DAFTAR PUSTAKAmedia.unpad.ac.id/thesis/240210/2008/240210080006_k_6442.pdf · 2012-08-07 · DAFTAR...
Transcript of DAFTAR PUSTAKAmedia.unpad.ac.id/thesis/240210/2008/240210080006_k_6442.pdf · 2012-08-07 · DAFTAR...
[2]
[3]
[1]
HA
K C
IPTA
DIL
IND
UN
GI U
ND
AN
G-U
ND
AN
G
Tidak diperkenankan m
engumum
kan, mem
ublikasikan, mem
perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam
bentuk apapun tanpa izin tertulis
Tidak diperkenankan m
engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m
encantumkan sum
ber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem
ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
FTIP001640/087
73
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Akar Kawao. Available at http://id.wikipedia.org/wiki/Kawao(diakses tanggal 11 Februari 2012).
AOAC. 1999. Official Method of Analysis of AOAC International, 16th edition.AOAC International. Maryland, USA.
Apriyantono, Anton, Dedy Fardiaz, Ni Luh Puspitasari, Sedarnawati dan Slamet B.1989. Petunjuk Laboratorium, Analisis Pangan. IPB Press, Bogor.
Azmi, Teuku Ikhsan. 2008. Penghambatan Degradasi Sukrosa Dalam Nira TebuMenggunakan Gelembung Gas Nitrogen Dalam Reaktor Venturi Bersirkulasi.Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Barnes, Milagros dan T.R. Preston. 1981. The use of sodium benzoate andammonium hydroxide as preservative for sugar cane. J trop Anim Prod 6:345-349
Bart., H. 2011. Extraction of Natural Products from Plants – An Introduction.Available at http://www.wiley-vch.de/books/sample/3527325042_c01.pdf(diakses tanggal 13 Maret 2012)
Bobadilla, Milagros dan T. R. Preston. 1981. The use of Sodium Benzoate andAmonium Hydroxide (Aqueous-NH3) as Preservative for Sugar Cane. J TropAnim Prod 6:345-349
Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H dan M.Woorton. 1987. Ilmu Pangan(penerjemah :Purnomo dan Adiono). UI-Press, Jakarta.
Causette, M., A. Gaunand., H. Planche., P. Monsan., dan B. Lindet. 1998.Inactivation of Enzymes by Inert Gas Bubbling. Enzyme Engineering XIV. Vol.864, New York.
Cavaille. D. dan D. Combes. 1996. High Pressure and Temperature: How toDiactivate Enzymes in Two Different Ways. Enzyme Engineering XIII. Vol.799, New York.
Cowan, Marjorie Murphy. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. ClinicalMicrobiology Reviews, October 1999(12):564-582
[2]
[3]
[1]
HA
K C
IPTA
DIL
IND
UN
GI U
ND
AN
G-U
ND
AN
G
Tidak diperkenankan m
engumum
kan, mem
ublikasikan, mem
perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam
bentuk apapun tanpa izin tertulis
Tidak diperkenankan m
engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m
encantumkan sum
ber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem
ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
FTIP001640/088
74
Cuddihy, James A., Miguel E. Porro dan James S. Rauh. 2000. The presence of totalpolysaccharides in sugar production and methods for reducing their negativeeffects. Midland research laboratories, Inc.
Dagne, E. A. Bekele, dan P.G. Waterman. 1989. The flavonoids of Millettiaferruginea subsp. ferruginea and subsp. darassana in Ethiopia.Phytochemistry. 28(7): 1897-1900.
Dirga, A. B. 2011. Kajian Antimikroba dan Toksisitas Ekstrak Akar Kawao (Millettiasericea). Skripsi. Universitas Padjadjaran, Jatinangor
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fillianty, F. S. Raharja, P. Suryadarman. 2007. Perubahan Kualitas Nira Tebu(Saccharum officarum) selama Penyimpanan dengan Penambahan Akar Kawao(Millettia Sp.) dan Kulit Batang manggis (Garcinia mangosiana L.) sebagaiBahan Pengawet. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 20 (1) ; 57-64.
Filianty, F. 2007. Teknik Penghambatan Degradasi Sukrosa Dalam Nira Tebu(Saccharum officinarum) Menggunakan Akar Kawao (Millettia sericea) danKulit Batang Manggis (Garcinia mangostana L.). Thesis. IPB, Bogor.
