CSS Asfiksia Dan Tenggelam

download CSS Asfiksia Dan Tenggelam

of 39

Transcript of CSS Asfiksia Dan Tenggelam

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    1/39

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    2/39

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    3/39

    DEFINISI

    Asfiksia

    gangguan pertukaran udara pernafasan, mengakibatkanhipoksia dan hiperkapnea

    Dengan demikian maka :

    organ tubuhhipoksia hipoksikkematian

    Hipoksia

    suatu keadaan dimana sel gagal untuk dapat melangsungkanmetabolism secara efisien

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    4/39

    hipoksia

    Hipoksik-Hipoksia

    Anemik-Hipoksia

    Stagnan-Hipoksia

    Histotoksik_hipoksia

    Histotoksik-hipoksia

    ekstraseluler

    Histotoksik-hipoksia

    periseluler

    Substrate histotoxic-hypoxia

    Metabolitehistotoxic-

    hypoxia

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    5/39

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    6/39

    Tanda & Gejala

    (4) Fase akhir

    Terjadi paralisis pusat pernapasan yang lengkap

    (3) Fase apnea

    Depresi pusat pernapasan menjadi lebih hebat, pernapasan melemah dan dapat berhenti

    (2) Fase konvulsi

    Akibat kadar CO2 yang naikrangsangan terhadap susunan saraf pusat terjadi konvulsi

    (1) Fase dispnea O2 RBC dan CO2 dalam plasma merangsang pusat pernapasan di MO amplitudo dan

    frekuensi pernapasan ,nadi cepat, tekanan darah

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    7/39

    1 Sianosis pada bibir, ujung-ujung jari dan kuku.

    2 Pembendungan sistemik , pulmoner dan dilatasi jantung kanan ( tanda klasik kematian

    akibat asfiksia)

    3

    Terdapat busa halus pada hidung dan mulut akibat peningkatan aktivitas pernapasanpada fase 1 disertai sekresi selaput lendir saluran napas atas

    4 Warna lebam mayat merah kebiruan gelap dan terbentuk lebih cepat

    5 hipoksia dapat merusak endotel kapiler sehingga dinding kapiler yang terdiri dari selapis

    sel akan pecah dan timbul bintik-bintik perdarahan yang dinamakanTardieus spot.

    Tardieus

    spot

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    8/39

    Darah >> gelap, >>encer

    Busa halus didalam saluranpernapasan

    Pembendungansirkulasi pada seluruh

    organ dalam tubuh

    Petekie pada

    mukosa usus halus,

    epikardium pada bagian belakang jantungdaerah aurikuloventrikular,

    subpleura viseralis paru terutama di lobusbawah pars diafragmatika, fisura interlobaris,

    mukosa epigotis dan daerah subglotis.

    Edema paru seringterjadi pada kematian

    yang berhubungandengan hipoksia

    Kelainan-kelainan yangberhubungan dengan

    kekerasan, seperti frakturlaring langsung atau tidak

    langsung,

    Temuan pada

    pembedahan

    jenazah asfiksia

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    9/39

    ASFIKSIA MEKANIK

    ASFIKSIAMEKANIK

    Penutupanlubangsaluran

    pernafasanbagian atas

    pembekapan(smothering)

    penyumbatan(gaggingdan

    choking).

    Penekanandindingsaluran

    pernafasan

    penjeratan(strangulation)

    pencekikan (manulastrangulation, throttling)

    gantung(hanging)

    Penekanan dindingdada dari luar

    (asfiksia traumatik)

    Saluran pernafasan terisi air(tenggelam, drowning).

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    10/39

    10

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    11/39

    definisi

    Tenggelam: akibat dari terbenamnya sebagian atauseluruh tubuh ke dalam cairan.

    Terbenamsalah satu bentuk kematian asfiksia,

    dimana terjadi perubahan elektrolit dalam darah,baik tenggelam pada air tawar, maupun air asin.

    11

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    12/39

    Mekanisme kematianasfiksia, inhibisi vagal danspasme laring.

    Tenggelam pada umumnya kecelakaan

    Bayi/anak-anak; pada orang dewasa dapat terjadi secaratidak sengaja

    12

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    13/39

    Waktu kematian bergantung:

    Keadaan lingkungannya

    Kondisi fisik dan kesehatan korban

    Sifat reaksi korban

    Jumlah air terinhalasi

    13

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    14/39

    Terbenam pertamakali karena gravitasi

    BJ tubuh < BJ air, korban timbul danberusaha mengambil nafastdk bs

    berenang, air masuk tertelan danterinhalasiBJ korban > BJ air

    tenggelam untuk ke-2 kalinya.

