Curriculum Kelasbesar1

41
Kelas Besar Ed.1Allah Pemegang Janji 0 Dasar & Kerangka Salam bagi para Arsitek Jiwa Anak, Mengawali tahun 2010, kita akan buka ibadah Gereja Anak dengan sebuah Kebenaran yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk masuk dalam tahun yang serba tidak menentu ini. Kondisi yangs erba tidak menentu ini tentu akan banyak mempengaruhi apra orang tua dari anak-anak yang rekan-rekan layani. Bingung, cemas, khawatir dan bahkan mungkin bisa kehilangan iman mereka. Selama ini keberadaan anak-anak dalam keluarga kurang diperhitungkan sebagai unsur yang bisa “dipakai Tuhan” untuk menghadirkan damai, pengharapan dan iman bagi keluarga yang dilanda masalah. Melalui edisi kurikulum bulan ini, kita percaya bahwa anak-anak bukanlah pribadi yang tidak berarti dalam Kerajaan Allah, tapi justru Tuhan Yesus sendiri mengatakan dalam Matius 18:3 bahwa, sesungguhnya jika kita tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kita tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Berarti keberadaan seorang anak dalam keluarga sangat berarti bagi Tuhan. Dengan kata lain jika anak-anak yang berada dalam keluarga memiliki iman akan adanya ALLAH PEMEGANG JANJI, maka iman anak ini akan membuahkan tindakan sehari-hari yang akan memberikan inspirasi dan impartasi bagi seisi keluarga. Hebat, bukan ? Oleh karena itu, mari kita siapkan baik-baik kelima minggu dalam bulan Januari 2010 ini, supaya anak-anak dapat memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi masa yang tidak menentu. Biarlah mereka bisa dipakai Tuhan menjadi inspirasi dan teladan tonggak Iman dalam keluarga. Cara yang paling tepat dalam menggunakan paket kurikulum ini adalah: 1. Periksa dengan teliti kelengkapan paket yang diterima 2. Diuji coba semua VCD yang diterima 3. Baca dengan teliti bahan kurikulum ini Happy New Year 2010 SubDiv Kurikulum - Gereja Anak Kega Desember 2009

Transcript of Curriculum Kelasbesar1

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 0

Dasar & Kerangka

Salam bagi para Arsitek Jiwa Anak, Mengawali tahun 2010, kita akan buka ibadah Gereja Anak dengan sebuah Kebenaran yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk masuk dalam tahun yang serba tidak menentu ini. Kondisi yangs erba tidak menentu ini tentu akan banyak mempengaruhi apra orang tua dari anak-anak yang rekan-rekan layani. Bingung, cemas, khawatir dan bahkan mungkin bisa kehilangan iman mereka. Selama ini keberadaan anak-anak dalam keluarga kurang diperhitungkan sebagai unsur yang bisa “dipakai Tuhan” untuk menghadirkan damai, pengharapan dan iman bagi keluarga yang dilanda masalah. Melalui edisi kurikulum bulan ini, kita percaya bahwa anak-anak bukanlah pribadi yang tidak berarti dalam Kerajaan Allah, tapi justru Tuhan Yesus sendiri mengatakan dalam Matius 18:3 bahwa, sesungguhnya jika kita tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kita tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Berarti keberadaan seorang anak dalam keluarga sangat berarti bagi Tuhan. Dengan kata lain jika anak-anak yang berada dalam keluarga memiliki iman akan adanya ALLAH PEMEGANG JANJI, maka iman anak ini akan membuahkan tindakan sehari-hari yang akan memberikan inspirasi dan impartasi bagi seisi keluarga. Hebat, bukan ? Oleh karena itu, mari kita siapkan baik-baik kelima minggu dalam bulan Januari 2010 ini, supaya anak-anak dapat memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi masa yang tidak menentu. Biarlah mereka bisa dipakai Tuhan menjadi inspirasi dan teladan tonggak Iman dalam keluarga. Cara yang paling tepat dalam menggunakan paket kurikulum ini adalah:

1. Periksa dengan teliti kelengkapan paket yang diterima 2. Diuji coba semua VCD yang diterima 3. Baca dengan teliti bahan kurikulum ini

Happy New Year 2010 SubDiv Kurikulum - Gereja Anak Kega

Desember 2009

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 1

MINGGU 1

KEGA 21 AYAT KUNCI Yohanes 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." SASARAN TEMA Anak mengerti bahwa hanya dengan hidup dengan taat kepada Firman Tuhan maka ada berkat Tuhan yang tersedia

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Matius 21:28-31 o Dari bacaan di Matius ini, renungkan apa yang sebenarnya sedang Tuhan

Yesus tekankan. Apa yang paling penting di mata Tuhan dari kisah ini ? o Apakah kamu sudah memiliki kualitas hati seperti anak yang dimaksud

oleh Tuhan Yesus ? o Rindukah kamu melihat anak-anak yang kamu layani bisa memiliki hati

seperti yang Tuhan mau dalam ayat ini ? o Doakan supaya anak-anak yang kamu layani mengalami Kebanaran ini

sekalipun melalui tontonan film o Pastikan telah menyaksikan secara utuh film “JONAH”

2. PERSIAPAN

o Ceritakan Pastikan keping DVD “JONAH” bisa ditayangkan dengan baik

dengan DVD Player atau laptop yang digunakan dalam ibadah

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 2

3. ACTIVATE Lagu:

1. Yesus Idolaku 2. One true God - max 7 3. Hebat 4. Allahku Dahsyat – Dari Utara ke Selatan 5. Ku Bersyukur

Kata Kunci: Jesus, He’s my BOSS !

