D. ISI

33
I.PENDAHULUAN I.1....................................................Latar Belaka Perwujudan dalam suatu masyarakat perlu dikembangkan demi kesejahteraan dan kehidupan yang lebih layak. Oleh karena itu, perlu kiranya aplikasi ilmu dalam suatu masyarakat dengan campur tangan dari perguruan tinggi yang melibatkan mahasiswa KKN. Dimana, akan dengan mudah meyatupadukan pendapat dalam membangun Desa ke arah yang lebih baik dan maju. Kegiatan KKN pada dasarnya tidak terlepas dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang bukan hanya mengeluarkan pendapat ataupun materi melainkan mengaplikasikannya dengan terjun langsung kelapangan. Oleh karena itu kegiatan- kegiatan mahasiswa mampu menjadi motivator di tengah masyarakat dalam membangun daerahnya. Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung didalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat 1

description

ok

Transcript of D. ISI

I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Perwujudan dalam suatu masyarakat perlu dikembangkan demi kesejahteraan dan kehidupan yang lebih layak. Oleh karena itu, perlu kiranya aplikasi ilmu dalam suatu masyarakat dengan campur tangan dari perguruan tinggi yang melibatkan mahasiswa KKN. Dimana, akan dengan mudah meyatupadukan pendapat dalam membangun Desa ke arah yang lebih baik dan maju.Kegiatan KKN pada dasarnya tidak terlepas dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang bukan hanya mengeluarkan pendapat ataupun materi melainkan mengaplikasikannya dengan terjun langsung kelapangan. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan mahasiswa mampu menjadi motivator di tengah masyarakat dalam membangun daerahnya. Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung didalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dengan metode yang lebih baru diharapkan pemberdayaan potensi dapat memunculkan kemandirian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Universitas Hasanuddin sebagai salah satu institusi keilmuan telah menetapkan mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata ditengah-tengah masyarakat, dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin dalam peningkatan pembangunan masyarakat. Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat KKN adalah Desa Kurrusamanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.1.2 Maksud dan TujuanKKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di lokasi KKN.Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa Perguruan Tinggi bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara Perguruan Tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, menjadi lebih nyata.Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui KKN adalah:a. Memberi Pengalaman Belajar Tentang Pembangunan Masyarakat Dan Pengalaman Kerja Nyata Pembangunan. Berbagai pengalaman belajar akan diperoleh setiap mahasiswa yang ber-KKN, seperti pengalaman belajar mengenai potensi desa dan masyarakat, membuat rencana pembangunan desa, berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, menggerakkan dan mengorganisasikan masyarakat, dan bagaimana menghimpun dana masyarakat.b. Menjadikan Lebih Dewasanya Kepribadian Mahasiswa Dan Bertambah Luasnya Wawasan Mahasiswa.Apabila tujuan ini tercapai dengan baik, maka KKN dapat menghapus isu yang selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap Perguruan Tinggi. Artinya para sarjana yang pernah mengikuti / menjadi peserta KKN akan lebih siap dan matang dalam memasuki lapangan kerja atau sebagai kader-kader pembangunan.c. Memacu Pembangunan Masyarakat Dengan Menumbuhkan Motivasi Kekuatan SendiriKenyataan menunjukkan bahwa dinamisasi masyarakat sangat esensial bagi pembangunan. Pengalaman mengajarkan bahwa meningkatkan dinamika masyarakat merupakan bagian dari pembangunan yang tidak mudah. Namun pengalaman juga membuktikan bahwa para mahasiswa tidak saja berpotensi, tetapi juga berkemampuan IPTEKS untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan. Keberhasilan di bidang ini akan memberikan dampak positif berantai, baik pada diri pribadi mahasiswa, maupun masyarakat, dan pembangunan pada umumnya.d. Mendekatkan Perguruan Tinggi Kepada MasyarakatPerguruan Tinggi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, serta dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Karenanya Perguruan Tinggi harus banyak terlihat dengan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan KKN tujuan didirikannya Perguruan Tinggi akan dapat dipenuhi Sasaran KKNPada dasarnya mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut:1. Mahasiswa. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksankan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner atau antar sektor. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver. Memberikan pengalam belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakatnya. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan memecahkan masalah secara langsung, akan menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah / Institusi Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.3. Perguruan Tinggi Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntunan nyata. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.

