LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI CUCI TANGAN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG – BANDA ACEH

1.1 LATAR BELAKANG

Di antara banyak peran seorang ibu dalam rumah tangga, perannya sebagai

pemegang kunci kesehatan keluarga merupakan salah satu masalah utama. Jika

seorang ibu memiliki cukup pemahaman bagaimana mencuci tangan yang baik dan

benar, maka kesehatan keluarga dapat lebih ditingkatkan.

1.2 TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA

a. Tempat : Posyandu ie Masen

b. Waktu Kegiatan : Rabu, 18 Maret 2015, Pukul 10.00

c. Peserta : Ibu-ibu peserta Posyandu

d. Pelaksana : .

1.3 METODE PENYULUHAN

Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan dan membagikan leaflet yang

berisi tentang informasi singkat mengenai Cuci tangan

Kegiatan Penyuluhan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Media

1. Pembukaan

(3 menit)

Memberi salam

Memperkenalkan

diri

Menyampaikan

tujuan penyuluhan

Ibu-ibu menjawab

salam

Ibu-ibu memahami

maksud dan tujuan

2. Pelaksanaan

(10 menit)

Menyampaikan

materi

Mendengarkan

materi penyuluhan

Leaflet

Mengajari dan

mencontohkan cara

mencuci tangan

yang baik dan benar

Sesi tanya jawab

yang di sampaikan

Mengulang gerakan

cara cuci tangan

sesuai dengan yang

diajarkan.

3. Penutup Memotivasi

pendengar untuk

mempraktikkan dan

membagi informasi

yang sudah

didapatkan.

Menutup dengan

salam dan terima

kasih

Menjawab salam.

1.4 MATERI PENYULUHAN CUCI TANGAN

Pengertian

Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan

jari agar bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang

merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya.

Tujuan

Dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan virus seperti flu,diare,

gangguan saluran pernafasan, dan cacingan.

Fakta penting mencuci tangan pakai sabun

- Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup, tanpa air sangat kurang efektif. Sabun

dapat meluruhkan lemak dan kotor yang mengandung kuman dengan cara

digosokkan.

- Mencuci tangan pakai sabun bisa mencegah penyakit dan mencegah kematian 1 juta

anak.

- Mencuci tangan pakai sabun sangat penting kita lakukan setelah jamban dan sebelum

menyentuh makanan (menyimpan/memasak/menyajikan makanan).

- Membiasakan mencuci tangan pakai sabun adalah intervensi kesehatan yang murah

dan efektif.

Waktu-waktu yang tepat untuk mencuci tangan

- Setiap kali tangan terlihat kotor

- Setelah menggunakan toilet

- Sebelum dan sesudah menyiapkan atau mengkonsumsi makanan

- Setelah bermain di tempat umum

- Setelah batuk, bersin, atau membuang lendir dari hidung

- Setelah memegang sesuatu (hewan, tanah, dan lain-lain)

- Sebelum dan setelah menyentuh orang sakit

- Sebelum dan setelah mengobati luka

Cara cuci tangan 7 langkah pakai sabun yang baik dan benar

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir,

ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar,

kemudian diakhiri dengan cara membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih

yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

PENUTUP

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karuniaNya kami dapat menyelesaikan tinjauan tugas penyuluhan ini. Shalawat dan

salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabat beliau, amin.

Penyuluhan kesehatan mengenai CTBS di lakukan di wilayah kerja

Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh pada tanggal 18 Maret 2015, peserta

masyarakat sekitar yang datang berobat. Kami selaku yang memberi penyuluhan

ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter yang telah memberikan bimbingan

dan motivasi kepada kami sehingga penyuluhan kesehatan ini dapat terlaksana,

demikian juga terima kasih kepada staf Puskesmas dan masyarakat sekitar. Tak lupa

penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dokter muda yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini. Semoga tugas ini dapat

memberikan manfaat bagi kita semua.

Banda Aceh, Maret 2015Mengetahui,

Kepala Puskesmas Ulee Kareng Dokter Pembimbing

dr. dr. NIP. NIP.

Dokumentasi