4. CERITAKAN Ayat Hafalan: I Korintus 7:19b Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. Pembina ceritakan secara garis besar isi cerita film ini Tayangkan DVD “JONAH” Altar Call: Tantang anak-anak yang mau ambil keputusan untuk menaati semua Firman Tuhan.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 3

MINGGU 2

Allah yang Peduli AYAT KUNCI Yesaya 49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku. SASARAN TEMA Anak mengerti bahwa ada Allah yang peduli dengan hidup mereka

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Yesaya 49:16

o Coba bayangkan seberapa pedulinya kamu dengan kebersihan telapak tanganmu sendiri ? Menurut firman Tuhan di atas bahwa nama kita berada di telapak tanganNya. Bisakah dibayangkan kepedulian Tuhan terhadap hidupmu ?

o Pernahkah kamu membiarkan kotoran mengganggu matamu ? Bayangkan, seperti itulah Allah memperlakukan hidup kita menurut bacaan Yesaya di atas.

o Sekarang ambillah waktu dan renungkanlah seberapa pedulinya DIA terhadap semua masalah yang sedang kamu hadapi.

o Rindukah kamu melihat anak-anak dalam jemaat yang kamu layani bisa mengalami kebenaran yang sama seperti yang baru saja kamu alami ?

o Menurutmu, apa yang menyebabkan kita tidak menyadari “kepedulian ALLAH” ? Apakah peranan iblis dalam hal ini ?

o Menurut Yohanes 8:32, apakah yang dapat membebaskan kita juga anak-anak yang kamu layani ?

o Doakan, lakukan peperangan rohani untuk kemerdekaan anak-anak supaya dapat menyadari “kepedulian ALLAH” atas mereka.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 4

2. PERSIAPAN

o Activate

Game “Bersakit sakit dahulu, Bersenang-senang Kemudian” Alat & Bahan: 1. Tali Rafia 2. Bola-bola warna warni secukup nya 3. Ember/kardus atau wadah untuk bola

Game “Susahnya Peduli”

Alat & Bahan Form “Kenali Temanmu” diperbanyak sesuai jumlah anak

Object Lesson o Alat & Bahan: Uang Koin

3. ACTIVATE o Game # 01

“Bersakit sakit dahulu, Bersenang-senang Kemudian” Tujuan:

Anak mengerti kalau harus menderita bukan berarti Allah tidak peduli, tapi seringkali Tuhan ijinkan untuk menjadi berkat bagi orang lain dan pada waktunya kita akan memperoleh yang kita doakan.

Cara Bermain: 1. Anak-anak dibagi 3 atau 4 kelompok 2. Masing-masing kelompok mengirimkan 2 orang utusannya 3. Di pinggang kedua orang diikat dengan seutas tali rafia 4. Setiap anak diberikan kantong plastic 5. Kedua anak dari masing-masing kelompok berdiri berpunggungan 6. Di hadapan setiap anak ditaruh ember/kardus berisi bola-bola

warna-warni (bola untuk mandi bola), dengan jarak yang disesuaikan dengan rentangan tali yang menyambungkan kedua pinggang anak tersebut, jadi jika seorang anak mengambil bola,

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 5

pastikan rentangan tali akan menarik rekannya sehingga tidak dapat menggapai wadah berisi bola tersebut

7. Sebelum peluit ditiup pempin permainan, tidak ada seorangpun wakil kelompok boleh bergerak.

8. Saat peluit dibunyikan setiap anak harus berusaha sebanyak-banyaknya bola dimasukkan dalam kantong plastic yang dibawa.

Kata Kunci: Di mana saja, Kapan saja, Siapa saja …. Allah Peduli

2. Game # 02 “Susahnya Peduli” Tujuan:

Anak mengerti betapa besarnya Kasih Tuhan sehingga IA mempedulikan segala hal yang dialami dalam hidup mereka

Cara Bermain: - Setiap anak harus mengumpulkan sebanyak mungkin nama teman-

teman di kelasnya yang memiliki penjelasan seperti dalam kotak-kotak dalam form

- Anak yang terbanyak berhasil mengumpulkan nama dalam formnya adalah pemenang dan berhak mendapatkan stiker kega sebagai hadiah.

Lagu:

1. RAJA DI HIDUPKU 2. one way 3. ALLAH YANG MEMELIHARAKU 4. DIA MENGERTI 5. JanjiMu Seperti Fajar

4. CERITAKAN I Samuel 1 - 20 Gambar Bait Allah Masuk seorang pelayan Bait Allah dan berdiri merenung di muka ruang

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 6

ibadah, tidak lama kemudian masuk pelayan Bait Allah yang kedua terheran-heran melihat pelayan yang pertama dan menghampirinya. Pelayan 1 : Heeiiiii………….. (mengagetkan) Pelayan 2 : (kaget)…. Eh…copot…copot… yah ampun kirain siapa Pelayan 1 : Ya, habisnya pagi-pagi begini sudah bengong-bengong… Pelayan 2 : Iya,… saya tidak habis mikir… (sambil garuk-garuk kepala) Pelayan 1 : Memang apa yang terjadi ? Pelayan 2 : Itu,..lho… kamu tahu kan ada seorang ibu yang sering datang

ke Bait Allah untuk berdoa sendirian ? Pelayan 1 : Ya,….itu kan ibu Hana namanya…, saya tahu, dia kan lagi

bersyafaat minta dianugerahkan anak karena terus menerus dihina karena belum punya anak.

Pelayan 2 : Ya,… tapi minggu lalu, imam Eli melihat dirinya sedang berdoa. Pelayan 1 : Wah,..akhirnya doanya dijawab Tuhan, karena imam Eli pasti

ikut mendukung dan mendoakan ibu Hana.. Pelayan 2 : Justru bukan itu yang terjadi… Pelayan 1 : Habis,…apa yang terjadi..? Pelayan 2 : Ternyata imam Eli bukannya mendukung malah menyangkanya

sedang mabuk.. Gambar Hana Berdoa disaksikan Imam Eli Pelayan 1 : Pasti.. besok-besok ibu ini tidak akan datang lagi ke Bait Allah

karena kecewa. Pelayan 2 : ya,.. kasihan yah.. Pelayan 1 & 2 keluar ruangan Narasi :2 tahun kemudian.... Pelayan 2 : (sambil geleng-geleng dan berjalan kelililing) Luar biasa....

