Diwarnai serentetan di-

lematik politis, pasangan Walikota/

Waki Walikota Padangpanjang ter-

pilih periode 2013-2018, Hendri Arnis

dan Mawardi secara resmi dilantik

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno me-

lalui Rapat Paripurna Istimewa di

Gedung DPRD setempat, Selasa

(1/10) kemarin siang.

Wakil Ketua DPRD Padangpanjang

Eko Furqani yang mengambil tempat

sebagai pimpinan mewakili Ketua

DPRD Novi Hendri, pada pidato pem-

bukaan menyebut rapat paripurna is-

timewa tersebut sebagai akhir renten-

tan perjalanan yang cukup panjang

dalam tahapan Pemiliha Umum

Kepala Daerah (Pemilukada). Pada

kesempatan tersebut, Eko mengung-

kapkan perjalanan tahapan Pemilu-

kada tersebut penuh dinamika.

Namun secara umum disebutkan telah

berlangsung dengan tertib, aman dan

damai.

Pemilihan kepala daerah selain men-

cari figur pemimpin yang memiliki

idealisme, komitmen membangun

daerah dengan legitimasi yang kuat

dari masyarakat, dikatakan juga meru-

pakan wahana mengembangkan ke-

hidupan demokrasi di daerah.

Politisi PAN yang juga salah seorang

kandidat Wakil Walikota pada

Pemilukada 2013 itu, sebelum mela-

kukan ketuk palu sebagai tanda dibu-

kanya rapat paripurna istimewa terse-

but, mengungkapkan pelantikan

Walikota dan Wakil Walikota masa

jabatan 2013-2018 tersebut harus ter-

tunda dari agenda awal yakni 11 Sep-

tember lalu.

Ditundanya pelantikan hingga baru

dilaksanakan 1 Oktober kemarin, Eqo

menyebut karena pengunduran diri

Hendri Arnis sebagai Wakil Bupati

Tanahdatar masih dalam proses pihak

DPRD kabupaten setempat.

“Untuk mengatasi kekosongan pemer-

intahan dengan berakhirnya masa ja-

batan Kepal Daerah periode 2008-

2013, maka jabatan Walikota ditugas-

kan untuk dilaksanakan Sekdako Budi

Harianto, melalui surat Kementerian

Dalam Negeri (Mendagri) terganggal

10 September, pukul 21.44 WIB,”

ungkap Eqo Furqani di hadapan 1850

undangan yang memadati aula utama

DPRD Padangpanjang tersebut.

Dilaksanakannya pelantikan Walikota

dan Wakil Walikota masa jabatan

2013-2018 tersebut, disampaikan ber-

dasarkan Keputusan Mendagri nomor

131.13-6778 tahun 2013 tentang

pengesahan pemberhentian dan pen-

gangkatan Walikota Padangpanjang,

serta Keputusan Mendagri nomor

131.13-6779 tahun 2013 tertanggal 25

September tentang pengesahan pem-

berhentian dan pengangkatan Wakil

Walikota Padangpanjang.

Telah dilaksanakannya pelantikan dan

serah terima jabatan oleh pejabat tera-

khir yakni mantan Wakil Walikota

Edwin, Eqo menegaskan secara resmi

Kota Padangpanjang telah memiliki

pemimpin baru untuk lima tahun ke

depan. Eko pada kesempatan tersebut,

memberikan apresiasi tertinggi terha-

dap atas pengabdian dan pengorbanan

pasangan pemimpin sebelumnya,

yakni Suir Syam-Edwin yang telah

menorehkan banyak prestasi selama

rentang waktu 5 tahun belakangan.

Sedangkan terhadap pasangan

Walikota/Wakil Walikota terpilih

yang dilantik, Eqo menyebut sebagai

penentu terhadap maju mundurnya

Kota Padangpanjang ke depan. Meski

hanya sebagai kota kecil dengan luas

23 KM persegi, namun memiliki ban-

yak potensi dari beragam bidang.

Harapan masyarakat secara umum,

kepada pasangan pemimpin baru yang

dikenal amanah tersebut salah satunya

membangkitkan kejayaan sejarah

zaman terdahulu. Di mana sejarah

tersebut yakni Kota Padangpanjang

memiliki kebanggan di tingkat na-

sional dan bahkan internasional.

