Cyanobacteria

51

Transcript of Cyanobacteria

Page 1: Cyanobacteria
Page 2: Cyanobacteria

Afif Maulana Yusuf Batam (2)

Elisabeth Christiani (12)

Kenzie Sachisiva Anindita (21)

Mutiara Rahmah Amari (30)

Rafael Setiawan (31)

Kelas X-MIA-3

SMA Negeri 1 Depok

Page 3: Cyanobacteria

Cyanobacteria berasal dari bahasa

Yunani (kyanos = biru, dan bacterion =

batang kecil)

Cyanobacteria digolongkan ke dalam

kingdom monera.

Cyanobacteria mempunyai ukuran

sekitar 1-50 mikron.

Page 4: Cyanobacteria

Cyanobacteria mempunyai klorofil di

dalam sitoplasmanya, tetapi belum

mempunyai kloroplas. Karena

mempunyai klorofil maka dapat

melakukan fotosintesis. Warna biru

disebabkan oleh adanya pigmen biru

atau fikosianin yang tersebar dalam

sitoplasma.

Page 5: Cyanobacteria

Cyanobacteria hidup dalam bentuk

uniseluler/koloni/filamen, tidak memiliki

flagel, bergerak dengan cara meluncur

di sepanjang permukaan, hidup di air

tawar, laut dan tanah-tanah lembap.

Cyanobacteria dapat bersimbiosis

dengan lumut hati, paku- pakuan, jamur,

dan invertebrata.

Page 6: Cyanobacteria

Bersifat prokariotik

Tubuh bersel satu atau bersel banyak

Mempunyai klorofil, bersifat fotoautotrof

Habitat kosmopolitan (terdapat

dimana-mana)

Beberapa hidup dengan bersimbiosis

dengan makluk hidup lainnya

Berkembang biak secara aseksual

Page 7: Cyanobacteria

Cyanobacteria mempunyai ukuran

sekitar 1-60 µm, mudah diamati dengan

miskroskop biasa.

Cyanobacteria yang berukuran paling

besar adalah Oscillatoria princeps.

Ukuran tubuh Cyanobacteria yang

bervariasi berkaitan dengan bentuknya

yang juga bervariasi.

Page 8: Cyanobacteria

Bentuk Bulat

merupakan Cyanobacteria uniseluler

dan hidup soliter atau berkoloni.

Contoh :

Chroococcus,

Gloeocapsa

Page 9: Cyanobacteria

Bentuk Benang (filamen)

sering disebut trikoma.

Contoh : Oscillatoria

Terdapat tiga macam sel utama, yaitu :

• Heterokista : sel berdinding tebal untuk

mengikat oksigen.

• Akinet : adalah sel berdinding tebal

yang berfungsi untuk pertahanan diri

dari kondisi lingkungan yang buruk.

• Baeosit : adalah sel-sel bulat kecil hasil

reproduksi. Baeosit juga berfungsi untuk

melakukan fotosintesis.

Page 10: Cyanobacteria

Bentuk Beruntai

Contoh : Nostoc, Anabaena

Page 11: Cyanobacteria
Page 12: Cyanobacteria

Cyanobacteria ada yang uniseluler

(bersel satu) ada pula yang membentuk

koloni, serta juga ada yang berbentuk

benang.

Adapun susunan selnya dari luar

kedalam adalah : Selubung lendir,

dinding sel, membran sel, sitoplasma,

dan asam inti (DNA), serta ribosom dan

mesosom

Page 13: Cyanobacteria
Page 14: Cyanobacteria

Terdapat di luar dinding sel.

Berfungsi mencegah sel dari kekeringan,

juga mempermudah gerakan sel, yaitu

gerakan osilasi (maju mundur).

Page 15: Cyanobacteria

Memberi bentuk tetap pada sel.

Page 16: Cyanobacteria

Mengatur keluar masuknya zat dari dan

kedalam sel.