II. GAMBARAN UMUM LOKASI2.1 Gambaran Umum Desa Pasamai2.1.1 Letak GeografisDesa Kurrusumanga adalah satu desa yang terletak di Kecamatan Belopa, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Luwu dengan jarak + 4 km dari Ibu kota Kecamatan, jarak Desa ke pusat pemerintahan Kabupaten sajauh + 4 Km yang dihubungkan dengan jalan aspal, jarak Desa ke pusat Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan sejauh + 400 Km dihubungkan jalan aspal dan luas wilayah + 3,2 Km dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Balo-balo Kec. Belopa Sebelah Timur : Desa Passamai Kec. Belopa Sebelah Barat : Desa Balla Kec. Belopa Sebelah Selatan : Desa Balubu Kec.Belopab. Letak DemografisPotensi Sumberdaya :1) Jumlah Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki : 734 Jiwa Perempuan : 788 Jiwa Jumlah Kepala Keluarga : 934 KK Jumlah Total : 1522 Jiwa

2) AgamaMasyarakat desa Kurrusumanga secara keseluruhan adalah beragama Islam.3) Mata Pencaharian Petani : 148 Jiwa Peternak: 4 Jiwa Pedagang: 28 Jiwa Lain-lain: 158 Jiwa4) Tingkat Pendidikan Pra Sekolah: 108 Jiwa SD : 224 Jiwa SMP : 265 Jiwa SMA: 202 Jiwa Sarjana: 17 Jiwa5) Sosial Budaya Masjid : 1 Buah Mushalla: 1 Buah TK : 1 Buah Sekolah Dasar : 1 Buah SMP: tidak ada SMA: tidak ada

III. IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI3.1 Identifikasi MasalahMasalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian atau pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta hasil dari seminar program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat ternyata ada beragam masalah yang ditemui dalam wilayah Desa. Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui maka diadakan penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah apa saja yang patut dan sesuai dengan kemampuan serta sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga akhirnya ditemukan hasil akhir identifikasi masalah, di mana permasalahan yang ada di lokasi KKN dibagi menjadi 5 bidang yaitu; Hukum, Pendidikan, Lingkungan, Agama, Sarana dan Prasarana, namun hanya sebagian yang masuk dalam program kerja individu yaitu sebagai berikut : 1) Bidang Pendidikan :a. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan di desa ini yaitu masih kurangnya pengetahuan anak akan perkembangan pendidikan sekarang ini dan masih kurangnya daya saing pendidikan anak-anak didesa dibandingkan yang tinggal di daerah perkotaan.b. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan di desa ini yaitu kurangnya kesadaran anak-anak akan pentinga belajar menabung sejak usia dini.c. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan di desa ini yaitu Kurangnya pengetahuan mengenai apa yang dimaksud dengan global warming serta langkah-langkah kecil untuk mencegah global warming.2) Bidang HukumDalam bidang Hukum masalah yang dihadapi yaitu kurangnya kesadaran masyarakat hukum masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya di Badan Pertanahan Nasional.3) Bidang KeagamaanDalam bidang keagamaan masalah yang dihadapi yaitu masih kurangnya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan seperti kegiatan lomba, dsb.4) Bidang LingkunganDalam bidang Lingkungan masalah yang dihadapi yaitu masih kurangnya kebersihan dalam lingkup desa Kurrusumanga.5) Bidang Sarana dan PrasaranaDalam bidang Sarana dan Prasarana masalah yang dihadapi yaitu :a. Tidak adanya penanda wilayah dusun dan tempat-tempat penting di desa Kurrusumanga.b. Papan nama Pekuburan yang telah rusak

3.2 Kendala yang DihadapiAda beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program kerja KKN Reguler UNHAS Gelombang 85 Tahun 2013 di Desa Kurrusumanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. Kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu : DanaDalam pelaksanaan program kerja terutama yang menggunakan alokasi dana swadaya / pribadi dari mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak memiliki dana yang diharapkan untuk mensukseskan apa yang akan direncanakan karena harus menanggung juga biaya hidup selama di posko. Partisipasi MasyarakatKurangnya partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan program kerja karena kesibukan masyarakat dengan pekerjaannya yang mayoritas pedagan. Mereka lebih mementingkan pekerjaannya dari pada ikut membantu kegiatan yang dilaksanakan, hal itu dirasakan pada saat program kerja yang berhubungan dengan pengaadaan dan pembenahan infrastruktur Desa serta kegiatan penyuluhan.

