukannya “Politik Etis” di Indonesia. Secara

umum politik etis ini juga disebutkan sebagai “balas budi”

dari kolonial Belanda kepada daerah jajahan terkait

berbagai perlakukan terhadap daerah jajahannya.

Pengaruh “politik etis” dalam bidang pengajaran dan

pendidikan sangat berperan sekali dalam pengembangan

dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di

Hindia Belanda (Indonesia). Secara umum dasar

didirikannya HIS adalah keinginan yang kuat dari rakyat

Indonesia sendiri untuk mendapatkan pendidikan ala

Barat. Dikemudian hari, hal tersebut akan meningkatkan

taraf pemikiran pemuda-pemudi Indonesia untuk

Page 36: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

bergerak menyongsong kemerdekaan dikemudian hari.

Bangunan ini dari dahulu sampai sekarang masih tetap

difungsikan sebagai pusat pendidikan. Sekarang

bangunan ini berada dibawah naungan Dinas Pendidikan

Kab. Rokan Hulu yang difungsikan sebagai sekolah SDN

001 Rambah. Secara umum bangunan ini masih asli

(tanpa perubahan). Sedangkan bangunan sekolah lainnya

pada sisi kiri-kanan bangunan merupakan bangunan

baru.

Deskripsi Arkeologis Bangunan ini persis berada di pinggir jalan raya Pasir

Pengaraian tepatnya depan alun-alun kota. Bangunan

sekolah ini memiliki arsitektur Melayu berbentuk rumah

panggung dengan jarak dari tanah sekitar 1 meter.

Bangunan berdenah empat persegi panjang yang dibagi

atas ruang-ruang dengan jumlah sebanyak 5 ruang.

Bangunan ini memiliki pintu sebanyak 10 buah pintu

dengan tiap ruang memiliki pintu sebanyak 2 buah yaitu

pada bagian depan dan belakang yang posisinya

bersamaan, sedangkan jendela sebanyak 20 buah jendela.

Tinggi bangunan 6 meter dengan panjang 33 m, lebar 6

meter dengan luas 198 m2. Bangunan ini berada dalam

lingkungan sekolah yang mana di samping kiri dan kanan

belakang bangunan ini telah berdiri bangunan baru.

Pada dasarnya bangunan ini belum mengalami

perubahan tapi sudah dilakukan pemugaran dengan

tidak merubah struktur asli dari bangunan ini yang di

pugar pada tahun 2005 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Rokan Hulu.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 33 m x 6 m (198 m2)

Lahan 3.384 m2

Batas-Batas Situs Utara Perumahan Penduduk

Selatan Jalan

Timur Jalan Diponegoro

Barat Perumahan Penduduk

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Fungsi lama bangunan ini adalah sekolah (pada zaman Belanda). Sekarang bangunan masih tetap difungsikan sebagai sekolah (SDN 001 Rambah).

Pemilik Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu

Pengelola Dinas Pendidikan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu

Foto

Foto objek

Page 37: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: SDN 001 Rambah tampak depan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: SDN 001 Rambah samping (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 38: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Dinding samping SDN 001 Rambah (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Tampak belakang SDN 001 Rambah (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Pintu masuk SDN 001 Rambah (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 39: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Sandi bangunan sekolah SDN 001 Rambah (Dok. BPCB

Sumbar:2017)

Foto Lingkungan

Foto: SDN 001 Rambah tampak depan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf,S.T

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 40: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

9. Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu (Kantor Controleur)

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 09/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu (Kantor Controleur)

Alamat

Jalan Jl. Imam Bonjol No. 48

Dusun/Kampung/Jorong

Desa/Kelurahan/Nagari Kel. Pasir Pengaraian

Kecamatan Rambah

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota Bangunan berada di pusat ibukota kabupaten (Pasir Pengaraian)

Ibukota Prov. 134 km

Keletakan Geografis Cagar Budaya terletak di daerah yang padat dengan pemukiman serta kantor pemerintahan dengan bentang lahan datar.

Aksesibilitas Situs Untuk mencapai lokasi dapat menggunakan roda empat dan roda dua.