Terdapat pelipatan membran sel ke

arah dalam membentuk lamela

fotosintetik atau tilakoid.

Page 17: Cyanobacteria

Berguna untuk fotosintesis.

Terdapat klorofil didalamnya

Page 18: Cyanobacteria

Merupakan koloid yang tersusun atas air,

protein, lemak, gula, mineral, enzim,

ribosom dan DNA.

Tempat berlangsungnya proses

metabolisme sel.

Page 19: Cyanobacteria

Terdapat di sitoplasma, namun tidak

memiliki membran inti, sehingga

cyanobacteria digolongkan ke dalam

prokariotik.

Page 20: Cyanobacteria

Mesosom adalah penonjolan membran

sel ke arah dalam yang berfungsi

sebagai penghasil energi.

Ribosom adalah organel yang berguna

untuk menyintesis protein.

Page 21: Cyanobacteria
Page 22: Cyanobacteria
Page 23: Cyanobacteria

Pada umumnya

Cyanophyta/Chyanobacteria

bereproduksi secara aseksual (tanpa

peleburan sel telur betina dengan sel

jantan / tanpa perkawinan).

Terdapat 3 cara reproduksi

cyanobacteria, yaitu…

Page 24: Cyanobacteria

Akinet adalah bentuk istirahat yang

berfungsi sama seperti endospora. Pada

kondisi lingkungan yang buruk.

Cyanobacteria akan membentuk spora

(akinet).

Akinet adalah sel vegetative, karena

penimbunan zat makanan, akinet

membesar dan menebal.

Page 25: Cyanobacteria

Dinding akinet tebal dan tersusun dari

protein

Tebalnya dinding akinet menyebabkan

akinet tahan terhadap berbagai kondisi

lingkungan yang buruk.

Saat kondisi lingkungan sudah aman

atau menguntungkan, akinet akan

tumbuh menjadi sel bakteri baru.

Page 26: Cyanobacteria
Page 27: Cyanobacteria

Pembelahan biner adalah pembelahan

secara langsung, dimana setiap sel

membelah menjadi dua, kemudian sel

anakan membelah lagi menjadi dua

dan seterusnya.

Hanya dilakukan oleh cyanobacteria

bersel satu (uniseluler).

Page 28: Cyanobacteria

Pembelahan sel melibatkan distribusi

materi genetik yang identik (DNA)

kepada 2 sel anak.

Page 29: Cyanobacteria

Pembelahan sel biner diawali denganpembelahan inti sel menjadi dua.

Sel yang akan membelah menduplikasiDNA nya, mengalokasikan kedua salinanitu ke ujung yang berlawanan dalam sel, dan kemudian sel tersebut terpisahmenjadi 2 sel anak.

Setelah penggandaam ,materi genetic, maka sel akan melakukan pelekukandinding sel

Page 30: Cyanobacteria

kemudian sekat dinding sel terbentuk

sehingga terpisah menjadi 2 sel baru.

Masing-masing sel terus membelah

menjadi 2.

Page 31: Cyanobacteria
Page 32: Cyanobacteria
Page 33: Cyanobacteria

Fragmentasi adalah cara reproduksi

dengan memotong atau memutuskan

bagian tubuh, kemudian bagian tubuh

yang terpotong tersebut akan tumbuh

menjadi individu yang baru.

Reproduksi dengan fragmentasi

dilakukan oleh Cyanobacteria

berbentuk benang (Filamen).

Page 34: Cyanobacteria

Cyanobacteria yang berbentuk filament

akan memutuskan diri di bagian sel mati

yang menyusunnya sehingga menjadi 2

bagian (Hormogonium).

Setiap filament yang terputus

(Hormogonium) dari induknya akan

berkembang menjadi individu yang baru.

Selain pada sel mati, fragmentasi juga

dapat terjadi pada sel Heterokista (sel

berdinding tebal untuk mengikat nitrogen).

Page 35: Cyanobacteria
Page 36: Cyanobacteria
Page 37: Cyanobacteria

Uniseluler (bersel 1).