keren,,,, hebat..... heboh.....mantap... Pelayan 1 : (masuk sambil bingung melihat pelayan 2) Hei... apalagi yang

terjadi ? Pelayan 2 : Kamu masih ingat ibu Hana ? Pelayan 1 : (mikir sebentar) Ya,..aku ingat,.. wah pasti kasihan sekali

sekarang keadaannya,..yah.. (bermuka murung) Pelayan 2 : Justru sebaliknya.......... (berwajah ceria & semangat) Pagi tadi

ibu ini datang dan ...ayo coba tebaik dia bawa siapa..? Pelayan 1 : Wah...nyerah, tidak tahu... Pelayan 2 : dia bawa anaknya.... Gambar Hana bersama Samuel kecil bertemu imam Eli

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 7

Pelayan 1 : Lho... kok bisa ? Bagaimana caranya ? Pelayan 2 : Ini lho, saya bacakan dari I Samuel 1:19-25 (ajak anak-anak

membaca bersama-sama) Pelayan 1 : Hebat....yah Tuhan... bisa menjawab doa kita sekalipun tidak

masuk akal. Pelayan 2 : Iya,.... jawaban doa ini baru bisa diterima karena ibu Hana tidak

kecewa dan putus asa, karena ia tahu ia berdoa kepada Allah yang peduli dengan kesusahan anakNya.

Pelayan 1 : Ya,..tapi seringkali kita tidak bisa melihat Allah yang peduli karena yang dilihat Cuma masalahnya saja.

Pelayan 2 : Betul,... seperti ini (mengeluarkan koin dari saku, menunjukkan kepada anak-anak) Koin ini besar atau kecil.

Pelayan 1 : Besar..... Pelayan 2 : Ayo coba bandingkan dengan lampu yang ada di atas ini

(menunjuk ke lampu yang sedang menyala yang ada dalam ruangan itu), besar yang mana (biarkan anak-anak menjawab)

Pelayan 1 : Ya, besar lampu itu dong... Pelayan 2 ; Ah,.. masa.. (panggi salah satu anak maju ke depan) Menurut

kamu besar mana koin atau lampu ? (biarkan anak menjawab), coba sekarang pejamkan satu matamu (menaruh koin tepat di muka mata anak yang tidak terpejam) sekarang besar mana buat kamu (biarkan anak menjawab lebih besar koin)

o OBJECT LESSON “Apapun keadaan kita Allah tetap peduli”

Pelayan 2 jelaskan bahwa seperti lampu yang seharusnya lebih besar dari koin dan terang karena menyala bisa terlihat seperti lebih kecil dari koin dan akhirnya bisa tidak terlihat terangnya. Seperti itulah seringkali kita tidak menyadari Allah yang besar dan peduli tapi yang terlihat hanyalah masalah kita yang besar dan gelap. Altar Call: Doakan anak-anak yang merasa memiliki masalah yang begitu besar dan tidak bisa melihat Allah yang peduli.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Kumpulkan anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil o Ajak anak-anak dalam kelompok untuk membaca kembali I Samuel 1:1 – 20

secara bergantian dalam kelompok

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 8

o Buatlah Bible Quiz dengan hadiah stiker KEGA bagi yang dapat menjawabnya dengan tepat:

1. Apa yang diharapkan Hana dengan berdoa sambil menangis di Bait Allah?

2. Apa yang sebrnarnya harus dilakukan imam Eli jika ada orang yang sedang mengalami kesusahan seperti Hana ?

3. Apa janji Hana kepada Tuhan dalam doanya di bait Allah ? Ketua kelompok memberikan kesimpulan kisah Hana dan mengingatkan kembali kepada anak-anak tentang kepedulian Allah

6. PENGULANGAN Pembina ingatkan dan ajak anak-anak untuk menghafal ayat hafalan bersama-sama Ayat Hafalan: Ibrani 13:5c Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. .

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 9

MINGGU 3

Allah Pembuat Janji AYAT KUNCI Yesaya 61:8 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. SASARAN TEMA Anak mengerti bahwa Allah adalah pembuat janji untuk manusia karena kepedulianNya dan sanggup menepatinya

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Yesaya 61:8, Kej 15:1-5 o Baca firman Tuhan yang di atas dan menurutmu siapakah yang mengambil

inisiatif untukm membuat janji? o Menurutmu, mengapa Allah mau membuat janji ? o Apakah Allah pernah membuat janji kepadamu ? Melalui apakah Allah

membuat janji ? o Doakan agar anak-anak yang kamu layani, menyadari bahwa Allah dapat

membuat janji kepada mereka.

2. PERSIAPAN ACTIVATE

Game # 01 Mengalami Janji Tuhan

Alat & Bahan 1. Gulungan Koran

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 10

GAME #02 Berpegang pada Janji Tuhan Alat & Bahan

1. Balon ( 5 buah ) 2. Tali rafia sepanjang 2 meter ( 5 utas )

Object Lesson Alat & Bahan

o Seri Kartu A (dibuat berdasarkan pola) o Seri kartu B (dibuat berdasarkan pola)

CERITAKAN o VCD ilustrasi Gambar

3. ACTIVATE Game # 01

Mengalami Janji Tuhan

Tujuan: Anak mengerti bahwa Janji Tuhan dalam FirmanNya diberikan kepada semua orang

Cara Bermain: o Semua anak dibagi dalam 2 kelompok sama banyak o Setiap kelompok dibagi dua lagi dan berdiri seperti gambar di bawah o Anak yang berada paling depan di kelompok kanan diberi gulungan

kertas Koran o Anak pertama tersebut harus lari menghampiri temannya yang ada

di barisan seberang untuk memberikan gulungan Koran tersebut o Anak yang menerima gulungan Koran dari temannya harus segera

membawa gulungan Koran tersebut ke anak yang berada di seberangnya untuk menyerahkan gulungan Koran tersebut.

o Setiap anak yang telah berlari ke temannya yang ada di seberang untuk menyerahkan gulungan Koran harus kembali ke barisannya tapi berdiri di belakang barisan semula.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 11

o Demikian estafet gulungan Koran sampai kelompok yang paling dahulu semua anggotanya telah melakukan estafet Koran tersebut adalah kelompok yang menang

