D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

7
MODUL 1 MEMBANGUNAN SISTEM BASIS DATA (DATA BASE) DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA INOVATIF Trainer: Prof. DR. Daniel D.Kameo A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Modul ini peserta pelatihan diharapkan dapat mengetahui dan mempraktekan: 1. Cara menyusun sistem basis data potensi ekonomi desa dengan menggunakan sistem spread sheet sederhana yang dikembangkan dari Monografi Desa 2. Cara menterjemahkan data dalam sistem basis data menjadi informasi 3. Cara membuat profil desa dengan menggunakan data dari sistem basis data 4. Cara dan menggunakan Profil Desa untuk keperluan penyusunan perencanaan pembangunan desa inovatif B.Materi Pembelajaran 1. Pengadaan basis data dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan desa Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu rancangan yang memuat informasi tentang kondisi suatu daerah, visi atau tujuan yang ingin dicapai di waktu yang akan datang, dan bagaimana caranya (misi, strategi dan arah kebijakan) untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu proses penyusunan perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa ketersediaan data. Dengan demikian, salah satu unsur penting dalam menyusun perencanaan pembangunan suatu daerah atau wilayah adalah tersedianya data. Prof. DR. Daniel Kameo: Penyusunan basis data dan Perencanaan Pembangunan Desa Modul I: 1

description

D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

Transcript of D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

Page 1: D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

MODUL 1

MEMBANGUNAN SISTEM BASIS DATA (DATA BASE) DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA INOVATIF

Trainer: Prof. DR. Daniel D.Kameo

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Modul ini peserta pelatihan diharapkan dapat mengetahui dan mempraktekan:

1. Cara menyusun sistem basis data potensi ekonomi desa dengan menggunakan sistem spread sheet sederhana yang dikembangkan dari Monografi Desa

2. Cara menterjemahkan data dalam sistem basis data menjadi informasi3. Cara membuat profil desa dengan menggunakan data dari sistem basis data 4. Cara dan menggunakan Profil Desa untuk keperluan penyusunan

perencanaan pembangunan desa inovatif

B.Materi Pembelajaran

1. Pengadaan basis data dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan desa

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu rancangan yang memuat informasi tentang kondisi suatu daerah, visi atau tujuan yang ingin dicapai di waktu yang akan datang, dan bagaimana caranya (misi, strategi dan arah kebijakan) untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu proses penyusunan perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa ketersediaan data. Dengan demikian, salah satu unsur penting dalam menyusun perencanaan pembangunan suatu daerah atau wilayah adalah tersedianya data.

Idealnya, data yang tersedia harus lengkap, tersedia secara teratur (ajek), tersaji secara sistimatis dan dapat dimanfaatkan dengan mudah. Untuk tujuan tersebut diperlukan suatu sistem basis data (database) yang terstruktur dan dapat dimutahirkan (updated) setiap saat atau setiap periode waktu tertentu bilamana perlu. Basis data desa tidak saja mencakup data desa tersebut, tetapi jika dapat, sebaiknya juga mencakup data utama dari desa tetangga atau desa-desa lain dalam kecamatan yang sama untuk digunakan sebagai pembanding atau pelengkap informasi dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa.

Pertanyaannya, basis data untuk data apa saja yang penting untuk tujuan perencanaan pembangunan desa? Minimal ada tiga kelompok data yang diperlukan untuk membangun basis data yang baik yaitu: (1) Data potensi sumberdaya

Prof. DR. Daniel Kameo: Penyusunan basis data dan Perencanaan Pembangunan Desa Modul I: 1

Page 2: D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

manusia; (2) Data potensi sumberdaya alam; dan (3) Kelompok data sosial-ekonomi. Jenis data untuk masing-masing kelompok data disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Jenis data minimal untuk masing-masing kelompok data sesuai dengan kondisi desa

Kelompok Data Jenis Data (minimal)I. Sumberdaya

Manusia Kependudukan: jumlah; tingkat pertumbuhan; rasio

laki-laki/perempuan; persebaran geografis/wilayah; kepadatan; mobilitas;

Angkatan kerja: tingkat pengangguran; tingkat pendidikan angkatan kerja; jenis pekerjaan;

