CYBER CRIME ”BERMEDSOS”

di Masa Pandemi, dan Penanganannya

Oleh: Zulkarnain, SH. MH. ( Prodi. Ilmu Hukum FH-UWG Malang )

MAHUPIKI – International Webinar Series #5, 10 Agustus 2020

Perkembangan TI,

sudah merubah cara

pandang dan Pola

Hidup seseorang.

Interaksi sosial menjadi interaksi

Virtual

Kondisi Pandemic Covid-19 interaksi

sosial semakin

bergantung pd Cyber

SosMed

IC3 – FBI :

Tarun Sawney: Direktur Divisi Anti Pembajakan Asia Pasifik dari Software Alliance (BSA)

Para karyawan/pekerja kantoran, paling berpotensi

menjadi korban cyber crime.

Awalnya kalau mereka (karyawan) bekerja dikantor

itu hanya ada satu pintu pertahanan yang dijaga

ketat oleh tim departemen IT, tapi sekarang

(kondisi pandemi) semua karyawan bekerja dari

rumah.

Saat para karyawan WFH, dengan software yang

tidak resmi, dan wifi yang tidak aman, setidaknya

para pelaku cyber crime mendapatkan 50-100

celah untuk melancarkan aksinya.

Langsung aktifkan HP

UPDATE MEDSOS

SIBUK BER-MEDSOS

MASIH SEMPATKAN DIRI

BER-MEDSOS

TAK AKAN NYENYAK TIDUR JIKA TIDAK UPDATE MEDSOS

Langsung aktifkan HP

UPDATE MEDSOS

SIBUK BER-MEDSOS

MASIH SEMPATKAN DIRI

BER-MEDSOS

TAK AKAN NYENYAK TIDUR JIKA TIDAK UPDATE MEDSOS

Inikah kita ?

BANGUN TIDUR

KE KAMPUS, KANTOR, KERJA

DI TMP KERJA, KULIAH, DLL

PULANG DAN MAU TIDUR ?

Ketika Kondisi Pandemic Menimbulkan situasi normlessness

WFH dan LFH/SFH rawan atas data pribadi

Pemberitaan tentang panic buying, seperti: membeli masker, hand sanitizer, APD, dan bahkan makanan, masyarakat terpengaruh kemudian sibuk dan lengah tatkala mencari informasi dan transaksi di dunia maya.

Hoax bidang kesehatan dan Hoax Vaksin

Cyber Crime ? Dalam dok. Kongres PBB mengenai The Prevention of Crime and the Treatment of Offenders, (Havana, Cuba Th. 1990) dan (Wina, Austria tahun 2000), ada dua istilah yang dikenal:

Pertama adalah istilah ‘cyber crime.

Kedua adalah istilah ‘computer related crime’.

Dalam back ground paper Kongres PBB X/2000 di Wina, ‘cyber crime’ dikategorikan:

Pertama, cyber crime dalam arti sempit (in a narrow sense) disebut

‘computer crime’.

Kedua, cyber crime dalam arti luas (in a broader sense)

disebut ‘computer related crime’.

Peran komputer dalam cyber crimes:

1. sebagai sarana

2. sebagai tempat

menyimpan

3. sebagai

sasaran

CC vs CC Conventional Crime

Vs

Cyber Crime

Kejahatan konvensional

Tidak ada penggunaan TI secara langsung

Alat bukti : bukti fisik ( terbatas menurut pasal 184 KUHAP)

Pelaku dan korban biasanya berada dalam satu tempat

Pelaksanaan penyidikan melibatkan laboratorium komputer

Proses penyidikan dilakukan di dunia nyata

Tidak ada penanganan komputer sebagai TKP

Dalam proses persidangan, keterangan ahli tidak menggunakan ahli TI

PERBEDAAN: CC dg KEJ. KONVENSIONAL

PERBEDAAN: CC dg KEJ. KONVENSIONAL

Cybercrime Terdapat penggunaan technology informasi

Alat bukti digital (184 KUHAP + 5 jo 44 UU-ITE)

Pelaksanaan kejahatan: non fisik (cyberspace)

Proses penyidikan melibatkan laboratorium forensic komputer

Sebagian proses penyidikan dilakukan : virtual undercover

Penanganan komputer sebagai TKP (crime scene)

Dalam proses persidangan, keterangan ahli menggunakan ahli TI .