Kata Kunci: Di mana saja, Kapan saja, Siapa saja …. Allah Peduli Lagu:

1. Believe It 2. NA NA NA SETIAP LANGKAH

GAME #02 Berpegang pada Janji Tuhan Tujuan:

Anak mengerti bahwa hanya dengan berpegang pada Janji Tuhan maka akan mengalami kemenangan

Cara Main: o Anak-anak dibagi dalam 3 atau 4 kelompok sama banyak o Setaip kelompok membentuk barisan satu-satu menghadap ke

muka ruangan, sementara di muka setiap barisan kelompok ditaruh 2 buah kursi (seperti pada gambar di bawah)

o Anak yang paling depan dari setiap kelompok diberikan sebuah balon untuk dipeang di tangan kiri dan seutas tali untuk dipegang di tangan kanannya.

o Saat peluti dibunyikan, anak yang paling depan harus berlari dengan membawa balon dan tali menuju kursi yang ada di seberangnya, mengelilinginya dan kembali ke barisannya.

o Saat anak tersebut kembali ke barisannya, anak yang tadi berdiri dibelakang anak pertama, harus cepat memegang tali di muka anak pertama dan berlari kembali menuju kursi yang ada di seberang untuk mengelilinginya seperti yang pertama kali dan kembali ke barisan teman-temannya.

o Lakukan “penjemputan” ini berkali-kali sampai semua anak tidak ada lagi yang beridiri di barisan, tapi sudah berpegangan pada tali dan berlari mengelilingi kursi. Kelompok yang paling dahulu melakukan hal ini adalah kelompok yang jadi pemenang.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 12

Kata Kunci: Di mana saja, Kapan saja, Siapa saja …. Allah Peduli Lagu:

1. AKULAH ANAK ALLAH 2. HANYA DEKAT-INDAH BERSAMAMU 3. I Believe in YOU

4. CERITAKAN Kejadian 12:1-6, 15:1-8, 17:1-6, 18:1-14, 21:1-3

Allah yang Menjanjikan itu SETIA

Gambar Abraham Ceritakan bagaimana Abram sebagai orang yang beriman dan Takut akan Tuhan sehingga mau taat pergi ke tanah Kanaan bersama dengan keluarganya walaupun dalam usia yang sudah tua, yaitu 75 tahun Gambar Abraham sedang melihat bintang Ajak anak-anak membaca Kejadian 15:1-6, ceritakan bagaimana Allah yang memberikan janji kepada Abraham tentang anak kandung di usianya yang sudah jadi kakek dan nenek Gambar Abraham sedang berdiri Ceritakan bagaimana Abraham yang sudah berusia 99 tahun dan menunggu janji Tuhan selama 24 tahun, walaupun belum ada tanda-tanda jawaban, tapi ia tidak ragu dengan janji Tuhan ini, karena Abraham percaya janji Tuhan setia. Ajak anak-anak berpikir kalau ada yang mulai meragukan janji Tuhan karena merasa sudah lama menunggu, bandingkan dengan iman Abraham yang menunggu sampai 24 tahun. Gambar Abraham kedatangan tamu di kemahnya

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 13

Ajak anak-anak membaca Kejadian 18: 1-2. Ceritakan bagaimana Allah mengirimkan malaikatnya untuk menguhkan janjiNya kepada Abraham mengenai anak di usia tuanya. Gambar Sarah Tertawa Ceritakan bagaimana saat malaikat Tuhan sedang bercerita tentang kesetiaan janji Tuhan ini, Sarah tidak percaya dan mentertawakan janji Tuhan ini, ajak anak-anak membaca Kejadian 18:9-16. Gambar Abraham dan Sarah menggendong Ishak Ajak anak-anak membaca Kejadian 21:1-3, ceritakan bagaimana Abraham menaruh kepercayaannya kepada janji Tuhan tidak pernah bohong dan bukan omong kosong. Object Lesson “Kunci untuk Bahagia” Tujuan:

Anak mengerti bahwa janji Tuhan bukanlah janji omong kosong tapi janji yang bisa dipercaya untuk membuat kita bahagia

Cara Melakukannya: Saksikanlah terlebih dahulu VCD Panduan Games & Object Lesson

o Ambillah terlebih dahulu set kartu wajah sedih yang telah dibuat.

o Pastikan bahwa tumpukan sisi kanan & sisi kiri tersusun dalam urutan yang tepat dan tidak terbalik-balik

o Balikkan kedua tumpukan tesebut o Dan taruh tumpukan yang sisi kiri di atas tumpukan yang sisi

kanan o Pindahkan beberapa kartu dari atas ke bawah seperti orang

sedang mengocok kartu, ingat! Kartu yang dipindahkan dari tumpukan atas harus di taruh sebagai tumpukan yang terbawah bukan disipkan di tengah-tenagh tumpukan

o Hitung dan taruh kartu mulai dari kartu yang paling atas sejumlah 6 buah kartu secara tersusun kembali dalam tumpukan baru

o Sekarng telah diperoleh kembali 2 tumpukan kiri dan kanan o Ceritakan dan lakukan sebagai berikut:

“Apa yang biasanya kita lakukan teman-teman, kalau kita lagi jengkel dan sedih ? Ah,… kita mau hibur diri dengan KOMIK saja, mungkin komik ini akan buat kita jadi senang

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 14

dan bahagia” Ambil satu demi satu kartu (bisa dari tumpukan sisi kanan

atau sisi kiri), setiap kartu yang diambil dari bagian atas tumpukan harus ditaruh di bawah tumpukan tersebut. Jumlah kartu yang dipindahkan dari atas tumpukan ke bawah sesuai dengan kata yang ditekankan. Kalau kata KOMIK berarti ada 5 kartu yang dipindahkan, yaitu K – O – M – I –K. Setelah itu ambilllah kartu paling atas dari tumpukan sisi kiri dan kartu paling atas dari tumpukan sisi kanan. Tunjukkan gambar yang muncul di baliknya.