Tenaga profesional: bidang pertanian; bidang teknik; bidang kesehatan; bidang pendidikan; bidang ekonomi; dll

II. Sumberdaya Alam Sektor pertanian: luas lahan berdasarkan jenis dan peruntukannya; luas lahan yang telah digunakan; luas sawah beririgasi teknis; luas sawah tadah hujan; luas tegalan; luas pekarangan; luas perkebunan; luas hutan; rata-rata luas kepemilikan lahan per rumah tangga tani;

Sumber air: sungai, mata air Pertambangan dan galian

III. Sosial-Ekonomi Sarana dan prasarana pendidikan: sekolah;guru; balai latihan

Sarana dan prasarana kesehatan: dokter; bidan; mantri kesehatan; dukun; rumah sakit; puskesmas; posyandu; klinik; apotek;

Sarana dan prasarana sosial kemasyarakatan: masjid; mushola; gereja; vihara; balai pertemuan;

Sarana dan prasarana ekonomi: jalan desa; pasar; jenis dan jumlah usaha (kios, warung, idustri pengolahan, jasa bengkel/servis; jasa salon kecantikan)

IV. Permasalahan Pembangunan

Ekonomi: tingkat kemiskinan; tingkat pengangguran; keterbatasan infrastruktur (jalan/transportasi);

Lingkungan hidup: tanah longsor; banjir; erosi; lahan kritis; kerusakan hutan; abrasi pantai;

2. Potensi ekonomi desa

Setiap daerah atau desa mempunyai karakteristik dan keunggulan tertentu. Keunggulan tersebut perlu diketahui untuk kemudian dimanfaatkan sebagai motor penggerak atau penghela ekonomi desa. Selain itu, dengan mengidentifikasi keunggulan ekonomi desa, maka sumberdaya ekonomi yang ada dapat dimanfaatkan secara terarah dalam upaya pembangunan ekonomi desa dan peningkatan kesejahtraan masyarakat desa.

Prof. DR. Daniel Kameo: Penyusunan basis data dan Perencanaan Pembangunan Desa Modul I: 2

Page 3: D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

Pada umumnya perekonomian desa didominasi oleh aktifitas ekonomi yang relatif homogen dengan variasi sektor atau komoditi yang tidak terlalu beragam. Dengan demikian relatif mudah untuk mengetahui sektor atau komoditi apa saja yang bisa ditunjuk sebagai keunbggulan ekonomi desa. Namun demikian, jika kegiatan ekonomi desa sudah berkembang dan bervariasi, maka penentuan potensi ekonomi desa dapat dilakukan dengan cara antara lain:

(i) Membuat analisis dominasi dengan menghitung Indeks Dominasi dengan cara menganalisis basis data untuk melihat komoditi atau sektor atau kegiatan ekonomi apa saja yang mendominasi aktifitas ekonomi desa atau yang memberi sumbangan terbesar terhadap total pendapatan penduduk desa;

(ii) Membuat analisis Potensi Pengembangan yaitu menganalisis basis data untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan suatu sektor atau komoditi ekonomi yang mempunyai tingkat perkembangan lebih tinggi dari rata-rata tingkat perkembangan sektor atau komoditi lainnya

(iii) Membuat analisis Rantai Nilai untuk mengetahui aktifitas ekonomi apa di desa yang mempunyai keterkaitan ke belakang maupun ke depan yang paling banyak yang berarti pengembangannya akan mempunyai dampak pelipatgandaan (multiplier effect) yang besar sehingga bisa berperan sebagai motor atau penghela ekonomi desa.

3. Data, Informasi dan Profil Desa

Data hanya akan bermanfaat setelah dirubah menjadi informasi. Dengan perkataan lain, data yang telah terkumpul dan tersusun dalam sistem database perlu diolah atau dianalisis untuk menjadi informasi yang bermanfaat bagi penyusunan perencanaan pembangunan desa atau pembuatan keputusan berkaitan dengan kebijakan, strategi atau program-program pembangunan desa.