IV. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHSetelah melakukan survey dan observasi terhadap keadaan lokasi selama beberapa hari maka kami dapat menyimpulkan situasi dan kondisi yang terdapat pada Desa Kurrusumanga tersebut. Oleh karenanya kami dapat menarik kesimpulan untuk menjadikan program kerja terhadap masalah-masalah yang dihadapi, dengan harapan dapat mengubah dan membangun Desa ke arah yang lebih baik dan maju. Di mana program kerja yang dilaksanakan selama berada di Desa kurang lebih dari 2 bulan yaitu sebagai berikut:1) Bidang PendidikanProgram kerja yang dilaksanakan di Desa Pasamai khususnya dalam bidang pendidikan yaitu :a. Sekolah Non Formal ( Sikola Ta )b. Gemar Menabungc. Pengenalan Global Warmingd. Pendidikan Bahasa Arabe. Pengenalan pengolahan sampah2) Bidang HukumAdapun program kerja dalam bidang Hukum yaitu Penyuluhan Hukum tentang Pendaftaran Tanah.3) Bidang KeagamaanAdapun program kerja dalam bidang keagamaan yaitu Gema Ramadhan, Belajar Bahasa Arab,Belajar Shalat, dan pengadaan Hadits.

4) Bidang LingkunganAdapun program kerja dalam bidang lingkungan adalah Pembuatan Toga dan pembuatan poster global warming.5) Bidang Sarana dan PrasaranaAdapun program kerja dalam bidang sarana dan prasarana yaitu:a. Pembenahan Kantor desab. Pembuatan papan wilayah dusun

V. PELAKSANAAN KEGIATAN5.1 EvaluasiDalam pelaksanaan kegiatan ditemukan beberapa faktor baik yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan kegiatan. Sebagai bahan evaluasi faktor-faktor tersebut dapat disampaikan sbb:Faktor Pendukung, antara lain :a. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara sesama peserta KKN di posko Desa Kurrusumanga dan posko lain di kecamatan Belopa dalam menyukseskan program kerja.b. Komunikasi yang baik antara peserta KKN dengan Kepala Desa dan aparat pemerintahan yang ada di sekitar, saling memberi masukan, saran dan kritik serta keterbukaan informasi .c. Komunikasi yang baik antara peserta KKN dengan masyarakat Desa mengenai pemberian informasi dalam rangka pelaksanaan program kerja.Faktor Penghambat, antara lain:a. Kemampuan teknis mahasiswa peserta KKN yang belum terjangkau untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat setempat.b. Aktifitas dan kesibukan warga setiap hari yang sulit ditinggalkan sehingga mengurangi keterlibatan masyarakat secara maksimal.c. Pendanaan yang sangat minim sehingga berefek ke maksimalisasi program kerja.

5.2 Hasil PelaksanaanSetelah melakukan observasi selama beberapa hari, maka dirumuskanlah beberapa program kerja, yang sedapat mungkin disesuaikan dengan kebutuhan objektif serta kemampuan subjektif dari mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 85 Tahun 2013. Hasil pelaksanaan Program Kerja secara sederhana dapat disampaikan atau dipaparkan sebagai berikut:NOPROGRAM KERJAHASIL PELAKSANAAN

1Pembuatan Papan Wilayah DusunDilaksanakan pada Minggu1 Juli 2013 yang berlokasi di Desa Kurrusumanga

2Pembuatan Poster Global WarmingDilaksanakan pada Kamis11 Juli 2013 yang berlokasi di Kantor Desa Kurrusumanga

3Penyuluhan Hukum Pendaftaran TanahDilaksanakan Pada jumat 12 Juli 2013 yang berlokasi Di Aula Kantor Desa Kurrusumanga

4Gema RamadhanDilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2013 yang berlokasi di Masjid Raya Kab. Luwu