Maka gambar wajah yang muncul adalah gambar yang sedih/marah

Katakan bahwa ternyata KOMIK tidak bisa membuat bahagia.

Setelah itu gambar yang sudah ditunjukkan dipisahkan dari kedua tumpukan tersebut

Ceritakan kembali dengan penekanan kata: UANG – SMS – PS – MAL, lakukan persis sama seperti kata KOMIK, sampai anak-anak mengerti bahwa KOMIK-UANG-SMS-PS-MAL tidak bisa membuat mereka bahagia, semuanya hanya memberikan janji kosong.

Setelah set tumpukan wajah sedih selesai, ambillah tumpukan wajah senang dan jelaskan bahwa hanya satu-satunya jalan untuk bisa mengalami senang dan bahagia sebenarnya, yaitu hanya kalau kita mendapatkan janji yang benar dan tidak kosong, dan itu semua hanya kalau kita menjadikan JESUS LORD SON OF GOD

Lakukan persisi sama seperti set tumpukan wajah sedih, tapi kata-kata yang digunakan untuk panduang memindahkan kartu dari tumpukan atas ke bawah adalah kata-kata JESUS – LORD – SON – OF – GOD

Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini meragukan janji-janji dalam Firman Tuhan atau meragukan adanya Tuhan yang sanggup memberikan yang baik buat hidupnya Ayat Hafalan:

Ibrani 13:5c Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 15

5. INVESTIGASI Kumpulkan anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil o Ajak anak-anak dalam kelompok untukmengingat kembali semua kisah

tentang Abraham yang baru saja disampaikan o Buatlah Quiz dengan hadiah stiker KEGA bagi yang dapat menjawabnya

dengan tepat: 1. Temukan bagian cerita yang salah dari kisah Abraham ini dan

bagaimana seharusnya: Abraham setelah bertemu dengan malaikat ia menjadi makin

teguh imannya dengan janji Tuhan, sehingga waktu Allah mengajaknya untuk melihat bintang di langit yang menggambarkan sebanyak itulah keturunannya nanti, ia tidak terlalu terkejut

Pelayan-pelayan Abraham tertawa mendengar malaikat Tuhan menjanjikan anak bagi Abraham yang telah lanjut usia

Allah mengirim malaikat untuk datang ke kemah tempat tinggal Abraham untuk menegur Abraham akrena ia ragu akan janji Tuhan.

o Ketua kelompok memberikan kesimpulan kisah Janji Allah kepada

Abraham, tekankan bahwa Allah sekali-kali tidak pernah berbohong dalam janjiNYA, dan janjiNy abisa diperoleh dari membaca Alkitab

6. KOMITMEN & PeNGULANGAN

o Ajak anak-anak untuk mengambil komitmen setia membaca buku Renungan Harian KEGA dan membaca Alkitab supaya menemukan janji Tuhan buat hidup mereka amsing-masing.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 16

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 17

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 18

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 19

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 20

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 21

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 22

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 23

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 24

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 25

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 26

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 27

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 28

MINGGU 4 Mendapatkan Janji Tuhan AYAT KUNCI Ibrani 10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. SASARAN TEMA Anak mengerti bagaimana bisa mendapatkan janji Tuhan bagi diri-Nya. 1. RENUNGAN PEMBINA Ibrani 10:36 Renungkan: Bayangkan betapa banyak dan manisnya janji Allah di hidup Anda.

Rindukah Anda mendapatkan janj tersebut? Menurut ayat Firman diatas, apa yang diperlukan untuk memperoleh janji-

Nya? Apa yang seringkali membuat Anda tidak tekun dalam proses

mendapatkan janji Tuhan? Doakan anak-anak supaya dapat mempraktekan karakter tekun dalam

kehidupan mereka sehari-hari.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Pesan dalam balon”

Alat dan bahan: 1. 20 balon 2. kertas ukuran 10 cm x 3 cm 3. 5 buah pesan (max.10 kata)

Game # 02 “Potonganku untuk kita” Alat dan bahan:

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 29

1. 4 karton buffalo yang berbeda warnanya. 2. HVS sejumlah banyaknya kelompok anak yang ada. 3. Lem kertas masing-masing 2 buah tiap kelompok.

3. ACTIVATE

o GAME # 01 “Pesan dalam Balon” Tujuan:

Membuat anak mengerti bahwa perlu ketekunan dalam menjalankan janji Tuhan sampai janji tersebut terpenuhi.

Alat & Bahan:

1. 20 balon 2. kertas ukuran 10 cm x 3 cm 3. 5 buah pesan (max.10 kata)

Cara Bermain: 1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 10 anak. 2. Tulis pesan (max.10 kata) dalam kertas ukuran 10 cm x 3 cm

kemudian gulung kecil. 3. Masukan pesan tadi dalam balon lalu tiup. 4. Siapkan 20 balon dan hanya 5 balon yang di dalamnya terdapat

pesan. 5. Dalam 1 baris kelompok, anak yang berada paling depan bertugas

menduduki balon yang ada sampai ia mendapat gulungan kertasnya. 6. Setelah menemukan gulungan pesan tersebut, oper kepada anak

yang berdiri paling belakang dan hanya dia yang berhak membuka serta membaca pesan pesan pertama kali.

7. Setelah pesan dibaca anak yang paling belakang, bissikan pesan tersebut hingga anak yang paling depan.

8. Kelompok yang menang adalah yang paling cepat dan tepat pesannya.

o GAME # 02

“Potonganku untuk kita” Tujuan:

Membuat anak mengerti bahwa sesuatu yang besar dimulai dari ketekunan dari hal yang kecil.

Alat & Bahan:

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 30

1. 4 karton buffalo yang berbeda warnanya. 2. HVS sejumlah banyaknya kelompok anak yang ada. 3. Lem kertas masing-masing 2 buah tiap kelompok.

