Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

download Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

of 15

Transcript of Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    1/40

    Preseptor:

    Fahmi Arief H., dr., Sp.F.

    Presentan:DAVE ORLANDO GU A!"EFF PRASE#$A PAPAR

    RE%A $%UL FA#AH

    &L$N$&AL S&$EN&E SESS$ON

    ASF$'S$A dan #ENGGELA

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    2/40

    ASFIKSIA

    Organ tubuh mengalami kekurangan oksigen(hipoksia hipoksik) dan terjadi kematian.

    Oksigen darah berkurang (hipoksia) disertaidengan peningkatan karbon dioksida

    (hiperkapnea)

    Suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinyagangguan pertukaran udara pernafasan

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    3/40

    HIPOKSIA

    Suatu keadaan dimanasel gagal untuk dapat

    melangsungkanmetabolisme secara

    e sien

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    4/40

    Dibagi 4 kelompok

    • Dalam keadaan ini oksigen gagaluntuk masuk ke dalam sirkulasi.

    Hipoksik-hipoksia

    • Dimana darah yang tersedia tidakdapat memba a oksigen cukupuntuk metabolism dalam jaringan .

    !nemik-hipoksia

    • Dimana oleh karena sesuatukeadaan terjadi kegagalan sirkulasi.Stagnan-hipoksia

    Histotoksik-hipoksia

    Suatu keadaan dimana oksigen yangterdapat dalam darah tidak dapat

    dipergunakan oleh jaringan

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    5/40

    Histotoksik-hipoksia

    • "n#im pernafasan jaringan menderita keracunan

    Histotoksik-hipoksiaekstraseluler

    • O$ tidak dapat masuk ke dalam sel penurunanpermeabilitas membran

    Histotoksik-hipoksiaperiseluler

    • bahan makanan untuk metabolism yang e sien tidak cukuptersedia

    %Substrate histotoxic-hypoxia

    • Hasil akhir dari pernafasan seluler tidak dapat dieliminer metabolism berikutnya tidak dapat berlangsung

    %Metabolite histotoxic-hypoxia

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    6/40

    ETIOLOGI

    • penyakit yang menyumbat saluranpernafasan

    &enyebab alamiah

    • pneumotoraks bilateral

    'rauma mekanik

    • barbiturate narkotika.

    eracunan

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    7/40

    ASFIKSIA MEKANIK

    *ati lemas yang terjadi bila udara pernafasan

    terhalang memasuki saluran pernafasan oleh

    berbagai kekerasan misalnya+a. &enutupan lubang saluran pernafasan bagian atas meliputi

    pembekapan dan penyumbatan.

    b. &enekanan dinding saluran pernafasan meliputi penjeratan

    pencekikan dan gantung.

    c. &enekanan dinding dada dari luar (as ksia traumatik).

    d. Saluran pernafasan terisi air (tenggelam drowning ).

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    8/40

    'anda

    ejala• / o$ 012 dan 3 2O$ plasma merangsang pusat pernapasan

    di *O amplitudo dan frekuensi pernapasan 3 nadi cepattekanan darah 3

    4ase dispnea

    • !kibat kadar 2O$ yang naik rangsangan terhadap SS& kon5ulsi

    4ase kon5ulsi

    • Depresi pusat pernapasan menjadi lebih hebat pernapasanmelemah dan dapat berhenti

    4ase apnea

    • 'erjadi paralisis pusat pernapasan yang lengkap

    4ase akhir

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    9/40

    *asa dari saat as ksia timbul sampaikematian sangat ber5ariasi. 6mumnyaberkisar 7-8 menit.

    9nhibisi 5agal penyebab kematian segera %sudden cardiac arrest :.

    9nhibisi 5agal dimungkinkan bila leherterkena trauma pada leher bagiandepan;samping

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    10/40

    Mekanisme kematian padain ibisi !agal

    9nhibisi 5agal sering diikuti oleh brilasi5entrikel.

    Secara eksperimental pada binatang yangdibuat dalam keadaan % obstructiveasphyxia : setelah beberapa menit

    berkurangnya detak jantung takikardikematian.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    11/40

    Peme"iksaan l#a" $ena%a

    Sianosis pada bibirujung-ujung jari dankuku.