Letak Astronomis N 00 51’ 56,6” E 100 17’ 44,7” ketinggian 64 m dpl

Deskripsi Historis Bangunan merupakan bekas Kantor Controleur

Belanda untuk wilayah Rokan Hulu yang diperkirakan

berdiri pada tahun awal 1900an. Jabatan Controleur

merupakan salah satu jabatan terpenting pada masa

pemerintahanan/birokrasi Belanda pada masa

tersebut. Pejabat-pejabat birokrasi yang terpenting di

daerah adalah Residen, Asisten Residen, Controleur, dan

Aspirant Controleur. Inilah elite birokrasi kolonial

yang dinamakan Binnenlands Bestuur (BB).

Dalam perkembangannya bangunan pernah juga

digunakan untuk Kantor Camat Kecamatan Rambah

waktu masih bergabung dengan Kabupaten Kampar.

Sejak tahun 2005, bangunan ini digunakan sebagai

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Rokan Hulu.

Deskripsi Arkeologis Bangunan ini berbentuk persegi panjang dengan 20, 3

meter x 14, 3 meter dengan tinggi 5.5 meter. Pada

beberpa bagian tertentu bangunan ini sudah

mengalami perubahan terutama pada bagian dalam

yang sudah dibuat sekat-sekat untuk ruangan yang

terbuat dari bahan triplek. Selain dari itu, plafon dari

bangunan ini juga telah mengalami perubahan dari

papan ke triplek. Sekarang bangunan ini memiliki 6

ruangan yang digunakan untuk perkantoran. Atap dari

Page 41: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

bangunan ini telah mengalami perubahan dari

genteng tanah ke seng, sedangkan dinding bangunan

ini terbuat dari kayu. Pada bagian depan tiang sudah

diganti dengan beton.Lokasi bangunan ini berada di

pemukiman penduduk dan perkantoran dengan luas

lahan 2500 m2 (50 meter x 50 meter).

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 20, 3 m, lebar 14, 3 m

Lahan 290,29 m2

Batas-Batas Situs Utara Perumahan penduduk

Selatan Jl. Riau/Imam Bonjol

Timur Rumah Dinas Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu

Barat Jl. Imam Bonjol

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pada awalnya bangunan ini digunakan sebagai kantor

Controleur. Sekarang bangunan digunakan oleh KPU

Kab. Rokan Hulu. Berdasarkan hal tersebut fungsi

awal bangunan dari awal berdiri sampai sekarang

masih difungsikan sebagai pusat/kantor

pemerintahan.

Pemilik Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu

Pengelola Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu

Foto

Foto objek

Foto: Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu (Kantor Controleur)

tampak depan (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 42: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu (Kantor Controleur)

tampak samping (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Dinding samping bangunan Kantor KPU Kabupaten Rokan

Hulu (Kantor Controleur) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Jendela samping bangnan Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu

(Kantor Controleur) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto Lingkungan

Page 43: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Lingkungan sekitar Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu

(Kantor Controleur) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf,ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 44: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

10. Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu )

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya

10/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu )

Alamat

Jalan Jl. Riau

Dusun/Kampung/Jorong -

Desa/Kelurahan/Nagari Kel. Pasir Pengaraian

Kecamatan Rambah

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota Bangunan berada di pusat ibukota kabupaten (Pasir Pengaraian).

Ibukota Prov. ±134 km

Keletakan Geografis Cagar Budaya terletak di daerah yang padat dengan

pemukiman serta kantor pemerintahan dengan bentang

lahan datar.

Aksesibilitas Situs Untuk mencapai lokasi dapat menggunakan roda empat

dan roda dua.

Letak Astronomis N 00 51’ 57,9” E 100 17’ 46,6” ketinggian 64 m dpl.

Deskripsi Historis Bangunan ini pada awalnya merupakan Rumah Dinas

dari “Controleur” atau pejabat Kolonial Belanda untuk

wilayah Rokan Hulu. Bangunan ini diperkirakan didirikan

sekitar awal tahun 1900an yang berbarengan dengan

Kantor Controleur (KPU sekarang ) dan Sekolah Rakyat

(SDN 001 Rambah). Sekarang bangunan difungsikan

sebagai Rumah Dinas Wakil Bupati Kabupaten Rokan

Hulu.