Cara Bermain:

1. Siapkan 4 karton bufalo yang berbeda warnanya, kertas HVS sejumlah kelompok anak, lem kertas.

2. Potongan buffalo tersebut menjadi segitiga kecil kira-kira sisinya 5 cm.

3. Bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 8 orang dan masing-masing anak mendapat 4 potongan segitiga.

4. Mereka harus menyusun potongan segitiga tersebut menjadi apa saja dan TANPA MENGELUARKAN SUARA.

5. Kelompok yang paling cepat, tertib, kreatif, dan menggunakan semua potongan yang ada keluar sebagai pemenang.

Lagu : Aku berubah Allah yang memeliharaku O Sukacitaku More precious than silver Hatiku percaya

Kata Kunci : Jangan pernah menyerah..!!

4. CERITAKAN Lukas 18 : 1- 8 Janda dan Hakim

Siapkan 1 orang pria untuk berperan sebagai hakim, 1 orang wanita untuk berperan sebagai janda, dan 1 orang sebagai pengawal. (bisa dr kids leader atau pembina) Hakim (memakai kacamata dan membawa buku besar) sedang berjalan-jalan tiba-tiba datanglah seorang janda menghampirinya. Janda : Hakim tolongin saya donk.. belain saya yaa.. Hakim : Aduhh kamu siapa sih?? Dateng-dateng tanpa permisi minta

dibelain segala..

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 31

Janda : Saya seorang janda yang mau kasus saya segera ditangani..

Hakim mau bela saya kan?? Hakim : Saya lagi sibuk.. Lebih baik sekarang kamu pulang saja..

Pengawal suruh dia pulang.. (pengawal membawa janda pergi menjauhi hakim) Janda : Saya tidak akan pulang sebelum hakim mau membela saya..

hakim.. hakim.. hakiiim.. (sedikit meronta dan akhirnya meninggalkan hakim)

Hakim : Enak saja janda itu minta-minta dibela.. Memangnya aku hakim

baik hati yang mau membela semua orang apa?? Huuh.. (hakim keluar dan masuk kembali sambil membawa makanan/roti) Hakim : Saat istirahat seperti sekarang memang enak sambil makan.. (tiba-tiba janda muncul di hadapan hakim tiba-tiba) Janda : baaaaa…. Hakim lagi makan ya?? Setelah makan belain saya kan?? Hakim : (ekspresi kaget…hampir tersedak) Kamu lagi…!! Tidak jera

diusir pengawal saya? Saya ini lagi istirahat pergi sana.. Pengawaaaaaaaaal!!

Janda : Hakim bela saya dulu baru saya pergi. Yayayaya? Hakim : pengawal cepat kesini, bawa janda ini pergi jauh supaya ia tidak

dapat kesini lagi!! (pengawal masuk dan berusaha memaksa janda itu pergi) Janda : Pengawal lepaskan saya.. saya mau minta kasus saya dibela sama

hakim.. Pengawal : Percuma saja.. Hakim itu bukan orang baik jadi dia tidak akan

mau membela janda seperti kamu.. Sudah kamu pulang saja!! (sambil terus memaksa janda pergi)

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 32

Janda : Saya bisa pergi baik-baik jadi tolong lepaskan saya.. (pengawal melepaskan janda tersebut lalu janda tersebut berlari kearah hakim)

Janda : hakiiim.. hakiiim.. hakim.. (mengguncang-guncang tubuh hakim)

bela kasus saya yaa.. Hakim : Pengawal cepat bawa ia pergi SEKARANG!! (Pembina masuk sambil meniup peluit dan memisahkan janda dan si hakim seolah pembina seorang wasit) Pembina : Kalian ini berisik sekali.. Sekarang kalian kembali ke tempat

masing-masing dan biarkan kakak yang melanjutkan ceritanya.. Menurut teman-teman, hakim itu akan membantu si janda atau tidak? ………………………….. (biarkan anak-anak menjawab).

Hakim itu menolak terus. 1 hari, 2 hari, 3 hari, dan untuk

beberapa waktu lamanya sang hakim tetap tidak mau mengurusi kasus si janda. Namun janda ini tekun dan tidak berhenti mendatangi hakim, sampai pada akhirnyaaaaaa… Tahu apa yang terjadi?? Yuuk kita lihat di Lukas 18:4-5 (semua membaca bersama-sama)

Jadi apa yang terjadi selanjutnya?? (biarkan anak-anak menjawab)

Akhirnya hakim ini menyelesaikan kasus si janda. Nah teman-teman, kita juga harus seperti janda itu. Ia tidak pernah bosan datang dan meminta. Kalau hakim yang tidak baik saja bisa memenuhi permintaan si janda, apalagi Tuhan kita yang sangat baik. Ia pasti melakukan janji-Nya asalkan kita tekun datang dan meminta kepada-Nya. Sekarang kakak mau memberikan beberapa tugas. Siapa yang mau membantu kakak? Nanti yang tekun dan mengerjakan semua perintahnya akan dapat hadiah (tunjukkan hadiahnya lalu pilih seorang anak).

Object Lesson: Siapkan coklat atau apa saja sebagai hadiah Siapkan kursi yang diletakkan di belakang Siapkan sebuah list yang berisi beberapa perintah:

1. Pindahkan sebuah kursi dari belakang ke depan. 2. Cari sebuah tas warna hitam dan taruh diatas kursi tersebut. 3. Pinjam 3 buah alkitab dan taruh diatas kursi 4. Pinjam 3 buah alat tulis dan taruh diatas kursi

Setelah melakukan seluruh perintah dalam list baru berikan anak tersebut hadiah.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 33

Nah adik-adik lihat kan kalau setia melakukan semuanya akan

dapat hadiah yang sebelumnya telah dijanjikan. Tapi coba kalau tidak semua perintahnya dilakukan, bisa dapat hadiah tidak?? Misalnya teman kalian tadi menaruh hanya 1 alkitab, dia bisa dapat hadiah?? (biarkan anak-anak menjawab) . Tentunya dia tidak bisa dapat hadiah karena ada perintah yang tidak dilakukan dengan tekun. Jadi kita harus tekun dalam segala hal setiap hari ya supaya janji Tuhan benar-benar tergenapi.

Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini hanya tekun di awal tapi tidak pernah bertahan sampai akhirnya mendapatkan janji Tuhan. AYAT AFALAN: Matius 7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

5. INVESTIGASI Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan baca kembali Lukas 18:1-8 lalu diskusikan hal-hal ini: Hakim yang ada dalam kisah tersebut dikatakan tidak takut akan Allah,

apakah ciri-ciri orang yang tidak takut akan Allah? Bagaimanakah sikap janda tersebut terhadap si hakim? Apakah yang terjadi ketika janda itu terus-menerus mendatangi hakim? Pembina menceritakan pengalaman pribadi tentang ketekunan yang

pernah ia lakukan sampai memperoleh janji Tuhan.

6. KOMITMEN & PENGULANGAN Ajak anak-anak untuk mengambil komitmen belajar tekun dalam hal kecil

seperti berdoa dan saat teduh. Saling doakan supaya karakter ketekunan terus kita semua miliki.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 34

MINGGU 5 Hidup dalam Perjanjian Tuhan AYAT KUNCI Mazmur 119:140 Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.

SASARAN TEMA Anak mengerti bagaimana hidup dalam Perjanjian Tuhan, bagaimana pentingnya memegang Janji Tuhan (kesetiaan & komitmen)

1. RENUNGAN PEMBINA Mazmur 119:140

Renungkan: Bayangkan kembali apa saja yang pernah Tuhan janjikan untuk hidup

Anda. Pernahkah Allah lalai menepati janji-Nya? Apakah wujud mencintai janji Allah? Ingatlah anak-anak yang Anda layani, mintalah pada Allah agar mereka

setia hidup dalam perjanjian Allah.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Siapa yang menang” Game # 02 “Tiup Gelas”

Alat & Bahan: o Gelas plastik (aqua) bekas sejumlah anak o Tali kenur secukupnya

3. ACTIVATE

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 35

o GAME #01

“Siapa yang menang” Tujuan:

Anak diingatkan tentang kisah Samson

Cara Bermain:

1. Pembina mencontohkan 3 buah gerakan. Simson : tangan kanan- kiri mengepal di samping kearah atas

(kuat) Delila : tangan kanan-kiri dilipat dan mengarah ke bawah sambil

mengangkat satu kaki dan mata yang berkedip (lemah gemulai) Singa : tangan kanan-kiri seolah mencengkram sambil

mengeluarkan bunyi aaaaauuuuumm…. (ganas) 2. Bentuk 8 kelompok dari seluruh anak-anak yang hadir. 3. Setiap 2 kelompok saling bertolak belakang sehingga terbentuk 4

pasang kelompok yang saling bertolak belakang. 4. Pastikan anak-anak berdiskusi tentang gaya yang mereka akan

lakukan dalam sebuah kelompok. 5. Pemimpin games akan berkata “Siapa yang menang” kemudian anak-

anak saling berhadapan dan masing-masing kelompok memeragakan sebuah gaya (simson, singa, atau delila).

6. Simson kalah dengan delila, delila kalah dengan singa, singa kalah dengan simson.

7. Setelah memperagakan gaya 1x akan diperoleh 4 kelompok pemenang, ulangi langkah 3 dan 4.

8. Setelah memperagakan gaya 2x akan diperoleh 2 kelompok pemenang.

9. Adu 2 kelompok yang tersisa dan yang menang menjadi pemenang games ini.

o GAME # 02

“Tiup Gelas” Tujuan:

Membuat anak mengerti bahwa untuk mendapatkan janji Tuhan perlunya setia memegang janji Tuhan tersebut sampai digenapiNya

Alat & Bahan:

1. Gelas plastik (aqua) bekas sejumlah anak 2. Tali kenur secukupnya

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 36

Cara Bermain:

1. Anak-anak dibagi dalam 2 – 3 kelompok sama banyaknya 2. Gelas –gelas dibagi sesuai jumlah anak dalam setiap kelompok 3. Bagian dasar dari gelas dilubangi dengan paku 4. Potong tali kenur sejumlah kelompok ( 2 atau 3 ) 5. Gelas-gelas dalam kelompok diamsukkan dalam kenurnya masing-

masing 6. Tali kenur yang sudah berisi gelas bekas dipegang oleh 2 orang

Pembina ditarik dengan tegang setinggi anak-anak yang akan bermain supaya anak-anak bisa meniupnya

7. Gelas-gelas dikupulkan di sisi start dan saat perlombaan dimulai, anak-anak bergantian meniup gelasnya masing-masing

8. Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah yang terlebih dahulu memindahkan gelas-gelas ke sisi finish

Lagu : Active & Alive Berani tampil beda Dalam suka duka PenyertaanMu sempurna Spend more time with Jesus

Kata kunci : Setia dalam perjanjian Tuhan? Aku pasti bisa!

4. CERITAKAN Hakim-hakim 16:4-21

KELEMAHAN DIBALIK KEKUATAN Seorang pembina atau kids leader laki-laki berperan manjadi seseorang yang sangat kuat dan besar masuk sambil tertawa keras. Pembina menghampiri dia. Pembina : Wah..wah………. (sebut namanya) sudah lama tidak bertemu

ternyata kamu sekarang sudah sebesar ini.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 37

Anak : Iya kak sudah lama sekali kita tidak bertemu. Sekarang saya kuat lho kak.

Pembina : Memangnya apa rahasia yang membuat kamu menjadi besar dan

kuat seperti sekarang? Seingat kakak dulu kamu kurus kan? Anak : Dulu saya memang kurus sekali kak, tapi lihat

sekarang…………….. (menunjukkan otot-ototnya). Saya makan makanan yang bergizi dan tentunya berolah raga.

Pembina : Rajin sekali kamu. Itu kamu lakukan 1 minggu 1x? Anak : Bukan 1 minggu 1x kak, tapi setiap hari. Kalau Cuma 1 minggu

1x tidak akan kelihatan hasilnya. Pembina : Iya ya kalau mau terlihat hasilnya harus rajin dan setia setiap

hari. Kakak jadi ingat ada juga seseorang yang sangat kuat dan kisahnya dicatat dalam alkitab.