    &embendungan sistemik pulmoner dan dilatasi jantungkanan ( tanda klasik kematian akibat as ksia)

    'erdapat busa halus pada hidung dan mulut akibatpeningkatan akti5itas pernapasan pada fase < disertaisekresi selaput lendir saluran napas atas

    =arna lebam mayat merah kebiruan gelap dan terbentuklebih cepat

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    12/40

    Kelainan #m#m akibatas&ksia. &embendungan sirkulasi seluruh organ dalam

    tubuh menjadi lebih berat ber arna lebih

    gelap dan pada pengirisan banyak

    mengeluarkan darah.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    13/40

    7. &etekie+ mukosa usus halus epikardium pada bagian

    belakang jantung daerah aurikulo5entrikular subpleura

    5iseralis paru terutama di lobus ba ah pars diafragmatika

    dan sura interlobaris kulit kepala sebelah dalamterutama daerah otot temporal mukosa epigotis dan

    daerah subglotis.

    8. "dema paru sering terjadi pada kematian yang

    berhubungan dengan hipoksia

    ?. elainan-kelainan yang berhubungan dengan kekerasan

    seperti fraktur laring langsung ;tidak langsung perdarahan

    faring terutama bagian belakang ra an krikoid (pleksus

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    14/40

    II' Tenggelam

    De&nisi(!kibat dari

    terbenamnya sebagian atau seluruhtubuh ke dalam cairan.

    'erbenam salah satu bentuk kematianas ksia dimana terjadi perubahanelektrolit dalam darah baik tenggelampada air ta ar maupun tenggelamdalam air asin.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    15/40

    P)OSES TENGELAM

    'erbenampertama kali

    karena gra5itasi

    1@ tubuh A 1@ air korban timbuldan berusaha mengambil nafas

    tdk bs berenang air masuktertelan dan terinhalasi 1@

    korban B 1@ air tenggelam untukke-$ kalinya.

    &roses pembusukan pembentukangas mengapungkan tubuh korban

    sekitar C- kalinya

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    16/40

    Mekanisme Tenggelam*' Ai" Ta+a"

    !ir 'a ar 2epat diserap dalam jumlahbanyak

    hemodilusi cairan di pembuluhdarah BB

    kompensasi tubuh mengeluarkan dari serabut otot jantung sehingga plasma 3 terjadi perubahan keseimbangan dan 2a dalam serabut otot jantung dapat mendorong terjadinya brilasi 5entrikel dan / tek. Darah

    kematian akibat anoksia otak. (8menit)

    air masuk ke aliran darah sekitaral5eoli pecahnya 012 (hemolisis)

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    17/40

    ,'Ai" Asin

    'erjadi hemokonsentrasi cairan keluarsampai 7$ jaringan paru edemapulmonum berat ( aktu singkat)

    !ir asin dalam darah peningkatanHematokrit dan Ea plasma anoksiamiokardium dan disertai peningkatan5iskositas darah payah jantung.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    18/40

    onsentrasi elektrolit cairan air asin B

    darah air ditarik dari sirkulasi pulmonal

    hemokonsentrasi hipo5olemia dan

    kenaikan kadar magnesium dalam darah.

    Hemokonsentrasi sirkulasi menjadilambat payah jantung. ematian terjadi

    kira-kira dalam aktu F-G menitsetelah

    tenggelam.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    19/40

    Mekanisme Kematian PadaKo"ban Tenggelam

    .0e eks 5agal.

    7.4ibrilasi 5entrikel (dalam airta ar)

    8."dema &ulmoner (dalam air asin)

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    20/40

    Peme"iksaan

    Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan

    korban tenggelam adalah+

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    21/40

    ,' Apaka ko"ban masiid#p saat tenggelam

    &ada mayat segar dapat diketahui darihasil pemeriksaan+

    &emeriksaan diatom.

    Dibandingkan kadar elektrolit *g darah dari bilik

    jantung kiri dan kanan.

    1enda asing dalam paru dan saluran pernafasanair dalam lambung dan al5eoli yang secara sik

    dan kimia sifatnya sama dengan air tempatkorban tenggelam mempunyai nilai yang

    bermakna.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    22/40

    -' Pen.ebab kematian .angsebena"n.a dan $enis d"o+ning

    • gambaran pasca-mati dapatmenunjukan tipe dro ning penyebab kematian lain(penyakit keracunan ataukekerasan lain).