Jabatan Controleur merupakan salah satu jabatan

terpenting pada masa pemerintahanan/birokrasi

Belanda pada masa tersebut. Pejabat-pejabat birokrasi

yang terpenting di daerah adalah Residen, Asisten Residen,

Controleur, dan Aspirant Controleur. Inilah elite birokrasi

kolonial yang dinamakan Binnenlands Bestuur (BB).

Deskripsi Arkeologis Bangunan ini berbentuk panggung dengan jarak dari

tanah 1 meter. Bangunan ini memiliki panjang 12 meter

dengan lebar 8 meter. Pada bagian samping kanan

terdapat bangunan tambahan yang menyatu dengan

bangunan induk dengan ukuran 30 meter x 3 meter. Pada

dasarnya bangunan ini belum mengalami perubahan.

Bangunan ini terbuat dari kayu dengan alas bawah (yang

berhubungan langsung dengan tanah terbuat dari

semen/tembok.

Page 45: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 8 m x 12 m (96 m2)

Lahan 1,312 m2

Batas-Batas Situs Utara Pemukiman penduduk

Selatan Kantor KP

Timur Jl. Imam Bonjol

Barat Jalan Veteran

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Dari awalnya berdirinya sampai dengan sekarang bangunan ini difungsikan sebagai rumah hunian.

Pemilik Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu

Pengelola Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu

Foto

Foto objek

Foto: Tampak depan Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas Wakil

Bupati Kab. Rokan Hulu ) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Bagian depan Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas Wakil

Bupati Kab. Rokan Hulu ) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 46: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Tampak samping Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas

Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu ) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Dinding samiping bangunan Controleur Belanda (Rumah Dinas

Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu ) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan sekitar Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas

Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu ) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Page 47: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Lingkungan sekitar Rumah Controleur Belanda (Rumah Dinas

Wakil Bupati Kab. Rokan Hulu ) (Dok. BPCB Sumbar:2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf,ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 48: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

11. Makam Raja-Raja Rambah

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya

11/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Makam Raja-Raja Rambah

Alamat

Jalan Jl. Raya Lintas Pasir Pengaraian- Dalu-Dalu

Dusun/Kampung/Jorong Parak Pisang

Desa/Kelurahan/Nagari Desa Rambah Tengah

Kecamatan Rambah

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ±9 km

Ibukota Prov. ±143 km

Keletakan Geografis Areal sekitar Cagar Budaya merupakan lahan yang

ditumbuhi semak belukar dan pepohonan dengan

bentang lahan yang datar.

Aksesibilitas Situs Untuk mencapai lokasi dapat menggunakan roda empat

dan roda dua.

Letak Astronomis N 00 55’ 27,4” E 100 17’ 46,6” dengan ketinggian 60 m dpl

Deskripsi Historis Keberadaan Kompleks makam Raja-Raja Rambah ini

tidak terlepas dari eksistensi Kerajaan Rambah. Kerajaan

Rambah merupakan salah satu dari lima Kerajaan Melayu

di daerah Rokan Hulu dengan ibukota kerajaan yang pada

awalnya berada dipinggir sungai Rokan Kanan namun

dipindahkan ke Pasir Pengaraian. Kerajaan diperkirakan

berdiri sekitar pertengahan abad ke XVII Masehi dan

sudah menganut Agama Islam. Kerajaan Rambah ini

memakai sistem Raja Empat Selo yaitu tiga anak raja, satu

anak raja-raja. Secara hierarki, Kerajaan ini masih

memiliki pertalian saudara dengan Kerajaan Tambusai.

Pendiri Kerajaan adalah Raja Muda beserta rombongan

Sutan Perempuan. Raja Muda adalah anak dari Raja

Kerajaan Tambusai, sedangkan rombongan dari Sutan

Perempuan berasal dari Penyabungan. Mereka mencari

lokasi kerajaan dengan mengikuti arus sungai ke hulu.

Mereka menemukan satu lokasi yang dianggap tepat dan

menjadikannya sebagai kerajaan. Bekas Kerajaan

Rambah saat ini telah dimekarkan menjadi 4 kecamatan

yaitu: Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Samo,

Kecamatan Rambah Hilir, dan Kecamatan Bangun Purba.