5Sikola TaDilaksanakan pada 5-8Juli 2013 di Aula Kantor Desa Kurrusumanga

6Pembuatan TogaDilaksanakan pada Juli 2013 yang berlokasi di Halaman Kantor Desa Kurrusumanga

7Gemar menabung Dilaksanakan pada Sabtu 6 Juli 2013 yang berlokasi di Aula Kantor Desa Kurrsumanga

8Pembenagan Inventaris Kantor DesaDilaksanakan pada Sabtu 6 Juli 2013 yang berlokasi di Aula Kantor Desa Kurrsumanga

9Penyuluhan Kebersihan Lingkungan

Dilaksanakan pada Selasa 9 Juli 2013 yang berlokasi di Mesjid Raya Desa Kurrsumanga

10Pengadaan Hadits

11Mengajar Bahasa ArabDilaksanakan pada 15-20 Juli 2013 yang berlokasi di SDN 27 Padang-padang Desa Kurrusumanga

12Mengajar ShalatDilaksanakan pada 15-20 Juli 2013 yang berlokasi di SDN 27 Padang-padang Desa Kurrusumanga

Pembahasan1) Pembuatan papan wilayah dusunDengan dilaksanakannya pembuatan papan wilayah dusun dan Ternak maka secara tidak langsung dapat membantu masyarakat untuk mengetahui letak-letak wilayah dusun di Desa Kurrusumanga. Tujuan : Agar masyarakat dapat mengetahui letak-letak dusun yang ada di wilayah Desa. Sasaran : Masyarkat Desa Kurrusumanga. Target :. Agar masyarakat dapat mengetahui letak-letak dusun yang ada di wilayah Desa serta membantu masyrakat dalam mencari alamat di desa ini. Waktu pelaksanaan : MInggu, 1 juli 2013 Tempat Pelaksanaan : Desa Kurrusumanaga Realisasi : Terlaksana Cukup Baik. Kini warga dari luar mauapun dari dalam desa itu sendiri dapat mengetahui wilayah-wilayah dusun yanga da didesanya.

2) Pembuatan Poster Global WarmingDengan dilaksanakannya Pembuatan Poster Global Warming maka secara tidak langsung dapat membantu masyarakat dalam memahami apa yang dimaksud dengan global warming dan apa saja langkah-langkah penanggulangannya. Tujuan : Agar masyarakat dapat memahami apa yang dimaksud dengan global warming dan apa saja langkah-langkah penanggulangannya. Sasaran : Masyarakat Desa Kurrusumanga. Target : Agar masyarakat tersebut mengetahui apa yang dimaksud dengan global warming dan apa saja langkah-langkah penanggulangannya. Waktu pelaksanaan : Kamis11 Juli 2013 Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Kurrusumanga Realisasi : Terlaksana Cukup Baik. Dapat dilihat dari telah terpasangnya poster tersebut dan mendapat antusias yang baik dari masyarakat.

3) Penyuluhan Hukum tentang Pendaftaran Tanah.Penyuluhan Hukum tentang Pendaftaran Tanah ini diharapkan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan agar terwujudnya tertib administrasi pertanahan. Tujuan : Untuk memberi pemahaman betapa pentingnya pendaftaran tanah tersebut agar tidak terjadi sengketa dikemudian hari. Sasaran : Warga Desa Kurrusumanga. Target : Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mendaftarkan tanah. Waktu pelaksanaan : Jumat, 12 Juli 2013 Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Desa Kurrusumanga Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Hal ini dibuktikan dengan terselesaikannya pembanahan inventaris kantor desa ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebelumnya.4) Gema RamadhanBertepatan dengan bulan suci Ramadhan dengan pelaksanaan KKN yang kami kerjakan, maka kami membuat suatu acara perlombaan bidang keagamaan tingkat SD untuk mengisi waktu libur dan bulan suci mereka dengn kegiatan yang lebih bermanfaat Tujuan : mengisi waktu libur dan bulan suci dengn kegiatan yang lebih bermanfaat dalam bidang keagamaan. Sasaran : Anak-anak Sekolah Dasar Desa Kurrsumanga Target : dengan adanya kegiatan ini maka bulan suci ramadhan dapat lebih bermanfaat dan peserta dapat bersilahturahmi dengan masyarakat sekitar dan kegiatan ini dapat berlanjut tiap bulan Ramadhan Waktu pelaksanaan : 22 Juli 2013 Tempat Pelaksanaan : Masjid Raya Kab. Luwu Realisasi : Terlaksana dengan baik. Program kerja ini adalah program kerja kecamatan, sehingga mahasiswa KKN bertugas mencari peserta dalam tingkat desa yang akan dibawa ke tingkat kecamatan.