    *ayatyang

    segar

    • benturan ante mortem(antemortem impact) padatubuh

    ecelakaan di

    kolamrenang

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    23/40

    4' Fakto"/0akto" .ang be"pe"anpada p"oses kematian

    Ditemukan pada pemeriksaan luaratau melalui bedah jena#ah+

    ekerasan.!lkohol.Obat-obatan.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    24/40

    1' Tempat ko"ban pe"tamakali tenggelam

    &emeriksaan diatom dari air tempatkorban ditemukan dapat membantu

    menentukan apakah korbantenggelam di tempat itu; tempatlain.

    2' A T " t

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    25/40

    2' Apa a Te" apatPen.#lit Alamia Lain 3ang

    Mempe" epat Kematiana. 1ila sudah ditentukan bah a korban

    masih hidup aktu masuk ke air makaperlu ditentukan apakah kematiandisebabkan karena air masuk ke saluranpernafasan (tenggelam).

    b. 1ila tidak ditemukan air dalam paru dan

    lambung berarti kematian terjadiseketika akibat spasme glottis yangmenyebabkan cairan tidak dapat masuk.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    26/40

    2' Apaka Te"dapat Pen.#litAlamia Lain 3ang Mempe"be"at

    Kematian 5 ont"ib#ting a#se6

    1ila sudah ditentukanbah a korban masih

    hidup aktu masuk ke airmaka perlu ditentukan

    apakah kematiandisebabkan karena air

    masuk ke saluranpernafasan (tenggelam).

    1ila tidak ditemukan airdalam paru dan lambung

    berarti kematian terjadiseketika akibat spasme

    glottis yang menyebabkancairan tidak dapat masuk.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    27/40

    =aktu yang diperlukan untuk terbenamber5ariasi tergantung dari+ eadaan

    sekeliling korban

    0eaksi perorangan yang

    bersangkutan

    eadaan kesehatan

    @umlah serta sifat cairanyang dihisap ke saluranpernafasan.

    eadaan sekelilingkorban

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    28/40

    Pemeriksaan Luar Jenazah*ayat dalam keadaan basah mungkin berlumur pasir lumpur danbenda-benda asing lain yang terdapat dalam air kalau seluruh tubuhterbenam dalam air.&enurunan suhu mayat (algor mortis) berlangsung cepat rata-rata8I4;menit suhu tubuh akan sama dengan suhu lingkungan dalam

    aktu 8 atau ? jam.

    Jebam mayat (li5or mortis)tampak jelas pada dada depanleher dan kepalaK lebam mayatber arna merah terang yang perludibedakan dengan lebam mayat

    yang terjadi pada keracunan 2O.

    &embusukan sering tampak kulit kehijauan atau merah gelapK padapembusukan lanjut tampak gelembung pembusukan terutama bagianatas tubuh dan scrotum serta penis dan labia mayora kulit telapaktangan dan kaki dapat mengelupas.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    29/40

    ambaran kulit angsa (goose- eshcutis anserina) sering dijumpai.

    'erjadi selama inter5al antarakematian somatic dan seluler ataumerupakan perubahan post-mortal

    karena terjadi rigor mortis padamm.erector pili (karena rangsangdinginnya air).

    = asher woman’s hand, telapaktangan dan kaki ber arna keputihandan berkeriput yang disebabkankarena inhibisi cairan ke dalam kutisdan biasanya membutuhkan aktulama.

    1usa halus putih berbentuk jamur (mushroom-like mass) tampak pada mulutdan atau hidung.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    30/40

    'erbentuknya busa halus tersebutsebagai berikut+• 2airan masuk ke saluran pernafasan

    merangsang ternentuknya mucussubstansi ini bercampur dengan air dansurfaktan paru-paru terkocok oleh upayapernafasan yang hebat.

    • &embusukan akan merusak busatersebut dan terbentuk pseudofoamyang ber arna kemerahan yang berasaldari darah dan gas pembusukan.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    31/40

    &erdarahan berbintik (petechial haemorrhages) dapat ditemukanpada ke-$ kelopak mata terutama kelopak mata bagian ba ah.

    &ada pria skrotumnya dapat mengkerut.

    Jidah dapat memar dan ditemukan bekas gigitan (tanda korbanberusaha hidup atau sedang epilepsi) sebagai akibat tenggelam.