    Proses pembusukan pembentukan gasmengapungkan tubuh korban sekitar 7-14 haritubuh dapat rusak terkena benda-benda

    disekitar, digigit binatang atau karena prosespembusukan itu sendiri gas pembusukan

    akan keluartubuh terbenam yang ke-3

    kalinya

    PROSES TENGELAM

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    15/39

    Mekanisme Tenggelam

    1. Air Tawar

    Air Tawar Cepat diserap dalam jumlah banyak

    hemodilusi cairan di pembuluh darah>>

    kompensasi tubuh mengeluarkan K dari serabut otot jantung sehingga K plasma

    , terjadi perubahan keseimbangan K dan Ca dalam serabut otot jantung dapatmendorong terjadinya fibrilasi ventrikel dan tek. Darah

    kematian akibat anoksia otak. (5menit)

    air masuk ke aliran darah sekitaralveolipecahnya RBC (hemolisis)

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    16/39

    2. Air Asin

    Terjadi hemokonsentrasi, cairan keluarsampai 42%jaringan paruedemapulmonum berat (waktu singkat)

    Air asindalam darah peningkatan

    Hematokrit dan Na plasmaanoksiamiokardium dan disertai peningkatanviskositas darahpayah jantung.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    17/39

    Konsentrasi elektrolit cairan air asin > darahairditarik dari sirkulasi pulmonal, hemokonsentrasi,

    hipovolemia, dan kenaikan kadar magnesium dalam

    darah.

    Hemokonsentrasi sirkulasi menjadi lambat

    payah jantung. Kematian terjadi kira-kira dalam

    waktu 8-9 menitsetelah tenggelam.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    18/39

    Mekanisme Kematian padakorban tenggelam

    Asfiksia akibat spasme laring

    Asfiksia karena gagging dan choking.

    Refleks vagal.

    Fibrilasi ventrikel (dalam air tawar)

    Edema Pulmoner (dalam air asin)

    18

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    19/39

    Pemeriksaan

    Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan korban tenggelamadalah:

    1. Menentukan identitas korban.

    Pakaian dan benda milik korban.

    Warna dan distribusi rambut dan identitas lain.

    Kelainan atau deformitas dan jaringan parut.

    Sidik jari.

    Pemeriksaan Gigi.

    Teknik identifikasi lain.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    20/39

    2. Apakah korban masih hidup saat tenggelam

    Pada mayat segar, dapat diketahui dari hasilpemeriksaan:

    Pemeriksaan diatom.

    Dibandingkan kadar elektrolit Mg darah dari bilik jantung kiri

    dan kanan.

    Benda asing dalam paru dan saluran pernafasan, air dalamlambung dan alveoli yang secara fisik dan kimia sifatnya

    sama dengan air tempat korban tenggelam mempunyai nilai

    yang bermakna.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    21/39

    3. Penyebab kematian yang sebenarnya dan

    jenis drowning

    gambaran pasca-mati dapatmenunjukan tipe drowning &

    penyebab kematian lain (penyakit,keracunan atau kekerasan lain).

    Mayat yang

    segar

    benturan ante mortem(antemortem impact) pada tubuh

    Kecelakaandi kolamrenang

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    22/39

    4. Faktor-faktor yang berperan pada

    proses kematian

    Ditemukan pada pemeriksaan luar atau melaluibedah jenazah:

    Kekerasan.

    Alkohol.

    Obat-obatan.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    23/39

    5. Tempat korban pertamakali tenggelam

    Pemeriksaan diatom dari air tempat korbanditemukan dapat membantu menentukan apakah

    korban tenggelam di tempat itu/ tempat lain.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    24/39

    6. Apakah Terdapat Penyulit Alamiah Lain

    Yang Mempercepat Kematian

    Bila sudah ditentukan bahwa korban masih hidupwaktu masuk ke air, maka perlu ditentukan apakah

    kematian disebabkan karena air masuk ke saluran

    pernafasan (tenggelam).

    Bila tidak ditemukan air dalam paru dan lambung,berarti kematian terjadi seketika akibat spasme

    glottis yang menyebabkan cairan tidak dapat masuk.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    25/39

    Apakah Terdapat Penyulit Alamiah Lain Yang

    Memperberat Kematian (contributing cause)

    Bila sudah ditentukanbahwa korban masih

    hidup waktu masuk keair, maka perlu ditentukan

    apakah kematiandisebabkan karena air

    masuk ke saluranpernafasan (tenggelam).

    Bila tidak ditemukan airdalam paru dan lambung,

    berarti kematian terjadi

    seketika akibat spasmeglottis yangmenyebabkan cairantidak dapat masuk.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    26/39

    Waktu yang diperlukan untukterbenam bervariasi tergantung dari:

    Keadaan sekeliling korban,

    Reaksi perorangan yangbersangkutan,

    Keadaan kesehatan

    Jumlah serta sifat cairan yangdihisap ke saluran pernafasan.