5) Kegiatan Sikola Ta.Dengan dilaksanakannya kegiatan Sikola Ta.ini, diharapkan meningkatkan motivasi masyarakat untuk belajar dan memberi pengetahuan baru bagi anak-anak. Tujuan : Meningkatkan keinginan anak-anak untuk belajar. Sasaran : Anak - anak Desa Kurrusumanga. Target : Menambah pengetahuan baru bagi anak-anak agar mampu mengikuti perkembangan zaman. Waktu pelaksanaan : 5-8 Juli 2013. Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Desa Kurrusumanga. Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Dapat dilihat dari antusiasnya anak-anak dalam mengikuti kegiatan tersebut.

6). Pembuatan TOGADengan dilaksanakannya kegiatan Pembuatan TOGA diharpkan masyarakat dapat memperoleh obat-obatan herbal atau alami dalam penyembuhan penyakit. Tujuan: Menambah tanaman obat-obatan yang berguna untuk kesehatan. Sasaran : Masyarakt Desa Kurrusumanga Target : dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka masyarkat dapat memperoleh obat-obatan alami untuk membantu dalam penyembuhan penyakit. Waktu Pelaksanaan: Juli 2013 Tempat Pelaksanaan : Halaman Kantor Desa Kurrusumanga Realisasi : Terlaksana dengan baik dan kini sedang dalam tahap pertumbuhan serta mendapat respon yang baik dari masyarakat.7). Gemar MenabungDengan dilaksanakannya kegiatan Gemar Menabung ini, diharapkan meningkatkan motivasi masyarakat untuk menabung. Tujuan : Meningkatkan keinginan anak-anak untuk menabung. Sasaran : Anak - anak Desa Kurrusumanga. Target : Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya menabung. Waktu pelaksanaan : 6 Juli 2013. Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Desa Kurrusumanga. Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Dapat dilihat dari antusiasnya anak-anak dalam mengikuti kegiatan tersebut.8). Pembenahan Inventaris Kantor DesaPembenahan inventaris kantor desa ini diharapkan untuk mengoptimalkan fungsi inventaris kantor desa Kurrusumanga sebagai pusat informasi. Tujuan : Untuk mengoptimalkan fungsi inventaris kantor Desa Kurrusumanga sebagai pusat informasi. Sasaran : Kantor Desa Kurrusumanga. Target : Membenahi inventaris kantor Desa Kurrusumanga. Waktu pelaksanaan : Kamis, 11 Juli 2013 Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Kurrusumanga Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Hal ini dibuktikan dengan terselesaikannya pembanahan inventaris kantor desa ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebelumnya.

VI. PENUTUP6.1 KesimpulanDari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa : Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa untuk berada ditengah-tengah kehidupan masyarakat, dan memberikan kemampuan untuk selalu mampu mengidentifikasi masalah dan pemecahannya dalam berbagai sektor. Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pelajaran kepada mahasiswa untuk mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan yang mencoba mendekatkan pengetahuan atau teori yang dimiliki oleh mahasiswa dengan realitas sosial masyarakat yang ada dalam memecahkan masalah sosial kemasyarakatan yang begitu kompleks. Desa Kurrsumanga memiliki letak yang strategis, karena merupakan jalur perhubungan antar kabupaten sehingga mendukung berbagai kegiatan masyarakat.

6.2 SaranAdapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna meningkatkan produktivitas dan kemajuan kegiatan pelaksanaan program kerja di lapangan, maka perlu diadakannya tindak lanjut dan monitoring pasca kegiatan mahasiswa KKN oleh instansi terkait, pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama menuju kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. Perlunya perhatian yang lebih dari Pemerintah Kabupaten terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat merupakan hal yang kami kira penting untuk dilaksanakan.

23