“Kepada masyarakat, pada kesem-

patan ini kami harapkan kembali

merapatkan barisan yang sempat ter-

kotak-kotak akibat afiliasi politik pada

saat Pemilukada. Semua elemen di-

harapkan dapat bahu membahu men-

dukung pasangan pemimpin baru, agar

dapat menjalankan amanah dengan

sebaik-baiknya demi Padangpanjang

lebih baik,” ujarnya.

Sama halnya yang disampaikan Gu-

bernur Sumbar Irwan Prayitno, dalam

pidatonya memberikan apresiasi terha-

dap tahapan pelaksanaan Pemilukada

di kota berhawa sejuk itu. Pada mo-

mentum pelantikan Walikota dan

Wakil Walikota masa jabatan 2013-

2018 tersebut, Irwan melihat keterika-

tan emosional personal yang sangat

kental. Dalam pidato diwarnai

selorohnya, Irwan bahkan mengung-

kapkan keprihatinannya jika dua tokoh

penting pada pelantikan tersebut tidak

bersedia untuk hadir.

“Suatu peristiwa yang luar biasa, di-

mana dua pasangan rival yang saling

kejar-kejaran dalam perebutan suara

pada Pemilukada kemarin, saat ini

sama-sama kita lihat hadir dalam satu

prosesi sakral seperti tidak pernah ada

kejadian. Bisa dibayangkan, jika salah

satu saja dari pasangan Edwin-Eko

Furqani dengan berbagai alasan tidak

bisa hadir pada acara ini, tentu pelanti-

kan harus kembali tertunda. Dan

mungkin ketertundaan dalam jangka

waktu yang juga tidak bisa ditentukan

lamanya,” ungkap Irwan yang disam-

but riuhnya tepuk tangan ribuan un-

dangan.

Pesan Irwan dalam pidato usai mem-

bacakan sumpah dan penandatanganan

berita acara pelantikan, mengharapkan

kepada pasangan pemimpin masa ja-

batan 2013-2018 tersebut, dapat men-

jadi contoh bagi masyarakat Padang-

panjang yang dikenal sebagai Kota

Sehat. Keberhasilan yang telah dicapai

masa kepemimpinan terdahulu, seba-

gai kota percontohan di Sumbar

bahkan tingkat nasional, akan lebih

baik lagi di masa-masa mendatang.

Meski Padangpanjang telah menjadi

salah satu kota terbaik di Sumatera

Barat, namun masih banyak bengkalai

sebagai PR bagi pemimpin baru untuk

5 tahun ke depannya. Beragam persoa-

lan yang masih belum terselesaikan

serta belum terpenuhinya kebutuhan

dan tuntutan masyarakat secara

umum, memerlukan kinerja maksimal

pemerintahan baru. Sebagai pemimpin

terpilih, yang secara langsung sebagai

pengemban amanah rakyat, diharap-

kan mampu mencarikan solusi terha-

dap permasalahan yang mengungkung

masyarakat saat ini.

“Kepada segenap aparatu pemerin-

tahan, untuk mencapai itu semua

hanya dapat diraih melalui pemaha-

man implementasi ekonomi yang baik

dan bijak. Keberhasilan 5 tahun tera-

khir, hendaknya menjadi stimulan

membawa masyarakat ke gerbang

kesejahteraan. Kepada pasangan

Walikota/Wakil Walikota baru dilan-

tik, diharapkan harus mampu mema-

hami kecilnya luas wilayah dan tidak

menjadikan kondisi tersebut sebagai

penghalang,” pungkas Irwan.

Ketua DPRD Kota Padangpanjang,

Novi Hendri yang berada di Tanah

Suci Makkah menyampaikan ucapan

selamat kepada Walikota/Wakil

Walikota Hendri Arnis dan Mawardi

yang dilantik Gubernur Sumbar Irwan

Prayitno tersebut. Pada pesan

pendeknya melalui handphone warta-

wan Padang Ekspres, Novi menilai

HAMAS sebagai pasanga terpilih den-

gan memenangkan Pemilukada 4 Juli

lalu, diyakini masyarakat akan mem-

bawa perubahan kota berjuluk Ser-

ambi Mekkah itu.