Foyer, C., Alison K. Smith dan Chris Pollock. 1997. Sucrose and invertase, an uneasyalliance. Iger innovations. www.222.bbsrc.ac.uk (25 Oktober 2011)
Galeffi, C. P. Rasoanaivo, E. Federici, G. Palazino, M. Nicoletti, dan B.Rasolondratovo. 1997. Two Prenylated Isoflavanones from Millettiapervilleana. Phytochemistry. 45(1): 189-192.
Gillet, Thomas R. 1965. Colour and coloured non-sugar di dalam P. Honig (ed).Principles of sugar technology vol 1. Elsevier Publishing Co., Amsterdam
Goutara dan S. Wijandi. 1975. Dasar Pengolahan Gula I. Agro Industri Press. JurusanTeknologi Hasil Pertanian. FATEMETA
Green Oil Plantations. 2011. What is Millettia. Available at:www.greenoilplantattions.com (diakses tanggal 8 Januari 2012)
Handa. S.S., 2008. An Overview of Extraction Techniques for Medicinal andAromatic Plats. dalam Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. ICSUNIDO, Trieste-Italy.
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Penerbit ITB, Bandung.
Harrow, B., dan Mazur, A. 1958. Textbook of Biochemistry. Saunders, Philadelphia.
[2]
[3]
[1]
HA
K C
IPTA
DIL
IND
UN
GI U
ND
AN
G-U
ND
AN
G
Tidak diperkenankan m
engumum
kan, mem
ublikasikan, mem
perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam
bentuk apapun tanpa izin tertulis
Tidak diperkenankan m
engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m
encantumkan sum
ber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem
ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
FTIP001640/089
75
Irvine, F. R. 1961. Woody palnts of Ghena; Oxford University Press. London: 393-396
James, C.P. dan ,. Chen. 1985. Cane sugar handbook. John Wiley and Sons, Newyork
Legaz,Maria-Estrella. 2000. Binding of soluble glycoproteins from sugarcane juice tocells of acetobacter diazotrophicus. J internatl microbial 3: 177-182
Lingle, S. E. 2004. Effect of Transient Temperature Change on Sucrose metabolismin Sugar cane Internodes. J Am Soc Sugar Cane Technologist.
Kusumah, R.D. 1992. Mempelajari Pengaruh Penambahan Pengawet pada Nira Aren(Arengga pinnata Merr) terhadap Mutu Gula Merah, Gula Semut, SirupNira dan Gula Putih yang dihasilkan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian,Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mahbubur, Rahman, S. M. M., Palash Kumar Send an M. Fida Hasan. 2004.Purification and Characterization of Invertase Enzyme from Sugarcane.Paksitan. J Biological Science 7(3): 340-345
Menninger, Edwin A. 1970. Flowering Vines of The World, An Encyclopedia ofClimbing Plants. Hearthside Press Incopurated, New York.
Muchtadi, Tien dan Sugiyono. 1992. Perunjuk Laboratorium Ilmu PengetahuanBahan Pangan. Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor.
Pancoast, H. M. And W. R. Junk. 1980. Handbook of Sugar. AVI PublishingCompany, Wetport America.
Pelczer, M.J. dan Chan C.S. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Edisi I. Terjemahan.Penerjemah: S.R. Hadioetomo, Imas T, Angka L. S. UI Press. Jakarta.
Pennington, N. L. Dan Baker, C. W. 1990. Sugar, A User’s Gide to Sucrose. An AVIBook. Van Nostrand Reinhold, New York.
Pressey, Russel dan Row shaw. 1966. Effect of temperature on invertase, invertaseinhibitor and sugar in potato in tomato fruit. J Phytochemistry 36 (3): 543-546
Rachma, Annisa. 2006. Kajian Pengaruh Suhu, pH, Waktu, dan Konsentrasi InhibitorAkar Kawao (Millettia Sericea) pada Degradasi Sukrosa Oleh Invertase.Skripsi. Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
[2]
[3]
[1]
HA
K C
IPTA
DIL
IND
UN
GI U
ND
AN
G-U
ND
AN
G
Tidak diperkenankan m
engumum
kan, mem
ublikasikan, mem
perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam
bentuk apapun tanpa izin tertulis
Tidak diperkenankan m
engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m
encantumkan sum
ber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem
ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
FTIP001640/090
76
Rahman, M. S. M. M., P. Kumar Sen, and M. F. Hasan. 2004. Purification andCharacterization of Invertase Enzyme from Sugarcane. Pakistan J Bio Sci7(3):340-345
Reece, N.N. 2003. Optimizing aconitate removal during clarification. Thesis.Lousiana state University, USA.