    2ada5eric spasme (jarang dijumpai) berusaha untuk tidaktenggelam sebagaimana sering didapatkannya dahan batu ataurumput yang tergenggam adanya 2ada5eric spasm menunjukankorban dalam keadaan hidup saat tenggelam.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    32/40

    &ersentuhan korban dengan dasar sungai atau benda-benda disekitarnya Juka ajah tangan dan tungkai bagian depan luka tersebut sering

    mengeluarkan darah sering berkesan bah a korban dianiaya sebelumditenggelamkan.

    &ada kasus bunuh diri (terjun dari tempat tinggi) benturan keraskerusakan kepala;patah tulang leher kematian

    1ila korban adalah bayi maka dapat dipastikan pembunuhan.

    1ila korban de asa mati di empang dangkal harus dipikirkan adanyaunsur pidanaK misal setelah diberi racun korban dilempar ke tempattersebut dengan maksud mengacaukan penyidikan.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    33/40

    Pemeriksaan Bedah Jenazah

    Busa halus dan benda asing (pasir, tumbuh-tumbuhan air)

    dalam saluran pernapasan (trakhea dan percabangannya).

    Paru-paru membesar seperti balon, lebih berat, sampaimenutupi kandung jantung.

    Petekie sedikit sekali karena kapiler terjepit diantara

    septum interalveolar. Mungkin terdapat bercak-bercak

    perdarahan (bercak Paltauf) akibat robeknya penyekat

    alveoli.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    34/40

    apat juga ditemukan paru-paru yang !biasa" karena

    cairan tidak masuk ke dalam alveoli atau cairan sudah

    masuk ke dalam aliran darah (melalui proses imbibisi).#tak, ginjal, hati dan limpa mengalami perbendungan.

    $ambung dapat sangat membesar, berisi air, lumpur

    dan sebagainya yang mungkin pula terdapat dalam

    usus halus.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    35/40

    Pemeriksaan Laboratorium

    • ilakukan pada jaringanparu mayat segar.

    • Bila mayat telah membusuk,pemeriksaan diatomdilakukan dari jaringanginjal, otot skelet atausumsum tulang paha.

    • Pemeriksaan diatom positifbila pada jaringan paruditemukan diatom cukupbanyak %-&'$PB atau -*per satu sediaan atau padasumsum tulang cukupditemukan hanya satu.

    Pemeriksaan iatom

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    36/40

    Peme"iksaan Da"a 7ant#ng

    &emeriksaan berat jenis dan kadar elektrolit pada

    darah yang berasal dari bilik jantung kiri dan

    kanan.

    1ila tenggelam di air ta ar berat jenis dan kadar

    elektrolit darah jantung kiri A dari jantung kanan.

    Sedangkan pada tenggelam di air asin terjadi

    sebaliknya.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    37/40

    Diagnosis Tenggelam

    Bila mayat masih segar (belum terdapatpembusukan), maka diagnosis kematian akibattenggelam dapat dengan mudah ditegakkanmelalui pemeriksaan yang teliti dari+

    pemeriksaan luarpemeriksaan dalam

    pemeriksaan laboratorium berupa histologi jaringan, destruksi jaringan dan berat jenisserta kadar elektrolit darah.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    38/40

    Bila mayat sudah membusuk, makadiagnosis kematian akibat tenggelam

    dibuat berdasaran adanya diatom yangcukup banyak pada paru-paru yang biladisokong oleh penemuan diatom padaginjal, otot atau pada sum-sum tulangmaka diagnosis akan makin pasti.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    39/40

    DAFTA) P8STAKA

    *' Leri5e *@. Eear dro ning. 6pdated !pril $G $IIG. emedicineeb*D. 'ersedia dari

    http+;;emedicine.medscape.com;article;GIF?CC-o5er5ie$. 1udiyanto ! dkk. 9lmu kedokteran forensik edisi pertama.

    @akarta+ 1agian edokteran 4orensik 4akultas edokteran

    6ni5ersitas 9ndonesia. . 9dries !*. &edoman ilmu kedokteran forensik edisi pertama.

    @akarta+ 1inarupa aksara.

  • 8/19/2019 Css Asfiksia & Tenggelam (Dave,Ijul,Jeff)

    40/40

    '"09*!!S9H