    Keadaan sekeliling korban,

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    27/39

    1. Pemeriksaan Luar pada kasus tenggelam Pe suhu mayat (algor moris) 50F/mnt, suhu tubuh = suhu

    lingkungan (5 -6 jam)

    Lebam mayat (livor mortis) : dada depan, leher dan kepala

    27

    Pembusukan: kulitkehijauan/merah gelap

    gelembung pembusukan (bagatas tubuh, skrotum,penis,labia mayora, kulit telapaktangan dan kaki dapatmengelupas.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    28/39

    Gambaran kulit angsa (goose-flesh, cutisanserina) sering dijumpai. Terjadi selamainterval antara kematian somatic danseluler, atau merupakan perubahan post-

    mortal karena terjadi rigor mortis(cadaveric spasm) pada mm.erector pili(karena rangsang dinginnya air).

    Washer womans hand, telapak tangandan kaki berwarna keputihan danberkeriput yang disebabkan karenainhibisi cairan ke dalam kutis danbiasanya membutuhkan waktu lama.

    Busa halus putih berbentuk jamur (mushroom-like mass) tampak pada mulut dan atauhidung.

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    29/39

    Terbentuknya busa halus tersebut sebagai berikut:

    a. Cairan masuk ke sal nafasterbentuk mucus,

    bercampur air & surfakta, tercampur oleh pernafasan yg

    hebat.

    b. Pembusukan merusak busapseudofoam berwarna

    kemerahan berasal dari darah & gas pembusukan.

    Perdarahan berbintik (petechial haemorrhages) dapatditemuka pada ke-2 kelopak mata, terutama kelopak

    mata bagian bawah.

    29

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    30/39

    Pria : genitalianya mengkerut, ereksi atau semiereksi(sering: semiereksi).

    Lidah memar dan terdapat bekas gigitan (korban

    berusaha hidup/epilepsi)

    Cadaveric spasme (jarang dijumpai)berusaha

    untuk tidak tenggelam (terdapat dahan, batu atau

    rumput yang tergenggam)

    30

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    31/39

    Persentuhan korban dengan dasar sungai /benda sekitarLuka wajah, tangan dan tungkai bagian depan Lukatersebut sering mengeluarkan darah berkesan bahwakorban dianiaya sebelum ditenggelamkan.

    Pada kasus bunuh diri (terjun dari tempat tinggi),benturan keraskerusakan kepala/patah tulang leherkematian

    31

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    32/39

    Bila korban adalah bayi,kemungkinanpembunuhan, kecelakaan

    Bila korban dewasa mati di empang dangkalpikirkan unsur pidana; co/ setelah diberi racundilempar ke tempat tersebutdengan maksudmengacaukan penyidikan

    32

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    33/39

    Busa halus & benda asing (pasir, tumbuh-tumbuhanair) dlm sal nafas (trakhea dan percabangannya).

    Paru-paru membesar seperti balon, lebih berat, sampaimenutupi kandung jantung.

    Petekie sedikit sekali karena kapiler terjepit diantaraseptum interalveolar. Mungkin terdapat bercak-bercakperdarahan yang disebut bercak Paltauf akibatrobeknya penyekat alveoli.

    PemeriksaanBedah Jenazah

    33

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    34/39

    Dapat juga ditemukan paru-paru yang biasakarena cairan tidak masuk ke dalam alveoli

    atau cairan sudah masuk ke dalam aliran darah(melalui proses imbibisi).

    Otak, ginjal, hati dan limpa mengalamiperbendungan.

    Lambung dapat sangat membesar, berisi air,lumpur dan sebagainya yang mungkin pulaterdapat dalam usus halus.

    PemeriksaanBedah Jenazah

    34

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    35/39

    PemeriksaanLaboratorium

    Pemeriksaan DiatomPemeriksaan diatom dilakukan pada jaringan paru mayat

    segar.

    Bila telah membusuk : jaringan ginjal, otot skelet atausumsum tulang paha.Positif : Pd jaringan paru ditemukan diatom 4-5/LPB atau

    10-20 per satu sediaan atau pada sumsum tulang cukupditemukan hanya satu.

    35

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    36/39

    PemeriksaanLaboratorium

    Pemeriksaan Darah Jantung

    Pemeriksaan BJ & kadar elektrolit pada

    darah yang berasal dari bilik jantung kiridan kanan.

    Bila tenggelam di air tawar,bj &kadar

    elektrolit darah jantung kiri < jantung

    kanan.Tenggelam di air asin terjadi sebaliknya.

    36

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    37/39

    Bila mayat masih segar (belum pembusukan) :

    pemeriksaan luar

    pemeriksaan dalampemeriksaan laboratorium berupahistologi jaringan, destruksi jaringandan berat jenis serta kadar elektrolit

    darah.

    Diagnosis

    Tenggelam

    37

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    38/39

    DiagnosisTenggelam

    Bila mayat telah membusuk berdasarkan diatom ygcukup banyak pada paru-paru

    disokong temuan diatom pd ginjal, otot atau padasum-sum tulang pasti.

    38

  • 8/10/2019 CSS Asfiksia Dan Tenggelam

    39/39

    TERIMA

    KASIH

    39