Sandberg, F dan Cronlund, A. 1977. What Can We Still Learn From TraditionalFolklore Medicine Examples From The Results Of A Biological Screening OfMedical Plants From Equatorial Africa.Proc. Symposium Med Plants & spices.Colombo Sri Langka3 : 178-197.
Sedarnawati yasni, Suliantari, dan Iwan Ayong Sunarko. 1999. Aktivitas antimikrobaekstraksi kulit kayu ralu pada fermentasi nira aren. J teknologi dan industrypangan 10(2): 47-58
.Sharpe, Peter. 1998. Sugarcane : Past and Present. Available at : www.siu.edu/-ebl
(27 Januari 2012)Singh, J. 2008. Maceration, Percolation, and Infusion Techniques for The Extraction
of Medhicinal and Aromatic Plants. dalam Technologies for Medicinal andAromatic Plants. ICS UNIDO, Trieste-Italy.
Sarker, S.D., Z. Latif, dan A.I. Gray. 2006. Natural Products Isolation SecondEdition. Humana Press, New Jersey.
Seidel, V. 2006. Initial and Bulk Extraction. Natural Products Isolation SecondEdition. Humana Press, New Jersey.
Singhal, Peter. 1998. Sugarcane : Past and Present. www.siu.edu/~ebl (25 Oktober2011)
Soebroto, R.S.H. 1983. Tebu rakyat. Terate, Bandung
Thulin, A. 1983. Milletia roots. Hill Book Company Inc. New York. Toronto.London
Trojanowicz, M., D. campagnone, C. Goncales, Z. Jonca, dan G. Palleschi. 2004.Limitations in The analytical Use of Invertase Inhibition for the Screening ofTrace Mercury Content in Environmental Samples. J. Anal Sci, 20.
Tull, A. 1987.Food and Nutrition. Oxford University Press, New York.
Utami, P.S. 2009. Ekstraksi. Available at: http://pancasetyawatiutami.blogspot.com/(diakses tanggal 20 Januari 2012).
[2]
[3]
[1]
HA
K C
IPTA
DIL
IND
UN
GI U
ND
AN
G-U
ND
AN
G
Tidak diperkenankan m
engumum
kan, mem
ublikasikan, mem
perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam
bentuk apapun tanpa izin tertulis
Tidak diperkenankan m
engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m
encantumkan sum
ber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem
ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
FTIP001640/091
77
Vorster, Darren J. dan Frederik C. Botha. 1998. Partial purification andcharacterizationof sugarcane neutral invertase. J Phytochemistry 49(3): 651-655
Wanda, Ketcha. 2006. Characterisation of Oestrogenic Properties of IsoflavonesDerived from Millettia Griffoniana Baill. Molecular Mode of Action andTissue Selectivity. Dissertation. Kamerun
Wang, Nam Sung. 2004. Enzyme Kinetics of Invertase Via Initial RateDetermination. Department of Chemical Engineering. University ofMaryland. Collage Park MD 20742-2111
Whitaker, J. R. 1996. Enzymes. Dalam Fennema, O. R. 1996. Food Chemistry.Marcel Dekker, Inc., New York.
Wibowo, S. 2006. Beberapa jenis Pohon sebagai Sumber Penghasil BahanPewngawet nabati Nira Aren (Arenga pinnata Merr.). Info Hasil Hutan 12 (1): 67-74.
Widipratomo, Rian. 2006. Penggunaan Akar Kawao (Millettia sericea sp) sebagaiinhibitor aktivitas invertase. Skripsi. Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor.
Widyawati, P.S. 2005. Potensi Daun Kemangi (Ocimum basillicum Linn.) SebagaiPenangkap Radikal Bebas DPPH (2,2-Diphenyl-1-pycrylhidrazil radical).Agritech. 25(3): 137-142.
Wijandi,S dan Goutara. 1985. Dasar Pengolahan Gula. Jurusan Teknologi IndustriPertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wulandari, Fitriyah. 2011. Karakterisasi dan Analisis Komponen Fitokimia EkstrakAkar Kawao (Millettia sp.). Skripsi. Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Yankep, D. Njamen, Z.T. Fomum, B. Nyasse, B. Bodo, M.C. Recio, R.M. Giner, danJ. Rios. 2003. Identification of an Anti-Inflammatory Principle from the StemBark of Millettia versicolor. Planta Med. 69(8) : 767-770.