Informasi dapat langsung terlihat atau terbaca dari struktur data yang sederhana dan tidak kompleks dalam format tabel-tabel, grafik atau bagan. Namun demikian, jika struktur data sudah menjadi kompleks, maka data tersebut perlu distandardisasi dan dianalisis minimal dengan statistik deskriptif untuk kemudian dipresentasikan dalam format yang komunikatif seperti tabel silang atau grafik. Data yang distandardisasi adalah data yang sudah dirubah nilainya misalnya dari nilai nominal menjadi nilai relatif, dari total menjadi perkapita, dari jumlah total menjadi rasio/perbandingan antara dua komponen (variabel) atau misalnya dari total produksi menjadi produktivitas per unit.

Informasi yang telah diperoleh melalui analisis data dapat disusun dalam format tertentu untuk kemudian dipublikasikan dalam dokumen resmi yang bisa disebut sebagai Profil Desa. Profil Desa ini bermanfaat untuk tujuan penyusunan perencanaan pembangunan desa atau sebagai infoirmasi bagi berbagai stakeholder sebagai dasar pengambilan keputusan.

Prof. DR. Daniel Kameo: Penyusunan basis data dan Perencanaan Pembangunan Desa Modul I: 3

Page 4: D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

4. Perencanaan Pembangunan Desa

Seperti yang telah dikemukakan di depan, pada intinya, perencanaan pembangunan daerah atau desa adalah suatu rancangan yang memuat informasi tentang kondisi suatu daerah, visi atau tujuan yang ingin dicapai di waktu yang akan datang, dan bagaimana caranya yaitu apa misi, strategi dan arah kebijakannya, untuk mencapai visi atau tujuan yang diinginkan tersebut. Dengan demikian, komponen dalam dokumen rancangan perencanaan pembangunan paling tidak mencakup:

(i) Profil Desa, yaitu kondisi desa saat ini yang menggambarkan potensi yang dimiliki desa, berbagai permasalahan dan hambatan dalam pembangunan desa serta gambaran tentang peluang yang bisa dimanfaatkan oleh desa dalam proses pembangunannya;

(ii) Rumusan Visi (jangka panjang/8-16 tahun), Tujuan (jangka menengah/3-4 tahun) dan target-target (jangka pendek/satu tahun); rumusan Misi, Arah Kebijakan, Strategi dan Program-program Pembangunan; besarnya dana yang dibutuhkan dan sumber dana.

Tabel 2. Format Matriks Perencanaan Pembangunan Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa/RKPDes satu tahun)

Visi Pembangunan Desa:Misi Pembangunan Desa:Tujuan Pembangunan Desa:

Kondisi saat ini Program Pembangunan

Target CapaianPembiayaan dan

sumber pembiayaan

5. Contoh-contoh

Cara penyusunan basis data, pengolahan data menjadi informasi dan penyusunan perencanaan pembangunan desa disampaikan dalam bentuk dokumen power poit slides sebagai handout dan lembar Latihan.

Prof. DR. Daniel Kameo: Penyusunan basis data dan Perencanaan Pembangunan Desa Modul I: 4

Page 5: D Kameo-Modul1-Penyusunan Basis Data Dan Perencanaan Pembangunan Desa

Penjelasan tentang pentingnya menyusun basis data Penjelasan tentang potensi ekonomi desa Bagaimana mengidentifikasi potensi ekonomi desa

o Cara menyusun/membuat spread sheet basis data yang dikembangkan dari

Monografi Desa Membandingkan kondisi desa dengan desa lain se-kecamatan atau se-

kabupateno Cara memutahirkan (updating) sistem basis data

Pengelompokan data: Kependudukan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Fasilitas pendidikan, Fasilitas kesehatan, Fasilitas ekonomi, Prasarana dan sarana transportasi dan komunikasi Pertanian, Industri, Jasa

6. Menterjemahkan data dalam sistem basis data menjadi informasiPerbedaan antara data dengan informasiCara merubah data menjadi informasi

7. Penyusunan profil desa dengan menggunakan data dari sistem basis data Pengertian Profil Desa dan kegunaannyaCara menyusun/membuat Profil Desa

8. Penyusunan perencanaan pembangunan desa inovatifPengertian perencanaan Tujuan dan kegunaan menyusun perencanaan pembangunan desaProses penyusunan perencanaan pembangunan desaImplementasi, monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan desa

Prof. DR. Daniel Kameo: Penyusunan basis data dan Perencanaan Pembangunan Desa Modul I: 5