CYBER CRIME di Masa Pandemi

Unauthorized

access to

computer

system and

services

Cyber

Sabotage

and

Extortion

Illegal Content: Hoax; Miss leading

information; Hate

speech; Cyber porn

Cyber

Fraud

illegal

business Carding

Offences

against

intellectual

property

PERILAKU BERMEDSOS:

02

Dlm BERMEDSOS

Dlm BERMEDSOS

Dlm BERMEDSOS

POSTING FOTO

•FOTO SENDIRI bisa disalahgunakan orang lain, asusila, Terkait Organisasi terlarang, Penghinaan Agama, dll

•FOTO ORANG LAIN Hak Cipta, Perijinan, Pencemaran Nama Baik, Hoax, dll.

• Pasal 27-28 UU ITE

CONTENT / NARASI

•HOAX (INFORMASI BOHONG) •PENGHASUTAN / MEMBUAT ONAR •INFO KESEHATAN MENYESATKAN •NARASI ASUSILA •KEAMANAN NEGARA •PENCEMARAN NAMA BAIK

HASHTAG & MEDSOS

•KETERLIBATAN ORGANISASI TERLARANG

•DUKUNGAN GERAKAN TERLARANG

•DATA INTEGRITAS SESEORANG • CARI POPULATIRAN SECARA JAHAT

Bermedsos dan Risiko Hukumnya

Modus CYBER CRIME : Typo Site

Nasabah/ Korban Internet

e-bank www.bankku.com

www.banku.com

Site Palsu

User ID A Password x

www.banku.com

User ID A Password x

OK

Modus CYBER CRIME : Key-Logger

Nasabah/ Korban Internet

e-bank www.bankku.com User ID A

Password x

User ID A Password x

www.bankku.com

OK

Warnet

Key

Logger www.bankku.com

Ketentuan Pidana

Ketentuan Pidana

JEJAK DIGITAL

Dalam TI Bersifat Abadi

Menjadi Alat Bukti dalam Perkara

Pidana

Menjadi Pertaruhan Integritas Diri

Kita

Investasi Perilaku setiap Diri Kita

untuk masa depan

Menghindari Risiko Jerat Pidana dlm Bermedsos

Pastikan Medsos yang digunakan legal dan Akun Sendiri

Saring sebelum Sharing (Jangan Hoax dan Menyesatkan)

Hindari pakaian, simbol, dll yang melanggar SARA

Gunakan Hashtag dengan benar & tidak kontroversial

Jangan asusila / pornografi / langgar keamanan negara

Jangan suka forward info atau image yg tidak jelas

Jika repost, gunakan rujukan dengan memadai

1 2 3 4 5

6 7

INGAT…

Keselamatanmu BERGANTUNG Perbuatanmu

INTEGRITAS Dirimu

dinilai dari Perilakumu

BerMEDSOSmu, mnyangkut jg keselamatan

orang lain

Perilaku Bermedsos juga

bisa menentukan MASA DEPANmu

Tindak Pencegahan Kejahatan

Credit Card Fraud dapat diantisipasi dengan menerapkan sistem otorisasi bertingkat

Sistem online banking dapat meningkatkan keamanan dengan menggunakan sistem penyandian transmisi data (secure http), digital certificate dan OTP (one time password)

GakKum thd. CC saat Pandemi

Terkendala biaya: kasus sederhana, tapi penyelidikannya (mengungkap jejak digital) biaya tinggi,

Saat Pandemi, Penegakan Hukum seperti kena “PSBB” juga

Banyak kasus, tapi perhatian terfokus pada Penanganan Dampak Covid-19

Masyarakat banyak yang Permisif. Peraturan terkait ITE masih banyak

yg kontroversial Sarana berbasis ITE, masih kurang