Hidup di dasar

kolam/tembok basah.

Tubuh berlendir.

Bereproduksi dengan

pembelahan biner.

Page 38: Cyanobacteria

Sering terdapat sel yang bergandengan

dua atau empat, Sel tersebut

merupakan sel yang gagal berpisah

dengan sel yang lain

Page 39: Cyanobacteria

Bersel satu (uniseluler).

Hidup di permukaan

batu.

Tubuhnya berlendir.

Menyebabkan batu

permukaannya licin.

Page 40: Cyanobacteria

Terdiri dari sel-sel berbentuk bola yang

bergerombol seperti anggur.

Page 41: Cyanobacteria

Tubuh bentuk benang

(filamen)

Tersusun atas sel sel yang

pipih dan rapat.

Tidak berlendir.

Bergerak maju mundur

(osilasi).

Page 42: Cyanobacteria

Diantara sel yang pipih

terdapat sel yang mati,

dan menyebabkan

filamen terputus dan

membentuk

hormogonium.

Hormogonium akan

tumbuh menjadi

Oscillatoria baru.

Page 43: Cyanobacteria

Tersusun atas sel-sel yang

berbentuk bola.

Hidup dibebatuan atau di

tanah yang lembap.

Memiliki selubung lendir

kekuningan/ kecoklatan

yang menyebabkan licin

pada bebatuan.

Page 44: Cyanobacteria

Diantara sel-selnya

terdapat sel yang tidak

aktif karena mengalami

dormansi(tidur).

Di dalam sel yang tidur

terdapat spora, dan ukuran

selnya lebih besar dari sel-

sel berbentuk bola, dan

disebut Akinet.

Spora yang sudah masak

akan membentuk filamen

baru.

Page 45: Cyanobacteria

Tersusun atas sel-sel yang berbentuk

bola.

Selain memiliki akinet, memiliki

heterosista juga.

Heterosista adalah penambat nitrogen.

Page 46: Cyanobacteria

Dapat hidup secara bebas danbersimbiosis mutualisme denganorganisme lainnya. Cyanobacteriamerupakan organisme fotoautotrof yang mampun berfotosintesis untuk menyusunmakanannya sendiri. Cyanobacteriamemiliki klorofil a, mampumenggunakan air sebagai sumberelektron dan mereduksi karbondioksidamenjadi karbohidrat

Page 47: Cyanobacteria

Cyanobacteria dapat hidup di berbagai

tempat seperti air laut, air tawar, rawa,

sawah, kolam, air got, dan lainnya.

Beberapa spesies dapat hidup di

tempat ekstrem, seperti perairan bersuhu

tinggi atau di lingkungan asam.

Page 48: Cyanobacteria

Cyanobacteria juga hidup di mata air

Yellowstone dan terlihat sebagi lapisan

tipis berlendir yang mengambang di

permukaan air.

Jumlah populasi Cyanobacteria juga

dapat memberikan warna tertentu

pada lingkungannya.

Page 49: Cyanobacteria

Cyanobacteria juga dapat bersimbiosismutualisme dengan jamur dan dapathidup dimana organisme lain tidakdapat hidup dan berperan sebagaiorganisme perintis.

Cyanobacteria memberikan makananberupa senyawa organik pada jamursedangkan jamur menyediakanlingkungan, kelembapan, danperlindungan bagi Cyanobacteria.

Page 50: Cyanobacteria
Page 51: Cyanobacteria

Seluruh isi dari presentasi ini merupakan hasil pemikiran orang

tertentu, dilarang menggunakan/menyalin dokumen ini

kecuali alasannya bermanfaat / udah bilang yang punya.

ELKERAMU™ researching company . All Rights Reserved

SMA Negeri 1 Depok Terletak di Jl. Nusantara Raya

no. 317, kota Depok, Jawa Barat, Indonesia. Saat ini

merupakan SMA terbaik di kota Depok