“Harapan masyarakat tidak hanya

Kota Padangpanjang saja, namun juga

Batipuh dan X Koto, yang secara fakta

ketiganya hidup “badunsanak” dalam

satu luhak. Dalam kepemimpinan

pasangan ini, masyarakat Padangpan-

jang, Batipuh dan X Koto (Pabasko)

menumpangkan harapan besar demi

daerah yang lebih baik lagi,” ujar

Novi melalui pesan pendek (SMS).

Sementara momentum yang sama,

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Mi-

nangkabau (LKAM) Kota Padangpan-

jang, Kenedi Dt Kupiah menilai sosok

pasangan Walikota Hendri Arnis dan

Wakil Walikota Mawardi, mamiliki

kemampuan sebagai kepala daerah

dalam memajukan dan mengembang-

kan Kota Padangpanjang lebih baik

lagi selama kepemimpinan 5 tahun

mendatang.

Ketua LKAM mengenal dua sosok

tersebut sebagai personal yang terlahir

dari keluarga dikenal baik serta me-

masyarakat. Baik Walikota Hendri

Arnis, maupun Wakil Walikota

Mawardi, Kenedi Dt Kupiah meyakini

keterpilihannya tidak terlepas dari

latar belakang hubungan sosial ber-

masyarakat yang sangat baik. Se-

hingga masyarakat Padangpanjang,

secara umumnya sangat percaya dan

yakin untuk sebagai sandaran harapan.

“Siapa yang tidak tahu dengan orang-

tua Walikota dan siap pula yang tidak

mengenal sosok ramah serta

merakyatnya sifat Wakil Walikota kita

ini. Dengan dasar itu pula, saya

menilai ke dua sosok pemimpin baru

kita ini dapat menjadikan Padangpan-

jang lebik baik, dengan peningkatan

kesejateraan masyarakat,” tutur

Kenedi Dt Kupiah.

Sedangkan Koordinator Forum

Mubaligh Kota Padangpanjang, Nas-

rullah Nukman yang meyakini ke-

mampuan dua sosok pemimpin baru

kota berhawa sejuk itu, mengharapkan

pola kepemimpinan yang merakyat.

Dalam menyelesaikan bengkalai serta

janji politik dalam visi dan misi, ten-

tunya harus dituntaskan tanpa men-

gabaikan potensi dan dukungan

masyarakat.

“Momentum pelantikan tidak hanya

sekadar eremonial belaka, namun se-

bagai langkah awal menjalankan

amanah dengan cara merangkul

masyarakat secara luas sebagai bentuk

komunikasi politik yang cerdas. Sebab

tanpa komunikasi tersebut, amanah

yang datang dari rakyat, untuk rakyat,

tidak akan tercapai sesuai keinginan

bersama,” pesan politisi PKS yang

juga tokoh masyarakat Padangpanjang

itu.

Anggota Komisi VII DPRRI dari Par-

tai Golkar, Azwir Dainy Tara yang

turut hadir sebagai undangan bersama

putranya M Yamin Ferryanto Tara

yang merupakan calon anggota DPD

RI dari Sumbar itu, mengungkapkan

keyakinannya terhadap kemajuan

Kota Padangpanjang di bawah ke-

pemimpinan Walikota Hendri Arnis

dan Wakil Walikota Mawardi.

“Hendri Arnis adalah salah seorang

kader partai yang mumpuni dengan

memiliki potensi besar. Karakter ke-

pemimpinan terlahir dari Partai Golkar

yang manganut faham “Suara Rakyat

Suara Golkar”, merupakan pondasi

nyata dalam memimpin masyarakat-

nya selama masa jabatan 5 tahun ke

depan nantinya.

Maju atau mundurnya Padangpanjang

ke depan, bagi saya tidak mutlak

berada di tangan pemimpinnya. Na-

mun di balik itu semua, peran serta

dan dukungan masyarakat merupakan

salah satu yang ikut menentukan suk-

senya roda pemerintahan yang ideal

dan merakyat,” tukas fungsionari

pusat Partai Golkar tersebut. (ist)