Cuap-cuap Inspiratif

BERDIRI DIBAWAH RAKSASA MERAH PUTIH

Sebuah peran strategis seorang pemuda sangat diperlukan dalam berbagai sektor. Peran-

peran yang dijalankan nantinya akan menentukan arah dan masa depan bangsa, tegaknya NKRI,

bertambah kuatnya karakter bangsa , meningkatnya kemandirian dan daya saing pemuda. Dahulu

tidak terpikir sampai sejauh itu akan peran seorang pemuda untuk bangsanya. Menjadi pemuda

yang sopan dan santun di masyarakat saya kira sudah baik, namun ternyata itu hanya secuil dari

satu bagian peran pemuda yang seharusnya.

Ada sebuah pengalaman yang membuat saya sadar betapa besarnya peran pemuda yang

harus ia berikan untuk bengasa, yaitu pengalaman mengikuti Jambore Pemuda Indonesia-

ASEAN tahun 2013 lalu. Sebuah acara puncak untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85

yang pesertanya terdiri dari utusan 33 provinsi di Indonesia, dan 9 negara ASEAN, India, China

dan Timor Leste di Kalimantan Timur. Untuk menjadi salah satu peserta tersebut ada beberapa

tes yang harus dilakukan, yaitu tes di tingkat kecamatan (kecamatan Baturetno), kemudian tes di

tingkat kabupaten (Kabupaten Wonogiri) pada tingkat ini persaingan mulai nampak sengit

karena hanya diambil perwakilan pemuda dan pemudi untuk seleksi lagi di tingkat Provinsi

(Jawa Tengah). Serangkaian tes dilakukan di tingkat Provinsi diantaranya tes fisik, wawasan

nusantara, kepemimpinan, ketrampilan, kebudayaan. Kesemua tes ini diharapkan dapat

menyaring pemuda yang benar-benar mampu mewakili Jawa Tengah. Dan Alhamdulillah saya

bisa mengikuti JPI 2013 sebagai kontingen dari Jawa Tengah.

Berbagai workshop dengan pembicara luar biasa diselenggarakan salah satu

pembicaranya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI KRMT Roy Suryo, kegiatan invitasi

olahraga tradisional, pameran produk unggulan daerah, kelompok pelangi nusantara, Gerakan

Bakti Penghijauan Pemuda (GBPP) “Pemuda Menanam” dan Bakti Sosial Pemuda, serta

pengibaran bendera merah putih yang berukuran 70 x 30,4 meter atau seluas 2.128 meter persegi

yang sekaligus memecahkan rekor dunia pengibaran bendera terbesar di dunia versi Record

Holder Republic (HRR) yang rekor sebelumnya dipegang oleh Meksiko dengan ukuran 2052

meter persegi.

Banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari JPI-JPA 2013 lalu. Menjadi pemuda yang

biasa-biasa saja akan menjadi penyesalan ketika tua nanti. Banyak orang tua merindukan

mudanya. Kita yang masih muda harusnya giat dalam berkiprah untuk bangsa. Dimulai dari diri

sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsanya. “Pemuda yang santun, cerdas, inspiratif dan

berprestasi” adalah harapan bangsa.

Pemuda Hebat wujudkan Indonesia yang Bermartabat

Indonesia butuh KITA wahai para PEMUDA

“Ayo Bangkit Menjadi Pemuda yang Bisa Memajukan Bangsanya”