Anak : Siapa kak? Pasti saya lebih kuat dari orang itu. Pembina : Mau tahu dia sekuat apa? Yuk lihat di Hakim-hakim 14:6 dan

ayat 9. (semua membaca ayat tersebut)

: Lihat kan betapa kuatnya ia? Sebenarnya dulu ibu Simson mandul dan tidak dapat melahirkan, tetapi pada suatu hari malaikat Tuhan datang dan menyampaikan pesan bahwa ia akan mengandung anak laki-laki yaitu Simson sendiri. Simson bertumbuh besar dan makin kuat. Ada yang tahu Simson jatuh cinta pada siapa??

(biarkan anak-anak menjawab) Gambar Samson & Delila

: Betuul.. Simson jatuh cinta pada Delila. Delila ini baik atau jahat?? (biarkan anak-anak menjawab) Delila bekerja sama dengan orang Filistin (musuh Simson) untuk menghilangkan kekuatan Simson.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 38

Delila bertanya pada Simson dimana letak kekuatannya. Menurut teman-teman Simson memberi tahu tidak?? (biarkan anak-anak menjawab) Yuk kita lihat kisahnya di hakim-hakim 16:6-10

(semua membaca bersama-sama) Gambar Samson membuka ikatan Tali

: Simson memegang janji Tuhan dan tidak memberi tahu letak kekuatannya. Delila tidak menyerah dan bertanya lagi pada Simson lalu apa jawab Simson?? Yuk kita lihat kelanjutannya di hakim-hakim 16:11-12. (semua membaca ayat tersebut)

Gambar Samson & Delila Gambar Samson membebaskan tali yang mengikat rambutnya Simson masih setia memegang janji Tuhan tidak?? (biarkan anak-

anak menjawab) Tentu masih ya teman-teman, buktinya ia tidak memberi tahu letak kekuatannya. Tetapi Delila terus bertanya pada Simson. Kali ini Simson masih setia tidak ya?? Yuk kita baca lagi hakim-hakim 16:13-14. (semua membaca ayat tersebut) Wah Simson ternyata setia walaupun Delila sudah bertanya berkali-kali. Kalau Delila tidak berhasil mengetahui letak kekuatan Simson, orang Filistin pasti akan marah kepadanya jadi Delila terus merengek supaya diberi tahu oleh Simson. Coba kita lihat di hakim-hakim 16:15-18.

(semua membaca bersama-sama)

: Akhirnya Simson menceritakan letak kekuatannya. Ternyata Simson tidak setia menjaga janji Tuhan. Pada suatu hari Delila membuat Simson tertidur dan ia menyuruh seseorang untuk mencukur rambut Simson (Hakim-hakim 16:19). Lalu apa yang tahu apa yang terjadi selanjutnya?

Gambar Samson ditangkap Tentara Simson kehilangan kekuatannya dak ia ditangkap orang Filistin, dipenjarakan dan dicungkil matanya (Hakim-hakim 16:21) Karena Simson tidak setia maka akibatnya ia kehilangan seluruh kekuatannya. Kasihan ya Simson.

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 39

Pembina menjelaskan bahwa ketika Tuhan sudah memberikan dan menepati janji-Nya, kita harus setia dengan komitmen yang telah kita buat. Jangan seperti Simson yang tidak setia menjaga kekuatan dari Allah hanya untuk kesenangan pribadinya. Object Lesson: Seorang pembina atau kids leader laki-laki memakai kaos lalu diluarnya

memakai kemeja berkancing. Kancingkan kemeja tersebut satu persatu dari bawah tapi dengan lubang

yang salah

Coba kita lihat kemeja yang dipakai ini rapih tidak?? (biarkan anak-anak menjawab). Kenapa kemeja ini tidak rapi?? Coba perhatikan kancingnya. Kalau dari awal kancing yang ada tidak masuk sesuai lubangnya pasti akan seperti ini hasilnya. Yuk kita perbaiki dari awal (buka semua kancingnya dan kancingkan kembali dari bawah hingga atas sesuai tempatnya sambil pembina melanjutkan perkataannya). Sekarang kita kancingkan dengan setia dari awal sesuai lubangnya. (kemeja sudah terkancing rapi). Nah adik-adik lihat kan kalau kita setia dari hal kecil sama seperti mengancingkan baju tadi hasilnya akan baik dan rapi, tetapi kalau kita tidak setia hasilnya akan seperti baju yang pertama tadi semua berantakan dan tidak sesuai tempatnya. Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini masih sering jatuh bangun menjalankan komitmen agar sungguh-sungguh setia hidup dalam komitmen itu. AYAT AFALAN: Lukas 16:10 “Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”

5. INVESTIGASI Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan diskusikan hal-hal ini: Apakah yang dialami ibu dari Simson? (hakim-hakim 13:3) Apakah yang harus dilakukan ibunya? (hakim-hakim 13:4-5) Setelah Simson bertumbuh besar, kepada siapakah ia jatuh cinta? (hakim-

hakim 16:4) Apakah yang akan diberikan pada Delila apabila ia bisa mengetahui rahasia

dibalik kekuatan Simson? (hakim-hakim 16:5) Berapa kali Simson menipu Delila dan tidak memberitahukan letak

kekuatannya? (hakim-hakim 16:7-14)

Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 40

Apakah akibat dari ketidaksetiaan Simson dalam menjaga janji Tuhan dengan menceritakan letak kekuatannya? (hakim-hakim 16:21)

Pembina menceritakan pengalaman pribadi tentang kesetiaan yang pernah ia lakukan sehingga dapat bertahan dalam janji Tuhan.

6. KOMITMEN & PENGULANGAN Sadarkan setiap anak bahwa komitmen tidak akan berjalan baik tanpa

kesetiaan (ceritakan pengalaman pribadi pembina dalam hal kesetiaan). Saling doakan supaya komitmen berjalan beriringan dengan karakter

kesetiaan.