Dari hasil pantauan pada salah nisan di kompleks makam

ini, terdapat angka tahun yang menunjukkan 1292 H atau

sekitar 1871 m. Dalam kompleks makam tersebut,

Page 49: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

setidaknya ada sebelas (11) Raja Rambah yang

dimakamkan, diantataranya adalah : 1. Gapar Alam Jang

Dipertuan Muda, 2. Mangkoeta Alam Jang Dipertuan

Djumadil Alam, 3. Teonggol Kuning yang dipertuan Besar

Alam Sakti, 4. Poetra Mansyoer, 5. Soeloeng Bakar yang

Dipertuan Besar, 6. Abdoel Wahab Yang Dipertuan Besar

(Alm. Kajo), 7. Ali Domboer Jang Dipertuan Besar (Alm.

Saleh), 8. Sati Lawi Jang Dipertuan Besar (Alm. Pandjang

Janggoet), 9. Sjarif Jahja Jang Dipertuan Moeda, 10.

Ahmad Kosek Jang Dipertuan Djoemadil Alam, 11.

Muhammad Sjarif Jahja Jang Dipertuan Besar (Alm. Besar

Tangan Sebelah)

Raja-raja Rambah yang dimakamkan di lokasi ini

diantaranya adalah YDM. T. Muh. Syarif, YDM. T Jumadil

Alam. Makam ini terakhir digunakan pada tahun 1902.

Deskripsi Arkeologis Pemakaman ini merupakan kompleks pemakaman raja-

raja Rambah yang kedua. Lokasi pertama berada di

Kampung Rambahan Tanjung Beling. Secara arkeologis,

makam raja-raja rambah mengunakan nisan tipe Aceh.

Keberadaan kompleks makam ini diperkirakan mulai ada

pada awal tahun 1800-an. Kompleks pemakaman ini

dahulunya berada dalam kompleks istana Kerajaan

Rambah yang berada di pinggir sungai Rokan Kanan

dengan jarak sekitar 250 meter dari jalan raya Pasir

Pengaraian - Dalu-Dalu dengan jalan menuju lokasi

pemakaman sudah ditembok. Luas dari komplek

pemakaman Raja-Raja Rambah ini sekitar 600 m2 dengan

panjang 30 meter dan lebar 20 meter. Luas keselurahan

dari lokasi ini menurut data yang diperoleh seluas 4 ha.

Dalam areal 600 m2 tersebut terdapat 27 makam besar

dan kecil. Menurut data makam yang kecil merupakan

makam keluarga dari keluarga kerajaan.

Sekeliling dari kompleks pemakaman ini dilindungi parit

dengan lebar 2 dengan kedalaman sekitar 2 s.d 3 meter.

Lingkungan dari kompleks pemakaman ini dilindungi

oleh pohan beringin sehingga menyebabkan beberapa

makam yang berada dalam akar-akar pohon tersebut

menjadi terancam kerusakan.

Makam ini berorientasi utara-selatan dengan tipe nisan

Aceh. Selain itu makam ini juga membedakan antara laki-

laki dan perempuan. Jenis tipe nisan laki-laki berbentuk

bulat sedangkan perempuan berbentuk pipih yang tiap

makam memiliki motif yang berbeda. Tinggi dari nisan

yang masih utuh sekitar 50 s.d 100 cm. dari hasil

pantauan pada salah nisan terdapat angka tahun yang

menunjukkan 1292 H atau sekitar 1871 m.

Page 50: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Sekitar pemakaman tersebut terdapat sebuah kolam

yang merupakan tempat pemandian dari keluarga raja.

Kolam tersebut sampai sekarang masih ada yang terbuat

dari tanah liat. Raja Rambah yang dimakamkan di lokasi

ini diantaranya adalah YDM. T. Muh. Syarif, YDM. T

Jumadil Alam. Makam ini terakhir digunakan pada tahun

1902.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 600 m2

Lahan 600 m2

Batas-Batas Situs Utara Hutan

Selatan Hutan

Timur Hutan

Barat Hutan

Fungsi awal dan fungsi sekarang

Pemakaman

Pemilik Masyarakat dibawah koordinasi Kerajaan Rambah

Pengelola Masyarakat dibawah koordinasi Kerajaan Rambah

Foto

Foto objek

Foto: Tampak Depan Makam Raja-Raja Rambah

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Raja-Raja Rambah (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 51: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Makam Raja-Raja Rambah (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto: Makam Raja-Raja Rambah (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 52: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Nisan tipe Aceh di Makam Raja-Raja Rambah

