CTEV Satria Adji

17
Satria Adji Hady Prabowo, S.Ked 030.10.247

description

CTEV

Transcript of CTEV Satria Adji

  • Satria Adji Hady Prabowo, S.Ked030.10.247

  • DefinisiCTEV ( CONGENITAL TALIPES EQUINO VARUS) / Clubfoot merupakan kelainan pada kaki, dimana kaki belakang equinus (mengarah kebawah), varus (mengarah kedalam/ medial), dan kaki depan adduktus (mendekati tubuh).

  • EpidemiologiEpidemiologi- defek lahir yang paling sering- 1:250 sampai 1:1000- laki-laki>wanita - 50% bilateral

    Etiologiidiopatik, genetik

  • AnatomiKontraktur otot menyebabkan deformitas berupa CAVE:- Mid foot Cavus ( tight intrinsic)- Fore foot Adductus ( tight tibialis posterior) - Hind foot Varus ( tight tendo achilles, tibialis posterior)- Hind foot Equinus ( tight tendo achilles)

    Deformitas tulang berupa:Tulang calcaneus, navicular dan cuboid terrotasi ke arah medial terhadap talus, dan tertahan dalam posisi adduksi serta inversi oleh ligamen dan tendon.

  • Pemeriksaan fisikINSPEKSITelapak kaki dan betis kecil Tibia memendek / kaki lebar dan pendekKulit kaki medial dan posterior membentuk lipatan lipatan (crease)Deformitas kaki:kaki belakang equinus dan varuskaki tengah cavuskaki depan adduksi dan pronasi

  • Faktor risikoMechanical factor in utero. Penekanan dari uterus. Baik penekanan dari luar (trauma) atau tekanan lain (kembar, oligohidramnion)Terjadinya fibrosis dan pemendekan dari otot posterior medial tungkai terutama otot betis seperti M. tibialis posterior.Kelainan genetik, sekitar 10% yang dimulai sebelum minggu7Heredity Kombinasi antara Heredity dengan lingkungan

  • ManifestasiklinisGambaran klinisnya dapatdibagi 2:Type rigid (intrinsic) (resistent) =>Tidak dapat dikoreksi dengan manipulasi. Tumit kecil, equinus, dan inversi. Kulit dorso lateral pergelangan kaki tipis dan teregang, sedangkan kulit medial terlipat.Type fleksibel (extrinsic) (easy) =>Dapat dimanipulasi. Tumit normal dan terdapat lipatan kulit pada bagian dorsolateral pergelangan kaki.

  • Diagnosis Berupa deformitas pada:Adduksi dan supinasi kaki depan pada sendi mid dorsalSubluksasi(dislokasiparsial) sendi talonavikulareEquinus kaki belakang pada sendi ankleVarus kaki belakang pada sendi subtalarDeviasi medial seluruh kaki terhadap lututInversi (mengarah ke medial) tumit.

  • PemeriksaanpenunjangRadiologist = tujuannya bukan untuk diagnostik, tapi untuk menentukan derajat equinus, varus, dan perubahan kaki belakang agar memberikan gambaran seberapa besar koreksi yang dibutuhkan.

  • Recommended view:Dorsiflexi lateral ( turco view)

    Tampak telapak kaki belakang paralel antara talus dan calcaneus.Sudut talocalcaneal 35)

  • APSudut Talocalcaneal< 20 (normal: 20-40)

    Sudut Talus-MT 1 negatif ( normal: 0-20)Tampak kaki belakang paralel

  • TatalaksanaNonoperatifManipulasi serial dan casting (metodePonseti)90% success rate GOAL: merotasi telapak kaki ke lateral mengeliling talus yang terfiksirUrutan koreksi (CAVE)Mid foot cavusFore foot adductusHind foot varusHind foot equinus

  • OperatifPemisahan jaringan lunak posteromedial dan pemanjangan tendon (usia 9-10 bln)Pembukaan medial atau osteotomi pemendekan columna lateral, atau cuboid aldecancellation (usia 3-10 thn) triple arthrodesis ( usia 8-10tahun) kontraindikasi pada kaki yang gangguan sensoris akibat rigiditas dan ulserasiTalektomi (usia 8-10 thn dengan insensate foot)

  • Komplikasi non operatifDeformitas relapsSupinasi dinamis

  • Komplikasi operatifResidual cavusnavicular diposisi subluksasi dorsalPesplanusoverkoreksiUndercorrectionintoeing gait Osteonekrosis talus avaskular talus Dorsal bunion akibat MT 1 dorsi fleksi dan over aktifitas tibialis anterior

  • Prognosis Kurang lebih 50% kasus CTEV bayi baru lahir dapat dikoreksi tanpa tindakan operatif.Teknik Ponseti dilaporkan memiliki tingkat kesuksesan sebesar 90% baik dari segi penampilan maupun fungsi kaki. Faktor utama yang mempengaruhi hasil fungsional adalah rentang gerakan pergerakan kaki, yang dipengaruhi oleh derajat pendataran kubah dari tulang talus.38% pasienCTEV membutuhkan tindakan operatif lebih lanjut(hampir dua pertiganya adalah prosedur pembentukan ulang tulang).Rerata tingkat kekambuhan deformitas mencapai 25%. Hasil terbaik didapatkan pada anak-anak yang dioperasi pada usia lebih dari 3 bulan.

  • SEKIAN TERIMA KASIH