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan Makam Raja-Raja Rambah

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 53: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Gapura Makam Raja-Raja Rambah (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf,ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 54: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

12. Komplek Makam Tuan Guru Koto Tangah

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 13/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Komplek Makam Tuan Guru Koto Tangah

Alamat

Jalan Jl. Syech Abdul Wahab Rokan

Dusun/Kampung/Jorong Kepenuhan Tengah

Desa/Kelurahan/Nagari Kepenuhan Tengah

Kecamatan Kepenuhan

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 32 km

Ibukota Prov. 166 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam areal bentang lahan datar dengan

kontur dataran rendah.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat digunakan kendaraan roda

empat dan dua. Lokasi makam berada di lingkungan

Masjid Raya At-Taqwa Koto Tengah yang berada

dipinggir jalan raya Syech Abdul Wahab Rokan. Lokasi

juga tidak jauh dari Istana Kerajaan Kepenuhan.

Letak Astronomis N 01 05’ 02.6” E 100 33’ 22.2” ketinggian 28 m dpl

Deskripsi Historis Secara umum pada areal makam terdapat 4 buah

makam. Tokoh yang bermakam di areal ini antara lain:

(1). H. Yahya Ansoruddin Bin H. Abdul Karim, (2). KH.

Abas Bin Duka, (3). Syech Mukhsin Bin KH. Abas, (4).

KH. Muda Bin KH. Abas. H. Yahya Ansyoruddin

merupakan tokoh penyebar agam Islam di Kepenuhan

umumnya dan di Koto Tengah Khususnya.

Deskripsi Arkeologis Makam ini berada diarea pemakaman umum

masyarakat Koto Tengah. Makam berada di sisi barat

dari bangunan Masjid Raya At-Taqwa Koto Tengah.

Makam dilengkapi dengan bangunan cungkup

permanen, dengan dinding bata atap seng, dan lantai

yang dilapisi dengan keramik warna putih. Dalam

bangunan cungkup terdapat 4 makam kuna yaitu 1.

Makam H. Yahya Ansoruddin Bin H. Abdul Karim, 2.

Makam KH. Abas Bin Duka, 3. Makam Syech Mukhsin

Bin KH. Abas, 4. Makam KH. Muda Bin KH. Abas.

Makam ini tidak memiliki cirri khas, hanya seperti

makam biasa. Makam ini berada dalam ruangan

dengan ukuran luas 24 meter² dengan panjang 6

meter serta lebar 4 meter yang berlokasi dalam

perkarangan masjid Koto Tangah Makam sudah

dilengkapi dengan jirat dari kayu balok. Keempat

Page 55: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

makam kuna tidak memiliki nisan, sebagai

penggantinya dibuatkan prasasti yang berisi nama

dan tahun wafatnya. Adapula pada bagian nisan

kepala diberi kain putih dari peziarah yang dating.

Dibagian permukaan makam diberi batu kerikil warna

putih, krem dan coklat muda.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 6 m x 4 m (24 m2)

Lahan 24 m2

Batas-Batas Situs Utara Pemakaman

Selatan Pemakaman

Timur Masjid

Barat Pemakaman

Fungsi awal dan fungsi sekarang Fungsi lama: Makam Fungsi sekarang : Wisata religi, pendidikan

Pemilik Kerajaan Rokan

Pengelola Kerajaan Rokan

Foto

Foto objek

Foto: Bangunan cungkup di Komplek Makam Tuan Guru Koto

Tangah (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 56: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Makam H. Yahya Ansoruddin Bin H. Abdul Karim

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan Komplek Makam Tuan Guru Koto Tangah yang

berada di barat Mesjid Raya At-Taqwa (Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Page 57: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Lingkungan Komplek Makam Tuan Guru Koto Tangah

(Dok. BPCB Sumbar: 2017)

Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf, ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum

Page 58: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

13. Makam Raja Kepenuhan

KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 14/BCB-TB/B/05/2007

Nama Cagar Budaya Makam Raja Kepenuhan1

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong -

Desa/Kelurahan/Nagari Kel. Kepenuhan Tengah

Kecamatan Kepenuhan

Kabupaten/Kota Rokan Hulu

Provinsi Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 32 km

Ibukota Prov. 166 km

Keletakan Geografis Situs berada dalam areal bentang lahan datar, lokasi

makam berada tidak jauh dari Sungai Rokan, berjarak

kurang lebih 20 m.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju lokasi dapat digunakan kendaraan roda

empat dan dua.

Letak Astronomis N 01 04’ 38,1” E 100 32’ 33,3” ketinggian 39 mdpl.

Deskripsi Historis Eksisitensi dari Kerajaan Kepenuhan ini sezaman

dengan Kerajaan Rambah, Kerajaan Tambusai serta

Kerajaan Kunto Darussalam yakni sekitar tahun

1800an. Secara umum raja-raja dari Kerajaan

Kepenuhan masih memiliki kaitan atau hubungan

saudara dengan kerajaan Rambah dan Tambusai.

Lokasi ini merupakan areal yang diperuntukan bagi

pemakaman Raja-raja Kepenuhan. Kedekatan

hubungan antara kerajaan-kerajaan tersebut diatas,

salah satunya dapat dilihat dari persamaan bentuk

nisan yang ada di kompleks Makam Raja-raja

Kepenuhan ini dengan komplek Makam Raja-raja

Tambusai dan komplek Makam Raja-raja Rambahan.

Deskripsi Arkeologis Secara umum kompleks Pemakaman Raja-Raja

Kepenuhan terletak pada areal semak belukar. Pada

umumnya makam-makam yang berada disini

gundukannya terbuat dari tanah dengan nisan yang

hampir sama dengan nisan yang ada pada pemakaman

Raja-raja Rambah. Orientasi dari makam ini utara

selatan. Dari beberapa nisan yang didata ada beberapa

nisan yang memiliki ukiran berbentuk kelopak

bunga/flora. Dari sekian banyak makam yang ada

dalam kompleks pemakaman tersebut, yang bisa

1 Nama makam yang masih teridentifikasi adalah Makam Tuanku Badarah Putih/Darah Putih

Page 59: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

diketahui sampai sekarang hanyalah satu makam

yaitu makam Tuanku Badarah Putih yang memiliki

panjang 2,75 m dan lebar 2,5 m. Nisan hanya satu

(nisan kepala) berbahan tanah liat dengan tinggi 39

cm, diameter atas 9 cm dan diameter bawah 23 cm.

Nisan dilapisi dengan kain putih. Luas kompleks

pemakaman ini sekitar 1,5 hektar dengan panjang 150

meter dan lebar 100 m. Sekarang pemakaman ini tidak

dipakai lagi untuk kuburan. Sekeliling dari kompleks

pemakaman ini ditanami pohon sawit.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 2,75 x 2,5 (6,8 m2 )

Lahan 15.000 m2

Batas-Batas Situs Utara Perkebunan

Selatan Perkebunan

Timur Sungai

Barat Perkebunan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Fungsi lama dan sekarang adalah pemakaman.

Pemilik Ahli waris Kerajaan Kepenuhan

Pengelola Ahli waris Kerajaan Kepenuhan

Foto

Foto objek

Foto: Tampak depan Makam Tuanku Badarah Putih

(Dok. BPCB Sumbar:2017)

Foto: Tampak samping Makam Tuanku Badarah Putih

Page 60: DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · Deskripsi Arkeologis Bangunan tersebut berada pada sebidang tanah yang ... Ukuran (Luas) Situs Bangunan Panjang 15,5 m dan lebar

Foto: Makam Tuanku Badarah Putih/Darah Putih (Dok. BPCB

Sumbar:2017)

Foto Lingkungan

Foto: Lingkungan Makam Tuanku Badarah Putih/Darah Putih

(Dok. BPCB Sumbar:2017) Denah Keletakan

Digambar oleh : M.Yusuf, ST

Tanggal Pendataan Juni 2017

Pengentri Data Dodi Chandra, S.Hum